BAB III VISI & MISI DAERAH. Kabupaten Probolinggo harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III VISI & MISI DAERAH. Kabupaten Probolinggo harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan"

Transkripsi

1 BAB III VISI & MISI DAERAH 3.1 Visi Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana Kabupaten Probolinggo harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang didalamnya berisi suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, cita, dan citra yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholders. Visi pemerintah Kabupaten Probolinggo periode dapat dirumuskan sebagai berikut: TERWUJUDNYA KABUPATEN PROBOLINGGO YANG BERDAYA SAING Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten Probolinggo, dan seluruh stakeholders dalam merealisasikan pembangunan Kabupaten Probolinggo secara terarah dan terpadu. Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung didalamnya, yaitu: 1. Terwujudnya terkandung upaya dan peran Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang berdaya saing; Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 1

2 2. Kabupaten Probolinggo adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di wilayah Kabupaten Probolinggo; 3. Berdaya saing adalah kesiapan Pemerintah Daerah dalam menghadapai tantangan-tantangan globalisasi dan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Kemampuan berdaya saing tercermin pada: a. Ketersediaan SDM yang berkualitas, berpikiran global, berdaya saing, dan mampu memenuhi kebutuhan dan kemajuan pembangunan Kabupaten Probolinggo; b. Penguatan perkonomian domestik berbasis keunggulan kompetitif di seluruh wilayah; c. Pembangunan infrastruktur yang maju dan berwawasan lingkungan ; d. Reformasi di bidang hukum dan aparatur negara. 3.2 Misi Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya. Adapun misi Pemerintah Kabupaten Probolinggo periode , adalah: Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 2

3 1. Mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Artinya membentuk manusia yang berakhlak mulia, memelihara kerukunan internal dan antar umat beragama, mengembangkan modal sosial, menerapkan nilai-nilai luhur budaya dan memiliki kebanggaan daerah dalam memantapkan landasan spiritual, moral dan etika, dalam pembangunan masyarakat. 2. Mewujudkan masyarakat yang demokratis berlandaskan hukum, yaitu memantapkan kelembagaan demokrasi yang lebih kokoh, memperkuat peran masyarakat sipil, memperkuat kualitas desentralisasi dan otonomi pada pemerintahan tingkat kecamatan dan desa; kebebasan media dalam mengkomunikasikan kepentingan masyarakat, meningkatkan budaya hukum dan menegakkan hukum secara adil, tidak diskriminatif, dan memihak pada rakyat kecil. 3. Mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan, kreatif dan inovatif. Hal ini dilakukan dengan cara memperbesar akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat dan memperbaiki kualitas penyelenggaraan pada berbagai tingkat pendidikan; mengintegrasikan pendidikan formal dan informal; menciptakan keseimbangan antara pendidikan umum dan pendidikan ketrampilan. 4. Mewujudkan Probolinggo ASRI (Aman, Sejahtera, Ramah dan Indah). Adalah memperbaiki pengelolaan pelaksanaan Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 3

4 pembangunan yang dapat menjaga keseimbangan antara keberadaaan, pemanfaatan, dan keberlanjutan sumberdaya alam serta lingkungan hidup. Dengan menjaga fungsinya, daya dukungnya, dan kenyamanan dalam kehidupan sekarang dan masa depan melalui pemanfaatan ruang yang serasi untuk pemukiman, kegiatan sosial dan ekonomi serta upaya konservasi. 5. Mewujudkan daerah yang berdaya saing, artinya mengedepankan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing; meningkatkan pengetahuan untuk menuju manusia yang kreatif dan inovatif secara berkesinambungan; memperkuat perekonomian berbasis keunggulan potensi lokal menuju keunggulan kompetitif dengan membangun keterkaitan sistem produksi dan distribusi dan pelayanan; membangun infrastruktur yang baik dan reformasi di bidang hukum dan aparatur daerah. 3.3 Arah Pembangunan Daerah Sasaran Pembangunan Jangka Panjang Tahun Tujuan pembangunan jangka panjang tahun adalah mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis berlandaskan hukum, berpengetahuan, kreatif, inovatif, dan berdaya saing. Sebagai ukuran tercapainya tujuan pembangunan kabupaten Probolinggo dalam 20 tahun mendatang diarahkan pada pencapaian sasaran-sasaran pokok sebagai berikut: Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 4

