G A Y A dan P E R C E P A T A N FISIKA KELAS VIII

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "G A Y A dan P E R C E P A T A N FISIKA KELAS VIII"

Transkripsi

1 G A Y A dan P E R C E P A T A N FISIKA KELAS VIII

2 ISI MATERI A. IDENTIFIKASI JENIS-JENIS GAYA B. PENJUMLAHAN GAYA C. HUKUM NEWTON

3 A. IDENTIFIKASI JENIS GAYA-GAYA 1. Gaya sentuh dan Gaya tak sentuh Gaya Sentuh Gaya Tarik Gaya dorongan Gaya Sentuh adalah : Gaya yang bekerja dengan cara persentuhan / kontak langsung antara kedua benda.

4 Gaya Tak Sentuh Gaya Magnet Gaya Listrik Gaya Gravitasi Gaya Tak Sentuh adalah : Gaya yang bekerja tanpa persentuhan/kontak langsung antara kedua benda. Dapatkah kalian menyebutkan beberapa contoh dari Gaya Sentuh dan Gaya tak sentuh?

5 PENGARUH GAYA PADA BENDA Benda diam menjadi bergerak Benda bergerak menjadi diam Bentuk dan ukuran benda berubah Arah gerak benda berubah

6 MENGUKUR GAYA Gaya diukur dengan menggunakan : DINAMOMETER / NERACA PEGAS Dinamometer

7 2. GAYA GESEKAN Gaya gesekan udara dan air Makin besar luas permukaan benda yang bergerak di udara / air, makin besar gaya gesekan udara / air yang bekerja pada benda Gaya gesekan antara zat padat - Luas permukaan zat padat yang bersentuhan tidak mempengaruhi besar gaya gesekan. - Gaya gesekan statis bekerja ketika benda diam / belum bergerak ( f s ) - Gaya gesekan kinetis bekerja ketika benda yang bersentuhan bergerak. ( f k ) Gaya gesekan statis ( f s ) > gaya gesekan kinetis ( f k ) - Kekasaran permukaan benda mempengaruh besar gaya gesekan. Makin kasar permukaan benda makin besar gaya gesekannya.

8 GAYA GESEKAN YANG MERUGIKAN - Gesekan pada bagian-bagian mesin yang saling bersinggungan membuat mesin cepat rusak / aus.untuk mengurangi gesekan, maka mesin biasanya menggunakan pelumas untuk melicinkannya. - Gesekan ban kendaraan pada jalan menyebabkan ban kendaraan cepat aus / tipis. - Gesekan dengan air / udara menyebabkan kecepatan gerak kendaraan menjadi berkurang. Untuk itu bentuk kendaraan dibuat dengan desain streamline / aerodinamis. Kapal laut Hovercraft memasang bantalan udara di dasar kapal agar dasar kapal tidak langsung bersentuhan dengan air sehingga kapal bergerak dapat bergerak lebih cepat

9 GAYA GESEKAN YANG MENGUNTUNGKAN - Gesekan memungkinkan kita dapat berjalan kalau jalan tidak licin. - Ban kendaraan dibuat bergerigi agar gaya gesekan antara ban dan jalan cukup besar sehingga kendaraan tidak selip. - Gesekan pada rem kendaraan diperlukan agar laju kendaraan dapat dikurangi. Rem kendaraan berupa kampas rem yang kasar yang ketika bergesekan dengan pelek roda kendaraan akan mengurangi lajunya. - Kain parasut yang cukup lebar diperlukan untuk pendaratan agar selamat Kampas rem tromol

10 3. MASSA DAN BERAT Massa dan berat berbeda Massa ( m ):jumlah materi yang dikandung benda Massa adalah besaran skalar yaitu : besaran yang hanya memiliki nilai( besar) tetapi tidak memiliki arah. Massa selalu tetap tidak dipengaruhi oleh tempat dimana benda itu berada. Massa diukur dengan menggunakan neraca dengan satuan SI : kg Berat ( Weight = w) : gaya gravitasi yang bekerja pada benda. Berat adalah besaran vektor yaitu : besaran yang selain memiliki nilai ( besar), juga memiliki arah. Berat dipengaruhi tempat dimana benda itu berada. Di bumi benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi sedangkan di bulan benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan. Jadi bila berbeda tempat,maka berat benda akan berbeda juga. Berat diukur dengan dinamometer dengan satuan SI : newton ( N )

11 RUMUS BERAT W= m x g Contoh soal : W : m x g Besaran Satuan SI Satuan cgs Massa (m) kg g Percepatan Gravitasi (g) Massa benda 50 kg. Tentukan berat benda bila m/s 2 atau N/kg cm/s 2 atau dyne/g Berat ( w ) newton(n) dyne a. berada di bumi yang percepatan gravitasinya 9,8 m/s 2! b. Berada di bulan yang memiliki percepatan gravitasi 1,6 N/kg! Jawab a. W = m x g W = 50 kg x 9,8 m/s 2 = 490 N b. W = m x g W = 50 kg x 1,6 N/kg = 80 N

12 LATIHAN SOAL-SOAL 1. Sebuah benda massanya 400 g diukur beratnya dengan dinamometer seperti yang ditunjukkan pada gambar di samping ini. a. Berapa berat benda? b. Berapa percepatan gravitasi tempat? 2. Berat benda di bumi N, berapa berat benda tersebut di bulan bila percepatan gravitasi di bumi 9,8 m/s 2 dan percepatan gravitasi di bulan 1,6 m/s 2? newton Percepatan gravitasi di planet Yupiter 24 m/s 2, berapa berat benda di planet Yupiter bila di bumi yang percepatan gravitasinya 9,8 m/s 2 berat benda 245 N? 4. Di sebuah planet yang percepatan gravitasinya 2,4 N/kg berat sebuah benda 120 N, berapa berat benda tersebut di bulan yang percepatan gravitasinya 1,6 m/s 2?

