Term Of Refference (TOR)
|
|
- Ratna Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Term Of Refference (TOR) Pelaksanaan Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP) TIM PENJUALAN ASET BERGERAK NON PRODUKTIF (ABNP) PT PG RAJAWALI II TAHUN 2015 Sekper/Legal/Ayu
2 BAB I KETENTUAN UMUM I. DEFINISI 1. Definisi Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif Kegiatan penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif di lingkungan PT PG Rajawali II untuk mencari kandidat pembeli dengan harga terbaik. Bentuk penjualan adalah melalui mekanisme lelang dimana terdapat proses penilaian yang bertujuan untuk mendapatkan pemenang. 2. Tujuan Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif Tujuan leleng Aktiva Bergerak Non Produktif adalah untuk memperoleh sebuah entitas pembeli Aktiva Bergerak Non Produktif milik PT PG Rajawali II yang memenuhi seluruh persyaratan baik yang bersifat umum, administratif maupun teknis yang tercantum dalam TOR ini. 3. Dasar Pelaksanaan Lelang - Surat PT RNI No.104/RNI.01.1/III/2014 tanggal 04 Maret 2014 Perihal Pengesahan RKAP dan RKA PKBL Tahun 2014 PT PG Rajawali II. - Surat PT PG Rajawali II No.08-KEU/DPERT/VI/ tanggal 05 Juni 2014 Perihal Ijin Penghapusan dan Penjualan Aktiva Tetap dan Barang Bekas/Logam Non Produktif. - Surat PT PG Rajawali II No.15/RW-II.00/VI/2014 tanggal 16 Juni 2014 Perihal Persetujuan Penjualan Barang Bekas dan Logam Non Produktif. - Surat Keputusan Direksi PT PG Rajawali II 016/SK/RW-II.01/VII/2015 tanggal 08 Juli 2015 tentang Pembentukan Tim Penjualan Aset Bergerak Non Produktif. 4. Aktiva Bergerak Non Produktif Adalah aset perusahaan berupa barang-barang bergerak berupa segala macam besi dan/atau logam yang sudah tidak dapat dimanfaatkan kembali, kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih yang sudah rusak berat atau total dengan nilai buku sudah nol dan/atau benda-benda bergerak lainnya yang dapat dikatagorikan sebagai tidak produktif dan tidak dapat dimanfaatkan kembali untuk menunjang operasional perusahaan atau pabrik gula milik PT PG Rajawali II. 5. Direksi PT PG Rajawali II Adalah Direksi PT PG Rajawali II. 6. Tim Penjualan Adalah Panitia lelang gabungan yang dibentuk untuk melaksanakan lelang penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif milik pabrik gula di lingkungan PT PG Rajawali II yang beranggotakan karyawan dari PT PG Rajawali II (ditunjuk oleh Direksi PT PG Rajawali II) Sesuai SK Nomor 016/SK/RW-II.01/VII/2015 tanggal 08 Juli Pembeli Adalah perorangan atau badan usaha berupa perusahaan (perdagangan, agen, atau pemilik perusahaan produksi) baik di luar negeri maupun dalam negeri. Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP) 1
3 8. Lelang Terbatas Adalah lelang yang diumumkan secara terbatas oleh Tim Penjualan kepada pembeli (perusahaan) yang berminat untuk menjadi pembeli Aktiva Bergerak Non Produktif milik pabrik gula di lingkungan PT PG Rajawali II. 9. Peserta Lelang Adalah pembeli yang memasukkan penawaran. 10. Pemenang Lelang Adalah Peserta lelang yang ditunjuk untuk melaksanakan sebagai pembeli karena telah memenuhi semua persyaratan administratif maupun harga dalam proses seleksi yang ditetapkan oleh Tim Penjualan. 11. Pakta Integritas Adalah surat pernyataan yang ditandatangani oleh Tim Penjualan dan Pemenang Lelang, yang beirisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan lelang penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif. 12. Kontrak Adalah kesepakatan dalam bentuk tertulis antara Perusahaan dengan pemenang lelang. 13. Dokumen Lelang Adalah seluruh dokumen baik yang disiapkan oleh Tim maupun dokumen yang disampaikan oleh Peserta terkait pelaksanaan penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif termasuk tetapi tidak terbatas pada proposal, Kerangka Acuan Kerja, draft Kontrak, surat menyurat dan Berita Acara-Berita Acara, serta dokumen terkait lainnya. 14. Evaluasi Penawaran Adalah proses penilaian terhadap persyaratan administrasi, teknis, dan penawaran harga dari Peserta. II. RUANG LINGKUP Ruang lingkup TOR ini adalah dalam rangka pelaksanaan lelang penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif milik pabrik gula dilingkungan PT PG Rajawali II, yang dilaksanakan oleh Tim Penjualan yang ditunjuk oleh Direksi PT PG Rajawali II. III. PRINSIP UMUM Pelelangan dilaksanakan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Efisien berarti harus diusahakan untuk mendapatkan harga yang optimal dan terbaik dalam waktu yang ditentukan dengan menggunakan dana dan kemampuan seminimal mungkin secara wajar dan bukan hanya didasarkan pada harga tertinggi dan dapat dipertanggungjawabkan, tetapi juga harus merujuk pada kemampuan dan kredibilitas para peserta lelang. 2. Efektif berarti proses pelelangan harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan Perusahaan. Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP) 2
