CONTOH SOAL UNTUK TAHAP PENGIDENTIFIKASIAN POTENSI SISWA Oleh: Wiworo, S.Si, M.M

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "CONTOH SOAL UNTUK TAHAP PENGIDENTIFIKASIAN POTENSI SISWA Oleh: Wiworo, S.Si, M.M"

Transkripsi

1 CONTOH SOAL UNTUK TAHAP PENGIDENTIFIKASIAN POTENSI SISWA Oleh: Wiworo, S.Si, M.M Soal-soal yang digunakan untuk mengidentifikasi siswa yang memiliki potensi dalam matematika harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Soal non rutin 2. Soal yang berupa masalah 3. Soal menuntut kemampuan bernalar 4. Soal memuat adanya keterkaitan 5. Soal menuntut kemampuan berkomunikasi secara sederhana Dengan menggunakan soal-soal yang bercirikan seperti di atas diharapkan kita tidak akan mengalami salah pilih siswa dalam tahap pengidentifikasian potensi ini. Soal-soal berikut ini digunakan penulis dalam proses pengidentifikasian siswa yang akan dipilih untuk mengikuti pembinaan matematika di Tim Olimpiade Sains SMPN 8 Yogyakarta. A. Contoh Soal yang Menuntut Kemampuan Membaca Definisi 1. Lambang menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih dari atau sama dengan x, sedangkan lambang menyatakan bilangan bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan x. Sebagai contoh,,, dan. Hitunglah hasil dari. Soal ini menuntut siswa untuk memiliki kemampuan membaca definisi atau pengertian. Dasar teori yang digunakan untuk mengerjakan soal ini hanya keterampilan berhitung biasa. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan, banyak sekali siswa yang lemah dalam kemampuan membaca definisi. Hal ini disebabkan selama ini soal-soal yang digunakan dalam pembelajaran matematika di kelas kebanyakan adalah soal-soal yang kurang menuntut kemampuan tersebut. Dari definisi dan berarti,, dan. Dengan demikian. 2. Pada suatu jam digital yang angka-angkanya tertera mulai dari 00:00 sampai dengan 23:59, dimungkinkan terjadi penampakan bilangan Palindrom (bilangan yang dibaca dari depan dan dari belakang sama nilainya, misalnya 02:20 dan 13:31). Dalam satu hari satu malam, tulislah seluruh bilangan Palindrom yang ditampakkan oleh jam tersebut! Soal ini memaksa kita untuk belajar membaca definisi atau pengertian. Definisi tersebut sudah terdapat pada kalimat awal pada soal. Dari pengalaman, siswa 1

2 banyak yang tidak teliti dalam menyelesaikan soal-soal jenis ini walaupun sebenarnya mereka memahami maksudnya. Dengan strategi membuat daftar yang sistematis, soal ini dapat diselesaikan dengan mudah sekali. Kita hanya memerlukan kecermatan dan ketelitian dalam mendaftar. Kecermatan diperlukan dengan mengingat bahwa 1 jam adalah 60 menit sehingga kita tidak mungkin menuliskan 06:60, 07:70 dan seterusnya. Bilangan-bilangan Palindrom yang ditampakkan oleh jam tersebut adalah sebagai berikut: 00:00 10:01 20:02 01:10 11:11 21:12 02:20 12:21 22:22 03:30 13:31 23:32 04:40 14:41 05:50 15:51 3. Suatu palindrom adalah suatu bilangan yang apabila dibaca dari kiri dan dari kanan hasilnya sama. Sebagai contoh 3773 adalah bilangan palindrom empat angka dan adalah bilangan palindrom lima angka. Hitunglah jumlah dua belas bilangan palindrom pertama yang tersusun dari lima angka. Dua belas bilangan palindrom pertama yang tersusun dari lima angka tersebut adalah 10001, 10101, 10201, 10301, 10401, 10501, 10601, 10701, 10801, 10901, dan Apabila keduabelas bilangan tersebut dijumlahkan maka hasil penjumlahannya adalah Suatu bilangan bulat positif disebut bilangan BMW jika memenuhi syarat-syarat berikut: Bilangan tersebut tersusun oleh empat angka Setiap angka merupakan faktor dari 48 Setiap angka boleh muncul lebih dari satu kali Jumlah angka-angka pada bilangan tersebut adalah 20 Bilangan tersebut merupakan kelipatan 4 Tentukan bilangan BMW yang terkecil. Dengan memperhatikan syarat yang ada, maka angka-angka penyusun bilangan tersebut adalah 1, 2, 3, 4, 6 dan 8. Supaya bilangan tersebut terkecil maka angka paling kiri harus 1. Kemudian kita coba membuat susunan empat angka dengan angka-angka di atas sehingga jumlah angka-angka pada bilangan empat angka tersebut adalah 20. Diperoleh bilangan empat angka terkecil yang memenuhi syarat tersebut adalah Perhatikan bahwa 1388 merupakan kelipatan 4 karena dua angka terakhir, yaitu 88, habis dibagi 4. 2

3 B. Contoh Soal yang Menuntut Pemahaman Konsep 5. Berapa banyaknya segitiga pada gambar berikut Gambar 3.1 Soal ini sangat sederhana karena kita hanya diminta untuk menghitung banyak segitiga yang terdapat pada gambar tersebut. Tetapi justru dari kesederhanaan soal ini, banyak sekali siswa yang tidak cermat dalam mendaftar dan menghitung. Supaya kita dapat cermat dalam mendaftar dan menghitung, salah satu alternatif cara adalah dengan terlebih dahulu memberi nama setiap titik sudut dan setiap titik potong ruas garis pada segilima tersebut. B A J F I G H C E D Gambar 3.2 Selanjutnya kita daftar segitiga-segitiga yang ada sebagai berikut: Titik sudut awal Nama Segitiga Banyak Segitiga A ABF, ABJ, ABG, ABE, ABC, ABD, 13 AEJ, AEI, AEF, AEC, AFJ, ACI, ADG B BCG, BCF, BCH, BCD, BCE, 8 BFG, BDJ, BEH C CDH, CDG, CDI, CDE, CDA, CGH, CEF 7 D DEI, DEH, DEJ, DEA, DEB, 6 DHI, E EIJ 1 3

4 Dengan demikian dari daftar tersebut jelas bahwa pada gambar segilima di atas terdapat 35 segitiga. 6. Apabila 2000 dituliskan sebagai hasil perkalian dua bilangan bulat positif A dan B, berapakah hasil terkecil dari A + B? Pertama kali kita daftar dahulu seluruh faktor dari 2000, yaitu 1, 2, 4, 5, 8, 10, 16, 20, 25, 40, 50, 80, 100, 125, 200, 250, 400, 500, 1000, Selanjutnya kita buat daftar sebagai berikut: Dari daftar tersebut hasil terkecil dari A + B adalah 90 yang diperoleh untuk atau. 7. Sejumlah kubus kecil-kecil (kubus satuan) disusun menjadi bentuk menara seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Perhatikan bahwa terdapat lubang (bagian yang tidak terisi) pada susunan tersebut dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah dan dari depan ke belakang. Berapa banyak kubus satuan yang diperlukan untuk menyusun bentuk menara tersebut? Gambar 3.3 Pada soal ini kemampuan spasial dengan membayangkan bentuk kubus sangat diperlukan. Pada bentuk menara tersebut apabila tidak terdapat lubang maka terdapat 7 buah kubus besar dengan ukuran sehingga total terdapat 189 kubus satuan. Karena menara tersebut berlubang, maka pada 6 kubus besar di pinggir hanya terdapat kubus satuan. Sedangkan pada kubus besar di tengah (tidak kelihatan), akan terdapat 20 kubus 4

5 satuan. Dengan demikian diperlukan menyusun menara tersebut. kubus satuan untuk 8. ABCD adalah jajargenjang yang tersusun dari 12 segitiga yang identik (tepat sama) seperti pada gambar berikut. Garis-garis di dalam jajargenjang tersebut masing-masing sejajar dengan AB, AD atau BE. Berapa banyak jajargenjang dengan berbagai ukuran yang dapat dibuat dengan syarat harus memuat segitiga yang diarsir? B C A E Gambar 3.4 Dengan menghitung secara cermat, jelas akan terdapat 12 jajargenjang dengan bebagai ukuran yang dapat dibuat dengan syarat harus memuat segitiga yang diarsir. Kebanyakan siswa tidak cermat dalam menghitung sehingga mereka mendapatkan hasil lebih sedikit dari yang seharusnya. 9. Gambar berikut menunjukkan empat persegi dengan berbagai ukuran yang saling bertumpuk. Jika luas persegi terkecil adalah 3,5 satuan luas, hitunglah luas persegi terbesar. D Gambar 3.7 Gambar tersebut membentuk suatu pola. Jelas terlihat bahwa soal ini cukup diselesaikan dengan menggunakan logika bahwa persegi terkecil luasnya adalah setengah dari luas persegi yang berikutnya. Jika empat persegi tersebut diberi nomor I (persegi terkecil), nomor II, nomor III dan nomor IV (persegi terbesar), maka dengan menggunakan logika tersebut jelas bahwa luas I adalah 3,5 satuan luas. Luas II adalah satuan luas. Luas III adalah satuan luas. Luas IV adalah satuan luas. Dengan demikian luas persegi terbesar adalah 28 satuan luas. 5

6 C. Contoh Soal yang Menuntut Kemampuan Pemecahan Masalah 10. Pada pola bilangan berikut ini, setiap baris diawali dengan angka 1 dan diakhiri dengan angka 2. Setiap bilangan, kecuali yang di awal dan akhir baris, merupakan jumlah dari dua bilangan yang terletak tepat di kiri atas dan kanan atasnya. Sebagai contoh, pada baris keempat angka 9 merupakan jumlah dari angka 4 dan 5 di baris ketiga. Apabila pola tersebut berlanjut, hitunglah hasil penjumlahan seluruh bilangan pada baris kesepuluh! Hal penting dari masalah ini adalah kita tidak perlu mengetahui bilanganbilangan yang ada pada baris kesepuluh. Masalah ini dapat diselesaikan dengan strategi mencari pola sebagai berikut: 0 Baris Baris2 Baris3 Baris Dari pola yang muncul dapat disimpulkan bahwa jumlah seluruh bilangan pada 9 baris kesepuluh adalah 3 2. Masalah ini dapat diperluas untuk mencari jumlah seluruh bilangan pada baris ke-n yang dari pola di atas dapat ditentukan dengan n1 menggunakan rumus Berapakah banyaknya bilangan bulat positif yang kurang dari 1000 dengan syarat jumlah dari angka paling kiri dengan angka paling kanan adalah 10. Strategi yang digunakan adalah dengan membuat daftar dari bilangan-bilangan tersebut secara sistematis sebagai berikut: Bilangan yang terdiri dari 2 angka: 19, 28, 37, 46, 55, 64, 73, 82, 91 Bilangan yang terdiri dari 3 angka: 109, 119, 129, 139, 149, 159, 169, 179, 189, 199, 208, 218, 228, 238, 248, 258, 268, 278, 288, 298, 307, 317, 327, 337, 347, 357, 367, 377, 387, 397, 406, 416, 426, 436, 446, 456, 466, 476, 486, 496, 505, 515, 525, 535, 545, 555, 565, 575, 585, 595, 604, 614, 624, 634, 644, 654, 664, 674, 684, 694, 703, 713, 723, 733, 743, 753, 763, 773, 783, 793, 802, 812, 822, 832, 842, 852, 862, 872, 882, 892, 901, 911, 921, 931, 941, 951, 961, 971, 981, 991. Dengan demikian terdapat 99 bilangan bulat positif kurang dari 1000 dengan syarat jumlah dari angka paling kiri dengan angka paling kanan adalah

7 Dari pengalaman, banyak sekali siswa yang tidak menjawab yang ditanyakan. Mereka sudah betul dalam membuat daftar, bahkan sampai lengkap. Akan tetapi siswa tidak menyimpulkan dengan kalimat Dengan demikian terdapat 99 bilangan bulat positif.. sehingga dapat dikatakan mereka belum menjawab yang ditanyakan. 12. Ikhsan memberikan kupon berhadiah televisi berwarna 29 inchi kepada para pembeli di tokonya. Di balik setiap kupon dituliskan satu bilangan asli dari 1 sampai dengan Untuk setiap pembelian di atas Rp ,00, pembeli mendapatkan sebuah kupon. Hadiah televisi tersebut diberikan kepada pembeli yang mempunyai 3 kupon yang memuat 3 bilangan asli berurutan dan jumlahnya tidak habis dibagi 3. Berapa banyak televisi yang harus disiapkan Ikhsan? Berikan alasannya! Soal ini cukup diselesaikan dengan logika saja. Jelas bahwa jumlah dari tiga bilangan asli berurutan selalu habis dibagi 3. Dengan demikian Ikhsan tidak perlu menyiapkan televisi sebuahpun. 13. Babak final lomba lari 100 m puteri diikuti oleh 4 pelari, yaitu Gaby, Ira, Mona dan Nana. Pemenang pertama, kedua dan ketiga memperoleh berturut-turut medali emas, perak dan perunggu. Anggaplah bahwa tidak ada yang masuk finish bersamaan. Kalau Gaby selalu lebih cepat daripada Ira, banyaknya kemungkinan susunan pemegang medali adalah.... Dengan memperhatikan bahwa Gaby selalu lebih cepat daripada Ira, soal ini diselesaikan dengan membuat daftar urutan pelari yang masuk garis finish secara sistematis sebagai berikut: Urutan I Urutan II Urutan III Urutan IV Gaby Ira Mona Nana Gaby Ira Nana Mona Gaby Mona Ira Nana Gaby Nana Ira Mona Gaby Mona Nana Ira Gaby Nana Mona Ira Mona Gaby Ira Nana Mona Gaby Nana Ira Mona Nana Gaby Ira Nana Gaby Ira Mona Nana Gaby Mona Ira Nana Mona Gaby Ira Dengan demikian terdapat 12 kemungkinan susunan pemegang medali. Dari pengalaman, permasalahan yang dialami siswa ketika menjawab soal ini sama persis dengan permasalahan pada soal nomor 6. 7

8 14. Sonny mengalikan seratus bilangan prima yang pertama. Berapa banyak angka 0 yang diperoleh di bagian akhir dari hasil perkaliannya. Sebagai contoh, mempunyai 2 buah angka 0 pada bagian akhir. Semua bilangan prima adalah bilangan-bilangan ganjil, kecuali 2 yang merupakan satu dan hanya satu bilangan prima yang genap. Angka 0 di bagian akhir hanya dapat dihasilkan dari perkalian bilangan 5 dengan bilangan-bilangan kelipatan 2. Karena semua bilangan kelipatan 2 adalah bilangan genap, padahal bilangan hanya ada tepat satu bilangan prima yang genap yaitu 2, dengan demikian hanya terdapat sebuah angka 0 yang dapat diperoleh di bagian akhir dari hasil perkalian seratus bilangan prima yang pertama. 15. Hitunglah hasil dari tanda artinya pola berlanjut terus.. Perhatikan bahwa penyebut dan pembilang dari pecahan-pecahan yang bersebelahan dapat saling membagi. Dengan aturan kanselasi maka diperoleh hasil akhir. Dari pengalaman, banyak siswa yang mengalami kebingungan dalam memahami arti tanda, padahal pada soal sudah dijelaskan maksudnya. 16. Anda diminta untuk meletakkan sebarang angka 1 sampai dengan 5 ke dalam persegi ukuran sehingga: Pada baris yang sama, angka pada kotak sebelah kiri lebih besar daripada angka pada kotak sebelah kanan. Pada kolom yang sama, angka pada kotak sebelah atas lebih besar daripada angka pada kotak sebelah bawah. Dua gambar berikut menunjukkan dua cara berbeda untuk menyusun angkaangka tersebut. Berapa banyak seluruh cara berbeda yang mungkin untuk menyusun angka-angka dengan syarat di atas? Gambarkan seluruh susunan yang mungkin untuk angka-angka tersebut. Gambar 3.5 Susunan-susunan tersebut adalah sebagai berikut: Susunan dengan angka-angka harus berbeda: 8

9 Susunan dengan angka-angka ada yang sama: Dengan demikian terdapat 20 susunan yang mungkin dari angka-angka tersebut dengan syarat di atas. Pada soal ini kita dapat mengasumsikan bahwa angka-angka pada setiap susunan diperbolehkan ada yang sama asal tetap sesuai dengan syarat yang ada. 17. Berapa banyak bilangan bulat positif terdiri dari empat angka yang dapat dibuat dengan syarat bilangan tersebut harus memuat sebuah angka 0 sedangkan tiga angka yang lain harus sama? Tuliskan seluruh bilangan-bilangan tersebut. Soal ini jelas harus diselesaikan dengan menggunakan strategi membuat daftar yang sistematis sebagai berikut: Ingat bahwa angka 0 tidak mungkin berada pada posisi paling kiri atau posisi sepuluh ribuan karena jika itu terjadi maka hanya dianggap sebagai bilangan tiga 9

10 angka. Dari daftar di atas jelas terdapat 27 bilangan bulat positif terdiri dari empat angka yang dapat dibuat dengan syarat bilangan tersebut harus memuat sebuah angka 0 sedangkan tiga angka yang lain harus sama. 18. Tiga pola susunan pengubinan berikut tersusun dari ubin putih dan ubin hitam. Selanjutnya suatu susunan pengubinan yang lebih besar dibuat mengikuti pola yang sama dan tersusun dari 58 ubin hitam. Hitunglah banyaknya ubin putih pada susunan pengubinan yang tersusun dari 58 ubin hitam tersebut. Gambar 3.6 Dari pola pengubinan tersebut dapat dibuat korespondensi satu satu antara banyaknya ubin hitam dan ubin putih sebagai berikut: Banyak ubin hitam Banyak ubin putih Dengan demikian pada pengubinan yang tersusun dari 58 ubin hitam akan terdapat 342 ubin putih. 10

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2008

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2008 Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2008 Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN

Lebih terperinci

Pembahasan Soal Olimpiade Matematika SMP Babak 1 Persiapan Olimpiade Sains Provinsi dan Nasional

Pembahasan Soal Olimpiade Matematika SMP Babak 1 Persiapan Olimpiade Sains Provinsi dan Nasional Pembahasan Soal Olimpiade Matematika SMP Babak Persiapan Olimpiade Sains Provinsi dan Nasional. Diketahui dan y merupakan bilangan real positif yang memenuhi sistim persamaan berikut y y a b Jika, maka

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27 LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27 Babak Penyisihan Tingkat SMP Minggu, 0 Oktober 2016 HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014 SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014 Waktu : 210 Menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2015 Waktu : 210 Menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009 SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009 Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 200 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI SESI II (PILIHAN GANDA DAN ISIAN SINGKAT) WAKTU : 20 MENIT ============================================================

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

OSN OLIMPIADE SAINS NASIONAL Palembang, Mei 2016

OSN OLIMPIADE SAINS NASIONAL Palembang, Mei 2016 OSN 2016 OLIMPIADE SAINS NASIONAL Palembang, 15-20 Mei 2016 MATEMATIKA SD TES I Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Petunjuk Pengerjaan

Lebih terperinci

3. Kuadrat dari hasil penjumlahan angka 5 dan 6, dikurangi hasil perkalian kedua angka tersebut

3. Kuadrat dari hasil penjumlahan angka 5 dan 6, dikurangi hasil perkalian kedua angka tersebut 1. Pada sisi kanan dan kiri sebuah jalan raya terdapat perumahan. Rumah-rumah yang terdapat di sisi kiri jalan dinomori berurutan dengan nomor ganjil dari angka 1 sampai 39. Rumah-rumah di sebelah kanan

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

4. Sebuah toko perlengkapan olahraga menyebarkan brosur sebagai berikut :

4. Sebuah toko perlengkapan olahraga menyebarkan brosur sebagai berikut : 1. Jika 3x2006 = 2005+2007+a, maka a sama dengan A) 2003 B) 2004 C) 2005 D) 2006 2. Berapa angka terbesar yang mungkin didapat dari kombinasi susunan enam kartu angka di bawah ini? A) 6 475 413 092 B)

Lebih terperinci

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI BIDANG MATEMATIKA Waktu : 210 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG) PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 0 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI MALANG) PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP A. ISIAN SINGKAT SELEKSI TINGKAT PROPINSI TAHUN 0 BIDANG STUDI

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA - SMP

SOAL MATEMATIKA - SMP SOAL MATEMATIKA - SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 200

Lebih terperinci

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun Oleh Tutur Widodo. (n 1)(n 3)(n 5)(n 2013) = n(n + 2)(n + 4)(n )

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun Oleh Tutur Widodo. (n 1)(n 3)(n 5)(n 2013) = n(n + 2)(n + 4)(n ) Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 01 Oleh Tutur Widodo 1. Banyaknya bilangan bulat n yang memenuhi adalah... (n 1)(n 3)(n 5)(n 013) = n(n + )(n + )(n + 01) Jawaban : 0 ( tidak

Lebih terperinci

2. Masing-masing angka 5,6,7,8, dan 9 akan ditempatkan tepat satu-satu ke sebuah kotak dalam diagram berikut :

2. Masing-masing angka 5,6,7,8, dan 9 akan ditempatkan tepat satu-satu ke sebuah kotak dalam diagram berikut : SOAL PENYISIHAN OMITS 2011 I. PILIHAN GANDA 1. Babak final lomba renang gaya dada 100 m putera diikuti oleh 4 perenang, yaitu Wawan, Satria, Kresna dan Paul. Pemenang pertama, kedua dan ketiga memperoleh

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes bagian pertama ini terdiri dari 20 soal. 2. Waktu yang disediakan adalah

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB I BILANGAN. Skema Bilangan. I. Pengertian. Bilangan Kompleks. Bilangan Genap Bilangan Ganjil Bilangan Prima Bilangan Komposit

BAB I BILANGAN. Skema Bilangan. I. Pengertian. Bilangan Kompleks. Bilangan Genap Bilangan Ganjil Bilangan Prima Bilangan Komposit BAB I BILANGAN Skema Bilangan Bilangan Kompleks Bilangan Real Bilangan Imajiner Bilangan Rasional Bilangan Irasional Bilangan Bulat Bilangan Pecahan Bilangan Cacah Bilangan Bulat Negatif Bilangan Asli

Lebih terperinci

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP)

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP) Pembahasan Soal OSK SMP 2017 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN SMP 2017 OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP) Disusun oleh: Pak Anang Halaman 2 dari 20 PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS MATEMATIKA

Lebih terperinci

OLIMPIADE MATEMATIKA SLTP TINGKAT KABUPATEN KOTA 2006

OLIMPIADE MATEMATIKA SLTP TINGKAT KABUPATEN KOTA 2006 OLIMPIADE MATEMATIKA SLTP TINGKAT KABUPATEN KOTA 00 SOAL PILIHAN GANDA. Jumlah dua bilangan bulat yang berbeda adalah. Jika hasil bagi kedua bilangan tersebut adalah juga bilangan bulat, maka salah satu

Lebih terperinci

SOAL ISIAN SINGKAT. 1. Perhatikan diagram jalan yang menghubungkan enam tempat di bawah ini.

SOAL ISIAN SINGKAT. 1. Perhatikan diagram jalan yang menghubungkan enam tempat di bawah ini. SOAL ISIAN SINGKAT 1. Perhatikan diagram jalan yang menghubungkan enam tempat di bawah ini. Banyaknya cara menuju tempat F dari tempat A, dengan syarat arah pergerakan dari kiri ke kanan (sebagai contoh

Lebih terperinci

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000 Hal. 1 / 7 METHODIST-2 EDUCATION EXPO LOMBA SAINS PLUS ANTAR PELAJAR TINGKAT SMA SE-SUMATERA UTARA TAHUN 2015 BIDANG WAKTU : MATEMATIKA : 120 MENIT PETUNJUK : 1. Pilihlah jawaban yang benar dan tepat.

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2003 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2004

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2003 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2004 SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 003 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 004 Bidang Matematika Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010 Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010 Waktu : 210 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT

Lebih terperinci

WORKSHOP PEMBIMBINGAN OLIMPIADE MATEMATIKA & SAINS BIDANG MATEMATIKA SMP

WORKSHOP PEMBIMBINGAN OLIMPIADE MATEMATIKA & SAINS BIDANG MATEMATIKA SMP WORKSHOP PEMBIMBINGAN OLIMPIADE MATEMATIKA & SAINS BIDANG MATEMATIKA SMP Ilham Rizkianto FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Ilham_rizkianto@uny.ac.id Wonosari, 9 Mei 2014 MASALAH KOMBINATORIK Mengecoh,

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI JAKARTA TAHUN PELAJARAN 00/0 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MATEMATIKA Hari / Tanggal : 0 November 00 W a k t u : 07.00 0.00 WIB (0 menit) K e l a s : IX

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

LEMBAR SOAL DAN JAWAB ISIAN SINGKAT

LEMBAR SOAL DAN JAWAB ISIAN SINGKAT LEMBAR SOAL DAN JAWAB ISIAN SINGKAT Nama :... Petunjuk : Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan pada kotak yang telah disediakan (pojok kanan untuk setiap soalnya) 1. Banyaknya bilangan bulat di antara

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA - SMP

SOAL MATEMATIKA - SMP SOAL MATEMATIKA - SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 007

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 01 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 0 soal isian singkat dan tes

Lebih terperinci

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2012

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2012 Tutur Widodo Pembahasan OSK Matematika SMA 01 Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 01 Oleh Tutur Widodo 1. Banyaknya bilangan bulat n yang memenuhi (n 1(n 3(n 5(n 013 = n(n + (n

Lebih terperinci

PEMBINAAN TAHAP I CALON SISWA INVITATIONAL WORLD YOUTH MATHEMATICS INTERCITY COMPETITION (IWYMIC) 2010 MODUL BILANGAN

PEMBINAAN TAHAP I CALON SISWA INVITATIONAL WORLD YOUTH MATHEMATICS INTERCITY COMPETITION (IWYMIC) 2010 MODUL BILANGAN PEMBINAAN TAHAP I CALON SISWA INVITATIONAL WORLD YOUTH MATHEMATICS INTERCITY COMPETITION (IWYMIC) 200 MODUL BILANGAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

Lebih terperinci

KELAS 8 NASKAH SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA ANAK BANGSA HOTEL MERDEKA, 16 JANUARI 2011

KELAS 8 NASKAH SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA ANAK BANGSA HOTEL MERDEKA, 16 JANUARI 2011 NSKH SOL OLIMPIDE MTEMTIK NK NGS HOTEL MERDEK, 6 JNURI 0 KELS 8 Pusat elajar nak angsa Kantor Pusat : Perumahan Taman sri III/74 Madiun Telepon : 035 454 Website : http://www.anak-bangsa.com E-mail : bangbangsasa@yahoo.com

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN TRAINING OF TRAINER OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SRANDAKAN BANTUL. Oleh :

MATERI PELATIHAN TRAINING OF TRAINER OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SRANDAKAN BANTUL. Oleh : MATERI PELATIHAN TRAINING OF TRAINER OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SRANDAKAN BANTUL Oleh : Musthofa, M.Sc Nikenasih Binatari, M.Si FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN

Lebih terperinci

PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA

PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA 1. Tes ini terdiri dari 30 soal. Waktu yang disediakan adalah 75 menit (1 jam 15 menit). 2. Anda hanya diminta menuliskan jawaban Anda pada Lembar Jawab yang

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O. HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O. BOX BLS 2 YOGYAKARTA5528 lmnas@ugm.ac.id http://lmnas.fmipa.ugm.ac.id

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama Disusun Oleh Raja Octovin P D 00 SOAL PILIHAN APRIL 008 SMA NEGERI PEKANBARU Jl Sulthan Syarif Qasim 59 Pekanbaru Bank Soal Matematika Bank Soal Matematika

Lebih terperinci

134 Ayo Belajar Matematika Kelas IV

134 Ayo Belajar Matematika Kelas IV Bilangan Bulat 133 134 Ayo Belajar Matematika Kelas IV Bab 5 Bilangan Bulat Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Bilangan Bulat 135 136 Ayo Belajar

Lebih terperinci

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MATEMATIKA

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MATEMATIKA BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH TSANAWIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2014 Petunjuk Umum 1. Tuliskan nama dan asal sekolah, kabupaten, dan provinsi anda pada setiap

Lebih terperinci

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25 LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-5 Babak Penyisihan Tingkat SMP Minggu, 9 November 04 HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III

Lebih terperinci

Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA

Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA 1) Sebuah barisan baru diperoleh dari barisan bilangan bulat positif 1, 2, 3, 4, dengan menghilangkan bilangan kuadrat yang ada di dalam barisan tersebut.

Lebih terperinci

TEKNIK MEMBILANG. b T U V W

TEKNIK MEMBILANG. b T U V W TEKNIK MEMBILANG Berikut ini teknik-teknik (cara-cara) membilang atau menghitung banyaknya anggota ruang sampel dari suatu eksperimen tanpa harus mendaftar seluruh anggota ruang sampel tersebut. A. Prinsip

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

LEMBAR SOAL ISIAN SINGKAT

LEMBAR SOAL ISIAN SINGKAT LEMBAR SOAL ISIAN SINGKAT Nama :... Petunjuk : Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan pada lembar jawaban yang telah disediakan 1. Perhatikan diagram jalan yang menghubungkan enam tempat di bawah ini.

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA - SMP

SOAL MATEMATIKA - SMP SOAL MATEMATIKA - SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 014

Lebih terperinci

Kunci Jawaban Soal-soal Olimpiade 2010 SD se Kab. Blitar di SMPN 1 Gandusari Blitar Tahap I

Kunci Jawaban Soal-soal Olimpiade 2010 SD se Kab. Blitar di SMPN 1 Gandusari Blitar Tahap I 1. 42 28 : 7 x 2 + 6 = a. 40 b. 10 c. 28 d. 30 Kunci Jawaban Soal-soal Olimpiade 2010 SD se Kab. Blitar di SMPN 1 Gandusari Blitar Tahap I Jawab: Petunjuk: Dahulukan perkalian atau pembagian mana yang

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2016 BIDANG MATEMATIKA

PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2016 BIDANG MATEMATIKA PEMBAHASAN OSK MATEMATIKA SMP TAHUN 06 PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 06 BIDANG MATEMATIKA BAGIAN A: PILIHAN GANDA 07 (06 6) 05. Nilai dari adalah....

Lebih terperinci

x x x 2x rata kelas pertama, kedua, dan ketiga masing-msing adalah 7, 8, dan 7

x x x 2x rata kelas pertama, kedua, dan ketiga masing-msing adalah 7, 8, dan 7 SOAL SELEKSI TINGKAT PROPINSI OLIMPIADE SAINS NASIONAL 009 BIDANG MATEMATIKA SMP SOAL ISIAN SINGKAT. Banyak bilangan bulat berbeda yang merupakan penjumlahan dari tiga bilangan berbeda dalam {5, 9,,,.,

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

SOLUSI OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI TAHUN 2004

SOLUSI OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI TAHUN 2004 SOLUSI OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI TAHUN 004 A. ISIAN SINGKAT. Setiap muka sebuah kubus diberi bilangan seperti pada gambar. Kemudian setiap titik sudut diberi bilangan yang merupakan hasil penjumlahan

Lebih terperinci

Pembahasan OSK Tahun 2011 Tingkat SMP Bidang Matematika

Pembahasan OSK Tahun 2011 Tingkat SMP Bidang Matematika Pembahasan OSK Tahun 011 Tingkat SMP Bidang Matematika Bagian A : Pilihan Ganda 1. Nilai dari a. 113 b. c. 91 73 1 8! 9! + 3 adalah... d. e. 71 4 Jawaban : c 1 8! 9! + 3 = 10 9 10 + 3 = 73. Menggunakan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT PROVINSI

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT PROVINSI HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT PROVINSI BIDANG MATEMATIKA Waktu : 210 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN-KOTA TAHUN 2006

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN-KOTA TAHUN 2006 OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN-KOTA TAHUN 00 SOAL PILIHAN GANDA. Jumlah dua bilangan bulat yang berbeda adalah 4. Jika hasil bagi kedua bilangan tersebut adalah juga bilangan bulat,

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O. HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O. BOX BLS 21 YOGYAKARTA55281 lmnas@ugm.ac.id http://lmnas.fmipugm.ac.id

Lebih terperinci

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2011 Jenjang SMA Bidang Matematika

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2011 Jenjang SMA Bidang Matematika Tutur Widodo Pembahasan OSP Matematika SMA 011 Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 011 Jenjang SMA Bidang Matematika Bagian A : Soal Isian Singkat 1. Diberikan segitiga sama kaki ABC dengan AB = AC.

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI TINGKAT PROPINSI OLIMPIADE SAINS NASIONAL 007 BIDANG MATEMATIKA SMP A. Soal Pilihan Ganda 1. Banyak bilangan prima antara 10 dan 99 yang tetap merupakan bilangan prima jika kedua digitnya

Lebih terperinci

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 202 Jenjang SMP Bidang Matematika Bagian A : Soal Isian Singkat. Sebuah silinder memiliki tinggi 5 cm dan volume 20 cm 2. Luas permukaan bola terbesar yang mungkin

Lebih terperinci

4. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear x + y = 5 dan x - 2y = -4 adalah... A.{ (1, 4) }

4. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear x + y = 5 dan x - 2y = -4 adalah... A.{ (1, 4) } 1. Diketahui himpunan P = ( bilangan prima kurang dari 13 ) Banyak himpunan bagian dari P adalah... 5 25 10 32 P = {Bilangan prima kurang dari 13} = {2, 3, 5, 7, 11} n(p) = 5 2. Dari diagram Venn di bawah,

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6 Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA SD Kelas 4, 5, 6 1 Matematika A. Operasi Hitung Bilangan... 3 B. Bilangan Ribuan... 5 C. Perkalian dan Pembagian Bilangan... 6 D. Kelipatan dan Faktor

Lebih terperinci

METHODIST-2 EDUCATION EXPO 2016

METHODIST-2 EDUCATION EXPO 2016 TK/SD/SMP/SMA Methodist- Medan Jalan MH Thamrin No. 96 Medan Kota - 0 T: (+66)56 58 METHODIST- EDUCATION EXPO 06 Lomba Sains Plus Antar Pelajar Tingkat SMA se-sumatera Utara NASKAH SOAL MATEMATIKA - Petunjuk

Lebih terperinci

C. y = 2x - 10 D. y = 2x + 10

C. y = 2x - 10 D. y = 2x + 10 1. Diantara himpunan berikut yang merupakan himpunan kosong adalah... A. { bilangan cacah antara 19 dan 20 } B. { bilangan genap yang habis dibagi bilangan ganjil } C. { bilangan kelipatan 3 yang bukan

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 006 TINGKAT PROVINSI TAHUN 005 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Bagian Pertama Disusun oleh : Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi

Lebih terperinci

2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi , yaitu. c. 1 d.

2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi , yaitu. c. 1 d. Halaman: 1 1. Akar pangkat empat dari 4 adalah a. 4 b. 4 c. 4 d. 4 2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi 100 000 064, yaitu a. 10404 b. 10408 c. 10804 d. 10808 3. Banyaknya

Lebih terperinci

KELAS 4 NASKAH SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA ANAK BANGSA HOTEL MERDEKA, 7 FEBRUARI 2010

KELAS 4 NASKAH SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA ANAK BANGSA HOTEL MERDEKA, 7 FEBRUARI 2010 NASKAH SOAL OLIMIADE MATEMATIKA ANAK BANGSA HOTEL MERDEKA, 7 FEBRUARI 2010 KELAS 4 usat Belajar Anak Bangsa Kantor usat : erumahan Taman Asri III/74 Madiun Telepon : 0351 452242 E-mail : bangbangsasa@yahoo.com

Lebih terperinci

=============================================================

============================================================= OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 00 BIDANG MATEMATIKA NON TEKNOLOGI SESI II (PILIHAN GANDA DAN ISIAN SINGKAT) WAKTU : 0 MENIT ============================================================

Lebih terperinci

Olimpiade Matematika Vektor 2009 se-jawa-bali. SOAL PENYISIHAN SD/MI OLIMPIADE MATEMATIKA VEKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Tahun 2009

Olimpiade Matematika Vektor 2009 se-jawa-bali. SOAL PENYISIHAN SD/MI OLIMPIADE MATEMATIKA VEKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Tahun 2009 SOAL PENYISIHAN SD/MI OLIMPIADE MATEMATIKA VEKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Tahun 009 Bagian A. PILIHLAH JAWABAN YANG TEPAT!. Bilangan pecahan berikut yang berada di antara A. 3 574 B. 574 4 3. Simplify

Lebih terperinci

1. Misalkan kita menuliskan semua bilangan bulat, 2, 3,..., smapai dengan Berapa kali kita menuliskan angka 1?.

1. Misalkan kita menuliskan semua bilangan bulat, 2, 3,..., smapai dengan Berapa kali kita menuliskan angka 1?. Solusi Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika SMA/MA Seleksi Tingkat Kota/Kabupaten Tahun Waktu : Menit Yudi Setiawan, M.Pd., M.Si SMAN Cikembar Kab. Sukabumi Email : yd_smarsi@yahoo.com. Misalkan

Lebih terperinci

Latihan Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah. SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

Latihan Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah. SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Latihan Soal Ujian Nasional 00 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Dalam UN berlaku Petunjuk Umum seperti ini :. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO

KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO DIURUTKAN BERDASARKAN TAHUN DAN DIKUMPULKAN BERDASARKAN TOPIK MATERI BILANGAN 2011 1. Jika x adalah jumlah 99 bilangan

Lebih terperinci

Kompetisi Sains Madrasah 2015 Tingkat Propinsi-Madrasah Tsanawiyah-Matematika NASKAH SOAL BIDANG STUDI : MATEMATIKA TINGKAT : MADRASAH TSANAWIYAH

Kompetisi Sains Madrasah 2015 Tingkat Propinsi-Madrasah Tsanawiyah-Matematika NASKAH SOAL BIDANG STUDI : MATEMATIKA TINGKAT : MADRASAH TSANAWIYAH Nama : Sekolah : Kab / Kota : Propinsi : NASKAH SOAL BIDANG STUDI : MATEMATIKA TINGKAT : MADRASAH TSANAWIYAH SELEKSI TINGKAT PROPINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH TAHUN 2015 Halaman 1 dari 9 halaman Petunjuk

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA 1. Sebelum mengerjakan soal, telitilah dahulu jumlah dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Pada naskah soal ini terdiri dari 30 soal pilihan ganda

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA - SMP

SOAL MATEMATIKA - SMP SOAL MATEMATIKA - SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2011

Lebih terperinci

Mengenal Bilangan Bulat

Mengenal Bilangan Bulat Mengenal Bilangan Bulat Kita sudah mempelajari bilangan-bilangan yang dimulai dari nol sampai tak terhingga. Selama ini yang kita pelajari 0 (nol) adalah bilangan terkecil. Tetapi tahukah kamu bahwa ada

Lebih terperinci

BIDANG STUDI : MATEMATIKA

BIDANG STUDI : MATEMATIKA BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH IBTIDAIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2014 Petunjuk Umum 1. Tuliskan nama dan asal sekolah, kabupaten, dan provinsi anda pada setiap

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL OMITS

KUMPULAN SOAL-SOAL OMITS KUMPULAN SOAL-SOAL OMITS SOAL Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS 2011 (OMITS 11) Tingkst SMP Se-derajat BAGIAN I.PILIHAN GANDA 1. Berapa banyak faktor positif/pembagi dari 2011? A. 1 B. 2 C. 3 D.

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL-SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA 2015 EDISI SOAL NON RUTIN Disusun oleh : GHELVINNY, S.Si ( SMPN 199 Jakarta)

LATIHAN SOAL-SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA 2015 EDISI SOAL NON RUTIN Disusun oleh : GHELVINNY, S.Si ( SMPN 199 Jakarta) Luas padang rumput Luas padang rumput Luas padang rumput Luas padang rumput LATIHAN SOAL-SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA 2015 EDISI SOAL NON RUTIN Disusun oleh : GHELVINNY, S.Si ( SMPN 199 Jakarta)

Lebih terperinci

(a) 32 (b) 36 (c) 40 (d) 44

(a) 32 (b) 36 (c) 40 (d) 44 Halaman:. Jika n = 8, maka n0 n bernilai... (a) kurang dari 00 (b) (d) lebih dari 00. Penumpang suatu pesawat terdiri dari anak-anak dari berbagai negara, 6 orang dari Indonesia yang termasuk dari anak-anak

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama Disusun Oleh Raja Octovin P. D APRIL 2008 SMA NEGERI 1 PEKANBARU Jl. Sulthan Syarif Qasim 159 Pekanbaru

Lebih terperinci

Mengenal Bilangan Bulat

Mengenal Bilangan Bulat Mengenal Bilangan Bulat Kita sudah mempelajari bilangan-bilangan yang dimulai dari nol sampai tak terhingga. Selama ini yang kita pelajari 0 (nol) adalah bilangan terkecil. Tetapi tahukah kamu bahwa ada

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2002 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2003

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2002 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2003 Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 00 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 003 Bidang Matematika Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN

Lebih terperinci

SOAL Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS 2013 (7 th OMITS) Tingkst SMP Se-derajat

SOAL Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS 2013 (7 th OMITS) Tingkst SMP Se-derajat SOAL Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS 01 (7 th OMITS) Tingkst SMP Se-derajat SOAL PILIHAN GANDA 1) Sebuah bilangan sempurna adalah sebuah bilangan bulat yang sama dengan jumlah semua pembagi positifnya,

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL. MATEMATIKA (C-19) SMP/MTs (UTAMA) P19 DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN

TRY OUT UJIAN NASIONAL. MATEMATIKA (C-19) SMP/MTs (UTAMA) P19 DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN TRY OUT UJIAN NASIONAL P19 MATEMATIKA (C-19) SMP/MTs (UTAMA) DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP/MTs MATA PELAJARAN Hari

Lebih terperinci

PENERAPAN AKSIOMA KETERBAGIAN DALAM PEMBELAJARAN KONSEP AKAR PANGKAT DUA DI KELAS VII SMP Oleh : Andi Syamsuddin*

PENERAPAN AKSIOMA KETERBAGIAN DALAM PEMBELAJARAN KONSEP AKAR PANGKAT DUA DI KELAS VII SMP Oleh : Andi Syamsuddin* PENERAPAN AKSIOMA KETERBAGIAN DALAM PEMBELAJARAN KONSEP AKAR PANGKAT DUA DI KELAS VII SMP Oleh : Andi Syamsuddin* A. Aksioma Keterbagian Sebuah bilangan dikatakan habis dibagi (terbagi) dengan sebuah bilangan

Lebih terperinci

1. Kompetisi ISPO diselenggarakan rutin setiap tahun sejak Maka pada 2006, adalah penyelenggaraan yang ke- A) 15 B) 16 C) 17 D) 13

1. Kompetisi ISPO diselenggarakan rutin setiap tahun sejak Maka pada 2006, adalah penyelenggaraan yang ke- A) 15 B) 16 C) 17 D) 13 1. Kompetisi ISPO diselenggarakan rutin setiap tahun sejak 1991. Maka pada 2006, adalah penyelenggaraan yang ke- A) 15 B) 16 C) 17 D) 13 2. A) 0 B) 106 C) 114 D) 126 3. Titik O terletak di tengah bidang

Lebih terperinci

INVARIAN DAN MONOVARIAN

INVARIAN DAN MONOVARIAN 1 olimpiadematematika.wordpress.com INVARIAN DAN MONOVARIAN Invarian adalah sebuah prinsip yang sangat berguna dalam pemecahan berbagai masalah. Secara harafiah, arti dari invarian adalah tidak berubah

Lebih terperinci

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 013 CALON TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 014 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Disusun oleh : 1. 94 + 013 = a + b 013 = 61

Lebih terperinci

B. 26 September 1996 D. 28 September 1996

B. 26 September 1996 D. 28 September 1996 1. Ditentukan A = {2, 3, 5, 7, 8, 11} Himpunan semesta yang mungkin adalah... A.{bilangan ganjil yang kurang dari 12} B.{bilangan asli yang kurang dari 12} C.{bilangan prima yang kurang dari 12} D.{bilangan

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSITINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2010

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSITINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2010 OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSITINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 200 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Lebih terperinci

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat A Akar kuadrat GLOSSARIUM Akar kuadrat adalah salah satu dari dua faktor yang sama dari suatu bilangan. Contoh: 9 = 3 karena 3 2 = 9 Anggota Himpunan Suatu objek dalam suatu himpunan B Belahketupat Bentuk

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA - SMP

SOAL MATEMATIKA - SMP SOAL MATEMATIKA - SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 01 BAGIAN

Lebih terperinci

SOLUSI ISIAN SINGKAT

SOLUSI ISIAN SINGKAT SOLUSI ISIAN SINGKAT NO. s.d. 5. Jawaban: 9 Misalnya bilangan pecahan itu adalah x, maka 0x,... x 0,... 9x x 9 Jadi, bilangan pecahan itu adalah 9.. Jawaban:.080 o Jarum menit dalam jam berputar 60 o.

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA - SMP

SOAL MATEMATIKA - SMP SOAL MATEMATIKA - SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 009

Lebih terperinci

BAB II TAUTOLOGI DAN PRINSIP-PRINSIP PEMBUKTIAN

BAB II TAUTOLOGI DAN PRINSIP-PRINSIP PEMBUKTIAN BAB II TAUTOLOGI DAN PRINSIP-PRINSIP PEMBUKTIAN 2.1 Pendahuluan Pada bab ini akan dibicarakan rumus-rumus tautologi dan prinsip-prinsip pembuktian yang tidak saja digunakan di bidang matematika, tetapi

Lebih terperinci

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA) Pembahasan Soal OSK SMA 018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA 018 OSK Matematika SMA (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA) Disusun oleh: Pak Anang Pembahasan Soal OSK SMA 018 OLIMPIADE SAINS

Lebih terperinci

OMITS 12. Soal Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS (OMITS) Tahun 2012 Tingkat SMP dan Sederajat MATEMATIKA ING NGARSA SUNG TULADHA

OMITS 12. Soal Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS (OMITS) Tahun 2012 Tingkat SMP dan Sederajat MATEMATIKA ING NGARSA SUNG TULADHA OMITS 2 Soal Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS (OMITS) Tahun 202 Tingkat SMP dan Sederajat MATEMATIKA ING NGARSA SUNG TULADHA Olimpiade? Ya OMITS Petunjuk Pengerjaan Soal Babak Penyisihan Olimpiade

Lebih terperinci