BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurusan Tarbiyah merupakan jenis pendidikan akademik sekaligus

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurusan Tarbiyah merupakan jenis pendidikan akademik sekaligus"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jurusan Tarbiyah merupakan jenis pendidikan akademik sekaligus pendidikan profesional. Dikatakan akademik karena Jurusan Tarbiyah sebagai perguruan tinggi yang diarahkan pada penguasaan keilmuan tertentu, yaitu keilmuan keislaman dan pendidikan Islam. Dikatakan sebagai pendidikan profesional karena ia juga diarahkan pada kesiapan penerapan keahlian tertentu, yaitu keahlian membimbing, mengajar, dan melatih pendidikan agama Islam kepada peserta didik. Mempertemukan kedua jenis pendidikan ini memerlukan sikap kehatihatian, jangan sampai lulusan yang dihasilkan lebih kaya dengan ketrampilan dan kemampuan teknis metodologi pengajaran daripada kaya materi atau penguasaan keilmuan keislaman dan pengembangan wawasannya. 1 Jangan sampai keluaran dari Jurusan Tarbiyah tidak berani mengajar ilmu-ilmu keislaman. Pendidikan Agama Islam yang merupakan salah satu jenis program studi dari Jurusan Tarbiyah diharapkan mampu menghasilkan lulusanlulusan mahasiswa yang siap mengajar pelajaran pendidikan agama Islam. Salah satu indikator kesiapan mengajar adalah menguasai materi pelajaran. Dilihat dari substansinya, materi pelajaran pendidikan agama Islam tidak hlm Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), 1

2 2 terlepas dari baca tulis Al-Qur an. Oleh karena itu, mahasiswa calon guru pendidikan agama Islam dituntut untuk mampu menguasai baca tulis Al- Qur an demi menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar di kelas jika nanti ia telah mengajar. Terkait dengan baca tulis Al-Qur an, setiap mahasiswa memiliki penguasaan yang berbeda. Tingkat kemampuan membaca dan menulis Al- Qur an antar mahasiswa satu dengan yang lain berbeda. Salah satu faktor yang mungkin dapat menyebabkan perbedaan ini adalah latar belakang pendidikan yang ditempuh sebelumnya. Mahasiswa yang berasal dari lulusan Madrasah Aliyah atau Pondok Pesantren akan lebih menguasai baca tulis Al-Qur an daripada mahasiswa yang berasal dari lulusan SMA atau SMK yang minim mata pelajaran agamanya. Banyak dari mahasiswa lulusan sekolah umum mengeluhkan sulitnya belajar baca tulis Al-Qur an. Hal serupa dihadapi oleh sebagian mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan. Dari data daftar nilai placement BTQ tahun 2015 yang ada menunjukkan bahwa 55% mahasiswa dinyataka lulus, sedangkan 45% lainnya dinyatakan gagal dan harus mengulang. Selisih 10% antara mahasiswa lulus tes BTQ dengan yang remidi BTQ. Ini patut menjadi perhatian. Adapun perbandingan mahasiswa Jurusan Tarbiyah Pogram Studi Pendidikan Agama Islam dengan mahasiswa yang lain seperti dinyatakan dalam tabel sebagai berikut:

3 3 No Jurusan Nama Prodi Persentase Mahasiswa Lulus Persentase Mahasiswa Remidi 1 HKI 61% 39% 2 PS D3 11% 89% Syari ah 3 AS 40% 60% 4 HES 31% 69% 5 PAI 55% 45% 6 PBA 71% 29% Tarbiyah 7 PGMI 44% 56% 8 PGRA 30% 70% 9 IQT 81% 19% 10 AT 57% 43% 11 Ushuuddin IH 80% 20% 12 BKI 45% 55% 13 KPI 50% 50% Adapun persentase seluruh mahasiswa yang lulus adalah 43% dan untuk mahasiswa yang remidi adalah 57%. 2 Ini menjadi pekerjaan rumah bagi STAIN Pekalongan. STAIN Pekalongan sebagai lembaga perguruan tinggi perlu mengupayakan usaha-usaha demi memperbaiki kualitas kemampuan BTQ mahasiswa. Sudah menjadi tugas dari STAIN Pekalongan 2 Dokumentasi daftar nilai placement test BTQ STAIN Pekalongan Agustus 2015

4 4 menyelenggarakan program pendidikan akademik dan atau profesional dalam bidang ilmu agama Islam dan ilmu lain yang terkait dalam rangka menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan bermanfaat bagi masyarakat. 3 Berangkat dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengkaji upaya STAIN Pekalongan dalam mengatasi kesulitan membaca dan menulis Al-Qur an yang dihadapi oleh mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam. Oleh karena itu, penulis mengangkat sebuah judul penelitian yakni UPAYA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PEKALONGAN DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA BACA TULIS AL-QUR AN PADA MAHASISWA JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, dengan alasan sebagai berikut: 1. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pekalongan adalah perguruan tinggi di lingkungan Departemen Agama yang menyelenggarakan program pendidikan dan atau profesional dalam bidang ilmu agama Islam. 2. Baca Tulis Al-Qur an merupakan salah satu komponen ketrampilan mengajar yang harus dikuasai oleh guru pendidikan agama Islam. 3. Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam merupakan bagian dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri yang bertugas untuk 3 STAIN Pekalongan Press, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Pekalongan (Pekalongan, 2011), hlm. 13.

5 5 menyiapkan calon guru agama Islam yang kompeten di sekolah maupun di madrasah. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, maka rumusan masalahnya adalah: 1. Bagaimana upaya yang dilakukan STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur an pada mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan? 2. Apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung pelaksanaan upaya STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur an mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam? Masalah di atas masih luas. Oleh karena itu penulis membatasi permasalahan agar penelitian terfokus. Upaya STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur an pada mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam yang akan diteliti adalah upaya STAIN Pekalongan pada tahun akademik 2015/2016. Dari rumusan masalah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa maksud judul penelitian ini adalah mengkaji tentang upaya-upaya STAIN Pekalongan tahun akademik 2015/2016 dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur an yang dihadapi oleh mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan.

6 6 C. Tujuan Penelitian Sesuai rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur an pada mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan. 2. Untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung pelaksanaan upaya STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur an mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendiikan Agama Islam. D. Kegunaan Penelitian 1. Secara Teoritis Secara teori penelitian ini akan berguna untuk: a. Memberikan sumbangan ilmu pengetahuan khusus bidang pendidikan agama Islam terutama terkait problematika baca tulis Al-Qur an. b. Menambah wawasan keilmuan bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya tentang baca tulis Al-Qur an. 2. Secara Praktis Secara praktis diharapkan hasil penelitian ini berguna untuk pengembangan STAIN Pekalongan dalam bidang pendidikan agama Islam pada khususnya dan bidang-bidang ilmu keislaman lain pada

7 7 umumnya dalam usaha melahirkan lulusan-lulusan terbaik yang berkompeten dan profesional. E. Tinjauan Pustaka 1. Analisis Teori dan Penelitian yang Relevan Secara etimologi Al-Qur an berasal dari kata qara a, yaqra u, qira atan atau qur anan yang berarti mengumpulkan dan menghimpun huruf-huruf serta kata-kata dari satu bagian ke bagian lain secara teratur. Pengertian Al-Qur an secara terminologi adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang tertulis dalam mushaf-mushaf dan diriwayatkan dengan jalan mutawatir dan membacanya dipandang ibadah serta sebagai penentang bagi yang tidak percaya walaupun surat terpendek. 4 Pengertian yang lebih sederhana lagi bahwa Al-Qur an adalah firman Allah yang berfungsi sebagai mukjizat (bukti kebenaran atas kenabian Muhammad) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang tertulis di dalam mushafmushaf, yang diriwayatkan dengan jalan mutawatir, dan yang membacanya dipandang beribadah. 5 Dari kedua pengertian tersebut menjelaskan bahwa membaca Al-Qur an dicatat sebagai amal ibadah. Hanya dengan membaca Al-Qur an saja tanpa si pembaca mengetahui maknanya sudah dinilai sebagai suatu ibadah, apa lagi jika mengetahui maknanya dan dapat merenungkan serta mengamalkannya. 6 Dengan 4 Muhaimin, Kawasan dan wawasan studi Islam (Jakarta: Kencana, 2005), hlm Masfuk Zuhdi, Pengantar Ulumul Qur an(surabaya: Karya Abditama, 1997), hlm Abdul Madjid Khon, Praktikum Qira at: Keanehan bacaan Alquran Qira at Ashim dari hafash (Jakarta: AMZAH, 2011), hlm. 3.

8 8 jalan beribadah kepada Allah maka umat Islam akan mendapatkan pahala. Oleh karena itu, wajar bila setiap muslim secara rutin membaca Al-Qur an setiap hari. Selain pahala yang bisa didapat dari membaca Al-Qur an, melalui Al-Qur an umat Islam dijamin akan mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. 7 Al-Qur an adalah pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Setiap orang tua berkewajiban mengenalkan dan mengajarkan Al-Qur an kepada anak-anaknya. 8 Jikalau kedua orang tua tidak mampu mengajarkan membaca Al-Qur an kepada anaknya, maka anak dapat disekolahkan atau dicarikan guru mengaji supaya dapat mengajarkan baca tulis Al-Qur an menggantikan tugas keduanya. Sebelum mengamalkan isi yang terkandung dalam Al- Qur an, kita diharuskan mempelajarinya. Umat Islam harus berusaha belajar, mengenal dan membaca setiap huruf yang ada pada Al-Qur an. Menjadi suatu keharusan bagi setiap muslim untuk belajar Al-Quran sehingga mampu untuk membaca dengan baik dan benar. Membaca Al-Qur an menggunakan tajwid wajib hukumnya bagi setiap pembaca Al-Qur an karena sesungguhnya Allah menurunkan Al-Qur an itu dengan tajwid. 9 Dalam konteks sekarang ini, sudah banyak sekali dibuka lembagalembaga pendidikan Al-Quran yang mengajarkan peserta didik agar 7 Masfuk Zuhdi, op. cit., hlm Imam Suraji, Prinsip-prinsip Pendidikan Anak dalam Perspektif Al-Qur an dan Hadits (Pekalongan: STAIN Press, 2011), hlm Faisol, Cara Mudah Belajar Ilmu Tajwid (Malang: UIN-Maliki Press, 2010), hlm. 4.

9 9 mampu membaca Al-Qur an sesuai tajwid dan menulis huruf-huruf atau ayat Al-Qur an. Dari pengajaran baca tulis Al-Qur an ini diharapkan kesulitan membaca Al-Qur an dan kesulitan menulis hurufhuruf atau ayat Al-Qur an dapat diatasi. Problematika baca tulis Al-Qur an bergantung pada kemampuan membaca dan menulis huruf-huruf atau ayat Al-Qur an yang dimiliki. Kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi. Jika anak pada permulaan tidak segera memiliki kemampuan membaca, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas berikutnya. 10 Pengajaran memang haruslah bertahap dan secara berkesinambungan. Dari tingkat yang mudah ke tingkat yang sulit. Dari mulai belajar mengenal huruf hijaiyah hingga membaca dengan baik dan benar sesuai tajwid. Dari mulai belajar menggandeng huruf hingga mampu untuk menulis ayat dan merangkainya dengan benar sesuai dengan pemenggalan ayat yang ada di dalam Al-Qur an. Banyak orang lebih menyukai membaca daripada menulis karena menulis dirasakan lebih lambat dan lebih sulit. Meski demikian, kemampuan menulis sangat diperlukan baik dalam kehidupan di sekolah maupun di masyarakat sebagai bahan mengajar. 11 Adapun penelitian yang relevan dengan judul penelitian adalah: 10 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009), Hlm Ibid., hlm 223.

10 10 Pertama, Skripsi milik Titik Ermawati yang berjudul Upaya Sekolah dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Quran Anak Pesisir di SMP Negeri 12 Pekalongan menyebutkan bahwa kesulitan membaca yang dialami anak pesisir SMP Negeri 12 Pekalongan kebanyakan dalam kelancaran membaca, kurangnya penguasaan tajwid, penguasaan tentang bacaan-bacaan yang ada dalam sebuah ayat, dan pengucapan makhraj yang belum sesuai dengan kaidah. 12 Kedua, Skripsi milik Solikhatun yang berjudul Upaya Guru BTQ dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Al-Quran peserta Didik kelas 3 di SD negeri 04 Mulyorejo Pemalang yang menunjukkan hasil penelitian bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam hal bacaan tajwid dan mengalami kesulitan pula dalam menulis dan merangkai huruf Al-Qur an. 13 Dari hasil penelitian sebelumnya yang telah disebutkan di atas maka dapat ditemukan persamaannya dengan penelitian yang akan penulis lakukan, yaitu sama-sama meneliti tentang permasalahan baca tulis Al-Qur an. Adapun yang membedakannya yakni terdapat pada fokus penelitian yang mengarahkan pada upaya STAIN Pekalongan dalam mengatasi kesulitan baca tulis Al-Qur an mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam. 12 Titik Ermawati, Upaya Sekolah dalam Menagatasi Kesulitan Membaca Al-Quran Anak Pesisir di SMP Negeri 12 Pekalongan(Pekalongan: Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan, 2013), hlm. 13 Solikhatun, Upaya Guru BTQ dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Al-Quran Peserta Didik Kelas 3 di SD Negeri 04 Mulyorejo Pemalang(Pekalongan: Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan, 2010), hlm.

