Bab 4. Analisa SWOT Untuk Diamalkan Kaum Awam. LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 135 6/4/15 00:12

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 4. Analisa SWOT Untuk Diamalkan Kaum Awam. LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 135 6/4/15 00:12"

Transkripsi

1 Bab 4 Analisa SWOT Untuk Diamalkan Kaum Awam LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 135 6/4/15 00:12

2 Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 136 6/4/15 00:12

3 Bab 4 Analisa SWOT Untuk Diamalkan Kaum Awam Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi 137 LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 137 6/4/15 00:12

4 MANUSIA SEMPURNA, Dalam Renungan Manusia Biasa kelemahan (weaknesses) yang ada dan mendapatkan keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada. Selanjutnya, bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada. Terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Strength (Kekuatan) Dalam ilmu manajemen atau bisnis sering didengar istilah ini untuk memetakan dan evaluasi strategi perusahaan. Bagi para biarawan/biarawati, para biksu, para petapa, para religius, dan yang khusus menghidupi jalan mistik, semua hal yang dibicarakan di atas sudah paham atau paling tidak pernah mendengarnya, tetapi belum tentu juga menghidupinya. Paling tidak bagi kalangan ini bukan lagi suatu barang aneh atau asing di telinga mereka. Selain itu, para biarawan/biarawati atau biksu, para petapa atau sufi atau orang yang memilih jalan mistik sebagai pilihan hidupnya, mereka sebagian besar tidak lagi perlu memikirkan kepentingan atau kehidupan duniawi. Pada umumnya, mereka tidak kawin sebagai jalan penyerahan diri secara total kepada Tuhan Sang Pencipta atau kepada Keyakinan agamanya. Saya tidak akan membahas kalangan ini, karena asumsinya mereka sudah paham. 138 Bagaimana dengan kaum awam yaitu orang-orang yang hidup berumah tangga dan punya pasangan suami atau isteri dan mempunyai anak-anak yang harus diberikan hal terbaik dalam kehidupannya? Harus bekerja dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya? Orang awam di sini digambarkan sebagai LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 138 6/4/15 00:12

5 Bab 4 Analisa SWOT Untuk Diamalkan Kaum Awam orang yang biasa saja dengan rutinitas kehidupan bersama istri atau suami, anak-anak, dan mereka yang tidak kawin tetapi tidak mempunyai keahlian atau pengetahuan khusus di bidang kesempurnaan manusia beserta tahapannya. Bagi kaum awam ini apa yang menjadi kekuatan untuk dapat mencapai kesempurnaan manusia dengan melepaskan label-label ke-aku-an hingga pembersihan aku dapat melalui tahapan yang dijelaskan pada bab sebelumnya? Sedangkan kaum awam ini dikenal dengan kesibukan rutinitasnya yang harus bekerja mencari nafkah, berkompetisi sesama manusia, berjuang membesarkan dan mendidik anak dan sebagainya. Apalagi hal-hal yang dijelaskan sebelumnya bagi sebagain besar orang pada zaman ini adalah hal asing atau aneh. Bahkan, sebagian besar mereka sudah habis waktunya untuk hal-hal rutinitas kehidupan. Justru keawaman mereka yang menjadi kekuatan sebenarnya. kenapa? Semua yang ada di dalam kehidupan ini adalah ilusi dan ilusi itu selalu seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Di mana ada hal yang biasa pasti ada hal yang luar biasa. Artinya, karena orang awam itu adalah manusia biasa dan tidak mempunyai keahlian atau pengalaman khusus, juga tidak mengkhususkan diri dalam bidang tahap-tahap kesempurnaan yang sudah disebutkan pada bab-bab sebelumnya sehingga yang menjadi kekuatan atau hal yang luar biasa adalah mereka dapat menjalani keseluruhan tahapan kesempurnaan itu lebih luwes seperti air yang mengalir dan tidak terikat dengan disiplin waktu seperti kaum religius atau kaum mistik. Paling penting bagi awam adalah membuka hati seluas-luasnya untuk Tuhan atau Penciptanya dan menjadikan suara hati sebagai navigator dalam kehidupan. Untuk mendapatkan kekuatan ini dan 139 LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 139 6/4/15 00:12

6 MANUSIA SEMPURNA, Dalam Renungan Manusia Biasa menjadikan suara hati sebagai navigator, maka cukup mendalami dan menekuni segala sesuatu yang diajarkan oleh agama atau kepercayaannya masing-masing. Tidak perlu memikirkan semua tahapan-tahapan kesempurnaan yang disebutkan dalam bab-bab sebelumnya. Pada saatnya, dengan hati nurani yang terbuka akan menuntunnya memasuki atau menjalani semua tahapan tersebut. Hal yang mendasar dari kaum awam adalah berani mendengar dan melakukan apa yang dikatakan suara hati. Untuk memastikan suara hati mempunyai kepekaan apa yang harus dilakukan dan lebih condong kepada kebenaran, maka yang diperlukan adalah mengasahnya setiap saat dengan pengetahuan agama atau kepercayaan yang diyakininya. Para awam mempunyai kelonggaran dan fleksibilitas tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing dapat menentukan pilihan dan jalan hidupnya dengan bebas, dengan dibatasi oleh hukum, norma, moral, etika, budaya dan sosial setempat. Berbeda dengan kaum religius, kaum petapa, mereka yang hidup selibat dan para mistikus serta biarawan/biarawati yang sudah mendedikasikan hidupnya secara khusus langsung menuju tahaptahap kesempurnaan, mereka mendapatkan pendidikan cukup bahkan terkadang lebih dari yang dibutuhkan untuk memperoleh semua pengetahuan mencapai tahap kesempurnaan. 140 Sejak lahir ke dunia, manusia sudah dilekati dengan berbagai label kepalsuan hidup, tetapi semua itu dibutuhkan untuk mengisi aku atau diri. Pada saat sudah penuh, maka saatnya untuk dikosongkan. Jadi, semua kepalsuan itu semacam saringan atau alat pembantu untuk membersihkan. Bagaimana mengosongkan diri jika tidak ada isinya? Ilustrasinya seperti yang dikatakan dalam LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 140 6/4/15 00:12

7 Bab 4 Analisa SWOT Untuk Diamalkan Kaum Awam salah satu recognition: Delta tahu tidak ada yang salah dengan aku. Benar dan salah dalam kehidupan juga bagian dari kepalsuan kehidupan dan hal ini seringkali menjadi penghambat bagi manusia untuk menjadi sempurna. Untuk itulah, diperlukan proses tahapan meditasi yaitu mengembangkan kesadaran terhadap semua kepalsuan hidup. Dengan kekuatan kelonggaran, high flexibility, dan kebebasan yang dimiliki para awam serta pengertian yang dalam tentang agamanya maka: Just do it because nothing is wrong with me! Pada saat salah menurut dunia dan mendapat kritik atau masukan, menderita, sedih, galau, takut, merasa bersalah dan lainnya, maka ini sangat bagus untuk semakin memenuhi aku. Sebaliknya, jika benar menurut dunia maka akan mendapatkan pujian, gembira, sukses, sukacita, damai, bahagia dan lainnya. Semua ini juga menjadi kesempatan untuk mengisi aku. Jadi, apapun yang dilakukan manusia awam semuanya bermanfaat untuk memenuhi aku. Dari sini, dapat dikatakan untuk memenuhi aku hingga ke level sempurna lainnya maka harus selalu bergerak mengembangkan semua talenta yang dimilki tanpa batas. Setelah ini, peluang kekuatan berikutnya adalah bagi kaum awam adalah diberikan alternatif short cut melalui hipnoterapi self hypnosis 7 th Path. Sedangkan, bagi kaum religius dan sejenisnya sudah jelas semua ukuran dan aturan serta disiplin yang harus mereka jalankan kecuali para siswa Llama di Tibet yang memberikan kebebasan kepada muridnya. Jika mereka melanggar aturan atau disiplin dan ukuran yang sudah ditetapkan, maka status mereka dapat beralih kembali menjadi awam. Dari sini juga dapat dilihat bahwa kaum awam dan religius mempunyai kekuatan dan kelemahan masing-masing. Semuanya mengambil 141 LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 141 6/4/15 00:12

8 MANUSIA SEMPURNA, Dalam Renungan Manusia Biasa peranan masing-masing dengan saling membantu atau kerjasama tanpa perlu ada yang merasa paling benar, paling suci, paling kudus atau paling tahu dari lainnya. Weaknesses (Kelemahan) Kelemahan bagi para awam adalah keterbatasan mereka akan pengetahuan dan tahap-tahap dari proses kesempurnaan. Pada tahap-tahap tertentu agama atau kepercayaan tidak dapat menjangkaunya karena batasan dogma, aturan, hukum dan ajaran yang diberikan agama atau kepercayaan tersebut kepada pengikutnya. Seperti yang dijelaskan pada pembahasan agama dan kepercayaan, hal itu dibutuhkan supaya pengikutnya berjalan di koridor yang jelas, terang dan benar. Dengan kata lain, tidak kacau balau. Selain itu, kaum awam juga disibukkan atau tersita waktunya untuk memenuhi kebutuhan hidup, persaingan hidup, memenuhi kebutuhan keluarga, memperhatikan pasangannya, memenuhi kebutuhan seksnya, memenuhi kebutuhan raganya, memenuhi kebutuhan psikisnya, pekerjaan dikejar target dan lain sebagainya. Sehingga, semua itu bisa dikatakan sebagai hambatan untuk menuju sempurna. Tetapi, hal itu sekaligus dapat digunakan untuk memenuhi aku lebih cepat jika sungguh tenggelam dan menjalani semuanya dengan total dalam present moment. Artinya, jika sudah berdamai dan mengerti dengan masa lalu dan tidak ada lagi kekhawatiran atau ketakutan dalam hidup untuk menghadapi masa yang akan datang. Yang ada hanya saat ini demi saat ini (present moment). 142 Semua kelemahan yang dikatakan di sini tidak ada yang salah dan benar karena sekali lagi itu semua illusi atau kepalsuan. Jadi, LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 142 6/4/15 00:12

9 Bab 4 Analisa SWOT Untuk Diamalkan Kaum Awam kalau merasa perlu kaya, maka usahakan segala cara yang sehat untuk menjadi kaya. Jika ingin punya rumah mewah maka kerahkan segala daya upaya untuk mendapatkannya. Jika ingin punya mobil Ferrari, maka raihlah dengan segala kemampuan. Jika ingin apapun, maka kejarlah dan dapatkan semua yang Anda impikan atau citacitakan tersebut. Hanya saja, supaya semuanya tidak menjadi mesin pembunuh dalam kehidupan atau menjadi penghalang abadi untuk menjadi sempurna, maka sangat disarankan untuk tetap berpegang teguh menghidupi agama atau kepercayaannya, meski berlumur dosa atau salah atau benar atau sukses sekalipun. Ingatlah selalu bahwa semua itu dibutuhkan untuk memenuhi aku. Jika manusia tetap dalam koridor agama atau kepercayaannya, maka bibit jiwa kehidupan yang diberikan sejak lahir ke dunia akan menjadi penyeimbang, sehingga jika salah maka bibit kehidupan yang sudah berkembang dalam suara hati itu akan menjadi penyeimbang untuk kesadaran pada pertobatan. Jika sukses atau benar, maka juga akan menjadi penyeimbang untuk bersyukur. Sehingga dari semua peristiwa kehidupan yang ada dan dengan hadirnya penyeimbang dalam kehidupan melalui agama atau kepercayaannya, maka dengan sendirinya, jika sudah saatnya, akan seperti air yang mengalir dan membawa manusia pada tahap kesempurnaan yang berikutnya. Opportunity (Peluang/Kesempatan) Peluang atau kesempatan untuk mencapai tahap sempurna hingga melalui jalan mistik sangat besar bagi kaum awam dengan penemuan dan pengertian yang baru tentang perlunya 143 LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 143 6/4/15 00:12

10 MANUSIA SEMPURNA, Dalam Renungan Manusia Biasa membakar alam bawah sadar dengan hipnoterapi self hypnosis 7 th Path yang sudah dijelaskan sebelumnya. Ilustrasinya seperti teori membuat kopi dengan alat yang dibakar di api. Bahkan, peluang atau kesempatan untuk menjadi sempurna lebih besar dibandingkan dengan kaum religius dan sejenisnya. Selama ini, dan dari pembelajaran sejarah, justru membuktikan sebaliknya, di mana kaum religius dan sejenisnya yang mempunyai peluang lebih besar untuk mencapai kesempurnaan. Kenapa saya berani melawan sejarah dan mengatakan sebaliknya, yaitu kaum awam mempunyai peluang lebih besar untuk mencapai kesempurnaan? Perlu dicermati di sini adalah waktu, tempat dan kondisinya. Pada abad-abad sebelumnya, kaum religius, mistikus dan sejenisnya, sungguh-sungguh terbenam dalam keterkondisian mereka untuk memahami kehadiran manusia, alam semesta dan Tuhan atau pencipta yang tidak pernah disaksikan atau dilihatnya sendiri. Semuanya menjadi misteri yang mengasyikkan untuk dicerna, diolah, dan ditemukan. Sehingga, lahirlah para kudus, mistikus, kaum religius, sesuai dengan denominasi agama atau kepercayaannya. Sementara pada zaman sekarang, semua itu menjadi kurang menarik karena ditenggelamkan oleh sifat manusia yang konsumeristik dan komersialis, di mana mereka menginginkan segalanya serba instan. 144 Bagi awam ini akan menjadi peluang yang besar karena dengan sifat itu menjadi yang paling banyak menghadapi penderitaan, kekhawatiran, ketakutan, kegagalan, kesuksesan dan lain sebagainya. Disebabkan menjadi yang paling banyak, kaum awam menjadi motor dalam kehidupan dunia dan pasti yang paling banyak mendapatkan dampaknya. Sehingga, dengan dampak yang banyak itu, maka akan mempercepat aku untuk penuh dan membawa LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 144 6/4/15 00:12

11 Bab 4 Analisa SWOT Untuk Diamalkan Kaum Awam manusia menuju tahap kesempurnaan selanjutnya. Kepenuhan aku adalah syarat mutlak sebagai bahan bakar yang dipakai dalam 7 th Path untuk membakar semua pengalaman suka dan duka serta pengalaman illusi atau kepalsuan lainnya dengan menggunakan Tuhan atau The Highest Power yang diyakininya. Sekali lagi, saya menekankan dan mengulangi, bahwa untuk itulah diperlukan konsep Tuhan atau Sang pencipta atau Tuhan lainnya melalui agama atau kepercayaan yang diyakininya. Jika tidak ada konsep ini, maka bahan bakar yang diperoleh dari alam sadar menjadi tidak berguna dan tidak dapat membakar kopi hingga menguap menjadi cairan kopi yang siap untuk diminum. Selain daripada kaum awam yang paling banyak terkena dampaknya (seharusnya jika manusia total dalam setiap aktifitasnya), maka sesuai dengan perkembangan zaman di mana manusia ingin lebih cepat, maka proses kesempurnaan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya menjadi faktor pendukung untuk memperoleh peluang atau kesempatan yang lebih besar menjadi sempurna. Hanya saja, saya perlu memberi catatan penting di sini, dengan syarat kaum awam beraktifitas dengan total dan mengalir serta tetap dalam ajaran agama atau kepercayaannya. Threat (Ancaman) Dari pendekatan kekuatan, kelemahan, dan kesempatan yang sudah dijelaskan di atas, maka yang menjadi ancaman adalah risiko yang ditimbulkannya. Risiko yang ditimbulkan dan yang menjadi faktor ancaman adalah kesombongan rohani, meskipun bagi dunia ini dapat dikatakan sebagai kepercayaan diri yang tinggi dan 145 LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 145 6/4/15 00:12

12 MANUSIA SEMPURNA, Dalam Renungan Manusia Biasa dunia sangat membutuhkan faktor ini untuk meraih segala impian atau cita-cita untuk membuat yang mustahil menjadi mungkin. Ini bisa menjadi ancaman karena akan menjadi penghambat atau penghalang bagi manusia. Bahkan, bisa menghentikan manusia untuk terus bergerak ke tingkat proses kesempurnaan selanjutnya. Jangan khawatir, meski ada ancaman yang bisa menghentikan manusia mencapai kesempurnaanberteguhlah kepada ajaran agama. Selain itu, hal ini dapat diatasi dengan kerjasama dengan kaum religius atau sejenisnya, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Sehingga, dengan keadaan ini, religius dan awam saling membutuhkan dan dapat bekerjasama untuk mencapai kesempurnaan atau kekudusan bersama. (*) 146 LO Manusia Sempurna-BAB 4.indd 146 6/4/15 00:12

Bab 5. Sempurna Sebagai Awam dalam Perkawinan dan Keluarga. LO Manusia Sempurna-BAB 5.indd 147 6/4/15 00:12

Bab 5. Sempurna Sebagai Awam dalam Perkawinan dan Keluarga. LO Manusia Sempurna-BAB 5.indd 147 6/4/15 00:12 Bab 5 Sempurna Sebagai Awam dalam Perkawinan dan Keluarga LO Manusia Sempurna-BAB 5.indd 147 6/4/15 00:12 Setiap manusia mempunyai cara yang unik dalam setiap prosesnya sejak lahir sebagai manusia dan

Lebih terperinci

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J. 1 RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Suster Mistika dikenal oleh orang sekitar sebagai seorang yang suci, orang yang dekat dengan Tuhan,

Lebih terperinci

Pengertian Analisis SWOT Dan Manfaatnya

Pengertian Analisis SWOT Dan Manfaatnya Pengertian Analisis SWOT Dan Manfaatnya Pengertian analisis SWOT dan manfaatnya Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis

Lebih terperinci

mulianta marcelles MANUSIA SEMPURNA Dalam Renungan Manusia Biasa LO Manusia Sempurna-BAB 1.indd 1 6/4/15 00:11

mulianta marcelles MANUSIA SEMPURNA Dalam Renungan Manusia Biasa LO Manusia Sempurna-BAB 1.indd 1 6/4/15 00:11 mulianta marcelles MANUSIA SEMPURNA Dalam Renungan Manusia Biasa 2015 LO Manusia Sempurna-BAB 1.indd 1 6/4/15 00:11 LO Manusia Sempurna-BAB 1.indd 2 6/4/15 00:11 mulianta marcelles MANUSIA SEMPURNA Dalam

Lebih terperinci

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET 1 TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET Seminar Religius di BKS 2016 Kanisius, 8 September 2016 Paul Suparno, SJ Pendahuluan Tema BKS tahun 2016 ini adalah agar keluarga mewartakan

Lebih terperinci

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

- Secara psikologis sang istri mempunyai ikatan bathin yang sudah diputuskan dengan terjadinya suatu perkawinan

- Secara psikologis sang istri mempunyai ikatan bathin yang sudah diputuskan dengan terjadinya suatu perkawinan Pendahuluan Kekerasan apapun bentuknya dan dimanapun dilakukan sangatlah ditentang oleh setiap orang, tidak dibenarkan oleh agama apapun dan dilarang oleh hukum Negara. Khusus kekerasan yang terjadi dalam

Lebih terperinci

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean Dalam hidup ini mungkinkah kita sebagai anak-anak Tuhan memiliki kebanggaan-kebanggaan yang tidak bernilai kekal? Mungkinkah orang Kristen

Lebih terperinci

Kecemasan Terhadap Kematian

Kecemasan Terhadap Kematian Skema 1 Interelasi faktor subyek 1 Penanaman agama yang kuat sejak kecil Hubungan dengan orang tua cukup harmonis, kenangan salah satu orang tua telah meninggal Ancaman: Kematian dianggap ancaman karena

Lebih terperinci

3. Dibawah ini yang bukan merupakan karakteristik seorang wirausahawan adalah

3. Dibawah ini yang bukan merupakan karakteristik seorang wirausahawan adalah SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 7. Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiLatihan Soal 7.2 1. Di bawah ini perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil, manakah pernyataaan yang termasuk ke dalam bisnis kecil...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan usaha ritel seperti swalayan atau minimarket saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber: www.ritelwaralaba.com. Hampir disetiap

Lebih terperinci

Hidup dibawah Masa Paus Terakhir: 12 Fakta Yang Harus Anda Ketahui

Hidup dibawah Masa Paus Terakhir: 12 Fakta Yang Harus Anda Ketahui Hidup dibawah Masa Paus Terakhir: 12 Fakta Yang Harus Anda Ketahui Dunia sedang berada dibawah masa pemerintahan Paus Francis I, raja ke-8 dan yang terakhir, sejak dia dinobatkan menjadi penguasa mutlak

Lebih terperinci

BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal Paul Suparno, S.J. 1 BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Bulan Oktober adalah bulan Maria. Banyak orang menyempatkan diri untuk menghormati Bunda Maria dan mohon bimbingannya

Lebih terperinci

Babel sudah Rubuh: Keluarlah dari Padanya, hai umat-ku!

Babel sudah Rubuh: Keluarlah dari Padanya, hai umat-ku! Babel sudah Rubuh: Keluarlah dari Padanya, hai umat-ku! Dunia akan berakhir! Waktu akan segera tidak ada lagi. Puncak dari segala zaman akan segera terjadi di atas dunia. Di dalam waktu yang sangat berbahaya

Lebih terperinci

REKREASI. "Segala sesuatu ada masanya. Page 1

REKREASI. Segala sesuatu ada masanya. Page 1 REKREASI "Segala sesuatu ada masanya. Page 1 Perbedaan Rekreasi & Hiburan Ada perbedaan yang nyata antara rekreasi dan hiburan. Bilamana sesuai dengan namanya, Rekreasi cenderung untuk menguatkan dan membangun

Lebih terperinci

1. Energi-energi hasil proses pemikiran Ada empat yang dapat ia ciptakan dari hasil proses pemikirannya tersebut: Energi positif tingkat tinggi

1. Energi-energi hasil proses pemikiran Ada empat yang dapat ia ciptakan dari hasil proses pemikirannya tersebut: Energi positif tingkat tinggi 1. Energi-energi hasil proses pemikiran Ada empat yang dapat ia ciptakan dari hasil proses pemikirannya tersebut: Energi positif tingkat tinggi Energi negative tingkat tinggi Energi positif tingkat rendah

Lebih terperinci

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Pengantar Dalam dua bagian pertama pelajaran ini, kita telah belajar pentingnya menerima Roh Kudus, membaca Alkitab, dan berkembang di mana kita ditanamkan. Dalam

Lebih terperinci

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian Tidak Ada Ajahn Chan Kelahiran dan Kematian Latihan yang baik adalah bertanya kepada diri Anda sendiri dengan sungguh-sungguh, "Mengapa saya dilahirkan?" Tanyakan diri Anda sendiri dengan pertanyaan ini

Lebih terperinci

Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang. Roma 8: Pdt. Andi Halim, S.Th.

Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang. Roma 8: Pdt. Andi Halim, S.Th. Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang Roma 8:31-39 Pdt. Andi Halim, S.Th. Umumnya saat mendengar kata pemenang kita berpikir itu adalah orang yang hebat, yang berprestasi, dan yang luar biasa. Inilah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. kuesioner wawancara tidak akan teratur. Bagian pengolahan data menggunakan

BAB III LANDASAN TEORI. kuesioner wawancara tidak akan teratur. Bagian pengolahan data menggunakan 16 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kuesioner 3.1.1 Peranan Kuesioner Rancangan kuesioner adalah salah satu pondasi dasar riset pasar. Kuesioner merupakan alat untuk mewancarai seorang. Sebuah kuesioner memberikan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #11 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau di kota. Namun banyak manusia yang sudah mempunyai kemampuan baik

BAB I PENDAHULUAN. atau di kota. Namun banyak manusia yang sudah mempunyai kemampuan baik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat, hampir semua manusia hidup terikat dalam sebuah jaringan dimana seorang manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat hidup

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian Manajemen Strategi Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani strategos yang artinya memimpin,

Lebih terperinci

Dhamma Inside. Kematian Yang Indah. Orang-orang. Akhir dari Keragu-raguan. Vol September 2015

Dhamma Inside. Kematian Yang Indah. Orang-orang. Akhir dari Keragu-raguan. Vol September 2015 Dhamma Inside Vol. 22 - September 2015 Kematian Yang Indah Akhir dari Keragu-raguan Orang-orang Kematian Yang Indah Oleh : Bhikkhu Santacitto Kematian adalah peristiwa yang tidak dapat dihindari oleh siapapun,

Lebih terperinci

"Berusaha... bekerja dengan tanganmu. " Powerpoint Templates Page 1

Berusaha... bekerja dengan tanganmu.  Powerpoint Templates Page 1 "Berusaha... bekerja dengan tanganmu. " Page 1 Pada waktu penciptaan dunia, bekerja telah ditetapkan sebagai suatu berkat. Bekerja dimaksudkan untuk perkembangan, kuasa dan kebahagiaan. Perubahan keadaan

Lebih terperinci

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) HR KENAIKAN TUHAN : Kis 1:1-11; Ef 1:17-23; Luk 24:46-53 Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) Sebelum menerima tahbisan imamat,

Lebih terperinci

MENGAPA DIA HARUS MATI?

MENGAPA DIA HARUS MATI? MENGAPA DIA HARUS MATI? Ev. Andree Kho Di dalam semua agama, ada hal-hal tertentu yang sampai batas tertentu kelihatannya sama. Misalnya: Semua agama mengajarkan, supaya manusia berbuat baik. Semua agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada para orang tua yang telah memasuki jenjang pernikahan. Anak juga

BAB I PENDAHULUAN. kepada para orang tua yang telah memasuki jenjang pernikahan. Anak juga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan anugerah terindah yang diberikan Allah kepada para orang tua yang telah memasuki jenjang pernikahan. Anak juga bisa menjadi sebuah impian setiap orang

Lebih terperinci

Bertumbuh dalam Mendengarkan Suara Allah

Bertumbuh dalam Mendengarkan Suara Allah Bertumbuh dalam Mendengarkan Suara Allah 2007 Freedom for the Captives Ministries Semua ayat Alkitab dari Terjemahan Baru Lembaga Alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society), 1994 Boleh difotokopi untuk

Lebih terperinci

SEKOLAH SESUDAH INI. "Dan mereka akan melihat wajah-nya dan nama-nya akan tertulis di dahi mereka."

SEKOLAH SESUDAH INI. Dan mereka akan melihat wajah-nya dan nama-nya akan tertulis di dahi mereka. SEKOLAH SESUDAH INI "Dan mereka akan melihat wajah-nya dan nama-nya akan tertulis di dahi mereka." Sorga adalah sebuah sekolah; bidang studinya, alam semesta; gurunya, Yang tak berkesudahan hari-nya. Cabang

Lebih terperinci

BAB. III METODE PENELITIAN

BAB. III METODE PENELITIAN BAB. III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Bersifat deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan atau melukiskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut pendapat Warsito (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah

Lebih terperinci

Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh

Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh ahmadnasrulloh@yahoo.co.id 1. Kerangka Pemasaran Olahraga menggambarkan empat tahap pemasaran olahraga 2. Langkah pertama dalam mengidentifikasi peluang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,

Lebih terperinci

Lesson 9 for May 27, 2017

Lesson 9 for May 27, 2017 Lesson 9 for May 27, 2017 Pada bagian awal dari surat Petrus yang kedua, dia menulis tentang iman sehingga kita supaya juga sesudah kepergianku itu kamu selalu mengingat semuanya itu. (2 Pet 1:15). Dia

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN Keluarga dan komunitas berperan sangat penting membangun kehidupan dunia dan alam raya ini. Dimana seseorang belajar banyak hal yang mempengaruhi kehidupan. Nilai iman dan kemanusiaan,

Lebih terperinci

Diberikan Allah dengan senang hati.

Diberikan Allah dengan senang hati. Diberikan Allah dengan senang hati. Jauh sebelum kita lahir dan bernapas, Pencipta kita telah membuktikan diri-nya sebagai pemberi yang terbaik dengan memberikan lebih dari apa pun yang pernah didambakan

Lebih terperinci

KELUARGA ADALAH MINIATUR PERILAKU BUDAYA. Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

KELUARGA ADALAH MINIATUR PERILAKU BUDAYA. Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin KELUARGA ADALAH MINIATUR PERILAKU BUDAYA Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin i Topik Makalah Keluarga Adalah Miniatur Perilaku Budaya Kelas : 1-ID08 Tanggal Penyerahan Makalah

Lebih terperinci

FAMILY TRANSFORMATION #4 - TRANSFORMASI KELUARGA #4 RESOLVING FAMILY CONFLICTS - MENYELESAIKAN MASALAH KELUARGA

FAMILY TRANSFORMATION #4 - TRANSFORMASI KELUARGA #4 RESOLVING FAMILY CONFLICTS - MENYELESAIKAN MASALAH KELUARGA FAMILY TRANSFORMATION #4 - TRANSFORMASI KELUARGA #4 RESOLVING FAMILY CONFLICTS - MENYELESAIKAN MASALAH KELUARGA PEMBUKAAN: Hari ini kita masuk di bagian keempat dari seri khotbah Transformasi Keluarga

Lebih terperinci

Strategi E-Commerce. Fauziah mayasari

Strategi E-Commerce. Fauziah mayasari Strategi E-Commerce 1. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Yaitu metode yang meninjau peluang dan ancaman dari luar dan menghubungkannya dengan kekuatan dan kelemahan internal. Analisis

Lebih terperinci

Sukses Dimulai dari Impian Besar

Sukses Dimulai dari Impian Besar Sukses Dimulai dari Impian Besar Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi yang ingin diraih, yaitu sebuah impian yang mungkin mustahil untuk kita capai dengan keadaan kita sekarang ini?

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

Ayub adalah seorang hamba Allah yang luar biasa. Hal itu tercermin pada riwayat hidupnya di pasal 1 dan perkataannya di pasal

Ayub adalah seorang hamba Allah yang luar biasa. Hal itu tercermin pada riwayat hidupnya di pasal 1 dan perkataannya di pasal Lesson 13 for December 24, 2016 Ayub adalah seorang hamba Allah yang luar biasa. Hal itu tercermin pada riwayat hidupnya di pasal 1 dan perkataannya di pasal 29-31. Tabiat Ayub. Bagaimana Ayub berbaur

Lebih terperinci

Keberanian Menjalankan Langkah-Langkah Sukses

Keberanian Menjalankan Langkah-Langkah Sukses Mencapai kesuksesan diperlukan tahapan- tahapan? Bagaimana mencapai dan melaksanakan tahapan tahapan sukses tersebut? SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus mengupas tuntas tahapan tahapan sukses yang harus

Lebih terperinci

MENDENGAR SUARA TUHAN

MENDENGAR SUARA TUHAN Minggu I; Bulan: Mei 2011 MENDENGAR SUARA TUHAN Apakah kamu punya pengalaman mendengar suara Tuhan? Seperti apakah itu? Bagaimana kamu meyakini bahwa yang kamu dengar adalah suara Tuhan? Sesungguhnya mendengar

Lebih terperinci

I M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda.

I M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda. I M A N Bagian ke-1 Pengantar Tuhan telah memilih untuk menjadikan iman sebagai salah satu batu pondasi hubungan kita dengan Dia. Tetapi seberapa banyak kita benar-benar mengerti tentang iman? Dari manakah

Lebih terperinci

Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan!

Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan! Membangun : & Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan! Bagian I Teori Kesuksesan dan Kekayaan Percaya Bahwa Anda Akan Kaya dan Sukses Percaya Anda akan sukses, maka sukseslah Anda. Berpikir positif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHALUAN. A. Latar Belakang Masalah. status sebagai orang dewasa tetapi tidak lagi sebagai masa anak-anak. Fase remaja

BAB I PENDAHALUAN. A. Latar Belakang Masalah. status sebagai orang dewasa tetapi tidak lagi sebagai masa anak-anak. Fase remaja BAB I PENDAHALUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah fase kedua dalam kehidupan setelah fase anak-anak. Fase remaja disebut fase peralihan atau transisi karena pada fase ini belum memperoleh status

Lebih terperinci

MENJADI TUA DAN BAHAGIA

MENJADI TUA DAN BAHAGIA 1 MENJADI TUA DAN BAHAGIA Rohani, November 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Suster Hepiana sudah berumur 80 tahun. Ia tinggal di rumah orang tua. Ia dikenal sebagai suster lansia yang gembira dan bahagia.

Lebih terperinci

Penerapan Analisis SWOT dalam Penyusunan Rencana Stratejik (Renstra) pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Badan Pusat Statistik

Penerapan Analisis SWOT dalam Penyusunan Rencana Stratejik (Renstra) pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Badan Pusat Statistik Penerapan Analisis SWOT dalam Penyusunan Rencana Stratejik (Renstra) pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Badan Pusat Statistik Oleh: Yuliana Ria Uli Sitanggang, S.Si, M.Si Widyaiswara

Lebih terperinci

1. Mengapa bermeditasi?

1. Mengapa bermeditasi? CARA BERMEDITASI 1. Mengapa bermeditasi? Oleh: Venerable Piyananda Alih bahasa: Jinapiya Thera Dalam dunia ini, apakah yang dicari oleh kebanyakan orang dalam hidupnya? Sebenarnya, mereka ingin mencari

Lebih terperinci

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita 358 1 Yohanes 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang yang telah ada sejak sebelum dunia ada: Kami telah mendengarnya, kami telah melihatnya dengan mata kami sendiri, kami telah menyaksikannya, kami telah

Lebih terperinci

Berdasarkan 10 Perintah Allah

Berdasarkan 10 Perintah Allah LEMBAR BANTUAN PENGAKUAN DOSA ~ Pemeriksaan Batin ~ Berdasarkan 10 Perintah Allah dan Persepsi Gereja Katolik Berdasarkan 10 Perintah Allah Perintah Pertama Aku adalah Tuhan Allahmu: Jangan ada padamu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Di kehidupan yang semakin modern, orang menginginkan segala sesuatu yang mereka perlukan itu secara praktis dan efisien. Rutinitas pekerjaan yang semakin padat membuat

Lebih terperinci

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) 10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi

Lebih terperinci

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal,tuhan kita Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak

Lebih terperinci

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum?

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum? Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum? Setan disebut bapa segala dusta. Yahushua sendiri menyatakan bahwa Iblis adalah pembunuh manusia sejak semula, dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa 301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada

Lebih terperinci

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2 1 Yohannes 1 Kesaksian rasul tentang Firman hidup 1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Cinta dan seksual merupakan salah satu permasalahan yang terpenting yang dialami oleh remaja saat ini. Perasaan bersalah, depresi, marah pada gadis yang mengalami

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

Sekolah belas kasih. (frater Wim Verschuren) BELAS KASIH KINI! Agustus

Sekolah belas kasih. (frater Wim Verschuren) BELAS KASIH KINI! Agustus Sekolah belas kasih Jika kita merenungkan tentang topik belas kasih dalam bidang pendidikan, kita dihadapkan pada satu pertanyaan mendasar. Bukan pertanyaan yang semata hanya menyangkut arti seperti: Apa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengarah pada suatu perkembangan jasmani maupun rohani. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengarah pada suatu perkembangan jasmani maupun rohani. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam perjalanan hidupnya banyak mengalami perubahan yang mengarah pada suatu perkembangan jasmani maupun rohani. Perkembangan manusia menurut Hurlock

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2 Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2 Pengantar Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita melihat pentingnya menerima baptisan Roh Kudus. Dalam bagian ini kita akan melihat pentingnya mempelajari

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PENELITIAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PENELITIAN 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan hidupnya, berkembang

Lebih terperinci

PEKERJAAN ROH KUDUS Lesson 12 for March 25, 2017

PEKERJAAN ROH KUDUS Lesson 12 for March 25, 2017 PEKERJAAN ROH KUDUS Lesson 12 for March 25, 2017 Yesus memperkenalkan Roh Kudus sebagai Penghibur dan Penolong kita. Dia juga mengatakan kepada kita bahwa pekerjaan utamanya adalah untuk menginsafkan dunia.

Lebih terperinci

Victorious Living #3 - Hidup Berkemenangan #3 MAKING A CHANGE IN YOUR LIFE MENGUBAH HIDUP ANDA

Victorious Living #3 - Hidup Berkemenangan #3 MAKING A CHANGE IN YOUR LIFE MENGUBAH HIDUP ANDA Victorious Living #3 - Hidup Berkemenangan #3 MAKING A CHANGE IN YOUR LIFE MENGUBAH HIDUP ANDA PEMBUKAAN: Hari ini kita akan melanjutkan seri khotbah Victorious Living bagian 3, yaitu: Making a Change

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang kerangka penelitian, metode pengumpulan data dan metode analisis SWOT yang digunakan untuk merumuskan strategi. 3.1. KERANGKA PENELITIAN Kerangka

Lebih terperinci

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN DALAM KONSTITUSI KITA Kita mengembangkan kesadaran dan kepekaan terhadap masalah-masalah keadilan, damai dan keutuhan ciptaan.para suster didorong untuk aktif

Lebih terperinci

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama Kata agama berasal dari kata dalam bahasa Pali atau bisa juga dari kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu dari akar kata gacc, yang artinya adalah pergi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak cukup dengan tumbuh dan berkembang akan tetapi. dilakukan dengan proses pendidikan. Manusia sebagai makhluk sosial

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak cukup dengan tumbuh dan berkembang akan tetapi. dilakukan dengan proses pendidikan. Manusia sebagai makhluk sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan masalah yang sangat penting bagi manusia, karena pendidikan akan menentukan kelangsungan hidup manusia. Seorang manusia tidak cukup dengan tumbuh

Lebih terperinci

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia Tujuan: Jemaat memahami bahwa Allah menghendaki umat-nya hidup dalam kekudusan Jemaat bertekad untuk hidup dalam kekudusan Jemaat menerapkan kehidupan

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di. Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT

Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di. Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT Prama Wildan Ardiansyah wldanardiansyah@gmail.com Fakultas

Lebih terperinci

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011 Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) Pasal 21 kitab Hakim-Hakim dalam susunan Tabernakel adalah Tabut Perjanjian yang terdiri dari Tutup Pendamaian dan Peti Perjanjian. Kalau kita merenungkan

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 3. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menilai kelayakan penggunaan PVC di Indonesia ditinjau dari segi lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

Lebih terperinci

PIKIRAN KRISTUS BAHAN KOTBAH DI RRI SELASA 20 SEPT 2011

PIKIRAN KRISTUS BAHAN KOTBAH DI RRI SELASA 20 SEPT 2011 1 PIKIRAN KRISTUS BAHAN KOTBAH DI RRI SELASA 20 SEPT 2011 Saudara-saudara pendengar RRI yg budiman1, topik kita dalam acara mimbar Agama Kristen hari ini adalah diambil dari 1 Korintus 2:16 Kami memiliki

Lebih terperinci

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT BAGIAN PSIKOLOGI KLINIS FAKULTAS PSIKOLOGI UNDIP BEKERJASAMA DENGAN RS. HERMINA BANYUMANIK SEMARANG PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM SEMARANG, 23 AGUSTUS 2014

Lebih terperinci

Mengatasi Prasangka dan Selalu Memikirkan Diri Sendiri (bagian pertama)

Mengatasi Prasangka dan Selalu Memikirkan Diri Sendiri (bagian pertama) AJARAN-AJARAN GATSAL Mengatasi Prasangka dan Selalu Memikirkan Diri Sendiri (bagian pertama) Kita harus menyadari sepenuhnya bahwa setiap manusia yang kita temui pada dasarnya sama seperti kita: mereka

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

Devi Tirttawirya FIK UNY 1 Devi Tirttawirya FIK UNY 1 BUILDING A WINNING TEAM Devi Tirtawirya Pendahuluan Tim adalah sebuah kumpulan orang yang mempunyai kepentingan dan pemikiran yang sama untuk mewujudkan suatu gagasan atau kegiatan

Lebih terperinci

MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA, URGENSI DAN UPAYANYA

MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA, URGENSI DAN UPAYANYA Artikel MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA, URGENSI DAN UPAYANYA Mardiya Memasuki era globalisasi yang penuh dengan persaingan dan perjuangan hidup, diakui atau tidak, perhatian kita terhadap pentingnya penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan seseorang memasuki masa dewasa. Masa ini merupakan, masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.

Lebih terperinci

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong 1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11 Pdt. DR. Stephen Tong Yesus mengatakan ada dua macam orang yang melayani Tuhan, yang semacam adalah gembala yang lainnya adalah orang upahan. Gembala mengasihi domba-domba

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Mengaryakan Pelayanan dan Kesaksian dengan Mewujudkan Kebebasan, Keadilan, Kebenaran dan Kesejahteraan bagi Sesama dan Alam Semesta (LUKAS 4:19) Minggu,

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) UKM (Usaha Kecil Menengah) Gampong Meunasah Mesjid, Leupung, Aceh Besar

ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) UKM (Usaha Kecil Menengah) Gampong Meunasah Mesjid, Leupung, Aceh Besar ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) UKM (Usaha Kecil Menengah) Gampong Meunasah Mesjid, Leupung, Aceh Besar Oleh Ismi Fadhliati Desa Meunasah Mesjid adalah salah satu desa yang terletak

Lebih terperinci

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

8 BLESSINGS OF THE BEATITUDES #3 8 BERKAT UCAPAN BAHAGIA #3 MERCY AND GLORY KEMURAHAN DAN KEMULIAAN

8 BLESSINGS OF THE BEATITUDES #3 8 BERKAT UCAPAN BAHAGIA #3 MERCY AND GLORY KEMURAHAN DAN KEMULIAAN 8 BLESSINGS OF THE BEATITUDES #3 8 BERKAT UCAPAN BAHAGIA #3 MERCY AND GLORY KEMURAHAN DAN KEMULIAAN PEMBUKAAN:z Kita akan melanjutkan seri khotbah 8 Berkat Ucapan Bahagia. Kita sudah mempelajari 4 Ucapan

Lebih terperinci

Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR

Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR 69 Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR Feryanto W. K. 1 1 Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa memang ada beberapa individu yang memfokuskan diri pada aspek sipiritual yang juga sekaligus kaya akan emosi positif dalam

Lebih terperinci

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON PARA REMAJA PADA SEBUAH MISI

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON PARA REMAJA PADA SEBUAH MISI Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON PARA REMAJA PADA SEBUAH MISI Terinci, terinci, terinci 17 Januari 2015 Terinci, Terinci, Terinci (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN PSIKOLOGI TENTANG MEMAKNAI HIDUP. spontan diresponi dengan berbagai cara, dengan tujuan agar diri tetap terjaga.

BAB II PENDEKATAN PSIKOLOGI TENTANG MEMAKNAI HIDUP. spontan diresponi dengan berbagai cara, dengan tujuan agar diri tetap terjaga. BAB II PENDEKATAN PSIKOLOGI TENTANG MEMAKNAI HIDUP II. 1. Pendekatan Psikologi Setiap kejadian, apalagi yang menggoncangkan kehidupan akan secara spontan diresponi dengan berbagai cara, dengan tujuan agar

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini akan

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini akan 3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya: Literatur: buku dan artikel dari media

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II KERANGKA TEORI BAB II KERANGKA TEORI Kerangka pemikiran teoritis memberikan beberapa teori untuk pemecahan masalah yang akan dilakukan. Oleh karena itu pada bagian dibawah ini akan dikemukakan teori teori yang menggambarkan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #36 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A Skala Try Out LAMPIRAN A-1 Skala Try Out Prososial Etnis Cina Skala Prososial No Pernyataan SS S J TP 1 Saya bersedia berbagi dengan orang Jawa 2 Saya memberi kesempatan kepada orang

Lebih terperinci

CIPTA CINTA DAMAI CIPT

CIPTA CINTA DAMAI CIPT CIPTA CINTA DAMAI CIPT CINTA TERINDAH Oleh: Cipta Cinta Damai Copyright 2012 by Cipta Cinta Damai Penerbit Cipta Indieart Publishing blog: www.soulofcipta.blogspot.com e-mail: cipto.wardoyo@gmail.com Desain

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Proses produksi kopi luwak adalah suatu proses perubahan berbagai faktor

III. METODE PENELITIAN. Proses produksi kopi luwak adalah suatu proses perubahan berbagai faktor III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan batasan operasional ini mencakup semua pengertian yang digunakan untuk memperoleh data yang akan dianalisis sesuai dengan

Lebih terperinci