4. MENTORING DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA
|
|
- Johan Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 4. MENTORING DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA 4.1 Mentoring Definisi Mentoring adalah program pendampingan dan bimbingan mahasiswa oleh staf akademik selama proses pembelajaran di S1 Prasetiya Mulya. Mentor adalah FM (Faculty Member) dan staf akademik S1 Prasetiya Mulya yang diberi tanggung jawab untuk membimbing satu kelas atau mahasiswa, satu konsentrasi tertentu atau seluruh mahasiswa tingkat akhir. Mentee adalah setiap mahasiswa S1 Prasetiya Mulya yang dibimbing oleh mentor Tujuan Mentoring Program mentoring dilakukan untuk membentuk karakter mentee dan memberi pengarahan akademik kepada mentee selama berkuliah di S1 Prasetiya Mulya. Secara garis besar program mentoring bertujuan: 1. membantu mentee untuk mendefinisikan tujuan karier dan hidupnya; 2. membantu mentee dengan dukungan dan saran belajar secara umum; 3. membantu mentee memahami kekuatan dan kelemahannya serta mengenali potensinya; 4. membantu mentee menjadi lulusan yang matang, percaya diri, bermotivasi tinggi, tangguh, siap bekerja dalam kelompok, mampu melihat akar masalah, dan tertantang untuk melakukan sesuatu yang baru. 4-1
2 4.1.3 Peran Mentor Buku Panduan Mahasiswa S1 Manajemen STIE Prasetiya Mulya, 11 th edition, 2015 Mentor adalah pembimbing kemahasiswaan yang menjalankan peranperan sebagai berikut. 1. Coaching mentor membantu dan mendorong mentee (mahasiswa) untuk menjalani kehidupan perkuliahan dan membantu mentee untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuannya. Selain itu mentor juga mengembangkan entrepreneurial behavior para mentee, yaitu keterampilan analisis, komunikasi, interpersonal, kematangan diri, dan persistensi mentee. 2. Facilitating mentor akan berusaha memahami tujuan hidup dan impian tiap mentee dan berusaha membantu mentee untuk mencapainya. 3. Networking dalam program mentoring terdapat suatu kerangka kerja yang memungkinkan para mentee bersosialisasi dengan pihak dari luar kampus. Dalam hal ini mentor bertugas membantu mengembangkan network dari para mentee tersebut. 4. Counselling and supporting pada saat mentee mengalami masalah dengan perkuliahannya, prestasi akademiknya, maupun hubungan dengan rekan-rekan kuliahnya, mentor berperan memberikan saran dan dukungan. 5. Assessing pada akhirnya mentor juga harus memberikan penilaian terhadap program mentoring yang ada serta memberikan laporan serta rencana kerja di setiap semester. Mentor memantau perkembangan entrepreneurial behavior dari tiap mentee. Umpan balik diberikan kepada mentee dalam bentuk laporan tertulis dan juga verbal. 4-2
3 4.1.4 Prinsip-prinsip Mentoring Mentoring dijalankan antara mentor dan mentee dengan memperhatikan beberapa prinsip, yaitu: 1. didasari saling percaya dan kerja sama positif antara mentor dan mentee, 2. mentee berhak untuk mendapatkan dukungan dan saran dari mentor, 3. dilakukan selama masa pendidikan melalui pertemuan kelas atau non-kelas untuk menjalankan misi akademik maupun konseling atau diskusi perorangan untuk membahas tantangan pribadi, 4. proses ketika mentor membagikan pengetahuan, pengalaman, dan keahlian kepada mentee, 5. komunikasi dan kerja sama dua arah untuk memperoleh solusi yang terbaik Tahapan Mentoring Fokus mentoring berbeda di tiap tingkat akademik. Tingkat awal lebih menekankan pengembangan karakter sedangkan tingkat berikutnya menekankan aspek akademik dan keterampilan profesional. Tingkat 1: Pengembangan karakter. Tingkat 2: Pengelolaan potensi akademik. Tingkat 3: Pengembangan integrasi antar bidang ilmu Tingkat 4: Pelaksanaan tugas akhir dan pengembangan karier Pelaksanaan Mentoring Mentoring dapat dilakukan secara terjadwal maupun tidak. Mentoring terjadwal dilakukan dengan pertemuan di kelas maupun perorangan pada saat pengisian kartu rencana studi. Mentoring tidak terjadwal dapat dilakukan dalam bentuk diskusi kelompok bila ada permasalahan atau hal penting yang terkait dengan kelompok tertentu atau melalui konsultasi pribadi. 4-3
4 Mentor maupun mentee diharapkan dapat mengoptimalkan proses mentoring dengan berperan aktif dan berinisiatif dalam melaksanakannya. Jadwal pelaksanaan dapat berasal dari mentor melalui pengumuman, pemanggilan kelompok atau perorangan. Di samping itu mentee dapat berinisiatif untuk meminta waktu konsultasi dengan membuat perjanjian terlebih dahulu dengan mentornya. 4.2 Pengembangan Mahasiswa Kegiatan kemahasiswaan berorientasi pada pengembangan mahasiswa S1 Prasetiya Mulya. Strategi pengembangan kemahasiswaan ditujukan untuk mendampingi mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk diskusi, seminar, pelatihan, dan pemberian kesempatan pada mahasiswa untuk terlibat dalam organisasi kemahasiswaan. Organisasi kemahasiswaan yang dapat memberikan wadah pengembangan kemampuan organisasi di S1 Prasetiya Mulya bernama Student Board. Di bawah koordinasi Student Board terdapat beberapa klub kegiatan mahasiswa. Setiap mahasiswa sangat disarankan untuk aktif dalam salah satu klub kegiatan tersebut Student Board Organisasi kemahasiswaan yang mengayomi seluruh kegiatan kemahasiswaan di S1 Prasetiya Mulya adalah Student Board. Organisasi ini berfungsi sebagai wadah mahasiswa S1 Prasetiya Mulya untuk mengembangkan hobi, penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa dalam meningkatkan wawasan dan kepribadian positif serta wadah pengabdian pada masyarakat di bidang bisnis dan manajemen. Seluruh mahasiswa S1 Prasetiya Mulya merupakan anggota Student Board. Ketua dan wakil Student Board dipilih oleh mahasiswa melalui proses voting, sedangkan kepengurusan lengkap diseleksi oleh ketua dan wakil yang terpilih, Board of Advisor (Kepengurusan Student Board Sebelumnya), serta mentor bagian kemahasiswaan. 4-4
5 4.2.2 Student Activity Club Student Activity Club (SAC) merupakan unit kegiatan terkecil dalam Student Board. SAC merupakan wadah kegiatan kemahasiswaan yang pembentukan, kedudukan, tugas, dan fungsinya adalah untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa di bidang ekstrakurikuler yang meliputi bidang penalaran dan keilmuan, bidang minat dan kegemaran, serta bidang pengabdian kepada masyarakat. SAC beranggotakan mahasiswa S1 Prasetiya Mulya yang berminat dan secara resmi mendaftarkan diri sebagai anggota serta memenuhi syaratsyarat umum yang ditetapkan untuk menjadi anggota organisasi kemahasiswaan dan syarat-syarat khusus keanggotaan yang ditetapkan sendiri oleh masing-masing SAC. SAC di S1 Prasetiya Mulya saat ini adalah sebagai berikut. 1. Futsal Club 2. Basket Ball Club 3. Traditional Indonesian Martial Art (TIMA) Club 4. Taekwondo Club 5. Volley Club 6. Modern Dance Club 7. Traditional Dance Club 8. Paduan Suara 9. Cooking Club 10. Photography Club 11. Integrated Communication Club 12. Mandarin Club 13. Music Club 14. AIESEC 15. Teater Secara umum satu hari dalam seminggu akan digunakan untuk guest lecture, company visit dan perkuliahan yang sifatnya tidak rutin. Dengan 4-5
6 demikian mahasiswa memiliki waktu untuk melakukan kegiatan sesuai dengan minatnya. Beberapa Student Activity Club memilih jadwal latihan setelah perkuliahan usai Kompetisi Mahasiswa memperoleh dukungan untuk mengikuti kompetisi baik di dalam maupun di luar kampus. Kompetisi akademik diharapkan dapat mendorong pencapaian akademik dan menjadi sarana latihan mahasiswa untuk menghadapi persaingan nyata di dunia bisnis. Kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman yang baik dalam mengasah kemampuan pengetahuan, mengembangkan pola pikir yang kritis dan kreatif, serta kemampuan untuk mengungkapkan ide dengan benar dan meyakinkan. Prestasi yang baik juga diharapkan dapat membangun citra positif bagi S1 Prasetiya Mulya dan sarana komunikasi dengan pihak di luar kampus Kegiatan Lain Kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah event organizer kegiatan-kegiatan seminar, workshop, konferensi berskala lokal, nasional, maupun internasional. Mahasiswa juga dapat terlibat dalam kepanitiaan-kepanitiaan maupun aktivitas akademik kampus lainnya point adalah nilai untuk kegiatan non-akademik mahasiswa, di antaranya kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, kepanitiaan, organisasi, kompetisi, magang, dan seminar-seminar. Transkrip kegiatan yang berisi career point akan diberikan saat kelulusan, bersamaan dengan transkrip nilai akademik tiap mahasiswa. Selain itu, untuk penilaian Beasiswa Prestasi tahunan, career point menjadi salah satu persyaratan untuk mendaftar sebagai peserta seleksi beasiswa. 4-6
7 Adanya career point diharapkan menjadi sarana untuk menunjang pengembangan diri mahasiswa dalam bidang-bidang non-akademik. Ketentuan umum tentang career point. 1. Periode pengumpulan career point adalah setiap akhir semester genap. Kegiatan yang direkap adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan di 2 semester terakhir. 2. Kegiatan akan dianggap sah dan mendapatkan career point adalah kegiatan yang mendapatkan approve dari mentor. 3. Syarat kegiatan yang disetujui oleh mentor: Ada lampiran bukti-bukti fisik keikutsertaan dalam kegiatan tersebut. Bukti yang dianggap sah adalah sebagai berikut. a. Sertifikat/ijazah keikutsertaan kegiatan/kepanitiaan. b. Form Kegiatan Mahasiswa yang ditandatangani oleh penanggung jawab kegiatan (misalnya: untuk Kepanitiaan ketua Panitia, untuk kepengurusan Ketua, untuk perlombaan FM/Mentor terkait). c. Bukti publikasi/artikel yang dikeluarkan oleh media tentang keikutsertaan mahasiswa di kegiatan, misalnya untuk kegiatan seminar. Penentuan nilai untuk tiap-tiap jenis kegiatan adalah sebagai berikut. a. Kegiatan Perlombaan Tingkat Kegiatan Prestasi Nilai Wilayah (DKI Jakarta) Nasional asional Juara 1 Juara 2/3 10 besar Partisipan (1) (2) (3) (4) (8) (6) (4) (2) (Tingkat Kegiatan x Prestasi) 4-7
8 b. Kegiatan Kepengurusan Kelas Unit Kegiatan, Angkatan Tingkat Kegiatan Peran/Posisi Nilai Staf (SB)/ tingkat wilayah tertentu Nasional asional Anggota (khusus SAC) Ketua Divisi, Sekretariat Ketua / wakil ketua (0.5) (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) (Tingkat Kegiatan x Peran / Posisi) c. Kegiatan Kepanitiaan Kelas Unit Kegiatan, Angkatan Tingkat Kegiatan Peran / Posisi Nilai (SB) Nasional asional Anggota KaDiv Sekretariat / Bendahara Ketua / wakil ketua (0.5) (0.5) (1) (1.5) (2) (1) (2) (2) (3) (Tingkat Kegiatan x Peran / Posisi) d. Keikutsertaan Seminar/Kegiatan Ilmiah Tingkat Kegiatan Peran / Posisi Nilai Wilayah Nasional asional Partisipan Pemakalah/Pembicara (DKI Jakarta) (1) (2) (3) (4) (1) (4) (Tingkat Kegiatan x Peran/Posisi) e. Keikutsertaan Magang (di luar kegiatan magang wajib BS) atau Kegiatan Usaha Mandiri Lain (1) Tingkat Kegiatan Peran Nilai Wilayah Nasional asional Anggota/peserta/staf Pemilik/decision (DKI maker Jakarta) (2) (3) (4) (1) (2) (Tingkat Kegiatan x Peran/Posisi) 4-8
4. MENTORING DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA
4. MENTORING DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA 4.1 Mentoring 4.1.1 Definisi Mentoring adalah program pendampingan dan bimbingan mahasiswa oleh staf akademik selama proses pembelajaran di S1 Prasetiya Mulya. Mentor
Lebih terperinciPANDUAN MAHASISWA S-1 AKUNTANSI UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA Kebijakan - Prosedur Studi - Kode Etik
PANDUAN MAHASISWA S-1 AKUNTANSI UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA Kebijakan - Prosedur Studi - Kode Etik Edisi 12 Cetakan 1 Tahun 2016 Panduan ini merupakan sumber informasi yang memuat kebijakan, prosedur studi
Lebih terperinciSTANDAR KEMAHASISWAAN
1 STIE YASA ANGGANA GARUT STANDAR KEMAHASISWAAN Kode Tanggal Revisi - Halaman STANDAR KEMAHASISWAAN PROSES 1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian PENANGGUNG JAWAB Nama
Lebih terperinciSTANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
Lebih terperinciPedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED
Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED.03-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 021/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN ORGANISASI MAHASISWA UNIVERSITAS INTERNASIONAL
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinci3. ATURAN DAN KEBIJAKAN
Buku Panduan Mahasiswa S1 Manajemen STIE Prasetiya Mulya, 11 th edition, 2015 3.1 Syarat Kehadiran 3. ATURAN DAN KEBIJAKAN Untuk tiap mata kuliah, mahasiswa diharuskan memenuhi tingkat kehadiran minimal
Lebih terperinciORGANISASI KEMAHASISWAAN
ORGANISASI KEMAHASISWAAN A. Pengertian 1. Mahasiswa Mahasiswa merupakan peserta didik yang terdaftar pada salah satu jurusan di lingkungan STBA LIA Jakarta. 2. Kegiatan Kemahasiswaan Kegiatan kemahasiswaan
Lebih terperinciSTANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
1 STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SPMI - STMM SM 03 09 Revisi ke - Tanggal - Dikaji ulang oleh Pembantu Ketua I Dikendalikan oleh Pusat Penjaminan Mutu
Lebih terperinciANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM PEMBUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Bahwa salah satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat adalah
Lebih terperinciPengambilan di bagian akademik
1. Aturan Akademik a. Surat Keterangan Aktif Kuliah 1) Surat Keterangan Aktif Kuliah adalah surat keterangan yang menjelaskan bahwa mahasiswa berstatus aktif mengikuti perkuliahan di semester tertentu
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI
BAGIAN KELIMA PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI I. Pembinaan Akhlak dan Moral 1. Tujuan Pembinaan Pembinaan akhlak dan moral bertujuan agar mahasiswa IAIN memiliki kepribadian
Lebih terperinciSATUAN KREDIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SKKK)
Lampiran : Surat Keputusan nomor : 109/Kept/UKP/2011 tanggal : 22 Maret 2011 SATUAN KREDIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SKKK) Universitas Kristen Petra di dalam upayanya memfasilitasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan
Lebih terperinciSTANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SPMI-UMP SM 03 09 PALEMBANG 2O13 Standar KEMAHASISWAAN 1 Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Lebih terperinciIKATAN MAHASISWA ELEKTRO PERIODE 2011
PERANGKAT KERJA IKATAN MAHASISWA ELEKTRO PERIODE 2011 Sekretaris Kabinet (Cabinet Secretary) DESKRIPSI KERJA: 2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi kesekretariatan organisasi secara umum 3.
Lebih terperinciPROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD
PROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id
Lebih terperinciStandar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU
Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 6 STANDAR KEMAHASISWAAN DAN PENGELOLAAN ALUMNI STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/007/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret
Lebih terperinciD I S A M P A I K A N P A D A O K K T A H U N
D I S A M P A I K A N P A D A O K K T A H U N 2 0 1 6 Bagian Kemahasiswaan VISI: Meningkatkan Soft Skills mahasiswa menuju Stikom Surabaya yang berkualitas, unggul dan terkenal MISI: Memberikan pembinaan
Lebih terperinciOPEN RECRUITMENT MAGANG BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
OPEN RECRUITMENT MAGANG BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Periode 2014/2015 membuka Open Recruitment
Lebih terperinciRencana Strategis Organisasi Penelitian Studi Internasional Malang (OPSIM)
Rencana Strategis Organisasi Penelitian Studi Internasional Malang (OPSIM) Shafira Rizki Aulia 145120400111048 A. ORIENTASI ORGANISASI 1. Identifikasi organisasi a. Citra diri: OPSIM adalah sebuah organisasi
Lebih terperinciPedoman Sistem Kredit Prestasi (SKP) KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Dalam rangka penyelenggaraan proses pengelolaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara berkualitas, berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan, perlu disusun Pedoman
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya Sekolah Tinggi Imu Kesehatan (STIKES) Surabaya merupakan sekolah tinggi yang terletak di Jl. Medokan Semampir Indah
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN
RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN 04-05 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KEUANGAN, PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN (STIE KBP ) PADANG RENCANA OPERASIONAL STIE KBP PADANG TAHUN 04-05 Dokumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu usaha meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pengembangan potensi yang mereka miliki. Pendidikan bukanlah kegiatan yang
Lebih terperinciMUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai:
MUKADDIMAH Dalam rangka menunjang pencapaian sasaran pembangunan pertanian (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan dan Teknologi Pertanian), diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mengelola
Lebih terperinciPanduan Penggunaan Integrated Recruitment System
Panduan Penggunaan Integrated Recruitment System Student Board 2015/2016 Proses recruitment merupakan langkah awal yang dilakukan dalam membentuk suatu kepanitiaan. Mengingat adanya sistem recruitment
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, Menimbang : a. bahwa kegiatan kemahasiswaan sebagai
Lebih terperincisoftskill yang dapat menunjang keberhasilan di masa depan;
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEGIATAN KO-EKSTRA KURIKUlER MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO,
Lebih terperinciFINAL PROJECT SEKOLAH PASCASARJANA PERBANAS INSTITUTE
FINAL PROJECT SEKOLAH PASCASARJANA PERBANAS INSTITUTE Untuk mendapatkan gelar Magister Manajemen dan Magister Akuntansi Sekolah Pascasarjana Perbanas Institute mahasiswa wajib menyelesaikan tugas akhir.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
1 PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Penyelenggaraan pendidikan pada perguruan tinggi tidaklah semata-mata ditujukan pada upaya menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang berilmu
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU
PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S
1 KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, panduan Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) edisi revisi kelima ini telah selesai. Panduan ini sangat penting sebagai baku mutu dalam penyelenggaraan
Lebih terperinciBUKU SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK) MAHASISWA IAIN ANTASARI
BUKU SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK) MAHASISWA IAIN ANTASARI Nama NIM Fakultas Jurusan/Prodi Dosen Penasihat INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN Satuan Kredit Kegiatan Ekstra Kurikuler 1 KATA
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK
PEDOMAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK ) SINAR NUSANTARA SURAKARTA 2011 2 BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII DAFTAR ISI PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENYELENGGARAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN
BAB I PENDAHULUAN Perkembangan masyarakat dan dunia kerja pada era global menuntut sumber daya manusia yang makin kompetitf. Oleh karena itu, sesuai dengan visi dan misi, Universitas Syiah Kuala (selanjutnya
Lebih terperinciBorang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010
Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Nama Jurusan : Administrasi Publik Jumlah Program Studi : 3 (Tiga) Daftar Nama Program Studi : 1. Administrasi Negara/Publik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pendidikan, seni dan teknologi yang sangat pesat, hal ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan intrakulikuler
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PS, serta pihak-pihak
Lebih terperinciPENYUSUNAN PANDUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN BERBASIS SOFT SKILL (Materi IV)
PENYUSUNAN PANDUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN BERBASIS SOFT SKILL (Materi IV) A. Tujuan Melalui lokakarya pada sesi ini diharapkan peserta dapat: 1. Mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Guna terlaksananya kegiatan PPL dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh mahasiswa untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sasaran, sehingga untuk bisa bermain sepakbola diperlukan teknik-teknik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan sepakbola adalah permainan yang dimainkan di lapangan terbuka yang menggunakan 1 bola besar dan menggunakan 2 gawang sebagai sasaran, sehingga untuk
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciKOMPONEN G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
KOMPONEN G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA G.1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat.
Lebih terperinciSELAMAT DATANG MAHASISWA BARU AKUNTANSI 2011
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU AKUNTANSI 2011 Presentasi Program Studi S1 Akuntansi Tentang Lingkungan Akademik di Prodi Akuntansi Bandung, 16 Agustus 2011 1 KARIR AKUNTANSI Akuntansi termasuk lapangan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI BPSDM HUKUM DAN HAM
1 BAB II DESKRIPSI BPSDM HUKUM DAN HAM 2.1 Sejarah Singkat BPSDM Hukum dan HAM Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM merupakan organisasi baru sebagai hasil pengembangan dari Pusat Pendidikan
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,
Lebih terperinciMENCIPTAKAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN : POLA PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI
MENCIPTAKAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN : POLA PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan KOPERTIS Wilayah III Jakarta,
Lebih terperinci1. PEMBINAAN MAHASISWA
1. PEMBINAAN MAHASISWA Pembinaan mahasiswa melalui jalur kurikuler dilakukan melalui program akademik, sedangkan jalur ekstrakuler dan kokurikuler dilakukan sebagai berikut : 1. Kegiatan pembinaan jalur
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG PENDIDIKAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Pendidikan dan Pelatihan Jabatan
Lebih terperinciSTANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
STD-SPM.Pol//04/2017 Halaman 1 dari 11 STD-SPM.Pol//04/2017 1. VisidanMisiPoliteknik Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun
Lebih terperinciPEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA
PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA AKADEMI FARMASI MUHAMMADIYAH KUNINGAN 2016 SURAT KEPUTUSAN Nomoer : /KEP/I.3.AU/B/2016 Tentang : BUKU PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA AKADEMI FARMASI MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBagan Kurikulum Advertising
Bagan Kurikulum Advertising Bagan Kurikulum Visual Communication Design Keterangan Bagan Kurikulum MKM Mata Kuliah Kendali Mutu Mata Kuliah yang Wajib diambil dengan tujuan untuk menjaga sistem mutu /
Lebih terperinciIKA FIA UB GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 STATUS ANGGOTA 1. Anggota IKA FIA UB terdiri dari: a. Anggota Biasa b. Anggota Luar
Lebih terperinci2. INFORMASI AKADEMIK
2. INFORMASI AKADEMIK 2.1 Penerimaan Mahasiswa Baru 2.1.1 Persyaratan Pendaftaran Siswa yang dapat mendaftar tes masuk S1 Prasetiya Mulya adalah: 1. siswa/siswi kelas 3 SMA atau sederajat pada tahun berjalan,
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, Menimbang : a. bahwa kegiatan kemahasiswaan sebagai
Lebih terperinciRerata IPK mahasiswa Jurusan/Program Studi Akuntansi selama empat semester ( ) sebesar 2,97 persen, atau masuk kriteria baik.
STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN 3.1 Profil Mahasiswa dan Lulusan Berdasarkan hasil perhitungan rasio perbandingan antara jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi dengan jumlah daya tampung program
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha yang disingkat dengan MCU, sejak beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang yang disingkat dengan MCU, sejak beberapa tahun yang lalu telah mengembangkan kegiatan orientasi belajar di perguruan tinggi melalui program yang dinamakan Welcome
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR Orientasi Pendidikan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2017/2018 Struktur Organisasi DEKAN SEKRETARIS FAKULTAS KETUA PRODI T. ARSITEKTUR KETUA PRODI T. ELEKTRO KALAB.
Lebih terperinciLampiran Keputusan Rektor Nomor : 219 Tahun 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN PRESTASI MAHASISWA (SKPM)
Lampiran Keputusan Rektor Nomor : 219 Tahun 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN PRESTASI MAHASISWA (SKPM) UNIVERSITAS NASIONAL 2017 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Surabaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Surabaya Sekolah Tinggi Imu Kesehatan (STIKES) Surabaya merupakan sekolah tinggi yang terletak di Jl.Medokan Semampir
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciPemilihan Akademisi Berprestasi Politeknik Negeri Sriwijaya tahun 2010
Pemilihan Akademisi Berprestasi Politeknik Negeri Sriwijaya tahun 2010 Politeknik Negeri Sriwijaya menyelenggarakan pemilihan Akademisi Berprestasi bagi pegawai tetap yang meliputi Dosen, Ketua Program
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA
UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.universitas.ac.id ; e-mail : rektor@universitas.ac.id SALINAN
Lebih terperinciSTANDAR 3 KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
3.1 Profil Mahasiswa dan Lulusan STANDAR 3 KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN 3.1.1 Data seluruh mahasiswa reguler (1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Tabel 3.1.1
Lebih terperinciKURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA
KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya didirikan tahun 2004. Pendirian Program
Lebih terperinciBADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKADEMI KEBIDANAN BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKADEMI KEBIDANAN BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN BEM adalah satu organisasi kemahasiswaan yang berada ditingkat Sekolah
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MATARAM
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS MATARAM, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 KENDAL
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 KENDAL Disusun oleh : Nama : Yulian Favorita NIM : 4401409080 Program studi : Pendidikan Biologi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciPANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana
Lebih terperinciPEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT NOMOR : 0267/STKIP-AK/PGRI-SB/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA BAB I KETENTUAN UMUM
UNDANG-UNDANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Unit Kegiatan Mahasiswa (disingkat UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NOMOR : 25-A /H7.1.18/SK/2010 TENTANG
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NOMOR : 25-A /H7.1.18/SK/2010 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]
2010 Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] Standard Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Teknik Industri ini merupakan SOP
Lebih terperinciORGANISASI KEMAHASISWAAN. Universitas Dian Nuswantoro
ORGANISASI KEMAHASISWAAN Universitas Dian Nuswantoro Semarang, 29 Agustus 2013 Dasar Hukum Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Indonesian Counseling Association (ICA) WELCOME HOME Many of us come with different background, yet have the same vision: to build the world to be a better place
Lebih terperinciPEDOMAN PENASEHAT AKADEMIK
PEDOMAN PENASEHAT AKADEMIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS 2017 DAFTAR ISI Hal. DAFTAR ISI... 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran... 2 1.2 Latar Belakang Penasehat Akademik... 2 1.3 Kedudukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan review atau peninjauan ulang terhadap kinerja sumber daya manusia. Melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan aktivitas diorganisasi harus selalu dilakukan monitoring, penilaian, dan review atau peninjauan ulang terhadap kinerja sumber daya manusia. Melalui monitoring,
Lebih terperinciNomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT
SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT =================================================================== Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG
Lebih terperinciBAB I TUJUAN, VISI DAN MISI. Membentuk sumber daya mahasiswa jurusan yang kreatif dan produktif di bidang keteknikan dan bersifat religius.
BAB I TUJUAN, VISI DAN MISI Tujuan Membentuk sumber daya mahasiswa jurusan yang kreatif dan produktif di bidang keteknikan dan bersifat religius. Visi Mengembangkan sumber daya manusia yang beriman dan
Lebih terperinciPROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR NO. DOKUMEN : POB-GIZ-S1-003 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 09 Februari 2015 Dekan, Dr. Arif Satria NIP. 19710917 19902 1 003 1.
Lebih terperinciJ. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa
96 J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa Sejumlah sarana disediakan Prodi untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa baik untuk urusan akademik maupun non-akademik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi caloncalon intelektual. Atau
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PARTISIPASI (SKP)
PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PARTISIPASI (SKP) FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS UDAYANA 2014 ii DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan... 1 1.2 Pengertian Sistem Kredit Parisipasi
Lebih terperinciProgram Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018
Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018 I. PENDAHULUAN Sekolah merupakan tempat/wahana pembentukan kepribadian siswa secara utuh. Disamping transfer ilmu pengetahuan
Lebih terperinciINFORNASI AKADEMIK SMA NEGERI 78 TAHUN PELAJARAN 2014/2015
A. Layanan Akademik SMA Negerri 78 Jakarta INFORNASI AKADEMIK SMA NEGERI 78 TAHUN PELAJARAN 0/05. Kelas Reguler a. Menggunakan Kurikulum 0. b. Proses Pembelajaran menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bentuk pelaksanaan proses belajar mengajar meliputi kegiatan intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan belajar tatap muka
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, KETERBATAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN, KETERBATAN DAN SARAN Pada bab ini berisi ringkasan kesimpulan dan penjelasan dari penelitian serta rekomendasi untuk perbaikan dalam rangka penggunaan anggaran dana pemerintah yaitu biaya
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan
Lebih terperinci2. INFORMASI AKADEMIK
2. INFORMASI AKADEMIK 2.1 Penerimaan Mahasiswa Baru 2.1.1 Persyaratan Pendaftaran Siswa yang dapat mendaftar tes masuk S1 Prasetiya Mulya adalah: 1. siswa/siswi kelas 3 SMA atau sederajat pada tahun berjalan,
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI ASRAMA TPB IPB TAHUN 2015
BUKU PEDOMAN SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI ASRAMA TPB IPB TAHUN 2015 Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Asrama Halaman 0 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan institusi pendidikan yang memiliki jenjang
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN JAWABAN DARI HASIL TEMUAN YANG DIPEROLEH OLEH GUGUS KENDALI MUTU (GKM) DALAM AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016 Visi : Misi : "Pendidikan Program Sarjana Teknik Pertambangan
Lebih terperinciFAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNIVERSITAS NEGERI)
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNIVERSITAS NEGERI) Motto: Disiplin Belajar dan Berlatih Sekarang, Sukses di Masa Depan Alamat: Jln, Udayana No. 11C Kampus Tengah Singaraja
Lebih terperinciMERCEDES-BENZ W201 CLUB INDONESIA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD DAN ART)
MERCEDES-BENZ W201 CLUB INDONESIA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD DAN ART) ANGGARAN DASAR MERCEDES BENZ W201 CLUB INDONESIA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perkumpulan ini bernama
Lebih terperinciKERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007.
PENDAHULUAN Untuk memenuhi dan menjawab tantangan pasar kerja serta menyiapkan mahasiswa akrab dan mengetahui seluk beluk dunia kerja, maka Fakultas MIPA UNLAM melakukan pembinaan terhadap mahasiswa melalui
Lebih terperinci