KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN KEPARIWISATAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN KEPARIWISATAAN"

Transkripsi

1 Kompetensi Keahlian: - Usaha Perjalanan Wisata - Akomodasi Perhotelan KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN KEPARIWISATAAN Kompetensi Utama Standar Menguasai karakteristik dan prinsip-prinsip pembelajaran yang dan prinsip-prinsip pembelajaran yang dan prinsip-prinsip pembelajaran yang Menguasai karakteristik dan prinsip-prinsip pembelajaran yang Memahami karakteristik Memahami karakteristik Memahami karakteristik Memahami karakteristik 1) Memahami karakteristik belajar setiap di kelasnya. 2) Memahami metoda 1) Dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya. 2) Dapat memastikan bahwa semua 1) Memahami berbagai 1) peserta Dapat didik memberi mendapatkan kesempatan kesempatan kepada kebutuhan sesuia untuk menguasai materi dengan usia dan kemampuan pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan belajarnya melalui pengaturan proses 1) Memahami karakter peserta 1) Dapat memberi kesempatan kepada didik untuk menguasai materi untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan pembelajaran sesuai usia dan kemampuan kemampuan belajarnya melalui belajarnya melalui pengaturan proses 1) Memahami karakter peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui 1) Memahami karakteristik belajar setiap di kelasnya. 2) Memahami metoda 1) Memahami karakter peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui 1) Dapat memberi kesempatan kepada untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses 1) Dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya. 2) Dapat memastikan bahwa semua 1) peserta Dapat didik memberi mendapatkan kesempatan kesempatan kepada untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses

2 Standar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang dan prinsip-prinsip pembelajaran yang Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum Kegiatan Kegiatan Kegiatan yang yang yang Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum yang yang yang 1) Memahami karakter peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui 1) Memahami karakter peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui silabus yang sesuai dengan kurikulum. 2) Memahami perancangan sesuai silabus yang sesuai dengan kurikulum. 2) Memahami perancangan sesuai silabus yang sesuai dengan kurikulum. 2) Memahami perancangan sesuai 1) Memahami pelaksanaan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan 1) Memahami pelaksanaan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan 1) Memahami pelaksanaan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan 1) Dapat memberi kesempatan kepada untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses 1) Dapat memberi kesempatan kepada untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses 1) Dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. 2) Dapat merancang rencana sesuai dengan silabus 1) Dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. 2) Dapat merancang rencana sesuai dengan silabus 1) Dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. 2) Dapat merancang rencana sesuai dengan silabus 1) Dapat melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut 1) Dapat melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut 1) Dapat melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut

3 Standar Kegiatan peserta didik peserta didik yang yang 1) Memahami pelaksanaan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap berinteraksi, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang berinteraksi, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang 1) Dapat melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut 1) Dapat menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap untuk mengetahui tingkat kemajuan masing- 1) Dapat menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap untuk mengetahui tingkat kemajuan masing- 1) Dapat menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap untuk mengetahui tingkat kemajuan masing- 1) Dapat menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap untuk mengetahui tingkat kemajuan masing- 1) Dapat menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap untuk mengetahui tingkat kemajuan masing- 1) Dapat memahami dan menjaga partisipasi, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut untuk menjawab 1) Dapat memahami dan menjaga partisipasi, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut untuk menjawab

4 Standar peserta didik peserta didik peserta didik Penilaian dan evaluasi Penilaian dan evaluasi Penilaian dan evaluasi 1) Memahami prinsip penyusunan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan Penilaian dan evaluasi Penilaian dan evaluasi Penilaian dan evaluasi 1) Memahami prinsip penyusunan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai Penilaian dan evaluasi Penilaian dan evaluasi Penilaian dan evaluasi 1) Memahami prinsip penyusunan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai Penilaian dan evaluasi Penilaian dan evaluasi Penilaian dan evaluasi 1) Memahami prinsip penyusunan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai Penilaian dan evaluasi Penilaian dan evaluasi Penilaian dan evaluasi 1) Memahami prinsip penyusunan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai berinteraksi, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang 1) Dapat memahami dan menjaga partisipasi, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut untuk menjawab 1) Dapat memahami dan menjaga berinteraksi, partisipasi, termasuk termasuk memberikan memberikan pertanyaan terbuka yang pertanyaan terbuka yang menuntut untuk menjawab 1) Dapat memahami dan menjaga berinteraksi, partisipasi, termasuk termasuk memberikan memberikan pertanyaan terbuka yang pertanyaan terbuka yang menuntut untuk menjawab 1) Dapat menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang pembelajaran untuk mencapai tertulis dalam RPP. 1) Dapat menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP. 1) Dapat menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP. 1) Dapat menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP. 1) Dapat menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.

