By Daniel Ronda (materi mata kuliah Sistem-Sistem Teologi) Pendahuluan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "By Daniel Ronda (materi mata kuliah Sistem-Sistem Teologi) Pendahuluan"

Transkripsi

1 By Daniel Ronda (materi mata kuliah Sistem-Sistem Teologi) Pendahuluan Protestantisme Reformed atau dikenal juga dengan Calvinisme adalah aliran pokok dalam Protestantisme yang berakar dari pengajaran seorang reformator Johanes Calvin. Banyak teolog yang menganut sistem teologi ini tidak menyukai istilah Calvinisme dan lebih senang dengan istilah Reformed.[1] Dalam tulisan ini dipakai istilah keduanya secara berganti-ganti untuk menunjuk makna yang sama. Sejarah Singkat Tradisi Reformed Istilah Reformed menunjuk kepada suatu ungkapan bahwa gereja tidaklah dimulai pada abad ke 16 (pada reformasi) tetapi gereja yang ada direformasikan atau diperbaharui. Seperti yang diketahui bersama reformasi yang diproklamirkan 31 Oktober 1517 oleh Martin Luther adalah permulaan terpisahnya gereja menjadi dua yaitu Roma Katolik dan Protestan. Martin Luther bergumul dengan dirinya tentang bagaimanakah seorang yang berdosa diselamatkan? Luther menyadari kekudusan Allah dan keberdosaan manusia. Luther sampai kepada suatu keyakinan bahwa setiap upaya, entah melalui kehidupan biara ataupun pengakuan di hadapan imam, adalah sia-sia belaka. Allah mengasihi dan mengampuni manusia bukan karena usaha manusia tetapi pemberian Allah secara cuma-cuma. Luther sendiri mengalami bahwa Allah mengampuni hidupnya karena iman di dalam Kristus. Ini bukanlah hal yang baru bagi gereja, karena Augustinus sebagai Bapa gereja telah mengajarkan hal ini jauh sebelumnya. Namun yang menggegerkan adalah dikeluarkannya 95 dalil pada tanggal 31 Oktober 1517 yang menyerang praktek korup yang meluas yang telah dilakukan gereja Katolik waktu itu, termasuk penjualan surat pengampunan dosa. Sebagai akibat dari dalil ini yang berlanjut dengan debat-debat, tulisan-tulisan dan khotbah-khotbah menghasilkan suatu kebangunan dari iman Kristen yang kemudian peristiwa ini dikenal dengan Reformasi Lutheran. Reformasi kemudian berkembang di Swiss. Ini dimulai oleh Huldrich Zwingli yang dikenal sebagai bapak reformasi pertama di Swiss. Zwingli yang dilahirkan pada tanngal 1 Januari 1484 adalah seorang pelayan Tuhan yang memiliki talenta besar dalam berkhotbah. Sejak melayani di Zurich tahun 1519 dia berkhotbah secara berseri dari kitab Matius pasal per pasal (tema per tema). Kemudian dia juga selama dua belas tahun dia berkhotbah dari PL sampai PB. Dalam posisinya tentang Alkitab, bila Luther menghendaki penghapusan ajaran gereja yang bertentangan dengan Firman Tuhan, maka Zwingli lebih radikal lagi bahwa ajaran gereja harus mengikuti apa yang Alkitab katakan.[2] Pengembangan doktrin haruslah langsung dari Firman Allah. Akibat pengajarannya ini terjadi perubahan besar dalam gereja. Sebagai contoh, segala bentuk patung dalam gerej dihancurkan, misa dan perjamuan kudus bukan sebagai suatu pengorbanan tetatpi sebagai peringatan akan pengorbanan itu, dan dia menghapuskan alat musik dalam gereja yaitu dalam ibadah dan menggantinya sengan suatu kebaktian yang diisi khotbah sederhana (padahal Zwingli adalah pemusik sebelumnya). Bagi 1 / 11

2 Zwingli perjamuan Tuhan adalah peringatan akan apa yang Yesus telah lakukan di kayu salib dan juga suatu penegasan kembali bagi orang percaya akan panggilannya sebagai orang Kristen. Jadi kehadiran Kristus tidaklah secara fisik tetapi secara rohani. Karena masalah ini dia berbeda dan berdebat keras dengan Martin Luther dalam Marburg Colloquy(Debat, Konsultasi) tahun Hidup dan kepemimpinannya sangat singkat. Dia mati dalam peperangan melawan Kaum Katolik Oktober Kepemimpinannya dilanjutkan oleh Heinrich Bullinger di Zurich. Di Geneva, reformasi dimulai oleh William Farel ( ) dan akhirnya ada seorang tokoh yang muncul di Geneva yaitu Johannes Calvin yang menjadi cikal bakal dari Calvinisme. Memang ada teolog yang mempertanyakan: Apakah Calvin seorang Calvinis? Pertanyaan ini bermaksud menggugat karena Calvinisme merupakan suatu penafsiran dari pengajaran reformator besar, Johanes Calvin. Namun walaupun demikian adalah mendasar untuk memahami sejarah Calvinisme dengan menelusuri secara singkat kehidupan Johannes Calvin. Johannes Calvin dilahirkan di kota Noyon, Perancis Utara tanggal 10 Juli Nama aslinya adalah Jean Cauvin. Namun adalah suatu kebiasaan bagi masyarakat yang bependidikan untuk mengubah namanya dengan memakai istilah Latin. Jadi Cauvin menjadi Calvinus. Ayahnya menghendaki dia menjadi hamba Tuhan, namun karena dia bertengkar dengan pendeta setempat akhirnya ayahnya mengirim dia ke sekolah hukum. Di samping belajar hukum dia juga belajar bahasa Latin, Yunani. Pertobatannya tidak terlalu diketahui (tidak seperti Luther) namun yang jelas dia mengalami perubahan dalam hidupnya setelah belajar Alkitab dari para tokoh reformator sebelumnya, seperti Luther. Ia menulis buku yang kemudian terkenal di seluruh dunia yaitu Institutio. Dia menetap di Jenewa setelah seorang bernama Farel mengatakan bahwa akan ada hukuman Allah bagi dirinya bila dia tidak tinggal di Jenewa. Dia mereformasi musik, mengarang Mazmur. Juga banyak buku tafsirannya yang masih dipakai rujukan sampai sekarang. Dia meninggal 27 Mei 1564 dan diganti oleh Theodore Beza. Dan Jenewa kemudian dikenal sebagai pusat reformasi di mana banyak hamba-hamba Tuhan dididik di sana. Teologi Reformed Teologi Reformasi yang dikumandangkan oleh Martin Luther dapat disimpulkan dengan tiga 2 / 11