5 A. Terwujudnya masyarakat kabupaten Probolinggo yang berakhlak mulia, beretika, berbudaya dan beradab, ditandai oleh hal-hal berikut: Terwujudnya karakter bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, beretika, berbudaya dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila yang dicirikan dengan watak dan perilaku manusia dan masyarakat Kabupaten Probolinggo yang cukup beragam, meskipun mayoritas keturunan suku Madura, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, toleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik dan tangguh, berusaha berkembang dinamis, dan berorientasi Iptek; Relatif beragamnya budaya masyarakat di Kabupaten Probolinggo tetap menjunjung harkat dan martabat manusia Indonesia. B. Terwujudnya Pemerintahan Daerah Kabupaten Probolinggo yang demokratis, berlandaskan hukum, dan berkeadilan yang ditunjukkan oleh hal-hal berikut: Terwujudnya penegakan hak-hak asasi manusia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Mewujudkan kelembagaan nilai-nilai demokrasi yang menitikberatkan pada prinsip-prinsip toleransi, non-diskriminasi dan kemitraan. Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 5

6 C. Terwujdunya rasa aman dan damai bagi seluruh rakyat Kabupaten Probolinggo, ditandai oleh hal-hal berikut: Terwujudnya keamanan di wilayah Kabupaten Probolinggo yang menjaga keselamatan warga dari tindak kriminal; Aparat keamanan daerah yang profesional bertindak mengayomi masyarakat dalam bidang keamanan dan dibantu oleh partisipasi masyarakat. D. Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang ASRI, ditandai oleh hal-hal berikut: Terwujudnya pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam (SDA) dan fungsi lingkungan hidup. Hal ini dicerminkan membaiknya kondisi lingkungan hidup yang mampu mendukung kualitas kehidupan ekonomi dan sosial; Terpeliharanya cagar alam dan cagar budaya di Kabupaten Probolinggo untuk mewujudkan nilai tambah, daya saing daerah, serta modal pembangunan daerah. E. Terwujudnya potensi lokal yang berdaya saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera, ditunjukkan oleh hal-hal berikut: Tercapainya pertumbuhan ekonomi yang cukup menggembirakan ditunjukkan dari pendapatan per kapita di atas garis kemiskinan. Dengan demikian harapan 20 tahun kedepan masyarakat Kabupaten Probolinggo terjadi pengurangan ketimpangan pendapatan antar individu; Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 6

7 Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) dengan menurunnya angka buta aksara dan meningkatnya jenjang sekolah yang ditempuh. Dengan demikian indeks pembangunan manusia (IPM) pada kurun waktu 20 tahun mendatang meningkat; Terbangunnya struktur perekonomian yang tangguh berdasarkan keunggulan kompetitif di wilayah Kabupaten Probolinggo. Hal ini ditinjau dari potensi sumberdaya alam yang mendukung sektor pertanian, industri, dan pariwisata; Terpenuhinya pasokan tenaga listrik yang andal dan efisien sesuai kebutuhan seluruh masyarakat dan industri; Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang dan menarik investor dalam upaya pengembangan potensi lokal, berupa kemudahan perijinan, terjaminnya keamanan, memadainya kebutuhan transportasi dan perhubungan, serta tersedianya pasokan listrik dan air; Meningkatnya profesionalisme aparatur daerah untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, dan bertanggung jawab, profesional serta amanah yang mampu mendukung pembangunan daerah. F. Terwujudnya Kabupaten Probolinggo sebagai daerah sebagian pesisir dan sebagian dataran tinggi yang mampu menopang kemandirian lokal yang berdaya saing, ditandai oleh hal-hal berikut: Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 7

8 Meningkatkan budidaya berbasis potensi lokal yang berasal dari sumberdaya laut dan sumberdaya pertanian, perkebunan serta kehutanan; Membangun sistem pertanian terpadu yang didukung sumberdaya manusia (SDM) yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). G. Terwujudnya peranan Kabupaten Probolinggo di tingkat regional (Propinsi Jawa Timur) dan Nasional (Indonesia) bahkan Internasional, ditandai oleh hal-hal berikut: Memperkenalkan/mempromosikan potensi lokal daerah Kabupaten Probolinggo di tingkat regional, nasional, dan internasional terutama di industri pariwisata; Meningkatkan daya tarik Kabupaten Probolinggo yang mendorong investor untuk menanamkan modalnya Arah Pembangunan Jangka Panjang Tahun Untuk mencapai tingkat kemajuan yang diinginkan, arah pembangunan jangka panjang selama kurun waktu 20 tahun mendatang sebagai berikut: Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 8

