PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN TESIS. Pedoman Penyusunan Proposal dan Tesis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN TESIS. Pedoman Penyusunan Proposal dan Tesis"

Transkripsi

1 1 PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011

2 2 SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Dengan memanjatkan syukur kehaditar Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis Program Studi Magister Keperawatan Universitas Airlangga dapat terwujud. Tesis merupakan salah satu karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia dibawah pengawasan dan arahan dosen pembimbing. Tesis disusun sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Magister Keperawatan. Untuk itu sangatlah penting bagi mahasiswa dan pembimbing Tesis untuk mengetahui keseragaman aturan penulisan Tesis. Akhir kata, kami berharap buku ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi semua pihak, khususnya mahasiswa dan pembimbing Tesis. Kami sangat menyadari masih banyak kekurangan dalam proses penyusunan buku panduan ini. Untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan penuyunan buku Panduan ini. Surabaya, Januari 2011 Kaprodi Magister Keperawatan Dr. Florentina Sustini, dr.,ms NIP

3 3 SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Assalamua alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat-nya Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga akhirnya berhasil menyusun Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis Program Studi Magister Keperawatan. Pedoman ini merupakan acuan bagi mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan dalam menyusun usulan Penelitian dan Tesis sehingga dapat diperoleh kejelasan dan kesamaan persepsi dalam tata cara penulisan. Program Studi Magister Keperawatan UNAIR berdiri pada tahun 2008 di bawah naungan Fakultas Kedokteran Unair dan sejak 1 Februari 2010 melalui SK Rektor nomor:100/h3/kr/2010 pengelolaannya dialihkan di bawah Fakultas Keperawatan. Tujuan pendirian Program Magister Keperawatan adalah untuk meningkatkan kualitas jenjang pendidikan sarjana Keperawatan yang bekerja baik di institusi pendidikan maupun pelayanan. Untuk mendapatkan gelar Magister Keperawatan (M.Kep) mahasiswa diwajibkan menyusun tugas akhir(tesis dengan beban studi 6-10 SKS. Mengingat pentingnya Buku Pedoman Penulisan ini, maka mahasiswa wajib memenuhi aturan tetang teknik penulisan dalam penyusunan usukan penelitian dan tesis. Akhirnya, kami berharap buku ini dapat menjadi informasi dan bermanfaat bagi semua pihak, khususnya mahasiswa dan pembimbing Tesis. Tidak ada gading yang tak retak, dalam menyusun buku panduan ini pun masih banyak kekurangannya. Semoga masukan dari para pembaca dapat menyempurnakan isi buku panduan ini Wassalaikum Wr.Wb Surabaya, Januari 2011 Dekan FKp Purwaningsih, S.Kp., M.Kes. NIP

4 4 PRAKATA Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya sehingga Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga ini dapat terselesaikan. Pedomen penulisan merupakan panduan teknik penulisan bagi mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan dalam menyelesaikan Tugas Akhir Tesis. Buku Panduan ini merupkan edisi pertama sehingga masih perlu disempurnakan, sehingga kami menerima kritik serta saran yang sifatnya membangun. Penyusun

5 5 BAB 1 PENDAHULUAN Penelitian yang dilakukan melalui Tesis adalah kegiatan akademik ilmiah yang menggunakan penalaran empiris atau non-empiris dan memenuhi syarat metodologi disiplin ilmu keperawatan, dilaksanakan berdasarkan usulan penelitian yang telah disetujui oleh pembimbing dan panitia penilai usulan penelitian. Tesis sebagai karya akademik hasil penelitian mendalam yang dilakukan oleh mahasiswa program Magister Keperawatan secara mandiri dan berisi sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan, merupakan karya ilmiah yang: 1) Disusun menurut format tesis yang ditetapkan; 2) Menunjukkan kesahihan metodologi, ketajaman penalaran dan kedalaman penguasaan teori; 3) Menunjukkan keruntutan pemikiran, kecermatan, perumusan, masalah, batasan penelitian dan simpulan. Sebagai karya ilmiah, isi dan cara penulisan tesis dapat bervariasi, namun demikian tetap dipandang perlu adanya suatu pedoman umum. Pedoman ini berlaku bagi Program Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan UNAIR. Dalam batas tertentu keterbatasan tetap diberikan kepada program studi, terutama karena alasan kekhususan bidang ilmu pada program studi yang bersangkutan, asalkan tetap taat pada asas penulisan karya ilmiah penelitian. Tujuan Buku pedoman penyusunan proposal dan tesis ini digunakan dengan tujuan sebagai pedoman: 1. Peserta Program Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga dalam penyusunan proposal dan tesis. 2. Pembimbing untuk proses pembimbingan kepada peserta didik.

6 6 BAB 2 TATA CARA PENYUSUNAN TESIS Bab ini akan menguraikan tentang proses bimbingan tesis, proses penyusunan proposal dan tesis, tata tertib seminar proposal dan sidang tesis serta penilaian. Proses Bimbingan Mahasiswa akan dibimbing oleh 2 (dua) orang pembimbing. Pembimbing I bertanggung jawab untuk membimbing mahasiswa tentang substansi keilmuan, sedangkan pembimbing II bertanggung jawab membimbing terkait metodologi penelitian. 1. Penentuan Pembimbing Pada semester ke- III, KPS Magister Keperawatan FKP Unair dan Koordinator (PJMA) tesis akan menetapkan Pembimbing I dan II. Pembimbing I dan II dapat merupakan usulan dari mahasiswa yang akan dipertimbangkan oleh KPS berdasarkan kepakaran. 2. Kriteria Pembimbing Pembimbing I merupakan dosen tetap (Dalam maupun Luar prodi) dengan kualifikasi minimal Doktor (Keperawatan/Kesehatan) dan atau Magister Keperawatan/Kesehatan dengan jabatan akademik Lektor Kepala Pembimbing II merupakan dosen (Dalam maupun Luar prodi) dengan kualifikasi minimal Magister (Keperawatan/Kesehatan). 3. Pergantian Pembimbing Pembimbing I dan II dapat diganti dengan alasan yang dipertanggung jawabkan, dengan mekanisme pembuatan surat permohonan (oleh mahasiswa) yang ditujukan kepada KPS disertai surat persetujuan tertulis dari pembimbing yang bersangkutan Proses Penyusunan Proposal dan Tesis 1. Penyusunan Proposal Tesis a. Mahasiswa mengajukan minimal dua judul usulan penelitian kepada pembimbing I. Setiap judul disertai dengan latar belakang dan masalah penelitian, dilengkapi dengan penelitian-penelitian terkait yang telah ada sebelumnya dan variable yang akan diteliti. b. Pembimbing I dan mahasiswa menyepakati topik penelitian yang akan dilakukan dan mahasiswa menyusun proposal penelitian sesuai dengan masukan pembimbing I.

7 7 c. Konsultasi dengan pembimbing I dan II dilakukan minimal 3 (tiga) kali tatap muka dan didokumentaikan dalam lembar konsultasi yang ditanda tangani oleh pembimbing (Lampiran 20) d. Proposal yang telah disetujui oleh pembimbing I dan II dapat diajukan untuk seminar proposal e. Hasil seminar menyatakan bahwa proposal dapat diajukan sebagai materi penelitian atau belum dapat diajukan sebagai materi penelitian, masih harus diperbaiki dan dinilai kembali f. Perbaikan proposal penelitian dilakukan berdasarkan masukan selama seminar proposal. g. Mahasiswa wajib menyerahkan perbaikan proposal penelitian yang telah disetujui kepada Sekeretariat Program Magister Keperawatan sejumlah 2 (dua) eksemplar selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan setelah seminar proposal dilakukan. Apabila mahasiswa belum menyerahkan hasil revisi proposal penelitian hingga batas waktu yang ditentukan, maka usulan penelitian tersebut dianggap gugur. 2. Penyusunan Hasil Penelitian a.pengumpulan data boleh dilaksanakan setelah perbaikan proposal yang disetujui oleh pembimbing I dan II disertai dengan surat uji lolos etik (bila melibatkan pasien) b. Setelah pengumpulan data, mahasiswa konsultasi dengan pembimbing II untuk pengolahan data dan dilanjutkan konsultasi dengan pembimbing I untuk penulisan tesis. c.pertemuan dengan pembimbing minimal 3 (tiga) kali tatap muka dan hasil konsultasi didokumentasikan pada lembar konsultasi yang ditanda tangani pembimbing (Lampiran 20) d. Hasil penelitian yang telah selesai disusun dan disetujui oleh pembimbing I dan II dapat diajukan untuk dilakukan seminar hasil penelitian e.perbaikan hasil penelitian dilakukan berdasarkan masukan selama seminar 3. Penyusunan Tesis a.pertemuan dengan pembimbing minimal 1 (satu) kali tatap muka dan hasil konsultasi didokumentasikan pada lembar konsultasi yang ditanda tangani pembimbing (Lampiran 20). b. Perbaikan hasil penelitian yang telah disetujui oleh pembimbing I dan II dapat diajukan untuk siding tesis c.sidang tesis dilakukan minimal setelah 7 (tujuh) hari setelah seminar hasil 4. Penyempurnaan Tesis a. Perbaikan hasil sidang tesis dilakukan berdasarkan masukan selama seminar b. Pertemuan dengan pembimbing untuk konsultasi minimal 1 (satu) kali tatap muka dan hasil konsultasi didokumentasikan pada lembar konsultasi yang ditanda tangani pembimbing c.proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan antara Pembimbing I dan II dengan memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan tesis.

8 8 d. Mahasiswa wajib menyerahkan tesis dalam bentuk hard copy berwarna kuning muda sebanyak 4 eksemplar, tesis dalam bnetuk CD sebanyak 2 buah serta 1 manuskrip artikel siap publikasi dalam bentuk soft copy dan hard copy ke Sekretariat program Studi Magister Keperawatan. Tata Tertib Seminar Proposal dan Sidang Tesis 1. Seminar Proposal dan Hasil Tesis a. Seminar proposal tesis dapat dilakukan apabila mahasiswa telah menyelesaikan mata kuliah sebanyak 32 SKS. b. Seminar ini bersifat terbuka dan dapat dihadiri oleh mahasiswa c. Seminar dipimpin oleh pembimbing I (sebagai moderator), dibantu pembimbing II dan dihadiri oleh 3 (tiga) penguji. Penguji dipersyaratkan memiliki latar belakang pendidikan minimal magister keperawatan/kesehatan dan menguasai area penelitian baik berasal dari institusi pendidikan ataupun pelayanan. d. Permohonan seminar diajukan ke bagian sekretariat program studi magister keperawatan disertai proposal yang telah ditandatangani kedua pembimbing. e. Mahasiswa harus menyerahkan kepada Penguji yang bersangkutan bersama Proposal/ Hasil Tesis yang dijilid langsung dengan cover menggunakan kertas buffalo atau linen warna kuning. f. Pelaksanaan seminar paling cepat dilaksanakan 3 (tiga) hari kerja setelah permohonan diajukan 2. Sidang Tesis a. Sidang Tesis dapat dilakukan setelah mahasiswa menyerahkan sertifikat TOEFL dari lembaga kursus yang terakreditasi (foto copy dan menunjukkan sertifikat Toefl asli), dimana skor TOEFL minimal 500, mahasiswa telah lulus semua mata kuliah yang wajib diikuti dan dengan memperhatikan IPK keberhasilan studi. b. Ujian tesis bersifat tertutup untuk mahasiswa dan masyarakat umum. c. Sebelum ujian tesis dimulai, pembimbing I meminta kesepakatan penguji untuk menilai kelayakan tesis dan mahasiswa harus sudah mengikuti 32 SKS (mahasiswa diminta untuk menunggu di luar ruang sidang). Apabila belum memenuhi persyaratan, ujian tesis dapat ditunda. d. Ujian tesis dihadiri oleh pembimbing I, pembimbing II dan dihadiri oleh 3 (tiga) penguji. Salah seorang penguji yang bukan pembimbing bertindak sebagai ketua penguji e. Ujian tesis dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh 4 (empat) orang penguji dengan dua orang diantaranya bukan pembimbing. f. Penilaian tesis dilakukan menurut format yang disediakan Program studi (Lampiran) g. Permohonan untuk melakukan sidang tesis disampaikan pada sekretariat program studi magister keperawatan setelah mendapat persetujuan pada lembar persetujuan yang ditandatangani pembimbing I dan II. Pelaksanaan ujian paling cepat dilaksanakan 4 (empat) hari kerja setelah permohonan diajukan. h. Ujian tesis diadakan paling lambat pada semester akhir dari pendidikan magister. i. Hasil ujian tesis dinyatakan dalam kategori berikut: lulus lulus dengan perbaikan;

9 9 tidak lulus, untuk diuji lagi sesudah jangka waktu yang ditentukan oleh Penguji. j. Bagi peserta yang lulus dengan perbaikan, wajib menyerahkan perbaikan tesis selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal ujian. k. Apabila peserta dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis, diberi kesempatan mengulang 1 (satu) kali ujian ulangan. Biaya ujian ulangan dibebankan kepada peserta. Ujian ulangan dilaksanakan selambat-lambatnya 1 (bulan) bulan terhitung sejak tanggal ujian pertama. 3. Kriteria Penguji Tesis Ketua Penguji dipersyaratkan memiliki latar belakang pendidikan minimal Doktor keperawatan/kesehatan dengan jabatan fungsional akademik Lektor atau minimal Magister keperawatan/ kesehatan dengan jabatan fungsional akademik Lektor Kepala bukan sebagai pembimbing, serta menguasai area penelitian baik berasal dari institusi pendidikan ataupun pelayanan. Anggota Penguji memiliki latar belakang Doktor dan atau Magister Keperawatan / Kesehatan. 4. Pembatalan Hasil Sidang Tesis a. Hasil siding tesis batal apabila sampai 1 bulan (30 hari) mahasiswa tidak menyerahkan hasil kahir tesis yang telah ditanda tangani oleh pembimbing dna para penguji kepada KPS, kecuali dengan alas an yang dapat dipertanggung jawabkan b. Sebelum waktu 1 bulan, pembimbing I wajib mengingatkan mahasiswa yang bersangkutan secara tertulis dengan tembusan kepada Dekan dan KPS c. Apabila batas waktu tersebut dilampaui, pembimbing I membuat pernyataan bahwa mahasiswa dinyatakan batal dari kelulusannya, dan sidampaiakan kepeda Dekan dengan tembusan KPS d. Selambat-lambatanya 1 bulan mahasiswa dapat mengajukan permohonan untuk ujian ulang kepada pembimbing I untuk diusulkan ke Dekan melalui KPS e. Apabila lebih dari 1 bualn tersebut, mahasiswa tidak menggunakan haknya, maka semua proses (seminar proposal, hasil dan siding tesis) dinyatakan batal. 5. Sanksi Sanksi kepada mahasiswa bila diketahui mahasiswa melakukan plagiat atau pemalsuan data. Sanksi berupa pembatalan tesis dan penggantian judul penelitian. Penilaian 1. Seminar Proposal dan Hasil Penelitian a. Nilai diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh semua penguji b. Nilai batas lulus adalah B c. Ketua penguji akan merekapitulasi nilai akhir dan menetapkan nilai yang diperoleh mahasiswa

10 10 d. Penilaian menggunakan formulir yang disediakan oleh program studi (lampiran17) 2. Sidang Tesis a. Nilai diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh semua penguji b. Nilai batas lulus adalah B c. Ketua penguji akan merekapitulasi nilai akhir dan menetapkan nilai yang diperoleh mahasiswa d. Penilaian menggunakan formulir yang disediakan oleh program studi (lampiran 18)

11 11 BAB 3 KERANGKA PENULISAN USULAN PENELITIAN (PROPOSAL) Kerangka penulisan usulan penelitian adalah sebagai berikut: BAGIAN AWAL Secara berurutan bagian awal terdiri dari 13 komponen seperti tersebut di bawah ini: 1. Halaman Sampul Depan Halaman terdepan yang terbaca dari suatu karya ilmiah, sehingga harus dapat memberikan informasi tentang: jenis karya ilimiah (Proposal Tesis), judul, lambang Universitas Airlangga, nama peserta Program Studi Magister Keperawatan, kalimat: Program Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya dan tahun pengesahan Halaman ini menggunakan kertas Buffalo atau Linen warna kuning Contoh: Lihat lampiran 1 2. Halaman Sampul Dalam Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. 3. Halaman Persetujuan Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing. Contoh: Lihat lampiran 6 4. Halaman Penetapan Panitia Penguji Halaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan, tujuan, nama ketua dan anggota penguji Proposal. Contoh: Lihat lampiran 8 5. Kata Pengantar Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah (tesis), ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir.

12 12 6. Halaman Daftar Isi Daftar ini memuat semua bagian dalam usulan penelitian termasuk urutan Bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab dengan nomor halamannya. Contoh: Lihat lampiran Halaman Daftar Tabel Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman. Contoh: Lihat lampiran Halaman Daftar Gambar Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman. Contoh: Lihat lampiran Halaman Daftar Lampiran Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor halamannya. Contoh: Lihat lampiran Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah Daftar ini memuat arti lambang, singkatan dan istilah yang digunakan dalam penulisan tesis. BAGIAN INTI Penjelasan bagian inti sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Identifikasi masalah penelitian merupakan langkah awal seorang peneliti yang harus dilaksanakan. Masalah kesehatan atau keperawatan terjadi apabila terdapat kesenjangan antara apa yang seharusnya ada (teori) dengan kenyataan yang dijumpai dilapangan dan memerlukan suatu pemecahan (Sastroasmoro & Ismael, 1995; Praktiknya, 1993; Abedo, 1974). Contoh: Sebagian besar klien kanker serviks yang menjalani kemoterapi mengalami berbagai masalah secara fisik dan psikologis. Masalah fisik yang sering ditemukan adalah mual muntah. Faktor yang mempengaruhi kejadian mual muntah adalah efek samping kemoterapi terhadap sistem gastrointestinal. Mual muntah yang dialami klien menimbulkan dampak secara fisik dan psikologis. Dampak secara fisik seperti dehidrasi, malnutrisi, dan intoleransi aktivitas. Dampak secara psikologis akan menimbulkan kecemasan dan depresi. Teknik relaksasi otot progresif dapat diajarkan pada pasien untuk meningkatkan kondisi fisik dan psikologis. Namun sampai saat ini belum ada penelitian yang mengkaji pengaruh teknik relaksasi otot

13 13 progresif terhadap penurunan mual muntah dan kecemasan pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi. Latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah penelitian, alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas, memang ada masalah yang perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahan yang lebih luas. Dalam latar belakang ini ditulis secara berurutan masalah penelitian, skala masalah, kronologi masalah dan konsep solusi (MSKS): 1) Masalah penelitian berupa fenomena atau faktor yang ada dan teori atau referensi yang mendukung. 2) Skala masalah berupa besarnya masalah dan pengaruh yang timbul terhadap kesehatan; waktu terjadi pada saat ini (apakah semakin meningkat); tempat kejadian, karakteristik masyarakat yang terkena. 3) Kronologis masalah berupa penyebab masalah dan dampak dari masalah. 4) Solusi berupa konsep pemecahan yang sudah dan dan akan digunakan. Contoh: Kejadian mual muntah pada klien kanker serviks yang menjalani kemoterapi. secara umum (Nasional). di Surabaya (RSU Dr. Soetomo) Dampak dari mual muntah dan angka / insiden kejadian, waktu, tempat Kronologis (hasil penelitian sebelumnya).. Konsep solusi adalah. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit masalah yang ada, dalam bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan. Rumusan masalah merupakan masalah-masalah yang memerlukan suatu penyelesaian segera. Rumusan masalah setidaknya harus mengandung unsur (Q: Question pertanyaan; S: Specific; dan S: Separated). Contoh: Jika dibuat satu rumusan masalah: 1. Apakah ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap mual muntah pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi? Atau lebih dari dua masalah: 1. Apakah ada pengaruh A terhadap B (penurunan mual muntah) 2. Apakah ada pengaruh A terhadap C (penurunan kecemasan) 3. Apakah ada pengaruh A terhadap D (...) 1.3 Tujuan Penelitian

14 14 Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat dibagi menjadi: (1) Tujuan umum dan (2) Tujuan khusus Tujuan Umum Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian. Rumus dalam pembuatan tujuan adalah: Taxonomi Bloom (C2-C6)+Tujuan penelitian+(v+variabel) Perbedaan Hubungan Pengaruh Contoh : Contoh: Menjelaskan pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan mual muntah dan kecemasan pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi Tujuan Khusus Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik dapat dilihat pada kerangka konseptual. Bila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Kata-kata operasional dalam tujuan khusus adalah: mengukur, mengidentifikasi, menganalisis, membandingkan, membuktikan dan menilai. Tujuan khusus bisa ditulis sesuai dengan rumusan masalah (lebih dari dua). 1.4 Manfaat Teoritis Adalah manfaat penelitian terhadap perkembangan ilmu keperawatan Praktis Adalah manfaat penelitian yang dapat diterapkan secara langsung. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan, fakta dan hasil penelitian sebelumnya yang berasal dari pustaka mutakhir serta memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer serta mencantumkan nama sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada pedoman yang digunakan. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 1.1 Kerangka Konseptual Penelitian

15 15 Kerangka konseptual disintesis, diabstraksi dan diekstrapolasi dari berbagai teori dan pemikiran ilmiah, yang mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis. Kerangka konseptual penelitian dapat berbentuk bagan, model matematik, atau persamaan fungsional, yang dilengkapi dengan uraian kualitatif. Syarat kerangka konsep adalah; 1) Harus didasarkan pada konsep atau teori yang ada, 2) Adanya hubungan antara variabel dan 3) Berupa gambar atau diagram. 1.2 Hipotesis (bila ada) Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka konseptual penelitian dan merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi, yang dapat diuji kebenarannya berdasarkan fakta empiris. Hipotesis yang digunakan adalah H1. Contoh: H1: 1. Ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan mual muntah pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi 2. Ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan kecemasan pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi BAB 4 METODE PENELITIAN Format bab metode penelitian untuk penelitian kualitatif menyesuaikan dengan kaidah metode kualitatif. Sedangkan untuk penelitian kuantitatif, bab metode penelitian secara rinci memuat hal berikut: 4.1 Rancangan penelitian yang digunakan. 4.2 Populasi, sampel, besar sampel (sample size) dan teknik pengambilan sampel (Sampling) 4.3 Variabel penelitian meliputi klasifikasi variabel dan definisi operasional variabel. 4.4 Bahan penelitian Berisi uraian mengenai macam dan spesifikasi bahan penelitian yang digunakan. Bahan adalah segala sesuatu yang dikenai perlakuan atau yang dipakai untuk perlakuan. 4.5 Instrumen penelitian Bagian ini berisi uraian tentang macam spesifikasi instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data. Perlu disertai uraian tentang reliabilitas dan validitasnya, serta pembenaran atau alasan menggunakan instrumen tersebut. 4.6 Lokasi dan waktu penelitian 4.7 Prosedur pengambilan atau pengumpulan data Bagian ini memuat uraian tentang cara dan prosedur pengumpulan data secara rinci. Bila pengumpulan data dilakukan oleh orang lain perlu dijelaskan berbagai langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam menjamin reliabilitas dan validitas data yang diperoleh. 4.8 Kerangka operasional 4.9 Cara Pengolahan dan Analisis Data

16 16 Bagian ini berisi uraian bagaimana data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis. Perlu disebutkan metode statistik yang akan digunakan. Ditentukan tingkat kemaknaan (.01 atau.05). Tuliskan cara mempresentasikan data. BAGIAN AKHIR Bagian akhir usulan penelitian meliputi: 1. Daftar pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan) 2. Lampiran Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan proposal, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi proposal, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, kuisioner, tabel, daftar pertanyaan, gambar, grafik, serta pernyataan persetujuan. Catatan: Nomor halaman bagian akhir merupakan kelanjutan nomor halaman bagian inti.

17 17 BAB 4 KERANGKA PENULISAN TESIS BAGIAN AWAL Secara berurutan bagian awal terdiri dari 13 komponen seperti tersebut di bawah ini: 1. Halaman Sampul Depan Halaman ini memuat berturut-turut: tesis, judul, lambang Universitas Airlangga, nama peserta Program Studi Magister Keperawatan, kalimat: Program Studi Magister Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya dan tahun pengesahan. Halaman ini menggunakan kertas Buffalo atau Linen warna kuning. Contoh: Lihat lampiran 2 2. Halaman Sampul Dalam Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Program Studi Magister Keperawatan Universitas Airlangga. Contoh: Lihat lampiran 3 3. Halaman prasyarat gelar Halaman ini memuat berturut-turut: judul tesis, kalimat: Untuk memperoleh gelar Magister Keperawatan pada Program Studi Magister Keperawatan Universitas Airlangga, tanggal, bulan, tahun, tesis diujikan, nama dan nomor induk mahasiswa. Contoh: lihat lampiran 4 4. Halaman Pernyataan Orisinalitas Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa tesis yang disusun adalah hasil karyanya sendiri. Contoh: lihat lampiran 5 5. Halaman Persetujuan Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing Contoh: Lihat lampiran 7 6. Halaman Penetapan Panitia Penguji Halaman ini memuat tanggal, bulan tahun pelaksanaan, ujian, nama ketua dan anggota penguji tesis. Contoh: Lihat lampiran 9 7. Halaman Kata Pengantar Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah (tesis), ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam

18 18 penyusunan tugas akhir. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir 8. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun tugas akhir (tesis) yang memberikan kewenangan kepada Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga untuk menyimpan, mengalihmedia/format-kan, merawat, dan memublikasikan tugas akhirnya untuk kepentingan akademis. Artinya, Unversitas Indonesia berwenang untuk memublikasikan suatu tugas akhir hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada penulis. Contoh: Lihat lampiran Halaman Abstrak Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris dengan mengikuti kaidah IMRAD (Introduksi masalah & tujuan, Metodologi, Result And Discussion) dengan disertai kata kunci (Keyword) di akhir halaman abstrak. Jumlah kata dalam abstrak paling banyak 250 kata. Contoh: Lihat lampiran Halaman Daftar Isi Daftar ini memuat semua bagian dalam tesis, termasuk urutan Bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab dengan nomor halamannya. Contoh: Lihat lampiran Halaman Daftar Tabel Daftar ini memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halamannya. Contoh: Lihat lampiran Halaman Daftar Gambar Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman. Contoh: Lihat lampiran Halaman Daftar Lampiran Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor halamannya. Contoh: Lihat lampiran Daftar Arti Lambang, Singkatan Dan Istilah Daftar ini memuat arti lambang, singkatan dan istilah yang digunakan dalam penulisan tesis. Contoh: Lampiran 16

19 19 BAGIAN INTI Penjelasan bagian inti sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Identifikasi masalah penelitian merupakan langkah awal seorang peneliti yang harus dilaksanakan. Masalah kesehatan atau keperawatan terjadi apabila terdapat kesenjangan antara apa yang seharusnya ada (teori) dengan kenyataan yang dijumpai dilapangan dan memerlukan suatu pemecahan (Sastroasmoro & Ismael, 1995; Praktiknya, 1993; Abedo, 1974). Contoh: Sebagian besar klien kanker serviks yang menjalani kemoterapi mengalami berbagai masalah secara fisik dan psikologis. Masalah fisik yang sering ditemukan adalah mual muntah. Faktor yang mempengaruhi kejadian mual muntah adalah efek samping kemoterapi terhadap sistem gastrointestinal. Mual muntah yang dialami klien menimbulkan dampak secara fisik dan psikologis. Dampak secara fisik seperti dehidrasi, malnutrisi, dan intoleransi aktivitas. Dampak secara psikologis akan menimbulkan kecemasan dan depresi. Teknik relaksasi otot progresif dapat diajarkan pada pasien untuk meningkatkan kondisi fisik dan psikologis. Namun sampai saat ini belum ada penelitian yang mengkaji pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan mual muntah dan kecemasan pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi. Latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah penelitian, alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas, memang ada masalah yang perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahan yang lebih luas. Dalam latar belakang ini ditulis secara berurutan masalah penelitian, skala masalah, kronologi masalah dan konsep solusi (MSKS): 1) Masalah penelitian berupa fenomena atau faktor yang ada dan teori atau referensi yang mendukung. 2) Skala masalah berupa besarnya masalah dan pengaruh yang timbul terhadap kesehatan; waktu terjadi pada saat ini (apakah semakin meningkat); tempat kejadian, karakteristik masyarakat yang terkena. 3) Kronologis masalah berupa penyebab masalah dan dampak dari masalah. 4) Solusi berupa konsep pemecahan yang sudah dan dan akan digunakan.

20 20 Contoh: Kejadian mual muntah pada klien kanker serviks yang menjalani kemoterapi. secara umum (Nasional). di Surabaya (RSU Dr. Soetomo) Dampak dari gangguan konsep diri dan angka / insiden kejadian, waktu, tempat Kronologis (hasil penelitian sebelumnya).. Konsep solusi adalah 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit masalah yang ada, dalam bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan. Rumusan masalah merupakan masalah-masalah yang memerlukan suatu penyelesaian segera. Rumusan masalah setidaknya harus mengandung unsur (Q: Question pertanyaan; S: Specific; dan S: Separated). Contoh: Jika dibuat satu rumusan masalah: 2. Apakah ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap mual muntah pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi? Atau lebih dari dua masalah: 4. Apakah ada pengaruh A terhadap B (penurunan mual muntah) 5. Apakah ada pengaruh A terhadap C (penurunan kecemasan) Apakah ada pengaruh A terhadap D (...) 1.3 Tujuan Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat dibagi menjadi: (1) Tujuan umum dan (2) Tujuan khusus Tujuan Umum Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian. Rumus dalam pembuatan tujuan adalah: Taxonomi Bloom (C2-C6)+Tujuan penelitian+(v+variabel) Perbedaan Hubungan Pengaruh Contoh : Contoh: Menjelaskan pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan mual muntah dan kecemasan pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi

21 Tujuan Khusus Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik. Bila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Kata-kata operasional dalam tujuan khusus adalah: mengukur, mengidentifikasi, menganalisis, membandingkan, membuktikan dan menilai. Tujuan khusus bisa ditulis sesuai dengan rumusan masalah (lebih dari dua). 1.4 Manfaat Penelitian Teoritis Adalah manfaat penelitian terhadap perkembangan ilmu keperawatan Praktis Adalah manfaat penelitian yang dapat diterapkan secara langsung. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer serta mencantumkan nama sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada pedoman yang digunakan. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual disintesis, diabstraksi dan diekstrapolasi dari berbagai teori dan pemikiran ilmiah, yang mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis. Kerangka konseptual penelitian dapat berbentuk bagan, model matematik, atau persamaan fungsional, yang dilengkapi dengan uraian kualitatif. Syarat kerangka konsep adalah; 1) Harus didasarkan pada konsep atau teori yang ada, 2) Adanya hubungan antara variabel dan 3) Berupa gambar atau diagram. 3.2 Hipotesis (bila ada) Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka konseptual penelitian dan merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi serta dapat diuji kebenarannya berdasarkan fakta empiris. Hipotesis yang digunakan adalah H1. Contoh: H1: 1. Ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan mual muntah pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi 2. Ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan kecemasan pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi.

22 22 BAB 4 METODE PENELITIAN Format bab metode penelitian untuk penelitian kualitatif menyesuaikan dengan kaidah metode kualitatif. Sedangkan untuk penelitian kuantitatif, bab metode penelitian secara rinci memuat hal berikut: 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian terdiri dari deskriptif, korelasi, kuasi eksperimen dan eksperimen. Perlu diuraikan apa dan bagaimana hal tersebut akan dilakukan. Desain penelitian yang digunakan harus sesuai dengan tujuan dan kerangka konsep penelitian. 4.2 Populasi dan sampel Populasi adalah kumpulan dari objek penelitian. Sampel merupakan gambaran kecil dari populasi yang ditetapkan berdasarkan kriteria dan dihitung dengan menggunakan formula/rumus yang sesuai. Sampel dipilih sesuai dengan metode pemilihan sampel. Pada bagian ini juga dituliskan cara penghitungan dan pemilihan sampel tersebut. 4.3 Variabel penelitian Bagian ini meliputi klasifikasi variabel dan definisi operasional variabel. 4.4 Bahan penelitian Berisi uraian mengenai macam dan spesifikasi bahan penelitian yang digunakan. Bahan adalah segala sesuatu yang dikenai perlakuan atau yang dipakai untuk perlakuan. 4.5 Instrumen penelitian Bagian ini berisi uraian tentang data yang akan dikumpulkan dan macam spesifikasi instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data. Perlu disertai uraian tentang reliabilitas dan validitasnya, serta pembenaran atau alasan menggunakan instrumen tersebut. Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan pada minimal 30 responden. 4.6 Lokasi dan waktu penelitian. Penetapan lokasi penelitian, harus disertai dengan alasan pemilihan tempat tersebut. Waktu penelitian terdiri dari waktu persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan. 4.7 Prosedur pengambilan atau pengumpulan data Bagian ini memuat uraian tentang cara dan prosedur pengumpulan data secara rinci. Bila pengumpulan data dilakukan oleh orang lain perlu dijelaskan berbagai langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam menjamin reliabilitas dan validitas data yang diperoleh. 4.8 Kerangka Operasional 4.9 Cara analisis data Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam analisis data disertai pembenaran atau alasan penggunaan cara tersebut, termasuk penggunaan statistik.

23 23 BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN Bagian ini memuat data penelitian yang relevan dengan tujuan dan hipotesisnya. Penyajian data hasil penelitian dapat berupa tabel, grafik, gambar, bagan, foto atau bentuk penyajian data yang lain. Tata cara penyajian tabel, grafik, gambar, bagan, foto harus sesuai dengan ketentuan. Penjelasan tiap tiap tabel atau gambaran hasil penelitian mencantumkan angka yang paling menonjol sesuai hasil penelitian (dapat menggunakan kata-kata mayoritas, sebagian besar). Isi dari hasil penelitian meliputi: 1. Pengantar Berisi penjelasan umum tentang bab hasil, cukup satu paragraf 2. Gambaran umum lokasi penelitian 3. Penyajian karakteristik data umum Digambarkan karakteristik sampel meliputi semua data demografi yang diambil datanya seperti usia, tingkat pendidikan, agama, dll 4. Penyajian hasil yang diukur. Penjelasan tentang hasil untuk setiap tujuan, pertanyaan penelitian atau hipotesis penelitian (bila ada). Digambarkan jawaban untuk setiap pertanyaan/hipotesis penelitian dalam penampilan sejumlah data atau tabel dengan jelas.. Catatan: 1. Format untuk Bab 5 (Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan) dapat ditulis dengan menggunakan model buku teks ilmiah. 2. Bagian ini memuat data penelitian. Jika digunakan analisis statistik hanya dimuat tampilan akhir yang menunjukkan hasilnya, sedangkan perhitungan statistik dimuat sebagai lampiran. BAB 6. PEMBAHASAN Pada bagian ini peneliti perlu mengemukakan dan menganalisis makna penemuan penelitian yang telah dinyatakan dalam hasil dan menghubungkan dengan pertanyaan penelitian atau hipotesis. Hal ini biasanya dilakukan dengan membandingkan penemuan tersebut dengan penemuan sebelumnya, apakah ia memperkuat, berlawanan, atau yang sama sekali baru. Tiap pernyataan harus jelas dan didukung oleh kepustakaan yang memadai. Bagian ini merupakan bagian terpenting pada tesis. Bagian ini menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan ilmu, paradigma, konsep dan teori, yang dipadukan dengan hasil penelitian. Pembahasan mencakup how & why sekurang-kurangnya mencakup hal sebagai berikut: 1. Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris maupun non empiris, sehingga dapat menjawab dengan menjelaskan rumusan masalah yang diajukan. 2. Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya dan konsekwensi serta pengembangannya di masa yang akan datang. 3. Perumusan teori yang dihasilkan dari penelitian (khususnya untuk disertasi).

24 24 4. Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga dapat memberikan saran bagi penelitian selanjutnya. 5. Semua dibahas perbagian tidak perlu pervariabel Secara operasional, isi pembahasan meliputi: 1. Fakta berdasarkan hasil penelitian: perlu dijabarkan mengapa dan bagaimana (tidak mengulang ulang angka yang sudah dianalisa pada bagian hasil) 2. Teori: Hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang relevan (apakah memperkuat atau bertentangan) 3. Opini: merupakan pendapat / pandangan peneliti terhadap komparasi fakta dan teori yang ada termasuk keterbatasan penelitian yang dilakukan. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Simpulan merupakan sintesis dari pembahasan, yang sekurang-kurangnya terdiri atas: 1. Jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian. 2. Hal baru yang ditemukan dan prospek temuan. 3. Pemaknaan teoritik dari hal baru yang ditemukan. 7.2 Saran Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi penelitian selanjutnya, sebagai hasil pemikiran penelitian atas keterbatasan penelitian yang dilakukan. Saran diharapkan spesifik mengacu pada hasil penelitian dan operasional dalam pelaksanaannya (kapan, siapa, dan dimana). BAGIAN AKHIR Bagian akhir Tesis meliputi: 1. Daftar pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan) 2. Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan. Didalamnya dapat dihimpun cara penelitian, contoh penghitungan statistik dan sesuatu yang dianggap dapat melengkapi penulisan tesis. 1) Surat Ijin Penelitian 2) Informed consent 3) Alat ukur / instrumen 4) SAP (satuan acara pembelajaran) 5) Raw data 6) Hasil Analisis Catatan: Nomor halaman bagian akhir merupakan kelanjutan nomor halaman bagian inti.

25 25 BAB 5 CARA PENULISAN 1. Bahasa yang digunakan 1) Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan benar 2) Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing. 2. Kertas dan sampul 1) Kertas sampul: Bufallo atau Linen warna kuning 2) Format sampul lihat contoh Lampiran 1 3. Kertas untuk materi Jenis kertas HVS, warna putih polos, berat 80 gram, ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm) 4. Tabel dan gambar Disajikan di kertas untuk materi, kecuali dalam keadaan tertentu dapat menggunakan kertas dan ukuran yang berbeda. Ketentuan dalam penyajian tabel adalah: 1) Tabel diberi nomor dengan angka Arab, sesuai dengan nomor Bab tempat tabel dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel dengan angka Arab. Contoh penulisan nomor tabel: Tabel 2.1 (Tabel ini berada di Bab 2 dan merupakan tabel pertama). 2) Tabel diberi judul di atas tabel, berjarak 1 spasi. 3) Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab, sesuai dengan nomor urut gambar tersebut pada setiap bab. Nomor bab ditulis di depan nomor urut Gambar dengan angka Arab. Contoh penulisan nomor gambar: Gambar 2.1 (Gambar ini berada di Bab 2 dan merupakan gambar pertama). 4) Gambar diberi judul di bawah gambar, berjarak 1 spasi. 5) Tabel dan Gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat dilipat disesuaikan dengan luas halaman materi. 6) Tabel dan Gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya. 7) Judul Tabel dan gambar mengandung unsur 3 W (What, Where, dan When). 5. Pengetikan naskah 1) Penulisan judul maksimal 16 kata. 2) Naskah diketik dengan mesin ketik standar IBM atau menggunakan komputer Times New Roman 3) Jarak 2 (dua) spasi, kecuali pada grafik dan tabel 1 spasi

26 26 4) Seluruh naskah mulai dari halaman sampul sampai dengan daftar pustaka menggunakan huruf yang berukuran sama (12 pt), kecuali kata asing dicetak miring (italic) 5) Awal paragraf dimulai pada ketukan ke-5 atau 6 dari tepi kiri (atau TAB pada Komputer) 6) Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tata cara yang dipilih. 6. Jarak tepi 1) 3 cm atau 1 inci dari tepi atas 2) 3 cm atau 1 inci dari tepi bawah 3) 4 cm atau 1,5 inci dari tepi kiri 4) 3 cm atau 1 inci dari tepi kanan 7. Nomor halaman 1) Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf Romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, dst), ditulis dibagian bawah tengah, empat spasi di bawah teks. 2) Halaman sampul depan tidak dihitung tetapi halaman sampul dalam dihitung tetapi tidak diberi nomor. 3) Bab pendahuluan dan seterusnya diberi nomor dengan angka Arab (1, 2, 3, dst) pada pojok kanan atas(1,5 cm dari teks) 4) Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis di bawah tengah (empat spasi di bawah teks) 8. Kutipan 1) Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai naskah aslinya, sedangkan kutipan yang berbahasa asing harus disertai terjemahannya. 2) Kutipan ditulis dengan jarak tepi kiri dan tepi kanan yang berbeda dengan teks yang lain. 3) Ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dengan tanda petik ( ) dan juga diakhiri dengan tanda petik ( ). 9. Tingkatan judul dan penomoran Tingkatan judul dan penomoran perlu mendapat perhatian. Untuk penomoran yang berkaitan dengan tingkatan judul dapat dilihat pada lampiran Cara penulisan Daftar Pustaka Penulisan Daftar Pustaka tidak memerlukan pencantuman bab, sebab daftar pustaka tidak termasuk bagian inti karya. Daftar pustaka ditulis sesuai dengan cara penulisan daftar pustaka yang digunakan. Pedoman Penulisan Daftar Pustaka menggunakan HARVARD SYSTEM atau APA

27 27 BAB 6 PENULISAN DAFTAR PUSTAKA Dalam merumuskan permasalahan penelitian (dalam Pendahuluan dan Tinjauan Pustaka) dan mendiskusikan hasil penelitian (di dalam Pembahasan), harus disertakan dasar yang mengacu pada kepustakaan. Uraian dalam makalah ilmiah bukan merupakan pendapat pribadi, melainkan hasil penelitian orang lain, maka pernyataan pernyataan dalam makalah tersebut harus mencantumkan rujukan yang akurat. Rujukan ini kemudian harus dituliskan dalam Daftar Pustaka, yakni pada bagian akhir suatu makalah ilmiah (Sastroasmoro & Ismael, 1995). Sumber Rujukan Sumber informasi atau rujukan dapat berupa makalah ilmiah dalam majalah ilmiah, buku laporan atau dokumen resmi dari suatu institusi pemerintah, misalnya DEPKES R.I atau BKKBN atau dari badan badan internasional (WHO atau UNICEF). Urutan sumber rujukan dalam penelitian meliputi: 1) Jurnal; 2) buku (paling lama terbitan 10 tahun yang lalu); 3) Internet; 4) Hasil penelitian (tesis/ disertasi); 5) Makalah yang sudah diseminarkan (regional/nasional tidak dipublikasikan). Jumlah daftar pustaka minimal 30 (15 dari buku dan 15 dari jurnal internasional atau internet). Sumber rujukan atau referensi berarti mengakui sumber-sumber informasi dan ide-ide yang telah Anda pergunakan dalam tulisan atau dokumen Anda. Model penulisan referensi yang paling umum digunakan adalah: penulis-tanggal seperti sistem-sistem Harvard, American Psychological Associtaion (APA) dan MLA numerik, seperti Chicago atau Turabian, Vancouver dan Footnote. Membuat referensi sangat penting sebagai upaya untuk menghindari plagiarisme, untuk memverifikasi kutipan langsung dan untuk mempermudah pembaca melakukan follow up terhadap apa yang telah Anda tulis serta mencari sumber asli tulisan yang dikutip. Plagiarisme adalah menyajikan ide orang lain seolah-olah ide penulis sendiri. Plagiarisme bisa terjadi karena disengaja, atau terjadi dengan tidak disengaja karena kelalaian. Penulisan referensi dengan tepat membantu penulis menghindari plagiarisme. Ada beberapa software yang bisa membantu pembuatan referensi misalnya EndNote dan RefWorks yang memungkinkan Anda membuat database refernsi, menyimpan dan mentransfer referensi tersebut dari database ke dokumen Anda.

28 28 Dalam menulis tesis, anda diperkenankan memilih salah satu referencing system yaitu APA dan Harvard, yang terpenting adalah dalam tesis hanya boleh satu cara yang dipilih dan harus konsisten dari awal sampai akhir penulisan tesis. Cara membuat referensi: Referensi dalam teks: Setiap kali anda menggunakan ide-ide orang lain atau informasi, referensi dalam teks harus disertakan. Sebagai contoh bila Anda: melakukan parafrase (mengekspresikan ide orang lain dalam kata-kata Anda sendiri) meringkas (mengekspresikan ide seseorang ringkas dengan kata lain Anda sendiri) membuat kutipan (menuliskan secara tepat/sama persis ide-ide orang lain berdasarkan apa yang mereka tulis/kemukakan) meng-copy (mereproduksi diagram, tabel atau grafis lainnya). Referensi dalam teks harus dituliskan setiap kali Anda mengacu pada ide atau informasi dari orang lain dan harus mencakup: Nama belakang (nama keluarga) penulis atau nama belakang editor (atau organisasi yang bertanggung jawab). Jangan menyertakan nama depan atau inisial. tahun penerbitan nomor halaman (untuk kutipan langsung). Ada sedikit perbedaan dalam penulisan referensi dalam teks berdasarkan gaya Harvard dan APA (contoh dan penjelasan lebih lanjut akan diberikan pada pembahasan tentang masing-masing sistem referensi). Ada dua cara utama untuk menyajikan referensi dalam teks 1. Dalam kurung, di luar struktur kalimat Anda, contoh: a. Harvard: Banyak faktor yang diketahui mempengaruhi kesuksesan belajar mahasiswa di universitas (Johnston 2003). b. APA: Banyak faktor yang diketahui mempengaruhi kesuksesan belajar mahasiswa di universitas (Johnston, 2003). Perhatikan bahwa untuk APA pengarang dan tahun dipisahkan oleh koma sedangkan pada Harvard tidak. 2. Menggunakan nama pengarang sebagai bagian dari struktur kalimat Anda, dengan tanggal dalam kurung: Sama untukharvard dan APA, yaitu: Johnston (2003) mengklaim bahwa ada banyak faktor yang diketahui mempengaruhi keberhasilan siswa di universitas.

29 29 3. Baik Harvard dan APA mengharuskan Anda menuliskan normor halaman dalam referensi di dalam teks ketika Anda: a. Mengutip secara langsung b. Merangkum gagasan dari halaman tertentu c. Menyalin table atau angka, atau memberikan rincian tertentu seperti tangggal. Contoh: o Harvard: McLaine (2002, hal 16) menyatakan bahwa produktivitas dipengaruhi oleh stress akibat pekerjaan (work related stress) pada 69% pekerja. o APA: Asumsi dasar bahwa intelengensi merupakan dasar kesuksesan sekarang dipertanyakan: memori dan ketranpilan analisis begitu penting untuk intelegensi dan juga penting untuk kesuksesan serta prestasi di sekolah, tetapi mungkin hal tersebut saja tidak cukup. Kebijaksanaan juga merupakan hal yang sangat penting (Sternberg, 2003, hal. 147).. Daftar referensi Setiap kutipan harus dimasukkan dalam daftar referensi. Selain itu, tiap referensi harus memiliki rincian bibliografi lengkap sehingga pembaca dapat menemukan sumber. Daftar referensi terbatas pada daftar referensi yang terdapat di dalam tugas Anda. Daftar referensi: diatur menurut abjad nama keluarga (atau nama belakang) penulis, atau menurut judul jika sumber tidak memiliki penulis (boleh juga menuliskan anonym pada nama pengarang jika tulisan tidak mencantumkan nama pengarang) daftar satu-buku, artikel jurnal dan sumber elektronik tercatat bersama-sama dan tidak diatur dalam daftar terpisah. Berikut akan di jelaskan secara lebih rinci tentang membuat referensi berdasarkan Harvard dan APA. A. Harvard Referencing system Penulisan referensi di dalam tulisan (dalam paragraf): Penulisan referensi dalam tesis mengikuti aturan yang sama untuk sumber yang diambil dari buku, jurnal, maupun media elektronik dan foto, yaitu nama belakang (atau nama keluarga) penulis atau lembaga diikuti oleh tahun.

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH 1 BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga / Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Lebih terperinci

Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis ini digunakan sebagai pedoman bagi ;

Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis ini digunakan sebagai pedoman bagi ; BAB 1 DASAR PEMIKIRAN A. Pendahuluan Program pascasarjana adalah program pendidikan yang diarahkan untuk mendidik ilmuwan yang mampu meningkatkan skala peranannya dalam pengembangan keilmuan dan pembangunan.

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM A. Pengertian 1. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan

Lebih terperinci

SOSIALISASI PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN TESIS

SOSIALISASI PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN TESIS SOSIALISASI PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN TESIS Oleh : Reny I tishom Medical Biology Department Medical Faculty of Airlangga University 1. Bagian Awal A. Halaman sampul luar Halaman ini memuat

Lebih terperinci

PEDOMAN K E G I A T A N P E N E L I T I A N

PEDOMAN K E G I A T A N P E N E L I T I A N PEDOMAN K E G I A T A N P E N E L I T I A N PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I (PPDS I) ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA 2008

Lebih terperinci

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang 1 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Bab 1. PENDAHULUAN... 3 Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang... 3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang... 3 Prosedur Pengambilan Mata Kuliah Praktik Kerja

Lebih terperinci

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH (LPPM UNWAHA) TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 Kata Pengantar Assalamulaiakum

Lebih terperinci

PEDOMAN K E G I A T A N P E N E L I T I A N

PEDOMAN K E G I A T A N P E N E L I T I A N PEDOMAN K E G I A T A N P E N E L I T I A N PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I (PPDS I) ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA 2008

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017 PROGRAM STUDI D3 OTOMASI SISTEM INSTRUMENTASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jalan Srikana 65 Surabaya 60286 Telp:

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK A. DASAR HUKUM a. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Lebih terperinci

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017 PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017 PROGRAM STUDI D3 OTOMASI SISTEM INSTRUMENTASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jalan Srikana 65 Surabaya 60286 Telp:

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP KATA PENGANTAR Memasuki era globalisasi sekarang ini kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, profesional serta mempunyai keunggulan semakin meningkat. Pada saat persaingan yang semakin meningkat

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Ketentuan Umum Laporan Praktek Kerja Lapangan diketik menggunakan kertas HVS ukuran A4 70 gram, jenis

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Panduan Tesis Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

TIM PENYUSUN. Panduan Tesis Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga TIM PENYUSUN Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) Prof. Dr. Suharto, dr., M.Sc., MPDK., DTM&H., SpPD., KPTI., FINASIM Dr. Kusnanto, S.Kp., M.Kes Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes Dr. Joni Haryanto, S.Kp., M.Si.

Lebih terperinci

B i o s a i n s, The spirit of life Mencetak SDM cerdas mandiri, membina SDA lestari

B i o s a i n s, The spirit of life Mencetak SDM cerdas mandiri, membina SDA lestari 5 II. USULAN PENELITIAN Penyusunan usulan penelitian (proposal) tesis dimaksudkan sebagai acuan pelaksanaan penelitian tesis, sekaligus sebagai alat evaluasi kesiapan, kompetensi dan konsistensi mahasiswa

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG Kode Dokumen : D41.001.012 Revisi : 3 Tanggal : 01 Pebruari 2011 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Prodi Sistem Informasi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI PENGANTAR Rancangan usulan penelitian disertasi, usulan penelitian disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk pada satu hal yang sama, yaitu

Lebih terperinci

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1 FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA A. KANDUNGAN ISI LAPORAN Secara umum, laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa terdiri dari tiga

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Surabaya 2013 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini disusun untuk memberikan

Lebih terperinci

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelesaian studi adalah suatu aktifitas akademis di akhir masa studi yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk

Lebih terperinci

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Maret 2017 Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (c) Maret 2017 Panduan

Lebih terperinci

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1 TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR Fakultas Teknik Elektro 1 Kertas Jenis kertas : HVS A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM), khusus untuk gambar yang tdk memungkinkan dicetak di kertas A4 dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing.

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing. BAB I PENDAHULUAN BUKU PEDOMAN SKRIPSI 2014 Pendidikan sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana dijalankan sesuai dengan visi Universitas Udayana yaitu menghasilkan lulusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skripsi adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom). Dimana mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer untuk Program Strata I (S1) diwajibkan

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG Nomor : 09/SK-STMIK/X/2013 Tentang Pedoman Teknis Penulisan Skripsi/Tugas Akhir Mahasiswa STMIK Sumedang KETUA STMIK

Lebih terperinci

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 I. Pendahuluan Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan meningkatkan kemampuan dan kepekaan meneliti. Cakupan program ialah penelitian-penelitian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bukit Jimbaran, 17 Agustus Fakultas Teknik Universitas Udayana Dekan, NGAKAN PUTU GEDE SUARDANA NIP

KATA PENGANTAR. Bukit Jimbaran, 17 Agustus Fakultas Teknik Universitas Udayana Dekan, NGAKAN PUTU GEDE SUARDANA NIP BUKU PEDOMAN PENULI SAN TESI S PROGRAMMAGI S T E R FAKULTASTEKNI K UNI VE RS I T ASUDAY ANA 2017 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis pada Fakultas Teknik Universitas Udayana

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA PANDUAN MAGANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2017 Kata Pengantar Mulai Semester Ganjil 2017/2018 magang menjadi mata kuliah wajib di Prodi

Lebih terperinci

Materi Sosialisasi TUGAS AKHIR. Semester Genap 2016/2017

Materi Sosialisasi TUGAS AKHIR. Semester Genap 2016/2017 Materi Sosialisasi TUGAS AKHIR Semester Genap 2016/2017 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Jakarta, 19 Januari 2017 Pengertian Tugas Akhir Tugas akhir adalah karya tulis

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 3 1.1 Deskripsi Kerja Praktek 3

Lebih terperinci

STUDI MAGISTER TERAPAN

STUDI MAGISTER TERAPAN Area Atas, tinggi 70 mm, warna putih Hard cover depan, ukuran A4 Times 24 point Bold, warna RGB (0,43,166) TESIS Hard cover belakang, ukuran A4, warna RGB (0,43,166) Area Bawah, tinggi 222 mm, warna RGB

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 DAFTAR ISI I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 2 1.1. Bahasa Penulisan...

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) STIBA SARASWATI DENPASAR HALAMAN SAMPUL DEPAN Halaman Sampul Depan memuat judul, tempat, logo STIBA Saraswati Denpasar, nama mahasiswa dan nomor pokok

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 Lomba Karya Tulis Ilmiah Fasilkom Unsri Tahun 2016dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Peserta merupakan usulan dari masing-masing jurusan

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek I. Pengertian Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di suatu perusahaan atau instansi dan merupakan mata kuliah wajib pada Program Studi Teknik

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PERENCANAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018 1 PROSEDUR KERJA PRAKTEK Start Prasyarat : Min. SKS lulus

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 BAGIAN AWAL 1. Sampul Depan Sampul depan adalah halaman judul tugas

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER INTeL COM GLOBAL INDO KISARAN 2013 KATA PENGANTAR Setiap lulusan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA Disusun Oleh : Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP) POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN BALIKPAPAN 2012 DAFTAR ISI Halaman BAB I

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR POLITEKNIK KOTA MALANG KOMPLEK PENDIDIKAN INTERNASIONAL TLOGOWARU MALANG 2012 I. Pendahuluan Proposal tugas akhir (selanjutnya disebut sebagai proposal) merupakan

Lebih terperinci

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG A. Jenis dan Ukuran Kertas Bahan meliputi bahan untuk : naskah dan sampul a. Naskah Naskah diketik pada kertas ukuran A4 (+ 210 mm x 297 mm)

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

BUKU PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) BUKU PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) Untuk Mahasiswa S-1 Program Studi Sistem Informasi Tahun Akademik 2016/2017 FAKULTAS SAIN, TEKNOLOGI DANINFORMASI UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA MEDAN 2016

Lebih terperinci

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bengkulu, Januari Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Bengkulu, Januari Tim penyusun BUKUU PANDUAN SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU 2011 KATA PENGANTAR Salah satu syarat untuk menyelesaikan program strata satu di Program Studi Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2015 A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK

BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK GRAFIS DAN MULTIMEDIA FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF UNIVERSITAS MERCU BUANA 2014 1 DESKRIPSI MATA KULIAH KERJA PRAKTEK 1. DESKRIPSI

Lebih terperinci

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR Proposal penelitian untuk menyusun skripsi atau tugas akhir terdiri atas komponen yang sama. Perbedaan di antara keduanya terletak pada kadar

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PERSYARATAN: 1. Mahasiswa aktif FK Unila angkatan 2013, 2014, dan 2015 2. Mengisi formulir pendaftaran (disediakan oleh panitia) 3. Memiliki IPK minimal 3,00, dibuktikan

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR 1. Halaman Sampul PROPOSAL TUGAS AKHIR Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang PROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR Disusun Oleh : Nama :...

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR BAB I PENGERTIAN 1) Tesis merupakan karya ilmiah jenjang pendidikan tinggi berdasarkan atas hasil penelitian pribadi di lapangan atau riset kepustakaan yang disusun oleh mahasiswa sesuai prosedur yang

Lebih terperinci

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Proses penulisan skripsi dilalui dalam beberapa tahapan, diantaranya adalah sebagai berikut: pengajuan judul, pengajuan proposal seminar proposal, penelitian dan bimbingan,

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS DOSEN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS DOSEN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS DOSEN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN PERPUSTAKAAN JOHANNES OENTORO UNIVERSITAS PELITA HARAPAN KARAWACI 2009 KATA PENGANTAR Sebagai salah satu persyaratan dalam kenaikan jenjang

Lebih terperinci

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum 1) Bahan dan Ukuran Bahan dan ukuran mencakup naskah, ukuran dan sampul. a. Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram dan tidak bolak-balik b. Ukuran naskah adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 (Contoh LAY-OUT HALAMAN NASKAH USULAN PENELTIAN DAN SKRIPSI) 4 cm

LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 (Contoh LAY-OUT HALAMAN NASKAH USULAN PENELTIAN DAN SKRIPSI) 4 cm tepi kertas kiri tepi kertas kanan 35 LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 (Contoh LAY-OUT HALAMAN NASKAH USULAN PENELTIAN DAN SKRIPSI) Bahan: kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm) tepi kertas atas 4 cm

Lebih terperinci

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si MATERI KULIAH E-LEARNING PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si TATA CARA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BAHAN DAN UKURAN Judul skripsi Sampul luar skripsi berisi

Lebih terperinci

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG A. Jenis dan Ukuran Kertas Bahan meliputi bahan untuk : naskah dan sampul a. Naskah Naskah diketik pada kertas HVS 80 gram dengan ukuran A4 (+ 210 mm x 297

Lebih terperinci

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Universitas Maritim Raja Ali Haji A. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai kelengkapan pemilihan mahasiswa beprestasi, yaitu: 1. Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017 KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017 http://pilmapres.ristekdikti.go.id Dr. Muhammad Yusro, MT FT UNJ, 18 Maret 2017 PERSYARATAN KHUSUS CALON MAPRES 1. Rekapitulasi Indeks Prestasi per semester. 2.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN & JURNAL BIMBINGAN SKRIPSI

BUKU PANDUAN & JURNAL BIMBINGAN SKRIPSI BUKU PANDUAN & JURNAL BIMBINGAN SKRIPSI PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY Nama NIM Judul.............. SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Veterinary Scientific Competition 2016

Veterinary Scientific Competition 2016 I. MEKANISME PENDAFTARAN 1. Pendaftaran abstrak diadakan 2 Gelombang, yaitu : Gelombang I pada tanggal 1 Agustus 12 Agustus 2016 dan Gelombang II pada tanggal 15 Agustus 29 Agustus 2016 yang bersifat free

Lebih terperinci

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI Langkah 8 : Mahasiswa mendaftar Ujian Skripsi ke Panitia di Jurusan setelah skripsi disetujui oleh TPS W I S U D A Langkah 10 A : Mahasiswa mendapatkan YUDISIUM (nilai

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN. Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN. Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon LEMBAGA PENGEMBANGAN, PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP3M) STIKES CIREBON TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

I. STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR. Susunan struktur Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

I. STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR. Susunan struktur Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : I. STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR Susunan struktur Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : A. BAGIAN AWAL B. BAGIAN UTAMA C. BAGIAN AKHIR A. BAGIAN AWAL 1. HALAMAN JUDUL 2. HALAMAN PERSETUJUAN 3.

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN TUGAS AKHIR (TA) JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK I. PETUNJUK PELAKSANAAN TUGAS AKHIR 1. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari pelaksanaan Tugas Akhir adalah pembuatan laporan atau karya

Lebih terperinci

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi 7 8 III. TESIS Tesis secara umum dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir tesis. Bagian awal tesis terdiri atas komponen berikut. 1. Halaman sampul 2. Halaman

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PKL PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III / IV JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PKL PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III / IV JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PKL PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III / IV JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI JIMBARAN Jurusan Akuntansi - Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 BAB I PENDAHULUAN Skripsi adalah tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa dalam Program

Lebih terperinci

Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Gasal 2014/2015. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur

Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Gasal 2014/2015. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Jakarta, 21 Juni 2014 Tugas Akhir? Syarat menyelesaikan pendidikan S1 Syarat meraih gelar Sarjana Teknik di Fakultas

Lebih terperinci

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 1. LATAR BELAKANG PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PHK

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENULISAN DAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

BUKU PANDUAN PENULISAN DAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR BUKU PANDUAN PENULISAN DAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Revisi 03 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA, Agustus 2009 1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan punggung

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KETENTUAN PENULISAN LKTI

KETENTUAN PENULISAN LKTI KETENTUAN PENULISAN LKTI A. TEMA Wujudkan Indonesia Mandiri dan Sejahterah di Kancah Internasional Melalui Inovasi serta Kreasi Generasi Muda. Sub tema : a. Ekonomi dan atau Industri Kreatif; b. Pariwisata;

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTEK

BUKU PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTEK BUKU PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTEK Revisi 03 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA, Agustus 2009 Revisi - 03 1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 CP: Ahdinar Rosdiana Dewi (08523688939) A. KETENTUAN UMUM Peserta SCIENCE FESTIVAL 2012 adalah sebagai berikut: a. Peserta adalah mahasiswa S1

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA 2017 PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA TAHUN ANGGARAN 2016-2017 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara DAFTAR ISI Sampul...

Lebih terperinci

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PROGRAM SARJANA

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PROGRAM SARJANA PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY FAKULTAS TEKNIK BANJARMASIN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Tugas Perguruan Tinggi dalam

Lebih terperinci

I. LATAR BELAKANG. III. WAKTU/TEMPAT Hari/tanggal : Rabu/7 November 2012 Waktu : selesai Tempat : Ruang Rapat Pimpinan FKp Unair

I. LATAR BELAKANG. III. WAKTU/TEMPAT Hari/tanggal : Rabu/7 November 2012 Waktu : selesai Tempat : Ruang Rapat Pimpinan FKp Unair PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ========================================================== I. LATAR BELAKANG Pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KERJA PRAKTEK

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KERJA PRAKTEK 0 PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KERJA PRAKTEK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2001 1 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang

Lebih terperinci

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu A. Persyaratan Umum 1. Peserta merupakan mahasiswa aktif DIII atau S1 perguruan tinggi di Indonesia dan masih berstatus mahasiswa aktif (dibuktikan dengan KTM) 2. Peserta bisa berupa perorangan atau kelompok

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Serang, Oktober Tim Penulis

KATA PENGANTAR. Serang, Oktober Tim Penulis KATA PENGANTAR Puji Syukur sepatutnya penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang karena ridho-nya penyusun dapat menyelesaikan penulisan Buku Panduan Skripsi Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi 1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan

Lebih terperinci

Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum

Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum I.1 KERJA PRAKTEK Kerja Praktek (KP) adalah salah satu dari mata kuliah wajib dengan bobot 2 sks yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PROYEK AKHIR DAN UJIAN SIDANG PROYEK AKHIR PROGRAM D-III TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG DAN TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL

BUKU PANDUAN PROYEK AKHIR DAN UJIAN SIDANG PROYEK AKHIR PROGRAM D-III TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG DAN TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL BUKU PANDUAN PROYEK AKHIR DAN UJIAN SIDANG PROYEK AKHIR PROGRAM D-III TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG DAN TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL Disusun Oleh : Tim Jurusan Teknik Sipil POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2013 PRAKATA

Lebih terperinci

PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S)

PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S) PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S) https://www2.warwick.ac.uk LABORATORIUM PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 A. Persyaratan Administratif 1. Peserta adalah mahasiswa aktif jenjang S1 atau Diploma perguruan tinggi di Indonesia 2. Karya tulis Ilmiah

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP PELAKSANAAN SEMINAR SOP/FT/AKD/XXX

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP PELAKSANAAN SEMINAR SOP/FT/AKD/XXX PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP/FT/AKD/XXX PENGESAHAN Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh GPM Program Studi Teknik Geologi Ketua Program Studi Teknik

Lebih terperinci

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN I. PENGANTAR Rancangan usulan penelitian untuk disertasi, usulan penelitian untuk disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk pada satu hal yang sama, yaitu disertasi. Oleh karena itu, hal-hal yang dituntut

Lebih terperinci