PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI"

Transkripsi

1 Matriks AD WIKA 1 PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal Perseroan Terbatas ini bernama : Perusahaan Perseroan (Persero) PT. WIJAYA KARYA Tbk., atau disingkat PT. WIKA (Persero) Tbk., (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disebut dengan Perseroan ), berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Timur Perseroan dapat membuka cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia yang ditetapkan oleh Direksi, dengan persetujuan Dewan Komisaris JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Pasal Perseroan ini mulai berdiri sejak tanggal (duapuluh bulan Desember tahun seribu sembilanratus tujuhpuluh dua) dan memperoleh status badan hukum sejak tanggal (delapan Mei seribu sembilanratus tujuhpuluh tiga) dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA Pasal Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang: -Industri konstruksi, industri pabrikasi, industri konversi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, energi terbarukan dan energi konversi, perdagangan, engineering procurement construction, pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi, jasa enjinering dan perencanaan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: a. Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi pekerjaan sipil (seluruh sektor pembangunan) ) Drainase dan jaringan pengairan ) Bangunan bawah air = NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN = = Pasal 1 = Perseroan Terbatas ini bernama : Perusahaan Perseroan (Persero) PT. WIJAYA KARYA Tbk., atau disingkat PT. WIKA (Persero) Tbk., (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disebut dengan Perseroan ), berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Timur Perseroan dapat membuka cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia yang ditetapkan oleh Direksi, dengan persetujuan Dewan Komisaris JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Pasal Perseroan ini mulai berdiri sejak tanggal (duapuluh Desember seribu sembilanratus tujuhpuluh dua) dan memperoleh status badan hukum sejak tanggal (delapan Mei seribu sembilanratus tujuhpuluh tiga) dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA Pasal Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang: -Industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, industri energi, energi terbarukan dan energi konversi, perdagangan, enjinering procurement construction, pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi, jasa enjinering dan perencanaan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: a. Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi ) pekerjaan sipil (seluruh sektor pembangunan).---- a) Drainase dan jaringan pengairan b) Bangunan bawah air

2 Matriks AD WIKA 2 3) Bendung, bendungan dan terowongan ) Bangunan pengelolaan air bersih dan air limbah ) Jalan, jembatan, landasan dan lokasi pengeboran darat ) Jalan, jembatan kereta api, MRT (mass rapid transportation) ) Dermaga/pelabuhan serta penahanan gelombang dan tanah (break water dan talud). 8) Reklamasi dan pengerukan ) Pencetakan sawah dan pembukaan lahan ) Penggalian/penambangandan pengupasan serta pengelolaan hasil tambang. 11) Pertamanan/landscaping ) Pengeboran ) Bandar udara ) Perpipaan ) Perawatan fasilitas produksi ) Stasiun transportasi darat ) Konstruksi fasilitasbangunantelekomunikasi 18) Pekerjaan pancang ) Bangunan sipil lainnya Pekerjaan gedung (seluruh sektor pembangunan): 1) Bangunan bertingkat (hotel, perkantoran, apartemen) ) Bangunan pabrik dan industri ) Pemukiman dan perumahan ) Bangunan gedung fasilitas (rumah sakit,sarana pendidikan, dan tempat ibadah) ) Bangunan komersial (pasar swalayan, super block, dan mal) ) Interior ) Pertamanan/Landscaping Pekerjaan mekanikal elektrikal termasuk jaringannya : ) Transmisi kelistrikan dan gardu induk ) Pekerjaan mekanikal dan kelistrikan pada bangunan gedung dan industri ) Power plant (pembangkitan) ) Tata udara/ac ) Pemasangan alat angkut c) Bendung, bendungan dan terowongan d) Bangunan pengelolaan air bersih dan air limbah e) Jalan, jembatan, landasan dan lokasi pengeboran darat f) Jalan, jembatan kereta api, MRT (mass rapid transportation) g) Dermaga/pelabuhan serta penahanan gelombang dan tanah (break water dan talud). h) Reklamasi dan pengerukan i) Pencetakan sawah dan pembukaan lahan j) Penggalian/penambangan dan pengupasan serta pengelolaan hasil tambang. k) Pertamanan/landscaping l) Pengeboran m) Bandar udara n) Perpipaan o) Perawatan fasilitas produksi p) Stasiun transportasi darat q) Konstruksi fasilitas bangunan telekomunikasi r) Pekerjaan pancang s) Bangunan sipil lainnya ) Pekerjaan gedung (seluruh sektor pembangunan): a) Bangunan bertingkat (hotel, perkantoran, apartemen) b) Bangunan pabrik dan industri c) Pemukiman dan perumahan d) Bangunan gedung fasilitas (rumah sakit, sarana pendidikan, tempat ibadah) e) Bangunan komersial (pasar swalayan, super block, dan mal) f) Interior g) Pertamanan/Landscaping ) Pekerjaan mekanikal elektrikal termasuk jaringannya : a) Transmisi kelistrikan dan gardu induk b) Pekerjaan mekanikal dan kelistrikan pada bangunan gedung dan industri c) Power plant (pembangkitan) d) Tata udara/ac e) Pemasangan alat angkut

3 Matriks AD WIKA 3 6) Pekerjaan fasilitas perminyakan dan gas serta fasilitas lepas pantai ) Perpipaan Radio, telekomunikasi dan instrumentasi: ) Sinyal dan telekomunikasi kereta api. 2) Sentral telekomunikasi 3) Pemasangan instrumentasi 4) Pemasangan telekomunikasi 5) Jaringan telekomunikasi. b. Pelaksanaan pekerjaan EPC (engineering procurement construction) dalam bidang : ) Perminyakan dan Gas (offshore dan onshore) 2) Agro industri ) Kelistrikan ) Telekomunikasi ) Petrokimia ) Bahan Mineral/Tambang c. Perbaikan/pemeliharaan/renovasi pada pekerjaanpekerjaan di atas d. Operation and maintenance Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang memiliki untuk: a. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan radio, telekomunikasi dan instrumentasi; serta perbaikan, pemeliharaan, dan konsultasi; b. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya peekrjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal (quanity surveying) dan laboratorium beton dan tanah serta soil investigation;--- c. Layanan jasa konsultasi manajemen, manejemen proyek konstruksi, rekayasa industry, enjinering dan perencanaan;- d. Melakukan usaha penyewaa dan penyediaan jasa dalam bidang peralatan konstruksi; e. Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor, ekspor, jasa ekspedisi/angkutan darat serta perdagangan umum; f) Pekerjaan fasilitas perminyakan dan gas serta fasilitas lepas pantai g) Perpipaan ) Radio, telekomunikasi dan instrumentasi: a) Sinyal dan telekomunikasi kereta api. b) Sentral telekomunikasi c) Pemasangan instrumentasi d) Pemasangan telekomunikasi e) Jaringan telekomunikasi. b. Pelaksanaan pekerjaan EPC (engineering procurement construction) dalam bidang : ) Perminyakan dan Gas (offshore dan onshore) 2) Agro industri ) Kelistrikan ) Telekomunikasi ) Petrokimia ) Bahan Mineral/Tambang c. Perbaikan/pemeliharaan/renovasi pada pekerjaan-pekerjaan di atas d. Operation dan maintenance Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud pada ayat 2 pasal ini, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang memiliki untuk: a. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan radio, telekomunikasi dan instrumentasi; serta perbaikan, pemeliharaan, dan konsultasi; b. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya pekerjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal (quantity surveying) dan laboratorium beton dan tanah serta soil investigation;--- c. Layanan jasa konsultasi manajemen, manejemen proyek konstruksi, rekayasa industry, enjinering dan perencanaan;-- d. Melakukan usaha penyewaa dan penyediaan jasa dalam bidang peralatan konstruksi; e. Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor, ekspor, jasa ekspedisi/angkutan darat serta perdagangan umum;

