DAFTAR PUSTAKA. Al- Maraghi, A. M Terjemah Tafsir Al- Maraghi 23. Semarang: Toha Putra
|
|
- Devi Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Al-Henif, AA Sarang Lebah dan Keajaiban Al Qur an dalam Mukjizat Al Qur an dan As- sunna Tentang IPTEK. Jakarta: Gema Insani Press Al- Maraghi, A. M Terjemah Tafsir Al- Maraghi 23. Semarang: Toha Putra Altieri, M. A and C. I. Nicholls Biodiversity and Pest Managemen in Agroecosystem.Second Edition.New York: Hawort Press, inc Al- Tirmidzi, A-H Rahasia Perumpamaan dalam Al Qur an dan Sunah. Jakarta: Serambi ilmu Semesta. Anonim Pertanian Organik, Error! Hyperlink reference not valid. tanggal 15 Juli 2009 Arnett R. H JR, Richard L and Jacques JR Guide to Insects. New York. Simon & Schuster Inc. Aziz, A.I Ketertarikan Lalat Buah Bractocera dorsalis complex (Diptera; Tephritidae) dan Parasitoid (Hymenoptera; Braconidae) Terhadap Warna Berbeda. Skripsi. Malang: FP Universitas Brawijaya. Backer, C.A. and Brink B. R.C. (1965). Flora of Java, Vol. II. N.V.P, Noordhoff, Groningen De Bach, Paul Biological control by natural enemies. Cambridge University Press, London. Bahjat, A Kisah-kisah Hewan dalam Al Qur an, Jakarta: Pustaka Hidayah Borror, D.J,. Triplehorn, C.A, dan Johnson, N.F Pengenalan Pelajaran Serangga, Edisi Keenam, Penerjemah Soetiyono Partosoedjono. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Brown, A.W.A. (1978). Ecology of Pesticides. New York: Jhon Wiley and Sons, inc Christian W and Gottsberger G Diversity Preys in Crop Pollination. Crop Science 40 (5): p. Demardjati, B.S dan Wardhana Wisnu. Taksonomi Avertebrata : Pengantar Praktek Laboratorium. Jakarta : UI Press, Direktorat Jenderal Perkebunan Pedoman sistem produksi tanaman organik. Jakata. Ditlin Pengenalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu pada Tanaman Jeruk, ditlin.hortikultura. Diakses tanggal 17 Juli
2 126 Djamin, H.A Pengendalian Hama Secara Hayati. Medan: Universitas Islam Sumatra Utara. Fakultas Pertanian Meda. Djufri Pengaruh Tegakan Akasia (Acacina nilotica L) Terhadap Komposisi dan keanekaragaman tumbuhan di Savanna Baluran Taman Nasional Baluran Jawa Timur. Jurnal Matematika, Sains dan Tenologi. Lembaga Penerbit Universitas Terbuka. Flint, M.L. and R van den Bosch Pengendalian Hama Terpadu. Penerjemah Kartini Indah K. dan John Priyadi.Yogyakarta: Kanisisus Godfray, H.C.J Parasitoids, Behavioural and Evolutionary Ecology. New Jersey: Princeton University Press. Indriyanto Ekologi Hutan. Jakarta: Bumi Aksara Husni Rahasia Penciptaan Binatang. Zoology Laboratory University of Tsukuba. Japan. dimensi Volume, 1, No. 1 juni Harahap, A Islam dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Fatma Press Jumar Entomologi Pertanian. Jakarta: PT Renika Cipta. Kalshoven. L.G.E Pest of Crop in Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve Kusumah E Dampak Ekonomi Penerepan Konsep PHT Pada Petani Sayuran Dataran Tinggi. Lokakarya Dampak Sosial Ekonomi Program PHT. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi pertanian. Bogor, 7-9 Maret Krebs, J.C Ecology The Experimental Analisis Of Distribution and Abundance. New York: Harper and Row, Publisher. McGeoch, M The Selection, Testing And Application Of Terrestrial Insects As Bioindicators. Biological Reviews, 73, Maftuah, E. E. Arisoesiloningsih dan Handayanto E Studi potensi Diversitas Mikrofauna Tanah sebagai Indikator kualitas tanah Pada beberapa penggunaan lahan. Jurnal Biosains. 2 (2) Metcalfe, RL and William, HL Introduction to Insect Pest Management. John Willey and Sons, New York. 106p. Morin, P.J Community Ecology. New York: Blackwell science, inc Nazaruddin Seri Komoditi Eksport Pertanian, Perikanan dan Peternakan. hlm
3 127 Odum, E Dasaar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: UGM Press. Oka. I.N Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gajah mada University Press. Pieolou, E.C Ecological Diversity. New York. : John Wipley & Sonts, Inc Price, PW. 1997, Insect Ecology, Third Edition, John Willey and sons, Inc, New York. Purwanto, R Program Pengembangan Jeruk Siam di Indonesia. Proseding Seminar Jeruk Sistem Nasional. Jakarta: Pusat penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Putra, N.S Hama Lalat Buah dan Pengendaliannya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Rahardi F.; Rina Nirwan S. dan Iman Satyawibawa Agribisnis Tanaman Perkebunan. Jakarta: Penebar Swadaya Rahardi, Y.H.I, Haryono Agribisnis Tanaman Buah, Jakarta: Penerbit Swadaya. Rahayu E.K Keanekaragaman Arthropoda pada Lahan Padi Organik dan Anorganik di desa Bantengan Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Skripsi. Malang: Jurusan Biologi