RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
|
|
|
- Sonny Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH 1. Tarif Retribusi pemakaian tanah milik Pemerintah Daerah untuk pemasangan/penggantungan alat reklame : a. Di Jalan arteri sekunder sebesar.. Rp ,-/M 2 /tahun b. Di Jalan kolektor/lingkungan sebesar. Rp ,-/M 2 /tahun 2. Tarif Retribusi pemakaian tanah milik Pemerintah Daerah untuk pemasangan utilitas jaringan : a. Di Jalan arteri sekunder sebesar.. Rp ,-/M 2 /tahun b. Di Jalan kolektor/lingkungan sebesar. Rp ,-/M 2 /tahun 3. Tarif Retribusi Pemakaian tiang penerangan jalan umum untuk penyelenggaraan reklame tetap, dikenakan retribusi sebesar Rp ,00 (dua puluh lima ribu rupiah) per m 2 luas bidang reklame per bulan. 4. Pemakaian Ruang Utama untuk 5 (lima) jam pertama : a. hari kerja (Senin sampai dengan Jumat) : 1) pada pagi/siang hari dikenakan retribusi sebesar Rp ,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah); 2) pada malam hari, dikenakan retribusi sebesar Rp ,00 (satu juta rupiah). b. hari Sabtu, Minggu dan hari libur : 1) pada pagi/siang hari dikenakan retribusi sebesar Rp ,00 (satu juta rupiah); 2) pada malam hari, dikenakan retribusi sebesar Rp ,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah). c. Fasilitas Ruangan Utama adalah sebagai berikut : 1) Kursi lipat 200 buah; 2) Meja Lipat 20 buah; 3) Sound System; 4) Meja tamu 1 (satu) unit dan taplak; 5) Panggung ukuran 2x1 m dengan tinggi 30 cm 10 buah; 6) Air Conditioning (AC) Split; 7) Genset Automatic. 19
2 5. Retribusi pemakaian daya listrik per 5 (lima) jam untuk : a. penggunaan video, sebesar Rp ,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); b. Pengunaan Peralatan band, sebesar Rp (dua ratus ribu rupiah); c. Pengunaan 2 (dua) buah spotlight 100 watt sebesar Rp (tiga ratus ribu). 6. Retribusi pemakaian peralatan di luar fasilitas sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b : a. penambahan kursi lipat, sebesar Rp.1.000,00 (seribu rupiah) per buah; b. penambahan meja lipat, sebesar Rp ,00 (seribu lima ratus rupiah) per buah. 7. Pemakaian ruangan lebih dari 5 (lima) jam, dikenakan tambahan retribusi sebesar sebesar Rp ,00 (seratus ribu rupiah) per jam; 8. Pemakaian tempat untuk : a. Pelaminan (kuade), dikenakan retribusi sebesar Rp ,00 (seratus ribu rupiah) setiap kali acara; b. Taman/dekorasi, dikenakan retribusi sebesar Rp ,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) setiap kali acara; c. Gamelan, dikenakan retribusi sebesar Rp ,00 (seratus ribu rupiah) setiap kali acara. 9. Pemakaian Ruang Aula Al Amanah (Lantai V) Gedung Pusat Pemerintahan : a. Pemakaian 5 jam pertama dikenakan retribusi sebesar Rp ,00/jam; b. Penambahan jam berikutnya, dikenakan retribusi sebesar Rp ,00/jam; Fasilitas Ruang Al Amanah adalah sebagai berikut : 1) Kursi lipat 100 buah; 2) Meja Lipat 10 buah; 3) Sound System; 4) Meja tamu 1 (satu) unit dan taplak; 5) Air Conditioning (AC) Split; 6) Genset Automatic. 10. Pemakaian Plaza Gedung Pusat Pemerintahan : a. Pemakaian 5 jam pertama dikenakan retribusi sebesar Rp ,- /jam; b. Penambahan jam berikutnya, dikenakan retribusi sebesar Rp ,- /jam; Fasilitas Plaza sebagai berikut : 1). Kursi lipat 100 buah; 2). Meja Lipat 10 buah; 20
3 3). Sound System; 4). Meja tamu 1 (satu) unit dan taplak; 5). Genset Automatic. 11. Pemakaian tempat untuk : a. Pelaminan (kuade), dikenakan retribusi sebesar Rp ,00 (seratus ribu rupiah) setiap kali acara; b. Taman/dekorasi, dikenakan retribusi sebesar Rp ,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) setiap kali acara; c. Gamelan, dikenakan retribusi sebesar Rp ,00 (seratus ribu rupiah) setiap kali acara. 12. Pemakaian Gedung/fasilitas Balai Latihan Kerja dan atau pusat pendidikan dan pelatihan lainnya dalam rangka pendidikan, peserta latihan dari luar Instansi Pemerintah/Pemerintah Daerah untuk 1 orang, dikenakan retribusi sebesar Rp ,00 (dua puluh ribu rupiah) per hari. Dalam hal terjadi pembatalan pemakaian ruangan, maka dikenakan biaya administrasi sebesar a. 100% (seratus persen) dari tarif retribusi apabila pembatalan diberitahukan paling lambat 3 (tiga) hari sebelum waktu pemakaian; b. 20% (dua puluh persen) dari tarif retribusi apabila pembatalan diberitahukan lebih dari 3 (tiga) sampai 2 (dua) minggu sebelum waktu pemakaian; c. 10% (sepuluh persen) dari tarif retribusi apabila pembatalan diberitahukan lebih dari 2 (dua) minggu sebelum waktu pemakaian. 