BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Wibisono Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. tahap prasurvei hingga dilaksanakan tindakan.
|
|
- Hendra Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar di Gugus Wibisono Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Januari sampai Mei 2013 dari tahap prasurvei hingga dilaksanakan tindakan. B. Subyek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas III Sekolah Dasar di Gugus Wibisono Kecamatan Jati Kabupaten Kudus semester 2 dengan fokus penelitian pada keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS. C. Desain Penelitian Penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah PTK (penelitian tindakan kelas), yaitu penelitian yang bertujuan memberikan sumbangan nyata peningkatan profesionalisme guru, menyiapkan pengetahuan, pemahaman dan wawasan tentang prilaku guru pengajar dan murid belajar. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif, sebab dalam melakukan tindakan kepada subyek penelitian sangat diutamakan adalah 47
2 mengungkap makna yakni makna dan proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan motivasi, kegairahan dan prestasi belajar melalui tindakan yang dilakukan sebagimana dikemukakan oleh Bogdan dan Bikien (1998). Sifat PTK yang dilakukan adalah kolaboratif partisipatoris, yakni kerjasama antara peneliti dengan praktisi di lapangan. Ebbut (1985) dalam Hopkins (1993), penelitian tindakan kelas adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktik pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut. Burns (1999) penelitian tindakan merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan di dalamnya, yang melibatkan kolaborasi dan kerja sama para peneliti, praktisi, dan orang awam. Pada intinya PTK merupakan suatu penelitian yang akar permasalahannya muncul dikelas dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkutan sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa permasalahan dalam tindakan kelas diperoleh dari persepsi atau lamunan seorang peneliti (Suharsimi, 2006). Dengan demikian penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) terkait dengan persoalan praktik pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru. Menurut Kunandar (2004) PTK termasuk penelitian dengan pendekatan kualitatif, walaupun data yang dikumpulkan dapat berupa dat 48
3 kuantitatif dan data kualitataif. PTK memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut. a. (on-the job problem orientied) didasarkan pada masalah yang benar-benar dihadapi oleh guru dalam proses belajar-mengajar di kelas. b. (problem-solving-oriented) berorientasi pada pemecahan masalah. c. (improvement-oriented) berorientasi pada peningkatan mutu. d. (Cyclic) siklus, konsep tindakan dalam PTK ditetapkan melalui urutan yang terdiri dari beberapa tahap berdaur ulang. e. (Action orientied) selalu didasarkan pada adanya tindakan. Menurut Kurt Lewin, prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas terdiri atas empat komponen, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Hubungan keempat komponen tersebut dipandang sebagai satu siklus (Depdikbud, 1999). Gambar 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas Sumber: Kemmis dan Taggart dalam Suharsimi (2006) 49
4 Adapun gambaran rencana pelaksanaan setiap siklus adalah sebagai berikut. a. Perencanaan (planning) Kegiatan dalam tahap perencanaan ini meliputi hal-hal sebagai berikut. 1. Studi pendahuluan terhadap prestasi belajar siswa. 2. Merencanakan pembelajaran dengan membuat Silabus, RPP. 3. Membuat soal tes akhir siklus. 4. Membuat lembar pengamatan aktivitas belajar IPS siswa. 5. Peneliti dan teman sejawat membuat lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran IPS dengan metode STAD dan Snowball Drilling. 6. Merencanakan pembentukan kelompok heterogen. b. Pelaksanaan/implementasi tindakan (acting) Tahap pelaksanaan/implementasi tindakan merupakan tahap pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Pada tahap tindakan, tim peneliti melakukan kegiatan pembelajaran seperti yang telah direncanakan yaitu kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan proses. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan selama empat jam pelajaran (4 x 35 menit). Pertemuan pertama dimanfaatkan untuk proses pembelajaran berupa diskusi penemuan konsep dan proses diskusi menyelesaikan masalah dan presentasi kelompok. Sebelum pembelajaran ditutup guru memberikan reward kepada kelompok unggulan dengan skor 50
5 perkembangan tertinggi. Sedangkan pertemuan kedua digunakan untuk mengambil data tes akhir siklus. Dengan kata lain, penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, sebagai berikut: Siklus I 1) Perencanaan 2)Tindakan dan Observasi I pada siklus I pertemuan I 3) Refleksi I terhadap siklus I pertemuan I 4) Evaluasi I berdasarkan siklus I pertemuan I 5) Tindakan dan Observasi II pada siklus I pertemuan I 6) Refleksi II terhadap siklus I pertemuan II 7) Evaluasi II berdasarkan siklus I Pertemuan II Siklus II 1) Perencanaan 2)Tindakan dan Observasi I pada siklus II pertemuan I 3) Refleksi I terhadap siklus II pertemuan I 4) Evaluasi berdasarkan siklus II pertemuan I 5) Tindakan dan Observasi II pada siklus II pertemuan II 6) Refleksi II terhadap siklus II pertemuan II 7) Evaluasi II berdasarkan siklus II Pertemuan II c. Pengamatan (Observasi) Observasi dilakukan oleh teman sejawat. Lembar pengamatan digunakan untuk mengamati dan mengukur aktivitas belajar siswa serta aktivitas peneliti pada saat proses pembelajaran berlangsung. Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data prestasi belajar IPS 51
6 siswa berdasarkan hasil tes akhir siklus dan pelaksanaan tugas yang diberikan oleh peneliti. d. Refleksi Refleksi merupakan analisis hasil observasi dan hasil tes. Refleksi dilaksanakan segera setelah tahap implementasi/tindakan dan observasi selesai. Pada tahap ini peneliti dan teman sejawat mendiskusikan hasil yang meliputi kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran. Hasil refleksi ini akan digunakan sebagai perbaikan dalam pelaksanaan siklus berikutnya. D. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang benar dan akurat dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa metode yang antara lain: a) Metode Observasi 1) Observasi partisipatif Cara ini digunakan agar data yang diinginkan sesuai dengan apa yang dimaksud oleh peneliti. Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kehidupan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data. Dengan observasi partisipan, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak. 52
7 Selain peneliti ikut berpartisipasi dalam observasi, peneliti juga berperan sebagai fasilitator. Sehingga peneliti juga turut mengarahkan siswa yang diteliti untuk melaksanakan tindakan yang mengarah pada data yang diinginkan oleh peneliti. Metode ini, peneliti dapat mengamati secara langsung terhadap obyek yang sedang diselidiki. Pendekatan ini digunakan untuk memperoleh data-data tentang keadaan lokasi penelitian, kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa-siswi dan lain-lain. 2) Observasi aktivitas kelas Hal ini merupakan pengamatan langsung terhadap siswa dengan memperhatikan tingkah laku siswa dalam proses belajar mengajar. Sehingga peneliti mendapat gambaran langsung bagaimana tingkah laku siswa, kerjasama, serta komunikasi diantara siswa dalam kelompok dan pembelajaran. b) Metode Pengukuran Hasil Tes Tes ialah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka (Furchan, 2004). Pengukuran tes prestasi belajar ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan pada prestasi belajar sisiwa. Tes tersebut juga sebagai salah satu rangkaian yang dilakukan dalam kegiatan penerapan pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisios dan Snowball Drilling dalam meningkatkan 53
8 prestasi belajar siswa. Tes yang dilakukan berbentuk tes formatif yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran, hasil tes ini akan digunakan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division dan Snowball Drilling. c) Metode Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, berupa catatan, gambar, karya-karya dan lain sebagainya (Furchan, 2006). Peneliti menggunakan pendekatan ini untuk mengetahui datadata terkait dengan sejarah berdirinya lokasi penelitian, stuktur organisasi, jumlah guru, absensi kelas, dan pelaksanaan pembelajaran IPS untuk mengetahui data siswa yang mengikuti bidang studi IPS, serta data-data yang terkait lainnya. E. Teknik Analisis Penelitian Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah : a. Data Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan presentasi ketuntasan belajar dan mean (rata-rata) kelas. Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk presentasi dan angka dengan mengacu pada referensi Aqib (2010) sebagai berikut: 54
9 a. Rumus untuk menghitung persentase ketuntasan belajar adalah sebagai berikut : b. Rumus untuk menghitung nilai rata-rata adalah sebagai berikut : Keterangan : x = Nilai rata-rata = Jumlah semua nilai siswa = Jumlah siswa Penghitungan presentase dengan menggunakan rumus di atas harus sesuai dan memperhatikan kriteria ketuntasan belajar siswa Kelas III di Sekolah Dasar di Gugus Wibisono Kecamatan Jati Kabupaten Kudus yang dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 3.1.Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran IPS Kriteria Ketuntasan Kualifikasi 65 Tuntas < 65 Tidak Tuntas Sumber: KKM SD Gugus Wibisono b. Data Kualitatif Data kualitatif berupa data hasil belajar, hasil observasi keterampilan guru serta aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Data hasil belajar 55
10 siswa dapat dianalisis secara kualitatif untuk memperoleh kesimpulan dengan menggunakan tabel berikut : Tabel 3.2. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa Tingkat Keberhasilan % Arti > 80 % Sangat Tinggi % Tinggi 1 59 % Sedang 1 39 % Rendah < 20 % Sangat Rendah Sumber: Aqib (2010: 41) Jika data hasil perhitungan aktivitas belajar siswa dan kinerja guru hasilnya berupa bilangan pecahan, maka harus dibulatkan menjadi bilangan utuh. Jika hasilnya 0,49 ke bawah maka dibulatkan ke bawah, sedangkan jika hasilnya 0,5 ke atas maka dibulatkan ke atas. Adapun data hasil pengamatan pada proses pembelajaran menggunakan lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa dapat dianalisis secara kualitatif untuk memperoleh kesimpulan dengan menggunakan tabel berikut: Tabel 3.3 Rambu-Rambu Analisis Hasil Analisis Pencapaian TujuanPembelajaran Kualifikasi Tingkatan Keberhasilan Pembelajaran % Sangat Baik (SB) Berhasil % Baik (B) Berhasil 55 64% Cukup (C) Tidak Berhasil 0 54% Kurang (K) Tidak Berhasil Sumber: Aqib (2010) Jika data hasil perhitungan aktivitas belajar siswa dan kinerja guru hasilnya berupa bilangan pecahan, maka harus dibulatkan menjadi 56
11 bilangan utuh. Jika hasilnya 0,49 ke bawah maka dibulatkan ke bawah, sedangkan jika hasilnya 0,5 ke atas maka dibulatkan ke atas. F. Indikator Keberhasilan Keberhasilan kinerja dengan Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Dan Snowball Drilling Berbasis Bimbingan dan Berbantuan Media Massa Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS dengan indikator sebagai berikut: 1. Prestasi belajar IPS siswa pada mata pelajaran IPS minimal 65 dengan ketuntasan belajar klasikal 75%. 2. Keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Dan Snowball Drilling Berbasis Bimbingan dan Berbantuan Media Massa sebesar 65 dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. 3. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Dan Snowball Drilling Berbasis Bimbingan dan Berbantuan Media Massa sebesar 65 dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. 57
12 58
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah PTK (penelitian tindakan kelas), yaitu penelitian yang bertujuan memberikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Subyek, dan Objek Penelitian Berikut dipaparkan mengenai lokasi, ruang lingkup, dan subjek pada penelitian tindakan kelas ini. 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciB. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh peneliti secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
22 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang dilakukan dalam upaya memperbaiki pembelajaran
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Student Team Achievement Division (STAD), yang merupakan suatu variasi
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan tindakan berupa model pembelajaran Student
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
69 BAB III METODOLOGI PENELITIAN c) Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK/classroom action research). Suharsimi Arikunto mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Mangunsari 02 di Jalan Cakra Gang III Banjaran Sidomukti, Kota Salatiga. 3.2. Subjek penelitian Subyek penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sesuai dengan model Penelitian Tindakan Kelas,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46) mengemukakan PTK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu action research (penelitian tindakan) yang dilakukan di kelas (Wardhani, 2007:1.3).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Karanggondang 01, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada semester 2 Tahun Pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan awal belajar siswa di kelas kemudian bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh sebab
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh sebab itu sesuai dengan penelitian tindakan kelas maka masalah penelitian yang harus dipecahkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tindakan Kelas atau Classroom Action Research (CAR). Menurut Arikunto
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom Action Research (CAR). Menurut Arikunto
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa pihak. 27
39 BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan
34 BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan bentuk kajian reflektif yang dilakukan peneliti untuk tujuan perbaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu Action Research yang dilakukan dalam kelas (Wardhani, 2008:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe snowball throwing merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas (classroom action research) menurut Basrowi Penelitian Tindakan
51 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) menurut Basrowi Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN
BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah kualitatif karena penelitian ini bermaksud memahami berubahan yang dialami oleh subjek penelitian, Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini, hal ini berdasarkan pada latar belakang masalah dan rumusan masalah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis, Setting, Subyek dan Obyek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. diartikan sebagai prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Metode adalah cara sistematis yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2008)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian tindakan ( classroom action research) yang bersifat
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan ( action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terkendali untuk menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan dan menggunakan desain penilitian tindakan kelas (classroom action research),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah dalam memperoleh dan menganalisis data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian. Adapun yang akan dibahas pada bab ini diantaranya adalah metode penelitian, desain penelitian, lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas IV MI Baitussalam Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Pemilihan tempat ini didasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, Wardhani, dkk., (2007: 1.3), selain itu
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK). Penentuan bentuk penelitian ini karena kegiatan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pemilihan Metode Penelitian Pemilihan metode penelitian dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penentuan bentuk penelitian ini karena kegiatan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian. Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Penelitian Tindakan (action research)
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 1 Dan metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian
23 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode dan Dsain Penelitian Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas ( Class Room Action ). Pada intinya penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif (statistic). Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu penelitian yang di lakukan oleh guru di kelas secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research (Wardhani Igak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research, yang
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe snowball throwing merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang dalam bahasa asing dikenal sebagai Classroom Action Research.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa asing dikenal sebagai Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu action research
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research (CAR). Menurut (Arikunto dkk, 2009,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Binangun 01, Kecamatan Bandar Kabupaten Batang pada semester 2tahun 2011/2012. Subjek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dimana dalam pelaksanaanya, dilaksanakan dalam 3 siklus
Lebih terperinciKemmis & Mc. Taggart (Basrowi, 2008: 26) memandang PTK sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian ini dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan classroom action research, yaitu satu action research yang
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), dalam bahasa Inggris penelitian tindakan kelas sering disebut dengan classroom action
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai pembelajaran matematika di kelas IV A SDN 2 Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan media grafis. Melalui penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian, refleksi diri, dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognisi siswa kelas III
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Data Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini dikarenakan dalam penelitian, peneliti membuat diskripsi secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yaitu suatu Action Research yang dilakukan di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action Research,
Lebih terperinciProsedur penelitian dilaksanakan dengan menggunakan siklus-siklus
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini direncanakan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), atau Classroom Action Research (CAR), yaitu sebuah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research. Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Kunandar dalam bukunya Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana mengandung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. classroom action research Wardhani, dkk.( 2007: 1.3). Dalam setiap siklus
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research Wardhani, dkk.( 2007: 1.3). Dalam setiap siklus terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Kunandar dalam bukunya Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Penelitian 3.3.1 Setting Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Banaran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Dipilihnya kelas tersebut sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research), yaitu bentuk penelitian yang bersifat reflektif
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pelaksanaan penelitian ini mempergunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yaitu bentuk penelitian yang bersifat reflektif
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. kolaboratif. Menurut Wardhani (2009: 1.4) penelitian tindakan kelas adalah. aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat.
48 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas merupakan jenis penelitian yang pada umumnya digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri secara kolaboratif dan
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas IV. Adapun metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. ganjil tahun pelajaran 2012/2013, yaitu sekitar bulan Juli sampai dengan bulan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada SD Negeri 1 Parerejo Kecamatan Gadingrejo. Pelaksanaan penelitian akan dilakukan sekitar 3 bulan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas, yang dapat dilakukan oleh guru atau pengajar sebagai pengelola program pendidikan.
Lebih terperinciWAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : 2089-8592 PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PKn SISWA PADA MATERI POKOK HAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu. pada metode yang digunakan oleh penelitian.
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Jenis Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah dalam penelitian (Ratna, 2004:20). Kualitas penelitian tegantung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah sebagai suatu bentuk kajian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan istilah PTK (dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research, disingkat CAR),
Lebih terperinciDAFTAR ISI. A. Kajian Teori... 8
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR BAGAN... viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menurut Susilo ( 2007 : 6 ) PTK adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 1
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Deskriptif Kualitatif, bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwaperitstiwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan membahas metode penelitian yang digunakan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Selain itu, akan dibahas pula desain penelitian,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar Sudjana (2004) mendefinisikan bahwa hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukuran yaitu berupa tes yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Sebagaimana dikemukakan oleh Kunandar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Reseacrh (CAR). Kunandar menjelaskan bahwa PTK adalah suatu kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat penting
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Kunandar dalam bukunya Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dirancang dan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) atau class room action research (CAR). Hermawan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan,
44 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan,
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Penelitian yang berjudul: Penerapan Strategi True Or False untuk
BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang berjudul: Penerapan Strategi True Or False untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Sumber Energi Panas Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jika akar permasalahan sudah diketahui, alternatif berikutnya adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tindakan yang mungkin dilakukan oleh guru terkait dengan permasalahan dalam proses pembelajaran adalah mencari akar permasalahan. Jika akar permasalahan sudah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian tentang tindakan yang dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas
BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Menurut Suyanto (1997) penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Researh). Tindakan yang diberikan adalah proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri 5 Pringsewu Barat Kabupaten Pringsewu, dengan waktu penelitian mulai bulan Maret sampai dengan bulan
Lebih terperinciPROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri,
41 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( action research ) karena penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi
Lebih terperinci