STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN"

Transkripsi

1 STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN Oleh: Dra. SURYATI, SE. Dosen Tetap pada STIA ASMI SOLO ABSTRAK Pemilihan strategi pemasaran perlu memperhatikan faktor situasional dan persaingan yang dihadapi oleh perusahaan. Pengambilan keputusan hendaknya menciptakan program pemasaran yang kohesif di pasar sasaran, program pemasaran menggabungkan semua kemampuan pemasaran menjadi sekumpulan kegiatan untuk menentukan posisi perusahaan terhadap pesaing, dalam rangka bersaing merebut konsumen sebagai pasar sasaran perusahaan. Kata Kunci: strategi pemasaran, posisi persaingan A. Pendahuluan Sebelum kita menganalisa secara mendalam strategi apa yang akan dipakai pada berbagai posisi persaingan, tentunya kita harus paham dulu apa itu pemasaran dan apa artinya strategi pemasaran. Dari berbagai literature yang kita baca pemasaran pada prinsipnya adalah proses mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi pada kesempatan dan kebutuhan lingkungan guna mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran ini

2 bersifat universal, dimana pemasaran hadir dalam berbagai sisi kehidupan dan berkembang di daerah manapun di dunia. Walaupun pemasaran ini bersifat universal namun ia akan berkembang sesuai dengan keadaan atau pengalaman yang dimiliki seseorang untuk itu akan bersifat unik. Karena latar belakang berbeda, maka rencana pemasaran juga harus menyesuaikan dimanan rencana pemasaran suatu daerah tidak akan dapat diterapkan sepenuhnya pada daerah lain. Dalam pertumbuhan ekonomi yang bersifat global, dimana ekonomi suatu daerah akan merambah pasar daerah lain yang tentunya daerah tersebut juga memiliki sektor ekonomi tersendiri. Pada saat memperebutkan pangsa pasar inilah akan ada yang tampil sebagai pemenang atau perusahaan ini akan mampu merebut pangsa lebih besar dibanding perusahaan lain. B. Permasalahan Bagaimanakah langkah yang harus ditempuh dalam penentuan strategi pemasaran dalam berbagai posisi persaingan untuk menentukan apa yang hendak dicapai dari setiap pasar sasaran. C. Pembahasan 1. Strategi Pemasaran Dalam memperebutkan pangsa pasar, semua perusahaan akan melakukan apa saja yang bisa dilakukan agar produknya benar-benar diminati oleh pelanggan. Dalam posisi persaingan ini akan muncul beberapa hal:

3 a. Dominan (Dominant) Suatu perusahaan dapat menguasai lebih banyak pangsa pasar, dimana perusahaan tersebut memahami strategi pemasaran dan memiliki banyak pilihan strategi untuk tetap exis di hati masyarakat tanpa dipengaruhi oleh strategi pesaingnya. b. Kuat (Strong) Perusahaan yang memiliki kekuatan lebih akan mampu bertahan dan lebih leluasa dalam memasuki pasar dalam jangka waktu yang lebih panjang. c. Baik (Favorable) Suatu perusahaan dapat masuk pada pasar dengan menggunakan strategi-strategi tertentu dimana kondisi perusahaan cukup baik dan memiliki kemampuan lebih dibanding dengan perusahaan pesaing. d. Sedang (tenable) Perusahaan ini pada prinsipnya memiliki kekuatan lebih dibanding dengan perusahaan pesaing, namun kadang-kadang ia kalah dalam memperebutkan pasar. e. Lemah (Weak) Perusahaan tidak mampu bersaing dengan sempurna dibanding dengan perusahaan lain, namun perusahaan ini masih diterima oleh pelanggan. Berarti perusahaan masih memiliki harapan untuk hidup lebih baik, tentunya perusahaan akan mengubah apa saja yang bisa diubah agar perusahaan itu tetap diterima oleh pelanggan, misalnya mengubah strategi pemasaran, penetapan harga atau memberikan pelayanan lebih dibanding dengan pesaing dengan harapan perusahaan ini kembali menguasai pasar.

4 f. Tidak ada harapan (Non Viable) Perusahaan yang menghadapi kondisi seperti ini sangat tipis harapan untuk berkembang dengan baik. Hal ini bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: produknya sudah tidak disukai lagi oleh konsumen mungkin karena sudah ketinggalan zaman atau harga tidak sesuai dengan harapan pelanggan atau bisa saja faktor lain yang bersifat politik. Dalam kondisi nyata pasar memiliki beberapa kategori karakteristik ditinjau dari segi penguasaan pangsa pasar yaitu: a. Market leader (Pemimpin pasar) Perusahaan dianggap sebagai pemimpin pasar dimana ia menguasai sebagian besar pangsa pasar dengan berbagai ciri antara lain: 1). Memiliki pangsa pasar lebih dari 40% dibanding dengan perusahaan lain sejenis 2). Unggul dalam berbagai hal antara lain dalam mengenalkan produk baru pada masyarakat, saluran distribusi yang lebih luas dan efisien, intensitas promosi, kemampuan menetapkan harga dan lain-lain. 3). Pusat orientasi pesaing, dimana produk ini akan ditiru oleh perusahaan lain atau dijauhi. Kapan suatu produk dapat dikatakan tampil sebagai pemimpin pasar, apabila perusahaan benar-benar menguasai pangsa pasar secara lebih luas. Disamping itu perusahaan yang sudah mapan ini atau dianggap sebagai pemimpin pasar apabila perusahaan memunculkan produk baru akan mudah sekali diterima masyarakat. Perusahaan ini cukup mengintensifkan promosi maka secara cepat akan diterima oleh konsumen.

