Tujuan Belajar Setelah mempelajari Bab II, Anda akan dapat : Mendefinisikan Pengertian Peran, Pendekatan, Fungsi, dan Eksistensi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tujuan Belajar Setelah mempelajari Bab II, Anda akan dapat : Mendefinisikan Pengertian Peran, Pendekatan, Fungsi, dan Eksistensi"

Transkripsi

1 22 Bab II Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia A. SEJARAH MANAJEMEN SDM B. PENGERTIAN MSDM C. FUNGSI-FUNGSI MSDM D. PERAN STATEGIK & EKSISTENSI MSDM DALAM ORGANISASI E. LATIHAN/PERTANYAAN Tujuan Belajar Setelah mempelajari Bab II, Anda akan dapat : Mendefinisikan Pengertian Peran, Pendekatan, Fungsi, dan Eksistensi Manajemen Sumber Daya Manusia Menjelaskan Peran, Pendekatan, Fungsi MSDM dalam menyokong Eksistensi MSDM Mendiskusikan Bagaimana Mahasiswa Memandang Arti Penting MSDM dalam Organisasi.

2 23 BAB II PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA A. SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN SDM Manusia dan organisasi merupakan dua sisi yang baik langsung maupun tidak langsung sulit untuk dapat dipisahkan. Timbal balik keduanya terus berlangsung sesuai dengan perkembangan jaman. Sehingga peran manusia atau sumber daya manusia dalam organisasi tidak terlepaskan. Peranan yang dimainkannya telah ada sejak dikenal organisasi. Perkembangan peran sumber daya manusia terus mengikuti perkembangan organisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan teknologi makin memacu perkembangan pemahaman terhadap manusia akan pentingnya sumber daya yang dimilikinya. Bagimanapun canggihnya teknologi yang diciptakan merupakan karya manusia yang dioperasionalisasikan, tidak akan sepenuhnya terlepas dari keikutsertaan manusia didalamnya. Modernisasi dalam mesin-mesin akan sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusia.

3 24 Dengan kemajuan tersebut, telah terjadi perkembangan pemahaman akan peran dari sumber daya manusia, sehingga mendorong para ilmuwan untuk meneliti dan melahirkan kajiankajian tentang cara mengelola sumber daya manusia dalam organisasi. Hasil kajian tersebut kemudian dikenal dengan Manajemen Sumber Daya Manusia. Perkembangan manajemen sumber daya manusia dari waktu kewaktu sejalan dengan perkembangan dan kemajuan falsafah manajemen. Oleh karena itu memperhatikan falsafah manajemen yang berkembang maka perkembangan manajemen sumber daya manusia dapat diketahui melalui tiga macam pendekatan, yaitu : 1. Pendekatan manusia sebagai faktor produksi Pendekatan ini berkembang pada awal perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia. Sejak revolusi industri, sebagai awal kebangkitan teknologi melahirkan kecenderungan penggunaan mesin-mesin sebagi pengganti tenaga kerja. Peralihan ini menurut Filippo sebagi Technological Unemployment. Pengalihan skil manusia ke mesin oleh para pengusaha sangat menguntungkan untuk jangka pendek tetapi untuk jangka panjang sangat akan mengakibatkan masalah baru seperti penggangguran yang kemudian akan membesar dan menjadi bom waktu yang akan mengancam stabilitas ekonomi, politik, sosial sebuah Negara. Era falsafah manajemen ini disebut era Scientific Management yang dipelopori oleh Frederick W. Taylor ( ). Pendekatan yang berkembang pada saat itu adalah bahwa manusia sebagai faktor peoduksi, artinya manusia

4 25 disamakan dengan faktor produksi lainnya, tanp amelihat kelenihan yang milikinya atau hakekat manusianya. Dengan kedudukan seperti itu manusia diperlakukan seperti mesin, sehingga perlakuannya telah melanggar hakekat kemanusiaan (manusiawi). Pendekatan ini kemudian lebih dikenal dengan sebutan Pendekatan Mekanik. 2. Pendekatan Paternalistik Pendekatan ini lahir sebagai reaksi atas pendekatan mekanik yang sangat tidak manusiawi, sehingga lahir organisasiorganisasi buruh. Untuk mengantisipasi perkembangan tersebut, para industriawan melakukan perubahan strategi dalam memperlakuakn manusia dalam industri. Perlakuan ini kemudian dikokohkan dengan berkembangny aliran Psikologi industri yang dipelopori oleh Hugo Munsterberg ( ) dan disusul oleh dengan aliran Hubungan Manusia dari Elton Mayo ( ). Sesuai dengan falsafah manajemen yang berkembang yaitu Behavior Management, maka pendekatan partenalistik ini mengetengahkan makna falsafah sebagai penanganan sumber daya manusia dalam suatu organisasi didasarkan pada kedudukan pemimpin sebagai Bapak yang harus melindungi bawahannya sebagai Anak, sehingga pimpinan mampu mengambil keputusan yang tepat. Pendekatan ini selain mengandung sisi positif tetapi juga melahirkan sisi negatif seperti karyawan yang menjagi manja, kurang inisiatif, malas, sehingga produktivitas rendah/turun, yang secara perlahan akan mengakibatkan terancamnya keberlangsungan organisasi. Karyawan hanya akan menerima

5 26 perintah atau aturan-aturan dari atasanya tanpa berpikir kreatif, inovatif, dan inspiratif. 3. Pendekatan Sistem Sosial Pendekatan ini lahir sebagai akibat dari belum terpenuhinya kedua pendekatan sebelumnya dalam menanggapi kebutuhan setiap manusia untuk mendapat perlakuan yang lebih baik dan lebih manusiawi, sperti aliran Behavior Revisionist ( ), Era Kesejahteraan (1930 sekarang). Perkembangan selanjutnya semakin disadari bahwa pengelolaan sumber daya manusia tidaklah sederhana, banyak fakor yang harus dijadikan pertimbangan baik internal maupun eksternal, sehingga manajemen sumber daya manusia harus ditempatkan sebagai suatu sistem sosial yang berada di dalam dan menjadi bagian atau sub-sistem dari pendekatan Sistem Manajemen. Dalam pendekatan ini falsafah manajemen yang digunakan adalah Contingency Management. Pendekatan ini menitikberatkan manusia sebagai mahluk sosial yang melakukan interaksi dan saling mempengaruhi, sehingga manusia dalam organisasi harus diperhatikan dari sisi internal maupun eksternal manusia itu sendiri. Dengan pendekatan ini, manajemen sumber daya manusia memiliki jangkauan luas dalam organisasi tidak hanya sebagai inner central dari system tetapi juga outer extended system, sperti serikat buruh, masyarakat sekitar, pesaing, pemasok, pelanggan, stakeholder, dan lain-lain. Oleh karena itu dengan pendekatan ini manajemen sumber daya manusia berkembang pesat sebagai ilmu terapan dari ilmu manajemen.

6 27 B. PENGERTIAN MANAJEMEN SDM Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan dua perpaduan dari pengertian manajemen dan pengertian sumber daya manusia. Untuk memahaminya maka perlu dimengerti keduanya. Apabila pengertian Manajemen telah dibahas dimuka, maka pengertian sumber daya manusia memiliki beberapa pengertian diantaranya menurut Nawawi (2005:40) yang menyebutkan sumber daya manusia sebagai : Sumber Daya Manusia adalah manusia yang berkerja dilingkungan suatu organisasi. Sumber Daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. Sumber daya Manusia adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi. Menurut Wahyudi (1991 : 8), sumber daya manusia memiliki pengetian sebagai berikut : Secara makro, sumber daya manusia (human resources) merupakan keseluruhan potensi tenaga kerja yang terdapat didalam suatu Negara, jadi menggambarkan jumlah angkatan kerja dari auatu Negara/daerah. Secara mikro, sumber daya manusia merupakan segolongan masyarakat yang memenuhi kebutuhan segolongan masyarakat yang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja pada suatu unit kerja/organisasi tertentu baik pemerintah maupun swasta. Pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Sumber Daya Manusia adalah cakupan dari semua unsur yang dimiliki oleh manusia seperti energi, bakat, keterampilan, pengetahuan, kondisi fisik dan mental manusia yang dapat digunakan untuk berproduksi.

7 28 Penggabungan pengertian manajemen dan sumber daya manusia memilki berbagai pengertian atau pemahaman sesuai dengan latar belakang dan keahlian masing-masing, hal ini sesuai dengan Prof. Kimmerly (ahli manajemen sumber daya manusia) yang menyebutkan sangat sukar untuk mencari definisi yang dapat diterima secara universal. Akan tetapi untuk memberikan pemahanan lebih lanjut terdapat beberapa pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia seperti yang disebutkan Edwin B. Flippo : Personal Management is the planning, organizing, directing and controlling of the procurement, development, compensation, integration, maintenance, and separation of human resources to the end that individual, organizational and societal objective are accomplished. (Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan individu, organisasi dan masyarakat terpenuhi). Menurut Dale Yoder menyatakan : Personal Management is the provision of leadership and direction of people in their working or employment relationship. (Manajemen personalia adalah penyedia kepemimpinan dan pengarahan para karyawan dalam apekerjaan atau hubungan kerja mereka). Menurut Andrew F. Sikula menyatakan : Personnel Administration is implementation of human resources (man power) by and within an enterprise. (Mananjemen sumber daya manusia adalah penerapan sumber daya manusia oleh dan dalam perusahaan). Lebih lanjut Sikula menyebutkan :

8 29 Personnel Management is the recruitment, selection, placement, indoctrination, training and development of human resources by and within an enterprise. (Manajemen sumber daya manusia adalah proses penarikan, penyeleksian, penempatan, indoktrinasi, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia oleh dan di dalam suatu perusahaan). Menurut Wayne F. Cascio/Elias M. Awad : Human Resources Management is the attraction, selection, retention, development and utilization of human resources in order to achive both individual and organization objectives. (Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, penerimaan, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan baik individu maupun organisasi). Menurut John B. Miner dan Mary Green Miner : Personnel Management may be defined as the process of developing, applying, and evaluating policies, procedures, methods, and programs relating to the individual in the organization. (Manajemen personalia didefinisikan sebagai suatu proses pengembangan, menerapkan, dan menilai kebijakankebijakan, prosedur-prosedur, metode-metode, dan program-program yang berhubungan dengan individu karyawan dalam organisasi). Menurut Michel J. Jucius : Personnel Management is the field of management which has to do with planning, organizing, and controlling various operative function of procuring, developing, maintaining, and utilizing a labor force, such that the : Objectives for which the company is estabilished are attained economically and effectively. Objective of all levels of personnel are served to the highest possible degree. Objective of the community are duly considered and served. (Manajemen personalia adalah lapangan manajemen yang bertalian dengan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian bermacam-macam fungsi pengadaan,

9 30 pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan tenaga kerja sedemikian rupa sehingga : Tujuan untuk apa perkumpulan ddidirikan dan dicapai secara efisien dan efektif. Tujuan semua pegawai dilayani sampai tingkat yang ioptimal. Tujuan masyarakat diperhatikan dan dilayani dengan baik). Menurut Gary Dessler : Manajemen Sumber Daya Manusia adalah kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek orang atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan penilaian. Menurut Malayu S.P. Hasibuan : Manajemen Sumber Daya Manusia adalh ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Dari pengertian-pengertian tersebut diatas dapat penulis simpulkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu ilmu dan seni dalam proses pendayagunaan manusia sebagai tenaga kerja pada kedudukan yang manusiawi dengan potensi yang dimilikinya untuk memperoleh, memajukan atau mengembangkan, serta memeliharanya sehingga dapat berfungsi secara maksimal untuk mencapai tujuan organisasi. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dapat menunjukkan bahwa manusia sebagai tenaga kerja atau sumber daya yang diperoleh, dikembangkan, dan dipeliharanya harus memiliki kompetensi berupa kemampuan (pengetahuan dan keahliannya) dan kemauan kerja keras serta keberanian untuk bertindak yang sesuai dan didukung tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

10 31 C. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN SDM Manajemen sumber daya manusia sebagai ilmu dan seni dan/atau sebagai ilmu terapan dari ilmu manajemen dalam operasionalisasinya tidak dapat dilepaskan kedudukannya dari fungsi-fungsi manajemen. Untuk memahami fungsi manajemen sumber daya manusia dituntut untuk memahami fungsi-fungsi dalam manajemen. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perhatian terhadap Sumber Daya Manusia melahirkan pemikiran-pemikiran yang berbeda-beda dari para ahli sesuai dengan latar belakang pendidikan, objek serta metode penelitiannya. Sehingga fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia memiliki banyak ragam baik secara detil dengan memasukan fungsi utamanya maupun dengan hanya memasukan fungsi-fungsi operasionalnya. Untuk bahan perbandingan berikut disampaikan beberapa pendapat pengelompokan tentang fungsifungsi manajemen sumber daya manusia. Menurut Edwin B. Flippo Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah : 1. Planning 2. Organizing 3. Directing 4. Controlling 5. Procurement 6. Development 7. Integration 8. Maintenance 9. Separation

11 32 Menurut Dale Yoder, menyebutkan : 1. Staffing - Recruitment - Selection - Promotion - Placement 2. Employe, Development and Training 3. Labour Relation 4. Wage and Salary Administration 5. Employee, Benefit and Service 6. Researc including the meritment of record. Menurut Andrew F. Sikula : 1. Human Resources Planning 2. Staffing and Appraisal (Recruitment, Selection, Placement, Introduction) 3. Training and Development 4. Compensation : Wage and Salary 5. Compensation : Benefit and Service 6. Healt and Safety 7. Labour Realtion (Collective Bargeining) 8. Personnel Research Menurut Stephen P. Robbin : 1. Procuring 2. Developing 3. Motivating 4. Maintaining Menurut Wayne F. Cascio : 1. Attraction 2. Selection

12 33 3. Retention 4. Development 5. Utilization Menurut M. Manulang : 1. Precuring - Membuat anggaran kerja bagi perusahaan - Membuat job analysis, job description, dan job specification. - Menentukan dan menghubungi sumber-sumber tenaga kerja - Mengadakan sleksi 2. Developing - Melatih dan mendidik pegawai - Mempromosikan dan memindahkan pegawai - Mengadakan penilaian kecakapan 3. Maintenancing - Mengurus pemberhentian - Mengurus pension - Mengurus kesejahteraan karyawan termasuk pembayaran upah, pemindahan, dll. - Motivasi Menurut Moekijat : 1. Perencanaan 2. Penilaian Prestasi 3. Seleksi 4. Pengembangan dan Latihan 5. Administrasi Gaji dan Upah 6. Lingkungan Kerja 7. Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan

13 34 8. Hubungan Perburuhan 9. Kesejahteraan Sosial 10. Penilaian dan Riset Menurut Malayu S.P. Hasibuan : 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengarahan 4. Pengendalian 5. Pengadaan 6. Pengembangan 7. Kompensasi 8. Pengintegrasian 9. Pemeliharaan 10. Kedisiplinan 11. Pemberhentian Berbagai pendapat tentang fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia diatas memberikan pemahaman yang lebih terperinci bahwa fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia memiliki esensi yang yang sama, yang didalamnya terkandung kegiatankegiatan pengadaan, pengembangan, serta mendayagunakan sumber daya manusia untuk mencapai hasil yang optimal. Untuk memberikan pemahaman yang lebih luas, penulis akan membahas dengan mengarahkan fungsi-fungsi dari Manajemen Sumber Daya Manusia membagi menjadi dua fungsi, yaitu : 1. Fungsi Manajerial, yang terdiri dari a. Fungsi Perencanaan, b. Fungsi Pengorganisasian, c. Fungsi Pengarahan, d. Fungsi Pengendalian.

14 35 2. Fungsi Operasional, terdiri dari : a. Fungsi Pengadaan, b. Fungsi Pengembangan, c. Fungsi Kompensasi, d. Fungsi Pengintegrasian, e. Fungsi Pemeliharaan, f. Fungsi Pemberhentian. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia diatas akan dibahas secara lebih luas pada bab-bab selanjutnya. TIDAK TERPISAHKAN D. PERAN STRATEGIK DAN EKSISTENSI MANAJEMEN SDM DALAM ORGANISASI Mengapa konsep-konsep dan teknik-teknik Manajemen sumber daya manusia perlu mendapat perhatian penting dari semua pihak terutama para manajer dalam menjalankan fungsinya? Jawaban atas pertanyaan tersebut mudah-mudah sulit. Manajer dalam menjalankan perannya tidak dapat melepaskan diri dari pengelolaannya untuk mengoptimalkan bahkan memaksimalkan atau memberdayakan kemampuan dari bawahannya. Semua manajer dalam arti tertentu dapat disamakan dengan dengan Manajer Sumber Daya Manusia karena perannya memiliki keterlibatan dalam proses manajemen sumber daya manusia. Tetapi dengan semakin berkembangnya organisasi, pengelolaan sumber daya manusia diserahkan pada masingmasing manajer saja. Organisasi membentuk departemen atau bagaian khusus yang mengelola sumber daya manusia yang kemudian sering dikenal dengan Departemen Sumber Daya Manusia.

15 36 Dengan adanya pembagian atau pemisahan ini, selanjutnya bagaimana tanggung jawab Manajemen Sumber Daya Manusia dari Manajer Lini dan dari Departemen Sumber Daya Manusia itu sendiri? Sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggungjawabnya hal ini memungkinkan dapat dibedakan. Manajer lini memiliki wewenang untuk mengarahkan pekerjaan bawahan dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Kemudian manajer staf memiliki kewajiban untuk memberikan bantuan dan nasehatnya pada manajer lini. Manajer Sumber Daya Manusia pada umumnya dapat digolongkan pada manajer staf. Tanggung jawab manajer lini terhadap manajemen sumber daya manusia merupakan pengejewantahan dari penanganan langsung atas orang sebagai bagian terpadu dari setiap tanggung jawab manajer lini dari mulai pimpinan organisasi samapi dengan penyelia paling bawah. Organisasi yang besar menggambarkan tanggung jawab lini atas manajemen sumber daya manusia yang efektif diantaranya meliputi tugas : Menempatkan orang yang benar pada pekerjaan yang tepat. Memulai karyawan baru dalam organisasi (orientasi). Melatih karyawan untuk jabatan yang bagi mereka masih baru. Mendapatkan kerja sama kreatif dan mengembangkan hubungan kerja yang mulus. Meninterpretasikan kebijakan dan prosedur perusahaan. Mengendalikan biaya tenag kerja. Mengembangkan kemampuan dari setiap orang.

16 37 Menciptakan dan mempertahankan semangat kerja departemen. Melindungi kesehatan dan kondisi fisik karyawan. Sedangkan tanggung jawab manajemen sumber daya manusia yang diemban oleh manajer SDM atau Departemen Sumber Daya Manusia, Dessler menyebutkan menjalankan tiga fungsi berbeda yaitu : 1. Fungsi Lini. Manajer SDM menjalankan sebuah fungsi lini dengan mengarahkan kegiatan dari orang-orang di dalam departemennya sendiri dan dalam bidangbidang jasa. Dengan demikian manajer menggunakan wewenang lini dalam departemen tersebut. 2. Suatu fungsi koordionatif. Manajer SDM berfungsi sebagai coordinator kegiatan personil, sebuah tugas yang sering direferensikan sebagai kendali fungsional. Dengan demikian manajer SDM sebagai tangan kanan dari eksekutif pincak untuk memastikan bahwa sasaran, kebijakan, dan prosedur SDM dijalnkan secara konsisten. 3. Fungsi (jasa) staf. Membatu dan nelayani manajer lini adalah sama dengan roti dan mentega artinya SDM membantu dalam pemekerjaan, pelatihan, penilaian, pengimbalan, penyuluhan, promosi, dan pemecatan karyawan. Sebagai bagain dari aktivitas pelayanan, manajer SDM juga bertindak sebagai innovator dengan memberikan informasi mutakhir tentang trendtrend terbaru metode-metode penyelesaian masalah. Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian terpadu dari setiap jabatan manajemen. Apakah anda seorang lini penyelia pertama, manajer menegah, atau presiden, apakah

17 38 manajer produksi, manajer pemasaran, manajer administrasi, manajer wilayah, dan lain-lain mendapatkan hasil melalui orang lain adalah nama dari permainan. Untuk melakukan hal itu diperlukan pengetahuan yang berfungsi baik tentang konsep dan teknik sumber daya manusia. Sumber Daya Manusia dalam organisasi harus diciptakan dan dikembangkan dengan jalan mewujudkan Manajemen Sumber Daya Manusia yang profesional dan berkelanjutan, sehingga sumber daya manusia menjadi asset yang berharga bagi organisasi. Sumber Daya Manusia yang diharapkan adalah yang memiliki karakteristik ulet, berfikir dan bersikap positif, proaktif, inovatif, dinamis, sistematis, serta memiliki integritas diri dan kapabilitas yang tinggi. Tuntutan terhadap SDM harus diimbangi dengan sikap positif dari organisasi sehingga kelemahan-kelemahan yang mungkin timbul dalam menyikapi SDM dapat dihindari. Langkahlangkah keliru yang biasanya timbul dari organisasi ini adalah : 1. Kelemahan dalam perencanaan SDM Kelemahan ini timbul sebagai akibat dari tidak jelas dan terarahnya strategi organisasi, sehingga Sistem Informasi SDM tidak memiliki data yang lengkap bagi penentuan kebijakan dibidang SDM. 2. Kelemahan dalam pengaturan staf. Kelemahan sebagai akibat lemahnya proses recruitmen dan selection sehingga ada kelemahan dalam menempatkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Kelemahan dalam program pelatihan dan pengembangan SDM.

18 39 Kelemahan yang diakibatkan lemahnya proses pelatihan dan pengembangan sehingga hasilnya tidak memberikan arahan bagi peningkatan pemahaman dan penambahan pengetahuan dan keahlian SDM. 4. Kelemahan dalam penilaian kinerja Kelemahan ini diakibatkan oleh lemahnya proses penilaian kinerja sehingga outputnya pun tidak efektif bahkan sanagt tidak efisien. 5. Kelemahan dalam pemberian kompensasi Kelemahan dalam pemberian kompensasi erat kaitannya dengan kelemahan lain seperti kelemhan dalam melakukan penilaian kinerja. Pemberian kompensasi harus mempertimbangkan berbagai aspek guna memberikan hasil produktivitas yang tinggi dan tidak menjadi beban bagi organisasi. 6. Kelemahan dalam desain organisasi Desain organisasi tidak memberikan nilai akan terwujud dan berkembangnya unit-unit kerja sehingga tidak memiliki kemandirian dalam menjalankan tanggung jawabnya. Dengan demikian Manajemen SDM harus memberikan manfaat bagi keberlangsungan dan tumbuh kembangya organisasi. Dengan penerapan Manajemen SDM yang tepat akan mampu mencapai tujuan organisasi. Keuntungan-keuntungan dari penerapan Manajemen SDM, ini diantaranya : 1. Keuntungan dalam Pengorganisasian, yaitu : a. Organisasi memiliki Sistem Informasi SDM yang akurat. b. Organisasi akan memiliki hasil analisis pekerjaan yang tepat.

19 40 c. Organisasi memiliki kemampuan dalam menyusun dan menetapkan perencanaan SDM. d. Organisasi mampu meingkatkan efisiensi dan efektivitas rekrutmen dan seleksi. e. Organisasi dapat melakukan kegiatan orientasi secara terarah. f. Organissasi dapat melaksanakan pelatihan yang fektif dan efisien. g. Organisasi dapat melakukan penilaian kinerja yang efektif dan efisien. h. Organisasi dapat melakukan program pembinaan dan pengembangan karier sesuai kebutuhan. i. Organisasi dapat melakukan kegiatan penelitian. j. Organisasi dapat menyusun skala upah atau balas jasa. 2. Keuntungan Fungsional, keuntungan ini meliputi : a. Kegiatan SDM mampu melayani kebutuhan informasi bagi para manajer. b. Manajemen SDM dapat melakukan control secara efektif, terarah, dan objektif,. c. Pengembangan SDM bukan merupakan pemborosan dana, waktu, dan fasilitas. d. Manajemen SDM mampu bekerja objektif dalam mengatur kompensasi dan akomodasi untuk meningkatkan keamanan dan kepuasan kerja (QWL). e. Para manajer mandapat advis dan pelayanan dari Manajemen SDM bagi penyelesaian masalah. 3. Keuntungan bagi Pekerja, keuntungan ini meliputi :

20 41 a. Pekerja memperoleh rasa aman dan puas dalam bekerja. b. Pekerja memperoleh jaminan keselamatan dan kesehatan kerja. c. Pekerja memungkinkan memperoleh kemudahan dalam keadilan dan perlakuan yang menguntungkan. d. Pekerja memungkinkan memperoleh penilaian kerja yang objektif. e. Pekerja memperoleh kompensasi yang layak. f. Pekerja memperoleh suasana atau iklim yang menyenangkan atau kondusif. g. Pekerja mampu memusatkan pikiran dan kemampuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja. 4. Keuntungan Bagi Masyarakat. a. Eksistensi Organisasi selalu disesuaikan dengan hukum yang berlaku dilingkungan masyarakat. b. Organisasi mampu memusatkan produksi dan pelayanannya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. c. Organisasi menyadari kedudukannya dimasyarakat sebagai mitra bagi kesuksesan organisasi. d. Manajemen SDM yang terbuka menjadikan Organisasi mampu menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Sebuah organisasi yang mampu memahami atau menganalisis kemampuan dan kelemahannya harus pula memahami kondisi diluar orgnisasi dengan mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada. Demikian pula dengan Manajemen SDM dituntut untuk memahami tantangan yang ada

21 42 diluar lingkungan organisasinya. Apalagi bagi organisasi yang hidup di Negara berkembang memiliki tantangan yang besar karena tingkat ketergantungan yang masih tinggi diberbagai bidang. Tangtangan yang kerap timbul adalah : 1. Tantangan dari Lingkungan Eksternal. Tantangan ini berasal dari luar lingkungan organisasi yang akan mempengaruhi keberlangsungan organisasi. Tantangan ini meliputi a. Perubahan Lingkungan yang Cepat b. Keragaman Tenaga Kerja c. Globalisasi d. Kebijakan Pemerintah e. Perkembangan Spesifikasi Pekerjaan f. Keterbatan Tenaga Kerja Terampil 2. Tantangan dari Lingkungan Internal. Tantangan yang timbul dari dalam organisasi sendiri, yaitu : a. Posisi Organisasi dalam kompetisi b. Fleksibilitas dari system c. Fleksibilitas komposisi tenaga kerja. d. Tantanga Restrukturisasi e. Budaya Organisasi f. Perkembangan Bisinis Kecil g. Perkembangan Teknologi h. Perkembangan Serikat Pekerja. 3. Tantangan Individual/Profesional. Tantangan ini terutama dilingkungan eksekutif organisasi berkenaan dengan kemampuannya dalam menjalankan tugas manajerialnya. Tantangan ini diantaranya : a. Keserasian antara pekerja dengan organisasi

22 43 b. Tanggung jawab etis dan sosial c. Tantangan Produktivitas d. Tantang Pelimpahan Kekuasaan/Wewenang e. Tantangan media komunikasi 4. Tantangan Manajemen SDM lainnya. Tugas yang menjadi tanggung jawab Manajemen SDM tidaklah sesederhana dan semudah yang diperkirakan, akan tetapi masih banyak tantangan lain seperti keberhasilan komunikasi antar lini, karena keterbukaan komunikasi ini sangat memungkinkan kesulitan bagi sebagian lini. E. LATIHAN/PERTANYAAN

23 44

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM. Rachmasari Pramita W, ST, MM

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM. Rachmasari Pramita W, ST, MM Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM. Rachmasari Pramita W, ST, MM Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Secara Makro : Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan keseluruhan

Lebih terperinci

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman (Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman Latar Belakang Produktivitas karyawan ternyata mempengaruhi daya saing perusahaan : pengelolaan karyawan yang baik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi bahwa Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengelola faktor-faktor produksi. Proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsifungsi manajemen.

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Modal Perusahaan

Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Modal Perusahaan 49 Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Modal Perusahaan Andi Syaputra PENDAHULUAN K etika suatu organisasi berdiri baik kecil maupun besar maka penggeraknya adalah pola pikir dan skill dari tenaga kerjanya,

Lebih terperinci

Oleh: Roswaty,SE.MSi

Oleh: Roswaty,SE.MSi Oleh: Roswaty,SE.MSi Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian dan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian dan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen (management) merupakan bahan baku dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini melibatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efesien

Lebih terperinci

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM Materi 1 Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia http://deden08m.com 1 Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1. Pengertian Sumber Daya Manusia Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu melalui kegiatan orang-orang lain.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Hasibuan (2012:10) mengatakan bahwa, manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan

Lebih terperinci

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM Materi1 Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia http://deden08m.com 1 Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individuuntuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perubahan zaman yang begitu cepat, setiap instansi / perusahaan otomatis harus siap menghadapinya, karena kalau tidak siap perusahaan akan sulit untuk dapat bersaing,

Lebih terperinci

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN. Disampaikan Oleh: Dr. H. Ngusmanto, M.Si Jl. Karangan No. 27 Komplek UNTAN HP

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN. Disampaikan Oleh: Dr. H. Ngusmanto, M.Si Jl. Karangan No. 27 Komplek UNTAN HP ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN Disampaikan Oleh: Dr. H. Ngusmanto, M.Si Jl. Karangan No. 27 Komplek UNTAN HP. 08125711773 Email:ngusmantountan@gmail.com Literatur: 1. Pengembangan SDM Oleh Soekidjo Notoatmodjo,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2012:1) manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia memiliki arti penting sebagai salah satu fungsi manajemen, dimana manajemen sumber daya manusia meliputi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk mencapai tujuan akan sia-sia.

Lebih terperinci

Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia

Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia Persamaan MSDM dan Manajeen Personalia adalah keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB II TINJAUAN TEORI BAB II TINJAUAN TEORI 2.1. Pengertian Manajemen Manajemen terdapat dalam semua kegiatan manusia baik dalam rumah tangga, sekolah, pemerintah, perusahaan, dan sebagainya. Manajemen berasal dari kata to

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 8 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Untuk melangkah pada pembahasan objek yang akan diteliti, penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen terlebih dahulu,

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia merupakan mahkluk sosial yang saling memerlukan satu sama lain untuk memenuhi segala kebutuhannya baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal diatas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa inggris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Personalia Pengertian Manajemen Personalia telah banyak dikemukakan oleh beberapa ahli manajemen baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut ini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. yang menitik beratkan perhatiannya terhadap masalah yang berhubungan

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. yang menitik beratkan perhatiannya terhadap masalah yang berhubungan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu manajemen yang menitik beratkan perhatiannya terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Telah kita ketahui bersama bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam kegiatan suatu organisasi, karena manusia sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Organisasi merupakan suatu sistem sosial yang terdiri dari berbagai individu yang memiliki berbagai tingkah laku,

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Untuk memahami apa itu manajemen sumber daya manusia, kita sebaiknya meninjau terlebih dahulu pengertian manajemen itu sendiri. Manajemen berasal dari bahasa

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang

BAB II BAHAN RUJUKAN. manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang BAB II BAHAN RUJUKAN Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang ketenaga kerjaan. Suatu organisasi atau perusahaan

Lebih terperinci

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Setelah kita mempelajari proses perencanaan, kemudian dilakukan proses rekrutmen, seleksi, selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang pelatihan dan pengembangan karyawan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Setelah mengemukakan latar belakang penelitian yang diantaranya memuat rumusan masalah dan ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia alangkah baiknya apabila diketahui terlebih dahulu pengertian Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa ingris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT Chriswardani S FKM MIKM UNDIP SITUASI SDM KES DI INDONESIA Permasalahan : Jumlah & jenis SDM kes tertentu, supply berlebihan sedangkan daya serap terbatas.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Pada dasarnya manusia adalah individu yang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan usaha sendiri. Manusia membutuhkan peran individu

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian dan Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Karyawan merupakan unsur yang penting dalam suatu perusahaan, sehingga harus dikelola dengan sebaik-baiknya agar tujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur akan timbul masalah, mengapa harus diatur, dan apa tujuan pengaturan tersebut.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen Pengertian Manajemen

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen Pengertian Manajemen BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Adapun yang diatur merupakan unsur-unsur yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Dalam manajemen terdapat unsur-unsur yang harus diatur

Lebih terperinci

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 DESKRIPSI MATA KULIAH Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai pemanfaatan SDM dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan organisasi perusahaan. Pembahasan difokuskan

Lebih terperinci

Strategic Human Resource Management

Strategic Human Resource Management Modul ke: Strategic Human Resource Management Pengertian Strategic Human Resource Management (HRM) dan Perkembangan Pemikiran tentang HRM Fakultas Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu : 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk mendapat pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, maka penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Arti dari manajemen sangat penting bagi perusahaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Karena perusahaan merupakan suatu organisasi yang terdiri dari beberapa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Untuk memahami apa itu manajemen sumber daya manusia, kita sebaiknya meninjau terlebih dahulu pengertian manajemen itu sendiri. Manajemen berasal dari bahasa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan baik dan maksimal apabila tidak ada pelaksanaannya yakni sumber

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan baik dan maksimal apabila tidak ada pelaksanaannya yakni sumber BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sumber daya manusia sangat penting bagi pelaksanaan operasional perusahaan. Sumber daya yang ada pada perusahaan tidah dapat berfungsi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efisien BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah ilmu atau seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian manajemen menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan (2005:1) adalah :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian manajemen menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan (2005:1) adalah : 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Pengertian manajemen menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan (2005:1) adalah : Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia

Lebih terperinci

Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut : personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan) Sumber Daya

Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut : personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan) Sumber Daya 1 1 Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut : personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan) Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RU JUKAN

BAB II BAHAN RU JUKAN BAB II BAHAN RU JUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Salah satu aset yang paling berharga bagi perusahaan adalah sumber daya manusia. Dan apabila sumber daya manusia itu diperhatikan secara

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia untuk melangkah pada pembahasan objek yang akan diteliti, penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Pembahasan objek yang akan diteliti, perlu untuk dijelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut: Definisi Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi, proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

Manajemen Personalia. Pengertian dan Fungsi Manajemen Personalia

Manajemen Personalia. Pengertian dan Fungsi Manajemen Personalia Pengertian dan Fungsi Manajemen Personalia Manajemen Personalia Manajemen personalia ialah manajemen yang mengkhususkan dalam bidang personalia atau dalam kepegawaiaan. Oleh karena itu manajemen personalia

Lebih terperinci

Kualitas kualitas Penting seorang Juara

Kualitas kualitas Penting seorang Juara Kualitas kualitas Penting seorang Juara 1. Kemampuan Komunikasi 4,69 2. Kejujuran/Integritas 4,59 3. Kemampuan bekerjasama 4,54 4. Kemampuan interpersonal 4,5 5. Beretika 4,46 6. Motivasi/Inisiatif 442

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di dalam setiap aktifitas suatu organisasi perlu memiliki kerjasama harmonis, melalui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Suatu perusahaan atau organisasi dibentuk dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu, dan tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Drs. Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Drs. Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia adalah 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Drs. Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu atau seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Secara Umum Keberhasilan suatu produk sangat ditunjang dengan bagaimana organisasi melakukan manajemennya dengan baik. Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen pada dasarnya memiliki arti yang sangat luas, pengertian manajemen dapat diartikan sebagai suatu seni dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara-negara ASEAN telah setuju mewujudkan kawasan perdagangan bebas.

BAB I PENDAHULUAN. Negara-negara ASEAN telah setuju mewujudkan kawasan perdagangan bebas. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara-negara ASEAN telah setuju mewujudkan kawasan perdagangan bebas. Namun, tampaknya Indonesia belum bisa memanfaatkan secara optimal potensi pasar

Lebih terperinci

BAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA T U J U A N 1. Mengetahui peran dan fungsi manajemen sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan sebagai salah satu langkah pengorganisasian. 2. Mengetahui proses

Lebih terperinci

HUBUNGAN ORGANISASI & KEPEGAWAIAN. Pertemuan 2

HUBUNGAN ORGANISASI & KEPEGAWAIAN. Pertemuan 2 HUBUNGAN ORGANISASI & KEPEGAWAIAN Pertemuan 2 PENGERTIAN ORGANISASI SUATU ENTITAS SOSIAL YANG SECARA SADAR TERKOORDINASI; MEMILIKI SUATU BATAS YG RELATIF DAPAT DIIDENTIFIKASIKAN; DAN BERFUNGSI SECARA RELATIF

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia mempunyai peran yang sangat penting dalamsuatu perusahaan, sehingga tenaga kerja

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Pada masa sekarang ini, manajemen bukan lagi merupakan istilah yang asing bagi kita. Istilah manajemen telah digunakan sejak dulu, berasal dari bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber Daya Manusia. Dan apabila Sumber Daya Manusia itu diperhatikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen mempunyai arti penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Karena perusahaan merupakan suatu organisasi besar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur peraturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Marwansyah (2010:3) manajemen sumber daya manusia dapat di artikan sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2008:1) Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen yang

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG PENDIDIKAN

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG PENDIDIKAN ASUMSI-ASUMSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG PENDIDIKAN Indonesia berhadapan dengan persaingan global, membutuhkan SDM berkualitas Upaya peningkatan kualitas SDM yang paling efektif adalah melalui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti perencanaan, pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai

Lebih terperinci

DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN

DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN UNSUR-UNSUR MANAJEMEN Kerja sama diantara sekelompok orang dalam ikatan formal Tujuan bersama dan kepastian yang sama akan dicapai Pembagian kerja, tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan karena sebagai ujung tombak perusahaan sehingga praktek manajemen Sumber Daya Manusia atau SDM harus diperhatikan

Lebih terperinci

BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER KONSEP DASAR MANAJEMEN Manajemen adalah proses penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-foto dan lain sebagainya.

BAB II LANDASAN TEORI. harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-foto dan lain sebagainya. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Kearsipan Arsip menurut Barthos (2007) adalah (record) yang dalam istilah bahasa Indonesia ada yang menyebutkan sebagai warkat, dapat diartikan setiap catatan tertulis

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Manajemen 1. Pengertian Manajemen Ilmu manajemen sampai saat ini sudah berkembang. Hal ini membuktikan bahwa ilmu ini memang dibutuhkan tidak saja oleh kelompok tertentu tetapi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Mangkunegara (2002) menyatakan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah sebagai suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Administrasi. Istilah administrasi dapat dilihat dari beberapa pengertian, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Administrasi. Istilah administrasi dapat dilihat dari beberapa pengertian, yaitu: BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Administrasi Istilah administrasi dapat dilihat dari beberapa pengertian, yaitu: 1. Etimologi Administrate (Latin), Administration (Inggris), artinya to serve (melayani/mengabdi),

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2001:10) adalah sebagai berikut : Manajemen sumber daya manusia adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Audit Secara Umum II.1.1 Pengertian Auditing Arens, Elder, dan Beasley (2003) mendefinisikan, Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen, karena itu teori-teori manajemen

Lebih terperinci

Menurut Rivai dalam bukunya yang berjudul manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan (2009;2) menyatakan :

Menurut Rivai dalam bukunya yang berjudul manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan (2009;2) menyatakan : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia atau human recources mengandung dua pengertian. Pertama, sumber daya manusia (SDM) mengandung pengertian usaha kerja atau jasa

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 39 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Adapun yang diatur merupakan unsur-unsur manajemen yang terdiri dari man, money, methods, machines,

Lebih terperinci

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 45 Bab III I Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (Fungsi Manajerial) A. PERENCANAAN B. PENGORGANISASIAN C. PENGARAHAN D. PENGENDALIAN E. LATIHAN/PERTANYAAN Tujuan Belajar Setelah mempelajari Bab III,

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Manajemen SDM

Pertemuan 3 Manajemen SDM MK MANAJEMEN BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Pertemuan 3 Manajemen SDM Tujuan Memahami konsep dasar (pengertian, manfaat, kegiatan,fungsi, konsep dan tantangan manajemen SDM) MSDM penerapan manajemen berdasarkan

Lebih terperinci

Management is the process of getting activities completed efficiently and

Management is the process of getting activities completed efficiently and BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan daripada usaha-usaha anggota organisasi dan pengunaan sumber-sumber

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 17 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berproduksi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam suatu perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang artinya adalah mengatur, pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan

Lebih terperinci

Bab II LANDASAN TEORI. dapat digunakan guna memenuhi kebutuhan itu sendiri. Tugas manajemen yang paling

Bab II LANDASAN TEORI. dapat digunakan guna memenuhi kebutuhan itu sendiri. Tugas manajemen yang paling Bab II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang melalui perencanaan, pengarahan dan pengendalian semua unsur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Manullang (2004:5) menyatakan bahwa : Manajemen adalah seni dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Manullang (2004:5) menyatakan bahwa : Manajemen adalah seni dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan ini dilakukan melalu proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen.

Lebih terperinci