Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan SPBU No Samarinda

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan SPBU No Samarinda"

Transkripsi

1 ejournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (1): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan SPBU No Samarinda Silvia Nila Krisnawati 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kualitas pelayanan secara simultan terhadap kepuasan pelanggan; (2) pengaruh kualitas pelayanan secara parsial terhadap kepuasan pelanggan;(3) Variabel kualitas pelayanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan garis regresi sebagai berikut: Y=6,717-0,231X 1 +0,407 X 2-0,372 X 3 +1,222 X 4 +0,145 X 5. Nilai R (Koefisien korelasi) yang diperoleh sebesar 0,803 atau 80,3% dan nilai R Square (Koefisien determinan) sebesar 0,644 atau 64,4%. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan kuat antara variabel bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati pelanggan SPBU No Samarinda. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan pelanggan Pendahuluan Perkembangan perekonomian Indonesia saat ini cukup pesat, Indonesia sebaai negara yang sedang berkembang memiliki banyak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, baik industri atau manufaktur, jasa maupun perdagangan. Persaingan di antara perusahaan juga semakin tinggi membuat pelaku usaha wajib menerapkan strategi pemasaran yang inovatif agar mampu bersaing dan mampu melangsungkan bisnisnya dengan mempertahankan pelanggan sehingga pelanggan tetap loyal terhadap produk yang ditawarkan. Salah satu produk yang dibutuhkan adalah bahan bakar, karena bahan bakar merupakan salah satu energi yang dibutuhkan manusia. Bahan bakar digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti transportasi baik darat, laut maupun udara. Di Indonesia, perusahaan yang memproduksi serta menyediakan kebutuhan bahan bakar adalah Pertamina. Pertamina juga terus mengembangkan standar pelayanan baru guna memastikan pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik. Standar pelayanan yang dimaksud meliputi pelayanan staf yang terlatih dan termotivasi, jaminan kualitas dan kuantitas, peralatan yang terawat, format fisik yang konsisten serta penawaran produk dan pelayanan bernilai tambah. Proses peningkatan layanan dan fasilitas SPBU Pertamina secara menyeluruh sangat tidak mudah, mengingat jumlah SPBU yang sangat banyak di Indonesia. SPBU selalu memberikan inovasi Brand Image. Salah satu inovansinya adalah SPBU Pertamina PASTI PAS. SPBU Pertamina PASTI PAS adalah SPBU yang telah tersertifikasi yang dapat memberikan pelayanan terbaik karena memenuhi standar pelayanan yang diberlakukan oleh Pertamina. 1 Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. silvianilakrisnawati@gmail.com

2 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Silvia) Objek Perusahaan jasa yang akan diteliti adalah SPBU No Samarinda yang mulai beroperasi pada tanggal 21 Juli 2007, fasilitas yang ada di SPBU No yaitu mushola, toilet, pos pengisian air radiator, pompa pengisian angin, penjualan LPG 12 Kg, pelumas mesin dan butik. Terdapat 4 pulau pengisian bahan bakar yang terdiri dari 3 pulau pengisian BBM Premium untuk mobil dan motor serta 1 pulau pengisian BBM Solar. Berikut data ratarata penjualan tahun 2014: Tabel Rata-rata penjualan BBM perhari SPBU No Samarinda Tahun 2014 Bulan Tahun 2014 (Dalam Rupiah) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total Sumber: SPBU No Dalam tabel diatas terlihat penurunan rata-rata penjualan, untuk dapat mempertahahankan pelanggan pihak SPBU harus melakukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan agar kedepannya dapat bersaing dan konsisten lolos dalam audit Pasti Pas yang diadakan oleh Pertamina selanjutnya. Bedasarkan uraian tersebut diatas, maka dilakukan penelitian untuk menganalisa sejauh mana kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan pelanggan SPBU No Samarinda. Hal tersebut menjadi latar belakang dalam melakukan penelitian yang berjudul Analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan SPBU No Samarinda Kerangka Dasar Teori Pengertian pemasaran Menurut Assauri (2010:5), pemasaran sebagai kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keingginan melalui proses pertukaran. 223

3 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: Perilaku konsumen Menurut Duncan (2005), menyatakan perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keingginan. Kualitas pelayanan Menurut Prasetyo dan Miftahul (2012:72), kualitas pelayanan adalah merupakan kemampuan Perusahaan untuk memenuhi harapan-harapan pelanggan dan juga apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas dipersepsikan baik dan dapat memuaskan pelanggan. Sebaliknya jika yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas dipersepsikan buruk atau tidak memuaskan. Dimensi Kualitas Pelayanan Menurut Parasuraman dkk. Dalam Tjiiptono dan Chandra (2007:132) lima dimensi kualitas pelayanan yaitu: a. Bukti fisik (Tangible) Penampilan fisik suatu perusahaan yang bersangkutan dan semua staf yang secara langsung dapat dinilai dan dirasakan oleh pengguna jasa. Meliputi fasilitas fisik, peralatan, dan berbagai materi komunikasi yang baik dan menarik, dan terawat, pengukurannya meliputi: 1) Pernyataan tentang penilaian yang modern dan memadai. 2) Pernyataan mengenai fasilitas fisik yang bagus, bersih dan memadai 3) Pernyataan tentang fasilitas fisik yang menunjang kegiatan bisnis 4) Pernyataan tentang karyawan yang rapi dan sopan. b. Keandalan (Reliability) Kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya, pengukurannya meliputi: 1) Pernyataan tentang ketepatan jasa yang diberikan. 2) Pernyataan tentang ketepatan waktu pelayanan. 3) Pernyataan tentang kesungguhan dalam melayani konsumen. 4) Pernyataan tentang dapat dipercaya atau tidaknya dalam melayani konsumen. c. Daya tanggap (Responsiveness) Kemampuan memberikan bantuan dalam penggunaan jasa dan memberikan pelayanan secara cepat dan tepat yang meliputi: 1) Pernyataan mengenai kecepatan pelayanan. 2) Pernyataan tentang ketepatan pelayanan. 3) Pernyataan tentang sikap untuk membantu konsumen. d. Jaminan (Assurance) Pengetahuan dan kemampuan petugas untuk menimbulkan kepercayaan terhadap jasa yang diberikan, pengukurannya meliputi: 1) Pernyataan tentang pengetahuan yang dimiliki karyawan. 224

