Merujuk pada Bursa Efek Indonesia. Merujuk pada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Merujuk pada Bursa Efek Indonesia. Merujuk pada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia."

Transkripsi

1 198 Lampiran/Lampiran Lampiran 3G Istilah umum untuk teknologi telekomunikasi seluler generasi ketiga. 3G menawarkan sambungan ke telepon seluler dengan kecepatan tinggi, yang memungkinkan video conference dan aplikasi lainnya dapat mengakses Internet melalui sambungan pita lebar. Dengan 3G, pelanggan dapat terhubung ke internet dari laptop dengan menggunakan telepon seluler dan kabel data atau menggunakan PC card. ADS American Depositary Share (yang juga dikenal dengan ADR ), adalah sertifikat yang diperdagangkan di pasar sekuritas Amerika Serikat (seperti New York Stock Exchange) yang merepresentasikan sejumlah saham asing. Satu ADS TELKOM mewakili 40 saham Seri B TELKOM. ARPU Average Revenue Per User berfungsi sebagai statistik evaluasi terhadap jumlah pelanggan dari suatu operator jaringan. ARPU dihitung dengan membagi jumlah pendapatan (termasuk pendapatan kotor interkoneksi) untuk jangka waktu tertentu dengan menghitung ratarata jumlah pelanggan, pada suatu periode tertentu tidak termasuk untuk layanan telepon seluler, biaya koneksi, pendapatan interkoneksi, pendapatan roaming internasional di luar pelanggan dan diskon dealer. ATM Asynchronous Transfer Mode adalah mode transfer yang disusun dalam bentuk sel-sel. Maksud asinkronus adalah pengulangan sel yang mengandung informasi dari pengguna tidak perlu periodik. B2B Business-to-Business Electronic Commerce adalah suatu teknologi yang memungkinkan lingkungan aplikasi memfasilitasi pertukaran informasi bisnis dan otomatisasi transaksi komersial yang didisain untuk mengotomatiskan dan mengoptimalkan interaksi antar mitra bisnis. BacKBONE Jaringan telekomunikasi utama yang terdiri dari fasilitas switching dan transmisi yang menghubungkan beberapa node akses jaringan. Link transmisi antara node dan fasilitas switching itu termasuk didalamnya microwave, kabel bawah laut, satelit, serat optik dan teknologi transmisi lainnya. Bandwidth Pita lebar, merujuk pada kapasitas link komunikasi. bei Merujuk pada Bursa Efek Indonesia. brti Merujuk pada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia. BSC Base Station Controller (BSC) adalah perangkat yang bertanggungjawab malakukan pengalokasan sinyal radio ke mobile station, melakukan administrasi frekuensi dan mengatur serah terima antar BTS-BTS yang berada dibawah kendalinya. BSS Base Station Subsystem (BSS) adalah bagian jaringan telepon seluler yang bertanggungjawab menangani lalulintas (traffic) dan pensinyalan antara telepon bergerak dengan network switching subsystem (NSS). BSS terdiri atas dua bagian yakni Base Transceiver Station (BTS) dan Base Station Controller (BSC). BTS Base Transceiver Station merujuk pada perangkat yang memancarkan dan menerima sinyal telefoni radio ke dan dari sistem telekomunikasi lain. C Band C Band adalah bagian dari spektrum electromagnet gelombang mikro pada kisaran jelajah antara 4 sampai dengan 8 GHz. C Band merupakan pita frekuensi pertama yang diperuntukkan bagi komunikasi komersial antar bumi satelit. Pada umumnya satelit C Band menggunakan 3,7 GHz-4,2 GHz untuk downlink (dari satelit ke bumi) dan 5,925 GHz-6,425 GHz untuk uplink (dari bumi ke satelit). CBHRM Competency Based Human Resource Management (CBHRM) merujuk pada pola pendekatan di dalam system pengelolaan sumber daya manusia dengan mendasarkan pada keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu secara efektif. CDMA Code Division Multiple Access adalah teknologi jaringan spektrum luas pita lebar. DCS Digital Communication System adalah sistem telepon seluler yang menggunakan teknologi GSM yang beroperasi dalam pita frekuensi 1800 MHz. Depkeu Merujuk pada Departemen Keuangan Depkominfo Merujuk pada Departemen Komunikasi dan Informasi, Pada bulan Februari tanggung jawab atas regulasi telekomunikasi tersebut dipindahkan dari Menhub. Dirjen Postel Merujuk pada Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi DLD Merujuk pada layanan sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) seperti panggilan telepon jarak jauh dan layanan sirkis sewa. DowNLINK Merujuk pada bagian penerimaan satelit yang menyebar dari satelit ke bumi. DSL Digital Subscriber Line adalah teknologi yang memungkinkan penggabungan beberapa layanan, yaitu suara, data dan gambar bergerak untuk dikirimkan melalui jaringan telepon tembaga. DTH Pemancaran satelit secara Direct-to- Home atau DTH adalah pemancaran sinyal televisi dari satelit geostasioner berdaya pancar kuat ke antena piringan kecil dan penerima satelit di rumahrumah penduduk di bumi. Dual band Mengacu pada kemampuan handset dan jaringan seluler untuk dapat beroperasi di dua frekuensi seperti frekuensi GSM 900 dan frekuensi e-business Merujuk pada solusi bisnis elektronik yang mencakup layanan pembayaran elektronik, pusat data internet dan konten serta solusi aplikasi. ERLANG Merujuk pada satuan pengukuran trafik telepon yang sama dengan percakapan satu jam. FTTx (Fiber to the X) adalah terminologi generik untuk arsitektur jaringan pita lebar yang menggunakan serat optik untuk mengganti seluruh atau sebagian jaringan tembaga yang biasa digunakan pada sambungan akhir ke pelanggan. Terminologi generik ini digunakan sebagai generalisasi beberapa konfigurasi penggelaran serat optik seperti: fiber to the home (FTTH), fiber to the node (FTTN), fiber to the building (FTTB).

2 Lampiran/Lampiran 199 FIXED LINE Mengacu pada Link Transmisi nirkabel lokal menggunakan seluler, microwave, atau teknologi radio untuk menghubungkan pelanggan di lokasi tetap untuk pertukaran lokal. FWL Fixed Wire Line (sambungan telepon tidak bergerak) merujuk pada telepon tidak bergerak kabel. FWA Fixed Wireless Access (telepon tidak bergerak nirkabel) merujuk pada link transmisi nirkabel lokal yang menggunakan teknologi seluler, gelombang mikro atau radio untuk menghubungkan link pelanggan di lokasi yang tetap ke sentral lokal. Frame Relay Packet-switching protocol (pesan dibagi menjadi paket-paket sebelum dikirim) untuk menghubungkan perangkat pada jaringan komputer yang membentang pada daerah geografis yang relatif luas. Gateway Peralatan yang berfungsi sebagai jembatan antara jaringan berbasis paket (IP) menuju jaringan berbasis sirkuit (PSTN). GPRS General Packet Radio Service adalah teknologi data packet switching yang memungkinkan informasi dikirim dan diterima pada jaringan mobile dan hanya menggunakan jaringan bila terdapat data yang harus dikirim. GSM G l o b a l S y s t e m f o r M o b i l e Telecommunication adalah standar Eropa untuk telepon seluler digital. HSPA High Speed Packet Access adalah sekumpulan protokol telefoni bergerak yang memperpanjang dan memperbaiki kinerja protokol UMTS eksisting. Standar selanjutnya, Akses Paket berkecepatan tinggi yang telah ditingkatkan, Evolved High Speed Packet Access (HSPA+), adalah standar pita lebar nirkabel dalam 3GPP release 7. HSPA ini menggunakan arsitektur IP-centric yang lebih sederhana untuk jaringan bergerak dan tanpa melalui sebagian besar dari peralatan legacy. HSPA+ memberikan kecepatan puncak 42 Mbits/detik untuk downlink dan 22 Mbits/detik untuk uplink. INSYNC2014 INSYNC2014 yang merupakan singkatan dari Indonesia Synchronized 2014, master plan kami di bidang infrastruktur, layanan dan operasi yang menyediakan peningkatan solusi teknologi dalam pemenuhan kebutuhan gaya hidup khususnya kualitas layanan multimedia dengan harga yang bersaing. Mengacu pada master plan ini, kami telah meluncurkan berbagai layanan dan infrastruktur telekomunikasi yang berbasis teknologi NGN. INFUSION 2008 Infusion 2008 adalah program kami dalam transformasi sistem bisnis yang berbasis IT untuk menuju kelas dunia. Infusion 2008 yang mentransformasikan sistem bisnis terpadu berbasis IT akan menjadi sarana yang memadukan dan mensinergikan lintas organisasi maupun group untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. IP Internet Protocol, suatu metode atau protokol tempat data yang dikirim dari satu komputer ke komputer lainnya melalui internet. IP DSLAM Internet Protocol Digital Subscriber Line Access Multiplexer. Sebuah DSLAM memfasilitasi sambungan telepon untuk membuat koneksi yang lebih cepat ke internet. DSLAM adalah perangkat jaringan yang terletak di dekat lokasi pelanggan, yang menghubungkan sambungan pelanggan digital kepada backbone internet berkecepatan tinggi dengan menggunakan teknik multiplexing. ISDN Integrated Services Digital Network adalah jaringan yang menyediakan konektivitas digital end-to-end dan memungkinkan terwujudnya transmisi suara, data dan video dalam waktu b e r s a m a a n d a n m e n g h a s i l k a n konektivitas internet kecepatan tinggi. Jaringan Data Paket Jaringan data paket adalah jaringan komunikasi yang memecah dan menggabungkan data untuk dikirimkan dalam bentuk segmen-segmen yang dinamakan paket. yang selanjutnya diarahkan secara terpisah. Jaringan Pintar Jaringan telekomunikasi yang tidak bergantung pada layanan yang fungsi logic dikeluarkan dari switch dan ditempatkan dalam node komputer yang didistribusikan di seluruh jaringan. Dengan demikian tersedia sarana untuk mengembangkan dan mengontrol layanan dengan lebih efisien sehingga layanan telefoni baru atau yang canggih dengan cepat dapat diperkenalkan. Kapasitas Sentral Lokal merujuk pada jumlah sambungan keseluruhan di sentral lokal yang terhubung dan tersedia untuk hubungan ke instalasi luar. Kbps Kilobits per second adalah ukuran kecepatan transmisi sinyal digital yang dinyatakan dalam ribuan bit per detik. KSO Kerja Sama Operasi atau Pola Kerja Sama Operasi adalah jenis pola Bangun, operasi dan transfer yang unik dengan konsorsium mitra tempat konsorsium melakukan investasi pada dan mengoperasikan fasilitas TELKOM di divisi regional. Mitra konsorsium tempat TELKOM sebelumnya menjadi mitra yang dimiliki oleh operator internasional dan domestik swasta atau, disisi lain TELKOM telah mengakuisisi mitra konsorsium. Sejak akuisisi yang dilakukan oleh TELKOM terhadap KSO VII pada bulan Oktober 2006, TELKOM tidak lagi melakukan skema kerjasama operasi dengan para mitra KSO. KPU Kewajiban Pelayanan Universal (Universal Service Obligation) adalah kewajiban layanan yang disyaratkan oleh Pemerintah pada seluruh penyedia layanan telekomunikasi untuk tujuan penyediaan layanan umum di Indonesia. LAN Local Area Network adalah jaringan komputer yang saling berhubungan satu sama lain untuk memungkinkan berbagi informasi. Biasanya, LAN mencakup lokasi terbatas, contohnya dalam sebuah gedung. LIS Lines In Service, merujuk pada sambungan yang menghasilkan pendapatan yang terhubung ke pelanggan, termasuk telepon berbayar, tetapi tidak termasuk pelanggan telepon seluler atau sambungan yang digunakan dalam lingkup internal kami. Masa KSO Merujuk pada masa yang tercantum pada Perjanjian KSO Meneg BUMN Meneg BUMN adalah singkatan dari Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara yang sekarang berubah menjadi Menteri BUMN. MHz Megahertz adalah satuan ukuran frekuensi. 1 MHz sama dengan satu juta siklus per detik.

3 200 Lampiran/Lampiran MMS Multimedia Messaging Services layanan yang memungkinkan pelanggan mengirimkan satu pesan multimedia atau Multimedia Message (MM) ke pelanggan penerima. Modern License Lisensi operasi, disebutkan dalam Undang-Undang Telekomunikasi, yang menggantikan lisensi operasi yang saat ini ada untuk laynan telekomunikasi dasar. MSAN Multi Service Access Network atau J a r i n g a n L aya n a n M u l t i A k s e s merupakan generasi ketiga dari teknologi Optical Access Network ( OAN ) dan merupakan platform single yang mampu mendukung teknologi akses tradisional yang sudah digelar secara luas, disamping juga mampu mendukung teknologi baru, MSAN berfungsi sebagai gateway menuju inti NGN. MSAN memungkinkan TELKOM memberikan layanan triple play yaitu menyalurkan layanan high speed internet access (HSIA), Voice packet dan layanan IPTV secara bersamaan melalui infrastruktur yang sama. NGN Next Generation Network adalah istilah umum yang merujuk pada jaringan berbasis paket yang mampu menyediakan layanan-layanan termasuk layanan telekomunikasi, dan dapat memanfaatkan berbagai tingkatan pita lebar, teknologi transport yang memungkinkan penerapan kualitas layanan, dan dalam fungsi-fungsi terkait layanan yang terpisah dari teknologi terkait transport utama. NGN memungkinkan dalam suatu jaringan membawa berbagai tipe informasi dan layanan (suara, data, dan berbagai jenis media seperti video) yang dikemas menjadi paketpaket seperti dalam teknolgi internet. NGN umumnya dibangun mengelilingi protokol internet. de b BTS untuk jaringan 3G W-CDMA/ UMTS. NSS Network Switching Subsystem adalah bagian utama dari sistem GSM. NSS menangani fungsi switching, mobility management dan mengatur komunikasi antara mobile phone jaringan telepon lain. OLO Other Licensed Operator (OLO) yang merujuk pada operator selain TELKOM. Panggilan Lokal Panggilan di antara pelanggan di wilayah penomoran yang sama tanpa diperlukan nomor kode wilayah. Pemerintah Merujuk pada Pemerintah Republik Indonesia Pendapatan Minimum TELKOM Pendapatan minimum yang didapat setiap bulannya dari pembayaran setiap unit KSO kepada TELKOM sesuai dengan Perjanjian KSO. Perangkat Luar Peralatan dan fasilitas yang digunakan untuk menghubungkan lokasi pelanggan dengan sentral lokal Pola Bagi Hasil atau PBH Jenis skema pola build, operate, transfer (bangun, operasi, dan transfer) antara TELKOM dan swasta domestik. Berdasarkan skema ini, swasta melakukan investasi pada fasilitas telekomunikasi yang dioperasikan oleh TELKOM. Pemanfaatan Kapasitas Merujuk pada rasio sambungan terpakai terhadap kapasitas sentral lokal atau sambungan terpasang Perjanjian KSO merujuk pada perjanjian, yang diubah dari waktu ke waktu, yang mengatur operasi jaringan di wilayah KSO yang bersangkutan untuk periode KSO. PPLT Merujuk pada program penyediaan dan pengembangan layanan telekomunikasi yang didirikan oleh TELKOM untuk menyediakan infrastruktur telekomunikasi di daerah tertentu yang tidak terdapat layanan telekomunikasi. Program Pensiun Manfaat Pasti Jenis rencana program pensiun yang di dalamnya menjajnjikan manfaat bulanan kepada pensiunan mengacu pada rumus berdasarkan sejarah penghasilan pegawai, masa kerja dan usia dan tidak berdasarkan keuntungan investasi. Pasti mengandung arti bahwa rumus perhitungan kontribusi dapat diketahui sejak awal. Program Pensiun Iuran Pasti Merujuk pada tipe rencana pensiun yaitu program pensiun yang jumlah kontribusi tahunan sudah ditentukan. Para perserta program diberikan rekening pribadi dan manfaat yang didapatnya berdasarkan jumlah yang disetorkan ke rekening tersebut (melalui kontribusi dan jika mungkin kontribusi peserta) ditambah keuntungan investasi atas dana di rekening tersebut. Hanya bagian kontribusi saja yang tetap, sedangkan bagian keuntungan investasi berfluktuasi. PSTN Public Switched Telephone Network adalah jaringan telepon yang dioperasikan dan dipelihara oleh TELKOM. RAS Remote Access Services adalah paduan perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan akses jarak jauh terhadap alat atau informasi yang tersimpan di jaringan perangkat TI. Server RAS adalah computer khusus yang menggabungkan berbagai saluran komunikasi. RIO (Dokumen Penawaran Interkoneksi) adalah istilah regulasi yang mencakup semua fasilitas, termasuk tarif Interkoneksi fasilitas teknik, dan persoalan administrasi yang di tawarkan oleh sebuah operator telekomunikasi lainnya untuk akses interkoneksi. RUIM Removable User Identity Module adalah smart card (kartu cerdas) yang didesain untuk disisipkan ke dalam telepon tetap nirkabel yang secara unik mengidentifikasi langganan jaringan CDMA dan yang mengandung data yang terkait dengan pelanggan seperti nomor telepon, rincian layanan dan memori untuk menyimpan pesan. Sambungan Tidak Bergerak Merujuk pada sambungan tidak bergerak kabel atau sambungan tidak bergerak nirkabel. Sambungan Terpasang Merujuk pada sambungan yang terpasang secara lengkap ke titik distribusi dan siap untuk disambungkan ke pelanggan. Seluler Tidak Bergerak Merujuk pada teknologi tidak bergerak nirkabel yang menggunakan konfigurasi jaringan seluler biasa untuk menghubungkan pelanggan yang berada di lokasi tetap ke sentral lokal. Sentral Jarak Jauh Sentral yang memiliki fungsi menghubungkan satu sentral telepon ke sentral telepon lain, yang dapat berupa sentral lokal atau sentral trunk.

4 Lampiran/Lampiran 201 Serat Optik Merujuk pada kabel yang menggunakan serat optik dan teknologi laser, berkas cahaya yang memodulasi yang merupakan data ditransmisi melalui filamen kaca tipis. SIM atau SIM card Subscriber Identity Module adalah smart card yang didisain untuk disisipkan ke dalam telepon seluler yang secara unik mengidentifikasi langganan jaringan GSM dan yang berisi data yang terkait dengan pelanggan seperti nomor telepon, rincian layanan dan memori untuk menyimpan pesan. Sirkit SewA Line transmisi telekomunikasi khusus yang menghubungkan satu titik fixed ke titik fixed lain, yang disewa dari operator untuk penggunaan eksklusif. Sistem Duopoli Sistem yang hanya mengijinkan dua operator nasional, yang di Indonesia adalah TELKOM dan Indosat, untuk menyediakan layanan telekomunikasi sambungan telepon tidak bergerak termasuk sambungan langsung jarak jauh dan internasional. SLI Merujuk pada Sambungan Langsung Internasional (SLI) adalah layanan yang memungkinkan pelanggan melakukan panggilan internasional tanpa bantuan atau campur tangan operator dari suatu terminal telepon. SLJJ Merujuk pada Sambungan Langsung Jarak Jauh atau Domestic Long Distance. SMS Short Messaging Service (Layanan Pesan Singkat), yaitu teknologi yang memungkinkan pertukaran pesan teks antara telepon seluler dan antara telepon tidak bergerak nirkabel dapat terwujud. SOA The Sarbanes Oxley Act (SOA) 2002, yang juga dikenal sebagai Public Company Accounting Reform and Investor Protection Act dan Corporate and Auditing Accountability and Responsibility Act dan biasa disebut sebagai Sarbanes Oxley, Sarbox atau SOA adalah undang-undang federal Amerika Serikat yang ditetapkan pada tanggal 30 Juli Undang-undang ini dinamakan demikian merujuk pada pengusulnya yakni Senator Paul Sarbanes dan Michael G. Oxley. Stasiun Bumi adalah antena serta perangkat terkait yang digunakan untuk menerima atau memancarkan sinyal telekomunikasi melalui satelit. SwitcH adalah perangkat mekanik, listrik atau elektronik yang membuka atau menutup sirkit, menyambung atau memutus sambungan listrik, atau memilih sambungan atau sirkit, yang digunakan untuk me route trafik dalam jaringan telekomunikasi. Softswitch Peralatan sentral di dalam jaringan telepon yang menghubungkan panggilan dari satu telepon ke telepon lainnya melalui peranti lunak yang menjalankan komputer. Sebelumnya, tugas ini dijalankan oleh mesin dengan papan sambungan yang digunakan sebagai penghubung antar panggilan. TIME TIME adalah singkatan dari Telecommunication, Information, Media dan Edutainment. Tingkat Pemutusan Pengukuran dari jumlah pelanggan yang tidak menggunakan produk dan layanan TELKOM dalam waktu yang ditentukan. Transponder Satelit Perangkat relay radio yang dipasang pada satelit yang menerima sinyal dari bumi dan memperkuat serta memancarkannya kembali ke bumi. Transmisi Gelombang Mikro Transmisi yang terdiri dari gelombang elektromagnetik dalam spektrum frekuensi radio di atas 890 juta siklus per detik dan di bawah 20 miliar siklus per detik. UMTS Universal Mobile Telephone System adalah salah satu dari sistem telepon bergerak generasi ketiga (3G) yang dikembangkan dalam kerangka kerja IMT-2000 ITU. Unit KSO Merujuk pada divisi regional yang sebelumnya dikelola dan dioperasikan TELKOM sesuai dengan Perjanjian KSO. VoIP Voice over Internet Protocol adalah cara mengirim informasi suara dengan menggunakan Protokol Internet. VPN Virtual Private Network adalah koneksi jaringan pribadi yang aman, yang dibangun di atas infrastruktur yang dapat diakses oleh umum, seperti Internet atau jaringan telepon umum. VPN biasanya menggunakan kombinasi enkripsi, sertifikat digital, otentikasi pengguna yang ketat dan kontrol akses tertentu untuk memberikan keamanan pada trafik yang dibawanya. Biasanya menyediakan konektivitas untuk banyak mesin di balik gateway atau firewall. VPN Frame Relay Layanan VPN yang menggunakan jaringan frame relay. VPN IP Layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP Multi Protocol Label Switching (MPLS). Layanan ini terhubung dengan sistem sekuritas data, L2TP dan IPSec. Kecepatannya tergantung dengan kebutuhan pelanggan mulai dari 64 kbps hingga 2 Mbps. VSAT Very Small Aperture Terminal adalah antena yang relatif kecil, biasanya berdiameter 1,5 sampai 3,0 meter, yang ditempatkan di persil pengguna dan digunakan untuk komunikasi dua-arah melalui satelit. WAP Wireless Application Protocol adalah standar umum dan terbuka untuk jaringan komunikasi yang memungkinkan pengguna telepon seluler mengakses dan berinteraksi dengan layanan informasi mobile seperti , situs web, informasi keuangan, perbankan online, informasi dan entertainment (infotainment), game dan pembayaran mikro. Wi-Max Atau Worldwide Interopeability for Microwave Access adalah teknologi telekomunikasi yang menyediakan transmisi data secara nirkabel dengan menggunakan berbagai metode transmisi dari sambungan point-to-point ke akses internet portable. WILL Lingkaran Lokal Nirkabel atau Wireless Local Loop (WILL) adalah sarana penyediaan fasilitas lingkaran lokal (koneksi fisik dari lokasi pelanggan ke titik keberadaan carrier atau POP) nirkabel, yang memperbolehkan carrier untuk menyediakan lingkaran lokal dengan pita lebar keseluruhan kurang lebih1 Gbps atau lebih per daerah jangkauan. WILL sangat efektif terutama di wilayah berbatu-batu atau lembab.

5 202 Lampiran/Referensi Silang Form 20-F Referensi Silang Form 20-F Item Hal-hal yang di persyaratkan dalam Form 20-F mor Halaman Item Hal-hal yang di persyaratkan dalam Form 20-F mor Halaman ITEM 1. Identitas, Senior dan Penasihat ITEM 2. Statistik Penawaran dan Perkiraan Jadwal ITEM 3. Informasi Utama 3. A Data Keuangan Tertentu 6-11, B Kapitalisasi dan Hutang 3. C Alasan Penawaran dan Penggunaan Hasil Penawaran 3. D Faktor Risiko ITEM 4. Informasi Tentang 4. A Sejarah dan Pengembangan B Tinjauan Bisnis C Struktur Bisnis dan Organisasi D Aset Tetap 194 ITEM 4A. Komentar Staff yang belum selesai ITEM 5. Tinjauan dan Prospek Operasi dan Keuangan 5. A Tinjauan Hasil Usaha B Likuiditas dan Sumber Permodalan 5. C Riset dan Pengembangan, 118 Kekayaan Intelektual 5. D Informasi Tren E Pengaturan Transaksi di Luar 119 Neraca 5. F Pengungkapan Dalam Bentuk 119 Tabel untuk Kewajiban Kontraktual ITEM 6. Direktur, Senior dan Karyawan 6. A dan Senior , , , B Kompensasi C Tata Kelola Pengurus , 6. D Karyawan E Kepemilikan 155 ITEM 7. Pemegang Mayoritas dan Transaksi Pihak Terkait 7. A Pemegang Mayoritas B Transaksi Pihak Terkait C Kepentingan dari Ahli dan Penasehat Hukum ITEM 8. Informasi Keuangan 8. A Laporan Konsolidasi dan Informasi Keuangan Lainnya , FS 8. B Perubahan Signifikan , FS ITEM 9. ITEM 10. ITEM 11. ITEM 12. ITEM 13. ITEM 14. Penawaran dan Pencatatan 9. A Rincian Penawaran dan Pencatatan 9. B Rencana Distribusi 9. C Pasar D Menjual Pemegang 9. E Dilusi 9. F Pengeluaran dan Penerbitan Informasi Tambahan 10. A Kapital 10. B Memorandum dan Anggaran Dasar C Kontrak Material D Pengendalian Nilai Tukar E Perpajakan F Agen Pembayar dan Dividen 10. G Laporan dari Ahli 10. H Ketersediaan Dokumen I Informasi Anak Pengungkapan Kualitatif dan Kuantitatif tentang Risiko Pasar Diskripsi dari Sekuritas Selain Sekuritas Ekuitas Wanprestasi, Keterlambatan dan Penundaan Pembayaran Dividen Modifikasi Material terhadap Hak Pemegang dan Penggunaan ITEM 15. Prosedur dan Kendali , ITEM 16. Cadangan 16. A Ahli Keuangan Komite Audit B Kode Etik C Layanan dan Biaya Akuntan 164 Utama 16. D Pengecualian dari Standar Pencatatan untuk Komite Audit 16. E Pembelian Sekuritas Ekuitas oleh Penerbit dan Pembelian Terafiliasi F Perubahan Akuntan Publik 16. G Tata Kelola ITEM 17. Laporan Keuangan ITEM 18. Laporan Keuangan FS ITEM 19. Lampiran 21

6 Lampiran/Referensi Peraturan Bapepam-LK. X.K.6 Referensi Peraturan Bapepam-LK. X.K Ikhtisar Keuangan Penting (perbandingan selama lima tahun buku). 2 Informasi harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan, serta jumlah saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam dua tahun buku terakhir. 3 Harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena pemecahan saham, dividen saham, dan saham bonus. 4 Laporan 6-12 Ikhtisar Keuangan 13 Ikhtisar Biasa 15 Harga Per Kuartal Lap. Utama 5 Laporan Lap. Direktur Utama 6 Profil a. Nama dan alamat b. Riwayat singkat c. Bidang dan kegiatan usaha meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan d. Struktur organisasi dalam bentuk bagan e. Visi dan misi f. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota g. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota h. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya 7 Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya a. Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih Alamat Sejarah Produk dan Layanan Strukur Bisnis & Organisasi 23 Visi, Misi, Tujuan, Inisiatif Strategis Profil Profil SDM TELKOM 18 Komposisi Pemegang 18 Komposisi Pemegang b. Direktur dan komisaris yang memiliki saham c. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok saham yang masingmasing memiliki kurang dari 5% 8 Nama anak dan asosiasi, persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi tersebut. 9 Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek tempat saham dicatatkan 10 Kronologis pencatatan efek lainnya dan peringkat efek 11 Nama dan alamat pemeringkat efek 12 Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal 13 Penghargaan dan Sertifikasi yang diterima baik yang berskala nasional maupun internasional 14 Nama dan alamat anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan 15 Analisis dan Pembahasan 16 Tata kelola a. Uraian pelaksanaan tugas Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi 155 Kepemilikan 18 Komposisi Pemegang Informasi Mengenai Anak dan Asosiasi Ikhtisar Biasa 197 Alamat 197 Alamat Penghargaan Alamat Pembahasan dan Analisis , 153 Organisasi Tata kelola - Kewajiban dan 155 Proses Penentuan Renumerasi

7 204 Lampiran/Referensi Peraturan Bapepam-LK. X.K.6 Referensi Peraturan Bapepam-LK. X.K.6 Anggota Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran b. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota direksi Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota direksi Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota direksi Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi c. Komite Audit Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite Audit Uraian tugas dan tanggung jawab Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran setiap anggota Komite Audit Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit d. Komite-komite lain yang dimiliki oleh : Komite minasi dan Remunerasi Rapat-Rapat dan , 153 Organisasi Tata Kelola - Kewajiban dan Proses Penentuan Renumerasi Rapat-Rapat dan Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi & Komite Komite 141 Tabel Jumlah Rapat Komite Audit Laporan Komite Audit Komite e. Uraian tugas dan fungsi sekretaris ; Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat sekretaris Uraian pelaksanaan tugas sekretaris f. Uraian mengenai sistem pengendalian internal yang diterapkan oleh dan uraian mengenai pelaksanaan pengawasan internal g. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan h. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh i. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengelola risiko tersebut j. Penjelasan tentang tempat/alamat yang dapat dihubungi pemegang saham atau masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai 17 Tanda tangan anggota dan anggota 18 Tanggung jawab atas laporan keuangan 149 Investor Relations/ Corporate Secretary 149 Investor Relations/ Corporate Secretary , 165 Internal Audit - Pengendalian dan Prosedur 165 Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Kasus Hukum Material Risiko 149, 164, 195 Sampul Belakang Investor Relations/ Corporate Secretary, Alamat 206 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Komite Evaluasi dan Monitoring Perencanaan dan Risiko Komite 19 Laporan keuangan yang telah diaudit FS FS

Agus Setiadi BAB II DASAR TEORI

Agus Setiadi BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi 3G 3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel

Lebih terperinci

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA TEKNOLOGI AMPS Analog mobile phone system(amps) dimulai

Lebih terperinci

Home Networking. Muhammad Riza Hilmi, ST.

Home Networking. Muhammad Riza Hilmi, ST. Home Networking Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://learn.rizahilmi.com Pengertian Jaringan adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya menggunakan media

Lebih terperinci

Teknologi Komunikasi. INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication

Teknologi Komunikasi. INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication Modul ke: Teknologi Komunikasi INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

STT Telematika Telkom Purwokerto

STT Telematika Telkom Purwokerto PENERAPAN JARINGAN MULTI SERVICE ACCESS NETWORK UNTUK MENDUKUNG NGN Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar pada mata kuliah Kinerja Telekomunikasi prodi S1 Teknik Telekomunikasi. Oleh : Lina Azhari

Lebih terperinci

TREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST.

TREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST. TREND JARINGAN Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://www.rizahilmi.com Jaringan Komputer Sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer,

Lebih terperinci

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB II TEORI PENUNJANG BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 Dasar-Dasar Jaringan GSM 2.1.1 Pengertian GSM Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi

Lebih terperinci

TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS

TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS Telekomunikasi mengacu pada transmisi sinyal seperti telepon, radio & televisi. elektronik Teknologi telekomunikasi = teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.217, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKOMINFO. Sanksi Administratif. Denda. Penyelenggara Telekomunikasi. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11

Lebih terperinci

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 12 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian teknologi telepon bergerak (mobile phone).

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) PT Telekomunikasi indonesia, Tbk. ( Telkom, Perseroan, atau Perusahaan ) yang menyediakan layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

Teknologi Seluler. Pertemuan XIV

Teknologi Seluler. Pertemuan XIV Teknologi Seluler Pertemuan XIV Latar Belakang Teknologi jaringan seluler berevolusi dari analog menjadi sistem digital, dari sirkuit switching menjadi packet switching. Evolusi teknologi seluler terbagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat dunia akan layanan telekomunikasi yang bukan sekedar suara tapi juga data dan multimedia. Saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi GSM GSM (Global System for Mobile Communication) adalah teknologi yang menyokong sebagian besar jaringan telepon seluler dunia. GSM telah menjadi teknologi komunikasi

Lebih terperinci

BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA. depan. Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik

BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA. depan. Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA 2. 1 Code Division Multiple Access (CDMA) Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke tiga CDMA merupakan teknologi

Lebih terperinci

Multiple Access. Downlink. Handoff. Uplink. Mobile Station Distributed transceivers Cells Different Frequencies or Codes

Multiple Access. Downlink. Handoff. Uplink. Mobile Station Distributed transceivers Cells Different Frequencies or Codes Multiple Access Downlink Uplink Handoff Mobile Station Distributed transceivers Cells Different Frequencies or Codes Base Station Fixed transceiver Frequency TDMA: Time Division Multiple Access CMDA: Code

Lebih terperinci

JARINGAN DAN LAYANAN KOMUNIKASI. Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 2006

JARINGAN DAN LAYANAN KOMUNIKASI. Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 2006 JARINGAN DAN LAYANAN KOMUNIKASI Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 2006 Jaringan dan Layanan Jaringan komunikasi sekumpulan perangkat dan fasilitas

Lebih terperinci

Pengertian dan Macam Sinyal Internet

Pengertian dan Macam Sinyal Internet Pengertian dan Macam Sinyal Internet Rizki Regina Ulfauziah Just_regina@yahoo.com Abstrak Ilmu Teknologi di dunia ini sangat luas dan akan akan terus berkembang, salah satunya yaitu pada Sinyal atau Jaringan.

Lebih terperinci

KARYA ILMIYAH LINGKUNGAN BISNIS. Nama : Ahmad Hermantiyo NIM :

KARYA ILMIYAH LINGKUNGAN BISNIS. Nama : Ahmad Hermantiyo NIM : KARYA ILMIYAH LINGKUNGAN BISNIS Nama : Ahmad Hermantiyo NIM : 10.12.4809 Stimik Amikom Yogyakarta 2010/2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu titik terang yang bermula pada suatu kesederhanaan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-134/BL/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

Mobile Enterprise Mobile Connectivity

Mobile Enterprise Mobile Connectivity Volume III No 25 - April 2005 Mobile Enterprise Mobile Connectivity Berbagai pilihan layanan komunikasi data bergerak kini telah tersedia untuk mendukung tren berkembangnya enterprise mobility. Bagaimana

Lebih terperinci

TEKNOLOGI VSAT. Rizky Yugho Saputra. Abstrak. ::

TEKNOLOGI VSAT. Rizky Yugho Saputra. Abstrak. :: TEKNOLOGI VSAT Rizky Yugho Saputra rizkyugho@gmail.com :: http://rizkyugho.blogspot.co.id/ Abstrak Teknologi VSAT merupakan teknologi telekomunikasi yang memanfaatkan satelit. VSAT atau Very Small Aperture

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless. BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Kecepatan perkembangan teknologi menjadikan proses transformasi informasi sebagai kebutuhan utama manusia yang akan semakin mudah didapatkan dengan cakupan

Lebih terperinci

Bagaimana ber-internet di tengah mahalnya Tarif Telepon?

Bagaimana ber-internet di tengah mahalnya Tarif Telepon? Bagaimana ber-internet di tengah mahalnya Tarif Telepon? Penggunaan Internet makin hari makin menjadi kebutuhan bagi sementara anggota masyarakat. Namun mahalnya tarif telekomunikasi khususnya telepon

Lebih terperinci

Profil Perusahaan. Tinjauan Kinerja SDM Kinerja Efek. Tinjauan Operasi dan Strategi. Pemegang Saham. Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi

Profil Perusahaan. Tinjauan Kinerja SDM Kinerja Efek. Tinjauan Operasi dan Strategi. Pemegang Saham. Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi 111 Ikhtisar Laporan Kepada Pemegang Saham Profil Perusahaan Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Kinerja Efek Tinjauan Operasi dan Strategi Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Informasi

Lebih terperinci

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER Arsitektur jaringan seluler dibagi menjadi yaitu: 1. Generasi Kedua terdiri atas: SISTEM DECT (DIGITAL ENHANCED CORDLESS TELECOMMUNICATION) adalah

Lebih terperinci

BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI

BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI Komunikasi adalah suatu pengalihan informasi dan pengertian diantara bagian individu, dan suatu proses pengiriman dari lambang- lambang antar pribadi dengan makna-makna yang dikaitkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi

Lebih terperinci

Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel.

Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Pengantar Teknologi Nirkabel: Telepon Selular (Ponsel) Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Wireless

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN PSTN. yang lebih dikenal dengan jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN). Jaringan ini

BAB II JARINGAN PSTN. yang lebih dikenal dengan jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN). Jaringan ini BAB II JARINGAN PSTN 2.1 Umum Jaringan VoIP pada dasarnya pengembangan dari jaringan telepon konvensional atau yang lebih dikenal dengan jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN). Jaringan ini menghubungkan

Lebih terperinci

KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ICON+ COMPANY PROFILE PROFILE ICON+ Berdiri 3 Oktober 2000 Anak perusahaan PT PLN ( Persero ) : 84. 858. 999 saham milik PT PLN

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA ST014 Komunikasi data nirkabel dan topologi jaringan

KOMUNIKASI DATA ST014 Komunikasi data nirkabel dan topologi jaringan KOMUNIKASI DATA ST014 Komunikasi data nirkabel dan topologi jaringan S1 Teknik Informatika DOSEN PENGAMPU : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs Joko Dwi Santoso, M.Kom Naskan, S.Kom Rico Agung F., S.Kom Rikie

Lebih terperinci

BAB II PENGENALAN SISTEM GSM. tersedianya kemudahan disegala bidang yang mampu menunjang usaha dibidang

BAB II PENGENALAN SISTEM GSM. tersedianya kemudahan disegala bidang yang mampu menunjang usaha dibidang BAB II PENGENALAN SISTEM GSM 2.1 Umum Di era modernisasi dan pembangunan yang terus meningkat menuntut tersedianya kemudahan disegala bidang yang mampu menunjang usaha dibidang industri, perbankan, pendidikan,

Lebih terperinci

BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS

BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS 2.1 Teknologi GSM Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan standar yang paling dominan untuk sistem mobile phone di dunia saat ini. Jaringan

Lebih terperinci

Teknologi Komunikasi Data Seluler. Adri Priadana ilkomadri.com

Teknologi Komunikasi Data Seluler. Adri Priadana ilkomadri.com Teknologi Komunikasi Data Seluler Adri Priadana ilkomadri.com Telepon Seluler Telepon seluler adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional

Lebih terperinci

TELEKOMUNIKASI DAN NETWORK. 1.1 Ars2000

TELEKOMUNIKASI DAN NETWORK. 1.1 Ars2000 1 TELEKOMUNIKASI DAN NETWORK 1.1 Ars2000 TANTANGAN MANAJEMEN REVOLUSI TELEKOMUNIKASI KOMPONEN, FUNGSI DARI SISTEM TELEKOMUNIKASI KOMUNIKASI NETWORK ELECTRONIC COMMERCE & ELECTRONIC BUSINESS TECHNOLOGIES

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai konsep networking (LAN &WAN) Megnuasai

Lebih terperinci

Pertemuan ke 5. Wireless Application Protocol

Pertemuan ke 5. Wireless Application Protocol Pertemuan ke 5 Wireless Application Protocol WAP Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Komunikasi Seluler GSM GSM merupakan salah satu teknologi seluler yang banyak digunakan pada saat ini. GSM adalah generasi kedua dalam teknologi seluler yang menggunakan

Lebih terperinci

Next Generation Network (NGN) Pertemuan XIII

Next Generation Network (NGN) Pertemuan XIII Next Generation Network (NGN) Pertemuan XIII Konsep Next Generation Network (NGN) merepresentasikan sintesis dari dua teknologi besar yang telah berkembang sebelumnya itu, yaitu teknologi Public Switched

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users JARINGAN KOMPUTER APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users APA ITU JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Nama Mahasiswa : Susanto e-mail : ntbsanto@yahoo.com Mata Kuliah : Intro to Computer System and Computer Networks (Pengantar Sistem Komputer dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang sangat pesat. Komunikasi merupakan

Lebih terperinci

FLEXI DAN MIGRASI FREKUENSI

FLEXI DAN MIGRASI FREKUENSI BAB 2. FLEXI DAN MIGRASI FREKUENSI 2.1 TELKOM FLEXI PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

Bab 1. Tren Global Pada Bisnis & Teknologi Telekomunikasi

Bab 1. Tren Global Pada Bisnis & Teknologi Telekomunikasi Bab 1. Tren Global Pada Bisnis & Teknologi Telekomunikasi Catatan Kuliah ET 4040 (Ekonomi Bisnis Regulasi dan Kebijakan Telekomunikasi) semester 2 tahun 2016/2017 Program Studi Teknik Telekomunikasi _

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perbandingan antara NGN dengan PSTN dan Internet [ 1] Analisa penerapan enum, Nurmaladewi, FT UI, Gunawan Wibisono

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perbandingan antara NGN dengan PSTN dan Internet [ 1] Analisa penerapan enum, Nurmaladewi, FT UI, Gunawan Wibisono BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi informasi dan komunikasi (infokom) saat ini berkembang makin pesat yang didorong oleh perkembangan internet protocol (IP) dengan berbagai aplikasi baru dan

Lebih terperinci

Powered by TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive -

Powered by  TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive - Powered by http:/ TeUinSuska2009.Wordpress.com Upload By - Vj Afive - Arsitektur Jaringan Secara Umum Jaringan Telekomunikasi terdiri dari : User Terminal / CPE(perangkat penghubung antara user dengan

Lebih terperinci

2011, No Penggunaan dan Pembiayaan Jasa Telekomunikasi di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36

2011, No Penggunaan dan Pembiayaan Jasa Telekomunikasi di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.125, 2011 KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA. Jasa Telekomunikasi. Pembiayaan. Penggunaan. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 21 / PER/M.KOMINFO / 12 / 2010 TENTANG PENYEDIAAN NUSANTARA INTERNET EXCHANGE UNTUK LAYANAN INTERNET PADA WILAYAH PELAYANAN UNIVERSAL TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

Perkembangan Teknologi Informasi Dibutuhkan informasi yang tepat, mudah, cepat dan aman Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan

Perkembangan Teknologi Informasi Dibutuhkan informasi yang tepat, mudah, cepat dan aman Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan Perkembangan Teknologi Informasi Dibutuhkan informasi yang tepat, mudah, cepat dan aman Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah ke suatu sistem jaringan Komunikasi data merupakan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENULISAN

METODOLOGI PENULISAN 20 BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan selama 2 bulan, terhitung mulai tanggal 04 Februari 2014 sampai dengan

Lebih terperinci

TUGAS KOMUNIKASI DATA INTERKONEKSI JARINGAN E1 DI PT.INDOSAT, Tbk

TUGAS KOMUNIKASI DATA INTERKONEKSI JARINGAN E1 DI PT.INDOSAT, Tbk TUGAS KOMUNIKASI DATA INTERKONEKSI JARINGAN E1 DI PT.INDOSAT, Tbk Disusun oleh ; Violita (09061001031) Annasrudin (09061001032) Hery DwiYanto (09061001033) Suma Wira Karya (09061001035) Avrianty Fajrien

Lebih terperinci

Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi

Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi 3. Naufanti Zulfah (12/332429/SV/01145) >>Pembuat slide I

Lebih terperinci

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ ~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ Teknologi WAN Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antar kota, propinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi komunikasi seluler generasi ke 2 (2G) berbasis Time Division Multiple Access (TDMA) seperti Global System For Mobile Communication (GSM), generasi

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2012 UNIT YANG MENGUASAI

DAFTAR INFORMASI PUBLIK INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2012 UNIT YANG MENGUASAI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta 10110., Telp/Fax.: (021) 3452841; E-mail : pelayanan@mail.kominfo.go.id DAFTAR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat

Lebih terperinci

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) 3.1 Elemen-Elemen Perangkat Keras Jaringan (LAN) Elemen- elemen perangkat keras yang digunakan untuk membuat LAN diantaranya ialah:

Lebih terperinci

Universal Mobile Telecommunication System

Universal Mobile Telecommunication System Universal Mobile Telecommunication System Disusun Oleh: Fikri Imam Muttaqin Kelas XII Tel 2 2010026 / 23 UMTS merupakan salah satau evolusi generasi ketiga (3G) dari jaringan mobile. Air interface yang

Lebih terperinci

Memahami maksud dan tujuan sistem komunikasi bergerak Memahami frekuensi yang digunakan dalam sistem komunikasi bergerak Menjelaskan evolusi pada

Memahami maksud dan tujuan sistem komunikasi bergerak Memahami frekuensi yang digunakan dalam sistem komunikasi bergerak Menjelaskan evolusi pada Memahami maksud dan tujuan sistem komunikasi bergerak Memahami frekuensi yang digunakan dalam sistem komunikasi bergerak Menjelaskan evolusi pada sistem komunikasi bergerak Menjelaskan sistem modulasi

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL) Modul 6 Jaringan Teleponi. Prima Kristalina PENS (Desember 2014)

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL) Modul 6 Jaringan Teleponi. Prima Kristalina PENS (Desember 2014) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1 DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL) Modul 6 Jaringan Teleponi Prima Kristalina (Desember 2014) 2 Overview Latar Belakang Kondisi Jarlokat saat ini Konsep Dasar DSL Teknik

Lebih terperinci

Analisis Kebijakan Regulasi Indonesia untuk Penyelenggaraan IMS

Analisis Kebijakan Regulasi Indonesia untuk Penyelenggaraan IMS Analisis Kebijakan Regulasi Indonesia untuk Penyelenggaraan IMS Pendahuluan Banyak pendapat yang menghendaki penyempurnaan Regulasi Telekomunikasi di Indonesia. Dengan makin berkembangnya teknologi telekomunikasi,

Lebih terperinci

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI DTG1E3 DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Pengenalan Komunikasi Data dan Klasifikasi Jaringan By : Dwi Andi Nurmantris Dimana Kita? Dimana Kita? Pengertian Komunikasi Data Penggabungan antara dunia komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP BAB I PENDAHULUAN A. Pengantar Tentang VOIP VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal

Lebih terperinci

BAB II WIDE AREA NETWORK

BAB II WIDE AREA NETWORK BAB II WIDE AREA NETWORK Wide Area Network adalah sebuah jaringan komunikasi data yang mencakup daerah geographi yang cukup besar dan menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi.

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY TEKNOLOGI YANG ANDAL UNTUK MENGATASI RENDAHNYA PENETRASI PENGGUNAAN JASA TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

EXECUTIVE SUMMARY TEKNOLOGI YANG ANDAL UNTUK MENGATASI RENDAHNYA PENETRASI PENGGUNAAN JASA TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA Pendahuluan EXECUTIVE SUMMARY Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas, padat dan terdiri dari beragam suku bangsa. Penduduknya tersebar tidak merata, diantaranya disebabkan karena kesenjangan

Lebih terperinci

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET BAB 2 SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET Peta Konsep Sistem untuk Mengakses Internet Jaringan Komputer Topologi Bus Topologi Jaringan Protokol Jaringan Media Transmisi Jaringan Berdasarkan Area Kerja Program

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Divisi Wireless Broadband Sebelum bernama Divisi Wireless Broadband, divisi ini bernama Divisi Telkom Flexi yang memanfaatkan CDMA sebagai bisnis telekomunikasinya.

Lebih terperinci

a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi

a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi dan pertumbuhan Internet dan situs seluruh dunia. Tren

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

JARINGAN TELEKOMUNIKASI

JARINGAN TELEKOMUNIKASI V-JARKOM BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PERUSAHAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI 2013 JARINGAN TELEKOMUNIKASI BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 1. Provinsi : 2. Kabupaten / Kota * : 3. Kecamatan : 4. Desa / Kelurahan

Lebih terperinci

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi. I. Umum KRITERIA 1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. 2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas PENJELASAN 3. Mencantumkan

Lebih terperinci

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK & ROUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK Pengertian WAN atau Wide Area Network adalah kumpulan komputer dan sumber daya jaringan yang terhubung melalui jaringan wilayah

Lebih terperinci

INTERNET-INTRANET 2. Bambang Pujiarto, S.Kom

INTERNET-INTRANET 2. Bambang Pujiarto, S.Kom INTERNET-INTRANET 2 Bambang Pujiarto, S.Kom Teknologi Internet Perangkat : PC /Komputer Modem, saluran telepon (Dial-Up) Router / Gateway (ISP) Ketentuan: Memiliki IP address dan atau jalur routing yang

Lebih terperinci

SISTEM TELEKOMUNIKASI SATELIT

SISTEM TELEKOMUNIKASI SATELIT SISTEM TELEKOMUNIKASI SATELIT PENGERTIAN VSAT VSAT : Very Small Aperture Terminal. Istilah untuk menggambarkan terminal-terminal stasiun bumi dengan diameter yang sangat kecil. VSAT diletakan di site pengguna.

Lebih terperinci

WAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas

WAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas WAN WAN adalah sebuah jaringan komunikasi data yang tersebar pada suatu area geografik yang besar seperti propinsi atau negara. WAN selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Mobile

Pengantar Teknologi Mobile Pengantar Teknologi Mobile Seiring dengan produktivitas manusia yang semakin meningkat dan kemajuan jaman yang sangat pesat, kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah dan mobile

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 RIWAYAT PERUSAHAAN NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan komunikasi sejak 1890. Mengoperasikan lebih dari 500 perusahaan, NTT group mengontrol

Lebih terperinci

VoIP (Voice Over Internet Protocol)

VoIP (Voice Over Internet Protocol) VoIP (Voice Over Internet Protocol) VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan nama lain internet telephony. Internet telephony adalah hardware dan software yang memungkinkan pengguna Internet untuk

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1. Proses Bisnis Utama PT Rahadjasa Media Internet (RadNet) merupakan perusahaan penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider-ISP). Seiring dengan berkembangnya waktu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1. Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk PT XL Axiata Tbk. ( XL atau Perusahaan ) didirikan pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan

Lebih terperinci

3 BAB III PERUMUSAN MASALAH

3 BAB III PERUMUSAN MASALAH 3 BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Alasan Pemilihan Masalah Untuk Dipecahkan 3.1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi menuntut adanya kesiapan setiap perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Telekomunkasi Indonesia, Tbk Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan, atau Kami ) merupakan Badan

Lebih terperinci

JARINGAN AKSES BROADBAND

JARINGAN AKSES BROADBAND JARINGAN AKSES BROADBAND 1. Konsep Umum Broadband Secara umum, Broadband dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi dan kapasitas tinggi. Perangkat transmisi yang digunakan diantaranya

Lebih terperinci

WAN (Wide Area Network)

WAN (Wide Area Network) MELAKUKAN INSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS ( WIDE AREA NETWORK ) Oleh Ariya Kusuma, A.Md. WAN (Wide Area Network) WAN (Wide Area Network) merupakan sistem jaringan dengan skala luas yang menghubungkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Teknologi Informasi, Proses Bisnis, Analisis, Evaluasi.

ABSTRAK. Kata kunci : Teknologi Informasi, Proses Bisnis, Analisis, Evaluasi. ABSTRAK PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Dalam menjalankan proses bisnis perusahaan PT. Telekomunikasi

Lebih terperinci

Faktor Rate data. Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver

Faktor Rate data. Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver Version 1.1.0 Faktor Rate data Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver Kecepatan Transmisi Bit : Binary Digit Dalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif

Lebih terperinci

Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : Follow

Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 5 - Join :  Follow Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : www.makinpinter.com Follow : @makinpinter PERKEMBANGAN 01 Teknologi untuk berkomunikasi sudah mengalami

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja. Adalah perusahaan informasi

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong terbentuknya suatu komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa 50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan

Lebih terperinci

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN FWA INDOSAT TESIS

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN FWA INDOSAT TESIS KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN FWA INDOSAT TESIS Oleh DESRITAYANTI 0606003253 MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG ILMU TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA GENAP 2007/2008

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN GSM. telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European

BAB II JARINGAN GSM. telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European BAB II JARINGAN GSM 2.1 Sejarah Teknologi GSM GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute).

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2. 1 Komunikasi Bergerak Perkembangan sistem komunikasi dunia semakin marak dengan teknologiteknologi baru yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi dimanapun, dengan siapapun dan

Lebih terperinci

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PENGUNGKAPAN WAJIB No Item Point Item Pengungkapan Checklist 1. Ketentuan umum Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal

Lebih terperinci

AUTOMATIC METER READING (AMR) MENGGUNAKAN JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE (GSM) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI

AUTOMATIC METER READING (AMR) MENGGUNAKAN JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE (GSM) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI Makalah Seminar Kerja Praktek AUTOMATIC METER READING (AMR) MENGGUNAKAN JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE (GSM) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI Fabianus Marintis Dwijayatno ( 21060110110067 ) Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

ANALISA IMPLIKASI IMPLEMENTASI FIXED MOBILE CONVERGENCE TERHADAP REGULASI TELEKOMUNIKASI NASIONAL TESIS. Oleh : Tri Haryanto

ANALISA IMPLIKASI IMPLEMENTASI FIXED MOBILE CONVERGENCE TERHADAP REGULASI TELEKOMUNIKASI NASIONAL TESIS. Oleh : Tri Haryanto ANALISA IMPLIKASI IMPLEMENTASI FIXED MOBILE CONVERGENCE TERHADAP REGULASI TELEKOMUNIKASI NASIONAL TESIS Oleh : Tri Haryanto 0606003663 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO KEKHUSUSAN MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI PROGRAM

Lebih terperinci

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 8 Jaringan Telefon

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 8 Jaringan Telefon TKE 2102 TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR Kuliah 8 Jaringan Telefon Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2009 J A

Lebih terperinci