JADWAL MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN DIKTI T.A Rabu, 14 Oktober 2009
|
|
- Susanto Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JADWAL MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN DIKTI T.A Rabu, 14 Oktober 2009 NO WAKTU NAMA PENELITI FAKULTAS JUDUL SKIM Dr. Ir. AGUS HARTOKO, M.Sc. Aplikasi Teknologi Ideraja dan GIS untuk Optimalisasi Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Indonesia Dr. BAMBANG CAHYONO MiIPA Pengembangan dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Khas Jawa Tengah yang Memiliki Potensi Meningkatkan Seksualitas dan Vitalitas Dr. Ir. DELIANIS PRINGGENIES, M.Sc Dr. I NYOMAN WIDIASA, Dr. Ir. MUNASIK, M.Sc Dr. techn. SISWO SUMARDIONO, Ir. WIDIANINGSIH, M.Sc Ir. AGUNG PURNOMOADI, M.Sc., Dr. AGUS SABDONO, M.Sc Dr. Ir. AMBARIYANTO, M..Sc Kajian Lanjut Penelusuran Bioprospek Bakteri Simbion Moluska untuk Bahan Antibiotik dari Laut sebagai Uapaya Penanganan Strain MDR (Multi Drug Resistant) Pengembangan Intermittent Ozone Injection Untuk Reduksi Fouling dan Sanitasi Unit Membran Teknologi Benih Karang Untuk Terumbu Karang Buatan Sebagai Strategi Adaptasi Pemanasan Global Produksi Fine Powder Waluh Sebagai Bahan Pangan Alternatif Kaya Antioksidan β-karoten, Vitamin A dan Vitamin C Serta Aplikasinya Dalam Substitusi Produk Pangan Ekplorasi Mikroalga Laut Yang Berpotensi Sebagai Biofuel Dalam Upaya Pencaharian Energi Alternatif Yang Terbarukan Upaya Menurunkan Emisi Methan Melalui Modifikasi Manajemen Pakan Guna Meningkatkan Efisiensi Pemanfaatan Energi Pakan pada Ternak Potong Studi Ekobioteknologi Bakteri Karang Pengadsorpsi Logam Berat Didalam Upaya Konservasi Ekosistem Terumbu Karang Indonesia Respon Struktur dan Biologis Zooxanthellae pada Kima terhadap Berbagai Jenis Polutan sebagai Upaya Memperbaiki Manajemen Budidaya di Laut 1
2 NO WAKTU NAMA PENELITI FAKULTAS JUDUL SKIM Dr. DIDI DWI ANGGORO, Prof. Dra. INDAH SUSILOWATI, M.Sc, Ekonomi Pembuatan Karbon Nano Tubes (CNT) dari Dekomposisi Katalitik Metana Menggunakan Katalis Logam Transisi/Zeolit Y Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Sektor Perikanan : Menggunakan Test Case Jawa Tengah Dr. ISTADI, ST., MT Rekayasa Teknologi Plasma-Katalitik Untuk Konversi Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar dan Feedstok Bahan Kimia Menggunakan Katalis Bekas Dr. OCKY KARNA RADJASA, M.Sc Ir. RETNO MURWANI, M.Sc., MappSc., Dr. Ir. TRI WINARNI AGUSTINI, M.Sc Drh. FAJAR WAHYONO, MP. Skrining Bakteri yang Berasosiasi dengan Lamun Sebagai Penghasil Senyawa Alternatif Antifoulant yang Ramah Lingkungan Rekayasa Nutrisi Berbahan Pakan Lokal untuk Meningkatkan Imunitas dan Produktifitas unggas Kajian Glass Transittion Pada Produk Perikanan Unggulan Dalam Menentukan Stabilitas Dan Prospek Peluasan Pemasarannya Kinerja Produksi Kambing Perah yang Diberi Pakan Sumber Protein Berbahan Hijauan Leguminosa Terolah I DIDIK ARI WIBOWO, ST. Rekayasa Mesin Pengupas Mete Kontinyu dan Uji Performa Mesin I Ir. WAHYUNINGSIH, M.Si. Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Sampah Rumah Tangga di Semarang dengan Pemanfaatan Jaringan Komposter dan Komposer Fit-up Plus Dr. Ir. ANIS MUKTIANI, M.Si Prof. Dr. Ir. SUNARSO, MS. Teknologi Pakan Murah yang Berkualitas untuk Formulasi Complete Feed yang Meningkatkan Produktivitas Sapi Perah Rakyat (20%) Purifikasi Gas Methan dalam Biodigester Anaerobik Melalui Pemanfaatan Teknologi Membran I I I 2
3 NO WAKTU NAMA PENELITI FAKULTAS JUDUL SKIM Ir. CATARINA SRI BUDIYATI, MT Dr. AGUSTINA LULUSTYANINGATI NURUL AMININ, M.Si. MIPA Integrasi Proses Produksi Tepung Buah Jambu Mete melalui Substitusi Gum Arab dengan Getah Tanaman Jambu Mete pada Spray Drying Jus Buah Jambu Mete Preservasi Kelapa kopyor melalui Produksi Kelapa Kopyor Padat MUCHAMMAD, ST, MT. Pembuatan dan Analisis Energi Briket Campuran Kulit Mete dan Sekam Padi SENO DARMANTO, ST, MT Dr. Techn. SISWO SUMARDIONO, ST Peningkatan Kualitas Biodiesel Biji Kapuk Randu Melalui Perlakuan Kimia dan Fisik Serta Uji Unjuk Kerja di Mesin Diesel Pengembangan Proses Oksidasi Inovatif Non-Residual Berbasis Ozonisasi unttuk Produksi Pati Termodifikasi dari Tapioka Ir. DWI HANDAYANI, MT. Reduksi Senyawa Toksik (Dioscorin) melalui Ekstraksi Gelombang Mikro untuk Produksi Tepung Gadung sebagai Bahan Baku Tepung Komposit Ir. ZAINAL ABIDIN, MS. Pengembangan Reaktor Static Mixer untuk Produksi Pati Termodifikasi (Hydroxypropyl Starch) secara Kontinyu dari Tapioka DIANA PUSPITA SARI, A Model Of Forward Buying Decisions within Decremental Temporary Discounts Ir. NURWANTORO, MS. Lethality of Listeria Monocytogenes inoculated to Dendeng Giling Before Drying SUSILO ADI WIDYANTO, Dr. Ir. FRONTHEA SWASTAWATI, M.Sc. I I I I I I I Untuk Publikasi Intl. Untuk Publikasi Intl. Multi Material Deposition-Indirect Sintering (MMD-is) Process Untuk Publikasi Intl. Quality Characteristics Of Smoked Skipjack (Euthynnus Afinis) processed by Using Different Liquid Smoke Untuk Publikasi Intl. 3