13. Tarif retribusi pemakaian ruang atau bangunan diarea gedung milik Pemerintah Daerah dikenakan retribusi sebesar Rp ,-/M2/bulan. 14. Tarif retribusi pemakaian alat berat : a. Alat-alat berat : 1) Mesin gilas/walles berkapasitas diatas 8 s/d 10 ton. Rp ,-/hari 2) Mesin gilas tangan 0,8 ton.. Rp ,-/hari 3) Shovel loader 110 HP. Rp ,-/hari 4) Air Compresor 125 CFM Rp ,-/hari 5) Las listrik Rp ,-/jam 6) Stamper.. Rp ,-/hari 7) Compactor. Rp ,-/hari 8) Backhoe Loader 110 HP Rp ,-/jam 9) Dump Truk 6 ton. Rp ,-/jam 10) Generator set 30 KVA Rp ,-/hari 11) Theodolite (alat ukur) T2.. Rp ,-/hari 12) Theodolite (alat ukur) T0.. Rp ,-/hari 13) Waterpas Rp ,-/hari 21
4 14) Cordrille.. Rp ,-/hari 15) Zet Hammer Test. Rp ,-/hari 16) Takel 2 ton. Rp ,-/hari 17) Eskavator (Bekhoe Trade) 140 HP. Rp ,-/jam 18) Bulldozer 150 HP.... Rp ,-/jam 19) Compression Test/Uji Tekan. Rp ,-/hari 20) Sondir Tanah Rp ,-/hari 21) Jack Hammer 185 CFM. Rp ,-/hari 22) Mobil Pompa Air Rp ,-/hari 23) Pompa Air Alcon... Rp ,-/hari 24) Truk Pompa Air Rp ,-/hari 25) Wc Portable (jamban bergerak) Rp ,-/hari b. Retribusi dimaksud pada huruf a tidak termasuk operator, pelumas dan bahan bakar lainnya. c. Sewa alat yang dihitung perjam minimal sewa 50 (lima puluh) jam dan sewa alat yang dihitung perhari minimal sewa 7 (tujuh) hari. 15. Tarif retribusi pemakaian rumah susun : a. Rumah Susun Sederhana Sewa : 1 Type 18 tanpa fasilitas Rp ,-/bulan 2 Type 21 tanpa fasilitas Rp ,-/bulan 3 Type 21 dengan fasilitas : a) Lantai Dasar. Rp ,-/bulan b) Lantai 1. Rp ,-/bulan c) Lantai 2. Rp ,-/bulan d) Lantai 3. Rp ,-/bulan e) Lantai 4.. Rp ,-/bulan 4 Type 24 dengan fasilitas : a) Lantai Dasar. Rp ,-/bulan b) Lantai 1.. Rp ,-/bulan c) Lantai 2.. Rp ,-/bulan d) Lantai 3. Rp ,-/bulan e) Lantai 4.. Rp ,-/bulan b. Rumah sangat sederhana sewa : Type 18 tanpa fasilitas Rp ,-/bulan c. Tarif Retribusi dimaksud pada huruf a dan huruf b tidak termasuk biaya listrik dan air. 22
5 16. Tarif Retribusi Layanan Buslane : a. Penumpang Umum Rp.3.000/org/1 kali jalan b. Penumpang umum berlangganan Rp.2.500/org/1 kali jalan c. Pelajar/Mahasiswa Rp.1.500/org/1 kali jalan WALIKOTA TANGERANG, Cap/ttd H. WAHIDIN HALIM 23
6 LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA 1. Layanan Jasa Terminal TARIF RETRIBUSI TERMINAL a. Mobil penumpang umum (taxi/sejenis).. Rp ,-/sekali masuk b. Mobil Bus Antar Kota Antar Propinsi : 1) Kecil (Minibus berupa L300/sejenis Angkot).. Rp. 500,-/sekali masuk 2) Bus sedang (Mikrobus berupa Elf/Bus3/4 /sejenis. Rp ,-/sekali masuk 3) Besar (Bus besar standar atau lebih) Rp ,-/sekali masuk c. Mobil bus Antar Kota Dalam Propinsi 1) Kecil (Minibus berupa L300/sejenis Angkot).. Rp. 500,-/sekali masuk 2) Bus sedang (Mikrobus berupa Elf/Bus3/4 /sejenis. Rp ,-/sekali masuk 3) Besar (Bus besar standar atau lebih) Rp ,-/sekali masuk d. Mobil bus dalam kota/perkotaan 1) Kecil (Minibus berupa L300/sejenis Angkot).. Rp. 500,-/sekali masuk 2) Bus sedang (Mikrobus berupa Elf/Bus3/4 /sejenis Rp ,-/sekali masuk 3) Besar (Bus besar standar atau lebih) Rp ,-/sekali masuk 2. Pemanfaatan Fasilitas Penunjang Terminal a. Terminal tipe A 1) Ruang bangunan. Rp ,-/M 2 /bln 2) Lahan.. Rp 5.000,-/M 2 /bln b. Terminal Tipe B 1) Ruang bangunan. Rp ,-/M 2 /bln 2) Lahan.. Rp 4.000,-/M 2 /bln c. Terminal Tipe C 1) Ruang bangunan.. Rp ,-/M 2 /bln 2) Lahan Rp 2.500,-/M 2 /bln d. Sarana Kebersihan Umum (Kamar Kecil/Toilet) 1) Mandi Rp ,-/sekali pemakaian/org 2) Buang air kecil/besar.. Rp 1.000,-/sekali pemakaian/org e. Parkir/Penitipan kendaraan di Terminal 1) Sepeda Rp. 500,-/1 jam berikutnya Rp. 500,-/2 jam berikutnya Rp ,- (tarif maksimal) 2) Sepeda Motor.. Rp 1.000,-/1 jam berikutnya Rp. 500,-/2 jam berikutnya Rp ,- (tarif maksimal) 3) Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih. Rp ,-/1 jam berikutnya Rp ,-/2 jam berikutnya Rp ,- (tarif maksimal) 24
7 f. Pencucian kendaraan bermotor di terminal 1) Mobil penumpang umum.. Rp ,-/sekali cuci 2) Bus Kecil (Minibus berupa L300/ sejenis Angkot) Rp ,-/sekali cuci 3) Bus sedang (Mikrobus berupa Elf/Bus ¾ / Sejenisnya Rp ,-/sekali cuci 4) Bus Besar (Bus besar standar atau lebih) Rp ,-/sekali cuci 3. Layanan fasilitas pada halte penumpang umum Sewa bangunan kios Rp /m 2 /bln WALIKOTA TANGERANG, Cap/ttd H. WAHIDIN HALIM 25
8 LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA TARIF RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR 1) Sepeda.. Rp. 500,-/1 jam berikutnya Rp. 500,-/2 jam berikutnya Rp ,- (tarif maksimal) 2) Sepeda Motor.. Rp 1.000,-/1 jam berikutnya Rp. 500,-/2 jam berikutnya Rp ,- (tarif maksimal) 3) Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih. Rp ,-/1 jam berikutnya Rp ,-/2 jam berikutnya Rp ,- (tarif maksimal) WALIKOTA TANGERANG, Cap/ttd H. WAHIDIN HALIM 26
9 LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA TARIF RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN Besaran Tarif No. Uraian Ket. Volume Satuan Biaya Sewa Rumah Potong - Sapi, Kerbau, Kuda 1 ekor ,- 2. Sewa Kandang - Sapi, Kerbau, Kuda 1 ekor 5.000,- WALIKOTA TANGERANG, Cap/ttd H. WAHIDIN HALIM 27
10 LAMPIRAN V PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA TARIF RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA 1. Pemakaian gedung olahraga dan stadion olahraga untuk keperluan olah raga : a. Gedung olahraga untuk keperluan olahraga : a. Lapangan Bulu Tangkis Rp /lapangan/jam b. Lapangan Basket: Siang hari. Rp ,-/lap/ jam Jika menggunakan lampu dikenakan tambahan biaya Rp c. Lapangan Bola Volly: Siang hari Rp ,-/lap/jam Jika menggunakan lampu dikenakan tambahan biaya Rp b. Lapangan Futsal untuk keperluan olahraga : 1) Siang hari. Rp ,-/1 jam 2) Malam hari Rp ,-/1 jam c. Stadion olahraga untuk keperluan olahraga 1) Siang hari Rp ,-/1 jam 2) Pagi dan Sore hari. Rp ,-/1 jam Setiap pemakaian Stadion dengan menggunakan lampu Dikenakan biaya tambahan.. Rp ,-/1 jam 2. Pemakaian Gedung olahraga dan stadion olahraga diluar kegiatan olahraga : a. Gedung olahraga Tangerang.... Rp ,-/hari b. Gedung olahraga Kecamatan Rp ,-/hari c. Gedung Kesenian, Budaya dan Gedung Pemuda.... Rp ,-/hari d. Stadion olahraga.. Rp ,-/hari 3. Pemakaian lokasi tempat usaha pada fasilitas olahraga : a. Dalam gedung olahraga.. Rp ,-/m 2 /tahun b. Diluar gedung olahraga.. Rp ,-/m 2 /tahun WALIKOTA TANGERANG, Cap/ttd H. WAHIDIN HALIM 28
WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2017
WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 9 Tahun 2000 Seri B PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 9 Tahun 2000 Seri B PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
SALINAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
SALINAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA NCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 21 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
PEMERINTAH KOTA SURABAYA RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
PEMERINTAH KOTA SURABAYA RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 247 TAHUN : 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI
PEMERINTAH KABUPATEN BARRU
PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN
WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAGELANG,
WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAGELANG, Menimbang : a. bahwa kebijakan retribusi daerah dilaksanakan
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
Edit 26 nop SALINANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor retribusi jasa usaha terutama retribusi tempat
BT'PATI MUARA ENIM PROVINSI ST'MATERA SELATAII PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 8 TAHUN 2414 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2OL7 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH. Besar Tarif (Rp)
LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 11 TAHUN 2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH a. Pemakaian Tanah: No. Jenis Besar Tarif Keterangan
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
NO LAMPIRAN I STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH JENIS TARIF (Rp) KETERANGAN (masa berlakunya izin) 1 2 3 4 I PEMAKAIAN TANAH MILIK PEMERINTAH DAERAH. Untuk Bangunan diluar Pasar/Terminal
STRUKTUR DAN BESARAN TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN NABIRE PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH No Instansi Jenis Retribusi Tarif Ket Pengelolaan 1 Dispenda SEWA TANAH - Peruntukan Usaha / Perdagangan Rp. 10.000 / M² Bulan - Peruntukan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA
WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL
PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 8 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN TEMPAT OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 2/C, 2011 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa retribusi daerah merupakan salah
PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG
S A L I N A N NOMOR : 4/C 2004 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN DAN RETRIBUSI PEMAKAIAN TEMPAT-TEMPAT
PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI PASAR GROSIR/PERTOKOAN
LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI PASAR GROSIR/PERTOKOAN 1. Retribusi pedagang d areal pasar terdiri dari : A. Retribusi pelayanan pasar sebesar : 1)
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitu
BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Retribusi
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN
WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG TARIF RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARRU
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2011 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARRU, Menimbang : a. bahwa
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 14 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUMAJANG, Menimbang :
BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG
BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGGAMUS, Menimbang
BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN
DENG AN R AH MAT T UHAN Y ANG MAH A ES A BUPATI BATANG,
PERATURAN DAERAH KABUPAT EN BAT ANG NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BAT ANG NO MO R 10 T AHUN 1999 T ENT ANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
SALINAN BUPATI WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN BUPATI WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUDUS NOMOR 4 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI
-1- WALIKOTA SORONG PERATURAN DAERAH KOTA SORONG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG
-1- SALINAN WALIKOTA SORONG PERATURAN DAERAH KOTA SORONG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SORONG NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 36 TAHUN 2004 T E N T A N G PERUBAHAN KEDUA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 06 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN
BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG
*7 BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KESATU ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI
PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DI KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,
LEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR : 9 TAHUN : 2010 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DI KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : Mengingat : BUPATI LANDAK, a. bahwa tempat rekreasi dan
11 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 1/C 2006 SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 06 TAHUN 2006 TENTANG
11 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 1/C 2006 SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 06 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMONGAN
BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 17 TAHUN 2015 PERUBAHAN KEDUA PERATURAN DAERAH NOMOR 06 TAHUN 2011 RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 2 TAHUN 2010 T E N T A N G RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SABID UAK SADAYU A NG PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 2 TAHUN 2010 T E N T A N G RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PARIAMAN, Menimbang : a. bahwa sehubungan
