Kutipan dari Lembaran Kota Besar Ska. No. 2 th. Ke II tg. 15 Ag. 51 PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA No. 1 tahun 1952.

Transkripsi

1 Kutipan dari Lembaran Kota Besar Ska. No. 2 th. Ke II tg. 15 Ag. 51 PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA No. 1 tahun DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH SEMENTARA KOTA BESAR SURAKARTA menetapkan Peraturan Daerah sebagai berikut :,,PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA TENTANG IDZIN DAN PADJAK REKLAME. Pasal 1. Jang dimaksud,,membuat reklame didalam peraturan ini, jalah ; tiap tiap pernjataan dengan huruf, gambar atau kedua-duaja jang diadakan pada suatu tempat jang djelas kelihatan dari djalan djalan umum atau diadakan berkeliling didjalan-djalan umum dengan maksud mengumumkan, menjiarkan perusahaan, perdagangan, pertundjukan atau seseorang jang bersifat commersieel. Pasal 2. Jang dibebaskan dari peraturan ini ialah : Reklame jang dipasang pada suatu gedung atau dalam halamannja dan jang berisi hal-hal jang langsung mengenai gedung itu sendiri atau orang jang mendiami atau mempergunakan gedung itu atau perusahaan / perdagangan jang didjalankan didalam gedung itu, terketjuali djika reklame itu dipasang sedemikian rupa hingga memakai sebagian dari pada djalan umum, atau luas seluruhnja lebih dari (2) meter persegi. Pasal 3. Membuat reklame hanja diperkenankan, djika sudah mendapat idzin dari Pemerintah Daerah. Pasal 4. Untuk mendapat idzin sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, jang berkepentingan harus memadjukan permohonan tertulis rangkap dua kepada Pemerintah Daerah dengan mengisi daftar isian jang dipergunakan untuk permohonan idzin tersebut. Pasal 5. (1) Pemerintah Daerah berhak menolak permohonan idzin membuat reklame, apabila dianggap bahwa ketertiban umum, keamanan, kesusilaan, kesehatan atau keindahan Kota dapat terganggu karenanja. (2) Apabila suatu permohonan idzin membuat reklame ditolak, maka Pemerintah Daerah memberi alasan-alasan penolakan tersebut kepada pemohon. Pasal 6. (1) Djika tidak terdapat keberatan sebagaimana tersebut dalam Pasal 5, maka kepada pemohon diberikan surat idzin membuat reklame.

2 (2) Surat idzin pembuatan reklame baru diterimakan setelah padjak jang ditetapkan tersebut dalam pasal 8 dibajar penuh. (3) Surat idzin dapat disertai dengan sjarat-sjarat jang harus dipenuhi oleh pemegang surat tersebut. (4) Apabila ternjata, bahwa sjarat-sjarat tersebut dalam ayat 3 tidak dipenuhi dan setelah hal itu oleh Pemerintah daerah diperingatkan kepada pemegang surat idzin itu dapat ditjabut dan pemegang tidak mendapat kerugian. (5) Pentjabutan surat idzin disampaikan kepada pemegang dengan dinjatakan alasan-lasannja. Pasal 7. (1) Reklame baru dipasang atau disebarkan setelah diberi tanda oleh Pemerintah Daerah. (2) Reklame dapat dipasang atau disebarkan menjimpang dari ketentuan tersebut ajat (1) djika dipandang perlu oleh Pemerintah Daerah. Pasal 8. Untuk tiap tiap pembuatan reklame, Pemerintah Daerah memungut padjak reklame sebagai berikut.

3 TARIP PADJAK REKLAME : No Matjamnja reklame Memakai papan... Memakai penerangan atau jang disoroti atau alat-alat jang ditempelkan kepada papanpapan pengumuman, tugu 2, kara 2, rumah 2, dinding 2, pagar 2, dan lain-lainnja... Memakai alat-alat jangdibawa oleh orang... Memakai alat-alat jang dibawa dengan kendaraan... Memakai lajar... Luasnja Tiap - tiap tiap 2 Minggu Bulan Kwartaal ½ tahun 1 tahun M 2 1,20 3,- 7,20 12,- 18,- M 2 M 2 M 2 M 2 1,80 2,40 3,- 15,- 4,80 6,- 7,20 48,- 12,- 13,- 15,- - 18,- 21,- 24,- - 30,- 36,- 42,- - Keterangan : a. Ukuran sekurangnja 1 M 2 dihitung penuh 1 M 2. b. Memakai surat selebaran, tiap 100 lembar Rp. 0,30. kurang dari 100 lembar dihitung 100 lembar. c. Reklame jang luasnja lebih dari 4 M 2 dihitung sebagai berikut : tiap tiap kelebihan 1 M 2 dipungut padjak 75 pct.dari tarip tersebut diatas. d. Kurang dari satu minggu dihitung satu minggu.

4 Pasal 9. (1) Di Kantor Padjak Kota Besar Surakartadisediakan register dari semua permohonan idzin membuat reklame jang masuk, dengan tjatatan tentang mendapat atau tidak mendapat idzin. (2) Bagi jang mendapat idzin, dalam register harus ditulis djuga sjarat-sjarat jang ditentukan dalam surat idzin. (3) Bagi jang tidak mendapat idzin, dalam register harus ditulis djuga alasanalasansebabnja tidak mendapat idzin. Pasal 10. Untuk membaharui, merobah atau memindah reklame jang sudah ada pemegang idzin diwadjibkan minta persetudjuan terlebih dahulu dari Pemerintah Daerah. Pasal 11. (1) Pemegang idzin diwadjibkan mendjaga agar supaja tempat pemasangan reklame selalu dalam keadaan bersih dan kelihatan baik. (2) Apabila ketentuan tersebut dalam ajat (1) tidak dipenuhi, pula setelah Pemerintah Daerah memperingatkan hal itu kepada pemegang surat idzin, Pemerintah Daerah berhak mentjabut surat idzin jang telah diberikannja. Pasal 12. Semua reklame jang sudah ada pada waktu peraturan ini mulai berlaku, harus dimintakan idzin menurut peraturanini, dalam tempo selambat-lambatnja dua bulan. Pasal 13. Dihukum denda sebanjak-banjaknja seratus rupiah barang siapa melanggar ketentuan-ketentuan tersebut dalam pasal 3, 10 atau 12, dengan kemungkinan disita semua barang-barangnja bersangkutan dengan pelanggaran itu. Pasal 14. Peraturan Daerah ini mulai berlaku semendjak tanggal diumumkan. Kepala Daerah Kota Besar Surakarta, ttd. MOH. SALEH. Surakarta, 19 Januari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara Kota Besar Surakarta. Ketua, ttd. SISWOPRANOTO.

5 Peraturan daerah ini telah disjahkan oleh Dewan PemerintahDaerah Propinsi Djawa Tengah dengan surat keputusan tanggal : 16 Juni 1952 No. U 7a/1/17. Dewan Pemerintah Daerah Propinsi Djawa Tengah Sekertaris, KARTONO, Diumumkan pada tanggal : 15 Agustus Dewan Pemerintah Daerah Kota Besar Surakarta, Sekertaris, SOETONO,

6 Kutipan dari Lembaran Kota Besar Ska. No. 1 th. Ke III tgl PEDOMAN DEWAN PEMERINTAH DAERAH KOTA BESAR S U R A K A R T A UNTUK MELAKSANAKAN PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA No. 1 T A H U N TENTANG IZIN DAN PADJAK REKLAME. 1. Patung Reklame [reclame-beelden] terkena Peraturan Daerah tentang Izin dan Padjak Reklame tersebut diatas. Luasnja ditentukan dengan mengambil bagian jang terlebar dikalikan dengan bagian jang terpandjang. 2. Tembok, lajar, gribig d. l. l. jang memuat tulisa dan / atau gambar jang bersifat reklame terkena Peraturan itu. Padjaknja ditetapkan dengan menghitung luasnja bidang diantara garis-garis tepi, atau djika tidak ada garis tepi, dengan menghitung luas seluruh tembok, lajar atau gribig itu. 3. Reklame jang terdapat didalam extalage terkena Peraturan ini. 4. Djika sebagian dari reklame memakai sebagian dari djalan umum seperti tersebut dalam pasal 2 Peraturan itu, maka luas reklame seluruhnja dihitung untuk menetapkan besarnja padjak. 5. Papan Reklame [termasuk span oek d.l.l.] jang memuat dua reklame jang berlainan pada kedua belah sisinja, kedua-dua sisinja dihitung untuk menetapkan besarnja padjak. 6. Surat selebaran jang ditempelkan tidak dianggap sebagai surat selebaran. Surat selebaran jang ditempelkan mendjadi tanggung djawab jang mengeluarkan. 7. Sjarat-sjarat jang dimaksudoleh pasal 6 ajat (3) Peraturan itu ialah hal-hal jang belumtermuat dalam Peraturan itu. 8. a). Tanda tersebut dalam pasal 7 ajat (1) Peraturan itu dibuat dari tjap, pres atau blek dan ditempelkan pada reklame sebelah kananbawah sedemikianrupa hingga tanda itu tidak mudah hilang dalam waktu jang tertjantum dalam surat izin. b) Pemberian tanda dilakukan dikantor Padjak. Bagi pemebrian tanda jang terpaksa dilakukan ditempat lain Dewan Pemerintah Daerah memungut bea sedjumlah Rp. 5,- [lima rupiah]. 9. Pasal 7 ajat (2) Peraturan itu terutama mengenai reklame pertundjukan jang seringkali berubah, hingga sukar untuk tiap-tiap kali memberi tanda. Reklame sematjam itu [gambar hidup, ketoprak, wajang orang] dapat tidak diberi tanda. 10. Padjak reklame gambar hidup, ketoprak dan wajang orang jang sering kali berubah, dapat ditetapkan tahunan dengan mengambil dasar tarip tahunan. 11. Tahun padjak dihitung mulai 1 Djanuari sampai 31 Desember.

7 12. Izin diberikan paling lama untuk satu tahun padjak. Diumumkan pada tgl. 28 September 1952 Dewan Pemerintah Daerah Kota Besar Surakarta. Sekertaris, t.t.d. SOETONO. Surakarta, 27 September 1952 Dewan Pemerintah Daerah Kota Besar Surakarta Ketua : t.t.d. MOHAMMAD SALEH

8 This document was created with Win2PDF available at The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only. This page will not be added after purchasing Win2PDF.