4 3. Kompetitif berarti pengadaan harus terbuka bagi pembeli yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat diantara pembeli yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan. 4. Transparan berarti semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan, termasuk syarat teknis dan administrasi, hasil evaluasi, penetapan pemenang lelang, sifatnya terbuka bagi Peserta dan Tim Penjualan. 5. Adil/Tidak Diskriminatif berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon Pembeli dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan kepada pihak tertentu, dengan cara dan atau alasan apapun. 6. Akuntabel berarti harus mencapai sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga menjauhkan dari potensi penyalahgunaan dan penyimpangan sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku. IV. KEBIJAKAN UMUM Kebijakan umum dalam pengadaan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan profesionalisme, kemandirian dan tanggung jawab Pelelangan, Tim Penjualan atau pejabat yang berwenang lainnya. 2. Meningkatkan akuntabilitas, effektivitas dan effisiensi Pengadaan. 3. Mempercepat proses pengambilan keputusan dalam pelaksanaan pengadaan berdasarkan prinsip prinsip tata kelola perusahaan yang baik. 4. Melaksanakan kegiatan pelelangan sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku. V. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud diberlakukannya TOR ini adalah untuk memperjelas tugas, tanggungjawab, hak dan kewenangan dari Tim Penjualan, dalam proses pelelangan Aktiva Bergerak Non Produktif milik pabrik gula di lingkungan PT PG Rajawali II. 2. Tujuan TOR ini adalah untuk melaksanakan proses pelelangan pelelangan Aktiva Bergerak Non Produktif yang tidak produktif di lingkungan PT PG Rajawali II berdasarkan ketentuan yang berlaku. VI. ETIKA LELANG Para Pihak Terkait dalam pengadaan wajib mematuhi etika pengadaan pelelangan Aktiva Bergerak Non Produktif yaitu : 1. Melaksanakan tugas secara tertib, penuh rasa tanggung jawab, demi kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan pelelangan. 2. Bekerja secara profesional dengan menjunjung tinggi kejujuran, kemandirian dan menjaga informasi yang bersifat rahasia. 3. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung, yang mengakibatkan persaingan yang tidak sehat. 4. Bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kewenangannya. 5. Mencegah terjadinya pertentangan kepentingan (conflict of interest) pihak-pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses pelelangan. 6. Mencegah terjadinya kebocoran keuangan dan kerugian perusahaan. Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP) 3
5 7. Tidak menyalahgunakan wewenang dan melakukan kegiatan bersama dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan perusahaan. 8. Tidak menerima hadiah, imbalan atau berupa apa saja kepada siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan proses lelang. VII. PIHAK TERKAIT Pihak Terkait yang terkait dalam pelaksanaan lelang Aktiva Bergerak Non Produktif adalah sebagai berikut : 1. Direksi. 2. Tim Penjualan. 3. Peserta Lelang VIII. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM PENJUALAN 1. Tugas: a) Melaksanakan Kegiatan Lelang Penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif. b) Membuat laporan proses dan hasil lelang Aktiva Bergerak Non Produktif kepada Direksi. c) Melakukan pengarsipan dan menyimpan semua dokumen Pelelangan selama masa tugas. 2. Tanggung Jawab: a) Melaksanakan proses lelang dengan cara Pelelangan Terbatas. b) Menyiapkan Term Of Refference (TOR), termasuk kriteria dan tata cara penilaian penawaran serta dokumen lainnya. c) Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner Estimate (OE). d) Menyusun dan menetapkan jadwal pelaksanaan lelang. e) Mengundang calon peserta lelang. f) Memberikan penjelasan mengenai dokumen lelang termasuk syarat-syarat penawaran dan cara penyampaian penawaran. g) Melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk dan membuat Berita Acara Lelang. h) Mengusulkan calon pemenang kepada Direksi PT PG Rajawali II. i) Mengumumkan hasil pelelangan kepada seluruh peserta lelang setelah ditetapkan oleh Direksi PT PG Rajawali II. j) Menyampaikan laporan hasil Pelaksanaan Lelang kepada Direksi. Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP) 4
6 BAB II KETENTUAN PELAKSANAAN LELANG I. PERSYARATAN LELANG Lelang yang dilaksanakan oleh Tim Penjualan harus memenuhi persyaratan bahwa lelang tersebut diperlukan untuk kepentingan perusahaan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pemegang saham maupun peraturan dan perundangan yang berlaku dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip Tatakelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Goverance (GCG). II. PERSETUJUAN LELANG Proses lelang dilaksanakan setelah mendapat persetujuan Direksi PT PG Rajawali II. III. HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) 1. Harga Perkiraan Sendiri (HPS)/Owner Estimate (OE) merupakan dasar perhitungan atas Nilai Lelang. 2. HPS/OE disusun dan diusulkan oleh Tim Penjualan dan ditetapkan oleh Direksi PT PG Rajawali II. 3. Dalam pembuatan HPS/OE dilakukan pengumpulan informasi yang seluas luasnya tentang perkembangan harga Aktiva Bergerak Non Produktif yang didapatkan dari berbagai sumber yang dianggap relevan untuk dijadikan bahan referensi. IV. AKTIVA BERGERAK NON PRODUKTIF YANG DILELANG Aktiva Bergerak Non Produktif yang dilelang adalah sebagai berikut : No. Data Keterangan 1 PG Tersana Baru : Kg 2 HPS/OE : Rp 3.200,-/Kg (Exclude PPN 10%) 3 Total Harga Jual : Rp ,- V. MEKANISME LELANG Mekanisme lelang adalah dengan cara lelang terbatas, dimana: 1. Pelelangan diumumkan secara terbatas. 