Statistik Harga Komoditas Pertanian Tahun Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian

Transkripsi

1 Statistik Harga Komoditas Pertanian 2012 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian

2 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan pelayanan data dan informasi pertanian, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian menerbitkan Buku Statistik Harga Komoditas Pertanian. Buku ini berisi data perkembangan harga beberapa komoditas Pertanian baik ditingkat produsen maupun konsumen selama periode lima tahun terakhir dan juga bulanan untuk data tahun terakhir. Buku Statistik Harga komoditas Pertanian tahun 2012 ini menyajikan data harga yang bersumber dari Kementerian Perdagangan untuk harga eceran di pasar Ibukota Provinsi, harga internasional sektor pertanian yang bersumber dari Wordbank dan Badan Pusat Satatistik (BPS) meliputi harga gabah, harga produsen dan konsumen, yang mencakup komoditas pangan di sub sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan terlibat langsung dalam penerbitan buku ini, kami sampaikan penghargaan dan terimah kasih. Kritik dan saran sangat diharapkan guna penyempurnaan, perbaikan buku statistik harga komoditas pertanian di tahun mendatang. Kepada pengguna data, semoga buku statistik harga ini dapat memberi manfaat. Jakarta, Desember 2012 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian i

3 Statistik Harga Komoditas Pertanian ii Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2012

4 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii PENJELASAN UMUM... 1 BAB I. HARGA KONSUMEN PERKOTAAN... 5 Tabel 1.1. Perkembangan rata-rata harga Konsumen Perkotaan Komoditas Pertanian di Indonesia, Tabel 1.2. Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Beras di ibukota provinsi, Tabel 1.3. Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Gula Pasir Lokal di ibukota provinsi, Tabel 1.4. Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Minyak Goreng kemasan di ibukota provinsi, Tabel 1.5. Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Minyak Goreng Curah di ibukota provinsi, Tabel 1.6. Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Daging Sapi Impor di ibukota menurut provinsi, Tabel 1.7. Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Daging Ayam Broiler di ibukota provinsi, Tabel 1.8. Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Daging Ayam Kampung di ibukota provinsi, Tabel 1.9. Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Telur Ayam Ras di ibukota provinsi, Tabel Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Telur Ayam Kampung di ibukota provinsi, Tabel Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Susu Kental Manis di ibukota provinsi Tabel 1.12 Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Tepung Terigu di ibukota provinsi Tabel Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Kedelai Impor di ibukota provinsi, Tabel Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Kedelai Lokal di ibukota provinsi, Tabel 1.15 Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Susu bubuk di ibukota provinsi, Tabel 1.16 Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Cabe Merah Keriting di ibukota provinsi, Tabel Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Cabe Merah Biasa di ibukota provinsi, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian iii

5 Statistik Harga Komoditas Pertanian Tabel Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Bawang Merah di ibukota provinsi, Tabel Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Jagung Pipilan di ibukota provinsi, Tabel Perkembangan rata-rata harga Konsumen Kacang Hijau di ibukota provinsi, Tabel Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Kacang Tanah di ibukota provinsi, Tabel Perkembangan rata-rata harga Konsumen Komoditas Ketela Pohon di ibukota provinsi, BAB II. HARGA KONSUMEN PEDESAAN Tabel 2.1. Perkembangan rata-rata harga konsumen pedesaan komoditas pertanian di Indonesia, Tabel 2.2. Harga Konsumen Jagung Pipilan Menurut Provinsi Tabel 2.3. Harga Konsumen Kacang Hijau, Kering Menurut Provinsi Tabel 2.4. Harga Konsumen Kacang Kedele Menurut Provinsi Tabel 2.5. Harga Konsumen Kacang Tanah Sudah Dikupas Menurut Provinsi Tabel 2.6. Harga Konsumen Ketela Pohon Tak Pahit Menurut Provinsi Tabel 2.7. Harga Konsumen Ketela Rambat Menurut Provinsi Tabel 2.8. Harga Konsumen Bawang Merah Menurut Provinsi Tabel 2.9. Harga Konsumen Bawang Putih Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Bayam Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Buncis Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Cabe Merah Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Cabe Rawit Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Kacang Merah Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Kacang Panjang Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Kangkung Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Kentang Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Ketimun Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Kol/Kubis Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Nangka Muda Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Sawi Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Terung Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Tomat Sayur Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Wortel Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Apel Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Jeruk Siam Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Mangga Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Pepaya Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Pisang Ambon Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Salak Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Sawo Menurut Provinsi iv Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2012

6 Tabel Harga Konsumen Semangka Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Babi Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Daging Kambing Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Daging Sapi Menurut Provinsi Tabel 2.36 Harga Konsumen Kelapa Tua, Belum Dikupas Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Kemiri Menurut Provinsi Tabel Harga Konsumen Lada Menurut Provinsi BAB III. HARGA PRODUSEN PEDESAAN 69 Tabel 3.1. Perkembangan rata-rata harga produsen pedesaan komoditas pertanian di Indonesia, Tabel 3.2. Harga Produsen Jagung Pipilan Menurut Provinsi Tabel 3.3. Harga Produsen Kacang Hijau, Kering Menurut Provinsi Tabel 3.4. Harga Produsen Kacang Kedele Menurut Provinsi Tabel 3.5. Harga Produsen Kacang Tanah Sudah Dikupas Menurut Provinsi Tabel 3.6. Harga Produsen Ketela Pohon Menurut Provinsi Tabel 3.7. Harga Produsen Ketela Rambat Menurut Provinsi Tabel 3.8. Harga Produsen Bawang Merah Menurut Provinsi Tabel 3.9. Harga Produsen Bawang Putih Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Bayam Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Buncis Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Cabe Merah Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Cabe Rawit Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Kacang Merah Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Kacang Panjang Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Kangkung Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Kentang Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Ketimun Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Kol/Kubis Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Nangka Muda Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Sawi Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Terung Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Tomat Sayur Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Wortel Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Apel Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Jeruk Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Mangga Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Pepaya Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Pisang Ambon Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Salak Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Sawo Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Semangka Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Babi Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Daging Kerbau Menurut Provinsi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian v