Fakultas Sains dan teknologi UIN Malang. Rossidy, I Fenomena Flora dan Fauna dalam Perspektif Al-Quran. Malang: UIN Malang Press Rowe E, Hairiah, K, Giller KE, Van Noordwijk M and Cadisch G, Testing the "safety-net" role of hedgerow tree roots by 15N placement at different soil depths. Agroforestry Systems. Agroforestry Systems 43(1-3): Kluwer Academic Publisher and ICRAF. Speight, M.R., Hunter, M.D., Watt, A.D., Ecology of Insects, Consepts and Applications.Blackwell Science,Ltd Seta, A. K Filsafat Kebijakan Pembangunan Pertanian Organik di Indonesia. Direktorat Mutu dan Standardisasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Departemen Pertanian. Setyorini, R Pengaruh Waktu dan Tinggi pemasangan Yellow Sticky Trap Terhadap hasil Tangkapan Imago Liriomyza sp (Diptera: Agromyzidae) Pada pertanaman bawang Merah di Gondang Nganjuk. Skripsi. FP. UB
4 128 Singh. L.B The Manggo, Botani Cultivation Utilization. London: Leonard Hill Shihab, M.Q Tafsir Al- Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al Qur an. Volume 7. Jakarta: Lentera Hati Smith, R.L Element of Ecology.Third Edition. New York: Champman and Hall Southwood, T.R.E., Ecological Methods. Second Edition. Chapman and Hall, New York. Subianto, H Studi Keanekaragaman Serangga Pada Perkebuan Apel Organik dan Anorganik. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Biologi Fakultas sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Malang. Suelarso, B Budidaya Jeruk Bebas Penyakit. Yogyakarta: Kanisius. Sugianto,A Ekologi Kuanttatif. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional Suheriyanto, Dwi Ekologi Serangga. Malang: UIN Press. Suheriyanto, Dwi Kajian Komunitas Fauna Pada pertanaman bawang Merah dengan dan Tanpa Aplikasi pestisida. Universitas Brawijaya Malang. Supriyadi; H.M.K dan Agustina W Efisiensi Penangkapan yello sticky Trap kuning pada Lalat Pengorok daun Liriomiza di Pertanaman Bawang Putih. Laporan Penelitian. Tidak diterbitkan..surakarta: FP UNS Sutanto, R Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisisus Torquebiau E Ecological interactions in agroforestry. ICRAF-DSO course, Nairobi, Kenya. Untung, K Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Van Lenteren Success in Biological Control of Arthropods by Augmentation of Natural Enemies. In Gurr, G. and S. Wratten (Eds.). Biological Control: Measures of Success. Kluwer Academic Publisher. Van Noordwijk M, Hairiah K, Lusiana B and Cadisch G, Tree-soil-crop interactions in sequential and simultaneous agroforestry systems. In: Bergstrom L and Kirchmann H (eds.), Carbon and nutrient dynamics in natural and agricultural tropical ecosystems. CAB International, Wallingford, UK. pp
5 129 Wahyudi D Organic Culture. Jerman. Department of Organic Food Quality and Food Culture Universitas Kassel
DAFTAR PUSTAKA. Anonimous, Teh (Camellia sinensis).
DAFTAR PUSTAKA Anonimous, 2012. Visi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero). http://www.bumn.go.id/ptpn12/tentang-kami/tentang-perusahaan/13 Agustus jam 23.35 Anonimous, 2012. Teh (Camellia sinensis). http://www.teh.camelliasinensis//co.id.
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA PERKEBUNAN APEL SEMI ORGANIK DAN ANORGANIK DESA PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG
Jurnal Ekologi: Tahun 2012 1 KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA PERKEBUNAN APEL SEMI ORGANIK DAN ANORGANIK DESA PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG Yogama Tetrasani Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Ilmu Hama Hutan NOMOR KODE/SKS : SVK 332/ 3(2-3) DESKRIPSI PERKULIAHAN : Hama merupakan bagian dari silvikultur yang mempelajari mengenai binatang
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Al-Qardhawi, Y Islam Agama Ramah Lingkungan. Jakarta Timur. Alkautsar.
DAFTAR PUSTAKA Abadi, A. L. 2005. Permasalahan dalam Penerapan Sistem Pengendalian Hama Terpadu untuk Pengelolaan Penyakit Tumbuhan di Indonesia. Pidato Pengukuran Jabatan Guru Besar dalam Ilmu Penyakit
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmad, R Kimia Lingkungan. Yogyakarta: Andi Ofset.
108 DAFTAR PUSTAKA Ahmad, R. 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: Andi Ofset. Akhmad, R., Damayanti B., Hermanu, T.. 2002. Keanekaragaman serangga pada Lahan Persawahan-Tepian Hutan: Jurnal Hayati, Hlm.
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN SERANGGA PARASITOID UNTUK PENGENDALIAN HAMA PADA TANAMAN KEHUTANAN
KEANEKARAGAMAN SERANGGA PARASITOID UNTUK PENGENDALIAN HAMA PADA TANAMAN KEHUTANAN Yeni Nuraeni, Illa Anggraeni dan Wida Darwiati Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Kampus Balitbang Kehutanan, Jl.