11 11 2. Kerangka Berpikir Dari kajian teori di atas, maka dapat dibangun kerangka berpikir bahwa Al-Qur an adalah pedoman hidup bagi setiap muslim. sebelum mengamalkannya, umat Islam wajib mempelajarinya. Belajar Al- Qur an tidaklah mudah. Perlu proses yang panjang dan berkesinambungan agar dapat membaca dan menulis Al-Qur an dengan baik dan benar. Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam yang disiapkan oleh sebuah perguruan tinggi Islam hendaknya memiliki kemampuan membaca dan menulis Al-Qur an dengan baik, karena pada hakikatnya, pelajaran pendidikan agama Islam tidak terlepas dari materi baca tulis Al-Qur an. Upaya sebuah perguruan tinggi Islam agar dapat melahirkan lulusan-lulusan calon guru pendidikan agama Islam yang menguasai bahan pelajaran dan memiliki kematangan profesional sangat diharapkan banyak pihak. Sebagaimana STAIN Pekalongan diharapkan mampu menyiapkan mahasiswanya agar menjadi calon guru pendidikan agama Islam yang kompeten dan profesional. Mahasiswa Tarbiyah Prodi PAI Penguasaan baca tulis Al-Qur an Calon Guru PAI yang kompeten dan profesional

12 12 F. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian a. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan di tempat terjadinya gejala-gejala yang diselidiki. 14 b. Pendekatan Penelitian Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang lebih menekanka analisisnya terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati menggunakan logika ilmiah Sumber Data a. Sumber Data Primer Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. 16 Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah Wakil Ketua I bidang akademik, Ketua Jurusan Tarbiyah, staf pegawai akademik, dosen BTQ STAIN Pekalongan dan mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan agama Islam. 14 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Sutau Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,1992), hlm Saefudin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997), hlm Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung; Alfabeta, 2008), hlm. 308

13 13 b. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. 17 Adapun yang menjadi sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku atau karya ilmiah yang relevan dengan judul penelitian. 3. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah: a. Metode Observasi Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejalagejala yang diselidiki. 18 Teknik pelaksanaan observasi ini dapat dilakukan secara langsung oleh pengamat yang berada bersama objek yang akan diteliti pada saat berlangsungnya peristiwa yang sedang diselidiki. 19 Metode ini digunakan untuk mengamati pelaksanaan upaya STAIN pekalongan untuk mengatasi problematika baca tulis Al- Qur an. 17 Ibid., hlm Cholid Nurbuka dan Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), hlm Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Teras, 2011), hlm. 84

14 14 b. Metode Wawancara Wawancara adalah bentuk dari komunikasi verbal yang bertujuan memperoleh informasi. 20 Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang problematika baca tulis Al-Qur an yang dihadapi mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan dan upaya STAIN Pekalongan dala mengatasi problematika ini. c. Metode Dokumentasi Dokumentasi adalah cara pengumpulan data untuk mencari data mengenai hal-hal yang berisi catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan sebagainya. 21 Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang visi dan misi STAIN Pekalongan, struktur organisasi, Jumlah dosen dan mahasiswa, daftar nilai BTQ dan buku pedoman BTQ. 4. Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasikan. 22 Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga tahap analisis yaitu: 20 Cholid Nurbuka dan Abu Ahmadi, Op. Cit., hlm Sutrisno Hadi, Metodologi Research I, (Yogyakarta: Andi Offset, 1983), hlm Masri Singaribun, Metode Penelitian Survey, (Jakarta: LP3ES, 1995), hlm. 263

15 15 a. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. b. Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplay data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sebagainya. c. Kesimpulan / Verifikasi Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil akhir yang disimpulkan berdasarkan pemikiran menganalisis dan merupakan tinjauan ulang pada catatan-catatan dilapangan. 23 G. Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan. Dalam bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Problematika Baca Tulis Al-Qur an. dalam bab ini berisi pengertian Al-Qur an, sejarah baca tulis Al-Qur an, kaidah membaca Al- Qur an, kaidah menulis Al-Qur an dan problematika dalam belajar baca tulis Al-Qur an. 2010) hlm Sugiyono,Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D(Bandung: Alfabeta,

16 16 Bab III Upaya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan dalam Mengatasi Problematika baca tulis Al-Qur an pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah STAIN Program Studi Pendidikan Islam. Bagian pertama tentang gambaran umum STAIN Pekalongan dan program baca tulis Al-Qur an. Bagian kedua tentang upaya STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur an yang dihadapi mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam. Bagian ketiga tentang faktor penghambat dan faktor pendukung pelaksanaan upaya STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur an mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendiikan Agama Islam Bab IV Analisis Upaya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan dalam Mengatasi Problematika baca tulis Al-Qur an pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah STAIN Program Studi Pendidikan Islam yang meliputi analisis upaya STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur an pada mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam dan analisis faktor penghambat dan faktor pendukung pelaksanaan upaya STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur an mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendiikan Agama Islam. Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai permasalahan dalam kegiatan pembelajaran di kelas dan akan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai permasalahan dalam kegiatan pembelajaran di kelas dan akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kompetensi merupakan salahsatu kualifikasi pendidikan yang terpenting. Diantara kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik adalah menguasai bidang studi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting demi tercapainya suatu tujuan penelitian. Karena metode mempelajari dan membahas tentang cara-cara yang ditempuh dengan setepat-tepatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu penelitian di lakukan dalam situasi alamiah akan tetapi di dahului oleh semacam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor 74 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didik/pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian dapat diartikan sebagai usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan guna menjawab permasalahan yang akan diteliti. 1 Metode merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Secara etimologi istilah metode berasal dari bahasa Yunani metodos yang terdiri dari dua suku kata yaitu metha yang berarti melewati atau melalui

Lebih terperinci

BAB III. Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm.60. Setia, 2002), hlm.

BAB III. Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm.60. Setia, 2002), hlm. BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan karya ilmiah (skripsi) tidak lepas dari penggunaan metode penelitian sebagai pedoman agar kegiatan penelitian terlaksana dengan baik. Sebuah penelitian dapat mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu: BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian atau research yaitu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1 A. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau di lingkungan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut: A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan(field research),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. 1 Metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu cara digunakan untuk mencari menemukan data diperoleh dalam penelitian membuat analisis dengan maksud agar penelitian kesimpulan diperoleh dapat dipertanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang manajemen pengembangan program kecakapan hidup bagi siswa di MAN Kendal yang meliputi perencanaan pengembangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membaca al-qur an merupakan keharusan setiap muslim. Membaca al- Qur an tidak seperti membaca kitab/buku yang lain. Untuk membaca al-qur an dengan baik dan benar harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian adalah upaya dalam bidang ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data dalam suatu penulisan, dengan kata lain dapat dikatakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari segi tempat, jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu riset yang dilakukan di kancah atau medan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu suatu pendekatan yang lebih menekankan analisisnya pada pengumpulan induktif dan deduktif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan untuk menyusun skripsi ini adalah termasuk ke dalam penelitian field reseach. Field research yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian merupakan cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian atau research. Sedangkan menurut Margono penelitian atau researchadalah semua kegiatan pencarian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PROGRAM PEMBELAJARAN BTQ DI SMP NEGERI 12 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PROGRAM PEMBELAJARAN BTQ DI SMP NEGERI 12 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PROGRAM PEMBELAJARAN BTQ DI SMP NEGERI 12 PEKALONGAN A. Analisis Pelaksanaan Program Pembelajaran BTQ di SMP Negeri 12 Pekalongan Alquran merupakan kitab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sukardi, metode penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi misalnya observasi secara sistematis, terkontrol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah firman Allah yang berfungsi sebagai mukjizat (bukti kebenaran atas kenabian muhammad) yang diturunkan kepada nabi Muhammad yang tertulis di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur an surat Adz-Zariyat ayat 56:

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur an surat Adz-Zariyat ayat 56: BAB I PENDAHULUAN Seluruh manusia di dunia ini mempunyai kewajiban untuk beribadah kepada Allah Swt. Karena ibadah merupakan tujuan dari penciptaan manusia. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur an surat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, karena data yang dipaparkan secara deskriptif kwalitatif. Penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban masalah tersebut. 1

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban masalah tersebut. 1 58 BAB III METODE PENELITIAN Dalam arti luas, istilah metode merujuk kepada proses, prinsip serta prosedur yang digunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban masalah tersebut. 1 Mulai sejak awal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. 1 Sedangkan penelitian itu sendiri merupakan rangkaian kegiatan ilmiah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian pastilah memerlukan metode-metode penelitian. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk menentukan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara alamiyah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta fakta atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara alamiyah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta fakta atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode merupakan suatu cara teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian adalah semua kegiatan pencarian penyelidikan, dan percobaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Analisis Data Adapun metode yang digunakan dalam analisis data ini adalah menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu data-data yang diperoleh kemudian dituangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan karya ilmiah (skripsi) tidak lepas dari penggunaan metode penelitian sebagai pedoman agar kegiatan penelitian terlaksana dengan baik. Sebuah penelitian dapat mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, metode menjadi sangat penting bagi seorang peneliti. Ketepatan dalam menggunakan suatu metode akan dapat menghasilkan data yang tepat pula dan dapat dipertanggungkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian untuk menemukan realitas apa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangat diperlukan. Dalam melakukan penelitian ini, digunakan pendekatan penelitian deskriptif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian lapangan ( field research), yang bersifat analisis yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian yang tergolong dalam penelitian lapangan (field research) yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau di lingkungan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu komponen penting dalam suatu penelitian. Dalam suatu penelitian diperlukan metode penelitian agar penelitian berjalan sesuai rencana, dapat dipertanggungjawabkan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu: A. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk mendeskripsikan tentang kontribusi bimbingan dan konseling dalam mengatasi problematika santri di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi obyek, sasaran suaru ilmu yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan oleh peneliti untuk menemukan, mengembangkan, mengetahui kebenaran suatu pengetahuan. 1 Untuk menghasilkan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknis pendekatan kualitatif naturalistic. Disebut kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 76 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif. Oleh karena itu, penelitian ini bersifat penelitian lapangan (field research).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Untuk memperjelas arah dan mempermudah pencapaian tujuan penelitian, perlu adanya metode yang harus dilakukan agar hasilnya harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini bertempat di MA Darul Hikmah Menganti Kedung Jepara dan dilaksanakan selama satu bulan yaitu dimulai tanggal 29 Agustus hingga 29 September.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni penelitian yang langsung dilakukan pada objek penelitian. Obyek penelitiannya adalah berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang tergolong dalam penelitian lapangan (field research).yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengkaji studi deskriptif tentang pola penerapan penilaian berbasis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengkaji studi deskriptif tentang pola penerapan penilaian berbasis BAB III METODE PENELITIAN Untuk mengkaji studi deskriptif tentang pola penerapan penilaian berbasis kelas pada bidang studi Pendidikan Agama Islam, akan direncanakan tahapan metodologi sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yakni, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Perilaku Keagamaan Siswa di SMA Negeri 1 Tulungagung,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metodemetode penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. 1 Metodologi yang digunakan dalam skripsi ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif ini merupakan suatu cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya suatu tujuan penelitian serta dapat menumbuhkan kualitas dari hasil

BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya suatu tujuan penelitian serta dapat menumbuhkan kualitas dari hasil 52 BAB III METODE PENELITIAN Yang dimaksud dengan metode penelitian adalah ilmu yang membahas metode ilmiah dalam mencari, mengembangkan, dan menggunakan kebenaran suatu pengetahuan 1. Karena itu metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian dimana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian atau research yaitu usaha untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Di dalam suatu penelitian diperlukan sebuah metode penelitian. Metode penelitian ini sendiri merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut cara kerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap peneliti selalu dihadapkan pada persoalan yang menuntut jawaban yang

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap peneliti selalu dihadapkan pada persoalan yang menuntut jawaban yang 75 BAB III METODE PENELITIAN Setiap peneliti selalu dihadapkan pada persoalan yang menuntut jawaban yang sistematis dan akurat, oleh karena itu diperlukan adanya metode yang digunakan dalam melakukan penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan atau pengaruh antara variabel program tahfidz al-quran

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan atau pengaruh antara variabel program tahfidz al-quran BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional, karena untuk membuktikan ada tidaknya hubungan atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Sedangkan fungsi penelitian adalah untuk mencarikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang di alami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (1) Jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) prosedur pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian ( research) sebagian tergantung kepada metode pengumpulan data yang

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan alasan, bahwa dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 73 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 78 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena beberapa pertimbangan, pertama lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan penulis gunakan pada skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Sugiyono, adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang tergolong dalam penelitian lapangan (Field Research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang berjudul Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang ini merupakan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif data yang dikumpulkan bukan angka-angka, akan tetapi berupa kata-kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan

Lebih terperinci

Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta, 2000, hal. 6. 2

Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta, 2000, hal. 6. 2 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam suatu penelitian.1 Oleh karena itu metode penelitian membahas tentang konsep

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu prosedur penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Yakni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian (research) sebagian tergantung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci