Etika Dalam Teknologi Informasi
|
|
- Yuliana Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Etika Dalam Teknologi Informasi N. Tri Suswanto Saptadi 1 Tujuan Pembahasan Menunjukan perbedaan antara etika, moral dan perilaku hukum Memperkenalkan peranan etika dalam bisnis Menjelaskan hubungan antara etika dengan sistem informasi Menunjukan peranan asosiasi profesional dalam etika sistem informasi Menunjukan bagaimana CIO menjalankan praktek yg etis dalam jasa informasi 2 1
2 Moral, Etika dan Hukum (1 dari 3) Moral Tradisi kepercayaan tentang perilaku benar dan salah Peraturan-peraturan mengenai tingkah laku Dibangun pada tiap individu, sejak mulai lahir Setiap masyarakat mempunyai sekumpulan moral yang berbeda dengan masyarakat lain, namun ada persamaan yang mendasar Landasan perilaku sosial kita : Bertindaklah yang benar secara moral 3 Moral, Etika dan Hukum (2 dari 3) Etika Sekumpulan kepercayaan, standar atau pemikiran yang dimiliki oleh individu, kelompok atau masyarakat. Berakar dari bahasa Yunani : ethos yang berarti karakter Etika bertindak sebagai pengarah tindakan kita Setiap individu bertanggungjawab kepada masyarakatnya atas perilaku mereka Etika yang ada pada satu masyarakat, berbeda dengan yang ada pada masyarakat lain dan sangat dipengaruhi oleh budaya masyarakat tsb. 4 2
3 Moral, Etika dan Hukum (3 dari 3) Hukum Peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas yang berdaulat (pemerintah) Sampai saat ini, sangat sedikit hukum yang mengatur penggunaan komputer Di USA, baru pada tahun 1966 ada peraturan yang mengatur penggunaan komputer 5 Budaya Etika (1 dari 3) Gambaran mengenai perusahaan, mencerminkan kepribadian para pimpinannya Budaya Etika adalah perilaku yang etis Penerapan budaya etika dilakukan secara topdown Langkah-langkah penerapan : Tetapkan Corporate Credo Tetapkan Program Etika Tetapkan Kode Etik Perusahaan 6 3
4 Budaya Etika (2 dari 3) Penerapan Budaya Etika (1 dari 2) Corporate credo Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang dianut dan ditegakkan perusahaan Komitment Internal Perusahaan terhadap karyawan Karyawan terhadap perusahaan Karyawan terhadap karyawan lain Komitment Eksternal Perusahaan terhadap pelanggan Perusahaan terhadap pemegang saham Perusahaan terhadap masyarakat 7 Budaya Etika (3 dari 3) Penerapan Budaya Etika (2 dari 2) Program Etika Sistem yang dirancang dan diimplementasikan untuk mengarahkan karyawan agar melaksanakan corporate credo Contoh : Audit etika, yang ditujukan untuk melihat sejauhmana corporate credo dilaksanakan oleh para manajer dan staf Kode Etik Perusahaan Lebih dari 90% perusahaan yang termasuk dalam Fortune 500, membuat kode etik yang khusus digunakan perusahaan tsb untuk melakukan aktivitasnya. Contoh : IBM membuat IBM s Business Conduct Guidelines (Panduan Perilaku Bisnis IBM) 8 4
5 Etika dan Jasa Informasi (1 dari 3) Etika Komputer (Computer Ethics) Definis menurut James H. Moor Analisa mengenai dampak alamiah dan dampak sosial dari teknologi komputer yang berhubungan dengan formulasi dan justifikasi kebijakan pemanfaatan teknologi tersebut secara etis Aktivitas yang harus dilakukan oleh CIO: Mewaspadai dan sadar sepenuhnya, mengenai bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat Formulasikan kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tsb digunakan secara etis Bukan hanya CIO yg bertanggungjawab mengenai Etika Komputer, manajer lain juga 9 Etika dan Jasa Informasi (2 dari 3) Alasan pentingnya Etika Computer Logical Malleability (kelenturan logika) Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan Hal yang paling ditakuti oleh masyarakat adalah orangorang yang memberi perintah di belakang komputer Transformation Factor (faktor transformasi) Komputer dapat mengubah sacara drastis cara kita melakukan sesuatu Contoh : memberikan cara komunikasi yang sama sekali baru 10 5
6 Etika dan Jasa Informasi (3 dari 3) Alasan pentingnya Etika Computer Invisibility Factor (faktor tidak kasat mata) Komputer dipandang sebagai black box, dimana semua operasi didalam komputer tidak terlihat oleh mata Hal-hal yang tidak terlihat : Nilai-nilai pemrograman è Ketidakmampuan komputer untuk memberikan apa yang diinginkan pemakainya, tidak diketahui oleh pemakai tsb Perhitungan rumit è Pemakainya tidak tahu perhitungan rumit yang ada didalam komputer dan dia harus percaya bahwa perhitungan itu benar Penyalahgunaan è Tindak yg tidak etis yg mengganggu privacy pemakai dimungkinkan untuk dilakukan di dalam atau dengan menggunakan komputer 11 Hak Sosial dan Komputer (1 dari 2) Hak atas Komputer Hak atas Akses Komputer Masyarakat berhak akses komputer Hak atas Keahlian Komputer Masyarakat berhak untuk memiliki keahlian komputer Hak atas Akses ke Spesialis Komputer Masyarakat berhak memilki akses ke para Spesialis Komputer seperti halnya ahli lain (dokter, pengacara, dsb) Hak atas Pengambilan Keputusan Komputer Masyarakat berhak memutuskan kelayakan penerapan komputer, apalagi apabila penerapan komputer berdampak buruk bagi masyarakat 12 6
7 Hak Sosial dan Komputer (2 dari 2) Hak atas Informasi Hak atas Privacy Akibat tingginya nilai informasi, terutama untuk pengambilan keputusan, seringkali hak-hak privacy seseorang dilanggar Hak atas Akurasi Kesalahan akibat sistem komputer tidak akurat, menyebabkan dampak yg lebih luas/mahal jika dibandingkan sistem manual Hak atas Kepemilikan Berkaitan dengan intellectual property dan ini dilindungi oleh UU hak cipta, UU paten dan perjanjian lisensi Hak atas Akses Hak akses atas informasi yang memang di publikasikan, seperti beritaberita, hasil penelitian, dsb 13 Kode-Kode Etik ACM Code of Professional Conduct Association for Computing Machinery (ACM), dibentuk tahun 1947 dan memiliki anggota tersebar di seluruh dunia DPMA Code of Ethics Data Processing Management Association (DPMA), dibentuk tahun 1951 dan memiliki anggota tersebar di seluruh dunia ICCP Code of Ethics Institut for Certification of Computer Professional (ICCP), dibentuk thn 1973 ITAA Code of Ethics Information Technology Association of America (ITAA), dibentuk tahun 1961 dan anggotanya adalah organisasi2 yg memasarkan perangkat lunak 14 7
8 Etika & Spesialis Informasi (1 dari 2) 15 Etika & Spesialis Informasi (2 dari 2) Hasil penelitian Adanya perbedaan persepsi antara para spesialis informasi dan mahasiswa IS & CS Perbedaan disebabkan karena perbedaan pengalaman dan apa yang dilihat Awal karier seorang spesialis diperlukan pelatihan etika Persepsi perilaku etis/tidak etis, sangat bergantung pada sudut pandang individu tsb 16 8
9 Etika dan CIO (1 dari 4) Faktor2 yg berpengaruh pada perilaku CIO Hukum terbesar Budaya Etika Perusahaan dan Kode Etik Profesi Tekanan Sosial dan Tekanan Pribadi Persepsi Etika oleh para CIO (1 dari 3) Memanfaatkan kesempatan untuk bertindak tidak etis Umumnya CIO tidak bertindak tidak etis, bahkan pada saat ada kesempatan 17 Etika dan CIO (2 dari 4) Persepsi Etika oleh para CIO (2 dari 3) Etika membuahkan sukses CIO yang berhasil adalah CIO yang berperilaku etis Perilaku etis diantaranya : Tidak Menyembunyikan informasi Menjelekan saingannya Mencari kambing hitam Mengambil pujian yang bukan haknya Perusahaan & Manajer memiliki tanggungjawab sosial Umumnya perusahaan dan manajer memiliki tanggungjawab sosial pada masyarakat, lebih besar jika dibandingkan pada pemegang saham 18 9
10 Etika dan CIO (3 dari 4) Persepsi Etika oleh para CIO (3 dari 3) Keyakinan Etika didukung dengan tindakan Di wujudkan dengan dengan adanya tindakan tegas dan tidak mentolerir perilaku tidak etis Langkah utk mencapai Operasi Komputer yg Etis Formulasikan Code of Conduct (kode perilaku) Tetapkan aturan dan prosedur penggunaan komputer Jelaskan sanksi yang diberikan pada pelanggar Recognize (kenali) perilaku etis Fokuskan perhatian pada Etika Komputer dng pelatihan dan buku2 Sosialisasikan UU yg berkaitan dengan kejahatan komputer 19 Etika dan CIO (4 dari 4) Langkah utk mencapai Operasi Komputer yg Etis (Lanjutan) Simpan pertanggungjawaban tindakan tiap Spesialis Informasi dan lakukan audit etika untuk mencegah pelanggaran etika Gunakan program rehabilitasi untuk para pelanggar etika Dorong agar para Spesialis Informasi utk ikut perkumpulan profesi Berikan contoh perilaku yang etis Standar Perilaku Jasa Layanan Informasi Sebaiknya setiap unit jasa layanan informasi memiliki dan menggunakannya 20 10
11 Panduan Etika Pribadi Perlu diketahui dengan baik Apa yang dianggap terhormat (honorable) Apa yang disebut jujur (honest) Apa yang disebut adil (fair) Apa yang disebut percaya (trust) 21 11
ETIKA KOMPUTER DAN SDM INFORMATIKA
ETIKA KOMPUTER DAN SDM INFORMATIKA N. Tri Suswanto Saptadi Informatics Engineering Faculty of Information Technology Pendahuluan (1 dari 2) Etika komunitas TI merupakan satu kepercayaan dan keharusan.
Lebih terperinciIMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI ( SISTEM KOMPUTERISASI ) DI DALAM CORPORATE/BUSINESS Oleh : S u b c h a n
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI ( SISTEM KOMPUTERISASI ) DI DALAM CORPORATE/BUSINESS Oleh : S u b c h a n Abstrak Moral, etika, dan hukum, semua mengatur perilaku kita. Moral memiliki sejarah dan
Lebih terperinciMuhammad Nasir S.Si.,M.Kom Dr. Nurfit Junus, MM
Implikasi Etis Manajemen Sistem Teknologi Informasi Muhammad Nasir S.Si.,M.Kom Dr. Nurfit Junus, MM Magister Manajemen Pendidikan Universitas Riau Copyright 2001 Prentice-Hall, Inc. 5-1 Masyarakat yang
Lebih terperinciLecture s Structure. Perusahaan Multinasional. Penggunaan Komputer di Pasar International & Implikasi Etis dari TI
Penggunaan Komputer di Pasar International & Implikasi Etis dari TI Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 05 Lecture s Structure Perusahaan Multinasional dan Struktur Organisasinya Koordinasi
Lebih terperinciEtika dan Jasa Informasi
Etika dan Jasa Informasi Etika Komputer Analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Terdiri
Lebih terperinciIMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI
IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI A. Realitas Sistem Informasi (SI) Sejak permulaan peradaban, Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain dan dengan menggunakan
Lebih terperinciKORELASI ETIKA PROFESI, TEKNOLOGI DAN HUKUM TERHADAP INFORMASI
PERTEMUAN KE II KORELASI ETIKA PROFESI, TEKNOLOGI DAN HUKUM TERHADAP INFORMASI 2.1 Sejarah dan Perkembangan Etika Komputer Sesuai awal penemuan teknologi komputer di era 1940 an, perkembangan etika komputer
Lebih terperinciOleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya
ETIKA KOMPUTER Oleh Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom / Teknik Informatika Untag Surabaya Materi 1. Sejarah dan Perkembangan Etika Komputer 2. Etika dan Teknologi Informasi 3. Hukum pada Teknologi Informasi
Lebih terperinciEtika Komputer dan Cyber Crime
Etika Komputer dan Cyber Crime AGUS SEVTIANA, S.T. E-mail : GUSEVA17@YAHOO.CO.ID Lisensi Dokumen : Copyright 2009 ( http://my.cic.ac.id/stmik/module/blog ) Seluruh tulisan di dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F )
ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F 1 1 0 1) SELAMAT DATANG DI ERA INFORMASI SETIAP BULANNYA ADA 2,7 MILIAR SEARCH DI GOOGLE ERA INFORMASI Jutaan
Lebih terperinciETIKA TEKNOLOGI. Addr : :
ETIKA TEKNOLOGI INFORMASI email Addr : heriyanto.lucky@gmail.com : lucky_heriyanto@hotmail.com 4.1 Contact No : 081318170013 2006 by Prentice Hall Morals, Ethics, and Laws Moral adalah tradisi kepercayaan
Lebih terperinciINF210/TIF214. Undang-Undang. Bab 2: Etika Penggunaan Komputer. Prio Handoko, S.Kom., M.TI. Capaian Pembelajaran.
INF210/TIF214 Prio Handoko, S.Kom., M.TI. Bab 2: Etika Penggunaan Komputer Capaian Pembelajaran. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kode etik dan etika penggunaan komputer serta perilaku kriminal
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) 3 SKS N. Tri Suswanto Saptadi 1 Pengantar Menunjukkan bahwa informasi harus dikelola seperti sumberdaya lainnya. Menunjukkan pengguna dan pelaku
Lebih terperinciETIKA PROFESI PART 3
ETIKA PROFESI PART 3 The Business Ethics Program Responsible Business Conduct As Strategy Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Etika Profesi Oleh : Kelompok 2 Azhar Nur Rachmat 121511040
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Persepsi Persepsi menurut Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer adalah pandangan dari seseorang atau banyak orang akan hal atau peristiwa yang
Lebih terperinciKODE ETIK AUDITOR IAIN MATARAM
KODE ETIK AUDITOR IAIN MATARAM Kode Etik Auditor IAIN Mataram 1 kode etik auditor hadir untuk memacu pencapaian budaya etis di kalangan profesi auditor mutu akademik internal 2 Kode Etik Auditor IAIN Mataram
Lebih terperinciPROFESI. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
PROFESI PROFESI Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. PROFESI Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah
Lebih terperinciB. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)
Bab I Pendahuluan A. Pengertian Umum Pedoman Perilaku Perusahaan atau Code of Conduct adalah norma tertulis yang menjadi panduan standar perilaku dan komitmen seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara
Lebih terperinciPengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi Informasi Etika & Dampak Sosial Teknologi Informasi Defri Kurniawan, M.Kom Fasilkom 1/7/2016 Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah: Ilmu tentang apa yang
Lebih terperinciETIKA, KEAMANAN DAN PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI
ETIKA, KEAMANAN DAN PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Konsep Sistem Informasi Dosen Pembina : Putri Taqwa Prasetyaningrum,S.T.,M.T. Disusun oleh : Didit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kode etik akuntan. Kode etik akuntan, yaitu norma perilaku yang mengatur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam melaksanakan profesinya, seorang akuntan diatur oleh suatu kode etik akuntan. Kode etik akuntan, yaitu norma perilaku yang mengatur hubungan antara akuntan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Penelitian Audit internal merupakan bagian dari organisasi yang integral dan menjalankan fungsinya berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen senior dan
Lebih terperinciSejarah Etika Komputer. Pengertian Etika Komputer. Tokoh-tokoh Pelopor Etika Komputer. Sejarah & Tokoh-tokoh Pelopor Etikom.
Sejarah Etika Komputer Fakultas Ilmu Komputer Dian Nuswantoro Pokok Bahasan: Tokoh Pelopor Etika Komputer Pandangan dalam Cakupan Etika komputer Isu-isu Pokok Etika Komputer Kejahatan Komputer 1 2 Pengertian
Lebih terperinciIMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI Nur Rachma Annisa (105030201111025) Rizky Yakfi Rahmadi (105030201111033) Maya Novitasari (105030207111022) FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
Lebih terperinciAnalisis Proses Bisnis ETIKA BISNIS LOGO. STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
Analisis Proses Bisnis ETIKA BISNIS www.themegallery.com Pendahuluan Kinerja bisnis tidak hanya diukur dari kinerja manajerial/finansial saja tetapi juga berkaitan dengan komitmen moral, pelayanan, jaminan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA. Nomor 002/Munas-I/APPI/08/2006 Tentang
KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA Nomor 002/Munas-I/APPI/08/2006 Tentang KODE ETIK PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA Menimbang : a. bahwa profesi adalah pekerjaan yang
Lebih terperinciPedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal
1. Definisi a) Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan,
Lebih terperinciEtika, etika profesi Dan kode etik perekam medis
Etika, etika profesi Dan kode etik perekam medis Pengertian Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu Ethikos yang berati timbul dari kebiasaan, adalah cabang utama dari filsafat yang mempelajari nilai
Lebih terperinciPiagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk
Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Pendahuluan Piagam Audit Internal ( Internal Audit Charter ) adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan
Lebih terperinciKODE ETIK AUDITOR MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN KODE ETIK AUDITOR MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS Revisi - PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Dokumen Akademik KEA.PPs-Unhas.MMAK.06
Lebih terperinciETIKA PROFESI. Sejarah dan Perkembangan Etika Profesi
ETIKA PROFESI Sejarah dan Perkembangan Etika Profesi Pengertian Etika Etika (Yuniani) ethos (s) / ta etha (m) kebiasaan / adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu
Lebih terperinciDefinisi Budaya Organisasi
Definisi Budaya Organisasi Budaya Organisasi Sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya Sistem makna bersama: Sekumpulan karakteristik
Lebih terperinciEtika P rofesi s Tinjauam Umu m m Etika
Etika Profesi Tinjauam Umum Etika Materi Pengertian Etika Etika, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan Nilai, Etika, Moral & Norma Kehidupan Pelanggaran Etika dan Kaitannya dgn Hukum Macam-2 Etika di Masyarakat
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1. Peran organisasi profesi Notaris dalam melakukan pengawasan terhadap
111 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Peran organisasi profesi Notaris dalam melakukan pengawasan terhadap Notaris di Kota Jambi adalah pengawasan secara internal yang dilakukan oleh INI Kota Jambi berkaitan
Lebih terperinciSATUAN MONITORING EVALUASI INTERNAL (MONEVIN) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI
KODE ETIK AUDITOR SATUAN MONITORING EVALUASI INTERNAL (MONEVIN) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI JAKARTA Kode Etik Auditor Satuan Monitoring Evaluasi Internal (Monevin) 7 PENGANTAR
Lebih terperinciKode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"
Kode Etik Kode Etik Dokumen ini berisi "Kode Etik" yang harus dipatuhi oleh para Direktur, Auditor, Manajer, karyawan Pirelli Group, serta secara umum siapa saja yang bekerja di Italia dan di luar negeri
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : EA PROFESI (Bidang Teknologi Informasi) Kode Mata Kuliah : DK - 26204 Jurusan / Jenjang : D3 TEKNIK KOMPUTER
Lebih terperinciEtika Profesi Teknologi Informasi. I Kadek Wijanegara, S.Kom., M.M
Etika Profesi Teknologi Informasi I Kadek Wijanegara, S.Kom., M.M Fact. Setiap bulannya ada 2,7 miliar search di Google Jumlah pesan tertulis yang diterima dan dikirim setiap hari melebihi total populasi
Lebih terperinciETOS KERJA PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER MODUL : WLO - 01 PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER MODUL : WLO - 01 ETOS KERJA DEPARTEMEN DEPARTEMEN PEKERJAAN PEKERJAAN UMUM UMUM BADAN BADAN PEMBINAAN PEMBINAAN KONSTRUKSI KONSTRUKSI DAN DAN SUMBER SUMBER DAYA DAYA MANUSIA
Lebih terperincirutinitas dan enggan berpikir tentang hal-hal yang baru. Semua itu dibentuk oleh mindset kita.
Banyak Entrepreneur yg tidak menyadari bahwa dunia ini penuh dgn perubahan dan mereka tdk boleh duduk-duduk enak melewati hidup dari keuntungan tanpa kewaspadaan. Manusia merasakan perubahan, tetapi manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini akuntan dituntut untuk profesional
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini akuntan dituntut untuk profesional dalam menjalankan perannya. Peran akuntan sebagai penyedia informasi keuangan sangat mempengaruhi
Lebih terperinciMengapa Perlu Kode Etik Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Mengapa Perlu Kode Etik Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi Era Informasi Jutaan komputer Networks + + Data Komputer = universal tool Komputer mengerjakan hampir apa saja Komputer tidak perlu tidur
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT
PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT N. Tri Suswanto Saptadi MATERI PEMBAHASAN PERTEMUAN 1 1. Pengertian, Tujuan, Standar Audit SI. 2. Latar belakang dibutuhkan Audit SI. 3. Dampak Komputer pada Kendali Internal.
Lebih terperinciINFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS
INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS Chapter 5 Management Information Systems, 10th Edition, Raymond McLeod,Jr, George P. Schell, Pearson Education Pokok Bahasan Hubungan SI dengan isu-isu etika dan sosial
Lebih terperinciKode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"
Kode Etik Kode Etik Dokumen ini berisi "Kode Etik" yang harus dipatuhi oleh para Direktur, Auditor, Manajer, karyawan Pirelli Group, serta secara umum siapa saja yang bekerja di Italia dan di luar negeri
Lebih terperinciPiagam Audit Internal. PT Astra International Tbk
PT Astra International Tbk Agustus 2016 PIAGAM AUDIT INTERNAL I. Visi & Misi Visi Misi Visi 2020 Menjadi Kebanggaan Bangsa Grup Astra diakui memiliki standar kelas dunia dalam hal tata kelola perusahaan,
Lebih terperinciTugas dan Tanggung Jawab Administrator
Antonius P.G Manginsela antonpgm@gmail.com, antonpgm@polimdo.ac.id Administrasi & Keamanan Jaringan Komputer Tugas dan Tanggung Jawab Administrator Konsep Dasar Tugas dan Tanggung Jawab Administrator?
Lebih terperinciEtika Profesional Komputer
Kode Etik Profesional Komputer Dua Asosiasi besar komputer telah merumuskan kode etik bagi para profesional bidangnya IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ACM (Association for Computing
Lebih terperinciBAB 1 VISI MISI, MOTTO DAN SLOGAN SPI UNDANA
BAB 1 VISI MISI, MOTTO DAN SLOGAN SPI UNDANA VISI : Menjadi Satuan Pengawas Intern yang professional dan memberikan kontribusi bagi pimpinan dan universitas menuju terciptanya good university governance
Lebih terperinciPengelolaan Sistem Informasi. Keamanan Sistem Informasi
Pengelolaan Sistem Informasi Keamanan Sistem Informasi 8. Pengelolaan Instalasi Komputer 9. Dokumentasi Pengelolaan Sistem Informasi 10.SOP 11.Keamanan Sistem Informasi 12.Quiz 2 13.Sekilas tentang AUDIT
Lebih terperinciMenjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari
Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan
Lebih terperinciPertemuan 2 ETIKA PROFESI
Pertemuan 2 ETIKA PROFESI Pembahasan 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme 5. Prinsip-prinsip yang menjadi tanggung jawab seorang Profesional I. Pengertian
Lebih terperinciETIKA PROFESI FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA. Disusun Oleh : : Eko Aprianto Nugroho NPM :
ETIKA PROFESI Disusun Oleh : Nama : Eko Aprianto Nugroho NPM : 21409668 Kelas : SMTM01-06 FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA 2011 ETIKA PROFESI AKUNTANSI I. Pengertian
Lebih terperinciPEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN
P T Darma Henwa Tbk PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Darma Henwa Tbk DAFTAR ISI Kata Pengantar 3 BAB I PENGANTAR. 4 1. Mengenal Good Corporate Governance (GCG) 4 2.
Lebih terperinciETIKA AKADEMIK. Program Studi D3 Keperawatan
ETIKA AKADEMIK Program Studi D3 Keperawatan AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKPER HKBP BALIGE NOMOR :60.d/akperhkbp/D/VI/2012 TENTANG KODE ETIK AKADEMIK AKPER HKBP BALIGE DIREKTUR
Lebih terperinciPROFESIONAL 1. AHLI DALAM BIDANGNYA 2. MAMPU MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DENGAN LINGKUNGAN PENDUKUNG DAN PENUNJANG 3.
ETIKA KERJA PROFESIONAL 1. AHLI DALAM BIDANGNYA 2. MAMPU MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DENGAN LINGKUNGAN PENDUKUNG DAN PENUNJANG 3. KODE ETIK PROFESI AZAS YANG MEMBANGUN ETIKA Falsafah hidup Dunia-Akhirat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di antara. dan tidak menyesatkan pemakainya dalam pengambilan keputusan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, persaingan pasar tidak dapat dihindari. Setiap perusahaan akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di antara pesaingnya. Salah satu cara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dinilai tidak baik. Etika tidak membahas keadaan manusia, melainkan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Etika didefinisikan sebagai suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak
Lebih terperinciBAB 5 MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
BAB 5 MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Beberapa hal yang menyebabkan profesionalisme pekerja di bidang TI masih rendah: - kurangnya totalitas dalam bidang TI (sebagai pekerjaan
Lebih terperinciPT Wintermar Offshore Marine Tbk
PT Wintermar Offshore Marine Tbk ( Perusahaan ) Piagam Audit Internal I. Pembukaan Sebagaimana yang telah diatur oleh peraturan, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 yang ditetapkan
Lebih terperinciPembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme. seorang Profesional
Pertemuan 2 Pembahasan 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme 5. Prinsip-prinsip yang menjadi tanggung jawab seorang Profesional I. Pengertian Profesi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Praktek penyelenggaraan pemerintah dewasa ini menjadi potret. buram kekecewaan masyarakat yang terjadi di semua tempat dan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek penyelenggaraan pemerintah dewasa ini menjadi potret buram kekecewaan masyarakat yang terjadi di semua tempat dan di semua waktu. Kekecewaan masyarakat itu
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis pengaruh persepsi tentang
BAB V PENUTUP 5.1.Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis pengaruh persepsi tentang keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, dan budaya etis organisasi terhadap kecurangan
Lebih terperinciPERANCANGAN MODEL KELEMBAGAAN, PERAN DAN KOMPETENSI CHIEF INFORMATION OFFICER (CIO) RUMAH SAKIT STUDI KASUS: RUMAH SAKIT JIWA PROF.
Nama : Nuriyatul Laily NIM : 120413423987 Off : I Program : S1 Manajemen PERANCANGAN MODEL KELEMBAGAAN, PERAN DAN KOMPETENSI CHIEF INFORMATION OFFICER (CIO) RUMAH SAKIT STUDI KASUS: RUMAH SAKIT JIWA PROF.
Lebih terperinciKode etik bisnis Direvisi Februari 2017
Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Kode etik bisnis ini berlaku pada semua bisnis dan karyawan Smiths Group di seluruh dunia. Kepatuhan kepada Kode ini membantu menjaga dan meningkatkan
Lebih terperinciAnti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.
VESUVIUS plc Kebijakan Anti-Suap dan Korupsi PERILAKU BISNIS UNTUK MENCEGAH SUAP DAN KORUPSI Kebijakan: Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Tanggung Jawab Perusahaan Penasihat Umum Versi: 2.1 Terakhir diperbarui:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Pedoman Etika dan Perilaku
BAB I PENDAHULUAN PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk (Temas Line) merupakan salah satu perusahaan terbuka di bidang industri pelayaran yang berkembang cukup signifikan. Seiring dengan perkembangan ini Perseroan
Lebih terperinciKEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS
KEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Magisster Akuntasi www.mercubuana.ac.id The System and Structure of GCG Dosen Pengampu : Mochammad
Lebih terperinci06FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance
Modul ke: Fakultas 06FEB Template Standar Business Ethics and Good Governance Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013 TENTANG INTERNAL AUDIT CHARTER (PIAGAM AUDIT INTERNAL) PT ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) 1. VISI, MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Lebih terperinciSUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN
SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN Teguh Kurniawan Kepala UPMA & SPI, FIA Universitas Indonesia teguh.kurniawan@ui.ac.id; http://kurniawans.id OUTLINE Pengertian Nilai Dasar,
Lebih terperinciMENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK AUDITOR DI KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DENGAN
Lebih terperinciPertemuan ke-1 dan ke-2
Pertemuan ke-1 dan ke-2 ETIKET dan ETIKA Etiket berasa dari bahasa Perancis (Sopan santun). Dewasa ini istilah etiket lebih menitik beratkan pada cara-cara yang sopan, misalnya ; cara berpakaian, cara
Lebih terperinciPIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan )
PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan ) Piagam Audit Internal ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 Tahun 2015 tanggal
Lebih terperinciP9 Profesi Di Bidang TI. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P9 Profesi Di Bidang TI A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta BEBERAPA PENGERTIAN Pekerjaan Pencaharian; yg dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yg dilakukan untuk mendapat nafkah (KBBI3) Suatu
Lebih terperinciKODE ETIK GLOBAL TAKEDA
KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Pendahuluan Prinsip-prinsip Dasar dan Penerapannya Sudah merupakan komitmen kuat Takeda Pharmaceutical Company Limited dan semua perusahaan yang terafiliasi (secara bersama-sama,
Lebih terperinciPENGATAR BISNIS. Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Yayan Hendayana, SE, MM. Modul ke: 03Fakultas Ekonomi & Bisnis
PENGATAR BISNIS Modul ke: 03Fakultas Ekonomi & Bisnis Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Yayan Hendayana, SE, MM. Program Studi Akuntansi ETIKA BISNIS Menurut Zimmerer (1996) etika bisnis
Lebih terperinciETIKA. Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.
PENGERTIAN ETIKA ETIKA Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Fungsi Etika Sebagai subjek : Untuk menilai apakah tindakan-tindakan
Lebih terperinci01FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance
Modul ke: Fakultas 01FEB Template Standar Business Ethics and Good Governance Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata
Lebih terperinciPROFESI. A. Pengertian Profesi
PROFESI A. Pengertian Profesi Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan
Lebih terperinciOUTLINE. 1. Pendahuluan. 2. Kode Etik Akuntan Profesional
2 OUTLINE 1. Pendahuluan 2. Kode Etik Akuntan Profesional 3 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pemuktahiran Kode Etik IAI Kode Etik IAI 1998 Keputusan Menteri Keuangan No. 263/KMK.01/2014 tentang Penetapan IAI
Lebih terperinciLINGKUNGAN ETIKA DAN HUKUM PERTEMUAN KELIMA
LINGKUNGAN ETIKA DAN HUKUM PERTEMUAN KELIMA Memahami hubungan antara etika dan hukum Memahami pentingnya berperilaku etis dalam bisnis Menyebutkan dan menjelaskan empat sumber etika bisnis Menjelaskan
Lebih terperinci1 INTRODUCTION. AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Etika Profesional
Dosen: Christian Ramos K AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Etika Profesional 1 INTRODUCTION REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK) 1 Etika Profesional 12-2
Lebih terperinciLAMPIRAN 6. PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas)
LAMPIRAN 6 PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas) Pihak Pertama Nama: Perwakilan yang Berwenang: Rincian Kontak: Pihak Kedua Nama:
Lebih terperinciETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL
MODUL 4 ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PENGANTAR BISNIS Bahan Ajar Untuk Kalangan Sendiri Etika bisnis adalah serangkaian nilai moral yang akan membentuk perilaku perusahaan. Perusahaan menciptakan
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.
PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. I. Landasan Hukum Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
Lebih terperinciKODE ETIK DAN PROFESIONALISME PUSTAKAWAN. Oleh, MAIZUAR EFFENDI, S.Pd Pustakawan Madya
KODE ETIK DAN PROFESIONALISME PUSTAKAWAN Oleh, MAIZUAR EFFENDI, S.Pd Pustakawan Madya UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014 KODE ETIK DAN PROFESIONALISME PUSTAKAWAN Oleh: Maizuar Effendi, S.
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciPertemuan 5. Pembahasan. Kebijakan Hukum dalam upaya penanggulangan Pelanggaran Kode Etik Profesi TI
Pertemuan 5 Pembahasan penanggulangan Pelanggaran Kode Etik Profesi TI 1 5.1 penanggulangan Pelanggaran Kode Etik Profesi TI Kejahatan Komputer adalah bentuk kejahatan yang menimbulkan dampak yang sangat
Lebih terperinciPENGANTAR ETIKA PROFESI
PENGANTAR ETIKA Saifoe El Unas BAHAN DISKUSI Jelaskan tentang: ETIKA ETIKET NORMA ONAL ONALISME ETIKA 1 ETIKA Etik atau etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak, kesusilaan
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan
Lebih terperinciKELOMPOK 2. Materi Pokok Pembahasan : Pengertian Stakeholders Etika Bisnis Pengertian Tanggungjawab Sosial Perusahaan Areal Tanggungjawab Sosial
KELOMPOK 2 Materi Pokok Pembahasan : Pengertian Stakeholders Etika Bisnis Pengertian Tanggungjawab Sosial Perusahaan Areal Tanggungjawab Sosial PEMBAHASAN A. Stakeholders 1. Pengertian Stakeholders Stakeholders
Lebih terperinciETIKA PROFESI DAN KODE ETIK KONSULTAN PAJAK INDONESIA. Oleh Bambang Kesit PROGRAM MAKSI-PPAK FE-UII YOGYAKARTA 2010
ETIKA PROFESI DAN KODE ETIK KONSULTAN PAJAK INDONESIA Oleh Bambang Kesit PROGRAM MAKSI-PPAK FE-UII YOGYAKARTA 2010 Bahasan 1. Pengantar 2. Pengertian Etika 3. Pengertian Profesi 4. Kode Etik Profesi Pengantar
Lebih terperinciPEDOMAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLE BLOWING SYSTEM. Revisi Ke : PELANGGARAN PENDAHULUAN
PT. INHUTANI I (PERSERO) PEDOMAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN ARAN WHISTLE BLOWING SYSTEM FUNGSI : SEKRETARIS PERUSAHAAN NOMOR : JUDUL : SISTEM PELAPORAN Revisi Ke : PELANGGARAN Berlaku TMT : PENDAHULUAN
Lebih terperinciKULTUR ORGANISASI 12/6/2016 1
KULTUR ORGANISASI 12/6/2016 1 PENGERETIAN BUDAYA ORGANISASI Robbins dan Judge (2008:256) kultur organisasi mengacu pada sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan organisasi
Lebih terperinciEtika Profesi di Bidang IT Etika Profesi di bidang IT Etika Komputer
Etika Profesi Pertemuan 2 Sejarah dan Perkembangan Etika Profesi Etika Profesi di Bidang IT Etika Profesi di bidang IT Etika Komputer Sejarah Etika Komputer Era 1940 1950an Norbert Wiener PD II penelitian
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Bp/ Ibu/ Sdr dimohon untuk mengisi data demografi pada kotak di samping pertanyaan atau memberikan tanda ( ) pada tempat yang telah disediakan : Nama Responden : Nama KAP : Jenis Kelamin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. pada prakteknya di lapangan, keahlian khusus tidak menjamin. menunjang keberhasilan yaitu menerapkan suatu etika.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti ini dimana seluruh dunia, khususnya di Indonesia sedang diperhadapkan pada berbagai persaingan yang sangat ketat, khususnya pada bidang
Lebih terperinci