4 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Silvia) 2) Pernyataan tentang perasaan nyaman konsumen jika berhubungan dengan karyawan. 3) Pernyataan sikap sopan karyawan terhadap konsumen. 4) Pernyataan tentang kualitas pekerjaan karyawan. e. Empati (Empathy) Sikap peduli dan memberikan perhatian kepada setiap individu kepada pengguna jasa. Pengukurannya meliputi: 1) Pernyataan tentang pelayanan kepada konsumen secara individual. 2) Pernyataan tentang perhatian karyawan secara pribadi kepada konsumen. 3) Pernyataan tentang penyediaan karyawan yang dapat bertindak sebagai penasehat pribadi. 4) Pernyataan tentang pemahaman kebutuhan konsumen. 5) Pernyataan tentang mengutamakan kepentingan konsumen. Kepuasan pelanggan Definisi kepuasan pelanggan menurut Kotler dalam Sunyoto (2012:227), adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan (kinerja atau hasil) yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Salah satu yang sangat menentukan dalamkepuasan pelanggan adalah persepsi dan harapan mereka terhadap suatu layanan, dimana menurut Zeithmal dalam Peter (2003:99), terdapat empat faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan pelanggan, yaitu: a. Komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth commnunication), faktor ini sangat menentukan dalam pembentukan harapan pelanggan atas suatu jasa/pelayanan. b. Kebutuhan pribadi (personal need), yaitu harapan pelanggan bervariasi pada karakteristik dan keadaan individu yang mempengaruhi kebutuhan pribadinya. c. Pengalaman masa lalu (past experience), yaitu pengalaman pelanggan merasakan suatu pelayanan jasa tertentu di masa lalu mempengaruhi tingkat harapannya untuk memperoleh pelayanan jasa yang sama di masa kini dan yang akan datang. d. Komunikasi eksternal (company s external communication), yaitu komunikasi eksternal yang digunakan oleh organisasi jasa sebagai pemberi pelayanan melalui berbagai bentuk upaya promosi juga memegang peranan dalam pembentukan harapan pelanggan. Metode Penelitian Jenis Penelitian Berdasarkan jenis masalah yang diteliti, teknik dan alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa data kuantitatif yang pada umumnya bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti sesuai dengan kenyataan yang ada. 225

5 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: Definisi Operasional Variabel Sub Variabel Indikator Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Bukti fisik Keandalan Daya tanggap Jaminan Empati Pengalaman masa lalu (Past experience) Kebutuhan Pribadi (Personal Need) Dari mulut ke mulut (word to mouth) a. Kebersihan drive way SPBU b. Ketersediaan fasilitas lain c. Penampilan Petugas a. Ketepatan dalam menangani setiap Penjualan BBM b. Kesesuaian Jumlah Petugas c. Selalu menerapkan Prosedur pelayanan dan mengingatkan Pengaturan Keamanan terhadap pelanggan a. Kemampuan merespon keluhan Pelanggan b. Kecepatan atau ketanggapan Petugas dalam menanggapi pelanggan yang membutuhkan bantuan c. Kecepatan dalam memberikan pelayanan penjualan BBM a. Menginformasikan angka meter dispenser dari nol dan memastikan pelanggan melihatnya sebelum pengisian b. Memberikan Print out/nota pembelian dan uang kembalian dengan pas c. Jaminan memberikan uang kembalian dengan pas a. Pelayanan secara individual b. Perhatian secara pribadi kepada Pelanggan c. Operator atau Petugas SPBU selalu berada di tempatnya sepanjang jam operasi Puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan SPBU Akan selalu membeli kebutuhan BBM di SPBU Merekomendasikan SPBU Kepada Orang Lain Untuk memenuhi Kebutuhan 226

6 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Silvia) BBM Sumber: Parasuraman dkk. Dalam Tjiptono dan Chandra (2007:132), Zeithaml (2003), SPBU , SOP Pertamina Alat Analisis a. Analisis Regresi Linier Berganda b. Koefisien Determinan (R2) c. Uji Signifikan Simultan (Uji-F) d. Uji Signifikan Parsial (Uji-T) e. Variabel yang paling berpengaruh Hasil Penelitian Dan Pembahasan Hasil Penelitian Deskripsi Variabel Penelitian Tanggapan responden terhadap variabel penelitian secara lengkap disajikan pada lampiran, sedangkan secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut: Variabel bukti fisik (X1) Tabel Tanggapan responden terhadap indikator-indikator bukti fisik (X1) Tanggapan Skor X1.1 X1.2 X1.3 Sangat tidak setuju 1 9% 0% 0% Tidak setuju 2 3% 0% 0% Netral 3 0% 0% 2% Setuju 4 82% 85% 83% Sangat setuju 5 6% 15% 15% Mean Skor Indikator Mean Skor Variabel 4.00 Sumber: data diolah, 2015 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju (82%) bahwa drive way/pelataran pengisian BBM SPBU No Samarinda bersih (X1.1), diikuti yang menyatakan sangat tidak setuju (9%) sangat setuju (6%), tidak setuju (3%) dan tidak ada yang menyatakan netral, rata-rata skor yang diperoleh 3.73 yang artinya responden menyatakan setuju terhadap indikator tersebut. Selanjutnya tanggapan bahwa SPBU No Samarinda memiliki fasilitas mushola, toilet, pengisian angin dan air radiator (X1.2) menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju (85%), diikuti yang menyatakan sangat setuju (15%), dan tidak ada yang menyatakan netral, tidak setuju serta tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Rata-rata skor yang diperoleh 4.15 yang artinya responden menyatakan setuju terhadap indikator tersebut. 227

7 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: Adapun tanggapan mengenai penampilan Operator atau Karyawan SPBU Samarinda selalu rapi saat melayani Pelanggan (XI.3) menunjukkan bahwa sebagian besar responden pada penelitian ini menyatakan setuju (83%), diikuti sangat setuju (15%), Netral (2%), tidak ada menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 4.13 yang artinya responden menyatakan setuju terhadap indikator tersebut. Dari ketiga indikator-indikator bukti fisik (X1) diperoleh rata-rata skor variabel sebanyak 4.00 artinya responden menyatakan setuju terhadap variabel bukti fisik (X1). Variabel Keandalan (X2) Tabel Tanggapan responden terhadap indikator-indikator Keandalan (X2) Tanggapan Skor X2.1 X2.2 X2.3 Sangat tidak setuju 1 0% 16% 13% Tidak setuju 2 1% 74% 81% Netral 3 2% 0% 0% Setuju 4 82% 9% 5% Sangat setuju 5 15% 1% 1% Mean Skor Indikator Mean Skor Variabel 2.72 Sumber: data diolah, 2015 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju (82%) terhadap keakuratan menangani setiap penjualan yang dilakukan oleh Operator pengisian SPBU No kepada Pelanggan yang melakukan pengisian BBM (X2.1), diikuti yang menyatakan sangat setuju (15%), Netral (2%), tidak Setuju (1%) dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Rata-rata skor yang diperolah adalah 4.11 yang artinya responden menyatakan setuju terhadap indikator tersebut. Selanjutnya tanggapan terhadap indikator tentang kesesuaian jumlah Operator Pengisian di SPBU No Samarinda dengan pelayanan yang dibutuhkan (X2.2) menunjukkan bahwa sebagian besar tanggapan responden pada penelitian ini menyatakan tidak setuju (74%) terhadap kesesuaian jumlah Operator pengisian di SPBU No Samarinda dengan pelayanan yang dibutuhkan, dimana operator pengisian hanya 2 orang dibantu 1 orang pengawas sehingga mengakibatkan antrian menjadi panjang karena ketidak sesuaian jumlah petugas dengan pelayanan yang dibutuhkan. Diikuti yang menyatakan sangat tidak setuju (16%), setuju (9%), sangat setuju (1%) dan tidak ada yang menyatakan netral. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 2.05 artinya responden menyatakan tidak setuju terhadap indikator tersebut. Adapun tanggapan responden terhadap indikator penerapan 3 S (senyum, salam, dan sapa), mengingatkan pengaturan keamanan terhadap pelanggan 228

8 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Silvia) seperti mematikan mesin kendaraan, Hand Phone dan rokok (X2.3) menunjukkan bahwa sebagian besar responden pada penelitian ini menyatakan tidak setuju (81%) terhadap Operator pengisian SPBU No selalu menerapkan 3 S (senyum, salam, dan sapa), mengingatkan pengaturan keamanan terhadap pelanggan seperti: mematikan mesin kendaraan, Hand Phone, dan rokok. Diikuti yang menyatakan sangat tidak setuju (13%), setuju (5%), sangat setuju (1%) dan tidak ada yang menyatakan netral. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 2.00 yang artinya responden menyatakan tidak setuju terhadap indikator tersebut. Dari ketiga indikator-indikator keandalan (X2) diperoleh rata-rata skor variabel sebanyak 2.72, artinya responden menyatakan Netral terhadap variabel keandalan (X2). Variabel Daya tanggap (X3) Tabel Tanggapan responden terhadap indikator-indikator Daya Tanggap (X3) Tanggapan Skor X3.1 X3.2 X3.3 Sangat tidak setuju 1 0% 0% 0% Tidak setuju 2 0% 0% 0% Netral 3 1% 3% 4% Setuju 4 84% 85% 83% Sangat setuju 5 15% 12% 13% Mean Skor Indikator Mean Skor Variabel 4.11 Sumber: data diolah, 2015 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju (84%) terhadap indikator daya tanggap Operator pengisian atau karyawan SPBU No Samarinda dalam menanggani keluhan, kritik dan saran pelanggan (X3.1), diikuti menyatakan sangat setuju (15%), netral (1%), tidak ada yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 4.14, artinya responden menyatakan setuju terhadap indikator tersebut. Selanjutnya tanggapan responden terhadap indikator Operator atau karyawan SPBU No cepat dalam menangani pelanggan yang membutuhkan bantuan seperti membuka dan menutup kembali tangki setelah pengisian, membantu pengecekan tekanan ban, dan mendorong kendaraan yang tidak bisa hidup dan lain-lain (X3.2) menyatakan setuju (85%), diikuti sangat setuju (12%), netral (3%), tidak ada yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 4.09 artinya responden menyatakan setuju terhadap indikator tersebut. Tanggapan responden terhadap kecepatan Operator SPBU No Samarinda dalam memberikan pelayanan penjualan BBM (X3.3) menunjukkan sebagian besar responden pada penelitian ini menyatakan setuju (83%), diikuti 229

9 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: yang menyatakan sangat setuju (13%), Netral (4%), tidak ada yang menyatakan tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 4.09 artinya responden menyatakan setuju terhadap indikator tersebut. Dari ketiga indikator-indikator daya tanggap (X3) secara keseluruhan diperoleh rata-rata skor variabel sebanyak 4.11, artinya responden menyatakan setuju terhadap variabel daya tanggap (X3) Variabel Jaminan (X4) Deskripsi terhadap variabel jaminan dapat dilihat pada frekuensi hasil tanggapan responden terhadap masing-masing pernyataan atau indikator yang digunakan dalam mengukur jaminan yang diberikan SPBU No Samarinda kepada Pelanggan. Tabel Tanggapan responden terhadap indikator-indikator Jaminan (X4) Tanggapan Skor X4.1 X4.2 X4.3 Sangat tidak setuju 1 13% 19% 0% Tidak setuju 2 70% 69% 4% Netral 3 0% 1% 8% Setuju 4 9% 9% 73% Sangat setuju 5 8% 2% 15% Mean Skor Indikator Mean Skor Variabel 2.78 Sumber: data diolah, 2015 Dari tabel diatas dapat dilihat responden menyatakan tidak setuju (70%) terhadap indikator penginformasian angka meter dispenser menunjukkan angka nol kepada pelanggan sebelum pengisian pada SPBU No Samarinda (X4.1), diikuti tanggapan sangat tidak setuju (13%), setuju (9%), sangat setuju (8%), dan tidak ada yang menyatakan netral. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 2.29, artinya responden menyatakan tidak setuju terhadap indikator tersebut. Selanjutnya tanggapan responden terhadap indikator kepastian memberikan print out/nota pembelian (X4.2) menunjukkan bahwa mayoritas responden pada penelitian ini menyatakan tidak setuju (69%), diikuti tanggapan sangat tidak setuju (19%), setuju (9%), sangat setuju (2%), dan netral (1%). Rata-rata skor yang diperoleh adalah 2.06, artinya responden menyatakan tidak setuju terhadap indikator tersebut. Adapun tanggapan responden terhadap indikator kepastian memberikan uang kembalian dengan pas pada SPBU No Samarinda (X4.3) menujukkan bahwa mayoritas tanggapan responden pada penelitian ini menyatakan setuju (73%), diikuti tanggapan sangat setuju (15%), netral (8%), tidak setuju (4%) dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 3.99, artinya responden menyatakan setuju terhadap indikator tersebut. 230

10 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Silvia) Dari ketiga indikator-indikator Jaminan (X4) secara keseluruhan diperoleh rata-rata skor variabel sebanyak 2.78, artinya responden menyatakan netral terhadap variabel jaminan (X4). Variabel Empati (X5) Tabel Tanggapan responden terhadap indikator-indikator Empati (X5) Tanggapan Skor X5.1 X5.2 X5.3 Sangat tidak setuju 1 0% 0% 0% Tidak setuju 2 0% 0% 0% Netral 3 0% 0% 1% Setuju 4 86% 90% 88% Sangat setuju 5 14% 10% 11% Mean Skor Indikator Mean Skor Variabel 4.11 Sumber: data diolah, 2015 Dari tabel diatas dapat dilihat responden menyatakan setuju (86%) terhadap indikator Operator atau Karyawan SPBU No selalu melakukan pelayanan dengan adil tanpa pilih kasih kepada Pelanggan (X5.1), diikuti yang menyatakan sangat setuju (14%), tidak ada yang menyatakan netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 4.14, artinya responden menyatakan setuju terhadap indikator tersebut. Selanjutnya tanggapan responden terhadap indikator operator atau karyawan SPBU No selalu memperlakukan pelanggan dengan penuh perhatian dan sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan (X5.2). diketahui mayoritas tanggapan responden pada penelitian ini menyatakan setuju (90%), diikuti yang menyatakan sangat setuju (10%), serta tidak ada yang menyatakan netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 4.10, artinya responden menyatakan setuju terhadap indikator tersebut. Selanjutnya tanggapan responden terhadap indikator Operator atau Karyawan SPBU No selalu berada ditempat sepanjang jam operasi tanpa jeda kecuali pergantian shift, selalu ada pengganti saat sedang isoma (X5.3) menunjukkan bahwa mayoritas responden pada penelitian ini menyatakan setuju (88%), diikuti menyatakan sangat setuju (11%), netral (1%), serta tidak ada yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 4.10, artinya responden menyatakan setuju terhadap indikator tersebut. Dari ketiga indikator-indikator empati (X5) secara keseluruhan diperoleh rata-rata skor variabel sebanyak 4.11, artinya responden setuju terhadap variabel empati (X5). Kepuasan Pelanggan (Y) Tabel Tanggapan responden terhadap Variabel Kepuasan (Y) 231

11 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: Tanggapan Skor Y.1 Y.2 Y.3 Sangat tidak setuju 1 6% 0% 2% Tidak setuju 2 74% 4% 7% Netral 3 0% 69% 83% Setuju 4 20% 27% 8% Sangat setuju 5 0% 0% 0% Mean Skor Indikator Mean Skor Variabel 2.85 Sumber: data diolah, 2015 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jawaban responden terhadap variabel kepuasan dari indikator pertama kepuasan pelayanan yang diberikan oleh Operator atau Karyawan SPBU No Samarinda (Y.1) menunjukkan bahwa mayoritas responden pada penelitian ini menyatakan tidak setuju (74%), diikuti jawaban setuju (20%), sangat tidak setuju (6%), serta tidak ada yang menyatakan sangat setuju dan netral. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 2.34, artinya responden menyatakan tidak setuju terhadap indikator tersebut. Selanjutnya tanggapan responden mengenai kesediaan akan terus membeli kebutuhan BBM Di SPBU No (Y.2) menunjukkan bahwa mayoritas tanggapan responden pada penelitian ini menyatakan netral (69%), diikuti jawaban setuju (27%), tidak setuju (4%), serta tidak ada yang menyatakan sangat setuju maupun sangat tidak setuju. Rata-rata skor yang diperoleh adalah 3.23, artinya responden menyatakan netral terhadap indikator tersebut. Adapun tanggapan responden mengenai kesediaan dengan senang hati merekomendasikan SPBU No kepada orang lain (Y.3) menunjukkan bahwa mayoritas tanggapan responden pada penelitian ini menyatakan netral (83%), diikuti jawaban setuju (8%), tidak setuju (7%), sangat tidak setuju (2%) dan tidak ada yang menyatakan sangat setuju. Rata-rata skor indikator yang diperoleh adalah 2.97, artinya responden menyatakan netral terhadap indikator tersebut. Dari ketiga indikator kepuasan (Y) secara keseluruhan diperoleh rata-rata skor variabel sebanyak 2.85, artinya responden menyatakan netral terhadap variabel kepuasan (Y) Pembahasan a. Bukti fisik (X1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bukti fisik secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan SPBU No Samarinda. Hasil penelitian tentang tanggapan responden pada indikator drive way/pelataran pengisian BBM bersih (X1.1) menyatakn setuju sebanyak 82%, Indikator SPBU No Samarinda memiliki fasilitas mushola, toilet, pos pengisian angin dan air radiator (X1.2) 232