5 Standar dengan dengan dengan dengan dengan dengan dengan dengan di tempat di tempat di tempat di tempat di tempat di tempat di tempat di tempat 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan

6 Standar dengan dengan dengan dengan dengan dengan dengan dengan di tempat di tempat di tempat di tempat di tempat di tempat di tempat di tempat 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi di tempat dan

7 Standar dengan pean dalam lingkungan sosial yang berbeda pean dalam lingkungan sosial yang berbeda pean dalam lingkungan sosial yang berbeda Keselamatan, Lingkungan Hidup (K3LH) Keselamatan, Lingkungan Hidup (K3LH) Keselamatan, Lingkungan Hidup (K3LH) Keselamatan, Lingkungan Hidup (K3LH) pean dalam lingkungan sosial yang berbeda pean dalam lingkungan sosial yang berbeda pean dalam lingkungan sosial yang berbeda Keselamatan, Lingkungan Hidup Keselamatan, Lingkungan Hidup Keselamatan, Lingkungan Hidup Keselamatan, Lingkungan Hidup pean dalam lingkungan sosial yang berbeda pean dalam lingkungan sosial yang berbeda pean dalam lingkungan sosial yang berbeda Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) di tempat 1) Memahami tehnik berkomunikasi dengan kolega dan dari latar belakang yang berbeda 1) Memahami tehnik berkomunikasi dengan kolega dan dari latar belakang yang berbeda 2) Memahami cara menangani kesalahpahaman antar budaya 1) Memahami cara mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan (K3) 1) Memahami cara mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan (K3) 1) Memahami cara mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan (K3) 2)Memahami tehnik 1) Memahami cara mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan (K3) 2)Memahami tehnik 1) komunikasi di tempat dan 1) komunikasi dengan dari latar belakang yang berbeda 2) Menangani kesalahpahaman antar 1) komunikasi dengan dari latar belakang yang berbeda 2) Menangani kesalahpahaman antar 1) komunikasi dengan dari latar belakang yang berbeda 2) Menangani kesalahpahaman antar 1) Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan (K3) 2) prosedur K3 1) Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan (K3) 2) prosedur K3 1) Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan (K3) 2) prosedur K3 1) Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan (K3) 2) prosedur K3

8 Standar Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik Menangani konflik mengidentifikasi situasi konflik memberikan solusi/pemecahan mengidentifikasi situasi konflik memberikan solusi/pemecahan mengidentifikasi situasi konflik memberikan solusi/pemecahan mengidentifikasi situasi konflik memberikan solusi/pemecahan mengidentifikasi situasi konflik memberikan solusi/pemecahan mengidentifikasi situasi konflik memberikan solusi/pemecahan tentang tentang 1 Mengidentifikasi situasi konflik 2 Memberikan solusi/pemecahan situasi konflik 3 Menanggapi keluhan 1 Mengidentifikasi situasi konflik 2 Memberikan solusi/pemecahan situasi konflik 3 Menanggapi keluhan 1 Mengidentifikasi situasi konflik 2 Memberikan solusi/pemecahan situasi konflik 3 Menanggapi keluhan 1 Mengidentifikasi situasi konflik 2 Memberikan solusi/pemecahan situasi konflik 3 Menanggapi keluhan 1 Mengidentifikasi situasi konflik 2 Memberikan solusi/pemecahan situasi konflik 3 Menanggapi keluhan 1 Mengidentifikasi situasi konflik 2 Memberikan solusi/pemecahan situasi konflik 3 Menanggapi keluhan 2 pengetahuan industri 2 pengetahuan industri

9 Standar tentang tentang tentang tentang tentang tentang tentang tentang 2 pengetahuan industri 2 pengetahuan industri 2 pengetahuan industri 2 pengetahuan industri 2 pengetahuan industri 2 pengetahuan industri 2 pengetahuan industri 2 pengetahuan industri

10 Standar Menyiapkan penawaran harga paket Memperbaharui informasi tentang daerah setempat (lokal) Menyediakan informasi dan saran mengenai daerah tujuan Menyediakan informasi dan saran mengenai daerah tujuan Menyiapkan penawaran harga paket Menyiapkan penawaran harga paket informasi umum bagi pramu Menyiapkan penawaran harga paket Memperbaharui Memperbaharui informasi informasi tentang daerah tentang daerah setempat setempat (lokal) (lokal) Menyediakan informasi dan saran mengenai daerah tujuan Menyediakan informasi dan saran mengenai daerah tujuan informasi umum bagi pramu informasi umum bagi pramu Menyiapkan penawaran harga paket Menyediakan informasi dan saran mengenai daerah tujuan Menyediakan informasi dan saran mengenai daerah tujuan Menyiapkan penawaran harga paket menghitung biaya produk dan jasa memberikan penawaran harga 1 Memahami strategi mengumpulkan informasi menjelaskan informasi tentang daerah setempat (lokal) menjelaskan informasi tentang daerah tujuan menjelaskan informasi tentang daerah tujuan 1 Memahami strategi mengumpulkan informasi 1 Memahami strategi mengumpulkan informasi 1 Memahami teknik menghitung biaya produk dan jasa 2 Memahami strategi 1 Menghitung biaya produk dan jasa 2 Memberikan penawaran harga paket kepada 3 penawaran harga paket 1 Mengumpulkan informasi umum bagi pramu 2 umum bagi pramu 1. Menjelaskan informasi tentang daerah setempat (lokal) 2. Memperbaharui informasi tentang daerah setempat (lokal) 1. Menjelaskan informasi tentang daerah tujuan 2. Menyajikan informasi dan saran tentang daerah tujuan 1. Menjelaskan informasi tentang daerah tujuan 2. Menyajikan informasi dan saran tentang daerah tujuan 1 Mengumpulkan informasi umum bagi pramu 2 umum bagi pramu 1 Mengumpulkan informasi umum bagi pramu 2 umum bagi pramu 1 Menghitung biaya produk dan jasa 2 Memberikan penawaran harga paket kepada 3 penawaran harga paket

11 Standar Menyiapkan penawaran harga paket Menyiapkan penawaran harga paket Mengelola perjalanan Mengelola perjalanan Mengelola perjalanan Mengelola perjalanan Menginterpretasikan informasi produk Memperbaharui informasi tentang daerah setempat (lokal) Mengkoordinasikan jasa-jasa pemasok Memproses dokumen perjalanan selain dokumen perjalanan udara Melakukan komunikasi melalui telepon Menginterpretasikan informasi produk Memperbaharui informasi tentang daerah setempat (lokal) Menyiapkan penawaran harga paket Mengelola perjalanan Mengelola perjalanan Menginterpretasikan informasi produk Memperbaharui informasi tentang daerah setempat (lokal) Mengkoordinasikan jasajasa pemasok jasa Mengkoordinasikan jasa- pemasok Memproses dokumen perjalanan selain dokumen perjalanan udara Melakukan komunikasi melalui telepon Memproses dokumen perjalanan selain dokumen perjalanan udara Melakukan komunikasi melalui telepon 1 Memahami teknik menghitung biaya produk dan jasa 2 Memahami strategi merencanakan kegiatan memberikan penjelasan merencanakan kegiatan memberikan penjelasan 1. Memahami teknik mengakses informasi produk 2. Memahami cara menjelaskan informasi tentang daerah setempat (lokal) mengidentifikasi keperluan pemesanan jasa-jasa pemasok 1. Memahami teknik menginterpretasikan informasi yang diperlukan dalam memproses dokumen menjawab panggilan telepon/ faximile yang masuk 1 Menghitung biaya produk dan jasa 2 Memberikan penawaran harga paket kepada 3 penawaran harga paket 1. Merencanakan kegiatan 2. Memberikan penjelasan singkat kepada wan 3. Mengelola rencana perjalanan 1. Merencanakan kegiatan 2. Memberikan penjelasan singkat kepada wan 3. Mengelola rencana perjalanan 1. Mengakses informasi produk 2. Menterjemahkan informasi produk 3. Memberikan saran tentang pengetahuan 1. Menjelaskan informasi tentang daerah setempat (lokal) 2. Memperbaharui informasi tentang daerah setempat (lokal) 1. Mengidentifikasi keperluan pemesanan jasa-jasa pemasok 2. Memintakan (pemesanan jasa) layanan 1. Menginterpretasikan informasi yang diperlukan dalam memproses dokumen perjalanan 2. Memproses dokumen perjalanan 1. Menjawab panggilan telepon/ faximile yang masuk 2. Melakukan panggilan telepon

12 Standar porter porter porter porter porter porter porter porter porter melayani penanganan kedatangan dan keberangkatan tamu merespon melayani penanganan kedatangan dan keberangkatan tamu merespon melayani penanganan kedatangan dan keberangkatan tamu merespon Memproses reservasi Memproses reservasi Memproses reservasi menjelaskan sistem reservasi 2. Memahami cara menerima dan mencatat permintaan Memproses reservasi Memproses reservasi Memproses reservasi menjelaskan sistem reservasi 2. Memahami cara menerima dan mencatat permintaan Memproses reservasi Memproses reservasi Memproses reservasi menjelaskan sistem reservasi 2. Memahami cara menerima dan mencatat permintaan Memproses reservasi Memproses reservasi Memproses reservasi menjelaskan sistem reservasi 2. Memahami cara menerima dan mencatat permintaan akomodasi reception akomodasi reception akomodasi reception 1. Memahami mekanisme dan cara pendaftaran tamu 2. Memahami cara menyambut dan mendaftarkan 1. Melayani penanganan kedatangan dan keberangkatan tamu 2. Merespon permintaan atas layanan belldesk 1. Melayani penanganan kedatangan dan keberangkatan tamu 2. Merespon permintaan atas layanan belldesk 1. Melayani penanganan kedatangan dan keberangkatan tamu 2. Merespon permintaan atas layanan belldesk 1. Menjelaskan sistem reservasi 2. Menerima dan mencatat permintaan reservasi 3. Memperbaharui reservasi 1. Menjelaskan sistem reservasi 2. Menerima dan mencatat permintaan reservasi 3. Memperbaharui reservasi 1. Menjelaskan sistem reservasi 2. Menerima dan mencatat permintaan reservasi 3. Memperbaharui reservasi 1. Menjelaskan sistem reservasi 2. Menerima dan mencatat permintaan reservasi 3. Memperbaharui reservasi 1. Menguraikan tata cara mendaftarkan tamu 2. Menyambut dan mendaftarkan tamu 3. Mengorganisir keberangkatan tamu

13 Standar Memelihara catatan keuangan Memelihara catatan keuangan Memproses transaksi keuangan Memproses transaksi keuangan prosedur klerikal prosedur klerikal ruang rapat/seminar (function room) Melayani penanganan linen dan pakaian tamu Melayani penanganan linen dan pakaian tamu ruang rapat/seminar (function room) Melayani penanganan linen dan pakaian tamu Melayani penanganan linen dan pakaian tamu Memelihara catatan keuangan Memproses transaksi keuangan prosedur klerikal ruang rapat/seminar (function room) Melayani penanganan linen dan pakaian tamu Melayani penanganan linen dan pakaian tamu mengerjakani jurnal keuangan 2. Memahami metoda dan teknik penyesuaian rekening memproses tanda terima pembayaran memindahkan keuntungan dari memproses dokumen kantor membuat draf sederhana korespondensi mengidentifikasi jenis-jenis ruang rapat/seminar memproses pencucian linen menata penyimpanan linen memproses pencucian linen menata penyimpanan linen 1. Mengisi jurnal keuangan 2. Menyesuaikan rekening 1. Memproses tanda terima pembayaran 2. Memindahkan keuntungan dari register/terminal 1. Memproses dokumen kantor 2. Membuat draf sederhana korespondensi 3. Mengelola sistem dokumen 1. Mengidentifikasi jenis-jenis ruang rapat/seminar 2. Memproses pemesanan ruang rapat/ seminar 1. Memproses pencucian linen 2. Menata penyimpanan linen 3. Memproses pencucian, pakaian tamu 4. Mengemas dan menyimpan cucian tamu 1. Memproses pencucian linen 2. Menata penyimpanan linen 3. Memproses pencucian, pakaian tamu 4. Mengemas dan menyimpan cucian tamu

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERGUR 2012

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERGUR 2012 MATA PELAJARAN SATUAN PENDIDIKAN : PARIWISATA : SMK/MAK KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERGUR 2012 A. PEDAGOGIK Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Memiliki Kompetensi Pedagogik Kompetensi Guru Mata

Lebih terperinci

AKOMODASI PERHOTELAN (549) Kompetensi Dasar

AKOMODASI PERHOTELAN (549) Kompetensi Dasar AKOMODASI PERHOTELAN (549) MATA PELAJARAN/ Keahlian : Akomodasi Perhotelan JENJANG PENDIDIKAN : Sekolah Menengah Kejuruan Standar guru Standar Isi Kognitif Bloom Kompete nsi Utama Inti Guru Mapel/Guru

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN PARIWISATA

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN PARIWISATA KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN PARIWISATA Kompetensi Keahlian: Usaha Perjalanan Wisata Akomodasi Perhotelan Kompetensi Pedagogik Menguasai karakteristik peserta Memahami karakteristik

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN DOKUMEN NEGARA P 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Akomodasi

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AKOMODASI PERHOTELAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AKOMODASI PERHOTELAN KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AKOMODASI PERHOTELAN Standar Guru (SKG) Inti Guru (KI) Guru Mata Pelajaran 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Susunan Kurikulum Kompetensi Kejuruan Jasa Boga

LAMPIRAN. Lampiran 1 Susunan Kurikulum Kompetensi Kejuruan Jasa Boga LAMPIRAN Lampiran 1 Susunan Kurikulum Kompetensi Kejuruan Jasa Boga 1. Mengolah makanan kontinental 1.1 Menjelaskan prinsip pengolahan makanan kontinental 1.2 Mengolah stock, soup, dan sauce 1.3 Mengolah

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI : Bekerja dengan teman kerja dan pelanggan : ITHH COR 01AIS : 38 Jam @ 45 menit A B C D E F G 1 1 1 1-1 - KONDISI KINERJA 1. Unit ini berlaku untuk

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN KURIKULUM EDISI 2004 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Akomodasi Perhotelan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 1. KOMPETENSI UMUM...4 2. KOMPETENSI KEJURUAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...6 SUBSTANSI

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN USAHA PERJALANAN WISATA

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN USAHA PERJALANAN WISATA KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN USAHA PERJALANAN WISATA i Inti Guru (KI) Standar i Guru (SKG) i Guru Mata i (IPK) 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual,

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI : Menyediakan layanan akomodasi reception : ITHHBFOC03AIS : 304 Jam @ 45 menit A B C D E F G 1 2 1 1 1 1 1 KONDISI KINERJA 1. Unit ini berlaku

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia KLASTER MENYEDIAKAN LAYANAN AKOMODASI RECEPTION. No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia KLASTER MENYEDIAKAN LAYANAN AKOMODASI RECEPTION. No Kode Unit Judul Unit Kompetensi KLASTER MENYEDIAKAN LAYANAN AKOMODASI RECEPTION No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1. PAR.HT01.001.01 BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN 2. PAR.HT01.002.01 BEKERJA DALAM LINGKUNGAN SOSIAL YANG BERAGAM

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK...

DAFTAR ISI ABSTRAK... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI GURU SD/SMP/SMA/SMK (KI) KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) PEDAGOGIK Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan implikasi yang akan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan implikasi yang akan 130 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan implikasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang Manfaat Hasil

Lebih terperinci

2015 ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK MAKE-UP ROOM OLEH PESERTA DIDIK DI EDOTEL SMK NEGERI 9 BANDUNG

2015 ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK MAKE-UP ROOM OLEH PESERTA DIDIK DI EDOTEL SMK NEGERI 9 BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan Negara berkembang yang terus berupaya untuk melaksanakan pembangunan dalam berbagai sektor kehidupannya. Keberhasilan suatu Negara, dapat

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA JASA PERJALANAN WISATA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA JASA PERJALANAN WISATA LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA MOR 4 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA JASA PERJALANAN WISATA STANDAR USAHA JASA PERJALANAN WISATA I. STANDAR USAHA BIRO PERJALANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam membentuk dan mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Pendidikan diharapkan mampu

Lebih terperinci

01 Berkomunikasi di Tempat Kerja

01 Berkomunikasi di Tempat Kerja Kode Unit : PAR.AJ.01.001.01 Judul Unit : BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PENGUNJUNG Deskripsi Unit : Unit ini membahas pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan oleh seorang pemandu wisata dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam membentuk dan mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Pendidikan diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bagianfront office yang menawarkan fasiltas Hotel.Front

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bagianfront office yang menawarkan fasiltas Hotel.Front BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu penunjang majunya pariwisata adalah usaha hotel, yaitu sebagai sarana akomodasi bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Agar para wisatawan yang ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas yang tersedia. Linen merupakan salah satu departemen yang menangani

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas yang tersedia. Linen merupakan salah satu departemen yang menangani BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel adalah suatu akomodasi yang menyediakan jasa pelayanan kamar, makanan dan minuman serta berbagai fasilitas lainnya serta hotel juga merupakan unsur pendukung

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ 1.1 Sekilas Tentang Hotel XYZ Hotel XYZ adalah hotel yang terletak dipusat Ibu Kota tepatnya didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai diresmikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengangkat tema PEMASARAN HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN E-COMMERCE MARKETING DI HOTEL GOLDEN FLOWER BANDUNG. Tema yang penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang jasa dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang jasa dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang jasa dan pelayanan yang mencakup beberapa komponen dan bidang-bidang yang saling berhubungan. Pariwisata

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v DAFTAR LAMPIRAN... xi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v DAFTAR LAMPIRAN... xi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penelitian... 7 D.

Lebih terperinci

NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR

NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA JASA PRAMUWISATA STANDAR USAHA JASA PRAMUWISATA I. PRODUK A. Kepemanduan Wisata 1. Memberikan jasa penyediaan

Lebih terperinci

KLASTER MENYEDIAKAN JASA VALET

KLASTER MENYEDIAKAN JASA VALET KLASTER MENYEDIAKAN JASA VALET No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1. PAR.HT01.001.01 BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN 2. PAR.HT01.003.01 MENGIKUTI PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN DI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring bertumbuhnya iklim bisnis, persaingan tiap industri semakin ketat termasuk industri perhotelan. Perkembangan industri hotel terlihat jelas di kota Surabaya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh 28 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Prima Vacation merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang pariwisata yang melayani pemesanan tiket

Lebih terperinci

AKOMODASI PERHOTELAN JILID 3

AKOMODASI PERHOTELAN JILID 3 Ni Wayan Suwithi Cecil Erwin Jr. Boham AKOMODASI PERHOTELAN JILID 3 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN ADMINISTRASI

UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN ADMINISTRASI Keahlian : Kompetensi PEDAGOGI 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 1.1 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan

Lebih terperinci

NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR

NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA WISATA PERAHU LAYAR STANDAR USAHA WISATA PERAHU LAYAR A. USAHA WISATA PERAHU LAYAR BERAKOMODASI I. PRODUK

Lebih terperinci

KLASTER MELAYANI DAN MENGHIDANGKAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN

KLASTER MELAYANI DAN MENGHIDANGKAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN KLASTER MELAYANI DAN MENGHIDANGKAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1. PAR.HT03.001.01 MENGIKUTI PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN DI TEMPAT KERJA 2. PAR.HT01.001.01

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN JENJANG KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG ADMINISTRASI PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam menyongsong era perdagangan bebas, Indonesia harus mempersiapkan diri di segala bidang, sehingga dapat bersaing dengan negara-negara berkembang lainnya. Mengingat kondisi alam Indonesia yang

Lebih terperinci

SILABUS. Pengertian produksi Faktor faktor produksi Proses dan jenis produksi

SILABUS. Pengertian produksi Faktor faktor produksi Proses dan jenis produksi SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK 1 PENGASIH MATA PELAJARAN : Kompetensi Dasar Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan prinsip dasar dalam kegiatan bisnis KODE : EKO 1 : 20 X 45 menit KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi. 52 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Industri pariwisata merupakan salah satu sektor potensial yang harus dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas

Lebih terperinci

pada Pelaksanaan Praktik General Service Procedure (GSP)... 87

pada Pelaksanaan Praktik General Service Procedure (GSP)... 87 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

USAHA PERJALANAN WISATA

USAHA PERJALANAN WISATA USAHA PERJALANAN WISATA MATA PELAJARAN/ Keahlian JENJANG PENDIDIKAN : Usaha Perjalanan Wisata : Sekolah Menengah Kejuruan guru Paedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didikdari aspek fisik, mo-ral,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menunjang kelancaran arus pariwisata tersebut disadari perlu adanya

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menunjang kelancaran arus pariwisata tersebut disadari perlu adanya BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, pemerintah berusaha menggalakkan industri pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara. Untuk

Lebih terperinci

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Defenisi Hotel Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Mengkoordinasikan dan mengendalikan perjalanan : PARUJPFTG04C : 60 Jam @ 45 menit DESKRIPSI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 1 1 1 1 1 1 1 KONDISI KINERJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dalam dunia maya, maka internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat mencakup orang-orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Situasi Indonesia yang tidak menentu saat ini sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari melemahnya kegiatan perekonomian

Lebih terperinci

ABSTRAK MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN AKOMODASI RECEPTION

ABSTRAK MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN AKOMODASI RECEPTION ABSTRAK MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN AKOMODASI RECEPTION SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI FRONT OFFICE HOTEL (Penelitian Terbatas Pada Peserta Didik Kelas XI Program Keahlian Akomodasi

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. baik dalam industri barang atau jasa. Menurut Jonathan sofian lusa

Bab 1. Pendahuluan. baik dalam industri barang atau jasa. Menurut Jonathan sofian lusa Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi pada saat ini, persaingan dalam bisnis semakin ketat baik dalam industri barang atau jasa. Menurut Jonathan sofian lusa (www.jsofian.wordpress.com)

Lebih terperinci

UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN ADMINISTRASI

UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN ADMINISTRASI Kompetensi Keahlian : Administrasi Kompetensi Utama PEDAGOGI 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 1.1 Memahami karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam usaha meningkatkan perekonomian Indonesia, pemerintah berusaha menggalakkan industri pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara.

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL PLPG TAHUN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Indikator Esensial. komunikasi

KISI KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL PLPG TAHUN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Indikator Esensial. komunikasi BIDANG KEAHLIAN : ADMINISTRASI PERKANTORAN (SMK) A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN KISI KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL PLPG TAHUN 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Indikator Esensial 1. Memahami prinsip

Lebih terperinci

reservasi pada hotel ini kurang efisien bagi pelanggan yang tidak memiliki banyak

reservasi pada hotel ini kurang efisien bagi pelanggan yang tidak memiliki banyak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hotel Wisata Palembang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa perhotelan dan berlokasi di Jalan Letkol Iskandar No.105-107 Palembang. Hotel

Lebih terperinci

Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan. bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang

Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan. bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang 1 A Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri dalam wajah dunia saat ini. Demikian juga yang terjadi dalam dunia kepariwisataan. Dunia pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dibidang manufaktur dan jasa sangat ketat, untuk itu produsen harus senantiasa menghasilkan produk dan jasa yang memiliki daya saing tinggi. Salah

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republ

2 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republ BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.630, 2015 KEMENPAR. Wisata Perahu Layar. Standar Usaha. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA WISATA

Lebih terperinci

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi No.932, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPARENKRAF. Pondok Wisata. Standar Usaha. Sertifikasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014

Lebih terperinci

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191 Lampiran 1 Jenis aktivitas Tenaga kerja Jam tenaga kerja Jumlah jam tenaga kerja Persentase Total Gaji Gaji Uniform Uniform Training Linen Linen Linen Laundry & dry Laundry & dry Laundry & dry cleaning

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang mendukung dalam pembuatan sistem ini. Teori-teori tersebut antara lain:

BAB III LANDASAN TEORI. yang mendukung dalam pembuatan sistem ini. Teori-teori tersebut antara lain: BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu landasan yang menjelaskan tentang teoriteori yang mendukung dalam pembuatan sistem ini. Teori-teori tersebut antara lain: 3.1 Reservasi Hotel 3.1.1

Lebih terperinci

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BAHASA JEPANG

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BAHASA JEPANG KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BAHASA JEPANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN 2009-0 - BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hotel Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hampir di tiap-tiap kota terdapat hotel yang memberikan jasa penginapan berikut service lainnya. Bagi orang-orang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata kini memegang peran yang cukup penting dalam pembangunan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata kini memegang peran yang cukup penting dalam pembangunan ekonomi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Perubahan dalam indutri pariwisata dan perhotelan sangat cepat. Industri pariwisata kini memegang peran yang cukup penting dalam pembangunan ekonomi, misalnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian itradream Hotel adalah kelompok hotel yang dibangun dan dimiliki oleh PT iputra Hospitality, sebuah perusahaan yang bernaung dibawah Kelompok

Lebih terperinci

Term & Condition Ketentuan Sewa Menyewa D Green Villa Lembang. Syarat dan kondisi di bawah ini berlaku untuk pemesanan D Green Villa Lembang

Term & Condition Ketentuan Sewa Menyewa D Green Villa Lembang. Syarat dan kondisi di bawah ini berlaku untuk pemesanan D Green Villa Lembang Term & Condition Ketentuan Sewa Menyewa D Green Villa Lembang Syarat dan Ketentuan Syarat dan kondisi di bawah ini berlaku untuk pemesanan D Green Villa Lembang Perusahaan Kami atas nama CIRCLE Property,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi menuntut adanya perkembangan pada pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi menuntut adanya perkembangan pada pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi menuntut adanya perkembangan pada pendidikan kejuruan, karena saat ini tatanan kehidupan pada umumnya dan tatanan perekonomian pada

Lebih terperinci

AKOMODASI JILID 1 SMK. Ni Wayan Suwithi Cecil Erwin Jr. Boham

AKOMODASI JILID 1 SMK. Ni Wayan Suwithi Cecil Erwin Jr. Boham Ni Wayan Suwithi Cecil Erwin Jr. Boham AKOMODASI PERHOTELAN JILID 1 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL 2.1 Pengertian Reservasi Berbicara mengenai reservasi (pemesanan kamar), terlebih dahulu kita perlu mengetahui defenisi dari reservasi itu sendiri. Reservasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat, dikarenakan oleh kunjungan wisatawan yang semakin meningkat untuk datang

BAB I PENDAHULUAN. cepat, dikarenakan oleh kunjungan wisatawan yang semakin meningkat untuk datang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata (DTW) yang terkenal di Indonesia dan mancanegara. Pariwisata di Bali memberikan pesona wisata yang berbeda dari daerah

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI GURU SD/SMP/SMA/SMK (KI) KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) PEDAGOGIK Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait pada kegiatan pariwisata seperti

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home

Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home Tampilan di atas merupakan halaman home atau halaman awal pada website Hotel Peony. Pada tampilan ini, di bagian kiri atas terdapat logo Hotel Peony,

Lebih terperinci

MODEL PENINGKATAN KOMPETENSI SUMBERDAYA MANUSIA PADA SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BANDUNG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING SEKTOR PARIWISATA

MODEL PENINGKATAN KOMPETENSI SUMBERDAYA MANUSIA PADA SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BANDUNG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING SEKTOR PARIWISATA Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Volume 1, Nomor 1, Oktober 2013 MODEL PENINGKATAN KOMPETENSI SUMBERDAYA MANUSIA PADA SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BANDUNG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING SEKTOR PARIWISATA

Lebih terperinci

2016 ANALISIS PELAKSANAAN UNIT PRODUKSI LAUNDRYDI SMK NEGERI 3 KOTA CIMAHI

2016 ANALISIS PELAKSANAAN UNIT PRODUKSI LAUNDRYDI SMK NEGERI 3 KOTA CIMAHI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring bertambahnya kemajuan Ilmu Pendidikan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), dunia pendidikan sangatlah berperan penting sebagai pencipta suatu perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan dalam melayani tamu. Kuatnya persaingan di dunia jasa mendorong

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan dalam melayani tamu. Kuatnya persaingan di dunia jasa mendorong BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan jasa untuk memenuhi kebutuhan tamu, perusahaan perlu meningkatkan kinerja khususnya dalam hal kecepatan dan ketepatan dalam melayani

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.38.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

Praktikum Penyusunan Satuan Pengajaran. TOT untuk Penyelenggaraan Pelatihan Karyawan di Hotel dan Café Jakarta, 20 November 2009

Praktikum Penyusunan Satuan Pengajaran. TOT untuk Penyelenggaraan Pelatihan Karyawan di Hotel dan Café Jakarta, 20 November 2009 Praktikum Penyusunan Satuan Pengajaran TOT untuk Penyelenggaraan Pelatihan Karyawan di Hotel dan Café Jakarta, 20 November 2009 Mengapa Harus Dilakukan Pelatihan? Studi Awal (Preliminary Study) Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, kemajuan perekonomian diberbagai belahan dunia terlihat bertambah pesat dan negara Indonesia sebagai salah satu negara didunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Cempaka Travel Tours adalah Travel Agent di bawah : PT CEMPAKA MITRA SELARAS dan memainkan peran penting untuk mendukung dalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Data dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (2008) menunjukkan jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. Data dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (2008) menunjukkan jumlah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Data dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (2008) menunjukkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada Juli 2009 mencapai 593,4 ribu orang

Lebih terperinci

Yenny Naranatha Dewi. Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang Fakultas/Jurusan : Ekonomi Akuntansi

Yenny Naranatha Dewi. Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang Fakultas/Jurusan : Ekonomi Akuntansi Kepada : Yth. Bapak / Ibu Manajer Perusahaan di tempat Dengan hormat, Saya yang mengirm kuesioner ini, Nama : Yenny Naranatha Dewi Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang Fakultas/Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat. Banyak usaha yang bermunculan baik usaha dagang dalam penyediaan barang maupun pelayanan jasa. Di Yogyakarta sendiri,

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Front Office Front office department merupakan salah satu departemen yang berhubungan langsung kepada tamu ketika tamu check-in sampai tamu check-out. Front office

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Penerapan Yield management Yield management diterapkan pada level strategis dan taktis. Yahg dimaksudkan dengan level strategis adalah penerapan yield management yang berorientasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, Jawa Timur yang memiliki konsep penginapan keluarga. Karena letaknya yang strategis dan berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pariwisata ini menjadi sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi di

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pariwisata ini menjadi sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata dianggap sebagai salah satu sektor yang berkembang relative pesat pada saat ini, bahkan pariwisata telah menjadi industri terbesar di dunia. Usaha

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Penelitian

BAB 3 Objek Penelitian BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kawasan wisata primadona di Bali sudah tidak terkendali lagi hingga melebihi

BAB I PENDAHULUAN. kawasan wisata primadona di Bali sudah tidak terkendali lagi hingga melebihi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jika dilihat secara nyata, saat ini pembangunan yang terjadi di beberapa kawasan wisata primadona di Bali sudah tidak terkendali lagi hingga melebihi daya tampung dari

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini yang berkembang sangat pesat, kecepatan dan keakuratan sangatlah penting dalam pengambilan keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis moneter yang melanda Indonesia sangat berpengaruh terhadap perekonomian secara global. Dapak krisis moneter tersebut dapat dilihat dari melemahnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat saat ini memudahkan berbagai macam informasi dapat diperoleh di mana saja dan kapan saja. Situs-situs yang menyediakan informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

STANDAR USAHA KARAOKE

STANDAR USAHA KARAOKE LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA KARAOKE STANDAR USAHA KARAOKE I. PRODUK A. Ruang Menyanyi 1. Luas ruangan paling kecil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. belakangan ini pertumbuhan agen-agen travel kian pesat guna mempermudah

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. belakangan ini pertumbuhan agen-agen travel kian pesat guna mempermudah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis di dunia travel dan pariwisata baik dalam maupun luar negeri menunjukkan tingginya tingkat mobilitas dari suatu daerah ke daerah yang lain.

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Di era yang semakin modern ini banyak sekali orang yang sibuk dengan kegiatan pekerjaan di kantor dan merasa jenuh, sehingga tidak sedikit orang-orang yang terdorong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sarana Utama hadir guna menunjang program-program pemerintah. PT. Kwarta

BAB I PENDAHULUAN. Sarana Utama hadir guna menunjang program-program pemerintah. PT. Kwarta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditengah arus pariwisata yang semakin berkembang pada saat ini, PT. Kwarta Sarana Utama hadir guna menunjang program-program pemerintah. PT. Kwarta Sarana Utama adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah suatu alat pendukung manusia dalam menjalankan aktifitas. Saat ini, teknologi komputer banyak mengalami kemajuan. Dalam perkembangan teknologi, komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia memiliki potensi wisata untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata tingkat dunia.

Lebih terperinci