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. bahwa beberapa jenis kekayaan daerah yang
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 8 TAHUN : 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 10 TAHUN 2011
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA
LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 12 TAHUN : 2001 SERI B NOMOR 5 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH KOTAMADYA
NO SER. C PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 38 2003 SER. C PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK, Menimbang : a.
LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2003 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2003 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG
NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN DAN RETRIBUSI PEMAKAIAN TEMPAT-TEMPAT OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN Nomor 05/B, 2001 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN DAN RETRIBUSI PEMAKAIAN TEMPAT-TEMPAT OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang
PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG
PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG Menimbang : a bahwa agar kekayaan daerah mempunyai nilai
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 16 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 16 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa sesuai dengan perkembangan
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN, Menimbang : a. bahwa retribusi daerah merupakan pungutan Daerah sebagai
BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG
1 BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DAN PERATURAN DAERAH
LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2003 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2003 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA Menimbang : Mengingat : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN, a. bahwa retribusi daerah merupakan pungutan
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 17 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 06 TAHUN 2000 TENTANG
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 16 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
- Ketentuan Perizinan diubah dengan Perda Nomor 16 tahun 2008 - Ketentuan Retribusi Dicabut dengan Perda Nomor 2 Tahun 2012 PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 16 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN
LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 2 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA
LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 2 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a. bahwa dalam
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN (Berita Resmi Kabupaten Sleman) Nomor: 1 Tahun 2010 Seri: C PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi
TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
Lampiran : Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor : 13 Tahun 2011 Tanggal : 8 Juli 2011 TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH No Jenis Objek Retribusi Masa Retribusi Besarnya Tarif 1 2 3 4 A. Pemakaian
BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa Retribusi Pemakaian
PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 07 TAHUN 2006 TENTANG PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,
PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 07 TAHUN 2006 TENTANG PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI, Menimbang : a. bahwa aset daerah merupakan harta kekayaan yang dimiliki
WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG TARIF PEMANFAATAN FASILITAS DI PUSAT PERBELANJAAN BERINGHARJO PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR
LEMBARAN DAERAH KOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
LEMBARAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR : 1/B TAHUN : 2001 SERI : B USALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 29 TAHUN : 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR, Menimbang : a.
- 1 - WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG
- 1 - SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA JENIS DENGAN RAHMAT TUHAN
BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DAN
STRUKTUR DAN BESARNYA RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH NOMOR : TAHUN 0 STRUKTUR DAN BESARNYA RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH a. Pemakaian Tanah Daerah Besarnya Tarif Retribusi Sewa Tanah Milik Pemerintah Daerah setiap Tahunnya
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR : 5/B TAHUN : 1999 SERI : B
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR : 5/B TAHUN : 1999 SERI : B SALINAN PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN
BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BONE
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 03 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL T E N T A N G DISUSUN OLEH BAGIAN HUKUM
PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PEMANFAATAN BARANG
S A L I N A N NO. 01/B, 2001 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG
S A L I N A N NO. 01/B, 2001 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II MALANG NOMOR 3 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2002 T E N T A N G
1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2002 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
-26 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 05 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 05 TAHUN 2007
-26 - Huruf b poin 4 (empat) bahwa penggunaan Lapangan Persibo untuk kegiatan olahraga bagi anak sekolah dibebaskan dari biaya. Pasal 9 : Cukup jelas. Pasal 10 : Cukup jelas. Pasal 11 : Cukup jelas. Pasal
LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 4 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 4 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BOGOR, Menimbang
BUPATI BOMBANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOMBANA
BUPATI BOMBANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR: 02. TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOMBANA Menimbang : a. bahwa tempat rekreasi
WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR: 1005 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR: 1005 TAHUN 2014 TENTANG HARGA SEWA PARKIR DAN PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PERPARKIRAN DI GEDUNG DAN PELATARAN PARKIR WALIKOTA BANDUNG, Menimbang : a.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 22 TAHUN 2009 ( DICABUT ) T
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE ( DICABUT ) T PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 03 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL E N T A N G DISUSUN OLEH
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN : 2007 NOMOR : 2 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GROBOGAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran : 2017 Formulir RKA SKPD 2.2.1 Urusan Pemerintahan : 2.12 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Penanaman
LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2006 NOMOR 14
LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2006 NOMOR 14 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 17 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI
PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDUNG NOMOR : 5 TAHUN 1999 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 1999 TAHUN : 1999 NOMOR : 19 SERI : B PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDUNG NOMOR : 5 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KOTAMADYA
PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 17 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 17 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PRABUMULIH, Menimbang : a. bahwa Retribusi Daerah merupakan sumber
WALIKOTA PARIAMAN PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 16 TAHUN 2012 T E N T A N G
WALIKOTA PARIAMAN PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 16 TAHUN 01 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR TAHUN 010 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
S A L I N A N NOMOR : 2/C 2004 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR 22 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASAHAN, Menimbang
PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDUNG NOMOR : 22 TAHUN 1998 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDUNG NOMOR : 30 NOMOR : 30 TAHUN : 1998 SERI : B PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDUNG NOMOR : 22 TAHUN 1998 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2006
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2006 GUBERNUR JAWA TIMUR,
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENYESUAIAN TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENYESUAIAN TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang :
WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 87 TAHUN 2011 TENTANG BESARAN TARIF SEWA PEMANFAATAN ASET DI TERMINAL PENUMPANG TIPE A GIWANGAN YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN, Menimbang : Mengingat : a. bahwa Retribusi Terminal salah satu sumber
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 059 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 059 TAHUN 2016 TENTANG PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2016 DI WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 07 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG UTARA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 07 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG UTARA Menimbang Mengingat : : a. bahwa Retribusi Terminal merupakan
PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN, Menimbang : a. bahwa retribusi daerah merupakan salah satu sumber
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 4 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 12
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 12 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PENINJAUAN TARIF RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
1 QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH
Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon (022) Faks (022) BANDUNG 40115
1 2 Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 68 TAHUN 2011 TENTANG PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR (BBNKB) TAHUN 2011
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 127 dan Pasal