9 A. Mewujudkan Masyarakat yang Berakhlak Mulia, Beretika, Berbudaya dan Beradab. Terciptanya kondisi masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, dan beretika sangat penting bagi terciptanya suasana kehidupan masyarakat yang penuh toleransi, tenggang rasa, dan harmonis sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia dan menciptakan iklim kondusif serta mengharapkan nilai-nilai kearifan lokal mampu merespon modernisasi secara positif dan produktif. Hal ini dapat tercapai melalui: Pendidikan agama diarahkan untuk memantapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral dan etika dalam pembangunan, membina akhlak mulia, memupuk etos kerja, menghargai prestasi, dan menjadi kekuatan pendorong guna mencapai kemajuan dalam pembangunan; Budaya inovatif berorientasi iptek yang mempunyai kecerdasan emosional, spiritual dan sosial. Meningkatkan budaya membaca dan menulis menjadikan masyarakat yang cerdas, kritis, dan kreatif dengan mengarahkan masyarakat dari budaya konsumtif menuju budaya produktif. B. Mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang Demokratis Berlandaskan Hukum Untuk mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang demokratis dan adil dilakukan melalui: Pemantapan kelembagaan demokrasi yang lebih kokoh melalui pembangunan hukum yang diarahkan untuk menghilangkan kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi serta mampu Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 9

10 menangani dan menyelesaikan secara tuntas permasalahan yang terkait dengan KKN; Pembangunan hukum berupa penegakan dan perlindungan hukum diarahkan untuk mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mengatur permasalahan yang berkaitan dengan ekonomi, terutama dunia usaha dan dunia industri, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk meningkatkan daya saing; Pembaharuan materi hukum dengan tetap memperhatikan kemajemukan tatanan hukum yang berlaku dan pengaruh globalisasi sebagai upaya untuk meningkatkan kepastian dan perlindungan hukum, penegakan hukum dan hak-hak asasi manusia (HAM) serta kesadaran hukum; Memperkuat peran masyarakat sipil sehingga proses pembangunan parsipatoris yang bersifat bottom-up bisa berjalan; Menumbuhkan masyarakat tanggap (responsive community) yang akan mendorong semangat sukarela (spirit of voluntarism) yang sejalan dengan makna gotong-royong. C. Mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang Aman dan Damai Pembangunan keamanan diarahkan untuk meningkatkan profesionalisme Polri beserta institusi terkait dengan masalah keamanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka mewujudkan terjaminnya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 10

11 hukum serta terselenggaranya perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat. Penyempurnaan Peraturan perundang-undangan pertanahan dengan mempertimbangkan aturan masyarakat adat serta peningkatan upaya penyelesaian sengketa pertanahan melalui kewenangan administrasi, peradilan, maupun alternatif dispute resolution. Penyempurnaan kelembagaan pertanahan ini sesuai dengan semangat otonomi daerah dan dalam rangka kerangka NKRI terutama yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas SDM bidang pertanahan di daerah. Hal ini akan memberikan rasa aman dan damai bagi masyarakat. D. Mewujudkan Pembangunan di Kabupaten Probolinggo Merata Antar Wilayah Kecamatan Tujuan utama pengembangan wilayah adalah peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat serta pemerataannya. Pelaksanaan pengembangan wilayah tersebut dilakukan secara terencana dan terintegrasi dengan semua rencana pembangunan sektor dan bidang. Rencana pembangunan dijabarkan dan disinkronkan ke dalam rencana tata ruang yang konsisten, baik materi maupun jangka waktunya. Rencana Tata Ruang digunakan sebagai acuan kebijakan spasial bagi pembangunan di setiap sektor, lintas sektor, maupun wilayah agar pemanfaatan ruang dapat sinergis, serasi dan berkelanjutan. Rencana Tata Ruang Wilayah disusun secara hierarki, sehingga terdapatnya perimbangan dan pemerataan pembangunan antar wilayah. Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 11

12 Dalam rangka mengoptimalkan penataan ruang perlu ditingkatkan kompetensi SDM dan kelembagaan di bidang penataan ruang, kualitas rencana tata ruang, efektifitas penerapan dan penegakan hukum dalam perencanaan, pemanfaatan maupun pengendalian pemanfaatan ruang. Peningkatan kerjasama antar kecamatan di wilayah Kabupaten Probolinggo dalam rangka memanfaatkan keunggulan komperatif maupun kompetitif setiap kecamatan. E. Mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang ASRI (Aman, Sejahtera, Ramah, Indah) Sumber daya alam yang ASRI akan menjamin tersedianya sumber daya yang berkelanjutan bagi pembangunan. Lingkungan hidup yang terpelihara akan meningkatkan kualitas hidup manusia. Oleh karena itu untuk mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang ASRI, maka sumber daya alam dan lingkungan hidup harus dikelola secara seimbang untuk menjamin keberlanjutan pembangunan daerah. Penerapan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan di seluruh sektor dan wilayah menjadi prasyarat utama dalam pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan. F. Mewujudkan Daerah yang Berdaya Saing Kemampaun daerah untuk berdaya saing tinggi adalah sebagai kunci tercapainya kemajuan dan kemakmuran daerah. Untuk mencapai hal tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan, sebagai berikut: Membangun Sumberdaya Manusia yang Berkualitas Pembangunan sumberdaya manusia adalah sangat penting karena akan memajukan daerah supaya mampu memiliki daya saing di era Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 12

13 globalisasi. Peran pendidikan dan kesehatan akan menopang peningkatan SDM. Oleh karena itu perlu meningkatkan anggaran pendidikan dan kesehatan meliputi segala sarana dan prasarananya. Meningkatkan Potensi Lokal dengan Orientasi Regional/Nasional dan Berdaya Saing Global Mengelola potensi lokal melalui inovasi, penelitian, pengembangan dan penerapan iptek. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo dengan cara meningkatkan kesempatan berusaha dan bekerja bagi seluruh masyarakat sebagai upaya menanggulangi kemiskinan. Kelembagaan ekonomi dikembangkan sesuai dinamika kemajuan ekonomi dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik dalam menyusun kerangka regulasi dan perizinan yang efisien, efektif, dan non-diskriminatif. Menjaga, mengembangkan, dan melaksanakan iklim persaingan usaha secara sehat serta melindungi konsumen. Mendorong pengembangan standarisasi produk dan jasa untuk meningkatkan daya saing. Merumuskan strategi dan kebijakan pengembangan teknologi sesuai dengan pengembangan ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing usaha kecil menengah (UKM). Pembangunan kawasan industri di Kabupaten Probolinggo (Tongas dan Paiton) diarahkan untuk mewujudkan industri yang berdaya saing, baik di pasar lokal, regional, nasional bahkan internasional. Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 13

14 Dalam upaya memperkuat daya saing perekonomian sektor industri perlu dibangun guna menciptakan lingkungan usaha mikro (lokal) yang dapat menumbuhkembangkan industri yang sehat dan kuat melalui: - Pengembangan rantai pertambahan nilai melalui diversifikasi produk (pengembangan ke hilir); - Penguatan hubungan antar industri yang terkait secara horizontal termasuk industri pendukung dan komplemen, jaringan perusahaan multinasional serta penguatan hubungan dengan kegiatan sektor primer dan jasa pendukung; - Penyediaan berbagai infrastruktur bagi peningkatan kapasitas meliputi sarana dan prasarana fisik, seperti transportasi, komunikasi, energi, termasuk teknologi, prasarana pengukuran standarisasi, pengujian dan pengendalian kualitas, serta sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan tenaga kerja industri; - Peningkatan kontribusi lembaga jasa keuangan bank dan nonbank dalam pendanaan pembangunan terutama peningkatan akses pendanaan bagi keluarga miskin di Kabupaten Probolinggo. Semakin banyaknya lembaga keuangan akan memberikan alternatif pendanaan lebih banyak bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 14

15 Penguasaan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dalam upaya penguasaan, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), beberapa hal yang dilakukan adalah: - Untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berbasis keunggulan dan daya saing, diupayakan peningkatan kerjasama antar lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) departemen dengan perguruan tinggi dan dunia usaha; - Untuk menerapkan inovasi dalam iptek, memberikan informasi kepada masyarakat hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dengan cara mengembangkan hasil iptek tersebut ke dalam usaha-usaha yang dilakukan masyarakat. Sarana dan Prasarana yang Memadai Sarana dan prasarana yang memadai adalah untuk menopang pembangunan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui: - Penyediaan sarana prasarana transportasi; - Pembangunan prasarana sumber daya air melalui pendekatan pengelolaan kebutuhan (demand management) yang ditujukan untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi penggunaan, pengkonsumsian air dan pendekatan pengelolaan pasokan (supply management) untuk meningkatkan keandalan pasokan air; Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 15

16 - Pembangunan pos dan telematika untuk mendorong terciptanya masyarakat Kabupaten Probolinggo berbasis informasi (knowledge-based society); - Pembangunan sarana dan prasarana energi dan ketenagalistrikan diarahkan pada pengembangan sarana dan prasarana energi untuk meningkatkan akses pelayanan konsumen terhadap energi. Reformasi Birokrasi Reformasi birokrasi dilakukan untuk mendukung terselenggaranya kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) melalui: - Pembangunan aparatur negara untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur negara agar mampu mendukung keberhasilan pembangunan di segala bidang dan untuk mengeliminir praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); - Peningkatan pelayanan publik kepada stakeholder yang berkaitan dengan efisiensi ekonomi yang berdaya saing. G. Mewujudkan Daerah Pesisir dan Dataran Tinggi Kabupaten Probolinggo yang Mampu Menopang Kemandirian Lokal yang Berdaya Saing Pembangunan daerah pesisir dan dataran tinggi pada masa yang akan datang diarahkan pada pola pembangunan berkelanjutan berdasarkan pengelolaan sumberdaya laut dan sumberdaya hutan Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 16

17 berbasiskan ekosistem yang terkait aspek-aspek SDM dan kelembagaan, politik, ekonomi, lingkungan hidup, sosial budaya, pertahanan keamanan dan teknologi. H. Mewujudkan Kabupaten Probolinggo Berperan Aktif di Tingkat Regional dan Nasional Untuk mewujudkan Kabupaten Probolinggo berperan aktif ditingkat regional maupun Nasional, perlu dilakukan upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan keunggulan potensi lokal dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Pengembangan keunggulan potensi lokal agar tetap dapat dipertahankan dan berdaya saing tinggi perlu dilakukan upaya penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang produktif antar penguasa daerah Tahapan dan Skala Prioritas Untuk mencapai sasaran pokok sebagaiman dimaksud, pembangunan jangka panjang, membutuhkan tahapan dan skala prioritas yang akan menjadi agenda dalam rencana pembangunan jangka menengah. Tahapan dan skala prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan yang hendak diselesaikan, tanpa mengabaikan permasalahan lainnya. Oleh karena itu, tekanan akan skala prioritas dalam setiap tahapan berbeda-beda, namun secara keseluruhan berkesinambungan dari periode ke periode berikutnya. Hal ini dilakukan dalam mewujudkan sasaran pokok yang tertuang dalam misi pembangunan jangka panjang, sehingga dapat ditetapkan prioritasnya Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 17

18 untuk masing-masing tahapan. Prioritas utama menggambarkan makna strategis dan urgensi permasalahan. Atas dasar tersebut, tahapan dan skala prioritas utama dapat disusun sebagai berikut : A. RPJM Periode ke-1 Berlandaskan pelaksanaan dan pencapaian pembangunan tahap sebelumnya, RPJM periode ke-1 diarahkan untuk: Membangun masyarakat yang berkarakter cerdas, adil, dan beradab, berkepribadian nasional, tangguh, kompetitif, bermoral, dan berdasarkan falsafah Pancasila, yang dicirikan dengan watak dan perilaku manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Membangun Kab. Probolinggo di segala bidang yang ditujukan untuk menciptakan Kabupaten Probolinggo yang aman dan damai, adil dan demokratis, dan meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat; Meningkatkan SDM dan Iptek melalui peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan; Meningkatkan ketahanan pangan; Pengembangan investasi di berbagai unit usaha industri dan jasa melalui upaya peningkatan permodalan serta profesionalitas ketenagakerjaan; Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengembangan kelembagaan dan peningkatan kapasitas Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 18

19 kebijakan spasial semua sektor dalam mencegah dampak kerusakan lingkungan hidup dan meminimalkan dampak bencana; Meningkatkan pengawasan kinerja aparatur pemerintah menuju good and clean governance. B. RPJM Periode ke-2 Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian dan sebagai keberlanjutan RPJM periode ke-1, RPJM periode ke-2 diarahkan untuk: Memantapkan penataan kembali pembangunan di segala bidang, melalui peningkatan sumberdaya manusia (SDM) dan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek); Memantapkan upaya peningkatan ketahanan pangan, pengembangan investasi serta ketenagakerjaan; Meningkatkan daya saing perekonomian melalui penguatan industri manufaktur yang sejalan dengan penguatan pembangunan pertanian dan lainnya sesuai potensi daerah secara terpadu untuk lebih meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan dunia usaha; Pengembangan teknologi tepat guna untuk menunjang percepatan pembangunan di segala bidang; Peningkatan aksesibilitas menuju Kabupaten Probolinggo melalui pengembangan pembangunan jalan arteri primer yang bebas hambatan (tol); Pengembangan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah; Memantapkan upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengembangan kelembagaan dan peningkatan Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 19

20 kapasitas kebijakan spasial semua sektor dalam mencegah dampak kerusakan lingkungan hidup dan meminimalkan dampak bencana; Memantapkan peningkatan pengawasan kinerja aparatur pemerintah menuju good and clean governance. C. RPJM Periode ke-3 Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian dan sebagai keberlanjutan RPJM periode ke-2, RPJM periode ke-3 diarahkan untuk: Lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang, menekankan pencapaian saya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas serta kemampuan ilmu dan pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang terus meningkat; Memantapkan pengembangan infrastruktur di seluruh wilayah untuk mendukung kelancaran kegiatan perekonomian; Lebih memantapkan upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengembangan kelembagaan dan peningkatan kapasitas kebijakan spasial semua sektor dalam mencegah dampak kerusakan lingkungan hidup dan meminimalkan dampak bencana; Lebih memantapkan peningkatan pengawasan kinerja aparatur pemerintah menuju good and clean governance. Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 20

21 D. RPJM Periode ke-4 Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian dan sebagai keberlanjutan RPJM periode ke-3, RPJM periode ke-4 diarahkan untuk: Terwujudnya masyarakat yang maju dan sejahtera melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan terbangunnya struktur perkonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah kecamatan yang didukung oleh SDM yang berkualitas dan berdaya saing; Terwujudnya aksesibilitas dalam menunjang kelancaran kegiatan di segala bidang; Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan; Terwujudnya tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, yang berdasarkan hukum, birokrasi yang profesional dan netral (good and clean governance); Terwujudnya masyarakat sipil, masyarakat politik dan masyarakat ekonomi yang maju dan terwujudnya kemandirian usaha daerah dalam konstelasi nasional maupun global. Pemerintah Kabupaten Probolinggo III - 21

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.5.1 Visi Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke arah mana dan bagaimana Kabupaten Situbondo akan dibawa dan berkarya agar konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 4.1 VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana

Lebih terperinci

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 TAHAPAN I (2005-2009) TAHAPAN I (2010-2014) TAHAPAN II (2015-2019) TAHAPAN IV (2020-2024) 1. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 disebutkankan

Lebih terperinci

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 3.1. Visi Berdasarkan kondisi masyarakat dan modal dasar Kabupaten Solok saat ini, serta tantangan yang dihadapi dalam 20 (dua puluh) tahun mendatang, maka

Lebih terperinci

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG Misi untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat, beriman dan berkualitas tinggi merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumberdaya manusia yang

Lebih terperinci

BAB III VISI, DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB III VISI, DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN BAB III VISI, DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2005-2025 3.1. Visi Ada beberapa unsur yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun visi dan misi daerah, yaitu mandat dan perubahan-perubahan yang terjadi

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional POKOK-POKOK PENJELASAN PERS MENTERI NEGARA PPN/ KEPALA BAPPENAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG

Lebih terperinci

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan 2016-2021 I. MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERIMAN DAN BERBUDAYA MEMBENTUK MANUSIA YANG BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB III VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN

BAB III VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN BAB III VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2005 2025 3.1. Visi Pembangunan Dengan memperhatikan situasi dan kondisi Provinsi Jambi pada masa lalu dan saat ini, tantangan yang dihadapi dalam

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH Bengkulu Tengah yang Lebih Maju, Sejahtera, Demokratis, Berkeadilan, Damai dan Agamis 1. Maju, yang diukur dengan : (a) meningkatnya investasi;

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Tujuan pembangunan jangka panjang Kabupaten Semarang Tahun 2005-2025 adalah mewujudkan Kabupaten Semarang yang Adil, Mandiri dan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 Visi Berdasarkan kondisi Kabupaten Lamongan saat ini, tantangan yang dihadapi dalam dua puluh tahun mendatang, dan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki, maka visi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pembangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa akhir. Development is not a static concept. It is continuously changing. Atau bisa

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sebagaimana dijelaskan pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang

Lebih terperinci

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV.1 Agenda Pembangunan Berdasarkan visi, misi, dan strategi pembangunan, serta permasalahan pembangunan yang telah diuraikan sebelumnya, maka disusun sembilan

Lebih terperinci

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

PASANGAN BALON BUPATI/WAKIL BUPATI KAB.HUMBANG HASUNDUTAN PALBET SIBORO,SE-HENRI SIHOMBING,A.Md VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM

PASANGAN BALON BUPATI/WAKIL BUPATI KAB.HUMBANG HASUNDUTAN PALBET SIBORO,SE-HENRI SIHOMBING,A.Md VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM PASANGAN BALON BUPATI/WAKIL BUPATI KAB.HUMBANG HASUNDUTAN PALBET SIBORO,SE-HENRI SIHOMBING,A.Md VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM Visi dan Misi Sebagaimana dimaklumi bahwa visi dan misi memainkan peran yang

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN BAB V. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (Pemilukada)

