Oleh : 1. Esti Yuvita Rendi Candrawitadi

Transkripsi

1 ASSALAMUALAIKUM WR.WB SALAM SEJAHTERA

2 METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN INTAKE DAN JARINGAN PIPA TRANSMISINYA DI KECAMATAN BALONGBENDO, KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR Oleh : 1. Esti Yuvita Rendi Candrawitadi

3 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG 1. Kurangnya persediaan air baku untuk penduduk di Kabupaten Balongbendo dan sekitarnya. 2. Metode pelaksanaan di lapangan kurang optimal. TUJUAN RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH

4 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TUJUAN RUMUSAN MASALAH 1. Menganalisis produksi alat berat baik dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitasnya. 2. Mengkaji letak alat-alat yang akan digunakan dalam proyek dengan memberi usulan perbandingan lapangan, alternatif-1 (menurut waktu), alternatif-2 (menurut biaya). BATASAN MASALAH

5 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TUJUAN RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH 1. Apa jenis dan jumlah alat berat yang dibutuhkan agar proyek dapat terlaksana secara efektif? 2. Bagaimana mengatur penempatan alat-alat dan bangunan sementara yang diperlukan untuk mendukung jalannya proyek agar terlaksana tepat waktu?

6 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TUJUAN RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH 1. Metode pelaksanaan pembangunan bangunan intake. 2. Metode pelaksanaan pembangunan jaringan pipa transmisi. 3. Perhitungan analisis alat berat, pekerja, bahan material dan jadwal pelaksanaan.

7 LOKASI STUDI Peta Kabupaten Sidoarjo Lokasi Proyek

8 METODOLOGI

9 MULAI PENGUMPULAN DATA TAHAPAN PEKERJAAN LAPANGAN, ALTERNATIF-1, ALTERNATIF-2 ANALISIS PEKERJAAN ANALISIS HARGA SATUAN RENCANA ANGGARAN BIAYA NETWORK PLANNING TIME SCHEDULE (KURVA S) PILIHAN / KEPUTUSAN KESIMPULAN SELESAI

10 ANALISIS DATA Flowchart alat berat excavator (backhoe) Analisis hitungan backhoe Diketahui : Volume tanah galian = 630,43 m³ Kondisi pekerjaan dan tata laksana (KT) = 0,75 Efisiensi kerja (EK) = 0,83 Kapasitas bucket (KB) = 1 m³ Cycle time (CT) = 60 detik = 1 menit Kedalaman optimum (KO) = 0,85 Faktor pengisian (FP) = 0,90 Sewa backhoe per jam = Rp ,00 (KOMATSU PC-200) Ditanya : a. Produksi sebenarnya? b. Waktu yang dibutuhkan? c. Total biaya sewa backhoe? d. Total biaya tenaga kerja? e. Total biaya pekerjaan galian?

11 Jawab : 1. Banyak siklus pergerakan = 60 Ct = Produksi teoritis = Kap. bucket x Banyak siklus = 1 m³ x 60 = 60 m³/jam 3. Faktor koreksi total = EK x KO x KT x FP = 60 siklus/jam = 0,83 x 0,85 x 0,75 x 0,90 = 0,48 4. Produksi sebenarnya = Produksi teoritis x faktor koreksi = 60 m³/jam x 0,48 = 28,57 m³/jam 5. Waktu yang dibutuhkan = Volume Prod.sebenarnya = 630,34 m³ 28,57 m³/jam = 22,06 jam = 3,15 hari

12 6. Biaya sewa alat = Biaya sewa per jam x Lama pekerjaan = Rp ,00 x 22,06 jam = Rp ,00 7. Biaya tenaga : 1 Mandor = 1 x 3,15 x Rp ,00 = Rp ,00 1 Pekerja = 1 x 3,15 x Rp ,00 = Rp ,00 Total = Rp ,00 8. Total biaya pekerjaan galian tanah : Biaya sewa alat (I) = Rp ,00 Biaya tenaga kerja (II) = Rp ,00 Total biaya (I + II) = Rp ,00 Biaya tak langsung (III) = Rp ,00 x 0,05 = Rp ,95 Total keseluruhan (I+II+III) = Rp ,95

13 Flowchart alat berat vibro roller Analisis hitungan vibro roller Diketahui : Volume tanah yang dipadatkan = 324,76 m³ Lebar gilas efektif (W) = 1,09 m Kecepatan gilas (V) = 1,50 km/jam Tebal lapisan timbunan (H) = 0,30 m Jumlah lintasan (N) = 10 lintasan Job efesiensi (E) = 0,65 Sewa vibro roller per jam = Rp ,00 (Komatsu JV25W) Ditanya : a. Produksi sebenarnya? b. Waktu yang dibutuhkan? c. Total biaya sewa vibro roller? d. Total biaya tenaga? e. Total biaya pekerjaan timbunan?

14 Jawab : 1. Produksi sebenarnya (Q) = W x V x H x E x 1000 N 1,09 x 1,50 x 0,30 x 0,65 x 1000 = 10 = 31,88 m³/jam 2. Waktu yang dibutuhkan = Volume Prod. sebenarnya = 324,76 m³ 31,88 m³/jam = 10,19 jam = 1,46 hari 3. Biaya sewa alat = Biaya sewa per jam x Lama pekerjaan = Rp ,00 x 10,19 jam = Rp ,56

15 4. Biaya tenaga : 1 Mandor = 1 x 1,46 x Rp ,00 = Rp ,00 1 Pekerja = 1 x 1,46 x Rp ,00 = Rp ,00 Total = Rp ,00 5. Total biaya pekerjaan timbunan tanah : Biaya sewa alat (I) = Rp ,56 Biaya tenaga kerja (II) = Rp ,00 Total biaya (I + II) = Rp ,56 Biaya tak langsung (III) = Rp ,56 x 0,05 = Rp ,03 Total keseluruhan (I+II+III) = Rp ,59

16 Flowchart alat berat tandem roller Analisis hitungan tandem roller Diketahui : Volume perkerasan aspal = 956,75 m² Lebar gilas efektif (W) = 1,0 m Kecepatan gilas (V) = 5,0 km/jam Tebal lapisan perkerasan (H) = 0,10 m Jumlah lintasan (N) = 4 lintasan Job efisiensi (E) = 0,65 Sewa tandem roller per jam = Rp ,00 (ATLAS W-260) Ditanya : a. Produksi sebenarnya? b. Waktu yang dibutuhkan? c. Total biaya sewa tandem roller? d. Total biaya tenaga? e. Total biaya pekerjaan perkerasan?

17 Jawab : 1. Produksi sebenarnya (Q) = W x V x H x E x 1000 N 1,0 x 5,0 x 0,10 x 0,65 x 1000 = 4 = 81,25 m³/jam 2. Waktu yang dibutuhkan = Volume Prod. sebenarnya = 956,75 m³ 81,25 m³/jam = 11,78 jam = 1,68 hari 3. Biaya sewa alat = Biaya sewa per jam x Lama pekerjaan = Rp ,00 x 11,78 jam = Rp ,92

18 4. Biaya tenaga : 1 Mandor = 1 x 1,68 x Rp ,00 = Rp ,00 1 T. aspal = 1 x 1,68 x Rp ,00 = Rp ,00 1 Pekerja = 1 x 1,68 x Rp ,00 = Rp ,00 Total = Rp ,00 5. Total biaya pekerjaan timbunan tanah : Biaya sewa alat (I) = Rp ,00 Biaya tenaga kerja (II) = Rp ,00 Biaya bahan (III) = Rp ,00 Biaya asphalt sprayer (IV) = Rp ,00 Total biaya (I+II+III+IV) = Rp ,00 Biaya tak langsung (V) = Rp ,00 x 0,05 = Rp ,95 Total keseluruhan (I+II+III+IV) = Rp ,95

19 KESIMPULAN Berdasar kenyataan yang terjadi dilapangan dan setelah mengkaji ulang mengenai produksi alat berat yang dibutuhkan maka telah dibuat beberapa alternatif yang mampu menekan waktu dan biaya dalam pelaksanaan. Berikut adalah total waktu dan biaya : 1. Lapangan Total biaya = Rp ,00 Total waktu = 7,50 bulan 2. Alternatif menurut waktu Total biaya = Rp ,00 Total waktu = 3,30 bulan 3. Alternatif menurut biaya Total biaya = Rp ,00 Total waktu = 4 bulan

20 SEKIAN TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM WR. WB.