Lebih terperinciHubungan tanah dingin dan usaha pemupukan pada sistem bera
Limpasan permukaan, mm tahun -1 16 14 12 1 8 6 4 2 A. - pupuk + pupuk - pupuk + pupuk Monokultur Budidaya pagar Pola tanam Drainase tanah, mm tahun -1 2 18 16 14 12 1 8 6 4 2 B. - pupuk + pupuk - pupuk
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Ditemukan ada 16 jenis zooplankton di perairan Telaga Jongge yaitu
68 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Ditemukan ada 16 jenis zooplankton di perairan Telaga Jongge yaitu Arcella gibosa, Paramecium caudatum, Nauplius cyclops, Cyclopoid copepodite, Tropocyclops prasinus,
Lebih terperinciV. SIMPULAN DAN SARAN. ekor/minggu. Warna hijau B dengan karakteristik L sebesar 19,6; nilai a sebesar -
V. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil tangkapan ngengat Spodoptera litura F. terbanyak saat tanaman berumur 32 hst sebesar 2,08 ekor/minggu. Warna hijau
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. diidentifikasi dengan cara membandingkan ciri-ciri dan dengan menggunakan
90 BAB V PEMBAHASAN A. Persebaran Serangga Pada Lahan Padi Jenis - jenis serangga yang ditemukan pada setiap wilayah sampling telah diidentifikasi dengan cara membandingkan ciri-ciri dan dengan menggunakan
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA PRAKTIKUM : Praktikum Ilmu Hama Hutan NOMOR KODE/SKS : SVK 332/ 3(2-3) DESKRIPSI PERPRAKTIKUMAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Hama hutan merupakan bagian dari
Lebih terperinciKeanekaragaman Serangga Hama dan Musuh Alami pada Lahan Pertanaman Kedelai di Kecamatan Balong-Ponorogo
Perhimpunan Entomologi Indonesia J. Entomol. Indon., September 2010, Vol. 7, No. 2, 116-121 Keanekaragaman Serangga Hama dan Musuh Alami pada Lahan Pertanaman Kedelai di Kecamatan Balong-Ponorogo INDRIYA
Lebih terperinciKeanekaragaman dan Parasitasi Parasitoid Telur Walang Sangit pada Lanskap Pertanian Berbeda di Lombok Timur
64 BioWallacea Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi Mei 2015 Vol. 1 No. 2, p. 64-68 ISSN: 2442-2622 Keanekaragaman dan Parasitasi Parasitoid Telur Walang Sangit pada Lanskap Pertanian Berbeda di Lombok Timur Aisah
Lebih terperinciLAMPIRAN 2. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
LAMPIRAN 2. JUDUL MATAKULIAH KODE/SKS DESKRIPSI SINGKAT GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) : EKOLOGI TUMBUHAN : POB 364 /3 SKS : Matakuliah ini akan membahas ekologi tumbuhan yang meliputi : sejarah
Lebih terperinciV. SIMPULAN DAN SARAN. tangkapan paling banyak sebesar 10,6 ekor/minggu (hst). Untuk
V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa pada hari ke 53 (hst) papan perangkap warna hijau memperoleh jumlah tangkapan paling banyak sebesar,6 ekor/minggu
Lebih terperinciTEKNIK PENGAMATAN POPULASI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN DAN MUSUH ALAMI SERTA ANALISIS KERUSAKAN
TEKNIK PENGAMATAN POPULASI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN DAN MUSUH ALAMI SERTA ANALISIS KERUSAKAN TEKNIK PENGAMATAN POPULASI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN DAN MUSUH ALAMI SERTA ANALISIS KERUSAKAN Yos. F.
Lebih terperinciKeragaman Serangga Musuh Alami Kutu Sisik Lepidosaphes beckii Pada Jeruk Keprok Dan Jeruk Manis
Keragaman Serangga Musuh Alami Kutu Sisik Lepidosaphes beckii Pada Jeruk Keprok Dan Jeruk Manis Redy Alviantono¹ dan Amin Setyo Leksono¹ ¹Laboratorium Ekologi Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas
Lebih terperinciMATA KULIAH PENGELOLAAN HAMA TERPADU (PAE 321) Pengajar:
MATA KULIAH PENGELOLAAN HAMA TERPADU (PAE 321) Pengajar: Dr. Ir. Yaherwandi (Kelas A) Dr. Yulmira Yanti SSi MP (Kelas A) Prof. Dr. Ir. Sc. agr. Ir. Trimurti Habazar (Kelas B) Dr. Ir. Munzir Busnia (Kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. flora dan fauna yang sangat tinggi (mega biodiversity). Hal ini disebabkan karena
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan jenis flora dan fauna yang sangat tinggi (mega biodiversity). Hal ini disebabkan karena Indonesia
Lebih terperinciV. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada rumusan masalah, tujuan dan hasil penelitian serta
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pada rumusan masalah, tujuan dan hasil penelitian serta pembahasan, maka dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Campuran minyak
Lebih terperinciTEKNIK PENGAMATAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 3162, SKS 2/1) A. SILABUS
TEKNIK PENGAMATAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 3162, SKS 2/1) Pengertian dan arti penting pengamatan dalam pengelolaan hama dan penyakit tumbuhan. Teknik pengambilan contoh: kelebihan dan kekurangan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis flora dan fauna yang sangat tinggi (Mega Biodiversity). Hal ini disebabkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan jenis flora dan fauna yang sangat tinggi (Mega Biodiversity). Hal ini disebabkan karena Indonesia
Lebih terperinciKONTRAK PEMBELAJARAN Mata Kuliah EKOLOGI TUMBUHAN (BIO 327) Tahun Akademik 2012/2013
TIM DOSEN TIU STRATEGI MATERI EVALUASI RUBRIK NILAI TERSTRUKTUR PRAKTIKUM TATIB REFERNCE KONTRAK PEMBELAJARAN Mata Kuliah EKOLOGI TUMBUHAN (BIO 327) Tahun Akademik 2012/2013 jungki_sudiana@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komoditas hortikultura buah apel (Malus sylvestris (L.) Mill) merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komoditas hortikultura buah apel (Malus sylvestris (L.) Mill) merupakan bagian penting dalam sektor pertanian, karena kebutuhan apel di Indonesia memiliki permintaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertanian, subsektor perkebunan mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu subsektor pertanian yang berpotensi untuk dijadikan andalan adalah subsektor perkebunan. Sebagai salah satu subsektor yang penting dalam sektor pertanian,
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN FAUNA TANAH PADA PERKEBUNAN JAMBU BIJI SEMI ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA BUMIAJI KOTA BATU. Aniqul Mutho
KEANEKARAGAMAN FAUNA TANAH PADA PERKEBUNAN JAMBU BIJI SEMI ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA BUMIAJI KOTA BATU Aniqul Mutho Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan bahan-bahan kimia seperti pestisida, herbisida dan pupuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan bahan-bahan kimia seperti pestisida, herbisida dan pupuk sintetis, telah mengakibatkan pencemaran lingkungan dan kerusakan pada suatu ekosistem. Pertanian
Lebih terperinciAPLIKASI BEBERAPA PENGENDALIAN TERHADAP LALAT BIBIT (Ophiomya phaseoli Tryon) DI TANAMAN KEDELAI. Moh. Wildan Jadmiko, Suharto, dan Muhardiansyah
APLIKASI BEBERAPA PENGENDALIAN TERHADAP LALAT BIBIT (Ophiomya phaseoli Tryon) DI TANAMAN KEDELAI Moh. Wildan Jadmiko, Suharto, dan Muhardiansyah Fakultas Pertanian Universitas Jember ABSTRAK Lalat bibit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. golongan hewan yang dominan di muka bumi sekarang ini. Dalam jumlah,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Insekta atau serangga yang termasuk dalam filum Arthropoda merupakan golongan hewan yang dominan di muka bumi sekarang ini. Dalam jumlah, serangga melebihi semua hewan
Lebih terperinciSILABUS & KONTRAK PEMBELAJARAN
Silabus Matakuliah Entomologi Pertanian - Sem. Ganjil 2017-2018 Page 1 of 12 SILABUS & KONTRAK PEMBELAJARAN Mata Kuliah Kode Mata Kuliah/ sks : HPT616202 / 3 (2-1) Dosen PJ. : Prof. Dr. Ir. F.X. Susilo,
Lebih terperinciJENIS DAN PADAT POPULASI HAMA PADA TANAMAN PERANGKAP Collard DI SAYURAN KUBIS
JENIS DAN PADAT POPULASI HAMA PADA TANAMAN PERANGKAP Collard DI SAYURAN KUBIS Eva L. Baideng Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sam Ratulangi Email : eva.baideng@yahoo.co.id;eva.baideng@unsrat.ac.id
Lebih terperinciAnalisis Keanekaragaman..I Wayan Karmana 1
ANALISIS KEANEKARAGAMAN EPIFAUNA DENGAN METODE KOLEKSI PITFALL TRAP DI KAWASAN HUTAN CANGAR MALANG I WAYAN KARMANA FPMIPA IKIP Mataram ABSTRAK Analisis terhadap keanekaragaman ( diversity) merupakan suatu
Lebih terperinciEKSPLORASI DAN KAJIAN KERAGAMAN JAMUR FILOPLEN PADA TANAMAN BAWANG MERAH : UPAYA PENGENDALIAN HAYATI TERHADAP PENYAKIT BERCAK UNGU (Alternaria porri)
EKSPLORASI DAN KAJIAN KERAGAMAN JAMUR FILOPLEN PADA TANAMAN BAWANG MERAH : UPAYA PENGENDALIAN HAYATI TERHADAP PENYAKIT BERCAK UNGU (Alternaria porri) Herry Nirwanto dan Tri Mujoko ABSTRACT Results of the
Lebih terperincicommit to users I. PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya jumlah dan tingkat kesejahteraan penduduk, maka kebutuhan akan hasil tanaman padi ( Oryza sativa L.) yang berkualitas juga semakin banyak. Masyarakat
Lebih terperinciBABV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa konsentrasi pupuk
BABV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa konsentrasi pupuk NPK yang paling sesuai untuk laju pertumbuhan relatif rata-rata Chiarella vulgaris yang
Lebih terperinciJ. Agroland 22 (2) : , Agustus 2015 ISSN : X E-ISSN :
J. Agroland 22 (2) : 114 122, Agustus 2015 ISSN : 0854 641X E-ISSN : 2407 7607 KEANEKARAGAMAN SERANGGA MUSUH ALAMI PADA PERTANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) YANG DIAPLIKASI DENGAN BIOINSEKTISIDA
Lebih terperinciPOLA FLUKTUASI POPULASI Plutella xylostella (L.) (LEPIDOPTERA: PLUTELLIDAE) DAN MUSUH ALAMINYA PADA BUDIDAYA BROKOLI DENGAN PENERAPAN PHT DAN ORGANIK
Jurnal HPT Volume 2 Nomor 2 April 2014 ISSN : 2338-4336 POLA FLUKTUASI POPULASI Plutella xylostella (L.) (LEPIDOPTERA: PLUTELLIDAE) DAN MUSUH ALAMINYA PADA BUDIDAYA BROKOLI DENGAN PENERAPAN PHT DAN ORGANIK
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) A. Identitas Mata Kuliah 1. Nama mata kuliah : PENGENDALIAN HAMA. Kode : PAB 471 3. SKS : 3 4. Status MK : Pilihan 5. Semester : Ganjil 6. Dosen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. serangga yang ada di perkebunan jeruk manis semi organik dan anorganik.
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Pengambilan data menggunakan metode eksplorasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap serangga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelembaban. Perbedaan ph, kelembaban, ukuran pori-pori, dan jenis makanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanah merupakan habitat yang kompleks untuk organisme. Dibandingkan dengan media kultur murni di laboratorium, tanah sangat berbeda karena dua hal utama yaitu pada
Lebih terperinciJurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi Volume 3 Nomor 1 Mei 2016
KELOMPOK TANI TOMAT DALAM PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU DI DESA KAKASKASEN I DAN KAKASKASEN III UNTUK MEMANTAPKAN PRODUKSI DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI Eva L. Baideng Jurusan Biologi, Fakultas
Lebih terperinciBIOMA, Juni 2015 ISSN: Vol. 17, No. 1, Hal. 9-15
BIOMA, Juni 2015 ISSN: 1410-8801 Vol. 17, No. 1, Hal. 9-15 Indeks Keragaman Serangga Hama Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Di Lahan Persawahan Padi Dataran Tinggi Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup dari bidang pertanian (Warnadi & Nugraheni, 2012). Sektor pertanian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya hidup dari bidang pertanian (Warnadi & Nugraheni, 2012). Sektor pertanian meliputi subsektor tanaman
Lebih terperinciKENDALA DAN PELUANG DALAM PRODUKSI PERTANIAN ORGANIK DI INDONESIA *)
KENDALA DAN PELUANG DALAM PRODUKSI PERTANIAN ORGANIK DI INDONESIA *) Oleh : Tino Mutiarawati ** PENDAHULUAN Komitmen Pemerintah: Tahun 1992 Indonesia secara resmi telah menentukan sikap untuk ikut dalam
Lebih terperinciPENGELOLAAN HAMA TERPADU (PHT)
OVERVIEW : PENGELOLAAN HAMA TERPADU (PHT) Oleh Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fak. Pertanian Univ. Brawijaya Apakah PHT itu itu?? Hakekat PHT PHT merupakan suatu cara pendekatan atau cara berpikir
Lebih terperinci` SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Ekologi Umum Nomor Kode : BI 308 Sifat Mata Kuliah : M K Wajib Program Studi : Pendidikan Biologi dan Biologi Jumlah SKS : 3 sks Semester : 6 MK Prasyarat : Biologi Umum Dosen : Drs.
