PENGARUH KONSENTRASI NIKEL DAN KLORIDA TERHADAP PROSES ELEKTROPLATING NIKEL
|
|
- Vera Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH KONSENTRASI NIKEL DAN KLORIDA TERHADAP PROSES ELEKTROPLATING NIKEL Mentik Hulupi Agustinus Ngatin Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung Jl. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga, Bandung Abstrak Proses elektroplating nikel dipengaruhi oleh beberapa variabel kondisi proses seperti rapat arus, suhu, konsentrasi elektrolit, waktu proses, pengadukan /agitasi. Variabel tersebut mempengaruhi proses mapun hasil lapisan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh rapat arus dan konsentrasi larutan nikel. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan volume elektrolit 1, liter dan ukuran benda kerja 2,5 x 7 cm 2. Rentang rapat arus yang digunakan adalah 3 A/dm 2 s.d 15 A/dm 2 dengan konsentrasi nikel 11 g/l dan 127,5 g/l. Pada rapat arus 6 A/dm 2 dan 9A/dm 2 dipakai untuk mempelajari pengaruh konsentrasi nikel dengan rentang konsentrasi 72,5 g/l s.d 145 g/l.kondsi operasi meliputi suhu 55 C, waktu proses: 11 menit, dan ph larutan elektrolit 4,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi nikel 11 g/l dan 127,5 g/l dengan rapat arus 3 A/dm 2 s.d 15 A/dm 2 dihasilkan laju pelapisan nikel semakin meningkat dengan efisiensi proses tertinggi pada rapat arus 6 A/dm 2 dengan efisiensi 99 %. Untuk rapat arus 6A/dm 2 dan 9A/dm 2 dengan konsentrasi nikel 72,5 g/l s.d 145 g/l dihasilkan laju pelapisan nikel mencapai maksimum pada konsentrasi nikel 127,5 g/l dengan laju pelapisan 33,6 mg/menit untuk rapat arus 9 A/dm 2 dan 21,8 mg/menit untuk rapat arus 6 A/dm 2. Efisiensi proses pelapisan nikel pada rapat arus 6 A/dm 2 lebih tinggi daripada menggunakan rapat arus 9A/dm 2 dan efisiensi proses mencapai 99 % untuk ke dua rapat arus pada konsentarsi nikel 127,5 g/l. Kata kunci : Elektroplating, konsentrasi, rapat arus, efisiensi Pendahuluan Proses elektroplating nikel bertujuan untuk melindungi logam khususnya logam baja dari serangan korosi dan untuk tujuan dekoratif agar lebih menarik dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi (1). Proses pelapisan logam ini dilakukan dengan sistem lapis listrik dimana logam pelapis dalam hal ini nikel bertindak sebagai anodaumumnya, logam yang dilapisi nikel secara elektroplating adalah logam besi atau baja yang merupakan material logam yang rentan terhadap, sedangkan benda kerja yang dilapisi sebagai katoda, kedua elektroda tersebut dicelupkan dalam suatu elektrolit yang mengandung nikel sulfat (2). korosi akibat berinteraksi dengan lingkungan dan logam ini banyak digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga dan industri automotif. Proses elektroplating nikel dipengaruhi oleh beberapa variabel kondisi proses seperti rapat arus, suhu, konsentrasi elektrolit, waktu proses, pengadukan /agitasi, dan lain lain. Penelitian ini mempelajari pengaruh rapat arus dan konsentrasi larutan nikel, sedangkan variabel lain tetap. Konsentrasi nikel berasal dari garam atau senyawa nikel sulfat (NiSO 4.5H 2 O) dan nikel klorida (NiCl 2.6H 2 O) dengan perbandingan 4:1. Variabel rapat arus dan konsentrasi dipilih karena keduanya sangat mempengaruhi proses dan hasil lapisan nikel. Rapat arus sangat berpengaruh terhadap proses elektroplating nikel dengan semakin besar rapat arus maka jumlah nikel yang terlapiskan ke dalam material (benda kerja) semakin banyak, tetapi belum tentu menghasilkan lapisan yang baik, begitu juga dengan konsentrasi nikel semakin meningkat dapat meningkatkan lapisan nikel pada benda kerja (2). Adapun tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh rapat arus dan konsentrasi nikel terhadap hasil pelapisan elektroplating nikel, mendapatkan kondisi terbaik berdasarkan rapat 735
2 arus 3 s.d 15 A/dm 2 dengan waktu proses 11 menit dan suhu proses 55 C. Kondisi yang terbaik artinya mempunyai efisiesni proses tinggi, daya rekat baik, lapisan halus dan merata, serta tidak terdapat bercak hitam. Efisiensi proses dihitung berdasarkan hubungan hukum Faraday dengan hasil lapisan yang sebenarnya.(dennis : 1986), yang dirumuskan dengan persamaan Ef=(beratnyata/beratteoritis ) x 1% (1) Berat teoritas dihitung berdasarkan persamaan Faraday, yang dinyatakan dengan: m = (ArL.I.t/nF) (2) dengan m = massa lapisan ; ArL : massa atom realatif logam, I : arus yang digunakan, t: waktu proses, n: jumlah elektron yang terlibat (misal n untuk nikel = 2), F : bilangan Faraday yang besarnya : 965 C/ek.K). Berdasarkan massa lapisan nikel yang terdapat di permukaan benda kerja dapat ditentukan tebal lapisan. Tebal lapisan dapat diukur atau ditentukan dengan menggunakan persamaan Tebal lapisan = V/A, (3) dan V = m/d (4) dengan : V : Volume lapisan, a: luas permukaan benda kerja, m: masa lapisan d : densitas nikel yang besarnya 8,9 g/cm 3. Metode Penelitian ini dilakukan di laboratorium menggunakan peralatan yang sederhana dengan volume tangki 1 liter dan luas permukaan benda kerja 2,5 cm x 7 Cm menggunakan elektroda nikel dan rectifier dengan arus maksimum 2 A. Peralatan elektroplating nikel secara sederhana ditunjukkan pada Gambar 1 berikut ini. Gambar 1. Proses Elektroplating Nikel Pada proses elektroplating nikel, benda kerja atau material yang akan dilapisi dihubungkan dengan katoda (kutub negatif) dan nikel sebagai elektroda dihubungkan dengan anoda (kutub positif), yang keduanya dicelupkan ke larutan elektrolit yang berisi ion nikel (Ni 2+ ), maka setelah ke dua elektroda dialiri arus selama waktu tertentu akan terjadi lapisan di katoda atau benda kerja.. Benda kerja perlu dilakukan pretreatment sebelum dilakukan proses elektroplating yaitu mengalami perlakuan mekanik untuk menghilangkan kotoran, proses degreasing dalam larutan natrium hidroksida 1% untuk membersihkan lemak yang terdapat di permukaan benda kerja, dan pickling dalam larutan asam klorida 1% untuk menghilangkan karat. Hasil dan Pembahasan Pengaruh Rapat Arus terhadap Proses elektroplating Nikel Ion nikel yang terdapat dalam larutan atau bak plating berasal dari senyawa nikel sulfat (NiSO 4.6H 2 O) dan Nikel klorida (NiCl 2.6H 2 O) dengan perbandingan 4:1 Ke dalam campuran tersebut ditambahkan asam borat 5 g/l berfungsi untuk mempertahankan ph larutan an ditambahkan bahan aditif atau pengkilat. Kondisi operasi dilakukan pada suhu 55 C dengan waktu proses 11 menit, dan ph larutan sekitar 4,5. 736
3 Pada variasi rapat arus 3A/dm 2 s.d 15 A/dm 2 dengan konsentrasi nikel sebagai ion nikel (Ni 2+ ) 72,5 dan 11 g/l dihasilkan laju penambahan massa lapisan per waktu (Δm/menit) ditunjukkan pada Gambar 2. Berikut 4 35 laju pelapisan (mg/mnt) ,9 11 g/l 127,5 g/l Rapat 1arus (A/dm2) Gambar 2. Pengaruh rapat arus vs laju pelapisan 2,9 Berdasarkan Gambar 2 ditunjukkan bahwa kenaikan rapat arus menyebabkan laju pelapisan nikel semakin cepat. Hal tersebut disebabkan rapat arus semakin meningkat menyebabkan arus yang mengalir melewati elektroda semakin cepat dan mengakibatkan gerakan ion-ion nikel di dalam elektrolit semakin cepat, maka laju pelapisan nikel di permukaan benda kerja semakin bertambah (2). Peningkatan laju pelapisan nikel di permukaan benda kerja ini tidak menunjukkan peningkatan efisiensi proses elektroplating, tetapi efisiensi menjadi kondisi maksimum pada rapat arus 6 A/dm 2 baik untuk konsentrasi nikel 11 g/l maupun 127,5 g/l seperti ditunjukkan pada Gambar 3 berikut ini Efisiensi Proses (%) g/l Rapat 1 arus 12 (A/dm2) ,5 g/l Gambar 3 Pengaruh rapat arus vs efisiensi proses Berdasarkan Gambar 3 ditunjukkan bahwa efisiesni proses untuk elektroplating nikel lebih besar dari 8 %. Hal ini menunjukkan bahwa elektroplating nikel cukup baik dan elektif.. Mekanisme pelapisan nikel di permukaan benda kerja ditunjukkan seperti Gambar 4. berikut ini Gambar 4. Mekanisme pelapisan nikel secara elektroplating [ ] 737
4 Berdasarkan Gambar 4 ditunjukkan bahwa di kedua elektroda terjadi reaksi, yaitu di elektroda positip ( anoda) terjadi pelarutan logam nikel menjadi ion nikel (Ni 2+ ) berarti elektroda nikel mengalami penipisan dan semakin berkurang sebanding dengan waktu proses. Sebaliknya di elektroda negatif (katoda) yang merupakan benda kerja terjadi pelapisan nikel, yaitu ion nikel (Ni 2+ ) menjadi atom-atom nikel. Pada elektroplating nikel digunakan air sebagai pelarut dan elektrolit nikel (II) sulfat dan nikel (II) klorida terjadi mekanisme reaksi berikut (2). Di katoda melibatkan reaksi Ni e Ni 2H 2 O + 2e H 2 + 2OH - Di Anoda (elektroda Ni) melibatkani Ni Ni e H 2 O ½ O 2 + 2H + + 2e 2Cl - Cl 2 + 2e Berdasarkan mekanisme reaksi tersebut, bahwa peoses pelapisan nikel pada benda kerjadi pengganggu yaitu dihasilkannya gas hidrogen (H 2 ) di permukaan logam, yang dapat mempengaruhi hasil pelapisan. Untuk itu maka selama proses pelapisan diperlukan pengadukan larutan agar gas yang terbentuk di permukaan benda kerja dapat dengan cepat meninggalkan dan tidak menempel di permukaan benda kerja. Pengaruh konsentrasi nikel terhadap proses pelapisan nikel Kondisi proses yang dipelajari adalah rapat arus 6A/dm 2 dan 9 A/dm 2 dengan variasi konsentrasi nikel 72,5 g/l, 9 g/l, 11 g/l, 127,5 g/l dan 145 g/l pada suhu 55 C dan waktu proses 11 menit. Ke dalam larutan ditambahkan asam borat berfungsi untuk menjaga ph larutan di sekitar 4,5. Rapat arus 6 A/dm 2 dan 9 A/dm 2 dipilih karena pada kedua rapat arus tersebut mengahsilkan efisisien maksimum pada percobaan di atas. Laju pelapisan yang dihasilkan pada rapat arus 6A/dm 2 dan 9 A/dm 2 dengan variasi konsentrasi nikel 72,5 g/l s.d 145 g/l ditunjukkan pada Gambar 5 berikut ini. Laju Pelapisan (mg/mnt) Konsentrasi Nikel (mg/l) 6 A/dm2 9 A/dm2 33,6 27,2 21,8 22,7 19,1 2,916,4 12,7 Gambar 5 Pengaruh Konsentrasi Nikel vs Laju Pelapisan Nikel Berdasarkan Gambar 5 ditunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi nikel akan menaikkan laju pelapisan nikel dan mencapai laju pelapisan nikel tertinggi pada konsentrasi 127,5 g/l. Hal tersebut disebabkan konsentrasi nikel di dalam larutan elektrolit semakin meningkat berarti jumlah ion nikel semakin banyak, sehingga gerakan ion-ion semakin rapat, maka gerakan ion menuju katoda (benda kerja) semakin cepat. Pada konsentrasi di atas 127,5 g/l laju pelapisan mengalami penurunan kemungkinan disebabkan semakin rapat dan semakin cepat gerakan tetapi menghasilkan atom-atom atau butiran-butiran nikel di permukaan benda kerja kurang efektif sehingga laju pelapisananya menjadi turun. Jika ditinjau berdasarkan efisiensi proses peningkatan konsentrasi nikel juga menunjukkan hal yang sama, yaitu efisiensi proses tertinggi dicapai pada konsentrasi 127,5 g/l nikel seprti ditunjukkan pada Gambar 6 berikut. 738
5 Efisiensi Proses (%) nikelsemakin meningkat dengan efisiensi proses tertinggi pada rapat arus 6 A/dm 2 dengan efisiensi 99 %. Untuk rapat arus 6A/dm 2 dan 9A/dm 2 dengan variasi konsentrasi nikel dalam larutan 72,5 g/l s.d 145 g/l dihasilkan laju pelapisan nikel mencapai maksimum pada konsentrasi nikel 127,5 g/l dengan laju pelapisan 33,6 mg/menit untuk rapat arus 9 A/dm 2 dan 21,8 mg/menit untuk rapat arus 6 A/dm 2. Efisiensi proses pelapisan nikel pada rapat arus 6 A/dm 2 lebih tinggi daripada menggunakan rapat arus 9A/dm 2 dan efisiensi proses mencapai 99 % untuk ke dua rapat arus pada konsentarsi nikel 127,5 g/l. 6 A/dm A/dm2 Konsentrasi Nikel (g/l) Gambar 6 Pengaruh Konsentrasi nikel Vs Efisiensi Proses Berdasarkan gambar 5 dan 6 ditunjukkan bahwa rapat arus 6 A/dm 2 memperlihatkan laju pelapisan nikel dan efisiensi proses lebih tinggi dibandingkan dengan rapat arus 9 A/dm 2. Hal ini disebabkan dengan peningkatan rapat arus menunjukkan arus listrik yang mengalir melewati elektroda lebih besar, tetapi kurang efektif mengahsilkan lapisan, dan dengan rapat arus yang besar dapat mengahsilkan butiran yang besar dan berwarna hitam, serta meningkatkan pengendapan logam yang kurang mulia (Hartomo: 1999) Pada elektroplating nikel menggunakan elektrlit dari garam nikel klorida bertujuan untuk menambahkan ion klorida ke dalam elektrolit. Dalam elektroplating nikel ion klorida dapat berfungsi untuk mencegah pasivitas di permukaan anoda sehingga arus yang keluar dari anoda menjadi besar dan lebih efektif (4). Daftar Pustaka (1) Agus Solehudin, Leni Juwita, Simulasi Proses Pelapisan Logam Nikel Dekoratif untuk Meningkatkan Kualitas Produk, Majalah Ilmiah Kartika Wijayakusuma, vol.1, No.1, Pebruari 22, hal.4-46 (2) Anton J.Hartono, Tomijiro Kaneko, Mengenal PelapisanLogam, Yogyakarta, 1999 (3) ASTM B , (1984). Standard Practice for Preparation of Low carbon Steel for Elektroplating, NACE (4) Dennis, K dan Such.T.E., (1986). Nickel and chromium Plating, London: butterword & Co.Ltd. (5) Gabe Dr,BSc,MMet,PhD, (1978), Principles of Metal surface Treatment and Protection. 2 nd ed, New York : Pergamon Kesimpulan Berdasarkan variabel yang dipelajari pada proses elektroplating nikel dapat disimpulkan bahawa rapat arus dan konsentrasi nikel mempengaruhi proses elektroplating nikel. Pada konsentrasi nikel 11 g/l dan 127,5 g/l dengan rapat arus 3 A/dm 2 s.d 15 A/dm 2 dihasilkan laju pelapisan 739
Pengaruh Parameter Proses Pelapisan Nikel Terhadap Ketebalan Lapisan
Pengaruh Parameter Proses Pelapisan Nikel Terhadap Ketebalan Lapisan Bambang Santosa dan Martijanti Syamsa Jurusan Teknik Mesin, Universitas Jenderal Achmad Yani, Bandung Email: martijanti@yahoo.co.id
Lebih terperinciW, 2016 PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH KOROSI DAN PELAPISAN LOGAM
LAMPIRAN 5 Lampiran Soal Pre-Test dan Post-Test Nama : NIM : Jurusan : Pre-Test Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar 1. Apa yang dimaksud dengan elektroplating. a. Pelapisan menggunakan bantuan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Alat Percobaan 1 4 2 5 3a 6 8 7 3b Gambar 11. Rangkaian alat percobaan Keterangan gambar: 1. Amperemeter 2. Rangkaian pengubah arus 3. Elektroda; a. anoda (tembaga),
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Teknologi pelapisan logam dewasa ini banyak dikembangkan, kebutuhan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi pelapisan logam dewasa ini banyak dikembangkan, kebutuhan akan logam bukan hanya didasarkan pada keinginan untuk mendapatkan hasil yang kuat dan keras saja, tetapi
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI RAPAT ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ELEKTROPLATING SENG PADA BAJA KARBON RENDAH. Nizam Effendi *)
PENGARUH VARIASI RAPAT ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ELEKTROPLATING SENG PADA BAJA KARBON RENDAH Nizam Effendi *) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi rapat arus terhadap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Proses pelapisan plastik ABS dengan menggunakan metode elektroplating dilaksanakan di PT. Rekayasa Plating Cimahi, sedangkan pengukuran kekasaran, ketebalan
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI LARUTAN DAN WAKTU PELAPISAN NIKEL PADA ALUMINIUM TERHADAP KEKERASAN
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN DAN WAKTU PELAPISAN NIKEL PADA ALUMINIUM TERHADAP KEKERASAN Reny Afriany 1, Kusmono 2, R. Soekrisno 2 1 Mahasiswa Pasca Sarjana Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin dan Industri,
Lebih terperinciBAB I PANDAHULUAN. Berbagai industri barang perhiasan, kerajinan, komponen sepeda. merupakan pelapisan logam pada benda padat yang mempunyai
BAB I PANDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan modern tak lepas dari peranan industri elektroplating. Berbagai industri barang perhiasan, kerajinan, komponen sepeda motor, mobil, mesin, barang elektronik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses akhir logam (metal finishing) merupakan bidang yang sangat luas,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses akhir logam (metal finishing) merupakan bidang yang sangat luas, yang dimana tujuan utamanya adalah untuk mencegah logam dengan korosifnya, namun juga mendapatkan
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA
LEMBAR AKTIVITAS SISWA No SOAL & PENYELESAIAN 1 Pada elektrolisis leburan kalsium klorida dengan elektroda karbon, digunakan muatan listrik sebanyak 0,02 F. Volume gas klorin yg dihasilkan di anode, jika
Lebih terperinciPENINGKATAN KETAHANAN KOROSI BAJA JIS S45C HASIL ELECTROPLATING NIKEL PADA APLIKASI MATERIAL CRYOGENIC
PENINGKATAN KETAHANAN KOROSI BAJA JIS S45C HASIL ELECTROPLATING NIKEL PADA APLIKASI MATERIAL CRYOGENIC Mirza Pramudia 1 1 Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo, Madura Jl. Raya Telang, Po. Box 2 Kamal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam proses pembuatan komponen-komponen atau peralatan-peralatan permesinan dan industri, dibutuhkan material dengan sifat yang tinggi maupun ketahanan korosi yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam metode pelapisan plastik ABS dengan elektroplating ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, diantaranya adalah tingkat kecerahan suatu
Lebih terperinciPengaruh Rapat Arus Terhadap Ketebalan Dan Struktur Kristal Lapisan Nikel pada Tembaga
ISSN:2089 0133 Indonesian Journal of Applied Physics (2012) Vol.2 No.1 halaman 1 April 2012 Pengaruh Rapat Arus Terhadap Ketebalan Dan Struktur Kristal Lapisan Nikel pada Tembaga ABSTRACT Setyowati, Y.
Lebih terperinciHasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Pengaruh Arus Listrik Terhadap Hasil Elektrolisis Elektrolisis merupakan reaksi yang tidak spontan. Untuk dapat berlangsungnya reaksi elektrolisis digunakan
Lebih terperinciSTUDI PELAPISAN KROM DENGAN PROSES ELEKTROPLATING PADA HANDEL REM SEPEDA MOTOR DENGAN VARIASI RAPAT ARUS
STUDI PELAPISAN KROM DENGAN PROSES ELEKTROPLATING PADA HANDEL REM SEPEDA MOTOR DENGAN VARIASI RAPAT ARUS NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Teknik Mesin
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. terbentuk dari larutan logam dan kompon iron carbide. Kandungan karbon
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Baja Karbon Logam besi (ferrous metals) dan paduan didasarkan pada elemen logam dari unsur besi tersebut. Besi merupakan sebuah logam kelabu yang lunak, yang terbentuk dari larutan
Lebih terperinciPENGARUH ph LARUTAN ELEKTROLIT TERHADAP TEBAL LAPISAN ELEKTROPLATING NIKEL PADA BAJA ST 37. Abstrak
PENGARUH ph LARUTAN ELEKTROLIT TERHADAP TEBAL LAPISAN ELEKTROPLATING NIKEL PADA BAJA ST 37 Febryan Andinata 1, Fredina Destyorini 2, Eni Sugiarti 2, Munasir 1, Kemas A. Zaini T. 2 1 Jurusan Fisika FMIPA
Lebih terperinciBAB I PEDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pipa merupakan salah satu kebutuhan yang di gunakan untuk
BAB I PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pipa merupakan salah satu kebutuhan yang di gunakan untuk mendistribusikan aliran fluida dari suatu tempat ketempat yang lain. Berbagi jenis pipa saat ini sudah beredar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengujiaan 4.1.1. Pengujian Ketebalan Lapisan Dengan Coating Gauge Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tebal lapisan yang terdapat pada spesimen dengan menggunakan
Lebih terperinciPENGARUH SUHU LARUTAN ELEKTROLIT DAN WAKTU PELAPISAN TEMBAGA PADA PLAT BAJA LUNAK TERHADAP NILAI KETEBALAN ABSTRACT
PENGARUH SUHU LARUTAN ELEKTROLIT DAN WAKTU PELAPISAN TEMBAGA PADA PLAT BAJA LUNAK TERHADAP NILAI KETEBALAN B a s m a l Teknik Otomotif, Politeknik Pratama Mulia, Surakarta 57149, Indonesia ABSTRACT Effect
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PRODUK INDUSTRI KECIL PERALATAN RUMAH TANGGA DENGAN PELAPISAN LOGAM
PENINGKATAN KUALITAS PRODUK INDUSTRI KECIL PERALATAN RUMAH TANGGA DENGAN PELAPISAN LOGAM Nani Mulyaningsih Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tidar Jl. Kapten Suparman No 39 Magelang
Lebih terperinciPELAPISAN EMAS PADA KERAJINAN TANGAN PEWTER UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL
PELAPISAN EMAS PADA KERAJINAN TANGAN PEWTER UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL Firlya Rosa. S.S.T., M.T. 1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung firlya@ubb.ac.id 1 Rodiawan, S.T.,
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI ARUS LISTRIK TERHADAP KETEBALAN LAPISAN TEMBAGA PADA PROSES ELEKTROPLATING PLAT BAJA KARBON RENDAH
PENGARUH VARIASI ARUS LISTRIK TERHADAP KETEBALAN LAPISAN TEMBAGA PADA PROSES ELEKTROPLATING PLAT BAJA KARBON RENDAH NASKAH PUBLIKASI Diajukan guna memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat sarjana S1
Lebih terperinciPELAPISAN EMAS PADA KERAJINAN TANGAN PEWTER UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL
1 PELAPISAN EMAS PADA KERAJINAN TANGAN PEWTER UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL Firlya Rosa. S. 1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung firlya@ubb.ac.id 1 Rodiawan, 2 Jurusan Teknik
Lebih terperinciHand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.
Hand Out HUKUM FARADAY Disusun untuk memenuhi tugas work shop PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna Oleh: LAURENSIUS E. SERAN 607332411998 Emel.seran@yahoo.com UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciRACE-Vol.4, No.1, Maret 2010 ISSN PENGARUH PASANGAN ELEKTRODA TERHADAP PROSES ELEKTROKOAGULASI PADA PENGOLAHAN AIR BUANGAN INDUSTRI TEKSTIL
RACE-Vol.4, No.1, Maret 21 ISSN 1978-1979 PENGARUH PASANGAN ELEKTRODA TERHADAP PROSES ELEKTROKOAGULASI PADA PENGOLAHAN AIR BUANGAN INDUSTRI TEKSTIL Oleh Agustinus Ngatin Yunus Tonapa Sarungu Mukhtar Gozali
Lebih terperinciELEKTROPLATING FLASH CHROME PADA BAJA KARBON RENDAH. Agustinus Ngatin, Yunus Tonapa, Risma Regiyanti, Rizki Abi Karomi
Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY 217 Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global Ruang Seminar FMIPA UNY, 14 Oktober 217 ELEKTROPLATING FLASH CHROME
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kehidupan masyarakat modern tidak bisa terlepas dari benda-benda yang dibuat dengan proses elektroplating. Komponen dan aksesori kendaraan bermotor, aksesori mebel,
Lebih terperinciPENGARUH WAKTU DAN LUAS PERMUKAAN TERHADAP KETEBALAN PRODUK PADA ELEKTROPLATING ACID ZINC
Jurnal Ilmiah Teknik Kimia UNPAM, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017) ISSN 2549-0699 PENGARUH WAKTU DAN LUAS PERMUKAAN TERHADAP KETEBALAN PRODUK PADA ELEKTROPLATING ACID ZINC Study of Impact Time and Surface
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. material lainnya yang dipergunakan sehari-hari memerlukan proses. penyelesaian akhir sebelum digunakan. Proses ini disebut dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap benda logam baik baja, besi maupun aluminium dan material lainnya yang dipergunakan sehari-hari memerlukan proses penyelesaian akhir sebelum digunakan. Proses
Lebih terperinci3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)
3. ELEKTROKIMIA 1. Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dengan menggunakan dua macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda (elektroda yang dihubungkan
Lebih terperinciPENGARUH WAKTU PADA ELEKTROPLATING KROM DEKORATIF DENGAN LOGAM BASIS TEMBAGA TERHADAP LAJU KOROSI
PENGARUH WAKTU PADA ELEKTROPLATING KROM DEKORATIF DENGAN LOGAM BASIS TEMBAGA TERHADAP LAJU KOROSI Citra Ayu Dewi 1 & Ahmadi 2 1&2 Dosen Program Studi Pendidikan Kimia FPMIPA IKIP Mataram E-mail: Ayudewi_citra@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam teknologi pengerjaan logam, proses electroplating. dikategorikan sebagai proses pengerjaan akhir (metal finishing).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam teknologi pengerjaan logam, proses electroplating dikategorikan sebagai proses pengerjaan akhir (metal finishing). Secara sederhana, electroplating dapat
Lebih terperinciMomentum, Vol. 13, No. 2, Oktober 2017, Hal ISSN
Momentum, Vol. 13, No. 2, Oktober 217, Hal. 19-24 ISSN 216-7395 PENGARUH TEGANGAN PELAPISAN NIKEL PADA TEMBAGA DALAM PELAPISAN KHROM DEKORATIF TERHADAP KETEBALAN, KEKERASAN DAN KEKASARAN LAPISAN Musa Assegaff
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Korosi dapat didefinisikan sebagai penurunan mutu suatu logam akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungannya, yang melibatkan pergerakan ion logam ke dalam larutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia perindustrian di Indonesia semakin berkembang, salah satunya adalah industri elektroplating. Beragam barang perhiasan, peralatan rumah tangga, komponen
Lebih terperinciKARAKTERISASI SIFAT MEKANIK HASIL ELEKTROPLATING NIKEL KARBONAT (NiCO 3 ) PADA TEMBAGA (Cu)
KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK HASIL ELEKTROPLATING NIKEL KARBONAT (NiCO 3 ) PADA TEMBAGA (Cu) Andrisel Putri, Sri Handani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas,Padang Kampus Unand Limau Manis, Pauh Padang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magnet permanen merupakan salah satu material strategis yang memiliki banyak aplikasi terutama dalam bidang konversi energi, sensor, dan elektronika. Dalam hal konversi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan metalurgi yaitu pada struktur mikro, sehingga. ketahanan terhadap laju korosi dari hasil pengelasan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelasan merupakan proses penyambungan setempat dari logam dengan menggunakan energi panas. Akibat panas maka logam di sekitar lasan akan mengalami siklus termal
Lebih terperinciPengaruh konsentrasi larutan dan kuat arus terhadap ketebalan pada proses pelapisan nikel untuk baja karbon rendah
Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi Pengaruh konsentrasi larutan dan kuat arus terhadap ketebalan pada proses pelapisan nikel untuk baja karbon rendah Sugiyarta*A.P
Lebih terperinciSTUDI PELAPISAN NIKEL DEKORATIF DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN PENGKILAT NATRIUM KLORIDA UNTUK HOME INDUSTRY KERAJINAN LOGAM
STUDI PELAPISAN NIKEL DEKORATIF DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN PENGKILAT NATRIUM KLORIDA UNTUK HOME INDUSTRY KERAJINAN LOGAM Bambang Darmawan 1), Asep Setiadi 2), Ega Tqwali 3), 1,2,3) Dosen Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciANALISA PENGARUH TEGANGAN DAN SUHU ELEKTROLIT PADA KUALITAS PEWARNAAN KOMPOSIT AL 6061 ABU BATUBARA
ANALISA PENGARUH TEGANGAN DAN SUHU ELEKTROLIT PADA KUALITAS PEWARNAAN KOMPOSIT AL 6061 ABU BATUBARA Zainun Achmad Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ABSTRAK
Lebih terperinciPengaruh Kuat Arus Terhadap Ketebalan Lapisan Dan Laju Korosi (Mpy) Hasil Elektroplating Baja Karbon Rendah Dengan Pelapis Nikel
Pengaruh Kuat Arus Terhadap Ketebalan Lapisan Dan Laju Korosi (Mpy) Hasil Elektroplating Baja Karbon Rendah Dengan Pelapis Nikel Charles Manurung, ST.,MT. Jl. Pasar I Komp. Puri Tanjung Sari II No. 45
Lebih terperinciVARIASI RAPAT ARUS DALAM PROSES PELAPISAN KHROMIUM KERAS PADA CINCIN TORAK. Yusep Sukrawan 1
VARIASI RAPAT ARUS DALAM PROSES PELAPISAN KHROMIUM KERAS PADA CINCIN TORAK Yusep Sukrawan 1 ABSTRAK VARIASI RAPAT ARUS DALAM PROSES PELAPISAN KHROMIUM KERAS PADA CINCIN TORAK. Pelapisan khromium keras
Lebih terperinciberat yang terkandung dalam larutan secara elektrokimia atau elektrolisis; (2). membekali mahasiswa dalam hal mengkaji mekanisme reaksi reduksi dan
BAB 1. PENDAHULUAN Kegiatan pelapisan logam akan menghasilkan limbah yang berbahaya dan dapat menjadi permasalahan yang kompleks bagi lingkungan sekitarnya. Limbah industri pelapisan logam yang tidak dikelola
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sehingga dapat menghasilkan data yang akurat.
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Proses pengujian panas yang dihasilkan dari pembakaran gas HHO diperlukan perencanaan yang cermat dalam perhitungan dan ukuran. Teori-teori yang berhubungan dengan pengujian yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (C), serta unsur-unsur lain, seperti : Mn, Si, Ni, Cr, V dan lain sebagainya yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Baja Baja merupakan paduan yang terdiri dari unsur utama besi (Fe) dan karbon (C), serta unsur-unsur lain, seperti : Mn, Si, Ni, Cr, V dan lain sebagainya yang tersusun dalam
Lebih terperinciPENGARUH KUAT ARUS PROSES PELAPISAN NIKEL TERHADAP LAJU MASA
PENGARUH KUAT ARUS PROSES PELAPISAN NIKEL TERHADAP LAJU MASA Sugiyarta Teknik Otomotif, Politeknik Pratama Mulia, Surakarta 57149, Indonesia ABSTRAK Electroplating is a process of deposition of substances
Lebih terperinciKARAKTERISTIK LOGAM HASIL PENGUJIAN KUALITAS PANAS PELAPISAN LOGAM
KARAKTERISTIK LOGAM HASIL PENGUJIAN KUALITAS PANAS PELAPISAN LOGAM Arya Mahendra Sakti * ABSTRAK Industri-industri ini banyak memakai logam yang sudah mendapat perlakuan permukaan guna mendapatkan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Korosi merupakan salah satu permasalahan penting yang harus dihadapi oleh berbagai macam sektor industri di Indonesia terutama industri perkapalan. Tidak sedikit
Lebih terperinciPengaruh Jarak Anoda-Katoda dan Durasi Pelapisan Terhadap Laju Korosi pada Hasil Electroplating Hard Chrome
JTERA - Jurnal Teknologi Rekayasa, Vol. 1, No. 1, Desember 2016, Hal. 1-6 ISSN 2548-737X Pengaruh Jarak Anoda-Katoda dan Durasi Pelapisan Terhadap Laju Korosi pada Hasil Electroplating Hard Chrome Abid
Lebih terperinciPENGARUH RAPAT ARUS DAN WAKTU PADA PULSE ELECTRODEPOSITION OF NICKEL TERHADAP MIKROSTRUKTUR LAPISAN DEPOSIT DAN LAJU KOROSI AISI 410
PENGARUH RAPAT ARUS DAN WAKTU PADA PULSE ELECTRODEPOSITION OF NICKEL TERHADAP MIKROSTRUKTUR LAPISAN DEPOSIT DAN LAJU KOROSI AISI 41 Rivaldo Ramadhana Saputra. 1,a, Soesaptri Oediyani, Ir., ME. 2, Dr. Efendi
Lebih terperinciPENGARUH RAPAT ARUS DAN WAKTU PELAPISAN PADA PROSES ELECTROPLATING TERHADAP KETEBALAN LAPISAN KROM
PENGARUH RAPAT ARUS DAN WAKTU PELAPISAN PADA PROSES ELECTROPLATING TERHADAP KETEBALAN LAPISAN KROM Basmal Teknik Otomotif, Politeknik Pratama Mulia, Surakarta 7149, Indonesia ABSTRAK Electroplating is
Lebih terperinciALTERNATIF PENGENDALIAN PENCEMARAN LIMBAH NIKEL - KROM PADA INDUSTRI KECIL PELAPISAN LOGAM
ALTERNATIF PENGENDALIAN PENCEMARAN LIMBAH NIKEL - KROM PADA INDUSTRI KECIL PELAPISAN LOGAM NANI MULYANINGSIH Fakultas Teknik Universitas Tidar Magelang ABSTRACT Small industrial metal nickel-chrome plating
Lebih terperinciSudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)
Sudaryatno Sudirham ing Utari Mengenal Sifat-Sifat Material (1) 16-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1) BAB 16 Oksidasi dan Korosi Dalam reaksi kimia di mana oksigen tertambahkan
Lebih terperinciElektrokimia. Tim Kimia FTP
Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan
Lebih terperinciPengaruh Rapat Arus dan Asam Borat terhadap Kualitas dan Morfologi Hasil Elektrodeposisi Kobal pada Substrat Tembaga
Pengaruh Rapat Arus dan Asam Borat terhadap Kualitas dan Morfologi Hasil Elektrodeposisi Kobal pada Substrat Tembaga Siti Elin Huriyati, Abdul Haris, Didik Setiyo Widodo Laboratorium Kimia Analitik, Jurusan
Lebih terperinciPELAPISAN ALLOY BERBASIS NIKEL PADA SUBSTRAT CARBON STEEL UNTUK SISTEM PEMIPAAN PADA PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI PANAS BUMI
0032: Kemas A. Zaini Thosin dkk. MT-1 PELAPISAN ALLOY BERBASIS NIKEL PADA SUBSTRAT CARBON STEEL UNTUK SISTEM PEMIPAAN PADA PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI PANAS BUMI Kemas A. Zaini Thosin 1,, Eni Sugarti 1,
Lebih terperinciMengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif
TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi
Lebih terperinciINFO-TEKNIK Volume 8 No.1 JULI 2007(19-28) UJI KETEBALAN DAN KEKERASAN LAPISAN CHROM KERAS PLAT BAJA ST 37
INFO-TEKNIK Volume 8 No.1 JULI 007(19-8) UJI KETEBALAN DAN KEKERASAN LAPISAN CHROM KERAS PLAT BAJA ST 37 Akhmad Syarief 1 Abstract-Crhome plated processing has excellency rather than to others type of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Aluminium merupakan jenis logam yang banyak digunakan dalam industri maupun rumah tangga. Aluminium banyak dimanfaatkan dikarenakan memiliki kelebihan diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekitar abad ke 19 pelapisan tembaga dengan emas banyak dilakukan orang, baik secara manual maupun secara listrik terhadap benda-benda logam. Pelapisan logam dapat
Lebih terperinciPengaruh Rapat Arus Dan Temperatur Elektrolit Terhadap Ketebalan Lapisan Dan Efisiensi Katoda Pada Elektroplating Tembaga Untuk Baja Karbon Sedang
Pengaruh Rapat Arus Dan Temperatur Elektrolit Terhadap Ketebalan Lapisan Dan Efisiensi Katoda Pada Elektroplating Tembaga Untuk Baja Karbon Sedang Harnowo Supriadi 1, Zulhanif 2, Khoiril Fadlil 3 Teknik
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH VARIASI RAPAT ARUS PADA HARD CHROME ELECTROPLATING TERHADAP KARAKTERISTIK PERMUKAAN BAJA KARBON RENDAH
STUDI EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH VARIASI RAPAT ARUS PADA HARD CHROME ELECTROPLATING TERHADAP KARAKTERISTIK PERMUKAAN BAJA KARBON RENDAH Harnowo Supriadi Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan industri dan teknologi yang dicapai dewasa ini tidak terlepas dari peranan pemanfaatan logam sebagai material penunjang, baik logam murni maupun logam paduan.
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT UJI KOROSI SALT SPRAY CHAMBER DAN APLIKASI PENGUKURAN LAJU KOROSI PLAT BODY AUTOMOBILES PRODUKSI EROPA DAN PRODUKSI JEPANG PADA
PERANCANGAN ALAT UJI KOROSI SALT SPRAY CHAMBER DAN APLIKASI PENGUKURAN LAJU KOROSI PLAT BODY AUTOMOBILES PRODUKSI EROPA DAN PRODUKSI JEPANG PADA MEDIA NaCl DENGAN VARIASI KONSENTRASI RANDI AGUNG PRATAMA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Metode-metode Pelapisan dengan Logam 2.1.1 Elektroplating Elektroplating atau lapis listrik adalah suatu proses pengendapan/deposisi suatu logam pelindung yang dikehendaki diatas
Lebih terperinciPENELITIAN. Penerapan Metode Elektroplating Pada Proses Pelapisan Besi Dengan Nikel. Disusun Oleh : ELIZABETH DIANITA IRIANI
PENELITIAN Penerapan Metode Elektroplating Pada Proses Pelapisan Besi Dengan Nikel Disusun Oleh : ELIZABETH DIANITA IRIANI 0631010012 Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Dosen Penguji Pada
Lebih terperinciUH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A
UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A Selesaikan dengan cara!!! 1. Reduksi 1 mol ion SO 4 2- menjadi H 2S, memerlukan muatan listrik sebanyak A. 4 F D. 6 F B. 8F E. 16 F C. 20 F 2. Proses elektrolisis
Lebih terperinciSTUDI PELAPISAN KROM PADA BAJA KARBON DENGAN VARIASI WAKTU PENCELUPAN 10, 20, 30, 40, 50 MENIT DAN TEGANGAN 9 VOLT DENGAN ARUS 5 AMPERE
STUDI PELAPISAN KROM PADA BAJA KARBON DENGAN VARIASI WAKTU PENCELUPAN 10, 20, 30, 40, 50 MENIT DAN TEGANGAN 9 VOLT DENGAN ARUS 5 AMPERE Disusun Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melihat kerugian yang terjadi yang akan ditimbulkan oleh korosi. ini maka berbagai usaha dilakukan untuk dapat mencegah korosi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Melihat kerugian yang terjadi yang akan ditimbulkan oleh korosi ini maka berbagai usaha dilakukan untuk dapat mencegah korosi salah satu cara untuk mencegah korosi
Lebih terperinciElektrokimia. Sel Volta
TI222 Kimia lanjut 09 / 01 47 Sel Volta Elektrokimia Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik sebagai akibat terjadinya reaksi pada kedua elektroda secara spontan Misalnya : sebatang
Lebih terperinciVol.17 No.1. Februari 2015 Jurnal Momentum ISSN : X. PENGARUH PELAPISAN NIKEL (Ni) TERHADAP LAJU KOROSI PADA IMPELLER POMPA
PENGARUH PELAPISAN NIKEL (Ni) TERHADAP LAJU KOROSI PADA IMPELLER POMPA Oleh : Drs. Syafrul Hadi, M.Eng 1 Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Padang e-mail syafrul_hadi@yahoo.com Abstrak Pelapisan Ni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga menjadi bisnis yang cukup bersaing dalam perusahaan perbajaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Pipa merupakan salah satu kebutuhan yang di gunakan untuk mendistribusikan aliran fluida dari suatu tempat ketempat yang lain. Berbagi jenis pipa saat ini sudah beredar
Lebih terperinciPENGARUH SUHU DAN WAKTU PELAPISAN TEMBAGA-NIKEL PADA BAJA KARBON RENDAH SECARA ELEKTROPLATING TERHADAP NILAI KETEBALAN DAN KEKASARAN
Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi PENGARUH SUHU DAN WAKTU PELAPISAN TEMBAGA-NIKEL PADA BAJA KARBON RENDAH SECARA ELEKTROPLATING TERHADAP NILAI KETEBALAN DAN KEKASARAN
Lebih terperinciPENGARUH KUAT ARUS DAN WAKTU TERHADAP HASIL PEWARNAAN DAN MASSA ALUMINIUM PADA PROSES ANODIZING DENGAN ELEKTROLIT H 2 SO 4 15%
PENGARUH KUAT ARUS DAN WAKTU TERHADAP HASIL PEWARNAAN DAN MASSA ALUMINIUM PADA PROSES ANODIZING DENGAN ELEKTROLIT H 2 SO 4 15% Arif Andrianto*, Suwardiyono, Laeli Kurniasari Jurusan Teknik Kimia Fakultas
Lebih terperinciANALISA PENGARUH KROM BAJA ASSAB DF 3 TERHADAP BENTUK KOROSI PADA TEGANGAN LISTRIK DAN WAKTU ELEKTROLAPTING
ANALISA PENGARUH KROM BAJA ASSAB DF 3 TERHADAP BENTUK KOROSI PADA TEGANGAN LISTRIK DAN WAKTU ELEKTROLAPTING Komang Astana Widi, Eko Edy Susanto, Teguh Rahardjo, Nanang Dwi Wahyudi. Program Studi Teknik
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI TEGANGAN DAN WAKTU PELAPISAN TERHADAP KEKILAPAN, KEKERASAN DAN KEKASARAN PERMUKAAN ALUMINIUM
KURVATEK Vol.1. No.1, April, pp.1-6 e-issn: 2477-7870 1 PENGARUH VARIASI TEGANGAN DAN WAKTU PELAPISAN TERHADAP KEKILAPAN, KEKERASAN DAN KEKASARAN PERMUKAAN ALUMINIUM Ade Irvan Tauvana 1,a 1. Politeknik
Lebih terperincidekoratif. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu model pengembangan,
DISAIN MODEL INSTALASI PELAPISAN LOGAM DEKORATIF METODE ELECTROPLATING UNTUK PEMBELAJARAN PRAKTIKUM Ida Hamidah*, Agus Solehudin* * Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK Universitas Pendidikan Indonesia,
Lebih terperinciBAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra
BAHAN BAKAR KIMIA Ramadoni Syahputra 6.1 HIDROGEN 6.1.1 Pendahuluan Pada pembakaran hidrokarbon, maka unsur zat arang (Carbon, C) bersenyawa dengan unsur zat asam (Oksigen, O) membentuk karbondioksida
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimental nyata (true experimental research). Dalam hal ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metoda Penelitian Metoda penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda penelitian eksperimental nyata (true experimental research). Dalam hal ini penelitian
Lebih terperinciBAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON
BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON Air merupakan salah satu bahan pokok dalam proses pembuatan beton, peranan air sebagai bahan untuk membuat beton dapat menentukan mutu campuran beton. 4.1 Persyaratan
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN PROSES PENYEPUHAN EMAS
LAPORAN PENELITIAN PROSES PENYEPUHAN EMAS Oleh : Anna Kristina Halim (02) Ardi Herdiana (04) Emma Ayu Lirani (11) Lina Widyastiti (14) Trisna Dewi (23) KELAS XII IA6 SMA NEGERI 1 SINGARAJA 2011/2012 BAB
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penyamakan kulit dengan menggunakan Spektrofotometer UV-VIS Mini
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Proses elektrokoagulasi terhadap sampel air limbah penyamakan kulit dilakukan dengan bertahap, yaitu pengukuran treatment pada sampel air limbah penyamakan kulit dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian Untuk mempermudah penelitian proses anodizing maka dibuat diagram alir penelitian proses anodizing, dapat ditunjukkan pada Gambar 3.1. Mulai Observasi
Lebih terperinciSTUDI PENURUNAN KONSENTRASI NIKEL DAN TEMBAGA PADA LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI
STUDI PENURUNAN KONSENTRASI NIKEL DAN TEMBAGA PADA LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI ABSTRAK Rachmanita Nofitasari, Ganjar Samudro dan Junaidi Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH INSTALASI DAN VARIASI WAKTU PELAPISAN NIKEL TERHADAP KETEBALAN LAPISAN NIKEL PADA BAJA KARBON MENENGAH
TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 39, NO. 2, SEPTEMBER 2016: 119-126 PENGARUH INSTALASI DAN VARIASI WAKTU PELAPISAN NIKEL TERHADAP KETEBALAN LAPISAN NIKEL PADA BAJA KARBON MENENGAH Aldi Riswandi Wahono Widiyanti
Lebih terperinciPELAPISAN Ni-Co PADA BAJA ST 37 MENGGUNAKAN METODE ELEKTROPLATING DENGAN PERLAKUAN PANAS
Prosiding SNaPP2012 : Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 PELAPISAN Ni-Co PADA BAJA ST 37 MENGGUNAKAN METODE ELEKTROPLATING DENGAN PERLAKUAN PANAS 1 Novizal, 2 Eva Rediawati 1,2 Jurusan Fisika,
Lebih terperinciPENINGKATAN EFISIENSI KOMPOR GAS DENGAN PENGHEMAT BAHAN BAKAR ELEKTROLIZER
Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi PENINGKATAN EFISIENSI KOMPOR GAS DENGAN PENGHEMAT BAHAN BAKAR ELEKTROLIZER *Bambang Yunianto, Dwi Septiani Jurusan Teknik Mesin,
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PENGARUH TEBAL PELAPISAN CHROME TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA BAJA SS400 DENGAN METODE ELEKTROPLATING Disusun Oleh : Nama : Mulyudha NPM : 20408600 Jurusan
Lebih terperinciProteksi Katodik dengan Menggunakan Anoda Korban pada Struktur Baja Karbon dalam Larutan Natrium Klorida
Proteksi Katodik dengan Menggunakan Anoda Korban pada Struktur Baja Karbon dalam Larutan Natrium Klorida Rahmat Ilham, Komalasari, Rozanna Sri Irianty Jurusan S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH VOLTASE DAN WAKTU TERHADAP PENGENDAPAN LOGAM MANGAN DAN SENG PADA LEMPENG TEMBAGA MENGGUNAKAN METODE ELEKTROPLATING
MAGISTRA Volume 2 Nomor 2, Januari 215 PENGARUH VOLTASE DAN WAKTU TERHADAP PENGENDAPAN LOGAM MANGAN DAN SENG PADA LEMPENG TEMBAGA MENGGUNAKAN METODE ELEKTROPLATING Yorinda Buyang Jurusan Pendidikan Kimia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anodizing atau yang dikenal dengan nama pelapisan logam (plating) atau (surface treatment), adalah suatu perlakuan permukaan untuk melapisi permukaan logam agar terlindung
Lebih terperinciI. Tujuan. Dasar Teori
I. Tujuan 1. Merangkai rangkaian listrik yang digunakan dalam proses pewarnaan alumunium dalam proses anodizing dengan benar. 2. Dapat menghitung konsentrasi asam sulfat yang digunakan dalam proses pewarnaan
Lebih terperinciKIMIA ELEKTROLISIS
KIMIA ELEKTROLISIS A. Tujuan Pembelajaran Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan garam tembaga sulfat dan kalium iodida. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di
Lebih terperinciSel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr
Sel Volta A. PENDAHULUAN Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi
Lebih terperinciBAHAN BAKAR KIMIA (Continued) Ramadoni Syahputra
BAHAN BAKAR KIMIA (Continued) Ramadoni Syahputra 6.2 SEL BAHAN BAKAR Pada dasarnya sel bahan bakar (fuel cell) adalah sebuah baterai ukuran besar. Prinsip kerja sel ini berlandaskan reaksi kimia, bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental untuk mencari hubungan sebab akibat antara faktor-faktor yang dipilih dalam penelitian dengan
Lebih terperinciPenyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK
Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi Satriananda *) ABSTRAK Air yang mengandung Besi (Fe) dapat mengganggu kesehatan, sehingga ion-ion Fe berlebihan dalam air harus disisihkan.
Lebih terperinci