Metodologi Tafsir Al-Qur'an Kontemporer dalam Pandangan Fazlur Rahman. Syairil Fadli
|
|
- Fanny Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 94 STAIN Palangka Raya Metodologi Tafsir Al-Qur'an Kontemporer dalam Pandangan Fazlur Rahman Syairil Fadli Abstrak Memperhatikan daftar pustaka yang berjumlah seratusan (tidak sebanding dengan halaman yang ada) menyebabkan buku ini cukup melelahkan untuk dibaca. Meskipun demikian, salut atas upaya yang dilakukan Ahmad Syukri, terutama kejeliannya dalam mengungkapkan metodologi. Dus, kalau kita ingin mengetahui atau mengkaji lebih jauh tentang pemikiran Fazlur Rahman, termasuk tafsir, akan lebih "nyambung" jika kita membaca langsung buku-buku karangan sang tokoh itu sendiri. Akan tetapi sekedar mengenal pemikiran beliau, tentu tidak mengapa membaca lewat kaca mata orang lain. Bagaimanapun juga, jika kita memang menemukan suatu teori yang lengkap, pada waktunya teori itu harus dapat dipahami pada garis besarnya oleh semua orang, tidak hanya beberapa ilmuwan saja. Lalu kita semua, filsuf, ilmuwan, dan kaum awam akan mampu mengambil bagian dalam diskusi mengenai mengapa kita dan jagad raya ini ada. Jika kita tahu jawaban pikiran itu, itulah kemenangan penghabisan pikiran kita. 1 Memang, kajian mengenai Al-Qur an sudah lama dan banyak dilakukan orang, baik oleh umat Islam maupun oleh orang di luar Islam, tentu saja dengan kaca mata masing-masing, tidak terkecuali dari kaca mata pengarang buku ini. Meskipun demikian perlu dicatat bahwa karya ini termasuk buku yang sangat penting. Terlepas dari kekurangan-atau kelebihan yang ada, keputusan Sulthan Thaha Press dan Gaung Persada Press menerbitkan buku yang diolah dari desertasi terbaik pertama kajian Islam tahun 2006 di tengah arus novel-novel kontemporer dan buku mengenai gaya hidup ini perlu diberi apresiasi. Menurut hemat penulis, buku ini sangat menarik untuk dibaca, bahkan untuk didiskusikan, terutama sekali bagi peminat pemikiran Islam kontemporer, terlebih lagi dalam bidang tafsir-al-qur'an. Selamat membaca! Kata Kunci : Metodologi Tafsir Al-Qur'an * Penulis adalah dosen pada Sekolah Tinggi Agama Islam Palangka Raya, ia memperoleh gelar Magister Humaniora (M.Hum) di UGM Yogyakarta pada tahun 2002, Program Studi Ilmu Filsafat. Alamat Kantor: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya Jl. G. Obos Komp. Islamic Centre Palangka Raya Kalimantan Tengah Stephen Hawking, Riwayat Sang Kala dari dentuman Besar hingga Lubang Hitam, Terj., A. Hadyana Pudjaatmaka, (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1995), h. 188.
2 95 STAIN Palangka Raya Pendahuluan Berbicara tentang Al-Qur an, tentu secara jamak tidak dapat dilepaskan dari konsep wahyu dalam budaya Arab, baik pra maupun pasca Islam mengingat umat Islam kebanyakan meyakini bahwa Al-Qur an adalah teks yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Besar Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril dengan menggunakan bahasa Arab. 2 Oleh karena itu, buku hasil olahan dari desertasi ini dimulai dengan kata pengantar ayatullah tafsir Al-Qur'an Indonesia paling masyhur saat ini, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA, sangat menarik untuk ditelaah. Interpretasi Gaya Baru ala Fazlur Rahman Buku Metodologi Tafsir Al-Qur'an Kontemporer dalam Pandangan fazlur Rahman karya Ahmad Syukri ini, terdiri dari Pengantar dan lima bagian. Dalam pengantar, Quraish Shihab menekankan bahwa Al-Qur an sebagai sumber ajaran Islam menempati posisi sentral dalam berbagai hal, termasuk pada maju mundurnya umat Islam. 3 Terlebih Al-Qurr an itu sendiri senantiasa dibaca, direnungkan artinya, dipelajari, didiskusikan hukum-hukum yang tertulis di dalamnya, sementara yang lain mendalami tafsirnya. 4 Bagian pertama sebagai pendahuluan menggambarkan tentang mengapa Ahmad Syukri ( selanjutnya pengarang) tertarik terhadap pandangan Fazlur Rahman serta motivasi pengarang sebagaimana orang kebanyakan dalam membuat suatu karya ilmiah, dalam hal ini desertasi. Tidak ada hal yang signifikan dalam "bab" pendahuluan ini. Pengarang sepertinya tidak mengubah sama sekali tulisannya sedemikian rupa sehingga kesan yang muncul yang dihadapi pembaca bukan bacaan umum, tetapi khas akademik dengan segala metodologi dalam membuat suatu karya ilmiah, seperti pembatasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian, telaah kepustakaan, dan metode penelitian. Bagian kedua menjelaskan, atau tepatnya menceritakan sepak terjang Fazlur Rahman mulai ketika masih tinggal di tanah kelahiran, yakni Pakistan, sampai dengan kehidupan dan pergumulan intelektual beliau setelah "berhijrah" ke Amerika Serikat. Bagian ini menjadi penting bagi yang belum mengenal Fazlur Rahman, tetapi bagi mereka yang sudah terbiasa, maka bagian ini dapat saja dilewatkan. Pengarang membagi tiga periode pemikiran Fazlur Rahman: 1) Periode rintisan; 2) Periode Pakistan; 3) Periode Chicago. 5 Pada Periode Rintisan, Fazlur 2 Moch. Nur Ichwan, Teori Teks dalam Hermeneutik Al-Qur an Nasr Abu Zayd, dalam Esensia, Vol. 2, No. 1 Januari 2001, (Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2001), h Quraish Shihab, Kata Pengantar dalam Ahmad Syukri Saleh, Tafsir Al-Qur an Kontemporer dalam Pandangan Fazlur Rahman, (Jambi dan Jakarta: Sulthan Thaha Press dan Gaung Persada Press, 2007), th. 4 Fahd Bin Abdurrahman Ar-Rumi, Ulumul Qur;an Studi kompleksitas Al-Qur an, Terj., Amirul Hasan dan Muhammad, (Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1997), h Ahmad Syukri Saleh, Metodologi Tafsir Al-Qur an Kontemporer dalam Pandangan Fazlur Rahman, (Jambi dan Jakarta: Sulthan Thaha Press dan Gaung Persada Press, 2007), h. 24.
3 96 STAIN Palangka Raya Rahman menurut pengarang masih berkutat pada bidang teologi dan filsafat yang bersumber pada Islam Klasik. Dalam hal ini Fazlur Rahman mengemukakan revitalisasi dan reformasi dalam memahami tradisi keagamaan. Fazlur Rahman menambahkan, apabila terjadi konflik dalam memahami sesuatu, termasuk dalam hal memahami ajaran Islam, maka harus kembali kepada Al-Qur an dan Al-Sunnah 6. Upaya revitalisasi dan reformasi ini berlanjut pada periode kedua atau Pakistas tatkala Fazlur Rahman dipercaya sebagai Direktur Lembaga Riset Islam pada masa Presiden Ayub Khan. Di samping itu, Fazlur Rahman juga ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasehat Ideologi Islam. Pada masa ini Fazlur Rahman memasuki wilayah rawan mengingat masyarakat Pakistan terkotak-kotak dalam berbagai karakteristik ideologis yang saling berbut kekuasaan. Sekedar menyebut contoh seperti kaum tradisionalis yang ingin menghidupkan kembali tradisi historis keagamaan, sedangkan pada pihak lain para fundamentalis ingin menghadirkan Islam secara literal, kedua kelompok ini masih pula berhadapan dengan kaum modernis yang terkesan kebarat-baratan. Menyikapi hal ini Fazlur Rahman kembali mengemukakan untuk melakukan revitalisasi dan reformasi sesuai konteks Pakistan yang kekinian dalam berbagai bidang seperti masalah riba dan bunga bank, sistem ekonomi, politik, budaya, pendidikan, dan kesehatan sesuai perkembangan zaman. Revitalisasi dan reformasi kali ini dihadirkan Fazlur Rahman dengan kajian Islam normatif dan proaktif sesuai perkembangan zaman 7. Akibatnya, Fazlur Rahman banyak ditentang, terutama dari kalangan tradisional dan konservatif Pakistan. Hal ini pula yang menyebabkan ia merasa tidak betah tinggal di tanah kelahiran. Ujung-ujungnya, Fazlur menganggap pemikirannya dikungkung sedemikian rupa sehingga ia berhijrah ke Amerika Serikat, tepatnya di Chicago, setelah sebelumnya sempat tinggal di California. Pada periode Chicago inilah pengarang sepertinya mengarahkan pembaca bahwa Fazlur Rahman sebagai pemikir kontemporer dalam khazalah keislaman yang ditandai dalam empat paradigma: Pertama, penafsiran Al-Qur an secara sistematis dan konprehensif. Kedua, penerapan metode hermeneutika dan kritik sejarah. Ketiga, pembedaan antara Islam normatif dan sejarah. Keempat, konvergensi antara tradisionalisme dan modernisme. 8 Setelah menelaah bagian dua ini, penulis beranggapan tidaklah dapat dibenarkan memandang Fazlur Rahman sebagai seorang modernis sejati dalam arti teknis, tetapi tidak dapat juga dipersalahkan orang (termasuk Ahmad Sukri Saleh) yang mempelajari dan menganalisa pemikiran Fazlur Rahman dari kaca mata kontemporer. Bagian ketiga, terdiri dari tiga sub bagian. Inti bahasannya seputar Pengertian, klasifikasi metodologi, pendekatan sejarah, serta hermeneutika tafsir. Penulis sepakat dalam kasus metodologi ternyata masih terdapat upaya pengklasifukasian tanpa melihat pada paradigma yang digunakan masing-masing 6 Ibid., h Ibid., h. 26 dan Ibid., h
4 97 STAIN Palangka Raya mufasir yang cenderung menyesatkan. Hal ini dapat terbentuk karena penjustifikasian metode tafsir tertentu sebagai benar, pengkonfrontasian netode tafsir tertentu dengan metode lain, dan klasifikasi tidak jelas dari sudut epistemologi metodologisnya akan tetapi atas konsideran emosional seperti aliran tertentu. 9 Yang menjadi pertanyaan justru istilah kontemporer itu sendiri dipakai untuk zaman apa? Meminjam kata-kata pengarang, bahwa ini berkaitan dengan zaman yang relevan dengan kehidupan kekinian. 10 Akan tetapi, kalau mengingat istilah ini mempunyai arti modern. Atau ia tidak terikat dengan zaman, lantas? Apa hanya sekedar istilah yang bermakna kekinian, jadi dapat saja abad sekarang, bahkan akan datang. Sekedar urung rembuk, penulis lebih sepakat dengan Kees Bertens yang memaknai istilah kontemporer dengan suatu era di mana manusia sekarang hidup. 11 Kendati Fazlur Rahman sendiri sudah tidak ada lagi pada masa 20 tahun yang lalu, namun karena rentang waktu yang tidak begitu signifikan, tentu makna kontemporer dalam buku ini masih relevan digunakan. Bagian keempat berisi pembahasan. Di sini pengarang menjelaskan terlebih dahulu bagaimana perspektif pemikiran Fazlur Rahman mengenai Al-Qur an. Pemikiran atau pemahaman kontemporer Fazlur Rahman mengenai masalah Fundamental agama sebagaimana disinggung pada pada bagian terdahulu dalam bagian keempat ini ternyata memperlihatkan benang merah pergeseran dari periode pertama kepada periode kedua. Dengan perkataan lain, Fazlur Rahman membuka peluang aktualisasi diri yang selebar-lebarnya dengan menunjukkan keleluasaan dalam menafsirkan suatu ayat. Mengutip Surat al-syu arâ [26] ayat : ن ز ل ب ه الر و ح الام ين, ع ل ى ق ل ب ك ل ت ك و ن م ن ال م ن ذ ر ي ن. Ruh terpercaya telah menurunkannya ke dalam hatimu agar kamu menjadi seorang pemberi peringatan. 12 Fazlur Rahman mengakui bahwa Al-Qur an memang dari Allah SWT, tetapi lebih jauh ia berpendapat bahwa bacaan atau Al-Qur an yang dibaca manusia sekarang pada dasarnya secara redaksional tidak berasal dari Allah SWT tetapi meluncur dari lisan Rasulullah SAW berdasarkan wahyu yang turun ke dalam hati beliau. Sedangkan yang berkaitan dengan Malaikat (baca: Jibril) yang membawa pesan wahyu sebagaimana mana anggapan kebanyakan orang, menurut Fazlur Rahman kurang tepat dengan alasan 9 Ibid, h Ibid, h Kees Bertens, Filasafat Barat Kontemporer Inggris-Jerman, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002), h Q.S. al-syu arâ, [26]:
5 98 STAIN Palangka Raya bahwa malaikat tidak dapat dikirimkan kepada manusia. 13 Hal ini jelas termaktub dalam Surah al-hijr [15] ayat 8: م ا ن ن زل ال م لا كة إلا ب الح ق و م اك ان و ا إذا م ن ظ ر ي ن. Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar dan tiadalah mereka itu diberi tangguh. 14 Kalau demikian, bagaimana dengan hadits sebagai bagian dari sabda Rasulullah? Dalam hal ini, Fazlur Rahman, sebagaimana dikutip dari Suryadi, bahwa Fazlur Rahman menyebutkan Sunnah yang hidup dan oleh sebab itu harus diinterpretasikan secara situasional dan diadaptasikan ke dalam situasi aktual. 15 Bagian kelima atau penutup berisi kesimpulan dan rekomendasi agar kajian mengenai pemikiran Fazlur Rahman dapat dilanjutkan oleh siapa pun demi khazanah intelektual keislaman. Penutup Memperhatikan daftar pustaka yang berjumlah seratusan (tidak sebanding dengan halaman yang ada) menyebabkan buku ini cukup melelahkan untuk dibaca. Meskipun demikian, salut atas upaya yang dilakukan Ahmad Syukri, terutama kejeliannya dalam mengungkapkan metodologi. Dus, kalau kita ingin mengetahui atau mengkaji lebih jauh tentang pemikiran Fazlur Rahman, termasuk tafsir, akan lebih "nyambung" jika kita membaca langsung buku-buku karangan sang tokoh itu sendiri. Akan tetapi sekedar mengenal pemikiran beliau, tentu tidak mengapa membaca lewat kaca mata orang lain. Bagaimanapun juga, jika kita memang menemukan suatu teori yang lengkap, pada waktunya teori itu harus dapat dipahami pada garis besarnya oleh semua orang, tidak hanya beberapa ilmuwan saja. Lalu kita semua, filsuf, ilmuwan, dan kaum awam akan mampu mengambil bagian dalam diskusi mengenai mengapa kita dan jagad raya ini ada. Jika kita tahu jawaban pikiran itu, itulah kemenangan penghabisan pikiran kita. 16 Memang, kajian mengenai Al-Qur an sudah lama dan banyak dilakukan orang, baik oleh umat Islam maupun oleh orang di luar Islam, tentu saja dengan kaca mata masing-masing, tidak terkecuali dari kaca mata pengarang buku ini. Meskipun demikian perlu dicatat bahwa karya ini termasuk buku yang sangat penting. Terlepas dari kekurangan-atau kelebihan yang ada, keputusan Sulthan Thaha Press dan Gaung 13 Ahmad Syukri Saleh, Metodologi Tafsir Al-Qur an..., h Q.S. al-hijr, [15]:8. 15 Suryadi, Rekonstruksi Metodologis, dalam Esensia Vol.2 No.1 Januari 2001, (Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2001), h Stephen Hawking, Riwayat Sang Kala dari dentuman Besar hingga Lubang Hitam, Terj., A. Hadyana Pudjaatmaka, (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1995), h. 188.
6 99 STAIN Palangka Raya Persada Press menerbitkan buku yang diolah dari desertasi terbaik pertama kajian Islam tahun 2006 di tengah arus novel-novel kontemporer dan buku mengenai gaya hidup ini perlu diberi apresiasi. Menurut hemat penulis, buku ini sangat menarik untuk dibaca, bahkan untuk didiskusikan, terutama sekali bagi peminat pemikiran Islam kontemporer, terlebih lagi dalam bidang tafsir-al-qur'an. Selamat membaca!
7 100 STAIN Palangka Raya DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Bin Abdurrahman Ar-Rumi, Ulumul Qur an Studi kompleksitas Al-Qur an, Terj., Amirul Hasan dan Muhammad, Yogyakarta: Titian Ilahi Press, Bertens, K., Filsafat Barat Kontemporer Inggris-Jerman, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Hawking, Stephen, Riwayat Sang Kala, Terj., A. Hatyana Pudhaatmaka, Jakarta: Pustka Utama Grafiti, Moch. Nur Ichwan, Teori Teks dalam Hermeneutik Al-Qur an Nasr Abu Zayd, dalam Esensia, Vol. 2, No. 1 Januari 2001, Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Saleh, Ahmad Sukri, Tafsir Al-Qur an Kontemporer dalam Pandangan Fazlur Rahman, Jambi dan Jakarta: Sulthan Thaha Press dan Gaung Persada Press, Shihab, Quraish, 2007, Kata Pengantar, dalam Ahmad Syukri Saleh, Tafsir Al-Qur an Kontemporer dalam Pandangan Fazlur Rahman, Jambi dan Jakarta: Sulthan Thaha Press dan Gaung Persada Press, Suryadi, Teori Teks dalam Hermeneutik Al-Qur an Nasr Abu Zayd, dalam Esensia, Vol. 2, No. 1 Januari 2001, Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2001.
BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an diturunkan untuk memberi petunjuk kepada manusia ke arah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an diturunkan untuk memberi petunjuk kepada manusia ke arah tujuan yang terang dan jalan yang lurus dengan menegakkan asas kehidupan yang didasarkan kepada
Lebih terperinciKOMPETENSI DASAR INDIKATOR:
AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perbankan Islam sekarang ini telah dikenal luas di belahan dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan Islam sekarang ini telah dikenal luas di belahan dunia muslim dan Barat. Perbankan Islam merupakan bentuk perbankan yang pembiayaannya berusaha memberikan
Lebih terperinciTafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285
Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 285 آم ن الر س ول ب م ا ا ن ز ل ا ل ي ه م ن ر ب ه و ال م و م ن ون ك ل آم ن ب الل ه و م ل اي ك ت ه و ك ت ب ه و ر س ل ه ل ا ن ف ر ق ب ي ن ا ح د م ن ر س ل ه و ق ال وا
Lebih terperinciKONSEP PENGANGKATAN KEPALA NEGARA MENURUT PANDANGAN AL-MAWARDI DAN TAQIYUDDIN AN-NABHANI
KONSEP PENGANGKATAN KEPALA NEGARA MENURUT PANDANGAN AL-MAWARDI DAN TAQIYUDDIN AN-NABHANI TESIS Diajukan Kepada Institut Agama Islam (IAIN) Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program
Lebih terperinciBAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM
BAB IV PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM A. Analisis terhadap Penyelesaian Masalah Perjanjian Kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya di dunia ini dengan berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah diciptakan-nya
Lebih terperinciKERJASAMA UMAT BERAGAMA DALAM AL-QUR AN Perspektif Hermenutika Farid Esack
KERJASAMA UMAT BERAGAMA DALAM AL-QUR AN Perspektif Hermenutika Farid Esack Dr. Achmad Khudori Soleh, M.Ag Erik Sabti Rahmawati, M.Ag, MA Pengantar Prof. H. Mahmoud Mustafa Ayoub. PhD UNIVERSITAS ISLAM
Lebih terperinciTafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284
Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia. Menuntut ilmu sebagai salah satu ajaran Islam yang mendasar dan sangat ditekankan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Membaca adalah pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dialakukan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Membaca adalah pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dialakukan dengan tujuan memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh tentang bacaan itu, dan penilaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan masalah fundamental dalam pembangunan bangsa dan merupakan bekal yang harus dimiliki oleh setiap generasi muda agar kelak dapat menghadapi
Lebih terperinciAHMAD GAZALI NIM
ANALISIS KRITIS TERHADAP GAGASAN PADA PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN AL- QUR AN TESIS Oleh AHMAD GAZALI NIM.1102110799 INSTITUT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar
negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki perundang-undangan sebagai kitab hukumnya.
Lebih terperinciPERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN TESIS Oleh: FADLIYANUR NIM. 1202520950 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ANTASARI PASCASARJANA
Lebih terperinciPENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili)
PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciIman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif
Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Publication : 1436 H, 2015 M Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Oleh : Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abd. Lathif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna dan memiliki kelebihan. Disamping terdapat kelebihannya,
Lebih terperinciPenakwilan ini sesuai dengan sejumlah riwayat yang ada dari Ibnu Abbas dan yang lainnya :
Tafsir Al Qur'an - Tafsir Ath Thabari Puji bagi ) - Alhamdulillah ( Segala ال ح م د ل ل ه Abu Ja'far berkata, kata ل ل ه -ال ح م د Alhamdulillah artinya : segala kesyukuran / p ujian hanya bagi Ta 'ala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menuntut ilmu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh umat Islam, karena Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan berilmu. Dalam menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan secara mendasar, karena membawa kepada perubahan individu sampai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada umumnya merupakan sarana untuk mengadakan perubahan secara mendasar, karena membawa kepada perubahan individu sampai ke akar-akarnya. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah Usaha sadar yang dengan sengaja dirancang dan direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam adalah diajarkannya cara menulis Al-Quran dan Hadits. Pembelajaran
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mampu dan terampil menulis dengan baik dan benar menjadi salah satu tujuan pembelajaran di sekolah, baik yang formal maupun informal. Salah satu yang diajarkan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci ummat Islam yang diharapkan menjadi pembimbing dan pedoman dalam kehidupan. Didalamnya terkandung berbagai nilai dan konsep
Lebih terperinciKOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:
TRILOGI - AQIDAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis trilogi ajaran Islam dan kedudukan aqidah dalam agama Islam Menganalisis unsur-unsur dan fungsi aqidah bagi kehidupan manusia (umat Islam) INDIKATOR: Mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA
56 BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA A. Analisis Penerapan Akad Bayʽ Bithaman Ajil dalam Peningkatan Keuntungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam adalah proses penanaman nilai Islami yang terdapat dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak pernah menafika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia baik dalam berkeluarga, bermasyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan
Lebih terperinciWa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:
Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis
Lebih terperincimemberikan gairah dan motivasi kepada para siswa. Sesuai dengan Undang dengan visi misi pendidikan nasional dan reformasi pendidikan menyebutkan
2 Seorang guru harus bisa menciptakan suasana kelas yang dapat memberikan gairah dan motivasi kepada para siswa. Sesuai dengan Undang undang RI No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS)
Lebih terperinciBAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:
BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar
Lebih terperinciPENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY
PENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Syari ah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah masalah yang sangat penting diperhatikan bersama oleh semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat. Dalam agama Islam, pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pendidikan adalah laksana eksperimen yang tidak pernah selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan yang berlangsung saat ini dan mungkin di saat yang akan datang berlangsung cepat, beragam, dinamis dan sukar diramalkan. Agar bisa mengikuti, mensucikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai umat muslim sudah tidak asing lagi dengan kata hikmah karena kata-kata ini sering dijumpai hampir disetiap kitab-kitab yang bernuansa ibadah bahkan kata hikmah
Lebih terperinciPertama, simaklah firman Allah SWT. tentang beliau. Dalam Al-Qur an Allah SWT. menggambarkan pribadi Rasul Saw. sebagai berikut:
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah. Pada bulan Rabiul Awal ini kita teringat momentum kelahiran Rasulullah Saw., tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal. Mari pada kesempatan ini kita sejenak mengenal lebih dekat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Allah telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa al-quran karena
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa al-quran karena bahasa Arab adalah bahasa terbaik yang pernah ada sebagaimana firman Allah: Artinya: Sesungguhnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, berketerampilan, dan berakhlak mulia. hubungan ini tepat sekali ajaran agama Islam yang menjunjung tinggi ilmu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu kemajuan bangsa dan negara. Pendidikan berusaha untuk membentuk manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu materi yang tertuang dalam mata pelajaran fiqih adalah shalat. Shalat sebagai salah satu ibadah maghdah mempunyai kedudukan yang sangat penting. Salat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sulthan Muhammad II digelari sebagai Muhammad Al-Fatih merupakan salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sulthan Muhammad II digelari sebagai Muhammad Al-Fatih merupakan salah satu tokoh dalam sejarah kejayaan ummat Islam. Ia merupakan anak muda dari keturunan dinasti Utsmaniyyah
Lebih terperinciAL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA
AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA definisi al Qur an Al Qur an adalah: (1) Kalamullah, (2) yang menjadi mu jizat yang diturunkan ke dalam hati Nabi Muhammad SAW, (3) diriwayatkan kepada kita secara
Lebih terperinciHijab Secara Online Menurut Hukum Islam
BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN HAK KHIYA>R KONSUMEN TERHADAP SISTEM RETUR DALAM JUAL BELI FASHION HIJAB SECARA ONLINE MENURUT HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN A. Hak Khiya>r Konsumen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang menghasilkan nilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. interaksi yang bernilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan umat manusia. Karena dengan pendidikan manusia dapat membedakan hal yang baik dan hal yang
Lebih terperinciKeutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA
Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1436 H_2015 M Keutamaan Membaca dan Merenungkan Ayat Al-Kursi حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI
59 BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA
Lebih terperinciMERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH
MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH OLEH : DR. HJ. ISNAWATI RAIS, MA RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA (RSIJ) CEMPAKA PUTIH FISIKA SELASA, DEPARTMENT 14 FEBRUARI 2012 State Islamic
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciBAGI SISWA KELAS IV MI AL-MUJAHIDIN GUMALAR ADIWERNA TEGAL.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL QURAN HADIS MATERI POKOK MENERAPKAN KAIDAH-KAIDAH ILMU TAJWID HUKUM BACAAN IDGHAM BIGHUNAH, IDGHAM BILAGHUNAH, DAN IQLAB MELALUI METODE CARD SORT BAGI SISWA KELAS IV
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat Jawa pada umumnya mempunyai aktivitas yang pada dasarnya kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa terhadap adat
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an
10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran merupakan wahyu Allah Swt., pedoman umat Islam untuk keselamatan hidup di dunia dan di akhirat. Gerbang pertama dari pintu-pintu kebaikan dan keutamaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab suci yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci
Lebih terperinciSunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:
AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebaikan serta kesejahteraan bagi seluruh umat manusia di dunia. Di samping itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran merupakan sumber dari segala sumber ilmu yang menimbulkan kebaikan serta kesejahteraan bagi seluruh umat manusia di dunia. Di samping itu Alquran adalah
Lebih terperinciPENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Nama Siswa : Kelas : MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM LEMBAR KERJA SISWA DISUSUN OLEH DEDI NOVIYANTO, S.Pd.I NIP. 19771124 200501 1 005 PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 MALANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, bahkan termuat dalam undang-undang pendidikan nasional, karena pendidikan agama mutlak
Lebih terperinci1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :
UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PAIBP-1.4/2.4/3.4/4.4/1/4-6 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar : 3.4 menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. guna meraih bekal-bekal keilmuan untuk keberlangsungan hidupnya. Islam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sesuatu yang esensial bagi kehidupan manusia. Melalui pendidikan, manusia dapat melakukan aktivitas belajar guna meraih bekal-bekal keilmuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri
BAB IV ANALISIS DATA A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri Pertukaran merupakan bagian aktifitas terpenting dalam masyarakat dan merupakan alat komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jual beli merupakan salah satu cara manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan dan diperbolehkan. Sebagaimana
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SDN KEBUN BUNGA 5 KOTA BANJARMASIN OLEH SALMAN FAUZI
PELAKSANAAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SDN KEBUN BUNGA 5 KOTA BANJARMASIN OLEH SALMAN FAUZI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H i
Lebih terperinci(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat
(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan. berkembang sesuai dengan kondisi dan konteks lingkungannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan lahir bersamaan dengan diciptakannya Nabi Adam As sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan Adam berdialog dengan Allah SWT. 1 Dialog
Lebih terperinciMengabulkan DO A Hamba-Nya
Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir
Lebih terperinciISLAM dan DEMOKRASI (1)
ISLAM dan DEMOKRASI (1) Islam hadir dengan membawa prinsip-prinsip yang umum. Oleh karena itu, adalah tugas umatnya untuk memformulasikan program tersebut melalui interaksi antara prinsip-prinsip Islam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga tersebut mencakup bagian dari keseluruhan sistem sosial masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga bisnis syariah merupakan salah satu instrument yang digunakan untuk mengatur aturan-aturan ekonomi Islam. Sebagai bagian dari sistem ekonomi, lembaga tersebut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis dari Aspek Akadnya Sebagaimana yang telah penulis jelaskan
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan
06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa
05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yakni Al-qur an dan al-hadist yang di dalamnya
ع 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama yang memberikan arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Islam memiliki dasar pokok yang menjadi pedoman bagi kehidupan manusia yakni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Alquran adalah kalam Allah Swt yang diturunkan secara mutawatir kepada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kalam Allah Swt yang diturunkan secara mutawatir kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara malaikat Jibril, yang lafadz-lafadznya mengandung
Lebih terperinciMURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONAL AKAD MURA
Lebih terperinciMembahas Kitab Tafsir
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tafsir menurut bahasa adalah penjelasan atau keterangan, seperti yang bisa dipahami dari Quran S. Al-Furqan: 33. ucapan yang telah ditafsirkan berarti ucapan yang tegas
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA MATERI MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS V DI MI AN NUR DEYANGAN KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Abdul Kholiq, dkk. Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Tokoh Klasik dan Kontemporer, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1999, hlm.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Modernisasi pendidikan Islam yang dilakukan dengan jalan mengadopsi sistem pendidikan Barat ternyata menimbulkan krisis dalam masyarakat Islam, yakni umat Islam
Lebih terperinciPENANAMAN NILAI- NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DI TK RA-MARYAM KECAMATAN KESUGIHAN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015)
PENANAMAN NILAI- NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DI TK RA-MARYAM KECAMATAN KESUGIHAN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Swt. dalam Alquran surah Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam menentukan perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Semakin maju pendidikan di suatu bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia hidup di dunia mempunyai tujuan yang sangat mulia, yaitu menyembah Allah semata dan tidak menyekutukannya dengan suatu apapun. Manusia juga diberi pedoman
Lebih terperinciKESEIMBANGAN DALAM BERISLAM UNTUK MENCAPAI KEMENANGAN DUNIA DAN AKHIRAT. Oleh : Mirza Azkia
KESEIMBANGAN DALAM BERISLAM UNTUK MENCAPAI KEMENANGAN DUNIA DAN AKHIRAT Oleh : Mirza Azkia Keseimbangan (At Tawazun) merupakan salah satu prinsip ajaran Islam. Keseimbangan membuka jalan bagi nilai-nilai
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk
Lebih terperinciUNTUK KALANGAN SENDIRI
SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Al- Qur an dirumuskan sebagai kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, maupun dengan bangsa tertentu. Adapun bahasa Arab merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi dan pendukung dalam pergaulan manusia dalam sehari-hari baik antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, maupun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. A. Penafsiran M. Quraish Shihab Surah al-nisa> ayat 119. mereka (mengubah ciptaan Allah) lalu benar-benar mereka akan mengubahnya).
84 BAB IV ANALISIS A. Penafsiran M. Quraish Shihab Surah al-nisa> ayat 119 Dalam penafsiran ayat و آلم ر ن ه م ف ل ي غ ي ر ن خ ل ق الل ه (dan akan saya suruh mereka (mengubah ciptaan Allah) lalu benar-benar
Lebih terperinciTafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286
Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 286 ل ا ي ك ل ف الل ه ن ف س ا ا ل ا و س ع ه ا ل ه ا م ا ك س ب ت و ع ل ي ه ا م ا اك ت س ب ت ر ب ن ا ل ا ت و اخ ذ ن ا ا ن ن س ين ا ا و ا خ ط ا ن ا ر ب ن ا و ل ا ت ح
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN FIQIH MATERI POKOK KETENTUAN QURBAN DENGAN MENGGUNAKAN CARD SORT
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN FIQIH MATERI POKOK KETENTUAN QURBAN DENGAN MENGGUNAKAN CARD SORT (STUDI TINDAKAN DI KELAS V MI NURUL HUDA PEGUNDAN PETARUKAN PEMALANG
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : 1V Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Semester : 2 Standar Kompetensi (Alquran) : 6. Membaca surah-surah Alquran Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembaha san
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rahmat bagi seluruh alam. Untuk itu Islam memberikan rambu-rambu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama Rahmatan Lil Alamīn, artinya: Islam merupakan Rahmat bagi seluruh alam. Untuk itu Islam memberikan rambu-rambu kepada umatnya agar senantiasa
Lebih terperinciOleh: Shahmuzir bin Nordzahir
Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Proses kegiatan belajar mengajar di kelas bagi siswa tidak selamanya berlangsung secara normal. Kadang-kadang lancar, kadangkadang tidak, kadang-kadang menyenangkan,
Lebih terperinciDengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.
Imam Nasser Muhammad Al-Yamani 18-11 - 1430 AH 06-11 - 2009 AD 12:41 am Tuhanmu Tidak Pernah Zhalim Kepada Siapapun Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI
BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI A. Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Putusan Pengadilan Militer III-19 Jayapura Nomor: 143-K/PM. III-19/AD/IX/2013.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk-makhluk lainnya, oleh karena dia dibekali akal pikiran, dan ilmu. didik dengan segala lingkungan dan sepanjang hayat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam bentuk yang sebaik-baiknya, bahkan merupakan makhluk yang paling mulia jika dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya,
Lebih terperincidan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).
Aurat? Sapa hayo yang... Nah, sobat UKKImuslimah, kita Aurat bagi wanita di hadapan lelaki asing, yang bukan mahramnya, adalah seluruh badannya. Ini diambil dari nash al-quran yang menyatakan: و لا ی ب
Lebih terperinciANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP FATWA MAJLIS TARJIH DAN TAJDID MUHAMMADIYAH NOMOR : 08 TAHUN 2006 TENTANG BUNGA
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP FATWA MAJLIS TARJIH DAN TAJDID MUHAMMADIYAH NOMOR : 08 TAHUN 2006 TENTANG BUNGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN FISIKA MATERI POKOK HUKUM NEWTON MELALUI MODEL INQUIRY LEARNING
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN FISIKA MATERI POKOK HUKUM NEWTON MELALUI MODEL INQUIRY LEARNING KELAS X DI MAN DEMAK TAHUN AJARAN 2009/ 2010 SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Syarat Untuk
Lebih terperinciZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN
23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan
Lebih terperinci