Statistika Ekonomi UT ESPA 4123

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Statistika Ekonomi UT ESPA 4123"

Transkripsi

1 Statistika Ekonomi UT ESPA 413 Angka Indeks 1. Angka indeks harga dapat digunakan untuk menghitung... A. Nilai riil suatu variabel B. Tingkat inflasi C. Nilai nominal suatu variabel D. A dan B saja yang benar. Penentuan tahun sebagai periode dasar adalah periode yang memenuhi syarat... A. Kondisi perekonomian stabil B. Tidak terlalu jauh dari periode yang dianalisis C. Periode awal dari periode yang dianalisis D. Dalam tahun tersebut ada kebijakan pemerintah yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian 3. Bila indeks harga pada tahun 01 dengan tahun dasar tahun 011 sebesar, maka... A. Indeks harga tahun 011 = 0 B. Indeks harga tahun 01 = C. Inflasi tahun 01 = 0% D. Semua jawaban diatas benar 4. Pada tabel berikut ini : Jenis Barang Harga rata-rata per 0 kg (Rp) Cengkeh Kopi Kopra Indeks harga gabungan (agregatif) sederhana tahun 1999 dengan tahun dasar tahun 1995 adalah... A. 69,34 B. 76,75 C. 88,86 D. 99,6 5. Diketahui harga eceran dan kuantitas konsumsi 3 jenis barang 1997 dan 1998 Jenis Barang Harga Eceran (Rp) Kuantitas konsumsi (Rp) A 15 5 B C Indeks harga Laspeyres 1998 dengan tahun dasar 1997 adalah... A. 118,9 B.,0 C. 11, D. 1,3 1

2 6. Dari data nomor 5, indeks harga Drobish dan Fisher adalah... A. 118,9 dan,0 B.,0 dan 11, C.,0 dan,0 D. 11, dan 1,3 7. Perbedaan Indeks Laspeyres dan Paasche adalah... A. Kuantitas yang digunakan sebagai timbangan B. Periode yang dipakai untuk menghitung indeks C. Harga yanmg dipakai untuk menghitung angka indeks D. Semua jawaban diatas salah 8. Data berikut menunjukan indeks harga BBM tahun dengan tahun dasar 1985 : Tahun Indeks Harga Indeks harga tahun 1990 dengan tahun dasar 1988 adalah... a. 0 b. 11 c. 4 d Data berikut menunjukan harga dan kuantitas produk A, B, C tahun 199 dan 1993 Produk Harga 199 Quant 199 Harga 1993 Quant 1993 A B C Rp Rp 15 Rp Rp 15 Rp 17 Rp Besarnya angka indeks Drobish dengan tahun dasar 199 adalah.. a. 0,34 b. 11,18 c.,06 d Pada tabel diatas, besarnya indeks Fisher dengan tahun dasar 199 adalah... a. 0,34 b. 11,06 c. 115,09 d., Tabel tentang perubahan harga (P) dan kuantitas (Q) beberapa kebutuhan pokok : Barang P90 P91 P9 P93 Beras Gula Terigu Barang Q90 Q91 Q9 Q93 Beras Gula Terigu Jika tahun dasarnya adalah 199 maka nilai riil dari upah nominal sebesar Rp pada tahun 1993 adalah...(dihitung dengan Indeks Passche) a. Rp b. Rp

3 c. Rp d. Rp Pada soal diatas bila dihitung dengan indeks Laspeyres adalah... a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp Data berikut menunjukan upah nominal yang diterima seseorang perbulan dan indeks harga dari dengan tahun dasar Thn Upah Indeks Harga Nominal Rp Rp Rp Rp Rp Rp Besarnya upah real tahun 1993 adalah a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp Analisis Of Varians 14. Diketahui tabel ANOVA sebagai berikut : Sumber Variasi Variasi : Sum os Square Antara mesin Dijelaskan Di dalam sampel df Varian : Mean Sum of Square Rasio F Nilai Rasio F diatas adalah... A. 7,83 B. 8,3 C. 13, D. 65,0 15. Untuk no. 15 s.d 18 Lima belas peserta penataran teknik diminta mengerjakan tes kemampuan dengan menggunakan 3 metode intruksi yang berbeda. Nilai hasil tes sebagai suatu kesimpulan atas metode intruksi terlihat pada tabel dibawah ini. Rata-rata nilai tes tersebut dikaitkan dengan metode intruksi yang dipakai. Metode Intruksi Nilai Tes Nilai Total Nilai Rata A1 A A Dengan analisis ANOVA ujilah hipotesis nol bahwa ketiga rata-rata nilai itu diperoleh dari populasi yang sama? Besarnya variasi (sum of square) antar sampel dan variasi yang tak dijelaskan (variasi dalam sampel) adalah... 3

4 A. 38,5 dan 15 B. 15 dan 38,5 C. 50 dan 448 D. 50 dan Derajat kebebasan dari variasi yang dijelaskan dan yang tidak dijelaskan oleh rata-rata sampel adalah... A. 3, 1 B.,13 C.,1 D. 3, Varian antarsampel (varian yang dijelaskan) dan varian yang tidak dijelaskan? A. 37,3 dan 3,88 B. 15 dan 37,3 C. 3,88 dan 4,48 D. 15 dan 48, Nilai rasio F adalah... A. 37,3 B. 15 C. 3,88 D., Dalam pelemparan dua buah dadu secara bersama-sama maka jumlah seluruh kejadian yang dapat terjadi... a. 6 b. 1 c. 4 d Dalam pelemparan 3 mata uang secara bersama-sama, probabilitas diperoleh gambar sebesar... a. 1/8 b. 3/8 c. ¼ d. ½ 1. Apabila kita mengambil sebuah kartu dari suatu set kartu bridge maka probabilitas kita memperoleh kartu As sebesar... a. 13/5 b. 4/5 c. 4/13 d. 1/. Hitung... a. b. 15 c. 56 d Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah, 4 bola biru, 5 bola hijau dan 3 bola kuning. Jika diambil sebuah bola, probabilitas diperoleh warna merah adalah... a. 1/3 b. 4/18 c. 5/18 d. 1/6 4. Bila 1/5 hasil pabrik roti harus dibuang karena kadaluwarsa, maka dari pengambilan acak 4 buah roti, hitung probabilita untuk sebuah roti akan dibuang... 4

5 a. 0,5000 b. 0,4996 c. 0,4096 d. 0, Seorang petani hendak menanam pohon ara. Bila dia menanam dan tidak hujan dia akan mendapatkan keuntungan Rp tetapi bila hujan dia kehilangan Rp probabilitas hujan dalam masa tanam adalah ¼ dan tidak hujan ¾. Hitung nilai harapan keuntungan sang petani adalah... a b c d Dari 0 kali lemparan sebuah koin, tentukan rata-rata jumlah burung dan simpangan bakunya... dan ) a. 75 dan b. 60 dan 8 c. 50 dan 5 d. 5 dan 7. Dari 000 keluarga, masing-masing memiliki 4 anak, berapa keluarga yang diharapkan memiliki 4 anak laki-laki? a. 150 b. 15 c. 750 d Distribusi Normal, Probabilitas, Binomial 8. Bila X adalah variable berdistribusi normal dengan =50 dan =15. Hitung probabilitasnya dimana x memiliki nilai antara 45 hingga 65? a. 40,73% b. 1,31% c. 5,94% d. 47,06% 9. Pada penawaran tabungan berhadiah dari sebuah bank, seorang nasabah memilih 4 jenis tabungan berhadiah dengan probabilitas mendapatkan hadiah setiap jenis tabungan = 0,4. Dengan menggunakan distribusi Binomial, probabilitas nasabah mendapatkan hadiah 3 jenis tabungan dari 4 jenis tabungan adalah a. 0,51 b. 0,1536 c. 0,500 d. 0, Pada semester ini seorang mahasiswa mengambil 4 mata kuliah ujian Negara dengan probabilitas lulus adalah 0,4. Dengan menggunakan distribusi Binomial, probabilitas mahasiswa tersebut lulus mata kuliah saja adalah. a. 0,3456 b. 0,691 c. 0,7860 d. 0, Bila X merupakan jumlah mata dadu yang diperoleh dari pelemparan sebuah dadu 1 kali, maka E(x ) adalah a. 1/36 b. 91/6 c. /36 d. 3,6 5

6 3. Berapa probabilitas jika dari pelemparan dua kali mata uang logam akan didapatkan sisi gambar semua. a. ¼ b. ½ c. ¾ d Jika diketahui probabilitas terjadinya kenaikan harga saham adalah 0% dan dipasar modal itu terdapat sebanyak 000 jenis saham, nilai standar deviasinya adalah a. 40 b. 160 c. 400 d Distribusi probabilitas bila sebuah mata uang dilempar 3 kali, akan keluar gambar H (kepala) sebagai berikut : Jumlah P(H) Gambar (H) /8 3/8 3/8 1/8 Maka besarnya E(H) adalah.. a. b. 3 c. 1,5 d. 1/3 35. Jika hari hujan seorang ojek payung dapat memperoleh keuntungan Rp 000 per hari, namun bila hari tidak hujan ia terpaksa harus mengeluarkan ongkos lain (rugi) Rp 500 per hari. Jika probabilitas hari hujan 0,3 maka besarnya harapan keuntungan adalah.. a. Rp 400 b. Rp 600 c. Rp 350 d. Rp Dari 00 mahasiswa yang mengikuti ujian Statistik, diperoleh rata-rata 60 dan standar deviasi. Bila distribusi nilai menyebar secara normal, berapa % yang mendapat nilai C, jika C terletak pada interval 56 X 68? a. 34,46 % b. 1,19 % c. 55,65 % d. 60,00 % 37. Perusahaan yang sudah memproduksi jutaan tabung TV menghitung rata-rata lama lampu pijar seluruh barang yang diproduksi dan simpangan bakunya. Angka yang didapat =0 jam dan =300 jam. Sebuah mesin dengan sistem baru sedang diujicobakan. Dari mesin baru ini diambil sampel sebesar 0 buah dan diteliti rata-rata lampu pijarnya = 165. Apakah sistem baru tersebut dalam jangka panjang akan menghasilkan rata-rata lampu pijar (umur) tabung lebih besar dari yang lama, yaitu =0 jam. Ujilah dengan Dugaan Rentang dengan =1% pernyataan Sistem baru akan menghasilkan rata-rata lampu pijar yang relatif lama dibanding yang baru? A. Proses baru lebih baik dari proses lama B. Proses lama lebih baik dari proses baru C. Proses baru sama saja dengan proses lama D. Proses baru tidak ada hubungan dengan proses lama 38. Dari soal diatas Ujilah dengan Dugaan Rentang dengan =5% pernyataan Sistem baru akan menghasilkan rata-rata lampu pijar yang relatif lama dibanding yang baru? 6

7 A. Proses baru lebih baik dari proses lama B. Proses lama lebih baik dari proses baru C. Proses baru sama saja dengan proses lama D. Proses baru tidak ada hubungan dengan proses lama 39. Sebuah majalah merencanakan mengganti kulit mukanya dengan yang lebih populer. Ratarata tingkat penjualan selama 5 tahun terakhir ini adalah =5000 eksemplar per hari. Selama seminggu beredar dengan wajah baru dengan sample 7 pelanggan ternyata rata-rata perhari dicapai sebesar 5800 eksemplar, dengan simpangan baku sebesar 00 eksemplar perhari. Ujilah kebenaran penelitian tersebut memakai =5 %. (Hipotesa 1 sisi). Nilai t kritis adalah A.,447 B. 1,943 C. 1,96 D. 1, Nilai t observasi dari soal diatas adalah... A.,117 B. 1,97 C. 3,06 D., Kesimpulan uji setelah membandingkan t tabel dengan t observasi adalah... A. H 0 ditolak atau H a diterima B. H 0 ditolak dan H a ditolak C. H 0 diterima atau H a ditolak D. Soal tersebut tidak dapat dibandingkan 4. Kebijakan otomotif yang diberlakukan pemerintah Indonesia membuat A seorang calon pembeli membuat hipotesa : Ho=harga mobil nanti akan turun Ha=harga mobil tetap Kesalahan tipe I yang bisa dilakukan adalah A. Mobil tidak dibeli, karena mahal ongkos perbaikannya B. Mobil dibeli, karena hanya akinya yang perlu diganti C. Mobil tidak dibeli, ternyata hanya akinya yang perlu diganti D. Mobil dibeli, karena ongkos perbaikannya mahal 43. Hasil penelitian terhadap orang pelajar menunjukan bahwa rata-rata uang saku mereka adalah Rp 7,6 (dalam ribu), dengan simpangan baku seluruh pelajar adalah Rp 1. Rata-rata uang saku diseluruh pelajar adalah (derjat keperc. 95%) dalam ribuan? A. 7,6 ± 7,47 B. 7,6 ± 7,44 C. 7,6 ± 8,589 D. 7,6 ± 8, Bila soal diatas simpangan baku tidak diketahui, maka nilai duga rentang seluruh pelajar adalah... A. 7,6 ± 7,47 B. 7,6 ± 7,44 C. 7,6 ± 8,589 D. Tidak bisa dihitung karena dan S tidak diketahui 45. Pada soal diatas bila simpangan baku cuplikan Rp 9,00. Nilai duga rentang rata-rata uang saku seluruh pelajar adalah... A. 7,6 ± 7,47 B. 7,6 ± 6,44 C. 7,6 ± 8,589 D. 7,6 ± 8, Ujian statistika diberikan kepada kelompok mahasiswa, yaitu mahasiswa perempuan sebanyak 75 orang dan mahasiswa laki-laki sebanyak 50 orang. Kelompok perempuan memperoleh rata-rata 8 dengan simpangan baku 8, sedangkan kelompok laki-laki memperoleh rata-rata 76 dan simpangan baku 6. Buatlah interval kepercayaan 96% untuk menduga berapa sesungguhnya beda rata-rata kelompok mahasiswa tersebut? 7

8 A. 6 ±,571 B. 8 ±,571 C. 9 ±,571 D. 6 ± 3, Bila kita mengambil cuplikan acak sebesar 0 pengamatan hanya 90 pengamatan saja sebagai penduga target, maka... A. Penduga tersebut bias B. Penduga tersebut tak bias C. Penduga tersebut bias dan efisien D. Penduga tersebut tak bias tapi kurang efisien 48. Penduga 90 dibandingkan penduga 0, maka efisiensi relatifnya... A. % B. 90% C. 111% D. 80% 49. Misalkan nilai dari hasil ujian statistic. Didapat rata-ratanya 77 dan simpangan bakunya 9. Berapa besar probalilita bahwa diambil sebuah cuplikan acak sebanyak 16 pelajar akan diperoleh rata-rata ujian lebih dari 81? A. 1,4% B.,39% C. 3,75% D. 4,61% 50. Misalkan proporsi pendukung partai SURGA dalam suatu Negara adalah 60%. Berapa probabilita bahwa cuplikan sebesar 81 orang diinginkan paling sedikit 65% adalah partai SURGA? A % B. 19,1% C. 1,18% D. 5,31% 51. Rata-rata tinggi mahasiswa UKI adalah 170 cm dengan simpangan baku 7,5 cm. Jumlah mahasiswa UKI adalah 3000 orang, 80 buah cuplikan diambil, masing-masing dengan anggota 5 mahasiswa. Apabila pengambilan adalah tak dikembalikan maka berapa nilai harapan rata-rata dan simpangan baku dari distribusi rata-rata cuplikannya... A. E(X) = = 170 cm dan x = 0,3 cm B. E(X) = = 170 cm dan x = 1,494 cm C. E(X) = = 170 cm dan x = 1,5 cm D. Tidak bisa dihitung karena distribusi rata-rata cuplikannya belum didapat. 5. Pada umumnya, peneliti mengadakan penelitian dengan cara mengambil sampel, dengan alasan... a. Populasinya terlalu banyak b. Penelitian bersifat merusak c. Populasinya homogen d. Semua jawaban diatas benar 53. Suatu perusahaan kadang-kadang perlu mengadakan penelitian terhadap keadaan perusahaan, data yang diperoleh disebut data intern. Beberapa data berikut ini termasuk data intern kecuali data... a. Mengenai motivasi kerja karyawan b. Pengadaaan bahan baku c. Harga pasar d. Keuntungan perusahaan 54. Apabila kita memiliki data mengenai nilai tes mata kuliah statistik milik 70 orang mahasiswa maka kita dapat membuat suatu distribusi frekuensi dengan kelas sebanyak... a. 7 b. c. 5 d. 9 8

9 55. Dari catatan sebuah rumah sakit bersalin diperoleh data tentang dan berat badan bayi yang dilahirkan dirumah sakit tersebut. Dari sampel random sebanyak 0 orang bayi, berat badannya sebagai berikut (kg),5 3 4,4 3,65,8,3,9 3,5 4,1 3,4,8 3 3,5 3,,6 3,3,8 3,7 3,7,9,6 Range data tersebut adalah... a. 1,8 b. c.,3 d. 4,1 56. Kelas interval distribusi frekuensi yang dapat ditentukan... a. 0,4 b. 0,5 c. 0,3 d. 1,8 57. Class boundary / tepi kelas dapat dihitung dengan cara menghitung rata-rata batas... a. Bawah dan batas atas b. Bawah dengan batas bawah kelas diatasnya c. Atas suatu kelas dengan batas bawah kelas diatasnya d. Atas suatu kelas dengan batas atas kelas diatasnya 58. Suatu kelas dikatakan overlap apabila... a. Batas atasnya tidak sama dengan batas bawah kelas di atasnya b. Batas atasnya sama dengan batas bawah kelas di atasnya c. Batas atasnya sama dengan batas atas kelas diatasnya d. Batas atasnya tidak sama dengan batas atas kelas diatasnya 59. Diketahui umur 5 orang anak sekolah dasar yang ikut piknik adalah 6, 8, 7, 11 dan 9 tahun Umur rata-rata murid SD tersebut... a. 8, b. 8 c. 8,5 d. 7,5 60. Berat badan 5 orang mahasiswa FIB UGM ditimbang masing-masing : 59kg, 60kg, 54kg, 6kg dan 65kg. Maka rata-rata berat badan kelima mahasiswa tersebut adalah... a. 60kg b. 55kg c. 63kg d. 59kg 61. Diketahui umur penduduk disuatu wilayah adalah sebagai berikut : Kuartil satu dari data tersebut sebesar... a. 1 b. c. 5 d. 33 9

10 6. Decile satu data tersebut... a. 0 b. c. 5 d Median dari data tersebut... a. 0 b. 5 c. 45 d Mahasiswa tertinggi dalam kelas statistik mempunyai tinggi badan180cm sedang mahasiswa terpendek tinggi badannya 150cm maka range dari tinggi badan mahasiswa sebesar... a. 165cm b. 30cm c. 15cm d. Tidak dapat dihitung karena berat badan mahasiswa yang lain tidak diketahui 65. Data berikut menunjukkan upah 9 karyawan yang bekerja pada industri konstruksi tahun1989 (dalam ribuan rupiah) : 0, 1,, 5, 5, 7, 3, 0 dan 4. Berdasar data tersebut besarnya deviasi standar upah karyawan pada industri konstruksi... a.,0 b.,5 c.,4 d.,6 66. Diketahui satu set data mempunyai kuartil 3 sebesar 150 dan kuartil 1 sebesar 0 maka inter quartile range-nya... a. 50 b. 0 c. 150 d Suatu set data dapat dikatakan berdistribusi normal jika... a. Kurvanya menyerupai bel b. Kurvanya simetris c. Mean=median=modus d. Kombinasi dari ketiga jawaban di atas adalah benar 68. Suatu distribusi mempunyai mean sebesar 64, modus sebesar 65 sedang deviasi standar sebesar 5, maka koefisien kecondongannya sebesar... a. 1 b. -1 c. 1/5 d Suatu set data diketahui mempunyai mean sebesar 64,8 dan standar deviasi sebesar 16,96 maka koefisien variasi data tersebut sebesar... a. 47,84 b. 3,8 c. 0,6 d. 6, 70. Suatu distribusi dikatakan tumpul bila koefisien keruncingannya atau α 4... a. >3 b. <3 c. =3 d. <0

11 71. Diketahui dari catatan sekolah bahwa lama waktu rata-rata yang diperlukan untuk menyelesaikan SMA adalah 1 tahun dengan simpangan baku 3 tahun. Berapa probabilitas bahwa penelitian cuplikan acak terhadap 40 mahasiswa didapat mahasiswa yang telah menyelesaikan SMA nya dengan rata-rata waktu antara 11 sampai 13 tahun? a. 96,4% b. 0,00% c. 95,3% d. 87,4% 7. Besarnya koefisien variasi berkisar antara a. -1 dan +1 b. - dan + c. 0 dan +1 d. -1 dan Umur peserta lomba melukis mempunyai varians sebesar 5 tahun, maka deviasi standar.. a. 5 tahun c. 5 tahun b. 50 tahun d. 65 tahun 74. Diketahui indeks tahun 001 dengan tahun dasar tahun 000 sebesar, berarti antara tahun 000 dan 001 terdapat kenaikan sebesar... a. 0% b. % c. 0% d. Tidak dapat dihitung perubahannya 75. Nilai rata-rata dan simpangan baku dari sebuah ujian sebesar 74 dan 1. Nilai ujian dalam satuan baku bila dia memperoleh angka 9 adalah... a. 0,8 c. 1,0 b. 1,5 d.,1 76. Suatu populasi memiliki anggota angka 4,5,6,8,1. Sebuah cuplikan dengan naggota buah angka diambil tanpa pengembalian. Jika diketahui µ =7 dan = 1, maka simpangan bakunya adalah A. /9 B. 3/ C. 4,5 D Pada soal diatas berapa nilai rata-rata cuplikan nya? A. 3 B. 4 C. 5 D Apabila sebuah populasi tidak diketahui bentuk diistribusi bentuk distribusinya diambil sampel sebesar n, apabila n semakin besar maka distribusi sampling n akan berbentuk A. Normal B. Non normal C. Binomial D. Mendekati normal 79. Diketahui bahwa isi bersih sebuah botol kecap adalah 850 ml dengan standar deviasi 18 ml. Apabila diambil sebuah cuplikan acak sebanyak 9 botol, probabilitas akan memperoleh ratarata isi bersih botol lebih kecil dari 844 ml adalah. A. 0,

12 B. 0,1587 C. 0,1867 D. 0, Nilai hasil ujian masuk calon mahasiswa rata-ratanya adalah 80, simpangan bakunya 8. Besar probabilitas jika diambil sebuah cuplikan acak sebanyak calon mahasiswa akan memperoleh rata-rata hasil ujian lebih besar dari nilai 85 adalah A. 0,0087 B. 0,003 C. 0,676 D. 0, Proporsi pendukung partai democrat disuatu kota adalah 50%. Berapa besar probabilitas bahwa cuplikan sebesar 40 orang yang diinginkan paling sedikit 6% adalah para pendukung partai democrat? A. 5,4% B. 6,5% C. 7,3% D. 8,1% 8. Diketahui % ibu-ibu di Bogor pakai deterjen EASY. Misalkan dari populasi itu diambil cuplikan sebesar 0. Simpangan baku dari cuplikan adalah. A. 0,01 B. 0,0 C. 0,03 D. 0, Pada soal diatas, dari cuplikan terdapat paling sedikit 15 ibu yang pakai EASY, tentukan probabilitasnya? A. 0,00769 B. 0,00569 C. 0,00475 Uji Hipotesa 84. Nilai z kritis untuk pengujian hipotesis dua sisi apabila digunakan tingkat signifikansi 1% (α=1%) adalah. A. 1,8 B. 1,645 C. 1,96 D., Apabila hasil ujian statistic menyatakan bahwa nilai hitung (nilai statistic) berada diantara nilai kritis maka dapat disimpulkan bahwa.. A. Menerima Ho, µ A = µ B B. Menolak Ho, µ A µ B C. Menerima Ho, µ A > µ B D. Menolak Ho, µ A < µ B 1

ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN

ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN ESTIMASI Arna Fariza PENDAHULUAN MATERI LALU Karena adanya berbagai alasan seperti banyaknya individu dalam populasi amatan, maka penelitian keseluruhan terhadap populasi tersebut tidaklah ekonomis, baik

Lebih terperinci

BAB 6 PENAKSIRAN PARAMETER

BAB 6 PENAKSIRAN PARAMETER BAB 6 PENAKSIRAN PARAMETER Bab 6 PENAKSIRAN PARAMETER Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memahami hubungan nilai sampel dan populasi dan menentukan distribusi sampling yang

Lebih terperinci

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Pilihlah jawaban yang paling tepat! Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Terdapat 0 anggota klub bola voli. Akan dibentuk Tim Voli yang terdiri dari 6 orang. Banyaknya variasi Tim Bola Voli yang dapat di susun ada A. 0 B. 200 20 22 E. 20

Lebih terperinci

Modul 1, Modul 2, Modul 3,

Modul 1, Modul 2, Modul 3, ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Statistik Ekonomi merupakan mata kuliah keahlian khusus yang berisi tentang alat analisis yang digunakan untuk membantu memecahkan suatu permasalahan terutama dalam

Lebih terperinci

(ESTIMASI/ PENAKSIRAN)

(ESTIMASI/ PENAKSIRAN) ESTIMASI PENDAHULUAN Karena adanya berbagai alasan seperti banyaknya individu dalam populasi amatan, maka penelitian keseluruhan terhadap populasi tersebut tidaklah ekonomis, baik tenaga, waktu, maupun

Lebih terperinci

Misalkan peluang seorang calon mahasiswa IT Telkom memilih prodi TI adalah sebesar 0.6. Berapa peluang bahwa ;

Misalkan peluang seorang calon mahasiswa IT Telkom memilih prodi TI adalah sebesar 0.6. Berapa peluang bahwa ; Responsi SOAL 1: Misalkan peluang seorang calon mahasiswa IT Telkom memilih prodi TI adalah sebesar 0.6. Berapa peluang bahwa ; Orang keenam yang mendaftar seleksi adalah orang keempat yang memilih TI

Lebih terperinci

Bab 5 Distribusi Sampling

Bab 5 Distribusi Sampling Bab 5 Distribusi Sampling Pendahuluan Untuk mempelajari populasi kita memerlukan sampel yang diambil dari populasi yang bersangkutan. Meskipun kita dapat mengambil lebih dari sebuah sampel berukuran n

Lebih terperinci

PENGUJIAN HIPOTESIS. 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak )

PENGUJIAN HIPOTESIS. 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak ) PENGUJIAN HIPOTESIS 1. Pengertian Hipotesis Hypo = Sementara Thesis = Jawaban Jadi hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu pernyataan ( pejabat, mahasiswa, pegawai dan lain sebagainya.contoh : 1.

Lebih terperinci

DISTRIBUSI SAMPLING besar

DISTRIBUSI SAMPLING besar DISTRIBUSI SAMPLING besar Distribusi Sampling Sampling = pendataan sebagian anggota populasi = penarikan contoh / pengambilan sampel Sampel yang baik Sampel yang representatif, yaitu diperoleh dengan memperhatikan

Lebih terperinci

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1 LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1 Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan : Hari dan Shift Praktikum : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa dua E531 1 UKURAN STATISTIK Pendahuluan Ukuran statistik

Lebih terperinci

Distribusi Sampling. Ayundyah K., M.Si. PROGRAM STUDI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015

Distribusi Sampling. Ayundyah K., M.Si. PROGRAM STUDI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015 Distribusi Sampling Ayundyah K., M.Si. PROGRAM STUDI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015 Populasi dan Sampel Unit adalah entitas (wujud) tunggal, biasanya orang atau suatu obyek, yang diinginkan

Lebih terperinci

STATISTIKA 40 % A. 4 orang B. 8 orang C. 10 orang D. 12 orang E. 16 orang

STATISTIKA 40 % A. 4 orang B. 8 orang C. 10 orang D. 12 orang E. 16 orang STATISTIKA 0. EBT-SMP-0- Sebelum membeli duku, ibu Neni mencobanya terlebih dahulu. Ia mengambil satu duku kecil, satu duku sedang dan satu duku besar dari sekeranjang duku milik penjual. Yang merupakan

Lebih terperinci

SOAL TUGAS STATISTIKA PENDIDIKAN. 2010, Prof. Ir. Sigit Nugroho, M.Sc., Ph.D.

SOAL TUGAS STATISTIKA PENDIDIKAN. 2010, Prof. Ir. Sigit Nugroho, M.Sc., Ph.D. SOAL TUGAS STATISTIKA PENDIDIKAN Dosen : Prof. Ir. Sigit Nugroho, M.Sc., Ph.D. 1. Berikut ini disajikan data banyaknya siswa yang lewat di depan kelas yang diambil secara sistematis dengan interval waktu

Lebih terperinci

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG PENDAHULUAN Setiap peristiwa akan mempunyai peluangnya masingmasing, dan peluang terjadinya peristiwa itu akan mempunyai penyebaran yang mengikuti suatu pola tertentu yang di sebut

Lebih terperinci

TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)

TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI) TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI) Tujuan Pembelajaran Mempelajari bagaimana cara melakukan pendugaan parameter populasi berasarkan statistik yang dihitung dari sampel A. Pendahuluan Pendahuluan : Tujuan

Lebih terperinci

DISTRIBUSI PROBABILITAS

DISTRIBUSI PROBABILITAS BAB 7 DISTRIBUSI PROBABILITAS Kompetensi Menjelaskan distribusi probabilitas Indikator 1. Menjelaskan distribusi hipergeometris 2. Menjelaskan distribusi binomial 3. Menjelaskan distribusi multinomial

Lebih terperinci

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS Pengantar Banyak kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang sulit diketahui dengan pasti, terutama kejadian yang akan datang. Meskipun kejadian-kejadian tersebut tidak

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT. KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT. EKSPERIMEN suatu percobaan yang dapat diulang-ulang dengan kondisi yang sama CONTOH : Eksperimen : melempar dadu 1 kali Hasilnya

Lebih terperinci

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif Tanpa mengurangi keterumuman, pembahasan analisis deskriptif kali ini difokuskan kepada pembahasan tentang Ukuran Pemusatan Data, dan Ukuran Penyebaran Data Terlebih dahulu penting

Lebih terperinci

UKURAN PEMUSATAN DATA

UKURAN PEMUSATAN DATA Pertemuan ketiga UKURAN PEMUSATAN DATA Karakteristik suatu kumpulan data adalah : (1). Memusat pada nilai tertentu dari suatu distribusi, yang disebut nilai pusat (middle of data set), dan (2). Menyebar/berpencar

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 2 Outline: Uji Hipotesis: Langkah-langkah Uji Hipotesis Jenis Uji Hipotesis satu populasi Uji Z Referensi: Walpole, R.E., Myers, R.H., Myers, S.L., Ye, K., Probability

Lebih terperinci

STATISTIKA BISNIS PENDUGAAN STATISTIKA. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

STATISTIKA BISNIS PENDUGAAN STATISTIKA. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi Modul ke: STATISTIKA BISNIS PENDUGAAN STATISTIKA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Data yang sudah didapat dari populasi

Lebih terperinci

Ukuran Penyebaran Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya.

Ukuran Penyebaran Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya. UKURAN PENYEBARAN 1 Bab 4 PENGANTAR Ukuran Penyebaran Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya. Ukuran penyebaran membantu

Lebih terperinci

DISTRIBUSI TEORITIS. P(M) = p = probabilitas untuk mendapat bola merah (sukses) 30

DISTRIBUSI TEORITIS. P(M) = p = probabilitas untuk mendapat bola merah (sukses) 30 DISTRIBUSI TEORITIS Distribusi teoritis merupakan alat bagi kita untuk menentukan apa yang dapat kita harapkan, apabila asumsi-asumsi yang kita buat benar. Distribusi teoritis memungkinkan para pembuat

Lebih terperinci

2. Hasil pengukuran panjang suatu benda 50,23 m. Salah mutlaknya adalah. a. 0,1 m b. 0,05 m c. 0,01 m d. 0,005 m e. 0,001 m

2. Hasil pengukuran panjang suatu benda 50,23 m. Salah mutlaknya adalah. a. 0,1 m b. 0,05 m c. 0,01 m d. 0,005 m e. 0,001 m 1. Harga satu meter sutera sama dengan tiga kali harga satu meter katun. Kakak membeli 5 meter sutera dan 4 meter katun dengan harga Rp 228.000. Harga satu meter sutera a. Rp 12.000 b. Rp 36.000 c. Rp

Lebih terperinci

HARAPAN MATEMATIK. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

HARAPAN MATEMATIK. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016 HARAPAN MATEMATIK Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016 Pendahuluan Rata-rata perubah acak X atau rata-rata distribusi peluang X ditulis x atau. Dalam statistik rata-rata ini disebut harapan matematik

Lebih terperinci

BAB IV INFERENSI STATISTIK SATU POPULASI SEMBARANG

BAB IV INFERENSI STATISTIK SATU POPULASI SEMBARANG BAB IV INFERENSI STATISTIK SATU POPULASI SEMBARANG Bab ini akan membahas inferensi statistik terhadap mean suatu populasi sembarang dan proporsi suatu populasi dikotomi/binomial. Ukuran sampel random yang

Lebih terperinci

Lab. Statistik - Kasus 1. Lab. Statistik Kasus 2. Lab. Statistik Kasus 3

Lab. Statistik - Kasus 1. Lab. Statistik Kasus 2. Lab. Statistik Kasus 3 Haryoso Wicaksono, halaman 1 dari 5 halaman Lab. Statistik - Kasus 1 1. Jelaskan istilah-istilah statistik berikut : a. sampel e. responden b. populasi f. data kuantitatif c. statistik sampel g. data kualitatif

Lebih terperinci

PENGUJIAN HIPOTESIS. 100% - 5 % = 95% (Ho di terima) 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak ) - Zα 0 Zα

PENGUJIAN HIPOTESIS. 100% - 5 % = 95% (Ho di terima) 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak ) - Zα 0 Zα PENGUJIAN HIPOTESIS. Pengertian Hipotesis Hypo = Sementara Thesis = Jawaban Jadi hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu pernyataan ( pejabat, mahasiswa, pegawai dan lain sebagainya.contoh :. Pernyataan

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen:

STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen: LEMBAR TUGAS MAHASISWA (LTM) Mata Kuliah: STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen: Nama NIM Kelas Jurusan Akademi : : : : : AKADEMI - AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA J A K A R T A C.2009 1 BAB I PENDAHULUAN Pertemuan

Lebih terperinci

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 Inferensia Statistika : Mencakup semua metode yang digunakan untuk penarikan kesimpulan atau generalisasi mengenai populasi dengan melakukan pengambilan sampel (sampling)

Lebih terperinci

OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif

OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif UKURAN PENYEBARAN 1 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Range, Deviasi Rata-rata, Varians

Lebih terperinci

MATEMATIKA Modus dari data diatas adalah. A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp

MATEMATIKA Modus dari data diatas adalah. A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp MATEMATIKA 1. Tabel dibawah ini menunjukkan besarnya penghasilan pegawai di suatu komplek perumahan dalam ratusan ribu rupiah Uang saku (ribuan rupiah) F 21 25 9 26 30 12 31 35 16 36-41 Modus dari data

Lebih terperinci

PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER

PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER Arti Penarikan Sampel Populasi ( Universe) adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti

Lebih terperinci

Ayundyah Kesumawati. April 27, 2015

Ayundyah Kesumawati. April 27, 2015 Kesumawati Prodi Statistika FMIPA-UII April 27, 2015 Estimasi interval Jika diperhatikan, terdapat kesamaan rumus-rumus yang dipakai pada saat pengujian hipotesis dan pendugaan selang kepercayaan. Untuk

Lebih terperinci

STATISTIKA II (BAGIAN

STATISTIKA II (BAGIAN STATISTIKA II (BAGIAN - ) Oleh : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 008 Wijaya : Statistika II (Bagian-) 0 VI. PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis

Lebih terperinci

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test UJI T-TEST (PENGANTAR STATISTIK LANJUT) A. Uji T-Test satu sampel (One sampel t- test). 1. Dasar teori. Pengujian rata-rata satu sampel dimaksudkan untuk menguji nilai tengah atau rata-rata populasi µ

Lebih terperinci

Hipotesis : asumsi atau anggapan bisa benar atau bisa salah seringkali dipakai sebagai dasar dalam memutuskan

Hipotesis : asumsi atau anggapan bisa benar atau bisa salah seringkali dipakai sebagai dasar dalam memutuskan PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis : Merupakan suatu asumsi atau anggapan yang bisa benar atau bisa salah mengenai sesuatu hal, dan dibuat untuk menjelaskan sesuatu hal tersebut sehingga memerlukan pengecekan

Lebih terperinci

Statistika Farmasi

Statistika Farmasi Bab 1:,, Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Data Populasi dan Sampel Menurut Websters New World Dictionary, data berarti sesuatu yang diketahui atau dianggap. Dengan demikian, data dapat memberikan

Lebih terperinci

PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS PENGUJIAN HIPOTESIS PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS HUPO From: BAHASA YUNANI THESIS Pernyataan yang mungkin benar atau mungkin salah terhadap suatu populasi Lemah, kurang, di bawah Teori, proposisi, atau

Lebih terperinci

Terima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan

Terima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis Statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi. Dengan mengambil suatu sampel acak dari populasi tersebut dan menggunakan informasi yang dimiliki

Lebih terperinci

Ujian Tengah Semester Nama:.. STK211 Metode Statistika NRP:.. Semester Ganjil - TA 2016/2017 Studi Mayor:..

Ujian Tengah Semester Nama:.. STK211 Metode Statistika NRP:.. Semester Ganjil - TA 2016/2017 Studi Mayor:.. OAL TIPE 1 Ujian Tengah emester Nama:.. TK211 Metode tatistika NRP:.. emester Ganjil - TA 2016/2017 Program tudi Mayor:.. Petunjuk Umum: 1. Anda hanya diperkenankan membawa catatan 1 (satu) lembar A4,

Lebih terperinci

Ujian Tengah Semester Nama:.. STK211 Metode Statistika NRP:.. Semester Ganjil - TA 2016/2017 Studi Mayor:..

Ujian Tengah Semester Nama:.. STK211 Metode Statistika NRP:.. Semester Ganjil - TA 2016/2017 Studi Mayor:.. OAL TIPE 1 Ujian Tengah emester Nama:.. TK211 Metode tatistika NRP:.. emester Ganjil - TA 2016/2017 Program tudi Mayor:.. Petunjuk Umum: 1. Anda hanya diperkenankan membawa catatan 1 (satu) lembar A4,

Lebih terperinci

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN Materi #5 TIN3 DESAIN EKSPERIMEN ANOVA ANOVA pada dasarnya merupakan suatu metode yang menguraikan sumber keragaman (varian) dari suatu perbedaan rata-rata lebih dari dua populasi. Dengan mempergunakan

Lebih terperinci

UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL

UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL Pengantar 1. Tulisan ini terkait dengan artikel berjudul KETIKA ILMU HUKUM SEIRING STATISTIKA pada laman www.edscyclopedia.com. Pada website tersebut, mengenai uji hipotesis secara

Lebih terperinci

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. 1 Pertemuan 3_Statistik Inferensial

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. 1 Pertemuan 3_Statistik Inferensial DISTRIBUSI NORMAL Pertemuan 3 1 Pertemuan 3_Statistik Inferensial Distribusi Normal Pertama kali diperkenalkan oleh Abraham de Moivre (1733). De Moivre menemukan persamaan matematika untuk kurva normal

Lebih terperinci

MA2081 STATISTIKA DASAR SEMESTER II TAHUN 2010/2011 LATIHAN I

MA2081 STATISTIKA DASAR SEMESTER II TAHUN 2010/2011 LATIHAN I MA2081 STATISTIKA DASAR SEMESTER II TAHUN 2010/2011 LATIHAN I A. STATISTIKA DESKRIPTIF 1. Seorang teknisi suatu pabrik paku melakukan kunjungan di bagian produksi. Ia mengambil 36 sampel paku yang akan

Lebih terperinci

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel Peluang Suatu Kejadian a) Kisaran nilai peluang : 0 P( b) P( =, banyaknya kejadian A dan banyaknya ruang sampel c) Peluang komplemen suatu kejadian : P(A c ) = P( d) Peluang gabungan dari dua kejadian

Lebih terperinci

Pengertian Pengujian Hipotesis

Pengertian Pengujian Hipotesis PENGUJIAN HIPOTESIS Pengertian Pengujian Hipotesis HUPO BAHASA YUNANI THESIS Pernyataan yang mungkin benar atau mungkin salah terhadap suatu populasi Lemah, kurang, di bawah Teori, proposisi, atau pernyataan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-1) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-1) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 200/2004 SMK Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-) PAKET (UTAMA) SELASA, MEI 2004 Pukul 0.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan

Lebih terperinci

BAB 9 PENGGUNAAN STATISTIK NON-PARAMETRIK DALAM PENELITIAN

BAB 9 PENGGUNAAN STATISTIK NON-PARAMETRIK DALAM PENELITIAN BAB 9 PENGGUNAAN STATISTIK NON-PARAMETRIK DALAM PENELITIAN Istilah nonparametrik pertama kali digunakan oleh Wolfowitz, pada tahun 94. Metode statistik nonparametrik merupakan metode statistik yang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian ini penulis menggunakan desain praeksperimental dengan pola Randomized Control Group Only Design. Dalam rancangan ini sekelompok

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Menurut Darnius, O (2006, Hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Menurut Darnius, O (2006, Hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pendahulauan Menurut Darnius, O (2006, Hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu rekayasa suatu model logika ilmiah untuk melihat kebenaran/kenyataan model tersebut.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Probabilitas (Peluang) Probabilitas adalah suatu nilai untuk mengukur tingkat kemungkinan terjadinya suatu peristiwa (event) akan terjadi di masa mendatang yang hasilnya

Lebih terperinci

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b . STATISTIKA A. Membaca Sajian Data dalam Bentuk Diagram. UN 00 IPS PAKET A Diagram lingkaran berikut menunjukan persentase jenis pekerjaan penduduk di kota X. Jumlah penduduk seluruhnya adalah 3.600.000

Lebih terperinci

STATISTIKA EKONOMI I Chapter 4 Distribusi Probabilitas Normal dan Binomial Chapter 5 Teori Sampling

STATISTIKA EKONOMI I Chapter 4 Distribusi Probabilitas Normal dan Binomial Chapter 5 Teori Sampling STATISTIKA EKONOMI I Chapter 4 Distribusi Probabilitas Normal dan Binomial Chapter 5 Teori Sampling Rengganis Banitya Rachmat rengganis.rachmat@gmail.com 4. Distribusi Probabilitas Normal dan Binomial

Lebih terperinci

Metode Statistika. Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter (Selang Kepercayaan)

Metode Statistika. Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter (Selang Kepercayaan) Metode Statistika Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter (Selang Kepercayaan) Pengantar Seringkali kita tertarik dengan karakteristik umum dari suatu populasi parameter Misalnya saja berapa rata-rata

Lebih terperinci

Mengolah dan Menganalisis Data

Mengolah dan Menganalisis Data Mengolah dan Menganalisis Data Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. Materi Data Mengolah dan analisis data Memilih alat analisis yang tepat Data Data 1 Jamak dari DATUM artinya informasi yang diperoleh dari

Lebih terperinci

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi.

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi. PERTEMUAN 9-10 PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi. Apa itu parameter? Parameter adalah ukuran-ukuran. Rata-rata penghasilan karyawan di kota binjai adalah

Lebih terperinci

BUKU REFERENSI MATERI KULIAH DISTRIBUSI SAMPLING STATISTIK

BUKU REFERENSI MATERI KULIAH DISTRIBUSI SAMPLING STATISTIK BUKU REFERENSI Ronald E. Walpole, Pengantar Statistika, Edisi Terjemahan, Penerbit Gramedia, Jakarta, 1992. Sudjana, Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung, 1993. Anto Dayan, Pengantar Metode Statistik

Lebih terperinci

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 1

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 1 DISTRIBUSI NORMAL Pertemuan 3 1 Distribusi Normal Pertama kali diperkenalkan oleh Abraham de Moivre (1733). De Moivre menemukan persamaan matematika untuk kurva normal yang menjadi dasar dalam banyak teori

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). 40 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data hasil penelitian ini berupa data kuantitatif, yaitu berupa skor tes evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-1) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-1) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-1) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul 07.30 09.30 DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas : XII (Dua Belas) Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 13. Memecahkan

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 2 Outline: Uji Hipotesis: Directional & Nondirectional test Langkah-langkah Uji Hipotesis Error dalam Uji hipotesis (Error Type I) Jenis Uji Hipotesis satu populasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Risiko adalah kerugian karena kejadian yang tidak diharapkan terjadi. Misalnya, kejadian sakit mengakibatkan kerugian sebesar biaya berobat dan upah yang hilang karena

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E LOGO STATISTIK DESKRIPTIF Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN? Melalui

Lebih terperinci

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan V Peubah Acak dan Sebaran Peubah Acak Septian Rahardiantoro - STK IPB 1 Pertemuan minggu lalu kita sudah belajar mengenai cara untuk membuat daftar kemungkinan-kemungkinan

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap universitas berusaha meningkatkan mutu lulusannya agar mereka mampu bersaing di era globalisasi. (USU) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Medan

Lebih terperinci

Uji Hipotesa. Arna Fariza. Materi

Uji Hipotesa. Arna Fariza. Materi Uji Hipotesa Arna Fariza 1 Materi Metodologi uji hipotesa test untuk mean ( diketahui) Hubungan dengan estimasi confidence interval Tes One-tail T test untuk mean ( tidak diketahui) test untuk proporsi

Lebih terperinci

DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016 DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016 DISTRIBUSI PELUANG KONTINYU Berbeda dengan variabel random diskrit, sebuah variabel random kontinyu adalah variabel yang dapat

Lebih terperinci

MODUL 4 Latihan KB Peluang minimal muncul gambar dalam dua kali lemparan! 2. Peluang (putih) dalam kasus sepuluh bola di dalam suatu wadah

MODUL 4 Latihan KB Peluang minimal muncul gambar dalam dua kali lemparan! 2. Peluang (putih) dalam kasus sepuluh bola di dalam suatu wadah MODUL 4 Latihan KB 1. 1. Peluang minimal muncul gambar dalam dua kali lemparan! 2. Peluang (putih) dalam kasus sepuluh bola di dalam suatu wadah Penyelesaian 1. Asas peristiwa soal 1 adalah peristiwa independen

Lebih terperinci

Statistika (MMS-1403)

Statistika (MMS-1403) Statistika (MMS-1403) Dr. Danardono, MPH danardono@ugm.ac.id Program Studi Statistika Jurusan Matematika FMIPA UGM MMS-1403 p.1/93 Distribusi Sampling Statistik Populasi: himpunan keseluruhan obyek yang

Lebih terperinci

BANK SOAL MATEMATIKA IPS

BANK SOAL MATEMATIKA IPS BANK SOAL MATEMATIKA IPS Tim Guru Matematika SMAN 1 Kendari KENDARI 2013 1. Bentuk sederhana dari adalah... A. B. E. Jawaban : E Bentuk sederhana dari : 2. Nilai x yang memenuhi persamaan adalah... A.

Lebih terperinci

STATISTIK PERTEMUAN XI

STATISTIK PERTEMUAN XI STATISTIK PERTEMUAN XI Topik Bahasan: Analisis Ragam (ANOVA) Universitas Gunadarma 1. Pendahuluan Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi t efektif untuk uji hipotesis tentang perbedaan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UTS 2015/2016 STATISTIKA 1

PEMBAHASAN UTS 2015/2016 STATISTIKA 1 PEMBAHASAN UTS 2015/2016 STATISTIKA 1 1. pernyataan berikut ini menjelaskan definisi dan cakupan statistika deskriptif, KECUALI : a. statistika deskriptif mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan (Organizing)

Lebih terperinci

dapat digunakan formulasi sebagai berikut : Letak Letak Letak

dapat digunakan formulasi sebagai berikut : Letak Letak Letak 1. Ukuran Letak Agar kita dapat mengetahui lebih jauh mengenai karakteristik data observasi dengan beberapa ukuran sentral, kita sebaiknya mengetahui beberapa ukuran lain, yaitu ukuran letak. Ada tiga

Lebih terperinci

2x40 minutes. Probability. SMP Negeri 1999 Jakarta. Concept Understanding (Pemahaman Konsep) Teacher s Signature. Time. Signature.

2x40 minutes. Probability. SMP Negeri 1999 Jakarta. Concept Understanding (Pemahaman Konsep) Teacher s Signature. Time. Signature. SMP Negeri 1999 Jakarta Selalu ada PELUANG SUKSES bagi orang yg RAJIN & TEKUN 3 rd Periodic Test- Statistics & P Examiner s Name : Grade: 9 Pemahaman Konsep (CU) Penalaran/ komunikasi (RC) Probability

Lebih terperinci

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168 SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.!!. A. B. 4 2 C. 2 2 D. 2 2 2.!!!. A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 168 3. Untuk menuju kota C dari Kota A harus melewati kota B. Dari kota A menuju kota B melewati

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang banyak

Lebih terperinci

Statistika Materi 5. Ukuran Penyebaran. (Lanjutan) Hugo Aprilianto, M.Kom

Statistika Materi 5. Ukuran Penyebaran. (Lanjutan) Hugo Aprilianto, M.Kom Statistika Materi 5 Ukuran Penyebaran (Lanjutan) Hugo Aprilianto, M.Kom UKURAN PENYEBARAN RELATIF yaitu mengubah ukuran penyebaran dari berbagai satuan menjadi ukuran relatif atau persen. Penggunaan ukuran

Lebih terperinci

SMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II B KOTA SURABAYA

SMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II B KOTA SURABAYA LATIHAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 00900 SMK NEGERI DAN SWASTA KOTA SURABAYA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II B MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA KOTA SURABAYA M A T E M A T I K A S

Lebih terperinci

PRAKATA. Statistika I

PRAKATA. Statistika I PRAKATA Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karunianya yang begitu melimpah, penulisan buku Statistika I ini dapat diselesaikan. Semula buku ini ditulis dalam bentuk modul, khusus

Lebih terperinci

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET 01 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET 01 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK Tahun Pelajaran 04 / 0 PAKET 0 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) A Mata Pelajaran Kelompok : MATEMATIKA : Akuntansi dan Penjualan MATA PELAJARAN

Lebih terperinci

Ruang Sampel dan Kejadian

Ruang Sampel dan Kejadian Ruang Sampel dan Kejadian Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi-sisi ANGKA dan GAMBAR Sisi Angka (A) Sisi Gambar (G) Maka : Ruang Sampel (S) = { A, G } Titik Sampel = A dan G, maka n(s) = 2 Kejadian

Lebih terperinci

DISTRIBUSI PROBABILITAS (PELUANG)

DISTRIBUSI PROBABILITAS (PELUANG) DISTRIBUSI PROBABILITAS (PELUANG) Distribusi Probabilitas (Peluang) Distribusi? Probabilitas? Distribusi Probabilitas? JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Distribusi = sebaran,

Lebih terperinci

3.3 UKURAN PEMUSATAN. APA YANG AKAN KAMU PELAJARI? KATA KUNCI: KERJA KELOMPOK

3.3 UKURAN PEMUSATAN. APA YANG AKAN KAMU PELAJARI? KATA KUNCI: KERJA KELOMPOK 3.3 UKURAN PEMUSATAN. APA YANG AKAN KAMU PELAJARI? KATA KUNCI: KERJA KELOMPOK 3.3 Apa yang akan kamu pelajari? Pengertian rata-rata, median dan modus Menghitung nilai ratarata, median dan modus. Kata

Lebih terperinci

SESI 13 STATISTIK BISNIS

SESI 13 STATISTIK BISNIS Modul ke: SESI 13 STATISTIK BISNIS Sesi 13 ini bertujuan agar Mahasiswa dapat mengetahui teori Analisis Regresi dan Korelasi Linier yang berguna sebagai alat analisis data Ekonomi dan Bisnis. Fakultas

Lebih terperinci

SEBARAN PENARIKAN CONTOH

SEBARAN PENARIKAN CONTOH STATISTIK A (MAM 4137) SEBARAN PENARIKAN CONTOH By Syarifah Hikmah Julinda Outline Sebaran Penarikan Contoh Sebaran Penarikan Contoh Bagi Nilai Tengah Sebaran t Sebaran Penarikan contoh bagi beda dua mean

Lebih terperinci

Nilai Probabilitas berkisar antara 0 dan 1.

Nilai Probabilitas berkisar antara 0 dan 1. ROBBILITS Tujuan belajar : 1. Mengerti konsep probalitas 2. Mengerti hukum-hukum probabilita 3. Mengerti konsep mutually exclusif dan non exclusive, serta konsep bebas dan tak bebas 4. Memahami permutasi

Lebih terperinci

STATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll.

STATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll. STATISTIKA Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll. Statistika deskriptif: pencatatan dan peringkasan hasil

Lebih terperinci

SOAL STATISTIKA KELAS XI Oleh: Erni Kundiarsih

SOAL STATISTIKA KELAS XI Oleh: Erni Kundiarsih SOAL STATISTIKA KELAS XI Oleh: Erni Kundiarsih MATEMATIKANET.COM Data berikut untuk soal nomor 1 4 Nilai ulangan harian matematika dari 14 orang siswa yang diambil secara acak adalah 7, 5, 8, 6, 7, 8,

Lebih terperinci

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Seni dan Kerajinan (E4-4) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Seni dan Kerajinan (E4-4) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul DOKUMEN NEGARA 00 EP90 SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 00/00 SMK Matematika Non Teknik Seni dan Kerajinan (E) PAKET (UTAMA) SELASA, MEI 00 Pukul 07.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak

Lebih terperinci

SPSS Psikologi. Bulek_niyaFn

SPSS Psikologi. Bulek_niyaFn SPSS Psikologi Bulek_niyaFn Silabus SPSS - PSIKOLOGI Penginputan Data Variabel Tipe Label Variabel Value Label NAMA String Nama karyawan GENDER Numeric Jenis Kelamin 1= Laki-laki 2= Perempuan GOLONGAN

Lebih terperinci

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation) DISPERSI DISPERSI DATA Ukuran penyebaran suatu kelompok data terhadap pusat data. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

Lebih terperinci

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS.1. VARIABEL RANDOM Definisi 1: Variabel random adalah suatu fungsi yang memetakan ruang sampel (S) ke himpunan bilangan Real (R), dan ditulis X : S R Contoh (Variabel random)

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Metodologi Penelitian Analisis Penelitian: Statistik Deskriftif dan Inferensial Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan Kegiatan dalam analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data penelitian diperoleh dari siswa Kelas XII Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Adiwerna. Data variabel soft skill dan pelaksanaan praktik

Lebih terperinci