ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN INTERNAL OLAHRAGA DAN SENI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM

Transkripsi

1 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Anggaran Rumah Tangga Badan Internal Olahraga dan Seni disingkat BIOS merupakan pengaturan lebih lanjut dari Anggaran Dasar BIOS. (2) Semua pengertian dan singkatan yang digunakan dalam Anggaran Rumah Tangga memiliki arti yang sama dengan pengertian dan singkatan yang digunakan dalam Anggaran Dasar. BAB II LAMBANG (1) Lambang dari BIOS, sebagai berikut : Pasal 2 (2) Makna dari lambang BIOS di atas : 1. Gambar orang berlari di tengah yang melambangkan olahraga. 2. Kombinasi warna yang melambangkan seni. 3. Warna merah melambangkan keberanian. 4. Warna hijau melambangkan keseimbangan dan persahabatan. 5. Warna kuning melambangkan kehangatan dan loyalitas. 6. Warna biru melambangkan ketenangan. BAB III KEORGANISASIAN Pasal 3 BIOS dijalankan oleh pengurus yang dipimpin oleh seorang Ketua Umum dengan dibantu oleh jajarannya serta mendapatkan nasehat dan binaan dari Dewan Penasehat. Pasal 4 Dewan Penasehat adalah Ketua dan Wakil Ketua BIOS satu periode sebelumnya.

2 BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 5 Jenis Anggota Anggota BIOS terdiri atas : (1) Pengurus adalah anggota BIOS yang disusun oleh formatur untuk menyelenggarakan dan menjalankan organisasi. (2) Non-Pengurus adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer yang mengajukan diri sebagai anggota BIOS. Pasal 6 Jenis Keanggotaan Keanggotaan BIOS terdiri atas : 1. Anggota Aktif adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer yang secara sah menjadi anggota BIOS. 2. Anggota Pasif adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan BIOS. Pasal 7 Syarat Keanggotaan Syarat keanggotaan BIOS adalah sebagai berikut : 1. Anggota Aktif : a. Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer b. Lulus Probin Maba c. Mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan dan/atau memenuhi parameter keaktifan yang ditentukan oleh pengurus BIOS 2. Anggota Pasif : mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Pasal 8 Masa Keanggotaan Masa keanggotaan berakhir jika : (1) Tidak terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer. (2) Mengundurkan diri dengan alasan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. BAB V HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 9 Hak Anggota Anggota Aktif mempunyai hak : (1) Menyatakan pendapat dan/atau usulan kepada pengurus baik secara lisan maupun tulisan.

3 (2) Memilih dan dipilih dalam Musyawarah Anggota. (3) Berperan serta dalam kegiatan BIOS. (4) Menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh BIOS. (5) Mendapatkan kedudukan dan perlakuan yang sama di BIOS. (6) Mendapatkan surat keaktifan dan penghargaan secara resmi dari BIOS. Anggota Pasif memiliki hak : 1. Berperan serta dalam kegiatan BIOS. 2. Menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh BIOS. 3. Mendapatkan perlakuan yang sama di BIOS. 4. Mendapatkan penghargaan secara resmi dari BIOS. Pasal 10 Kewajiban Anggota Anggota BIOS mempunyai kewajiban : (1) Menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan dalam BIOS. (2) Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik BIOS. (3) Menjaga dan memelihara sarana dan prasarana BIOS. (4) Mendukung seluruh kegiatan organisasi BIOS. BAB VI SANKSI Pasal 11 Sanksi Anggota (1) Anggota dikenakan sanksi bila melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan/atau peraturan lain yang berlaku dalam BIOS. (2) Sanksi dapat berupa : a. Teguran dan/atau peringatan untuk kesalahan ringan. b. Pencabutan sebagian atau keseluruhan hak untuk sementara. c. Pemberhentian anggota jika melanggar kewajiban anggota dimana terdapat pada pasal 10. (3) Mekanisme pemberian sanksi harus memperhatikan urutan sebagaimana pasal 11 ayat 2. Namun dalam keadaan tertentu dibenarkan mengabaikan urutan tersebut. (4) Anggota yang diberhentikan dapat melakukan pembelaan dalam forum yang ditunjuk untuk itu. (5) Mengenai pemberhentian dan tata cara pembelaan, diatur dalam peraturan tersendiri yang ditetapkan dalam forum yang bertanggung jawab. (6) sanksi yang belum diatur dalam ART, diatur dalam peraturan tersendiri yang ditentukan oleh kepengurusan periode tersebut.

4 BAB VII RANGKAP ANGGOTA DAN RANGKAP JABATAN Pasal 12 (1) Anggota BIOS dapat merangkap menjadi anggota organisasi lain. (2) Pengurus BIOS tidak dapat merangkap menjadi pengurus organisasi lain. BAB VIII STRUKTUR DAN PENYELENGGARA ORGANISASI Pasal 13 Struktur Organisasi Struktur BIOS terdiri atas : (1) Kedaulatan tertinggi yaitu Musyawarah Anggota. (2) Penanggung jawab yaitu Ketua Umum BIOS. (3) Pengurus. (4) Anggota. (5) Dewan Penasehat. Pasal 14 Musyawarah Anggota (1) Musyawarah Anggota merupakan musyawarah seluruh anggota BIOS. (2) Musyawarah Anggota dilaksanakan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan. Pasal 15 Kekuasaan dan Wewenang (1) Membahas, menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. (2) Mengubah dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga jika diperlukan. (3) Menetapkan mekanisme pelaksanaan Musyawarah Pengurus atau Musyawarah Pengurus Terbatas dalam rangka pemilihan formatur terpilih BIOS. (4) Membubarkan organisasi jika diperlukan dengan persetujuan seluruh anggota BIOS dan pihak-pihak terkait. (5) Pemberian sanksi terhadap anggota BIOS yang melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Pasal 16 Tata Tertib (1) Musyawarah Anggota terdiri dari peserta yang merupakan anggota BIOS. (2) Penanggung jawab penyelenggara Musyawarah Anggota adalah Ketua Umum BIOS. (3) Peserta Musyawarah Anggota mempunyai hak suara dan hak bicara. (4) Musyawarah dipimpin oleh Presidium musyawarah yang dipilih oleh forum. (5) Musyawarah Anggota dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1 orang dari perwakilan tiap pengurus departemen dan divisi.

5 BAB IX PENYELENGGARAAN ORGANISASI Pasal 17 Periode Kepengurusan (1) Masa jabatan pengurus selama satu tahun periode kepengurusan. (2) Jabatan seorang pengurus dapat hilang bilamana yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota BIOS atau melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. (3) Satu periode kepengurusan adalah setelah acara resmi pelantikan sampai setelah penyampaian Laporan Pertanggungjawaban pada Musyawarah Keluarga Besar Mahasiswa Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Pasal 18 Formasi Kepengurusan (1) Formasi kepengurusan ditentukan oleh formatur terpilih dan dibantu dengan mid formatur serta diselesaikan selambat-lambatnya 2 minggu setelah pemilihan Ketua Umum BIOS. (2) Ketua Umum BIOS adalah formatur terpilih. (3) Setelah terbentuknya pengurus baru BIOS, demisioner mengadakan serah terima jabatan kepada pengurus baru. (4) Pengurus baru dapat menyelenggarakan tugas setelah serah terima jabatan. Pasal 19 Tugas dan Wewenang Tugas dan wewenang pengurus BIOS : (1) Menjabarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dengan menyusun dan/atau melaksanakan Program Kerja. (2) Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan yang ada di BIOS. (3) Melakukan koordinasi dalam lingkup internal dan/atau eksternal. (4) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang ada di BIOS selama masa periode kepengurusan. Pasal 20 Sanksi Pengurus (1) Pengurus dikenakan sanksi bila melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan/atau peraturan lain yang berlaku dalam BIOS. (2) Mekanisme pemberian sanksi melalui musyawarah pengurus atau musyawarah pengurus terbatas dengan membahas hal-hal yang dilakukan oleh yang bersangkutan. (3) Sanksi dapat berupa : a. Teguran dan/atau peringatan untuk kesalahan ringan. b. Jika ayat 3 poin a tidak terpenuhi, maka dilakukan mekanisme dan tata cara pemberian sanksi untuk menentukan yang bersangkutan dikeluarkan dari kepengurusan.

6 (4) Pengurus yang diberhentikan dapat melakukan pembelaan dalam forum yang membahas tentang ayat 3 poin b. BAB X KEUANGAN Pasal 21 (1) Keuangan BIOS dapat berasal dari : a. Swadaya anggota. b. Dana kemahasiswaan dari Fakultas Ilmu Komputer dan / atau Universitas Brawijaya. c. Usaha-usaha lain yang tidak mengikat. (2) Pengolahan keuangan BIOS dilaksanakan oleh pengurus yang diawasi oleh Bendahara kemudian dilaporkan setiap bulan dan setelah terselenggaranya suatu kegiatan. BAB XI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 22 Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Anggota atau Musyawarah Pengurus. BAB XII PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 23 (1) Pembubaran BIOS dilakukan melalui Musyawarah Anggota dalam hal pendirian ulang organisasi atau referendum yang diselenggarakan oleh pengurus untuk pembubaran organisasi. (2) Usulan pembubaran dianggap sah jika didukung oleh sekurang-kurangnya 75% dari jumlah anggota aktif BIOS. (3) Pembubaran organisasi dapat dilakukan apabila disetujui seluruh anggota BIOS dan pihakpihak terkait. BAB XIII ATURAN PERALIHAN Pasal 24 Setiap ketentuan yang ada sebelum Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini akan disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.

7 Pasal 25 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini akan dimuat dalam ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.