PEDOMAN PROGRAM BEASISWA SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012
|
|
- Hadian Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEDOMAN PROGRAM BEASISWA SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012
2 KATA SAMBUTAN Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dengan jelas menyatakan bahwa kualifikasi akademik minimum dosen adalah lulusan Program Magister untuk program sarjana dan lulusan Program Doktor untuk program pascarjana. Dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, upaya ini adalah bagian dari pilar peningkatan mutu dan daya saing pendidikan. Dari kondisi kualifikasi akademik dosen-dosen saat ini, sebagian besar dosen masih memerlukan peningkatan kualifikasi akademik untuk mencapai standar minimal. Di samping itu, data tentang dosen tahun 2008 memperlihatkan bahwa sekitar 72 ribu dosen tetap masih berkualifikasi S1, dan sekitar 12 ribu daripadanya memasuki masa purnabakti. Padahal Undang-undang menetapkan bahwa tahun 2014 semua dosen telah berkualifikasi S2/S3. Berikutnya, UU RI Nomor 14 tahun 2005 juga mencantumkan dua hal yang sangat penting, yaitu, (1) dosen berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya secara terus menerus; dan (2) mereka berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, mendapatkan akses ke sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Bahkan Profesor dan doktor bukan akhir untuk terus belajar, harus ada upaya penyegaran kembali (recharging) bagi dosen yang sudah sampai pada jabatan akademik dan kualifikasi akademik tertinggi ini. Menghadapi tantangan di atas, Direktorat Pendidik dan tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, melaksanakan kegiatan percepatan peningkatan kualifikasi dosen perguruan tinggi Indonesia dengan memberi beasiswa pendidikan S2/S3 ke luar negeri yang dilaksanakan sejak 2008, di samping beasiswa pendidikan pascasarjana (BPPS) untuk pendidikan S2/S3 dalam negeri yang telah 2
3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi, juga memberi kesempatan bagi dosen yang sedang melaksanakan program S3 di dalam negeri untuk melakukan magang di perguruan tinggi atau institusi riset luar negeri selama maksimum 4 (empat) bulan melalui Program Sandwich-S3 Luar Negeri. Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM di setiap perguruan tinggi khususnya bagi para dosen yang telah bergelar Profesor dan Doktor, Direktorat Pendidik dan tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, meluncurkan Program Scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME) yang merupakan perbaikan dari Program Academic Recharging (PAR), untuk mengembangkan program kerjasama berskala internasional, penulisan artikel/buku skala internasional, kolaborasi penelitian dengan mitra di luar negeri, maupun payung kegiatan untuk memfasilitasi mobility dan exchange para dosen di lingkungan perguruan tinggi. Jika berbagai kegiatan ini berjalan dengan baik, maka pencapaian target untuk membentuk critical mass dosen berkualitas internasional di Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta akan dapat dipercepat. Akhirnya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Tim Pengembang dan semua pihak yang telah melakukan berbagai upaya sehingga memungkinkan buku panduan ini terwujud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Supriadi Rustad NIP
4 DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI PENDAHULUAN DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN BEASISWA YANG DISEDIAKAN PERSYARATAN CALON PENERIMA BEASISWA BEBERAPA HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN PIMPINAN PASCASARJANA PENGUSUL PROSEDUR PENGAJUAN CALON PENERIMA BEASISWA BAGAN ALIR KEGIATAN PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI KETENTUAN LAIN JADWAL KEGIATAN PROGRAM DIKTI LAINNYA PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 4
5 PEDOMAN ROGRAM BEASISWA SANDWICH-S3 LUAR NEGER BAGI MAHASISWA PASCASARJANA PERGURUAN TINGGI INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2012 A. PENDAHULUAN Untuk mempersiapkan sumberdaya manusia Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing internasional melalui pendidikan tinggi, Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga dosen perguruan tinggi. Hal ini dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya melalui penyediaan beasiswa studi lanjut ke jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Untuk studi lanjut dosen ke luar negeri, selain melalui berbagai bentuk kerjasama dan kemitraan dengan pihak-pihak luar negeri, Pemerintah Indonesia telah menyediakan beasiswa luar negeri dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dosen sebagai salah satu komponen sumber daya manusia (SDM) perguruan tinggi mempunyai peran sentral 5
6 dan strategis. Kualitas dosen akan menentukan tinggirendahnya kualitas suatu perguruan tinggi. Mengingat bahwa upaya internasionalisasi kualitas berperan sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di era globalisasi, sementara pada umumnya dosen Perguruan Tinggi di Indonesia melanjutkan studi pada Sekolah/Program Pascasarjana di berbagai Perguruan Tinggi dalam negeri, maka diperlukan adanya upaya untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk juga mengalami sendiri sistem pendidikan internasional. Dalam upaya menambah wawasan dan memberikan pengalaman internasional tersebut, kepada para dosen tetap Perguruan Tinggi di Indonesia yang sedang melaksanakan studi S3-nya di Sekolah/Program Pascasarjana dalam negeri, Pemerintah Indonesia menyediakan beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri atau pemagangan di berbagai perguruan tinggi/institusi riset luar negeri yang terkemuka. Melalui program ini, diharapkan wawasan internasional para dosen akan tercapai dan kualitas para tenaga dosen tersebut, pada gilirannya, akan semakin meningkat. Sebagai lembaga pendidikan, perguruan tinggi negeri maupun swasta memiliki peran yang besar dalam peningkatan pengembangan SDM dan peningkatan daya 6
7 saing bangsa. Agar peran perguruan tinggi yang strategis ini berjalan dengan baik, haruslah ditunjang oleh dosendosen dengan kualitas unggul. Untuk memperoleh dosen berkualitas unggul, perencanaan yang terarah dan matang perlu disusun dengan baik. Arah tujuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mendorong setiap perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mampu berkontribusi di jenjang internasional, the World Class University (WCU), langsung maupun tidak langsung menempatkan dosen sebagai salah satu ujung tombak dalam mengakselerasi pencapaian tujuan WCU. Sebagai salah satu upaya perimbangan bagi dosen-dosen yang merupakan lulusan dari perguruan tinggi luar negeri, sangatlah rasional untuk mendorong para dosen yang sedang melanjutkan studi S3- nya di Indonesia untuk memperoleh pengalaman dan wawasan internasional dengan melakukan kegiatan sejenis pemagangan dosen di perguruan tinggi luar negeri. B. DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN Program Sandwich-S3 Luar Negeri merupakan program pendidikan pascasarjana yang diselenggarakan oleh Sekolah/Program Pascasarjana Perguruan Tinggi di 7
8 Indonesia, khususnya penyelenggara BPPS, dengan karakteristik penyelenggaraan sebagai berikut: 1. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana yang masih aktif menempuh jenjang S3 di dalam negeri; 2. Mahasiswa terdaftar pada salah satu Sekolah/Program Pascasarjana penyelenggara BPPS; 3. Melalui kesepakatan antara Perguruan Tinggi Indonesia dengan Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri; disepakati bahwa sebagian kegiatan pendidikannya dilakukan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset mitra di Luar Negeri; 4. Kegiatan pendidikan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri yang dimaksud, antara lain dapat berupa: a. Melakukan kerja lapangan; b. Melakukan analisis laboratorium dan data; c. Melakukan penelitian, baik di lapangan maupun di laboratorium; d. Melakukan studi kepustakaan untuk peningkatan kualitas referensi yang mendukung penyelesiaan disertasi; e. Mengikuti perkuliahan (sit-in) yang dapat diakreditasi; f. Mengembangkan metodologi penelitian sesuai dengan perkembangan terkini; 8
9 g. Melakukan penulisan paper/artikel dengan mitra di luar negeri untuk tujuan publikasi nasional maupun internasional; h. Menyelesaikan penulisan tugas akhir atau disertasi. 5. Dalam hal berkegiatan seperti yang dimaksud pada butir (4) wajib mendasarkan pada pola pembiayaan yang diberlakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi; 6. Peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri tidak wajib memperoleh ijazah atau sertifikat dari Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri. Ijazah S3 tetap diterbitkan oleh Perguruan Tinggi dalam negeri tempat yang bersangkutan melakukan program pascasarjananya; 7. Peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri dapat menjadi bentuk implementasi peningkatan SDM yang sudah dicanangkan dalam rencana stratejik perguruan tinggi tempatnya bertugas atau memposisikan diri sebagai bagian kerjasama dalam kegiatan mobility dan exchange dosen dengan mitra di Luar Negeri tanpa mengorbankan upaya untuk mengakselerasi penyelesaian studi S3-nya. 9
10 C. BEASISWA YANG DISEDIAKAN Beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri yang disediakan, oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), berupa: 1. Dana rupiah murni yang berasal dari APBN melalui anggaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional; 2. Dana disediakan bagi dosen tetap dari PTS maupun PTN, di lingkungan Dikti Kemendiknas, yang sedang terdaftar dan masih aktif studi pada salah satu Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS; 3. Dana disediakan untuk program Sandwich-S3 Luar Negeri berjangka waktu maksimum 4 (empat) bulan; 4. Komponen biaya yang diberikan untuk Program Sandwich-S3 Luar Negeri meliputi: a. Institutional/bench fee (bilamana sangat diperlukan dan bersifat at cost), maksimal 30% dari nilai Tuition Fee satu semester; b. Biaya hidup (standar Dikti); c. Asuransi kesehatan (at cost); 10
11 d. Biaya buku (standar Dikti); e. Bahan habis pakai (consumables) (standar Dikti); f. Perjalanan dengan pesawat sekali pergi dan pulang (at cost); 5. Komponen-komponen lain yang tidak disebutkan di atas mutlak dibebankan kepada para peserta. D. PERSAYARATAN CALON PENERIMA BEASISWA Syarat-syarat calon penerima beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), sebagai berikut: 1. Calon adalah dosen tetap, dibuktikan dengan dokumen pendukung yang valid, pada salah satu PTN maupun PTS di lingkungan Dikti Kemendikbud; 2. Calon sudah memiliki NIDN yang valid-legal; 3. Calon harus terdaftar sebagai mahasiswa aktif S3 pada Sekolah/Program Pascasarjana penyelenggara BPPS. 11
12 4. Calon minimal telah menyelesaikan semester 2 (dua) dari program S3 dan sudah dinyatakan sebagai kandidat doktor, serta calon telah menyelesaikan seminar proposal penelitian S3-nya dengan Promotor yang sudah bersifat tetap; 5. Calon wajib menyerahkan kepada Sekolah/Program Pascasarjana semua dokumen yang diperlukan, meliputi: a. Form-A Luar Negeri Ditjen Pendidikan Tinggi yang telah diisi dan disetujui oleh Promotor/Pembimbing Pertama di Indonesia; b. Rencana program kerja selama berada di Pendidikan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri yang telah disetujui oleh Promotor/Pembimbing Pertama di Indonesia. Lebih diharapkan rencana kerja tersebut sudah dikomunikasikan dengan calon pembimbing/pendamping di Luar Negeri; c. Surat Rekomendasi yang ditulis Promotor/ Pembimbing Pertama pada Sekolah/Program Pascasarjana (butir-butir Surat Rekomendasi dilampirkan) dengan memperoleh persetujuan dari Direktur Pascasarjana; d. Surat Rekomendasi yang ditulis Pimpinan PTN yang menegaskan keikutsertaan calon dari PTN dimaksud merupakan program pengembangan SDM dari PTN terkait; 12