7 Statistik Harga Komoditas Pertanian Tabel Harga Produsen Daging Sapi Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Kelapa Tua, Belum Dikupas Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Kopi Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Lada Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Karet Getah Menurut Provinsi Tabel Harga Produsen Cengkeh Biji Kering Menurut Provinsi BAB IV. HARGA GABAH Tabel 4.1a. Perkembangan rata-rata harga gabah ditingkat petani di Indonesia, Tabel 4.1b. Perkembangan rata-rata harga gabah ditingkat penggilingan di Indonesia, Tabel 4.2. Perkembangan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah di Indonesia, Tabel 4.3a. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah ditingkat petani di Indonesia, Tabel 4.3b. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah ditingkat penggilingan di Indonesia, Tabel 4.4a. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah ditingkat petani di Indonesia, Tabel 4.4b. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah ditingkat penggilingan di Indonesia, Tabel 4.5a. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah ditingkat petani di Indonesia, Tabel 4.5b. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah ditingkat penggilingan di Indonesia, Tabel 4.6a. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah ditingkat petani di Indonesia, Tabel 4.6b. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah ditingkat penggilingan di Indonesia, BAB V. HARGA INTERNASIONAL Tabel 5.1. Perkembangan rata harga internasional Komoditas Pertanian vi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2012

8 Penjelasan Umum Teknik Pengumpulan Data/Pencatatan Harga yang bersumber dari kementerian perdagangan didasarkan pada SK Menperindag No : 522/MPP/Kep/11/1998 tanggal 11 Nopember 1998 tentang Pembakuan Format Laporan Harga Harian Bahan Pokok Pangan dan Mekanisme Penyampaian Laporan Harga Harian Bahan Pokok Pangan dari Kantor Dinas Perindag, antara lain: a. Lokasi pencatatan harga adalah pasar tradisional yang tetap/menetap, tidak berpindah-pindah, pasar cukup representative untuk dikunjungi oleh konsumen golongan menengah ke bawah. b. Petugas Pencatat harga (dari dinas) harus dikenal oleh para pedagang yang dimintai informasi harga barang kebutuhan pokok masyarakat atau paling tidak si pedagang diberitahu bahwa dia adalah petugas tetap/pengganti untuk mencatat harga setiap hari dari Dinas Perindag yang tujuannya adalah agar si penjual/pedagang dapat memberikan harga yang tepat/pas dari komoditi tersebut. Harga yang dicatat adalah adalah harga final (transaksi jual-beli) dan bukan harga penawaran yang masih bisa naik/turun. c. Waktu pengambilan/pencatatan harga harus tetap misalnya yaitu diantara jam s/d jam waktu setempat. d. Obyek survey. Pasar-pasar tertentu yang sudah ditentukan dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan : 522/MPP/ Kep/11/1998 Harga Produsen Harga produsen (farm gate) adalah harga transaksi antara petani (penghasil) dan pembeli (pedagang pengumpul/tengkulak) untuk setiap komoditas menurut satuan setempat. Satuan yang digunakan adalah satuan yang lazim dipakai untuk pembelian atau penjualan secara partai besar. Satuan dari masing-masing jenis barang harus jelas dan tegas, misalnya : kg, kwintal (100 kg), 10 buah, ikat dan sebagainya. Satuan setempat yang umumnya dipakai didaerah telah dikonfersi kedalam satuan standar. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 1

9 Statistik Harga Komoditas Pertanian Pengumpulan data harga produsen sektor pertanian dilakukan melalui survei harga produsen pedesaan yang merupakan salah satu kegiatan dalam rangka perhitungan indeks harga yang diterima petani dan nilai tukar petani. Metode pengumpulan data harga produsen sektor pertanian dilakukan dengan menggunakan daftar HD-1 sampai dengan HD-4 yaitu daftar yang digunakan untuk mencatat harga produsen yang dihasilkan petani dan harga eceran barang/jasa untuk keperluan produksi Pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat dan peternakan. Pelaksanaan pencatatan daftar HD tersebut diatas dilakukan dengan Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dengan wawancara langsung ke petani yang menjual hasil petani pada periode tanggal 1 sampai dengan tanggal 15 setiap bulan, sedangkan pencatatan data harganya setiap tanggal 15. Pencatatan data harga setiap komoditas dilakukan terhadap 3-4 petani dan selanjutnya harga yang terbanyak muncul (modus) atau rata-rata harga dari petani-petani tersebut dicatat dalam daftar isian. Metode perhitungan rata-rata harga, formula perhitungan rata-rata harga tiap jenis barang untuk harga produsen di masing-masing provinsi setiap bulannya menggunakan rata-rata harga sederhana (Simple Average) dari sampel yang masuk ke BPS pada setiap bulan yang bersangkutan, sebagai berikut : P ni m s 1 m P ni P ni rata-rata harga jenis barang i pada bulan ke-n ni m Jumlah sampel P Jumlah harga jenis barang i pada bulan ke-n Harga Konsumen Harga konsumen/eceran pedesaan adalah transaksi antara penjual dan pembeli secara eceran di pasar setempat unutk tiap jenis barang yang dibeli dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri dan bukan untuk dijual kepada pihak lain. Harga yang dicatat 2 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2012

10 dalam daftar isian ini merupakan harga yang telah dikonversikan ke dalam satuan baku yang tercantum dalam daftar isian. Satuan yang dipakai dalam daftar isian adalah satuan baku yang lazim dipakai untuk pembelian secara eceran misalnya : kilogram (kg), 100 gram(ons), liter (1), buah, butir, bungkus, batang, pasang dan lain sebagainya. Jika satuan setempat yang dipakai di daerah tidak sesuai dengan yang ada dalam daftar isian maka harus dikonversikan terlebih dahulu agar sesuai dengan satuan baku yang ada pada daftar isian. Metode pengumpulan data harga konsumen dipedesan dilakukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) atau Mantri Statistik (Mantis) melalui wawancara langsung ke pedagang eceran yang berada di pasar pedesaan. Daftar yang digunakan dalam Daftar HKD-1 digunakan untuk mencatat harga eceran barang/jasa kelompok makanan untuk keperluan konsumsi rumah tangga petani. Pencacahan dilakukan setiap bulan pada tanggal 15 atau pada hari pasar yang terdekat dengan tanggal tersebut. Pencatatan harga komoditas di masing-masing pasar dilkukan terhadap tiga atau empat pedagang. Harga dicatat dalam register yang merupakan harga yang terbanyak muncul (modus) atau rata-rata harga. Hasil pencatatan yang ada dalam register HKD1 tersebut selanjutnya dipindahkan di daftar HKD-1 yang kemudian di kirim ke BPS Provinsi dan BPS pusat. Perhitungan rata-rata harga setiap jenis barang untuk harga konsumen pesedaan setiap bulannya dengan menggunakan rata-rata harga sederhana dan sampel yang masuk/diterima di BPS pada bulan yang bersangkutan. Formula perhitungan dengan menggunakan rat-rata harga (sample average), yaitu: P ni P m P s 1 ni m ni Rata-rata harga jenis barang i pada bulan ke-n Pni Jumlah Harga jenis barang i pada bulan ke-n m Jumlah sampel Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 3