12 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Silvia) menunjukkan bahwa sebagian responden menyatakan setuju sebanyak 85%, dan indikator penampilan operator atau karyawan SPBU No Samarinda selalu rapi saat melayani pelanggan (X1.3) menunjukkan sebagian besar responden menyatakan setuju sebanyak 83%. Hal ini menunjukkan bahwa indikator bukti fisik yang diberikan cukup baik dirasakan pelanggan SPBU No Samarinda akan tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan SPBU No Samarinda. b. Kehandalan (X2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keandalan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian tentang tanggapan responden pada indikator keakuratan menangani setiap penjualan yang dilakukan oleh operator pengisian SPBU No Samarinda bersih (X2.1) menyatakan setuju sebanyak 82%, indikator tentang kesesuaian jumlah operator pengisian di SPBU No Samarinda dengan pelayanan yang dibutuhkan (X2.2) menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan tidak setuju sebanyak 74%, dan indikator penerapan 3S (Senyum, Salam, dan Sapa), mengingatkan pengaturan keamanan terhadap pelanggan seperti mematikan mesin kendaraan, Hand Phone, dan rokok (X2.3) menujukkan sebagian besar responden menyatakan tidak setuju sebanyak 81%. Hal ini menunjukkan bahwa indikator keandalan yang diberikan masih kurang baik dirasakan pelanggan SPBU No Samarinda terutama tentang kesesuaian jumlah karyawan dengan pelayanan yang dibutuhkan dan penerapan 3S (Senyum, Salam, dan Sapa), mengingatkan pengaturan keamanan terhadap pelanggan seperti mematikan mesin kendaraan, Hand Phone, dan rokok. c. Daya tanggap (X3) Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel daya tanggap tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian tentang tanggapan responden pada indikator daya tanggap operator pengisian atau karyawan SPBU No Samarinda dalam menangani keluhan, kritik dan saran pelanggan (X3.1) responden menyatakan setuju sebanyak 83%. Selanjutnya tanggapan responden mengenai indikator operator atau karyawan SPBU No Samarinda cepat dalam menangani pelanggan yang membutuhkan bantuan seperti membuka dan menutup kembali tangki setelah pengisian, membantu pengecekan tekanan ban, dan mendorong tekanan ban, dan mendorong kendaraan yang tidak bisa hidup dan lain-lain (X3.2) responden menyatakan setuju sebanyak 83%. Kemudian tanggapan responden terhadap indikator kecepatan operator SPBU No Samarinda dalam memberikan pelayanan penjualan BBM (X3.3) sebagian besar responden menyatakan setuju sebanyak 83%. Hal ini menunjukkan bahwa indikator daya tanggap yang diberikan cukup baik dirasakan pelanggan SPBU No Samarinda akan tetapi tidak 233

13 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan SPBU No Samarinda. d. Jaminan (X4) Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jaminan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian tentang tanggapan responden pada indikator penginformasian angka meter dispenser menunjukkan angka nol kepada pelanggan sebelum pengisian pada SPBU No Samarinda (X4.1) sebagian responden menyatakan tidak setuju sebanyak 70%, selanjutnya tanggapan responden terhadap indikator kepastian print out/nota pembelian (X4.2) menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan tidak setuju sebanyak 69%, kemudian tanggapan responden terhadap indikator kepastian memberikan uang kembalian dengan pas pada SPBU No Samarinda (X4.3) menunjukkan bahwa sebagian besar tanggapan responden pada penelitian ini setuju sebanyak 73% Hasil penelitian menunjukkan variabel bahwa indikator jaminan yang diberikan belum memenuhi harapan pelanggan, oleh karena itu SPBU No Samarinda sebaiknya memberikan perhatian lebih terhadap variabel jaminan karena menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan SPBU No Samarinda. e. Empati (X5) Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel empati tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian tentang tanggapan responden pada indikator operator atau karyawan SPBU No Samarinda selalu melakukan pelayanan dengan adil tanpa pilih kasih kepada pelanggan (X5.1) sebagian responden menyatakan setuju sebesar 80%, selanjutnya tanggapan responden terhadap indikator operator atau karyawan SPBU No Samarinda selalu memperlakukan pelanggan dengan penuh perhatian dan sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan (X5.2) sebagian besar responden menyatakan setuju sebanyak 90%, selanjutnya tanggapan responden terhadap indikator operator atau karyawan SPBU No Samarinda selalu berada ditempat sepanjang jam operasi tanpa jeda kecuali pergantian shift, selalu ada pengganti saat isoma (X5.3) sebagian besar responden menyatakan setuju sebesar 80%. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan dirasakan oleh pelanggan SPBU No Samarinda akan tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan SPBU No Samarinda. Penutup Dari hasil analisis uji simultan (Uji F) variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (X 1 ), kehandalan (X 2 ), daya tanggap (X 3 ), jaminan (X 4 ) dan empati (X 5 ), secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan (Y) SPBU No Samarinda. 234

14 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Silvia) Dari hasil analisi uji parsial (Uji T) menunjukan bahwa secara parsial variabel kualitas pelayanan jaminan (X 4 ) yang berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan (Y), sedangkan variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (X 1 ), kehandalan (X 2 ), daya tanggap (X 3 ) dan empati (X 5), secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan (Y) SPBU No Samarinda. Diantara kelima variabel bebas yang di teliti, maka variabel jaminan (X4) adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan (Y) SPBU No Samarinda. Hendaknya SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) No Samarinda memberikan perhatian lebih terhadap variabel jaminan terutama indikator penginformasian angka meter dispenser menunjukkan angka nol dan memastikan pelanggan melihatnya sebelum pengisian dan selalu memberikan print out/nota pembelian setiap transaksi pembelian BBM (Bahan Bakar Minyak) karena hasil analisis menunjukkan variabel jaminan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) No Samarinda. Sebaiknya SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) No Samarinda lebih memperhatikan fasilitas yang belum terawat sehingga pelanggan bisa menikmati dan merasa nyaman terhadap fasilitas yang tersedia. Sebaiknya SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) No Samarinda lebih memperhatikan kesesuaian jumlah petugas operator dengan pelayanan yang dibutuhkan. Sebaiknya diadakan lagi pelatihan-pelatihan khusus bagi karyawan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam melayani pelanggan sehingga pelanggan merasa puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) No Daftar Pustaka Arief, Muhtosim Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan, Cetakan 1. Malang: Bayumedia Publishing Assauri, S Manajemen Pemasaran dasar, konsep dan strategi, Cetakan ke-10. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada Brodie, Roderick J, Whittome, James R.M, & Brush Investigating the service: A customer value perspective. Journal of Business Research Duncan, Tom Principle Of Advertising and IMC, International edition. Edisi Kedua. New York: Mc Grawwill Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 2. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Husen, Umar Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama J. Paul, Peter, and Jerry C. Olson Consumer Behaviour, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran edisi 4 Jilid 2. Penerbit Erlangga. 235

15 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: Kotler, Philip Manajemen Pemasaran. Jilid Satu. Edisi Kesebelas. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. Kotler, Philip Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Pengendalian prentice hal, edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Salemba empat. Kotler, Philip, & Kevin Keller Manajemen Pemasaran, Edisi 12 Jilid 1. Jakarta: PT Indeks Kotler, Philip, & Kevin Keller Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1. Jakarta Mujiharjo, bagyo Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dan pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan (studi kasus pada rumah sakit BRI Demak), Jurnal sains pemasaran Indonesia, Volume V. No. 2 Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi, Edisi 7. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Priyatno, Duwi SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Sunyoto, Danang Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: CAPS. Tjiptono, Fandy Pemasaran Jasa. Yogyakarta: BFEE. Tjiptono, Fandy Prinsip-prinsip Total Quality Service. Yogyakarta: Andi Offset Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Yogyakarta: Penerbit Andi Internet: (diakses tanggal 30 Juni 2015) Sumber dokumen: Prosedur Pelayanan Standard Operasional Procedur (SOP), 2007 Elemen Pelayanan SPBU (Pasti Pas) Hasil Audit PASTI PAS SPBU No

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang ketat. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan bahan bakar diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari seperti

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan bahan bakar diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari seperti 16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi peluang bisnis di Indonesia sangat bagus. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bermunculan perusahaan, baik itu bergerak di bidang jasa ataupun barang. Produk-produk

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan SPBU Pasti Pas Terhadap Kepuasan Konsumen di Kota Malang (Studi Pada SPBU Pasti Pas Jalan Panglima Sudirman Kota Malang)

Pengaruh Kualitas Pelayanan SPBU Pasti Pas Terhadap Kepuasan Konsumen di Kota Malang (Studi Pada SPBU Pasti Pas Jalan Panglima Sudirman Kota Malang) Pengaruh Kualitas Pelayanan SPBU Pasti Pas Terhadap Kepuasan Konsumen di Kota Malang (Studi Pada SPBU Pasti Pas Jalan Panglima Sudirman Kota Malang) Esti Wahyu Pratiwi (0910223068) Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA WATERPARK PERUM BUMI SEMPAJA DI KOTA SAMARINDA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA WATERPARK PERUM BUMI SEMPAJA DI KOTA SAMARINDA ejournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 342-355 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA WATERPARK PERUM BUMI SEMPAJA

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND VICTORIA DI SAMARINDA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND VICTORIA DI SAMARINDA ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2017, 5 (1): 1-12 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA KAMAR

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL) Reny Sukawati Email : suka_reny@yahoo.co.id Abstract Govermance Corporation of Loan Public

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK MANDIRI CABANG GORONTALO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK MANDIRI CABANG GORONTALO PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK MANDIRI CABANG GORONTALO Hais Dama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo Abstrak: Arah penelitian ini adalah untuk menganalisis

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK Septia Elsa Email: Septiaelsa@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PT. PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA KWH-METER PRABAYAR Yopi Kurniawan 1*, Istiatin, Eny Kustiyah 2, Ratna Damayanti 3 1,2,3 Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA Oleh: Ika Sri Lestari (NPM : 201014011), Kim Budiwinarto ABSTRACT Objectives

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. gambaran dari kualitas layanan dari dimensi tangible, reliabity, responsiveness,

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. gambaran dari kualitas layanan dari dimensi tangible, reliabity, responsiveness, 75 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan proses perhitungan pada bab sebelumnya diketahui bahwa gambaran dari kualitas layanan dari dimensi tangible, reliabity, responsiveness, assurance

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA (Studi Kasus pada Penumpang Kereta Api di Stasiun Solo Balapan) NASKAH

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Karena = 6,9936 lebih besar dari = 1,661. Hal ini menunjukkan kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan konsumen pada PT. Istana Bandung Raya Motor. Gambar 4.1 Uji Signifikasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. ALADIN MAHENDRA ARIEF SETIAWAN E12.2009.00387 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN ISSN 1412-5609 (Print) Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 2, Nov 2017: 79-147 KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN Sri Imelda (1) (1) Staf Pengajar

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL KUMALA DI SAMARINDA. Irah Rahayu 1. Abstrak

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL KUMALA DI SAMARINDA. Irah Rahayu 1. Abstrak ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (1) : 55-66 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip.unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL KUMALA DI SAMARINDA

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Parung Serab Ciledug Tangerang sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN JASA FOTO COPY TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN FE UPI Y.A.I

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN JASA FOTO COPY TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN FE UPI Y.A.I PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN JASA FOTO COPY TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN FE UPI Y.A.I Siti Aisyah Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Persada Indonesia Y.A.I, Jakarta email:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek),

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Rineka Cipta, Jakarta. Ghozali, Imam, 2002; Analisis Multi Variate Dengan SPSS, Badan Penerbit Undip, Semarang.

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 BONTI DI KECAMATAN BONTI KABUPATEN SANGGAU

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 BONTI DI KECAMATAN BONTI KABUPATEN SANGGAU KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 BONTI DI KECAMATAN BONTI KABUPATEN SANGGAU ABSTRAK Tomasima Jidoi Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak email: tomasima_jidoi@yahoo.com

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK ABSTRAK Jimmy Email: jimmymannuel@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Service

Lebih terperinci

JURNAL. Di Ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) LISMAWATI NPM:

JURNAL. Di Ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) LISMAWATI NPM: PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH BRITAMA PADA BANK BRI UNIT BATU BASA IV KOTO AUR MALINTANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL Di Ajukan Sebagai Salah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan judul penelitin, pokok permasalahan, tujuan penelitian, rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan simpulan dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum) merupakan prasarana umum yang disediakan oleh PT. Pertamina untuk masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Usmara, Strategi Baru Manajemen Pemasaran, Amara Books, Jogjakarta, 2003, hlm

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Usmara, Strategi Baru Manajemen Pemasaran, Amara Books, Jogjakarta, 2003, hlm BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi persaingan dan perubahan yang sedang dan akan terjadi, perusahaan-perusahaan masa kini tidak boleh hanya mengupayakan perbaikan fraksional melainkan perbaikan

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Teguh, Penerbit : PT. Prenhalindo, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Teguh, Penerbit : PT. Prenhalindo, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Fandy Tjiptono, 2006, Manajemen Pelayanan Jasa, Penerbit Andi, Yogyakarta. Fandy Tjiptono, 2003, Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Yogyakarta : Penerbit Andi. Ghozali, Imam. 2005, Analisis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian akhir dari penulisan tesis ini, maka dalam bab V ini penulis akan menarik kesimpulan dan memberikan saran. Adapaun kesimpulan dan saran yang disampaikan tersebut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Responden pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin wanita, yaitu wanita sebesar 58% dan pria sebesar 42%, hal ini dikarenakan pada saat penyebaran kuesioner

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Pius dan Danu Prasetyo Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Pius dan Danu Prasetyo Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. 86 DAFTAR PUSTAKA Abdillah, Pius dan Danu Prasetyo. 2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Arkola. Assael, Henry. 2001. Pelanggan Behavior and Marketing Action 6th edition. New York: NYU Thomson

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Bisnis bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 29

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha sekarang ini banyak yang secara sadar berorientasi pada konsumen. Hal yang harus dipahami oleh perusahaan selaku produsen,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan sebuah investasi yang tak ternilai harganya. Pada saat ini begitu banyaknya berdiri rumah sakit-rumah sakit maupun tempat perawatan kesehatan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENELITIAN. penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui SPBU. Berdiri sejak

BAB IV ANALISIS PENELITIAN. penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui SPBU. Berdiri sejak BAB IV ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Perusahaan PT. Artha Bangkit Cemerlang (PT. ABC) adalah sebuah perusahaan swasta umum yang bergerak di bidang pengelolaan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui

Lebih terperinci

KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA BALAI PENGOBATAN SANTA FAMILIA DI BARONG TONGKOK KAB. KUTAI BARAT

KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA BALAI PENGOBATAN SANTA FAMILIA DI BARONG TONGKOK KAB. KUTAI BARAT KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA BALAI PENGOBATAN SANTA FAMILIA DI BARONG TONGKOK KAB. KUTAI BARAT Ribka Yanti. LCA. Robin Jonathan. Elfreda A.Lau. Fakultas Ekonomi, Universitas 17

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian dewasa ini telah menunjukkan adanya perubahan-perubahan yang sangat mendasar, dimana pertumbuhan ekonomi yang mengalami proses perubahan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN 5.1 Hasil Temuan Deskriptif Hasil temuan deskriptif yang disajikan pada Bab IV mengenai dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa Perpustakaan Universitas Widyatama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 78 DAFTAR PUSTAKA Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Tjiptono, Fandy, (2002), Strategi Pemasaran, Penerbit Andi, Yogyakarta Tjiptono,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KESESUAIAN HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI VOSCO COFFEE SHOP MALANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KESESUAIAN HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI VOSCO COFFEE SHOP MALANG PENGARUH KUALITAS PRODUK, KESESUAIAN HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI VOSCO COFFEE SHOP MALANG Disusun Oleh: SEPTIAN EKA CANDRA LUKITA NIM. 201010160311376 SKRIPSI Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Jasa pada umumnya memiliki karakteristik yang berbeda jika

BAB II LANDASAN TEORI. Jasa pada umumnya memiliki karakteristik yang berbeda jika BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jasa Jasa pada umumnya memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan dengan barang. Menurut Kotler dan Armstrong (2004: 660) mendefinisikan jasa adalah tindakan atau manfaat

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk CABANG SEMARANG PANDANARAN Sigit Sujarwo D2D 604 237 Pendahuluan Dewasa ini

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN SARI RAHAYU DI BANJARNEGARA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN SARI RAHAYU DI BANJARNEGARA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN SARI RAHAYU DI BANJARNEGARA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DIYAH ADITIYASTUTI NIM. B100110313 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA HUSNI THAMRIN, LCA ROBIN JONATHAN. SUYATIN 10.11.1001.3443.022 Manajemen, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas AUTO2000 Body Paint AUTO2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah dilakukan pengujian hipotesa dan pembahasan, dapat disimpulkan

BAB V PENUTUP. Setelah dilakukan pengujian hipotesa dan pembahasan, dapat disimpulkan 82 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan pengujian hipotesa dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel bebas yaitu citra perguruan tinggi, kualitas pelayanan dan kesadaran

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG ANALISIS PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN RESTU BUNDO DI SEMARANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG ABSTRAKSI Kepuasan konsumen merupakan perasaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Responden pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin pria (60,9%), hal ini dikarenakan pada saat penyebaran kuesioner mayoritas responden berjenis kelamin pria.

