MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA 1. D3 Manajemen Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA 1. D3 Manajemen Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo"

Transkripsi

1 MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA 1 D3 Manajemen Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo 1

2 MODUL I MEMBUAT DESAIN BASISDATA Tujuan : 1. Praktikan dapat memahami model basis data 2. Praktikan dapat memahami dan membuat ER-Diagram Tugas Pendahuluan 1. Menurut Anda, Jelaskan pengertian basis data? 2. Mengapa kita menggunakan basis data utk menyimpan data? 3. Sebutkan jenis-jenis model data? Jelaskan dan beri contoh! 4. Apa yang Anda ketahui tentang ER-Diagram (Entity Relationship Diagram)? 1. Dasar Teori Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya. Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Apa yang dimaksud dengan model data? Model data adalah sekumpulan cara / peralatan / tool untuk mendeskripsikan datadata, hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Model-Model Data ada 5 yaitu: Model Hirarkis (Hierarchical Model) Model Jaringan (Network Model) Model Relasional (Relational Model) Model Relasi Entitas (Entity-Relationship Model) Model Berbasis Objek (Object Oriented Model) 2

3 Model Relasi Entitas (Entity-Relationship Model) Merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data yang berdasarkan suatu persepsi bahwa di dunia nyata terdiri dari object-object dasar yang memiliki hubungan atau relasi dari object-object tersebut. Model Relasi-Entitas atau (Entity Relationship Model) pada hakekatnya perwujudan dari model relasional dalam bentuk diagram, yaitu E-R Diagram. Domain data disebut juga sebagai himpunan entitas, diwakili oleh diagram kotak. Field-data atau atribut diwakili oleh diagram lingkaran atau ellips. Hubungan atau relasi antar domain diwakili oleh jajaran-genjang. Entity dalam E-R diagram dibedakan menjadi 2 yaitu : Strong entity (entitas kuat) : entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain). Weak entity (entitas lemah) : entitas yang keberadaannya sangat bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas lemah tidak memiliki arti apaapa dan tidak dikehendaki kehadirannya dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana mereka bergantung. Entitas di mana entitas lemah bergantung dinamakan identifying owner. Entitas lemah tidak memiliki identifier sendiri. Secara umum, dalam diagram ER entitas lemah memiliki atribut yang berperan sebagai partial identifier (identifier yang berfungsi secara sebagian). Mengapa jika terdapat set entitas yang sama muncul beberapa kali dalam satu set ER-Diagram ini harus dihindari? Untuk menghindari redundancy Menghemat penyimpanan (storage) data Mengurangi efektifitas dan kecepatan akses Untuk menghindari terjadinya asinkronisasi data pada saat diupdate Participation Constraint (Batasan Partisipasi) ini menentukan apakah keberadaan sebuah entitas tergantung pada hubungannya ke entitas lain melalui jenis relasinya. Participation Constraint ada 2 yaitu : Total constraint adalah constraint yang mana data dalam entitas yang memiliki constraint tersebut terhubung secara penuh ke dalam entitas dari relasinya. Constraint partial adalah constraint yang mana data dalam entitas yang memiliki constraint tersebut terhubung ke dalam entitas dari relasinya. 3

4 Derajat Kardinalitas Relasi Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum data entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain. Relasi satu : Entity 1 to entity 2 : kardinalitas : one to many dengan detail minimal 0 dan maksimalnya banyak. Dependensi : entitas 1 dan entitas 2 tidak saling ketergantungan. Entity 2 to entity 1 : kardinalitas : many to one dengan detail minimal 1 dan maksimalnya 1. Dependensi : entitas 1 dan entitas 2 tidak saling ketergantungan. Relasi dua : Entity 3 to entity 4 : kardinalitas : one to many dengan detail minimal 0 maksimalnya banyak. Dependensi : entitas 3 dan entitas 4 tidak saling ketergantungan. Entity 4 ke entity 3 : kardinalitas : many to one dengan detail minimal 1 maksimal 1. Dependensi : entitas 4 dan entitas 3 tidak saling ketergantungan. Relasi tiga: Entity 5 to entity 6 dan Entity 6 to entity 5 : kardinalitas : one to one dengan detail minimal 0 maksimalnya 1. Dependensi : entitas 5 dan entitas 6 tidak saling ketergantungan. Relasi empat: 4

5 Entity 7 to entity 8 : kardinalitas : one to one dengan detail minimal 0 maksimalnya 1. Dependensi : entitas 7 dan entitas 8 tidak saling ketergantungan. Entity 8 ke entity 7 : kardinalitas : one to one dengan detail minimal 1 maksimal 1. Dependensi : entitas 8 dan entitas 7 tidak saling ketergantungan. Relasi lima: Entity 9 to entity 10 : kardinalitas : many to many dengan detail minimal 0 maksimalnya banyak. Dependensi : entitas 9 dan entitas 10 tidak saling ketergantungan. Entity 10 ke entity 9 : kardinalitas : many to many dengan detail minimal 1 maksimal banyak. Dependensi : entitas 10 dan entitas 9 tidak saling ketergantungan. Relasi enam: Entity 13 to entity 14 : kardinalitas : one to many dengan detail minimal 0 maksimalnya banyak. Dependensi : entitas 13 menjadi parent dari entitas 14. Entity14 ke entity 13 : kardinalitas : many to one dengan detail minimal 1 maksimal 1. Dependensi : entitas 14 tergantung kepada entitas Kegiatan Praktikum : Latihan 1 : menemukan entitas Dalam membuat desain database yang dilakukan pertama kali dengan menemukan entitasnya. Langkah-langkah menemukan entitas yaitu : 1. Buat ilustrasi/gambaran cerita tentang sistem yang akan dicari entitasnya. Contoh : Sistem Kepegawaian di perusahaan A Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak semua 5

6 pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan oleh satu departemen Satu proyek dapat terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan/keluarganya. 2. Tandai setiap objek yang diwakili oleh kata benda yang ada di dalam ilustrasi tersebut Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen, pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan oleh satu departemen.satu proyek dapat terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan/keluarganya. 3. Untuk setiap objek tersebut yakinkan bahwa ia memiliki karakteristik yang nanti disebut sebagai atribut Perusahaan: NoPerusahaan, nama, alamat Pegawai: NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji Pengawas: NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji Departemen: Nomor, Nama, lokasi, jumlah pegawai Lokasi : lokasi Proyek: Nomor, nama, lokasi 6

7 Tanggungan: nama, jenis kelamin, tanggal lahir, hubungan dengan pegawai 4. Tentukan objek yang merupakan entitas (Jika memang ia memiliki karakteristik jadikan ia sebagai entitas) Perusahaan: NoPerusahaan, nama, alamat (hanya berisi satu baris data) bukan entitas Pegawai: NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji entitas kuat Pengawas:NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji sama dengan entitas Pegawai Departemen: Nomor, Nama, lokasi, jumlah pegawai entitas kuat Lokasi : lokasi (karakteristiknya departemen, tidak memiliki karakteristik lain (unik)) bukan entitas Proyek: Nomor, nama, lokasi entitas kuat Tanggungan: nama, jenis kelamin, tanggal lahir, hubungan dengan pegawai entitas lemah (tergantung pada pegawai) 3. Tugas 1. Dari entitas dan atribut yang ditemukan, buat desain database kepegawaian menggunakan ER-Diagram dengan relasi yang menghubungkan antar entity tersebut! 2. Lakukan mapping ER-Diagram ke tabel! 3. Buat desain CDM(Conceptual Data Model) dan PDM(Physical Data Model) utk database tersebut! (dengan menggunakan Power Designer) 7

8 MODUL II MYSQL Tujuan : 1. Praktikan mampu memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 2. Praktikan dapat memahami dasar-dasar MySQL 3. Praktikan dapat memahami dan membuat database di MySQL 4. Praktikan dapat memahami dan membuat tabel di MySQL Tugas Pendahuluan 1. Apakah yang dimaksud dengan DBMS (Database Management System)? Jelaskan dan beri contoh! 2. Salah satu DBMS adalah Mysql, Apa yang Anda ketahui tentang Mysql? 3. Apa keunggulan Mysql dibandingkan dengan DBMS lain? 4. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe tabel yg digunakan dlm MySQL? 1. Dasar Teori Pengertian MYSQL MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL dibangun, didistribusikan dan didukung oleh MYSQL AB. MYSQL AB merupakan perusahaan komersial yang dibiayai oleh pengembang MYSQL. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia yang bisa digunakan untuk platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum. Tipe Data Data yang terdapat dalam sebuah tabel berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendiri-sendiri. MYSQL mengenal beberapa tipe data field yaitu : Tipe data numerik Tipe data numerik dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer dan floating point. Integer digunakan untuk data bilangan bulat sedangkan floating point digunakan untuk bilangan desimal. Tipe data string 8

9 String adalah rangkaian karakter. Tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe data string dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut: Tabel 1.1 Tipe Data String Tipe Data Kisaran Nilai CHAR karakter VARCHAR karakter TINYTEXT karakter TEXT karakter MEDIUMTEXT karakter LONGTEXT karakter Tipe data char() dan varchar() Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya terletak pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkan untuk tipe data char() bersifat statis, besarnya bergantung pada berapa jumlah karakter yang ditetapkan pada saat field tersebut dideklarasikan. Pada tipe data varchar() besarnya memori penyimpanan tergantung pada jumlah karakter ditambah 1 byte, dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut ini: Tabel 1.2 Letak Perbedaan Jumlah Memori Nilai Char(4) Memori Penyimpanan Varchar (4) 4 bytes 1 byte ab ab 4 bytes ab 3 bytes abcd abcd 4 bytes abcd 5 bytes abcdefgh abcd 4 bytes abcd 5 bytes Memori Penyimpanan Tipe data tanggal Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME dan YEAR. Masing-masing tipe mempunyai kisaran nilai tertentu. MYSQL akan memberikan peringatan kesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yang dimasukkan salah. Kisaran nilai dan besar memori penyimpanan yang diperlukan untuk masing-masing tipe dapat dilihat pada tabel 1.3 berikut ini: Tabel 1.3 Tipe Data Tanggal Tipe Data Kisaran Nilai Memori Penyimpanan DATETIME :00 sampai byte 23:59:59 DATE sampai byte TIMESTAMP :00:00 sampai byte TIME -839:59:59 sampai 838:59:59 3 byte 9

10 YEAR 1901 sampai byte Operator MYSQL MYSQL mendukung penggunaan operator-operator dan fungsi-fungsi diantaranya: Operator Aritmetika Suatu ekspresi yang melibatkan tipe data bilangan (NUMERIK) dan tanggal (DATE) menggunakan ekspresi aritmatika. Dapat dilihat pada tabel 1.4 berikut ini: Tabel 1.4 Operator aritmatika MYSQL Operator + Tambah - Kurang * Kali Keterangan / Bagi Mod () Modulus Operator Pembandingan Suatu ekspresi yang dapat digunakan pada klausa WHERE dan mempunyai sintax sebagai berikut: WHERE expr operator value. Tabel 1.5 menunjukan operator pembanding pada MYSQL berikut ini: Tabel 1.5 Operator Pembanding MYSQL Operator Keterangan = Sama Dengan > Lebih Besar < Lebih Kecil >= Lebih Besar atau Sama Dengan <= Lebih Kecil atau Sama Dengan <> Tidak Sama Dengan Operator Logika Operator ini digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean. Operator Karakter Operator untuk membentuk pencarian string yang sesuai dengan nilai yang mencantumkan pada kondisi. Kondisi pencarian dapat berisi karakter, ada 3 symbol khusus berikut ini dapat dilihat pada tabel 1.6 berikut ini: Tabel 1.6 Tabel Operator Karakter Operator Keterangan % Sembarang karakter berapapun jumlahnya _ Sembarang satu karakter 10

11 [] Sembarang karakter yang terletak dalam kurung siku Operator Lain-lain Operator yang digunakan untuk menguji nilai-nilai yang ada dalam list (tanda kurung) dan dapat juga untuk menampilkan baris berdasarkan suatu jangkauan (range) nilai. Ada 2 symbol tersebut dapat dilihat pada tabel 1.7 berikut ini: Tabel 1.7 Operator lain-lain Operator Keterangan IN Dalam BETWEEN Diantara 2. Kegiatan Praktikum : Latihan 1 :Instalasi MySQL WIN32 : 1. Jalankan file setup mysql, yaitu mysql win32.exe, maka akan muncul dialog instalasi sebagai berikut : Gambar 1.1 Dialog instalasi MySQL Server 2. Pilih tombol Next, kemudian muncul dialog tipe instalasi sebagai berikut : Gambar 1.2 Tipe Instalasi MySQL 11

12 3. Pilih Custom, kemudian pilih tombol Next. Kemudian tampil dialog fitur program sebagai berikut : Gambar 1.3 Fitur MySQL 4. Klik tanda silang pada Developer Components, kemudian pilih This feature will be installed on local hard drive seperti gambar berikut : Gambar 1.4 Penambahan fitur development 5. Kemudian pilih tombol Change..., pada folder name ubah menjadi sesuai dengan gambar berikut ini : Gambar 1.5 Penyimpanan data MySQL 12

13 6. Pilih OK, kemudian pilih tombol Next, dan pilih tombol Install, maka proses instalasi dimulai. Gambar 1.6 Proses instalasi MySql 7. Berikutnya muncul dialog account, pilih Skip Sign-Up dan klik tombol Next, maka akan muncul dialog sebagai berikut : Gambar 1.7 konfigurasi server MySQL 8. Klik tombol Finish dan tombol Next, maka akan muncul dialog sebagai berikut : Gambar 1.8 pilihan jenis konfigurasi server 13

14 9. Pilih Standard Configuration dan klik tombol Next, lalu muncul gambar berikut : Gambar 1.9 proses instalasi windows service 10. Pilih tombol Next. Kemudian muncul gambar berikut ini. Masukkan password yang diinginkan pada kota isian New root password dan Confirm berikut ini untuk sekuritas, misalnya Klik tombol Next. Gambar 1.20 konfigurasi password server 11. Klik tombol Execute sebagai tahap akhir. 14

15 12. Klik Finish. Gambar 1.21 proses konfigurasi server Gambar 1.22 akhir instalasi Mysql Server Latihan 2 : Melakukan Koneksi ke MySQL : Cara 1 : 1. Melalui DOS Prompt, masuk ke direktori utama MySQL dengan cara sebagai berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) : C:\>cd \mysql\bin 2. Setelah itu ketikkan perintah berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) : C:\>mysql\bin\mysql u root p maka akan diminta untuk memasukkan password, isikan password yang digunakan pada saat instalasi, yaitu Selanjutnya akan ada respon dari server seperti gambar berikut : 15

16 Tampilan tersebut di atas menandakan bahwa telah berhasil melakukan koneksi ke server. Cara 2 : 1. Dari menu Start > All Programs > MySQL > MySQL Server 5.0 > MySQL Command Line Client, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini : 2. Masukkan password yang telah ditentukan pada saat instalasi, yaitu : kemudian tekan enter. Latihan 3 : Membuat/Mengganti Password Setelah masuk ke dalam mysql, kita bisa membuat atau mengganti pasword yang untuk security data. Perintah yang digunakan seperti beerikut : mysql> SET PASSWORD = PASSWORD( passwordanda ); Selanjutnya untuk keluar dari server MySQL dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah quit atau \q pada prompt mysql>. Latihan 4 : Membuat Database Bentuk prompt mysql> adalah tempat menuliskan perintah-perintah MySQL. Setiap perintah SQL harus diakhiri dengan tanda titik-koma ;. Dari hasil desain praktikum modul 1, buat database kepegawaian menggunakan database MySQL dengan perintah: create database namadatabase; Misalkan anda ketikkan : create database kepegawaian; Untuk memilih dan membuka database dapat menggunakan perintah berikut ini: use namadatabase; Contoh: use kepegawaian; Untuk menampilkan database dapat menggunakan perintah berikut : Show databases; 16

17 Latihan 5 : Menghapus Database Untuk menghapus database menggunakan perintah berikut : DROP DATABASE namadatabase; Database yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase. Contoh : DROP DATABASE kepegawaian; Latihan 6 : Membuat Tabel Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu database sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel-tabel dengan menggunakan syntax : USE namadatabase; Syntax membuat table : CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2 ); namatabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 dan TipeData1 merupakan nama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin membuat tabel dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya diberikan tanda koma (,). Untuk menampilkan deskripsi tabel (dalam hal ini jenisfilm) syntaxnya adalah : DESC namatabel; Contoh : DESC pegawai; 3. Tugas 1. Di dalam database kepegawaian, buat tabel-tabel yang akan digunakan sesuai dengan CDM/PDM yang dibuat pada modul 1 menggunakan sintak query? 2. Tentukan field/atribut dan tipe data yang digunakan utk masing-masing tabel? 17

18 MODUL III DDL I Tujuan : 1. Praktikan mampu memahami DDL 2. Praktikan mampu membuat script untuk pembuatan tabel dan mengupdate tabel 3. Praktikan mampu membuat dan menghapus indeks Tugas Pendahuluan 1. Apa perbedaan antara DDL(Data Definition Language) dan DML(Data Manipulation Language)? 2. Apa kegunaan indeks dalam basis data? Jelaskan dan beri contoh! 1. Dasar Teori Sebuah Bahasa basis data biasanya dapat dipilah ke dalam 2 kelompok, yaitu : 1. Data Definition Language (DDL) 2. Data Manipulation Language (DML) DDL (Data Definition Language) DDL atau Data Definition Language adalah bagian dari sql yang digunakan untuk mendefinisikan data dan objek database. Apabila perintah ini digunakan, entri akan dibuat ke dalam kamus data dari SQL. Perintah DDL sebagai berikut : Tabel 3.1 Perintah DDL Perintah Keterangan Create Database Membuat database Create Table Membuat tabel Create Index Membuat index Create View Membuat View Alter Table Mengubah atau menyisipkan kolom ke dalam tabel Drop Database Menghapus database Drop Table Menghapus tabel dari database Drop Index Menghapus index Drop View Menghapus view Grand Memberikan ijin akses kepada user 18

19 Indeks Indeks dalam database dapat diumpamakan seperti indeks dalam sebuah buku yang tebal, sehingga item tertentu dapat ditemukan dengan cepat. Sebuah indeks dalam basis data berfungsi untuk mempercepat pencarian data berdasarkan kolom tertentu. Perintah untuk membuat indeks sebagai berikut : Create (unique) Index nama_index on nama_tabel (nama_kolom); Keterangan : unique pilihan perincian yang dapat digunakan untuk menguatkan nilai data di dalam kolom nama index menjadi unik. nama_index nama index yang baru. nama_tabel nama tabel yang berisi kolom index akan dibuat. nama_kolom nama dari kolom tempat index akan dibuat. Yang terdiri dari Asc untuk pilihan index naik dan Desc untuk pilihan index menurun. 2.Kegiatan Praktikum Latihan 1 : Menghapus Tabel Perintah untuk menghapus tabel dengan menggunakan perintah berikut : DROP TABLE namatabel; Tabel yang akan dihapus sesuai dengan namatabel. Misalnya menghapus tabel Departemen dari database kepegawaian; DROP TABLE Departemen; Latihan 2 : Membuat Tabel Perintah yang digunakan untuk membuat tabel menggunakan perintah berikut : Create Table nama_tabel ( nama_kolom1 tipe_data(lebar_data) contraint,... ); Keterangan : nama_tabel nama yang diberikan di tabel baru. Nama tabel maksimal terdiri dari 8 karakter. Tidak boleh memakai spasi, terdiri dari huruf. nama_kolom nama yang diberikan untuk kolom baru, maksimal terdiri dari 10 karakter. Tidak boleh memakai spasi, terdiri dari huruf, angka dan lain-lain. type_data jenis data yang nilainya dimasukkan dalam kolom yang telah ditentukan. lebar_data nomor spasi karakter untuk mengikuti data yang dimasukkan dalam kolom yang telah ditentukan. Contraint batasan yg digunakan utk field seperti NOT Null, Primary Key 19

20 Contoh, buat tabel Departemen dari tabel yg telah dihapus; Untuk membuat tabel dalam database kepegawaian terlebih dahulu gunakan perintah USE namadatabase utk memilih database yg akan digunakan Kemudian gunakan perintah untuk membuat tabel seperti berikut : Latihan 3 : Mendefinisikan Nilai Default Nilai default adalah nilai yang otomatis diberikan oleh sistem untuk suatu kolom ketika ada penambahan baris baru, sementara nilai pada kolom tersebut tidak diisi oleh pengguna, perintah sebagai berikut : Latihan 4 : Membuat dan Menghapus Indeks Buat index data Departemen berdasarkan Nomor dengan nama indeks dept, maka perintah yang digunakan sebagai berikut : Untuk menghapus indeks yang telah dibuat gunakan perintah berikut : Drop Index nama_index on nama_tabel; Contoh : Latihan 5 : Membuat indeks yang unik Pada latihan 4 CREATE INDEX di atas, indeks yang terbentuk bisa menerima nilai yang sama dan tentu akan menyebabkan duplikasi. Untuk mencegah duplikasi maka indeks yang dibuat harus bersifat unik. Caranya adalah dengan menambahkan perintah UNIQUE, misalnya : CREATE UNIQUE INDEX dept ON Departemen(Nomor) ; 20

21 dengan menggunakan perintah di atas maka dipastikan indeks yang dibuat tidak akan bisa menerima nilai yang sama. 3.Tugas : 1. Dalam membuat tabel kita dapat menggunakan tipe Enum dan Set, apa perbedaannya? Jelaskan dan beri contoh dalam pembuatan tabel! 2. Buat indeks untuk tabel pegawai 3. Buat indeks untuk tabel Departemen dengan menggunakan beberapa kolom yaitu Nomor dan Nama 21

22 MODUL IV DDL II Tujuan : 1. Praktikan dapat memahami DDL 2. Praktikan mampu memahami dan mengubah struktur tabel dalam database Tugas Pendahuluan 1. Jelaskan perbedaan perintah DROP dengan perintah DELETE? Beri contoh! 2. Mengapa kita menggunakan perintah ALTER dalam database? 1. Dasar Teori Data Definition Language (DDL) digunakan untuk membuat dan menghancurkan database dan objek database. Perintah-perintah ini terutama akan digunakan oleh database administrator selama fase setup dan penghapusan proyek database. Mari kita melihat struktur dan penggunaan perintah DDL empat dasar: a. CREATE Instalasi sistem manajemen database (DBMS) pada komputer memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola banyak database independen b. USE Perintah USE memungkinkan Anda untuk menentukan database yang ingin bekerja dengan Anda dalam DBMS. c. ALTER Setelah Anda telah membuat tabel dalam database, Anda mungkin ingin memodifikasi definisi itu.perintah ALTER yang memungkinkan Anda untuk membuat perubahan pada struktur tabel tanpa menghapus dan menciptakan tabel baru dengan nama yang berbeda. d. DROP Perintah terakhir dari Data Definition Language, DROP yang memungkinkan kita untuk menghapus seluruh objek database dari DBMS. Gunakan perintah ini dengan hati-hati! Ingat bahwa perintah DROP menghapus data keseluruhan struktur dari database Anda. Constraint Constraint adalah batasan atau aturan yang ada pada table. MySQL menyediakan beberapa tipe constraint berikut : NOT NULL 22

23 Suatu kolom yang didefinisikan dengan constraint NOT NULL tidak boleh berisi nilai NULL. Kolom yang befungsi sebagai kunci primer (primary key) otomatis tidak boleh NULL. UNIQUE Mendefinisikan suatu kolom menjadi bersifat unik, artinya antara satu data dengan data lainnya namanya tidak boleh sama, misal alamat . PRIMARY KEY Constraint PRIMARY KEY membentuk key yang unik untuk suatu table. FOREIGN KEY FOREIGN KEY constraint didefinisikan pada suatu kolom yang ada pada suatu table, dimana kolom tersebut juga dimiliki oleh table yang lain sebagai suatu PRIMARY KEY, biasa dipakai untuk menghubungkan antara 2 tabel. 2. Kegiatan Praktikum: Latihan 1 : Mendefinisikan Primary Key Pada Tabel Terdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini adalah perintah mendefinisikan primary key untuk Field1 CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY, Field2 TipeData2 ); Atau CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2, PRIMARY KEY(Field1) ); Atau ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT PRIMARY KEY (namakolom); Perhatikan struktur tabel pegawai berikut : 23

24 Tabel pegawai diatas belum mempunyai primary key, maka utk menambahkan primary key gunakan perintah berikut : Struktur tabel pegawai setelah ditambah primary key pada field NoKTP Latihan 2 : Menghapus Primary Key Pada Tabel Perintah untuk menghapus primary key pada tabel sebagai berikut : Cara 1 : Jika primary key dibuat dengan menggunakan alter table ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint; Cara 2 : Jika primary key dibuat melalui create table : ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY; lakukan perintah berikut untuk menghapus primary key pada tabel pegawai Struktur tabel setelah primary key dihapus seperti berikut : Latihan 3 : Menambah Kolom Baru Pada Tabel Perintah untuk menambah kolom baru pada tabel seperti berikut : ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe; namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya. 24

25 Fieldbaru adalah nama kolom yang akan ditambahkan tipe adalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan. Lakukan perintah berikut untuk menambahkan field/atribut NoTelp pada tabel pegawai : Struktur tabel setelah ditambah atribut NoTelp seperti berikut : Latihan 4 : Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom Pada Tabel Perintah yang digunakan : ALTER TABLE namatabel MODIFY COLUMN field tipe namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar kolomnya. Field adalah kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Tipe adalah tipe data baru atau tipe data lama dengan lebar kolom yang berbeda. Lakukan perintah berikut untuk mengubah tipe data dan lebar kolom NoTelp pada tabel pegawai dari varchar(15) menjadi char(12) Struktur tabel setelah diganti seperti berikut : 25

26 Latihan 5 : Mengubah Nama Kolom Perintah yang digunakan : ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN NamaKolomLama NamaKolomBaru tipedata; namatabel adalah nama tabel yang akan diubah nama kolomnya, NamaKolomLama adalah kolom yang akan diganti namanya, NamaKolomBaru adalah nama kolom yang baru, tipedata adalah tipe data dari kolom tersebut. Berikut ini perintah untuk mengubah nama kolom NoTelp menjadi Telp : Struktur tabel setelah diubah: Latihan 6 : Menghapus Kolom Pada Tabel Perintah untuk menghapus kolom pada tabel: ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom; Lakukan perintah berikut untuk menghapus field/kolom Telp pada tabel pegawai : Struktur tabel setelah kolom Telp dihapus seperti berikut : 26

27 Latihan 7 : Mendefinisikan Foreign Key Pada Tabel Untuk mendefinisikan foreign key, maka harus dipastikan bahwa tabel dan atribut yang dirujuk (tabel induk dari foreign key) sudah didefinisikan terlebih dahulu. Perintah yang digunakan: CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2, FOREIGN KEY (Field2) REFERENCES namatabelinduk (namakolominduk)on UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION ) atau ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint FOREIGN KEY (namakolom) REFERENCES namatabelinduk (namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION; Lakukan perintah berikut utk menghubungkan tabel Departemen dengan tabel pegawai : Struktur tabel setelah ditambah foreign key seperti berikut : Latihan 8 : Menghapus Foreign Key Perintah yang digunakan : ALTER TABLE namatabel DROP FOREIGN KEY namaconstraint; Lakukan perintah berikut untuk menghapus foreign key : 27

28 3. Tugas : 1. Gunakan tabel Departemen untuk melakukan perintah berikut (gunakan ALTER Table) : a) tambahkan field/atribut TglMulai dan Lokasi departemen. b) Ubah tipe data pada field Nama menjadi Varchar(30) c) Ubah nama field Nomor menjadi id_dept dengan tipe data varchar (5) d) Ubah nama tabel Departemen menjadi Dept e) Ubah kembali namatabel Dept menjadi Departemen f) Hapus field TglMulai pada tabel Departemen 2. Tambahkan Primary Key dan Foreign Key untuk tabel-tabel lain sesuai dengan ER-Diagram yang dibuat pada Modul 1. 28

29 MODUL V DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE) Tujuan : 1. Praktikan dapat memahami perintah DML 2. Praktikan dapat memahami dan memanipulasi data dalam database Tugas Pendahuluan 1. Sebutkan dan Jelaskan perintah yang termasuk dalam DML? 2. Bagaimana urutan penggunaan Select dengan banyak parameter yang digunakan? 3. Apa perbedaan penggunaan Select dengan Distinct dan tanpa Distinct? 1. Dasar Teori DML (Data Manipulation Language) adalah bahasa yang memungkinkan pengguna mengakses atau memanipulasi data seperti yang diatur oleh model data. Manipulasi data adalah : Pengambilan informasi yang disimpan dalam basisdata Penempatan informasi baru dalam basisdata Penghapusan informasi dari basisdata Modifikasi informasi yang disimpan dalam basisdata DML (Data Manipulation Language) merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data. Ada 2 jenis DML, yaitu : Prosedural, yang mensyaratkan agar pemakai menentukan, data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya. Nonprosedural, yang membuat pemakai dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya. Query adalah pernyataan yang meminta pengguna mengambil informasi. Bagian DML yang terlibat dalam pengambilan informasi disebut bahasa query. Istilah bahasa query sering disamakan dengan istilah bahasa manipulasi data. Sedangkan SQL adalah sebuah sintaks untuk mengeksekusi query. 2. Kegiatan Praktikum Latihan 1 : Memasukkan Data ke dalam Tabel Pernyataan INSERT INTO digunakan untuk memasukkan data baru pada tabel. 29

30 Perintah yang digunakan : INSERT INTO nama_tabel VALUES (nilai1, nilai2,...); Urutan nilai yang diletakkan dalam tanda kurung disesuaikan dengan urutan kolom dalam tabel. Akan tetapi kita bisa menentukan kolom-kolom yang akan diisi dengan data baru, yaitu : INSERT INTO nama_tabel (kolom1, kolom2,...) VALUES (nilai1, nilai2,...); Kolom-kolom yang tidak disebutkan pada Insert secara otomatis akan diisi dengan Null dan kolom yang tidak disebutkan dalam Insert haruslah yang tidak Not Null. Tambahkan data ke dalam tabel Pegawai seperti perintah berikut : Atau Latihan 2 : Pengubahan Data Pernyataan UPDATE digunakan untuk modifikasi data dalam tabel menggunakan perintah berikut : UPDATE nama_tabel SET nama_kolom = nilai_baru WHERE nama_kolom = nilai; SET digunakan untuk menentukan kolom yang akan diubah dan nilai penggantinya. WHERE digunakan untuk menentukan kondisi dari baris-baris yang akan diganti. Lakukan perintah berikut untuk mengubah data pegawai bernama Agus menjadi Budi : 30

31 Latihan 3 : Menghapus data Pernyataan DELETE digunakan untuk menghapus baris pada tabel, perintah yang digunakan seperti berikut: DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_kolom = nilai; Lakukan perintah berikut untuk menghapus data dari tabel pegawai dengan NoKTP = 1103 : Dalam perintah DELETE jika kita ingin menghapus semua data pada tabel tanpa menghapus tabel maka Where tidak perlu disebutkan. DELETE From Pegawai; Latihan 4 : Pernyataan SELECT Secara umum perintah SELECT hanya difungsikan untuk menampilkan data yang ada di dalam suatu tabel. Tetapi dalam pengembangannya, perintah ini akan menjadi sebuah perintah yang sangat penting dan berpengaruh hingga saat pemrograman di stored procedures dan triggers. Struktur perintah Select seperti berikut : SELECT [DISTINCT] select_list FROM table_source [WHERE search_condition]; 4.1 Memilih beberapa kolom dalam tabel Untuk memilih beberapa kolom gunakan perintah sebagai berikut : SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel; Lakukan perintah berikut untuk memilih Kolom NoKTP, NmDepan dan NmBlk dari tabel pegawai : Untuk memilih semua kolom dari tabel, dapat menuliskan tanda asterisk ( * ) sesudah kata Select. Simbol * berarti semua kolom, seperti berikut : SELECT * FROM nama_tabel; 31

32 Untuk menampilkan semua kolom pada tabel pegawai menggunakan perintah berikut : 4.2 Pernyataan Distinct Untuk memilih hanya nilai yang berbeda atau nilai data yang unik. Perintah SELECT DISTINCT berikut : SELECT DISTINCT nama_kolom FROM nama_tabel; Lakukan perintah dibawah berikut untuk membedakan penggunaan Distinct : 4.3 Klausa WHERE Klausa WHERE digunakan untuk menentukan kriteria seleksi. Untuk memilih data suatu tabel dengan kriteria tertentu, klausa WHERE dapat ditambahkan pada pernyataan SELECT. Perintah yang digunakan seperti berikut: SELECT nama_kolom FROM nama_tabel WHERE kolom operator nilai; Dengan klausa WHERE, operator berikut seperti tabel 5.1 berikut : Tabel 5.1 Tabel Operator Untuk Klausa Where Operator Keterangan 32

33 = Sama dengan <> Tidak sama dengan > Lebih besar dari < Lebih kecil dari >= Lebih besar atau sama dengan <= Lebih kecil atau sama dengan BETWEEN Antara dua nilai LIKE Mencari suatu pola Lakukan perintah berikut dengan menggunakan klausa Where untuk menampilkan data pegawai dengan NoKtp =1102: 4.4 Kondisi LIKE Kondisi LIKE digunakan untuk menentukan pencarian berdasarkan pola tertentu pada suatu kolom, perintah yang digunakan seperti berikut : SELECT nama_kolom FROM nama_tabel WHERE nama_kolom LIKE pola; Tanda % dapat digunakan untuk menentukan Wildcard (sembarang huruf), baik sebelum maupun sesudah pola. Perlu diingat operasi ini, hanya untuk pembandingan nilai bertipe string Lakukan perintah berikut untuk menampilkan nama depan pegawai yang dimulai dengan huruf E : Untuk menampilkan Nama Belakang dari pegawai yang dimulai,diakhiri atau ada kata wa, maka perintah yang digunakan seperti berikut : 33

34 simbol _ artinya mewakili 1 sembarang karakter. Lakukan perintah berikut untuk menampilkan menampilkan NmBlk pegawai yang huruf kedua namanya adalah a : 3. Tugas : Kerjakan dengan menggunakan perintah DML untuk : 1. mengubah data yang terdiri dari 2 atau lebih field dalam satu tabel, Misal; mengubah NmDepan = Eni, NmBlk= Wahyuni, alamat= Sidoarjo menjadi NmDepan = Endarti, NmBlk= Wardani, Alamat = Mojokerto. 2. Menampilkan data pegawai yang mempunyai alamat Surabaya. 3. Menampilkan data pegawai yang memiliki gaji lebih besar dari Menampilkan data pegawai yang mempunyai alamat sidoarjo dan mempunyai gaji lebih kecil dari Menampilkan NmDepan, NmBelakang, Alamat pegawai yang mempunyai alamat Surabaya atau Sidoarjo. 34

35 MODUL VI DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE) Tujuan : 1. Praktikan dapat memahami dan memanipulasi data dengan menggunakan perintah Select Tugas Pendahuluan 1. Dalam penggunaan perintah Select dengan Order By dan Group By, mana yang lebih dahulu dituliskan?jelaskan! 2. Apa yang harus diperhatikan apabila kita ingin menggabung kolom dari 2 atau lebih tabel? 3. Apa perbedaan penggunaan AND dan operator IN? 1. Dasar Teori Perintah SELECT adalah perintah untuk menampilkan data yang ada di dalam suatu tabel, yang mana dalam pengembangannya perintah ini akan menjadi sebuah perintah yang sangat penting dan berpengaruh hingga saat pemrograman di stored procedures dan triggers. Selain perintah-perintah SELECT yang dibahas dalam modul V masih ada banyak perintah-perintah SELECT lain, antara lain perintah ALIAS, menampilkan data lebih dari 2 tabel, ORDER BY, GROUP BY, HAVING, fungsi agregate, dan beberapa perintah yang lain. SELECT [DISTINCT] select_list FROM table_source [WHERE search_condition] [GROUP BY group_by_expression] [HAVING search_condition] [ORDER BY order_expression [ASC DESC] Keterangan : SELECT, INTO, FROM, WHERE, GROUP BY, HAVING DAN ORDER BY kata kunci (keyword) yang harus disertakan jika kita membutuhkannya di dalam pengolahan data. select_list, table_source, search_condition, group_by_expression, order_expression isian yang bisa kita ubah berdasarkan kebutuhan kita Kurung kotak [ ] bagian tersebut boleh disertakan atau tidak, tergantung dari kebutuhan 35

36 2. Kegiatan Praktikum Latihan 1 : Pemberian nama lain (ALIAS) Perintah Select dapat dilakukan dengan memberikan nama lain atau alias yaitu dapat digunakan untuk memberikan alias pada nama_kolom dan nama_tabel. 1.1 Pemberian alias pada kolom Perintah untuk me SELECT nama_kolom AS nama_alias FROM namatabel; Atau SELECT nama_kolom nama_alias FROM nama_tabel; Lakukan perintah berikut untuk memberikan nama alias pada kolom Gaji menjadi Gaji Bersih : Atau 1.2 Pemberian alias pada tabel Pemberian nama alias menggunakan perintah berikut : SELECT nama_alias.nama_kolom FROM namatabel AS nama_alias; Atau SELECT nama_alias.nama_kolom FROM nama_tabel nama_alias Lakukan perintah berikut untuk memberikan alias Peg pada tabel pegawai : 36

37 Atau Latihan 2 : Menampilkan data lebih dari dua tabel Perintah Select juga dapat dilakukan untuk beberapa tabel sekaligus dengan syarat bahwa tabel-tabel yang akan ditampilkan semua mempunyai relasi baik secara implisit maupun eksplisit. Perintah untuk menampilkan data lebih dari dua tabel seperti berikut : SELECT * FROM namatabel1, namatabel2, namatabel-n; Lakukan perintah berikut untuk menampilkan NmDepan, NmBlk, Alamat dari tabel pegawai dan Nama Departemen dari tabel departemen : Latihan 3 : Kondisi Where untuk relasi Jika kita mengambil informasi dari lebih dari sebuah tabel, maka kita perlu menambahkan kondisi untuk relasi antara kedua tabel tersebut. Untuk relasi kita harus memperhatikan kolom dari 2 atau lebih tabel yang mempunyai data yang sama. Jika ada nama field yang sama dari tabel yang disertakan, maka sebelum nama field, berikan nama tabel diikuti sebuah titik (.) Pada latihan 2, data yang ditampilkan seluruh pasangan baris data departemen di tiap baris pegawai, yang tentu saja bukan informasi yang benar. Maka 37

38 supaya informasi akurat maka ditambah relasi dengan menggunakan kolom yang sama yaitu Departemen.Nomor dan Pegawai.Nomor. Latihan 4 : Klausa Order By Klausa ORDER BY digunakan untuk mengurutkan data. Jika kita ingin menampilkan NmDepan,NmBlk,Alamat dan departemen berdasarkan urutan NmDepan secara ascending, maka perintah : Jika kita ingin menampilkan nama depan dengan urutan abjad terbalik, maka perintahnya sebagai berikut : Latihan 5 : Operator IN Ekspresi ini digunakan untuk membandingkan dengan sebuah kumpulan nilai Kumpulan nilai bisa berupa: nilai-nilai yang diisikan query tunggal yaitu query yg hasilnya hanya terdapat sebuah kolom saja Perintah operator IN seperti berikut : SELECT nama_kolom FROM nama_tabel WHERE nama_kolom NOT IN/IN (nilai1, nilai2,...); 38

39 Lakukan perintah berikut untuk menampilkan NmDepan, NmBlk, Alamat dari pegawai yang mempunyai alamat Sidoarjo dan Surabaya : Lakukan perintah berikut untuk menampilkan NmDepan, NmBlk, Alamat pegawai yang mempunyai tanggungan : Latihan 6 : Operator BETWEEN AND Operator BETWEEN AND memilih data antara dua nilai. Nilai dapat berupa angka, teks, atau tanggal, perintah yang digunakan sebagai berikut : SELECT nama_kolom FROM nama_tabel WHERE nama_kolom BETWEEN/NOT BETWEEN nilai1 AND nilai2; Lakukan perintah berikut untuk menampilkan data tanggungan yang mempunyai tahun kelahiran dari tahun 1999 sampai 2002 : Latihan 7 : Fungsi Aggregate (COUNT, SUM, AVG, MIN dan MAX) Fungsi aggregate merupakan fungsi-fungsi yang digunakan untuk melakukan perhitungan statistikal dalam tabel. Secara umum, hanya field yang bertipe numerik (int, money dan sejenisnya) yang bisa dikenakan fungsi ini. SQL menyediakan sejumlah fungsi yang dapat digunakan pada SELECT seperti tabel 6.1 berikut : 39

40 Fungsi AVG COUNT MAX MIN SUM Tabel 6.1 Fungsi Aggregate Keterangan Menghitung rata-rata Menghitung cacah data /jumlah baris Memperoleh nilai terbesar Memperoleh nilai terkecil Memperoleh jumlahan data 7.1 COUNT Perintah yang digunakan untuk menghitung jumlah baris suatu kolom pada tabel. Perintah berikut digunakan untuk menghitung jumlah data pada tabel pegawai dengan menggunakan kolom NoKTP : 7.2 SUM Perintah yang digunakan untuk menghitung jumlah nilai suatu kolom pada tabel. Perintah berikut digunakan untuk menghitung jumlah nilai kolom gaji pada tabel pegawai : 7.3 AVG Perintah yang digunakan untuk menghitung rata-rata dari nilai suatu kolom pada tabel. Perintah berikut digunakan untuk menghitung rata-rata dari kolom Gaji pada tabel pegawai : 7.4 MIN Perintah yang digunakan untuk menampilkan nilai terkecil dari suatu kolom pada tabel. Perintah berikut digunakan untuk menampilkan nilai terkecil dari kolom gaji pada tabel pegawai : 40

41 7.5 MAX Perintah yang digunakan untuk menampilkan nilai terbesar dari suatu kolom pada tabel. Perintah berikut digunakan untuk menampilkan nilai terbesar dari kolom Gaji pada tabel pegawai : Latihan 8 : Klausa GROUP BY Hasil dari Select juga dapat dikelompokkan dengan menambahkan klausa GROUP BY. Perintah yang digunakan sebagai berikut : SELECT nama_kolom, COUNT (nama_kolom) FROM nama_tabel GROUP BY nama_kolom; Perintah berikut digunakan untuk menampilkan jumlah pegawai berdasarkan alamat kotanya : Latihan 9 : HAVING Klausa HAVING disediakan untuk mendukung klausa GROUP BY. Kegunaannya adalah untuk menentukan kondisi bagi GROUP BY. Kelompok yang memenuhi kondisi HAVING saja yang akan dihasilkan. Perintah yang digunakan sebagai berikut : SELECT nama_kolom, COUNT (nama_kolom) FROM nama_tabel GROUP BY nama_kolom HAVING COUNT (nama_kolom) kondisi nilai; 41

42 Lakukan perintah berikut untuk menampilkan NoKTP, NmDepan, NmBlk, Alamat dan jumlah tanggungan yang dimiliki pegawai lebih dari 1 tanggungan: 3. Tugas : 1. Perhatikan latihan 4 tentang penggunaan klausa Order By, jika data NmDepan, NmBlk,Alamat dan nama departemen diurutkan berdasarkan NmDepan secara descending dan Alamat berdasarkan ascending. 2. Tampilkan NmDepan, NmBlk dan Alamat pegawai yang alamatnya bukan Sidoarjo dan Surabaya. 3. Tampilkan NmDepan, NmBelakang dari pegawai yang menjadi pimpinan untuk masing-masing departemen. 4. Tampilkan Nomor, nama departemen dan jumlah pegawai untuk masingmasing departemen. 5. Tampilkan data pegawai yang mempunyai tidak mempunyai tanggungan. 6. Tampilkan data tanggungan yang tahun lahir diluar 1999 sampai Tampilkan jumlah pegawai yang mempunyai alamat Surabaya 8. Tampilkan NoKTP,NmDepan,NmBlk, Alamat dan Jumlah tanggungan untuk masing-masing pegawai. 42

43 MODUL VII Evaluasi Praktikum I Tujuan : 1. Praktikan lebih memahami dan mengimplementasikan tentang ERD 2. Praktikan lebih memahami dan mengimplementasikan tentang DDL dan DML Tugas Pendahuluan 1. Buatlah ERD database (Gunakan Power desainer) a. Nrp genap : data base perpusatakaan b. Nrp ganjil : data base Rumah Makan Tugas Praktikum : 1. Desain tabel minimal 5 tabel, yang sesuai dengan tugas pendahuluan di atas. 2. Gunakan perintah SQL untuk membuat tabel, isi tabel masing masing 10 data 3. Buat Perintah DDL dan DML dari tabel di atas yang terdiri dari insert, update, delete, tambah baris, tambah kolom. 4. Lakukan pengurutan data menggunkan orderby, gunakan juga fungsi agregasi AVG, MIN, MAX, SUM, COUNT pada beberapa tabel 43

44 MODUL VIII DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE) Tujuan : Praktikan dapat memahami dan memanipulasi data dalam database dengan lebih luas lagi. Tugas Pendahuluan 1. Apa yang anda ketahui tentang JOIN, UNION, INTERSECT, EXCEPT, dan operator comparison ANY dan ALL? 2. Buat contoh perintah SQL untuk SELECT yang menggunakan JOIN, UNION, INTERSECT, EXCEPT, dan operator comparison ANY dan ALL! Dasar Teori Perintah SELECT adalah perintah untuk menampilkan data yang ada di dalam suatu tabel, yang mana dalam pengembangannya perintah ini akan menjadi sebuah perintah yang sangat penting dan berpengaruh hingga saat pemrograman di stored procedures dan triggers. Selain perintah-perintah SELECT yang dibahas dalam modul V dan VI, masih ada banyak perintah-perintah SELECT lain yang lebih luas lagi dalam penggunaan perintah SELECT. Praktikum 1. Membuat Database pergudangan, yang terdiri dari 6 tabel yaitu pelanggan, pesan, barang, karyawan, stok dan transaksi. 2. Buat table barang dan karyawan 44

45 2. Buat Tabel Pelanggan 3. Buat Tabel STOK id_stok jumlah_barang Identifier_1 <pi> <pi> stok Integer Variable characters (25) 45

46 4. Buat table pesan dan transaksi seperti di bawah ini id_pesan tgl jumlah Identifier_1 <pi> id_transaksi tgl_masuk tgl_keluar jumlah_masuk jumlah_keluar Identifier_1... <pi> <pi> <pi> 6. JOIN dan KUNCI Terkadang kita harus memilih data dari dua tabel atau lebih untuk mendapatkan hasil yang komplit. Oleh karena itu, kita harus melakukan sebuah JOIN. Join merupakan operasi yang digunakan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih dengan hasil berupa gabungan dari kolom-kolom yang berasal dari tabelpesan Integer Date Variable characters (25) transaksi Integer Date Date Variable characters (25) Variable characters (25) 5. Dari semua table di atas, inputkan data masing-masing 5 data, contoh : 46

47 tabel tersebut. Pada join sederhana, tabel-tabel digabungkan dan didasarkan pada pencocokan antara kolom pada tabel yang berbeda. Tabel-tabel dalam sebuah basisdata dapat dihubungkan satu sama lain menggunakan kunci. Kunci utama adalah sebuah kolom dengan nilai unik untuk masing-masing baris. Tujuannya adalah menggabungkan data antar tabel tanpa mengulangi semua data pada setiap tabel. Kita bisa menggunakan kata kunci JOIN untuk memilih data. Ada tiga macam kunci JOIN, yaitu INNER JOIN, LEFT JOIN, dan RIGHT JOIN. 7. Inner join inner join digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel yang berisi data sesuai dengan syarat di belakang on (tidak boleh null), dengan kata lain semua data dari tabel kiri mendapat pasangan data dari tabel sebelah kanan. Sintaks untuk INNER JOIN : SELECT field1, field2, FROM tabel1 INNER JOIN tabel2 ON tabel1.kunci_utama = tabel2.kunci_asing 8. Left join Left join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kiri perintah left join beserta pasangannya dari tabel sebelah kanan. Meskipun terdapat data dari sebelah kiri tidak memiliki pasangan, tetap akan ditampilkan dengan pasangannya berupa nilai NULL. Sintaks untuk LEFT JOIN : SELECT field1, field2, FROM tabel1 LEFT JOIN tabel2 ON tabel1.kunci_utama = tabel2.kunci_asing 47

48 9. Right join Sintaks untuk RIGHT JOIN : SELECT field1, field2, FROM tabel1 RIGHT JOIN tabel2 ON tabel1.kunci_utama = tabel2.kunci_asing Right join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kanan perintah right join beserta pasangannya dari tabel sebelah kiri. Meskipun terdapat data dari sebelah kanan tidak memiliki pasangan, tetap akan ditampilkan dengan pasangannya berupa nilai NULL. 10. Natural join Natural join digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel yang berisi data. 48

49 11. Operator ANY Operator ANY digunakan berkaitan dengan subquery. Operator ini menghasilkan TRUE (benar) jika paling tidak salah satu perbandingan dengan hasil subquery menghasilkan nilai TRUE. 12. Operator ALL Operator ALL digunakan untuk melakukan perbandingan dengan subquery. Kondisi dengan ALL menghasilkan nilai TRUE (benar) jika subquery tidak menghasilkan apapun atau jika perbandingan menghasilkan TRUE untuk setiap nilai query terhadap hasil subquery. 13. Union Union merupakan operator yang digunakan untuk menggabungkan hasil query, dengan ketentuan jumlah, nama dan tipe kolom dari masingmasing tabel yang akan ditampilkan datanya harus sama. 49

50 14. INTERSECT Intersect merupakan operator yang digunakan untuk memperoleh data dari dua buah query dimana data yang ditampilkan adalah yang memenuhi kedua query tersebut dengan ketentuan jumlah, nama dan tipe kolom dari masing-masing tabel yang akan ditampilkan datanya harus sama. Syntax : SELECT * FROM namatabel1 INTERSECT SELECT * FROM namatabel2 Pada MySQL tidak terdapat operator INTERSECT namun sebagai gantinya dapat menggunakan operator IN yang bisa diperdalam di bagian Nested Queries. 15. EXCEPT / Set Difference EXCEPT merupakan operator yang digunakan untuk memperoleh data dari dua buah query dimana data yang ditampilkan adalah data yang ada pada hasil query 1 dan tidak terdapat pada data dari hasil query 2 dengan ketentuan jumlah, nama dan tipe kolom dari masing-masing tabel yang akan ditampilkan datanya harus sama. Syntax : SELECT * FROM namatabel1 EXCEPT SELECT * FROM namatabel2 Pada MySQL tidak terdapat operator EXCEPT namun sebagai gantinya dapat menggunakan operator NOT IN yang bisa diperdalam di bagian Nested Queries. Tugas : Dari topik pembuatan aplikasi basis data yang telah anda buat, buatlah masingmasing perintah DML berikut : 1. Buatlah perintah SQL untuk menampilkan data yang berasal dari dua tabel dan tiga tabel dengan menggunakan perintah JOIN. 2. Buatlah perintah SQL yang menggunakan UNION, INTERSECT, dan EXCEPT. 3. Buatlah perintah SQL yang menggunakan operator comparison ANY dan ALL. 50

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. Tugas Pendahuluan 1. Apa yang anda

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA MENGGUNAKAN MICROSOFT SQL SERVER

MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA MENGGUNAKAN MICROSOFT SQL SERVER MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA MENGGUNAKAN MICROSOFT SQL SERVER OLEH : EDI ISMANTO, S.T, M.KOM LABORATORIUM KOMPUTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU IDENTITAS MODUL

Lebih terperinci

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL)

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) A. Pengenalan SQL SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM). Kini SQL juga dijumpai

Lebih terperinci

MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE DDL) Tujuan : Praktikan dapat memahami dan membuat database Praktikan dapat memahami dan membuat table dari database Mahasiswa mampu membuat script untuk pembuatan tabel

Lebih terperinci

MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1

MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1 MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1 Tujuan : Praktikan dapat memahami dan mengisi tabel dalam database Praktikan dapat memahami dan memanipulasi data dalam database Tugas Pendahuluan Apa yang anda

Lebih terperinci

MODUL II NORMALISASI DATA

MODUL II NORMALISASI DATA MODUL II NORMALISASI DATA Tujuan : Mampu membangun desain logika basis data relasional untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. PrePraktikum 1. Apakah yang anda ketahui tentang normalisasi? 2. Mengapa

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA 1 D3 Manajemen Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo 1 MODUL I MYSQL Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B. BAB 2 - SQL Overview

Konsep Sistem Informasi B. BAB 2 - SQL Overview Konsep Sistem Informasi B BAB 2 - SQL Overview Summary Definisi SQL Komponen-Komponen SQL Latihan What is? Introduction SQL Structured Query Language adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses

Lebih terperinci

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML PENGENALAN MYSQL MySQL merupakan salah satu DBMS yang bersifat freeware, sehingga menjadi popular dikalangan pengguna database. Selain karena Free MySQL juga merupakan

Lebih terperinci

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Sistem Basis Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng SQL Introduction Setelah Membuat ERD dan Model Relasional, what s next? Bagaimana cara membangun entitas dan relationship tersebut agar dapat digunakan? Bagaimana

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I LAPORAN TUGAS BASIS DATA I Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Basis Data I yang dibimbing oleh Bapak Muhammad Zainal Arifin Oleh : KATYA LINDI CHANDRIKA 140535605307 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal. A. Kompetensi Mahasiswa diharapkan dapat memahami: 1. Pengertian databases, DBMS, MySQL 2. Apa Itu SQL? 3. Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database 4. Membuat, Mengubah dan Menghapus Table

Lebih terperinci

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA PENGANTAR SQL TINGKAT DASAR Basisdata atau database adalah kumpulan dari

Lebih terperinci

MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL

MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok

Lebih terperinci

By : Hanung Nindito Prasetyo. Program Studi Teknik Komputer Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Telkom 2012

By : Hanung Nindito Prasetyo. Program Studi Teknik Komputer Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Telkom 2012 By : Hanung Nindito Prasetyo Program Studi Teknik Komputer Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Telkom 2012 DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk. Cara berinteraksi / berkomunikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... 1 PRAKATA Pengenalan dan Lingkungan Kerja MySQL Tujuan... 4 Dasar Teori... 4 Praktik... 5

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... 1 PRAKATA Pengenalan dan Lingkungan Kerja MySQL Tujuan... 4 Dasar Teori... 4 Praktik... 5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PRAKATA... 3 1 Pengenalan dan Lingkungan Kerja MySQL Tujuan... 4 Dasar Teori... 4 Praktik... 5 Evaluasi dan Pertanyaan... 7 Kesimpulan... 8 2 Database dan Tabel Tujuan... 9 Dasar

Lebih terperinci

Database Management System. Program yang memungkinkan item-item dalam suatu database disusun, diolah dan diperbaharui

Database Management System. Program yang memungkinkan item-item dalam suatu database disusun, diolah dan diperbaharui Database Management Database Management System Program yang memungkinkan item-item dalam suatu database disusun, diolah dan diperbaharui Database Management System Pada thn 1970, IBM menciptakan bahasa

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA SQL-DDL (Data Definition Language) NAMA : MIFTAHUL KHAIR.N KELAS/JURUSAN : 2B TKJ TEKNIK ELEKTRO NIM : 42514043 Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG M O D U L S Q L SISTEM BASIS DATA 2 Disusun oleh : Siti Yuliyanti, ST SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG Jl. Brigjen Katamso No.92 Km 2.5 Tanjungpinang Kepulauan Riau November 24, 2010 SQL

Lebih terperinci

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL A. Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami dasar-dasar MySQL. 3. Memahami relasi di MySQL B. Dasar Teori PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok

Lebih terperinci

Pengenalan Structured Query Language

Pengenalan Structured Query Language Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Pemrograman Web Lanjut 2017

Pemrograman Web Lanjut 2017 Praktikum 7 Basis data (database) dapat dikatakan sebagai sekumpulan data yang disimpan, saling berhubungan, dan diorganisasi secara bersama. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah basis data

Lebih terperinci

Dasar-dasar SQL Cosmas Haryawan Hal : 1/9 DASAR DASAR SQL (Structured Query Language) SQL adalah bahasa standar dalam basis data yang digunakan untuk melakukan manipulasi data. Standardisasi bahasa ini

Lebih terperinci

Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language (DML) Modul ke: Data Manipulation Language (DML) Pemrograman Basis Data & SQL Fakultas FASILKOM Alen Boby Hartanto, S.Kom,M.M. Program Studi Sistem Informasi Data Manipulation Language DML (Data Manipulation

Lebih terperinci

Mahasiswa memahami fungsi-fungsi lain di dalam SQL Mahasiswa memahami tentang operasi agregasi Mahasiswa mampu mengaplikasikan operasi agregasi

Mahasiswa memahami fungsi-fungsi lain di dalam SQL Mahasiswa memahami tentang operasi agregasi Mahasiswa mampu mengaplikasikan operasi agregasi Mahasiswa memahami fungsi-fungsi lain di dalam SQL Mahasiswa memahami tentang operasi agregasi Mahasiswa mampu mengaplikasikan operasi agregasi 2 Review Klausa Where Filter Perbandingan Like IN dan NOT

Lebih terperinci

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL Pengenalan Database Management System MySQL Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL 2 Jelaskan perbedaan antara data dengan informasi 3 Data vs.

Lebih terperinci

MODUL 2 PENGENALAN DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) & DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)

MODUL 2 PENGENALAN DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) & DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) MODUL 2 PENGENALAN DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) & DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat mengetahui pengertian SQL. 2. Praktikan dapat mengetahui klasifikasi SQL. 3. Praktikan

Lebih terperinci

SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE)

SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) 1. Jenis-jenis deklarasi SQL Deklarasi atau perintah SQL dibagi menjadi DDL, dan DML berdasarkan kepada fungsinya. a. DDL (Data Definition Language) Merupakan perintah-perintah

Lebih terperinci

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database Membuat, Mengubah dan Menghapus Table Menambah Record dengan INSERT Mengedit Record dengan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah Basis Data

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah Basis Data I - VII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah Basis Data Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji BASIS DATA DAFTAR ISI I. Pengenalan Basis Data...1 II. Entity

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN MYSQL

MODUL I PENGENALAN MYSQL MODUL I PENGENALAN MYSQL A. TUJUAN Mengenal DBMS MySQL dan penggunaannya untuk pengelolaan basis data. Mampu memanfaatkan command-line (client) MySQL. Memahami operasi-operasi DDL dan DML di MySQL B. PETUNJUK

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Praktikum Basis Data By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. SQL: DDL (Data Definition Language) Create Database Create Table Create View Create Index Alter Database Alter Table Alter View Drop Database Drop

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-10 (Server Basisdata MySQL dan Koneksi PHP ke Basisdata MySQL) Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan MySQL? Tipe data field Operator

Lebih terperinci

Riyanto

Riyanto SQL (Structured Query Language) Riyanto mohriyan@gmail.com http://www.masto.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut:

Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut: By I Wayan Simpen Dasar-Dasar MySql Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut: SQL (Structured Query Language) Semua

Lebih terperinci

Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel

Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel Sistem Basis Data 1 Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel 2 SQL SQL (Structured Query Language) Bahasa standar yang

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL mempunyai kemampuan sebagai berikut : a. Query (memperoleh

Lebih terperinci

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL SQL Basis Data 1 Apakah SQL? SQl singkatan dari Structured Query Language yang merupakan bahasa komputer standar ANSI (American National Standards Institute). Dengan SQL kita dapat Membuat basis data dan

Lebih terperinci

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

INTERNET PROGRAMMING DATABASE INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2 PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2 PERTEMUAN 5 & 6 STRUCTURE QUERY LANGUAGE STRUCTURE QUERY LANGUAGE SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.

Lebih terperinci

Agenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9)

Agenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9) Agenda Structured Query Language (SQL) (Pert. 9) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah Pengantar SQL DDL 1 2 SQL Singkatan dari Structured Query Language, dalam

Lebih terperinci

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data Kompetensi Dasar Setelah mengikuti kegiatan proses belajar mengenai Pengenalan SQL, mahasiswa dapat mendefinisikan dan memanipulasi sistem basis data menggunakan bahasa SQL dengan tepat Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

Pertemuan 9 Struktur Query Language(SQL)

Pertemuan 9 Struktur Query Language(SQL) Pertemuan 9 Struktur Query Language(SQL) INDIKATOR 1. Membuat table dan memodifikasi tabel dengan perintah SQL 2. Memahami integrity Constraint - Primary key - Foreign key Pendahuluan SQL ( Structured

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Basis Data Oleh: Maulidya Yulianingtyas 1431140013 POLITEKNIK NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA MALANG 2015

Lebih terperinci

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Objectives Tujuan: DATABASE - MySQL Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Acep Irham Gufroni, M.Eng. Pemrograman Internet Teknik Informatika Univ. Siliwangi Database Constraints Database a collection

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML OUTLINE Data Definiton Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Data Control Language (DCL) Proses Pembangunan Database Perintah SQL DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

Lebih terperinci

Sejarah(1) Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Definisi SQL

Sejarah(1) Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Definisi SQL Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Tahun 1987, American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO) membuat standar untuk SQL Tahun 1992, dibentuk versi baru

Lebih terperinci

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. DATABASE - MySQL Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Objectives Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Contents Database DBMS Relational model SQL MySQL MySQL yang support ke relational model

Lebih terperinci

SQL Data Definition Language (DDL)

SQL Data Definition Language (DDL) Structured Query Language - DML (Pert. 12) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah 1 SQL Data Definition Language (DDL) Perintah DDL dalam SQL meliputi : CREATE

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk

Lebih terperinci

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERKENALAN DENGAN SQL SERVER DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna komputer untuk membuat, memelihara, mengontrol, serta mengakses data pada

Lebih terperinci

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 1 2 3 Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 4 Isilah konfigurasi instalasi yang akan dibuat. Oracle Home Location : biasanya terisi otomatis dgn drive yang paling banyak

Lebih terperinci

MySQL AL AZHAR COMPUTER CLUB

MySQL AL AZHAR COMPUTER CLUB MODUL Pelatihan Web MySQL AL AZHAR COMPUTER CLUB Oleh : Achmad Fachrie Jakarta, 2006 Al Azhar Computer Club MySQL Dalam melakukan pengembangan aplikasi, salah satu komponen yang terpenting adalah database.

Lebih terperinci

Macam - Macam Perintah Pada SQL

Macam - Macam Perintah Pada SQL Macam - Macam Perintah Pada SQL Secara umum SQL hanya memiliki 3 komponen penting, yang digunakan untuk mendefinisikan, memanipulasi serta sebagai pengontrol data yang ada pada sebuah database. Komponen

Lebih terperinci

Modul 2. Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA

Modul 2. Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA Modul 2 Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop Disusun oleh Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS SQL Pengenalan Database, SQL, MySQL dan XAMPP JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Database Database secara singkat dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

SQL. Pemrograman Web II. Ganjil

SQL. Pemrograman Web II. Ganjil SQL Pemrograman Web II Ganjil 2015-2016 Review Database Structured Query Language Apa itu database? Kumpulan data terstruktur yang saling berelasi. Definisi : Kumpulan data, yang terorganisir secara logika,

Lebih terperinci

MySQL J A M K E T I G A

MySQL J A M K E T I G A J A M K E T I G A MySQL l Apa itu MySQL? l Membuat User Baru l Membuat Database l Tipe Data MySQL l Membuat Tabel l Structured Query Language l Latihan Jam Ketiga l Soal Jam Ketiga Jam Ketiga Apa itu MySQL?

Lebih terperinci

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 3 PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL Team Training SMK TI 37 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat membuat database dan table sederhana yang dilengkapi

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran : Basis Data PROGRAM STUDI : Teknik Informatika PERTEMUAN : 1 Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat melakukan instalasi MySQL (XAMPP) serta melakukan konfigurasi user 1. Mahasiswa mampu melakukan instalasi

Lebih terperinci

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com Pengantar SQL By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. 1 Tujuan Mahasiswa memahami konsep dasar SQL 2 Pokok k Bahasan Statemen Macam-macam macam perintah SQL DDL DML 3 Mengapa SQL? SQL mrpk very-high-level language.

Lebih terperinci

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Tujuan Praktikum - Mahasiswa dapat membedakan perbedaan macam-macam join tabel. - Mahasiswa mampu melakukan query untuk join tabel. - Mahasiswa dapat membedakan union,

Lebih terperinci

M O D U L K U L I A H

M O D U L K U L I A H M O D U L K U L I A H Basis Data PENGANTAR Selamat datang di zone belajar basis data!! Saya bersyukur bisa menyelesaikan modul ini tepat pada waktunya untuk digunakan sebagai pelengkap bahan ajar materi

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BASIS DATA

LINGKUNGAN BASIS DATA LINGKUNGAN BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan tingkat arsitektur basis data Menjelaskan komponen DBMS, fungsi DBMS serta bahasa yang digunakan dalam DBMS Menjelaskan perbedaan model data berbasis

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODUL 2 DATABASE Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari praktikum modul 2 ini adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa diharapkan memahami tentang MySQL b. Mahasiswa dapat membuat database menggunakan MySQL c.

Lebih terperinci

SQL Server 2008 Mengaktifkan DBMS SQL Server 2008 SQL server 2008 SQL server management studio DDL Basis Data Mendefinisikan, mengubah dan menghapus basis data: Create Database NamaBasisData Alter

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Pengembangan Web

Perangkat Lunak Pengembangan Web Perangkat Lunak Pengembangan Web Pertemuan 5 Database I Program Diploma IPB - Aditya Wicaksono, SKomp 1 Apa itu SQL? Structured Query Language SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database SQL memungkinkan

Lebih terperinci

Structured Query Language

Structured Query Language Structured Query Language DML (Data Manipulation Language) 31 Mei 2006 2006, M. Ramadhan 1 Pendahuluan Yang akan dibahas: Data Manipulation Language (DML) Pernyataan SQL untuk: Menemukan kembali data dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Defenisi Pangkalan Data Pangkalan data atau Database merupakan kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema

Lebih terperinci

PERINTAH DASAR MySQL

PERINTAH DASAR MySQL PERINTAH DASAR MySQL Menjalankan MySQL Untuk menjalankan MySQL cukup dengan mengetikan mysql pada system prompt Bentuk umum perintah mysql database h host u user p password Dengan windows Menu Start All

Lebih terperinci

Basis Data. DDL & Aturan Referential

Basis Data. DDL & Aturan Referential Basis Data DDL & Aturan Referential Tipe Data Untuk setiap kolom/field yang terdapat pada sebuah tabel, harus ditentukan pula tipe datanya yang menentukan jangkauan nilai yang bisa diisikan Masing-masing

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Mochammad Yusa Sistem Basis Data 1 PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Praktikan Mengetahui Asisten Laboratorium NIM. NIM. A. TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah: 1. Mampu menginputkan data dan record

Lebih terperinci

DATA DEFINITION LANGUAGE

DATA DEFINITION LANGUAGE DATA DEFINITION LANGUAGE PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011 Memulai MySQL MySQL yang akan kita gunakan dalam praktikum ini telah tersedia dalam paket XAMPP (X- Apache- MySQL-PHP-Perl) di komputer

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 2017 TE UM

Praktikum Basis Data 2017 TE UM MODUL 3 SQL A. TUJUAN - Memahami SQL, komponen-komponen, dan penggunaannya. - Mengenal operasi-operasi DML menggunakan phpmyadmin. - Mampu melakukan operasi-operasi retrieve yang spesifik - Mampu penguraikan

Lebih terperinci

TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. Nama: Krisna Pandu Wibowo( )

TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. Nama: Krisna Pandu Wibowo( ) TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Nama: Krisna Pandu Wibowo(12131353) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2014 1. Buat database dan 1 tabel dengan objek yang ada

Lebih terperinci

SQL DASAR BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

SQL DASAR BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. SQL DASAR BASIS DATA Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. PRETEST Sebutkan apa yang disebut dengan SQL? Jelaskan! Apakah yang disebut sebagai batasan integritas (integrity constraint)? Sebutkan jenis-jenis

Lebih terperinci

Perkenalan SQL. Ada empat macam tipe database yaitu hirarki, jaringan, relasional, dan objek.

Perkenalan SQL. Ada empat macam tipe database yaitu hirarki, jaringan, relasional, dan objek. Perkenalan SQL Sebuah database adalah sekumpulan informasi yang disusun dengan baik. Untuk mengatur sebuah database, dibutuhkan sebuah Database Management System (DBMS). DBMS merupakan program untuk menyimpan,

Lebih terperinci

Konsep Dasar. Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel

Konsep Dasar. Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel Konsep Dasar Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel Halaman 1 dari 12 Relasional Database dan RDBMS Sebelum membahas berbagai

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN FRM/KUL/01/ Written by Checked by Approved by valid date Leon Andretti Abdillah, S.Kom.,MM Merry Agustina, M.M.,M.Kom M.Izman Herdiansyah, ST., MM., Ph.D Mata Kuliah : Praktikum Basis Data Semester :1

Lebih terperinci

BAB I Penginstallan dan setting PHPTriad

BAB I Penginstallan dan setting PHPTriad BAB I Penginstallan dan setting PHPTriad Database adalah tempat dimana kita akan menyimpan data yang dibutuhkan web kita. Mengapa harus menggunakan database? Bukankah lebih mudah dalam bentuk file seperti

Lebih terperinci

MySQL. Setelah Anda melakukan tahapan-tahapan di atas Anda akan dapatkan screen seperti ini

MySQL. Setelah Anda melakukan tahapan-tahapan di atas Anda akan dapatkan screen seperti ini MySQL 1. Mengenal MySQL MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System), itulah sebabnya istilah seperti table, baris,

Lebih terperinci

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL KapitaSelekta KapitaSelekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL Mohon Perhatian TUGAS DIKUMPULKAN PROGRAM AKAN DIPERIKSA DI KOMPUTER MASING- MASING Sub Materi : 1. Pengenalan MySQL (Part-1) 1.

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM (LAB. ACTIVITY) PENGOLAHAN BASIS DATA DT022

JURNAL PRAKTIKUM (LAB. ACTIVITY) PENGOLAHAN BASIS DATA DT022 JURNAL PRAKTIKUM (LAB. ACTIVITY) PENGOLAHAN BASIS DATA DT022 MATERI 1 Data Definition Languages (DDL) Dosen : Ikmah, M.Kom D3 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK

Lebih terperinci

MODUL II. Instalasi OracleXE Dan SQL

MODUL II. Instalasi OracleXE Dan SQL MODUL II Instalasi OracleXE Dan SQL I. Tujuan 1. Dapat menginstalasi aplikasi Oracle XE 2. Dapat mengeset user baru pada aplikasi Oracle XE 3. Dapat mengubah password username hr dan mengaktifkannya 4.

Lebih terperinci

MODUL II SQL A. TUJUAN

MODUL II SQL A. TUJUAN MODUL II SQL A. TUJUAN Memahami SQL, komponen-komponen, dan kegunaannya Mengenal operasi-operasi DDL dan DML Mampu melakukan operasi-operasi retrieve yang spesifik Mampu menguraikan dan mentranslasikan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM Definisi sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA TEKNIK INFORMATIKA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 PENGENALAN DATABASE MYSQL

MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA TEKNIK INFORMATIKA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 PENGENALAN DATABASE MYSQL MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA TEKNIK INFORMATIKA 2011 PENGENALAN DATABASE MYSQL Praktikum ke-1 A. Pengenalan MySQL MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat

Lebih terperinci

Praktikum 2 Mata Kuliah : Sistem Pengolahan Basis Data Dosen : Nandang Hermanto

Praktikum 2 Mata Kuliah : Sistem Pengolahan Basis Data Dosen : Nandang Hermanto Praktikum 2 Mata Kuliah : Sistem Pengolahan Basis Data Dosen : Nandang Hermanto Pengenalan DDL o Create Database, Drop Database o Create Table,. Alter Table, Drop Table Pengenalan DML (Insert, Select,

Lebih terperinci

BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) 17 BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) 3.1 Tujuan a. Mahasiswa mampu menggunakan perintah SQL untuk memanipulasi data. b. Mahasiswa mampu mengolah data menggunakan operasi JOIN untuk merelasikan table.

Lebih terperinci

MODUL 4. Query SELECT dan DML (INSERT, UPDATE, DELETE) PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 4. Query SELECT dan DML (INSERT, UPDATE, DELETE) PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 4 Query SELECT dan DML (INSERT, UPDATE, DELETE) PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE BAGIAN 1 QUERY SELECT Tujuan Pembelajaran : Mengetahui kemampuan dari

Lebih terperinci

Arsitektur Basis Data Oracle

Arsitektur Basis Data Oracle Arsitektur Basis Data Oracle Oracle pertama kali dicetuskan oleh Larry Elisson beserta dua temannya pada tahun 1977. Nama Oracle diambil dari proyek milik CIA di mana dia sebelumnya bekerja. (Wikipedia)

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL Pertemuan 10 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan

Lebih terperinci

Basis Data Relational

Basis Data Relational Basis Data Relational Kebanyakan model yang digunakan adalah Model basis data relasional dengan menggunakan Relational Database Management System (RDBMS). RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data

Lebih terperinci

Database Systems: Lab. Actvity 1: Database Design. Merancang Database. Merancang Database. Tipe Tabel MySQL.

Database Systems: Lab. Actvity 1: Database Design. Merancang Database. Merancang Database. Tipe Tabel MySQL. 1 Database Systems: Tipe Tabel MySQL Tipe Filed/Kolom/Atribut My SQL Tipe Operator Aturan Dasar-dasar MySQL Tipe Perintah SQL Data Definition Languange Data Manipulation Languange Data Control Languange

Lebih terperinci

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin.  1 Modul 3 Oleh : Mohammad Sholikin http://sholikins.wordpress.com 1 SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara

Lebih terperinci

Sistem Basis Data. Pertemuan 13 SQL INSERT & SELECT TUJUAN

Sistem Basis Data. Pertemuan 13 SQL INSERT & SELECT TUJUAN Sistem Basis Data Pertemuan 13 SQL INSERT & SELECT TUJUAN Agar Mahasiswa dapat menggunakan perintah SQL untuk pengisian tabel Agar Mahasiswa dapat menampilkan data dengan menggunakan sintax SQL 1 Insert

Lebih terperinci

Untuk mengakses MySQL dengan mode text dari Console (Command Prompt = Microsoft Windows), dapat dilakukan dengan cara : 1.

Untuk mengakses MySQL dengan mode text dari Console (Command Prompt = Microsoft Windows), dapat dilakukan dengan cara : 1. P - 3 Bab 2 : SQL 3.1 Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami mengenai aplikasi server MySQL, akses terhadap MySQL, Client MySQL, tipe data dan operasi DDL pada SQL. 3.2 Materi 1. Aplikasi Server MySQL

Lebih terperinci

Jobsheet SQL Dasar : Hari Zulianto, ST [Year]

Jobsheet SQL Dasar : Hari Zulianto, ST [Year] JOB SHEET Nama SMK : SMK IPTEK Weru Sukoharjo Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak Mata Pelajaran / SK : SQL Dasar Guru Mapel : Hari Zulianto, ST Semester/Tahun : 3 / 2017 Dasar-Dasar SQL 1.

Lebih terperinci

Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface)

Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface) Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface) M.Fendi Kurniawan sipiyuku@gmail.com http://www.sipiyuku.web.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE A. Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Ms. Access 2. Memahami tentang pembuatan tabel 3. Memahami tentang relasi antar tabel INTERNET PROGRAMMING PENS-ITS B. Dasar

Lebih terperinci