11 Statistik Harga Komoditas Pertanian 4 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2012

12 BAB I HARGA KONSUMEN PERKOTAAN 6 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

13 Tabel 1.1. Perkembangan rata-rata harga Konsumen Perkotaan Komoditas Pertanian di Indonesia NO KOMODITI SATUAN TAHUN 2012 Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nop Rata-rata*) Beras Medium Kg 5, , , , , , , , , , , , , , , Gula Pasir Kg 8, , , , , , , , , , , , , , , Minyak Goreng Kemasan 620ml 8, , , , , , , , , , , , , , , Minyak Goreng Curah Kg 9, , , , , , , , , , , , , , , Daging Sapi Kg 64, , , , , , , , , , , , , , , Daging Ayam Broiler Kg 23, , , , , , , , , , , , , , , Daging Ayam Kampung Kg 40, , , , , , , , , , , , , , , Telur Ayam Ras Kg 14, , , , , , , , , , , , , , , Telur Ayam Kampung Kg 30, , , , , , , , , , , , , , , Susu Kental Manis 397g 7, , , , , , , , , , , , , , , Tepung Terigu Kg 7, , , , , , , , , , , , , , , Kedelai Impor Kg 7, , , , , , , , , , , , , , , Kedelai lokal Kg 8, , , , , , , , , , , , , , , Susu Bubuk Kg 26, , , , , , , , , , , , , , , Cabe Merah Keriting Kg 17, , , , , , , , , , , , , , , Cabe Merah Biasa Kg 17, , , , , , , , , , , , , , , Bawang Merah Kg 12, , , , , , , , , , , , , , , Jagung Pipilan Kg 3, , , , , , , , , , , , , , , Kacang Hijau Kg 11, , , , , , , , , , , , , , , Kacang Tanah Kg 13, , , , , , , , , , , , , , , Ketela Pohon Kg 2, , , , , , , , , , , , , , , Sumber: Kementerian Perdagangan diolah oleh Pusdatin Kementan Keterangan : *) Rata-rata tahun 2012 sampai bulan Nopember Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 7

14 Tabel 1.2. Perkembangan Rata-Rata Harga Konsumen Komoditas Beras di Ibukota Provinsi, Jenis/Merek NO. NAMA KOTA Komoditi Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember 1 Banda Aceh Blang Bintang 5,862 6,252 7,442 8,029 8,500 8,238 7,500 7,095 7,476 8,000 8,174 8,300 8,305 8,500 8,011 2 M e d a n Jongkong IR 64 6,286 6,605 7,838 8,429 8,500 8,310 8,010 8,200 8,200 8,329 8,500 8,500 8,500 8,735 8,383 3 P a d a n g IR-42 Solok 8,046 8,693 9,627 9,726 9,625 9,494 9,375 8,988 8,750 8,750 8,487 8,437 8,892 9,375 9,082 4 Pakanbaru Sokan 7,199 7,810 8,981 9,857 9,586 9,167 8,795 8,624 8,500 8,543 8,542 8,536 8,700 8,905 8,887 5 Jambi IR64 5,956 6,891 8,081 8,750 8,750 8,631 8,500 8,520 8,476 8,592 8,613 9,000 9,000 9,000 8,712 6 Palembang IR64 5,017 5,896 6,565 7,176 7,200 7,200 7,200 7,200 7,200 7,200 7,200 7,245 7,300 7,300 7,220 7 Bengkulu IR64 5,572 6,245 6,932 8,095 8,400 8,400 8,355 8,250 8,250 8,083 8,000 8,000 7,818 7,500 8,105 8 Bandar Lampung IR II 5,395 6,381 7,613 8,500 8,500 8,500 8,025 7,810 7,500 7,533 7,742 7,991 8,091 8,000 8,017 9 Jakarta IR-II/64 5,688 6,916 7,531 8,335 8,591 8,566 8,244 8,179 8,231 8,403 8,486 8,378 8,369 8,393 8, Bandung IR-64/II 5,551 6,515 7,083 8,370 8,485 8,214 7,680 7,674 8,000 8,052 8,067 7,931 7,996 8,029 8, Semarang IR-64 (I) 5,471 6,292 7,188 8,283 8,291 8,037 7,996 7,951 7,865 7,840 7,840 7,831 7,840 7,840 7, Yogyakarta IR-II 5,383 5,861 6,728 7,742 7,640 7,402 7,413 7,347 7,359 7,386 7,409 7,353 7,379 7,537 7, Surabaya Dolog(Ir 64) 5,559 6,245 7,483 7,644 7,703 7,675 7,613 7,657 7,726 7,747 7,740 7,680 7,710 7,780 7, Denpasar IR-64 6,027 6,426 7,049 7,900 7,900 7,981 7,840 7,643 7,500 7,667 8,000 8,000 8,000 8,000 7, Mataram Dolog 4,802 5,799 6,091 7,000 7,171 7,200 7,000 7,036 7,293 7,405 7,500 7,500 7,500 7,500 7, Kupang Dolog (Med2) 5,727 6,368 6,466 6,700 6,700 6,700 6,700 6,700 6,700 6,700 6,700 6,700 6,700 6,700 6, Gorontalo IR64 5,509 5,874 5,909 5,833 5,905 6,048 6,250 6,000 6,167 6,238 6,526 6,500 6,500 6,500 6, Pontianak Dolog 6,477 7,459 8,248 8,702 8,800 9,162 9,269 9,325 9,325 9,325 9,378 9,325 9,325 9,325 9, Palangkaraya Dolog 5,160 6,219 7,449 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,909 8,045 8,000 7, Banjarmasin Ganal 5,104 8,708 7,626 7,392 7,584 7,507 7,483 7,505 7,573 7,526 7,463 7,399 7,270 7,348 7, Samarinda IR-64 5,781 6,727 7,410 8,524 8,976 9,000 9,000 9,000 9,000 9,000 9,000 9,000 9,000 9,000 8, Manado Dolog 6,128 6,639 7,386 8,500 8,500 8,500 8,500 8,310 8,345 8,500 8,500 8,500 8,500 8,500 8, P a l u Cimandi 5,401 6,074 7,074 7,643 8,000 8,000 7,940 7,757 7,748 7,986 8,000 8,000 8,000 8,000 7, Makassar I r r i - I 4,751 5,525 5,943 6,700 6,824 7,000 7,000 7,000 7,000 7,105 7,200 7,200 7,223 7,200 7, Kendari Dolog 5,417 5,955 6,097 6,657 7,705 7,867 7,700 7,400 7,400 7,400 7,400 7,400 7,218 7,200 7, A m b o n Dolog 5,506 5,891 6,204 6,500 6,500 6,500 6,500 6,500 6,500 6,500 6,832 7,200 7,200 7,200 6, Jayapura Dolog 5,000 5,143 6,936 7,000 7,000 7,238 7,225 7,125 7,125 7,149 7,000 7,000 11,000 11,000 7, Banten IR Kw II 5,027 6,163 6,956 7,896 8,138 7,902 7,647 7,546 7,533 7,667 7,789 7,700 7,668 7,833 7, Bangka Belitung Dolog 6,073 7,234 8,208 9,500 9,702 9,679 9,295 9,000 9,000 9,000 9,000 9,500 9,000 9,430 9, Maluku Utara Dolog 5,000 6,602 8,494 9,000 9,000 9,000 9,000 9,000 9,000 9,000 9,211 9,091 9,000 9,150 9, Mamuju Dolog 5,993 6,634 7,301 8,000 8,271 8,124 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8, Manokwari Dolog 5,830 5,550 10,342 11,000 11,000 11,476 11,950 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 10,000 10,000 11, Tanjung Pinang Dolog 7,101 7,308 7,000 7,643 7,500 7,429 7,025 7,000 7,000 7,000 7,000 7,000 7,000 7,275 7,170 Rata2 Nasional : 5,705 6,512 7,379 8,016 8,135 8,110 7,986 7,904 7,916 7,973 8,024 8,064 8,118 8,183 8,039 Sumber : Kementerian Perdagangan diolah oleh Pusdatin Kementan Keterangan : *) Rata-rata tahun 2012 sampai bulan Nopember -) Data Tidak Tersedia Rp/kg Rata-rata 2012*) 8 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

15 Tabel 1.3. Perkembangan Rata-Rata Harga Konsumen Komoditas Gula Pasir Lokal di Ibukota Provinsi, NO. NAMA KOTA Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember 1 Banda Aceh M e d a n P a d a n g Pakanbaru Jambi Palembang Bengkulu Bandar Lampung Jakarta Bandung Semarang Yogyakarta Surabaya Denpasar Mataram Kupang Gorontalo Pontianak Palangkaraya Banjarmasin Samarinda Manado P a l u Makassar Kendari A m b o n Jayapura Banten Bangka Belitung Maluku Utara Mamuju Manokwari Tanjung Pinang Rata2 Nasional : Sumber : Kementerian Perdagangan diolah oleh Pusdatin Kementan Keterangan : *) Rata-rata tahun 2012 sampai bulan Nopember -) Data Tidak Tersedia Rp/kg Rata-rata 2012*) Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 9

16 Tabel 1.4. Perkembangan Rata-Rata Harga Konsumen Komoditas Minyak Goreng Kemasan di Ibukota Provinsi, NO. NAMA KOTA Rata-rata Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember 2012*) 1 Banda Aceh 8,391 8,190 9,039 9,300 8,710 8,680 8,680 8,680 8,680 8,680 8,680 8,680 8,680 8,680 8,739 2 M e d a n 8,753 9,332 9,700 9,957 10,600 10,600 10,455 9,500 9,500 9,500 9,500 9,500 9,573 8,940 9,784 3 P a d a n g 8,092 8,048 9,262 9,920 9,920 9,920 9,920 9,920 9,920 9,920 9,920 9,855 9,300 9,300 9,801 4 Pakanbaru 6,833 6,808 7,508 7,735 7,521 7,824 7,552 7,658 7,576 7,670 7,631 7,750 7,750 7,750 7,674 5 Jambi 7,604 7,440 13,249 15,000 15,000 14,937 14,667 14,667 14,667 14,905 15,333 9,506 9,506 9,506 13,427 6 Palembang 7,302 7,440 7,626 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,454 7,456 7,443 7 Bengkulu 7,532 10,134 8,567 8,724 8,680 8,680 8,680 8,459 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,495 8 Bandar Lampung 7,264 7,124 8,112 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 9 Jakarta 9,009 9,410 10,089 10,373 10,706 10,833 10,833 10,833 10,833 10,833 10,833 10,833 10,842 10,769 10, Bandung 8,552 8,590 8,250 8,689 8,766 8,860 8,897 8,839 8,603 8,733 8,846 8,680 8,798 8,488 8, Semarang 9,193 9,177 9,340 9,480 9,480 9,480 9,480 9,480 9,480 9,480 9,480 9,480 9,480 9,410 9, Yogyakarta 7,734 7,923 8,320 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8, Surabaya 8,200 8,527 7,792 7,439 7,440 7,731 8,364 8,370 8,358 8,329 8,184 8,184 8,184 8,184 8, Denpasar 8,189 7,716 9,950 10,000 10,000 10,000 10,000 10,429 10,476 10,000 10,000 10,000 10,000 10,850 10, Mataram 8,639 8,700 8,551 8,277 8,277 8,304 8,370 8,441 8,494 8,394 8,370 8,370 8,370 8,060 8, Kupang 9,818 9,942 9,994 10,000 9,266 9,094 9,094 9,103 9,300 9,300 9,300 9,300 9,300 9,300 9, Gorontalo 9,984 8,724 11,143 11,500 11,500 11,524 11,345 11,462 11,381 11,500 11,500 11,316 11,441 11,260 11, Pontianak 7,668 7,456 8,480 8,529 8,448 8,448 8,448 8,448 8,514 8,484 8,492 8,525 8,483 8,331 8, Palangkaraya 7,903 7,572 8,393 8,370 8,370 8,370 8,376 8,494 8,494 8,618 8,745 8,060 8,060 8,060 8, Banjarmasin 8,621 7,538 8,438 8,388 8,052 8,037 8,036 8,125 8,266 8,171 8,129 8,160 8,164 8,164 8, Samarinda 9,472 9,356 11,717 11,869 12,179 12,179 12,475 12,500 12,500 12,643 13,000 13,000 13,000 13,000 12, Manado 8,850 8,397 11,193 11,500 11,500 11,500 11,500 11, , P a l u 9,238 8,752 9,397 8,680 8,473 8,060 8,942 11,000 11,000 11,000 11,000 11,000 11,000 11,000 10, Makassar 9,700 9,391 8,823 8,975 8,990 8,990 8,990 8,990 8,990 9,016 8,998 8,835 8,983 9,052 8, Kendari 9,263 8,179 8,365 8,432 9,115 9,327 9,548 9,548 9,548 9,548 8,817 8,680 8,680 8,680 9, A m b o n 7,988 8,127 11,000 11,000 8,680 8,680 9,376 11,000 11,000 11,000 11,000 8,696 9,089 9,300 9, Jayapura 8,951 9,694 11,493 12,048 12,500 12,500 13,500 13,500 13,500 12,357 12,000 12,000 12,000 12,000 12, Banten 8,693 6,954 8,019 7,964 7,898 7,868 7,884 7,956 8,021 8,045 7,956 8,016 7,961 8,003 7, Bangka Belitung 7,370 6,927 8,173 8,060 8,060 8,060 8,060 8,060 8,060 8,178 9,300 9,300 9,532 9,300 8, Maluku Utara 9,313 9,035 9,392 10,230 10,230 10,230 10,114 10,009 9,610 9,610 9,496 9,545 9,610 9,610 9, Mamuju 8,529 8,996 10,401 10,000 9,684 9,610 9,610 9,610 9,610 9,610 9,757 9,920 10,392 10,116 9, Manokwari 9,270 9,300 12,699 13,000 13,000 13,000 13,000 13,000 13,000 15,000 15,000 15,000 14,636 13,000 13, Tanjung Pinang Rata2 Nasional : 8,493 8,403 9,454 9,620 9,545 9,554 9,644 9,707 9,683 9,720 9,744 9,450 9,470 9,384 9,593 Sumber : Kementerian Perdagangan diolah oleh Pusdatin Kementan Keterangan : *) Rata-rata tahun 2012 sampai bulan Nopember -) Data Tidak Tersedia Rp/620ml 10 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

