SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 ILMU KEBUMIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 ILMU KEBUMIAN"

Transkripsi

1 SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 ILMU KEBUMIAN 1. Mineral manakah berikut ini yang memiliki suatu struktur lembaran (sheet structure)? a) kuarsa b) muskovit c) olivin d) feldspar e) plagioklas 2. Manakah dari sifat- sifat berikut ini yang bukan sifat- sifat untuk menentukan suatu mineral? a) kekerasan b) cerat c) tekstur d) bentuk Kristal e) semua benar 3. Sebagian besar kelompok mineral pembentuk batuan adalah: a) oksida b) silikat c) karbonat d) sulfide e) felspatoid 4. Manakah dari tekstur berikut ini yang merupakan tekstur dari obsidian? a) afanitik b) gelasan c) porfiritik d) andesit e) porfiroafanitik Pilihan Ganda- 1

2 5. Batuan yang mengandung lubang yang ditinggalkan oleh gas ketika pemadatan lava dikatakan mempunyai tekstur: a) faneritik b) vesikuler c) afanitik d) porfiritik e) plutonik 6. Manakah dari pilihan berikut ini yang berpengaruh terhadap baik ukuran maupun susunan kristal dalam suatu batuan beku? a) komposisi batuan di sekitar magma b) berat jenis magma atau lava c) kerapatan massa magma d) kecepatan peninggian tektonik (uplift) e) kecepatan pendinginan magma atau lava 7. Suatu batuan beku mempunyai tekstur afanitik dengan komposisi felsik (granitik). Nama batuan ini adalah: a) basalt b) riolit c) granit d) andesit e) dasit 8. Manakah akumulasi sedimen berikut ini yang menunjukkan struktur silang- siur yang bagus? a) rombakan longsoran b) endapan gua dari batugamping travertine c) pasir dari arus angin (gumuk pasir) d) garam pada suatu cekungan kering (desert) e) endapan glasiasi 9. Manakah batuan metamorfik berikut ini yang biasanya tidak berfoliasi? a) marmer b) sekis mika c) batusabak d) gneiss e) filit Pilihan Ganda- 2

3 10. Manakah yang bukan agen metamorfosa? a) tekanan b) panas c) kristalisasi d) larutan aktif e) semua jawaban benar 11. Manakah sumber panas utama dari suatu metamorfosa kontak? a) terpendam dalam b) panas gesekan akibat pergerakan sesar c) panas dari dekomposisi mineral d) panas radiokatif e) panas dari tubuh magma di sekitarnya 12. Proses geologi yang berlangsung sekarang merupakan proses yang dapat dipakai untuk menjelaskan proses geologi yang pernah terjadi pada masa lampau (the present is the key to the past) adalah pengertian dari hukum stratigrafi a) Uniformitarianisme (Hutton, 1785) b) Uniformitarianisme (Smith, 1816) c) Uniformitarianisme (Steno, 1669) d) Uniformitarianisme (Walter, 1984) e) Uniformitarianisme (Soulavie, 1777) Inklusi batupasir 13. Hubungan yang benar antara inklusi batupasir dengan granit pada gambar di atas adalah a) Granit lebih tua dari inklusi batupasir b) Inklusi batupasir lebih tua dari granit Pilihan Ganda- 3

4 c) Granit dan inklusi batubapasir seumur d) Tidak dapat ditentukan hubungannya e) Semua jawaban benar 14. Cetakan bagian luar dari cangkang, tulang, daun atau bentuk lain dari organisme yang terawetkan disebut. a) Cast b) Mold c) Petrifikasi d) Permineralisai e) Karbonisasi 15. Perhatikan gambar dibawah ini! Bagian yang diarsir adalah lapisan batuan. Jika lebar singkapan yang tegak lurus adalah 1 meter, sedangkan nilai α = 30. Berapakah ketebalan lapisan yang sesungguhnya (t)? a) 0.3 m b) 0.5 m c) 0.67 m d) 1 m e) 1.5 m 16. Bila suatu garis kontur memotong sungai atau lembah maka, garis kontur topografi tersebut... a) Sejajar sungai/lembah b) Tegak lurus sungai/lembah c) Meruncing ke arah hulu sungai d) Meruncing ke arah Hilir Sungai e) Tidak meruncing 17. Dari gambar di bawah ini, manakah yang termasuk kedalam jenis lipatan isoklinal? Pilihan Ganda- 4

5 a) Lipatan a b) Lipatan B c) Lipatan C d) Lipatan D e) Semua jawaban salah 18. Rekaman getaran atau seismogram adalah bentuk bermacam- macam gelombang yang memiliki berbagai periode. Gelombang- gelombang tersebut adalah gelombang kompresi (P), gelombang shear (S), gelombang L dan gelombang R. Urutan gelombang pada gambar dibawah ini dari kiri ke kanan adalah: a) P- S- L- R b) S- L- R- P c) L- R- P- S d) R- P- S- L e) P- R- S- L 19. Danau Toba tergolong sebagai jenis danau a) Danau glasial b) Danau lava c) Danau buatan Pilihan Ganda- 5

