PENGELOLAAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KLATEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGELOLAAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KLATEN"

Transkripsi

1 PENGELOLAAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KLATEN NASKAH PUBLIKASI Oleh : ENY TARBIYATUN SAYIDAH NIM. Q

2 2

3 PENGELOLAAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KLATEN Eny Tarbiyatun Sayidah R, Budi Sutrisno dan Sabar Narimo Magister Manajemen Pendidikan UMS Enytarbiyatun@yahoo.com ABSTRACT The purpose of this research there are 3 goals. 1) Knowing the management of extra-curricular activities at SMK Negeri 4 Klaten; 2) Knowing innovation extracurricular activities in the development of character in students of SMK Negeri 4 Klaten; 3) Knowing the shape of the character development of students in extracurricular activities at SMK Negeri 4 Klaten. This type of research in this study is descriptive qualitative approach using interpretative phenomenological models, which were analyzed by means of data reduction, data display, data and conclusion drawing/verification. Results of research on management extracurricular activities, can be delivered that extracurricular activities are managed in SMK Negeri 4 Klaten done through several stages through planning, organizing, controlling, and monitoring, so the purpose of this extracurricular activity managementcanbeachieved. Form of innovation in the development of character values held in extracurricular activities more emphasis on activities out, follow the events, and students can work directly in the field independently. besides other innovations in the form of Outbound, with the involvement of experienced and trained instructors cohesiveness and teamwork, so the character development of the innovation implementation extracurricular activities at SMK Negeri 4 Klaten will impact that, students who take extracurricular activities have the ability to express opinions more both in public; ability to build cooperation more mature and adult groups; more empathy, a sense of sacrifice, better ethics and have an innovative way of thinking and creative. Keywords : character development, extracurricular, innovation, management Pendahuluan Kegiatan ekstrakurikuler merupakan wadah yang disediakan oleh satuan pendidikan untuk menyalurkan minat, bakat, hobi, kepribadian, dan kreativitas peserta didik yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mendeteksi talenta peserta didik dan 3

4 didesain secara profesional sehingga dapat menjadi wahana dalam melahirkan bakat terbesar dalam diri anak, membentuk karakter positif pada siswa, dan tempat aktualisasi diri pada siswa. Pendidikan karakter merupakan proses untuk menuntun peserta didik menjadi manusia seutuhnya yang berkarakterdalam hati, raga, pikir, serta rasa dan karsa. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik buruk, memelihara apa yang baik, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati (Samani 2011 : 45). Di dalam Permendikbud RI Nomor 81 Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler, pada lampiran ke III, disebutkan bahwa didalam Kurikulum 2013 kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib dan kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa, kecuali siswa yang berkebutuhan khusus yang tidak memungkinkan untuk ikut dalam kegiatan ekstrakurikuler (Lampiran Permendikbud RI Nomor 81A Tahun 2013). Pada Kurikulum 2013, telah ditetapkan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib dari Sekolah Dasar (SD) sederajat sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.selanjutnya, kegiatan ekstrakurikuler pilihan, antara lain OSIS, UKS, dan PMR. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan di bentuk berdasarkan kelompok-kelompok kegiatan 4

5 ekstrakurikuler pilihan yang ada, dan biasanya kegiatan tersebut merupakan pengembangan aplikatif dari suatu mata pelajaran, misal ekstrakurikuler bola volly merupakan aplikasi dari mata pelajaran Pendidikan Jasmani. Berdasarkan pengamatan peneliti, pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah pada prinsipnya sudah terlaksana dengan baik, hanya saja berkaitan dengan pengelolaan masih diperlukan beberapa perbaikan, peneliti juga menemukan adanya ketidakseimbangan pengelolaannya antara ekstrakurikuler wajib dan pilihan, baik dari sisi pengelolaannya maupun pembina kegiatan ekstrakurikuler. Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler terkendala kurang dana, pemenuhan kebutuhan fasilitas dan sarana, serta beban pembina yang banyak, selain bertugas sebagai guru mata pelajaran juga membina kegiatan ekstrkurikuler, sehingga diperlukan tambahan pembina dari pihak luar. Dalam pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler diperlukan suatu bentuk penyegaran kegiatan sehingga tujuan dari dilakukannya inovasi kegiatan ekstrakurikuler tersebut dapat tercapai dan membawa hasil yang lebih baik. Hasil dari inovasi manajemen ekstrakurikuler secara profesional dapat berdampak pada pengembangan karakter siswa dan dapat memberikan kontribusi positif agar siswa menjadi lebih berkualitas, baik secara intelektual, integritas, kreatifitas, dan inovatif didalam perannya berkehidupan bermasyarakat. Namun kenyataanya ekstrakurikuler yang dilaksanakan masih berjalan secara monoton, hal ini dikarenakan pengelolaan ekstrakurikuler belum dikelola dengan inovasi 5

6 manajemen yang baik dan kurang mendapatkan perhatian dari sekolahan terutama dalam rangka pengembangan karakter siswa. Disamping itu, tidak sedikit siswa yang enggan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, oleh karena menurut mereka kegiatan ekstrakurikuler akan menambah jam sekolah, sehingga waktu untuk kegiatan lain siswa berkurang. Dari penelitian terdahulu dampak siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler memiliki nilai tes standar yang lebih tinggi dan pencapaian pendidikan yang lebih baik, datang ke sekolah lebih teratur, dan memiliki konsep diri yang lebih tinggi. Peserta dabelajar ketrampilan seperti kerjasama tim dan kepemimpinan sekaligus mengurangi kemungkinan penggunaan alcohol dan penggunaan narkoba dan masalah perilaku terkait. Mereka yang berpartisipasi dalam kegiatan luar sekolah sering memiliki titik rata-rata kelas yang lebih tinggi, penurunan ketidakhadiran, dan peningkatan hubungan dengan sekolah.(nikki Wilson, 2009 : 12) Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler, mengetahui inovasi kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan karakter siswa dan mengetahui bentuk pengembangan karakter siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 4 Klaten. Jenis penelitian ini deskriptif yang bertujuan untuk mendiskripsikan suatu keadaan atau fenomena apa adanya (Sutama, 2012: 38). Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penggambaran keadaan secara naratif kualitatif. 6

7 Subyek penelitian adalah siswa peserta ekstra kurikuler pramuka yang merupakan ekstra wajib, siswa peserta ekstrabkurikuler bola volly yang merupakan ekstra pilihan dan pembina ekstra. Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, pengamatan atau observasi dan dokumentasi. Langkah-langkah dalam analisis data ini dilakukan dengan cara sebagai berikut : reduksi data yaitu data yang diperoleh sangat bervariasi sehingga peneliti melakukan reduksi data yakni degan memilih data yang diperlukan atau terfokus pada inovasi kegiatan ekstrakurikuler, penyajian data yaitu data disajikan dalam bentuk tabel atau yang sejenis, sehingga mempermudah peneliti untuk melakukan identifkasi masalah mengenai inovasi kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan karakter siswa dan kesimpulan, yaitu membuat kesimpulan jawaban atas rumusan masalah yang diangkat. (Sugiyono, 2009: 58) Keabsahan data dilakukan dengan proses triangulasi, yaitu tehnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Patton, dalam Sulistiany, dalam Moleong, 2009:330). Hasil dan Pembahasan Berikut adalah gambaran umum subjek penelitian berdasarkan observasi, wawancara dan dokumentasi. 7

8 Tabel 1 Jenis Ekstra Kurikuler, Bentuk Kegiatan Pengembangan Karakter, Inovasi Yang Jenis Ekstraku rikuler Pramuka Bentuk Kegiatan Pengembangan Karakter Dilakukan, Nilai Karakter dan Indikator. Inovasi yang dilakukan Nilai Karakter Indikator Kemah didalam lokasi sekolah Kemah di luar lokasi sekolah dan diselengga rakan antar gudep Disiplin Mandiri Bertanggung jawab Selama berkemah para siswa melakukan semua kegiatan termasuk dilakukan tepat waktu Selama berkemah para siswa tidak ketergantungan dengan orang lain. Selama berkemah para siswa tidak melakukan hal-hal tercela Bola Voly Latihan kandang Latihan tandang Kerja Keras Disiplin Kerja keras Prestasi Peduli Lingkungan Selama berkemah para siswa tidak menyerah menghadapi semua keterbatasan Dalam berlatih siswa sportif terhadap semua intruksi dan aturan yang berlaku Dalam berlatih siswa bersemangat tinggi. Dalam bertanding para siswa bisa masuk nominasi juara Selama dan setelah latihan para siswa tidak meninggalkan dampak yang dapat merusak lingkungan Temuan dalam pengelolaan ekstrakurikuler pramuka yaitu adanya inovasi kegiatan kemah di luar lokasi sekolah yang di laksanakan antar gudep akan menumbuhkan karakter disiplin, mandiri, bertanggung jawab dan kerja keras. Kegiatan ekstrakurikuler dalam pelaksanaannya juga terkondisi untuk terciptanya menyenangkan, menggairahkan, dinamis, penuh semangat dan penuh tantangan. Sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler bola volley yaitu dengan latih tandang yang melibatkan tim-tim dari klub professional dan 8

9 adanya kegiatan outbond menumbuhkan karakter disiplin, kerja keras, prestasi dan peduli lingkungan. Kegiatan kegiatan lain yang merupakan bentuk inovasi kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi pengembangan karakter siswa, seperti misalnya pemberian reward/penghargaan agar siswa berlomba-lomba meraihnya dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut secara sungguh-sungguh. Penghargaan itu sendiri dapat dimaknai sebagai penghargaan dalam rangka pengkondisian peserta didisiswa semangat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Berdasarkan hasil penelitian yang perlu diperhatikan dalam inovasi kegiatan ekstrakurikuler hendaknya dalam menyusun program kerja serta jadwal kegiatan dikoordinasikan dengan bidang kurikulum agar dalam pelaksanaan kegiatan tidak tumpang tindih dengan pelaksanaan kegiatan yang lain. Agar kegiatan yang diikuti dan digelar semakin banyak, diharapkan pihak sekolah menyediakan dana yang cukup. Penyediaan sarana dan prasarana sangat diperlukan dalam pengembangan minat dan bakat siswa. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang menyimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler memberikan dampak positif dalam kehidupan para siswa dengan memperbaiki perilaku. Kegiatan ekstrakurikuler memberi keuntungan antara lain siswa yang berpartisipasi mempunyai nilai yang baik, mendapat kepuasan pendidikan yang lebih baik, disiplin dan memiliki konsep diri yang lebih tinggi. Mereka yang terlibat kegiatan ekstrakurikuler mempunyai nilai rata-rata yang lebih tinggi (Singh Annu dan Mishra Sunita dari Babasaheb Bhimran Ambedkar University, 2013: 80) 9

10 Jadi dalam penelitian ini bermakna kegitan ekstra kurikuler dapat menanamkan karakter disiplin, mandiri, bertanggung jawab, kerja keras dan peduli lingkungan. Simpulan Pengelolaan ekstra kurikuler di SMKN 4 Klaten diawali dengan rapat koordinasi yang dipimpin oleh kepala sekolah. Kepala sekolah menyerahkan surat keputusan pembagian tugas tambahan sebagai pembina ekstra. Kepala Sekolah melakukan pemeriksaan kesiapan guru berupa program kerja, blangko jurnal pelaksaanaan, blangko presensi. Pelaksanaan ekstra kurikuler dalam pelaksanaan ditandai dengan adanya evaluasi. Program evaluasi dari faktor perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut dengan menekankan pada penggunaan metode yang menyenangkan bagi peserta didik. Tetapi dalam pelaksanaannya evaluasi program ekstra belum bisa dilaksanakan dengan terjadwal dan perlu ditingkatkan frekuensi rapat koordinasi. Bentuk inovasi dan kreasi dalam pengembangan nilai karakter di SMKN 4 Klaten, dalam kegiatan Pramuka di antaranya dengan mengadakan kemah seperti mengikuti jambore, bakti sosial dan melakukan aktifitas kepedulian terhadap lingkungan inovasinya yaitu mengadakan outbond dengan melibatkan instruktur yang berpengalaman. Sedangkan pada ekstrkurikuler Bola Volley, bentuk inovasi dalam pengembangan nilai karakter diantaranya adalah melakukan Latih/Lawan Tanding, dengan melibatkan tim-tim dari klub professional, mengadakan event antar sekolah, dan mengikuti berbagai pertandingan, kemudian bentuk inovasinya yaitu mengadakan Outbond, dengan melibatkan instruktur yang berpengalaman dan melatih kekompakan dan kerjasama tim. Dengan banyaknya kegiatan inovasi dan 10

11 kreativitas di kegiatan ekstrakurikuler yang ada perlu ada dukungan dari semua pihak di sekolah terutama anggaran. Mengenai bentuk pengembangan karakter siswa dari dilaksanakannya kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 4 Klaten memang relatif susah untuk didiskripsikan, karena karakter itu sendiri bersifat abstrak sehingga hampir tidak bisa diukur secara matematis (pasti). Namun demikian hal itu dapat dirasakan dan diamati dengan jelas bahwa siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler cenderung memiliki kemampuan menyampaikan pendapat yang lebih baik di depan umum, mampumembangun kerjasama kelompok lebih matang dan dewasa, lebih memiliki empati, rasa berkorban, etika yang lebih baik dan memiliki cara berpikir yang inovatif dan kreatif, serta lebih siap dalam menghadapi tantangan dan dari sisi akademispun mereka juga mampu mengikuti dengan baik dan bahkan malah meraih prestasi. Untuk meningkatkan Pengembangan Karakter Siswa Dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler di SMKN 4 Klaten diperlukan kegiatan yang lebih beragam sebagai unjuk kerja misal pentas seni dan pekan kreatifitas siswa. DAFTAR PUSTAKA Albertus, Doni Koesuma Pendidikan Karaker: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global.Jakarta: Grasindo. Amri, Sofan dkk Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran: Strategi analisis dan Pengembangan Karakter Siswa dalam Proses Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakaraya. Brown, R., Extracurricular Activity : How does participation encourage positive youth development. University Of Nevada :

12 Asmani, Jamal Ma mur Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah.Yogyakarta: Diva Press Hamalik, Oemar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Kemendiknas Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional. Kesuma, Dharma., Triatna, Cepi., Permana, Johar Pendidikan Karakter Kajian Teori Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mamat Supriatna, Pendidikan karakter Via Ekstrakurikuler, Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Marzuki Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di Sekola.Dalam Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 1.Hal Massoni, E Positive Effects of Extra Curricular Activities On Student. Collage of DuPade Moleong, Lexy, J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Moriana, J. A., Alos F., Alcala R., Pino, M. J., Herruzo, J. Extra-curricular activities and academyc performance in secondary student. Departement of Psychology, School of Educational Sciences, University of Cordova Munir, Abdullah Pendidikan Karakter Membangun Anak Sejak Dari Rumah. Yogyakarta: Pedagogia. Nana Karyana, 2013.Paparan Menteri Kemendikbud dalam Sosialissi Kurikulum dan Buku Pedoman Kurikulum 2013 dan Implikasi Kurikulum 2013 Bagi Guru, LPMP Jawa Barat. Sahlan, Asmaun dan Angga Teguh Prasetyo Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Jogjakarta: Arruz Media. Samani, Muchlas dan Hariyanto Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuntitatif, Kualitatif, dan R & D).Bandung: Alfabeta. Sunita, M., Impact of Extracurricular Activities on Students in Private School of lucknow District. Babasaheb Bhimrao Ambedkar University Lucknown, India

13 Sutama Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Fairus Media. Sri Nanti, M.Pd., Inovasi Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Di Smp Negeri 02 Bingin Kuning Kabupaten Lebong Bengkulu, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu. Wilson, N Impact of Extracurricular Activities On Students. American psychological Association

PENGELOLAAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KLATEN

PENGELOLAAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KLATEN PENGELOLAAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KLATEN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka kualitas yang memadai dan output yang berkualitas merupakan

BAB I PENDAHULUAN. maka kualitas yang memadai dan output yang berkualitas merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi seseorang untuk dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mengembangkan potensi diri dan dapat

Lebih terperinci

PENGELOLAAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SMP NEGERI 3 PURWOREJO

PENGELOLAAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SMP NEGERI 3 PURWOREJO PENGELOLAAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SMP NEGERI 3 PURWOREJO TESIS Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK KARYA NASIONAL KUNINGAN TESIS

PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK KARYA NASIONAL KUNINGAN TESIS PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK KARYA NASIONAL KUNINGAN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

INTERNALISASI NILAI SOFT SKILL DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2016/2017

INTERNALISASI NILAI SOFT SKILL DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2016/2017 INTERNALISASI NILAI SOFT SKILL DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENGEMBANGAN DIRI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER REBANA DI SD NEGERI 1 KARANGRAYUNG GROBOGAN TESIS

PENGELOLAAN PENGEMBANGAN DIRI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER REBANA DI SD NEGERI 1 KARANGRAYUNG GROBOGAN TESIS PENGELOLAAN PENGEMBANGAN DIRI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER REBANA DI SD NEGERI 1 KARANGRAYUNG GROBOGAN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menyadari pentingnya proses

Lebih terperinci

INOVASI MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

INOVASI MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER INOVASI MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Sri Nanti SMP Negeri 1 Rimbo Pengadang e-mail : srie.nanti@gmail.com Abstract: The general objective of this study was to describe the extracurricular activities

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PATROLI KEAMANAN SEKOLAH (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah di SMK Negeri 2 Sragen Tahun

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

DESKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BERKARAKTER DARI SEGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GURU SMK SE-KABUPATEN PURWOREJO

DESKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BERKARAKTER DARI SEGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GURU SMK SE-KABUPATEN PURWOREJO DESKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BERKARAKTER DARI SEGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GURU SMK SE-KABUPATEN PURWOREJO Sulis Setyaningsih, Mujiyem Sapti, Isnaeni Maryam Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu langkah prosedur

Lebih terperinci

KARAKTER KREATIFITAS DAN KEMANDIRIAN PADA SISWA

KARAKTER KREATIFITAS DAN KEMANDIRIAN PADA SISWA KARAKTER KREATIFITAS DAN KEMANDIRIAN PADA SISWA (Studi Kasus Pada Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 8 Surakara) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

PENGGAMBARAN KARAKTER KERJA KERAS PADA FILM MENEBUS IMPIAN (Analisis Isi untuk Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

PENGGAMBARAN KARAKTER KERJA KERAS PADA FILM MENEBUS IMPIAN (Analisis Isi untuk Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) PENGGAMBARAN KARAKTER KERJA KERAS PADA FILM MENEBUS IMPIAN (Analisis Isi untuk Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN 25 PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN IMPLEMENTATION OF CHARACTER EDUCATION BY TEACHERS IN VOCATIONAL PRACTICE Oleh: Rifki Asofani dan

Lebih terperinci

MANAJEMEN KURIKULUM PRAKTIK KERJA LAPANGAN BERORIENTASI DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWODADI TESIS

MANAJEMEN KURIKULUM PRAKTIK KERJA LAPANGAN BERORIENTASI DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWODADI TESIS MANAJEMEN KURIKULUM PRAKTIK KERJA LAPANGAN BERORIENTASI DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWODADI TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana

Lebih terperinci

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A PENGEMBANGAN KARAKTER KREATIF DAN DISIPLIN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus Kelas X Seni Lukis SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 KARANGPANDAN

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 KARANGPANDAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 KARANGPANDAN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk menemukan fakta dengan menggunakan data-data yang dikumpulkan melalui metode-metode

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOGUE/CRITICAL THINKING

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOGUE/CRITICAL THINKING IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOGUE/CRITICAL THINKING (DD/CT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VII C SMPN 2 PLERET BANTUL JURNAL

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017 IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

MANAJEMEN MUTU SEKOLAH MELALUI KEGIATAN PADUAN SUARA DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA TAHUN 2016/2017

MANAJEMEN MUTU SEKOLAH MELALUI KEGIATAN PADUAN SUARA DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA TAHUN 2016/2017 MANAJEMEN MUTU SEKOLAH MELALUI KEGIATAN PADUAN SUARA DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA TAHUN 2016/2017 Disusun untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IMPLEMENTASI KARAKTER KREATIF DAN MANDIRI DALAM ORGANISASI MAHASISWA (Studi Kasus Pada Himpunan Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Tahun 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masih jauh dari harapan nilai keadilan. Ditambah pula

BAB I PENDAHULUAN. masih jauh dari harapan nilai keadilan. Ditambah pula 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berangkat dari rasa keprihatinan atas kondisi bangsa kita dengan maraknya peristiwa-peristiwa yang mendera saat ini, antara lain tingginya tingkat kriminalitas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan, mengembangkan potensi diri, membentuk pribadi yang bertanggung

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan, mengembangkan potensi diri, membentuk pribadi yang bertanggung 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan seseorang karena melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan,

Lebih terperinci

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

TAHUN PELAJARAN 2015/2016 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TRIRENGGO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yuni Sri Lestari Disusun bersama: Drs. FX Sindhuredja, M.Pd. Program

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi,

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi, I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah unsur penting dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi, Untuk melindungi

Lebih terperinci

Pembentukan Karakter Peserta Didik melalui Ekstrakurikurikuler Polisi Cilik di SDN Landungsari 1 Malang

Pembentukan Karakter Peserta Didik melalui Ekstrakurikurikuler Polisi Cilik di SDN Landungsari 1 Malang Pembentukan Karakter Peserta Didik melalui Ekstrakurikurikuler Polisi Cilik di SDN Landungsari 1 Malang Dinda Davina Armin Juharyanto Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan nilai karakter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional Pasal 3 disebutkan, pendidikan nasional berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional Pasal 3 disebutkan, pendidikan nasional berfungsi 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan nasional di Indonesia mempunyai tujuan terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kata yang tampak. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. kata yang tampak. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualiatif karena untuk mendapatkan yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. asusila, kekerasan, penyimpangan moral, pelanggaran hukum sepertinya sudah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. asusila, kekerasan, penyimpangan moral, pelanggaran hukum sepertinya sudah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini, banyak sekali permasalahan yang sering terjadi dalam kehidupan sekitar kita. Permasalahan yang terkait dengan asusila,

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PAUD AL-BAROKAH KECAMATAN ROWOKELE KEBUMEN

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PAUD AL-BAROKAH KECAMATAN ROWOKELE KEBUMEN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PAUD AL-BAROKAH KECAMATAN ROWOKELE KEBUMEN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manjemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Untuk mencapai tujuan penelitian maka diperlukan suatu metode, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang akan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan di lapangan dan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan guna menjawab

Lebih terperinci

ERLINA DIAH PERMATASARI A

ERLINA DIAH PERMATASARI A PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBUATAN PUISI DENGAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD N 3 GUNTING WONOSARI KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh:

Lebih terperinci

Oleh: Haris Ali Murfi (A )

Oleh: Haris Ali Murfi (A ) IMPLEMENTASI KURIKULU UM 2013 OLEH GURUU AKUNTANSI DI SMK BATIK 1 SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A OPTIMALISASI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIIA SMP N 3 POLOKARTO TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS

PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BERBASIS KOMPETENSI DI SMK FARMASI PUTRA BANGSA SALATIGA TESIS

PENGEMBANGAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BERBASIS KOMPETENSI DI SMK FARMASI PUTRA BANGSA SALATIGA TESIS PENGEMBANGAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BERBASIS KOMPETENSI DI SMK FARMASI PUTRA BANGSA SALATIGA TESIS Diajukan kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif, penelitian kualitatif menurut Lexy J Moleong adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBINAAN KESISWAAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI KECAMAATAN GUNUNG TALANG

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBINAAN KESISWAAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI KECAMAATAN GUNUNG TALANG PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBINAAN KESISWAAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI KECAMAATAN GUNUNG TALANG Dina Aldes Fatma Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The purpose of this research

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Smith Baden Powell yang kemudian lebih dikenal dengan Bapak Pandu Sedunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Smith Baden Powell yang kemudian lebih dikenal dengan Bapak Pandu Sedunia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Munculnya gerakan kepanduan dunia dipelopori oleh Robert Stephenson Smith Baden Powell yang kemudian lebih dikenal dengan Bapak Pandu Sedunia (22 Februari 1857-8

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana upaya kepala madrasah dalam meningkatkan keprofesionalitas guru, melalui manajemen kinerja

Lebih terperinci

Abstrak. Abstract. Pendahuluan

Abstrak. Abstract. Pendahuluan 49 Manajemen Ekstrakurikuler Non-Akademik Siswa di SMA Muhammadiyah 3 Jember (Management of Non-Academic Extracurricular Students at SMA Muhammadiyah 3 Jember) Ruliyanto Ratno Saputro, Sukidin, Hety Mustika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah cara tepat untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian adalah suatu

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai

Lebih terperinci

PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI Ira Kusuma Wardani Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Program Studi

Lebih terperinci

Kata kunci: pendekatan saintifik, pembelajaran, siswa kelas IV SD Negeri Pujokusuman 1

Kata kunci: pendekatan saintifik, pembelajaran, siswa kelas IV SD Negeri Pujokusuman 1 Penerapan Pendekatan Saintifik...(Mega Selvira Paut) 511 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS IV DI SD PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTA THE IMPLEMENTATION OF SCIENTIFIC APPROACH TO STUDENTS GRADE IV

Lebih terperinci

Membangun Karakter Kreatif pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Kegiatan Pembuatan Kerajinan Recycle

Membangun Karakter Kreatif pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Kegiatan Pembuatan Kerajinan Recycle Membangun Karakter Kreatif pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Kegiatan Pembuatan Kerajinan Recycle Ratnasari Diah Utami 1*, Ria Wulan Fitriyani 2 1 PGSD/FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta 2 PGSD/FKIP

Lebih terperinci

PERAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MANAGEMEN ORGANISASI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

PERAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MANAGEMEN ORGANISASI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN PERAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MANAGEMEN ORGANISASI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: Alfi Hidayatur Ramadhlani Dra Sri Hartini, M.Pd ABSTRAK Tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS CARA MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA

ANALISIS CARA MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA ANALISIS CARA MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA Sri Wahyuningsih, Teguh Wibowo Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PRAKTIKUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PRAKTIKUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PRAKTIKUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TESIS Diajukan Kepada

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH MUHAMMADIYAH

UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH MUHAMMADIYAH UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH MUHAMMADIYAH (Studi Kasus Pada Guru SMP Di Lingkungan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten) NASKAH

Lebih terperinci

*Keperluan korespondensi, HP: ,

*Keperluan korespondensi, HP: , Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 54-60 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pendidikan, seni dan teknologi yang sangat pesat, hal ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan intrakulikuler

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3 menyebutkan bahwa : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan dapat dikatakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan dapat dikatakan sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan dapat dikatakan sebagai faktor utama dalam

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERMUATAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA KELAS BAWAH DI SDII AL ABIDIN SURAKARTA TESIS

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERMUATAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA KELAS BAWAH DI SDII AL ABIDIN SURAKARTA TESIS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERMUATAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA KELAS BAWAH DI SDII AL ABIDIN SURAKARTA TESIS Diajukan Kepada Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Manajemen sangat penting bagi setiap aktivitas individu atau kelompok dalam upaya mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen menurut Malayu S.P. Hasibuan (2006:2)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif menurut Taylor dan Bogdan

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH LUAR BIASA

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH LUAR BIASA PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH LUAR BIASA (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Negeri Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014) NASKAH PULIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PEMBINAAN EKSTRAKULIKULER BOLA VOLI SISWA PUTRA DI SMA NEGERI 9 KOTA PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN OLEH DAMIRI NIM F

PEMBINAAN EKSTRAKULIKULER BOLA VOLI SISWA PUTRA DI SMA NEGERI 9 KOTA PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN OLEH DAMIRI NIM F PEMBINAAN EKSTRAKULIKULER BOLA VOLI SISWA PUTRA DI SMA NEGERI 9 KOTA PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN OLEH DAMIRI NIM F38008023 PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI BANYUBIRU 1 NGAWI TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara baik dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara baik dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara dan Bangsa, karena pendidikan merupakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BERBASIS KOMITE SEKOLAH

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BERBASIS KOMITE SEKOLAH PENGELOLAAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BERBASIS KOMITE SEKOLAH (Studi Situs SD Negeri Sidomulyo 04 Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER KELAS UNGGULAN DI SMP NEGERI 2 CEPU TESIS

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER KELAS UNGGULAN DI SMP NEGERI 2 CEPU TESIS PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER KELAS UNGGULAN DI SMP NEGERI 2 CEPU TESIS Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan karakter mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan karakter mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah, tetapi juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan karakter mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan di lingkungan sosial. Pendidikan karakter didapatkan di dalam sekolah

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA (Studi Situs SMA Negeri 1 Kaliwungu) TESIS

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA (Studi Situs SMA Negeri 1 Kaliwungu) TESIS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA (Studi Situs SMA Negeri 1 Kaliwungu) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Guru Memperoleh

Lebih terperinci

OSIS, EKSTRAKURIKULER, DAN WAWASAN WIYATA MANDALA

OSIS, EKSTRAKURIKULER, DAN WAWASAN WIYATA MANDALA OSIS, EKSTRAKURIKULER, DAN WAWASAN WIYATA MANDALA EMPAT JALUR PEMBINAAN KESISWAAN 1. Organisasi Kesiswaan 2. Latihan Kepemimpinan 3. Kegiatan Ekstrakurikuler 4. Kegiatan Wawasan Wiyata Mandala ORGANISASI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR SERIBU PENA BAHASA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XII KARANGAN PUDJI ISDRIANI TERBITAN ERLANGGA TAHUN 2009 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: PENGARUH INTENSITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI) PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI) (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

ANALISIS KESESUAIAN KOMPETENSI GURU DENGAN KURIKULUM (Studi Kasus Pada Guru Akuntansi Kelas X Di Smk Negeri 1 Banyudono. Tahun Ajaran 2013/2014)

ANALISIS KESESUAIAN KOMPETENSI GURU DENGAN KURIKULUM (Studi Kasus Pada Guru Akuntansi Kelas X Di Smk Negeri 1 Banyudono. Tahun Ajaran 2013/2014) ANALISIS KESESUAIAN KOMPETENSI GURU DENGAN KURIKULUM 2013 (Studi Kasus Pada Guru Akuntansi Kelas X Di Smk Negeri 1 Banyudono Tahun Ajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

MANAJEMEN UNIT PRODUKSI BERBASIS INOVASI PRODUK DI SMK NEGERI 7 PURWOREJO TESIS

MANAJEMEN UNIT PRODUKSI BERBASIS INOVASI PRODUK DI SMK NEGERI 7 PURWOREJO TESIS MANAJEMEN UNIT PRODUKSI BERBASIS INOVASI PRODUK DI SMK NEGERI 7 PURWOREJO TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN THE PARTICIPATION OF SCHOOL BOARD IN CONDUCTING EXTRA CURRICULAR ACTIVITIES IN MOST OF STATE

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU BAHASA INGGRIS SD DI KECAMATAN TEMBALANG

PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU BAHASA INGGRIS SD DI KECAMATAN TEMBALANG PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU BAHASA INGGRIS SD DI KECAMATAN TEMBALANG C. Murni Wahyanti, Joko Sutopo Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri

Lebih terperinci

ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH DIMENSI TIGA

ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH DIMENSI TIGA ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH DIMENSI TIGA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai. derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan. Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai. derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan. Pancasila dan Kewarganegaraan PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA (Studi Kasus kegiatan Kepramukaan Kelas VII SMP Negeri 1 Trucuk Kabupaten Klaten 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan nasional memiliki tujuan untuk mencerdaskan dan. memiliki pengetahuan, keterampilan, sehat jasmani dan, rohani,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan nasional memiliki tujuan untuk mencerdaskan dan. memiliki pengetahuan, keterampilan, sehat jasmani dan, rohani, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional memiliki tujuan untuk mencerdaskan dan mengembangkan kehidupan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Lebih terperinci

Karakter di Sekolah, (Jogjakarta: DIVA Press, 2013), hlm Jamal Ma ruf Asmani, Buku Panduan Internalisasi Pendidikan

Karakter di Sekolah, (Jogjakarta: DIVA Press, 2013), hlm Jamal Ma ruf Asmani, Buku Panduan Internalisasi Pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku merupakan cerminan dari seseorang. Seseorang bisa dikatakan baik atau buruk, sopan atau tidak, semua tercermin dari karakter dan tindakan yang dilakukan dalam

Lebih terperinci

DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan

DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN Oleh Herminarto Sofyan VISI DIKNAS : INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF VISI POLBANGMAWA: Terciptanya mahasiswa yang bertaqwa,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MINIATUR HEWAN PADA MATERI RANTAI MAKANAN SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 3 PALAR, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2011: 99), desain penelitian studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu sarana yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu sarana yang sangat penting bagi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu sarana yang sangat penting bagi kelangsungan hidup seseorang. Pendidikan dapat meningkatkan kecerdasan dan membentuk pribadi

Lebih terperinci

MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DI SEKOLAH MULTIKULTURAL (STUDI KASUS DI SMAK SANTO ALBERTUS MALANG)

MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DI SEKOLAH MULTIKULTURAL (STUDI KASUS DI SMAK SANTO ALBERTUS MALANG) MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DI SEKOLAH MULTIKULTURAL (STUDI KASUS DI SMAK SANTO ALBERTUS MALANG) Satrio Ndaruyutanto Mustiningsih Wildan Zulkarnain Email:lenipijoribuku@gmail.com Universitas Negeri

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No10 ISSN X. Darmiah SD Inpres Perumnas, Palu, Sulawesi Tengah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No10 ISSN X. Darmiah SD Inpres Perumnas, Palu, Sulawesi Tengah Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Perumnas pada Materi Meneladani Kepahlawanan dan Patriotisme Tokoh-Tokoh Di Lingkungannya Melalui Pembelajaran Value Clarification Technique

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI SMK NEGERI I TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TESIS

PENGELOLAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI SMK NEGERI I TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TESIS PENGELOLAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI SMK NEGERI I TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH DALAM BUKU SISWA PELAJARAN MATEMATIKA SMP KELAS VIII KURIKULUM 2013

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH DALAM BUKU SISWA PELAJARAN MATEMATIKA SMP KELAS VIII KURIKULUM 2013 ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH DALAM BUKU SISWA PELAJARAN MATEMATIKA SMP KELAS VIII KURIKULUM 2013 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan

Lebih terperinci

(PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas VII SMP Al Ma arif Jepara)

(PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas VII SMP Al Ma arif Jepara) UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS 1998 DENGAN EVALUASI MODEL SUPERITEM PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT (PTK Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia ke tengah-tengah persaingan global ialah dengan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia ke tengah-tengah persaingan global ialah dengan meningkatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu upaya yang sangat strategis untuk membawa masyarakat dan bangsa Indonesia ke tengah-tengah persaingan global ialah dengan meningkatkan dan kualitas

Lebih terperinci

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM BIMBINGAN BELAJAR DAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA. Karim

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM BIMBINGAN BELAJAR DAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA. Karim JPM IAIN Antasari Vol. 1 No. 1 Juli Desember 2013, pp. 1-8 PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM BIMBINGAN BELAJAR DAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Abstrak Prestasi belajar merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antara lain pemerintah, guru, sarana prasarana, dan peserta didik itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. antara lain pemerintah, guru, sarana prasarana, dan peserta didik itu sendiri. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah tumpuan sebuah bangsa menuju persaingan global. Di dalam pendidikan banyak aspek yang saling mempengaruhi satu sama lain, antara lain pemerintah,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 1 Maret 2017, hal 39-44 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Hj. Annisa NIP.

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KURIKULUM ADAPTIF MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PROGRAM SEKOLAH CLUSTER DI SMKN 2 PURWODADI TESIS

PENGELOLAAN KURIKULUM ADAPTIF MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PROGRAM SEKOLAH CLUSTER DI SMKN 2 PURWODADI TESIS PENGELOLAAN KURIKULUM ADAPTIF MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PROGRAM SEKOLAH CLUSTER DI SMKN 2 PURWODADI TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan sosial yang sering terjadi di masyarakat membuktikan adanya penurunan moralitas, kualitas sikap serta tidak tercapainya penanaman karakter yang berbudi

Lebih terperinci

ANALISIS KESULITAN GURU MATEMATIKA KELAS VII DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 DI SMP N 12 SURAKARTA

ANALISIS KESULITAN GURU MATEMATIKA KELAS VII DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 DI SMP N 12 SURAKARTA ANALISIS KESULITAN GURU MATEMATIKA KELAS VII DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 DI SMP N 12 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN RANAH AFEKTIF KEJUJURAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL SISWA KELAS V SDN PEKUNCEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN RANAH AFEKTIF KEJUJURAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL SISWA KELAS V SDN PEKUNCEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN RANAH AFEKTIF KEJUJURAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL SISWA KELAS V SDN PEKUNCEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ana Rukhul Hanifah 1, Suhartono 2, Joharman 3 PGSD

Lebih terperinci