17 Tabel 1.5. Perkembangan Rata-Rata Harga Konsumen Komoditas Minyak Goreng Sawit Kuning di Ibukota Provinsi, NO. NAMA KOTA Rata-rata Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember 2012*) 1 Banda Aceh 8,732 9,718 10,585 9,300 8,710 8,680 8,680 8,680 8,680 8,680 8,680 8,680 8,680 8,680 8,739 2 M e d a n 8,024 8,981 9,498 9,957 10,600 10,600 10,455 9,500 9,500 9,500 9,500 9,500 9,573 8,940 9,784 3 P a d a n g 8,247 9,234 10,001 9,920 9,920 9,920 9,920 9,920 9,920 9,920 9,920 9,855 9,300 9,300 9,801 4 Pakanbaru 8,118 9,152 9,704 7,735 7,521 7,824 7,552 7,658 7,576 7,670 7,631 7,750 7,750 7,750 7,674 5 Jambi 8,134 9,148 9,889 15,000 15,000 14,937 14,667 14,667 14,667 14,905 15,333 9,506 9,506 9,506 13,427 6 Palembang 7,952 8,884 9,893 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,454 7,456 7,443 7 Bengkulu 8,431 9,367 10,143 8,724 8,680 8,680 8,680 8,459 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,495 8 Bandar Lampung 8,355 9,555 9,957 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 8,370 9 Jakarta 8,755 9,418 10,878 10,373 10,706 10,833 10,833 10,833 10,833 10,833 10,833 10,833 10,842 10,769 10, Bandung 8,538 9,456 10,147 8,689 8,766 8,860 8,897 8,839 8,603 8,733 8,846 8,680 8,798 8,488 8, Semarang 8,179 9,159 9,665 9,480 9,480 9,480 9,480 9,480 9,480 9,480 9,480 9,480 9,480 9,410 9, Yogyakarta 8,322 9,247 9,744 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8,603 8, Surabaya 8,326 9,291 9,953 7,439 7,440 7,731 8,364 8,370 8,358 8,329 8,184 8,184 8,184 8,184 8, Denpasar 8,773 9,451 10,556 10,000 10,000 10,000 10,000 10,429 10,476 10,000 10,000 10,000 10,000 10,850 10, Mataram 8,758 9,465 10,139 8,277 8,277 8,304 8,370 8,441 8,494 8,394 8,370 8,370 8,370 8,060 8, Kupang 10,674 9,880 10,331 10,000 9,266 9,094 9,094 9,103 9,300 9,300 9,300 9,300 9,300 9,300 9, Gorontalo 9,277 10,551 13,731 11,500 11,500 11,524 11,345 11,462 11,381 11,500 11,500 11,316 11,441 11,260 11, Pontianak 8,443 9,397 10,159 8,529 8,448 8,448 8,448 8,448 8,514 8,484 8,492 8,525 8,483 8,331 8, Palangkaraya 8,987 9,533 9,500 8,370 8,370 8,370 8,376 8,494 8,494 8,618 8,745 8,060 8,060 8,060 8, Banjarmasin 7,729 8,892 9,311 8,388 8,052 8,037 8,036 8,125 8,266 8,171 8,129 8,160 8,164 8,164 8, Samarinda 11,798 10,967 13,091 11,869 12,179 12,179 12,475 12,500 12,500 12,643 13,000 13,000 13,000 13,000 12, Manado 8,398 9,636 11,346 11,500 11,500 11,500 11,500 11, , P a l u 9,054 10,196 10,762 8,680 8,473 8,060 8,942 11,000 11,000 11,000 11,000 11,000 11,000 11,000 10, Makassar 8,625 9,403 10,219 8,975 8,990 8,990 8,990 8,990 8,990 9,016 8,998 8,835 8,983 9,052 8, Kendari 9,188 8,705 9,973 8,432 9,115 9,327 9,548 9,548 9,548 9,548 8,817 8,680 8,680 8,680 9, A m b o n 12,196 13,059 14,075 11,000 8,680 8,680 9,376 11,000 11,000 11,000 11,000 8,696 9,089 9,300 9, Jayapura 10,880 10,834 12,718 12,048 12,500 12,500 13,500 13,500 13,500 12,357 12,000 12,000 12,000 12,000 12, Banten 8,116 9,168 10,049 7,964 7,898 7,868 7,884 7,956 8,021 8,045 7,956 8,016 7,961 8,003 7, Bangka Belitung 9,598 8,806 11,614 8,060 8,060 8,060 8,060 8,060 8,060 8,178 9,300 9,300 9,532 9,300 8, Maluku Utara 10,091 11,109 12,507 10,230 10,230 10,230 10,114 10,009 9,610 9,610 9,496 9,545 9,610 9,610 9, Mamuju 9,624 10,351 11,502 10,000 9,684 9,610 9,610 9,610 9,610 9,610 9,757 9,920 10,392 10,116 9, Manokwari 13,790 14,250 14,248 13,000 13,000 13,000 13,000 13,000 13,000 15,000 15,000 15,000 14,636 13,000 13, Tanjung Pinang 9,211 9,270 11, Rata2 Nasional : 9,089 9,804 10,804 9,620 9,545 9,554 9,644 9,707 9,683 9,720 9,744 9,450 9,470 9,384 9,593 Sumber : Kementerian Perdagangan diolah oleh Pusdatin Kementan Keterangan : *) Rata-rata tahun 2012 sampai bulan Nopember -) Data Tidak Tersedia Rp/kg Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 11

18 Tabel 1.6. Perkembangan Rata-Rata Harga Konsumen Komoditas Daging Sapi Murni di Ibukota Provinsi, NO. NAMA KOTA Rata-rata Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember 2012*) 1 Banda Aceh 79,998 78,523 83,409 88,810 90,000 90,000 90,000 90,000 90,000 94,762 95, , , ,000 93,744 2 M e d a n 61,878 62,149 68,227 70,000 70,000 70,000 70,000 70,000 70,000 76,429 80,526 80,000 79,636 78,700 74,117 3 P a d a n g 60,042 62,440 68,551 70,000 70,000 70,000 70,000 71,905 75,000 77,381 80,000 80,000 80,091 83,000 75,216 4 Pakanbaru 62,136 62,296 67,909 72,762 71,048 72,952 74,700 74,714 75,238 78,857 84,789 82,316 81,182 87,450 77,819 5 Jambi 70,044 70,294 74,942 77,500 79,524 80,000 80,000 80,000 79,587 84,127 84,246 86,667 88,485 88,250 82,580 6 Palembang 64,559 66,327 68,033 65,000 77,143 75,476 76,500 76,429 76,905 83,333 85,000 85,000 85,227 89,950 79,633 7 Bengkulu 61,673 63,899 73,390 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 82,476 82,368 79,158 83,136 80,850 77,999 8 Bandar Lampung 58,723 61,007 65,806 65,000 65,000 68,190 69,350 68,048 68,810 70,714 75,868 76,684 76,591 79,938 71,290 9 Jakarta 61,994 63,755 67,230 69,343 70,276 70,457 71,000 71,000 72,190 73,667 79,758 77,789 80,691 86,260 74, Bandung 60,754 61,401 64,197 70,210 73,410 73,352 72,400 71,743 73,771 78,819 83,042 82,463 82,400 86,150 77, Semarang 59,715 60,029 59,546 60,495 61,219 61,390 61,870 61,200 60,800 63,067 66,863 68,768 67,991 70,890 64, Yogyakarta 65,091 64,843 65,087 66,746 65,972 66,447 68,190 68,116 68,532 73,502 79,546 79,670 80,348 84,595 72, Surabaya 56,910 57,872 61,076 60,971 61,657 62,290 62,830 62,876 62,829 64,333 68,874 68,768 71,673 75,855 65, Denpasar 44,487 45,277 51,923 48,524 50,000 54,238 50,250 50,000 52,714 54,143 57,684 55,947 55,818 57,150 53, Mataram 65,520 66,024 65,600 70,405 71,976 69,505 70,000 70,000 70,000 73,505 75,537 73,689 72,377 77,400 72, Kupang 55,130 55,632 57,461 57,300 57,300 57,300 57,300 57,300 57,300 57,867 59,000 59,000 59,000 59,000 57, Gorontalo 57,956 62,666 65,716 65,000 65,000 67,381 74,750 75,000 75,000 75,000 72,632 67,632 77,500 69,750 71, Pontianak 71,341 70,649 72,378 75,024 75,310 75,786 75,975 76,310 76,500 76,464 78,322 80,645 83,886 87,375 78, Palangkaraya 74,928 75,244 79,913 89,048 90,000 90,000 90,000 90,000 90,000 91,905 96,316 95,000 90,273 96,000 91, Banjarmasin 68,966 69,303 70,006 72,008 74,026 77,164 76,789 77,376 78,836 80,476 87,158 82,854 86,843 90,089 80, Samarinda 72,613 73,116 74,360 82,381 90,476 86,167 85,738 85,000 85,000 85,000 86,711 88,026 93,977 95,750 87, Manado 58,053 61,074 69,894 71,048 72,500 74,167 75,000 75,000 75,000 75,000 75,158 75,000 75,000 75,000 74, P a l u 55,995 60,309 65,919 70,000 70,000 70,000 70,000 70,000 70,000 70,000 72,105 73,526 74,545 75,000 71, Makassar 61,380 62,591 65,000 65,000 65,000 65,000 65,000 65,000 65,000 67,267 69,029 68,632 70,341 70,000 66, Kendari 73,241 71,356 71,750 70,000 70,000 70,000 70,000 70,000 73,214 74,952 75,526 75,000 76,364 75,000 72, A m b o n 52,168 54,623 60,259 60,000 60,000 60,238 61,500 62,381 65,000 65,000 70,263 70,000 72,273 76,250 65, Jayapura 81,214 87,438 89, , , , , , , , , , , , , Banten 58,298 60,304 63,564 65,763 66,143 66,488 66,308 66,698 67,746 71,270 77,018 75,000 75,485 80,084 70, Bangka Belitung 70,141 71,975 74,522 75,476 75,476 75,000 75,000 75,000 75,000 81,429 86,316 80,263 85,909 82,250 78, Maluku Utara 76,854 77,993 83,125 88,571 83,333 83,095 80,000 80,000 80,000 82,738 87,105 86,579 86,250 87,500 84, Mamuju 68,091 74,927 75,057 75,000 75,000 75,000 75,000 76,667 80,000 81,190 83,158 82,632 85,455 85,000 79, Manokwari 60,464 72,286 70,362 70,000 70,000 70,000 70,000 76,429 80,000 80,000 80,000 80,000 80,000 80,000 76, Tanjung Pinang 74,842 81,247 87,096 90,000 90,000 90,000 90,000 90,000 90,000 92,857 97,632 95,000 98,864 97,000 92,850 Rata2 Nasional : 64,291 66,329 69,725 71,890 72,781 73,093 73,347 73,612 74,393 76,895 79,798 79,143 80,589 82,045 76,144 Sumber : Kementerian Perdagangan diolah oleh Pusdatin Kementan Keterangan : *) Rata-rata tahun 2012 sampai bulan Nopember -) Data Tidak Tersedia Rp/kg 12 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

19 Tabel 1.7. Perkembangan Rata-Rata Harga Konsumen Komoditas Daging Ayam Broiler di Ibukota Provinsi, NO. NAMA KOTA Rata-rata Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember 2012*) 1 Banda Aceh 15,632 17,516 19,084 23,490 22,429 19,690 18,450 17,952 17,276 20,181 18,016 17,100 17,564 17,000 19,013 2 M e d a n 19,472 21,092 20,036 24,762 23,810 20,857 21,650 20,190 21,238 23,381 20,368 18,737 19,364 17,350 21,064 3 P a d a n g 25,469 29,589 30,216 32,286 30,048 29,571 30,000 30,000 30,048 32,952 30,368 28,368 28,909 27,850 30,036 4 Pakanbaru 18,188 19,942 19,804 22,476 20,714 19,000 18,875 18,690 20,500 21,857 20,316 18,895 19,227 16,325 19,716 5 Jambi 21,312 23,882 24,815 29,190 25,500 23,175 23,733 26,413 27,984 31,000 23,842 22,877 24,091 21,400 25,382 6 Palembang 22,247 24,248 25,382 27,286 25,524 25,190 26,075 25,190 27,429 32,429 26,789 23,947 24,909 22,400 26,106 7 Bengkulu 23,993 26,908 26,949 29,143 25,429 23,524 25,100 26,976 29,214 36,905 28,737 26,816 28,091 25,100 27,730 8 Bandar Lampung 21,626 23,016 23,222 27,714 25,381 23,833 24,000 24,024 25,667 28,071 26,947 25,211 26,352 25,250 25,677 9 Jakarta 26,802 25,716 27,949 26,612 26,336 25,467 25,240 25,429 25,762 27,210 27,347 26,568 27,409 25,465 26, Bandung 22,960 24,747 23,693 25,148 24,814 23,862 23,440 24,038 25,400 28,552 27,463 25,768 26,782 23,760 25, Semarang 22,049 23,272 23,066 23,867 24,029 23,438 23,110 23,810 24,271 26,614 26,811 25,853 26,350 23,060 24, Yogyakarta 22,057 23,184 23,194 24,014 23,765 23,760 23,221 24,030 24,763 27,239 26,806 25,646 25,775 22,821 24, Surabaya 20,958 21,802 21,544 23,196 23,245 21,912 20,158 21,968 22,153 24,379 24,692 23,051 24,283 22,346 22, Denpasar 24,140 25,968 24,628 27,000 27,190 23,714 23,200 24,048 24,833 26,714 25,789 23,789 23,955 24,550 24, Mataram 23,453 23,957 25,129 30,248 31,876 25,714 24,685 26,129 26,519 31,076 28,163 24,574 24,982 23,075 27, Kupang 26,942 30,737 32,082 31,650 31,650 31,650 31,650 31,650 31,650 32,600 34,500 34,500 34,500 34,500 32, Gorontalo 17,723 19,273 20,372 18,690 17,500 18,452 22,375 22,500 22,500 25,952 23,947 21,184 21,250 23,125 21, Pontianak 19,983 22,102 23,100 24,536 26,113 26,619 21,538 20,833 20,690 23,690 26,803 20,132 19,500 19,013 22, Palangkaraya 24,133 25,614 25,755 33,952 26,976 26,167 25,350 25,238 27,381 30,667 26,842 23,895 24,727 25,000 26, Banjarmasin 22,322 24,283 26,246 32,513 27,910 26,751 27,028 26,238 26,074 26,518 28,450 25,608 23,960 24,006 26, Samarinda 23,214 26,240 29,228 31,183 17,506 14,524 13,938 14,464 16,202 17,976 15,572 14,382 15,438 13,469 16, Manado 21,888 23,907 22,925 24,500 26,833 22,619 21,700 23,905 24,381 26,714 26,250 25,842 23,727 23,350 24, P a l u 21,335 22,105 25,328 25,000 24,857 24,000 24,000 24,000 23,190 24,571 25,000 23,737 23,409 24,800 24, Makassar 19,509 20,734 20,118 22,024 17,964 16,417 17,005 17,643 18,393 20,683 18,700 17,913 18,544 18,338 18, Kendari 22,070 22,919 26,413 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30, A m b o n 22,013 24,531 22,321 23,000 25,143 26,000 26,000 25,524 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25, Jayapura 30,218 25,324 30,669 35,000 35,000 35,143 36,000 36,000 36,000 36,000 36,000 36,000 36,000 36,000 35, Banten 22,643 23,758 24,518 24,987 25,476 24,825 24,800 24,333 24,555 29,175 27,755 24,298 27,292 24,771 25, Bangka Belitung 25,365 25,376 27,048 34,810 28,143 27,905 30,900 27,571 28,476 35,571 34,105 25,737 30,545 28,250 30, Maluku Utara 27,502 29,813 28,389 24,143 24,500 24,500 24,438 23,250 23,405 24,548 27,711 29,105 31,182 31,000 26, Mamuju 40,267 21,189 21,016 21,905 20,833 19,524 20,000 20,119 20,000 22,929 23,526 21,132 19,545 14,950 20, Manokwari 28,958 28,629 28,607 28,000 28,000 28,000 28,000 28,000 28,000 30,429 35,000 35,000 35,000 35,000 30, Tanjung Pinang 26,209 26,121 26,316 25,762 26,762 26,571 25,450 25,238 26,762 28,095 27,632 27,000 25,318 25,000 26,326 Rata2 Nasional : 23,333 24,166 24,760 26,912 25,493 24,314 24,276 24,406 25,022 27,566 26,523 24,778 25,242 24,040 25,325 Sumber : Kementerian Perdagangan diolah oleh Pusdatin Kementan Keterangan : *) Rata-rata tahun 2012 sampai bulan Nopember -) Data Tidak Tersedia Rp/kg Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 13

20 Tabel 1.8. Perkembangan Rata-Rata Harga Konsumen Komoditas Daging Ayam Kampung di Ibukota Provinsi, Rp/kg NO. NAMA KOTA Rata-rata Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember 2012*) 1 Banda Aceh 37,503 45,471 41,949 42,905 44,810 41,190 40,000 40,000 40,000 42,857 40,789 40,000 40,000 34,750 40,664 2 M e d a n 30,483 35,461 36,635 36,429 44,429 47,000 45,100 45,000 45,000 45,000 45,000 45,000 48,409 50,000 45,124 3 P a d a n g 27,923 32,247 34,931 35,000 35,000 35,000 35,000 35,000 37,000 37,905 38,000 38,000 38,000 38,000 36,537 4 Pakanbaru 43,013 41,308 42,698 45,333 44,286 44,619 44,300 44,381 45,929 46,905 49,000 48,500 47,636 47,400 46,208 5 Jambi 33,210 36,160 43,551 51,000 47,810 44,714 46,000 46,000 46,635 48,772 45,412 45,000 44,455 43,705 46,318 6 Palembang 30,068 33,207 22,664 25,397 23,968 23,333 26,000 26,857 34,762 40,000 40,000 40,000 42,045 49,750 33,828 7 Bengkulu 39,995 41,548 42,546 39,524 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 44,143 47,000 47,000 45,909 48,000 42,871 8 Bandar Lampung 37,955 42,580 47,241 55,000 55,000 55,000 55,000 55,000 55,000 55,190 55,842 55,000 55,000 54,500 55,048 9 Jakarta 45,679 41,142 31,737 31,829 32,337 31,067 31,867 32,311 32,489 33,600 35,256 41,674 53,355 45,440 36, Bandung 33,762 37,817 41,181 43,510 43,986 44,414 43,300 43,233 43,129 42,995 45,637 46,895 46,850 46,750 44, Semarang 41,263 42,548 43,922 45,000 45,000 45,000 45,000 45,000 45,000 45,000 49,621 50,000 49,836 49,460 46, Yogyakarta 45,967 45,391 44,959 50,201 48,718 46,929 46,296 46,629 46,613 47,851 53,225 47,616 46,336 45,020 47, Surabaya 38,872 37,755 43,608 41,781 42,124 41,400 40,735 40,571 41,086 42,762 44,147 42,779 43,959 42,900 42, Denpasar 29,179 30,417 32,239 36,381 39,524 36,857 35,100 34,000 35,238 38,095 39,579 36,684 36,000 39,500 36, Mataram 47,035 48,198 50,055 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,514 53,305 55,000 55,000 55,000 51, Kupang 48,354 43,657 45,842 45,850 45,850 45,850 45,850 45,850 45,850 46,506 47,817 47,817 47,817 47,817 46, Gorontalo 37,524 45,608 40,527 28,571 27,500 27,500 41,750 42,500 42,500 45,000 40,000 35,263 28,182 31,250 35, Pontianak 34,334 33,771 43,269 48,214 46,274 45,107 45,413 44,738 43,964 45,679 46,513 47,658 46,420 46,875 46, Palangkaraya 41,864 46,399 52,511 55,714 55,000 55,000 55,000 55,000 55,000 59,524 60,000 59,211 56,909 59,700 56, Banjarmasin 32,589 35,781 36,798 43,206 43,344 41,397 40,417 41,423 42,275 44,434 48,333 49,678 50,222 50,222 44, Samarinda 53,392 43,785 58,863 72,619 65,952 64,405 61,250 63,333 61,690 76,833 77,500 77,500 81,136 83,625 71, Manado 35,000 35,813 56,624 57,500 57,500 55,952 55,000 55,000 55,000 55,000 55,000 55,000 43,818 34,608 52, P a l u 36,251 38,578 36,190 35,000 34,857 34,000 34,000 34,000 34,810 36,524 37,000 37,000 36,455 36,000 35, Makassar 37,008 42,595 44,913 47,857 45,429 45,000 45,000 45,000 45,000 47,586 52,500 44,895 44,091 45,000 46, Kendari 49,510 45,535 45,139 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50, A m b o n 41,285 49,065 59,351 57,238 56,000 56,429 60,700 56,000 56,000 64,762 70,000 57,632 67,955 68,000 60, Jayapura 73,333 50,069 60,942 96,190 91,667 84, , , , , , , ,000 95, , Banten 36,689 38,555 41,300 32,660 33,990 33,333 33,333 33,333 33,333 34,614 39,240 53,772 51,935 55,062 39, Bangka Belitung 40,219 42,955 50,274 55,000 55,000 55,000 55,000 55,000 55,000 55,000 58,684 55,000 53,273 50,000 54, Maluku Utara ,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,263 49,773 52,000 33, Mamuju 57,833 30,901 32,821 30,000 30,000 28,810 30,000 30,000 30,000 35,238 40,658 37,105 31,823 25,000 31, Manokwari , , , , , , , , , , ,485 86, , Tanjung Pinang Rata2 Nasional : 40,570 42,066 45,447 47,549 47,251 46,412 47,284 47,329 47,759 49,986 51,512 52,097 51,284 49,953 48,947 Sumber : Kementerian Perdagangan diolah oleh Pusdatin Kementan Keterangan : *) Rata-rata tahun 2012 sampai bulan Nopember -) Data Tidak Tersedia 14 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian