TEORI HIMPUNAN (Kajian tentang Karakteristik, Relasi, Operasi dan Representasi Himpunan)
|
|
- Sukarno Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Outline (Kajian tentang Karakteristik, Relasi, Operasi dan Representasi Himpunan) Drs., M.App.Sc PS. Pendidikan Matematika FKIP PS. Sistem Informasi University of Jember Indonesia Jember, 2009
2 Outline Outline 1 Karakteristik Ekspresi Himpunan 2 3 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan
3 Outline Outline 1 Karakteristik Ekspresi Himpunan 2 3 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan
4 Outline Outline 1 Karakteristik Ekspresi Himpunan 2 3 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan
5 Karakteristik Ekspresi Himpunan Well-defined Sebuah himpunan dikatakan well-defined, jika secara definitif dapat dinyatakan apakah suatu obyek merupakan elemen atau bukan elemen dari himpunan tersebut. Misalkan, S = {beberapa bilangan asli}, maka S bukan merupakan himpunan yang well-defined sebab tidak dapat dinyatakan apakah 5 S ataukah 5 S. Berbeda jika dinyatakan, S = {empat bilangan asli pertama }, maka elemen-elemen S dapat disebutkan secara definitif, yakni 1, 2, 3, 4.
6 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Ekspresi Sebuah himpunan dapat dinyatakan dengan menyebutkan sifat-sifatnya, atau dengan mendaftar elemen-elemennya. Misalnya, himpunan bilangan prima yang kurang dari atau sama dengan 5, dapat dinyatakan sebagai {2, 3, 5}, atau {x x bilangan prima 5}. Sebuah himpunan S tersusun atas elemen-elemen, dan jika a merupakan salah satu elemennya, maka dapat dinotasikan a S. Ada tepat satu himpunan yang tidak memiliki elemen, yang disebut sebagai himpunan kosong, dan dinotasikan sebagai φ.
7 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Ekspresi Sebuah himpunan dapat dinyatakan dengan menyebutkan sifat-sifatnya, atau dengan mendaftar elemen-elemennya. Misalnya, himpunan bilangan prima yang kurang dari atau sama dengan 5, dapat dinyatakan sebagai {2, 3, 5}, atau {x x bilangan prima 5}. Sebuah himpunan S tersusun atas elemen-elemen, dan jika a merupakan salah satu elemennya, maka dapat dinotasikan a S. Ada tepat satu himpunan yang tidak memiliki elemen, yang disebut sebagai himpunan kosong, dan dinotasikan sebagai φ.
8 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Ekspresi Sebuah himpunan dapat dinyatakan dengan menyebutkan sifat-sifatnya, atau dengan mendaftar elemen-elemennya. Misalnya, himpunan bilangan prima yang kurang dari atau sama dengan 5, dapat dinyatakan sebagai {2, 3, 5}, atau {x x bilangan prima 5}. Sebuah himpunan S tersusun atas elemen-elemen, dan jika a merupakan salah satu elemennya, maka dapat dinotasikan a S. Ada tepat satu himpunan yang tidak memiliki elemen, yang disebut sebagai himpunan kosong, dan dinotasikan sebagai φ.
9 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Mana yang merupakan himpunan? 1 kumpulan bunga putih 2 kumpulan orang tinggi 3 kumpulan warga negara RI 4 kumpulan mahasiswa PSSI UNEJ 5 kumpulan bilangan 6 kumpulan orang miskin 7 kumpulan anak pandai 8 kumpulan gedung tinggi di Jember 9 kumpulan manusia yang pernah menginjakkan kaki di bulan
10 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Mana yang merupakan himpunan? 1 kumpulan bunga putih 2 kumpulan orang tinggi 3 kumpulan warga negara RI 4 kumpulan mahasiswa PSSI UNEJ 5 kumpulan bilangan 6 kumpulan orang miskin 7 kumpulan anak pandai 8 kumpulan gedung tinggi di Jember 9 kumpulan manusia yang pernah menginjakkan kaki di bulan
11 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Mana yang merupakan himpunan? 1 kumpulan bunga putih 2 kumpulan orang tinggi 3 kumpulan warga negara RI 4 kumpulan mahasiswa PSSI UNEJ 5 kumpulan bilangan 6 kumpulan orang miskin 7 kumpulan anak pandai 8 kumpulan gedung tinggi di Jember 9 kumpulan manusia yang pernah menginjakkan kaki di bulan
12 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Mana yang merupakan himpunan? 1 kumpulan bunga putih 2 kumpulan orang tinggi 3 kumpulan warga negara RI 4 kumpulan mahasiswa PSSI UNEJ 5 kumpulan bilangan 6 kumpulan orang miskin 7 kumpulan anak pandai 8 kumpulan gedung tinggi di Jember 9 kumpulan manusia yang pernah menginjakkan kaki di bulan
13 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Mana yang merupakan himpunan? 1 kumpulan bunga putih 2 kumpulan orang tinggi 3 kumpulan warga negara RI 4 kumpulan mahasiswa PSSI UNEJ 5 kumpulan bilangan 6 kumpulan orang miskin 7 kumpulan anak pandai 8 kumpulan gedung tinggi di Jember 9 kumpulan manusia yang pernah menginjakkan kaki di bulan
14 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Mana yang merupakan himpunan? 1 kumpulan bunga putih 2 kumpulan orang tinggi 3 kumpulan warga negara RI 4 kumpulan mahasiswa PSSI UNEJ 5 kumpulan bilangan 6 kumpulan orang miskin 7 kumpulan anak pandai 8 kumpulan gedung tinggi di Jember 9 kumpulan manusia yang pernah menginjakkan kaki di bulan
15 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Mana yang merupakan himpunan? 1 kumpulan bunga putih 2 kumpulan orang tinggi 3 kumpulan warga negara RI 4 kumpulan mahasiswa PSSI UNEJ 5 kumpulan bilangan 6 kumpulan orang miskin 7 kumpulan anak pandai 8 kumpulan gedung tinggi di Jember 9 kumpulan manusia yang pernah menginjakkan kaki di bulan
16 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Mana yang merupakan himpunan? 1 kumpulan bunga putih 2 kumpulan orang tinggi 3 kumpulan warga negara RI 4 kumpulan mahasiswa PSSI UNEJ 5 kumpulan bilangan 6 kumpulan orang miskin 7 kumpulan anak pandai 8 kumpulan gedung tinggi di Jember 9 kumpulan manusia yang pernah menginjakkan kaki di bulan
17 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Mana yang merupakan himpunan? 1 kumpulan bunga putih 2 kumpulan orang tinggi 3 kumpulan warga negara RI 4 kumpulan mahasiswa PSSI UNEJ 5 kumpulan bilangan 6 kumpulan orang miskin 7 kumpulan anak pandai 8 kumpulan gedung tinggi di Jember 9 kumpulan manusia yang pernah menginjakkan kaki di bulan
18 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Mana yang merupakan himpunan? 1 kumpulan bunga putih 2 kumpulan orang tinggi 3 kumpulan warga negara RI 4 kumpulan mahasiswa PSSI UNEJ 5 kumpulan bilangan 6 kumpulan orang miskin 7 kumpulan anak pandai 8 kumpulan gedung tinggi di Jember 9 kumpulan manusia yang pernah menginjakkan kaki di bulan
19 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Himpunan kosongkah? 1 himpunan segitiga yang mempunyai 2 sudut siku-siku 2 himpunan segitiga yang ketiga sudutnya tumpul 3 apakah {0} merupakan himpunan kosong 4 apakah {φ} merupakan himpunan kosong
20 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Himpunan kosongkah? 1 himpunan segitiga yang mempunyai 2 sudut siku-siku 2 himpunan segitiga yang ketiga sudutnya tumpul 3 apakah {0} merupakan himpunan kosong 4 apakah {φ} merupakan himpunan kosong
21 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Himpunan kosongkah? 1 himpunan segitiga yang mempunyai 2 sudut siku-siku 2 himpunan segitiga yang ketiga sudutnya tumpul 3 apakah {0} merupakan himpunan kosong 4 apakah {φ} merupakan himpunan kosong
22 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Himpunan kosongkah? 1 himpunan segitiga yang mempunyai 2 sudut siku-siku 2 himpunan segitiga yang ketiga sudutnya tumpul 3 apakah {0} merupakan himpunan kosong 4 apakah {φ} merupakan himpunan kosong
23 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Himpunan kosongkah? 1 himpunan segitiga yang mempunyai 2 sudut siku-siku 2 himpunan segitiga yang ketiga sudutnya tumpul 3 apakah {0} merupakan himpunan kosong 4 apakah {φ} merupakan himpunan kosong
24 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Think about it! Apakah kumpulan pernyataan sehari-hari yang bernilai benar merupakan suatu himpunan? Jika kita perhatikan pernyataan yang kita gunakan sehari-hari ternyata ada pernyataan yang belum pasti benar atau salahnya. Misalkan ada makhluk hidup di planet Mars atau besok akan hujan. Pikirkan!
25 Ekspresi Himpunan Karakteristik Ekspresi Himpunan Think about it! Apakah kumpulan pernyataan sehari-hari yang bernilai benar merupakan suatu himpunan? Jika kita perhatikan pernyataan yang kita gunakan sehari-hari ternyata ada pernyataan yang belum pasti benar atau salahnya. Misalkan ada makhluk hidup di planet Mars atau besok akan hujan. Pikirkan!
26 Himpunan Bagian Sebuah himpunan B merupakan himpunan bagian (subset) dari himpunan A dan dinotasikan B A atau A B, jika setiap elemen B merupakan elemen A. Sejati dan Tak Sejati Untuk setiap himpunan A, A dan φ keduanya merupakan himpunan bagian pada A. A disebut sebagai himpunan bagian tak sejati (improper subset), sedangkan himpunan bagian lainnya disebut himpunan bagian sejati (proper subset) Contoh Misalkan S = {a, b, c}, maka S memiliki 8 macam himpunan bagian yakni φ, {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c}.
27 Himpunan Bagian Sebuah himpunan B merupakan himpunan bagian (subset) dari himpunan A dan dinotasikan B A atau A B, jika setiap elemen B merupakan elemen A. Sejati dan Tak Sejati Untuk setiap himpunan A, A dan φ keduanya merupakan himpunan bagian pada A. A disebut sebagai himpunan bagian tak sejati (improper subset), sedangkan himpunan bagian lainnya disebut himpunan bagian sejati (proper subset) Contoh Misalkan S = {a, b, c}, maka S memiliki 8 macam himpunan bagian yakni φ, {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c}.
28 Himpunan Bagian Sebuah himpunan B merupakan himpunan bagian (subset) dari himpunan A dan dinotasikan B A atau A B, jika setiap elemen B merupakan elemen A. Sejati dan Tak Sejati Untuk setiap himpunan A, A dan φ keduanya merupakan himpunan bagian pada A. A disebut sebagai himpunan bagian tak sejati (improper subset), sedangkan himpunan bagian lainnya disebut himpunan bagian sejati (proper subset) Contoh Misalkan S = {a, b, c}, maka S memiliki 8 macam himpunan bagian yakni φ, {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c}.
29 Himpunan Sama Himpunan A dan B dikatakan sama (dinotasikan A = B) jika dan hanya jika A B dan B A Contoh 1 Himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {3, 2, 4, 1} adalah himpunan yang sama. 2 Himpunan P = {a, b, c} dan Q = {b, a, c, b, c} adalah himpunan yang sama. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {2, 6} adalah himpunan yang sama.
30 Himpunan Sama Himpunan A dan B dikatakan sama (dinotasikan A = B) jika dan hanya jika A B dan B A Contoh 1 Himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {3, 2, 4, 1} adalah himpunan yang sama. 2 Himpunan P = {a, b, c} dan Q = {b, a, c, b, c} adalah himpunan yang sama. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {2, 6} adalah himpunan yang sama.
31 Himpunan Sama Himpunan A dan B dikatakan sama (dinotasikan A = B) jika dan hanya jika A B dan B A Contoh 1 Himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {3, 2, 4, 1} adalah himpunan yang sama. 2 Himpunan P = {a, b, c} dan Q = {b, a, c, b, c} adalah himpunan yang sama. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {2, 6} adalah himpunan yang sama.
32 Himpunan Sama Himpunan A dan B dikatakan sama (dinotasikan A = B) jika dan hanya jika A B dan B A Contoh 1 Himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {3, 2, 4, 1} adalah himpunan yang sama. 2 Himpunan P = {a, b, c} dan Q = {b, a, c, b, c} adalah himpunan yang sama. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {2, 6} adalah himpunan yang sama.
33 Himpunan Sama Himpunan A dan B dikatakan sama (dinotasikan A = B) jika dan hanya jika A B dan B A Contoh 1 Himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {3, 2, 4, 1} adalah himpunan yang sama. 2 Himpunan P = {a, b, c} dan Q = {b, a, c, b, c} adalah himpunan yang sama. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {2, 6} adalah himpunan yang sama.
34 Himpunan Berpotongan Himpunan A dan B dikatakan berpotongan jika dan hanya jika ada elemen A yang menjadi elemen B Contoh 1 A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} berpotongan, 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} tidak berpotongan.
35 Himpunan Berpotongan Himpunan A dan B dikatakan berpotongan jika dan hanya jika ada elemen A yang menjadi elemen B Contoh 1 A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} berpotongan, 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} tidak berpotongan.
36 Himpunan Berpotongan Himpunan A dan B dikatakan berpotongan jika dan hanya jika ada elemen A yang menjadi elemen B Contoh 1 A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} berpotongan, 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} tidak berpotongan.
37 Himpunan Berpotongan Himpunan A dan B dikatakan berpotongan jika dan hanya jika ada elemen A yang menjadi elemen B Contoh 1 A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} berpotongan, 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} tidak berpotongan.
38 Himpunan Saling Lepas Himpunan A dan B dikatakan lepas (dinotasikan A B) jika hanya jika kedua himpunan itu tak kosong dan tidak mempunyai elemen yang sama. Contoh 1 A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} tidak lepas, 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} lepas.
39 Himpunan Saling Lepas Himpunan A dan B dikatakan lepas (dinotasikan A B) jika hanya jika kedua himpunan itu tak kosong dan tidak mempunyai elemen yang sama. Contoh 1 A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} tidak lepas, 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} lepas.
40 Himpunan Saling Lepas Himpunan A dan B dikatakan lepas (dinotasikan A B) jika hanya jika kedua himpunan itu tak kosong dan tidak mempunyai elemen yang sama. Contoh 1 A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} tidak lepas, 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} lepas.
41 Himpunan Saling Lepas Himpunan A dan B dikatakan lepas (dinotasikan A B) jika hanya jika kedua himpunan itu tak kosong dan tidak mempunyai elemen yang sama. Contoh 1 A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} tidak lepas, 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} lepas.
42 Himpunan Ekivalen Dua himpunan berhingga A dan B dikatakan ekuivalen jika hanya jika banyak elemen kedua himpunan tersebut adalah sama. Contoh 1 Himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {a, b, c, d} adalah himpunan yang ekuivalen. 2 Himpunan P = {a, b, c} dan Q = {p, q, r, s} adalah himpunan yang tidak ekuivalen. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {5, 10} adalah himpunan yang ekuivalen.
43 Himpunan Ekivalen Dua himpunan berhingga A dan B dikatakan ekuivalen jika hanya jika banyak elemen kedua himpunan tersebut adalah sama. Contoh 1 Himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {a, b, c, d} adalah himpunan yang ekuivalen. 2 Himpunan P = {a, b, c} dan Q = {p, q, r, s} adalah himpunan yang tidak ekuivalen. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {5, 10} adalah himpunan yang ekuivalen.
44 Himpunan Ekivalen Dua himpunan berhingga A dan B dikatakan ekuivalen jika hanya jika banyak elemen kedua himpunan tersebut adalah sama. Contoh 1 Himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {a, b, c, d} adalah himpunan yang ekuivalen. 2 Himpunan P = {a, b, c} dan Q = {p, q, r, s} adalah himpunan yang tidak ekuivalen. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {5, 10} adalah himpunan yang ekuivalen.
45 Himpunan Ekivalen Dua himpunan berhingga A dan B dikatakan ekuivalen jika hanya jika banyak elemen kedua himpunan tersebut adalah sama. Contoh 1 Himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {a, b, c, d} adalah himpunan yang ekuivalen. 2 Himpunan P = {a, b, c} dan Q = {p, q, r, s} adalah himpunan yang tidak ekuivalen. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {5, 10} adalah himpunan yang ekuivalen.
46 Himpunan Ekivalen Dua himpunan berhingga A dan B dikatakan ekuivalen jika hanya jika banyak elemen kedua himpunan tersebut adalah sama. Contoh 1 Himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {a, b, c, d} adalah himpunan yang ekuivalen. 2 Himpunan P = {a, b, c} dan Q = {p, q, r, s} adalah himpunan yang tidak ekuivalen. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {5, 10} adalah himpunan yang ekuivalen.
47 Exercise 1 Jika A = {1, 2, 3, 4}, berapa banyak himpunan bagian dari A? Sebutkan! 2 Buktikan bahwa: 1 Jika M φ, maka M = φ. 2 Jika K L, L M dan M K, maka K = M. 3 Jika P = {jajargenjang}, Q = {belahketupat}, R = {persegi} dan T = {persegipanjang} pada bidang datar. 1 tentukan relasi antar himpunan-himpunan tersebut! 2 tentukan diagram Venn untuk melukiskan relasi antar himpunan P, Q, R dan T
48 Exercise 1 Jika A = {1, 2, 3, 4}, berapa banyak himpunan bagian dari A? Sebutkan! 2 Buktikan bahwa: 1 Jika M φ, maka M = φ. 2 Jika K L, L M dan M K, maka K = M. 3 Jika P = {jajargenjang}, Q = {belahketupat}, R = {persegi} dan T = {persegipanjang} pada bidang datar. 1 tentukan relasi antar himpunan-himpunan tersebut! 2 tentukan diagram Venn untuk melukiskan relasi antar himpunan P, Q, R dan T
49 Exercise 1 Jika A = {1, 2, 3, 4}, berapa banyak himpunan bagian dari A? Sebutkan! 2 Buktikan bahwa: 1 Jika M φ, maka M = φ. 2 Jika K L, L M dan M K, maka K = M. 3 Jika P = {jajargenjang}, Q = {belahketupat}, R = {persegi} dan T = {persegipanjang} pada bidang datar. 1 tentukan relasi antar himpunan-himpunan tersebut! 2 tentukan diagram Venn untuk melukiskan relasi antar himpunan P, Q, R dan T
50 Exercise 1 Jika A = {1, 2, 3, 4}, berapa banyak himpunan bagian dari A? Sebutkan! 2 Buktikan bahwa: 1 Jika M φ, maka M = φ. 2 Jika K L, L M dan M K, maka K = M. 3 Jika P = {jajargenjang}, Q = {belahketupat}, R = {persegi} dan T = {persegipanjang} pada bidang datar. 1 tentukan relasi antar himpunan-himpunan tersebut! 2 tentukan diagram Venn untuk melukiskan relasi antar himpunan P, Q, R dan T
51 Exercise 1 Jika A = {1, 2, 3, 4}, berapa banyak himpunan bagian dari A? Sebutkan! 2 Buktikan bahwa: 1 Jika M φ, maka M = φ. 2 Jika K L, L M dan M K, maka K = M. 3 Jika P = {jajargenjang}, Q = {belahketupat}, R = {persegi} dan T = {persegipanjang} pada bidang datar. 1 tentukan relasi antar himpunan-himpunan tersebut! 2 tentukan diagram Venn untuk melukiskan relasi antar himpunan P, Q, R dan T
52 Exercise 1 Jika A = {1, 2, 3, 4}, berapa banyak himpunan bagian dari A? Sebutkan! 2 Buktikan bahwa: 1 Jika M φ, maka M = φ. 2 Jika K L, L M dan M K, maka K = M. 3 Jika P = {jajargenjang}, Q = {belahketupat}, R = {persegi} dan T = {persegipanjang} pada bidang datar. 1 tentukan relasi antar himpunan-himpunan tersebut! 2 tentukan diagram Venn untuk melukiskan relasi antar himpunan P, Q, R dan T
53 Exercise 1 Jika A = {1, 2, 3, 4}, berapa banyak himpunan bagian dari A? Sebutkan! 2 Buktikan bahwa: 1 Jika M φ, maka M = φ. 2 Jika K L, L M dan M K, maka K = M. 3 Jika P = {jajargenjang}, Q = {belahketupat}, R = {persegi} dan T = {persegipanjang} pada bidang datar. 1 tentukan relasi antar himpunan-himpunan tersebut! 2 tentukan diagram Venn untuk melukiskan relasi antar himpunan P, Q, R dan T
54 Exercise 1 Jika A = {1, 2, 3, 4}, berapa banyak himpunan bagian dari A? Sebutkan! 2 Buktikan bahwa: 1 Jika M φ, maka M = φ. 2 Jika K L, L M dan M K, maka K = M. 3 Jika P = {jajargenjang}, Q = {belahketupat}, R = {persegi} dan T = {persegipanjang} pada bidang datar. 1 tentukan relasi antar himpunan-himpunan tersebut! 2 tentukan diagram Venn untuk melukiskan relasi antar himpunan P, Q, R dan T
55 Exercise Diketahui P Q dan Q R. Misalkan p P, q Q, r R dan juga t P, u Q, v R. Mana diantara pernyataan berikut yang benar? 1 p R 2 q P 3 u R 4 v Q 5 {p, q} R 6 {t, u} R 7 P R 8 t R
56 Exercise Diketahui P Q dan Q R. Misalkan p P, q Q, r R dan juga t P, u Q, v R. Mana diantara pernyataan berikut yang benar? 1 p R 2 q P 3 u R 4 v Q 5 {p, q} R 6 {t, u} R 7 P R 8 t R
57 Exercise Diketahui P Q dan Q R. Misalkan p P, q Q, r R dan juga t P, u Q, v R. Mana diantara pernyataan berikut yang benar? 1 p R 2 q P 3 u R 4 v Q 5 {p, q} R 6 {t, u} R 7 P R 8 t R
58 Exercise Diketahui P Q dan Q R. Misalkan p P, q Q, r R dan juga t P, u Q, v R. Mana diantara pernyataan berikut yang benar? 1 p R 2 q P 3 u R 4 v Q 5 {p, q} R 6 {t, u} R 7 P R 8 t R
59 Exercise Diketahui P Q dan Q R. Misalkan p P, q Q, r R dan juga t P, u Q, v R. Mana diantara pernyataan berikut yang benar? 1 p R 2 q P 3 u R 4 v Q 5 {p, q} R 6 {t, u} R 7 P R 8 t R
60 Exercise Diketahui P Q dan Q R. Misalkan p P, q Q, r R dan juga t P, u Q, v R. Mana diantara pernyataan berikut yang benar? 1 p R 2 q P 3 u R 4 v Q 5 {p, q} R 6 {t, u} R 7 P R 8 t R
61 Exercise Diketahui P Q dan Q R. Misalkan p P, q Q, r R dan juga t P, u Q, v R. Mana diantara pernyataan berikut yang benar? 1 p R 2 q P 3 u R 4 v Q 5 {p, q} R 6 {t, u} R 7 P R 8 t R
62 Exercise Diketahui P Q dan Q R. Misalkan p P, q Q, r R dan juga t P, u Q, v R. Mana diantara pernyataan berikut yang benar? 1 p R 2 q P 3 u R 4 v Q 5 {p, q} R 6 {t, u} R 7 P R 8 t R
63 Exercise Diketahui P Q dan Q R. Misalkan p P, q Q, r R dan juga t P, u Q, v R. Mana diantara pernyataan berikut yang benar? 1 p R 2 q P 3 u R 4 v Q 5 {p, q} R 6 {t, u} R 7 P R 8 t R
64 Gabungan Gabungan himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen A atau semua elemen B atau elemen keduanya. Secara notasi operasi gabungan dapat ditulis A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {a, b, c, d, e, f } 2 A B dan B A merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan! 3 Kedua himpunan A dan B masing-masing merupakan himpunan bagian pada A B. Buktikan!
65 Gabungan Gabungan himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen A atau semua elemen B atau elemen keduanya. Secara notasi operasi gabungan dapat ditulis A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {a, b, c, d, e, f } 2 A B dan B A merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan! 3 Kedua himpunan A dan B masing-masing merupakan himpunan bagian pada A B. Buktikan!
66 Gabungan Gabungan himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen A atau semua elemen B atau elemen keduanya. Secara notasi operasi gabungan dapat ditulis A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {a, b, c, d, e, f } 2 A B dan B A merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan! 3 Kedua himpunan A dan B masing-masing merupakan himpunan bagian pada A B. Buktikan!
67 Gabungan Gabungan himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen A atau semua elemen B atau elemen keduanya. Secara notasi operasi gabungan dapat ditulis A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {a, b, c, d, e, f } 2 A B dan B A merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan! 3 Kedua himpunan A dan B masing-masing merupakan himpunan bagian pada A B. Buktikan!
68 Gabungan Gabungan himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen A atau semua elemen B atau elemen keduanya. Secara notasi operasi gabungan dapat ditulis A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {a, b, c, d, e, f } 2 A B dan B A merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan! 3 Kedua himpunan A dan B masing-masing merupakan himpunan bagian pada A B. Buktikan!
69 Irisan Irisan himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen persekutuan dari himpunan A dan B. Secara notasi operasi irisan dapat ditulis A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c} dan Q = {1, 2} maka P Q = φ 2 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {c, d} 3 A B dan B A merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan! 4 Kedua himpunan A dan B masing-masing memuat A B. Buktikan!
70 Irisan Irisan himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen persekutuan dari himpunan A dan B. Secara notasi operasi irisan dapat ditulis A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c} dan Q = {1, 2} maka P Q = φ 2 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {c, d} 3 A B dan B A merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan! 4 Kedua himpunan A dan B masing-masing memuat A B. Buktikan!
71 Irisan Irisan himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen persekutuan dari himpunan A dan B. Secara notasi operasi irisan dapat ditulis A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c} dan Q = {1, 2} maka P Q = φ 2 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {c, d} 3 A B dan B A merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan! 4 Kedua himpunan A dan B masing-masing memuat A B. Buktikan!
72 Irisan Irisan himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen persekutuan dari himpunan A dan B. Secara notasi operasi irisan dapat ditulis A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c} dan Q = {1, 2} maka P Q = φ 2 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {c, d} 3 A B dan B A merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan! 4 Kedua himpunan A dan B masing-masing memuat A B. Buktikan!
73 Irisan Irisan himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen persekutuan dari himpunan A dan B. Secara notasi operasi irisan dapat ditulis A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c} dan Q = {1, 2} maka P Q = φ 2 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {c, d} 3 A B dan B A merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan! 4 Kedua himpunan A dan B masing-masing memuat A B. Buktikan!
74 Irisan Irisan himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen persekutuan dari himpunan A dan B. Secara notasi operasi irisan dapat ditulis A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c} dan Q = {1, 2} maka P Q = φ 2 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {c, d} 3 A B dan B A merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan! 4 Kedua himpunan A dan B masing-masing memuat A B. Buktikan!
75 Komplemen Komplemen suatu himpunan A (dinotasikan A 1 atau A c ) adalah himpunan semua elemen dalam semesta pembicaraan tetapi bukan elemen A. Secara notasi operasi komplemen dapat ditulis A c = {x x S x A} Contoh 1 Jika P = {a, b, c} dan S = {a, b, c, d, e, f, g, h} maka P c = {d, e, f, g, h} 2 A A c = S dan A A c = φ 3 S c = φ dan φ c = S 4 (A c ) c = A.
76 Komplemen Komplemen suatu himpunan A (dinotasikan A 1 atau A c ) adalah himpunan semua elemen dalam semesta pembicaraan tetapi bukan elemen A. Secara notasi operasi komplemen dapat ditulis A c = {x x S x A} Contoh 1 Jika P = {a, b, c} dan S = {a, b, c, d, e, f, g, h} maka P c = {d, e, f, g, h} 2 A A c = S dan A A c = φ 3 S c = φ dan φ c = S 4 (A c ) c = A.
77 Komplemen Komplemen suatu himpunan A (dinotasikan A 1 atau A c ) adalah himpunan semua elemen dalam semesta pembicaraan tetapi bukan elemen A. Secara notasi operasi komplemen dapat ditulis A c = {x x S x A} Contoh 1 Jika P = {a, b, c} dan S = {a, b, c, d, e, f, g, h} maka P c = {d, e, f, g, h} 2 A A c = S dan A A c = φ 3 S c = φ dan φ c = S 4 (A c ) c = A.
78 Komplemen Komplemen suatu himpunan A (dinotasikan A 1 atau A c ) adalah himpunan semua elemen dalam semesta pembicaraan tetapi bukan elemen A. Secara notasi operasi komplemen dapat ditulis A c = {x x S x A} Contoh 1 Jika P = {a, b, c} dan S = {a, b, c, d, e, f, g, h} maka P c = {d, e, f, g, h} 2 A A c = S dan A A c = φ 3 S c = φ dan φ c = S 4 (A c ) c = A.
79 Komplemen Komplemen suatu himpunan A (dinotasikan A 1 atau A c ) adalah himpunan semua elemen dalam semesta pembicaraan tetapi bukan elemen A. Secara notasi operasi komplemen dapat ditulis A c = {x x S x A} Contoh 1 Jika P = {a, b, c} dan S = {a, b, c, d, e, f, g, h} maka P c = {d, e, f, g, h} 2 A A c = S dan A A c = φ 3 S c = φ dan φ c = S 4 (A c ) c = A.
80 Komplemen Komplemen suatu himpunan A (dinotasikan A 1 atau A c ) adalah himpunan semua elemen dalam semesta pembicaraan tetapi bukan elemen A. Secara notasi operasi komplemen dapat ditulis A c = {x x S x A} Contoh 1 Jika P = {a, b, c} dan S = {a, b, c, d, e, f, g, h} maka P c = {d, e, f, g, h} 2 A A c = S dan A A c = φ 3 S c = φ dan φ c = S 4 (A c ) c = A.
81 Selisih Selisih himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen A yang bukan elemen B. Secara notasi operasi selisih dapat ditulis Contoh A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c} dan Q = {1, 2} maka P Q = P 2 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {a, b} 3 A B dan A B c merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan!
82 Selisih Selisih himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen A yang bukan elemen B. Secara notasi operasi selisih dapat ditulis Contoh A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c} dan Q = {1, 2} maka P Q = P 2 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {a, b} 3 A B dan A B c merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan!
83 Selisih Selisih himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen A yang bukan elemen B. Secara notasi operasi selisih dapat ditulis Contoh A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c} dan Q = {1, 2} maka P Q = P 2 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {a, b} 3 A B dan A B c merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan!
84 Selisih Selisih himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen A yang bukan elemen B. Secara notasi operasi selisih dapat ditulis Contoh A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c} dan Q = {1, 2} maka P Q = P 2 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {a, b} 3 A B dan A B c merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan!
85 Selisih Selisih himpunan A dan B (dinotasikan A B) adalah himpunan semua elemen A yang bukan elemen B. Secara notasi operasi selisih dapat ditulis Contoh A B = {x x A x B} 1 Jika P = {a, b, c} dan Q = {1, 2} maka P Q = P 2 Jika P = {a, b, c, d} dan Q = {c, d, e, f } maka P Q = {a, b} 3 A B dan A B c merupakan dua himpunan yang sama. Buktikan!
86 Jumlah Jumlah himpunan A dan B (dinotasikan A + B) adalah himpunan semua elemen A atau semua elemen B tetapi bukan elemen keduanya. Secara notasi operasi jumlah dapat ditulis A + B = {x (x A x B) (x A B)} 1 Jika A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} maka A + B = { 2, 6} 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} maka P + Q = {1, 2, 3, 5, 6}. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {2, 6} maka M + N = φ.
87 Jumlah Jumlah himpunan A dan B (dinotasikan A + B) adalah himpunan semua elemen A atau semua elemen B tetapi bukan elemen keduanya. Secara notasi operasi jumlah dapat ditulis A + B = {x (x A x B) (x A B)} 1 Jika A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} maka A + B = { 2, 6} 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} maka P + Q = {1, 2, 3, 5, 6}. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {2, 6} maka M + N = φ.
88 Jumlah Jumlah himpunan A dan B (dinotasikan A + B) adalah himpunan semua elemen A atau semua elemen B tetapi bukan elemen keduanya. Secara notasi operasi jumlah dapat ditulis A + B = {x (x A x B) (x A B)} 1 Jika A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} maka A + B = { 2, 6} 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} maka P + Q = {1, 2, 3, 5, 6}. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {2, 6} maka M + N = φ.
89 Jumlah Jumlah himpunan A dan B (dinotasikan A + B) adalah himpunan semua elemen A atau semua elemen B tetapi bukan elemen keduanya. Secara notasi operasi jumlah dapat ditulis A + B = {x (x A x B) (x A B)} 1 Jika A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} maka A + B = { 2, 6} 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} maka P + Q = {1, 2, 3, 5, 6}. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {2, 6} maka M + N = φ.
90 Jumlah Jumlah himpunan A dan B (dinotasikan A + B) adalah himpunan semua elemen A atau semua elemen B tetapi bukan elemen keduanya. Secara notasi operasi jumlah dapat ditulis A + B = {x (x A x B) (x A B)} 1 Jika A = {x x 2 8x + 12 = 0} dan B = {x x 2 4 = 0} maka A + B = { 2, 6} 2 P = {x x 2 8x + 12 = 0} dan Q = {1, 3, 5} maka P + Q = {1, 2, 3, 5, 6}. 3 Himpunan N = {x x 2 8x + 12 = 0} dan M = {2, 6} maka M + N = φ.
91 Cara yang efektif menggambarkan relasi atau operasi antar beberapa himpunan adalah dengan menggunakan diagram Venn Misalnya himpunan semestanya adalah S = {1, 2, 3,..., 10}. Misalkan pula A = {2, 4, 7, 9}, B = {1, 4, 6, 7, 10}, dan C = {3, 5, 7, 9}. Tentukan: 1 A B 2 A C 3 B C 4 (A B) C 5 B C C
92 Cara yang efektif menggambarkan relasi atau operasi antar beberapa himpunan adalah dengan menggunakan diagram Venn Misalnya himpunan semestanya adalah S = {1, 2, 3,..., 10}. Misalkan pula A = {2, 4, 7, 9}, B = {1, 4, 6, 7, 10}, dan C = {3, 5, 7, 9}. Tentukan: 1 A B 2 A C 3 B C 4 (A B) C 5 B C C
93 Cara yang efektif menggambarkan relasi atau operasi antar beberapa himpunan adalah dengan menggunakan diagram Venn Misalnya himpunan semestanya adalah S = {1, 2, 3,..., 10}. Misalkan pula A = {2, 4, 7, 9}, B = {1, 4, 6, 7, 10}, dan C = {3, 5, 7, 9}. Tentukan: 1 A B 2 A C 3 B C 4 (A B) C 5 B C C
94 Cara yang efektif menggambarkan relasi atau operasi antar beberapa himpunan adalah dengan menggunakan diagram Venn Misalnya himpunan semestanya adalah S = {1, 2, 3,..., 10}. Misalkan pula A = {2, 4, 7, 9}, B = {1, 4, 6, 7, 10}, dan C = {3, 5, 7, 9}. Tentukan: 1 A B 2 A C 3 B C 4 (A B) C 5 B C C
95 Cara yang efektif menggambarkan relasi atau operasi antar beberapa himpunan adalah dengan menggunakan diagram Venn Misalnya himpunan semestanya adalah S = {1, 2, 3,..., 10}. Misalkan pula A = {2, 4, 7, 9}, B = {1, 4, 6, 7, 10}, dan C = {3, 5, 7, 9}. Tentukan: 1 A B 2 A C 3 B C 4 (A B) C 5 B C C
96 Cara yang efektif menggambarkan relasi atau operasi antar beberapa himpunan adalah dengan menggunakan diagram Venn Misalnya himpunan semestanya adalah S = {1, 2, 3,..., 10}. Misalkan pula A = {2, 4, 7, 9}, B = {1, 4, 6, 7, 10}, dan C = {3, 5, 7, 9}. Tentukan: 1 A B 2 A C 3 B C 4 (A B) C 5 B C C
97 Cara yang efektif menggambarkan relasi atau operasi antar beberapa himpunan adalah dengan menggunakan diagram Venn Misalnya himpunan semestanya adalah S = {1, 2, 3,..., 10}. Misalkan pula A = {2, 4, 7, 9}, B = {1, 4, 6, 7, 10}, dan C = {3, 5, 7, 9}. Tentukan: 1 A B 2 A C 3 B C 4 (A B) C 5 B C C
98 Hukum-hukum operasi himpunan A A = A A A = A A B = B A A B = B A A (B C) = (A B) C A (B C) = (A B) C A (B C) = (A B) (A C) A (B C) = (A B) (A C) A B = A B A B = A B A S = A A φ = A A φ = φ A S = S A A = φ A A = S A (A B) = A A (A B) = A
99 Misalkan A dan B dua himpunan yang berpotongan, n(a) = a, n(b) = b, dan n(a B) = x, maka n(a B) = n(a B) + n(b A) + n(a B) = (a x) + (b x) + x = a + b x = n(a) + n(b) n(a B)
100 Persoalan Di sebuah warung makan datang 100 tamu. 65 tamu memesan pecel, 58 tamu memesan soto, dan semua tamu memesan paling sedikit satu soto atau pecel. a. Berapa tamu yang memesan pecel atau soto? b. Berapa tamu yang memesan pecel dan soto? c. Berapa tamu yang memesan pecel saja? d. Berapa tamu yang memesan soto saja?
101 Pengembangan Persoalan ini dapat dikembangkan untuk kasus yang melibatkan tiga himpunan A, B, C. Jika n(a) = a, n(b) = b, n(c) = c, n(a B) = x, n(b C) = y, n(a C) = z, dan n(a B C) = p, coba anda hitung n(a B C)! Dari 75 mahasiswa yang tinggal di sebuah asrama, 47 orang memiliki radio, 18 orang memiliki tv, 39 orang memiliki tape, 10 orang memiliki radio dan tv, 12 orang memiliki tv dan tape, 30 orang memiliki radio dan tape, dan 6 orang memiliki ketiganya. a. Berapa yang hanya memiliki tape? b. Berapa yang tidak memiliki satupun? c. Berapa yang memiliki radio dan tv tapi tidak memiliki tape? d. Berapa yang hanya memiliki satu macam saja?
102 Pengembangan Persoalan ini dapat dikembangkan untuk kasus yang melibatkan tiga himpunan A, B, C. Jika n(a) = a, n(b) = b, n(c) = c, n(a B) = x, n(b C) = y, n(a C) = z, dan n(a B C) = p, coba anda hitung n(a B C)! Dari 75 mahasiswa yang tinggal di sebuah asrama, 47 orang memiliki radio, 18 orang memiliki tv, 39 orang memiliki tape, 10 orang memiliki radio dan tv, 12 orang memiliki tv dan tape, 30 orang memiliki radio dan tape, dan 6 orang memiliki ketiganya. a. Berapa yang hanya memiliki tape? b. Berapa yang tidak memiliki satupun? c. Berapa yang memiliki radio dan tv tapi tidak memiliki tape? d. Berapa yang hanya memiliki satu macam saja?
103 Buktikan 1 A (A B) 2 Jika A B = φ maka A = φ dan B = φ. 3 (A B) A 4 A B jika hanya jika (A B) = B 5 (A B) A 6 (A B) B = φ 7 M N jika hanya jika M N = φ 8 M = N jika hanya jika M N = φ dan N M = φ
104 Buktikan 1 A (A B) 2 Jika A B = φ maka A = φ dan B = φ. 3 (A B) A 4 A B jika hanya jika (A B) = B 5 (A B) A 6 (A B) B = φ 7 M N jika hanya jika M N = φ 8 M = N jika hanya jika M N = φ dan N M = φ
105 Buktikan 1 A (A B) 2 Jika A B = φ maka A = φ dan B = φ. 3 (A B) A 4 A B jika hanya jika (A B) = B 5 (A B) A 6 (A B) B = φ 7 M N jika hanya jika M N = φ 8 M = N jika hanya jika M N = φ dan N M = φ
106 Buktikan 1 A (A B) 2 Jika A B = φ maka A = φ dan B = φ. 3 (A B) A 4 A B jika hanya jika (A B) = B 5 (A B) A 6 (A B) B = φ 7 M N jika hanya jika M N = φ 8 M = N jika hanya jika M N = φ dan N M = φ
107 Buktikan 1 A (A B) 2 Jika A B = φ maka A = φ dan B = φ. 3 (A B) A 4 A B jika hanya jika (A B) = B 5 (A B) A 6 (A B) B = φ 7 M N jika hanya jika M N = φ 8 M = N jika hanya jika M N = φ dan N M = φ
108 Buktikan 1 A (A B) 2 Jika A B = φ maka A = φ dan B = φ. 3 (A B) A 4 A B jika hanya jika (A B) = B 5 (A B) A 6 (A B) B = φ 7 M N jika hanya jika M N = φ 8 M = N jika hanya jika M N = φ dan N M = φ
109 Buktikan 1 A (A B) 2 Jika A B = φ maka A = φ dan B = φ. 3 (A B) A 4 A B jika hanya jika (A B) = B 5 (A B) A 6 (A B) B = φ 7 M N jika hanya jika M N = φ 8 M = N jika hanya jika M N = φ dan N M = φ
110 Buktikan 1 A (A B) 2 Jika A B = φ maka A = φ dan B = φ. 3 (A B) A 4 A B jika hanya jika (A B) = B 5 (A B) A 6 (A B) B = φ 7 M N jika hanya jika M N = φ 8 M = N jika hanya jika M N = φ dan N M = φ
111 Buktikan 1 A (A B) 2 Jika A B = φ maka A = φ dan B = φ. 3 (A B) A 4 A B jika hanya jika (A B) = B 5 (A B) A 6 (A B) B = φ 7 M N jika hanya jika M N = φ 8 M = N jika hanya jika M N = φ dan N M = φ
112 Kardinalitas Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Definisi Kardinalitas (atau bilangan kardinal) dari sebuah himpunan adalah banyaknya elemen dalam himpunan tersebut. Kardinalitas himpunan A dinotasikan A Contoh Jika A = {e, f, g, h} maka A = 4 Jika N = {x x 2 8x + 12 = 0} maka N = 2
113 Kardinalitas Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Definisi Kardinalitas (atau bilangan kardinal) dari sebuah himpunan adalah banyaknya elemen dalam himpunan tersebut. Kardinalitas himpunan A dinotasikan A Contoh Jika A = {e, f, g, h} maka A = 4 Jika N = {x x 2 8x + 12 = 0} maka N = 2
114 Kardinalitas Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Definisi Kardinalitas (atau bilangan kardinal) dari sebuah himpunan adalah banyaknya elemen dalam himpunan tersebut. Kardinalitas himpunan A dinotasikan A Contoh Jika A = {e, f, g, h} maka A = 4 Jika N = {x x 2 8x + 12 = 0} maka N = 2
115 Kardinalitas Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Definisi Kardinalitas (atau bilangan kardinal) dari sebuah himpunan adalah banyaknya elemen dalam himpunan tersebut. Kardinalitas himpunan A dinotasikan A Contoh Jika A = {e, f, g, h} maka A = 4 Jika N = {x x 2 8x + 12 = 0} maka N = 2
116 Kardinalitas Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Power Set Misalkan A adalah sebuah himpunan. Power set (himpunan kuasa) dari himpunan A adalah himpunan semua subset dari A, dan dinotasikan P(A) Contoh Misalkan S = {a, b, c}, maka P(A) = { φ, {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c} }.
117 Kardinalitas Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Power Set Misalkan A adalah sebuah himpunan. Power set (himpunan kuasa) dari himpunan A adalah himpunan semua subset dari A, dan dinotasikan P(A) Contoh Misalkan S = {a, b, c}, maka P(A) = { φ, {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c} }.
118 Kardinalitas Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Teorema Misalkan A adalah sebuah himpunan dengan n elemen. Maka A memiliki 2 n subset. Bukti Misalkan A = {x 1, x 2,..., x n }. Untuk menyusun sebuah subset B pada A kita dapat melaksanakan dengan melihat setiap elemen dari A secara berurutan dan memutuskan apakah element tersebut merupakan anggota atau bukan anggota dari B. Ada 2 kemungkinan untuk suatu elemen x i, apakah x i B ataukah x i B. Indeks i bergerak dari 1 hingga n, sehingga total subset yang terbentuk adalah = 2 n
119 Kardinalitas Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Teorema Misalkan A adalah sebuah himpunan dengan n elemen. Maka A memiliki 2 n subset. Bukti Misalkan A = {x 1, x 2,..., x n }. Untuk menyusun sebuah subset B pada A kita dapat melaksanakan dengan melihat setiap elemen dari A secara berurutan dan memutuskan apakah element tersebut merupakan anggota atau bukan anggota dari B. Ada 2 kemungkinan untuk suatu elemen x i, apakah x i B ataukah x i B. Indeks i bergerak dari 1 hingga n, sehingga total subset yang terbentuk adalah = 2 n
120 Produk Kartesius Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Definisi Produk Kartesius dari dua himpunan A dan B didefinisikan sebagai A B = {(x, y) x A, y B} More generally Produk Kartesius dari n himpunan A 1, A 2,..., A n didefinisikan sebagai A 1 A 2... A n = {(x 1, x 2,..., x n ) i {1, 2,..., n}, x i A i }
121 Produk Kartesius Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Definisi Produk Kartesius dari dua himpunan A dan B didefinisikan sebagai A B = {(x, y) x A, y B} More generally Produk Kartesius dari n himpunan A 1, A 2,..., A n didefinisikan sebagai A 1 A 2... A n = {(x 1, x 2,..., x n ) i {1, 2,..., n}, x i A i }
122 Produk Kartesius Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Produk Kartesius dan Komputasi Produk Kartesius muncul dalam komputasi saat kita berurusan dengan strings dari karakter-karakter yang didefinisikan berdasarkan aturan tertentu Misalnya Pada beberapa komputer, kode pengguna yang mengidentifikasi seorang pengguna yang terdaftar harus berisikan 3 huruf, diikuti 3 digit angka, dan diakhiri dengan sebuah huruf. Misalnya XYZ 123A.
123 Produk Kartesius Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Produk Kartesius dan Komputasi Produk Kartesius muncul dalam komputasi saat kita berurusan dengan strings dari karakter-karakter yang didefinisikan berdasarkan aturan tertentu Misalnya Pada beberapa komputer, kode pengguna yang mengidentifikasi seorang pengguna yang terdaftar harus berisikan 3 huruf, diikuti 3 digit angka, dan diakhiri dengan sebuah huruf. Misalnya XYZ 123A.
124 Produk Kartesius Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Jika L adalah himpunan semua huruf dan D adalah himpunan semua digit angka, maka himpunan semua kode pengguna yang valid adalah Kode pengguna L L L D D D L XYZ 123A berkorespondensi dengan elemen (X, Y, Z, 1, 2, 3, A) dalam himpunan L L L D D D L. Catatan Perbedaan penulisan XYZ 123A dengan (X, Y, Z, 1, 2, 3, A) hanya pada notasi saja dan bukan secara prinsip.
125 Produk Kartesius Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Jika L adalah himpunan semua huruf dan D adalah himpunan semua digit angka, maka himpunan semua kode pengguna yang valid adalah Kode pengguna L L L D D D L XYZ 123A berkorespondensi dengan elemen (X, Y, Z, 1, 2, 3, A) dalam himpunan L L L D D D L. Catatan Perbedaan penulisan XYZ 123A dengan (X, Y, Z, 1, 2, 3, A) hanya pada notasi saja dan bukan secara prinsip.
126 Produk Kartesius Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Jika L adalah himpunan semua huruf dan D adalah himpunan semua digit angka, maka himpunan semua kode pengguna yang valid adalah Kode pengguna L L L D D D L XYZ 123A berkorespondensi dengan elemen (X, Y, Z, 1, 2, 3, A) dalam himpunan L L L D D D L. Catatan Perbedaan penulisan XYZ 123A dengan (X, Y, Z, 1, 2, 3, A) hanya pada notasi saja dan bukan secara prinsip.
127 Produk Kartesius Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Kadang kita perlu membentuk produk Kartesius dari sebuah himpunan dengan dirinya sendiri. Jika A sebuah himpunan, maka produk Kartesius A A... A (sebanyak n kali) dinotasikan A n Contoh 1: Contoh 2 A n = {(x 1, x 2,..., x n ) i {1, 2,..., n}(x i A)} R 2 = {(x, y) x, y R} Terkait dengan produk Kartesius {0, 1} n. Elemen (1, 0, 0, 1, 0, 1, 1, 1) {0, 1} 8. Kita dapat memandang {0, 1} n sebagai himpunan semua string n bits.
128 Produk Kartesius Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Kadang kita perlu membentuk produk Kartesius dari sebuah himpunan dengan dirinya sendiri. Jika A sebuah himpunan, maka produk Kartesius A A... A (sebanyak n kali) dinotasikan A n Contoh 1: Contoh 2 A n = {(x 1, x 2,..., x n ) i {1, 2,..., n}(x i A)} R 2 = {(x, y) x, y R} Terkait dengan produk Kartesius {0, 1} n. Elemen (1, 0, 0, 1, 0, 1, 1, 1) {0, 1} 8. Kita dapat memandang {0, 1} n sebagai himpunan semua string n bits.
129 Produk Kartesius Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Kadang kita perlu membentuk produk Kartesius dari sebuah himpunan dengan dirinya sendiri. Jika A sebuah himpunan, maka produk Kartesius A A... A (sebanyak n kali) dinotasikan A n Contoh 1: Contoh 2 A n = {(x 1, x 2,..., x n ) i {1, 2,..., n}(x i A)} R 2 = {(x, y) x, y R} Terkait dengan produk Kartesius {0, 1} n. Elemen (1, 0, 0, 1, 0, 1, 1, 1) {0, 1} 8. Kita dapat memandang {0, 1} n sebagai himpunan semua string n bits.
130 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan Pengantar Beberapa bahasa pemrograman, seperti Pascal, memungkinkan himpunan-himpunan direkam dalam lingkungan tipe data tertentu, dimana elemen-elemen dari himpunan tersebut masuk dalam salah satu tipe data yang disediakan dalam bahasa tersebut, seperti integers atau characters. Pertanyaannya: Bagaimana himpunan-himpunan disimpan dan dimanipulasi dalam sebuah komputer?
131 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan Pengantar Beberapa bahasa pemrograman, seperti Pascal, memungkinkan himpunan-himpunan direkam dalam lingkungan tipe data tertentu, dimana elemen-elemen dari himpunan tersebut masuk dalam salah satu tipe data yang disediakan dalam bahasa tersebut, seperti integers atau characters. Pertanyaannya: Bagaimana himpunan-himpunan disimpan dan dimanipulasi dalam sebuah komputer?
132 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan Sebuah himpunan selalu didefinisikan dalam sebuah program dengan mengacu pada sebuah himpunan semesta S. Dalam konteks ini ada suatu perkecualian terhadap aturan yang secara umum menyebutkan bahwa urutan elemen suatu himpunan tidak relevan, karena perlu diasumsikan bahwa elemen-elemen dari himpunan semesta didaftar menurut urutan tertentu. Setiap himpunan A yang muncul dalam program dan didefinisikan dengan mengacu pada himpunan semesta S merupakan sub himpunan pada S. Lalu bagaimana komputer menyimpan A secara internal?
133 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan Sebuah himpunan selalu didefinisikan dalam sebuah program dengan mengacu pada sebuah himpunan semesta S. Dalam konteks ini ada suatu perkecualian terhadap aturan yang secara umum menyebutkan bahwa urutan elemen suatu himpunan tidak relevan, karena perlu diasumsikan bahwa elemen-elemen dari himpunan semesta didaftar menurut urutan tertentu. Setiap himpunan A yang muncul dalam program dan didefinisikan dengan mengacu pada himpunan semesta S merupakan sub himpunan pada S. Lalu bagaimana komputer menyimpan A secara internal?
134 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan The answer: A direpresentasikan dengan sebuah string n bits, b 1 b 2...b n, dimana n adalah bilangan kardinal dari S. Bit string b 1 b 2...b n dapat dipandang sebagai elemen (b 1, b 2,..., b n ) dalam {0, 1} n. Bit tersebut ditentukan berdasarkan aturan: b i = 1 jika elemen ke-i dari S berada dalam A b i = 0 jika elemen ke-i dari S tidak berada dalam A dengan i bergerak dalam {1, 2,..., n}
135 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan Contoh Misalkan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10} 1 Tentukan representasi dari {2, 3, 5, 7} sebagai sebuah bit string! 2 Carilah himpunan yang direpresentasikan oleh bit string ! Jawab: 1 representasi bit string dari {2, 3, 5, 7} adalah himpunan yang direpresentasikan oleh adalah {1, 4, 6, 7, 9, 10}
136 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan Contoh Misalkan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10} 1 Tentukan representasi dari {2, 3, 5, 7} sebagai sebuah bit string! 2 Carilah himpunan yang direpresentasikan oleh bit string ! Jawab: 1 representasi bit string dari {2, 3, 5, 7} adalah himpunan yang direpresentasikan oleh adalah {1, 4, 6, 7, 9, 10}
137 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan Contoh Misalkan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10} 1 Tentukan representasi dari {2, 3, 5, 7} sebagai sebuah bit string! 2 Carilah himpunan yang direpresentasikan oleh bit string ! Jawab: 1 representasi bit string dari {2, 3, 5, 7} adalah himpunan yang direpresentasikan oleh adalah {1, 4, 6, 7, 9, 10}
138 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan Contoh Misalkan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10} 1 Tentukan representasi dari {2, 3, 5, 7} sebagai sebuah bit string! 2 Carilah himpunan yang direpresentasikan oleh bit string ! Jawab: 1 representasi bit string dari {2, 3, 5, 7} adalah himpunan yang direpresentasikan oleh adalah {1, 4, 6, 7, 9, 10}
139 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan Contoh Misalkan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10} 1 Tentukan representasi dari {2, 3, 5, 7} sebagai sebuah bit string! 2 Carilah himpunan yang direpresentasikan oleh bit string ! Jawab: 1 representasi bit string dari {2, 3, 5, 7} adalah himpunan yang direpresentasikan oleh adalah {1, 4, 6, 7, 9, 10}
140 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan Contoh Misalkan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10} 1 Tentukan representasi dari {2, 3, 5, 7} sebagai sebuah bit string! 2 Carilah himpunan yang direpresentasikan oleh bit string ! Jawab: 1 representasi bit string dari {2, 3, 5, 7} adalah himpunan yang direpresentasikan oleh adalah {1, 4, 6, 7, 9, 10}
141 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan Operasi irisan, gabungan dan komplemen juga dapat dinyatakan dalam bit string, dengan catatan bahwa himpunan-himpunan yang terlibat menggunakan referensi himpunan semesta yang sama Proses kalkulasi untuk mendapatkan bit string dari A B disebut operasi bitwise and. untuk mendapatkan bit string dari A B disebut operasi bitwise or. untuk mendapatkan bit string dari A disebut operasi bitwise not.
142 Kardinalitas Produk Kartesius Representasi Komputer untuk Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan Operasi irisan, gabungan dan komplemen juga dapat dinyatakan dalam bit string, dengan catatan bahwa himpunan-himpunan yang terlibat menggunakan referensi himpunan semesta yang sama Proses kalkulasi untuk mendapatkan bit string dari A B disebut operasi bitwise and. untuk mendapatkan bit string dari A B disebut operasi bitwise or. untuk mendapatkan bit string dari A disebut operasi bitwise not.
MATEMATIKA DASAR (Kardinalitas)
MATEMATIKA DASAR (Kardinalitas) Antonius Cahya Prihandoko Universitas Jember Indonesia Jember, 2015 Antonius Cahya Prihandoko (UNEJ) MDAS - Kardinalitas Jember, 2015 1 / 19 Outline 1 Kardinalitas 2 Produk
Lebih terperinciTeori Himpunan. Author-IKN. MUG2B3/ Logika Matematika 9/8/15
Teori Himpunan Author-IKN 1 Materi Jenis Himpunan Relasi Himpunan Operasi Himpunan Hukum-Hukum Operasi Himpunan Representasi Komputer untuk Himpunan 2 Teori Himpunan Himpunan Sekumpulan elemen unik, terpisah,
Lebih terperinciMSH1B3 LOGIKA MATEMATIKA Teori Himpunan (Lanjutan)
MSH1B3 LOGIKA MATEMATIKA Teori Himpunan (Lanjutan) Dosen: Aniq A Rohmawati, M.Si TELKOM UNIVERSITY JALAN TELEKOMUNIKASI 1, BANDUNG, INDONESIA Lanjutan: Hukum Operasi Aljabar Tunjukkan A (B C) = (A B) (A
Lebih terperinciHIMPUNAN (Pengertian, Penyajian, Himpunan Universal, dan Himpunan Kosong) EvanRamdan
HIMPUNAN (Pengertian, Penyajian, Himpunan Universal, dan Himpunan Kosong) Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan dari benda atau objek yang berbeda dan didefiniskan secara jelas Objek di dalam himpunan
Lebih terperinciLogika Matematika Modul ke: Himpunan
Logika Matematika Modul ke: Himpunan Fakultas FASILKOM Syukri Nazar. M.Kom Program Studi Teknik Informatika Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut
Lebih terperinciHIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com
HIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com Definisi Set atau Himpunan adalah bentuk dasar matematika yang paling banyak digunakan di teknik informatika Salah satu topik yang diturunkan dari Himpunan adalah Class
Lebih terperinciHimpunan. Himpunan (set)
BAB 1 HIMPUNAN Himpunan (set) Himpunan Himpunan (set) adalah kumpulan dari objek-objek yang mempunyai sifat tertentu dan didefinisikan secara jelas. Anggota Himpunan Objek di dalam himpunan disebut elemen,
Lebih terperinciDefinisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMTI adalah contoh sebuah himpunan, di dalamnya berisi anggota
Lebih terperinciModul ke: Penyajian Himpunan. operasi-operasi dasar himpunan. Sediyanto, ST. MM. 01Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika
Modul ke: 01Fakultas FASILKOM Penyajian Himpunan operasi-operasi dasar himpunan Sediyanto, ST. MM Program Studi Teknik Informatika Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda.
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS (SEMESTER GENAP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS (SEMESTER GENAP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas : VII (TUJUH) Jumlah : 40 Bentuk
Lebih terperinciTEORI HIMPUNAN Penyajian Himpunan
TEORI HIMPUNAN 1.1. Penyajian Himpunan Definisi 1. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek yang dimaksud biasa disebut dengan elemen-elemen atau anggota-anggota dari himpunan. Suatu
Lebih terperinciHIMPUNAN. Arum Handini Primandari, M.Sc Ayundyah Kesumawati, M.Si
HIMPUNAN Arum Handini Primandari, M.Sc Ayundyah Kesumawati, M.Si 1. Himpunan kosong & semesta 2. Himpunan berhingga & tak berhingga Jenis-jenis himpunan 3. Himpunan bagian (subset) 4. Himpunan saling lepas
Lebih terperinciBAB 1 PENGANTAR. 1.1 Himpunan
BAB 1 PENGANTAR Bab ini menyajikan tentang materi pengantar untuk mata kuliah struktur Aljabar. Bab ini bertujuan untuk membantu mahasiswa untuk menyiapkan diri dalam menempuh matakuliah Struktur Aljabar.
Lebih terperinciKONSEP DASAR MATEMATIKA
BHN JR MTKULIH : KONSEP DSR MTEMTIK Disusun Oleh: stuti Mahardika, M.Pd PROGRM STUDI PENDIDIKN GURU SEKOLH DSR FKULTS KEGURUN DN ILMU PENDIDIKN UNIVERSITS MUHMMDIYH MGELNG 2013 BB I HIMPUNN. Pengertian
Lebih terperinciTEORI HIMPUNAN. A. Penyajian Himpunan
TEORI HIMPUNAN A. Penyajian Himpunan Definisi 1 Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek yang dimaksud biasa disebut dengan elemen-elemen atau anggota-anggota dari himpunan. Dalam
Lebih terperinciKode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan. Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit
Kode MK/ Nama MK Matematika Diskrit 1 8/29/2014 Cakupan Himpunan Relasi dan fungsi Kombinatorial Teori graf Pohon (Tree) dan pewarnaan graf 2 8/29/2014 1 Himpunan Tujuan Mahasiswa memahami konsep dasar
Lebih terperinciMODUL 1. A. Himpunan 1. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang berlainan yang memenuhi suatu syarat keanggotaan tertentu.
MODUL 1 A. Himpunan 1. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang berlainan yang memenuhi suatu syarat keanggotaan tertentu. 2. Penyajian Himpunan Suatu himpunan dapat disajikan dengan
Lebih terperinciDEFINISI. Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
BAB 1 HIMPUNAN 1 DEFINISI Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMTI adalah contoh sebuah himpunan, di dalamnya berisi anggota
Lebih terperinciHimpunan Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed
Himpunan Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Iwan Setiawan Tahun Ajaran 2013/2014 Obyek-obyek diskret ada di sekitar kita. Matematika Diskret (TKE132107)
Lebih terperinciTeori Himpunan Elementer
Teori Himpunan Elementer Kuliah Matematika Diskret Semester Genap 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Januari 2016 MZI (FIF Tel-U) Himpunan Januari 2016 1 / 72 Acknowledgements
Lebih terperinciHIMPUNAN, RELASI DAN FUNGSI
Kegiatan Belajar Mengajar 4 HIMPUNAN, RELASI DAN FUNGSI Zainuddin Akina Kegiatan belajar mengajar 4 ini akan membahas tentang himpunan, relasi, dan fungsi.. Kegiatan belajar mengajar 4 ini mencakup 3 pokok
Lebih terperinciMatematika Komputasional. Himpunan. Oleh: M. Ali Fauzi PTIIK - UB
Matematika Komputasional Himpunan Oleh: M. Ali Fauzi PTIIK - UB 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMIF adalah
Lebih terperinciHimpunan. Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan Bahan kuliah Matematika Diskrit 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMIF adalah contoh sebuah himpunan,
Lebih terperinciHIMPUNAN ARUM HANDINI PRIMANDARI, M.SC AYUNDYAH KESUMAWATI, M.SI
HIMPUNAN ARUM HANDINI PRIMANDARI, M.SC AYUNDYAH KESUMAWATI, M.SI Himpunan Jenis-jenis himpunan Operasi Pada Himpunan Cara Menuliskan Himpunan Himpunan kosong & semesta Himpunan berhingga & tak berhingga
Lebih terperinciBAB III HIMPUNAN. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan relasi antara dua himpunan. 3) Mahasiswa dapat menentukan hasil operasi dari dua himpunan
BAB III HIMPUNAN Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian himpunan, relasi antara himpunan, operasi himpunan, aljabar himpunan, pergandaan himpunan, serta himpunan kuasa. Tujuan Instruksional
Lebih terperinciDefinisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMIF adalah contoh sebuah himpunan, di dalamnya berisi anggota
Lebih terperinciHimpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. Cara Penyajian Himpunan 1. Enumerasi Contoh 1. - Himpunan empat bilangan
Lebih terperinciHimpunan. Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. 1 Cara Penyajian Himpunan 1. Enumerasi Setiap anggota himpunan didaftarkan
Lebih terperinciTeori Himpunan Ole l h h : H anu n n u g n N. P r P asetyo
Teori Himpunan Oleh : Hanung N. Prasetyo Meski sekilas berbeda, akan kita lihat bahwa logika matematika dan teori himpunan berhubungan sangat erat. Matematika Diskrit Kuliah-2 2 Definisi: himpunan (set)
Lebih terperinciBAB III HIMPUNAN. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan relasi antara dua himpunan. 3) Mahasiswa dapat menentukan hasil operasi dari dua himpunan
BAB III HIMPUNAN Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian himpunan, relasi antara himpunan, operasi himpunan, aljabar himpunan, pergandaan himpunan, serta himpunan kuasa. Tujuan Instruksional
Lebih terperinci1.2 PENULISAN HIMPUNAN
BAB I HIMPUNAN 1.1 PENGERTIAN Definisi : Himpunan adalah kumpulan benda atau hal hal lain yang telah terdefinisi secara jelas. Benda atau hal hal lain tersebut disebut elemen atau unsure atau anggota himpunan.
Lebih terperinciHIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com
HIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com Definisi Set atau Himpunan adalah bentuk dasar matematika yang paling banyak digunakan di teknik informatika Salah satu topik yang diturunkan dari Himpunan adalah Class
Lebih terperinciMatematika Ekonomi, MKK30234 FEBI, IAIN Palopo
Matematika Ekonomi, MKK30234 FEBI, IAIN Palopo 1 2 Definisi 1.1. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek yang dimaksud biasa disebut dengan elemen-elemen atau anggotaanggota dari
Lebih terperinciHimpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
1 HIMPUNAN DEFINISI Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMK adalah contoh sebuah himpunan, di dalamnya berisi anggota berupa
Lebih terperinciHimpunan. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMIF adalah contoh sebuah himpunan, di dalamnya berisi anggota berupa mahasiswa.
Lebih terperinciMatematika Diskrit 1
Dr. Ahmad Sabri Universitas Gunadarma Pendahuluan Apakah Matematika Diskrit itu? Matematika diskrit adalah kajian terhadap objek/struktur matematis, di mana objek-objek tersebut diasosiasikan sebagai nilai-nilai
Lebih terperinciGLOSSARIUM. A Akar kuadrat
A Akar kuadrat GLOSSARIUM Akar kuadrat adalah salah satu dari dua faktor yang sama dari suatu bilangan. Contoh: 9 = 3 karena 3 2 = 9 Anggota Himpunan Suatu objek dalam suatu himpunan B Belahketupat Bentuk
Lebih terperinciINF-104 Matematika Diskrit
Teori Himpunan Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah February 25, 2015 Himpunan (set) adalah koleksi dari objek-objek yang terdefinisikan dengan baik. Terdefinisikan dengan baik dimaksudkan bahwa untuk sebarang
Lebih terperinciH I M P U N A N. 1 Matematika Ekonomi Definisi Dasar
H I M P U N A N 1.1. Definisi Dasar Definisi 1.1. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek yang dimaksud biasa disebut dengan elemen-elemen atau anggota-anggota dari himpunan. Suatu
Lebih terperinciTeori Dasar Himpunan. Julan HERNADI. December 27, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah, Ponorogo
1 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah, Ponorogo December 27, 2012 PENGERTIAN DASAR Denition Himpunan merupakan koleksi objek-objek yang disebut anggota atau elemen himpunan tersebut.
Lebih terperinciHimpunan. Nur Hasanah, M.Cs
Himpunan Nur Hasanah, M.Cs 1 Cara Penyajian Himpunan 1. Enumerasi Setiap anggota himpunan didaftarkan secara rinci. Himpunan lima bilangan genap positif pertama: B ={2, 4, 6, 8, 10}. C = {kucing, a, Amir,
Lebih terperinciBAB 2. HIMPUNAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 17 Oktober 2016
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER BAB 2. HIMPUNAN ILHAM SAIFUDIN Senin, 17 Oktober 2016 Universitas Muhammadiyah Jember ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN 1 DASAR-DASAR
Lebih terperinciMohammad Fal Sadikin
Mohammad Fal Sadikin Purcell, Varberg, Rigdon, Kalkulus, Erlangga, 2004. Dumairy, Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi, Penerbit BPFE Yogyakarta, 1996. Himpunan : kumpulan objek yang didefinisikan
Lebih terperinciDefinisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. HMIF adalah contoh sebuah himpunan, di dalamnya berisi anggota berupa
Lebih terperinciBahan kuliah Matematika Diskrit. Himpunan. Oleh: Didin Astriani P, M.Stat. Fakultas Ilkmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri
Bahan kuliah Matematika Diskrit Himpunan Oleh: Didin Astriani P, M.Stat Fakultas Ilkmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Kegiatan Pembelajaran 1. mendiskusikan pengertian atau batasan. Pokok Bahasan dan Subpokok Bahasan 1. Pengertian atau batasan
SILABUS MATAKULIAH Matakuliah : Teori Himpunan Kode Matakuliah : SKS/JS : 2/3 Standar Kompetensi : Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan: (1) dan operasinya, (2) bilangan dan serta sifat-sifatnya,
Lebih terperinciBahan kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Himpunan. Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB 1
Bahan kuliah IF2120 Matematika Diskrit Himpunan Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan
Lebih terperinci[HIMPUNAN] MODUL MATEMATIKA SMP KELAS VII KURIKULUM 2013 RAJASOAL..COM. istiyanto
2014 MODUL MATEMATIKA SMP KELAS VII RAJASOAL..COM KURIKULUM 2013 istiyanto [HIMPUNAN] Modul ini berisi rangkuman materi mengenai Himpunan untuk siswa SMP kelas VII. Modul ini disusun sesuai dengan kurikulum
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS. Pendahuluan: 1. Kontrak Perkuliahan 2. Himpunan. Sitti Rakhman, SP., MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen
Modul ke: MATEMATIKA BISNIS Pendahuluan: 1. Kontrak Perkuliahan 2. Himpunan Fakultas FEB Sitti Rakhman, SP., MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id KONTRAK PERKULIAHAN SAP Rincian Besarnya Bobot
Lebih terperinciBAB I H I M P U N A N
1 BAB I H I M P U N A N Dalam kehidupan nyata, banyak sekali masalah yang terkait dengan data (objek) yang dikumpulkan berdasarkan kriteria tertentu. Kumpulan data (objek) inilah yang selanjutnya didefinisikan
Lebih terperinciBAB V HIMPUNAN. Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau obyek yang mempunyai definisi yang jelas.
BAB V HIMPUNAN A. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau obyek yang mempunyai definisi yang jelas. Contoh: 1. A adalah himpunan bilangan genap antara 1 sampai dengan 11. Anggota
Lebih terperinciBahan kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Himpunan. Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB 1
Bahan kuliah IF2120 Matematika Diskrit Himpunan Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB 1 Definisi Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan
Lebih terperinciHimpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. Cara Penyajian Himpunan 1. Enumerasi Contoh 1. - Himpunan empat bilangan
Lebih terperinciBAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat menggunakan operasi pada himpunan untuk memecahkan masalah dan mengidentifikasi suatu himpunan
Lebih terperinciBAB I HIMPUNAN. Contoh: Himpunan A memiliki 5 anggota, yaitu 2,4,6,8 dan 10. Maka, himpunan A dapat dituliskan: A = {2,4,6,8,10}
BAB I HIMPUNAN 1 1. Definisi Himpunan Definisi 1 Himpunan (set) adalah kumpulan dari objek yang berbeda. Masing masing objek dalam suatu himpunan disebut elemen atau anggota dari himpunan. Tidak ada spesifikasi
Lebih terperinciHimpunan (set) Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Teori Himpunan 2011 Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. Cara Penyajian Himpunan 1. Enumerasi Contoh 1. -
Lebih terperinciHimpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
HIMPUNAN Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. Cara Penyajian Himpunan Enumerasi Simbol-simbol Baku Notasi
Lebih terperinciRELASI FUNGSI. (Kajian tentang karakteristik, operasi, representasi fungsi)
Outline RELASI DAN FUNGSI (Kajian tentang karakteristik, operasi, representasi fungsi) Drs., M.App.Sc PS. Pendidikan Matematika FKIP PS. Sistem Informasi University of Jember Indonesia Jember, 2009 Outline
Lebih terperinciLANDASAN MATEMATIKA Handout 2
LANDASAN MATEMATIKA Handout 2 (Himpunan bagian, kesamaan dua himpunan, comparable, himpunan kosong, himpunan kuasa, kardinalitas, himpunan hingga dan tak hingga) Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd. tretnom@unikama.ac.id
Lebih terperinciInduksi Matematika. Metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat adalah induksi matematik.
Induksi Matematika Metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat adalah induksi matematik. Misalkan p(n) adalah pernyataan yang menyatakan: Jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai n adalah
Lebih terperinciMateri 1: Teori Himpunan
Materi 1: Teori Himpunan I Nyoman Kusuma Wardana STMIK STIKOM Bali Himpunan (set) kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. Terdapat beberapa cara
Lebih terperinciHIMPUNAN MATEMATIKA. Program Studi Agroteknologi Universitas Gunadarma
HIMPUNAN MATEMATIKA Program Studi Agroteknologi Universitas Gunadarma Ruang Lingkup Pengertian Himpunan Notasi Himpunan Cara menyatakan Himpunan Macam Himpunan Diagram Venn Operasi Himpunan dan Sifat-sifatnya
Lebih terperinciTEORI HIMPUNAN. Yusman, SE., MM.
TEORI HIMPUNAN Modul ke: Himpunan adalah kumpulan obyek, di mana obyek itu dinamakan unsur atau elemen ataupun anggota himpunan. Pasangan kurawal {.} merupakan lambang yang menunjukkan himpunan. Himpunan
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS. Dosen Hikmah Agustin,SP.,MM. Politeknik Dharma Patria Kebumen 2016
MATEMATIKA BISNIS Dosen Hikmah Agustin,SP.,MM Politeknik Dharma Patria Kebumen 2016 Himpunan Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan
Lebih terperinciTeori Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Teori Himpunan Drs. Sukirman, M.Pd. M PENDAHULUAN odul ini memuat pembahasan teori himpunan dan himpunan bilangan bulat. Teori himpunan memuat notasi himpunan, relasi dan operasi dua himpunan atau
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1. Himpunan
PENDAHULUAN 1. Himpunan Definisi 1. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek yang dimaksud biasa disebut dengan elemen-elemen atau anggota-anggota dari himpunan. Suatu himpunan biasanya
Lebih terperinciINF-104 Matematika Diskrit
Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah February 13, 2012 Apakah Matematika Diskrit Itu? Matematika diskrit: cabang matematika yang mengkaji objek-objek diskrit. Apa yang dimaksud dengan kata diskrit (discrete)?
Lebih terperinciPERTEMUAN 5. Teori Himpunan
PERTEMUAN 5 Teori Himpunan Teori Himpunan Definisi 7: Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang terdfinisi dengan jelas Penyajian Himpunan 1. Enumerasi Enumerasi artinya menuliskan semua elemen (anggota)
Lebih terperinciMATEMA TEMA IKA BISNIS BY : NINA SUDIBYO
MTEMTIK BISNIS BY : NIN SUDIBYO BB 1. HIMPUNN Himpunan adalah suatu kumpulan atau gugusan dari sejumlah obyek yang harus didefinisikan dengan jelas. Obyek-obyek yang mengisi atau membentuk sebuah himpunan
Lebih terperinciBAB I PEMBAHASAN A. HIMPUNAN DAN SUB HIMPUNAN. 1. PENGERTIAN HIMPUNAN Marilah kita perhatikan firman Allah swt dalam al qur an surat al-nur ayat 45.
BAB I PEMBAHASAN A. HIMPUNAN DAN SUB HIMPUNAN 1. PENGERTIAN HIMPUNAN Marilah kita perhatikan firman Allah swt dalam al qur an surat al-nur ayat 45. Artinya : dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan
Lebih terperinciBAB I HIMPUNAN. Matematika Infomatika. Universitas Gunadarma Halaman 1
BAB I HIMPUNAN A. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan dari objek tertentu (dinamakan unsur, anggota, elemen) yang dirumuskan secara jelas dan tegas, sehingga dapat dibeda-bedakan antara satu dengan
Lebih terperinciAturan Penilaian & Grade Penilaian. Deskripsi. Matematika Diskrit 9/7/2011
Matematika Diskrit Sesi 01-02 Dosen Pembina : Danang Junaedi Tujuan Instruksional Setelah proses perkuliahan, mahasiswa memiliki kemampuan Softskill Meningkatkan kerjasama dalam kelompok dan kemampuan
Lebih terperinciSILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Tes tertulis
Sekolah :... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) SILABUS PEMELAJARAN ALJABAR Standar : 4. Menggunakan konsep dan diagram Venn dalam pemecahan masalah Kegiatan 4.1 Mema-hami
Lebih terperinciFERRY FERDIANTO, S.T., M.Pd. PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011
FERRY FERDIANTO, S.T., M.Pd. PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 Operasi Himpunan Operasi Himpunan Operasi Himpunan Operasi Himpunan Operasi Himpunan 4. Beda Setangkup
Lebih terperinciMendeskripsikan Himpunan
BASIC STRUCTURE 2.1 SETS Himpunan Himpunan adalah koleksi tak terurut dari obyek, yang disebut anggota himpunan Notasi. a A : a adalah anggota himpunan A a A : a bukan anggota himpunan A Contoh 1. Himpunan
Lebih terperinci1.1 Pengertian Himpunan. 1.2 Macam-macam Himpunan. 1.3 Relasi Antar Himpunan. 1.4 Diagram Himpunan. 1.5 Operasi pada Himpunan. 1.
I. HIMPUNAN 1.1 Pengertian Himpunan 1.2 Macam-macam Himpunan 1.3 Relasi Antar Himpunan 1.4 Diagram Himpunan 1.5 Operasi pada Himpunan 1.6 Aljabar Himpunan Pengertian Himpunan 1. Apa yang dimaksud dengan
Lebih terperinciHIMPUNAN. A. Pendahuluan
HIMPUNAN A. Pendahuluan Konsep himpunan pertama kali dicetuskan oleh George Cantor (185-1918), ahli mtk berkebangsaan Jerman Semula konsep tersebut kurang populer di kalangan matematisi, kurang diperhatikan,
Lebih terperinciModul ke: Logika Matematika. Himpunan. Fakultas FASILKOM. Bagus Priambodo. Program Studi SISTEM INFORMASI.
Modul ke: 1 Logika Matematika Himpunan Fakultas FASILKOM Bagus Priambodo Program Studi SISTEM INFORMASI http://www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Berbagai macam bentuk himpunan Diagram Venn Operasi
Lebih terperinciSILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk
SILABUS MATA PELAJARAN KELAS : MATEMATIKA : VII TAHUN PELAJARAN : 2016 / 2017 ALOKASI WAKTU : 5 JP / MINGGU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan 3.1 Menjelaskan
Lebih terperinci- - HIMPUNAN - - Tujuh6himpunan
- - HIMPUNN - - Modul ini singkron dengan plikasi ndroid, Download melalui Play tore di HP Kamu, ketik di pencarian Tujuh6himpunan Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. plikasi
Lebih terperinciMendeskripsikan Himpunan
BASIC STRUCTURE 2.1 SETS Himpunan Himpunan adalah koleksi tak terurut dari obyek, yang disebut anggota himpunan Notasi. a A : a adalah anggota himpunan A a A : a bukan anggota himpunan A Contoh 1. Himpunan
Lebih terperinciSMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi
KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 BIDANG STUDI : Matematika KELAS : 7 ( Tujuh) STANDAR KOMPETENSI / KOMPETENSI INTI : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan
Lebih terperinciHimpunan Bagian ( Subset )
Teori Himpunan 2 Himpunan Bagian ( Subset ) 1. Jika dan hanya jika setiap anggotanya merupakan anggota himpunan lain 2. Dituliskan dg simbol Contoh pabila himp merupakan himpunan bagian dari himp B maka
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS. Himpunan. Muhammad Kahfi, MSM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen.
MATEMATIKA BISNIS Modul ke: Himpunan Fakultas Ekonomi Bisnis Muhammad Kahfi, MSM Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Konsep Konsep Himpunan merupakan suatu konsep yang paling mendasar bagi
Lebih terperinciKata kata Motivasi. Malas belajar hanya akan membuat suatu pelajaran semakin sulit dipelajari.
M e n g e n a l H i m p u n a n 1 Kata kata Motivasi Malas belajar hanya akan membuat suatu pelajaran semakin sulit dipelajari. Tidak ada mata pelajaran yang sulit, kecuali kemalasan akan mempelajari mata
Lebih terperinciHimpunan dan Sistem Bilangan Real
Modul 1 Himpunan dan Sistem Bilangan Real Drs. Sardjono, S.U. PENDAHULUAN M odul himpunan ini berisi pembahasan tentang himpunan dan himpunan bagian, operasi-operasi dasar himpunan dan sistem bilangan
Lebih terperinciMatematika Terapan. Dosen : Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs Pertemuan 1
Matematika Terapan Dosen : Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs Pertemuan 1 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id mail: polsky@polsky.ac.id
Lebih terperinci1 Pendahuluan I PENDAHULUAN
1 Pendahuluan 1.1 Himpunan I PENDAHULUAN Himpunan merupakan suatu konsep mendasar dalam semua cabang ilmu matematika. Mengapa himpunan adalah hal yang sangat penting dalam matematika?, untuk mencari jawaban
Lebih terperinciHimpunan, Dan Fungsi. Ira Prasetyaningrum,M.T
Himpunan, Dan Fungsi Ira Prasetyaningrum,M.T Materi Matematika 1 Himpunan dan fungsi Matrik Limit dan kekontinuan Differensial Trigonometri Integral Bilangan Komplek Peraturan Di Kelas Mahasiswa Maksimal
Lebih terperinciLogika, Himpunan, dan Fungsi
Logika, Himpunan, dan Fungsi A. Logika Matematika Logika matematika adalah ilmu untuk berpikir dan menalar dengan menggunakan bahasa serta simbol-simbol matematika dengan benar. 1) Kalimat Matematika Kalimat
Lebih terperinciBAB V HIMPUNAN Pendahuluan
BAB V HIMPUNAN 5.1. Pendahuluan Bab ini memuat materi tentang pengertian himpunan, operasi irisan, gabungan, komplemen, selisih dan simetri, dan aljabar himpunan yang meliputi sifat dan rumus-rumus. Selain
Lebih terperinciPENGANTAR MATEMATIKA DISKRIT DAN HIMPUNAN PERTEMUAN I
PENGANTAR MATEMATIKA DISKRIT DAN HIMPUNAN PERTEMUAN I oleh : Lisna Zahrotun, S.T, M.Cs lisna.zahrotun@tif.uad.ac.id lisnazahrotun.tif.uad.ac.id 1 Penilaian : 1. UTS 25% 2. UAS 30% 3. Keaktifan 4. Praktikum
Lebih terperinci15. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP/MTs
15. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMP/MTs KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
Lebih terperinciHIMPUNAN. A. Pendahuluan
HIMPUNAN A. Pendahuluan Konsep himpunan pertama kali dicetuskan oleh George Cantor (185-1918), ahli mtk berkebangsaan Jerman Semula konsep tersebut kurang populer di kalangan matematisi, kurang diperhatikan,
Lebih terperinciUrian Singkat Himpunan
Urian Singkat Himpunan Yus Mochamad Cholily Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang email:ymcholily@gmail.com February 27, 2013 1 Daftar Isi 1 Tujuan 3 2 Notasi Himpunan 3 3 Operasi
Lebih terperinciPENGANTAR TOPOLOGI. Dosen Pengampu: Siti Julaeha, M.Si EDISI PERTAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2015
PENGANTAR TOPOLOGI EDISI PERTAMA Dosen Pengampu: Siti Julaeha, M.Si UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2015 by Matematika Sains 2012 UIN SGD, Copyright 2015 BAB 0. HIMPUNAN, RELASI, FUNGSI,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. jelas. Ada tiga cara untuk menyatakan himpunan, yaitu: a. dengan mendaftar anggota-anggotanya;
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Himpunan 1. Pengertian Himpunan Himpunan merupakan konsep mendasar yang terdapat dalam ilmu matematika. Himpunan adalah kumpulan obyek yang didefinisikan secara jelas. Ada tiga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kata topologi berasal dari bahasa yunani yaitu topos yang artinya tempat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kata topologi berasal dari bahasa yunani yaitu topos yang artinya tempat dan logos yang artinya ilmu merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan
Lebih terperinciRepresentasi Pengetahuan : LOGIKA
Representasi Pengetahuan : LOGIKA Representasi Pengetahuan : LOGIKA 1/16 Outline Logika dan Set Jaringan Logika Proposisi Logika Predikat Order Pertama Quantifier Universal Quantifier Existensial Quantifier
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI 1. Oleh : Muhammad Imron H
MATEMATIKA EKONOMI 1 Oleh : Muhammad Imron H UNIVERSITAS GUNADARMA 015 Universitas Gunadarma Halaman BAB I HIMPUNAN A. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan dari objek tertentu (dinamakan unsur,
Lebih terperinci