5 b. Market challenger (Penantang pasar) Dengan melihat perusahaan pesaing begitu menguasai pangsa pasar muncul keinginan pesaing untuk ikut tampil secara kontan agar perusahaannya juga mampu menguasai pasar, maka ia akan tampil sebagai pesaing baru atau penantang pasar. Perusahaan penantang ini akan melakukan apa saja baik secara terbuka maupun secara langsung menghadapi pesaing. Karakteristiknya antara lain: 1). Biasanya merupakan perusahaan besar yang dipandang dari sudut volume penjualan (30%). 2). Selalu berupaya menemukan kelemahan perusahaan pesaing. Dari kelemahan itulah perusahaan penantang akan menyerangnya. Baik langsung maupun tidak langsung. 3). Perusahaan penantang akan berupaya tampil sebagai leader. c. Market follower (Pengikut pasar) Produk ini biasanya berjalan apa adanya hanya mengikuti produk-produk sebelumnya tanpa mengusik pangsa pasar yang sudah dominan. Yang penting produk mereka juga diminati oleh konsumen dan tidak terlalu berharap menguasai pasar secara global. d. Market nicher (Penggarap ceruk pasar) Produk-produk yang dijual disini hanya melayani pangsa pasar yang tidak terlayani oleh perusahaan besar. Semua kalangan masyarakan belum tentu membeli produk yang sama, hal ini mungkin saja disebabkan oleh kemampuan daya beli atau terlalu jauh saluran distribusinya sehingga sulit dijangkau. Pasar nicher memiliki karakteristik sendiri yaitu: 1). Kebanyakan berspesialisasi secara geografis

6 2). Kebanyakan perusahaan ini memiliki pangsa pasar yang daya belinya kurang tapi cukup menguntungkan 3). Memiliki peluang untuk berkembang 4). Memiliki sumber daya manusia yang dapat diharapkan bisa berkembang pada masa yang akan datang secara efektif 5). Mampu bertahan dari persaingan besar dengan customer goodwill yang telah terbina Dengan demikian melihat karakteristik perusahaan yang bersifat market nicher, ada kemungkinan perusahaan ini akan berkembang kearah yang lebih baik, asalkan perusahaan mau dan mampu merubah strategi-strateginya dan disesuaikan dengan perkembangan pasar. 2. Strategi untuk pemasaran yang berbeda posisi persaingan a. Strategi market leader Perusahaan-perusahaan yang memimpin pasar tentunya akan memiliki strategi yang berbeda dengan perusahaan lain. Dimana perusahaan selalu ingin nomor satu diantara perusahaan lain. Sikap ini dapat terlihat sebagai berikut: 1). Mengembangkan pasar secara keseluruhan Perusahaan yang menguasai pangsa pasar akan berusaha untuk mendominan untuk mencapai semua tujuan perusahaan. Cara-cara yang dapat ditempuh oleh perusahaan antara lain: a). Mencari pemakai baru Setiap perusahaan yang menguasai pangsa pasar lebih besar akan berusaha untuk mencari solusi baru dalam menerapkan strategi pemasarannya. Mencari

7 pemakai baru yang sebelumnya tidak potensial. Pemakai yang belum potensial apabila diefektifkan maka ia akan menjadi pembeli potensial b). Mencari kegunaan baru Perusahaan yang ingin memperluas produksi harus mampu mencari atau mengenalkan kegunaan suatu produk baru. Konsumen yang menggunakannya harus dipantau secara baik karena pada prinsipnya feedback yang diberikan oleh konsumen akan lebih berguna dari pada hasil penelitian di laboratorium. Dengan informasi yang diberikan oleh konsumen akan dapat disimpulkan strategi apa yang tepat untuk pemasarannya. c). Penggunaan yang lebih banyak Penggunaan yang lebih banyak. Perusahaan akan berusaha meyakinkan konsumen untuk menggunakan produknya lebih banyak lagi pada setiap kesempatan. 2). Melindungi pasar Perusahaan manapun yang merambah pasar tentunya akan selalu mempertahankan pasarnya dari berbagai pesaing, karena ingin selalu untuk tetap eksis di pasar. Perusahaan besar biasanya tidak mau didikte oleh keadaan, melainkan ialah yang menentukan sebagai pemegang inisiatif, menentukan lajunya pertumbuhan, serta memanfaatkan kelemahan musuh. Kesiapan selalu mempertahankan perusahaannya akan terus ditingkatkan sehingga semua celahcelah yang akan mengancamnya akan ditambal. Perusahaan besar tidak peduli berapapun biaya yang harus dikeluarkan yang penting harus bertahan dari pesaing.

8 Untuk mempertahankan pasar, pemimpin pasar memiliki beberapa strategi yaitu: a). Pertahanan posisi (Position defense) Pertahanan yang paling mendasar adalah membangun benteng yang kuat, sehingga sulit ditembus oleh pesaing. Agar produknya tetap diminati oleh pelanggan perusahaan jangan hanya sekedar mempertahankan produk melainkan selalu menyesuaikan dengan selera konsumen. Perusahaan harus menyadari bahwa konsumen memiliki selera yang bervariasi dalam arti kata selalu berkembang. Jika perusahaan bertahan hanya dalam satu tipe yang dianggap paling popular maka suatu ketika pasti akan jatuh dimana konsumen sudah berganti selera. b). Pertahanan samping (Flanking defense) Perusahaan juga membangun pertahanan samping untuk menjaga jika suatu ketika terjadi serangan balik dari lawan, dimana pertahan dari depan melemah. Ada beberapa perusahaan yang membuat sendiri produknya sehingga jika terjadi serangan dari perusahaan lain ia tetap bertahan. c). Pertahanan aktif mendahului (Preemptive defense) Perusahaan lebih baik menyerang dulu dari pada diserang lawan. Perusahaan lawan yang selalu bergerilya untuk merebut pasar dicermati dengan baik agar posisi yang paling menguntungkan tidak dapat direbut lawan begitu saja. Halhal yang dapat dilakukan antara lain adalah: (1). Memperluas kapasitas produksi sehingga melampaui permintaan pasar. Lawan akan khawatir jika terus masuk pasar akan terjadi kondisi

9 penawaran berlimpah yang mengakibatkan harga jatuh atau barang tidak lagi diminati konsumen. (2). Mengikat sumber bahan mentah terbaik, memblokir pemasok yang dipercaya dengan dikontrak jangka panjang. (3). Melayani pelanggan yang prestisius. (4). Mencari lokasi geografis yang lebih baik, misalnya dekat dengan pemasok, pasar, transportasi yang murah dan lain-lain. (5). Memberikan reward yang lebih baik pada pemasok atau distributor terbaik sehingga mereka akan selalu mempertahankan hubungan yang harmonis untuk menjaga kelangsungan perusahaan. d). Pertahanan serangan balik (Counteroffensive defense) Reaksi yang muncul pertama kali diserang adalah serangan balik. Mereka melakukan perlawanan yang frontal untuk menangkis lawan, bahkan akan menjepit lawan. Kadang-kadang perusahaan besar membiarkan lawan berkembang dulu sementara dapat melihat celah yang dapat dimasuki kemudian menyusun strategi yang paling pas untuk menyerang lawan. e). Pertahanan bergerak (Mobile defense) Tujuan mobile defense adalah untuk memperluas daerah penjualan antara lain dengan jalan: (1). Perluasan pasar disamping produksi barang yang sudah ada perusahaan akan memperluas produksi ke kebutuhan pokok yang lebih mendasar. (2). Diversifikasi pasar dengan industri lain yang tidak berhubungan untuk membangun strategi.

10 f). Pertahanan penciutan (Contraction defense) Apapun alasannya perusahaan tidak mungkin mampu mempertahankan semua pasarnya. Daerah penjualannya yang kurang atau lemah sebaiknya dilepas, selanjutnya mengatur kembali strategi pemasaran. Ini merupakan konsolidasi, bukan berarti menyerah. 3). Memperluas pangsa pasar Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menaikkan pangsa pasar yaitu: a). Kemungkinan terjadinya tindakan anti trust b). Biaya ekonomis c). Adanya kemungkinan perusahaan melakukan strategi bauran yang keliru b. Strategi Market Challenger Dalam kekuatan pasar akan terdapat penantang. Penantang pasar akan memfokuskan pada strategi penyerangan sebagai berikut: 1). Menentukan lawan dan sasaran stategi Penantang pasar harus dapat menentukan siapa yang akan diserang. Ada beberapa perusahaan yang akan ditantang yaitu: a). Perusahaan pemimpin pasar. b). Perusahaan setara atau sebanding yang mungkin kekurangan dana. c). Perusahaan kecil lokal. 2). Memilih strategi penyerangan Ada dua aturan umum yang perlu diperhatikan dalam strategi ini yaitu:

11 a). Perusahaan sebaiknya tidak melakukan penyerangan, kecuali bila tujuannya tidak tercapai. b). Agar penyerang lebih berhasil sebaiknya penantang lebih superior. Strategi disini antara lain: (1). Serangan dari depan. Penantang akan menyerang langsung dari depan bukan mencari kelemahan lawan. Pesaing akan membuat tandingan produk yang sama dengan menambah keunggulan baru, menurunkan harga, mendirikan pabrik baru dengan lokasi yang berdekatan dan lainlain. Kekuatan penantang harus lebih besar dibanding lawan. Apabila kekuatannya sama, itu berarti sama saja dengan tindakan bunuh diri. (2). Serangan menyamping. Daerah samping atau belakang biasanya lemah, pesaing masuk seolah-oleh dari depan padahal ia masuk dari samping. Tindakan ini sangat bagus bagi pesaingan yang memiliki dana yang kurang. Sasaran yang dituju antara lain: Pasar yang kurang diperhatikan, situasi dimana kinerja lawan kurang menguntungkan, situasi dimana pelanggan kurang dilayani dengan baik dan lain-lain. (3). Serangan mengepung. Serangan ini dilakukan secara besar-besaran dari berbagai front. Pesaing harus memiliki berbagai kemampuan untuk menyerang lawan dari segala arah. (4). Serangan lintas. Serangan ini dilakukan dengan cara melintasi lawan dan menyerang pasar yang lemah. (5). Serangan gerilya, biasanya dilakukan oleh perusahaan yang kecil untuk melawan perusahaan besar. Prinsip yang dipakai adalah hit and run,

12 tujuannya adalah mengganggu dan mengacau lawan yang akhirnya melemahkan lawan secara perlahan-lahan. Perusahaan yang menyerang biasanya memasuki pasar kecil, terpencil dan lemah, cara yang dilakukan adalah memotong harga, mengganggu persediaan, membajak eksekutif, melakukan promosi secara mengejutkan dan lain-lain. c. Strategi Market Follower Walaupun pasar ini hanya dalam bentuk mengekor, bukan berarti ia tidak memiliki strategi untuk mempertahankan pasarnya. Ada beberapa strategi yang dapat dijalankan oleh pasar pengikut yaitu: 1). Cloner, perusahaan pesaing berusaha untuk meniru segmen pasar dan bauran pemasaran biasanya numpang nama dengan perusahaan besar, sehingga seringkali disebut sebagai parasit. 2). Imitator, pesaing meniru produk pesaing. 3). Adaptor, meniru produk besar namun ia melakukan improvisasi. Perusahaan pesaing biasanya melakukan penjualan ke pasar yang berbeda agar terhindar dari konfrontasi langsung dengan perusahaan besar. Biasanya kalau perusahaan ini inovatif akan bisa menjadi penantang besar perusahaan yang sudah mapan. d. Strategi market nicher Perusahaan harus memiliki keahlian khas berkaitan dengan pasar, konsumen, produk dan lain-lain. Ada beberapa cara yang dapat dipakai untuk memilih strategi yang akan dipakai oleh ceruk pasar yaitu: 1). Spesialis pemakai akhir

13 Perusahaan mengkhususkan kebutuhan akhir konsumen, misalnya melayani masyarakat kecil, keperluan khusus balita dan lain-lain. 2). Spesialis tingkat vertikal Perusahaan mengkhususkan diri pada kebutuhan yang vertikal seperti karet memusatkan pada produksi karet mentah. 3). Spesialis ukuran pelanggan Menspesialisasikan pada kebutuhan pelanggan kecil yang mungkin diabaikan oleh perusahaan besar. 4). Spesialis pelanggan tertentu Mengkhususkan pada pelanggan tertentu saja, misalnya perusahaan kecil memasok barang pada perusahaan tertentu saja. 5). Spesialis pesanan Perusahaan membuat produk sesuai dengan pesanan pelanggan. 6). Spesialis saluran distribusi Mengkhususkan diri pada saluran distribusi tertentu. 7). Spesialis jasa Mengkhususkan diri pada jasa yang tidak disediakan oleh perusahaan lain. Contoh pegadaian yang menyediakan jasa penaksiran barang yang digadaikan. Kunci keberhasilan nicher adalah kemampuan dan ketelatenan perusahaan untuk mengenal kebutuhan pelanggan/konsumennya sehingga perusahaan mampu melayani konsumen dengan sepenuh hati. Tugas perusahaan ini adalah mencari ceruk atau celah yang tidak terjangkau oleh perusahaan besar.

14 D. Penutup Kesempatan paling baik diperoleh dari sebuah strategi yang memerlukan pendekatan sistimatik untuk merencanakan dan mengimplementasikan strategi pemasaran. Inti pengembangan sebuah strategi pemasaran bagi perusahaan adalah untuk memberi keyakinan bahwa kemampuan perusahaan telah sesuai dengan lingkungan kompetisi pasar yang telah dijalankan, tidak saja untuk saat ini tetapi juga dapat melihat masa yang akan datang. Strategi penentuan posisi akan menggambarkan bagaimana perusahaan akan menempatkan diri dalam persaingan untuk memenuhi kebutuhan pembeli pada pasar sasaran. Pemilihan strategi harus mempertimbangkan faktor situasional dan persaingan dalam pasarpasar produk yang dituju.

15 DAFTAR PUSTAKA Cravena, David M, 1996, Pemasaran Strategis, Edisi ke Empat, Jilid I, Erlangga, Jakarta Keegan, Waren J, 1996, Manajemen Pemasaran Global, Jilid I, Edisi Revisi, Editor: Bob Widyahartono, Jakarta, Prenhallindo Kodrlwe, Keller, 2007, Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilif I, PT Indeks, Indonesia Lamb, Hair, Mc Daniel, 2001, Pemasaran Buku I, Erlangga, Salemba Empat Supranto, J. Nanfsn, L., 2007, Perilaku konsumen dan Strategi Pemasaran, Untuk Memenangkan Persaingan, Mitra Wacana Media, Jakarta Tjiptono, Fandi, 2001, Strategi Pemasaran, Andi, Yogyakarta

Pertemuan 4 STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN

Pertemuan 4 STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN Pertemuan 4 STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN I. PENDAHULUAN Setiap perusahaan selalu berupaya, menempatkan posisi produknya dalam persaingan pasar. Kedudukan perusahaan secara keseluruhan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMIMPIN PASAR

STRATEGI PEMIMPIN PASAR Presented by: M Anang Firmansyah STRATEGI PEMIMPIN PASAR Tujuan dari strategi bertahan adalah untuk mengurangi kemungkinan serangan, mengalihkan serangan ke daerah yang kurang berbahaya, dan memperkecil

Lebih terperinci

HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

HUMAN RESOURCE MANAGEMENT HUMAN RESOURCE MANAGEMENT NAMA KELOMPOK : Michael Giovany Setiawan 041511233228 Ahmad Bonang Saputra 041511233272 Dhandy Asdarmawan 041511233205 DEPARTMENT OF MANAGEMENT 2016/2017 Menghadapi Persaingan

Lebih terperinci

PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN

PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN

PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG SUB BAHASAN 1. Pengertian pokok 2. Strategi

Lebih terperinci

Strategi Penyerangan

Strategi Penyerangan Presented by : M Anang Firmansyah Strategi Penyerangan Strategi penyerangan mengandung makna usaha untuk merebut sesuatu yang dimiliki lawan. Ada dua aturan umum yang perlu diperhatikan dalam strategi

Lebih terperinci

07FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

07FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. Modul ke: Marketing Fakultas 07FTPD Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana Denta Mandra

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. WATY GRAFIKA MEDAN. Oleh : M. Afianda Putra ABSTRAK

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. WATY GRAFIKA MEDAN. Oleh : M. Afianda Putra ABSTRAK STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. WATY GRAFIKA MEDAN Oleh : M. Afianda Putra ABSTRAK Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication II

Integrated Marketing Communication II Modul ke: Integrated Marketing Communication II Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Martina Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication www.mercubuana.ac.id New Product Development

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication II

Integrated Marketing Communication II Modul ke: Integrated Marketing Communication II Market Leadership dan Maturity Stage Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Martina Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR (STUDI KOMPARATIF SENTRA BATIK TULIS AL-BAROKAH DAN SENTRA BATIK TULIS MELATI DI PAKANDANGAN BARAT KABUPATEN SUMENEP

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR (STUDI KOMPARATIF SENTRA BATIK TULIS AL-BAROKAH DAN SENTRA BATIK TULIS MELATI DI PAKANDANGAN BARAT KABUPATEN SUMENEP STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR (STUDI KOMPARATIF SENTRA BATIK TULIS AL-BAROKAH DAN SENTRA BATIK TULIS MELATI DI PAKANDANGAN BARAT KABUPATEN SUMENEP Endang Widyastuti 1 Hafidhah 2 1 Dosen Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perilaku Konsumen Perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012). BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Manajemen Pemasaran 2.1.1 Strategi Strategi perusahaan merupakan perencanaan komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi

Lebih terperinci

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Pendidikan

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Disusun oleh: Nama: Galih Yopa Okto Winnandi Nim: 10.12.4632 S1.sI.2D STRATEGI PEMASARAN DALAM PELUANG BISNIS PENDAHULUAN A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Sebagaimana kita ketahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu BAB IV ANALISIS DATA A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA Diberlakukannya ACFTA sebagai sebuah perdagangan bebas, memaksa setiap industri atau perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS TOKO OLAHRAGA PERLENGKAPAN FUTSAL BAB I PENDAHULUAN

STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS TOKO OLAHRAGA PERLENGKAPAN FUTSAL BAB I PENDAHULUAN NAMA : ARIS MAULANA NIM : 10.11.3753 KELAS : S1TI-2C STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS TOKO OLAHRAGA PERLENGKAPAN FUTSAL BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG / ABSTRAKSI

Lebih terperinci

Pesaing adalah perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang sama

Pesaing adalah perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang sama BY : DIANA MA RIFAH Pesaing adalah perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang sama Salah satu cara yang baik untuk menghadapi persaingan adalah melalui program pemasaran yang dirancang secara

Lebih terperinci

STRATEGI-STRATEGI PEMASARAN Menarik, Mempertahankan dan Menumbuhkan Pelanggan

STRATEGI-STRATEGI PEMASARAN Menarik, Mempertahankan dan Menumbuhkan Pelanggan STRATEGI-STRATEGI PEMASARAN Menarik, Mempertahankan dan Menumbuhkan Pelanggan Pemasaran Relasional dengan Pelanggan Supaya berhasil dalam persaingan di pasar yg sangat sengit sekarang ini, perusahaan harus

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMASARAN PADA TAHAP DAUR HIDUP PRODUK. HANIFA JASIN Dosen Fakultas Ekonomi STIE Nusa Bangsa

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMASARAN PADA TAHAP DAUR HIDUP PRODUK. HANIFA JASIN Dosen Fakultas Ekonomi STIE Nusa Bangsa MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMASARAN PADA TAHAP DAUR HIDUP PRODUK HANIFA JASIN Dosen Fakultas Ekonomi STIE Nusa Bangsa ABSTRAK Mengembangkan sebuah strategi yang baik dalam memasarkan sebuah produk bukanlah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Konsep Strategis Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan

Lebih terperinci

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM MODEL POSISI KOMPETITIF STRATEGI BAGI PERUSAHAAN INTERNASIONAL DOMINAN STRATEGI BAGI INTERNASIONAL MARKET

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keunggulan Bersaing Dewasa ini semakin diyakini bahwa kunci utama dalam memenangkan persaingan adalah dengan memberikan nilai dan kepuasan kepada pelanggan melalui penyampaian

Lebih terperinci

AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN. ends

AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN. ends STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini Anda diharapakan dapat : 1. Memahami konsep persaingan & pasar industri 2. Mengerti/memahami

Lebih terperinci

BAB 2 TELAAH PUSTAKA

BAB 2 TELAAH PUSTAKA BAB 2 TELAAH PUSTAKA Sumber informasi mengenai strategi bersaing telah banyak tersedia, meski begitu sebagian besar dari sumber tersebut tidak terkait langsung dengan penerapan di dunia pendidikan. Oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggannya akan barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini, banyak perusahaan menyadari bahwa orientasi pada jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini, banyak perusahaan menyadari bahwa orientasi pada jumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era sekarang ini, banyak perusahaan menyadari bahwa orientasi pada jumlah penjualan sangat penting, tidak dapat memberikan jawaban atau pemecahan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, lingkungan bisnis berubah sangat cepat dalam bidang produk maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan harus dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran 2.1.1 Pengertian Bauran Pemasaran Dalam menjalankan kegiatan pemasaran, perusahaan mengenal dan menggunakan bauran pemasaran yang terdiri dari tujuh unsur yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kemajuan perekonomian mempengaruhi kehidupan masyarakat. Peningkatan status sosial dan ekonomi masyarakat berakibat pada perubahan perilaku dan gaya hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. No. 1, Januari, 2013, hal. 97. Pelajar, Yogyakarta, 2005, hal. 26.

BAB I PENDAHULUAN. No. 1, Januari, 2013, hal. 97. Pelajar, Yogyakarta, 2005, hal. 26. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya pasar bebas yang mengakibatkan dunia perdagangan menjadikan persaingan promosi yang lebih seru, karena banyaknya jenis produk yang ditawarkan. Berbagai jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merombak kehidupan perekonomian ke arah yang lebih maju. Hal ini dapat. terjual namun terlalu sedikit konsumen yang membeli.

BAB I PENDAHULUAN. merombak kehidupan perekonomian ke arah yang lebih maju. Hal ini dapat. terjual namun terlalu sedikit konsumen yang membeli. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknologi sangat pesat jika dibandingkan dengan masa-masa lampau, teknologi dalam industri turut pula merombak kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa sekarang ini semakin ketat. Hal tersebut akan berdampak pada pelanggan, persaingan usaha dan perubahan.

Lebih terperinci

BERHADAPAN DENGAN PERSAINGAN

BERHADAPAN DENGAN PERSAINGAN BERHADAPAN DENAN PERSAINAN PowerPoint by Milton M. Pressley University of New Orleans 10-1 Tujuan Pengajaran: 1. Mengetahui siapa pesaing utama satu perusahaan 2. Mengetahui bagaimana memastikan strategi,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pemuas kebutuhan yang tidak berwujud tetapi dapat dirasakan dan dapat. adalah sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pemuas kebutuhan yang tidak berwujud tetapi dapat dirasakan dan dapat. adalah sebagai berikut : BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Jasa Sebelum mengenal segmentasi, targeting, dan positioning lebih jauh terlebih dahulu mengenal dan memahami apa itu jasa. Jasa yaitu pemuas kebutuhan

Lebih terperinci

ANALISIS PANGSA PASAR PENJUALAN RUMAH SEDERHANA TYPE 36 DI KABUPATEN GOWA

ANALISIS PANGSA PASAR PENJUALAN RUMAH SEDERHANA TYPE 36 DI KABUPATEN GOWA ANALISIS PANGSA PASAR PENJUALAN RUMAH SEDERHANA TYPE 36 DI KABUPATEN GOWA Oleh: Ali Baba ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pangsa pasar penjualan rumah sederhana Type 36

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Suatu perusahaan yang bergerak dalam sebuah industri hampir tidak ada yang bisa terhindar dari persaingan. Setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran

Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran Market segmentation membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dengan kebutuhan, karakteristik atau perilaku

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Menejemen Sebelum kita memahami apa itu menejemen pemasaran, kita sebaiknya meninjau terlebih dahulu pengertian menejemen itu sendiri. Menejemen berasal dari bahasa

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemasaran, Lingkungan Makro Pemasaran, Sistem Riset Pemasaran dan Proses Riset Pemasaran

Sistem Informasi Pemasaran, Lingkungan Makro Pemasaran, Sistem Riset Pemasaran dan Proses Riset Pemasaran Modul ke: Sistem Informasi Pemasaran, Lingkungan Makro Pemasaran, Sistem Riset Pemasaran dan Proses Riset Pemasaran Pemasaran adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektif bagi perusahaan dalam memberikan penawaran produk yang inovatif

BAB I PENDAHULUAN. efektif bagi perusahaan dalam memberikan penawaran produk yang inovatif BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam era globalisasi ini sangat ketat di mana setiap perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta berusaha untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebelum mengenal segmentasi, targeting dan Positioning lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebelum mengenal segmentasi, targeting dan Positioning lebih BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pengertian Jasa Sebelum mengenal segmentasi, targeting dan Positioning lebih jauh kita harus terlebih dahulu mengenal dan memahami apa itu jasa, jasa yaitu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan industri sepatu di Indonesia semakin ketat karena banyaknya

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan industri sepatu di Indonesia semakin ketat karena banyaknya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan industri sepatu di Indonesia semakin ketat karena banyaknya merek asing dan merek lokal yang ada di Indonesia. Namun yang menjadi masalah saat merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih memusatkan perhatiannya pada produk. Hal ini sangat terasa tatkala perusahaan melontarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan zaman. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan zaman. Selain itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular dari tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat persaingan ketat antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Para pengusaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas, Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada berbagai aspek kehidupan, khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman yang perkembangannya begitu cepat seperti saat ini banyak perusahaan yang berlomba - lomba menghasilkan produk yang berkualitas, hal ini terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik pasar domestic ( nasional ) maupun dipasar internasional / global, untuk memenangkan persaingan,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan penghubung antara organisasi dengan konsumennya. Peran penghubung ini akan berhasil bila semua upaya pemasaran diorientasikan

Lebih terperinci

DILARANG MENGUTIP SEBAHAGIAN ATAU KESELURUHAN ISI JURNAL INI TANPA SEIZIN REDAKSI

DILARANG MENGUTIP SEBAHAGIAN ATAU KESELURUHAN ISI JURNAL INI TANPA SEIZIN REDAKSI DILARANG MENGUTIP SEBAHAGIAN ATAU KESELURUHAN ISI JURNAL INI TANPA SEIZIN REDAKSI Prgram Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Vol. 01 No. 01 Oktober 2001 Halaman 25-40 MENEMPATKAN POSISI DALAM PERSAINGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini berkembang dengan pesat. Setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Untuk memenangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA A. Analisis Daya Saing Konveksi Semar Daya saing merupakan suatu konsep perbandingan kemampuan dan kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. barang. Dapat dilihat dari semakin banyaknya usaha-usaha kecil menengah,

BAB I PENDAHULUAN. barang. Dapat dilihat dari semakin banyaknya usaha-usaha kecil menengah, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan bisnis cukup ketat, baik di bidang jasa maupun barang. Dapat dilihat dari semakin banyaknya usaha-usaha kecil menengah, dan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

MEREK, SALAH SATU FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PENJUALAN PRODUK BARANG ATAU JASA. Oleh Drs. Ramelan Basuki, SE, MM Dosen Dpk STIA ASMI SOLO ABSTRAKSI

MEREK, SALAH SATU FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PENJUALAN PRODUK BARANG ATAU JASA. Oleh Drs. Ramelan Basuki, SE, MM Dosen Dpk STIA ASMI SOLO ABSTRAKSI MEREK, SALAH SATU FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PENJUALAN PRODUK BARANG ATAU JASA Oleh Drs. Ramelan Basuki, SE, MM Dosen Dpk STIA ASMI SOLO ABSTRAKSI Merek adalah nama istilah tanda simbol atau rancangan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis

BAB V PENUTUP. Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis meliputi perluasan geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi. tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar.

BAB I PENDAHULUAN. pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi. tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang

Lebih terperinci

Pertemuan 3 STRATEGI PEMASARAN

Pertemuan 3 STRATEGI PEMASARAN Pertemuan 3 STRATEGI PEMASARAN I. PENGERTIAN STRATEGI Pengertian strategi menurut Lesser Robert Bitel (Buchari Alma,2007:200) ialah suatu rencana yang fundamental untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, yang berdampak pada pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, yang berdampak pada pertumbuhan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, yang berdampak pada pertumbuhan perekonomian dan bisnis

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Daya Saing

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Daya Saing 7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Daya Saing Konsep daya saing berhubungan dengan kemampuan meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dalam memaksimalkan pencapaian tujuan (Tamba, 2004). Untuk meraih kesuksesan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang semakin maju memberikan pengaruh yang besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini mengalami pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembang pesatnya perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekarang ini yang ditandai era globalisasi dan persaingan antar perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari semakin cepatnya

Lebih terperinci

TUGAS E- BISNIS. Di susun oleh: Nama : Nur Rokhayati NIM : Kelas : S1 TI 6A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS E- BISNIS. Di susun oleh: Nama : Nur Rokhayati NIM : Kelas : S1 TI 6A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS E- BISNIS Di susun oleh: Nama : Nur Rokhayati NIM : 08.11.1909 Kelas : S1 TI 6A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS A. PENGERTlAN PEMASARAN Sebagaiman kita ketahui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran ( Marketing ) merupakan suatu rangkaian proses kegiatan yang tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

Lebih terperinci

ANALISIS IKLAN BERDASARKAN SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING (STP)

ANALISIS IKLAN BERDASARKAN SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING (STP) ANALISIS IKLAN BERDASARKAN SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING (STP) Strategi pemasaran STP (segmenting, targeting, position) diperlukan karena hal-hal mendasar berikut ; pasar sangat beragam, pasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dalam dunia industri manufaktur saat ini sangatlah ketat,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dalam dunia industri manufaktur saat ini sangatlah ketat, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia industri manufaktur saat ini sangatlah ketat, contohnya dalam industri pembuatan es batu di Jawa Timur, khususnya di daerah Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini menyebabkan perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat, tidak hanya sekedar menjual produk denagan harga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Keunggulan Bersaing Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era suatu negara unggul terhadap negara lain karena memiliki kekayaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia bisnis semakin berkembang sesuai dengan kemajuan zaman dan teknologi. Perkembangan bisnis lem saat ini menunjukkan bahwa lem menjadi kebutuhan bagi beberapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. penghubung ini akan berhasil jika semua upaya pemasaran yang berorientasi

BAB II LANDASAN TEORI. penghubung ini akan berhasil jika semua upaya pemasaran yang berorientasi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah penghubung antara organisasi dan pelanggannya. Peran penghubung ini akan berhasil jika semua upaya pemasaran yang berorientasi kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memperluas target pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada.

BAB 1 PENDAHULUAN. memperluas target pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan bertujuan untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. Selain mencapai angka penjualan yang tinggi untuk memperoleh keuntungan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK PT. ASURANSI JIWA CENTRAL ASIA RAYA CABANG SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK PT. ASURANSI JIWA CENTRAL ASIA RAYA CABANG SURAKARTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK PT. ASURANSI JIWA CENTRAL ASIA RAYA CABANG SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang pemasaran yang agak

BAB II LANDASAN TEORI. Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang pemasaran yang agak BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pemasaran Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang pemasaran yang agak berbeda meskipun sebenarnya sama. Perbedaan ini disebabkan karena mereka meninjau pemasaran

Lebih terperinci

E-BISNIS MARKETING. Oleh : Sriani :

E-BISNIS MARKETING. Oleh : Sriani : E-BISNIS MARKETING Oleh : Sriani : 09.11.3080 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAKSI Sales dan marketing department merupakan salah

Lebih terperinci

Strategi Penetapan Harga

Strategi Penetapan Harga Materi 9 Strategi Marketing Mix : https://www.youtube.com/watch?v=hhtjwtu9kg8&list=pl ml_redwroutxikzbaj9v-oyfomq2pdky https://www.youtube.com/watch?v=fhnizu1aa40 Elistia, SE, MM 1 Elistia, SE, MM 2 Isu-Isu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manajemen strategis adalah seperangkat keputusan manajerial dan tindakan yang menentukan kinerja jangka panjang dari perusahaani. Ini mencakup pemindaian lingkungan

Lebih terperinci

Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global

Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global Modul ke: Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap konsumen sebagai individu yang memiliki berbagai macam kriteria dan kondisi yang berbeda dalam perilakunya sehingga membuat suatu perbedaan yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk meraih dan merebut hati para pelanggan merupakan tantangan bagi setiap pelaku bisnis di tengah situasi persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Sejalan

Lebih terperinci

STRATEGI INTERNASIONAL

STRATEGI INTERNASIONAL STRATEGI INTERNASIONAL Strategi internasional adalah penjualan produk di pasar-pasar yang berada di luar pasar domestik perusahaan. Salah satu alasan diterapkannya strategi internasional adalah bahwa pasar

Lebih terperinci

Menghadapi Persaingan Pasar Global & Merancang Strategi Masuk Pasar Global

Menghadapi Persaingan Pasar Global & Merancang Strategi Masuk Pasar Global STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN Menghadapi Persaingan Pasar Global & Merancang Strategi Masuk Pasar Global Pasar Global 1. Mendiskusikan pengaruh sitem perdagangan internasional, lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah memandang pemasaran sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kompetisi bisnis diantara perusahaan di era global saat ini semakin ketat, baik dilihat dari tingkat persaingan antar perusahaan maupun teknik-teknik pemasaran yang

Lebih terperinci

ANALISIS ORIENTASI PASAR DAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PENGUSAHA ROTI DI KOTA BENGKULU

ANALISIS ORIENTASI PASAR DAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PENGUSAHA ROTI DI KOTA BENGKULU ANALISIS ORIENTASI PASAR DAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PENGUSAHA ROTI DI KOTA BENGKULU ANALYSIS OF MARKET ORIENTATION AND MARKETING MIX STRATEGIES OF BAKERY ENTREPRENEURS IN BENGKULU Gracia Gabrienda,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jasa pengiriman punya peranan penting dan strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya di gunakan sebagai alat komunikasi saja (telepon / sms), tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya di gunakan sebagai alat komunikasi saja (telepon / sms), tetapi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini dunia teknologi informasi terutama yang berkaitan dengan telekomunikasi sangat berkembang pesat. Ini ditandai dengan perkembangan internet, kemudian

Lebih terperinci

Pemasaran Internasional

Pemasaran Internasional Modul ke: Pemasaran Internasional Segmentasi dan Global Positioning Fakultas FEB Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Segmentasi pasar adalah proses memilih suatu pasar ke dalam berbagai kelompok

Lebih terperinci

APAKAH PEMASARAN ITU?

APAKAH PEMASARAN ITU? APAKAH PEMASARAN ITU? Pemasaran mengidentikkan penjualan dan promosi. Namun, Penjualan hanyalah the tip of marketing iceberg Penjualan hanyalah salah satu dari berbagai fungsi pemasaran, dan seringkali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi ini juga memicu pertumbuhan industri otomotif baik untuk kendaraan jenis

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi ini juga memicu pertumbuhan industri otomotif baik untuk kendaraan jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak awal pulihnya perekonomian Indonesia pada tahun 2000 akibat krisis moneter, pertumbuhan perekenomian di berbagai sektor secara perlahan mulai terlihat. Pergerakan

Lebih terperinci

S E M I N A R M A N A J E M E N SAP 6 : DINAMIKA LINGKUNGAN PERSAINGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGELOLAAN DAN KINERJA ORGANISASI

S E M I N A R M A N A J E M E N SAP 6 : DINAMIKA LINGKUNGAN PERSAINGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGELOLAAN DAN KINERJA ORGANISASI S E M I N A R M A N A J E M E N SAP 6 : DINAMIKA LINGKUNGAN PERSAINGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGELOLAAN DAN KINERJA ORGANISASI Oleh: I GEDE ANGGA PRASETYA BANDEM 1515251155 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman di Indonesia, maka kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman di Indonesia, maka kebutuhan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan zaman di Indonesia, maka kebutuhan manusia cederung pula berkembang. Semua kegiatan atau aktivitas manusia tidak lepas dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri. Satu hal yang sangat berarti dalam meningkatkan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. industri. Satu hal yang sangat berarti dalam meningkatkan kinerja BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era persaingan pasar global dewasa ini, tuntutan konsumen atas peningkatan kualitas produk dan jasa bertambah. Terjadi pula peningkatan penawaran produk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi tantangan dari banyaknya produsen yang menawarkan berbagai jenis produk baru dengan inovasi

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN 50 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN KUSWARAK Dosen Tidak Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Saburai ABSTRAK Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Program Pemasaran 2.1.1 Definisi Program Pemasaran Sejumlah ahli tentang pemasaran telah berupaya untuk merumuskan definisi program pemasaran yang konklusif, namun hingga sekarang

Lebih terperinci