Reformasi Struktural Untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Reformasi Struktural Untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan"

Transkripsi

1 Keynote Speech Gubernur Bank Indonesia Reformasi Struktural Untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Diskusi dan Peluncuran Buku Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2013 Jakarta, 2 April 2014 Yang saya hormati Bapak-bapak para mantan Gubernur Bank Indonesia, Bapak-bapak Anggota DPR RI, Bapak-bapak Pembicara dan Moderator, Bapak-bapak Anggota BSBI, Bapak-bapak Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, dan Bapak-Ibu undangan lainnya, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua, 1. Pertama-tama, perkenankan saya mengajak hadirin untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan perkenan-nya, kita diberi kesempatan untuk dapat hadir dalam Peluncuran Buku Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2013, dan dilanjutkan dengan diskusi bertemakan Reformasi Struktural Untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan. 2. Buku LPI merupakan publikasi rutin tahunan Bank Indonesia sejak lama. Selain memaparkan berbagai dinamika ekonomi Indonesia pada tahun bersangkutan, termasuk respon kebijakan yang ditempuh, LPI juga 1

2 berupaya menyampaikan pelajaran yang bisa dipetik. Upaya menggali pelajaran dari perjalanan ekonomi tersebut cukup penting karena dapat menjadi fondasi bagi penguatan kebijakan dalam meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia ke depan. Bapak dan Ibu hadirin yang saya hormati, 3. Pada LPI 2013, sebagaimana telah sering kami sampaikan dalam berbagai kesempatan, perekonomian Indonesia 2013 menghadapi tantangan yang tidak ringan. Pasar keuangan global mengalami tekanan (risk-off) ketika the Fed memberikan sinyal akan melakukan tapering. Pada bulan Juni 2013 saja terjadi arus modal portfolio keluar mencapai $4,1 miliar. Di tengah topangan struktur ekonomi domestik yang belum kuat, tekanan dari global tersebut memberikan tekanan yang tidak ringan kepada ekonomi kita, setidaknya sampai dengan triwulan III Dibalik berbagai dinamika dan tantangan ekonomi 2013 tersebut, kami melihat ada beberapa pelajaran penting yang mengemuka. Pelajaran terkait dengan kebijakan yang perlu ditempuh guna menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi ke depan. 5. Pelajaran pertama berhubungan dengan pentingnya menjaga disiplin dan komitmen kebijakan makroekonomi, baik fiskal maupun moneter, dalam mengarahkan ekonomi ke arah pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. 6. Dalam aspek ini, kebijakan moneter yang pre-emptive dan kuat (bold) yang ditempuh Bank Indonesia pada tahun 2013 telah memberikan jangkar pada terkendalinya ekspektasi inflasi dan juga mengarahkan 2

3 neraca transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat. Demikian pula halnya dengan kebijakan fiskal yang tetap konsisten menjaga kesinambungannya, telah dapat mengelola perekonomian menjadi tetap terkendali dan mendukung upaya penguatan ketahanan neraca pembayaran Indonesia. 7. Pelajaran kedua ialah strategisnya integrasi dan interaksi kebijakan dalam merespon tantangan yang semakin kompleks. Respon kebijakan tidak dapat lagi hanya mengandalkan satu instrumen, tetapi perlu ditopang dan diperkuat juga oleh instrumen lain. 8. Integrasi dalam konteks interaksi kebijakan moneter dan kebijakan fiskal juga perlu terus diperkuat sehingga efektivitas kebijakan menjadi semakin optimal. Selain itu, integrasi kebijakan juga ditujukan untuk tidak hanya merespons isu jangka pendek dan siklikal, tetapi juga perlu diarahkan untuk mengatasi permasalahan jangka menengah dan struktural. 9. Pelajaran ketiga ialah pentingnya ketahanan sistem keuangan dalam menopang tetap terkendalinya penyesuaian ekonomi (economic adjustment). Kita patut bersyukur di tengah kuatnya tekanan terhadap ekonomi domestik, stabilitas sistem keuangan di Indonesia pada tahun 2013 tetap terjaga. Bapak dan Ibu hadirin yang saya hormati, 10. Respon kebijakan pre-emptive dan kuat yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah, secara umum telah mengarahkan perekonomian kita kembali stabil dan mulai menuju ke arah yang lebih seimbang. Sebagaimana kita amati bersama, pada triwulan IV-2013 defisit 3

4 transaksi berjalan mulai menurun ke level yang lebih sehat dan ditopang stabilitas ekonomi yang kembali terkendali. 11. Meskipun respon kebijakan moneter yang ditempuh cukup kuat (bold), namun dengan langkah yang terukur (measured pace) sehingga perekonomian nasional terhindar dari terjadinya hard landing. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 dapat dipertahankan pada tingkat 5,8%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi peer countries. 12. Dalam pandangan kami, selain kondisi makro yang mulai stabil dan berimbang, struktur mikro pasar keuangan juga mulai memperlihatkan arah yang terus membaik, terutama di pasar valuta asing. Likuiditas valas lebih lancar mengalir di pasar antar bank dan harga (kurs) yang terbentuk lebih sehat. 13. Perbaikan kondisi makro-ekonomi dan mikro-pasar ini, memperkuat kembali kepercayaan investor global. Ini tercermin dari besarnya aliran modal portofolio yang masuk dalam tiga bulan pertama 2014, mencapai Rp 54 triliun dan rupiah yang menguat 7,0%. Dalam terbitan pada 22 Februari lalu, majalah the economist pun memandang Indonesia sudah pantas keluar dari the fragile five ; the combination of higher rates and a cheaper currency nurtured a rebalancing. Indonesia no longer looks so fragile 14. Dengan pencapaian itu, kami optimis pertumbuhan ekonomi 2014 akan dapat terjaga pada kisaran 5,5%-5,9% disertai sumber pertumbuhan yang lebih seimbang. Di sisi lain, inflasi diprakirakan akan dapat terkendali pada kisaran targetnya 4,5%±1% dan defisit transaksi berjalan diprakirakan dapat turun dibawah 3,0% terhadap PDB. 4

5 Hadirin yang kami muliakan, 15. Pencapaian dan proyeksi perekonomian yang membaik tentu tidak lantas membuat kita berpuas diri. Dibalik capaian positif tersebut, kita perlu segera melakukan berbagai langkah perbaikan untuk menghadapi tantangan ke depan. 16. Langkah perbaikan tersebut terkait dengan pelajaran terakhir yang mengemuka pada tahun Pelajaran keempat berhubungan dengan pentingnya reformasi struktural yang dapat meningkatkan kapabilitas industri kita, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih kuat, namun tanpa dibarengi kenaikan defisit transaksi berjalan dan peningkatan tekanan inflasi. Kami memperkirakan prospek perekonomian dalam jangka menengah dapat lebih tinggi bila berbagai kendala struktural yang mengganggu peningkatan kapabilitas industri dapat segera diatasi. 17. Sebagaimana akan dielaborasi oleh Pak Mirza Adityaswara dalam diskusi nanti, kami melihat tiga tantangan struktural yang perlu segera mendapat prioritas. Pertama, kondisi sektor riil yang masih memerlukan peningkatan daya saing dan kehandalan dari sisi produksi. Kedua, berbagai modal dasar pembangunan seperti infrastruktur konektivitas fisik dan digital, sumber daya manusia dan kapasitas penyerapan teknologi, serta iklim usaha dan kelembagaan yang masih perlu terus diperkuat. Terakhir, terkait pembiayaan pembangunan, yang belum optimal sebagai dampak dari pasar keuangan domestik yang belum dalam. 18. Dalam kaitan dengan tantangan ini, kami berpandangan implementasi kebijakan reformasi struktural perlu difokuskan pada tiga pilar utama 5

6 yakni (a) penguatan daya saing sektor industri, (b) kemandirian ekonomi domestik dan (c) sumber pembiayaan pembangunan yang berkesinambungan, baik yang bersumber dari eksternal maupun domestik Tentunya, penguatan ketiga pilar tersebut perlu didukung oleh kebijakan mewujudkan ketahanan energi dan pangan serta penguatan modal-modal dasar pembangunan. 20. Dengan tetap memperkuat disiplin kebijakan fiskal dan moneter, langkah percepatan reformasi struktural dapat dibagi menjadi tiga bidang. Pertama, peningkatan daya saing dan kemandirian ekonomi melalui penguatan struktur produksi dan integrasi ke dalam rantai nilai global (global value chain). Kedua, peningkatan ruang fiskal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi pengelolaan subsidi energi. Dan ketiga, penguatan pembiayaan pembangunan melalui pendalaman pasar keuangan (financial deepening) dan penciptaan iklim yang kondusif untuk mendorong arus modal dalam bentuk FDI. Namun, dalam pandangan kami, aliran masuk FDI tersebut perlu diarahkan pada sektor-sektor yang berbasis ekspor sehingga tidak menumbulkan tekanan pada neraca transaksi berjalan. 21. Kami berpandangan ketiga bidang kebijakan tersebut sangat mendesak untuk kita lakukan. Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah, tidak lagi dapat mengandalkan pada upah buruh murah dan kegiatan ekonomi ekstraktif semata. Sebaliknya, perekonomian kita harus bergerak menuju kepada perekonomian mandiri yang ditopang oleh ekosistem inovasi berbasis industri. 6

7 22. Dalam kaitan ini, perhatian yang lebih kuat dari berbagai pihak sangat diharapkan, sehingga kebijakan yang dihasilkan tidak terjebak pada kepentingan jangka pendek, tetapi melihat pada kepentingan bangsa secara jangka panjang. 23. Kami, di Bank Indonesia, bertekad untuk secara konsisten mendukung reformasi struktural ini. Kami melihat tidak ada pilihan lain bagi Indonesia untuk menjalankan hal itu agar dapat terhindar dari risiko jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap). Bapak dan Ibu Sekalian, 24. Sebelum mengakhiri sambutan saya, atas nama Dewan Gubernur Bank Indonesia, perkenankan kami mempersembahkan Laporan Perekonomian Indonesia Kami berharap laporan ini dapat menjadi referensi yang berkualitas dalam menyusun langkah ke depan untuk memperkuat struktur ekonomi di tengah musim pancaroba yang penuh ketidakpastian. 25. Upaya untuk memperkuat struktur ekonomi tersebut sesuai gambar sampul buku LPI 2013 tentang tradisi Fahombo, Hombo Batu, atau lompat batu, di masyarakat Nias. Tradisi ini kami pandang dapat menjadi refleksi simbolis yang tepat bagi perekonomian kita yakni perlunya ketajaman visi dan resiliensi yang kuat serta stabilitas yang terjaga agar mampu melewati tantangan, seperti batu yang menjulang tersebut, dan dapat kembali menjejakkan kaki ke tanah tanpa goyah (soft landing). 26. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan moderator yang berkenan memenuhi undangan kami dalam diskusi 7

8 mengenai Reformasi Struktural untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan. Kami berharap diskusi akan semakin menguatkan tekad kita untuk mempercepat reformasi struktural guna menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 27. Akhir kata, semoga Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang meridhoi kegiatan ini dan senantiasa melimpahkan bimbingan, petunjuk, dan rahmat-nya kepada kita sekalian dalam berkarya. Terima kasih. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Agus D.W. Martowardojo Gubernur Bank Indonesia 8

Bersinergi Mengawal Stabilitas, Mewujudkan Reformasi Struktural

Bersinergi Mengawal Stabilitas, Mewujudkan Reformasi Struktural Keynote Speech Gubernur Bank Indonesia Bersinergi Mengawal Stabilitas, Mewujudkan Reformasi Struktural Jakarta, 28 April 2016 Yang kami hormati: Bapak-Bapak para pendahulu kami sebagai Gubernur Bank Indonesia,

Lebih terperinci

Memperkokoh Stabilitas, Mempercepat Reformasi Struktural untuk Memperkuat Fundamental Ekonomi

Memperkokoh Stabilitas, Mempercepat Reformasi Struktural untuk Memperkuat Fundamental Ekonomi Keynote Speech Gubernur Bank Indonesia Memperkokoh Stabilitas, Mempercepat Reformasi Struktural untuk Memperkuat Fundamental Ekonomi Diskusi dan Peluncuran Buku Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2014

Lebih terperinci

Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik

Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik Sambutan Gubernur Bank Indonesia Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik Diskusi dan Peluncuran buku Kajian Stabilitas Keuangan Yang kami hormati, Jakarta,

Lebih terperinci

APBN 2013: Mendorong Peningkatan Kualitas Belanja

APBN 2013: Mendorong Peningkatan Kualitas Belanja Keynote Speech APBN 2013: Mendorong Peningkatan Kualitas Belanja Disampaikan oleh: Menteri Keuangan Republik Indonesia Yth. Pimpinan Badan Anggaran DPR-RI, Yth. Wakil Menteri Keuangan dan Para Pejabat

Lebih terperinci

Menjaga Stabilitas Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi

Menjaga Stabilitas Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Sambutan Gubernur Bank Indonesia Menjaga Stabilitas Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Diskusi dan Peluncuran buku Kajian Stabilitas Keuangan Yang kami hormati, Jakarta, 10

Lebih terperinci

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah

Lebih terperinci

Laporan Perekonomian Indonesia

Laporan Perekonomian Indonesia 1 Key Messages Ketahanan ekonomi Indonesia cukup kuat Ketahanan ekonomi Indonesia cukup kuat dalam menghadapi spillover dan gejolak pasar keuangan global. Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan relatif

Lebih terperinci

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah Gubernur Bank Indonesia Laporan Pengendalian Inflasi Daerah Rakornas VI TPID 2015, Jakarta 27 Mei 2015 Yth. Bapak Presiden Republik Indonesia Yth. Para Menteri Kabinet Kerja Yth. Para Gubernur Provinsi

Lebih terperinci

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua, SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA DR. DARMIN NASUTION PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH 2011 JAKARTA, 16 MARET 2011 Yang terhormat Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof.

Lebih terperinci

Sambutan Pembukaan Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Joint IMF-Bank Indonesia Conference. Development. Jakarta, 2 September 2015

Sambutan Pembukaan Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Joint IMF-Bank Indonesia Conference. Development. Jakarta, 2 September 2015 Sambutan Pembukaan Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Joint IMF-Bank Indonesia Conference The Future of Asia s Finance: Financing for Development Jakarta, 2 September 2015 Yang terhormat Managing Director

Lebih terperinci

1. Tinjauan Umum

1. Tinjauan Umum 1. Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia dalam triwulan III-2005 menunjukkan kinerja yang tidak sebaik perkiraan semula, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah sementara tekanan terhadap

Lebih terperinci

Selamat Malam dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

Selamat Malam dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua. KEYNOTE SPEECH DEPUTI GUBERNUR BANK INDONESIA SERVICE EXCELLENCE AWARDS 2014 Jakarta, 13 Juni 2014 Yang kami hormati Pimpinan Redaksi Infobank, Pimpinan Marketing Research Indonesia, Para Pengamat Ekonomi,

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016 SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016 Yang kami hormati, Gubernur Jawa Tengah, Bapak H. Ganjar Pranowo, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia,

Lebih terperinci

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) 3.1. Asumsi Dasar yang Digunakan Dalam APBN Kebijakan-kebijakan yang mendasari APBN 2017 ditujukan

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis

Lebih terperinci

Closing Remarks. Seminar Pengawasan Bank Indonesia di Bidang Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran

Closing Remarks. Seminar Pengawasan Bank Indonesia di Bidang Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran Closing Remarks Seminar Pengawasan Bank Indonesia di Bidang Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran Yang terhormat: Bp. M. Edhie Purnawan, Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia, Anggota Muspida

Lebih terperinci

2. Kami menyambut baik adanya kegiatan dialog nasional yang mengangkat tema Prediksi Industri Properti ke Depan dan Memperkuat Keberpihakan

2. Kami menyambut baik adanya kegiatan dialog nasional yang mengangkat tema Prediksi Industri Properti ke Depan dan Memperkuat Keberpihakan Paparan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia : Pengendalian Pembiayaan Properti dan Formulasi Alternatif Mendorong Tumbuhnya Industri Properti Rakernas REI, 14 September 2017 Assalamu alaikum warahmatullahi

Lebih terperinci

Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016

Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016 Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016 Yang Terhormat, Ibu Mufidah Jusuf Kalla Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan

Lebih terperinci

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN SEMINAR MAJALAH INVESTOR

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN SEMINAR MAJALAH INVESTOR Keynote Speech KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN SEMINAR MAJALAH INVESTOR Dengan tema Outlook Ekonomi dan Pasar Modal 2016 Balroom Hotel JW Marriot, Jakarta, 19 November 2015 Assalamu alaikum

Lebih terperinci

Keynote Speech Seminar Pengembangan Ekonomi Produktif dalam Rangka Mendukung Program Minapolitan

Keynote Speech Seminar Pengembangan Ekonomi Produktif dalam Rangka Mendukung Program Minapolitan Keynote Speech Seminar Pengembangan Ekonomi Produktif dalam Rangka Mendukung Program Minapolitan Dr. Hendar Deputi Gubernur Bank Indonesia Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kali lelang SBI tidak lagi diinterpretasikan oleh stakeholders sebagai sinyal

BAB I PENDAHULUAN. kali lelang SBI tidak lagi diinterpretasikan oleh stakeholders sebagai sinyal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Respon (stance) kebijakan moneter ditetapkan untuk menjamin agar pergerakan inflasi dan ekonomi ke depan tetap berada pada jalur pencapaian sasaran inflasi

Lebih terperinci

Bernavigasi melewati Kerentanan

Bernavigasi melewati Kerentanan Bernavigasi melewati Kerentanan Agus D.W. Martowardojo Gubernur Bank Indonesia (sebagaimana disusun untuk diserahkan, Indonesia Fixed Income and High Yield Bond Forum 2015) 22 September 2015, Jakarta,

Lebih terperinci

ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran,Triwulan III - 2005 135 ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2005 Tim Penulis

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA SERAH TERIMA PENGALIHAN FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN JASA KEUANGAN DI SEKTOR PERBANKAN DARI BANK INDONESIA KEPADA

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

International Monetary Fund UNTUK SEGERA th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C USA

International Monetary Fund UNTUK SEGERA th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C USA Siaran Pers No. 16/104 International Monetary Fund UNTUK SEGERA 700 19 th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C. 20431 USA Dewan Eksekutif IMF Menyimpulkan Konsultasi Pasal IV 2015 dengan Indonesia

Lebih terperinci

Keynote Speech. Menteri Keuangan. Workshop Persiapan Pelaksanaan APBN TA Jakarta, 19 Desember 2011

Keynote Speech. Menteri Keuangan. Workshop Persiapan Pelaksanaan APBN TA Jakarta, 19 Desember 2011 Keynote Speech Menteri Keuangan Workshop Persiapan Pelaksanaan APBN TA 2012 Jakarta, 19 Desember 2011 Ibu, Bapak, serta para Hadirin yang saya muliakan, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat

Lebih terperinci

BANK INDONESIA. Telepon : (sirkulasi) Fax. : Website :

BANK INDONESIA. Telepon : (sirkulasi) Fax. : Website : Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Tim Outlook Jangka Pendek dan Diseminasi Kebijakan Biro Kebijakan Moneter Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Telepon : +62 61 3818189 +62 21 3818206 (sirkulasi)

Lebih terperinci

Pembangunan Ekonomi Indonesia Yang Berkualitas: Langkah dan Tantangan

Pembangunan Ekonomi Indonesia Yang Berkualitas: Langkah dan Tantangan Artikel Pembangunan Ekonomi Indonesia Yang Berkualitas: Langkah dan Tantangan Enam puluh tujuh tahun Indonesia telah merdeka. Usia untuk sebuah bangsa yang semakin matang tersebut, tidak seharusnya menyurutkan

Lebih terperinci

Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua

Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua SAMBUTAN DEPUTI GUBERNUR BANK INDONESIA SERAH TERIMA JABATAN KEPALA KANTOR PERWAKILAN BI PROVINSI ACEH BANDA ACEH, 20 OKTOBER 2015 Yang kami hormati, Gubernur Provinsi Aceh, Bp. Zaini Abdullah, Forum Komunikasi

Lebih terperinci

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA Ke-69 Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan

Lebih terperinci

Pidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016

Pidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016 Pidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYAMPAIAN KETERANGAN PEMERINTAH ATAS RANCANGAN

Lebih terperinci

Menata dan Memperkuat Perbankan Indonesia, Menyongsong Pemulihan Ekonomi Global

Menata dan Memperkuat Perbankan Indonesia, Menyongsong Pemulihan Ekonomi Global Menata dan Memperkuat Perbankan Indonesia, Menyongsong Pemulihan Ekonomi Global Dr. Darmin Nasution Pjs. Gubernur Bank Indonesia Pertemuan Tahunan Perbankan 2010 22 Januari 2010 Yang saya hormati, Para

Lebih terperinci

Pidato Sambutan Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Peluncuran Produk TabunganKu Jakarta, 20 Februari 2010 Pjs Gubernur Bank Indonesia

Pidato Sambutan Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Peluncuran Produk TabunganKu Jakarta, 20 Februari 2010 Pjs Gubernur Bank Indonesia Pidato Sambutan Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Peluncuran Produk TabunganKu Jakarta, 20 Februari 2010 Pjs Gubernur Bank Indonesia Yang saya hormati, - Bapak Presiden Republik Indonesia dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tantangan yang cukup berat. Kondisi perekonomian global yang kurang

BAB I PENDAHULUAN. tantangan yang cukup berat. Kondisi perekonomian global yang kurang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Secara umum perekonomian Indonesia 2005 menghadapi tantangan yang cukup berat. Kondisi perekonomian global yang kurang menguntungkan, terutama meningkatnya

Lebih terperinci

<ekonomi global paska krisis dan implikasinya bagi bank sentral>

<ekonomi global paska krisis dan implikasinya bagi bank sentral> Creco Research Institute Seminar : Mengelola Ekonomi dibawah Ancaman Inflasi dan Derasnya Modal Masuk 1 Maret 2011 Sambutan Gubernur Bank Indonesia Dr. Darmin Nasution Overview Kebijakan Moneter/Perbankan-Tentang

Lebih terperinci

Bapak Fauzi Ichsan, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan; Bapak dan Ibu Yang Mewakili Satuan Kerja Pemerintah Daerah;

Bapak Fauzi Ichsan, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan; Bapak dan Ibu Yang Mewakili Satuan Kerja Pemerintah Daerah; Keynote Speech - Seminar Nasional Peran Strategis Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan Dalam Memelihara Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia, Bali, 4 Mei 2017 Yang kami hormati, Bapak Fauzi Ichsan,

Lebih terperinci

Menteri Perindustrian Republik Indonesia PAPARAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA RAKER KEMENTERIAN PERDAGANGAN JAKARTA, 27 JANUARI 2016

Menteri Perindustrian Republik Indonesia PAPARAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA RAKER KEMENTERIAN PERDAGANGAN JAKARTA, 27 JANUARI 2016 Menteri Perindustrian Republik Indonesia PAPARAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA RAKER KEMENTERIAN PERDAGANGAN JAKARTA, 27 JANUARI 2016 Yth. : 1. Menteri Perdagangan; 2. Menteri Pertanian; 3. Kepala BKPM;

Lebih terperinci

Para Direktur Kepatuhan Perbankan dan Pimpinan Perbankan lainnya;

Para Direktur Kepatuhan Perbankan dan Pimpinan Perbankan lainnya; KEPALA EKSEKUTIF PENGAWASAN PERBANKAN OTORITAS JASA KEUANGAN SEMINAR FORUM KOMUNIKASI DIREKTUR KEPATUHAN PERBANKAN PENERAPAN TATA KELOLA DAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN JAKARTA,

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL Triwulan IV 2012

KAJIAN EKONOMI REGIONAL Triwulan IV 2012 KAJIAN EKONOMI REGIONAL Triwulan IV 2012 Januari 2013 Kinerja Ekonomi Daerah Cukup Kuat, Inflasi Daerah Terkendali Ditengah perlambatan perekonomian global, pertumbuhan ekonomi berbagai daerah di Indonesia

Lebih terperinci

ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran

ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran 1 ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran Tim Penulis Laporan Triwulanan, Bank Indonesia I.1

Lebih terperinci

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2014 YOGYAKARTA, 14 OKTOBER 2014

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2014 YOGYAKARTA, 14 OKTOBER 2014 BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2014 YOGYAKARTA, 14 OKTOBER 2014 Yth. Gubernur DI Yogyakarta, atau yang Mewakili, Yth.

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Pertumbuhan melambat; risiko tinggi

Ringkasan eksekutif: Pertumbuhan melambat; risiko tinggi Ringkasan eksekutif: Pertumbuhan melambat; risiko tinggi Melihat ke tahun 2014, Indonesia menghadapi perlambatan pertumbuhan dan risiko-risiko ekonomi yang signifikan yang membutuhkan fokus kebijakan tidak

Lebih terperinci

NARASI MENTERI PERINDUSTRIAN RI Pembangunan Industri yang Inklusif dalam rangka Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas

NARASI MENTERI PERINDUSTRIAN RI Pembangunan Industri yang Inklusif dalam rangka Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas NARASI MENTERI PERINDUSTRIAN RI Pembangunan Industri yang Inklusif dalam rangka Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas Sektor industri merupakan salah satu sektor yang mampu mendorong percepatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pencerminan tingkat inflasi merupakan persentasi kecepatan naiknya harga-harga

BAB I PENDAHULUAN. Pencerminan tingkat inflasi merupakan persentasi kecepatan naiknya harga-harga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian suatu negara dapat ditinjau dari variabelvariabel makroekonomi yang mampu melihat perekonomian dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Variabelvariabel

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif Memperkuat Perekonomian Nasional di Tengah Ketidakseimbangan Pemulihan Ekonomi Global

Ringkasan Eksekutif Memperkuat Perekonomian Nasional di Tengah Ketidakseimbangan Pemulihan Ekonomi Global Ringkasan Eksekutif Memperkuat Perekonomian Nasional di Tengah Ketidakseimbangan Pemulihan Ekonomi Global Di tengah ketidakseimbangan pemulihan ekonomi global, kinerja perekonomian domestik selama tahun

Lebih terperinci

BANK INDONESIA. Telepon : (sirkulasi) Fax. : Website :

BANK INDONESIA. Telepon : (sirkulasi) Fax. : Website : Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Tim Outlook Jangka Pendek dan Diseminasi Kebijakan Biro Kebijakan Moneter Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Telepon : +62 61 3818189 +62 21 3818206 (sirkulasi)

Lebih terperinci

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

GUBERNUR SULAWESI TENGAH GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KOPERASI, UMKM, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DAERAH SE-PROVINSI SULAWESI TENGAH

Lebih terperinci

KEYNOTE SPEECH Diskusi dan Peluncuran Buku Inovasi 17 Bank

KEYNOTE SPEECH Diskusi dan Peluncuran Buku Inovasi 17 Bank KEYNOTE SPEECH Diskusi dan Peluncuran Buku Inovasi 17 Bank Integrasi Ekonomi ASEAN 2015: Peluang atau Ancaman Bagi Perbankan Nasional DR. DARMIN NASUTION Pusat Data Analisa Tempo & Independent Research

Lebih terperinci

Jakarta, 3 November 2008

Jakarta, 3 November 2008 SAMBUTAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PADA ACARA PERKUATAN PEREKONOMIAN DAERAH DALAM RANGKA MENGANTISIPASI KRISIS FINANSIAL GLOBAL MENGGERAKKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang tidak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya di dalam pembangunan nasional. Dalam konteks pembangunan nasional maupun

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara FORUM EKSPOR INDUSTRI MANUFAKTUR Jakarta, 11 September 2013

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara FORUM EKSPOR INDUSTRI MANUFAKTUR Jakarta, 11 September 2013 SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara FORUM EKSPOR INDUSTRI MANUFAKTUR Jakarta, 11 September 2013 Yang Terhormat : Saudara Menteri Keuangan; Saudara Menteri Perdagangan; Para Pejabat Eselon I dari

Lebih terperinci

PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG

PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2014

Lebih terperinci

Diskusi Terbuka INFID

Diskusi Terbuka INFID Diskusi Terbuka INFID Dr. Edi Prio Pambudi Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 10 September 2015 PERSOALAN SAAT INI Tantangan Global Pemulihan ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ekonomi dalam suatu negara tidak terlepas dengan peran perbankan yang mempengaruhi perekonomian negara. Segala aktivitas perbankan yang ada di suatu negara

Lebih terperinci

Sambutan Utama. Gubernur Agus D.W. Martowardojo. Pada Seminar Internasional IFSB. Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam

Sambutan Utama. Gubernur Agus D.W. Martowardojo. Pada Seminar Internasional IFSB. Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam Sambutan Utama Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Seminar Internasional IFSB Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam Jakarta, 31 Maret 2015 Bismillahirrahmanirrahiim, Yang Terhormat: Tn.

Lebih terperinci

Jakarta, 5 Desember Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

Jakarta, 5 Desember Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Launching Road Map Keuangan Berkelanjutan dan Buku Pedoman Energi Bersih yang dilanjutkan dengan Seminar Nasional Jakarta, 5 Desember 2014 Assalamu

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN RI KE AGUSTUS 2014

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN RI KE AGUSTUS 2014 SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN RI KE-69 17 AGUSTUS 2014 Yang kami hormati para pendahulu kami sebagai Gubernur, Deputi Gubernur, dan Direksi Bank

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perekonomian secara umum.

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perekonomian secara umum. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perekonomian terbuka kecil, perkembangan nilai tukar merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perekonomian secara umum. Pengaruh nilai tukar

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN Perkembangan ekonomi makro bulan Oktober 2004 hingga bulan Juli 2008 dapat diringkas sebagai berikut. Pertama, stabilitas ekonomi tetap terjaga

Lebih terperinci

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global Fokus Negara IMF Orang-orang berjalan kaki dan mengendarai sepeda selama hari bebas kendaraan bermotor, diadakan hari Minggu pagi di kawasan bisnis Jakarta di Indonesia. Populasi kaum muda negara berkembang

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Penyesuaian berlanjut

Ringkasan eksekutif: Penyesuaian berlanjut Ringkasan eksekutif: Penyesuaian berlanjut Indonesia sedang mengalami penyesuaian ekonomi yang cukup berarti yang didorong oleh perlemahan neraca eksternalnya yang membawa perlambatan pertumbuhan dan peningkatan

Lebih terperinci

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA JUMPA PERS AKHIR TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA JUMPA PERS AKHIR TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA JUMPA PERS AKHIR TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 18 DESEMBER 2015 Yth. : Para Wartawan serta hadirin

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PERESMIAN PENERBITAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN RP TAHUN EMISI AGUSTUS 2014

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PERESMIAN PENERBITAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN RP TAHUN EMISI AGUSTUS 2014 SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PERESMIAN PENERBITAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN RP100.000 TAHUN EMISI 2014 18 AGUSTUS 2014 Yang kami hormati, Pimpinan MPR/DPR/DPD Republik Indonesia, Pimpinan Komisi XI-DPR

Lebih terperinci

Prospek Ekonomi Regional ASEAN ASEAN+3 Regional Economic Outlook (AREO) Ringkasan

Prospek Ekonomi Regional ASEAN ASEAN+3 Regional Economic Outlook (AREO) Ringkasan Prospek Ekonomi Regional ASEAN+3 2018 ASEAN+3 Regional Economic Outlook (AREO) 2018 Ringkasan Prospek dan Tantangan Ekonomi Makro Prospek ekonomi global membaik di seluruh kawasan negara maju dan berkembang,

Lebih terperinci

Harian Bisnis Indonesia

Harian Bisnis Indonesia Keynote Speech Dr. Darmin Nasution Seminar: Financial Lecture: Pasca-Investment Grade: What Next? Harian Bisnis Indonesia 18 Januari 2012 Yang saya hormati Pemimpin Umum Harian Bisnis Indonesia Bapak Prof.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan tersebut muncul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Namun saat ini, permasalahan

Lebih terperinci

Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015

Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015 Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat siang dan Salam Sejahtera Bagi

Lebih terperinci

PERTEMUAN TAHUNAN INDUSTRI JASA KEUANGAN MEMACU PERTUMBUHAN Jakarta, 18 Januari 2018

PERTEMUAN TAHUNAN INDUSTRI JASA KEUANGAN MEMACU PERTUMBUHAN Jakarta, 18 Januari 2018 Page1 Short Version Kamis, 18 Januari 2018 20:56:30 PERTEMUAN TAHUNAN INDUSTRI JASA KEUANGAN MEMACU PERTUMBUHAN Jakarta, 18 Januari 2018 Yang Kami muliakan, Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko

Lebih terperinci

KEYNOTE SPEECH PEJABAT SEMENTARA GUBERNUR BANK INDONESIA PADA SEMINAR "REFORMASI NASIONAL"

KEYNOTE SPEECH PEJABAT SEMENTARA GUBERNUR BANK INDONESIA PADA SEMINAR REFORMASI NASIONAL KEYNOTE SPEECH PEJABAT SEMENTARA GUBERNUR BANK INDONESIA PADA SEMINAR "REFORMASI SEKTOR KEUANGAN UNTUK MEMPERKUAT FONDASI, DAYA SAING, DAN STABILITAS PEREKONOMIAN NASIONAL" Jakarta, 8 Juli 2010 Yang terhormat

Lebih terperinci

SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015

SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015 SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015 Yang terhormat: - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR BOKS... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... HALAMAN DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR BOKS... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR BOKS... KATA PENGANTAR... i iii iv vi vii BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF... I-1 A. PROSES PEMULIHAN EKONOMI TAHUN 2003... I-1 B. TANTANGAN DAN

Lebih terperinci

KETERANGAN PERS. Penguatan Koordinasi Dan Bauran Kebijakan Perekonomian Dan Keberlanjutan Reformasi

KETERANGAN PERS. Penguatan Koordinasi Dan Bauran Kebijakan Perekonomian Dan Keberlanjutan Reformasi KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KETERANGAN PERS Penguatan Koordinasi Dan Bauran Kebijakan Untuk Menjaga Stabilitas Perekonomian Dan Keberlanjutan Reformasi Jakarta, 28 Mei 2018 Pemerintah, Bank

Lebih terperinci

PROSPEK DUNIA USAHA DAN PEMBIAYAANNYA OLEH PERBANKAN SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA TGL. 7 J J U U N N II

PROSPEK DUNIA USAHA DAN PEMBIAYAANNYA OLEH PERBANKAN SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA TGL. 7 J J U U N N II PROSPEK DUNIA USAHA DAN PEMBIAYAANNYA OLLEH PERBANKAN SAMBUTTAN GUBERNUR BANK INDONESII IA TTGLL.. 77 JJUUNNI II 22000044 Pendahuluan 1. Pagi ini saya sangat berbahagia dapat berkumpul bersama untuk membuka

Lebih terperinci

Jakarta, 10 Maret 2011

Jakarta, 10 Maret 2011 SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM ACARA TEMU KONSULTASI TRIWULANAN KE-1 TAHUN 2011 BAPPENAS-BAPPEDA PROVINSI SELURUH INDONESIA Jakarta,

Lebih terperinci

KEYNOTE SPEECH KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS IKNB OTORITAS JASA KEUANGAN

KEYNOTE SPEECH KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS IKNB OTORITAS JASA KEUANGAN KEYNOTE SPEECH KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS IKNB OTORITAS JASA KEUANGAN Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Berbasis Teknologi Informasi dan Peraturan Nomor 31/POJK.05/2016 Tentang Usaha Pergadaian.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Grafik 1.1 Perkembangan NFA periode 1997 s.d 2009 (sumber : International Financial Statistics, IMF, diolah)

BAB 1 PENDAHULUAN. Grafik 1.1 Perkembangan NFA periode 1997 s.d 2009 (sumber : International Financial Statistics, IMF, diolah) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam beberapa dekade terakhir, perekonomian Indonesia telah menunjukkan integrasi yang semakin kuat dengan perekonomian global. Keterkaitan integrasi ekonomi

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu.

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu. K E M E N T E R I A N D A L A M N E G E R I R E P U B L I K I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta 10110, Telp/Fax. 021-3849930/ 38140123

Lebih terperinci

SAMBUTAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA PADA ACARA FORUM KOMUNIKASI / DISKUSI BAKOHUMAS DENGAN TEMA PERJALANAN SEJARAH PERSANDIAN MENUJU CYBER SECURITY

SAMBUTAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA PADA ACARA FORUM KOMUNIKASI / DISKUSI BAKOHUMAS DENGAN TEMA PERJALANAN SEJARAH PERSANDIAN MENUJU CYBER SECURITY SAMBUTAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA PADA ACARA FORUM KOMUNIKASI / DISKUSI BAKOHUMAS DENGAN TEMA PERJALANAN SEJARAH PERSANDIAN MENUJU CYBER SECURITY YOGYAKARTA, 15 MEI 2017 SAMBUTAN KEPALA LEMBAGA SANDI

Lebih terperinci

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA KUNJUNGAN DI UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG, 14 APRIL 2016

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA KUNJUNGAN DI UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG, 14 APRIL 2016 Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA KUNJUNGAN DI UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG, 14 APRIL 2016 Kepada Yang Terhormat: 1. Saudara Rektor Universitas Nusa

Lebih terperinci

Assalamua alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Assalamua alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sambutan Kepala Badan Investasi dan Promosi Pada Acara Pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Kawasan Perhatian Investasi MP3EI Rabu, 30 April 2014 Bismillahirrahmanirrahim Assalamua alaikum Warahmatullahi

Lebih terperinci

Jakarta, 18 Desember (Daftar selanjutnya optional, dapat tidak disebutkan nama, cukup institusinya)

Jakarta, 18 Desember (Daftar selanjutnya optional, dapat tidak disebutkan nama, cukup institusinya) Sambutan Deputi Gubernur Bank Indonesia Seminar Nasional Penyaluran Bantuan Sosial secara Non Tunai sebagai Strategi Perluasan Akses Keuangan Masyarakat Jakarta, 18 Desember 2017 Yang kami hormati: 1.

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Menkeu dan Wamenkeu KIB II, 20 Mei 2010 Kamis, 20 Mei 2010

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Menkeu dan Wamenkeu KIB II, 20 Mei 2010 Kamis, 20 Mei 2010 Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Menkeu dan Wamenkeu KIB II, 20 Mei 2010 Kamis, 20 Mei 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PELANTIKAN MENTERI KEUANGAN DAN WAKIL MENTERI KEUANGAN KABINET

Lebih terperinci

Jakarta, 03 April 2014

Jakarta, 03 April 2014 2013 Jakarta, 03 April 2014 Prospek Perekonomian Indonesia 2014 dan Risiko 1 Prospek Perekonomian Jangka Menengah 2 Tantangan Perekonomian Jangka Menengah 3 Agenda Kebijakan Reformasi Struktural 4 2 Perekonomian

Lebih terperinci

Conference Series on Managing Inflation:

Conference Series on Managing Inflation: Yang kami hormati, KEYNOTE SPEECH DEPUTI GUBERNUR BI Conference Series on Managing Inflation: Sistem Logistik Pangan Berbasis Transportasi Kereta Api Bandung, 26 Maret 2014 - Wakil Gubernur Jawa Barat,

Lebih terperinci

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

GUBERNUR SULAWESI TENGAH GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN FASILITASI LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) BAGI SEKTOR USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DIPALU SELASA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2011). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tantangan ke depan pembangunan ekonomi Indonesia tidaklah mudah untuk diselesaikan. Dinamika ekonomi domestik dan global mengharuskan Indonesia senantiasa siap terhadap

Lebih terperinci

LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE

LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE FINTECH TO IMPROVE FINANCIAL INCLUSION & EFFICIENCY Indonesia Convention Exhibition (ICE) Serpong, 30 Agustus

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA KETERPADUAN KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH Disampaikan Oleh: MENTERI PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

BANK INDONESIA. Telepon : (sirkulasi) Fax. : Website :

BANK INDONESIA. Telepon : (sirkulasi) Fax. : Website : Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Tim Outlook Jangka Pendek dan Diseminasi Kebijakan Biro Kebijakan Moneter Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Telepon : +62 61 3818189 +62 21 3818206 (sirkulasi)

Lebih terperinci

BANK INDONESIA. Telepon : (sirkulasi) Fax. : Website :

BANK INDONESIA. Telepon : (sirkulasi) Fax. : Website : Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Tim Outlook Jangka Pendek dan Diseminasi Kebijakan Biro Kebijakan Moneter Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Telepon : +62 61 3818189 +62 21 3818206 (sirkulasi)

Lebih terperinci

DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA MENTERI KEUANGAN DENGAN KOMISI XI DPR-RI

DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA MENTERI KEUANGAN DENGAN KOMISI XI DPR-RI PENJELASAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ATAS PEMBELIAN 7% SAHAM DIVESTASI PT NEWMONT NUSATENGGARA TAHUN 2010 OLEH PUSAT INVESTASI PEMERINTAH (PIP) DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA MENTERI KEUANGAN DENGAN

Lebih terperinci

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2013 SURABAYA,2 OKTOBER 2013

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2013 SURABAYA,2 OKTOBER 2013 BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2013 SURABAYA,2 OKTOBER 2013 Yth. Gubernur Provinsi Jawa Timur, Yth. Direktur Jenderal

Lebih terperinci

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Sambutan Pada Penutupan Pelatihan (Workshop) Analisis Jabatan 17 Desember 2011 1 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat sore dan salam sejahtera

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012

Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012 Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI LANGKAH-LANGKAH PEMERINTAH PASCA PENETAPAN APBN

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA KUNJUNGAN PABRIK PT. GREAT GIANT PINEAPPLE Terbanggi, 17 April 2015

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA KUNJUNGAN PABRIK PT. GREAT GIANT PINEAPPLE Terbanggi, 17 April 2015 SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA KUNJUNGAN PABRIK PT. GREAT GIANT PINEAPPLE Terbanggi, 17 April 2015 Assalamu alaikum Wr Wb. Yth.JajaranDireksiPT. Great Giant Pineapple, Yth. Para hadirin sekalian

Lebih terperinci

Assalamu allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita sekalian

Assalamu allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita sekalian PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PERBENIHAN SE-SULAWESI TENGAH SELASA, 24 MEI 2011

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PERBENIHAN SE-SULAWESI TENGAH SELASA, 24 MEI 2011 GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PERBENIHAN SE-SULAWESI TENGAH SELASA, 24 MEI 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI

Lebih terperinci