3 ungkapan: sola gratia, sola fide dan sola Scriptura. Dari ketiga ungkapan di atas terdapat makna teologis yang dalam, bahwa manusia hanya dapat diselamatkan oleh anugerah ( gratia ) Allah saja, dan bahwa manusia mendapat keselamatan itu dengan menyerahkan diri dalam iman ( fides ) kepada Yesus Kristus, serta kita dapat mengenal Allah dan kehendaknya hanya di dalam Alkitab ( Scriptura ) saja. [3] Perlu dipahami bahwa teologi Luther di atas merupakan teologi Reformed pada umumnya. Namun karena perkembangannya dalam waktu dan konteks yang berbeda, ternyata Calvinism mengembangkan teologi yang berbeda dari Luther. Kebanyakan orang berpendapat bahwa Calvinism diidentikkan dengan kedaulatan Allah dan dengan predestinasi. Walaupun hal ini benar, namun tanpa penjelasan tentang hal itu, maka seringkali terjadi salah pengertian terhadap Calvinisme. Berikut ini ada beberapa intisari dari teologi Reformed: 1. Kedaulatan Allah (The Sovereignty of God) Pertama, teologi Reformed didasarkan atas tema utama yaitu kedaulatan Allah. Seluruh realitas ada di bawah pengaturan Allah. Dia adalah berdaulat. Dia adalah sempurna dalam setiap segi dan memegang seluruh kebenaran dan kuasa. Dia menciptakan segala sesuatu dan memeliharanya oleh kehendaknya. Sebagai pencipta, Dia tidak terbatas oleh ciptaannya. Allah bekerja di dalam sejarah manusia untuk memenuhi maksudnya, karena tujuan akhir dari kehidupan manusia adalah untuk memuliakan Allah. Dengan kata lain, Kemuliaan Allah (gloria Dei ) adalah tujuan utama dari segala-galanya, baik untuk Allah, maupun untuk manusia. [4] 2. Pembenaran dan Pengudusan (Justification and Sanctification) 3 / 11

4 Kedua, implikasi dari konsep di atas maka Calvin juga menekankan hal kelahiran baru (r egeneration ) dan pengudusan ( sanctification ) harus menyertai pembenaran ( justification ). Kalau Luther mengatakan bahwa pembenaran dari dosa hanya oleh iman saja, maka Calvin menekankan bahwa anugerah Allah itu bersifat rangkap yaitu pembebasan dari hukuman atas dosa di dalam Kristus dan pengudusan yang tampak dalam perbuatan-perbuatan yang berkenan kepada Allah. Walaupun demikian pembenaranlah yang menjamin keselamatan dan bukan perbuatan pengudusan itu. Kalaupun kelihatannya pembenaran dan pengudusan berdiri sendiri, itu dikarenakan untuk menjawab kritik baik dari Roma Katolik maupun kaum Humanisme yang mengatakan bahwa keselamatan oleh iman yang diajarkan Luther menyebabkan mereka lalai dalam berbuat baik. Pengudusan tetap didasarkan atas pembenaran di dalam Kristus. Manusia harus memelihara pembenaran dalam Kristus itu melalui perbuatan yang menaati firman Allah dan menghindari dosa. 3. Alkitab sebagai dasar kehidupan orang percaya (Sola Scriptura) Teologi Reformed percaya kepada Alkitab saja (sola scriptura) sebagai dasar dari kehidupan orang percaya. Alkitab adalah Firman Allah and tetap tanpa kesalahan dalam setiap segi. Alkitab menuntun seluruh kehidupan dan pengajaran gereja. Alkitab adalah memiliki otoritas (authoritative) dalam setiap bidang kehidupan. Pengetahuan mengenai Allah hanya didapat dari Alkitab, karena Alkitablah yang mengandung Firman Allah. [5] Perjanjian Lama dalam teologi Luther dan Calvin: 1) Hukum seremonial atau peraturan untuk tata ibadah Israel dihapuskan oleh karena kematian Kristus di kayu salib; 2) Hukum Taurat yang mengandung peraturan-peraturan untuk orang Isral dan itu hanya berlaku untuk mereka; 4 / 11

5 3) Hukum kesusilaan yaitu peraturan moral terhadap Allah dan sesama manusia. Sepuluh Hukum menjadi inti dari hukum kesusilaan ini. Inilah hukum yang berlaku bagi semua manusia atau dikenal dengan lex naturalis. Namun dalam hal fungsi Luther dan Calvin berbeda pendapat. Bagi Luther hukum Taurat mempunyai dua fungsi yaitu: 1) Hukum Taurat menyadarkan manusia dari dosa-dosanya (usus theologicus, paedagogicus atau elenchticus ); 2) Hukum Taurat untuk mengatur sehingga membawa ketenteraman manusia sehingga bila perlu diberikan ancaman hukuman ( usus politicus atau civilis ). 3) Calvin menambahkan fungsi ketiga yaitu Hukum Taurat sebagai peraturan atau penuntun bagi orang percaya untuk pengudusan hidupnya ( tertius usus legis ). Lalu timbul pertanyaan bagaimana dengan fungsi PL atau Hukum Taurat bagi kehidupan orang percaya? Harus jelas bahwa kutuk dan hukuman yang menyertai Hukum Taurat telah ditanggung oleh Kristus dan orang Kristen telah bebas dari hukum Taurat. Jadi, menurut Luther Hukum Taurat dipertentangkan dengan Injil. Hukum Taurat memberikan kesadaran tentang dosa dan hanya Injil yang menyelamatkan manusia. Sedangkan Calvin mengatakan bahwa manusia diselamatkan oleh anugerah sesuai kitab Injil dan Taurat berguna sebagai petunjuk kehidupan. 4. Predestinasi Keempat, tentang keselamatan: Allah dalam kekekalannya telah memilih orang yang sudah jatuh ke dalam dosa untuk diperdamaikan dengan Dia. Dalam waktunya Kristus datang untuk menyelamatkan orang yang telah dipilihnya. Doktrin ini dikenal dengan predestinasi (prae-dest inatio : penentuan sebelumnya). Sebenarnya doktrin ini bukan hal yang utama dalam pengajaran 5 / 11

6 Calvin di dalam bukunya Institutio. [6] Definisi yang diberikan Calvin tentang predestinasi adalah keputusan Allah yang kekal yang dengannya Ia menetapkan untuk diri-nya akan terjadi atas setiap orang (Inst., III, xxi,5). Ada juga hal yang kontroversi bagi sebagian dalam pengajaran Calvin yaitu tentang reprobation atau penolakan. Calvin berpendapat bahwa ada yang ditolak oleh Allah sehingga mereka tidak dapat diselamatkan. Dalam Calvinisme pada abad ke 17 ajaran ini kemudian menjadi pusat dari teologi Calvin. Mengapa Calvin merasa perlu mengembangkan pendangan ini: 1) Ada di dalam Alkitab; 2) Kenyataan bahwa ada yang menerima Injil dan ada yang menolaknya. Mengapa? Predestinasi dipakai untuk menjelaskan hal mengapa ada yang menerima dan ada yang menolak Injil. Calvin mengikuti pengajaran Augustinus bahwa Allah bebas menyelamatkan manusia sesuai dengan kehendaknya (Calvin banyak dipengaruhi oleh Bapa gereja Augustinus). 3) Calvin ingin memberikan kepastian keselamatan. Pada abad ke 17 pengajaran Calvin di atas dikembangkan oleh teolog-teolog Reformed di Belanda menjadi sistem yang dikenal dengan TULIP yang berupa 5 prinsip tentang kedaulatan Allah dalam menyelamatkan manusia. Ini telah diafirmasi dalam Sinode Dort. Kelima prinsip itu adalah: a) Total Depravity atau Kerusakan Total Bahwa seorang yang belum lahir kembali selalu berbuat dosa dan tidak akan mungkin berbuat baik. Dia juga telah mati terhadap segala perbuatan baik dan tidak dapat menginginkan kebaikan. Ini untuk menunjukkan ketidakmampuan manusia dalam menyelamatkan dirinya, dan oleh karena Allah saja kemudian dia dalat melakukannya.[7] (Roma3:10-18; Yer 17:9). b) Unconditional Election atau Pemilihan Tak Bersyarat Allah berdaulat dalam memilih manusia untuk menerima hidup kekal. Ini tidak didasarkan atas kemauan manusia, apa yang dimilikinya serta pada perbuatannya tetapi atas dasar kedaulatannya dan pemilihan itu adalah tanpa syarat yaitu terletak pada dirinya. (Ef 1:4,11) 6 / 11

7 c) Limited Atonement (Penebusan Terbatas) Kristus melakukan penebusan atau penyelamatan kepada orang-orang yang telah dipilih oleh Allah Bapa. Yesus mati untuk orang yang dikasihi oleh Allah. (Yoh 6:37-40). d) Irresistible Grace (Anugerah yang tidak dapat ditolak) Sebagaimana halnya sesuatu yang belum ada tidak dapat menolak untuk diciptakan atau dilahirkan, sebagaimana halnya orang yang sudah mati tidak dapat menentang Allah untuk membangkitkan dia, demikianlah juga orang yang mati secara rohani dan belum dilahirkan secara rohani tidak dapa menolak Roh Allah yang mahakuasa dalam membangkitkan dan melahirkan dia kembali. [8] Seseorang yang dipilih dan diselamatkan oleh karena kedaulatan Allah melalaui anugerah yang tidak dapat ditolak. e) Perseverance of the Saints (Ketekunan Orang-Orang Kudus) Seseorang yang telah diselamatkan maka dia selamanya akan diselamatkan. Orang yang telah percaya kepada Kristus tidak akan terhilang. Orang yang telah diselamatkan juga bertekun dalam panggilannya dan terus pecaya sampai selamanya. Ini harus diingat bahwa Allah telah lebih dahulu bertekun kepada gerejanya di mana Allah memmelihara orang-orang kudus. Ini adalah perbuatan aktif Allah dalam memelihara dan melindungi orang yang percaya sehingga tidak ada seorang pun yang dapat mengambilnya dari Allah. (Dasar Alkitab: Roma 8:29-39; Yohanes 10:28-29). Pertanyaannya adalah kapan Allah memutuskan untuk memilih dan menyelematkan orang yang dipilihnya? Bagaimana urutan dari keputusan Allah dalam menyelematkan umatnya. Apakah Allah menciptakan manusia dulu semua baik, lalu setelah jatuh, barulah Allah memilih dan menghukum sesuai dengan kedaulatannya. Ada beberapa pendapat di kalangan reformed sendiri:[9] 7 / 11

8 a) Supralapsarisme (supralapsarianism); supra = sebelum, di atas; lapsus =Proponennya adalah teolog Calvinis garis keras. 1)Keputusan untuk menyelamatkan sebagian dan menghukum yang lainnya 2)Keputusan untuk menciptakan both yang dipilih dan yang dihukum 3)Keputusan untuk mengizinkan kejatuhan keduanya 4)Keputusan untuk menyediakan keselamatan hanya untuk yang dipilih b) Infralapsarisme (infralapsarianisme); infra = di bawah atauproponennya adalah B. B. Warfield. 1)Keputusan untuk menciptakan umat manusia 2)Keputusan untuk menginzinkan kejatuhan umat manusia 3)Keputusan untuk menyelamatkan sebagian dan menghukum yang lainnya 4)Keputusan untuk menyediakan keselamatan kepada orang yang dipilihnya 8 / 11

9 c) Sublapsarisme (sublapsarianism)penebusan yang tidak etrbatas dengan aplikasi terbatas. Proponennya adalah Augustus H. Strong. 1)Keputusan untuk menciptakan umat manusia 2)Keputusan untuk mengizinkan kejatuhan 3)Keputusan untuk menyediakan keselamatan yang cukup untuk semua orang 4)Keputusan untuk memilih sebagaian untuk menerima keselamatan 5. Teologi Perjanjian (Covenant Theology) atau Teologi Federal Karakteristik terakhir teologi Reformed adalah Teologi perjanjian di mana ini mulai dikembangkan pada awalnya oleh Heinrich Bullinger ( ). Ini merupakan upaya melihat bagaimanakah Allah berhubungan dengan manusia sepanjang sejarah. Pengaruh teologi perjanjian ini nampak sekali dalam Konfesi Westminster. Menurut de Jonge teologi inilah yang mempengaruhi lahirnya konsep dispensationalisme di kalangan konservatif evangelikal di Amerika Serikat.[10] Dispensationalisme adalah suatu upaya membagikan sejarah dalam sejumlah tahap dengan masing-masing dengan pengaturan ilahi tersendiri. [11] 9 / 11

10 Teologi perjanjian berpusat pada satu perjanjian utama yang dikenal dengan covenant of grace (perjanjian anugerah). Sebagian orang menyebutnya sebagai perjanjian penebusan (covenant of redemption). Ini adalah perjanjian kekal yang dibuat oleh Allah Tritunggal: 1) Bapa memilih suatu umat untuk dirinya; 2) Yesus ditunjuk dengan persetujuannya untuk membayar hukuman dosa-dosa manusia; dan 3) Roh Kudus ditunjuk atas persetujuannya untuk melaksanakan pekerjaan Anak kepada orang yang dipilihnya. Perjanjian anugerah (covenant of grace) dilaksanakan di atas bumi dan dalam sejarah melalui beberapa perjajian yang lebih rendah yang dimulai dari perjanjian perbuatan (covenant of works) dan berpuncak pada perjanjian anugerah yang memenuhi dan melengkapi anugerah Allah yang meliputi Adamic covenant, Abrahamic covenant, Noahic covenant, Mosaic covenant, Davidic covenant, dan new covenant. Seluruh covenant ini adalah satu dan tidak terpisah satu dengan yang lainnya. Allah memiliki satu umat, yang diwakili oleh umat dalam PL dan PB dan umatnya itu adalah gereja yang direncanakannya sejak Adam. Allah memiliki satu rencana dalam keselamatan. [1] Saya mengikuti pendapat Christiaan de Jonge, Apa Itu Calvinisme? (Jakarta:BPK GM, 1998), 3. [2] John H. Leith, Introduction to the Reformed Tradition (Atlanta: John Knox Press, 1981), 34. [3] Jonge, Apa Itu Calvinisme?, 45. [4] Ibid., 55. [5] Ibid., 67. Kalau Jonge memakai istilah bahwa Alkitab mengandung Firman Allah dan Alkitab adalah Firman Allah sebagai suatu istilah yang sama, namun tidak demikian halnya 10 / 11

11 kaum konservatif evangelikal. [6] Lihat: Edwin Palmer, Lima Pokok Calvinisme, terj. Elsye (Jakarta: LRII, 1996), vii-ix. [7] Ibid., [8] Ibid., 132. [9] Millard J. Erickson, Christian Theology (Grand Rapids, Mich.: Baker, 1985), 918. [10] Jonge, Apa Itu Calvinisme, 89. [11] Ibid. (Penggunaan materi ini diminta untuk menghubungi Daniel Ronda. Tidak ada biaya (free) tapi perlu meminta izin). Ingat ada catatan kaki dalam naskah aslinya. 11 / 11

By Daniel Ronda (untuk mata kuliah Sistem-Sistem Teologi) Sejarah Singkat

By Daniel Ronda (untuk mata kuliah Sistem-Sistem Teologi) Sejarah Singkat By Daniel Ronda (untuk mata kuliah Sistem-Sistem Teologi) Sejarah Singkat Istilah ini muncul sebagai akibat dari pertikaian pada awal abad ke 17 di Belanda tentang ajaran predestinasi. Jacobus Arminius

Lebih terperinci

"Lima Pokok" Ajaran Armininius

Lima Pokok Ajaran Armininius TULIP LIMA POKOK AJARAN CALVIN DALAM TERANG FIRMAN ALLAH Copyright 1979 by Baker Books a division Baker Book House Company P.O. Box 6287, Grand Rapids, MI 49516-6287 ISBN: 0-8010-8161-0 Library of Congress

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 05Fakultas Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan GERAKAN PEMBARUAN GEREJA Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro,M.M. BAHAN KAJIAN Pengertian Gerakan Pembaruan Gereja (Reformasi Gereja).

Lebih terperinci

SOLA GRATIA (HANYA OLEH ANUGERAH)

SOLA GRATIA (HANYA OLEH ANUGERAH) SOLA GRATIA (HANYA OLEH ANUGERAH) Sola gratia merupakan sebuah konsep yang sulit dipahami hingga sekarang. Konsep sola gratia menimbulkan perdebatan panjang yang tiada henti dari abad ke 5 sampai masa

Lebih terperinci

LIMa POKOK CALVINISME

LIMa POKOK CALVINISME LIMa POKOK CALVINISME - e d i s i r e v i s i - Edwin H. Palmer Penerbit Momentum 2005 Lima Pokok Calvinisme (edisi revisi) Oleh: Edwin H. Palmer Penerjemah: Elsye Editor: Robby Moningka Edisi Revisi Editor:

Lebih terperinci

Vik. Vega Desrisaharny Putri Sarasak, S.Th

Vik. Vega Desrisaharny Putri Sarasak, S.Th Laporan Baca Buku: Apa Itu Calvinisme? Christiaan De Jonge Vik. Vega Desrisaharny Putri Sarasak, S.Th Sejarah gereja-gereja Protestan di Indonesia merupakan hasil dari pekabaran Injil yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbedaan pandangan mengenai masalah iman dan perbuatan dalam hubungannya dengan keselamatan memang sudah ada sejak dulu kala 1. Pada satu pihak, ada orang

Lebih terperinci

KETEKUNAN ORANG- ORANG KUDUS

KETEKUNAN ORANG- ORANG KUDUS KETEKUNAN ORANG- ORANG KUDUS Edwin H. Palmer Edwin H. Palmer adalah seorang Executive Secretary Alkitab New International Version dan General Editor dari NIV Studi Bible, versi Alkitab yang paling populer

Lebih terperinci

Belajar dari Kristus

Belajar dari Kristus SAAT TEDUH HARI KE-2 Belajar dari Kristus Bacaan Alkitab: Mazmur 33; Roma 6:5-11 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini Catatan: Bahan ini diambil dari http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=47, diakses tanggal 3 Desember 2012. Selanjutnya mahasiswa dapat melihat situs www.sabda.org yang begitu kaya bahan-bahan

Lebih terperinci

Eksposisi Surat 1 Petrus: Penerima Surat 1Pet.1:1 2 Ev. Calvin Renata

Eksposisi Surat 1 Petrus: Penerima Surat 1Pet.1:1 2 Ev. Calvin Renata Eksposisi Surat 1 Petrus: Penerima Surat 1Pet.1:1 2 Ev. Calvin Renata Tidak seperti surat rasul Paulus yang ditujukan kepada satu jemaat, Petrus langsung menuliskan suratnya untuk ke-5 jemaatnya. Suratnya

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN ALIRAN KRISTEN: "KATOLIK ROMA"

STUDI PERBANDINGAN ALIRAN KRISTEN: KATOLIK ROMA STUDI PERBANDINGAN ALIRAN KRISTEN: "KATOLIK ROMA" Istilah Katolik Istilah 'Katolik' bukan monopoli golongan Katolik, karena istilah 'Katolik' berarti universal atau umum / am [bandingkan dengan Pengakuan

Lebih terperinci

Reviewed by Armin Sukri Kanna

Reviewed by Armin Sukri Kanna 318 Ulasan Buku (Armin Sukri Kanna) JURNAL JAFFRAY, Vol. 13, No. 2, Oktober 2015 317 Sistem Berteologi: Seluk Beluk Pengajaran Kristen. Daniel Ronda. Tangerang: PT. Matana Bina Utama, 2015. iii+180 halaman.

Lebih terperinci

REFORMED AND HISTORY

REFORMED AND HISTORY REFORMED AND HISTORY Pdt. Dr. Stephen Tong (NREC 2004) Di dalam sejarah Reformasi, Tuhan membangkitkan dua orang, yang satu untuk merobohkan yang salah dan yang satu untuk membangun yang benar. Tuhan memakai

Lebih terperinci

SIKAP JEMAAT DALAM BERIBADAH

SIKAP JEMAAT DALAM BERIBADAH SIKAP JEMAAT DALAM BERIBADAH Ibrani 10:19-25 Tujuan : Agar jemaat mengerti sikap dalam beribadah yang berfokus pada Kristus dan karya- Nya serta bukan pada fenomena lahiriah saja. PENDAHULUAN: Seorang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pengajaran gereja sakramen disebut sebagai salah satu alat pemelihara keselamatan bagi umat Kristiani. Menurut gereja-gereja reformasi hanya ada dua sakramen,

Lebih terperinci

TEOLOGI REFORMED DAN TANTANGANNYA DI ERA PASCA-MODERN

TEOLOGI REFORMED DAN TANTANGANNYA DI ERA PASCA-MODERN TEOLOGI REFORMED DAN TANTANGANNYA DI ERA PASCA-MODERN Ev. Otniol Seba PENDAHULUAN Bagi sebagian orang, mendengar istilah "reformed" merupakan 'utopia' dan kemudian menjadi momok yang menakutkan di dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Pendidikan iman anak tentunya bukanlah hal yang dapat dianggap sepele. Banyak pihak bertanggung jawab dalam pelaksanaan pendidikan iman bagi anak-anak kecil

Lebih terperinci

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th. Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14 Pdt. Andi Halim, S.Th. Ayat 1. Orang-orang kudus bukan orang yang sama sekali tidak ada cacatnya. Di dunia ini semua orang berdosa, tanpa kecuali, temasuk bunda Maria, santo-santa

Lebih terperinci

Predestinasi Kristus 1 Ptr. 1:20-21 Ev. Calvin Renata

Predestinasi Kristus 1 Ptr. 1:20-21 Ev. Calvin Renata Predestinasi Kristus 1 Ptr. 1:20-21 Ev. Calvin Renata Pada bulan lalu kita telah belajar tentang Kristus yang mati disalibkan untuk menebus kita dari hidup yang sia-sia bukan dengan emas atau perak tetapi

Lebih terperinci

SPIRITUALITAS REFORMED Apakah Itu?

SPIRITUALITAS REFORMED Apakah Itu? SPIRITUALITAS REFORMED Apakah Itu? Hughes Oliphant Old Hughes Oliphant Old adalah anggota Pusat Studi Theology Princenton di Princenton, New Jersey. Artikelnya ini diterjemahkan dari Jurnal Perpectives

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

FOKUS KABAR BAIK (INJIL)

FOKUS KABAR BAIK (INJIL) FOKUS KABAR BAIK (INJIL) Sonny Prayitno Tokoh-tokoh reformasi seperti Martin Luther, John Calvin, Philip Melanchthon, Zwingli; telah membawa gereja (umat Kristus) pada abad ke-16 dari keterpurukan ajaran,

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

The State of Incarnation : Humiliation (KEHINAAN KRISTUS)

The State of Incarnation : Humiliation (KEHINAAN KRISTUS) The State of Incarnation : Humiliation (KEHINAAN KRISTUS) Rudi Zalukhu, M.Th BGA : Filipi 2:1-1111 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG KUDAPAT? (Penafsiran: Pelajaran, Janji,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjalanan agama Kristen masuk ke Indonesia memang panjang. Ada beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia. Agama Kristen memang bukan agama

Lebih terperinci

Hukum Taurat Atau Anugerah 2/4 Wednesday, 27 July 2011

Hukum Taurat Atau Anugerah 2/4 Wednesday, 27 July 2011 Hukum Taurat Atau Anugerah 2/4 Wednesday, 27 July 2011 Sambungan Dari Bagian #1 Bab Dua "Kalau demikian apakah maksudnya hukum Taurat? Ia ditambahkan karena pelanggaran-pelanggaran sampai datang keturunan

Lebih terperinci

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH Minggu ke-3, ARTI DAN HAKIKAT PENYELAMATAN ALLAH 19. Pert : Apakah yang dimaksud dengan penyelamatan Allah? Jwb : Penyelamatan Allah adalah tindakan Allah melepaskan manusia

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan.

Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan. Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan. Pengalaman keselamatan menyangkut 1. pertobatan, 2. pengakuan,

Lebih terperinci

Dia bersukacita atas umat- Nya dengan bernyanyi (Zefanya 3:17) Dia senang para pengikut- Nya (Mazmur 147: 11) Kasih-Nya abadi (Yeremia 31:3)

Dia bersukacita atas umat- Nya dengan bernyanyi (Zefanya 3:17) Dia senang para pengikut- Nya (Mazmur 147: 11) Kasih-Nya abadi (Yeremia 31:3) Lesson 4 for April 28, 2018 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua

Lebih terperinci

Status Rohani Seorang Anak

Status Rohani Seorang Anak Status Rohani Seorang Anak PENDAHULUAN Kita yang melayani anak-anak di gereja atau di yayasan gerejawi perlu memiliki keyakinan tentang status rohani seorang anak di hadapan Tuhan, berdasarkan Firman Tuhan.

Lebih terperinci

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT Oleh: Ev. Wiwi Suwanto (1997) Penulis adalah Alumnus Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Indonesia Ungkapan "Kristus turun dalam kerajaan maut" tidak terdapat di dalam

Lebih terperinci

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit Surat-surat Am DR Wenas Kalangit 22 Januari 2008 Jakarta 1 Surat-surat Ibrani dan Am Catatan Umum Delapan surat terakhir dalam PB disebut juga dengan nama: Surat-surat Am atau Umum. Disebut demikian karena

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dalam bagian ini, akan di buat kesimpulan dari pembahasan bab 1 sampai. dengan bab 4 serta saran-saran. 5.1.

BAB V PENUTUP. Dalam bagian ini, akan di buat kesimpulan dari pembahasan bab 1 sampai. dengan bab 4 serta saran-saran. 5.1. BAB V PENUTUP Dalam bagian ini, akan di buat kesimpulan dari pembahasan bab 1 sampai dengan bab 4 serta saran-saran. 5.1. Kesimpulan Teologi pluralisme agama memang simpatik karena ingin membangun teologi

Lebih terperinci

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Basuh Kaki Mendapat Bagian dalam Tuhan GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150,

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #33 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Pembaptisan Air. Pengenalan

Pembaptisan Air. Pengenalan Pembaptisan Air Pengenalan Penting sekali bagi kita membaca Alkitab dan mempelajari apa yang Tuhan katakan kepada umatnya. Saya percaya kita perlu meneliti Kitab Suci secara menyeluruh untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan kepelbagaian budaya, suku, agama, golongan, dan bahasa. Dalam kepelbagaian tersebut, masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

Prinsip Kepemimpinan Ul.1:9-18 Ev. Gito T.W.

Prinsip Kepemimpinan Ul.1:9-18 Ev. Gito T.W. Prinsip Kepemimpinan Ul.1:9-18 Ev. Gito T.W. Bulan Oktober kita merayakan hari Reformasi. Reformasi ini tidak hanya di dalam gereja, tetapi juga di dunia. Reformasi tidak terjadi di bidang tertentu saja.

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara akan persoalan Perjamuan Kudus maka ada banyak sekali pemahaman antar jemaat, bahkan antar pendeta pun kadang memiliki dasar pemahaman berbeda walau serupa.

Lebih terperinci

Pengurapan Rohani Kristus di bawah tiga jabatan umum: Nabi, Imam dan Raja

Pengurapan Rohani Kristus di bawah tiga jabatan umum: Nabi, Imam dan Raja Pengurapan Rohani Kristus di bawah tiga jabatan umum: Nabi, Imam dan Raja September 2015 Dr. Jan H. van Doleweerd 6. Keselamatan 6.1 Karya Kristus di bawah tiga jabatan umum: Nabi, Imam dan Raja 6.1.1

Lebih terperinci

Misiologi David Bosch

Misiologi David Bosch Misiologi David Bosch Definisi Sementara Misi. 1. Iman Kristen bersifat misioner, atau menyangkali dirinya sendiri. Berpegang pada suatu penyingkapan yang besar dari kebenaran puncak yang dipercayai penting

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

Effects of Sin Rudi Zalukhu, M.Th

Effects of Sin Rudi Zalukhu, M.Th Effects of Sin Rudi Zalukhu, M.Th BGA : Ibrani 10:26-31 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG KUDAPAT? (Penafsiran: Pelajaran, Janji, Teladan, Perintah, Nasehat, Larangan) APA

Lebih terperinci

TINJAUAN KRITIS TERHADAP THEOLOGIA REFORMED ABAD 16 DALAM ERA KONTEMPORER

TINJAUAN KRITIS TERHADAP THEOLOGIA REFORMED ABAD 16 DALAM ERA KONTEMPORER TINJAUAN KRITIS TERHADAP THEOLOGIA REFORMED ABAD 16 DALAM ERA KONTEMPORER Pedas, Oktober Ketika mempertanyakan relevansi pergumulan reformator abad 16 & 17 mengenai Alkitab untuk zaman sekarang, Pdt. Gatot

Lebih terperinci

SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DALAM GEREJA REFORMED

SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DALAM GEREJA REFORMED SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DALAM GEREJA REFORMED Di dalam Pengakuan Iman Westminster, BAB XXVIII, point 1-4, mengenai Baptisan, disebutkan sebagai berikut: 1. Baptisan merupakan suatu sakramen Perjanjian

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan. Di dalam Kitab Suci gambaran pengalaman orang-orang percaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Khotbah merupakan salah satu bagian dari rangkaian liturgi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Khotbah merupakan salah satu bagian dari rangkaian liturgi dalam BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Khotbah merupakan salah satu bagian dari rangkaian liturgi dalam kebaktian yang dilakukan oleh gereja. Setidaknya khotbah selalu ada dalam setiap kebaktian minggu.

Lebih terperinci

MAKNA DAN ARTI KATA EVANGELIS 1

MAKNA DAN ARTI KATA EVANGELIS 1 MAKNA DAN ARTI KATA EVANGELIS 1 Abstrak Diskusi tentang arti kata Evangelis dalam sejarah pembentukan nama gereja Kalimantan Evangelis cukup menyita banyak waktu. Studi yang konsen atas pemakaian nama

Lebih terperinci

Hukum dan iman. Roma 3:31. Iman Abraham. Roma 4:1-5. Iman Daud. Roma 4:6-8.

Hukum dan iman. Roma 3:31. Iman Abraham. Roma 4:1-5. Iman Daud. Roma 4:6-8. Lesson 5 for November 4, 2017 Pada tanggal 31 Oktober 1517, Martin Luther menempelkan 95 tesis pada pintu gereja Wittenberg. Tesis tersebut mempertanyakan keefektifan indulgensi dalam membawa keselamatan.

Lebih terperinci

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB Apakah tujuan dari kematian dalam hidup orang Kristen? Apa yang terjadi dengan tubuh dan jiwa saat kematian?

Lebih terperinci

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong 1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11 Pdt. DR. Stephen Tong Yesus mengatakan ada dua macam orang yang melayani Tuhan, yang semacam adalah gembala yang lainnya adalah orang upahan. Gembala mengasihi domba-domba

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Dengan sengaja ditulis Calvinis, bukan Kalvinis, karena istilah ini berasal dari nama Johannes Calvin.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Dengan sengaja ditulis Calvinis, bukan Kalvinis, karena istilah ini berasal dari nama Johannes Calvin. BAB I PENDAHULUAN 1. PERMASALAHAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di lingkungan gereja-gereja Protestan sedunia, aliran atau denominasi Calvinis 1 (lebih sering disebut Reformed ataupun Presbyterian) hampir

Lebih terperinci

Bagaimana kasih karunia menjadi BERLIMPAH-LIMPAH ketika dosa bertambah banyak? Kasih karunia cukup untuk mengampuni setiap dosa.

Bagaimana kasih karunia menjadi BERLIMPAH-LIMPAH ketika dosa bertambah banyak? Kasih karunia cukup untuk mengampuni setiap dosa. Lesson 7 for November 18, 2017 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah, (Roma 5:20)

Lebih terperinci

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi

Lebih terperinci

YESUS PENYEMBUH KITA. YESUS PENYEMBUH KITA HARI INI SESI 1 Kehendak Allah dan Kesembuhan

YESUS PENYEMBUH KITA. YESUS PENYEMBUH KITA HARI INI SESI 1 Kehendak Allah dan Kesembuhan YESUS PENYEMBUH KITA HARI INI SESI 1 Kehendak Allah dan Kesembuhan PENDAHULUAN Apakah Allah menginginkan agar semua orang yang menderita penyakit dapat disembuhkan? Pahamilah pikiran Allah tentang kesembuhan

Lebih terperinci

Gereja Bala Keselamatan. Oleh Majelis Umat Kristen Indonesia Sabtu, 12 Mei :32

Gereja Bala Keselamatan. Oleh Majelis Umat Kristen Indonesia Sabtu, 12 Mei :32 Sejarah Aliran Bala Keselamatan ini dimulai oleh William Booth, seorang pendeta Gereja Metodis. Booth dilahirkan di Nottingham, Inggris pada tahun 1829 dalam sebuah keluarga kontraktor bangunan kecil yang

Lebih terperinci

Eksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata

Eksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata Eksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata Dalam ayat 4-8 Petrus memberikan kepada kita suatu Kristologi yang unik sekali dalam PB yang memberikan gambaran Kristus sebagai batu yang hidup, batu penjuru,

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN Dari Kisah 2 kita tahu bahwa ketika seseorang dibaptis, Tuhan menambahkan dia kepada gereja-nya. Nas lain yang mengajarkan

Lebih terperinci

Dasar Kebersatuan Umat Kristen. Efesus 2: Pdt. Andi Halim, S.Th.

Dasar Kebersatuan Umat Kristen. Efesus 2: Pdt. Andi Halim, S.Th. Dasar Kebersatuan Umat Kristen Efesus 2:11-22 Pdt. Andi Halim, S.Th. Bicara soal kebersatuan, bukan hanya umat Kristen yang bisa bersatu. Bangsa Indonesia pun bersatu. Ada semboyan Bhineka Tunggal Ika,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN TEOLOGI KESELAMATAN ANTARA KATOLIK DAN PROTESTAN SEBELUM DAN SESUDAH GERAKAN REFORMASI

PERBANDINGAN TEOLOGI KESELAMATAN ANTARA KATOLIK DAN PROTESTAN SEBELUM DAN SESUDAH GERAKAN REFORMASI PERBANDINGAN TEOLOGI KESELAMATAN ANTARA KATOLIK DAN PROTESTAN SEBELUM DAN SESUDAH GERAKAN REFORMASI Marde Christian Stenly Mawikere PESAT Wilayah Papua Jl. SD. Percobaan 39, Wamena, Kabupaten Jayawijaya,

Lebih terperinci

Gereja Membaptis Orang Percaya

Gereja Membaptis Orang Percaya Gereja Membaptis Orang Percaya Beberapa tahun lalu di daratan Cina ada beberapa orang Kristen yang sedang membicarakan pandangan berbagai gereja tentang baptisan. Salah seorang pemimpin awam mengatakannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang terpanggil dan dihimpun oleh Allah Bapa, keluar dari kegelapan menuju kepada Yesus Kristus

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri

Lebih terperinci

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan mempelajari Pembahasan No. 57 dari kitab Wahyu, pasal 14 dan kita akan terus melihat ke dalam

Lebih terperinci

Imago Dei : Biblical Teaching From New Testament with its Fall, and its Redemptive-Historical Focus. Rudi Zalukhu, M.Th

Imago Dei : Biblical Teaching From New Testament with its Fall, and its Redemptive-Historical Focus. Rudi Zalukhu, M.Th Imago Dei : Biblical Teaching From New Testament with its Fall, and its Redemptive-Historical Focus Rudi Zalukhu, M.Th BGA : Mark. 2:13-17 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG

Lebih terperinci

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Allah Ingin Berbicara kepada Saudara Allah Berfirman dalam Berbagai-bagai Cara Bagaimana Kitab Allah Ditulis Petunjuk-petunjuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kata Zending, dan ada yang merujuk kepada pengertian Pekabaran Injil. Th Kobong, teolog

BAB I PENDAHULUAN. kata Zending, dan ada yang merujuk kepada pengertian Pekabaran Injil. Th Kobong, teolog BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gereja tidak akan berkembang tanpa adanya misi. Misi pada umumnya berbicara tentang pekabaran Injil. Adapun tujuan misi adalah untuk mengidentifikasi dari peristiwa

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ibadah merupakan sebuah bentuk perjumpaan manusia dengan Allah, pun juga dengan corak masing-masing sesuai dengan pengalaman iman dari setiap individu atau

Lebih terperinci

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus

Lebih terperinci

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam persatuan dengan Pencipta mereka. Yesus meninggikan kasih

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

Respon & Tanggung Jawab Umat Tebusan Tuhan 1 Ptr. 1:13-16 Ev. Calvin Renata

Respon & Tanggung Jawab Umat Tebusan Tuhan 1 Ptr. 1:13-16 Ev. Calvin Renata Respon & Tanggung Jawab Umat Tebusan Tuhan 1 Ptr. 1:13-16 Ev. Calvin Renata Dalam ayat 1 12, Petrus telah menjabarkan apa yang telah Allah kerjakan bagi kita: Allah telah melahirbarukan kita, memberikan

Lebih terperinci

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama

Lebih terperinci

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities) Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities) Di seluruh suratan-suratan dalam Perjanjian Baru, kita temukan frase-frase seperti dalam Kristus, bersama Kristus, melalui

Lebih terperinci

Mereka berkumpul karena Paulus akan pergi keesokan harinya. Kisah 20:7

Mereka berkumpul karena Paulus akan pergi keesokan harinya. Kisah 20:7 Lesson 6 for May 12, 2018 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka

Lebih terperinci

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.

Lebih terperinci

Yesus yang Asli. oleh Kermit Zarley

Yesus yang Asli. oleh Kermit Zarley Yesus yang Asli oleh Kermit Zarley Yesus dari Nazaret adalah manusia yang paling terkenal yang pernah hidup di muka bumi ini. Namun siapakah dia? Untuk mengenal dia, kita perlu mengarahkan perhatian kepada

Lebih terperinci

RESENSI BUKU The Story of Israel: A Biblical Theology

RESENSI BUKU The Story of Israel: A Biblical Theology RESENSI BUKU Judul Penulis : The Story of Israel: A Biblical Theology : C. Marvin Pate, J. Scott Duvall, J. Daniel Hays, E. Randolph Richards, W. Dennis Tucker Jr. and Preben Vang : Downers Grove, Illinois:

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (7/10)

Seri Iman Kristen (7/10) Seri Iman Kristen (7/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kelahiran Baru Kode Pelajaran : DIK-P07 Pelajaran 07 - KELAHIRAN BARU DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Definisi 2.

Lebih terperinci

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia Tujuan: Jemaat memahami bahwa Allah menghendaki umat-nya hidup dalam kekudusan Jemaat bertekad untuk hidup dalam kekudusan Jemaat menerapkan kehidupan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN INJIL MARKUS

PENDAHULUAN INJIL MARKUS PENDAHULUAN INJIL MARKUS INJIL MARKUS Injil Markus memiliki ciri-ciri, Ditulis paling pertama dari semua Injil buku yang paling pendek dari Keempat Injil, mengatakan kepada kita lebih banyak tentang tindakan-tindakan

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN 2012-2013 Jenjang : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Kelas / Semester : VIII / II Bentuk Soal : Pilihan ganda Jumlah

Lebih terperinci

TEOLOGI PETRUS Surat Pertama Petrus

TEOLOGI PETRUS Surat Pertama Petrus TEOLOGI PETRUS Surat Pertama Petrus Surat Pertama Petrus ditulis sebagai surat edaran untuk gereja di lima provinsi barat laut, Asia Kecil. Karena pertobatan mereka kepada Kristus, orang-orang ini telah

Lebih terperinci

Memahami Arti Kasih Karunia

Memahami Arti Kasih Karunia 1 Memahami Arti Kasih Karunia (Eksposisi Roma 3:1-8) Pada hari Sabtu, 16 Februari 2013, saya menonton film The Grace Card bersama jemaat. Kami merasa perlu untuk menonton film tersebut terlebih dahulu

Lebih terperinci

APAKAH IMAN ANDA SUDAH BENAR?

APAKAH IMAN ANDA SUDAH BENAR? APAKAH IMAN ANDA SUDAH BENAR? Oleh: Pdt. Andi Halim, S.Th. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-mu, dan mengusir setan demi nama-mu, dan

Lebih terperinci

MENDENGAR SUARA TUHAN

MENDENGAR SUARA TUHAN Minggu I; Bulan: Mei 2011 MENDENGAR SUARA TUHAN Apakah kamu punya pengalaman mendengar suara Tuhan? Seperti apakah itu? Bagaimana kamu meyakini bahwa yang kamu dengar adalah suara Tuhan? Sesungguhnya mendengar

Lebih terperinci

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS MAKALAH 3 BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA. Pdt Gerry CJ Takaria

WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA. Pdt Gerry CJ Takaria WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA Wahyu 12:1-2 1. Seorang Perempuan sedang Mengandung 2. Berselubung Matahari 3. Bulan di bawah kakinya 4. Mahkota dengan dua belas bintang ARTI DARI LAMBANG Perempuan melambangkan

Lebih terperinci

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #1 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #1 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 1 BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL PENDAHULUAN A. Penulis. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 2. Ada yang merasa bahwa dia dilahirkan di Antiokhia di Siria, dan ada

Lebih terperinci