4 NO WAKTU NAMA PENELITI FAKULTAS JUDUL SKIM Dr. TUTUK DJOKO KUSWORO, ST., M.Eng Dr. MOHAMAD DJAENI, ST., M.Eng Dr. Ing. SUHERMAN, ST, MT Prof. Dr. Ir. SUGIONO SOETOMO, DEA Dr. Ir. DIAH PERMATA WIJAYANTI, MSc Dr. Ir. AMBARIYANTO, M.Sc Prof. Dr. LACHMUDDIN SYA RANI, M.Sc. Studies Of Thermal Annealing On Suppression Of Plasticization Of The Asymmetric Hollow Fiber Mixed Matrix Membrane Aplikasi Sistem Pengering Absorsi Dengan Zeolite Alam Sebagai Upaya Peningkatan Efisiensi Energi Proses dan Mutu Keraginan Development of A fluit bed drying using inert particle for producing soybean milk powder Untuk Publikasi Intl. Untuk Publikasi Intl. Untuk Publikasi Intl. Dinamika Ruang Semi Urban di Wilayah Metropolitan Semarang Untuk Publikasi Intl. Kajian Variabel Lingkungan dan Endogeneous Factor Ada Peristiwa Spawning Masal Karang Scleractinia di Wilayah Ekuator. Karakterisasi Asosiasi Karang Lunak & Zooxanthellae Indonesia Terhadap Kenaikan Suh Akibat Pemanasan Global Pengaturan Optimalisasi Sumberdaya Kelautan Yang Berbasispada Masyarakat : s Komparatifantara Indonesia Dengan Oman Dr. JAMARI, Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Roda Gigi Produk UKM untuk Menembus Pasar Industri Otomotif Nasional Dr. R.Ay. KISDJAMIATUN RETNO MUSTIKA DJATI, MSc. Kedokteran Peran Von Willebrand Factor dan ADAMTS 1 3 pada Anak Dengan Demam Berdarah dengue Untuk Publikasi Intl. Untuk Publikasi Intl. Untuk Publikasi Intl. Untuk Publikasi Intl. Untuk Publikasi Intl. 4
5 JADWAL MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN T.A HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN SESUAI PRIORITAS NASIONAL Hari / Tanggal : Kamis, 15 Oktober 2009 No. Pukul Nama Fakultas Judul Penelitian SKIM Prof. Dr. dr. ENDANG PURWANINGSIH, MPH., Sp.GK. Kedokteran Pengaruh Peningkatan Kadar Plasma Homosistein terhadap Peningkatan Luas Daerah Cedera Karena Iskemik dr. M. HUSSEIN GASEM, Sp.PD (KPTI), Kedokteran Biomarker TB Laten pada Pasien Terinfeksi HIV dr. NIKEN PURUHITA, M.Med.Sc. Kedokteran Hubungan Status Gizi dan Status Mikronutrien dengan Sitokin Proinflamasi Prof. Dr. Dr. SOEHARYO HADISAPUTRO, Sp.PD (KPTI). Kedokteran Pengaruh Ekstrak Phylanthus Niruri terhadap Progresfitas Penyakit HIV/AIDS Prof. Dr. dr. SUGIRI, Sp.PD., Sp.JP. Kedokteran Defesiensi Zat Gizi Mikro Hermanitik sebagai Faktor Risiko Kejadian Anemia Dr. Ir. BAMBANG RIYANTO, CES, DEA. Model Pengaruh Sistem Transportasi Kota terhadap Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) Dr. DARJAT, ST, MT. Pengembangan Radar Sekunder untuk Tracking Tiga Dimensi Trayektor Uji Coba Roket Nasional Ir. JOKO SISWANTO, MT. Analisis Angkutan Umum Penumpang (AUP) dan Kebijakan Transportasi Kota Besar (Studi Kasus Kota Semarang dan Surakarta) Prof. Drs. MUSTAFID, M.Eng, MIPA Model Matematis Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. SRI PRABANDIYANI RETNO WARDANI, MS. Pengembangan Model Penanganan Perkerasan Jalan Berbasis Karakteristik Wilayah Prof. Dr. MUDJAHIRIN THOHIR, MA. Ilmu Budaya Kaji Tindak (Action Plan) Model Pemberdayaan Masyarakat Pesisir yang Mandiri dalam Mendukung Ketahanan dan Keamanan Pangan di Pesisir Utara dan Pesisir Selatan Jawa Tengah Prof. Drs. WARIDIN, MS., Ekonomi Peningkatan Kinerja Pertanian Pangan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Pengentasan kemiskinan di Perdesaan Jawa Tengah Dr. Ir. M. YUSUF, M.Si. Seleksi Karang dan Zooxanthellae yang Resisten terhadap Kenaikan Suhu Akibat Global Warming untuk Aplikasi Rehabilitasi Ekosistem Karang di Indonesia 5
6 No. Pukul Nama Fakultas Judul Penelitian SKIM Aprilina Purbasari, Potensi Minyak Dedak sebagai Biodiesel melalui Distilasi Reaktif Dr. Hadiyanto, ST., M.Sc. Produksi Mikroalga Berbiomasa Tinggi dalam Photobioreaktor dan Pemanfaatannya untuk Biodiesel Widayat, ST, MT. Pembuatan Biodiesel dari Biji Karet dengan Proses Reaktif Destilasi Ismiyarto, S.Si, M.Si. MIPA Sintesis Turunan Ester Flavonoil-Ampisilin : Upaya Peningkatan Aktivitas Antibitik Menggunakan Bahan Dasar Vanilin Dr. dr. Sri Achadi Nugraheni, M.Kes. Kesehatan Biopigmen Karotenoid dari Bakteri Simbion Terumbu Karang sebagai Sumber Masyarakat Prekursor Vitamin A Alami yang Berkelanjutan Sri Pujianto, S.Si., M.Si. MIPA Pengembangan Potensi Mikroba Endofit pada Tanaman Obat sebagai Penghasil Inhibitor Alpha Glukosidase untuk Obat Diabetes Mellitus Dra. Sulistyani, M.Kes Kesehatan Skrining Bakteri Simbion Karang Lunak yang Memliki Aktivitas Antibakteri Masyarakat terhadap MDR-TB Drs. Wijanarka, M.Si. MIPA Pemanfaatan Teknologi Fusi Protoplas Bakteri Inulinolitik dalam Upaya Meningkatkan Produksi FOS Prebiotik Berbahan Dasar Inulin Umbi Dahlia dan Kemampuan Aktivitas Inulinasenya Dr. Agus Subagio, S.Si, M.Si. MIPA Penelitian dan Pengembangan Material Komposit Berbasis Carbon Nanotubes sebagai Rompi Tahan Peluru yang Kuat dan Ringan untuk Mendukung Industri Pertahanan Dr. Nanik Trihastuti, SH, M.Hum. Hukum Formulasi Model Penyelesaian Sengketa Kasus Pengambialihan Hak Atas Tanah Masyarakat Adat yang Diperlukan bagi Proyek-proyek Pertambangan Skala Besar Sektor Mineral Prof. Dr. Nyoman Sarikat Putra Hukum Rekonstruksi Budaya Hukum Hakim dalam Penegakan Hukum di Indonesia Jaya, SH, MH. (Studi Tentang Putusan Hakim dalam Perkara Korupsi) Umi Rozah, SH, M.Hum. Hukum Membangun Model Mediasi Penal dalam Penyelesaian Perkara Pidana Andri Cahyo Kumoro, S.Si., MT., Dr. Ir. Fajar Basuki, M.S. Produksi Nano Cassava Starch dari Tapioka dengan Modifikasi Molekuler dengan Gelombang Mikro Rekayasa Strain Baru Lele Dumbo Melalui Program Selektif Breeding Faleh Setya Budi, ST, MT. Proses Gliserolisis Minyak Sawit Menjadi Mono dan Diasil Gliserol (MAG-DAG) dengan Katalis MgO dan Pelarut Tert Butanol Drs. M. Irham Nurwidyanto, MT. MIPA Karakterisasi Sesar Opak Daerah Yogyakarta dengan Metode Gravity dan Magnetik 6
7 No. Pukul Nama Fakultas Judul Penelitian SKIM Rina Dwi Indriana, M.Si. MIPA Kajian Seismic Vulnerabilty Jawa Tengah Dengan Metode Passive Microtremor Rukuh Setiadi, ST., MEM. Pola Migrasi Masyarakat Pesisir Perkotaan sebagai Akibat Perubahan Iklim pada Tiga Variasi Jangka Waktu (Studi Kasus di kota Semarang) Arif Pujiyono, SE, M.Si. Ekonomi Model Pemberdayaan Masyarakat Miskin Binaan Lembaga Amil Zakat Jawa Tengah dalam Mengentaskan Kemiskinan yang Bersumber dari Dana Infak Zakat dan Sedekah M. Cholid Djunaidi, S.Si, M.Si. MIPA Pemisahan Logam dari Limbah dan Desalinasi Air Laut sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Menggunakan Plymer Inclusion Membrane (PIM) Dr. Heri Sutanto, S.Si, M.Si. MIPA Pembuatan Sistem Pengolahan Air Bersih Menggunakan Material Fotokatalis Titinia (TiO2) dan Silika (SiO2) Ir. Retno Hartati, M.Sc. Fission Reproduction Sebagai Perbanyakan Individu Dalam Konservasi Timun Laut (Holothuria : Echinodermata) Dr. Ir. Aris Susanti, MT. Pemecahan Masalah Kontradiksi Dalam Pengembangan Kreatifitas di Industri batik Dra. ANI MARGAWATI, M.Kes., Kedokteran dr. APOINA KARTINI, M.Kes. Kesehatan Masyarakat Ir. LAKSMI WIDAJANTI, M.Si. Kesehatan Masyarakat Kajian Upaya Revitalisasi Posyandu Dalam Rangka Peningkatan Status Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah Kajian Antropologi Peningkatan Pengetahuan Terhadap Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS pada Kader Kesehatan sebagai Upaya Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia Pengaruh Pemberian Suplementasi Vitamin A, Zn dan Modul Pendidikan Gizi terhadap Penyembuhan Penderita Tuberkulosis Paru di Kota Semarang dr. MARTHA IRENE KARTASURYA, M.Sc., Kesehatan Masyarakat Efekk Suplementasi Vitamin E Terhadap Profil Lipid Penderita Dislipidemia Drs. SUPRIYO PRIYANTO, MA. Ilmu Budaya Model Rekonsiliasi : Studi Kasus Eks Tapol G 30 S/PKI di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta V V V V V 7
HIBAH KOMPETENESI TAHUN KE-2 batas waktu penyerahan Laporan Kemajuan Tanggal 18 Agustus 2010
HIBAH KOMPETENESI TAHUN KE-2 batas waktu penyerahan Laporan Kemajuan Tanggal 18 Agustus 2010 1. 249.1/H7.5/PL/2010 Prof. Ir. AGUNG PURNOMOADI, M.Sc., Peternakan 2. 249.2/H7.5/PL/2010 Dr. AGUS SABDONO,
Lebih terperinciLampiran I Nomor : 070 / Tanggal : Februari Undangan disampaikan Kepada Yth. :
Lampiran I Undangan disampaikan Kepada Yth. : 1. Ketua LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta 2. Ketua LPPM Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang 3. Ketua LPPM Universitas Jenderal Soedirman
Lebih terperinciTeknologi Bahan Makanan Tambahan Dr. Siswo Sumardiono, ST, MT Aji Prasetyaningrum, ST, Msi II
MATA KULIAH PILIHAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2011/2012 JURUSAN TEKNIK KIMIA - FT - UNDIP MKP MATA KULIAH PENGAMPU 1 PENGAMPU 2 I Teknologi Bahan Makanan Tambahan Dr. Siswo Sumardiono, ST, MT Aji Prasetyaningrum,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sapi potong merupakan sumber utama sapi bakalan bagi usaha
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sapi Potong Sapi potong merupakan sumber utama sapi bakalan bagi usaha penggemukan. Penggemukan sapi potong umumnya banyak terdapat di daerah dataran tinggi dengan persediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oksigen. Senyawa ini terkandung dalam berbagai senyawa dan campuran, mulai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Silika merupakan unsur kedua terbesar pada lapisan kerak bumi setelah oksigen. Senyawa ini terkandung dalam berbagai senyawa dan campuran, mulai dari jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Isu kelangkaan dan pencemaran lingkungan pada penggunakan bahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Isu kelangkaan dan pencemaran lingkungan pada penggunakan bahan bakar fosil telah banyak dilontarkan sebagai pemicu munculnya BBM alternatif sebagai pangganti BBM
Lebih terperinciNomor : 632/UN7.5/PG/2012 H a l : Undangan Monitoring dan Evaluasi Internal Penelitian TA Yth. Daftar Undangan Terlampir
K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N U N I V E R S I T A S D I P O N E G O R O LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jl. Prof. Soedarto, SH. Gedung Widya Puraya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia dan merupakan kunci utama diberbagai sektor. Semakin hari kebutuhan akan energi mengalami kenaikan seiring dengan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. dan banyak tumbuh di Indonesia, diantaranya di Pulau Jawa, Madura, Sulawesi,
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum Ubi Kayu Ubi kayu yang sering pula disebut singkong atau ketela pohon merupakan salah satu tanaman penghasil bahan makanan pokok di Indonesia. Tanaman ini tersebar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Secara umum ketergantungan manusia akan kebutuhan bahan bakar
BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Secara umum ketergantungan manusia akan kebutuhan bahan bakar yang berasal dari fosil dari tahun ke tahun semakin meningkat, sedangkan ketersediaannya semakin berkurang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu permasalahan nasional dewasa ini dan semakin dirasakan pada masa mendatang adalah masalah energi. Perkembangan teknologi, industri dan transportasi yang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) saat ini terus mengalami peningkatan, baik bensin (gasoline), minyak solar (diesel), maupun minyak mentah (kerosene). Peningkaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan pangan hewani berkualitas juga semakin meningkat. Salah satu pangan hewani
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk di Indonesia semakin meningkat, menyebabkan kebutuhan akan pangan hewani berkualitas juga semakin meningkat. Salah satu pangan hewani berkualitas yang
Lebih terperinciTIM EDITOR Ketua Penyunting (Editor in Chief): Dr. Ir. Sri Tudjono, M.S. (Teknik Sipil, Universitas Diponegoro)
Teknik, 35 (1), 2014, ii TIM EDITOR Ketua Penyunting (Editor in Chief): Dr. Ir. Sri Tudjono, M.S. (Teknik Sipil, Universitas Diponegoro) Penyunting Ahli (Associate Editor): Dr. Istadi, S.T., M.T. (Teknik
Lebih terperinciProf. Dr. Samanhu di, SP, M.Si dr. Afiono Agung Prasetyo, Ph.D
DAFTAR PROPOSAL PROGRAM INSENTIF RISET SISTEM INOVASI NASIONAL YANG AKAN DIBIAYAI TAHUN ANGGARAN 2016 No. 1 0191 Perbaikan Teknologi Budidaya untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Tribulus terrestris sebagai
Lebih terperinciGun Gun Gumilar, Zackiyah, Gebi Dwiyanti, Heli Siti HM Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan Indinesia
PENGARUH PEMANASAN TERHADAP PROFIL ASAM LEMAK TAK JENUH MINYAK BEKATUL Oleh: Gun Gun Gumilar, Zackiyah, Gebi Dwiyanti, Heli Siti HM Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan Indinesia Email:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses penggilingan padi menjadi beras tersebut menghasilkan beras sebanyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bekatul adalah hasil samping dari penggilingan padi menjadi beras. Proses penggilingan padi menjadi beras tersebut menghasilkan beras sebanyak 60-65%. Sementara bekatul
Lebih terperinciMajalah INFO ISSN : Edisi XVI, Nomor 1, Pebruari 2014 BIOGAS WUJUD PENERAPAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT DI TUNGGULSARI TAYU PATI
BIOGAS WUJUD PENERAPAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT DI TUNGGULSARI TAYU PATI M. Christiyanto dan I. Mangisah ABSTRAK Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan produktivitas ruminansia, penurunan pencemaran
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Nanoteknologi merupakan teknologi masa depan, tanpa kita sadari dengan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nanoteknologi merupakan teknologi masa depan, tanpa kita sadari dengan nanoteknologi tersebut berbagai aspek persoalan dapat kita selesaikan (Anonim A, 2012). Pengembangan
Lebih terperinciENERGI BIOMASSA, BIOGAS & BIOFUEL. Hasbullah, S.Pd, M.T.
ENERGI BIOMASSA, BIOGAS & BIOFUEL Hasbullah, S.Pd, M.T. Biomassa Biomassa : Suatu bentuk energi yang diperoleh secara langsung dari makhluk hidup (tumbuhan). Contoh : kayu, limbah pertanian, alkohol,sampah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sampai saat ini, Indonesia masih menghadapi persoalan dalam mencapai target pembangunan bidang energi. Ketergantungan terhadap energi fosil terutama minyak bumi dalam
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciPRODUKSI BIOFUEL DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN KATALIS PADAT CaO/γ-Al 2 O 3 dan CoMo/γ-Al 2 O 3
PRODUKSI BIOFUEL DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN KATALIS PADAT CaO/γ-Al 2 O 3 dan CoMo/γ-Al 2 O 3 Maya Kurnia Puspita Ayu 238.1.66 Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Achmad Roesyadi, DEA 2. Ir. Ignatius Gunardi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jamur merupakan bahan pangan alternatif yang disukai oleh semua lapisan masyarakat. Saat ini jamur yang sangat populer untuk dikonsumsi oleh masyarakat luas
Lebih terperinciPERBANDINGAN PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN VARIASI BAHAN BAKU, KATALIS DAN TEKNOLOGI PROSES
PERBANDINGAN PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN VARIASI BAHAN BAKU, KATALIS DAN TEKNOLOGI PROSES KARYA TULIS ILMIAH Disusun Oleh: Achmad Hambali NIM: 12 644 024 JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
Lebih terperinciCC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN
LAMPIRAN XXIX PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Kelautan 1. Pelaksanaan
Lebih terperinciVolume 17 Nomor 1 Maret 2017
Terakreditasi: p-issn 0852 0798 SK No.: 60/E/KPT/2016 Volume 17 Nomor 1 Maret 2017 Reaktor Vol.17 No.1 Hal. 1-58 Semarang Maret 2017 p-issn 0852-0798 Ketua Dewan Editor : Dr. Widayat (H-index 3) Dewan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. anorganik terus meningkat. Akibat jangka panjang dari pemakaian pupuk
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan usaha tani yang intensif telah mendorong pemakaian pupuk anorganik terus meningkat. Akibat jangka panjang dari pemakaian pupuk anorganik yang berlebihan adalah
Lebih terperinciTerlaksananya kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan. Terlaksananya penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.
B. URUSAN PILIHAN 1. KELAUTAN DAN PERIKANAN a. KELAUTAN 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan di wilayah laut kewenangan 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan bakar minyak bumi adalah salah satu sumber energi utama yang banyak digunakan berbagai negara di dunia pada saat ini. Menurut Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Lebih terperinciPENGANTAR. Latar Belakang. Tujuan pembangunan sub sektor peternakan Jawa Tengah adalah untuk
PENGANTAR Latar Belakang Tujuan pembangunan sub sektor peternakan Jawa Tengah adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga yang berbasis pada keragaman bahan pangan asal ternak dan potensi sumber
Lebih terperinciColeman and Lawrence (2000) menambahkan bahwa kelemahan dari pakan olahan dalam hal ini wafer antara lain adalah:
Wafer Pakan (Feed Wafer) Roti/Wafer pakan merupakan salah satu teknologi pengolahan pakan yang efektif dan diharapkan dapat menjaga kontinuitas ketersediaan pakan ternak, terutama pada musim kemarau. Stevent
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Konsumsi Bahan Bakar Diesel Tahunan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan BBM mengalami peningkatan sejalan dengan peningkatan kebutuhan masyarakat akan bahan bakar ini untuk kegiatan transportasi, aktivitas industri, PLTD, aktivitas
Lebih terperinciDitulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 19 September :41 - Update Terakhir Minggu, 19 September :39
Ketersediaan sumber pakan hijauan masih menjadi permasalahan utama di tingkat peternak ruminansia. Pada musim kemarau tiba mereka terpaksa harus menjual dengan harga murah untuk mengatasi terbatasnya hijauan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. alam. Sebagai salah satu negara yang memiliki wilayah pantai terpanjang dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara yang subur dan kaya akan sumberdaya alam. Sebagai salah satu negara yang memiliki wilayah pantai terpanjang dan terluas di dunia, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Diagram konsumsi energi final per jenis (Sumber: Outlook energi Indonesia, 2013)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Hingga kini kita tidak bisa terlepas akan pentingnya energi. Energi merupakan hal yang vital bagi kelangsungan hidup manusia. Energi pertama kali dicetuskan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan bahan bakar semakin meningkat. Namun, peningkatan kebutuhan akan bahan bakar tersebut kurang
Lebih terperinciFeed Wafer dan Feed Burger. Ditulis oleh Mukarom Salasa Selasa, 18 Oktober :04 - Update Terakhir Selasa, 18 Oktober :46
Pakan mempunyai peranan yang sangat penting didalam kehidupan ternak. Kita ketahui bahwa biaya pakan merupakan biaya terbesar dari total biaya produksi yaitu mencapai 70-80 %. Kelemahan sistem produksi
Lebih terperinciJURNAL INFO ISSN : TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MENCUKUPI KONTINUITAS KEBUTUHAN PAKAN DI KTT MURIA SARI
TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MENCUKUPI KONTINUITAS KEBUTUHAN PAKAN DI KTT MURIA SARI M. Christiyanto dan Surahmanto Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Email korespondensi: marrychristiyanto@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bukan hidup untuk makan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia, namun perlu dipahami bahwa makan untuk hidup bukan hidup untuk makan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjaga kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa cadangan sumber energi fosil dunia sudah semakin menipis. Hal ini dapat berakibat pada krisis energi yang akan menyebabkan terganggunya
Lebih terperinci10. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan daerah.
II. URUSAN PILIHAN A. BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Kelautan 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya kelautan dan ikan di wilayah laut kewenangan 2. Pelaksanaan
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR OPTIMASI PEMBUATAN COCOGURT MENGGUNAKAN FERMENTOR SERTA KULTUR CAMPURAN
LAPORAN TUGAS AKHIR OPTIMASI PEMBUATAN COCOGURT MENGGUNAKAN FERMENTOR SERTA KULTUR CAMPURAN Lactobacillus sp. DAN Streptococcus sp. DENGAN VARIASI SUKROSA DAN POTONGAN BUAH MANGGA Optimization of Manufacturing
Lebih terperinciDan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekam padi merupakan produk samping yang melimpah dari hasil penggilingan padi. Selama ini pemanfaatan sekam padi belum dilakukan secara maksimal sehingga hanya digunakan
Lebih terperincicair (Djarwati et al., 1993) dan 0,114 ton onggok (Chardialani, 2008). Ciptadi dan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Ubi kayu merupakan komoditi pertanian yang utama di Provinsi Lampung. Luas areal penanaman ubi kayu di Provinsi Lampung pada tahun 2009 adalah sekitar 320.344
Lebih terperinciBAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. sejak tahun Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,
PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara penghasil ubi jalar nomor empat di dunia sejak tahun 1968. Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Irian Jaya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pertumbuhan tubuh dan kesehatan manusia. Kebutuhan protein hewani semakin
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Protein hewani merupakan zat makanan yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tubuh dan kesehatan manusia. Kebutuhan protein hewani semakin meningkat seiring dengan meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ethanol banyak dipergunakan dalam berbagai aspek kehidupan, baik industri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ethanol banyak dipergunakan dalam berbagai aspek kehidupan, baik industri maupun untuk keperluan sehari-hari. Ethanol merupakan salah satu produk industri yang penting
Lebih terperinciPENDAHULUAN. yang berasal dari bagian biji pada kebanyakan tanaman lebih banyak. diantaranya adalah daun singkong (Manihot utilisima).
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber perolehan protein untuk ternak berasal dari bahan nabati dan hewani. Bahan-bahan sumber protein nabati diperoleh dari tanaman. Bagian tanaman yang banyak mengandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Usaha sektor peternakan merupakan bidang usaha yang memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Usaha sektor peternakan merupakan bidang usaha yang memberikan peranan sangat besar dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani dan berbagai keperluan industri. Protein
Lebih terperinciTEKNIK PENGOLAHAN UMB (Urea Molases Blok) UNTUK TERNAK RUMINANSIA Catur Prasetiyono LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPRI
TEKNIK PENGOLAHAN UMB (Urea Molases Blok) UNTUK TERNAK RUMINANSIA Catur Prasetiyono LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPRI I. Pendahuluan Ternak ruminansia diklasifikasikan sebagai hewan herbivora karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan perekonomian rakyat Indonesia, namun dilain pihak dampak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu dan teknologi menimbulkan dampak positif bagi perkembangan perekonomian rakyat Indonesia, namun dilain pihak dampak negatifnya berupa makin banyaknya limbah
Lebih terperinciBIDANG DAN TOPIK PENELITIAN UNGGULAN UNITRI PUSAT KAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN ENERGI
BIDANG DAN TOPIK PENELITIAN UNGGULAN UNITRI PUSAT KAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN ENERGI 1. Efektivitas pemanfaatan energy terbarukan sebagai bahan bakar pada industri kimia dan pangan
Lebih terperinciUNJUK KERJA PIROLISATOR UNTUK MEMPRODUKSI GAS ASAP CAIR ( LIQUID SMOKE GASES ) SEBAGAI BAHAN PENGAWET DARI BIOMASSA LAPORAN AKHIR PENELITIAN
Penelitian Kompetitif Institusi UMK UNJUK KERJA PIROLISATOR UNTUK MEMPRODUKSI GAS ASAP CAIR ( LIQUID SMOKE GASES ) SEBAGAI BAHAN PENGAWET DARI BIOMASSA LAPORAN AKHIR PENELITIAN Disusun Oleh : SUGENG SLAMET
Lebih terperinciTAMPILAN REPRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETTAWA BUNTING YANG DIBERI PAKAN DENGAN SUPLEMENTASI SENG DAN ASAM FOLAT SKRIPSI. Oleh RATNA HARTATI
TAMPILAN REPRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETTAWA BUNTING YANG DIBERI PAKAN DENGAN SUPLEMENTASI SENG DAN ASAM FOLAT SKRIPSI Oleh RATNA HARTATI PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGANTAR. Latar Belakang. 14,8 juta ekor adalah sapi potong (Anonim, 2011). Populasi sapi potong tersebut
PENGANTAR Latar Belakang Populasi ternak khususnya ruminansia besar yaitu sapi potong, sapi perah dan kerbau pada tahun 2011 adalah 16,7 juta ekor, dari jumlah tersebut 14,8 juta ekor adalah sapi potong
Lebih terperinciAGRIBISNIS Dukungan Aspek Mekanisasi Pertanian
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS Dukungan Aspek Mekanisasi Pertanian Edisi Kedua Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2007 AGRO INOVASI MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciJURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
VOL. 26 No. 2 Desember 2015 JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI (Journal of The Dynamics of Industrial Research) JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol. 26 No. 2 Hal. 77-145 Palembang, Desember 2015 p-issn
Lebih terperinciPEMURNIAN MINYAK NILAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DISTILASI VAKUM GELOMBANG MIKRO UNTUK MENINGKATKAN KADAR PATCHOULI ALCOHOL
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMURNIAN MINYAK NILAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DISTILASI VAKUM GELOMBANG MIKRO UNTUK MENINGKATKAN KADAR PATCHOULI ALCOHOL (Purification Patchouli oil By Use Of Microwave Distillation
Lebih terperinciOleh : ENDAH DAHYANINGSIH RAHMASARI IBRAHIM DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. Ir. Achmad Roesyadi, DEA NIP
Oleh : ENDAH DAHYANINGSIH 2311105008 RAHMASARI IBRAHIM 2311105023 DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. Ir. Achmad Roesyadi, DEA NIP. 19500428 197903 1 002 LABORATORIUM TEKNIK REAKSI KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis komoditi pertanian yang mempunyai
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis komoditi pertanian yang mempunyai sifat mudah rusak. Oleh karena itu memerlukan penanganan pascapanen yang serius
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ayam broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang gemar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ayam broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang gemar dikonsumsi oleh masyarakat. Ayam broiler memiliki pertumbuhan daging yang cepat dalam waktu relatif
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Kambing merupakan ternak ruminansia kecil yang sangat populer, mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, dan mampu beradaptasi
PENDAHULUAN Kambing merupakan ternak ruminansia kecil yang sangat populer, mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan ekstrem, cukup mudah pengembangannya dan tidak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pencemaran masalah lingkungan terutama perairan sekarang lebih diperhatikan,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pencemaran masalah lingkungan terutama perairan sekarang lebih diperhatikan, terutama setelah berkembangnya kawasan industri baik dari sektor pertanian maupun
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan produksi protein hewani untuk masyarakat Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun yang disebabkan oleh peningkatan penduduk, maupun tingkat kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumber energi alternatif dapat menjadi solusi ketergantungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber energi alternatif dapat menjadi solusi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak. Bentuk dari energi alternatif yang saat ini banyak dikembangkan adalah pada
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Kebutuhan daging sebagai salah satu sumber protein hewani untuk
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan daging sebagai salah satu sumber protein hewani untuk penduduk Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini adalah perlunya usaha untuk mengendalikan akibat dari peningkatan timbulan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan jumlah penduduk memberikan efek negatif, salah satunya adalah terjadinya peningkatan timbulan sampah. Konsekuensi dari permasalahan ini adalah perlunya
Lebih terperincia. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayah kewenangan kabupaten.
Sesuai amanat Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008. Serta Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. hidupnya. Salah satu contoh diantaranya penggunaan pelat baja lunak yang biasa
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia telah banyak memanfaatkan logam untuk berbagai keperluan di dalam hidupnya. Salah satu contoh diantaranya penggunaan pelat baja lunak yang biasa digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat. Saat ini, perunggasan merupakan subsektor peternakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peternakan merupakan penyuplai kebutuhan daging terbesar bagi kebutuhan masyarakat. Saat ini, perunggasan merupakan subsektor peternakan yang sedang mengalami peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Penelitian Katalis umumnya diartikan sebagai bahan yang dapat mempercepat suatu reaksi kimia menjadi produk. Hal ini perlu diketahui karena, pada dasarnya
Lebih terperinci: Dr. Rr. Sri Poernomo Sari ST., MT.
SKRIPSI/TUGAS AKHIR APLIKASI BAHAN BAKAR BIODIESEL M20 DARI MINYAK JELANTAH DENGAN KATALIS 0,25% NaOH PADA MOTOR DIESEL S-111O Nama : Rifana NPM : 21407013 Jurusan Pembimbing : Teknik Mesin : Dr. Rr. Sri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
13 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris, negara yang sangat subur tanahnya. Pohon sawit dan kelapa tumbuh subur di tanah Indonesia. Indonesia merupakan negara penghasil
Lebih terperinciPengembangan Produk Tepung Pisang dengan Indeks Glikemik Rendah dan Sifat Prebiotik sebagai Bahan Pangan Fungsional
HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN SESUAI PRIORITAS NASIONAL BATCH II TAHUN 2009 Pengembangan Produk Tepung Pisang dengan Indeks Glikemik Rendah dan Sifat Prebiotik sebagai Bahan Pangan Fungsional Prof. Dr. Ir.
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.157, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESEJAHTERAAN. Penanganan. Fakir Miskin. Pendekatan Wilayah. Pelaksanaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5449) PERATURAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1
DAFTAR ISI A. SUMBER DAYA ALAM Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama... 1 Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1 Tabel SD-3 Luas Kawasan Lindung berdasarkan RTRW dan
Lebih terperinciPEMANFAATAN JENIS POHON. (Avicennia spp.) SEBAGAI BAHAN
PEMANFAATAN JENIS POHON MANGROVE API-API (Avicennia spp.) SEBAGAI BAHAN PANGAN DAN OBAT-OBATAN Ketua : Dr. Ir. Cahyo Wibowo, MScF. Anggota : 1. Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS. 2. Dr. Ir. Ani Suryani,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Cadangan dan produksi bahan bakar minyak bumi (fosil) di Indonesia mengalami penurunan 10% setiap tahunnya sedangkan tingkat konsumsi minyak rata-rata naik 6% per tahun.
Lebih terperinciSuplemen Majalah SAINS Indonesia. Edisi Oktober Suplemen Pertanian (MSI 58).indd1 1 28/09/ :21:09
Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Oktober 2016 Suplemen Pertanian (MSI 58).indd1 1 28/09/2016 15:21:09 Edisi Oktober 2016 Suplemen Majalah SAINS Indonesia Suplemen Pertanian (MSI 58).indd2 2 28/09/2016
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENELITIAN PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI LIMBAH BLOTONG PABRIK GULA DENGAN PROSES KARBONISASI SKRIPSI
LAPORAN HASIL PENELITIAN PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI LIMBAH BLOTONG PABRIK GULA DENGAN PROSES KARBONISASI SKRIPSI OLEH : ANDY CHRISTIAN 0731010003 PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mikroorganisme Lokal (MOL) Mikroorganisme lokal (MOL) adalah mikroorganisme yang dimanfaatkan sebagai starter dalam pembuatan pupuk organik padat maupun pupuk cair. Bahan utama
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN HERBAL DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN PADA AYAM BROILER SKRIPSI ANDIKA LISTIYANTI
PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN HERBAL DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN PADA AYAM BROILER SKRIPSI ANDIKA LISTIYANTI FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ubi jalar adalah tanaman yang tumbuh menjalar di dalam tanah dan menghasilkan umbi. Ubi jalar dapat di tanam pada lahan yang kurang subur, dengan catatan tanah tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. muda, apalagi mengetahui asalnya. Bekatul (bran) adalah lapisan luar dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bekatul tidak banyak dikenal di masyarakat perkotaan, khususnya anak muda, apalagi mengetahui asalnya. Bekatul (bran) adalah lapisan luar dari beras yang terlepas saat
Lebih terperinciPEMBUATAN KERIPIK WALUH (Cucurbita) MENGGUNAKAN ALAT VACUUM FRYER DENGAN VARIABEL WAKTU DAN SUHU
TUGAS AKHIR PEMBUATAN KERIPIK WALUH (Cucurbita) MENGGUNAKAN ALAT VACUUM FRYER DENGAN VARIABEL WAKTU DAN SUHU (Making Chips Pumpkins (Cucurbita) Using Vacuum Equipment Fryer with Variable Time and Temperature)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. limbah organik dengan proses anaerobic digestion. Proses anaerobic digestion
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan energi Indonesia yang terus meningkat dan keterbatasan persediaan energi yang tak terbarukan menyebabkan pemanfaatan energi yang tak terbarukan harus diimbangi
Lebih terperinciPenetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.
- 602 - CC. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN 1. Kelautan 1. Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan di wilayah laut
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Perkembangan komposit berlangsung dengan sangat pesat seiring dengan
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan komposit berlangsung dengan sangat pesat seiring dengan berkembangnya teknologi dalam bidang rekayasa material. Salah satu komposit yang banyak dikembangkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pakchoy (Brassica sinensis L.) merupakan tanaman sayuran berumur pendek (±
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pakchoy (Brassica sinensis L.) merupakan tanaman sayuran berumur pendek (± 45 hari), termasuk dalam famili Brassicaceae. Umumnya, pakchoy jarang dimakan mentah,
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI JUMLAH LUBANG BURNER TERHADAP KALORI PEMBAKARAN YANG DIHASILKAN PADA KOMPOR METHANOL DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG 12, 16 DAN 20
TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI JUMLAH LUBANG BURNER TERHADAP KALORI PEMBAKARAN YANG DIHASILKAN PADA KOMPOR METHANOL DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG 12, 16 DAN 20 Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciSISTEM PERTANIAN TERPADU TEBU-TERNAK MENDUKUNG SWASEMBADA GULA DAN DAGING
KODE JUDUL : X.47 LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, DAN HASIL PENGELOLAANNYA INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA SISTEM PERTANIAN TERPADU TEBU-TERNAK MENDUKUNG
Lebih terperinciKINETIKA REAKSI DAN OPTIMASI PEMBENTUKAN BIODIESEL DARI CRUDE FISH OIL PENELITIAN
KINETIKA REAKSI DAN OPTIMASI PEMBENTUKAN BIODIESEL DARI CRUDE FISH OIL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Kimia Oleh : ENY PURWATI
Lebih terperinciKOMPOSISI TUBUH KAMBING KACANG AKIBAT PEMBERIAN PAKAN DENGAN SUMBER PROTEIN YANG BERBEDA SKRIPSI. Oleh ALEXANDER GALIH PRAKOSO
KOMPOSISI TUBUH KAMBING KACANG AKIBAT PEMBERIAN PAKAN DENGAN SUMBER PROTEIN YANG BERBEDA SKRIPSI Oleh ALEXANDER GALIH PRAKOSO PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciI PEDAHULUAN. Pemikiran,(6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.
1 I PEDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran,(6) Hipotesis Penelitian, dan
Lebih terperinciSILASE TONGKOL JAGUNG UNTUK PAKAN TERNAK RUMINANSIA
AgroinovasI SILASE TONGKOL JAGUNG UNTUK PAKAN TERNAK RUMINANSIA Ternak ruminansia seperti kambing, domba, sapi, kerbau dan rusa dan lain-lain mempunyai keistimewaan dibanding ternak non ruminansia yaitu
Lebih terperinci