BAB I NORMALISASI DATABASE
|
|
- Farida Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I NORMALISASI DATABASE Capaian Pembelajaran: Setelah membaca dan mengkaji bab ini, pembaca akan mampu: Menyebutkan tujuan dan macam-macam bentuk normalisasi sesuai dengan konsep normalisasi Edgar F. Codd Menjelaskan tahapan normalisasi database sesuai dengan konsep normalisasi Edgar F. Codd Memisahkan database ke dalam beberapa tabel dengan benar berdasarkan konsep normalisasi Edgar F. Codd Menunjukkan kolom pada tabel yang dijadikan sebagai primary key dengan benar berdasarkan konsep normalisasi Edgar F. Codd 1.1 PENGERTIAN NORMALISASI Database adalah serangkaian kolom dan baris yang berisi informasi. Masing-masing kolom berisi judul yang menggambarkan informasi di dalamnya, sedangkan setiap baris berisi informasi itu sendiri. Dalam istilah database, kolom disebut dengan field (judul kolom disebut field name) dan baris disebut record. Untuk memperjelas gambaran tentang struktur database perhatikan gambar 1.1 berikut ini. 1
2 Salah satu langkah yang paling penting dalam merancang database adalah harus dipastikan bahwa data terdistribusikan di antara tabel-tabel dengan benar. Di dalam tabel tersebut harus ditentukan struktur database dengan benar dan tepat. Dengan struktur database yang benar dan tepat, obyek lainnya dalam database (query, form, report, coding) akan dapat disederhanakan. Cara mendesain tabel dengan struktur data yang benar dan tepat disebut normalisasi database. Menurut Microsoft, normalisasi adalah proses pengorganisasian data dalam database. Proses pengorganisasian ini menurut Wikipedia meliputi pengorganisasian Field dan Table dari suatu relational database. Istilah Field juga sering disebut dengan Attribute. Sedangkan istilah Table disebut dengan Entitas. Normalisasi biasanya dilakukan dengan cara membagi tabel besar menjadi tabel-tabel yang lebih kecil, membuat hubungan di antara tabel-tabel kecil tersebut, dan membuat tabel tambahan. Tujuan pembagian ini adalah untuk mengisolasi data agar penambahan, penghapusan, dan modifikasi data dapat dilakukan hanya dalam satu table. Kemudian hasil isolasi data tersebut disebarkan ke dalam database melalui hubungan yang dibuat. Sedangkan tujuan dari isolasi data adalah terutama untuk menghindari adanya redudansi dan ketergantungan data yang tidak konsisten. Jika redudansi dan ketidak konsistenan ketergantungan data tidak dihilangkan, maka akan menimbulkan beberapa masalah. Masalah pertama adalah menyebabkan besarnya kapasitas tempat penyimpanan (harddisk) yang digunakan, kedua akan menimbulkan masalah dalam pemeliharaannya, dan ketiga akan menimbulkan ketidak efisienan dalam penyuntingan data. Sebagai contoh, jika ada perubahan alamat pelanggan, perubahan tersebut akan jauh lebih mudah dilakukan apabila data tersebut hanya tersimpan di tabel Pelanggan. Apalagi jika data alamat tersebut terhubung dengan data lain, seperti data Penjualan dan data Keuangan. Hubungan ini disebut dengan ketergantungan data. Edgar F. Codd, penemu model database relasional, memperkenalkan beberapa konsep normalisasi. Konsep tersebut diberi nama Bentuk Normal (Normal Form/NF). Bentuk Normal Pertama (1NF) 2
3 diperkenalkan pada tahun Codd kemudian melanjutkan untuk memperkenalkan Bentuk Normal Kedua (2NF) dan Bentuk Normal Ketiga (3NF) pada tahun Pada tahun 1974, Codd bersama Raymond F. Boyce memperkenalkan Formulir Normal Boyce-Codd (BCNF). Pada umumnya, tabel database relasional disebut "normal" jika table tersebut sudah memenuhi Bentuk Normal Ketiga, karena sebagian besar tabel database dalam bentuk 3NF sudah bebas dari anomali (ketidak normalan) dalam proses penyisipan, update, dan penghapusan. Jika salah satu dari tiga aturan pertama bentuk normalisasi tidak dipenuhi, harus dipastikan bahwa pengorganisasian database dapat mengantisipasi masalah yang akan terjadi. Masalah yang sering terjadi adalah kelebihan data karena adanya redudansi dan adanya ketergantungan yang tidak konsisten. Berikut penjelasan dari masing-masing bentuk proses normalisasi: 1. Bentuk Normal Pertama (1NF) Tahapan yang harus dilakukan pada 1NF adalah: a. Hilangkan pengulangan kelompok data dalam suatu tabel. b. Buatkan tabel tersendiri untuk setiap set data terkait. c. Identifikasikan setiap set data yang akan dijadikan sebagai primary key. Pada tahap ini, jangan menggunakan beberapa field dalam satu tabel untuk menyimpan data yang sama. Misalnya, untuk menulusuri item persediaan yang berasal dari dua sumber penjual, bisa jadi data item persediaan tersebut tersimpan di kolom Kode Penjual 1 dan Kode Penjual 2. Jika misalnya ada penambahan penjual ketiga, maka tidak dianjurkan untuk menambahkan field Kode Penjual 3. Sebagai gantinya, letakkan semua informasi penjual dalam satu tabel terpisah yang disebut table Penjual, kemudian hubungkan table Penjual dengan table Persediaan berdasarkan Kode Penjual (sebagai primary key-nya). 3
4 2. Bentuk Normal Kedua (2NF) Tahapan yang harus dilakukan pada 2NF adalah: a. Buat tabel terpisah untuk sekumpulan nilai yang berlaku pada beberapa data. b. Hubungkan tabel tersebut melalui foreign key. Data yang saling berkaitan harus tergantung pada primary key. Sebagai contoh adalah Alamat Pelanggan dalam sebuah Sistem Akuntansi. Alamat Pelanggan tidak hanya dibutuhkan oleh tabel Pelanggan itu sendiri, tetapi juga oleh tabel Pesanan, Pengiriman, Faktur, Piutang, dan Pembayaran. Agar tabel Pesanan, Pengiriman, Faktur, Piutang, dan Pembayaran dapat menggunakan data Alamat Pelanggan di table Pelanggan, maka di masing-masing table tersebut perlu ditambahkan field Kode Pelanggan sebagai foreign key-nya. 3. Bentuk Normal Ketiga (3NF) Tahapan yang harus dilakukan pada 3NF adalah menghilangkan data pada field yang tidak tergantung pada primary key. Sebagai contoh pada Sistem Akuntansi di 2NF di atas. Jika pada tabel Pesanan, Pengiriman, Faktur, Piutang, dan Pembayaran terdapat data Nama, Alamat, Kota, Kode Pos, Nomor Telepon, dan Nomor Fax Pelanggan; padahal data Nama, Alamat, Kota, Kode Pos, Nomor Telepon, dan Nomor Fax Pelanggan sudah ada di table Pelanggan; maka data-data tersebut harus dihilangkan dari table Pesanan, Pengiriman, Faktur, Piutang, dan Pembayaran. 4. Normalisasi Bentuk Lainnya Meskipun sudah ada Bentuk Normal Keempat (4NF) yang juga disebut Boyce Codd Normal Form (BCNF), Bentuk Normal Kelima (5NF), dan Bentuk Normal Kenam (6NF); tapi bentuk-bentuk normal ini jarang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam praktek 4
5 mendesain suatu database. sangatlah kompleks. Kecuali jika database yang didesain 1.2 TAHAPAN NORMALISASI DATABASE Perhatikan database Mahasiswa berikut. Database di bawah ini dalam bentuk tabel yang belum dinormalisasi. Student# Advisor Adv-Room Class1 Class2 Class Jones Smith Langkah-langkah Normalisasinya: 1. Bentuk 1NF (Tidak boleh ada pengulangan kelompok data) Bentuk tabel tidak boleh tiga dimensi (seperti kebanyakan ditemukan pada spreadsheet). Melainkan harus dua dimensi. Karena masing-masing mahasiswa mengambil beberapa kelas, maka kelas-kelas tersebut harus ditulis dalam tabel yang terpisah. Field Class1, Class2, dan Class3 menunjukkan suatu desain database yang bisa menimbulkan masalah. Permasalahan yang muncul adalah jika ada seorang mahasiswa yang akan mengambil kelas lain lagi? Misalnya Class4, Class5, atau Class6. Apakah pengambilan kelas baru tersebut harus dilakukan dengan menambahkankan field baru lagi? Atau bagaimana jika sebaliknya? Agar memenuhi syarat normalisasi database yang baik, di 1NF ubahlah tabel database mahasiswa dengan cara menghilangkan pengulangan kelompok menjadi sebagai berikut: Student# Advisor Adv-Room Class# Jones Jones Jones Smith Smith Smith
6 2. Bentuk 2NF (Menghilangkan redudansi data) Perhatikan data Class# dan data Student# pada table hasil 1NF tersebut. Data Class# secara fungsi tidak tergantung pada Student# (sebagai primary key), dengan demikian hubungan data antara dua field tersebut belum belum memenuhi bentuk 2NF. Untuk mengubahnya menjadi 2NF, hilangkan redudansi data dan pisahkan menjadi beberapa tabel berikut ini. Tabel Students: Student# Advisor Adv-Room Jones Smith 216 Tabel Registration: Student# Class# Bentuk 3NF (Hilangkan data yang tidak tergantung pada primary key #) Perhatikan tabel Students hasil 2NF. Sebenarnya data nomor ruangan pada field Adv-Room secara fungsional tergantung pada tabel Advisor karena suatu saat bisa terjadi perubahan pada nomor ruangan tersebut. Untuk mengantisipasinya, data Adv-Room dipindahkan ke tabel Advisor sebagai berikut. Tabel Students: Student# Advisor Jones 4123 Smith Tabel Advisor: Name Room Dept Jones Smith
7 1.3 LATIHAN NORMALISASI Untuk memahami lebih jelas tentang tahapan dalam normalisasi database, perhatikan tabel database Penjualan berikut: Sumber: Berdasarkan tabel database di atas, buatlah normalisasinya (1NF, 2NF, dan 3NF). Langkah-langkah Normalisasinya: Sebelum dilakukan proses normalisasi, ubahlah tabel database Penjualan menjadi sebagai berikut: Berikut ini adalah tahapan normalisasi yang harus dilakukan: 1. Bentuk 1NF (Tidak boleh ada pengulangan kelompok data) Pada tahapan ini, jadikan tabel database Penjualan menjadi sebagai berikut: 7
8 No Faktur Tanggal Nama Pelanggan Nama Barang Harga per Unit /05/2012 Pitoyo Beras /05/2012 Pitoyo Minyak Tanah /05/2012 Pitoyo Buku /05/2012 Bowo Sabun /05/2012 Bowo Gula /05/2012 Erlina Sikat gigi /05/2012 Erlina Sabun /05/2012 Erlina Odol /05/2012 Erlina Sampo /06/2012 Dayat Beras /06/2012 Dayat Gula /06/2012 Dayat Bedak Bentuk 2NF (Tidak boleh ada pengulangan kelompok data) Pada tahapan ini, jadikan tabel database Penjualan menjadi sebagai berikut: Tabel Faktur: No Faktur Tanggal Nama Pelanggan /05/2012 Pitoyo /05/2012 Bowo /05/2012 Erlina /06/2012 Dayat Tabel Barang: Nama Barang Harga per Unit Beras Minyak Tanah 3500 Buku 2000 Sabun 5600 Gula 4000 Sikat gigi Odol Sampo Bedak
9 9
10 3. Bentuk 3NF (Hilangkan data yang tidak tergantung pada primary key #) Pada tahapan ini, jadikan tabel database Penjualan menjadi sebagai berikut: Tabel Faktur: NoFaktur# Tanggal Pelanggan /05/ /05/ /05/ /06/ Tabel Pelanggan: (tambahkan field Pelanggan# sebagai primary key) Pelanggan# Nama Pelanggan 1 Pitoyo 2 Bowo 3 Erlina 4 Dayat Tabel Barang: (tambahkan field Barang# sebagai primary key) Barang# Nama Barang Harga per Unit 1 Beras Minyak Tanah Buku Sabun Gula Sikat gigi Odol Sampo Bedak 1500 Setelah memisahkan database Penjualan ke beberapa tabel, buatlah 1 tabel lagi untuk menggabungkan ketiga tabel yang terpisah sebagai berikut: 10
11 Tabel RincianFaktur: NoFaktur# Barang# Kuantitas TUGAS NORMALISASI Untuk lebih memahami tentang tahapan dalam normalisasi database, kerjakan tugas-tugas berikut: 1. Tugas 1 Database berikut sudah dalam bentuk 1NF. Selanjutnya buatlah bentuk 2NF dan 3NF. Tentukan juga nama tabel dan primary key-nya (beri tanda # di akhir nama field sebagai petunjuk bahwa field tersebut adalah primary key). 11
12 2. Tugas 2 Database berikut sudah dalam bentuk 1NF. Selanjutnya buatlah bentuk 2NF dan 3NF. Tentukan juga nama tabel dan primary key-nya (beri tanda # di akhir nama field sebagai petunjuk bahwa field tersebut adalah primary key). 3. Tugas 3 Database berikut sudah dalam bentuk 1NF. Selanjutnya buatlah bentuk 2NF dan 3NF. Tentukan juga nama tabel dan primary key-nya (beri tanda # di akhir nama field sebagai petunjuk bahwa field tersebut adalah primary key). 12
13 4. Tugas 4 Database berikut sudah dalam bentuk 1NF. Selanjutnya buatlah bentuk 2NF dan 3NF. Tentukan juga nama tabel dan primary key-nya (beri tanda # di akhir nama field sebagai petunjuk bahwa field tersebut adalah primary key). 5. Tugas 5 Database berikut sudah dalam bentuk 1NF. Selanjutnya buatlah bentuk 2NF dan 3NF. Tentukan juga nama tabel dan primary key-nya (beri tanda # di akhir nama field sebagai petunjuk bahwa field tersebut adalah primary key). Field baru bisa ditambahkan sebagai primary key jika diperlukan. 6. Tugas 6 Berdasarkan 2 halaman dokumen laporan berikut, buatlah bentuk 1NF, 2NF, dan 3NF-nya. Tentukan nama tabel dan primary key-nya (beri 13
14 tanda # di akhir nama field sebagai petunjuk bahwa field tersebut adalah primary key). 7. Tugas 7 Berdasarkan 2 cetakan faktur pembeliuan berikut, buatlah bentuk 1NF, 2NF, dan 3NF-nya. Tentukan tabel-tabel dan nama tabel beserta primary key-nya (beri tanda # di akhir nama field sebagai petunjuk bahwa field tersebut adalah primary key). 14
15 8. Tugas 8 Berdasarkan database Laporan Riwayat Kesehatan berikut, buatlah bentuk 1NF, 2NF, dan 3NF-nya. Tentukan tabel-tabel dan nama tabel beserta primary key-nya (beri tanda # di akhir nama field sebagai petunjuk bahwa field tersebut adalah primary key). Tambahkan field lainnya yang diperlukan. 15
VISUAL PROGRAMMING 2. bangdanu.wordpress.com. By: Danu Wira Pangestu
VISUAL PROGRAMMING 2 By: Danu Wira Pangestu NORMALISASI Dalam sebuah basis data diperlukan proses normalisasi data. Normalisasi merupakan cara untuk mencari / mengelompokan seluruh sifat yang berkenaan
Lebih terperinciPERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI
PERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA Keberhasilan suatu Sistem Informasi sangat dipengaruhi oleh manajemen data base yang merupakan salah satu eleman penyusunan
Lebih terperinciNormalisasi. Yusuf 2010
Normalisasi Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 Topics discussed 3 4 5 6 7 2 Database Design Methodology Topics discussed 3 1. Konsep Normalisasi Normalisasi adalah
Lebih terperinciC H A P T E R. Copyright 2005 PENS-ITS
C H A P T E R 6 Objectives Tujuan: 1. Memahami normalisasi bentuk ketiga (3NF) 2. Memahami normalisasi Boyce-Codd Normal Form (BCNF) Lessons 1. Bentuk Normal Ke Tiga (3NF) 2. Bentuk Normal BCNF 3 rd Normal
Lebih terperinciCopyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R
Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 6 Objectives Tujuan: 1. Memahami normalisasi bentuk ketiga (3NF) 2. Memahami normalisasi Boyce-Codd Normal Form (BCNF) Lessons 1. Bentuk Normal III (3NF) 2. Bentuk
Lebih terperinciBasis Data 1 - TIS3333
Basis Data 1 - TIS3333 3 SKS T.Informatika@2013 Normalisasi Anomali Dependensi Bentuk Normal 1 Normalisasi Proses normalisasi adalah proses menganalisa dan memperbaiki skema relasi menggunakan data atribut
Lebih terperinciNormalisasi adalah salah satu pendekatan logical design dari suatu database relational, dan tampaknya sedikit memiliki kemiripan dengan model ER.
Normalisasi Database Normalisasi adalah salah satu pendekatan logical design dari suatu database relational, dan tampaknya sedikit memiliki kemiripan dengan model ER. Disain database relational dengan
Lebih terperinciNormalisasi Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM
Normalisasi Data Author : Minarni, S.Kom.,MM Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur
Lebih terperinciDatabase desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan
Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan efisien. Proses penerapan peraturan untuk desain database
Lebih terperinciNORMAL FORM. Normalisasi Table sendiri terbagi atas bentuk normal ke 1 sampai bentuk normal ke 5. lebih jelasnya
NORMAL FORM Adalah proses yang berkaitan dengan model data relational untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah
Lebih terperinciBAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA] Membahas: 1. Normalisasi 2. Latihan Normalisasi
Membahas: 1. Normalisasi 2. Latihan Normalisasi Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data, dalam hal ini atribut atau field dalam kedalam kelompok-kelompok yang membentuk table yang relational
Lebih terperinciKonsep Normalisasi dan Anomali Tabel
Konsep Normalisasi dan Anomali Tabel Daftar Isi Konsep Normalisasi dan Anomali Tabel Pengantar 11.1. Pengantar Konsep Normalisasi Tahapan Normalisasi Bentuk Normal Kesatu Bentuk Normal Kedua Bentuk Normal
Lebih terperinciOVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT
OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT Model Relasional Yang akan dibahas: Model relasional: struktur, karakteristik, key, representasi skema basis data Integritas relasional: integritas
Lebih terperinciPertemuan 7-8 NORMALISASI
Pertemuan 7-8 NORMALISASI INDIKATOR 1. Memahami pentingnya normalisasi. 2. Memahami aturan normalisasi pertama (1NF). 3. Memahami aturan normalisasi kedua (2NF). 4. Memahami aturan normalisasi ketiga (3NF).
Lebih terperinciMODEL RELASI DAN NORMALISASI DATABASE
MODEL RELASI DAN NORMALISASI DATABASE Fakultas Ilmu Administrasi Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2013 i DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii A. Relasi... 1 B. Normalisasi...
Lebih terperinciC H A P T E R 5-8. Normalisasi Database. Arif Basofi, S.Kom, MT.
C H A P T E R 5-8 Normalisasi Database Arif Basofi, S.Kom, MT. Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya normalisasi. 2. Memahami aturan normalisasi pertama (1NF). 3. Memahami aturan normalisasi kedua
Lebih terperinci2. First Normal Form (1NF) Suatu tabel dianggap normal ke satu (1NF) jika : - Tidak terdapat baris yang bernilai ganda atau duplikat.
BAB VI NORMALISASI 6.1 Bahasan dan Sasaran 6.1.1 Bahasan - Normalisasi sebagai teknik analisis database - Langkah langkah dalam Normalisasi 6.1.1 Sasaran 1. Mahasiswa memahami pengertian dan tujuan dari
Lebih terperinciCopyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi Database
C H A P T E R Normalisasi Database NORMALISASI Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya normalisasi. 2. Memahami aturan normalisasi bentuk pertama (1NF). 3. Memahami aturan normalisasi bentuk kedua (2NF).
Lebih terperinciPertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
Pertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Normalisasi Proses normalisasi adalah proses
Lebih terperinciBASIS DATA (BS203) NORMALISASI. fb: NDoro Edi. Page 1
BASIS DATA (BS203) NORMALISASI k_doroedi@yahoo.com fb: NDoro Edi Page 1 Outline Latar belakang Anomali dan jenisnya Dependensi dan jenisnya Dekomposisi Bentuk Normal 1 (1NF) Bentuk Normal 2 (2NF) Bentuk
Lebih terperinciModul 9 : Normalisasi 1st NF sampai dengan BCNF
Modul 9 : Normalisasi 1st NF sampai dengan BCNF Tujuan Praktikum - Menguasai konsep normalisasi dan tujuan dilakukan normalisasi - Mampu mengidentifikasi kemungkinan adanya insert, update dan delete anomaly
Lebih terperinciANALISA RANCANGAN DATABASE
Pertemuan 9 ANALISA RANCANGAN DATABASE Rancangan Database Database File Record Data item atau Field Characters 1 TEKNIK NORMALISASI Merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan
Lebih terperinciNORMALISASI. Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel tabel
NORMALISASI DEFINISI Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. TUJUAN NORMALISASI Untuk menghilangkan kerangkapan
Lebih terperinciDATABASE FILE PENJUALAN FILE PELANGGAN FILE PERSEDIAAN CATATAN 3: PELANGGAN 3 CATATAN 2: PELANGGAN 2 CATATAN 1: PELANGGAN 1 CATATAN 100: PELANGGAN 100
DATABASE RELASIONAL DIANA RAHMAWATI File : FILE & DATABASE gabungan dari beberapa catatan yang saling berhubungan Jenis File : 1. File utama : konsepnya sama dengan buku besar (dalam SIA manual); bersifat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN
BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam perencanaan operasional kerja penjualan produk, penggunaan komputer memegang peranan yang sangat penting yang jauh lebih cepat
Lebih terperinciPengertian Normalisasi, Jenis-jenis Normalisasi Dan Contoh Penerapannya.
Pengertian Normalisasi, Jenis-jenis Normalisasi Dan Contoh Penerapannya. I Wayan Susena 100010249 E101 Sistem Komputer STIKOM BALI 2011 Kata Pengantar Puji Syukur penulis ucapkan kepada tuhan yang maha
Lebih terperinciNormalisasi Lanjut. I. Review Normalisasi
Normalisasi Lanjut I. Review Normalisasi Definisi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam tabeltabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi. Tujuan dari
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Masalah Proses sistem informasi keluar masuk barang yang berjalan pada pada PT. Union bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan laporan bulanan
Lebih terperinciTugas Normalisasi. Sistem basis data. Penyusun : Qorri Dwi Istajib
Tugas Normalisasi Sistem basis data Penyusun : Qorri Dwi Istajib Ebook ini saya buat untuk melengkapi tugas mata kuliah sitem basis data bab normalisasi sebuah struk pembelian pada sebuah toko maupun rumah
Lebih terperinci3. File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan.
2. File Transaksi (transaction file) File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.
Lebih terperinciMengotimalisasi redundansi Menghilangkan anomali
Proses normalisasi adalah proses menganalisa dan memperbaiki skema relasi menggunakan data atribut untuk memperoleh properti-properti skema relasi yang baik menjadi bentuk normal lebih tinggi sehingga
Lebih terperinciNORMALISASI UNTUK BASIS DATA RELASIONAL
NORMALISASI UNTUK BASIS DATA RELASIONAL Realitas(1) Realitas(2) Tabel Jadwal Normalisasi adalah pengembangan proses secara formal untuk membantu designer mendefinisikan/memilih skema relasional yang baik.
Lebih terperinciTeknik dan Penerapan Normalisasi
System Technology Database 1 5 Teknik dan Penerapan Normalisasi Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Teknik Normalisasi Beberapa pengertian mengenai normalisasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :
SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : BAB III : Basis Data Relasional Pengertian : Pada model relasional, basis data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris (record) dan kolom (field).pertemuan
Lebih terperinciBASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
BASIS DATA Desain Database dan Normalisasi Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Relasi (review) Kumpulan atribut yang nilainya : Setiap atribut harus berharga tunggal. Semua harga pada suatu atribut harus mempunyai
Lebih terperinciDesain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)
Desain Sistem Basis Data 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram) Normalisasi Data itu? Proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity
Lebih terperinciMEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom
MEMAHAMI KONSEP DATABASE Oleh : Yuhefizar, S.Kom Database Management System(DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan
Lebih terperinciAnomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misalnya ketidakkonsistenan data karena adanya redudansi).
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data, teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). Proses normalisasi
Lebih terperinciPertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI
Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI TEHNIK NORMALISASI BEBERAPA PENGERTIAN NORMALISASI : Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel tabel yang menunjuk-kan entity dan relasinya. Normalisasi
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA. Pertemuan 3. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi
SISTEM BASIS DATA 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Pertemuan 3 Nizar Rabbi Radliya nizar@email.unikom.ac.id Universitas Komputer Indonesia 2017 BASIS DATA RELASIONAL Edgar Frank Codd mekanisme untuk
Lebih terperinciP9 Normalisasi. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P9 Normalisasi SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai
Lebih terperinciLogika Akuntansi berbasis Microsoft Access
Logika Akuntansi berbasis Microsoft Access Poin 1. Microsoft Access adalah suatu sistem manajemen database, yaitu suatu software yang berfungsi untuk mendefinisikan, memelihara, dan menyediakan akses terkontrol
Lebih terperinciNormalisasi Tabel Database. Kalamullah Ramli
Normalisasi Tabel Database Kalamullah Ramli Rationale Disain database yang baik akan menentukan kelangsungan aplikasi Common Problems: Quick yielding paradigm... Normalisasi tidak dipikirkan dengan matang,
Lebih terperinciNORMALISASI. 2 nf. 3 nf BCNF. 4 nf. 5 nf. Hal. 1 dari 11
NORMALISASI Dalam merancang database harus dapat dijawab apabila kita diberikan data, maka bagaimana kita menentukan struktur logik yang tepat untuk data tersebut, atau bagaimana kita menentukan relation-relation
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciSQL Server merupakan program yang dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database relasional guna mendukung aplikasi dengan arsitektur
MANAJEMEN DATABASE SQL Server merupakan program yang dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database relasional guna mendukung aplikasi dengan arsitektur client-server. Konsep penerapannya adalah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ujian adalah pertanyaan pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapatkan jawaban dari siswa dalam bentuk lisan, tulisan, atau perbuatan (Nana Sudjana, 2008).
Lebih terperinciDatabase System 4 Normalization
Database System 4 Normalization Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Powered by www.redoffice.com Pustaka Data Modeling Fundamentals. By Paulraj Ponniah Published by John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Hal ini tentu menjadi masalah bagi bagian inventory dalam pengolahan persediaan akhir stok ATK, diantaranya sulit memasukan data pembelian dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN
BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam perencanaan operasional kerja untuk penentuan bonus, penggunaan komputer memegang peranan yang sangat penting yang jauh lebih
Lebih terperinciRancangan Database. Database. File. Record. Data item atau field. Characters
ANALISA RANCANGAN DATABASE Rancangan Database Database File Record Data item atau field Characters TEKNIK NORMALISASI Merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam pemilihan KPR masyarakat haruslah jeli, namun untuk menentukan KPR masyarakat umum memiliki kendala di saat memiliki minat untuk membeli
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciPerancangan Database Bagian II (Normalisasi( Normalisasi) TUJUAN PEMBELAJARAN
Perancangan Database Bagian II (Normalisasi( Normalisasi) TUJUAN PEMBELAJARAN Apa itu Normalisasi? Tujuan Normalisasi Proses Normalisasi Tahapan Normalisasi Bentuk Normal Pertama 1NF Bentuk Normal Kedua
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciBy Hesti Khuzaimah Nurul Yusufiyah
By Hesti Khuzaimah Nurul Yusufiyah Database? Database : Basis data Database tersusun atas sekelompok data Contoh??? Data mahasiswa, data dosen Contoh dalam kehidupan sehari? Database pada smarthphone Database
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penggunaan data secara efektif, efisien, cepat dan mudah diakses, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era perkembangan teknologi saat ini, informasi sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh semua orang yang memerlukannya. Informasi itu juga bisa digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Al Fatta (2007) sistem secara umum adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciPART 2: 1. Langkah Langkah Normalisasi 2. Bentuk Bentuk Normal 1 st NF, 2 nd NF, 3 rd NF, BCNF Dan bentuk-bentuk normal lainnya 3.
PART 1: 1. Definisi Normalisasi 2. Tujuan Normalisasi 3. Konsep Konsep yang Mendasarinya The Three Keys: Super Key, Candidate Key & Primary Key Functional Dependencies (FD) PART 2: 1. Langkah Langkah Normalisasi
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PERMODELAN DATA NORMALISASI Donni Prabowo @donnipra donni.web.id ANSI Pertemuan 19 Definisi Normalisasi Suatu teknik untuk mengorganisasi data ke tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Penataan atau penempatan stok barang selama ini yang dilakukan oleh kedai Kopi Uleekareng dan Gayo sangatlah tidak tertata dengan baik dan rapi,
Lebih terperinciTEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL 2008 DKNF 5NF 4NF BCNF 3NF 2NF 1NF
NORMALISASI Lanjut FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL 2008 DKNF 5NF 4NF BCNF 3NF 2NF 1NF All Relations 1 Contoh : Coleman College Grade Report Fall Semester 2000 Name :
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen yang lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk
Lebih terperinciHubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.
A. Teknik Entity Relationship (ER) 1. Konsep Entity Relationship (Cardinality) a. One to One Relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu. Contoh: - pada pengajaran
Lebih terperinciModul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table
Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table Pokok Bahasan Membuat hubungan beberapa table. Edit Relational Menghapus relational Melakukan pengolahan data dari table yang terintegrasi dalam ERD. Studi Kasus
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciBAB 7 PENERAPAN BENTUK NORMALISASI
1 BAB 7 PENERAPAN BENTUK NORMALISASI Pada proses perancangan database dapat dimulai dari dokumen dasar yang dipakai dalam sistem sesuai dengan lingkup sistem yang akan dibuat rancangan databasenya. Berikut
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 TEKNIK NORMALISASI
PERTEMUAN 6 TEKNIK NORMALISASI TEKNIK NORMALISASI BEBERAPA PENGERTIAN NORMALISASI : Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel tabel yang menunjuk-kan entity dan relasinya. Normalisasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciDESAIN DATABASE DAN NORMALISASI
DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI Relasi (review) Kumpulan atribut yang nilainya : Setiap atribut harus berharga tunggal. Semua harga pada suatu atribut harus mempunyai tipe yang sama. Setiap atribut harus
Lebih terperinciANOMALI. Anomali ada 3 jenis yaitu: Anomali pengubahan Anomali penyisipan Anomali penghapusan
NORMALISASI NORMALISASI Proses untuk menciptakan suatu tabel (relasi) dalam basis data dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran. Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA PERTEMUAN KE -3. Rauf Fauzan, S.Kom.,M.Kom
PERANCANGAN BASIS DATA PERTEMUAN KE -3 Rauf Fauzan, S.Kom.,M.Kom Outline Normalisasi Studi Kasus Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada
Lebih terperinciDASAR DASAR MICROSOFT ACCESS
BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI Semester : 2
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI Semester : 2 MATA KULIAH : SISTEM BASIS DATA KODE MATA KULIAH / SKS : 410113005 / 3 SKS MATA KULIAH PRASYARAT : - DESKRIPSI
Lebih terperinciNORMALISASI. Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom
NORMALISASI Basis Data Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Normalisasi Proses untuk menciptakan suatu tabel (relasi) dalam basis data dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran. Normalisasi merupakan
Lebih terperinciMODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD)
MODUL 1 SEPUTAR PERACAGA DATABASE TUJUA PRAKTIKUM 1. Praktikan mampu menggambarkan ERD dengan baik dan benar dengan ER Modeling. 2. Praktikan dapat memahami konsep Basis Data Relasional. 3. Praktikan mampu
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. CV. Kayu Laris adalah suatu usaha yang bergerak dibidang perdangangan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan objek penelititan pada CV. Kayu Laris. 3.1.1 Sejarah Singkat CV.Kayu Laris CV. Kayu Laris adalah
Lebih terperinciDESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS
Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce DESAIN DATABASE Pertemuan
Lebih terperinciANOMALI. Terlihat ada ketidak konsistenan. Fakta pertama menyatakan bahwa pemasok citra berlokasi di Bogor, tetapi fakta kedua menyatakan di Bandung.
ANOMALI Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan, misalnya menyebabkan ketidak konsistenan data atau membuat sesuatu data menjadi hilang ketika data lain
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut. a. Suatu sistem yang dibuat oleh
Lebih terperinciANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE
ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE Pertemuan 10 LANGKAH BENTUK NORMALISASI: BENTUK TIDAK NORMAL UNNORMALIZED FIRST NORMAL FORM (INF) SECOND NORMAL FORM (2NF) MENGHILANGKAN ELEMEN DATA BERULANG MENGHILANGKAN
Lebih terperinciSTK 572 Manajemen Data Statistik. Tim Dosen: Dr. Farit Muhammad Affendi Dr. Agus M Soleh
STK 572 Manajemen Data Statistik Tim Dosen: Dr. Farit Muhammad Affendi Dr. Agus M Soleh 2016 Menyiapkan Data untuk Statistik Dr. Agus M Soleh agusms@apps.ipb.ac.id 2 Sumber Data Asal Tipe File: Text File
Lebih terperinciINTERNET PROGRAMMING DATABASE
INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam kegiatan bisnis untuk mempertahankan area pemasaran, toko komputer mengalami beberapa permasalahan-permasalahan yang menyangkut kebutuhan data
Lebih terperinciNormalisasi. Didi Supriyadi, S.T., M.Kom Pertemuan ke-6
Normalisasi Didi Supriyadi, S.T., M.Kom Pertemuan ke-6 Normalisasi Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Proses normalisasi merupakan
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA AUB SURAKARTA
SISTEM BASIS DATA STMIK AUB SURAKARTA Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF)
Lebih terperinciSeminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia
Pendekatan Database untuk Data dalam Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Mengaplikasikan Konsep Basisdata Oleh: Mukhlisulfatih Latief Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik - Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem, data dan informasi 2.1.1 Sistem Menurut Fathansyah (2004, p2), kata sistem selalu berkonotasi pada 3 hal utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap
Lebih terperinci