2. Lelang dinyatakan sah apabila diperoleh sekurang-kurangnya 4 (empat) penawaran yang masuk serta diperoleh sekurang-kurangnya 1 (satu) penawaran yang memenuhi semua persyaratan yang tercantum didalam TOR. 3. Peserta yang berhak mengikuti lelang adalah peserta yang telah terdaftar sebagai rekanan PT Rajawali II maupun yang tidak termasuk dalam Daftar Rekanan Perusahaan. 4. Pembelian Aktiva Bergerak Non Produktif dilaksanakan oleh pemenang lelang berdasarkan Kontrak. 5. Penawaran Lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat/naiknaik. 6. Eksekusi Aktiva Bergerak Non Produktif di Pabrik Gula Tersana Baru adalah loco gudang Pabrik Gula Tersana Baru. Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP) 5
7 7. Alat ukur/timbangan yang digunakan adalah timbangan milik Pabrik Gula Tersana Baru. 8. Lokasi pengambilan akan ditentukan oleh petugas dari Pabrik Gula Tersana Baru dengan urutan sebagai berikut : a. Stasiun Ketelan b. Stasiun Gilingan c. Stasiun Besali d. Stasiun Listrik e. Pabrikasi f. Gudang Material 9. Pembeli atau pemenang harus menyediakan peralatan sendiri terkait pemotongan, pembongkaran dan pengangkutan Aktiva Bergerak Non Produktif, apabila terjadi biaya yang timbul terkait hal tersebut maka menjadi tanggungjawab pemenang lelang. 10. Apabila dalam proses eksekusi diperlukan untuk melakukan pembongkaran terhadap barang atau peralatan yang mengakibatkan tidak ada kondisi semula, maka pemenang lelang harus mengembalikan sesuai kondisi semula. VI. LELANG KEDUA 1. Apabila Lelang Pertama tidak memperoleh Pembeli yang memenuhi syarat dan/atau dinyatakan gagal, maka dilakukan Lelang Kedua. 2. Lelang Kedua dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: - Syarat Administrasi dan Teknis sama dengan Lelang Pertama. - Pengumuman dilaksanakan selambat-lambatnya 1 x 24 Jam setelah Lelang Pertama dinyatakan gagal. VII. PEMILIHAN ATAU PENUNJUKAN LANGSUNG 1. Apabila Lelang Kedua tetap gagal, maka Panitia Lelang dapat melakukan Pemilihan Langsung atau Penunjukkan Langsung. 2. Pemilihan Langsung dilakukan apabila terdapat lebih dari 1 (satu) Peserta yang telah mengikuti Lelang Kedua dan memasukkan penawaran dengan score tertinggi. 3. Penunjukkan Langsung dilakukan apabila hanya terdapat 1 (satu) Peserta yang telah mengikuti Lelang Kedua dan memasukkan penawaran dengan harga dapat diterima. 4. Pemilihan Langsung maupun Penunjukkan Langsung dilakukan melalui proses negosiasi baik teknis maupun harga sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan. VIII. DOKUMEN LELANG 1. Dokumen yang disiapkan dan diterbitkan oleh Tim Penjualan adalah sebagai berikut: a. Term of Refference (TOR). b. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner Estimate (OE). c. Jadual Lelang (time schedule). d. Pengumuman/Undangan. e. Berita Acara Lelang. f. Surat pelaporan hasil pelaksanaan Lelang. g. Berita Acara negosiasi dalam hal terjadi Pemilihan Langsung atau Penunjukan Langsung. h. Surat Pemberitahuan dan Penetapan Pemenang Lelang. Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP) 6
8 2. Dokumen yang diterbitkan oleh Peserta Lelang meliputi : a. Surat Pernyataan Minat dan Penawaran Harga. b. Pakta Integritas. c. Bukti Transfer Jaminan Penawaran. IX. EVALUASI DAN PENILAIAN PENAWARAN 1. Kriteria serta tatacara evaluasi dan penilaian penawaran dicantumkan dalam lampiran TOR dan dijelaskan pada waktu pemberian penjelasan. 2. Dalam melakukan evaluasi atas penawaran harga, HPS/OE merupakan acuan utama untuk menilai kewajaran harga terhadap penawaran yang masuk dan tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran. 3. Metode Evaluasi Penawaran Evaluasi penawaran oleh Panitia Lelang dilaksanakan dengan metode penawaran harga tertinggi. Peserta lelang yang menawar dengan harga tertinggi baik dalam lelang pertama, kedua maupun dalam negosiasi berhak menjadi pemenang lelang. X. SANGGAHAN 1. Untuk menjamin adanya transparansi dan perlakuan yang sama (equal treatment) dalam pelaksanaan Lelang, maka pihak yang kalah pada saat pengumuman Calon Pemenang berhak untuk mengajukan Sanggahan. 2. Sanggahan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 hanya yang berkaitan dengan kesesuaian pelaksanaan pelelangan dengan prosedur atau tata cara pelelangan. 3. Sanggahan dapat diterima dalam waktu selambat-lambatnya pada jam WIB hari berikutnya setelah diumumkannya Calon Pemenang dan diajukan secara tertulis. 4. Pihak yang menyanggah wajib menyetorkan Uang Jaminan sanggahan sebesar Rp ,- ( lima puluh juta rupiah) dan melampirkan pembuktian sanggahan. 5. Direksi wajib menyampaikan keputusan atas Sanggahan tersebut selambatlambatnya 2 (dua) hari kalender dari tanggal diterimanya Surat Sanggahan. 6. Direksi atau pejabat yang ditunjuk menangani dan memeriksa sanggahan dapat melibatkan pihak lain. 7. Uang Jaminan Sanggahan tersebut dikembalikan kepada Penyanggah apabila sanggahannya terbukti benar sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku; sebaliknya apabila terbukti tidak benar maka Uang Jaminan Sanggahan akan menjadi hak Perusahaan. 8. Keputusan Direksi atau pejabat yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat 5 bersifat final. XI. JAMINAN Jaminan Penawaran dari Peserta Lelang sebesar Rp ,- (empat ratus juta rupiah) yang di transfer melalui rekening Bank sebagai berikut : Bank : BRI Cabang Cirebon No. Rekening : Atas Nama : PT. Pabrik Gula Rajawali II Dan bukti transfer diserahkan kepada Tim Penjualan pada saat Aanwijzing pada hari Kamis tanggal 6 Agustus 2015 di PG Tersana Baru. Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP) 7
9 BAB III PENETAPAN PEMENANG LELANG DAN KONTRAK I. KEWENANGAN PENETAPAN PEMENANG LELANG Pemenang Lelang ditetapkan oleh Direksi PT PG Rajawali II bedasarkan hasil evaluasi Peserta Lelang yang dilakukan oleh Tim Penjualan. II. KONTRAK 1. Pelaksanaan pengadaan dibuatkan kontrak dalam bentuk Kontrak Jual beli dalam bahasa Indonesia. 2. Kontrak sekurang-kurangnya memuat syarat dan ketentuan sebagai berikut: a. Identitas yang meliputi nama, jabatan, alamat badan usaha masing-masing dan ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan. b. Nilai atau harga Aktiva Bergerak Non Produktif, serta syarat-syarat pembayaran. c. Jadwal pengambilan barang dan kondisi serah terima. d. Cidera janji dan sanksi dalam hal Pelaksana atau Pemenang tidak memenuhi kewajibannya. e. Pemutusan kontrak secara sepihak. f. Keadaan memaksa (force majeure). g. Penyelesaian sengketa yang mengutamakan penyelesaian melalui musyawarah dan alternatif penyelesaian sengketa. h. Jangka waktu berlakunya kontrak. III. CARA PEMBAYARAN 1. Surat Perintah Setor/Kontrak diterbitkan setelah penunjukan pemenang lelang. 2. Pembayaran dilakukan sekaligus (100%) paling lambat 3 (tiga) hari setelah penunjukan pemenang lelang, sesuai SPS/Kontrak. 3. Jika pembayaran tunai gagal (setelah tiga hari maka penunjukan pemenang BATAL, Namun jaminan tidak dikembalikan. IV. KEWENANGAN PENANDATANGANAN KONTRAK Penandatanganan Kontrak dilaksanakan oleh Direktur Utama PT PG Rajawali II dengan Pemenang Lelang. Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP) 8
10 I. JADWAL PELAKSANAAN LELANG BAB IV TEKNIS PELAKSANAAN Adapun penyusunan jadwal pelaksanaan lelang yang ditetapkan oleh Tim Penjualan adalah sebagai berikut: NO URAIAN WAKTU 1 Pengajuan memo atau surat permohonan dan persetujuan lelang dan TOR ke Direksi PT PG 29 Juli 2015 RAJAWALI II group. 2 Pengumuman/undangan pelaksanaan lelang. 1 Hari (setelah persetujuan Direksi) 3 Pelaksanaan Aanwijzing 6 Agustus Pelaksanaan Lelang 7 Agustus Evaluasi Lelang 10 Agustus Pengumuman Pemenang Lelang 12 Agustus Eksekusi Hasil Lelang 18 Agustus 2015 s/d 18 September 2105 II. SYARAT PESERTA LELANG Peserta lelang setidaknya memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia untuk menjalankan usaha/kegiatan perdagangan atau lainnya yang memiliki relevansi dengan komoditas yang akan di lelang. 2. Memiliki persyaratan profesional, kemampuan secara teknis, maupun manajerial serta Sumber Daya Manusia (SDM) dan Modal yang memadai. 3. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani surat perjanjian atau kontrak. 4. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak dihentikan, dan Direksi yang menandatangani kontrak atau yang dikuasakan tidak sedang menjalani hukuman atau sanksi pidana. 5. Tidak membuat pernyataan tidak benar terhadap dokumen-dokumen yang disampaikan. Dokumen Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP) dan dokumen-dokumen lainnya dapat di ambil di : Tim Penjualan Aset Bergerak Non Produktif (ABNP) PT PG Rajawali II Jalan Dr Wahidin S No.46 Cirebon Cirebon Jawa Barat Telp , Fax Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP) 9
BAB I KETENTUAN UMUM
BAB I KETENTUAN UMUM I. DEFINISI 1. Definisi Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif Kegiatan penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif di lingkungan PT PG Rajawali II untuk mencari kandidat pembeli dengan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR PER- 05 /MBU/2008 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA NOMOR PER- 05 /MBU/2008 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA MENTERI NEGARA, Menimbang : a. bahwa pengadaan barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh
Lebih terperinciPEDOMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA
PEDOMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DANA PENSIUN PERHUTANI 2007 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Umum... 1 1.2 Pengertian Isilah... 1 II. MAKSUD DAN TUJUAN... 3 III. PRINSIP DASAR, KEBIJAKAN DAN ETIKA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 14 SERI E
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 14 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PADA BADAN USAHA MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciINSTRUKSI KEPADA PENAWAR. PEKERJAAN JASA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO/Tbk. PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk
INSTRUKSI KEPADA PENAWAR PEKERJAAN JASA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO/Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk INSTRUKSI KEPADA PENAWAR Pasal 1 DEFINISI DAN INTERPRETASI
Lebih terperinciINSTRUKSI KEPADA PENAWAR. PEKERJAAN JASA NOTARIS DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk
INSTRUKSI KEPADA PENAWAR PEKERJAAN JASA NOTARIS DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk INSTRUKSI KEPADA PENAWAR Pasal 1 DEFINISI DAN INTERPRETASI 1. Pekerjaan
Lebih terperinciKetentuan & Tahapan Pengadaan Metode Lelang/Seleksi Umum
Ketentuan & Tahapan Pengadaan Metode Lelang/Seleksi Umum A. TERM OF REFERENCE (TOR) TOR menjadi pedoman dalam setiap pengadaan barang dan jasa dengan metode Lelang / Seleksi Umum yang antara lain memuat
Lebih terperinciTIM PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 12 TAHUN 2015 TANGGAL 12 JANUARI 2015 TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN Alamat : Jalan Kode Pos. RENCANA ANGGARAN BIAYA Kegiatan: Pekerjaan Tahun Anggaran
Lebih terperinciTIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN... Alamat : UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA A. Contoh Format Surat Undangan Pengadaan Barang/Jasa dan Contoh Format Rencana Anggaran Biaya
Lebih terperinciINSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) A. Umum 1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Peserta menyampaikan penawaran atas paket Pekerjaan. sebagaimana tercantum dalam LDP. 1.2 Peserta yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang:a. bahwa
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING )
BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) N o m o r Program Kegiatan Pekerjaan Ruas Jalan Paket/Kualifikasi Kantor/Satuan Kerja : : : : : : : 02-3/KPJL/PPBJ-BM/II/DPU/2012 Pembangunan Jalan dan
Lebih terperinciBERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN(AANWIJZING) Nomor : B.12/Proy/IX/2011 Tanggal : 21 September 2011
BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN(AANWIJZING) Nomor : B.12/Proy/IX/ Tanggal : 21 September Pada hari ini : Rabu, tanggal : Dua Puluh Satu; bulan : September; tahun : Dua Ribu Sebelas, dengan
Lebih terperinciKetentuan & Tahapan Pengadaan Metode Pemilihan /Seleksi Langsung
Ketentuan & Tahapan Pengadaan Metode Pemilihan /Seleksi Langsung A. TERM OF REFERENCE (TOR) TOR menjadi pedoman dalam setiap pengadaan barang dan jasa dengan metode pemilihan langsung atau seleksi langsung
Lebih terperinciWALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL
SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL,
Lebih terperinciKebijakan Pengadaan Barang dan/atau Jasa PT Indofarma (Persero) Tbk
Kebijakan Pengadaan Barang dan/atau Jasa PT Indofarma (Persero) Tbk Sebagai Badan Usaha Milik Negara, pembiayaan untuk Pengadaan Barang dan/atau Jasa di PT Indofarma (Persero) Tbk bersumber dari anggaran
Lebih terperinciPERJANJIAN TENTANG REKENING EFEK Nomor: SP- /RE/KSEI/mmyy
PERJANJIAN TENTANG REKENING EFEK Nomor: SP- /RE/KSEI/mmyy Perjanjian ini dibuat pada hari ini, , tanggal , bulan tahun (dd-mm-yyyy), antara: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,
SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PERSONIL UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG
RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENYELENGGARA PELAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PADA BIRO ADMINISTRASI PENGADAAN DAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH SEKRETARIAT
Lebih terperinciBagian I. Persyaratan Umum
RENCANAA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) PT. PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG JL. PLUIT UTARA NO 2A JAKARTA NAMA PENGADAAN NOMOR RKS NOMOR PP TANGGAL : DIGITAL INDICATING CONTROLLER
Lebih terperinciTATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.
TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN www.diklat.net I. PENDAHULUAN Bahwa sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, bahwa Desa
Lebih terperinciINSTRUKSI KEPADA PENAWAR. PEKERJAAN JASA KONSULTAN HUKUM DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk
INSTRUKSI KEPADA PENAWAR PEKERJAAN JASA KONSULTAN HUKUM DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk 27 JULI 2016 INSTRUKSI KEPADA PENAWAR Pasal 1 DEFINISI DAN INTERPRETASI
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 58 2017 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 58 TAHUN 2017 913/Kep-Barjas/I/2017 TENTANG KODE ETIK PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciTanggal : 15 SEPTEMBER Untuk PENGADAAN BARANG PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA TOMOHON
A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Tanggal : 15 SEPTEMBER 2011 Untuk PENGADAAN BARANG PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA TOMOHON Tahun Anggaran
Lebih terperinciLAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2016 TANGGAL TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
LAMPIRAN I TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA PEMERINTAH KABUPATEN GARUT KECAMATAN. KANTOR DESA.. Jalan... No... Telp. (0262)... Kode Pos... BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN NOMOR
Lebih terperinciPengadaan Barang/Jasa harus sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang telah ditetapkan serta memberikan manfaat yang sebesarbesarnya.
Saifoe El Unas 1 Pengadaan Barang/Jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan atau menggunakan dana yang telah ditetapkan
Lebih terperinciPT PINDAD (PERSERO) PENGUMUMAN LELANG
PT PINDAD (PERSERO) Jl. Jend. Gatot Subroto No.517 Bandung 40284 Indonesia Phone : (62-22) 7312073 (Hunting) facsimile : (62-22) 7401222 E-mail : biroadapusat@pindad.com PENGUMUMAN LELANG I. PEKERJAAN
Lebih terperinciRISALAH AANWIJZING PROGRAM : PENGADAAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU-PARU/ RUMAH SAKIT MATA
RISALAH AANWIJZING PROGRAM : PENGADAAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU-PARU/ RUMAH SAKIT MATA PEKERJAAN : PEMBUATAN INTERIOR RUANG SEKDA KABUPATEN SAROLANGUN
Lebih terperinciPENGUMUMAN PENGADAAN No Peng/LG.01.01/SBU1LA/2012
PENGUMUMAN PENGADAAN No. 207300.Peng/LG.01.01/SBU1LA/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Distribusi Wilayah I dalam rangka pengadaan barang/jasa akan menyelenggarakan pelelangan, sebagai berikut:
Lebih terperinciPERSYARATAN UMUM PENGADAAN BARANG & JASA eprocurement PT. Bukit Asam (Persero) Tbk
PERSYARATAN UMUM PENGADAAN BARANG & JASA eprocurement PT. Bukit Asam (Persero) Tbk I. Pengertian 1. Aanwijzing adalah pemberian penjelasan kepada Peserta Pengadaan Barang dan Jasa mengenai Rencana Kerja
Lebih terperinciPROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI KARTANEGARA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG DAN JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI KARTANEGARA, Menimbang
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI DAFTAR ISI PASAL 1 Tujuan... 2 PASAL 2 Definisi... 2 PASAL 3 Keanggotaan Direksi... 2 PASAL 4 Persyaratan... 3 PASAL 5 Masa Jabatan... 4 PASAL 6 Pemberhentian Sementara...
Lebih terperinci3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti oleh semua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek. 3.
3. Peserta Pemilihan 3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti oleh semua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek. 3.2 Peserta kemitraan/kso dilarang untuk mengubah Perjanjian Kemitraan/Kerja
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE / KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA KONSULTAN STUDI KELAYAKAN PEMBELIAN SARANA KERETA REL LISTRIK (KRL) BARU PT
TERM OF REFERENCE / KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA KONSULTAN STUDI KELAYAKAN PEMBELIAN SARANA KERETA REL LISTRIK (KRL) BARU PT. KERETA COMMUTERINDONESIA 1. LATAR BELAKANG a. Salah satu rencana
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN II (AANWIJZING)
0 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN II (AANWIJZING) Nomor : 030/PAN-NONFISIK/UPTTKP/2013 Tanggal : 30 Mei 2013 Pekerjaan : Belanja kawat/faksimili/internet Pagu Dana : Rp. 903,400,000,- Semula : HPS :
Lebih terperinciJaringan Komputer yang disampaikan oleh :
BERITA ACARA HASIL PENGADAAN LANGSUNG (BAHPL) Paket Pekerjaan : Belanja Modal Pengadaan Jaringan Komputer Nomor : PJP/25 -BAHPL/KAPPDE/2015 Pada hari ini, Senin tanggal Dua Puluh Enam bulan Oktober tahun
Lebih terperinciPROSES. Bahan Kajian
PROSES N. Tri Suswanto Saptadi 2/22/2014 nts/pik/ti/uajm 1 Pengadaan Pemeriksaan Penggunaan Pemeliharaan Pengembangan Bahan Kajian 2/22/2014 nts/pik/ti/uajm 2 1 Capaian Pembelajaran Mahasiswa dapat mengetahui,
Lebih terperinci2016, No NonDepartemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013; 3. Peraturan Presiden Nom
No.83, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LIPI. Pengelola. Pengadaan Barang/Jasa. Kode Etik. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK PENGELOLA PENGADAAN
Lebih terperinciGUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 22 TAHUN 2010 TENTANG
GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 22 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN
BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : PL. 01.02.8.004.V.2012 Pada hari ini senin, tanggal dua puluh satu bulan mei tahun dua ribu dua belas, dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.00,
Lebih terperinciRISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I MEDAN II Jl. K. L.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2 2010 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK PADA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
Lebih terperinciTINJAUAN ATAS SANKSI DAFTAR HITAM TERHADAP PENYEDIA BARANG/JASA PEMERINTAH
TINJAUAN ATAS SANKSI DAFTAR HITAM TERHADAP PENYEDIA BARANG/JASA PEMERINTAH Sumber ilustrasi: http://www.misykona.com A. PENDAHULUAN Percepatan pelaksanaan pembangunan yang menjadi tanggung jawab pemerintah
Lebih terperinciBUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENYELENGGARA PENGADAAN BARANG/JASA PADA BAGIAN LAYANAN PENGADAAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 43 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 43 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENYELENGGARA PELAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciKONTRAK KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA
1 KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA oleh : Prof. Dr. Y. Sogar Simamora, S.H., M.Hum. (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga) Disampaikan dalam Sosialisasi Undang-Undnag dan Peraturan Bidang
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Pustaka 1. Prosedur Pengertian prosedur menurut Ismail masya (1994 : 74) bahwa Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNIT LAYANAN PENGADAAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNIT LAYANAN PENGADAAN Jalan Sunda kelapa Nomor 9 Jakarta 10310 Telepon (021) 31936207, 3905650 ext.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER-01/MBU/2006 TENTANG
PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER-01/MBU/2006 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA KOMISARIS ANAK PERUSAHAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA MENTERI BADAN USAHA
Lebih terperinciJASA ANGKUTAN PUPUK ZA (AMMONIUM SULFATE) DARI PELABUHAN TANJUNG PRIOK KE GUDANG PT. PUPUK KUJANG - CIKAMPEK
Halaman : 1 dari 9 (RKS) JASA ANGKUTAN PUPUK ZA (AMMONIUM SULFATE) DARI PELABUHAN TANJUNG PRIOK KE GUDANG PT. PUPUK KUJANG - CIKAMPEK LOKASI : CIKAMPEK-KARAWANG, INDONESIA 0 JASA, ANGKUTAN PUPUK ZA (AMMONIUM
Lebih terperinci2017, No listrik tenaga mikrohidro/pembangkit listrik tenaga surya dengan mekanisme sewa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaks
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.658, 2017 KEMENPU-PR. Mitra Pemanfaatan BMN. Pemilihan Badan Usaha. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PRT/M/2017 TENTANG
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROSES PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN METODE PENGADAAN LANGSUNG
SALINAN NOMOR 33, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROSES PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN METODE PENGADAAN LANGSUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S )
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) PT. PUPUK SRIWIDJAJA TIM TEKNIS & PELELANGAN PENJUALAN UREA KONSENTRASI RENDAH PT. PUPUK SRIWIDJAJA DIKETAHUI OLEH, KETUA TIM, dto Ir. Indrajaya HM Direktur Produksi
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG / JASA SECARA ELEKTRONIK PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR
Lebih terperinciSYARAT SYARAT UMUM. PASAL 1 Pemberi kerja, Panitia Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa, User, Lokasi Pekerjaan
SYARAT SYARAT UMUM PASAL 1 Pemberi kerja, Panitia Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa, User, Lokasi Pekerjaan 1. Pemberi kerja Pengadaan Geomembrane ini adalah PT.GARAM (Persero). 2. Panitia Pelelangan
Lebih terperinci- 1 - TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA BAB I PENDAHULUAN
- 1 - LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA DALAM
Lebih terperinciPT PINDAD (PERSERO) PENGUMUMAN LELANG
PT PINDAD (PERSERO) Jl. Jend. Gatot Subroto No.517 Bandung 40284 Indonesia Phone : (62-22) 7312073 (Hunting) facsimile : (62-22) 7401222 E-mail : biroadapusat@pindad.com PENGUMUMAN LELANG I. PEKERJAAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciMENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PRT/M/2017 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN BADAN USAHA SEBAGAI
Lebih terperinciPOKJA VIII ULP KABUPATEN BALANGAN 2013
POKJA VIII ULP KABUPATEN BALANGAN 2013 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (Aanwijzing) NOMOR : 02 / POKJA.VIII.ULP-BLG/17.03.20 / 2013 Program Kegiatan Pekerjaan : Pembangunan Turap / Talud / Bronjong :
Lebih terperinci1 JDIH Kementerian PUPR
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31 /PRT/M/2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH Jl. Simpang Tujuh No. 1 Telp (0291) Fax. (0291) K U D U S 59313
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik
Lebih terperinciPT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi
PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi BAB I: PENDAHULUAN Pasal 1 D e f i n i s i 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi maupun
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78/PMK.06/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78/PMK.06/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBERITA NEGARA PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 39, 2012 PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.01/PL.104/MPEK/2012 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER- 03 /MBU/2012 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA NOMOR : PER- 03 /MBU/2012 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ANAK PERUSAHAAN MENTERI NEGARA, Menimbang a. bahwa agar Anak Perusahaan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id
Lebih terperinciKEMENTERIAN SOSIAL RI PANTI SOSIAL BINA RUNGU WICARA EFATA KUPANG JL. TIMOR RAYA KM. 36 NAIBONAT KUPANG TLP/FAX (0380)
1 Pekerjaan Lokasi KEMENTERIAN SOSIAL RI PANTI SOSIAL BINA RUNGU WICARA EFATA KUPANG JL. TIMOR RAYA KM. 36 NAIBONAT KUPANG TLP/FAX (0380) 8127047 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NOMOR :
Lebih terperinciTENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH KEPADA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN (BP2IP) UNTUK BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI PESERTA
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA
UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id E-mail : rektor@unair.ac.id I N S T A N S I : UNIVERSITAS
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PELELANGAN PENGADAAN PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PELELANGAN PENGADAAN PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG PT PINDAD (PERSERO) DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN 2. PENJELASAN UMUM 3. DASAR HUKUM PROSES PENGADAAN 4. LINGKUP PEKERJAAN
Lebih terperinci2017, No sudah tidak sesuai lagi dengan peraturan perundangundangan yang ada sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.299, 2017 KEMENPU-PR. Pengusahaan Jalan Tol. Pangadaan Badan Usaha. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/PRT/M/2017 TENTANG
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI
LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 9 2009 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH MINYAK DAN GAS BUMI KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFERENCE (TOR) KONSULTAN HUKUM DALAM RANGKA PEMBENTUKAN PERUSAHAAN PATUNGAN OLEH PT WASKITA TOLL ROAD PT MNC
DOKUMEN RAHASIA KERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFERENCE (TOR) KONSULTAN HUKUM DALAM RANGKA PEMBENTUKAN PERUSAHAAN PATUNGAN OLEH PT MNC TIM PENGADAAN KONSULTAN HUKUM JAKARTA, JUNI 2015 Halaman : 1 dari 18
Lebih terperinciPT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris
PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris BAB I: PENDAHULUAN Pasal 1 D e f i n i s i 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi
Lebih terperinciPANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MADIUN Jl. Salak III No. 7A, Madiun (63131) Tlp. (0351)
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MADIUN Jl. Salak III No. 7A, Madiun (63131) Tlp. (0351) 468876 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAP) PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI
Lebih terperinciB E N T U R A N K E P E N T I N G A N CONFLICT OF INTEREST. PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN CONFLICT OF INTEREST 2011 0 B a b 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG yang selanjutnya disebut Perusahaan atau Perseroan terus melaksanakan penerapan prinsip-prinsip GCG secara
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PELELANGAN ULANG PENGADAAN PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PELELANGAN ULANG PENGADAAN PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG PT PINDAD (PERSERO) DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN 2. PENJELASAN UMUM 3. DASAR HUKUM PROSES PENGADAAN 4. LINGKUP
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS
Lebih terperinciStandar Dokumen Pengadaan
1 Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya Metode Pelelangan Sederhana - dengan Pascakualifikasi Metode Satu Sampul Sistem Gugur - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciPANITIA II PENGADAAN BARANG DAN JASA DILINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KAMPAR TAHUN ANGGARAN 2012
PANITIA II PENGADAAN BARANG DAN JASA DILINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KAMPAR TAHUN ANGGARAN 2012 KEGIATAN PENGADAAN PAKAIAN BERITA ACARA AANWIZJING Tanggal : 7 September 2012
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa untukkelancaran
Lebih terperinciPERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )
PERJANJIAN PINJAMAN Perjanjian pinjaman ini ( Perjanjian ) dibuat pada hari dan tanggal yang disebutkan dalam Lampiran I Perjanjian ini, oleh dan antara: 1. Koperasi Sahabat Sejahtera Anda, suatu koperasi
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 15/I3/LK/2011 Tentang TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA AKUNTAN PUBLIK INSTITUT PERTANIAN
Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 15/I3/LK/2011 Tentang TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA AKUNTAN PUBLIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78/PMK.06/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78/PMK.06/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciD O K U M E N P E N G A D A A N
D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 05/DL-PSPDL/12/2012 Tanggal: 07 Desember 2012 untuk PENGADAAN BARANG/JASA CLEANING SERVICE Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PUSARPEDAL - KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciTanggal 6 OKTOBER 2015
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UP MUARA KARANG RB DOKUMEN PENGADAAN Nomor: 1013.RKS/600/UPMKR/2015 Tanggal 6 OKTOBER 2015 PEKERJAAN PENGADAAN JASA PEMBERSIHAN DAN PENGERUKAN LUMPUR CELL INTAKE CANAL Metode
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 9 TAHUN 2011 TENTANG PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 9 TAHUN 2011 TENTANG PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, Menimbang : a. bahwa kekayaan daerah adalah
Lebih terperinciBerita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum
Berita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Dokumen Nomor : 06/LL/NONSAR/KCI/AA/XI/2017, tanggal 29 November 2017 Pada hari ini, Rabu tanggal Dua Puluh Sembilan bulan November tahun Dua Ribu Tujuh
Lebih terperinciBERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 05/PPBJ/Bappeda/APBD /2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PANITIA PENGADAAN BARANG, JASA DAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JL. 17 AGUSTUS NO.74, TELP. (0431) 851380, FAX. (0431) 863204, PO-BOX 147
Lebih terperinciPANITIA PENGADAAN BARANG/JASA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2010
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2010 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (RISALAH - AANWIJZING) DAN ADDENDUM DOKUMEN LELANG NOMOR : 01/RISALAH-ADD/SATPOL.
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor
Lebih terperinciPERJANJIAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI UNIT PENYERTAAN Nomor: SP- /BK/KSEI/mmyy
PERJANJIAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI UNIT PENYERTAAN Nomor: SP- /BK/KSEI/mmyy Perjanjian ini dibuat pada hari ini, , tanggal , bulan tahun (dd-mm-yyyy), antara: PT Kustodian
Lebih terperinciC. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK
C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan kontrak, dan menandatangani kontrak pelaksanaan pekerjaan,
Lebih terperinciBERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA
No. 1975, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. LPSE. KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN
Lebih terperincibelas, yang bertanda tangan di bawah ini :
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PASAR KOTA MADIUN Jl. Udowo No. 3, Kota Madiun Tlp. (0351) 493472 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAP) PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI Nomor : 050 / PAN / PLP /
Lebih terperinciKEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR : KEP 02/BAPMI/ TENTANG PERATURAN DAN ACARA BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA
KEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR : KEP 02/BAPMI/11.2009 TENTANG PERATURAN DAN ACARA BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinci