SILABUS. Pengertian produksi Faktor faktor produksi Proses dan jenis produksi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS. Pengertian produksi Faktor faktor produksi Proses dan jenis produksi"

Transkripsi

1 SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK 1 PENGASIH MATA PELAJARAN : Kompetensi Dasar Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan prinsip dasar dalam kegiatan bisnis KODE : EKO 1 : 20 X 45 menit KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN 1. Memahami faktor faktor Pengertian diuraikan secara jelas Faktor faktor yang menciptakan nilai guna diidentifikasi secara tepat Proses terjadinya barang dan jasa dalam kegiatan dijelaskan secara benar Jenis dijelaskan dengan benar Pengertian Faktor faktor Proses dan jenis Menguraikan pengertian Mengidentifikasi faktor faktor yang menciptakan nilai guna Menjelaskan proses terjadinya barang dan jasa dalam kegiatan Menjelaskan jenis jenis Lisan 10 Modul 2. Menggunakan faktor faktor untuk meningkatkan /hasil Alasan perluasan dijelaskan secara benar Berbagai cara untuk meningkatkan volume dijelaskan dan diungkapkan secara benar Sisa pendapatan (tabungan) dapat dimanfaatkan untuk tujuan investasi secara tepat Alasan perluasan Cara meningkatkan volume Investasi untuk perluasan Menjelaskan alasan per luasan Menjelaskan berbagai cara untuk meningkatkan volume Menjelaskan macam macam investasi Menjelaskan manfaat investasi Melakukan analisis faktorfaktor Melakukan analisis peningkatan volume Melakukan analisis investasi Lisan 10 Modul AKUNTANSI Halaman 1 dari 14

2 SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK 1 PENGASIH MATA PELAJARAN : Kompetensi Dasar Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Menentukan bentuk badan usaha dan memanfaatkan lembaga KODE : EKO 2 : 20 X 45 menit KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN 1. Mengidentifikasi bentukbentuk badan usaha Faktor faktor yang mempengaruhi pemilihan bentuk badan usaha diidentifikasi secara tepat Bentuk badan usaha dipilih secara tepat Bentuk penggabungan badan usaha dipilih secara tepat Bentuk khusus penggabungan badan usaha dipilih secara tepat Dasar dasar pertimbangan pemilihan bentuk badan usaha Bentuk bentuk badan usaha Bentuk bentuk penggabungan badan usaha Mengidentifikasi faktor faktor yang mempenga ruhi pemilihan bentuk badan usaha Menjelaskan kebaikan/ keburukan bentuk bentuk badan usaha (perusaha an perseorangan, firma, CV, PT, PN) Menjelaskan pengertian tentang bentuk bentuk penggabungan badan usaha (merger, akuisisi, konsolidasi) Menjelaskan pengertian tentang bentuk bentuk khusus penggabungan badan usaha (kartel, trust, holding company, joint venture, dll) Memilih bentuk badan usaha yang sesuai dengan kondisi perusa haan Memilih bentuk pengga bungan badan usaha yang tepat Lisan 10 Modul AKUNTANSI Halaman 2 dari 14

3 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN 2. Mengidentifikasi jenisjenis lembaga Arti uang dijelaskan secara benar Fungsi uang diidentifikasi secara tepat Teori kuantitas uang menurut Irving Fisher (MV= PT) dijelaskan secara benar Peran dan fungsi perbankan dijelaskan secara benar Jenis jenis jasa perbankan di identifikasi secara tepat Peran dan fungsi lembaga bukan bank (LKBB) dijelaskan secara benar Jenis jenis jasa lembaga bukan bank (LKBB) diidentifikasi secara benar Jasa jasa lembaga dimanfaatkan secara benar Definisi uang, fungsi uang dan teori kuantitas uang Peran dan fungsi perbankan Jenis jasa perbankan Peran dan fungsi LKBB Jenis jasa LKBB Menjelaskan pengertian tentang uang, fungsi uang dan teori kuantitas uang Menjelaskan pengertian jenis jasa perbankan Menjelaskan pengertian jenis jasa LKBB Menghitung pengaruh perubahan variabel yang berhubungan dengan persamaan MV=PT Memanfaatkan jasa per bankan Memanfaatkan jasa LKBB Lisan 10 Modul AKUNTANSI Halaman 3 dari 14

4 SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK 1 PENGASIH MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan KODE : IBSADMCMN01A : 30 X 45 menit KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN 1. Berkomunikasi di tempat kerja Komunikasi dengan tamu dan kolega dilaksanakan secara terbuka, profesional, ramah dan sopan. Gunakan bahasa dan nada yang cocok. Efek bahasa tubuh personal dipertimbangkan. Kepekaan terhadap perbeda an budaya dan sosial diperli hatkan. Mendengar dan melontarkan pertanyaan secara aktif digunakan untuk memastikan komunikasi dua arah yang efektif. Konflik yang ada dan potensial diidentifikasi dan solusi dicari dengan bantuan dari kolega bila dibutuhkan. Dasar dasar komunikasi Teknik dan prosedur berkomunikasi Kakteristik budaya dan sosial tergantung kepada pelang gan tercakup, namun tidak terbatas pada: individu/ kelompok internal, penduduk setempat, pengunjung, media, teman kerja/ kolega. Iklim dan budaya kerja Berkomunikasi dengan kolega dengan sopan dan ramah Melayani kebutuhan pelanggan Termotivasi menerapkan teknologi komunikasi verbal dan non verbal Berkomunikasi dengan pelanggan dengan penuh perhatian Bertindak adil terhadap pelanggan Bertindak profesional dalam berkomunikasi dengan pelanggan dan kolega Memahami kebutuhan dan harapan pelanggan yang berbeda yang sesuai dengan sektor industri Lisan Pengamatan 2 4(8) 1(4) Modul AKUNTANSI Halaman 4 dari 14

5 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN Mengenali pengetahuan komunikasi efektif yang berkaitan dengan: pendengaran pertanyaan komunikasi non verbal pemahaman prinsip prinsip kerja tim Berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan dan kolega Mengatasi keluhan pelanggan dari budaya dan sosial yang berbeda Lisan Pengamatan Modul 2. Menyediakan bantuan kepada pelangganpelanggan di dalam dan di luar perusahaan Kebutuhan kebutuhan dan harapan harapan pelanggan, termasuk di dalamnya kebu tuhan khusus, diidentifikasi secara benar dan produk produk serta pelayanan di berikan secara tepat Semua komunikasi dengan pelanggan pelanggan dilaku kan secara ramah tamah dan sopan Semua kebutuhankebutuhan dan permintaanpermintaan yang layak dari pelanggan dipenuhi dalam jangka waktu yang dapat diterima sesuai tanggal waktu perusahaan Jenis jenis pelanggan Karakter pelanggan Jenis jenis kebutuhan pelanggan Melayani kebutuhan pelanggan dengan cepat dan tanggap Menangani kebutuahan pelanggan dengan sopan dan ramah Menerapkan teknologi komunikasi verbal dan non verbal Merespon keluhan pelanggan dengan penuh empati Mengidentifikasi: karakteristik pelanggan, jenis jenis kebutuhan pelanggan, dan jenis jenis keluhan pelanggan Lisan Pengamatan Modul AKUNTANSI Halaman 5 dari 14

6 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN Kesempatan untuk mempertinggi kualitas pelayanan diidentifikasi dan diambil bilamana memungkinkan Ketidakpuasan pelanggan di kenali tepat waktu dan diambil tindakan untuk memecahkan situasi sesuai dengan tingkat tanggungjawab individu dan tata cara perusa haan Mengatasi keluhan pelanggan Pelayanan prima Memahami teknik me nangani keluhan pelanggan Menjelaskan pentingnya melayani pelanggan dengan berpikiran positif Mengetahui bentuk bentuk sikap saling menghargai Mengenali pernyataan terimakasih kepada pelanggan. Menjelaskan ungkapanungkapan yang dapat membuat pelanggan senang Memberikan bantuan sesuai dengan standar Melakukan komunikasi dengan bertatap muka Menangani keluhan pelanggan Menerapkan layanan prima Mencatat kebutuhan pelanggan Mencurahkan perhatian penuh kepada pelanggan Mempraktikkan ungkapan yang dapat membuat pelanggan senang. Lisan Pengamatan 2 4(8) 2(8) Modul AKUNTANSI Halaman 6 dari 14

7 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN 3. Memelihara standar presentasi pribadi Standar unggul dari presentasi pribadi dilatih dengan mempertimbangkan: tempat kerja, masalah kesehatan dan keselamatan, pengaruh dari jenis jenis pelanggan yang berbeda beda, kebutuhan kebutuhan presentasi khusus untuk fungsi fungsi pekerjaan khusus Pengertian dan tujuan penampilan diri Bekerja dengan bersih dan sehat Kebersihan dan kesehatan pribadi Menumbuhkan kesadaran terhadap hygiene personal, lingkungan dan perusahaan Menumbuhkan kepedulian terhadap isu isu kebersihan dan kesehatan. Mematuhi prinsip prinsip kebersihan dan kesehatan Pengertian penampilan diri : Sikap tubuh Cara berjalan Cara berpakaian Cara berbicara Menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh Prosedur kerja dengan aman Prosedur kebersihan dan kesehatan pribadi Berpenampilan pribadi sesuai standar Menerapkan prinsip prinsip kebersihan dan kesehatan dalam bekerja Studi Kasus Perbuatan 2 4(8) 2(8) Modul AKUNTANSI Halaman 7 dari 14

8 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN 4. Bekerja dalam satu tim Kepercayaan, dorongan dan rasa hormat ditunjukkan kepada anggota tim di dalam kegiatan sehari hari Perbedaan kebudayaan diantara tim ditampung Tujuan kerja tim diidentifikasi bersama sama Tugas tugas individu diidenti fikasi, diprioritaskan dan dilengkapi dalam tanggal waktu Bantuan dicari dari anggota tim lainnya bila dibutuhkan Bantuan diberikan kepada kolega kolega untuk memasti kan pencapaian tujuan kerja yang lebih ditetapkan Umpan balik dan informasi dari anggota tim lainnya diakui Perubahan perubahan tanggung jawab individu dinegosiasikan kembali untuk memenuhi tujuan tujuan kerja Prinsip prinsip bekerja dalam tim Bentuk bentuk kerja tim Manfaat bekerja dalam tim Mempunyai kemauan untuk mengaplikasikan teknik teknik bekerja dalam tim Menghargai budaya yang berbeda Menumbuhkan kerja sama dengan tim Menumbuhkan sikap saling percaya antar anggota tim Menerapkan sikap saling tolong menolong antar anggota tim Menumbuhkan rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang dipercayakan Memahami prinsip prinsip bekerja dalam tim Menguraikan manfaat dan tujuan bekerja dalam tim Menyadari tugas dan tanggung jawab dalam tim Menentukan tahapan perkembangan tim Membedakan karakter budaya dalam tim Menjelaskan bentuk bentuk tanggung jawab masing masing tim Menerapkan pinsip prinsip bekerja dalam tim Melaksanakan tanggung jawab masing masing anggota dalam tim. Studi Kasus Perbuatan 2 4(8) 1(4) Modul AKUNTANSI Halaman 8 dari 14

9 NAMA SEKOLAH : SMK 1 PENGASIH MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi melalui telepon dan faksimili KODE : IBSADMCMN06A : 30 X 45 menit SILABUS KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN 1. Respon untuk panggilan telepon masuk Panggilan dijawab secara cepat, tepat, jelas dan sopan sesuai dengan standar perusahaan Bantuan ditawarkan kepada penelepon secara bersahabat dan tujuan panggilan tertentu secara cepat Uraian panggilan telepon diulang secara rinci untuk mem perkuat pengertian Pertanyaan keterangan pene lepon dijawab atau ditransfer secara tepat kepada orang yang dituju Permohonan/permintaan dicatat secara akurat dan disampaikan kepada departemen/orang yang tepat untuk ditindaklanjuti Pesan secara tepat disiarkan/disampaikan Sopan santun bertelepon Cara memperoleh keterangan dari penelpon Penyampaian pesan pesan Penanganan percakapan/ panggilan yang bernada mengancam dan mencuriga kan Pengenalan peralatan telepon Melayani pembicaraan melalui telepon dengan sopan dan ramah Memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh penelepon dengan ramah Mempromosikan produk dengan penuh keyakinan Menyampaikan pesan dengan cepat dan akurat Menangani panggilan yang bernada mengancam dan mencurigakan dengan tenang dan cepat Memahami tugas dan tanggung jawab sebagai petugas telepon Memahami pengetahuan produk dan layanan perusahaan Memahami sistem operasi peralatan telepon Menjelaskan teknik menyampaikan pesan Lisan Pengamatan 2 4(8) 1(4) Modul AKUNTANSI Halaman 9 dari 14

10 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN Mengidentifikasi berbagai percakapan/panggilan yang bernada mengancam dan mencurigakan Menerapkan tugas dan tanggung jawab sebagai petugas telepon Mempraktikkan pengetahuan produk sesuai dengan tuntutan industri Mengoperasikan berbagai peralatan telepon secara benar 2. Melakukan panggilan telepon Nomor telepon dicatat secara benar Tujuan dari menelepon telah dirancang/dibentuk secara tepat sebelum menelepon/ memanggil Alat/sarana digunakan secara tepat untuk membentuk/merancang hubungan Nama perusahaan dan alasan menelepon disampaikan tepat Tata cara bertelepon adalah sopan dan sopan tata cara setiap saat Layanan telepon ke luar Kode telepon (Lokal, SLJJ, SLI) Jenis jenis panggilan telepon Penggunaan pesawat telepon Penggunaan direktori telepon Melayani panggilan telepon dengan cepat, tepat dan akurat Menerapkan sopan santun bertelepon dalam melayani panggilan Memahami layanan telepon ke luar Mendiskripsikan pengetahuan direktori telepon Mengidentifikasi berbagai macam informasi telepon (di dalam maupun di luar) Memahami tata cara menggunakan telepon Membedakan jenis jenis panggilan telepon Menggunakan telepon direktori sesuai keperluan Mencari nomor telepon yang diperlukan Menggunakan pesawat telepon dengan baik dan benar Membuat panggilan ke luar Lisan Pengamatan 2 4(8) 2(8) Modul AKUNTANSI Halaman 10 dari 14

11 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN 3. Penggunaan pesawat telepon untuk menunjang komunikasi dalam pekerjaan. Menguasai prosedur pengoperasian pesawat telepon sesuai buku manual. Menguasai fungsi penyetelan pesawat telepon untuk men dapatkan performansi maksimal. Terampil menggunakan telepon untuk berkomunikasi secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi secara profesional. Prosedur pengoperasian pesawat telepon sesuai buku manual. Pemahaman fungsi penyetelan pesawat telepon untuk mendapatkan performansi optimal. Terampil menggunakan telepon untuk berkomunikasi secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi secara profesional. Mengoperasikan fungsi fungsi telepon secara bertanggung jawab Pengenalan dan pema haman jenis jenis pesawat telepon. Prosedur pengoperasian pesawat telepon sesuai buku manual. Pemahaman fungsi tombol pada pesawat telepon untuk mendapat kan performansi optimal. Mengoperasikan pesawat telepon untuk berkomu nikasi secara efektif se suai dengan etika berko munikasi secara profesional. Studi Kasus Perbuatan 2 4(8) 2(8) Modul 4. Mengoperasikan pesawat faksimili. Menguasai prosedur pengoperasian pesawat faksimili. Menguasai fungsi pada pesawat faksimili untuk mengirim dan menerima berita. Terampil mengoperasikan faksimili untuk berkomunikasi secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi profesional. Prosedur pengoperasian pesawat faksimili. Fungsi tombol pada pesawat faksimili untuk mengirim dan menerima berita. Latihan mengoperasikan faksimili untuk berkomunikasi secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi profesional. Mengoperasikan fungsi fungsi faksimili secara bertanggung jawab Mengoperasikan faksi mili dengan beretika Pengenalan dan pema haman pesawat faksimili. Menguasai fungsi pada pesawat faksimili untuk mengirim dan menerima berita. Mengoperasikan faksi mili untuk berkomunikasi secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi profesional. Studi Kasus Perbuatan 2 4(8) 1(4) Modul AKUNTANSI Halaman 11 dari 14

12 SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK 1 PENGASIH MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Mengerjakan persamaan dasar KODE : JAP.TA : 24 X 45 menit KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN 1. Memahami dasar dasar 2. Mencatat transaksi dalam persamaan dasar Pengertian dijelaskan dengan benar Indikator spesialisasi dalam teridentifikasi Tugas tugas jabatan dalam bidang terdiskripsikan Pihak pihak yang membutuhkan informasi teridentifikasi Transaksi teridentifikasi Bentuk bentuk persamaan dasar teridentifikasi Transaksi dibukukan ke dalam persamaan dasar Pengertian Indikator spesialisasi dalam Diskripsi tugas dalam jabatan dalam bidang Pihak pihak yang membutuhkan informasi Prinsip prinsip Pengertian dan penggunaan persamaan dasar Unsur unsur laporan Pengertian tentang harta, utang dan modal Bentuk bentuk persamaan dasar Pencatatan transaksi kedalam persamaan dasar Memahami dasar dasar Menyebutkan pengertian Menjelaskan spesialisasi dalam Mendiskripsikan jabatan dalam bidang Mengidentifikasi pihak pihak yang membutuh kan informasi Menerangkan prinsip prinsip Mencatat transaksi dalam persamaan dasar secara teliti, cermat dan benar Menyebutkan unsur unsur laporan Menjelaskan pengertian dan penggunaan persa maan dasar Menjelaskan pengertian tentang harta, utang dan modal Mengidentifikasikan bentuk persamaan dasar Mencatat transaksi ke dalam persamaan dasar Lisan Studi Kasus 2 2(4) Modul B.1 2 6(12) Modul B.1 AKUNTANSI Halaman 12 dari 14

13 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN Mencatat transaksi ke dalam persamaan dasar 3. Menyusun laporan dari persamaan dasar Harta, utang dan modal telah dikelompokkan Laporan tersusun Pengertian laporan Menyusun laporan ke uangan dari persamaan dasar Meringkas transaksi dalam laporan Menyusun laporan dari persamaan dasar Studi Kasus 6 6(12) Modul B.1 AKUNTANSI Halaman 13 dari 14

14 SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK 1 PENGASIH MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Mengelola Bukti Transaksi KODE : B.2 : 20 x 45 menit KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMAN KEGIATAN PEMAN PENILAIAN 1. Menyiaplkan bukti transaksi Peralatan yang dibutuhkan untuk penyiapan bukti transaksi tersedia Bukti transaksi yang diperlukan tersedia Peralatan yang dibutuhkan untuk penyiapan bukti transaksi Bukti transaksi ter sedia Menyiapkan bukti transaksi Menyebutkan peralatan yang dibutuhkan untuk penyiapan bukti transaksi Mengelompokkan bukti transaksi Menyiapkan bukti tran saksi kuangan Lisan 2 2(4) Modul B.2 2. Menganalisa bukti transaksi Akun akun terkait yang akan di debit dan dikredit teridentifikasi Jumlah rupiah akun akun yang akan didebit dan dikredit teridentifikasi Analisa bukti transaksi Menganalisa bukti transaksi Memberi kode akun buku besar Menentukan jumlah debet dan kredit untuk akun akun Menganalisa bukti transaksi Studi Kasus 2 6(12) Modul B.2 3. Menyimpan bukti transaksi Peralatan yang dibutuhkan untuk penyimpanan bukti transaksi tersedia Bukti transaksi tersimpan Penyimpanan bukti transaksi Menyiapkan bukti bukti transaksi Menyebutkan peralatan yang dibutuhkan untuk penyimpanan bukti transaksi Menerapkan teknik penyimpanan bukti transaksi Menyimpan bukti transaksi Studi Kasus 2 6(12) Modul B.2 AKUNTANSI Halaman 14 dari 14

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI : Bekerja dengan teman kerja dan pelanggan : ITHH COR 01AIS : 38 Jam @ 45 menit A B C D E F G 1 1 1 1-1 - KONDISI KINERJA 1. Unit ini berlaku untuk

Lebih terperinci

Jelas Cermat Tepat Teliti. Ilmu ekonomi Hukum ekonomi Syarat berlakunya hukum ekonomi Jenis-jenis hukum ekonomi. Jelas Tepat Benar Tanggung jawab

Jelas Cermat Tepat Teliti. Ilmu ekonomi Hukum ekonomi Syarat berlakunya hukum ekonomi Jenis-jenis hukum ekonomi. Jelas Tepat Benar Tanggung jawab DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN KOMPETENSI DURASI PEMELAJARAN : EKONOMI : 1. Memahami pengertian dasar 2. Memahami prinsip dasar 3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk dan jenis-jenis lembaga keuangan

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.38.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL PRAKTIK KEJURUAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL PRAKTIK KEJURUAN DOKUMEN NEGARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Administrasi

Lebih terperinci

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SILABUS

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK N MATA PELAJARAN : KEJURUAN KELAS/SEMESTER : 10 / 1 STANDAR : Berkomunikasi melalui telepon KODE : IBSADMCMN06 A DURASI PEMELAJARAN : 40 X 45 menit SILABUS ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman

Lebih terperinci

01 Berkomunikasi di Tempat Kerja

01 Berkomunikasi di Tempat Kerja Kode Unit : PAR.AJ.01.001.01 Judul Unit : BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PENGUNJUNG Deskripsi Unit : Unit ini membahas pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan oleh seorang pemandu wisata dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata pelajaran : Produktif Penjualan Kelas/semester : XI (Sebelas) Pertemuan ke : 1, 2, 3 Alokasi waktu : 6 x 45 menit Standar Kompetensi : Mempersiapkan dan mengoperasikan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN DOKUMEN NEGARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Administrasi

Lebih terperinci

(JUNIOR ADMINISTRATIVE ASSISTANT)

(JUNIOR ADMINISTRATIVE ASSISTANT) PELATIHAN BERBASIS SEKRETARIS YUNIOR LEVEL III (JUNIOR ADMINISTRATIVE ASSISTANT) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.III.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN

Lebih terperinci

SILABUS MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SILABUS MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI MATA PELAJARAN : KEJURUAN KELAS/SEMESTER : X / i STANDAR : PENGANTAR ADMINISTRASI KANTOR KODE : DURASI PEMELAJARAN : 40 X 45 menit SILABUS ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman 1 dari

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN : PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN : PELATIHAN BERBASIS PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI : Melakukan penyerahan atau pengiriman KODE : PDG.OO 02.036.01 DURASI PEMELAJARAN : 240 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 2 2 2 2 2 2 2 KONDISI KINERJA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Kelas/ Semester : I AP / Ganjil Pertemuan Ke : 1 Alokasi : 1 X Pertemuan ( 2 x 45 Menit) Standar Kompetensi : -

Lebih terperinci

(OFFICE ADMINISTRATIVE)

(OFFICE ADMINISTRATIVE) PELATIHAN BERBASIS ADMINISTRASI KANTOR LEVEL II (OFFICE ADMINISTRATIVE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK... : Kerjasama dengan kolega dan pelanggan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK... : Kerjasama dengan kolega dan pelanggan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK.......................... Mata Pelajaran : Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan Kelas/Semester :... / 1 Program : Program Keahlian Administrasi

Lebih terperinci

SILABUS MATERI PEMBELAJARAN

SILABUS MATERI PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMK IPTEK JAKARTA Program Keahlian : Administrasi Perkantoran Mata Pelajaran : Produktif Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas : X Standar Kompetensi : Kerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Kode

Lebih terperinci

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu Sumber Kompetensi Indikator Materi Pokok Pengalaman Belajar Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu Sumber Kompetensi Indikator Materi Pokok Pengalaman Belajar Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 JAKARTA Mata Pelajaran : Kejuruan Kelas / Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa. Durasi Pembelajaran : 135 Jam NO Alokasi

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN TRADISIONAL KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN TRADISIONAL KODE PROGRAM PELATIHAN : BERBASIS PERAWATAN BADAN TRADISIONAL KODE PROGRAM : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah BAB II LANDASAN TEORI A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah 1. Pengertian Pelayanan (Service) Program pelayanan kepada pelanggan dengan bertitik tolak dari konsep kepedulian kepada konsumen terus

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 BIDANG KEAHLIAN : TATA NIAGA/PEMASARAN KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 Kompetensi Inti Guru (Standa Kompetensi) Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar) 1.Menerapkan prinsip propesi-1.nal

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERGUR 2012

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERGUR 2012 MATA PELAJARAN SATUAN PENDIDIKAN : PARIWISATA : SMK/MAK KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERGUR 2012 A. PEDAGOGIK Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Memiliki Kompetensi Pedagogik Kompetensi Guru Mata

Lebih terperinci

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 KISI-KISI MATERI

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 KISI-KISI MATERI KISI-KISI MATERI NOMOR SOAL : 1 TUGAS : Praktik Akuntansi Keuangan (waktu 300 menit, bobot 50% dari nilai akhir) METODA PENILAIAN : Penilaian terhadap proses dan hasil kerja. Kompetensi : Mengelola buku

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI KEAHLIAN : KEUANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. AKUNTANSI (119) 2. PERBANKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN JENJANG KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG ADMINISTRASI PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih banyak tentang kesenian. Begitu juga terhadap mata pelajaran PKn.

BAB II KAJIAN TEORI. maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih banyak tentang kesenian. Begitu juga terhadap mata pelajaran PKn. BAB II KAJIAN TEORI A. Hasil Belajar PKn Kondisi belajar mengajar yang efekif adalah adanya minat perhatian siswa dalam belajar mata pelajaran PKn. Minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada

Lebih terperinci

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original Tata Tertib Semua unit Misi KONE adalah untuk meningkatkan arus pergerakan kehidupan perkotaan. Visi kita adalah untuk Memberikan pengalaman terbaik arus pergerakan manusia, menyediakan kemudahan, efektivitas

Lebih terperinci

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS Kode Etik Global Performance Optics adalah rangkuman harapan kami terkait dengan perilaku di tempat kerja. Kode Etik Global ini mencakup beragam jenis praktik bisnis;

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Indikator Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan kartu utang tersedia Data transaksi utang tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Indikator Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan kartu utang tersedia Data transaksi utang tersedia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Identitas Mata Pelajaran 1. Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan 2. Materi Pokok : Persiapan pengelolaan kartu utang 3. Kelas/semester : XI / 2 4. Pertemuan minggu ke :

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.35.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI : Melakukan Penyerahan atau Pengiriman Produk KODE : PDG.OO 02.036.01 DURASI PEMELAJARAN : 240 Jam @ 45 menit DESKRIPSI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI KONDISI KINERJA A B C D E F G 2 2 2

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS FUNGSI KOMUNIKASI CUSTOMER SERVICE DALAM PELAYANAN NASABAH DI BANK BTN CABANG PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS FUNGSI KOMUNIKASI CUSTOMER SERVICE DALAM PELAYANAN NASABAH DI BANK BTN CABANG PEKALONGAN BAB IV ANALISIS FUNGSI KOMUNIKASI CUSTOMER SERVICE DALAM PELAYANAN NASABAH DI BANK BTN CABANG PEKALONGAN A. Analisis Proses Komunikasi Customer Service dalam Pelayanan Nasabah di Bank BTN Cabang Pekalonagan.

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA Pengantar Bisnis BENTUK-BENTUK BADAN USAHA By Nina Triolita, SE, MM Pertemuan Ke - 3 TUJUAN PEMBELAJARAN Memahami bentuk pemilikan perusahaan Memahami lembaga keuangan bank maupun yang bukan bank Memahami

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN KEPARIWISATAAN

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN KEPARIWISATAAN Kompetensi Keahlian: - Usaha Perjalanan Wisata - Akomodasi Perhotelan KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN KEPARIWISATAAN Kompetensi Utama Standar Menguasai karakteristik dan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BEKERJASAMA DENGAN REKAN KERJA NO. KODE : BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen, yaitu (a) menyimak, (b) berbicara, (c)

II. KAJIAN PUSTAKA. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen, yaitu (a) menyimak, (b) berbicara, (c) II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Keterampilan Berbahasa Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen, yaitu (a) menyimak, (b) berbicara, (c) membaca, dan (d) menulis.keempat keterampilan berbahasa tersebut

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK KORESPONDENSI KELAS X. Standar Kompetensi : Menjelaskan tentang komunikasi lisan. Penyusun: Fitriya Bakti Nugraheni ( )

PERANGKAT RPP SMK KORESPONDENSI KELAS X. Standar Kompetensi : Menjelaskan tentang komunikasi lisan. Penyusun: Fitriya Bakti Nugraheni ( ) PERANGKAT RPP SMK KORESPONDENSI KELAS X Standar Kompetensi : Menjelaskan tentang komunikasi lisan Penyusun: Fitriya Bakti Nugraheni (130412616399) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. maupun lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

BAB II LANDASAN TEORI. maupun lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat. 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Sebagai lembaga keuangan yang dipercaya masyarakat, Bank merupakan Perusahaan jasa yang sangat penting yang dapat menunjang keseluruhan program pembiayaan atau

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian dan Fungsi Bank 2.1.1. Pengertian Bank Mendengar kata bank bukan suatu hal yang asing bagi kita. Dengan menyebut kata bank setiap orang selalu mengaitkannya dengan

Lebih terperinci

SILABUS. Menggali informasi pengertian kewirausahaan, wirausaha dan wirausahawan

SILABUS. Menggali informasi pengertian kewirausahaan, wirausaha dan wirausahawan SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK PGRI 20 Jakarta MATA PELAJARAN : Kewiraan KELAS/SEMESTER : X / 1 STANDAR : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wira KODE : SK 1 : 34 Jam Pelajaran X @ 45 menit PEAN 1.1 Mengidenti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Kelas/ Semester : I AP / Genap Pertemuan Ke : 1 Alokasi : 1 X Pertemuan ( 2 x 45 Menit) Standar Kompetensi : -

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL PLPG TAHUN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Indikator Esensial. komunikasi

KISI KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL PLPG TAHUN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Indikator Esensial. komunikasi BIDANG KEAHLIAN : ADMINISTRASI PERKANTORAN (SMK) A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN KISI KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL PLPG TAHUN 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Indikator Esensial 1. Memahami prinsip

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab

BAB V PENUTUP. 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab 50 BAB V PENUTUP 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya mengenai kualitas pelayanan, maka pada bagian ini penulis menarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia KLASTER MENYEDIAKAN LAYANAN AKOMODASI RECEPTION. No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia KLASTER MENYEDIAKAN LAYANAN AKOMODASI RECEPTION. No Kode Unit Judul Unit Kompetensi KLASTER MENYEDIAKAN LAYANAN AKOMODASI RECEPTION No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1. PAR.HT01.001.01 BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN 2. PAR.HT01.002.01 BEKERJA DALAM LINGKUNGAN SOSIAL YANG BERAGAM

Lebih terperinci

Standar Penampilan Pribadi.

Standar Penampilan Pribadi. Standar Penampilan Pribadi Standar dapat diartikan sebagai suatu ukuran yang disepakati Sedangkan penampilan pribadi mempunyai pengertian sebagai penampilan (performance) dari diri seseorang maupun organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 BIDANG STUDI KEAHLIAN TATA NIAGA

KISI UJI KOMPETENSI 2013 BIDANG STUDI KEAHLIAN TATA NIAGA KISI UJI KOMPETENSI 2013 BIDANG STUDI KEAHLIAN TATA NIAGA Standar Kompetensi Guru Pedagogik Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kebutuhan Telekomunikasi Bagi Tamu Hotel Telekomunikasi merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan tamu, di mana dapat memberikan want dan need selama berada di hotel. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakannya disebut sarana kesehatan.

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 BIDANG LOMBA : AKUNTANSI

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 BIDANG LOMBA : AKUNTANSI LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) BIDANG LOMBA : AKUNTANSI JADWAL LOMBA : HARI/TANGGAL WAKTU KETERANGAN Jum at, 4 Nov 2016 08.00-17.00 Penyerahan Alat Lomba : 1. Laptop 2. Printer 3. Flashdisk 1 buah 07.30-12.30

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 BIDANG STUDI KEAHLIAN TATA NIAGA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 BIDANG STUDI KEAHLIAN TATA NIAGA KISI UJI KOMPETENSI 2014 BIDANG STUDI KEAHLIAN TATA NIAGA Kompetensi Utama Pedagogik Standar Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip yang baik Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip yang baik Memahami

Lebih terperinci

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI Nama Peserta : Tanggal/Waktu : / Nama Asesor : 1. Tempat : 2. Penjelasan : Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan

Lebih terperinci

MANFAAT KOMPETENSI MELAKUKAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA PADA PRAKTIKUM MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN

MANFAAT KOMPETENSI MELAKUKAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA PADA PRAKTIKUM MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN 47 MANFAAT KOMPETENSI MELAKUKAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA PADA PRAKTIKUM MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN Cynthia Dewi Ryanditra 1, Ade Juwaedah 2, Elly Lasmanawati 3 Abstrak:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan pada perusahaan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari adanya persaingan

Lebih terperinci

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya isi buku ini Tanpa izin tertulis dari penulis..

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya isi buku ini Tanpa izin tertulis dari penulis.. ii Judul Asli Penyusun : PENGANTAR BISNIS : Drs. Ach. Mohyi, MM Terbitan: Juli, 2013 Terbitan: UMMPress Pusat Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Tlogomas Km. 8 Telp. (0341) 646318 Malang 65144

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Suatu informasi dari suatu perusahaan terutama informasi mengenai keuangan dan informasi akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak intern

Lebih terperinci

MAKALAH TENTANG ATTENTION Pelayanan Prima Berdasarkan Konsep Perhatian ( ATTENTION ) SMK MUHAMMADIYAH 01 KELING TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MAKALAH TENTANG ATTENTION Pelayanan Prima Berdasarkan Konsep Perhatian ( ATTENTION ) SMK MUHAMMADIYAH 01 KELING TAHUN PELAJARAN 2015/2016 MAKALAH TENTANG ATTENTION Pelayanan Prima Berdasarkan Konsep Perhatian ( ATTENTION ) SMK MUHAMMADIYAH 01 KELING TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih

Lebih terperinci

ETIKA DALAM BERTELEPON PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

ETIKA DALAM BERTELEPON PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN ETIKA DALAM BERTELEPON PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN I Dewa Gede Pranata Wiguna P07120013012 PENDAHULUAN DALAM ZAMAN MODERN INI, PERHUBUNGAN MELALUI TELEPON TIDAK ASING LAGI. DI KOTA KECIL PERHUBUNGAN TELEPON

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

KONSEP BISNIS. Perusahaan dalam industri dan bisnis

KONSEP BISNIS. Perusahaan dalam industri dan bisnis KONSEP BISNIS Perusahaan dalam industri dan bisnis Perusahaan dalam dunia usaha berperan sebagai perantara untuk mempertemukan sumber faktor produksi dengan konsumen sehingga kegiatan dunia usaha sangat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Kerja Teller pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Kerja Teller pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Kerja Teller pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Pasar Raya Padang Teller dalam menjalankan tugasnya tidaklah lepas dari prosedur yang ada pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

Penyusun : Kharisma Rahardian

Penyusun : Kharisma Rahardian MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR KELAS X / SEMESTER I Standard Kompetensi : Mengelola Peralatan Kantor Penyusun : Kharisma Rahardian 120412423478 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS

Lebih terperinci

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang 80 BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dalam bab sebelumnya, maka dapat ditentukan faktor dan sub faktor yang memiliki prioritas tertinggi berdasarkan susunan hirarki

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank 2.1.1 Pengertian Customer Service Bank selalu memberikan produk-produk yang menarik bagi nasabahnya. Dan juga sesuai dengan

Lebih terperinci

Disampaikan oleh : MOH. HOESSEIN

Disampaikan oleh : MOH. HOESSEIN Disampaikan oleh : MOH. HOESSEIN Pengertian Service Quality Service Quality bisa juga diartikan suatu kualitas pelayanan yang terbaik, melebihi, melampaui, menggungguli pelayanan yang diberikan pihak lain

Lebih terperinci

Prodi Manajemen Industri Katering Universitas Pendidikan Indonesia PELAYANAN PRIMA

Prodi Manajemen Industri Katering Universitas Pendidikan Indonesia PELAYANAN PRIMA PELAYANAN PRIMA Pelayanan Prima: 1. Pelayanan Prima memiliki makna ekonomi= memaksimalkan laba, meraih pangsa pasar, mengatasi persaingan, menciptakan pangsa pasar yang berkualitas, melaksanakan tanggung

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BEKERJASAMA DENGAN REKAN KERJA NO. KODE : BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

IKEA Indonesia, Customer Support, Jl. Jalur Sutera Boulevard Kav. 45, Alam Sutera Serpong, Serpong, Kec. Tangerang, Banten, INDONESIA.

IKEA Indonesia, Customer Support, Jl. Jalur Sutera Boulevard Kav. 45, Alam Sutera Serpong, Serpong, Kec. Tangerang, Banten, INDONESIA. Kebijakan Privasi Komitmen Privasi Kami terhadap Pelanggan IKEA Indonesia ("kami") berkomitmen untuk melindungi dan menghormati privasi Anda. Kebijakan ini menetapkan alasan kami mengumpulkan data dari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 Sekolah : SMK NEGERI 1 INDRAMAYU Mata Pelajaran : Korespondensi Kelas/Semester : X /1 Materi Pembelajaran : Dasar-dasar Komunikasi : 6 x 5 JP (90 x ) A. Kompetensi

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan. Sekretaris

Standar Kompetensi Lulusan. Sekretaris Standar Kompetensi Lulusan Sekretaris Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 A. LATAR

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV Pedoman Perilaku Nilai & Standar Kita Dasar Keberhasilan Kita Edisi IV Perusahaan Kita Sejak awal, perjalanan MSD dituntun oleh keyakinan untuk melakukan hal yang benar. George Merck menegaskan prinsip

Lebih terperinci

Pelaku Ekonomi. Menentukan Elastisi tas permintaan dan penawaran. Fungsi permintaan dan penawaran.

Pelaku Ekonomi. Menentukan Elastisi tas permintaan dan penawaran. Fungsi permintaan dan penawaran. PREDIKSI KISI-KISI SOAL UN 2009 SKL Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Bahan Kelas Semester 1 1. Memahami perma salahan permasa lahan ekonomi da lam kaitannya de ngan kebutuhan manusia, kelang

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi menuntut adanya perkembangan pada pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi menuntut adanya perkembangan pada pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi menuntut adanya perkembangan pada pendidikan kejuruan, karena saat ini tatanan kehidupan pada umumnya dan tatanan perekonomian pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. 195/MEN/IV/2007 TENTANG

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. 195/MEN/IV/2007 TENTANG LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. 195/MEN/IV/2007 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR JASA PERUSAHAAN SUB SEKTOR

Lebih terperinci

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi KOMUNIKASI Peran Komunikasi Pengertian Komunikasi Proses Komunikasi Kontinum Komunikasi Dalam Perilaku Organisasi Media Komunikasi Komunikasi Nonverbal Komunikasi Antar Pribadi Definisi Komunikasi 1) The

Lebih terperinci

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Negeri Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok

Lebih terperinci

SILABUS. SUMBER BELAJAR 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha

SILABUS. SUMBER BELAJAR 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kewiraan KELAS/SEMESTER : X/1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wira KODE KOMPETENSI : A : 52 x 45 menit KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

1. Melakukan pendekatan terhadap peluang pendanaan dari donatur potensial. 2. Menyerahkan proposal pendanaan. 3. Memenuhi persyaratan kontrak

1. Melakukan pendekatan terhadap peluang pendanaan dari donatur potensial. 2. Menyerahkan proposal pendanaan. 3. Memenuhi persyaratan kontrak KODE UNIT : O.842340.006.01 JUDUL UNIT : MemastikanPendanaan PenanggulanganBencana DESKRIPSIUNIT : Unit kompetensi ini menjelaskan keterampilan pengetahuan, dan sikap yang dipersyaratkan untukmengidentifikasi

Lebih terperinci

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika.

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika. Buku Manual KEUANGAN JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah Yayasan Mahadhika http://www.mahadhika.or.id 1 2 DAFTAR ISI 1. Sistem Keuangan (SIMKEU)... 7 2. Aplikasi JIBAS Keuangan (SIMKEU)... 10

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Komunikasi merupakan salah satu faktor penting terjalinnya aktivitas. Dengan komunikasi aktivitas apapun pasti terjadi baik antar individu, kelompok, maupun

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 DI BOJONEGORO BIDANG LOMBA : AKUNTANSI

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 DI BOJONEGORO BIDANG LOMBA : AKUNTANSI LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) DI BOJONEGORO BIDANG LOMBA : AKUNTANSI JADWAL LOMBA : HARI/TANGGAL WAKTU KETERANGAN Selasa, 14 Oktober 2014 09.00 - selesai Tehnical meeting Minggu,26 Okt 2014 08.00 14.00

Lebih terperinci

PEMBUKUAN BEND. PENERIMAAN DENGAN SILABI

PEMBUKUAN BEND. PENERIMAAN DENGAN SILABI PEMBUKUAN BEND. PENERIMAAN DENGAN SILABI 1. Login ke SILABI dengan user Bendahara Penerimaan yg sudah dibuat (misalnya : bp) 2. Nomor rekening Bendahara Penerimaan (jenis rekening : 10) dengan Kode BPP

Lebih terperinci

UPAYA CUSTOMER SERVICE UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KODAM SURABAYA

UPAYA CUSTOMER SERVICE UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KODAM SURABAYA UPAYA CUSTOMER SERVICE UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KODAM SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : RIZKY IVANONI 2013111040 SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI : Menyediakan layanan akomodasi reception : ITHHBFOC03AIS : 304 Jam @ 45 menit A B C D E F G 1 2 1 1 1 1 1 KONDISI KINERJA 1. Unit ini berlaku

Lebih terperinci

PEMASARAN (615) Menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran pemasaran

PEMASARAN (615) Menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran pemasaran PEMASARAN (615) Kompet e Pedago gik guru Inti 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Guru Memahami karakteristik peserta

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepot

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepot No.1733, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. Kode Etik. Penegakan. PERATURAN BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DAN TATA CARA PENEGAKAN KODE

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha termasuk sektor Perbankan di Kota Kisaran dalam

PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha termasuk sektor Perbankan di Kota Kisaran dalam PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha termasuk sektor Perbankan di Kota Kisaran dalam beberapa tahun ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, perkembangan itu berkaitan dengan adanya

Lebih terperinci

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Kode etik bisnis ini berlaku pada semua bisnis dan karyawan Smiths Group di seluruh dunia. Kepatuhan kepada Kode ini membantu menjaga dan meningkatkan

Lebih terperinci

KLASTER MENYEDIAKAN JASA VALET

KLASTER MENYEDIAKAN JASA VALET KLASTER MENYEDIAKAN JASA VALET No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1. PAR.HT01.001.01 BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN 2. PAR.HT01.003.01 MENGIKUTI PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN DI

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP

MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP TEKNIK PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen 11 84046 Abstract Pada modul ini akan mempelajari

Lebih terperinci

pada Pelaksanaan Praktik General Service Procedure (GSP)... 87

pada Pelaksanaan Praktik General Service Procedure (GSP)... 87 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan?

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan? 41 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) 1. Bagaimanakah harga jual dari barang yang dijual oleh UD Sinar Pembangunan jika dibandingkan dengan pesaing? 2. Selama ini bagaimanakah pelayanan kepada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran (Marketing) merupakan suatu rangkaian proses kegiatan yang tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan jasa,

Lebih terperinci