Lebih terperinci

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar 37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

Haslinda Rahmawaty 1. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan pelanggan

Haslinda Rahmawaty 1. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan pelanggan ejournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 300-312 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 Pengaruh Kualitas Pelayanan Distribusi Air Bersih Terhadap Kepuasan Pelanggan PDAM

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk UNIT SANGATTA LAMA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk UNIT SANGATTA LAMA PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk UNIT SANGATTA LAMA Sriyanto Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda E-mai: sryantos103@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA JASA PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL KABUPATEN PASURUAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA JASA PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL KABUPATEN PASURUAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA JASA PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL KABUPATEN PASURUAN Any Urwatul Wusko Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Niaga ABSTRAK Kualitas pelayanan

Lebih terperinci

BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB7 KES~PULANDANSARAN 7.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan terhadap beberapa faktor tangibles / bukti fisik (Xl), reliability / keandalan (Xl),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan

Lebih terperinci

BAB 5 V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari analisis data yang terkumpul serta pengolahan analisis

BAB 5 V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari analisis data yang terkumpul serta pengolahan analisis 57 BAB 5 V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan sampel akhir 100 responden dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Berdasarkan hasil dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah. Pada saat ini dunia bisnis dihadapkan pada persaingan global dengan salah satu ciri yang menonjol adalah berkembangnya teknologi informasi yang sangat cepat.

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK ABSTRAK Eptarina Rosanti email: eptarina.rosanti89@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. JASA 1. Pengertian Jasa Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta) Annisa Rahadiyarsi Loekito, La Diadhan Hukama. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Laboratorium Klinik (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta). International Journal of Social Science

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis, dan mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas pelanggan

Lebih terperinci

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 23 (1): 30-34 ISSN: 0852-3581 Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/ Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Riau e-mail: fenny_tr@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGARUH CUSTOMER VALUE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI KOTA YOGYAKARTA)

PENGARUH CUSTOMER VALUE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI KOTA YOGYAKARTA) 1 PENGARUH CUSTOMER VALUE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI KOTA YOGYAKARTA) Nina Listianingsih Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah masalah dalam bidang ekonomi, karena hal ini menyangkut kehidupan manusia baik secara individu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELTIAN

BAB III METODOLOGI PENELTIAN BAB III METODOLOGI PENELTIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Menurut Jallaludin Rahmat, Penelitian Deskriptif adalah Suatu penelitian yang berusaha untuk menggambarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya merupakan suatu kondisi yang menguntungkan bagi dunia bisnis di Indonesia. Indikator membaiknya kondisi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui. Kotler, 2000) dalam bukunya (Tjiptono, 2007:2)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui. Kotler, 2000) dalam bukunya (Tjiptono, 2007:2) BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini kegiatan bisnis telah semakin berkembang, dimana situasi ekonomi yang semakin diwarnai dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang dewasa ini berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar. Sudah banyak pelaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era pasar bebas saat ini, persaingan dunia usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan agar dapat lebih melakukan inovasi dalam melakukan usahanya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Kurniasari (2013:17) Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kepuasan Konsumen Kotler (2004) mengatakan bahwa kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel X (Tangible, Reliability, Responsiveness,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Pelayanan Kualitas merupakan inti kelangsungan hidup sebuah lembaga. Gerakan revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan yang tidak boleh

Lebih terperinci

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini, suatu perusahaan akan memenangkan persaingan bila dapat menciptakan nilai dan memberi kepuasan kepada

Lebih terperinci

Kata kunci : Persepsi, pasien, pelayanan, kesehatan

Kata kunci : Persepsi, pasien, pelayanan, kesehatan ANALISIS PERSEPSI PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) KECAMATAN SAROLANGUN KABUPATEN SAROLANGUN DAHMIRI*) *) Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. mereka terima dari perusahaan. 2. Berdasarkan temuan peneltian, pelayanan dimensi reliability dan assurance

BAB IV PENUTUP. mereka terima dari perusahaan. 2. Berdasarkan temuan peneltian, pelayanan dimensi reliability dan assurance BAB IV PENUTUP A.KESIMPULAN Berdasarkan hasil temuan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, selanjutnya penulis akan memaparkan kesimpulan yang didapat sebagai berikut : 1. Persepsi penumpang

Lebih terperinci

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * ** B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Alfamart di Yogyakarta, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan pernah membeli

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DEPARTEMEN TEKNISI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. INDOVISION CABANG SEMARANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DEPARTEMEN TEKNISI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. INDOVISION CABANG SEMARANG PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DEPARTEMEN TEKNISI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. INDOVISION CABANG SEMARANG Ahmad Sumaidi 1), Leonardo Budi Hasiolan 2), Azis fathoni 3) Mahasiswa Jurusan Managemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi Mahasiswa terhadap Pelayanan Pendidikan. kecenderungan jawaban responden sebagian besar pada kategori baik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi Mahasiswa terhadap Pelayanan Pendidikan. kecenderungan jawaban responden sebagian besar pada kategori baik BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang terdapat pada Bab IV maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan. Kesimpulan ini sebagai jawaban atas rumusan masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Perbankan Indonesia saat ini telah mengalami pertumbuhan yang pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah. Bank syariah merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo) Dwi Giri Andayani email: dwigiriandayani@yahoo.co.id ABSTRAK Konsumen

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI Rinawati Anwar Rudi Kusubagio ABSTRACT The purpose of this study is to seek service

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA Oleh Purwatiningsih Dosen AMIK Cipta Abstraksi Peneliti merumuskan permasalahannya sebagai berikut: apakah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu produk fashion pada online shop. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan deskripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat mengalami perubahan, semula hanya terfokus pada product oriented kini berubah menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian penulis adalah case study atau studi kasus. Peneliti ingin melakukan penyelidikan mendalam mengenai pengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci