KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
|
|
- Lanny Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Halaman 1 Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Puncak Peringatan HAS 2011 Pertemuan Pokja Penelitian Pertemuan Fasilitasi Pengembangan Rencana Peningkatan Kapasitas SDM Trainiing for trainer Program Penanggulangan HIV dan AIDS Pada LBT Wapres Budiono, didampingi Gubernur DKI Jakarta, Menakertrans, Sekretaris KPAN dan Menhub meluncurkan Program Aku Bangga Aku Tahu, dalam Puncak Peringatan HAS di Monas Jakarta SEPANJANG November 2011 kegiatan penanggulangan AIDS banyak diisi oleh acara kampanye Hari AIDS Sedunia (HAS). Kegiatan ini secara umum mengembalikan ingatan serta kepedulian masyarakat tentang masalah HIV dan AIDS di Indonesia. Pada bulan November juga diadakan Puncak Peringatan HAS yang dipusatkan di Monas Jakarta yang diikuti dengan rangkaian kegiatan lainnya. Selain itu, beragam kegiatan KPAN sesuai dengan Perpres 75/2006 juga dilakukan diantaranya adalah pengembangan PMTS di kalangan Laki -laki Berisiko Tinggi, pengembangan SDM hingga pertemuan Pokja Penelitian.*** Puncak Peringatan HAS 2011 Final Kompetisi Rap BKKBN 2011 TOT Program LBT Sekretariat : Menara Topas lantai 9 Jalan MH. Thamrin Kav.9 Jakarta Telp Fax
2 Halaman 2 Perencanaan Strategis Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia 2011 Sementara itu, dalam rangkaian HAS 2011, pada kesempatan yang sama Wakil Presiden RI, Bapak Boediono beserta Ibu Herawati Boediono, didampingi oleh Menakertrans, Menhub Bapak EE. Mangindaan, Gubernur DKI Jakarta Bapak Fauzi Bowo, dan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, Ibu Nafsiah Mboi mencanangkan Kampanye "Aku Bangga Aku Tahu". PUNCAK Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2011 digelar di Lapangan Monas pada hari Minggu, 27 November Dalam kesempatan ini, hadir untuk membuka acara Wakil Presiden RI, Bapak Budiono. Menakertrans selaku Ketua Umum Panitia Nasional Hari AIDS Sedunia (HAS) 2011 dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah, pengusaha dan pekerja wajib bekerja sama melaksanakan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja. Bapak Muhaimin juga mengingatkan bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam dunia kerja termasuk kepada para pengidap HIV dan AIDS dalam mendapatkan layanan kesehatan Upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja dapat dilaksanakan dengan cara mengembangkan kebijakan dan menyebarluaskan informasi, serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tentang HIV dan AIDS. Menakertrans berharap melalui peringatan HAS tahun 2011, pelaku dunia usaha tidak lagi melakukan Stigma dan Diskriminasi terhadap orang yang terinfeksi HIV dan AIDS. Kampanye ini bertujuan memberikan pengetahuan komprehensif bagi para remaja usia tahun. Acara Puncak HAS ini juga diramaikan oleh kegiatan dance4life yaitu sebuah kampanye global penanggulangan HIV pada remaja melalui kegiatan seni dan tari. Tarian ini dibawakan oleh 3000 pelajar SMP dan SMU se-dki Jakarta, yang sebelumnya diawali dengan kegiatan bersepeda sehat yang dinamakan bike4life. Sementara itu kegiatan lainnya dalam rangka HAS 2011 antara lain penyuluhan, kampanye dan pemberian penghargaan dilakukan secara nasional oleh pemerintah, masyarakat sipil dan dunia usaha.***
3 Halaman 3 Pengembangan Kebijakan Pertemuan Finalisasi F GBPP Kurikulum HIV dan AIDS untuk Program Studi Ilmu Kebidanan PADA tanggal 23 November 2011 bertempat di kantor Sekretarist KPA Nasional dilakukan pertemuan Finalisasi GBPP Kurikulum HIV dan AIDS untuk Program Studi Kebidanan, yang merupakan rangkaian dari kegiatan pengembangan SDM HIV dan AIDS. Hadir dalam pertemuan adalah BPPSDM Kesehatan, Ikatan Bidan dan perwakilan Akademi Kebidanan. Dalam diskusi dihasilkan beberapa kesepakatan terkait dengan pengembangan kurikulum HIV dan AIDS di bidang studi kebidanan antara lain menyelesaikan kompetensi mahasiswa untuk S1 Ilmu Kebidanan dan menyepakati kurikulum yang sama antara kebidanan dan keperawatan, namun yang berbeda adalah pada materi Infeksi Oportunistik (Untuk Keperawatan) dan PMTCT (Untuk Kebidanan). Sebagai tindak lanjut, ke depan akan dilakukan penyempurnaan GBPP Kurikulum ilmu kebidanan dan ilmu keperawatan. Setelah itu akan dilakukan Pertemuan pokja kebidanan dan keperawatan untuk menyatukan kurikulum dan GBPP Pelatihan Dosen terkait HIV dan AIDS, agar segera dapat diserahkan ke BPPSDM untuk sertifikasi. Kegiatan ini adalah salah satu dari rangkaian persiapan Pelatihan untuk Staf Pengajar FK, FKM, Pendidikan Kebidanan dan keperawatan pada bulan April 2012 yang diorganisasi oleh Universitas Airlangga atas dukungan dana APBN.*** Final Kompetisi Rap BKKBN 2011 DALAM rangkaian HAS 2011, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyosialisasikan program kesehatan reproduksi (Kespro) dan KB, seperti pencegahan HIV dan AIDS melalui lomba musik Rap yang ikuti puluhan peserta se-indonesia. Acara final diadakan di Jakarta pada tanggal 20 November Lomba rap bertema kampanye HIV dan AIDS ini dilaksanakan tiap tahun sejak 2006 dan mengikut sertakan rapper (penyanyi rap) tidak hanya dari Jakarta namun dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. Kepala BKKBN, Bapak Sugiri, mengatakan sosialisasi program kespro penting dilakukan kepada remaja, karena sekitar 50 persen Odha ada pada usia tahun yakni remaja dan pemuda. Melalui rap diharapkan pesan dan informasi pencegahan HIV pada remaja lebih dapat diterima. Dalam komperisi rap ini peserta bukan hanya sekedar tampil tetapi sebelumnya telah mempelajari informasi narkoba dan menyadari pentingnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan HIV AIDS Tahun 2011 ini, keluar sebagai Juara I adalah Jogjakarta, disusul Juara II DKI Jakarta dan ke-3 Sumut. **
4 Halaman 4 Koordinasi Pertemuan Fasilitasi Pengembangan Rencana Peningkatan Kapasitas SDM dan Peningkatan Efektivitas Pelaksanaan Penanggulangan HIV dan AIDS PENDIDIKAN manajemen upaya HIV dan AIDS merupakan salah satu bagian dari kurikulum pengajaran di perguruan tinggi, baik sebagai mata ajaran (MA) atau mata kuliah (MK). Namun demikian, pelaksanaan serta standarnya belum cukup banyak diketahui. Karena itu diperlukan satu upaya untuk memetakan materi manajemen penanggulangan HIV dan AIDS dari berbagai universitas dan pusat pelatihan dalam rangka mengembangkan kurikulum yang memenuhi standar mutu pengajaran. Untuk itulah dilakukan pertemuan yang bertujuan mendapatkan kesepakatan dari hirarki pemangku kepentingan baik pemerintah maupun organisasi profesi mengenai standardisasi dan integrasi kurikulum HIV dan AIDS di Perguruan Tinggi serta merencanakan pelatihan untuk dosen yang akan mengajar HIV dan AIDS. Pertemuan dilaksanakan pada 1-4 November 2011 di Jakarta. Acara diikuti oleh 37 peserta yang berasal dari perguruan tinggi, organisasi profesi dan sektor pemerintah yang terkait dengan pendidikan dan kesehatan. Secara umum Pendidikan Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Kebidanan/Keperawatan telah menyadari pentingnya HIV dan AIDS diberikan dalam mata ajar, yang dibutuhkan adalah agar kurikulum diperkuat dari komisi etik di masingmasing bidang, seperti Konsil Kedokteran dan organisasi profesi lain yang diakui di bidang masing-masing. Tindak lanjut pertemuan, masing-masing bidang akan memperdalam di lingkup pendidikannya dan selanjutnya juga akan mulai dilakukan ujicoba penerapan.## Pelatihan Tim Asistensi 14 Provinsi, Gelombang 2 SESUAI Permendagri 20/2007 tentang Pedoman Umum Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS dan Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka Penangulangan HIV dan AIDS di Daerah, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) mempunyai tugas melakukan pembinaan program penanggulangan AIDS di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk itu KPAP secara kelembagaan memiliki Tim Asistensi yang dibentuk dan mendapat tugas dari Gubernur selaku Ketua KPAP. Sebagai hasil identifikasi kebutuhan prioritas peningkatan ketrampilan Tim Asistensi, KPAN melaksanakan Pelatihan Tim Asistensi gelombang 2 untuk 7 KPAP pada tanggal November 2011 di Bogor. Tujuan pelatihan adalah membentuk Tim Asistensi KPAP yang tangguh dan berdaya untuk membantu Ketua KPAP dalam melaksanakan fungsinya. Pelatihan ini juga merupakan bagian dari strategi keberlangsungan dan percepatan pencapaian target penanggulangan AIDS nasional. Dalam pelatihan ini para peserta dibekali dengan beberapa materi antara lain kebijakan dan strategi nasional, penjelasan program PMTS dan Harm Reduction, Tes HIV, PMTCT, CST, advokasi, perencanaan, penganggaran, HAM, gender dan pengorganisasian. Selain itu peserta juga diajak untuk melakukan kunjungan lapangan ke rumah sakit dan dan lapas di Bogor. Pasca pelatihan diharapkan para peserta telah mampu melakukan pendampingan serta fasilitasi kepada KPA Provinsi sekaligus KPA Kabupaten/Kota masing-masing. ***
5 Halaman 5 Koordinasi Training of Trainer Program Penanggulangan HIV dan AIDS Pada LBT di Tempat Kerja PROGRAM penanggulangan AIDS pada Laki-laki Berisiko Tinggi (LBT) dalam proses penerapannya memerlukan keterampilan khusus yang harus sesuai dengan situasi dan kondisi di tempat kerja. Dalam hal ini harus didorong inovasi sehingga program mampu menjamin cakupan dan kesinambungan program. Atas dasar itulah dilaksanakan Training of Trainer untuk fasilitator tingkat nasional yang nantinya dapat memfasilitasi pelatihan di tingkat daerah. Pelatihan ini bertujuan agar penyampaian informasi kepada LBT dapat sesuai dan tepat sasaran. Dalam pelatihan dengan metode interaktif ini, para peserta sebanyak 15 orang diberikan pemahaman tentang teknik komunikasi, fasilitasi, hingga diskusi, dan latihan individu. Tindak lanjut dari pelatihan yang dilaksanakan melalui kerjasama KPAN dengan IBCA dan Pusat Pelatihan Klinik Sekunder DKI Jakarta ini antara lain, akan segera dilakukan kunjungan lapangan untuk persiapan program rintisan di lokasi tempat LBT, dalam hal ini terpilih Kaltim dan Riau. Yang kemudian dilanjutkan dengan TOT di masing-masing lokasi tersebut. ## Pertemuan Pengembangan Kebijakan Nasional untuk PMTS SEBAGAI bagian dari penerapan program PMTS secara komprehensif, KPAN mengadakan pertemuan dengan perwakilan pelaksana program dan komunitas lokal (populasi kunci dan pemangku kepentingan lainnya). Pertemuan ini bertujuan merumuskan kerangka kebijakan untuk program Pencegahan Melalui Transmisi Seksual (PMTS) yang bersumber pada pengalaman implementasi program PMTS yang sudah berlangsung, menganalisa hambatan dalam implementasi program, dan mengidentifikasi kebutuhan dalam pelaksanaan PMTS. Dari pertemuan yang diadakan pada tanggal November 2011 di Jakarta diperoleh gambaran situasi tatanan sosial di lokasi. Nantinya hal ini yang menjadi prasyarat terlaksananya Program PMTS dengan pendekatan intervensi struktural. Dalam pertemuan ini, dibahas beberapa hal penting antara lain tentang layanan kesehatan reproduksi yang sensitif gender yang berkualitas tinggi, kebijakan PMTS secara nasional. Pada pertemuan ini disepakati beberapa hal antara lain masukan untuk kerangka kebijakan PMTS yang komprehensif, dirumuskan kerangka kebijakan PMTS yang terdiri dari input, output, indikator, sumber data dan asumsi penting yang ada dari tiap lingkup, yaitu WPS, populasi kunci lainnya, masyarakat sekitar lokasi dan Masyarakat luas. Sedangkan tindak lanjutnya yaitu segera dilakukan penyusunan serta finalisasi kerangka panduan. Yang kedua adalah akan diadakannya TOT untuk community organizer dan pendidik sebaya/peer educator.##
6 Halaman 6 Pengelolaan Data dan Informasi Pertemuan Pokja Penelitian DALAM upaya meningkatkan kualitas penelitian agar mampu memberikan kontribusi di bidang penanggulangan AIDS di Indonesia, pada tanggal 1 November 2011 bertempat di KPAN, Pokja Penelitian kembali mengadakan pertemuan. Pertemuan yang dihadiri 17 peserta dari unsur perguruan tinggi, LSM dan pemerintah ini membahas antara lain: Persiapan call for proposal penelitian 2012, pembahasan hasil Pernas AIDS IV, dan diskusi intervensi struktural. Pada rencana tahun 2012, konsep penelitian akan memberi perhatian khusus kepada Penularan Melalui Transmisi Seksual (PMTS) dan Laki-laki berisiko tinggi (LBT). Tetapi bila ada usulan diluar topik yang menjadi fokus tahun ini, dapat dipertimbangkan apabila bermanfaat dan ditulis dengan mutu memadai. Bahasan lain, dipaparkan tentang hasil Pernas AIDS ke IV yang dilanjutkan dengan diskusi. Dalam pertemuan ini disepakati bahwa ke depan penelitian harus dapat menjawab pertanyaan yang dapat membawa perubahan dan perbaikan pada kebijakan dan program penanggulangan AIDS di Indonesia. Kebijakan yang membawa dampak terhadap epidemi dan bermuara pada layanan yang menjangkau luas masyarakat dengan mutu yang baik dan berkesinambungan.##
7 Halaman 7 Penguatan dan Daerah Lokakarya Pemantauan Kegiatan M/E Nasional Program HIV dan AIDS di Indonesia (M&E ( Assessment and M&E Update) ) tahun 2011 DALAM rangka meningkatkan kemampuan bagi Pengelola Keuangan/Administrasi dan Pengelola Monev/Program dalam pengelolaan keuangan, monitoring dan pembuatan laporan serta melakukan evaluasi pengelola keuangan dan logistik, menyelenggarakan Lokakarya Penguatan Pengelola Keuangan, Monev dan Pelaporan tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Tujuan lokakarya ini adalah terjadi peningkatan kemampuan bagi Pengelola Program dan Pengelola Administrasi KPA Propinsi dan Kab/ Kota untuk mengumpulkan, menganalisa dan melaporkan ke, mampu mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel baik untuk dukungan dana APBD, dukungan KPAN maupun sumber lain dan juga mampu melakukan advokasi dukungan sumber daya lokal (APBD) dalam pembiayaan upaya penanggulangan AIDS. Dalam pelaksanaan, lokakarya dibagi dalam 3 regional. Untuk regional pertama dilakukan di Bogor pada tanggal 7 hingga 10 Agustus 2011 yang meliputi provinsi NAD, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kep. Riau, Riau, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Rencana tindak lanjut dari pertemuan ini, para peserta diharapkan dapat melakukan pelaporan tepat waktu serta dapat lebih mandiri dalam melakukan advokasi dan mengakses dana lokal.## Penyebaran Informasi KPA NASIONAL mengembangkan website sebagai salah satu media informasi kepada masyarakat luas. Pada bulan November 2011, tercatat jumlah pengunjung di website KPA sejumlah kunjungan dari orang. Dari jumlah tersebut, kunjungan dari Indonesia menempati urutan pertama yakni pengunjung, disusul Malaysia, Amerika dan Singapura. Informasi yang paling banyak dicari adalah tentang informasi dasar HIV dan AIDS sebanyak 15.76% dan informasi dasar pencegahan HIV dan AIDS 15.34%. sedangkan info lain yang banyak dilihat adalah tentang tes dan perawatan HIV dan AIDS, 6.83%. Pusat Informasi AIDS Nasional (PIAN) di Sekretariat KPAN juga menyediakan berbagai publikasi dalam bentuk jurnal dan buku yang dapat diakses oleh masyarakat umum pada jam kerja. Selain itu saat ini KPAN juga telah mengembangkan penyediaan dokumen dan informasi HIV dan AIDS dalam bentuk digital. Untuk info lebih lanjut dapat mengklik website ##
8 Halaman 8 Rencana Kegiatan Bulan Desember 2011 No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Rencana Hasil 1 Pelatihan Manajemen Kualitas Data Grup A dan B Monitoring Kualitas Data (MKD) merupakan bentuk pemantuan untuk memastikan tersedianya data yang berkualitas dan memastikan bahwa implementasi program sudah sesuai dengan tujuan, metode, strategi dan standar operasional. Adanya pedoman Monitoring Kualitas Data yang terstandar. 2 Pertemuan untuk Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Penanggulangan HIV dan AIDS di daerah thn 2011 dan penganggaran tahun Pertemuan tim 4 PR untuk Perencanaan Phase 2 Sebagai wadah untuk melihat kemajuan proses perencanaan dan penganggaran HIV di tingkat nasional Sebagai bagian dari perencanaan pelaksanaan program dari sumber GF dilakukan pertemuan untuk mempersiapkan fase 2 yang melibatkan 4 PR. Adanya evaluasi dan masukan untuk pengembangan kualitas perencanaan dan penganggaran upaya penanggulangan AIDS. Penyepakantan rencana fase 2 program yang bersumber dari GF. 4 Pemberian Penghargaan Program P2-HIV dan AIDS (AIDS Award) di Tempat Kerja 2011 oleh Menakertrans RI Penghargaan bertujuan untuk memberikan motivasi kepada perusahaan dalam pelaksanaan program penanggulangan AIDS di tempat kerja dalam rangka mencapai target millenium development goals Diberikannya AIDS Award dari Kemnakertrans kepada perusahaan yang menunjukan kepedulian dalam upaya penanggulangan AIDS 5 Peluncuran Pekan Kondom 2011 Sebagai bagian dari rangkaian HAS 2011 DKT Indonesia membagikan 30 ribu kondom dalam Pekan Kondom Nasional. Diharapkan masyarakat kembali diingatkan akan pentingnya penggunaan kondom sebagai salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran HIV dan AIDS.
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Oktober 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pertemuan Nasional AIDS 4 Yogyakarta Rapat Kerja Nasional KPA seindonesia Pertemuan Tim
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Desember 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pemberian Penghargaan Program P2-HIV dan AIDS di Tempat Kerja 2011 Lokakarya Kebijakan
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan April Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan April 2012 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pertemuan Tim Pelaksana Lokakarya Pengembangan Pedoman dan Alat Pengumpulan Data Informasi
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Kilas laporan Kabar Menara Topas 9 Laporan Kegiatan Bulan Juli 2011 Laporan Perkembangan HIV dan AIDS Juni 2011 Pertemuan Tim Pelaksana
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL S E PTE MBE R 2010 KPA Nasional pada bulan September ini melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tupoksi yang tertuang dalam Perpres No.75 Tahun
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Januari Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Januari 2012 Kabar Menara Topas 9 One T One eam Spir it Kilas laporan Pertemuan Tim Pelaksana KPAN Writeshop Pengembangan Program Lelaki
Lebih terperinciPenguatan Fasilitator Gender. Mendorong perencaan dan penganggaran yang responsif gender
www.aidsindonesia.or.id JANUARI 2013 J anuari 2013 membawa harapan baru dalam upaya penanggulangan AIDS di Indonesia. Beragam inovasi dan terobosan baru akan makin mempercepat akselerasi dalam upaya menciptakan
Lebih terperinciKabar Menara Topas 9. Pertemuan audiensi dengan Mendagri, Bapak Gamawan Fauzi
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan September 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pertemuan Pengembangan Kebijakan Nasional untuk PMTS Pelatihan Pengarusutamaan Gender
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Maret Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Maret 2012 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Rakor Menteri bidang Kesra Membahas Penanggulangan AIDS Pertemuan Kesepakatan K/L dalam Mendorong
Lebih terperinciPencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Penduduk Usia Muda. Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Penduduk Usia Muda Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional 1 Outline Paparan Bagaimana Transmisi HIV Terjadi Situasi HIV
Lebih terperinciLEMBAR FAKTA HARI AIDS SEDUNIA 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN 1 DESEMBER 2014
LEMBAR FAKTA HARI AIDS SEDUNIA 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN 1 DESEMBER 2014 1. Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tahun, dengan puncak peringatan pada tanggal 1 Desember. 2. Panitia peringatan Hari AIDS
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Bulan Agustus 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pertemuan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran HIV dan AIDS
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL FE BR UAR I 2010 B Peserta Advokasi Media dan Kelompok Strategis (Populasi Kunci) Bekerja Sama dengan Kemenkoinfo ulan Februari ini KPA Nasional kembali
Lebih terperinciRevisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan. Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev
www.aidsindonesia.or.id MARET 2014 L ayanan komprehensif Berkesinambungan (LKB) merupakan strategi penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tahun
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL MAR E T 2010 S erangkaian kegiatan dilakukan Sekretariat KPA Nasional sesuai dengan tupoksi yang tertuang dalam Perpres No.75 Tahun 2006. Pengguliran
Lebih terperinciPertemuan Evaluasi Program GWL. Untuk mendapatkan masukan dan rekomendasi pengembangan program
www.aidsindonesia.or.id AGUSTUS 2012 A gustus 2012 kali ini terasa special. Pertama karena pada tanggal 17 diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 67. Kedua, yaitu bersamaan dengan
Lebih terperinciPenguatan Fasilitator HR dan PMTS Kesepakatan kemitraan. program PMTS Paripurna,
www.aidsindonesia.or.id DESEMBER 2012 B ulan Desember 2012, merupakan puncak dari rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia. Beragam kegiatan dilakukan dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap
Lebih terperinciPeringatan Hari AIDS Sedunia 2013: Cegah HIV dan AIDS. Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa
Peringatan Hari AIDS Sedunia 2013: Cegah HIV dan AIDS. Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa Menkokesra selaku Ketua KPA Nasional menunjuk IBCA sebagai Sektor Utama Pelaksana Peringatan HAS 2013 Tahun
Lebih terperinciLokakarya LSL dalam Pengembangan SRAN. Integrasi program LSL dalam SRAN
www.aidsindonesia.or.id APRIL 2014 K ebijakan penanggulangan HIV dan AIDS 2015-2019 harus memperhatikan Post 2015 Development Agenda yang merupakan kelanjutan dari MDGs yang berakhir pada 2015 Dr. Hadiat
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL O KTO BE R 2010 B ulan Oktober sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda yang ingin ditularkan, bersama dengan sektor, masyarakat sipil, dan swasta bahu
Lebih terperinci1 DESEMBER HARI AIDS SE-DUNIA Stop AIDS: Akses untuk Semua! Mardiya. Kondisi tersebut jauh meningkat dibanding tahun 1994 lalu yang menurut WHO baru
Artikel 1 DESEMBER HARI AIDS SE-DUNIA Stop AIDS: Akses untuk Semua! Mardiya Tidak dapat dipungkiri, epidemi HIV/AIDS telah berkembang begitu pesat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kasus ini paling
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL JANUARI 2010 J anuari 2010 merupakan langkah awal tahun pelaksanaan program-program KPA Nasional. Sebagaimana tertuang dalam Perpres No.75 Tahun 2006,
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Mei Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Mei 2012 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Lokakarya Pengembangan Program Penanggulangan AIDS Remaja Lokakarya Penulisan Panduan Program
Lebih terperinciMemperkuat Peran Daerah
Memperkuat Peran Daerah dalam Penanggulangan HIV/AIDS Dr. Kemal N. Siregar Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional September 2016 Pokok bahasan Input utama: Kebijakan dan dukungan nasional Penguatan
Lebih terperinciPelatihan Pengelolaan. Mewujudkan pengelolaan program. akuntabel dan transparan
www.aidsindonesia.or.id NOVEMBER 2012 Menkes RI yang juga Wakil Ketua KPA Nasional, Ibu Nafsiah Mboi, memberikan Sambutan Pembukaan Konsultasi Nasional Pemangku Kepentingan untuk Jaminan Sosial yang Sensitif
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL ME I 2010 I ntervensi struktural merupakan salah satu strategi pencegahan HIV dalam program PMTS*. Pada bulan Mei ini dilakukan penguatan kapasitas
Lebih terperinciSupervisi Evaluasi Kurikulum HIV AIDS Persiapan penerapan kurikulum HIV. dan AIDS Perguruan Tinggi. Temu Media Lokal Provinsi Sulteng Kota Palu
www.aidsindonesia.or.id MEI 2014 s elaku leading sector dalam koordinasi pelaksanaan penanggulangan HIV dan AIDS, peran Komisi Penanggulangan AIDS harus ditingkatkan dan diintensifkan. Irwan Prayitno Gubernur
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Bulan Mei 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Diskusi evaluasi sektor TOT Fasilitator PMTS Workshop wartawan
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL Edisi November 2009 PENDAHULUAN M empersiapkan tenaga yang handal dalam mengelola program penanggulangan HIV dan AIDS merupakah salah satu hal yang
Lebih terperinciPengembangan Kurikulum HIV Mengembangkan kurikulum dan modul ajar HIV dan AIDS tingkat PT. (Hal 5)
www.aidsindonesia.or.id MARET 2015 H IV dan AIDS sudah menjadi masalah nasional dan dunia, untuk itu SKPD agar melakukan perencanaan dan penanggulangan secara terprogram dan berkoordinasi dengan KPA Kabupaten
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL JUNI 2010 UPDATE DATA HIV&AIDS (Sumber: Kemenkes, 2010) KPA Nasional menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sebagaimana tertuang dalam tupoksi KPA yang
Lebih terperinci4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 07 / 34 / I /2015 TENTANG PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KOMISI PENANGGULANGAN AIDS (KPA) PROVINSI GORONTALO GUBERNUR GORONTALO, Menimbang
Lebih terperinciHASIL LOKAKARYA REVIEW PENANGGULANGAN HIV & AIDS PROVINSI JAWA TENGAH
HASIL LOKAKARYA REVIEW PENANGGULANGAN HIV & AIDS PROVINSI JAWA TENGAH Upaya Penyelamatan Perempuan & Anak dari Kematian Sia-Sia Karena HIV & AIDS Bahan masukan RPJMD Propinsi Jawa Tengah TAHUN 2013-2018
Lebih terperinciIsu Strategis Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS, Indonesia
Isu Strategis Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS, Indonesia Budi Utomo HIV Cooperation Program for Indonesia Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Kupang 4-7 September 2013 Topik bahasan Memahami kebijakan
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Sedangkan AIDS adalah suatu penyakit yang ditandai dengan
Lebih terperinciSITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015
SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015 LATAR BELAKANG DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia
Lebih terperinciPelatihan Pengorganisasian Komunitas. Terbentuknya tenaga community organizer untuk program PMTS
www.aidsindonesia.or.id JUNI 2012 B ulan Juni tahun 2012, beberapa kegiatan dilakukan Sekretariat KPA Nasional. Salah satunya penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2013. Kegiatan lain adalah peningkatan
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Sesi Diskusi Pelatihan HR Bagi Petugas Kesehatan
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Bulan Maret 2011 Penandatangan Kerjasama KPAN dan BPPSDM Sesi Diskusi Pelatihan HR Bagi Petugas Kesehatan Diskusi
Lebih terperinciKeberlanjutan program pada komunitas GWL. Mendorong komunitas GWL yang lebih berdaya. Pembentukan Kader Peduli AIDS Mappi Papua.
www.aidsindonesia.or.id NOVEMBER 2013 I ndonesia menjadi inisiator ASEAN Cities Getting to Zero yang bertujuan memperkuat komitmen pemimpin negara, dalam merealisasikan pencegahan dan penanggulangan AIDS
Lebih terperinciPeningkatan Kapasitas YKAP. Peningkatan kapasitas populasi. kunci muda melalui konsorsium SRH. Kerjasama Program HIV dan AIDS. Kupang, NTT.
www.aidsindonesia.or.id JUNI 2014 P ers memiliki peran penting untuk sosialisasi kegiatan dan informasi tentang penanggulangan HIV dan AIDS yang dilakukan oleh pemerintah dan KPA H. Muhammad Amin Wakil
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME (AIDS) PROVINSI JAWA TENGAH DAN SEKRETARIAT KOMISI PENANGGULANGAN ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Kabar Menara Topas 9 Laporan Kegiatan Bulan Juni 2011 Kilas laporan Lokakarya Peningkatan Peran Satuan Polisi PP Pelatihan Pencatatan
Lebih terperinciLokakarya Asesmen Monev Masukan untuk formulasi rencana monev program AIDS. (Hal 6)
www.aidsindonesia.or.id JANUARI 2014 S aya mengajak warga DKI Jakarta untuk tes dan konseling HIV, sehingga tahu statusnya. Jika positif HIV agar segera mendapatkan pengobatan. Ir. Basuki Tj. Purnama (Wagub
Lebih terperincikomisi penanggulangan aids nasional
1 komisi penanggulangan aids nasional Pendahuluan: Isi strategi dan rencana aksi nasional penanggulangan HIV dan AIDS ini telah mengacu ke arah kebijakan yang terdapat dalam RPJMN 2010-2014. Strategi dan
Lebih terperinciLAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NOMOR : KEP- 75 /DJ-PPK / IX /2010 TENTANG
LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NOMOR : KEP- 75 /DJ-PPK / IX /2010 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV dan AIDS DI
Lebih terperinciEvaluasi Lembaga Mitra KPAN Dukungan IPF Evaluasi program dukungan IPF untuk LSM. Edugames bagi Penasun Kota Pontianak. (Hal 7)
www.aidsindonesia.or.id JUNI 2013 K epemimpinan dan komitmen Kepala Daerah adalah salah satu ujung tombak upaya penanggulangan HIV dan AIDS yang efektif. Deputi Menkokesra dan Sekretaris KPAN mendampingi
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL N OVE MBE R 2010 G eliat peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2010 sudah mulai terasa sejak bulan November. Berbagai pihak menunjukkan langkah nyatanya
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL APRIL 2010 Perencanaan dan penganggaran merupakan salah satu landasan pelaksanaan program. Pada bulan ini Tim Fasilitator KPA Nasional memfasilitasi
Lebih terperinciPESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL
POLICY BRIEF 03 PESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL Layanan HIV dan AIDS yang Komprehensif dan Berkesinambungan (LKB)
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL AGUSTUS 2010 Diskusi Peserta dalam Pertemuan antara KPA Nasional dan Masyarakat Sipil Bulan Agustus merupakan bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH SELAKU KETUA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : TENTANG PEMBENTUKAN SEKRETARIAT, TIM ASISTENSI, DAN KELOMPOK KERJA/POKJA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI JAWA TENGAH
Lebih terperinciLokakarya HR petugas Puskesmas. Peningkatan kapasitas petugas. puskesmas untuk layanan HR. Pembentukan Kader Peduli AIDS Mappi Papua.
www.aidsindonesia.or.id FEBRUARI 2014 D engan pemetaan yang benar akan didapatkan estimasi populasi kunci yang tepat dan valid, sehingga program dapat efektif dan tepat sasaran. Sekretaris KPAN, Dr. Kemal
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS PROVINSI DKI JAKARTA. Disampaikan Pada Acara :
KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS PROVINSI DKI JAKARTA Disampaikan Pada Acara : FORUM NASIONAL VI JARINGAN KEBIJAKAN KESEHATAN Padang, 24-27 Agustus
Lebih terperinciLokakarya Kemitraan Program LBT. Membangun kerjasama dalam. upaya pencegahan HIV dan AIDS. Pemeriksaan IMS Populasi Kunci Maluku Tenggara.
www.aidsindonesia.or.id AGUSTUS 2013 D engan Strategi Nasional yang komprehensif dan tepat, maka upaya penanggulangan AIDS dapat berjalan optimal. Sekretaris KPAN, Dr. Kemal N. Siregar memberikan sambutan
Lebih terperinciKOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/ AIDS PROVINSI DKI JAKARTA. Disampaikan Pada Acara :
KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/ AIDS PROVINSI DKI JAKARTA Disampaikan Pada Acara : LATAR BELKANG 1. Perkembangan kasus HIV/AIDS di Provinsi DKI Jakarta
Lebih terperinciPelatihan Pendidik Sebaya Remaja Peningkatan kapasitas pendidik. sebaya remaja Penasun dan PS. Pendampingan Populasi Kunci Sumsel.
www.aidsindonesia.or.id SEPTEMBER 2013 K ita bisa mencegah HIV, karena kita memiliki kemampuan dan strategi yang tepat dan berdayaguna untuk mendeteksi secara dini berkembangnya virus HIV HR. Agung Laksono
Lebih terperinciSilabus Mata Kuliah Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana
Silabus Mata Kuliah Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Kompetensi (Competency Statement) Mampu merencanakan, mengambil keputusan, mengevaluasi
Lebih terperinciSurvei Delphi Pengembangan Model Pencegahan Melalui Transmisi Seksual di Tingkat Pelayanan Primer Puskesmas dan Jejaringnya
Survei Delphi Pengembangan Model Pencegahan Melalui Transmisi Seksual di Tingkat Pelayanan Primer Puskesmas dan Jejaringnya Terimakasih telah bersedia berpartisipasi dalam survei Delphi terkait pengembangan
Lebih terperinciLaporan Ketua Panitia Pelaksana Selaku Chief Rapporteur Dalam Acara Penutupan Pertemuan Nasional AIDS IV Pembukaan
Laporan Ketua Panitia Pelaksana Selaku Chief Rapporteur Dalam Acara Penutupan Pertemuan Nasional AIDS IV Hotel Inna Garuda Yogyakarta Kamis, 6 Oktober 2011 Pertemuan Nasional AIDS IV tanggal 3-6 Oktober
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPercepatan Pengetahuan Komprehensif TNI. Pelatihan peningkatan pengetahuan. Pemeriksaan Tes HIV Mobile Blitar Jawa Timur
www.aidsindonesia.or.id MEI 2015 H IV dan AIDS ini ibarat bom waktu yang bisa meledak kapan saja, sehingga harus ada sosialisasi, penanganan dan pengobatan komprehensif. Hendrar Prihadi Walikota Semarang
Lebih terperinciNEW FUNDING MODEL (NFM) THE GLOBAL FUND ATM
KERANGKA ACUAN Letter Of Interest dan Concept Note Untuk Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) THE GLOBAL FUND ATM Dibawah Sub Recipient (SR) Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI) Melalui
Lebih terperinciCall for Proposal SUB-RECIPIENT NASIONAL ADVOKASI & TECHNICAL ASISTANCE PROGRAM PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS)
Call for Proposal SUB-RECIPIENT NASIONAL ADVOKASI & TECHNICAL ASISTANCE PROGRAM PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) A. LATAR BELAKANG Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan pada tahun 2012 di Indonesia
Lebih terperinciPerPres 75 /2006 vs PerPres 124 /2016 Peran KPAN,dan Kab/Kota Kewenangan KPA paska PerPres 124/ 2016 Rekomendasi Penutup
Yayasan Vesta Indonesia, 28 Februari 2017 PerPres 75 /2006 vs PerPres 124 /2016 Peran KPAN,dan Kab/Kota Kewenangan KPA paska PerPres 124/ 2016 Rekomendasi Penutup PERPRES 75/2006 Sekretariat KPAN ditunjuk
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 56 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciIntegrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Integrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Disampaikan pada Lecture Series Pusat Penelitian HIV/AIDS UNIKA ATMAJAYA: Peranan Bidan dalam Mendukung
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL September 2009 Isi Pelaksanaan Kegiatan A. Menetapkan Kebijakan B. Langkah Strategis C. Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan D. Penyebaran Informasi E.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS Jl. KARTINI TIMIKA, PAPUA TELP. (0901) ,
PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS Jl. KARTINI TIMIKA, PAPUA TELP. (0901) 322460, Email : kpakabmimika@.yahoo.co.id LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM HIV/AIDS DAN IMS PERIODE JULI S/D SEPTEMBER
Lebih terperinciKebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasional Dibawakan pada Lecture Series: Overview PMTS Kampus Atmajaya Jakarta, 7 November 2012
Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasional Dibawakan pada Lecture Series: Overview PMTS Kampus Atmajaya Jakarta, 7 November 2012 Priscillia Anastasia Koordinator PMTS 1 Epidemi HIV/AIDS di Indonesia
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM
KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM Jakarta, 16 Januari 2016 Sebagai bagian dari upaya pengendalian HIV-AIDS di Indonesia, pemerintah melalui Country
Lebih terperinciSambutan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
0 Sambutan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Assalamualaikum Warahmatullahi wabarokatuh, Salam Sejahtera bagi kita semua. Peningkatan mutu hidup Odha dan mitigasi dampak sosioekonomi pada
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
97 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.3. Kesimpulan Buruh bangunan merupakan salah satu sektor pekerjaan yang rawan terhadap penularan dan penyebaran HIV-AIDS. Hal ini disebabkan karena pada umumnya buruh bangunan
Lebih terperinciBAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Analisis Implementasi Tugas Komisi Penanggulangan AIDS Kota Padang dalam Menanggulangi HIV/ AIDS Tahun
Lebih terperinciKerangka Acuan Rekrutmen/Pemilihan Sub Sub-Recipient
Kerangka Acuan Rekrutmen/Pemilihan Sub Sub-Recipient Latar Belakang Sebagai bagian dari upaya pengendalian HIV-AIDS di Indonesia, pemerintah melalui Country Coordinating Mechanism Global Fund for AIDS,
Lebih terperinciDELPHI II Survei Delphi Pengembangan Model Pencegahan Melalui Transmisi Seksual di Tingkat Pelayanan Primer Puskesmas dan Jejaringnya
DELPHI II Survei Delphi Pengembangan Model Pencegahan Melalui Transmisi Seksual di Tingkat Pelayanan Primer Puskesmas dan Jejaringnya Terimakasih telah bersedia berpartisipasi dalam survei Delphi terkait
Lebih terperinciPedoman untuk Persiapan Pengajuan Proposal Program Pencegahan HIV dan Pengobatan Ketergantungan Napza Terpadu
Lampiran 1 Pedoman untuk Persiapan Pengajuan Proposal Program Pencegahan HIV dan Pengobatan Ketergantungan Napza Terpadu 1. PENDAHULUAN 1.1. Pertimbangan Umum Penggunaan dan ketergantungan napza adalah
Lebih terperinciPROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS SERTA SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2017
PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS SERTA SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2017 KPAP adalah Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta, di
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN SATUAN KERJA (RASK) KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2013 URAIAN KEGIATAN
KOD E RENCANA ANGGARAN SATUAN KERJA (RASK) KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 013 URAIAN KEGIATAN JUMLAH PROGRAM PENINGKATAN KOORDINASI, ADVOKASI DAN FASILITASI PROMOSI PENCEGAHAN HIV
Lebih terperinciEvaluasi Program GWL Evaluasi dan pengembangan buku pedoman kesehatan Waria. Sosialisasi HIV dan AIDS Sintang, Kalbar
www.aidsindonesia.or.id JULI 2015 S osialisasi pembinaan kepada pelajar dan generasi muda mengenai HIV dan AIDS penting, agar kita paham dan bisa melakukan pencegahan. Ahmad Syaikhu Wakil Walikota Bekasi
Lebih terperinciANTARA KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN HAK PEMBIAYAAN PENANGGULANGAN AIDS DALAM SKEMA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL. dr Endang Sri Rahayu
ANTARA KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN HAK PEMBIAYAAN PENANGGULANGAN AIDS DALAM SKEMA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL dr Endang Sri Rahayu g. DIY berada pada level epidemi terkonsentrasi, dan berpotensi menjadi level
Lebih terperinciSITUASI PENDANAAN PROGRAM HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA. Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta 2013
SITUASI PENDANAAN PROGRAM HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta 2013 LATAR BELAKANG DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan angka HIVdanAIDS
Lebih terperinciKerangka Acuan Desiminasi Hasil Analisa Pendokumentasian Data Kasus Kekerasan terhadap perempuan dengan HIV dan AIDS di 8 provinsi di Indonesia.
Kerangka Acuan Desiminasi Hasil Analisa Pendokumentasian Data Kasus Kekerasan terhadap perempuan dengan HIV dan AIDS di 8 provinsi di Indonesia. Latar Belakang Perkembangan HIV-AIDS di Indonesia Triwulan
Lebih terperinciPOINTER ARAHAN KETUA KPA NASIONAL UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN PENANGGULANGAN AIDS
POINTER ARAHAN KETUA KPA NASIONAL UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN PENANGGULANGAN AIDS Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh, Kepada Yth Pelaksana Tugas Kepala BKKBN, Bapak Sudibyo Alimuso, Sekretaris
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT, Menimbang :
Lebih terperinciCall for Proposal A. SR NASIONAL ADVOKASI & TA PROGRAM WPS LATAR BELAKANG
Call for Proposal A. SR NASIONAL ADVOKASI & TA PROGRAM WPS LATAR BELAKANG Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berdasarkan hasil pemodelan matematika AIDS Epidemic Modeling (AEM), memperkirakan pada tahun
Lebih terperinciKunjungan Program Coordinating. Board UNAIDS Pembahasan isu global penanggulangan AIDS. Sosialisasi HIV-AIDS bagi Masyarakat Kab.
www.aidsindonesia.or.id OKTOBER 2014 A kselerasi pencapaian sasaran secara sungguh-sungguh harus dilakukan dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia Dr. Nafsiah Mboi (Menteri Kesehatan RI) Menteri
Lebih terperinciLokakarya PMTS Paripurna Persiapan pelaksanaan program. PMTS Paripurna di daerah. Sosialisasi HIV bagi Pekerja Asing Karawang.
www.aidsindonesia.or.id MEI 2013 S alah satu tugas utama Komisi Penanggulangan AIDS Nasional adalah koordinasi, agar pelaksanaan upaya penanggulangan AIDS di Indonesia makin terarah dan sistematis. Sekretaris
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditemukan kasus-kasus baru yang muncul. Acquired Immuno Deficiency
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Kasus HIV/AIDS di Indonesia saat ini tergolong tinggi. Banyak ditemukan kasus-kasus baru yang muncul. Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS)
Lebih terperinciPanduan Wawancara Mendalam dengan CSO/CBO. I. Panduan untuk Peneliti
Panduan Wawancara Mendalam dengan CSO/CBO I. Panduan untuk Peneliti Persiapan: 1. Pastikan anda sudah mengkonfirmasi jadwal dan tempat diskusi dengan informan. 2. Pastikan anda sudah mempelajari CSO/CBO
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM
KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM Jakarta, 11 Februari 2016 Sebagai bagian dari upaya pengendalian HIV-AIDS di Indonesia, pemerintah melalui Country
Lebih terperinciKegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2
Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 201 Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2 1 Puskesmas Bulupoddo, 2 Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Sulawesi
Lebih terperinciPertemuan Regional KPAN. Evaluasi dan koordinasi. program bagi KPA daerah
www.aidsindonesia.or.id SEPTEMBER 2012 Dr. Kemal Siregar, Sekretaris KPA Nasional, memimpin Pertemuan ASEAN Task Force on AIDS di Luang Prabang, Republik Laos 26-27 September 2012. S epanjang bulan September
Lebih terperinciSatiti Retno Pudjiati. Departemen Dermatologi dan Venereologi. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Satiti Retno Pudjiati Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Layanan HIV PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN
Lebih terperinciPANDUAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KOMISI PENANGGULANGAN AIDS DI DAERAH. Cetakan Kedua
PANDUAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KOMISI PENANGGULANGAN AIDS DI DAERAH Cetakan Kedua KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL 2011 1 KATA PENGANTAR Pemerintah telah menugaskan Komisi Penanggulangan
Lebih terperinciAIDS dan Sistem Kesehatan: Sebuah Kajian Kebijakan PKMK FK UGM
AIDS dan Sistem Kesehatan: Sebuah Kajian Kebijakan PKMK FK UGM Latar Belakang Respon penanggulangan HIV dan AIDS yang ada saat ini belum cukup membantu pencapaian target untuk penanggulangan HIV dan AIDS
Lebih terperinciPeningkatan Kemandirian Penanggulangan AIDS
Arahan Ketua KPA Nasional: Peningkatan Kemandirian Penanggulangan AIDS Komisi Penanggulangan AIDS Nasional 2013 Pokok bahasan Situasi epidemi dan respons Tantangan kemandirian Yang perlu dilakukan Perkembangan
Lebih terperinciLATAR BELAKANG DAN KONDISI UMUM
1. Latar Belakang dan Kondisi Umum 2. Dasar Hukum 3. Proses Penyusunan RAD 4. Capaian RAD MDGS Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011 2015 5. Permasalahan Pelaksanaan Aksi MDGS 6. Penghargaan yang Diperoleh
Lebih terperinciPenjangkauan dalam penggulangan AIDS di kelompok Penasun
Catatan Kebijakan # 3 Penjangkauan dalam penggulangan AIDS di kelompok Penasun Stigma terhadap penggunaan narkoba di masyarakat selama ini telah membatasi para pengguna narkoba untuk memanfaatkan layananlayanan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN RULE MODEL SUPPORT GROUP DAN HOME BASE CARE DI 2 KABUPATEN (TEMANGGUNG DAN BANYUMAS)
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN RULE MODEL SUPPORT GROUP DAN HOME BASE CARE DI 2 KABUPATEN (TEMANGGUNG DAN BANYUMAS) A. PENDAHULUAN Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS Jawa Tengah, kasus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini terlihat betapa rendahnya derajat kesehatan masyarakat. Kondisi ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Salah satu permasalahan yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah dan segenap komponen bangsa Indonesia saat ini adalah masalah kesehatan. Perhatian terhadap
Lebih terperinci