Lebih terperinci

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral. Visi Pemerintah 2014-2019 adalah : Terwujudnya Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral. Perumusan dan penjelasan terhadap visi di maksud, menghasilkan pokok-pokok visi yang diterjemahkan

Lebih terperinci

Guna mencapai sasaran pembangunan yang diinginkan, arah pembangunan jangka panjang atau arah kebijakan umum 20 tahun mendatang, sebagai berikut :

Guna mencapai sasaran pembangunan yang diinginkan, arah pembangunan jangka panjang atau arah kebijakan umum 20 tahun mendatang, sebagai berikut : BAB IV ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN PRIORITAS DAERAH V isi pembangunan jangka panjang tahun 2005-2025 adalah mewujudkan Kabupaten Kolaka Sebagai Daerah Perjuangan Yang Aman, Maju, Berbudaya, Religius, Demokratis,

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG Untuk memberikan arahan pada pelaksanaan pembangunan daerah, maka daerah memiliki visi, misi serta prioritas yang terjabarkan dalam dokumen perencanaannya. Bagi

Lebih terperinci

1 ( atau

1  (  atau VISI - MISI JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN SUMEDANG (Perda No. 2 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025) 1.1. VISI DAERAH Berdasarkan kondisi sampai dengan

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, adapun visi Kabupaten Simeulue yang ditetapkan untuk tahun 2012

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Pembangunan Daerah Dalam kampanye yang telah disampaikan, platform bupati terpilih di antaranya sebagai berikut: a. Visi : Terwujudnya kesejahteraan masyarakat

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Berdasarkan kondisi yang dihadapi Kabupaten Aceh Barat Daya serta permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam 5 (lima) tahun mendatang dengan memperhitungkan

Lebih terperinci

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN 2016-2021 H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PEKALONGAN YANG BERKARAKTER, MANDIRI, BERAKHLAQ,

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN

RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2005-2025 VISI : Kabupaten Pasuruan yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, dan Sejahtera MISI : 1. Penerapan nilai-nilai

Lebih terperinci

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2010 TANGGAL 9 DESEMBER 2010 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2010 TANGGAL 9 DESEMBER 2010 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2010 TANGGAL 9 DESEMBER 2010 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan sinergitas, sinkronisasi dan integrasi pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS 4.1 Permasalahan Pembangunan Capaian kinerja yang diperoleh, masih menyisakan permasalahan dan tantangan. Munculnya berbagai permasalahan daerah serta diikuti masih banyaknya

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH 5.1 VISI DAN MISI KOTA CIMAHI. Sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Lebih terperinci

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Kabupaten Blitar adalah suatu daerah yang telah mulai terbentuk sistem kepemerintahannya sejak lebih dari 650 tahun lalu, atau lebih tepatnya sejak 5 Agustus 1324,

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun

Lebih terperinci

BAB III VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH BAB III VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH 3.1. Visi Pembangunan B erdasarkan kondisi masyarakat Kabupaten Kolaka saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi kedepan serta dengan memperhitungkan faktor

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1.Visi Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 menyebutkan bahwa visi merupakan

Lebih terperinci

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan

Lebih terperinci

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN BAB V VISI DAN MISI Secara Nasional, isu strategis yang telah dirumuskan pada RPJM nasionaldalam sembilan agenda prioritas dan dikenal dengan Nawa Cita adalah sebagai berikut: 1. Menghadirkan kembali Negara

Lebih terperinci

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG 1 Bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintahan daerah, yang mengatur

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, DAN 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005-2025, Visi Kota Pekanbaru

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 5.1 VISI Visi Kabupaten Bintan Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut : Menuju Bintan Yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya A. Bintan Yang Maju : Bahwa

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada).

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB III VISI, MISI DAN NILAI BAB III VISI, MISI DAN NILAI VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SIAK Dalam suatu institusi pemerintahan modern, perumusan visi dalam pelaksanaan pembangunan mempunyai arti yang sangat penting mengingat semakin

Lebih terperinci

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera BAB - V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Misi Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan rangkaian kegiatan pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan,

Lebih terperinci

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1 Kebijakan Umum Perumusan arah kebijakan dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan

Lebih terperinci

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN Untuk memberikan gambaran yang jelas pada visi tersebut, berikut ada 2 (dua) kalimat kunci yang perlu dijelaskan, sebagai berikut : Masyarakat

Lebih terperinci

RPJM PROVINSI JAWA TIMUR (1) Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

RPJM PROVINSI JAWA TIMUR (1) Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia LEVEL : VISI MISI LEVEL : ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN RPJM PROVINSI JAWA TIMUR Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Misi 1) Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD

Lebih terperinci

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 : Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan di Kabupaten Murung Raya pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Prioritas dan sasaran pembangunan merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. Penetapan prioritas

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Majalengka Tahun 2005-2025,

Lebih terperinci

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2016-2021 Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh

Lebih terperinci

Pontianak, 28 Juli 2008

Pontianak, 28 Juli 2008 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA SIDANG PARIPURNA DPRD PROVINSI KALIMANTAN BARAT DALAM RANGKA PENYAMPAIAN PENDAPAT AKHIR FRAKSI DI DPRD KALBAR TENTANG NASKAH RANCANGAN PERDA RPJP DAERAH TAHUN

Lebih terperinci

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Menurut RPJPD Kabupaten Kampar 2005-2025, berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1, maka RPJM ke-2 (2011-2016) ditujukan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V I S I Dengan memperhatikan amanat RPJPD Kabupaten Lombok Barat 2005-2025 serta mempertimbangkan aspek potensi dan kondisi, serta permasalahan yang dihadapi, maka Visi Pembangunan

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Sebagaimana diuraikan pada pasal 3 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang,

Lebih terperinci

VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI KABUPATEN KAIMANA

VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI KABUPATEN KAIMANA VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI KABUPATEN KAIMANA 2015-2020 Oleh DRS. HASAN ACHMAD, M.Si KAIMANA, 2015 VISI DAN MISI 1. Visi Visi merupakan uraian berkenan dengan subtansi kualitas kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

BAB III VISI DAN MISI

BAB III VISI DAN MISI BAB III VISI DAN MISI 3.1 Visi Pembangunan di Jawa Barat pada tahap kedua RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2008-2013 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan yang belum terselesaikan,

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan menegaskan tentang kondisi Kota Palembang yang diinginkan dan akan dicapai dalam lima tahun mendatang (2013-2018).

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Pada bagian perumusan isu strategi berdasarkan tugas dan fungsi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan mengemukakan beberapa isu strategis

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH -67- BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1. Arah Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005-2025 Tujuan Rencana Jangka Panjang tahun 2005-2025 adalah mewujudkan

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1. Sasaran Pokok dan Arah Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tujuan akhir pelaksanaan pembangunan jangka panjang daerah di Kabupaten Lombok Tengah

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi RPJMD Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 merupakan penjabaran lima tahun kedua dari Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

BAB VI KEBIJAKAN UMUM BAB VI KEBIJAKAN UMUM Visi sekaligus tujuan pembangunan jangka menengah Kota Semarang tahun 2005-2010 adalah SEMARANG KOTA METROPOLITAN YANG RELIGIUS BERBASIS PERDAGANGAN DAN JASA sebagai landasan bagi

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Malang 2014 SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 1 Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJPD Provinsi Jawa Timur dengan memperhatikan

Lebih terperinci

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) LATAR BELAKANG KONDISI KABUPATEN MAROS PASCA MDGs (RPJMD PERIODE 2010 2015) DATA CAPAIAN INDIKATOR MDGs TAHUN 2010 2015 MENUNJUKAN

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 Visi Daerah Memperhatikan situasi dan kondisi pada masa lalu dan saat ini, serta tantangan yang dihadapi dimasa mendatang. Kemudian, memperhitungkan modal dasar yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Sesuai dengan Permendagri 54/2010, visi dalam RPJMD ini adalah gambaran tentang kondisi Provinsi Sulawesi Selatan yang diharapkan terwujud/tercapai pada akhir

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 5.1 Visi Otonomi daerah dengan desentralisasi kewenangan yang ada mengedepankan penyelenggaraan pemerintahan yang baik yang berkontribusi pada pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1. VISI Visi merupakan kondisi yang menjadi cita-cita untuk diwujudkan melalui pembangunan daerah selama 20 tahun mendatang. Visi merupakan harapan dan keinginan bersama dari

Lebih terperinci

MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT

MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT VISI DAN MISI I. Visi Pembangunan di Kabupaten Pasaman pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah Kabupaten Pasaman Tahun 2015-2020 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB IV VISI, MISI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN -62- BAB IV VISI, MISI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2005-2025 4.1. Visi Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi Kabupaten Bangkalan sampai saat ini, isuisu strategis dan dengan memperhitungkan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2007-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN

VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN 2016-2021 VISI Berpijak pada kondisi saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi sampai dengan Tahun 2021 serta mempertimbangkan potensi dan harapan masyarakat

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2014 2018 selaras dengan arahan Rencana pembangunan Jangka Panjang Daerah

Lebih terperinci