6 d) Sag pond e) Kaldera 20. Berdasarkan proses pembentukannya, contoh laut transgresi di Indonesia adalah: a) Laut Maluku b) Laut Sulawesi c) Laut Seram d) Laut Banda e) Laut Arafura 21. Palung laut dapat menjadi sangat dalam karena: a) erosi laut yang menggerus dasar laut b) menunjamnya kerak samudera pada batas lempeng tektonik c) tidak terjadi pendangkalan akibat sedimentasi d) lembah sungai yang tenggelam ketika naiknya airlaut e) mencairnya gletser 22. Atol merupakan pulau berbentuk cincin yang mengelilingi suatu laguna, dapat terbentuk karena: a) gunungapi dasar laut yang meletus menghasilkan sebuah kawah b) adanya tumbukan benda angkasa yang meninggalkan lubang besar c) tumbuhnya terumbu secara vertikal pada suatu pulau gunungapi yang tenggelam d) mencairnya es atau gletser yang airnya terkumpul menjadi sebuah laguna e) berlubangnya terumbu karang akibat pemanasan global 23. Air dapat dipisahkan menjadi ion hidrogen (H + ) dan ion oksigen (O 2- ), kedua ion ini akan menunjukkan keadaan sebagai berikut, yaitu... a) Jika air bersifat asam maka kandungan ion O 2- akan lebih banyak b) Jika air bersifat basa maka kandungan ion O 2- akan lebih sedikit c) Kedua ion pada air murni akan menunjukkan komposisi yang berbeda d) Memiliki konsentrasi yang sama antar kedua ion pada air murni e) Semua jawaban salah 24. Gelombang tsunami tidak akan dirasakan oleh penumpang kapal yang berada di tengah lautan, karena: a) panjang gelombang besar dan amplitudo gelombang kecil b) gelombang tsunami hanya terbentuk di dekat pantai c) getaran gempabumi penyebab tsunami tidak dapat merambat melalui air d) gelombang akibat tiupan angin lebih dominan e) gerak kapal yang mengikuti gerak gelombang Pilihan Ganda- 6

7 25. Sebaran benua dan samudera sangat mempengaruhi iklim dunia. Andaikan perairan Republik Indonesia menjadi dangkal dan tidak dapat dialiri oleh arus laut dari Samudera Pasifik menuju Samudera Hindia, maka: a) iklim dunia akan panas karena arus laut tersebut bersifat panas b) iklim dunia akan dingin karena arus laut tersebut bersifat dingin c) iklim dunia akan panas karena arus laut tersebut bersifat dingin d) iklim dunia akan dingin karena arus laut tersebut bersifat panas e) iklim dunia tidak mengalami perubahan berarti 26. Sebuah satelit terbang di atas Bumi pada ketinggian 300 km, dalam orbit lingkaran. Beberapa waktu kemudian roket yang ditempelkan pada satelit tersebut memindahkan satelit ke ketinggian 400 km dan tetap dalam orbit lingkaran. Kecepatan orbitnya sekarang adalah, a) lebih besar pada ketinggian 400 km b) lebih besar pada ketinggian 300 km c) Kecepatannya sama karena orbitnya sama- sama berupa lingkaran d) kecepatannya sama karena dalam kedua orbit efek gravitasinya sama e) tidak cukup data untuk menjelaskan 27. Jika konstanta Matahari adalah 1300 Watts per meter persegi, maka fluks energi Matahari yang diterima oleh planet Saturnus. (Jarak Saturnus kira- kira 10 kali lebih jauh daripada jarak Bumi- Matahari ) a) 1300 W per m 2 b) 130 W per m 2 c) 13 W per m 2 d) 1,3 W per m 2 e) 0,13 W per m Paralaks sebuah bintang yang diukur di Bumi besarnya adalah 0,05 detik busur, tentukanlah paralaks bintang tersebut apabila diukur dari permukaan Jupiter yang berjarak 5,2 AU dari Matahari. a) 0,25 detik busur. b) 0,33 detik busur. c) 0,5 detik busur. d) 0,26 detik busur. e) 1,0 detik busur. 29. Magnitudo semu bintang Rigel adalah 0,1, dan magnitudo semu bintang Polaris adalah 2,1. Berapakah perbandingan fluks kedua bintang ini? Pilihan Ganda- 7

8 a) 2,0 b) 2,512 c) 5,024 d) 6,31 e) Jika massa Matahari bertambah besar menjadi dua kali dari ukuran sekarang, sedangkan planet- planetnya tetap berada pada orbitnya seperti sekarang, dan satu tahun = 365,25 hari, maka Bumi kita akan berputar mengelilingi Matahari dalam waktu (dibulatkan) a) 423 hari b) 365 hari c) 321 hari d) 258 hari e) 147 hari 31. Pada titik perihelionnya jarak planet Merkurius 0,341 SA dari Matahari.Sedangkan setengah sumbu panjangnya adalah 0,387 SA Berapakah luas daerah yang disapunya dalam satu periode? a) 0,467 SA 2 b) 0,312 SA 2 c) 0,104 SA 2 d) 0,213 SA 2 e) 0,621 SA Apabila pada jarak km, diameter sudut planet Venus adalah 55 detik busur, maka diameter linier planet tersebut adalah, a) km b) 8, km c) km d) 2, km e) km 33. Apabila percepatan gravitasi dipermukaan bumi (di permukaan laut) adalah 980 cm/s 2, maka percepatan di sebuah statsiun ruang angkasa yang berada pada ketinggian km di atas permukaan Bumi adalah, a) 198,81 cm/s2 b) 30,06 cm/s 2 c) 8,18 cm/s 2 d) cm/s 2 Pilihan Ganda- 8

9 e) Jawaban di atas tidak ada yang benar 34. Puncak spektrum pancaran bintang A terdeteksi pada panjang gelombang 2000 Angstrom, sedangkan puncak spektrum bintang B berada pada panjang gelombang 6500 Angstrom, berdasarkan data ini maka, a) Bintang A 0,31 kali lebih panas daripada bintang B b) Bintang B 0,31 kali lebih panas daripada bintang A c) Bintang A 3,25 kali lebih panas daripada bintang B d) Bintang B 3,25 kali lebih panas daripada bintang A e) Jawaban diatas tidak ada yang benar 35. Misalkan massa sebuah bintang neutron adalah 2 massa matahari, jika massa neutron adalah 1, gr, berapakah jumlah neutron yang berada di bintang tersebut, a) 6, neutron b) 1, neutron c) 1, neutron d) 2, neutron e) 2, neutron 36. El Nino- La Nina merupakansebutan bagi fenomena gangguan iklim regional diwilayah lautan pasifik ekuatorial yang mempunyai dampak terhadap pola cuaca dunia. Pilihlah pernyataan dibawah ini yang paling tepat. a) Kekeringan pada saat El Nino dan basah pada saat La Nina b) Pengaruhnya lebih besar terhadap wilayah Indonesia timur dari pada wilayah Indonesia barat c) Pulau Sumatra tidak terpengaruh d) Semua benar e) a dan b benar 37. Pola ekuatorial adalah salah satu pola curah hujan yang teramati disebagian besar wilayah Indonesia, pilih jawaban yang paling tepat yang memberikan gambaran atau ciri dari pola curah hujan ekuatorial. a) Musim penghujan terjadi pada pada akhir tahun b) Musim kemarau terjadi pada pertengahan tahun c) Tidak ada musim kemarau d) Musim penghujan terjadi pada awal dan akhir tahun e) tidak ada yang benar Pilihan Ganda- 9

10 38. Pola curah hujan lokal yang teramati disebagian kecil wilayah Indonesia bagian timur, merupakan hasil interaksi antara sirkulasi zonal dengan distribusi perairandan bentuk topografi wilayah tersebut. Yang dimaksud dengan sirkulasi zonal dalam pernyataan diatas adalah: a) Sirkulasi Hadley b) Sirkulasi Walker c) Sirkulasi agin darat- angin laut d) Sirkulasi Ferrel e) Tidak ada yang benar 39. Dengan letak geografis kota medan pada 3 30' 3 43' Lintang Utara dan 98 35' ' bujur timur, maka matahari akan tepat berada diatas wilayah kota medan antara tanggal: a) 4 dan 5 April b) 14 dan 15 April c) 4 dan 5 Mei d) 14 dan 15 Mei e) Tidak ada yang benar 40. Lengkapi gambar berikut dengan memilih jawaban yang paling tepat a) 1 = Divergensi di BBS 2 = Low 3 = Konvergensi BBS 4 = High b) 1 = Konvergensi di BBU 2 = High 3 = Divergensi BBS 4 = Low c) 1 = Konvergensi di BBU 2 = Low 3 = Divergensi BBU 4 = High d) 1 = Divergensi BBU 2 = High 3 = Konvergensi BBU 4 = Low e) 1 = Konvergensi BBS 2 = Low 3 = Divergensi BBS 4 = High 41. Foto awan berikut adalah foto awan... Pilihan Ganda- 10

11 a) Alto stratus b) Kumulunimbus c) Sirokumulus d) Nimbostratus e) Alto kumulus 42. Lysimeter adalah alat meteorologi untuk mengukur... a) Evaporasi b) Kelembaban c) Tekanan atmosfer d) Evapotranspirasi e) Arah angin 43. Pilihlah pernyataan yang anda angkap paling benar a) Klasifikasi iklim Köppen adalah klasifikasi genetik karena didasarkan pada unsur iklim atau efeknya. b) Klasifikasi iklim Köppen adalah klasifikasi empiris karena didasarkan pada unsur iklim atau efeknya. c) Klasifikasi iklim Köppen adalah klasifikasi genetik karena didasarkan pada penyebab iklim. d) Klasifikasi iklim Köppen adalah klasifikasi empiris karena didasarkan pada penyebab iklim. e) Tidak ada yang benar 44. Angin Föhn adalah fenomena angin panas dan kering yang muncul/terjadi pada wilayah bawah angin suatu pegunungan. Angin Grenggong adalah angin Föhn yang terjadi di daerah a) Pegunungan Tengger dan bertiup kearah Pasuruan. b) Pegunungan Jayawijya dan bertiup kearah selat Yaspen. c) Gunung Kumbang dan bertiup kearah Cirebon. d) Pegunungan Bukit Barisan dan bertiup kearah selat Malaka. e) Pegunungan Iyang dan bertiup kearah Probolinggo. 45. Skala sinoptik dalam meteorologi merupakan salah satu skala yang digunakan untuk menyatakan ukuran gerak dan proses dalam atmosfer. Untuk skala sinoptik, ukuran panjang dan waktu adalah a) km dan hari minggu Pilihan Ganda- 11

12 b) km dan minggu tahun c) 0,1 100 km dan menit hari d) cm dan mili detik menit e) Tidak ada yang benar 46. Gas manakah yang paling kuat menyerab radiasi infra merah pada konsentrasi tertentu a) Nitrogen (N 2 ). b) Oksiken (O 2 ) c) Karbondioksida (CO 2 ) d) Metan (CH 4 ) e) Ozon (O 3 ) 47. Hujan badai di daerah dengan iklim hutan hujan tropis terjadi a) hanya pada sistem tekanan tinggi b) hampir setiap hari c) hanya terjadi jika ada front dingin d) Hanya pada musim dingin e) tidak ada yang benar 48. Suatu sistem tornado F5 dapat menghasilkan angin dengan kecepatan sekitar a) 60 knot b) 120 knot c) 180 knot d) 280 knot e) 380 knot 49. Perhatikan foto satelit topan Conson pada tanggal 17 Juli 2010 yang baru lalu ketika bergerak melewati Filipina. X adalah lokasi mata topan, A dan B adalah lokasi di kiri dan kanan mata topan. Jika V A, V B adalah kecepatan angin terukur di lokasi A dan B maka: a) V A > V B b) V A = V B c) V A V B d) V A < V B e) V A V B Pilihan Ganda- 12

13 50. Iklim panas dan kering paling mungkin ditemukan di atas masa daratan pada lintang a) 2 0 U b) 12 0 U c) 32 0 U d) 52 0 U e) 62 0 U Pilihan Ganda- 13

1. Mineral manakah berikut ini yang memiliki struktur lembaran (sheet structure)? a. Kuarsa b. Muskovit c. Olivin d. Feldspar e.

1. Mineral manakah berikut ini yang memiliki struktur lembaran (sheet structure)? a. Kuarsa b. Muskovit c. Olivin d. Feldspar e. 1 SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 ILMU KEBUMIAN 1. Mineral manakah berikut ini yang memiliki struktur lembaran (sheet structure)? a. Kuarsa b. Muskovit c. Olivin d. Feldspar e. Plagioklas

Lebih terperinci

1. Mineral manakah berikut ini yang memiliki suatu struktur lembaran (sheet structure)? a) kuarsa b) muskovit c) olivin d) feldspar e) plagioklas

1. Mineral manakah berikut ini yang memiliki suatu struktur lembaran (sheet structure)? a) kuarsa b) muskovit c) olivin d) feldspar e) plagioklas Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 ILMU KEBUMIAN 1. Mineral manakah berikut ini yang memiliki suatu struktur lembaran (sheet structure)?

Lebih terperinci

Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer) 2 Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer)

Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer) 2 Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer) www.pelatihanosn-soc.com soc.scienceolympiad@gmail.com : Jl. Bintara Jaya IV, No. 108, Bekasi Barat 17136 Bekasi - Jawa Barat 0812-9508-9496 NO MATERI SUB MATERI Meteorologi-Klimatologi (Atmosfer) 1 Meteorologi-Klimatologi

Lebih terperinci

Dapatkan soal-soal lainnya di SOAL TES TERTULIS TEORI

Dapatkan soal-soal lainnya di  SOAL TES TERTULIS TEORI Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com SOAL TES TERTULIS TEORI SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 ILMU KEBUMIAN X Y 4. Gambar di atas merupakan urutan pembentukan mineral-mineral

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5 1. Perubahan iklim global yang terjadi akibat naiknya suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik, khususnya sekitar daerah ekuator

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 Bidang Astronomi Waktu : 150 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Perhatikan peristiwa alam berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Pergantian musim. 2. Perubahan lama waktu siang dan malam.kutub bumi 3. Terjadinya pembelokan

Lebih terperinci

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. BAB VII TATA SURYA STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. KOMPETENSI DASAR 1. Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya 2. Mendeskripsikan Matahari sebagai

Lebih terperinci

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Secara Umum, Pengertian Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Contohnya

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Mars, Dewa Perang.

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Mars, Dewa Perang. Mars, Dewa Perang http://www.msss.com/mars/pictures/usgs_color_mosaics/usgs-color.html Planet Merah Dalam cerita Yunani kuno Mars disebut dengan Ares. Ares merupakan Dewa Perang. Mars adalah planet keempat

Lebih terperinci

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar STRUKTUR BUMI 1. Skalu 1978 Jika bumi tidak mempunyai atmosfir, maka warna langit adalah A. hitam C. kuning E. putih B. biru D. merah Jawab : A Warna biru langit terjadi karena sinar matahari yang menuju

Lebih terperinci

PLANET DAN SATELITNYA. Merkurius

PLANET DAN SATELITNYA. Merkurius PLANET DAN SATELITNYA Merkurius Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/tata_surya Merkurius dikanal juga dengan bulannya Matahari karena Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan Matahari dan planet

Lebih terperinci

Pelatihan-osn.com C. Siklus Wilson D. Palung samudera C. Campuran B. Salinitas air laut C. Rendah C. Menerima banyak cahaya matahari A.

Pelatihan-osn.com C. Siklus Wilson D. Palung samudera C. Campuran B. Salinitas air laut C. Rendah C. Menerima banyak cahaya matahari A. Bidang Studi Kode Berkas : GEOGRAFI : GEO-L01 (solusi) 1. B. Terjadinya efek Ekman menyebabkan massa air umumnya bergerak menjauhi daratan ke arah barat sehingga menyebabkan terjadinya upwelling di Cape

Lebih terperinci

BAB III TATANAN GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB III TATANAN GEOLOGI DAERAH PENELITIAN BAB III TATANAN GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 3.1 Geomorfologi 3.1.1 Geomorfologi Daerah Penelitian Secara umum, daerah penelitian memiliki morfologi berupa dataran dan perbukitan bergelombang dengan ketinggian

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta Bumi, Berlian biru alam semesta Planet Bumi merupakan tempat yang menarik. Jika dilihat dari angkasa luar, Bumi seperti sebuah kelereng berwarna biru. Dengan bentuk awan yang selalu berubah, Bumi menjadi

Lebih terperinci

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu BAB 2 PEMANASAN BUMI S alah satu kemampuan bahasa pemrograman adalah untuk melakukan kontrol struktur perulangan. Hal ini disebabkan di dalam komputasi numerik, proses perulangan sering digunakan terutama

Lebih terperinci

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER) Dosen : DR. ERY SUHARTANTO, ST. MT. JADFAN SIDQI FIDARI, ST., MT HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER) 1. Pengertian Atmosfer Planet bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian : (lithosfer) Bagian padat

Lebih terperinci

Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%

Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034% Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034% Ozon (O 3 ) mempunyai fungsi melindungi bumi dari radiasi sinar Ultraviolet Ozon sekarang ini

Lebih terperinci

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB II GEOLOGI REGIONAL BAB II GEOLOGI REGIONAL 2.1 Fisiografi Jawa Barat dapat dikelompokkan menjadi 6 zona fisiografi yang berarah barat-timur (van Bemmelen, 1949) (Gambar 2.1). Zona-zona tersebut dari utara ke selatan yaitu:

Lebih terperinci

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer Geosfer merupakan satu istilah yang tidak pernah lepas dari ilmu geografi, karena pada dasarnya geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya gejala-gejala maupun fenomena geosfer berdasarkan

Lebih terperinci

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Penulis Rizki Puji Diterbitkan 23:27 TAGS GEOGRAFI Kali ini kita membahas tentang batuan pembentuk litosfer yaitu batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf serta

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4 1. Perhatikan pernyataan mengenai benda langit berikut! (1) Mempunyai ekor yang arahnya menjauhi matahari (2) Mengorbit antara planet Mars dan Jupiter (3) Orbitnya elips dan sangat lonjong (4) Disebut

Lebih terperinci

Geologi Teknik. Ilmu Geologi, Teknik Geologi,

Geologi Teknik. Ilmu Geologi, Teknik Geologi, Geologi Teknik Mineral, Batuan Norma Puspita, ST. MT. Ilmu Geologi, Teknik Geologi, Geologi Teknik Ilmu Geologi Ilmu yang mempelajari tentang sejarah pembentukan bumi dan batuan, sifat sifat fisik dan

Lebih terperinci

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 3.1 Geomorfologi Daerah Penelitian 3.1.1 Morfologi Umum Daerah Penelitian Daerah penelitian berada pada kuasa HPH milik PT. Aya Yayang Indonesia Indonesia, yang luasnya

Lebih terperinci

07. Bentangalam Fluvial

07. Bentangalam Fluvial TKG 123 Geomorfologi untuk Teknik Geologi 07. Bentangalam Fluvial Salahuddin Husein Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 2010 Pendahuluan Diantara planet-planet sekitarnya, Bumi

Lebih terperinci

FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI

FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI Resti Andriyani 4001411044 KONDISI FISIK Bumi Bulan Matahari BUMI Bumi merpakan planet yang KHAS dan ISTIMEWA Terdapat lautan, kegiatan vulkanik dan tektonik,

Lebih terperinci

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere Atmosfer Troposfer Lapisan ini berada pada level yang paling rendah, campuran gasgasnya adalah yang paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Di lapisan

Lebih terperinci

JAWABAN DAN PEMBAHASAN

JAWABAN DAN PEMBAHASAN JAWABAN DAN PEMBAHASAN 1. Dalam perjalanan menuju Bulan seorang astronot mengamati diameter Bulan yang besarnya 3.500 kilometer dalam cakupan sudut 6 0. Berapakah jarak Bulan saat itu? A. 23.392 km B.

Lebih terperinci

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf Bagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lautan dimana bagian dari lautan lebih besar daripada bagian daratan. Akan tetapi karena daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat kita amati langsung

Lebih terperinci

Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas

Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas Pemanasan Bumi Meteorologi Suhu dan Perpindahan Panas Suhu merupakan besaran rata- rata energi kine4k yang dimiliki seluruh molekul dan atom- atom di udara. Udara yang dipanaskan akan memiliki energi kine4k

Lebih terperinci

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Daur Siklus Hidrologi Siklus hidrologi adalah perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Hal ini menunjukkan bahwa volume

Lebih terperinci

JAGAD RAYA DAN TATA SURYA V

JAGAD RAYA DAN TATA SURYA V KTSP & K-13 Kelas X geografi JAGAD RAYA DAN TATA SURYA V Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami perubahan bentuk muka Bumi. 2. Memahami

Lebih terperinci

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA Olimpiade Sains Nasional Bidang Astronomi 2012 ESSAY Solusi Teori 1) [IR] Tekanan (P) untuk atmosfer planet

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya 1. Perhatikan ciri-ciri planet pada tabel berikut. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1 Nama Planet Ciri Ciri (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata

Lebih terperinci

Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan

Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, api) adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan

Lebih terperinci

OKSIDA GRANIT DIORIT GABRO PERIDOTIT SiO2 72,08 51,86 48,36

OKSIDA GRANIT DIORIT GABRO PERIDOTIT SiO2 72,08 51,86 48,36 PENGERTIAN BATUAN BEKU Batuan beku atau sering disebut igneous rocks adalah batuan yang terbentuk dari satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari magma. Berdasarkan teksturnya batuan

Lebih terperinci

Komposisi gas pembentuk atmosfer

Komposisi gas pembentuk atmosfer ATMOSFER Komposisi gas pembentuk atmosfer Nitrogen Oksigen Argon Gas Simbol Volume (%) Karbondioksida Neon Methan Helium Hidrogen Xenon Ozon N 2 O 2 Ar CO 2 Ne CH 4 He H 2 Xe O 3 78,08 20,95 0,93 0,035

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2004 Materi Uji : ASTRONOMI Waktu :

Lebih terperinci

Dalam pengembangannya, geodinamika dapat berguna untuk : a. Mengetahui model deformasi material geologi termasuk brittle atau ductile

Dalam pengembangannya, geodinamika dapat berguna untuk : a. Mengetahui model deformasi material geologi termasuk brittle atau ductile Geodinamika bumi 9. GEODINAMIKA Geodinamika adalah cabang ilmu geofisika yang menjelaskan mengenai dinamika bumi. Ilmu matematika, fisika dan kimia digunakan dalam geodinamika berguna untuk memahami arus

Lebih terperinci

REKAMAN DATA LAPANGAN

REKAMAN DATA LAPANGAN REKAMAN DATA LAPANGAN Lokasi 01 : M-01 Morfologi : Granit : Bongkah granit warna putih, berukuran 80 cm, bentuk menyudut, faneritik kasar (2 6 mm), bentuk butir subhedral, penyebaran merata, masif, komposisi

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 7 d) phase spectrum, dengan persamaan matematis: e) coherency, dengan persamaan matematis: f) gain spektrum, dengan persamaan matematis: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Geografis dan Cuaca Kototabang

Lebih terperinci

Samudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir. 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi

Samudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir. 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi Samudera Samudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi mendingin, uap air di atmosfer mengembun membentuk air.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pulau Panjang (310 ha), Pulau Rakata (1.400 ha) dan Pulau Anak Krakatau (320

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pulau Panjang (310 ha), Pulau Rakata (1.400 ha) dan Pulau Anak Krakatau (320 28 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Kepulauan Krakatau terletak di Selat Sunda, yaitu antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Luas daratannya sekitar 3.090 ha terdiri dari Pulau Sertung

Lebih terperinci

2. Perhatikan tabel tentang kemungkinan kondisi Samudera Pasifik berikut!

2. Perhatikan tabel tentang kemungkinan kondisi Samudera Pasifik berikut! Bidang Studi Kode Berkas : GEOGRAFI : GEO-T01 (soal) Petunjuk Soal 1) Jumlah soal yang diberikan sebanyak 30 soal pilihan ganda 2) Waktu pengerjaan adalah selama 90 menit 3) Penilaian bagi siswa yang menjawab

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sumatera terletak di sepanjang tepi Barat Daya Paparan Sunda, pada perpanjangan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sumatera terletak di sepanjang tepi Barat Daya Paparan Sunda, pada perpanjangan II. TINJAUAN PUSTAKA A. Struktur Geologi Sumatera terletak di sepanjang tepi Barat Daya Paparan Sunda, pada perpanjangan Lempeng Eurasia ke daratan Asia Tenggara dan merupakan bagian dari Busur Sunda.

Lebih terperinci

Ciri Litologi

Ciri Litologi Kedudukan perlapisan umum satuan ini berarah barat laut-tenggara dengan kemiringan berkisar antara 60 o hingga 84 o (Lampiran F. Peta Lintasan). Satuan batuan ini diperkirakan mengalami proses deformasi

Lebih terperinci

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB II GEOLOGI REGIONAL BAB II GEOLOGI REGIONAL Indonesia merupakan tempat pertemuan antara tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia yang relatif diam, Lempeng Pasifik Barat yang relatif bergerak ke arah baratlaut, dan Lempeng Hindia

Lebih terperinci

IESO 2016 TES TERTULIS No 2

IESO 2016 TES TERTULIS No 2 IESO 2016 TES TERTULIS No 2 Ikuti instruksi saat menjawab. Rangkaian soal adalah independen. Lingkari jawaban. Pemberian nilai mengikuti aturan berikut. - Pertanyaan dengan hanya satu jawaban benar: 1

Lebih terperinci

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah. Atmosfer Bumi 800 km 700 km 600 km 500 km 400 km Aurora bagian atas Meteor 300 km Aurora bagian bawah 200 km Sinar ultraviolet Gelombang radio menumbuk ionosfer 100 km 80 km Mesopause Stratopause 50 km

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Venus, Dewi Kecantikan

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Venus, Dewi Kecantikan Venus, Dewi Kecantikan Si Cantik jika dilihat dari jauh Planet kedua dari Matahari adalah Venus. Nama Venus diambil dari cerita Romawi yakni Dewi Kecantikan dan Cinta. Kamu mungkin akan setuju dengan nama

Lebih terperinci

A. Definisi (pengertian)

A. Definisi (pengertian) II. CUACA DAN IKLIM A. Definisi (pengertian) Cuaca adalah keadaan fisis atmosfer pada suatu saat di suatu tempat. Keadaan fisik atmosfer ini dinyatakan dengan hasil pengukuran berbagai unsur-unsurnya,

Lebih terperinci

Oleh : Irman Sonjaya, Ah.MG

Oleh : Irman Sonjaya, Ah.MG Oleh : Irman Sonjaya, Ah.MG KONSEP DASAR Cuaca adalah kondisi dinamis atmosfer dalam skala ruang, waktu yang sempit. Iklim merupakan rata-rata kumpulan kondisi cuaca pada skala ruang/ tempat yang lebih

Lebih terperinci

ATMOSFER. Oleh : Jo Asaf S. Spd

ATMOSFER. Oleh : Jo Asaf S. Spd ATMOSFER Oleh : Jo Asaf S. Spd Sifat Fisis Atmosfer Lapisan Atmosfer 1. Troposfer 2. Mempunyai ketebalan 0-16 km. ketebalan berbeda beda, 16 km di Khatulistiwa, kutub berkisar 8 km, lintang sedang 12

Lebih terperinci

Udara & Atmosfir. Angga Yuhistira

Udara & Atmosfir. Angga Yuhistira Udara & Atmosfir Angga Yuhistira Udara Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Betapa pentingnya

Lebih terperinci

HIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran

HIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami pengertian hidrosfer dan siklus hidrologi.

Lebih terperinci

indahbersamakimia.blogspot.com

indahbersamakimia.blogspot.com Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2007 Materi Uji : Astronomi Waktu : 150 menit Tidak diperkenankan menggunakan alat hitung (kalkultor). Di bagian akhir soal diberikan daftar konstanta yang

Lebih terperinci

Satuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB

Satuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB Satuan Besaran dalam Astronomi Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB Kompetensi Dasar X.3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsipprinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian dan aturan angka penting) X.4.1 Menyajikan

Lebih terperinci

Assalamualaikum Wr. Wb.

Assalamualaikum Wr. Wb. Assalamualaikum Wr. Wb. bumi Oleh Alinatul Khusna Litosfer Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Litosfer tersusun atas dua lapisan yaitu kerak dan selubung yang tebalnya

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Angin adalah massa udara yang bergerak. Angin dapat bergerak secara horizontal

II. TINJAUAN PUSTAKA. Angin adalah massa udara yang bergerak. Angin dapat bergerak secara horizontal II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Angin Angin adalah massa udara yang bergerak. Angin dapat bergerak secara horizontal maupun secara vertikal dengan kecepatan bervariasi dan berfluktuasi secara dinamis. Faktor

Lebih terperinci

PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda

PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda 1. Tinggi bintang dari bidang ekuator disebut a. altitude b. latitude c. longitude d. deklinasi e. azimut 2. Titik pertama Aries, didefinisikan

Lebih terperinci

5/27/2013 TEKANAN UDARA. Pengertian :

5/27/2013 TEKANAN UDARA. Pengertian : V. Tekanan Udara dan Angin - Pengertian angin dan Tekanan Udara - Faktor-faktor yang mempengaruhi angin dan tekanan udara - Penyebaran tekanan udara - Sirkulasi, Global, Regional dan Lokal - Angin Bahorok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang terletak pada wilayah ekuatorial, dan memiliki gugus-gugus kepulauan yang dikelilingi oleh perairan yang hangat. Letak lintang Indonesia

Lebih terperinci

Geografi. Kelas X ATMOSFER IV KTSP & K-13. I. Angin 1. Proses Terjadinya Angin

Geografi. Kelas X ATMOSFER IV KTSP & K-13. I. Angin 1. Proses Terjadinya Angin KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami proses terjadinya angin dan memahami jenis-jenis angin tetap

Lebih terperinci

I. INFORMASI METEOROLOGI

I. INFORMASI METEOROLOGI I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan

Lebih terperinci

I. INFORMASI METEOROLOGI

I. INFORMASI METEOROLOGI I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan

Lebih terperinci

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH Proses Pembentukan Tanah. Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak

Lebih terperinci

Jupiter: Dewa Zeus. Planet kelima dalam Tata Surya kita adalah Jupiter. Jupiter

Jupiter: Dewa Zeus. Planet kelima dalam Tata Surya kita adalah Jupiter. Jupiter Jupiter: Dewa Zeus Raja seluruh Planet Planet kelima dalam Tata Surya kita adalah Jupiter. Jupiter merupakan planet paling besar ukuran dan massanya. Garis tengah Jupiter mencapai 142.984 kilometer atau

Lebih terperinci

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani. GALAKSI Pada malam yang cerah, ribuan bintang dapat kamulihat di langit. Sesungguhnya yang kamu lihat itu belum seluruhnya, masih terdapat lebih banyak lagi bintang yangtidak mampu kamu amati. Di angkasa

Lebih terperinci

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 3.1 GEOMORFOLOGI Bentukan topografi dan morfologi daerah penelitian dipengaruhi oleh proses eksogen dan proses endogen. Proses eksogen adalah proses-proses yang bersifat

Lebih terperinci

I. INFORMASI METEOROLOGI

I. INFORMASI METEOROLOGI I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan

Lebih terperinci

Seisme/ Gempa Bumi. Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi

Seisme/ Gempa Bumi. Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi Seisme/ Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi Berdasarkan peta diatas maka gempa bumi tektonik di Indonesia diakibatkan oleh pergeseran tiga lempeng besar

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN : ANGIN

POKOK BAHASAN : ANGIN POKOK BAHASAN : ANGIN ANGIN ANGIN Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah. Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang angin, yaitu

Lebih terperinci

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan. Global Warming Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 C (1.33 ± 0.32 F)

Lebih terperinci

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia. a. Banjir dan Kekeringan

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia. a. Banjir dan Kekeringan Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia a. Banjir dan Kekeringan Bencana yang sering melanda negara kita adalah banjir dan tanah longsor pada musim hujan serta kekeringan pada musim kemarau. Banjir merupakan

Lebih terperinci

Bab III Geologi Daerah Penelitian

Bab III Geologi Daerah Penelitian Bab III Geologi Daerah Penelitian Foto 3.4 Satuan Geomorfologi Perbukitan Blok Patahan dilihat dari Desa Mappu ke arah utara. Foto 3.5 Lembah Salu Malekko yang memperlihatkan bentuk V; foto menghadap ke

Lebih terperinci

Geologi Daerah Perbukitan Rumu, Buton Selatan 19 Tugas Akhir A - Yashinto Sindhu P /

Geologi Daerah Perbukitan Rumu, Buton Selatan 19 Tugas Akhir A - Yashinto Sindhu P / BAB III GEOLOGI DAERAH PERBUKITAN RUMU 3.1 Geomorfologi Perbukitan Rumu Bentang alam yang terbentuk pada saat ini merupakan hasil dari pengaruh struktur, proses dan tahapan yang terjadi pada suatu daerah

Lebih terperinci

dua benua dan dua samudera. Posisi unik tersebut menjadikan Indonesia sebagai

dua benua dan dua samudera. Posisi unik tersebut menjadikan Indonesia sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang dilewati oleh garis katulistiwa di apit oleh dua benua dan dua samudera. Posisi unik tersebut menjadikan Indonesia sebagai daerah pertemuan

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN PRETEST. Menjelaskan fungsi atmosfer

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN PRETEST. Menjelaskan fungsi atmosfer 153 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN PRETEST Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas : X Tahun Pembelajaran : 2014/2015 : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer : 3.2 Menganalisis atmosfer dan dampaknya

Lebih terperinci

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan struktur bumi. Bila kita berada di suatu tempat yang terbuka, umumnya dataran sekeliling kita akan terlihat rata.

Lebih terperinci

SILABUS KEBUMIAN KEMENTERIAN

SILABUS KEBUMIAN KEMENTERIAN SILABUS OLIMPIADE KEBUMIAN INTERNASIONAL UNTUK SELEKSI OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA, PROVINSI, DAN NASIONAL KEBUMIAN KEMENTERIAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian dan kandungan gas atmosfer. 2. Memahami fungsi

Lebih terperinci

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 3.1 Geomorfologi Daerah Penelitian 3.1.1 Morfologi Umum Daerah Penelitian Morfologi daerah penelitian berdasarkan pengamatan awal dari peta topografi dan citra satelit,

Lebih terperinci

Pembentukan Hujan 1 KLIMATOLOGI

Pembentukan Hujan 1 KLIMATOLOGI Pembentukan Hujan 1 1. Pengukuran dan analisis data hujan 2. Sebaran curah hujan menurut ruang dan waktu 3. Distribusi curah hujan dan penyebaran awan 4. Fenomena iklim (ENSO dan siklon tropis) KLIMATOLOGI

Lebih terperinci

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( ) KELOMPOK I Raditya Budi Satria (101134007) Imelsa Heni Priyayik (101134098) Sergius Prastowo (101134116) Rina Metasari (101134131) BERTAMASYA MENJELAJAHI TATA SURYA KI-KD EVALUASI INDIKATOR BERTAMASYA

Lebih terperinci

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 3.1 Geomorfologi Bentukan topografi dan morfologi daerah penelitian adalah interaksi dari proses eksogen dan proses endogen (Thornburry, 1989). Proses eksogen adalah proses-proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak di antara tiga lempeng aktif dunia, yaitu Lempeng

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak di antara tiga lempeng aktif dunia, yaitu Lempeng BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia terletak di antara tiga lempeng aktif dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Konsekuensi tumbukkan lempeng tersebut mengakibatkan negara

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT LATIHAN SOAL BAB 13

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT LATIHAN SOAL BAB 13 SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT LATIHAN SOAL BAB 13 1. Penyebab utama terjadinya pasang surut air laut adalah gaya tarik. bumi bulan planet bintang karena adanya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM 9 BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah Kegiatan penelitian dilakukan di salah satu tambang batubara Samarinda Kalimantan Timur, yang luas Izin Usaha Pertambangan (IUP) sebesar 24.224.776,7

Lebih terperinci

1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari. Gerhana Matahari

1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari. Gerhana Matahari 1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari Gerhana Matahari Peristiwa gerhana matahari cincin (GMC) terlihat jelas di wilayah Bandar Lampung, Lampung, pada letak 05.21 derajat

Lebih terperinci

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1 SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1 1. [SDW] Tata Surya adalah... A. susunan Matahari, Bumi, Bulan dan bintang B. planet-planet dan satelit-satelitnya C. kumpulan

Lebih terperinci

Saturnus, Planet Bercincin

Saturnus, Planet Bercincin Saturnus, Planet Bercincin Saturnus, riwayatmu dulu... Zaman dahulu, Saturnus dianggap sebagai pembawa sial. Jika dibandingkan dengan yang lain, Saturnus terlihat suram. Dilihat dengan mata telanjang,

Lebih terperinci

MINERAL DAN BATUAN. Yuli Ifana Sari

MINERAL DAN BATUAN. Yuli Ifana Sari MINERAL DAN BATUAN Yuli Ifana Sari Tugas Kelompok 1. Jelaskan macam2 jenis batuan berdasarkan proses terjadinya dan berikan contohnya! 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan siklus batuan! Batuan Bahan padat

Lebih terperinci

BAB III TATANAN GEOLOGI REGIONAL

BAB III TATANAN GEOLOGI REGIONAL BAB III TATANAN GEOLOGI REGIONAL 3.1 Fisiografi Jawa Barat Van Bemmelen (1949) membagi zona fisiografi Jawa Barat menjadi empat bagian (Gambar 3.1). Pembagian zona yang didasarkan pada aspek-aspek fisiografi

Lebih terperinci

BAB II SURVEI LOKASI UNTUK PELETAKAN ANJUNGAN EKSPLORASI MINYAK LEPAS PANTAI

BAB II SURVEI LOKASI UNTUK PELETAKAN ANJUNGAN EKSPLORASI MINYAK LEPAS PANTAI BAB II SURVEI LOKASI UNTUK PELETAKAN ANJUNGAN EKSPLORASI MINYAK LEPAS PANTAI Lokasi pada lepas pantai yang teridentifikasi memiliki potensi kandungan minyak bumi perlu dieksplorasi lebih lanjut supaya

Lebih terperinci

SIKLUS MILANKOVITCH DAN PENGARUH TERHADAP PROSES SEDIMENTASI

SIKLUS MILANKOVITCH DAN PENGARUH TERHADAP PROSES SEDIMENTASI SIKLUS MILANKOVITCH DAN PENGARUH TERHADAP PROSES SEDIMENTASI 1.1 Pengertian Siklus Milankovitch Siklus Milankovitch adalah suatu teori yang memberikan penjelasan mengenai variasi siklus pergerakan yang

Lebih terperinci

SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 ILMU KEBUMIAN

SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 ILMU KEBUMIAN SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 ILMU KEBUMIAN 1. Sistem kristal terdiri dari: a. Isometrik, Tetragonal, Heksagonal, Trigonal, Monoklin, Triklin, Ortorombik b. Isorombik, Tetragonal, Heksagonal,

Lebih terperinci

BAB 3. Pembentukan Lautan

BAB 3. Pembentukan Lautan BAB 3. Pembentukan Lautan A. Pendahuluan Modul ini membahas tentang teori dan analisa asal-usul lautan yang meliputi hipotesa pelepasan lempeng, teori undasi dan teori tektonik lempeng. Selain itu dalam

Lebih terperinci

I. INFORMASI METEOROLOGI

I. INFORMASI METEOROLOGI I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan

Lebih terperinci

METEOROLOGI LAUT. Sirkulasi Umum Atmosfer dan Angin. M. Arif Zainul Fuad

METEOROLOGI LAUT. Sirkulasi Umum Atmosfer dan Angin. M. Arif Zainul Fuad METEOROLOGI LAUT Sirkulasi Umum Atmosfer dan Angin M. Arif Zainul Fuad Cuaca berubah oleh gerak udara, gerak udara disebabkan oleh berbagai gaya yang bekerja pada partikel udarayg berasal dari energi matahari

Lebih terperinci

HIDROSFER VI. Tujuan Pembelajaran

HIDROSFER VI. Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER VI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami kedalaman laut dan salinitas air laut. 2.

Lebih terperinci