Lebih terperinciSTUDI KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA PERKEBUNAN JERUK ORGANIK DAN ANORGANIK DI KOTA BATU SKRIPSI. Oleh: ABU NAIM NIM
STUDI KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA PERKEBUNAN JERUK ORGANIK DAN ANORGANIK DI KOTA BATU SKRIPSI Oleh: ABU NAIM NIM. 05520011 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA
Lebih terperinciKeragaman predator dan parasitoid pada pertanaman bawang merah: Studi kasus di Daerah Alahan Panjang, Sumatera Barat
PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON Volume 1, Nomor 5, Agustus 2015 ISSN: 2407-8050 Halaman: 1005-1010 DOI: 10.13057/psnmbi/m010508 Keragaman predator dan parasitoid pada pertanaman bawang merah: Studi kasus
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM EKOLOGI TUMBUHAN OLEH I GEDE SUDIRGAYASA
PANDUAN PRAKTIKUM EKOLOGI TUMBUHAN OLEH I GEDE SUDIRGAYASA 2014 PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FP MIPA IKIP SARASWATI TABANAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan, atas limpahan rakhmat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu keaneragaman hayati tersebut adalah keanekaragaman spesies serangga.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, salah satu keaneragaman hayati tersebut adalah keanekaragaman spesies serangga. Siregar (2009), menyebutkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. 84 Pada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian deskriptif - eksploratif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk mengumpulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (merah). Banyaknya vitamin A pada tanaman tomat adalah 2-3 kali. banyaknya vitamin A yang terkandung dalam buah semangka.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) adalah tumbuhan dari familia Solanaceae. Tomat merupakan tanaman semusim, dapat tumbuh setinggi 1-3 meter. Tomat termasuk sayuran
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Ekologi Umum Nomor Kode : BI 308 Sifat Mata Kuliah : M K Wajib Program Studi : Pendidikan Biologi dan Biologi Jumlah SKS : 3 sks Semester : 6 MK Prasyarat :
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN SERANGGA DAN LABA-LABA PADA PERTANAMAN PADI ORGANIK DAN KONVENSIONAL
Jurnal HPT Volume 2 Nomor 2 April 2014 ISSN : 2338-4336 KEANEKARAGAMAN SERANGGA DAN LABA-LABA PADA PERTANAMAN PADI ORGANIK DAN KONVENSIONAL R. Ardian Iman Pradhana, Gatot Mudjiono, Sri Karindah Jurusan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI ARTHROPODA HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA GUDANG BERAS PERUM BULOG DAN GUDANG GABAH MITRA KERJA DI KABUPATEN JEMBER
1 IDENTIFIKASI ARTHROPODA HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA GUDANG BERAS PERUM BULOG DAN GUDANG GABAH MITRA KERJA DI KABUPATEN JEMBER Roza Anugraha Wiranata 1), Toto Himawan 2), Ludji Pantja Astuti 2) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA Lalat penggorok daun, Liriomyza sp, termasuk serangga polifag yang dikenal sebagai hama utama pada tanaman sayuran dan hias di berbagai negara. Serangga tersebut menjadi hama baru
Lebih terperinciBAB III METOE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian diskriptif kuantitatif. Pengambilan
BAB III METOE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian diskriptif kuantitatif. Pengambilan data menggunakan metode eksplorasi yaitu dengan mengadakan pengamatan terhadap
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) A. Identitas Mata Kuliah 1. Nama mata kuliah : ENTOMOLOGI 2. Kode : PAB 522 3. SKS : 3 4. Status MK : Pilihan 5. Semester : Genap 6. Dosen Pengampu
Lebih terperinciKeanekaragaman arthropoda pada perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat
PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON Volume 2, Nomor 1, September 2016 ISSN: 2407-8050 Halaman: 120-124 DOI: 10.13057/psnmbi/m020123 Keanekaragaman arthropoda pada perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten
Lebih terperinciJaya, I N.S Fotogrametri dan Penafsiran Potret Udara di Bidang Kehutanan. Bogor: Laboratorium Inventarisasi Sumberdaya Hutan.
DAFTAR PUSTAKA Budi, C. 1998. Penyusunan Model Penduga Volume Tegakan dengan Foto Udara (Studi kasus di HPH PT. Sura Asia Provinsi Dati I Riau). Bogor: Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Cochran, W.G.
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUDANG BERAS
Jurnal HPT Volume 3 Nomor 2 April 2015 ISSN: 2338-4336 KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUDANG BERAS Awitya Anggara Prabawadi, Ludji Pantja Astuti, Rina Rachmawati Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR. Dasar-Dasar Perlindungan Hutan. Oleh : S.M. Widyastuti
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR Dasar-Dasar Perlindungan Hutan Oleh : S.M. Widyastuti FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2003 PRAKATA Rencana Program Kerja Pembelajaran
Lebih terperinciDisusun oleh : HERFANTINI NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Identifikasi Zona Sebaran Wereng Hijau (Empoasca sp.) pada Tanaman Teh (Camellia sinensis L.O.K ) di Area Kebun Teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang Sebagai Sumber Belajar pada Siswa SMP kelas VIII
Lebih terperinciPOTENSI PENGGUNAAN PARASITOID DALAM PENGENDALIAN LALAT BUAH Bactrocera DI PULAU LOMBOK. ABSTRAK
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, Vol. 1 No.2 POTENSI PENGGUNAAN PARASITOID DALAM PENGENDALIAN LALAT BUAH Bactrocera DI PULAU LOMBOK Akhmad Sukri 1, Gito Hadi Prayitno 2 1 Institut Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan
51 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Strain virus PMWaV-2 adalah agen utama penginduksi gejala layu pada tanaman nanas sedangkan strain PMWaV-1 belum diketahui peranannya dalam simtomatologi. 2. Infestasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian diskriptif kuantitatif. Pengambilan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian diskriptif kuantitatif. Pengambilan data menggunakan metode eksplorasi yaitu dengan mengadakan pengamatan terhadap
Lebih terperinciPenggerek Pucuk Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penggerek Pucuk Tebu dan Teknik Pengendaliannya Produksi gula nasional Indonesia mengalami kemerosotan sangat tajam dalam tiga dasawarsa terakhir. Kemerosotan ini menjadikan Indonesia yang pernah menjadi
Lebih terperinciYustina Laboratorium Zoologi FKIP Universitas Riau
KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI KUPU- KUPU (SUBORDO RHOPALOCERA) DI AREA KAMPUS BINAWIDYA UNIVERSITAS RIAU Yustina Laboratorium Zoologi FKIP Universitas Riau ABSTRAK Telah dilakukan penelitian keanekaragaman
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PKMP POTENSI LARVA CHRYSOPIDAE SEBAGAI AGENS PENGENDALIAN HAYATI HAMA KUTU-KUTUAN DAN THRIPS
1 LAPORAN AKHIR PKMP POTENSI LARVA CHRYSOPIDAE SEBAGAI AGENS PENGENDALIAN HAYATI HAMA KUTU-KUTUAN DAN THRIPS Disusun oleh : Yosi Febrianti Bangun A34100005 (2010) Widi Astuti A34100009 (2010) Dian Novitasari
Lebih terperinciABSTRACT. PENDAHULUAN Apel merupakan salah satu komoditas pertanian yang berpotensi secara ekonomi dan. Jurnal Biotropika Vol. 1 No.
Efek Blok Refugia (Ageratum conyzoides, Ageratum houstonianum, Commelina diffusa) Terhadap Pola Kunjungan Arthropoda di Perkebunan Apel Desa Poncokusumo, Malang Fevilia Suksma Wardani, Amin Setyo Leksono,
Lebih terperinciANALISIS USAHATANI KENTANG
ANALISIS USAHATANI KENTANG (Solanum tuberosum L.) (Di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu) Skripsi Oleh: Bagus Hendro Pramono (09720021) JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciWaspadai Kemunculan Pengorok Daun (Liriomyza sp) pada Tanaman Kopi
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO Jalan Raya Dringu Nomor 81 Telp. (0335) 420517 PROBOLINGGO 67271 Pendahuluan Waspadai Kemunculan Pengorok Daun (Liriomyza sp) pada Tanaman Kopi Oleh : Ika Ratmawati, SP,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Metode Bootstrap
Metode Bootstrap Setelah didapatkan hasil dari pengukuran sensitivitas harga, lalu diamati perilaku dari APR dan diduga selang kepercayaan dengan menggunakan metode bootstrap nonparametrik, dengan pengulangan
Lebih terperinciV. SIMPULAN DAN SARAN. Gunung Merapi tergolong rendah dengan nilai H 1,92. yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Jenis kupu-kupu yang ditemukan selama bulan Desember 2015-Febuari 2016 di Taman Nasional Gunung Merapi sebanyak 9 jenis terdiri dari 2 suku, yaitu Pieridae (4 jenis),
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN Identitas Mata Kuliah
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah : Pengndalian Hama Terpadu Kode Mata Kuliah : BIO 530 Program Studi : Biologi Jenjang : S-1 Jumlah SKS : 3 Jumlah Pertemuan : 16 kali pertemuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup saling ketergantungan. Tumbuh-tumbuhan dan hewan diciptakan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah menciptakan alam semesta salah satunya adalah sebagai sumber ilmu pengetahuan. Baik itu tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia. Semuanya hidup saling ketergantungan.
Lebih terperinciKONTRAK PEMBELAJARAN (KP)
KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH SISTEM EKOLOGI KODE MK: PAB 524 Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Pengajar Dr. Dra. Nanik Heru Suprapti, MSi Semester gasal
Lebih terperinciJurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 6 No. 1 : 1-5 (2000)
Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 6 No. 1 : 1-5 (2000) Artikel (Article) PENDUGAAN BIOMASSA POHON BERDASARKAN MODEL FRACTAL BRANCHING PADA HUTAN SEKUNDER DI RANTAU PANDAN, JAMBI Fractal Branching Model
Lebih terperinciSTUDI KERUSAKAN AKIBAT SERANGAN HAMA PADA TANAMAN PANGAN DI KECAMATAN BULA, KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR, PROPINSI MALUKU
STUDI KERUSAKAN AKIBAT SERANGAN HAMA PADA TANAMAN PANGAN DI KECAMATAN BULA, KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR, PROPINSI MALUKU J. Audrey Leatemia dan Ria Y. Rumthe Dosen Fakultas Pertanian Universitas Pattimura
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA LAHAN BAWANG MERAH SEMI ORGANIK DAN ANORGANIK DESA TORONGREJO KOTA BATU
KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA LAHAN BAWANG MERAH SEMI ORGANIK DAN ANORGANIK DESA TORONGREJO KOTA BATU Mulyo Sejati Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Lebih terperinciANALISA VEGETASI KAWASAN UTARA GUNUNG ARJUNO PADA TAMAN HUTAN RAYA R. SOERJO
ANALISA VEGETASI KAWASAN UTARA GUNUNG ARJUNO PADA TAMAN HUTAN RAYA R. SOERJO SKRIPSI OLEH WIMPI MANIKAM NIM 09740011 PROGRAM STUDI BUDIDAYA HUTAN JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciKeanekaragaman Jenis dan Pola Distribusi Nepenthes spp di Gunung Semahung Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak
Vol. 2 (1): 1 6 Keanekaragaman Jenis dan Pola Distribusi Nepenthes spp di Gunung Semahung Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Gustap Baloari 1, Riza Linda 1, Mukarlina 1 1 Program Studi Biologi, Fakultas
Lebih terperinciHAMA URET PADA TANAMAN KAPUR (Dryobalanops lanceolata Burck)
HAMA URET PADA TANAMAN KAPUR (Dryobalanops lanceolata Burck) Uret pest on the Dryobalanops lanceolata Burck Plant Ngatiman Balai Besar Penelitian Dipterokarpa Samarinda Jl. A. Wahab Sjachrani No. 68 Sempaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang membahas segala macam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang membahas segala macam masalah yang ada di dunia dan isinya, serta terdapat berbagai petunjuk ilmu pengetahuan modern di
Lebih terperinciWITA KHAIRIA /PSL
DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA TANAH DAN KADAR RESIDU PESTISIDA PADA BUAH JERUK (KASUS PETANI HORTIKULTURA DI KABUPATEN KARO) TESIS Oleh WITA KHAIRIA 067004018/PSL S E K
Lebih terperinciFUNCTIONAL RESPONSE OF PREDATORY BIRD (Lanius sp.) AGAINST MIGRATORY LOCUST (Locusta migratoria manilensis)
Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol. 15, No., 009: 96 100 RESPONS FUNGSIONAL BURUNG PENTET (Lanius sp.) TERHADAP BELALANG KEMBARA (Locusta migratoria manilensis) FUNCTIONAL RESPONSE OF PREDATORY
Lebih terperinciPENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI SERANGGA. DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH : Dr. RESTI RAHAYU
PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI SERANGGA DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH : Dr. RESTI RAHAYU LABORATORIUM FISIOLOGI HEWAN JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS
Lebih terperinciTHE EFFECT OF WEED CONTROL AND SOIL TILLAGE SYSTEM ON GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine max L.)
PENGARUH PENGENDALIAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) PADA SISTEM OLAH TANAH THE EFFECT OF WEED CONTROL AND SOIL TILLAGE SYSTEM ON GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. langsung dari lokasi pengamatan. Parameter yang diukur dalam penelitian adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian diskriptif kuantitatif. Pengambilan data menggunakan metode eksplorasi, yaitu pengamatan atau pengambilan sampel
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA PERTANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 1 (5) : 421-428, Desember 2013 ISSN : 2338-3011 KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA PERTANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI Diversity of Arthropods In Cocoa
Lebih terperinciKERAGAAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYURAN ORGANIK DI KOTA MALANG TESIS
KERAGAAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYURAN ORGANIK DI KOTA MALANG TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Agribisnis Diajukan oleh : Siti Nurmala NIM
Lebih terperinciMeningkatkan hasil buah-buahan dan menjaga kelestarian lingkungan bersama semut rangrang
Semut Sahabat Petani Meningkatkan hasil buah-buahan dan menjaga kelestarian lingkungan bersama semut rangrang Paul Van Mele dan Nguyen Thi Thu Cuc Alih Bahasa oleh: Subekti Rahayu Semut rangrang sering
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agustina, L Dasar Nutrisi Tanaman. Jakarta: PT Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Agustina, L. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. Jakarta: PT Rineka Cipta. Agustiningsih, T. (2003). Respon Tanaman Bawang (Allium fistulosum L.) Terhadap Pemberian Macam dan Dosis Pupuk Organik
Lebih terperinciKeanekaragaman Jenis Serangga Di Berbagai Tipe Lahan Sawah
Keanekaragaman Jenis Serangga Di Berbagai Tipe Lahan Sawah Insect Diversity In Various Types Of Farms Rice Field Anna Sari Siregar, Darma Bakti*, Fatimah Zahara Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian,
Lebih terperinciKeywords : Insects, Plantation Orange Pamelo, LKS.
IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA PERKEBUNAN JERUK PAMELO DI DESA BANDAR, KECAMATAN SUKOMORO, KABUPATEN MAGETAN SEBAGAI BAHAN PENYUSUNAN LKS POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN HAYATI Kartika Dwi Ermawati,
Lebih terperinciRintisan Metode Pengamatan Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) di Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara.
Rintisan Metode Pengamatan Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) di Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara. OLEH: Syahnen, Yenni Asmar dan Ida Roma Tio Uli Siahaan Laboratorium Lapangan
Lebih terperinciAGROFORESTRY : SISTEM PENGGUNAAN LAHAN YANG MAMPU MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN MENJAGA KEBERLANJUTAN
AGROFORESTRY : SISTEM PENGGUNAAN LAHAN YANG MAMPU MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN MENJAGA KEBERLANJUTAN Noviana Khususiyah, Subekti Rahayu, dan S. Suyanto World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ILMU HAMA HUTAN (KTB 316)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ILMU HAMA HUTAN (KTB 316) Oleh: Ir. Subyanto, MS. FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2004 I. Nama mata kuliah : Ilmu Hama Hutan (Entomologi
Lebih terperinciAGRIPLUS, Volume 22 Nomor : 02 Mei 2012, ISSN
137 ANALISIS KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA HABITAT HUTAN LINDUNG NANGA-NANGA KOTA KENDARI Oleh: Nuriadi 1) dan Gusnawaty HS 1) ABSTRACT This study to determine the diversity of insects in the context of
Lebih terperinciKeanekaragaman Arthropoda pada Varietas Padi di Lahan Organik di Desa Tegal Binangun Kecamatan Plaju Kelurahan Plaju Darat Palembang
Jurnal Penelitian Sains Volume 17 Nomor 3 September 2015 Keanekaragaman Arthropoda pada Varietas Padi di Lahan Organik di Desa Tegal Binangun Kecamatan Plaju Kelurahan Plaju Darat Palembang Hendra 1, Chandra
Lebih terperinci