13 e. Surat Rekomendasi yang ditulis Koordinator Kopertis, atas dasar rekomendasi dari Pimpinan PTS, yang menegaskan keikutsertaan calon merupakan program pengembangan SDM di Kopertis Wilayah dan PTS terkait; f. Surat penerimaan (letter of acceptance/loa) yang menyatakan bahwa Perguruan Tinggi/ Institusi Riset Luar Negeri yang dituju siap menerima karyasiswa yang bersangkutan, atau minimal ada surat penerimaan (LoA) dari calon pembimbing dengan bidang ilmu yang sejenis dengan calon. Sangat diharapkan LoA ditulis dengan bahasa Inggris dan bersifat unconditonal; g. Bukti kemampuan berbahasa asing yang sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri yang dituju atau persyaratan yang ditetapkan oleh Sekolah/Program Pascasarjana, seperti nilai TOEFL (minimal 500), nilai IELTS (minimal 5.5), atau bukti valid yang setara dengan TOEFL/IELTS.; h. Bukti komunikasi yang valid antara calon dengan calon Supervisor/calon Mentor di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri bahwa sudah ada persetujuan terkait program kegiatan yang akan dilakukan. Program kegiatan 13
14 bukan berkarakter training, kursus, atau tailored-design; 6. Calon harus lulus dari seleksi Tahap Pertama yang dilakukan oleh Sekolah/Program Pascasarjana yang bersangkutan. 7. Calon harus lolos seleksi Tahap Kedua yang dilakukan oleh Sekolah/Program Pascasarjana tempat studi calon bersama dengan Tim Seleksi yang ditetapkan oleh Dit Diktendik. 8. Calon mampu menunjukkan kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan dengan bahasa Inggris. 9. Calon belum pernah mengikuti dan belum pernah mendapat beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri yang disediakan oleh Dikti. 10. Calon wajib mematuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku dengan sungguh-sungguh serta penuh kejujuran. 14
15 E. BEBERAPA HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DARI PIMPINAN PASCASARJANA PENGUSUL Butir-butir yang perlu mendapat perhatian dari Pimpinan Pascasarjana Penyelenggara BPPS untuk beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri, meliputi: 1. Pengurusan seluruh proses keberangkatan calon merupakan tugas dan tanggung-jawab Direktur Pascasarjana pengusul yang meliputi: a. Pencarian Perguruan Tinggi Luar Negeri mitra (laboratorium, profesor, dan lainnya) yang dituju; b. Kriteria seleksi dan penentuan program kerja yang akan dilakukan oleh setiap calon; c. Ketentuan lain di luar yang sudah diatur namun tidak bertentangan dengan yang telah ditentukan oleh Dikti. 2. Penempatan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri bagi setiap calon peserta harus dilakukan secara orang per orang, dan bukan merupakan pengiriman serta penempatan secara kelompok, kecuali untuk kegiatan mengikuti perkuliahan. 3. Penempatan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri bagi setiap calon peserta harus dijamin ada 15
16 pendamping (dengan level profesor, doktor, dosen senior) dengan bidang ilmu yang sama dengan calon, atau minimal serumpun. Disarankan satu pembimbing hanya menerima maksimum 4 (empat) karyasiswa dengan bidang ilmu sejenis. 4. Calon tidak diperkenankan menggunakan beasiswa untuk mengikuti suatu English Training atau English Courses. 5. Calon tidak diperkenankan menggunakan beasiswa untuk mengikuti hanya kegiatan berlevel training methodology research, field trip yang hanya studi banding, atau kuliah umum yang melibatkan para peserta dengan berbagai bidang keilmuan. 6. Meskipun seringkali tidak mudah mendapatkan Perguruan Tinggi/Institusi Riset di Luar Negeri yang mau bermitra, namun lebih diharapkan penempatan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri yang dapat mendukung misi the World Class University, sehingga kesan bergerombol dalam grup besar seharusnya diminimalkan atau dihindari. 16
17 F. PROSEDUR PENGAJUAN CALON PESERTA Pengajuan calon penerima beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri meliputi: 1. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS menerima dan merekapitulasi semua pelamar beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri paling lambat tanggal 31 Maret Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS melaksanakan Seleksi Tahap Pertama dengan melakukan desk-evaluation pada semua berkas calon-calon dengan tetap mengutamakan kredibelitas dan keunggulan Sekolah/Program Pascasarjana. 3. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS mengumumkan hasil dari Seleksi Tahap Pertama (desk evaluation) dan membuat laporan kepada Dit Diktendik. 4. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS bersama Tim Dikti melaksanakan Seleksi Tahap Kedua (interview in English) terhadap calon-calon yang telah lolos Seleksi Tahap Pertama dan menentukan hasil akhir calon penerima beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri. 17
18 5. Direktur Pascasarjana Penyelenggara BPPS mengumumkan kepastian calon penerima beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri dengan tembusan ke Dit Diktendik. 6. Direktur Pascasarjana Penyelenggara BPPS beserta Pimpinan Perguruan Tingginya diharapkan dapat memfasilitasi penempatan dan pendistribusian para calon sesuai dengan kebijakan Perguruan Tingginya masing-masing. G. BAGAN ALIR KEGIATAN PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI Bagan alir kegiatan program Sandwich-S3 Luar Negeri disajikan sebagai berikut: 18
19 Mahas is wa S 3 Pelamar PPs Dit. K etenagaan Ditjen Dikti Dis kus i dgn promotor Menyus un P rog ram Kegiatan di L N Mendapatkan Advis or/ Mentor di L N Melengkapi dokumen Mendaftar ke PPs S eleksi Tahap I: Desk E valuation Meng umumkan Has il S eleks i T ahap I Membuat L aporan ke Ditnag a Verifikasi Hasil S eleksi Tahap I S eleksi Tahap II: (in English) Presentasi Program dan Verifikasi Kemampuan Bahasa Inggris Mengumumkan Hasil Final S eleksi Membuat L aporan ke Ditnag a Verifikas i Has il Final S eleksi Menerbitkan S K P enetapan Penandatanganan K ontrak Ditjen Dikti dan PPs Pre Departure Penyiapan Dokumen Monev H. KETENTUAN LAIN Ketentuan lain yang perlu diperhatikan oleh Direktur Pascasarjana Penyelenggara BPPS dalam mengelola program Sandwich-S3 Luar Negeri meliputi berikut ini: 1. Selama melaksanakan program kegiatan studi di Perguruan Tinggi/Istitusi Riset Luar Negeri, peserta wajib memberikan laporan tertulis setiap bulan kepada Direktur Pascasarjana dengan tembusan kepada Dit Diktendik. 19
20 2. Setelah selesai mengikuti program ini, peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri wajib kembali dengan segera sebagai mahasiswa Pascasarjana pada Perguruan Tinggi tempat studinya di Indonesia. 3. Selama mengikuti program kegiatan studi di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri, peserta dilarang melakukan kegiatan lain di luar kegiatan studi. 4. Pelanggaran atas ketentuan-ketentuan di atas akan dikenakan sanksi akademik maupun administrasi kepada peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri, baik oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi maupun oleh Program Pascasarjana tempat studinya. 5. Jika peserta penerima beasiswa BPPS, maka selama di luar negeri BPPS dihentikan. Beasiswa BPPS akan diaktifkan kembali ketika peserta kembali melanjutkan studinya di Pascasarjana semula di Indonesia. 6. Peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri secara tertulis wajib membuat laporan akhir kegiatan selama di Luar Negeri (format Laporan Kegiatan 20
21 pada lampiran) dan mepresentasikan hasil kegiatan tersebut dalam Seminar Sehari yang waktunya akan ditetapkan kemudian. Beberapa jenis kegiatan yang dapat dilakukan oleh peserta Sandwich-S3 Luar Negeri dan jenis laporannya diberikan dalam tabel berikut ini. AKTIVITAS PRODUK JENIS LAPORAN Studi Literatur/ Buku Log Hasil Review Kepustakaan Sit-in Kuliah Catatan Kuliah Resume Analisis Data Buku Log Laporan Kemajuan Riset Lapangan/ Field Trip Buku Log Laporan Riset/ Draf Manuskrip Riset Laboratorium Buku Log Laporan Riset/ Draf Manuskrip Penulisan Makalah/Artikel Draft Makalah/ Artikel Draf Makalah/ Artikel Penulisan Disertasi Draft Disertasi Laporan Kemajuan 21
22 I. JADWAL KEGIATAN KEGIATAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012 FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER Koordinasi dan Persiapan X X Beasiswa Sandwich-S3 Sosialisasi dan Pendaftaran Peserta Sandwich-S3 X X X X X X Seleksi Tahap I X X (Desk Evaluatian) Seleksi Tahap II (Verifikasi dan Justifikasi Bersama Tim Ditnaga) X X Pengumuman Final Peserta X X Persiapan Kontrak X X X Penandatanganan Kontrak X X Persiapan Pembekalan X X Pembekalan X X X X X Sandwich-S3 (Predeparture) Keberangkatan dan Kegiatan Peserta Sandwich-S3 X X X X X X X X X X X X X X X X Monev Sandwich- X X X X
23 S3 Pelaporan Peserta Seminar Sehari Hasil Kegiatan Batch IV Penulisan Laporan Akhir X X X X Tim Ditnaga-Beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri X X X X X 23
24 J. PROGRAM DIKTI LAINNYA Selain skema penyediaan beasiswa program Sandwich-S3 ke Luar Negeri sebagaimana dipaparkan di atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga menyelenggarakan beberapa kegiatan bagi dosen tetap Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Indonesia. Tujuan dari seluruh kegiatan tersebut adalah untuk mempercepat tercapainya critical mass dosen lulusan pascasarjana. Kegiatan-kegiatan lain tersebut adalah: 1. Menyediakan kegiatan Program Beasiswa S2/S3 Luar Negeri bagi para dosen tetap PTN maupun PTS. Program Beasiswa S2/S3 Luar Negeri ini menyediakan dana selama maksimal 24 bulan (untuk program S2), dan maksimal 36 bulan (untuk program S3); 2. Menyediakan Program Scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME) dengan kegiatankegiatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: a. Menjadi dosen tamu (guest lecturer) atau peneliti tamu (visiting scientists) di perguruan tinggi/lembaga penelitian di luar negeri;
25 b. Pengembangan program double degree, pengembangan dan penguatan kurikulum, mekanisme transfer kredit, maupun upaya-upaya realistik untuk memperoleh pengakuan internasional; c. Pertukaran dosen dalam program double degree; d. Penulisan buku referensi dengan bahan mutakhir; e. Pemutakhiran bahan dan metoda ajar dengan bahan-bahan terkini; f. Sit-in dalam kuliah dan/atau seminar/lokakarya/laboratorium untuk menyerap perkembangan terkini dalam keilmuan yang ditekuni oleh masingmasing dosen; g. Penyusunan proposal kegiatan (capacity building, research, study programs, dll) dengan mitra luar negeri yang akan diajukan ke pemerintah masing-masing atau ke penyandang dana internasional; h. Penelitian bersama dengan Profesor/Doktor di perguruan tinggi luar negeri, atau dengan peneliti di lembaga penelitian luar negeri; i. Penyelesaian penelitian mandiri untuk publikasi internasional; 25
26 j. Pengiriman dosen dalam rangka joint supervision karyasiswa S3 Dikti; k. Pelaksanaan misi khusus sebagai pengajar Bahasa, Seni atau Budaya Indonesia atas permintaan lembaga atau perguruan tinggi di luar negeri. Prosedur dan ketentuan mengenai program SAME disampaikan pada panduan yang lain. K. PENUTUP Beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri ini hanya berlaku untuk Tahun Anggaran Program Sandwich-S3 Luar Negeri dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan antara lain: a. Penguji S-3 dari luar negeri; b. Mitra luar negeri untuk kolaborasi riset; c. Mitra luar negeri untuk melakukan kegiatan postdoc; d. Mitra luar negeri untuk SAME; e. Mitra luar negeri untuk penulisan makalah di jurnal ilmiah internasional; f. Mitra luar negeri untuk pengembangan pendidikan pascasarjana; 26
27 g. Mitra luar negeri untuk pengembangan dan peningkatan penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi. Jika terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Buku Pedoman ini, Dit Diktendik akan segera memperbaiki dan menyebar-luaskannya. All activities must be related to the quality improvement and acceleration of the doctoral study in Indonesia. 27
28 Lampiran: Contoh Format Laporan Kegiatan Program Sandwich-S3 Luar Negeri LAPORAN PROGRAM BEASISWA SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012 OLEH (Nama Lengkap Peserta) (Program Pascasarjana) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
29 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Halaman BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Kegiatan b. Tujuan Kegiatan c. Manfaat Kegiatan BAB II RENCANA KEGIATAN a. Tempat Kegiatan di Luar Negeri b. Waktu Kegiatan c. Lingkup Kegiatan d. Data Singkat Pendamping di Luar Negeri e. Deskripsi Rinci Rencana Kegiatan f. Deskripsi Luaran (output) Kegiatan g. Deskripsi Dampak (outcome) Kegiatan BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN a. Tahap Persiapan Kegiatan b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan c. Tahap Akhir Kegiatan BAB IV PENUTUP a. Kesimpulan b. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 29
30 1. Surat-surat ijin yang mendukung keberangkatan melaksanakan kegiatan 2. Fotocopy pasport: a. Halaman identitas b. Halaman Keberangkatan c. Halaman Kepulangan 3. Dokumen output kegiatan, antara lain: i. Ringkasan kerja lapangan j. Resume kegiatan analisis laboratorium dan data k. Proposal atau resume penelitian l. Resume studi kepustakaan m. Resume kegiatan sit-in n. Resume pengembangan metodologi penelitian o. Fotocopy paper/artikel yang telah diselesaikan p. Resume/draft penulisan tugas akhir q. Resume/draft penulisan disertasi 4. Surat-surat pendukung dari Perguruan Tinggi/Institusi Riset di Luar Negeri: a. Fotocopy LoA/Letter of Inventation b. Fotocopy rekomendasi/surat keterangan dari Pendamping di Luar Negeri c. Fotocopy naskah MoU d. Sertifikat-sertifikat seminar di Luar Negeri e. Surat keterangan dari KBRI setempat 5. Curriculum Vitae 6. Foto-foto penting kegiatan 30
PEDOMAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S-3 (d/h PROGRAM SANDWICH-LIKE) TAHUN ANGGARAN 2013
PEDOMAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S-3 (d/h PROGRAM SANDWICH-LIKE) TAHUN ANGGARAN 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT
Lebih terperinci1. LATAR BELAKANG. 1 P r o g r a m S A M E
PANDUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME (SCHEME FOR ACADEMIC MOBILITY AND EXCHANGE) LUAR NEGERI TAHUN 2012 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1. LATAR BELAKANG Dosen
Lebih terperinciPEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S-3 TAHUN ANGGARAN 2014
PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S-3 TAHUN ANGGARAN 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA
Lebih terperinciCambridge Univ. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S3 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
Cambridge Univ. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S3 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DASAR PEMIKIRAN Pemerintah bertugas menyiapkan SDM Indonesia yang berkualitas dan
Lebih terperinciPEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL (PKPI)
2015 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL (PKPI) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciPANDUAN PKPI PMDSU DIREKTORAT KUALIFIKASI SDM DITJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI
PANDUAN PKPI PMDSU 2018 DIREKTORAT KUALIFIKASI SDM DITJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA PMDSU BATCH II TAHUN ANGGARAN 2018 KEMENTERIAN
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME. Scheme for Academic Mobility and Exchange
BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME Scheme for Academic Mobility and Exchange Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi i P r
Lebih terperinciPEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA PMDSU BATCH II TAHUN ANGGARAN 2017
PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA PMDSU BATCH II TAHUN ANGGARAN 2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL (PKPI) TAHUN 2018
PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL (PKPI) TAHUN 2018 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT
Lebih terperinciPEDOMAN PROGRAM ACADEMIC RECHARGING DITJEN DIKTI TAHUN ANGGARAN 2011
PEDOMAN PROGRAM ACADEMIC RECHARGING DITJEN DIKTI TAHUN ANGGARAN 2011 DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KATA SAMBUTAN Undang-Undang
Lebih terperinciPedoman. Program Academic Recharging Luar Negeri DIKTI Tahun Anggaran 2009
Pedoman Program Academic Recharging Luar Negeri DIKTI Tahun Anggaran 2009 Tahun Anggaran 2009 DIKTI cq Ditnaga memberikan beasiswa untuk Program Academic Recharging (PAR) bagi dosen yg telah berpendidikan
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME. Scheme for Academic Mobility and Exchange
BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME Scheme for Academic Mobility and Exchange Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2017
Lebih terperinciPEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S-3 TAHUN ANGGARAN 2017
PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S-3 TAHUN ANGGARAN 2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME. Scheme for Academic Mobility and Exchange
BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME Scheme for Academic Mobility and Exchange Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan
Lebih terperinciBEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S3 (d/h PROGRAM SANDWICH-LIKE S3 LUAR NEGERI) DITJEN SUMBERDAYA IPTEK DIKTI
Cambridge Univ BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S3 (d/h PROGRAM SANDWICH-LIKE S3 LUAR NEGERI) DITJEN SUMBERDAYA IPTEK DIKTI Tim PKPI Ditjen Sumberdaya Iptek & Dikti 1 DASAR
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP
1 KATA SAMBUTAN Pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas, dan kualitasnya sangat ditentukan oleh ketersediaan dosen yang berkualitas pula.
Lebih terperinciJUKNIS PROSALE 2014 PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI (PROSALE) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2014
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI (PROSALE) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2014 DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN PENYEL ENGGARAAN PROGRAM SAME BIPA
BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME BIPA Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015 P rogram SAME BIPA 2015 0 KATA SAMBUTAN Pendidikan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI (PROSALE) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2013
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI (PROSALE) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2013 A. LATAR BELAKANG Sebagai lembaga pendidikan, Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), baik negeri maupun
Lebih terperincicopyright by Tarkus 1
copyright by Tarkus 1 Outlines of Presentation 1 What are the differences between PAR and SAME 2 The Philosophy of SAME 3 Activities of SAME 4 The responsibilities of SAME s participants copyright by Tarkus
Lebih terperinciMekanisme Proses Beasiswa Pascasarjana di Universitas Brawijaya DIREKTUR PPSUB, 2015
DIREKTUR PPSUB Mekanisme Proses Beasiswa Pascasarjana di Universitas Brawijaya DIREKTUR PPSUB, 2015 Beasiswa Bagi Mahasiswa Pascasarjana 1. Yayasan atau Foundation dari dalam negeri & luar negeri 2. Beasiswa
Lebih terperincicopyright by Tarkus 1
copyright by Tarkus 1 DASAR PEMIKIRAN Pemerintah bertugas menyiapkan SDM Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing internasional Pendidikan tinggi memiliki peranan yang sangat penting karena lulusan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI (PROSALE) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2016
I. KATA PENGANTAR II. PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI (PROSALE) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2016 Upaya peningkatan mutu pendidikan di PTAI menjadi tuntutan yang tidak
Lebih terperinciPROGRAM POST DOCTORAL
PROGRAM POST DOCTORAL Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2017 KATA SAMBUTAN Di era kemajuan dan perkembangan IPTEK yang berlangsung
Lebih terperinci2015 BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI
PEDOMAN 2015 BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI Direktorat Jenderal Sumberdaya Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015 PEDOMAN BEASISWA
Lebih terperinciBEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
ì BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 1 Direktorat Pendidik & Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN 2013 2 v Dosen
Lebih terperinciPEDOMAN PERPANJANGAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI TAHUN 2015 DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PEDOMAN PERPANJANGAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2015 DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN
Lebih terperinciDirektorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional
2011 Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 Fungsi
Lebih terperinci2. Kasubdit Kualifikasi 3. BPP Subdit Kualifikasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jalan. Raya Jenderal Soedirman, pintu I Senayan, Jakarta _ 10270 Telp. (02 I ) s7946100 (HUNTING) / (fax) e2t_57946052 Email
Lebih terperinciPedoman Beasiswa PasTi
Pedoman Beasiswa PasTi (Beasiswa Pascasarjana Tenaga Kependidikan Berprestasi) Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP
1 KATA SAMBUTAN Dalam berbagai kesempatan Presiden Indonesia menjelaskan salah satu pilar pengembangan Sumber Daya Manusia adalah Pengembangan SDM berbasis vokasi. Hal ini sangat strategis mengingat tidak
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang secara umum dianggap penting
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang secara umum dianggap penting dalam kehidupan seseorang. Pendidikan sejatinya bisa didapat dari mana saja dan kapan saja; formal
Lebih terperinciBEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN
I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Lebih terperinciPanduan Pelaksanaan TAHUN 2018
Panduan Pelaksanaan BEASISWA SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA BIDIKMISI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI TAHUN 2018 DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN ILMU PENGETAHUAN,
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM)
A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis
Lebih terperinciSHORT COURSE RESEARCH METHODOLOGY IN OVERSEAS COUNTRIES
PETUNJUK TEKNIS SHORT COURSE RESEARCH METHODOLOGY IN OVERSEAS COUNTRIES DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014 1 KATA SAMBUTAN Puji syukur
Lebih terperinciBEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi
Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan
Lebih terperinciJUKNIS POSFI 2014 PETUNJUK TEKNIS POSTDOCTORAL FELLOWSHIP PROGRAM FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (POSFI)
PETUNJUK TEKNIS POSTDOCTORAL FELLOWSHIP PROGRAM FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (POSFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014 1 KATA SAMBUTAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI Halaman A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Program Magang... 2 C. Uraian Program... 2 D. Tatacara Pelamaran Dan Pengalokasian Peserta...
DAFTAR ISI Halaman A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Program Magang... 2 C. Uraian Program... 2 D. Tatacara Pelamaran Dan Pengalokasian Peserta... 5 E. Tahapan Dan Jadwal Kegiatan... 7 F. Pendanaan... 8
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015 A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki
Lebih terperinciWassalamu alaikum wr. wb.
PEDOMAN 2018 Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2018 Kata Pengantar Undang-Undang Republik
Lebih terperinciBEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI
PEDOMAN PERPANJANGAN BPP-LN 2017 PERPANJANGAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA
PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 1 BAB
Lebih terperinciPEDOMAN PROGRAM WORLD CLASS PROFESSOR
i DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI... i PEDOMAN...1 PROGRAM WORLD CLASS PROFESSOR...1 I. Latar Belakang...1 II. Dasar Hukum...2 III. Tujuan Umum...2 IV. WCP Skema A...2 A. Tujuan Khusus...2 B. Syarat Umum Perguruan
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA
PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA TAHUN
Lebih terperinciPanduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi
Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS POSTDOCTORAL FELLOWSHIP PROGRAM FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (POSFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2013
PETUNJUK TEKNIS POSTDOCTORAL FELLOWSHIP PROGRAM FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (POSFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2013 A. LATAR BELAKANG Dalam rangka mempersiapkan sumberdaya manusia Indonesia
Lebih terperinciJUKNIS VIPP 2014 PETUNJUK TEKNIS VISITING PROFESSOR PROGRAM (VIPP)
PETUNJUK TEKNIS VISITING PROFESSOR PROGRAM (VIPP) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014 1 KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Lebih terperinciBEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN
BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2011 1 PENGERTIAN Maret-2009 2 PP48/2008 Bantuan Biaya Pendidikan adalah dana pendidikan
Lebih terperinci3. meningkatkan mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 226 TAHUN2015 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA UNTUK CALON DOSEN, DOSEN, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM A. Latar
Lebih terperinciPendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta
Prosedur Pendirian PTS dan Penyelenggaraan Program StPPudi PTS 0 PERSYARATAN DAN PROSEDUR Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi,
Lebih terperinci::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::
Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Lebih terperinciProgram Beasiswa Unggulan
Program Beasiswa Unggulan A. Pengertian Beasiswa Unggulan Beasiswa Unggulan adalah pemberian bantuan biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia atau pihak lain berdasarkan atas kesepakatan kerja sama kepada
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013
PEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN 1 KATA PENGANTAR Program Magang telah dilaksanakan sejak tahun 2005 bagi para dosen
Lebih terperinciPanduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2015. Tenaga Kependidikan. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2015 Tenaga Kependidikan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi,
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN ACADEMIC RECHARGING FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (ARFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN ACADEMIC RECHARGING FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (ARFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2016 I. PENGANTAR Kompleksitas permasalahan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN UNTUK CALON PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN UNTUK CALON PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012
Lebih terperinciPANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA
2017 PANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2017 Kata
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR (P4D) UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 LEMBAGA PENELITIAN
Lebih terperinci[WWW.SEKOLAHJEPANG.COM]
SekolahJepang.com, Kuliah S2- S3 berbeasiswa di Jepang kini semakin lebar saja kesempatannya. Setelah DIKTI meluncurkan ribuan beasiswa bagi para dosen baik swasta maupun negeri, Departemen Keuangan pun
Lebih terperinciProgram Riset Desentralisasi DIKTI
Panduan Pengajuan Proposal Program Riset Desentralisasi DIKTI 2012 Institut Teknologi Bandung September 2011 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Latar Belakang... 2 II. Deskripsi Program Riset Desentralisasi
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 223 /U/1998 TENTANG
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 223 /U/1998 TENTANG KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, Menimbang : a. bahwa dengan meningkatnya
Lebih terperinci05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI
05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2013
Lebih terperinciBAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR
BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 8.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,
Lebih terperinciPenelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (PKLN-PI)
Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (PKLN-PI) A. Pendahuluan Dalam era globalisasi sekarang ini, seorang peneliti selain dituntut untuk dapat melakukan kerjasama penelitian dengan
Lebih terperinci02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI
02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014
Lebih terperinciSHORT TERM TRAINING (STT) LUAR NEGERI TENAGA KEPENDIDIKAN
PANDUAN PENYELENGGARAAN SHORT TERM TRAINING (STT) LUAR NEGERI TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI 2018 I. PENDAHULUAN Berdasarkan
Lebih terperinciPEDOMAN PENINGKATAN KUALIFIKASI S2 BAGI PENGAWAS SEKOLAH / CALON PENGAWAS PENDIDIKAN MENENGAH
PEDOMAN PENINGKATAN KUALIFIKASI S2 BAGI PENGAWAS SEKOLAH / CALON PENGAWAS PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
Lebih terperinciB. PENELITIAN KERJASAMA LUAR NEGERI DAN PUBLIKASI INTERNASIONAL
B. PENELITIAN KERJASAMA LUAR NEGERI DAN PUBLIKASI INTERNASIONAL 1. Pendahuluan Dalam era globalisasi sekarang ini, seorang peneliti selain dituntut untuk dapat melakukan kerjasama penelitian dengan peneliti
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN POSTDOCTORAL FELLOWSHIP PROGRAM FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (POSFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN POSTDOCTORAL FELLOWSHIP PROGRAM FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (POSFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2016 I. KATA PENGANTAR Doktor bukanlah puncak akhir dari kegiatan belajar
Lebih terperinciCALON PENDIDIK (DOSEN)
1 PROGRAM BEASISWA UNGGULAN BAGI CALON PENDIDIK (DOSEN) I. SASARAN UMUM Program Beasiswa Unggulan bagi Pendidik (calon dosen) Ditjen Dikti yang telah berjalan sejak tahun 2011 yang lalu, dan pada tahun
Lebih terperinciHIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant)
TERM OF REFERENCE (TOR) HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 A.
Lebih terperinciPedoman Beasiswa PasTi
Pedoman Beasiswa PasTi (Beasiswa Pascasarjana Tenaga Kependidikan Berprestasi) Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan
Lebih terperinciDRAFT PETUNJUK TEKNIS
DRAFT PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-IV PADA JENJANG PENDIDIK ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN
Lebih terperinciPedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.
I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Hak setiap warga negara tersebut telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan pasal
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM BEASISWA PRA- S2 DOSEN DAN CALON DOSEN PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU ATAU PERGURUAN TINGGI DAERAH TERDEPAN,TERLUAR, DAN TERTINGGAL
PANDUAN PROGRAM BEASISWA PRA- S2 DOSEN DAN CALON DOSEN PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU ATAU PERGURUAN TINGGI DAERAH TERDEPAN,TERLUAR, DAN TERTINGGAL DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT
Lebih terperinciPEDOMAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN S2/S3 LUAR NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PEDOMAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN S2/S3 LUAR NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Riau Gedung Rektorat UR, Lantai
Lebih terperinciPANDUAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR
PANDUAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2010 KATA PENGANTAR Buku Panduan Penelitian Disertasi ini merupakan pengembangan dari Panduan Pelaksanaan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 396/UN14/HM/2015 Tentang BUKU PANDUAN PROGRAM MAGISTER PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 396/UN14/HM/2015 Tentang BUKU PANDUAN PROGRAM MAGISTER PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA Menimbang: a. bahwa Buku Panduan
Lebih terperinciBEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI
BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI Tahun Anggaran 2015 Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan DIKTI Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 20 Tahun
Lebih terperinciBeasiswa yang Dikelola Pascasarjana Universitas Brawijaya
DIREKTUR PPSUB Beasiswa yang Dikelola Pascasarjana Universitas Brawijaya 1. Beasiswa dari Pemerintah Daerah 2. Beasiswa dari Kementerian Kelautan dan Perikanan 3. Beasiswa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciKembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih
Program 5000 Doktor Dalam Negeri Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih BEASISWA PROGRAM DOKTOR dan BANTUAN PENYELESAIAN PENDIDIKAN 2018/2019 Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat
Lebih terperinciPANDUAN TATA CARA INTEGRASI DATA PTAI PADA SISTEM PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDPT) DAN PENGELOLAAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONAL
PANDUAN TATA CARA INTEGRASI DATA PTAI PADA SISTEM PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDPT) DAN PENGELOLAAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONAL A. Pendahuluan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) merupakan kumpulan
Lebih terperinciDokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK
Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Lebih terperinciDIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PANDUAN BEASISWA PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL
DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2015 PANDUAN BEASISWA PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai
Lebih terperinciPendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul
Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Panduan Penulisan Rencana Implementasi Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Tujuan Error! Bookmark not defined. Kebutuhan dan Penyediaan
Lebih terperinciPenelitian Payung. A. Pendahuluan
Penelitian Payung A. Pendahuluan Penelitian payung (PP) merupakan penelitian kolaboratif suatu tema besar penelitian yang dibagi atau diturunkan ke dalam beberapa subtema penelitian yang lebih kecil. Masingmasing
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung DIKTI Jl. Jenderal Sudirman Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270 Nomor : 054/D3/LL/2010 15 Januari 2010 Lamp : Hal : Pelatihan
Lebih terperinciGUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL
MEWUJUDKAN SDM PTS BERMUTU GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL Oleh Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D. (Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti) Visi Kemenristekdikti Terwujudnya pendidikan
Lebih terperinciSEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK
Tradition of Excellence Pascasarjana Universitas Jember uka Memb Pendaftaran Mahasiswa Baru SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 018/019 pasca.unej.ac.id JADWAL KEGIATAN No Periode Kegiatan Waktu 1 Gel. I Pendaftaran
Lebih terperinciProgram Riset Desentralisasi DIKTI
Panduan Pengajuan Proposal Program Riset Desentralisasi DIKTI 2013 Institut Teknologi Bandung Maret 2012 Daftar Isi Daftar Isi... 2 I. Latar Belakang... 3 II. Deskripsi Program Riset Desentralisasi DIKTI...
Lebih terperinciSTANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan
Lebih terperinciFORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI ( BPP-DN ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2014/2015
Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI ( BPP-DN ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2014/2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPanduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016
Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,
Lebih terperinciCover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2012/2013
Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2012/2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM
Lebih terperinciDirektorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Workshop Penelitian dan Sosialisasi Panduan Penyusunan Proposal Edisi X 2016, DRPM RISTEK DIKTI 120000
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016
Revisi I i BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016 BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
Lebih terperinci