13 B. PENJUMLAHAN GAYA (Resultan Gaya) MENGGAMBAR VEKTOR F O A Diagram vektor O = titik tangkap vektor A = ujung vektor Arah dari O ke A = arah vektor Panjang OA = besar vektor F = nama vektor Panjang vektor sebanding dengan besar vektor Bila 1 cm dari vektor gaya mewakili 5 N, maka gaya 10 N diwakili dengan 2 cm. Bila arah dari 2 vektor tidak sama, maka kedua vektor tidak sama - F 1 adalah vektor yang besarnya sama dengan F 1 tetapi berlawanan arah Contoh soal : Bila gaya F 1 berarah ke kanan dan besarnya 10 N dan digambarkan dengan diagram vektor yang panjangnya 2cm.Lukiskan diagram vektor gaya a. F 2 = 15 N ke kanan b. F 3 = 10 N ke kiri Jawab : a b F 1 10 N F 2 15 N F 3 10 N

14 LATIHAN SOAL-SOAL 1. Sebuah vektor gaya berarah ke kanan besarnya 5 N. Vektor digambarkan dengan diagram vektor panjangnya 2 cm. Gambarkan vektor-vektor kecepatan : a. F 2 =10 N ke kiri c. F 4 = 2,5 N ke Utara b. F 3 = 25 N ke kanan d. F 5 = 7,5 N ke Selatan 2. Sebuah vektor gaya F ditunjukkan pada gambar di bawah ini. F Gambarkan vektor-vektor gaya a. F 1 = 2 F c. F 3 = ½ F b. F 2 = - 2 F d. F 4 = - 2½ F 3. Terapkan tanda + untuk gaya yang berarah ke kanan dan tanda untuk gaya yang berarah kekiri. Diketahui sebuah vektor F = 4 N digambar dengan diagram vektor panjangnya 2 cm, lukiskan vektor-vektor gaya a. F 1 = 10 N c. F 2 = - 10 N b. F 3 = - 12 N d. F 4 = - 15 N

15 MELUKIS PENJUMLAHAN DAN SELISIH GAYA PENJUMLAHAN GAYA Metode Poligon : Himpitkan titik tangkap vektor kedua dengan ujung vektor pertama Jumlah vektor adalah vektor dengan titik tangkap vektor pertama dan ujungnya ujung vektor kedua. F 1 F 2 F 1 + F 2 F 3 SELISIH GAYA F 3 + F 4 Gunakan cara penjumlahan gaya dengan metode poligon F 1 F 2 = F 1 + ( - F 2 ) F 3 F 4 = F 3 +(- F 4 ) F 4 - F 2 F 4 F 1 F 2 F 1 F 2 F 3 - F 4 F 3 F 4

16 MENENTUKAN RESULTAN GAYA RESULTAN GAYA Hasil dari penjumlahan atau selisih dari gaya-gaya disebut Resultan Gaya Resultan dari gaya- gaya diberi lambang misalnya : R Besar resultan gaya dapat diukur atau dihitung dengan menggunakan rumus. RESULTAN GAYA-GAYA SEGARIS DENGAN MENGGAMBAR F 1 =5 N F 2 =10 N F 1 = 50 N F 2 =20 N R= F 1 + F 2 - F 1 =-50 N F 1 = 5 N diwakili dengan 1 cm F 2 = 10 N diwakili dengan 2 cm R = 3 cm jadi besar resultan gaya R = 3 x 5 N = 15 N R= F 2 F 1 F 1 = 50 N diwakili dengan 5 cm ke kanan F 2 = 20 N diwakili dengan 2 cm ke kanan -F 1 = - 50 N diwakili dengan 5 cm ke kiri R = F 2 F 1 = 3 cm ke kiri, jadi resultan gaya R = - 30 N ( artinya 30 N ke kiri)

17 RESULTAN GAYA-GAYA SEGARIS DENGAN RUMUS Tentukan arah positif dan arah negatif dari gaya. Misalkan arah ke kanan sebagai arah positif gaya, sedangkan ke kiri arah negatif. Gunakan cara aljabar untuk menentukan penjumlahan gaya CONTOH SOAL 1 F 1 = 20 N ke kanan = + 20 N F 2 = 50 N ke kanan = + 50 N Tentukan resultan gaya-gaya dari a. R = F 1 + F 2 b. R = F 1 F 2 JAWAB a. R = 20 N + 50 N = 70 N ke kanan b. R = 20 N 50 N = - 30 N artinya R = 30 N ke kiri CONTOH SOAL 2 F 1 = 30 N ke kanan = + 30 N F 2 = 70 N ke kiri = - 70 N Tentukan resultan gaya-gaya dari a. R = F 2 + F 1 b. R = F 1 F 2 c. R = F 2 F 1 JAWAB a. R = - 70 N + 30 N = - 40 N artinya R = 40 N ke kiri b. R = 30 N (- 70N) = 100 N ke kanan c. R = - 70 N 30 N = N artinya R = 100 N ke kiri

18 RESULTAN GAYA-GAYA TIDAK SEGARIS tetapi SALING TEGAK LURUS DENGAN MENGGAMBAR F 1 = 5N -F 1 = -5N F 2 = 40 N F 2 = 12 N F 1 = 30 N F 1 = 30 N diwakili dengan 3 cm F 2 = 40 N diwakili dengan 4 cm R = F 1 + F 2 = 5 cm jadi resultan gaya R = 50 N arah sesuai gambar F 1 = 5 N misalnya diwakili dengan 5 cm F 2 = 12N diwakili dengan 12 cm -F 1 = - 5 N diwakili dengan 5 cm berlawanan dengan F 1 R = F 2 F 1 setelah diukur panjangnya 13 cm, jadi besarnya 13 N arah sesuai gambar.

19 RESULTAN GAYA-GAYA TIDAK SEGARIS tetapi SALING TEGAK LURUS DENGAN RUMUS Untuk gaya yang saling tegak lurus resultan gaya dapat dihitung dengan menggunakan rumus pythagoras. R = F F1 F 1 =30 N F 1 =- 40 N F 2 =40 N R=F 2 + F 1 R= F 1 F 2 - F 2 =-30 N F 2 = 30 N R = F 2 + F 1 R = R = F F R = 50 N arah sesuai gambar. R = F 1 F 2 R = R = F F R = 50 N arah sesuai gambar

20 LATIHAN SOAL-SOAL 8. Diketahui gaya F 1 = 10 N ke kanan dan F 2 = 15 N ke kanan. Dengan melukiskan gaya 5 N = 1 cm, lukiskan arah dan tentukan besar resultan gaya a. F 1 + F 2 b. F 2 + F 1 b. F 1 F 2 d. F 2 F 1 9. Berdasarkan soal no. 8 di atas apakah a. F 1 + F 2 = F 2 + F 1 b. F 1 F 2 = F 2 F Dengan menerapkan tanda + untuk gaya berarah ke atas dan tanda untuk gaya yang berarah ke bawah, di ketahui gaya F 1 = 15 N dan F 2 = - 10 N( Lukis 5N=1 cm) Lukiskan arah dan besar resultan gaya a. F 1 + F 2 b. F 2 + F 1 b. F 1 F 2 d. F 2 F Diketahui gaya-gaya F 1 = 5 N F 2 = - 8 N F 3 = 12 N F 4 =-6 N Lukiskan arah dan tentukan besar resultan gaya dari a. F 1 + F 2 b. F 1 F 2 c. F 2 F 1 d. F 3 + F 4 e. F 3 F 4 f. F 4 F 3 g. F 1 + F 3 h. F 2 + F 4 i. F 3 F 1 j. F 2 F 4 k. F 4 F 2

21 C. HUKUM NEWTON 1. HUKUM 1 NEWTON Jika resultan gaya pada benda sama dengan nol ( ΣF = 0), maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam, tetapi jika benda sedang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap (konstan). Sifat benda cenderung mempertahankan keadaan semula(bila diam ingin tetap diam, bila bergerak ingin tetap bergerak) disebut inersia/kelembaman. Oleh sebab itu Hukum 1 Newton disebut juga Hukum Kelembaman(inersia). N W 20 N 20 N W = gaya gravitasi pada benda N = Gaya Normal dikerjakan meja pada benda secara tegak lurus. Besar N = W atau ΣF = 0 Benda diam tetap diam ΣF = 0 Jika benda sedang diam akan tetap diam Jika benda sedang bergerak akan bergerak terus dengan kecepatan tetap

22 2. HUKUM II NEWTON Jika ada resultan gaya pada benda ( ΣF 0), maka benda akan mengalami percepatan tetap yang besarnya sebanding dengan resultan gaya,searah dengan arah resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. F RUMUS F a m atau F m a Σ F : m x a Besaran Satuan SI Satuan cgs Gaya(F) newton(n) dyne Massa(m) kg g Percepatan(a) m/s 2 atau N/kg cm/s 2 atau dyne/g

23 3. HUKUM III NEWTON Jika A mengerjakan gaya pada B, maka B akan mengerjakan gaya pada A dengan besar gaya yang sama tetapi berlawanan arah. Atau secara matematis Hk III Newton dapat dinyatakan : F aksi = - F reaksi reaksi reaksi aksi aksi reaksi aksi

24 LATIHAN SOAL-SOAL 12. Setiap benda yang berada di permukaan bumi akan mengalami gaya gravitasi bumi Sebuah benda yang beratnya 150 N diletakkan di atas meja, mengapa benda diam di atas permukaan meja tidak jatuh tertarik ke bumi? Jelaskan dengan Hukum Newton. 13. Sebuah balok beratnya 75 N terletak di atas lantai. Lukiskan arah gaya lain dan berapa besarnya yang menyebabkan balok tersebut diam di atas lantai! 75 N 14. Di bawah ini adalah sebuah gerobak yang sedang didorong oleh dua orang anak dengan arah yang berlawanan. Berapa besar gaya yang dikeluarkan anak kedua jika a. gerobak tetap diam? b. gerobak bergerak dengan kecepatan tetap? 60 N? 15. Jelaskan mengapa ketika bus melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba di rem, penumpang bus terjatuh ke arah depan bus? Jelaskan juga mengapa angkot yang sedang diam dan kemudian sopir menjalankan kendaraannya secara tiba-tiba dengan kecepatan cukup tinggi ternyata badan para penumpang bus tersentak ke arah belakang kendaraan?

25 16. Apa yang terjadi pada benda bila pada benda bekerja gaya-gaya yang resultannya tidak nol? 17. Tentukan besar percepatan yang dialami benda bila gaya 50 N bekerja pada benda yang massanya a. 25 kg b. 50 kg c. 100 kg d. 150 kg 18. Sebuah benda diam massanya 20 kg kemudian didorong dengan gaya-gaya seperti tampak pada gambar di bawah ini. Apa yang terjadi pada benda? Berapa besar percepatan benda? a. 50 N b. 40 N c. 20 N 30 N 30 N 25N 19. Dengan memberikan gaya 40 N ke kanan, benda bergerak dengan percepatan 5 m/s 2, berapa percepatan yang bekerja pada benda bila diberikan tambahan gaya a. 20 N ke kanan b. 20 N ke kiri c. 50 N ke kiri 50 N 20. Dengan gaya mesin 300 N pada sepeda motor dan gaya gesekan pada ban sebesar 20 N, sepeda motor dapat mengalami percepatan 4 m/s 2.Berapa massa sepeda motor?

26 21. Sebuah balok beratnya 150 N terletak di atas lantai. Untuk dapat mengangkat balok diperlukan gaya F ke atas. Agar balok dapat terangkat maka yang benar adalah.... a. F = 150 N b. F < 150 N c. F > 150 N 22. Sebuah benda beratnya 490 N berada di atas lantai,di dorong dengan gaya horizontal 100 N ke kanan. Bila percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s 2, berapa percepatan yang dialami benda bila a. lantai dianggap licin sempurna ( tidak ada gesekan )? b. pada benda bekerja gaya gesekan 10 N? 23. Pada benda bekerja 2 buah gaya yang segaris. Apakah benda akan selalu mengalami percepatan? Berikan penjelasan dari jawabanmu! 24. a. Apakah yang dimaksud dengan gaya aksi dan reaksi? b. Bagaimana hubungan dari gaya aksi dan gaya reaksi (besar dan arah )? c. Apakah mungkin gaya aksi dan reaksi bekerja pada benda yang sama? 25. Sebutkan beberapa contoh yang merupakan gaya aksi dan reaksi! 26. Dua orang anak main tarik tambang dan ternyata kedua anak mengeluarkan gaya tarik yang sama besar sehingga keduanya tidak bergerak sama sekali.apakah gaya yang dikeluarkan masing-masing anak merupakan gaya aksi dan reaksi? Jelaskan jawabanmu!

27 27. tembok 15 N Sebuah bola tenis yang dilemparkan oleh seorang anak mengenai tembok dan memberikan gaya 15 N pada tembok. a. Apa yang akan terjadi dengan bola setelah menabrak? b. Berapa besar gaya yang dikerjakan tembok pada bola dan kemanakah arahnya? c. Apakah kedua gaya ini merupakan gaya aksi dan reaksi? 28. Sebuah bola basket beratnya 49 N jatuh dari atas lantai dan setelah menabrak lantai bola memantul kembali. Berapa besar gaya yang dikerjakan lantai pada bola setelah bola menabrak lantai? Jelaskan mana yang merupakan gaya aksi dan mana yang merupakan gaya reaksi! 29. Dua orang anak Chelsea dan Clara bermain sepatu roda. Chelsea massanya 50 kg dan Clara massanya 40 kg. Clara mendorong tangan Chelsea dengan memberikan gaya 20 N. Dengan menganggap lantai licin lantai 49 N a. jelaskan mana yang merupakan gaya aksi dan reaksi! b. kemanakah arah gerak Chelsea dan Clara setelah saling dorong? c. berapakah besar percepatan Chelsea dan Clara setelah saling dorong? Chelsea Clar a

28 QUIZ HOREY Nama :.., Kelas :..., No. Absen :..

29 Pilihlah a. Dinamometer l. Berat b. Perpegas m. W = m.g c. 250 N n. 980 N d. 50 N o. S = m.g e. Gaya f. Gaya tak sentuh g. Gaya sentuh h. Resultan gaya i. Massa j. Kg k. Newton

30 Pertanyaan : 1. Tarikan atau dorongan pada suatu benda disebut. 2. Gaya magnet termasuk gaya.. 3. Hasil dari penjumlahan atau selisih dua buah gaya atau lebih disebut. 4. Jumlah meteri yang dikandung benda disebut. 5. Satuan masaa adalah. 6. Rumus berat adalah.. 7. Sebuah benda massanya 100 kg, tentukan berat benda jika percepatan garvitasi 9,8 m/s2 8. Dua buah gaya F1 = 150 N ke kanan, F2 = 100 n ke kiri. Berapa resultan gayanya? 9. Alat untuk mengukur gaya adalah

5. Gaya Tekan Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan.

5. Gaya Tekan Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan. Gaya Doronglah daun pintu sehingga terbuka. Tariklah sebuah pita karet. Tekanlah segumpal tanah liat. Angkatlah bukumu. Pada setiap kegiatan itu kamu mengerahkan sebuah gaya. Gaya adalah suatu tarikan

Lebih terperinci

RINGKASAN BAB 2 GAYA, MASSA, DAN BERAT BENDA

RINGKASAN BAB 2 GAYA, MASSA, DAN BERAT BENDA 1 RINGKASAN BAB 2 GAYA, MASSA, DAN BERAT BENDA Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi dasar 5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan

Lebih terperinci

Gambar 12.2 a. Melukis Penjumlahan Gaya

Gambar 12.2 a. Melukis Penjumlahan Gaya Bab 12 Gaya Sumber: image.google.com Gambar 12.1 Mengayuh sepeda Apakah kamu pernah naik sepeda? Jika belum pernah, cobalah. Apa yang kamu rasakan ketika naik sepeda? Mengapa sepeda dapat bergerak? Apakah

Lebih terperinci

BAB 4 GAYA DAN PERCEPATAN

BAB 4 GAYA DAN PERCEPATAN BAB 4 GAYA DAN PERCEPATAN A. GAYA SENTUH Gaya merupakan besaran vector, karena memiliki satuan, besaran, dan arah. Gaya adalah sesuatu yang dapat berupa dorongan atau tarikan. Pengaruh gaya dapat berupa:

Lebih terperinci

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut! GAYA DAN PERCEPATAN 1. Pengertian Gaya Pernahkah kamu bermain ayunan? Bagaimanakah usahamu agar ayunan dapat berayun tinggi? Tentu kamu harus menggerakan kaki dan badan sehingga ayunan dapat melayang semakin

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya-gaya pada benda 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gerak objek 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

A. Pengertian Gaya. B. Jenis-Jenis Gaya

A. Pengertian Gaya. B. Jenis-Jenis Gaya A. Pengertian Gaya Tarikan dan dorongan yang kita berikan pada benda disebut gaya. Apakah gaya yang kita berikan memiliki arah? Tentu, gaya memiliki arah. Ketika kita mendorong ke depan, benda pun akan

Lebih terperinci

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika Hukum Newton Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Mekanika Kinematika Mempelajari gerak materi tanpa melibatkan

Lebih terperinci

Bahan Ajar IPA Terpadu

Bahan Ajar IPA Terpadu Setelah mempelajari materi gerak lurus diharapkan ananda mampu 1. Mendefinisikan gaya 2. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari 3. Mengidentifikasi gaya gesekan yang menguntungkan

Lebih terperinci

1 Soal latihan UTS Ganjil IPA-Fisika kelas VIII Semester 1 A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 1. Perhatikan beberapa pernyataan berikut: 1) Dapat merubah kecepatan benda 2) Dapat berupa

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika 25 BAB 3 DINAMIKA Tujuan Pembelajaran 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya pada benda diam 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gaya dan percepatan benda 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri. BAB V Hukum Newton 5.1. Pengertian Gaya. Gaya merupakan suatu besaran yang menyebabkan benda bergerak. Gaya juga dapat menyebabkan perubahan pada benda misalnya perubahan bentuk, sifat gerak benda, kecepatan,

Lebih terperinci

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda KEGIATAN BELAJAR 1 Hukum I Newton A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda DINAMIKA PARTIKEL Mungkin Anda pernah mendorong mobil mainan yang diam, jika dorongan Anda lemah mungkin mobil mainan belum bergerak,

Lebih terperinci

dlp1newton - - HUKUM NEWTON - - F a m Hukum Newton 8102 Fisika Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

dlp1newton - - HUKUM NEWTON - - F a m Hukum Newton 8102 Fisika Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila. - - HUKUM NETON - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp1newton Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

GAYA DAN HUKUM NEWTON

GAYA DAN HUKUM NEWTON GAYA DAN HUKUM NEWTON 1. Gaya Gaya merupakan suatu besaran yang mempunyai besar dan arah. Satuan gaya adalah Newton (N). Gbr. 1 Gaya berupa tarikan pada sebuah balok Pada gambar 1 ditunjukkan sebuah balok

Lebih terperinci

Hukum Newton dan Penerapannya 1

Hukum Newton dan Penerapannya 1 Hukum Newton dan Penerapannya 1 Definisi Hukum I Newton menyatakan bahwa : Materi Ajar Hukum I Newton Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus

Lebih terperinci

BAB XI GAYA DAN GERAK

BAB XI GAYA DAN GERAK BAB XI GAYA DAN GERAK 1. Apa jenis-jenis gaya yang ada di alam? 2. Bagaimana cara menjumlahkan gaya yang segaris? 3. Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya gaya gesekan? 4. Apakah yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

sifat Gaya meliputi tiga hukum contoh gaya Hukum I Newton Gaya gesekan mempermudah pekerjaan dan memperkecil gaya untuk melakukan usaha

sifat Gaya meliputi tiga hukum contoh gaya Hukum I Newton Gaya gesekan mempermudah pekerjaan dan memperkecil gaya untuk melakukan usaha Gaya VI Seorang pendayung harus mengayuh air ke belakang agar perahu terdorong ke depan. Prinsip apakah yang digunakan pendayung tersebut? Dalam kehidupan sehari-hari, manusia berusaha menciptakan alat

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Lampiran 08 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Tema : Gaya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (Pertemuan ke-3) A.

Lebih terperinci

GAYA. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

GAYA. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com GAYA Hoga saragih Hubungan antara gaya dan gerak Mengapa benda bergerak sedemikian rupa? Apa yang membuat benda yang pada mulanya diam mulai bergerak? Apa yang mempercepat dan memperlambat benda? Kita

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika Nama : Kelas : 8 UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Fisika Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Selasa, 09 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

Kenapa begini? Kenapa bola berperilaku seperti itu? Kenapa suatu benda dapat bergerak? Sebuah benda akan terus diam jika tidak ada gaya yang bekerja p

Kenapa begini? Kenapa bola berperilaku seperti itu? Kenapa suatu benda dapat bergerak? Sebuah benda akan terus diam jika tidak ada gaya yang bekerja p GAYA DAN TEKANAN Kenapa begini? Kenapa bola berperilaku seperti itu? Kenapa suatu benda dapat bergerak? Sebuah benda akan terus diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya, benarkah? Bagaimana sebuah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu : SMP N1 Berbah : VIII ( Delapan ) / I : IPA(FISIKA) : 2 JP A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Lebih terperinci

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA Menguasai Hukum Neton MUH. ARAFAH, S.Pd. e-mail: muh.arafahsidrap@gmail.com ebsite://arafahtgb.ordpress.com HUKUM-HUKUM GERAK GERAK + GAYA DINAMIKA GAYA ADALAH SESUATU YANG

Lebih terperinci

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak????? DINAMIKA PARTIKEL GAYA Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain Macam-macam gaya : a. Gaya kontak gaya normal, gaya gesek, gaya tegang tali, gaya

Lebih terperinci

Bab. Gaya dan Penerapannya

Bab. Gaya dan Penerapannya Bab 9 Sumber: www.defenseindustrydaily.com Gaya dan Penerapannya Hasil yang harus kamu capai: memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus

Lebih terperinci

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. DINAMIKA 1 Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. HUKUM-HUKUM NEWTON Beberapa Definisi dan pengertian yg berkaitan dgn hukum newton MASSA: Benda adalah ukuran kelembamannya,

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek E. Penerapan Hukum Newton Hukum

Lebih terperinci

Gesekan. Hoga Saragih. hogasaragih.wordpress.com

Gesekan. Hoga Saragih. hogasaragih.wordpress.com Gesekan Hoga Saragih Gaya Gesekan Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang bergesekan dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda. Beberapa cara memperkecil gaya gesekan dalam kehidupan

Lebih terperinci

HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK.

HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK. Hukum Newton 29 HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK. GERAK DAN GAYA. Gaya : ialah suatu tarikan atau dorongan yang dapat menimbulkan perubahan gerak. Dengan demikian jika benda ditarik/didorong dan sebagainya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah konsep Gaya dan Tekanan yang terdapat dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) dan buku cetak SMP/MTs kelas VIII.

Lebih terperinci

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Ilmuwan yang sangat berjasa dalam mempelajari hubungan antara gaya dan gerak adalah Isaac Newton, seorang ilmuwan Inggris. Newton mengemukakan tiga buah hukumnya yang dikenal

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s)

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s) MOMENTUM & IMPULS (Rumus) Momentum: Hasil kali massa benda dengan kecepatannya (besaran vektor). Perubahan momentum bersudut Pada sumbu-x: p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Hukum Newton untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

HUKUM NEWTON B A B B A B

HUKUM NEWTON B A B B A B Hukum ewton 75 A A 4 HUKUM EWTO Sumber : penerbit cv adi perkasa Pernahkah kalian melihat orang mendorong mobil yang mogok? Perhatikan pada gambar di atas. Ada orang ramai-ramai mendorong mobil yang mogok.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP N 2 Pegandon : VIII ( Delapan ) / Genap : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : Pertama / 2 x 45 menit : Ceramah dan diskusi o Memberikan contoh penerapan hukum Newton dengan menggunakan berbagai media. o Melakukan percobaan yang berhubungan dengan hukum-hukum Newton. Formulasi

Lebih terperinci

Hukum Newton tentang Gerak

Hukum Newton tentang Gerak Hukum Newton tentang Gerak PETA KONSEP Gerak Aristoteles Galileo Newton hasil Hukum I Newton Hukum II Newton Hukum III Newton tentang tentang tentang Kelembaman Gaya Aksi-Reaksi aplikasi pada Gerak Lurus

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321) Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar

Fisika Dasar I (FI-321) Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 4) Dinamika Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar Dinamika Mempelajari pengaruh lingkungan terhadap keadaan gerak suatu

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

MODUL FISIKA SMA Kelas 10 SMA Kelas 0 A. Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak suatu benda dengan meninjau penyebabnya. Buah kelapa jatuh dan pohon kelapa dan bola menggelinding di atas

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek Satuan Pendidikan E. Penerapan

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com Tabel tersebut mendeskripsikan besarnya jarak dan waktu yang diperlukan sepeda untuk bergerak. Dengan menggunakan rumus kelajuan dan percepatan, hitunglah: a. kelajuan sepeda pada detik ke 2, b. kelajuan

Lebih terperinci

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. HUKUM-HUKUM GERAK NEWTON Beberapa Definisi dan pengertian yang berkaitan dgn hukum gerak newton

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika terdiri dari dua (2) bagian yaitu : soal isian singkat (24 soal) dan soal pilihan

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN A. URAIAN MATERI: Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut kedudukannya berubah setiap saat terhadap titik acuannya (titik asalnya).

Lebih terperinci

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA DASAR PENGUKURAN MEKANIKA 1. Jelaskan pengertian beberapa istilah alat ukur berikut dan berikan contoh! a. Kemampuan bacaan b. Cacah terkecil 2. Jelaskan tentang proses kalibrasi alat ukur! 3. Tunjukkan

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Dasar I (FI-321) Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 4) Dinamika Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar Dinamika Mempelajari pengaruh lingkungan terhadap keadaan gerak suatu

Lebih terperinci

DINAMIKA GERAK. 2) Apakah yang menyebabkan benda yang sedang bergerak dapat menjadi diam?

DINAMIKA GERAK. 2) Apakah yang menyebabkan benda yang sedang bergerak dapat menjadi diam? DINAMIKA GERAK KEGIATAN TATAP MUKA A. Pendahuluan Mengapa buah nangka yang tergantung di pohon, bila sudah matang jatuh ke Bumi? Gerak apa yang dialami nangka yang jatuh itu? Ya benar, buah nangka yang

Lebih terperinci

BBM 3 GAYA DAN PENERAPANNYA

BBM 3 GAYA DAN PENERAPANNYA BBM 3 GAYA DAN PENERAPANNYA PENDAHULUAN Bahan Belajar Mandiri (BBM) ini merupakan BBM ketiga dari mata kuliah Konsep Dasar Fisika untuk SD yang menjelaskan tentang konsep gaya dan penerapannya. Dengan

Lebih terperinci

Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain.

Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain. A. Formulasi Hukum-hukum Newton 1. Hukum I Newton Sebuah batu besar di lereng gunung akan tetap diam di tempatnya sampai ada gaya luar lain yang memindahkannya, misalnya gaya tektonisme/gempa, gaya mesin

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 08 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Tema : Hukum-hukum Gaya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-3) A.

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PG IPA: ENERGI, USAHA, & DAYA 1. Energi yang dipunyai benda karena letaknya disebut... 2. Usaha yang dilakukan gaya 10 newton terhadap benda 20 kg supaya benda berpindah sejauh 5 meter adalah...

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu : SMP N1 Berbah : VIII ( Delapan ) / I : IPA(FISIKA) : 2 JP A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Lebih terperinci

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012 NAMA : KELAS : SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012 1. Sebuah partikel mula-mula dmemiliki posisi Kemudian, partikel berpindah menempati posisi partikel tersebut adalah...

Lebih terperinci

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel). BAB IV DINAMIKA PARIKEL A. SANDAR KOMPEENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel). B. KOMPEENSI DASAR : 1. Menjelaskan Hukum Newton sebagai konsep dasar

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS. USAHA DAN ENERGI Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS. SOAL - SOAL : 1. Pada gambar, kita anggap bahwa benda ditarik sepanjang jalan oleh sebuah gaya 75

Lebih terperinci

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. 1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. Berdasar gambar diatas, diketahui: 1) percepatan benda nol 2) benda bergerak lurus beraturan 3) benda dalam keadaan diam 4) benda akan bergerak

Lebih terperinci

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika. Dinamika mempelajari penyebab dari gerak yaitu gaya Hukum I Newton Hukum Newton Hukum II Newton Hukum III Newton DINAMIKA PARTIKEL gaya berat jenis gaya gaya normal gaya gesek gaya tegangan tali analisis

Lebih terperinci

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM A. Menjelaskan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari dan menentukan besaran-besaran terkait. 1. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N Alamat : Komplek perkantoran Pemda Muaro Jambi Bukit Cinto Kenang, Sengeti UJIAN SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Pelatihan Ulangan Semester Gasal Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak

Lebih terperinci

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

PENGENDALIAN MUTU KLAS X PENGENDLIN MUTU KLS X. Untuk mengukur ketebalan selembar kertas yang paling teliti menggunakan alat ukur. mistar. jangka sorong C. rol meter D. micrometer sekrup E. sferometer 2. Perhatikan gambar penunjuk

Lebih terperinci

Gaya dan Tekanan. A. Gaya B. Gerak Dipercepat. Bab 8 Gaya dan Tekanan 213. Sumber:

Gaya dan Tekanan. A. Gaya B. Gerak Dipercepat. Bab 8 Gaya dan Tekanan 213. Sumber: BAB 8 Gaya dan Tekanan A. Gaya B. Gerak Dipercepat Sumber: http://www.k53.pbase.com Bab 8 Gaya dan Tekanan 213 BAB Gaya dan Tekanan Amatilah gerak benda-benda di sekitarmu; dedaunan yang melambai-lambai,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA Koefisien Gesek dan Resultan Gaya Sejajar Disusun Oleh : Hermy Yuanita Jefferson Syaputra Nur Fitria Ramadhani Salma Nur Amalina XII IPA 7 KATA PENGANTAR Puji Syukur tim penulis

Lebih terperinci

Fisika Dasar. Dinamika Partikel. Siti Nur Chotimah, S. Si, M. T. Modul ke: Fakultas Teknik

Fisika Dasar. Dinamika Partikel. Siti Nur Chotimah, S. Si, M. T.   Modul ke: Fakultas Teknik Fisika Dasar Modul ke: Dinamika Partikel Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri Siti Nur Chotimah, S. Si, M. T. Email : snur.chotimah@gmail.com www.mercubuana.ac.id Outline Hukum Newton I, II, III

Lebih terperinci

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DINAMIKA PARTIKEL 1. PENDAHULUAN

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DINAMIKA PARTIKEL 1. PENDAHULUAN HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DINAMIKA PARTIKEL 1. PENDAHULUAN Pernahkah Anda berpikir; mengapa kita bisa begitu mudah berjalan di atas lantai keramik yang kering, tetapi akan begitu kesulitan jika lantai

Lebih terperinci

DINAMIKA. Atau lebih umum adalah

DINAMIKA. Atau lebih umum adalah DINAMIKA DINAMIKA Konsep Gaya dan Massa Massa adalah materi yang terkandung dalam suatu zat dan dapat dikatakan sebagai ukuran dari inersia(kelembaman). Gaya adalah penyebab terjadi gerakan pada benda.

Lebih terperinci

BESARAN VEKTOR B A B B A B

BESARAN VEKTOR B A B B A B Besaran Vektor 8 B A B B A B BESARAN VEKTOR Sumber : penerbit cv adi perkasa Perhatikan dua anak yang mendorong meja pada gambar di atas. Apakah dua anak tersebut dapat mempermudah dalam mendorong meja?

Lebih terperinci

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik GAYA GESEK (Rumus) Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik f = gaya gesek f s = gaya gesek statis f k = gaya gesek kinetik μ = koefisien gesekan μ s = koefisien gesekan statis μ k = koefisien gesekan

Lebih terperinci

VEKTOR A. Vektor Vektor B. Penjumlahan Vektor R = A + B

VEKTOR A. Vektor Vektor B. Penjumlahan Vektor R = A + B Amran Shidik MATERI FISIKA KELAS X 11/13/2016 VEKTOR A. Vektor Vektor adalah jenis besaran yang mempunyai nilai dan arah. Besaran yang termasuk besaran vektor antara lain perpindahan, gaya, kecepatan,

Lebih terperinci

Membahas mengenai gerak dari suatu benda dalam ruang 3 dimensi tanpa

Membahas mengenai gerak dari suatu benda dalam ruang 3 dimensi tanpa Kinematika, Dinamika Gaya, & Usaha-Energi Kinematika Membahas mengenai gerak dari suatu benda dalam ruang 3 dimensi tanpa memperhitungkan gaya yang menyebabkannya. Pembahasan meliputi : posisi, kecepatan

Lebih terperinci

DINAMIKA GERAK FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) Mirza Satriawan. menu. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta email: mirza@ugm.ac.

DINAMIKA GERAK FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) Mirza Satriawan. menu. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta email: mirza@ugm.ac. 1/30 FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) DINAMIKA GERAK Mirza Satriawan Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta email: mirza@ugm.ac.id Definisi Dinamika Cabang dari ilmu mekanika yang meninjau

Lebih terperinci

LAPORAN PRA PRAKTIKUM FISIKA UMUM. GESEKAN STATIS DAN GESEKAN KINETIS Tanggal Pengumpulan : Senin, 28 November 2016

LAPORAN PRA PRAKTIKUM FISIKA UMUM. GESEKAN STATIS DAN GESEKAN KINETIS Tanggal Pengumpulan : Senin, 28 November 2016 LAPORAN PRA PRAKTIKUM FISIKA UMUM GESEKAN STATIS DAN GESEKAN KINETIS Tanggal Pengumpulan : Senin, 28 November 2016 Nama ` : Nur Apriliani Rachman NIM : 11160162000062 Kelompok : 3 (Tiga) Nama Anggota :

Lebih terperinci

BAB IV HUKUM NEWTON DALAM GERAK

BAB IV HUKUM NEWTON DALAM GERAK BAB IV HUKUM NEWTON DALAM GERAK Pendahuluan Barangkali anda pernah berpikir, mengapa sebuah benda terkadang begitu mudah didorong, dan benda lain tidak bergerak sekalipun didorong dengan kekuatan yang

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 evisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Doc. Name: K13A10FIS0PTS Version: 017-03 Halaman 1 01. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya dijadikan

Lebih terperinci

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. gaya yang muncul ketika BENDA BERSENTUHAN dengan PERMUKAAN KASAR. ARAH GAYA GESEK selalu BERLAWANAN dengan ARAH GERAK BENDA. gaya gravitasi/gaya berat gaya normal GAYA GESEK Jenis Gaya gaya gesek gaya

Lebih terperinci

USAHA, ENERGI & DAYA

USAHA, ENERGI & DAYA USAHA, ENERGI & DAYA (Rumus) Gaya dan Usaha F = gaya s = perpindahan W = usaha Θ = sudut Total Gaya yang Berlawanan Arah Total Gaya yang Searah Energi Kinetik Energi Potensial Energi Mekanik Daya Effisiensi

Lebih terperinci

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM IMPULS DAN MOMENTUM Petunjuk : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Dua buah bola bermassa identik. Keduanya bergerak lurus dan saling mendekati. Bola A dengan kecepatan 3 m/s bergerak ke kanan. Bola

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN FISIKA DASAR I. Fakultas Program Studi Modul Kode MK DisusunOleh

MODUL PERKULIAHAN FISIKA DASAR I. Fakultas Program Studi Modul Kode MK DisusunOleh MODUL PERKULIAHAN FISIKA DASAR I DINAMIKA PARTIKEL Fakultas Program Studi Modul Kode MK DisusunOleh Teknik Teknik Industri 04 Abstract Mata kuliah Fisika Dasar memberikan dasar-dasar fisika. Porsi yang

Lebih terperinci

DINAMIKA GERAK LURUS

DINAMIKA GERAK LURUS DINAMIKA GERAK LURUS Mekanika klasik atau mekanika Newton adalah teori tentang gerak yang didasarkan pada konsep massa dan gaya dan hukum-hukum yang menghubungkan konsep-konsep fisis ini dengan besaran

Lebih terperinci

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR Dinamika mempelajari pengaruh lingkungan terhadap keadaan gerak suatu sistem. Pada dasarya persoalan dinamika dapat dirumuskan sebagai berikut: Bila sebuah sistem dengan

Lebih terperinci

Statika dan Dinamika

Statika dan Dinamika Statika dan Dinamika Dinamika Dinamika adalah mempelajari tentang gerak dengan menganalisis penyebab gerak tersebut. Dinamika meliputi: Hubungan antara massa dengan gaya : Hukum Newton tentang gerak. Momentum,

Lebih terperinci

19:31:04. Fisika Dasar. perpindahan, kecepatan dan percepatan. Mendeskripsikan gerak benda dengan besaran. beda? yang berbeda-beda. bergerak?

19:31:04. Fisika Dasar. perpindahan, kecepatan dan percepatan. Mendeskripsikan gerak benda dengan besaran. beda? yang berbeda-beda. bergerak? Dinamika Materi sebelumnya: Kinematika Mendeskripsikan gerak benda dengan besaran perpindahan, kecepatan dan percepatan Materi selanjutnya: Dinamika Mekanisme apakahyang menyebabkan sebuah benda bergerak?

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja.

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja. L A M P I R A N 19 Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. Soal no Jumlah siswa (%) yang menjawab option : 10,5 (A) Siswa tidak teliti membaca soal. analisa 1 79 (B*) 10,5 (C) 26% siswa berpikir

Lebih terperinci

Mata Diklat : Fisika Kelas : 1 MM Hari/Tanggal : Waktu :

Mata Diklat : Fisika Kelas : 1 MM Hari/Tanggal : Waktu : PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6 JAKARTA Kelompok Bisnis dan Manajemen Jln. Prof. Jokosutono, SH. No.2A Kebayoran

Lebih terperinci

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Indikator : 1. Konsep usaha sebagai hasil

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 0 FISIKA Dinamika, Partikel, dan Hukum Newton Doc Name : K3AR0FIS040 Version : 04-09 halaman 0. Gaya (F) sebesar N bekerja pada sebuah benda massanya m menyebabkan percepatan m sebesar

Lebih terperinci

RPP. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / semester : VIII (Delapan)/ ganjil

RPP. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / semester : VIII (Delapan)/ ganjil Author : DARUNINGSIH Publish : 4-09-011 10:44:16 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / semester : VIII (Delapan)/ ganjil Mata Pelajaran : IPA FISIKA Standar Kompetensi

Lebih terperinci

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR KESETIMBANGAN BENDA TEGAR 1 KESEIMBANGAN BENDA TEGAR Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu : a. KINEMATIKA = Ilmu gerak Ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu : BAB VI KESEIMBANGAN BENDA TEGAR Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar 2.1 Menformulasikan hubungan antara konsep

Lebih terperinci

MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM

MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan definisi impuls dan momentum dan memformulasikan impuls dan momentum 2. Memformulasikan hukum kekekalan momentum 3. Menerapkan konsep kekekalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sehari hari,banyak aktivitas maupun kegiatan kita tertuang dalam fisika. Salah satu materi yang sering berkaitan adalah penerapan hukum newton, baik

Lebih terperinci

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal Soal Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal Hukum Newton I Σ F = 0 benda diam atau benda bergerak dengan kecepatan konstan / tetap atau percepatan gerak benda nol atau benda bergerak lurus

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi Hukum Gerak Mekanika Klasik Menjelaskan hubungan antara gerak benda dan gaya yang bekerja padanya Kondisi ketika Mekanika

Lebih terperinci

HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK.

HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK. DINAMIKA GERAK HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK. GERAK DAN GAYA. Gaya : ialah suatu tarikan atau dorongan yang dapat menimbulkan perubahan gerak. Dengan demikian jika benda ditarik/didorong dan sebagainya

Lebih terperinci

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan IV KERJA DAN ENERGI Kompetensi yang ingin dicapai setelah mempelajari bab ini adalah kemampuan memahami, menganalisis dan mengaplikasikan konsep-konsep kerja dan energi pada kehidupan sehari-hari ataupun

Lebih terperinci

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sebuah mobil bermassa 2.000 kg sedang bergerak dengan kecepatan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.2

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.2 1. Perhatikan Kegiatan berikut! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.2 Tiga gaya bekerja pada sebuah benda bermassa 10 kg seperti gambar. Percepatan gerak benda adalah...

Lebih terperinci

BAB IV. Gaya dan Percepatan. Setelah belajar Bab Gaya dan Percepatan diharap Anda dapat :

BAB IV. Gaya dan Percepatan. Setelah belajar Bab Gaya dan Percepatan diharap Anda dapat : BAB IV Gaya dan Percepatan Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. Setelah belajar Bab Gaya dan Percepatan diharap Anda dapat : Menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda secara proporsional. Melukiskan

Lebih terperinci

08:25:04. Fisika I. gaya. benda dalam sistem. diharapkan. dan masing-masing. Kompetensiyang. gaya-gaya

08:25:04. Fisika I. gaya. benda dalam sistem. diharapkan. dan masing-masing. Kompetensiyang. gaya-gaya DINAMIKA Kompetensiyang diharapkan 1. Mahasiswa mampu mengenali jenis-jenis gaya 2. Mahasiswa mampu mencari dan menguraikan gaya-gaya arah gerak gaya dalam arah sejajar dan tegak lurus 3. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci