ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP WINGKO (Studi Kasus UKM Wingko di Kec. Babat, Lamongan)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP WINGKO (Studi Kasus UKM Wingko di Kec. Babat, Lamongan)"

Transkripsi

1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP WINGKO (Studi Kasus UKM Wingko di Kec. Babat, Lamongan) Analysis of Influential Factors of Customer Satisfaction of Wingko. (Case Studies in Wingko UKM, Babat, Lamongan) Lia Puspita Sari 1), Imam Santoso 2), Dhita Morita Ikasari 3) 1) Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas Brawijaya Malang 2) Staf Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas Brawijaya Malang Korespondensi liapuspitasari92@gmail.com ABSTRAK Perkembangan industri saat ini sangat ketat sehingga para pelaku industri selalu menghasilkan produk yang dapat memuaskan konsumen. Salah satu cara untuk meningkatkan kepuasan konsumen adalah dengan memenuhi keinginan konsumen terhadap wingko yang tentunya berkualitas. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: kualitas produk, pelayanan, dan harga. Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: mengetahui pengaruh variabel yang ada terhadap kepuasan konsumen dan mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Dari hasil penelitian, variabel yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen pada UKM wingko adalah variabel kualitas produk dengan nilai t hitung sebesar 3.453; sedangkan pelayanan dan harga nilainya sebesar dan Selain itu, untuk variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen wingko adalah kualitas produk dengan nilai koefisien jalur sebesar Kata Kunci : Kepuasan Konsumen, Partial Least Squares (PLS), Wingko. ABSTRACT Development of the industry is very tight so that the industry has always produced products that can satisfy consumers. One of the way to improve customer satisfaction is to satisfy consumers' desire for a course wingko quality. The variables used in this study are: quality of product, service, and price. The objectives are as follows: determine the relationship and influence of existing variables on customer satisfaction and determine which variables are the dominant influence on customer satisfaction. This study uses Partial Least Square (PLS). From the research, the variables that have an influence on customer satisfaction in SMEs wingko product quality is variable with a value of t, while the price of service and value for and In addition, for the dominant variable wingko to customer satisfaction is the quality of the product to the value of the path coefficient of Keywords: Consumer Satisfaction, Partial Least Squares (PLS), Wingko. PENDAHULUAN Latar Belakang Seiring dengan perkembangan industri saat ini, banyak industri skala kecil dan menengah (UKM) mewarnai perekonomian di daerah-daerah. Mereka bergerak dalam kondisi yang amat kompetitif dan ketidakpastian; juga amat dipengaruhi oleh situasi ekonomi makro. Hal ini menyebabkan terjadinya persaingan yang cukup ketat antar pelaku industri dimana para pelaku industri tersebut berusaha untuk selalu menghasilkan produk yang dapat memuaskan pelanggan (Rahmana, 2009). Dewasa ini konsumen semakin membutuhkan produk-produk yang berkualitas dengan mutu yang lebih baik dan juga bernilai bagi konsumen itu sendiri. Preferensilah yang akan membentuk suatu pola pikir konsumen akan kepuasan terhadap suatu produk. Kepuasan konsumen merupakan suatu hal yang sangat penting,

2 karena puas atau tidaknya konsumen sangat mempengaruhi maju mundurnya suatu usaha yang berorientasi pelanggan. Oleh karena itu, baik konsumen maupun produsen akan sama-sama diuntungkan apabila kepuasan terjadi. Menurut Mandasari (2011), terdapat 3 faktor utama yang mempengaruhi kepuasan konsumen, yakni kualitas produk, pelayanan, dan harga. Wingko merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Kabupaten Lamongan. Wingko ini sejenis kue yang terbuat dari kelapa, berbentuk bulat pipih yang sering menjadi oleh-oleh untuk keluarga dan menjadikan kue ini terkenal sehingga usaha wingko memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah ini. Terdapat 3 UKM yang tingkat penjualannya paling besar, yakni UKM Abang, UKM Kelapa Muda Asli, dan UKM Diva. Tingkat penjualan pada UKM tersebut terjadi fluktuasi, sehingga ada kalanya terjadi penjualan yang rendah dan penjualan yang tinggi. Hal tersebut yang melatar belakangi penelitian mengenai kepuasan konsumen pada UKM sehingga UKM tersebut mampu bersaing dan samasama tetap bertahan di pasar. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh variabel-variabel yang ada terhadap kepuasan konsumen? 2. Variabel apakah yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen? Tujuan 1. Mengetahui pengaruh variabel-variabel yang ada terhadap kepuasan konsumen. 2. Mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen. Manfaat 1. Bagi peneliti adalah sebagai materi dalam perbandingan antara teori dengan praktek mengenai kepuasan konsumen sehingga dapat menambah wawasan yang berguna bagi penelitian berikutnya. 2. Bagi pihak UKM wingko adalah sebagai bahan pertimbangan UKM dalam penentuan kepuasan konsumen yang tepat agar UKM dapat berjalan secara efektif dan efisien. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di UKM Wingko di Kec. Babat, Kabupaten Lamongan. Pengolahan data penelitian dilakukan di Laboratorium Komputasi dan Analisis Sistem, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Batasan Masalah dan Asumsi Batasan masalah pada penelitian ini adalah hanya dilakukan pada 3 UKM wingko, yaitu UKM Abang, UKM Diva, dan UKM Kelapa Muda Asli; indikator kualitas produk berdasarkan 4 dimensi kualitas (performa, daya tahan, estetika, dan sesuai dengan spesifikasi) dari 8 dimensi kualitas Garvin. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ini dilakukan dalam 1 bulan (4 minggu) dimana diketahui bahwa setiap minggunya UKM wingko ramai dalam 3 hari, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. Identifikasi Variabel Variabel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari variabel laten (X) dan variabel terukur atau indikator (Y). Variabel dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 1. Penentuan Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli dan mengkonsumsi wingko dimana banyaknya populasi tidak dapat ditentukan secara pasti. Untuk pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, sedangkan penentuan jumlah sampel berdasarkan linear time function dengan perhitungan sebagai berikut (Umar, 2005): n = T t 0 = = 96 sampel t i 0.25 Keterangan: n = jumlah sampel T = waktu yang tersedia untuk penelitian (12 jam/hari x 12 hari = 144 jam) t 0 = waktu pengambilan sampel (10 jam/hari x 12 hari = 120 jam)

3 t i = jumlah waktu yang digunakan oleh responden untuk pengisian kuesioner (0.25 jam) dengan program SPSS version 17.0 for Windows, dimana apabila koefisien korelasi r hitung > r tabel dinyatakan valid. Uji Kualitas Data 1. Uji itas Cara untuk menguji validitas sebuah instrument dapat dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total menggunakan rumus korelasi Product Moment. Uji validitas instrument ini menggunakan analisa korelasi Mulai 2. Uji Reliabilitas pengujian instrumen realibilitas atau tidak menggunakan metode Cronbach Alpha yang mana diukur berdasarkan skala Alpha yang berkisar antara 0-1. Instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien reliabilitas yang diperoleh > 0.60 (Ghozali, 2002). Survei Pendahuluan Identifikasi Masalah Studi Literatur Identifikasi Variabel Penyusunan Kuesioner Penentuan Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data Penentuan populasi dan Sampel Uji Kualitas Data (Uji itas dan Uji Reliabilitas) dan Reliabel Tidak Ya Pengolahan dan Analisis dengan Menggunakan Pendekatan Partial Least Square Intepretasi Hasil Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Pengolahan dan Analisis Data dengan Pendekatan PLS PLS merupakan SEM berbasis component atau variance dengan metode analisis yang tidak didasarkan pada banyak asumsi. Tujuan dari PLS adalah menguji teori yang lemah dan data yang lemah seperti jumlah sampel yang kecil atau adanya masalah normalitas data, memprediksikan pengaruh variabel X (variabel eksogen) terhadap Y (variabel endogen) dan menjelaskan hubungan teoritikal di antara kedua variabel tersebut (Abdi, 2003). Pengujian dalam PLS dilakukan dengan bantuan software SmartPLS ver 2 for Windows. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Partial Least Square (PLS) yaitu meliputi: 1. Merancang Model Struktural (inner model) 2. Merancang Model Pengukuran (outer model)

4 3. Mengkonstruksi diagram jalur 4. Konversi Diagram Jalur ke Sistem Persamaan 5. Estimasi : Koef Jalur, Loading dan Weight 6. Evaluasi kriteria Goodness of fit 7. Pengujian Hipotesis Hipotesis Penelitian Hipotesis statistik untuk inner model variabel laten eksogen (independen) terhadap Tabel 1. Variabel Laten dan Indikator Variabel Variabel Terukur Laten (Indikator) Kepuasan 1. Sesuai harapan (Y 1) Konsumen 2. Rasa senang (Y 2) (Y) 3. Keinginan membeli kembali (Y 3) 4. Rekomendasi positif (Y 4) Kualitas Produk (X 1) Pelayanan (X 2) 1. Performa (X 11) 2. Daya tahan (X 12) 3. Estetika (X 13) 4. Sesuai dengan spesifikasi (X 14) 1. Bukti langsung (X 21) 2. Keandalan (X 22) 3. Daya tangkap (X 23) 4. Jaminan (X 24) 5. Empati (X 25) Harga (X 3) 1. Kesesuaian harga (X 31) 2. Perubahan harga (X 32) 3. Potongan harga (X 33) 4. Persaingan harga (X 34) Sumber : Data Primer Diolah (2013) HASIL DAN PEMBAHASAN Babat merupakan kecamatan terbesar kedua di Kabupaten Lamongan dimana usaha wingko menjadi mata pencaharian sebagian warganya. Saat ini terdapat ±30 unit usaha wingko yang berkembang di Kecamatan Babat dimana 3 diantaranya memiliki tingkat penjualan yang paling besar, yaitu UKM Abang, UKM Diva, dan UKM Kelapa Muda Asli. Wingko yang diproduksi rata-rata ada 2 macam, yaitu wingko dengan ukuran kecil berdiameter ±5 cm, yang dijual dengan harga Rp per biji dan wingko yang berukuruan besar berdiameter ±20 cm, yang dijual dengan harga Rp per biji. Para pelaku usaha ini lebih mengutamakan kualitas dari produknya sehingga variabel endogen (dependen) pada penelitian ini adalah : H 0 : γ i = 0 lawan H 1 : γ i 0 H0 : Tidak terdapat pengaruh antara variabel X (eksogen) terhadap kepuasan konsumen H1 : Terdapat pengaruh antara variabel X (eksogen) terhadap kepuasan konsume Definisi 1. Produk sesuai dengan harapan 2. Produk melebihi harapan 3. Kecenderungan untuk melakukan pembelian ulang produk tersebut 4. Menceritakan hal-hal positif mengenai produk tersebut kepada orang lain 1. Tampilan warna produk (tidak gosong) 2. Ukuran masa pakai produk 3. Kemasan produk yang menarik 4. Pencantuman komposisi produk 1. Bukti fisik 2. Kemampuan memberikan pelayanan yang cepat 3. Memberikan pelayanan dengan tanggap 4. Pengetahuan pegawai 5. Komunikasi yang baik 1. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk 2. Harga yang berubah sesuai dengan perubahan yang dilakukan perusahaan 3. Pengurangan harga saat membeli produk 4. Harga produk yang kompetitif menghasilkan konsumen yang puas akan produknya. Karakteristik Responden Jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 96 eksemplar. Kuesioner disebarkan kepada konsumen wingko yang sudah menjadi pelanggan selama minimal 1.5 tahun dan berumur diatas 16 tahun. Profil pelanggan wingko yang menjadi responden dalam penelitian ini secara lengkap disajikan dalam Tabel 2. Berdasarkan karakteristik sampel responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian respondenya adalah masyarakat lokal (asli Lamongan) sebanyak 71 orang atau 74% dimana sebagian besar adalah wanita sebanyak 64 orang atau 66.70% dengan rentang usia tahun sebanyak 33 orang atau 34.4%. Selain itu, responden tersebut

5 berlatar belakang pekerjaan bukan pelajar/mahasiswa, PNS, dan pegawai swasta dimana merupakan kelompok yang paling sering membeli dan mengkonsumsi wingko yang besarnya 36 orang atau 37.50% dari total responden dengan pendidikan terakhir SMA/Sederajat yaitu sebanyak 56 orang atau 58.30% dan tingkat pendapatan responden tersebut adalah >Rp ,00 sebanyak 41 orang atau 42.70%. Mayoritas pelanggan mengkonsumsi wingko lebih dari 2 tahun yakni sejumlah 58 orang atau 60.40% dari total responden dan 55 orang atau 57.30% responden mengkonsumsi wingko lebih dari 3 kali selama setahun. Gambar 2. Kerangka Konseptual Kepuasan Konsumen pada UKM Wingko Hasil Uji Kualitas Data 1. Hasil Uji itas Output hasil uji validitas menggunakan software SPSS versi 17 dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan hasil uji validitas, nilai r hitung (pearson correlation) seluruhnya lebih besar dari r tabel yang besarnya Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan pada kuesioner mampu mengukur sesuatu yang diukur (valid). Tabel 2. Hasil Uji itas Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan X Kualitas Produk (X 1) X X X X X Pelayanan (X 2) X X X X Harga (X 3) X X X Y Kepuasan Konsumen Y (Y) Y Y Sumber: Data Primer Diolah (2013)

6 2. Hasil Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS Statistics 17.0 tertera pada Tabel 3. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, nilai Cronbach Alpha seluruhnya memiliki nilai > 0.6. Dengan demikian instrument dalam penelitian ini dikatakan reliabel. Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach Alpha Kualitas Produk (X 1) Pelayanan (X 2) Harga (X 3) Kepuasan Konsumen (Y) Sumber: Data Primer Diolah (2013) Reliabilitas Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Analisis dengan Metode PLS Pada bagian ini analisis dilakukan melalui diagram jalur yang telah dirancang mengenai analisis pengaruh dari variabel kualitas produk, pelayanan, dan harga terhadap kepuasan konsumen. Selain itu, analisis ini digunakan untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen. Langkah awal dalam permodelan PLS adalah spesifikasi model pada penelitian yang akan dilakukan. Spesifikasi model terdapat 2 macam yakni merancang inner model dan outer model. Inner model adalah model structural yang menghubungkan antar variabel laten pada subtantive theory, yakni variabel X (eksogen) terhadap variabel Y (endogen). Variabel eksogen (X) dalam penelitian ini terdiri dari : kualitas produk, pelayanan, dan harga. Variabel endogen (Y) dalam penelitian ini adalah kepuasan konsumen. Diagram jalur hasil pengolahan data dengan bantuan software Smart-PLS (Partial Least Square) dapat dilihat pada Gambar 3. Dari hasil analisa permodelan PLS terhadap kepuasan konsumen pada penelitian ini terdapat indikator yang tidak memenuhi rule of thumb dari convergent validity yang dimana memiliki nilai loading factor dibawah 0.5 yakni indikator performa (X11) sebesar sehingga dilakukan eleminasi terhadap indikator tersebut dan dilakukan modifikasi model. Hasil dari modifikasi model analisa PLS dapat dilihat pada Gambar 4. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit a. Hasil Evaluasi Goodness of Fit Outer Model Evaluasi Goodness of Fit pada outer model dengan indikator reflektif dievaluasi dengan convergent validity, discriminant validity, dan composite reliability dengan hasil sebagai berikut: 1. Convergent validity Convergent validity di dalam PLS dengan indikator reflektif dilihat berdasarkan nilai loading factor (korelasi antara skor item/skor komponen dengan skor konstruk). Hasil output convergent validity dapat dilihat pada Tabel 4. Gambar 3. Konstruksi Diagram Jalur Hasil Pemodelan PLS

7 Gambar 4. Konstruksi Diagram Jalur Hasil Pemodelan PLS Setelah Dimodifikasi Keterangan: X 11 : Performa X 12 : Daya Tahan X 13 : Estetika X 14 : Sesuai dengan Spesifikasi X 21 : Bukti Langsung X 22 : Keandalan X 23 : Daya Tangkap X 24 : Jaminan X 25 : Empati X 31 : Kesesuaian Harga X 32 : Perubahan Harga X 33 : Potongan Harga X 34 : Persaingan Harga Y 1 : Sesuai Harapan Y 2 : Rasa Senang Y 3 : Keinginan Membeli Kembali Y 4 : Rekomendasi Positif 2. Discriminant ity itas diskriminan dalam model pengukuran indikator reflektif dinilai berdasarkan cross loading yang mana membandingkan nilai cross loading masingmasing indikator terhadap konstruknya lebih besar dari nilai cross loading indikator terhadap konstruk atau variabel laten lainnya. Hasil output dari discriminant validity dapat dilihat pada Tabel Composite reliability Composite reliability merupakan uji reliabilitas dalam PLS yang dimana menunjukkan akurasi, konsistensi dari ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan pengukuran (Jogiyanto dan Abdillah, 2009). Composite reliability yang baik apabila memiliki nilai lebih dari 0.7. Hasil dari composite reliability dapat dilihat pada Tabel 6. b. Hasil Evaluasi Goodness of Fit Inner Model Goodness of fit inner model dievaluasi menggunakan R-square variabel laten dependen dan menggunakan Q-square predictive relevance untuk menunjukkan bahwa konstruk yang digunakan merupakan konstruk yang memiliki relevansi prediksi yang baik dan layak untuk digunakan dalam penelitian. Nilai Q-square harus > 0 di mana menunjukkan model memiliki predictive relevance yang baik (Ghozali,2008). Nilai R-square dari hasil analisis dengan menggunakan software Smart-PLS diperoleh sebesar Hal ini berarti kebaikan pembentukan model dari penelitian kepuasan konsumen dapat dijelaskan dengan baik oleh variabel kualitas produk, pelayanan, dan harga dengan nilai sebesar 37.80% sedangkan 62.20% dijelaskan oleh variabel lain diluar

8 yang diteliti. Selanjutnya perolehan R² dimasukkan ke dalam persamaan Q-square berikut: Q 2 = 1 (1 (Rsquare) 2 ) Q 2 = 1 (1 (0.378) 2 ) = Berdasarkan hasil dari perhitungan nilai Q- square dapat dilihat bahwa nilai Q-square sebesar Hal ini menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, pelayanan, dan harga memiliki tingkat prediksi yang baik terhadap kepuasan konsumen. Tabel 4. Hasil Pengujian Convergent ity Variabel Indikator Loading factor Kualitas produk (X 1) X 12 X 13 X 14 Pelayanan (X 2) X 21 X 22 X 23 X 24 X 25 Harga (X 3) X 31 X 32 X 33 Kepuasan konsumen (Y) X 34 Y 1 Y 2 Y 3 Y 4 Sumber: Data Primer Diolah (2013) Keterangan Tabel 5. Hasil Pengujian Discriminant ity Kualitas Produk Pelayanan Harga Kepuasan Konsumen X X X X X X X X X X X X Y Y Y Y Sumber: Data Primer Diolah (2013)

9 Tabel 6. Hasil Pengujian Composite Reliability Variabel Composite reliability X X X Y Sumber : Data Primer Diolah (2013) Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Perbandingan t hitung dengan t tabel digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antar variabel. Nilai t hitung diperoleh dari hasil bootstraping dengan software Smart- PLS. Pengujian dengan bootstrap juga bertujuan untuk meminimalkan masalah ketidaknormalan data penelitian (Ghozali, 2006). Nilai t tabel untuk penelitian ini adalah sebesar (sig 0.05 dan df=95). Berdasarkan hasil uji hipotesis, pengaruh antara kualitas produk dengan kepuasan konsumen diperoleh nilai t hitung sebesar sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kualitas produk dengan kepuasan konsumen. Hasil uji hipotesis antara pelayanan dengan kepuasan konsumen diperoleh nilai t hitung sebesar sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara pelayanan dengan kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil uji hipotesis, pengaruh antara harga dengan kepuasan konsumen diperoleh t hitung sebesar sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara harga dengan kepuasan konsumen. Data karakteristik responden mengindikasikan bahwa konsumen wingko adalah seluruh anggota dengan asumsi memiliki rentang usia yang cukup luas, yang mana pelaku pembelinya mayoritas adalah wanita (biasanya berposisikan sebagai ibu dan atau ibu), yang biasanya bertugas sebagai pengambil keputusan dalam urusan konsumsi keluarga. Sebagian besar mereka adalah masyarakat lokal yang termasuk kedalam golongan kelas sosial menengah ke atas, sehingga menjadikan mereka sebagai konsumen-konsumen loyal. Terkait dengan pelaku pembelian yang merupakan wanita, hal ini mendukung hasil uji hipotesis yang menyebutkan kualitas produk memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen. Hal ini juga dikarenakan wanita lebih selektif dalam memilih dan membeli suatu produk terutama produk untuk keluarga dan kualitas sangat diutamakan (Astuti, 2008). Oleh karena itu, penting bagi pemilik usaha wingko untuk tetap mempertahankan kualitas produk wingko yang diproduksi dan sebaiknya kualitas tersebut lebih ditingkatkan sehingga kepuasan yang dirasakan oleh konsumen akan semakin tinggi dan menjadikan konsumen-konsumen tersebut semakin loyal (Musanto, 2004). Selain itu, para pemilik usaha wingko juga perlu melakukan perluasan kegiatan pemasaran, sehingga pemasaran yang dilakukan dapat menjangkau seluruh pangsa pasar yang diinginkan, yaitu dari konsumen lokal meluas ke non lokal (kota lain). Usaha pemasaran dapat dilakukan dengan membuat iklan dalam media elektronik maupun media cetak baik lokal maupun non lokal, dan selebaran. Selain itu, pemanfaatan jejaring sosial sebagai sarana marketing online juga bisa dilakukan karena jejaring sosial tersebut dapat memudahkan dan mempercepat perluasan informasi (Anna, 2008).. KESIMPULAN 1. Variabel yang digunakan dalam pemodelan ini adalah kualitas produk, pelayanan dan harga. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa variabel yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen wingko di Kecamatan Babat, Lamongan adalah variabel kualitas produk dengan nilai t hitung sebesar sedangkan pelayanan dan harga nilai t hitung yang diperoleh sebesar dan dimana nilai tersebut lebih kecil dari t tabel sehingga kedua variabel tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen. 2. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen pada UKM wingko di Kecamatan Babat, Lamongan adalah kualitas produk dengan nilai koefisien jalur sebesar DAFTAR PUSTAKA Abdi, H Partial Least Squares (PLS) Regression. Thousand Oaks: Sage. Feng, Y Partial Least Squares Regression Based Celluar Automatic Model for Simulating Complex Urban

10 System. The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences. Vol. 03 (02). Page: 225. Ghanimata, F., dan Kamal, M Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian. Diponegoro Journal Of Management Vol. 1 (2). Ghozali, I Structural Equation Modeling, Metode Alternatif dengan Partial Least Square Edisi 1. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Haenlein, M., and Andreas M. K A Beginner s Guide to Partial Least Square Analysis. Journal Statistic. Vol. 03. Page: 283. Heiller, P Customer Repurchase Intentions. Eroupean Journal of Marketing. Vol. 37 (11/12). Page: Jogiyanto, H.M dan Willy, A Konsep dan Aplikasi PLS (Partial Least Square) Untuk Penelitian Empiris. Yogyakarta: BPFE Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Kartika, I., dan Wijayanti, P Locus of Control and Accepting Disfunctional Behavior on Public Audiitors of DFAB. Akuntabilitas Vol. 06 (02). Hal Mandasari, V., dan Tama, B Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Restoran Cepat Saji Melalui Pendekatan Data Mining: Studi Kasus XYZ. Jurnal Generic Vol. 06 (1). Hal. 25. Putriastuti, R., Kustiyah, L., dan Anwar, F Persepsi, Konsumsi dan Preferensi Minuman Berenergi. Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 02 (03). Hal Rahmana, A Peranan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah. Yogyakarta: Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI 2009). Tjandrawan, D Total Quality Management Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Produk, Guna Menunjang Aktivitas Perusahaan. Jurnal Manajemen Krida Wacana Vol. 5 (3). Hal Sulistyawati, A., I., dan Indrayani, R., A Pengaruh Kepuasan Karyawan, Training, Turnover, Dan Produktivitas Karyawan Terhadap Keunggulan Bersaing Melalui Kinerja Perusahaan. Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol. 04 (02). Page:

ANALISIS VARIABEL VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI DENGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE

ANALISIS VARIABEL VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI DENGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE ANALISIS VARIABEL VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI DENGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (STUDI KASUS PADA SENTRA INDUSTRI TAHU DESA SENDANG, KEC. BANYAKAN, KEDIRI) ANALYSIS OF INFLUENTIAL

Lebih terperinci

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas Brawijaya 2)

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas Brawijaya 2) PENGARUH PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KFC (STUDI KASUS DI RESTORAN KFC CABANG KAWI MALANG) The Influence of Consumer Behavior in The Decision Making Process of KFC s Products

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Proses Metodologi Penelitian Pada gambar dibawah ini adalah alur proses dari tahapan metodologi penelitian yang dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap Awal 1. Studi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. WOM Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan (finance), dimana bidang usahanya memberikan pembiayaan kepada konsumen dengan konsentrasi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995: 5) dalam Liyana (2015: 48), penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara menyeluruh yang akan dilakukan oleh peneliti mulai dari membuat hipotesis dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan

Lebih terperinci

Eka Susila Anggraeni 1), Dr. Ir. Imam Santoso, MP. 2), Dhita Morita Ikasari STP, MP. 2)

Eka Susila Anggraeni 1), Dr. Ir. Imam Santoso, MP. 2), Dhita Morita Ikasari STP, MP. 2) ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PROSES ADOPSI TEKNOLOGI PADA INDUSTRI KECIL KERUPUK SINGKONG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus Pada Industri Kecil Kerupuk Singkong

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang 18 ISSN: 2407-1102 Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang Rachman Saputra* 1, Sang Aji 2, Ervi Cofriyanti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelakasanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas produk, harga produk dan distribusi terhadap kepuasan customer serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Gambar 3.1 Tahapan Penelitian. 3.2 Tahap Pendahuluan Pada tahap ini hal yag dilakukan terdiri atas 3 tahapan, yaitu melakukan studi literatur, melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota Bandarlampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data. 40 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai arah dan cara melaksanakan penelitian yang mencakup jenis penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, populasi dan sampel, variabel

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPUTUSAN KONSUMEN DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING PARTIAL LEAST SQUARE

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPUTUSAN KONSUMEN DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING PARTIAL LEAST SQUARE ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPUTUSAN KONSUMEN DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING PARTIAL LEAST SQUARE Alodya Ann Gita Alfa 1), Dewi Rachmatin 2), Fitriani Agustina 3) 1), 2), 3) Departemen Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah Karyawan PT Tuin Abadi. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN CEPAT SAJI MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus: Burger King Bali)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN CEPAT SAJI MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus: Burger King Bali) E-Jurnal Matematika Vol. 4 (3), Agustus 2015, pp. 98-103 ISSN: 2303-1751 ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN CEPAT SAJI MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus: Burger King Bali) Made Sanjiwani

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang 26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dari tahap awal sampai pada pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Selanjutnya akan dibahas

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOPI SUSU INSTAN DI KOTA MALANG MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (PLS)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOPI SUSU INSTAN DI KOTA MALANG MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (PLS) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOPI SUSU INSTAN DI KOTA MALANG MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (PLS) The Analysis of Influential Factors for Consumer s Preference

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengolahan data dan penulisan hasil laporan, sampai penyajian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi empiris, yaitu penelitian terhadap fakta empiris yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Pada proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu

Lebih terperinci

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS DI RUMAH MAKAN AYAM BAKAR LINTANG, SAWOJAJAR, MALANG) The Analysis of the Service Quality and

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian yang peneliti gunakan bersifat deskriptif asosiatif, dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel

Lebih terperinci

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS SPSS for Windows A. PENILAIAN MODEL PENGUKURAN Penilaian model pengukuran dibagi menjadi 2 pengukuran yaitu pengukuran model reflektif dan pengukuran model formatif.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dilakukan adalah penelitian empiris. Menurut Hartono (2013), penelitian empiris adalah penelitian dilakukan dengan membangun satu atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research) atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research) atau BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research) atau uji hipotesis. Menurut Singarimbun dan Sofyan Effendi (1995), penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian 3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus di Bakso Bakar Pahlawan Trip, Malang)

Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus di Bakso Bakar Pahlawan Trip, Malang) Pengaruh Faktor-Faktor Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus di Bakso Bakar Pahlawan Trip, Malang) Effect of Job Satisfaction Factors Against Employee Productivity, (Case Studies in

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen beserta karakteristiknya yang menjadi objek penyelidikan atau penelitian secara menyeluruh. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey. Survey adalah penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji dan membuktikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari analisis data yang telah dilakukan berdasarkan metode penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Pembahasan bab ini diawali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai pengaruh Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekspalanatori yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pendekatan ini dipilih karena penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset pemasaran. Desain penelitian merupakan rincian prosedur dalam memperoleh informasi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perusahaan PT XYZ mempunyai visi dan misi yang digunakan untuk pedoman dalam menjalankan mekanisme kerja. Perusahaan PT XYZ mempunyai bagian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif ini digunakan dalam meneliti para karyawan di PT. Wira Saka Abadi dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian,

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, 54 BAB IV Analisis Data Dan Pembahasan Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, menjelaskan hasil pengumpulan data, hasil penelitian serta pembuktian hipotesis dan jawaban

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono dalam Illah (2010), penelitian menurut tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang terdiri dari broad scope, aggregation, integration, timeliness, terhadap kinerja Manajer

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Awal. Tahap Analisis Variabel - variabel Penerimaan SAP. (Model UTAUT)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Awal. Tahap Analisis Variabel - variabel Penerimaan SAP. (Model UTAUT) BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada sub bab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Susu Pasteurisasi KUD SAE Pujon Malang Menggunakan Partial Least Square

Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Susu Pasteurisasi KUD SAE Pujon Malang Menggunakan Partial Least Square Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Susu Pasteurisasi KUD SAE Pujon Malang Menggunakan Partial Least Square Analysis Of The Influence Marketing Mix To The Purchasing Decision Pasteurized

Lebih terperinci

Gunadarma Tagline. Loo

Gunadarma Tagline. Loo Loo Gunadarma Tagline P E N G A R U H C U S T O M E R R E L AT I O N S H I P M A N A G E M E N T D A N N I L A I P E L A N G G A N T E R H A D A P L O YA L I TA S P E L A N G G A N PA D A I N D U S T R

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER ONLINE DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS PT.

ANALISIS FAKTOR TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER ONLINE DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS PT. ANALISIS FAKTOR TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER ONLINE DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS PT. PROFILE ASIA) Billy Djunaidi 1, Erma Suryani 2, dan Fuad Achmadi 3 Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis membutuhkan data-data yang relevan guna menunjang proses penelitian. Usaha untuk mengumpulkan data-data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan pengertian objek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012:38)

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan pengertian objek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012:38) BAB III METODE PENELITIAN.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian objek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (01:8) bahwa Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran faktor,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Gagasan pertama berdirinya Rumah Sakit Islam Jakarta, bermula dirasakannya kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang bernafaskan islam.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 48 SKPD. Dari populasi ditarik sejumlah sampel,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl. A. Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl. Panglima Sudirman No.1, Jatirejoyoso, Kepanjen, kota Malang. Alasan pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Gambir Tiga, Jakarta Pusat, tempat ini sengaja dipilih karena akses

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Deskripsi Data Responden Untuk dapat memberikan gambaran mengenai deskripsi data responden, peneliti menggunakan tabel distribusi sebaran untuk menunjukkan data responden

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis (para

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis (para BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel Populasi dari penelitian ini adalah karyawan tingkat kepala bagian di lima rumah sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang Computer Center adalah pusat jual-beli komputer yang berdiri sejak 1 April 2004 di area lantai 4 dan 5 Plasa Simpang Lima Semarang. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Dalam penelitian ini populasi yang digunakan oleh penulis adalah karyawan yang bekerja di sektor publik khususnya

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali) ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Progam Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan untuk menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian 45 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian mengenai Pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap Efektivitas Sistem Informasi E-procurement di Organisasi

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam. Abstrak

Fakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam.   Abstrak Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis vol. 2, no. 2, 2014, 148-153 ISSN: 2337-7887 (print version) Article History Received 13 October 2014 Accepted 17 November 2014 Penerapan Aplikasi Komputer

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 37 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan selama 2 bulan alasan waktu tersebut karena peneliti ingin mendapatkan data selama waktu tersebut. Tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Dalam suatu penelitian, populasi dan sampel digunakan untuk menentukan atau memilih subjek penelitian a. Populasi adalah wilayah generalisasi yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan 4 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Aplikasi Brilian Brilian adalah aplikasi hybrid learning Stikom Surabaya dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja Pengelola Daerah (SKPD) Kota Bandarlampung. Sampel diambil dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 kabupaten dan 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi APBD

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG Sonata Agung Bramasta. Dibimbing oleh Emi Suwarni dan M. Amirudin Syarif.

Lebih terperinci

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Teknik pemilihan

BAB III METODE PENELITIAN. lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Teknik pemilihan 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pejabat pengelola keuangan daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Teknik pemilihan

Lebih terperinci