4 Matriks AD WIKA 4 f. Melakukan usaha dalam bidang agro industry yang meliputi pabrik kelapa sawit, gula, biodiesel, bioethanol, biogas, dan biomassa energy termasuk pengoperasian, produksi, pemeliharaan, serta pendistribusian; g. Melakukan usaha pengembangan kawasan termasuk sarana dan prasarananya, pembangunan dan penjualanan di bidang realti serta melakukan pengusahaan dan pngelolaan di bidang property; h. Melaksanakan usaha dalam bidang jasa dan teknologi informasi; i. Building management j. System development k. Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasaran dan sarana dasar (infrastruktur) termasuk jalan tol, industry energy terbarukan, industry konversi, industri konversi energi, dan industri pertambangan; l. Industri Pabrikasi: 1. Pabrikasi bahan dan komponen produk jadi: ) komponen bahan dan kelengkapan konstruksi. 2) suku cadang dan peralatan industri ) karet dan plastik ) beton dan keramik ) metal dan logam ) kayu ) kimia ) elektro Mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dan bangunan gedung Elektronik dan telekomunikasi. m. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi n. Usaha-usaha lain yang langsung menunjang usaha pokok Perseroan tersebut di atas M O D A L Pasal Modal Dasar Perseroan ini ditetapkan sebesar Rp (satu triliun enam ratus miliar rupiah) terbagi atas (enam belas miliar) saham yang terdiri dari 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna dan (lima belas miliar sembilan ratus sembilan f. Melakukan usaha dalam bidang agro industry yang meliputi pabrik kelapa sawit, gula, biodiesel, bioethanol, biogas, dan biomassa energy termasuk pengoperasian, produksi, pemeliharaan, serta pendistribusian; g. Melakukan usaha pengembangan kawasan termasuk sarana dan prasarananya, pembangunan dan penjualanan di bidang realti serta melakukan pengusahaan dan pengelolaan di bidang property; h. Melaksanakan usaha dalam bidang jasa dan teknologi informasi; i. Building management j. System development k. Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasaran dan sarana dasar (infrastruktur) termasuk jalan tol, bidang sumber energi termasuk industri energi, industri energi terbarukan, industri konversi, industri konversi energi, dan industri pertambangan; l. Industri Pabrikasi: 1) Pabrikasi bahan dan komponen produk jadi: a) komponen bahan dan kelengkapan konstruksi. b) suku cadang dan peralatan industri c) karet dan plastik d) beton dan keramik e) metal dan logam f) kayu g) kimia h) elektro ) Mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dan bangunan gedung ) Elektronik dan telekomunikasi. m. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi. n. Usaha-usaha lain yang langsung menunjang usaha pokok Perseroan tersebut di atas M O D A L Pasal Modal Dasar Perseroan ini ditetapkan sebesar Rp (satu triliun enam ratus miliar rupiah) terbagi atas (enam belas miliar) saham yang terdiri dari 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna dan (lima belas miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan

5 Matriks AD WIKA 5 puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham Seri B masing-masing saham bernilai Rp. 100 (seratus rupiah) Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebanyak 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna dan (lima miliar delapan ratus empat puluh enam juta tiga ratus enam puluh tujuh ribu empat ratus sembilan puluh sembilan) saham seri B atau dengan nominal seluruhnya sebesar Rp , (lima ratus delapan puluh empat miliar enam ratus tiga puluh enam juta tujuh ratus lima puluh ribu). 3. Saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan oleh Direksi menurut kebutuhan Perseroan dengan syarat jumlah dan harga yang ditetapkan oleh Direksi berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegag Saham (yang selanjutnya cukup disebut dengan RUPS ), dengan ketentuan sebelum memperoleh keputusan dari RUPS, Direksi terlebih dahulu mendapat tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris dan harga saham tidak di bawah pari, serta dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal di Indonesia Jika saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan dengan hak memesan efek terlebih dahulu (selanjutnya disebut ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham Seri B masing-masing saham bernilai Rp. 100 (seratus rupiah) Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebanyak 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna dan (enam miliar seratus empat puluh sembilan juta dua ratus dua puluh empat ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham Seri B atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp , (enam ratus empat belas miliar sembilan ratus dua puluh dua juta lima ratus -ribu Rupiah), yang telah disetor penuh oleh para pemegang saham yang bersangkutan yang terdiri dari: a. sejumlah Rp ,- (enam ratus tiga belas miliar sembilan ratus sembilan puluh enam juta delapan ratus ribu Rupiah) telah disetor penuh kepada Perseroan, sebagaimana ternyata dari akta tanggal (delapan belas Maret dua ribu empat belas), nomor 20, dibuat dihadapan NILA NOORDJASMANI SOEYASA BESAR Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan tersebut, yang telah diberitahukan kepada dan telah diterima serta dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan suratnya tanggal (dua puluh enam Maret dua ribu empat belas) nomor AHU- AH ; b. sejumlah Rp ,- (sembilan ratus dua puluh lima juta tujuh ratus ribu Rupiah), telah disetor penuh dengan tunai kepada Perseroan yang merupakan Hasil Pelaksanaan Opsi Program ESOP/MSOP Saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan oleh Direksi menurut kebutuhan Perseroan dengan syarat jumlah dan harga yang ditetapkan oleh Direksi berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegag Saham (yang selanjutnya cukup disebut dengan RUPS ), dengan ketentuan sebelum memperoleh keputusan dari RUPS, Direksi terlebih dahulu mendapat tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris dan harga saham tidak di bawah pari, serta dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal di Indonesia Jika saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan dengan hak memesan efek terlebih dahulu (selanjutnya disebut

6 Matriks AD WIKA 6 dengan Penawaean Umum Terbatas ) kepada para pemegang saham maka seluruh pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal sebagaimana ditetapkan berdasarkan RUPS dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia mempunyai hak terlebih dahulu untuk membeli saham yang hendak dikeluarkan tersebut (selanjutnya disebut Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau disingkat HMETD ) dan masing-masing pemegang saham tersebut akan memperoleh HMETD menurut perbandingan jumlah saham yang tercatat atas namanya dalam Daftar Pemegang Saham yang dimaksud di atas dengan penyetoran tunai dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan oleh atau berdasarkan keputuan RUPS yang menyetujui pengeluaran saham baru tersebut.. 5. HMETD tersebut dapat dijual dan dialihkan kepada pihak lain, dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia Direksi harus mengumumkan keputusan tentang pengeluaran saham dengan Penawaran Umum Terbatas tersebut dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran luas dalam wilayah Negara Republik Indonesia sesuai dengan pertimbangan Direksi Apabila dalam waktu yang telah ditentukan dalam keputusan RUPS tersebut di atas, para pemegang saham atau para pemegang HMETD tidak melaksanakan hak atas pembelian saham yang ditawarkan kepada mereka dengan membayar lunas secara tunai Direksi mempunyai kebebasan untuk mengeluarkan saham tersebut kepada pemegang saham atau pemegang HMETD yanag hendak mebeli saham dalam jumlah yang lebih besar dari porsi HMETD-nya ya telah dilaksanakan, dengan ketentuan apabila jumlah saham yang hendak dipesan dengan melebihi jumlah porsi HMETD-nya tersebut melebihi jumlah sisa saham yang tersedia, maka jumlah porsi saham tersebut harus dialokasikan anatar pemegang saham atau peegang saham HMETD yang hendak mebeli saham lebih, masing-masing seimbang dengan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan, dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang berlaku di Indonesia dengan Penawaean Umum Terbatas ) kepada para pemegang saham maka seluruh pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal sebagaimana ditetapkan berdasarkan RUPS dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia mempunyai hak terlebih dahulu untuk membeli saham yang hendak dikeluarkan tersebut (selanjutnya disebut Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau disingkat HMETD ) dan masing-masing pemegang saham tersebut akan memperoleh HMETD menurut perbandingan jumlah saham yang tercatat atas namanya dalam Daftar Pemegang Saham yang dimaksud di atas dengan penyetoran tunai dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan oleh atau berdasarkan keputuan RUPS yang menyetujui pengeluaran saham baru tersebut. 5. HMETD tersebut dapat dijual dan dialihkan kepada pihak lain, dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia Direksi harus mengumumkan keputusan tentang pengeluaran saham dengan Penawaran Umum Terbatas tersebut dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran luas dalam wilayah Negara Republik Indonesia sesuai dengan pertimbangan Direksi Apabila dalam waktu yang telah ditentukan dalam keputusan RUPS tersebut di atas, para pemegang saham atau para pemegang HMETD tidak melaksanakan hak atas pembelian saham yang ditawarkan kepada mereka dengan membayar lunas secara tunai Direksi mempunyai kebebasan untuk mengeluarkan saham tersebut kepada pemegang saham atau pemegang HMETD yanag hendak mebeli saham dalam jumlah yang lebih besar dari porsi HMETD-nya ya telah dilaksanakan, dengan ketentuan apabila jumlah saham yang hendak dipesan dengan melebihi jumlah porsi HMETD-nya tersebut melebihi jumlah sisa saham yang tersedia, maka jumlah porsi saham tersebut harus dialokasikan anatar pemegang saham atau peegang saham HMETD yang hendak mebeli saham lebih, masing-masing seimbang dengan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan, dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang berlaku di Indonesia

7 Matriks AD WIKA 7 8. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut akan dikeluarkan oleh Direksi kepada pihak yang telah menyatakan kesediaannya untuk membeli sisa saham tersebut dengan harga yang tidak lebih rendah dari dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham yang menyetujui pengelauran saham tersebu, satu dan lain dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasa Modal di Indonesia.; Ketentuan ayat 4 sampai dengan ayat 8 Pasal ini secara mutatis-mutandis juga berlaku di dalam hal Perseroan hendak mengeluarkan obligasi konversi, waran atau efek konversi lainnya yang dapat mempengaruhi komposisi kepemilikan saham dalam Perseroan, satu dan lainnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia, dan tidak mengurangi izin pihak yang berwenang sejauh diisyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (untuk selanjutnya saham, obligasi konversi, waran atau efek konversi lainnya disebut Efek Bersifat Ekuitas) Jika saham yang masih dalam simpanan hendak dikeluarkan oleh Perseroan kepada para pemegang Efek Bersifat Ekuitas yang telah dikeluarkan oleh Perseroan berdasarkan persetujuan RUPS, maka Direksi berwenang melakukan pengeluaran saham dimaksud tanpa memberikan hak kepada pemegang saham yang ada pada saat itu untuk membeli terlebih dahulu saham yang akan dikeluarkan tersebut, satu dan lainnya dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia Direksi berwenang mengeluarkan Efek Bersifat Ekuitas dengan penawaran terbatas (private placement) atau penawaran umum (ke dua, ke tiga dan selanjutnya) sesuai dengan keputusan RUPS, tanpa memberikan HMETD kepada para pemegang saham yang ada dalam hal pengeluaran tersebut : a. Ditujukan kepada karyawan Perseroan b. Ditujukan kepada pemegang obligasi atau efek lain yang dapat dikonversi menjadi saham, yang telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPS c. Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh RUPS, dan/atau - 8. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut akan dikeluarkan oleh Direksi kepada pihak yang telah menyatakan kesediaannya untuk membeli sisa saham tersebut dengan harga yang tidak lebih rendah dari dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham yang menyetujui pengelauran saham tersebu, satu dan lain dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasa Modal di Indonesia.; Ketentuan ayat 4 sampai dengan ayat 8 Pasal ini secara mutatismutandis juga berlaku di dalam hal Perseroan hendak mengeluarkan obligasi konversi, waran atau efek konversi lainnya yang dapat mempengaruhi komposisi kepemilikan saham dalam Perseroan, satu dan lainnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia, dan tidak mengurangi izin pihak yang berwenang sejauh diisyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (untuk selanjutnya saham, obligasi konversi, waran atau efek konversi lainnya disebut Efek Bersifat Ekuitas) Jika saham yang masih dalam simpanan hendak dikeluarkan oleh Perseroan kepada para pemegang Efek Bersifat Ekuitas yang telah dikeluarkan oleh Perseroan berdasarkan persetujuan RUPS, maka Direksi berwenang melakukan pengeluaran saham dimaksud tanpa memberikan hak kepada pemegang saham yang ada pada saat itu untuk membeli terlebih dahulu saham yang akan dikeluarkan tersebut, satu dan lainnya dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia Direksi berwenang mengeluarkan Efek Bersifat Ekuitas dengan penawaran terbatas (private placement) atau penawaran umum (ke dua, ke tiga dan selanjutnya) sesuai dengan keputusan RUPS, tanpa memberikan HMETD kepada para pemegang saham yang ada dalam hal pengeluaran tersebut : a. Ditujukan kepada karyawan Perseroan b. Ditujukan kepada pemegang obligasi atau efek lain yang dapat dikonversi menjadi saham, yang telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPS c. Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh RUPS, dan/atau -

8 Matriks AD WIKA 8 d. Dilakukan sesuai dengan peraturan di bidang Pasar Modal yang memperbolehkan penambahan modal tanpa HMETD. -Efek Bersifat Ekuitas yang dikeluarkan tersebut dapat dijual Perseroan kepada pihak manapun juga dengan harga, jumlah, jangka waktu dan persyaratan yang ditentukan oleh Rapat Direksi berdasarkan keputusan RUPS Perseroan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. 12. Dalam hal peningkatan jumlah saham yang ditempatkan lebih lanjut sehubungan dengan peningkatan modal dasar Perseroan, maka ketentuan dalam ayat 4 sampai dengan ayat 11 Pasal ini berlaku pula secara mutatis mutandis bagi pengeluaran saham karena adanya peningkatan modal dasar tersebut Setiap keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang dimaksud ayat 4 sampai dengan 11 Pasal ini harus dihadiri dan disetujui oleh pemegang saham seri A Dwiwarna Penambahan modal dasar yang mengakibatkan perbandingan antara modal disetor terhadap modal dasar menjadi kurang 25% (duapuluh lima persen) dapat dilakukan sepanjang : a. telah mendapat keputusan RUPS untuk menambah modal dasar b. perubahan Anggaran Dasar berkenaan dengan penambahan modal dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia c. penambahan modal ditempatkan/disetor sehingga menjadi paling sedikit 25% (duapuluh lima persen) dari modal dasar wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah perubahan Anggaran Dasar yang dimaksud pada huruf b ayat ini mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia d. dalam penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud pada huruf c ayat ini tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan wajib mengubah kembali Anggaran Dasarnya dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu sebagaimana dimaksud pada huruf c ayat ini tidak terpenuhi d. Dilakukan sesuai dengan peraturan di bidang Pasar Modal yang memperbolehkan penambahan modal tanpa HMETD. - -Efek Bersifat Ekuitas yang dikeluarkan tersebut dapat dijual Perseroan kepada pihak manapun juga dengan harga, jumlah, jangka waktu dan persyaratan yang ditentukan oleh Rapat Direksi berdasarkan keputusan RUPS Perseroan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. 12. Dalam hal peningkatan jumlah saham yang ditempatkan lebih lanjut sehubungan dengan peningkatan modal dasar Perseroan, maka ketentuan dalam ayat 4 sampai dengan ayat 11 Pasal ini berlaku pula secara mutatis mutandis bagi pengeluaran saham karena adanya peningkatan modal dasar tersebut Setiap keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang dimaksud ayat 4 sampai dengan 11 Pasal ini harus dihadiri dan disetujui oleh pemegang saham seri A Dwiwarna Penambahan modal dasar yang mengakibatkan perbandingan antara modal disetor terhadap modal dasar menjadi kurang 25% (duapuluh lima persen) dapat dilakukan sepanjang : a. telah mendapat keputusan RUPS untuk menambah modal dasar b. perubahan Anggaran Dasar berkenaan dengan penambahan modal dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia c. penambahan modal ditempatkan/disetor sehingga menjadi paling sedikit 25% (duapuluh lima persen) dari modal dasar wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah perubahan Anggaran Dasar yang dimaksud pada huruf b ayat ini mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia d. dalam penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud pada huruf c ayat ini tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan wajib mengubah kembali Anggaran Dasarnya dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu sebagaimana dimaksud pada huruf c ayat ini tidak terpenuhi

9 Matriks AD WIKA SAHAM Pasal Semua saham Perseroan adalah saham atas nama dan dikeluarkan atas nama pemiliknya yang terdaftar dalam Buku Daftar Pemegang Saham yang terdiri dari saham Seri A Dwiwarna yang merupakan saham khusus yang hanya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan saham Seri B yang merupakan saham biasa dan dapat dimiliki oleh warga negara Indonesia dan/atau warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia dan/atau badan hukum asing Dalam Anggaran Dasar yang dimaksud dengan saham ialah saham Seri A Dwiwarna dan saham Seri B; yang dimaksud dengan pemegang saham ialah Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B, kecuali apabila dengan tegas ditentukan lain Sepanjang dalam Anggaran Dasar tidak ditentukan lain, maka Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B mempunyai hak yang sama Perseroan hanya mengakui seorang atau satu badan hukum sebagai pihak yang berwenang menjalankan hak-hak yang diberikan oleh hukum atas saham Perseroan wajib memberikan bukti kepemilikan saham berupa surat saham atau surat kolektif saham atas nama pemiliknya yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, apabila saham Perseroan tidak masuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan yang bentuk dan isinya ditetapkan oleh Direksi dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal Untuk saham yang termasuk dalam Pentiipan Kolektif pada Lembaga Penyimapanan dan Penyelesaian atau pada Bank Kustodian (khusus dalam rangka Kontrak Investasi Kolektif), Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau pada Bank Kustodian (khusus dalam rangka Kontrak Investasi Kolektif) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 4, 5 dan 6 Pasal ini mutatis-mutandis berlaku bagi pengeluaran surat kolektif saham pengganti Sertifikat atau Konfirmasi tertulis yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk saham yang termasuk dalam Penitipan SAHAM Pasal Semua saham Perseroan adalah saham atas nama dan dikeluarkan atas nama pemiliknya yang terdaftar dalam Buku Daftar Pemegang Saham yang terdiri dari saham Seri A Dwiwarna yang merupakan saham yang hanya khusus dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan saham Seri B yang merupakan saham biasa dan dapat dimiliki oleh warga negara Indonesia dan/atau warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia dan/atau badan hukum asing Dalam Anggaran Dasar yang dimaksud dengan saham ialah saham Seri A Dwiwarna dan saham Seri B; -yang dimaksud dengan pemegang saham ialah Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B, kecuali apabila dengan tegas ditentukan lain Sepanjang dalam Anggaran Dasar tidak ditentukan lain, maka Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B mempunyai hak yang sama Perseroan hanya mengakui seorang atau satu badan hukum sebagai pihak yang berwenang menjalankan hak-hak yang diberikan oleh hukum atas saham Perseroan wajib memberikan bukti kepemilikan saham berupa surat saham atau surat kolektif saham atas nama pemiliknya yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, apabila saham Perseroan tidak masuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan yang bentuk dan isinya ditetapkan oleh Direksi dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal Untuk saham yang termasuk dalam Pentiipan Kolektif pada Lembaga Penyimapanan dan Penyelesaian atau pada Bank Kustodian (khusus dalam rangka Kontrak Investasi Kolektif), Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau pada Bank Kustodian (khusus dalam rangka Kontrak Investasi Kolektif) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 4, 5 dan 6 Pasal ini mutatis-mutandis berlaku bagi pengeluaran surat kolektif saham pengganti Sertifikat atau Konfirmasi tertulis yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif

10 Matriks AD WIKA 10 Kolektif sekurang-kurangnya harus mencantumkan: a. nama dan alamat Lembaga Penyimpanan danpenyelesaian atau Bank Kustodian yang melaksanakanpenitipan Kolektif yang bersangkutan; b. tanggal pengeluaran konfirmasi tertulis; c. jumlah saham yang tercakup dalam konfirmasi tertulis; d. jumlah nilai nominal saham yang tercakup dalamkonfirmasi tertulis; e. ketentuan bahwa setiap saham dalam Penitipan Kolektif dengan klasifikasi yang sama, adalah sepadan dan dapat dipertukarkan antara satu dengan yang lain f. Persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi untuk pengubahan Konfirmasi Tertulis Pada surat saham sekurang-kurangnya harus dicantumkan: a. nama dan alamat Pemegang Saham; b. nomor surat saham; c. tanggal pengeluaran surat saham; d. nilai nominal saham e. tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi. 9. Pada surat kolektif saham sekurang-kurangnya harus dicantumkan : a. nama dan alamat Pemegang Saham; b. nomor dari surat saham maupun surat kolektif saham; - c. tanggal pengeluaran surat kolektif saham; d. nilai nominal saham; e. jumlah saham; f. tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi. 10. Surat saham dan surat kolektif saham harus dicetak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama atau tanda tangan tersebut di cetak langsung pada surat saham dan surat kolektif saham yang bersangkutan. 11. Untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau pada Bank Kustodian (khusus dalam rangka Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif), Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama atau tanda tangan tersebut dicetak langsung pada sertifikat atau konfimrasi sekurang-kurangnya harus mencantumkan: a. nama dan alamat Lembaga Penyimpanan danpenyelesaian atau Bank Kustodian yang melaksanakanpenitipan Kolektif yang bersangkutan; b. tanggal pengeluaran konfirmasi tertulis; c. jumlah saham yang tercakup dalam konfirmasi tertulis; d. jumlah nilai nominal saham yang tercakup dalamkonfirmasi tertulis; e. ketentuan bahwa setiap saham dalam Penitipan Kolektif dengan klasifikasi yang sama, adalah sepadan dan dapat dipertukarkan antara satu dengan yang lain f. Persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi untuk pengubahan Konfirmasi Tertulis Pada surat saham sekurang-kurangnya harus dicantumkan: a. nama dan alamat Pemegang Saham; b. nomor surat saham; c. tanggal pengeluaran surat saham; d. nilai nominal saham e. tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi Pada surat kolektif saham sekurang-kurangnya harus dicantumkan : a. nama dan alamat Pemegang Saham; b. nomor dari surat saham maupun surat kolektif saham; - c. tanggal pengeluaran surat kolektif saham; d. nilai nominal saham; e. jumlah saham; f. tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi Surat saham dan surat kolektif saham harus dicetak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama atau tanda tangan tersebut di cetak langsung pada surat saham dan surat kolektif saham yang bersangkutan Untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau pada Bank Kustodian (khusus dalam rangka Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif), Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama atau tanda tangan tersebut dicetak langsung pada sertifikat atau konfimrasi tertulis tersebut

11 Matriks AD WIKA 11 tertulis tersebut Apabila saham karena sebab apapun menjadi milik beberapa orang, maka mereka yang memiliki bersama-sama itu diwajibkan untuk menunjuk secara tertulis seorang di antara mereka atau seorang lain sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama dari yang diberi kuasa atau yang ditunjuk itu saja yang dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham dan harus dianggap sebagai pemegang saham dari saham yang bersangkutan serta berhak mempergunakan hak yang diberikan oleh hukum atas saham tersebut, sesuai dengan wewenang yang diberikan kepadanya berdasarkan penunjukan atau pemberian kuasa tersebut Selama ketentuan ayat 12 di atas belum dilaksanakan maka para Pemegang Saham tersebut tidak dapat mengeluarkan suara dalam RUPS, sedangkan pembagian dividen untuk saham tersebut ditangguhkan Seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat dijaminkan denganmemperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pemberianjaminan saham, peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasarmodal dan peraturan lain yang berlaku Setiap Pemegang Saham menurut hukum harus tunduk kepada Anggaran Dasar dan kepada semua keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS serta peraturan perundang-undangan. 16. Untuk saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek berlaku peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal PENGGANTI SURAT SAHAM Pasal Dalam hal surat saham rusak, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika : a. Perseroan telah menerima surat saham yang rusak; b. pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebut Perseroan wajib memusnahkan surat saham yang rusak setelah memberikan penggantian surat saham Dalam hal surat saham hilang, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika : a. Perseroan telah mendapatkan bukti dari Kepolisian Republik Indonesia atas hilangnya surat saham tersebut; 11. Apabila saham karena sebab apapun menjadi milik beberapa orang, maka mereka yang memiliki bersama-sama itu diwajibkan untuk menunjuk secara tertulis seorang di antara mereka atau seorang lain sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama dari yang diberi kuasa atau yang ditunjuk itu saja yang dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham dan harus dianggap sebagai pemegang saham dari saham yang bersangkutan serta berhak mempergunakan hak yang diberikan oleh hukum atas saham tersebut, sesuai dengan wewenang yang diberikan kepadanya berdasarkan penunjukan atau pemberian kuasa tersebut Selama ketentuan ayat 12 di atas belum dilaksanakan maka para Pemegang Saham tersebut tidak dapat mengeluarkan suara dalam RUPS, sedangkan pembagian dividen untuk saham tersebut ditangguhkan Seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat dijaminkan denganmemperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pemberianjaminan saham, peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasarmodal dan peraturan lain yang berlaku Setiap Pemegang Saham menurut hukum harus tunduk kepada Anggaran Dasar dan kepada semua keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS serta peraturan perundang-undangan Untuk saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek berlaku peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal PENGGANTI SURAT SAHAM Pasal Dalam hal surat saham rusak, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika : a. Perseroan telah menerima surat saham yang rusak; b. pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebut Perseroan wajib memusnahkan surat saham yang rusak setelah memberikan penggantian surat saham Dalam hal surat saham hilang, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika : a. Perseroan telah mendapatkan bukti dari Kepolisian Republik Indonesia atas hilangnya surat saham tersebut;

12 Matriks AD WIKA 12 b. pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebut; c. pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham memberikan jaminan yang dipandang cukup oleh Direksi; dan d. rencana pengeluaran pengganti surat saham yang hilang telah diumumkan di Bursa Efek di mana saham Perseroan dicatatkan dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari sebelum pengeluaran pengganti surat saham Biaya untuk pengeluaran penggantian surat saham itu harus ditanggung oleh Pemegang Saham yang bersangkutan Pengeluaran pengganti untuk suatu surat saham, menurut pasal ini, mengakibatkan surat aslinya menjadi batal dan tidak berlaku lagi Ketentuan dalam Pasal 6 ini, mutatis-mutandis juga berlaku bagi pengeluaran pengganti surat kolektif saham atau pengganti Konfirmasi Tertulis DAFTAR PEMEGANG SAHAM DAN DAFTAR KHUSUS Pasal Perseroan berkewajiban untuk mengadakan Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus di tempat kedudukan Perseroan Dalam Daftar Pemegang Saham dicatat : a. nama dan alamat para Pemegang Saham; b. jumlah, nomor, dan tanggal perolehan saham yang dimiliki para Pemegang Saham; c. jumlah yang disetor atas setiap saham; d. nama dan alamat dari orang perseorangan atau badan hukum yang mempunyai hak gadai atas saham atau sebagai penerima jaminan fidusia saham dan tanggal perolehan hak gadai atau tanggal pendaftaran jaminan fidusia tersebut; ---- e. keterangan penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang; f. perubahan kepemilikan saham, jika ada; dan g. keterangan lainnya yang dianggap perlu oleh Direksi Dalam Daftar Khusus dicatat keterangan mengenai kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya dalam Perseroan dan/atau pada perseroan lain serta tanggal saham itu diperoleh Setiap perubahan alamat dari pemegang saham wajib b. pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebut; c. pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham memberikan jaminan yang dipandang cukup oleh Direksi; dan d. rencana pengeluaran pengganti surat saham yang hilang telah diumumkan di Bursa Efek di mana saham Perseroan dicatatkan dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari sebelum pengeluaran pengganti surat saham Biaya untuk pengeluaran penggantian surat saham itu harus ditanggung oleh Pemegang Saham yang bersangkutan Pengeluaran pengganti untuk suatu surat saham, menurut pasal ini, mengakibatkan surat aslinya menjadi batal dan tidak berlaku lagi Ketentuan dalam Pasal 6 ini, mutatis-mutandis juga berlaku bagi pengeluaran pengganti surat kolektif saham atau pengganti Konfirmasi Tertulis DAFTAR PEMEGANG SAHAM DAN DAFTAR KHUSUS Pasal Perseroan berkewajiban untuk mengadakan Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus di tempat kedudukan Perseroan Dalam Daftar Pemegang Saham dicatat : a. nama dan alamat para Pemegang Saham; b. jumlah, nomor, dan tanggal perolehan saham yang dimiliki para Pemegang Saham; c. jumlah yang disetor atas setiap saham; d. nama dan alamat dari orang perseorangan atau badan hukum yang mempunyai hak gadai atas saham atau sebagai penerima jaminan fidusia saham dan tanggal perolehan hak gadai atau tanggal pendaftaran jaminan fidusia tersebut; ---- e. keterangan penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang; f. perubahan kepemilikan saham, jika ada; dan g. keterangan lainnya yang dianggap perlu oleh Direksi Dalam Daftar Khusus dicatat keterangan mengenai kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya dalam Perseroan dan/atau pada perseroan lain serta tanggal saham itu diperoleh Setiap perubahan alamat dari pemegang saham wajib

PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI

PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI Usulan AD WIKA (Matriks) (12-06-2015) 1 PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA -MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA- ------- ---------------------- Pasal 3 ----------------------------------- 1. Maksud

Lebih terperinci

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk DAFTAR ISI Halaman Pasal 1 Nama dan Tempat Kedudukan... 1 Pasal 2 Jangka

Lebih terperinci

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk DAFTAR ISI Halaman Pasal 1 Nama dan Tempat Kedudukan... 1 Pasal 2 Jangka

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal ANGGARAN DASAR PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk ----------------------------------------------- Pasal 1 ---------------------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT LOTTE CHEMICAL TITAN

Lebih terperinci

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK. RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.04/2014 Pasal Anggaran Dasar BLD Sebelum Disesuaikan Dengan POJK Ps. 1 Ayat (1)

Lebih terperinci

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap.

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap. DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN Anggaran Dasar Lama NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan terbatas ini

Lebih terperinci

GOLD Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang dan berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya

GOLD Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang dan berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya -menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak ---- ----------- dalam kedudukan mereka masing-masing, berturut-turut ---- ---- selaku Presiden Direktur dan Direktur PT MERDEKA COPPER GOLD Tbk, suatu

Lebih terperinci

RANCANGAN PERUBAHAN DAN PENEGASAN KEMBALI ANGGARAN DASAR PT ADARO ENERGY TBK

RANCANGAN PERUBAHAN DAN PENEGASAN KEMBALI ANGGARAN DASAR PT ADARO ENERGY TBK RANCANGAN PERUBAHAN DAN PENEGASAN KEMBALI ANGGARAN DASAR PT ADARO ENERGY TBK DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN KETENTUAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32/POJK.04/2014 TENTANG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK Sesuai Dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Trimegah Securities Tbk No. 51 tanggal 27 Mei 2015, yang dibuat dihadapan Fathiah

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 -----------------------NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ------------------------ --------------------------------------------- Pasal 1 ------------------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT BANK CIMB NIAGA NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR PT BANK CIMB NIAGA NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR PT BANK CIMB NIAGA ------------------ NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN -------------------- -------------------------------------- PASAL 1 -------------------------------------- 1.1. Perseroan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk. Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1. Jangka Waktu berdirinya Perseroan Pasal 2

ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk. Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1. Jangka Waktu berdirinya Perseroan Pasal 2 ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini diberi nama: PT Mandom Indonesia Tbk (selanjutnya disebut Perseroan ), berkedudukan dan berkantor pusat

Lebih terperinci

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN PASAL 2 Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas.

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN PASAL 2 Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Pusat. 2. Perseroan dapat

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan terbatas ini bernama PT DUTA INTIDAYA Tbk, selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Selatan. 2. Perseroan dapat membuka

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan ini bernama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan dan berkantor pusat

Lebih terperinci

Anggaran Dasar PT. Minna Padi Investama

Anggaran Dasar PT. Minna Padi Investama Anggaran Dasar PT. Minna Padi Investama Berdasarkan Akta Nomor 25, tanggal 03 Juli 2015, dibuat oleh Notaris Buntario Tigris, SH, SE, MH. Notaris di Jakarta Pusat sebagaimana telah diterima pemberitahuannya

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT. ABM INVESTAMA Tbk. (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Selatan. 2. Perseroan dapat membuka cabang,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk

ANGGARAN DASAR PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk ANGGARAN DASAR PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT Wintermar Offshore Marine Tbk berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Barat. 2.

Lebih terperinci

Anggaran Dasar 88 ANGGARAN DASAR. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.

Anggaran Dasar 88 ANGGARAN DASAR. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Anggaran Dasar PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. 88 ANGGARAN DASAR www.bankmandiri.co.id Pasal 25 Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Pemisahan dan Perubahan Bentuk Badan Hukum Pasal 26 Pembubaran dan

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK I. KETENTUAN UMUM II. 1. Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk ( Perseroan )

ANGGARAN DASAR PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk ( Perseroan ) ANGGARAN DASAR PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk ( Perseroan ) Akta Pendirian Perseroan yang memuat ketentuan-ketentuan anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, dan yang terakhir dengan Akta Pernyataan

Lebih terperinci

POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. (Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)

POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. (Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. (Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) Sebelum MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA PASAL 3 1. Maksud dan tujuan Perseroan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1

ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT. BFI FINANCE INDONESIA Tbk, (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ) berkedudukan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN DASAR. PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 ANGGARAN DASAR PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (selanjutnya disebut Perseroan), berkedudukan di Jakarta

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk.

ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. Anggaran Dasar PT. AKR Corporindo, Tbk., sebagaimana dimuat dalam Akta Nomor 5 tanggal 5 Mei 2015, dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta

Lebih terperinci

XVIII. ANGGARAN DASAR PERSEROAN

XVIII. ANGGARAN DASAR PERSEROAN XVIII. ANGGARAN DASAR PERSEROAN Ketentuan anggaran dasar Perseroan dibawah ini adalah anggaran dasar Perseroan yang saat ini berlaku berdasarkan perubahan anggaran dasar terakhir no. 41 tanggal 11 juni

Lebih terperinci

Usulan Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Tbk ( Elnusa ) untuk Disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32, 33, 34

Usulan Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Tbk ( Elnusa ) untuk Disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32, 33, 34 Usulan Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Tbk ( Elnusa ) untuk Disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32, 33, 34 Pasal 1 ayat 1: Anggaran Dasar Saat Ini Usulan Perubahan Alasan Perubahan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT HERO SUPERMARKET TBK

ANGGARAN DASAR PT HERO SUPERMARKET TBK ANGGARAN DASAR PT HERO SUPERMARKET TBK NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama : PT HERO SUPERMARKET Tbk (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan Perseroan

Lebih terperinci

Usulan Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Tbk ( Elnusa ) untuk Disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32, 33, 34

Usulan Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Tbk ( Elnusa ) untuk Disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32, 33, 34 Usulan Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Tbk ( Elnusa ) untuk Disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32, 33, 34 Pasal 1 ayat 1: Anggaran Dasar Saat Ini Usulan Perubahan Alasan Perubahan

Lebih terperinci

ribu lima belas ( );

ribu lima belas ( ); PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT BAYAN RESOURCES, Tbk. Nomor: 145.- -Pada pukul 14.00 W.I.B. (empat belas Waktu Indonesia ---- Barat), hari Jumat, tanggal dua puluh enam Juni

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- 179/BL/2008 TENTANG POKOK-POKOK

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN 1 PT ASAHIMAS FLAT GLASS

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN 1 PT ASAHIMAS FLAT GLASS NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Utara. 2. Perseroan dapat membuka

Lebih terperinci

Anggaran Dasar PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.

Anggaran Dasar PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Anggaran Dasar PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. www.bankmandiri.co.id 2 ANGGARAN DASAR Pendirian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 berdasarkan

Lebih terperinci

USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK

USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan terbatas ini bernama: PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk., (selanjutnya

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

ANGGARAN DASAR. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 ANGGARAN DASAR NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan ini bernama PT Global Teleshop Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan "Perseroan").

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERSEROAN

ANGGARAN DASAR PERSEROAN ANGGARAN DASAR PERSEROAN NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT Trikomsel Oke Tbk. (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT. ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk

ANGGARAN DASAR PT. ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk ANGGARAN DASAR PT. ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan terbatas ini bernama "PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk" (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat

Lebih terperinci

MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. Ayat 1 Tidak Ada Perubahan Perubahan Pada Ayat 2 menjadi berbunyi Sbb: NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Perseroan dapat membuka kantor

Lebih terperinci

DRAFT LAMPIRAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN MATRIKS ANGGARAN DASAR PT PONDOK INDAH PADANG GOLF Tbk Tgl 22 Juni 2015

DRAFT LAMPIRAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN MATRIKS ANGGARAN DASAR PT PONDOK INDAH PADANG GOLF Tbk Tgl 22 Juni 2015 Disusun oleh : NOTARIS & PPAT FATHIAH HELMI, SH DRAFT LAMPIRAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN MATRIKS ANGGARAN DASAR PT PONDOK INDAH PADANG GOLF Tbk Tgl 22 Juni 2015 Referensi: 1. UU No 40 Tahun 2007

Lebih terperinci

DRAFT AWAL DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DRAFT AWAL DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- /BL/2008 TENTANG POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 1.1. Perseroan ini bernama Perseroan Terbatas "PT BANK CIMB NIAGA Tbk" (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup di singkat dengan "Perseroan"), berkedudukan dan berkantor

Lebih terperinci

KONSEP PERUBAHAN ANGGARAN DASAR MENJADI : ANGGARAN DASAR PT BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUMNYA : Nama dan tempat kedudukan Pasal 1

KONSEP PERUBAHAN ANGGARAN DASAR MENJADI : ANGGARAN DASAR PT BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUMNYA : Nama dan tempat kedudukan Pasal 1 KONSEP PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT BANK PANIN SYARIAH Tbk PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OJK : - NO.32/POJK.04/2014 TGL.8 DESEMBER 2014 TTG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RUPS PERUSAHAAN TERBUKA - No.33/POJK.04/2014

Lebih terperinci

Usulan Perubahan Anggaran Dasar Bank Permata

Usulan Perubahan Anggaran Dasar Bank Permata Usulan Perubahan Anggaran Dasar Bank Permata No. ANGGARAN DASAR PT BANK PERMATA Tbk USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT BANK PERMATA Tbk Peraturan 1. Pasal 6 ayat (4) Surat saham dan surat kolektif saham

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERSEROAN

ANGGARAN DASAR PERSEROAN ANGGARAN DASAR PERSEROAN Akta Pendirian Perseroan yang memuat ketentuan-ketentuan anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, dan perubahan ketentuan anggaran dasar Perseroan yang terakhir adalah

Lebih terperinci

Anggaran dasar PT. Indo Rama Synthetics Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Anggaran dasar PT. Indo Rama Synthetics Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Anggaran dasar PT. Indo Rama Synthetics Tbk ------------------------NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ----------------------- ------------------------------------------- Pasal 1 -------------------------------------------

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT INDOSAT Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN DASAR PT INDOSAT Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 ANGGARAN DASAR PT INDOSAT Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Perseroan Terbatas ini bernama : PT. Indosat Tbk, berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Pusat dengan cabang-cabang, perwakilan-perwakilan

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK Peraturan Bapepam PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-13/PM/1997,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK

ANGGARAN DASAR PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK ANGGARAN DASAR PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK SEPTEMBER 2017 1 ANGGARAN DASAR PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK Per SEPTEMBER 2017 ----------------------- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ---------------------- -------------------------------------------

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal Perseroan Terbatas ini bernama PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal Perseroan Terbatas ini bernama PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk (selanjutnya dalam anggaran dasar cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

ANGGARAN DASAR. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ANGGARAN DASAR PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Nama Dan Tempat Kedudukan Pasal 1 (1) Perseroan Terbatas ini bernama Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, disingkat PT.

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUBAHAN ANGGARAN DASAR. PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. Nomor 41.

PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUBAHAN ANGGARAN DASAR. PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. Nomor 41. Z4 15/PKR-MEP M1/AKH PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. Nomor 41. Pada hari ini, Jumat, tanggal tujuh belas April ---- dua ribu lima belas

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perekonomian nasional yang diselenggarakan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perekonomian nasional yang diselenggarakan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERSEROAN

ANGGARAN DASAR PERSEROAN ANGGARAN DASAR PERSEROAN NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT Trikomsel Oke Tbk. (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan

Lebih terperinci

Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk 458 Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk 459 Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk 460 461 462 463 464 Penawaran

Lebih terperinci

PT. VITALITAS GAYA MANDIRI. Nomor : 110. h)

PT. VITALITAS GAYA MANDIRI. Nomor : 110. h) AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS PT. VITALITAS GAYA MANDIRI Nomor : 110. h).----------------------------------------------------------------------------------------------- - Hadir dihadapan saya, HARTONO,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.

ANGGARAN DASAR PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. ANGGARAN DASAR PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT BANK MANDIRI Tbk. disingkat "PT BANK MANDIRI (PERSERO)

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perekonomian nasional yang diselenggarakan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT. SURYA CITRA MEDIA Tbk

ANGGARAN DASAR PT. SURYA CITRA MEDIA Tbk ANGGARAN DASAR PT. SURYA CITRA MEDIA Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT. Surya Citra Media Tbk. (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di

Lebih terperinci

Versi Final 1. RANCANGAN POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT MNC SKY VISION TBK RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Jakarta, 20 Mei 2015

Versi Final 1. RANCANGAN POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT MNC SKY VISION TBK RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Jakarta, 20 Mei 2015 Versi Final 1 RANCANGAN POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT MNC SKY VISION TBK RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Jakarta, 20 Mei 2015 Pasal 4 Ayat 3 Ayat 3 Pasal 4 Pasal 4 Saham-saham yang masih dalam

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perekonomian nasional yang diselenggarakan

Lebih terperinci

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk.

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. Pasal SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. Pasal PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM PASAL 10 PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 TENTANG KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 Peraturan Nomor IX.J.1 TENTANG POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

Lebih terperinci

XVIII. LAPORAN PENILAI

XVIII. LAPORAN PENILAI XVIII. LAPORANPENILAI 243 Halaman ini sengaja di kosongkan 244 245 246 247 248 249 250 251 252 XIX. 1. ANGGARANDASARPERSEROAN NAMADANTEMPATKEDUDUKAN Pasal1 PerseroanterbatasinibernamaPT.MNCSKYVISIONTbk.,(selanjutnyadalamAnggaranDasarinicukup

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 14 ayat

Lebih terperinci

PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS

PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS PT Nomor : Pada hari ini, - - Pukul -Hadir dihadapan saya, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan disebutkan pada bagian akhir akta ini :- 1. Nama

Lebih terperinci

HANNYWATI GUNAWAN, S.H. SALINAN

HANNYWATI GUNAWAN, S.H. SALINAN NOTARIS & PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH HANNYWATI GUNAWAN, S.H. SK Menkeh & HAM RI No. C-796 HT. 03-02-th. 2002 tanggal 13 Mei 2002 SK Kepala BPN No. 16 - X - 2002 tanggal 29 Oktober 2002 Surat Tanda Terdaftar

Lebih terperinci

Negara Indonesia;

Negara Indonesia; PERNYATAAN KEPUTUSAN PEMEGANG SAHAM PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA disingkat PT BINTRACO DHARMA Nomor : 11. -Pada hari ini, Jumat, tanggal 11 (sebelas) Nopember--- 2016 (dua ribu enam belas),

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU DENGAN

Lebih terperinci

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH No.395, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Perusahaan Terbuka. Hak. Penambahan Modal. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5652) PERATURAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2014 TENTANG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2014 TENTANG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2014 TENTANG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PT Berlian Laju Tanker Tbk

PT Berlian Laju Tanker Tbk Surat Edaran kepada Pemegang Saham ini diterbitkan pada tanggal 14 Juli 2008. DALAM RANGKA: (1) RENCANA PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PERSEROAN BERKENAAN DENGAN PENAMBAHAN KEGIATAN USAHA PERSEROAN; DAN (2)

Lebih terperinci

PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan. PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan

PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan. PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan ANGGARAN DASAR SAAT INI ANGGARAN DASAR PERUBAHAN PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan PASAL 3 MAKSUD DAN

Lebih terperinci

AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. Pada hari ini, Hadir dihadapan saya, Notaris di...

AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. Pada hari ini, Hadir dihadapan saya, Notaris di... AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. NOMOR: Pada hari ini, Hadir dihadapan saya, Notaris di... Dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan disebut pada bagian akhir akta ini.-------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal Perseroan terbatas ini bernama :

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal Perseroan terbatas ini bernama : ------------- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ------------ ---------------------- Pasal 1 --------------------- 1. Perseroan terbatas ini bernama : -------------- ---------- PT Darya-Varia Laboratoria Tbk ----------

Lebih terperinci

DPN APPEKNAS ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGUSAHA PELAKSANA KONTRAKTOR DAN KONSTRUKSI NASIONAL

DPN APPEKNAS ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGUSAHA PELAKSANA KONTRAKTOR DAN KONSTRUKSI NASIONAL DPN APPEKNAS ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGUSAHA PELAKSANA Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN -- Asosiasi ini bernama ASOSIASI PENGUSAHA PELAKSANA KONTRAKTOR DAN KONSTRUKSI NASIONAL, untuk selanjutnya dalam

Lebih terperinci

Perseroan ), berkedudukan di Kotamadya

Perseroan ), berkedudukan di Kotamadya CONTOH AKTA PENDIRIAN / ANGGARAN DASAR PERSEROAN TERBATAS =============== ------------- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ------------- ---------------------- Pasal 1 ---------------------- 1. Perseroan terbatas

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA PT MERDEKA COPPER GOLD TBK ( Perseroan )

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA PT MERDEKA COPPER GOLD TBK ( Perseroan ) PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA PT MERDEKA COPPER GOLD TBK ( Perseroan ) Direksi Perseroan berkedudukan di Jakarta Selatan dengan ini memberitahukan bahwa

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara R

2 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara R No.374, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. RUPS. Perusahaan Terbuka. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5644) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT POLARIS ISVESTAMA Tbk

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT POLARIS ISVESTAMA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT POLARIS ISVESTAMA Tbk PT POLARIS ISVESTAMA Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan ini memberitahukan bahwa pada hari Jumat, tanggal

Lebih terperinci

DRAFT USULAN PERUBAHAN SELURUH ANGGARAN DASAR PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK

DRAFT USULAN PERUBAHAN SELURUH ANGGARAN DASAR PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan terbatas ini bernama: PT Indofood Sukses Makmur Tbk (selanjutnya cukup disingkat dengan "Perseroan"), berkedudukan di Jakarta Selatan. 2. Perseroan dapat

Lebih terperinci

USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR (PENYESUAIAN DENGAN POJK) ANGGARAN DASAR SEKARANG. Rapat Umum Pemegang Saham Pasal 10

USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR (PENYESUAIAN DENGAN POJK) ANGGARAN DASAR SEKARANG. Rapat Umum Pemegang Saham Pasal 10 ANGGARAN DASAR SEKARANG Rapat Umum Pemegang Saham Pasal 10 6. Apabila Direksi atau Dewan Komisaris lalai untuk menyelenggarakan RUPS tahunan pada waktu yang telah ditentukan, maka 1 (satu) pemegang saham

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 86, 1995 ( Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3617) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam. PP No. 45/1995 BAB 1 BURSA EFEK Pasal 1 Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam. Pasal 2 Modal disetor Bursa Efek sekurang-kurangnya berjumlah Rp7.500.000.000,00 (tujuh

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DRAFT ANGGARAN DASAR PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

DRAFT ANGGARAN DASAR PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk SEKTOR PERBANKAN TBK DRAFT ANGGARAN DASAR PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama Perusahaan Perseroan (Persero)

Lebih terperinci

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS 1 tahun ~ keharusan Perseroan menyesuaikan ketentuan Undang-undang ini Pada saat Undang-undang ini mulai berlaku, Perseroan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

Lebih terperinci

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK. DENGAN PERATURAN POJK NOMOR 32/ POJK.04/2014 DAN NOMOR 33/ POJK.

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK. DENGAN PERATURAN POJK NOMOR 32/ POJK.04/2014 DAN NOMOR 33/ POJK. RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK. DENGAN PERATURAN POJK NOMOR 32/ POJK.04/2014 DAN NOMOR 33/ POJK.04/2014 Sebelum/ Before Pasal 11 Ayat 5 Pasal 11 Ayat 5 5. (a) Seorang

Lebih terperinci

DIKETIK OLEH MKN2012. Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut :

DIKETIK OLEH MKN2012. Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut : SOAL UTS PERMBUATAN AKTA PERSEROAN TERBUKA 2011 VERSI TERJAWAB Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut : 1. Perseroan Terbuka yang telah mencatatkan

Lebih terperinci

PEMESANAN DAN PENJATAHAN SAHAM SERTA PROSEDUR PENJATAHAN SAHAM PT BANK QNB KESAWAN Tbk UMUM Berdasarkan Prospektus Penawaran Umum Terbatas IV yang diterbitkan pada tanggal 2 Juni 2014, PT Bank QNB Kesawan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka mewujudkan kegiatan Pasar

Lebih terperinci

USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK

USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan terbatas ini bernama: PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., (selanjutnya cukup disingkat dengan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1999 TENTANG MERGER, KONSOLIDASI DAN AKUISISI BANK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1999 TENTANG MERGER, KONSOLIDASI DAN AKUISISI BANK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1999 TENTANG MERGER, KONSOLIDASI DAN AKUISISI BANK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menciptakan sistem perbankan yang sehat,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN 32 /POJK.04/2015 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G KETENTUAN IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G KETENTUAN IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI SALINAN LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR : 7 TAHUN 2001 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG KETENTUAN IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.118, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Infrastruktur. Perusahaan. Pembiayaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.118, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Infrastruktur. Perusahaan. Pembiayaan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.118, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Infrastruktur. Perusahaan. Pembiayaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.010/2009 TENTANG PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Lebih terperinci