HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN
|
|
- Siska Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN (The Relationship Between The Leadership of Kiai and Participation of Ustad in Cleanness with The Behavior of Santri Maintain Environmental Cleanness of Pesantren) Oleh Timan Surtiman, H. Dedi Heryadi, H. Yus Darusman Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pascasarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT The purpose of thisresearch was to know relationship between the leadership of kiai and participation of ustad in cleannesswith santri behavior maintain environmental cleannness of pesantren.this research use method deskriftif with quantitative approach. The population were all is quantitative. The population entire/all Santri in Pesantren 117 people. Sampel taken with total sampling so that sum up sampel 59 people, technique of data collecting used quesioner of the leadership of kiai and the participation of ustad in envionmental cleannness with the behavior of santri maintain environmental cleannness pesantren The Instrumen have calculate of validity and reliability outside sampel research. Technique analyse data use linear analysis regresi and duplicate constructively program SPSS Version 16. Based to research result, data-processing, analyse data and hypothesis examination founded that there were relationship between relationship the leadership of kiai with santri behavior maintain environmental cleannness of pesantren; with correlation coefficient equal to 0,421 which the middle of category and give contribution equal to 17,7%, there were relationship between the participation of ustad in environmental cleaannes with behavior of santri maintain environmental cleaannes pesantren with correlation coeffisien aquel to which the middle of category and give contribusion 35,9%, that there were relationship between the leadership of kiai and participation of ustad in cleannesswith santri behavior maintain environmental cleannness of pesantrenwith correlation coeffisien aquel to 0,668 which the strong of category and give contribution aquel to 44,6%. Kaey Word : the leadership of kiai, the participation of ustad in environmental cleanness, the santri behavior maintain environmental cleannness of pesantren ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan kiai dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren.penelitian ini menggunakan metode deskriftif Populasi dari santri penelitian ini berjumlah 117 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 59 orang, teknik pengumpulan data menggunakan angket mengenai kepemimpinan kiai, perilaku ustad santri dan partisipasinya dalam memelihara kebersihan lingkungan. Instrumen tersebut telah diujicobakan validitas dan reliabilitasnya di luar sampel penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier dan ganda dengan bantuan program SPSS versi 16. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, analisis data dan pengujian hipotesis maka ditemukan bahwa terdapat hubungan antara kepemimpinan kiai dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren dengan koefisien korelasi sebesar 0,421 yang termasuk kategori keeratan sedang dan memberikan kontribusi sebesar 17,7%, terdapat hubungan antara partisipasi ustad dalam kebersihan dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren dengan koefisien korelasi sebesar 0,599 yang termasuk kategori keeratan 1
2 sedang dan memberikan kontribusi sebesar 35,9%, dan terdapat hubungan antara kepemimpinan kiai dan partisipasi ustad dalam kebersihan dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren dengan koefisien sebesar 0,668 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar 44,6%. Kata Kunci : kepemimpinan kiai, partisipasi ustad dan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren. Pendahuluan Hidup dan kehidupan manusia tidak terlepas dari pengaruh lingkungan. Tuntutan kehidupan mendorong manusia beradaptasi dengan lingkungan melalui berbagai cara sesuai kemampuan, bahkan dorongan ini tidak terbatas pada adaptasi, melainkan memotivasi memberdayakannya melalui penyeimbangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan pola hubungan manusia dengan alam lingkungannya ditentukan oleh kearifan serta rasa tanggung jawab dari manusia itu sendiri sebagai makhluk dominan dalam memanfaatkan alam lingkungannya. Kearifan serta tanggung jawab dalam mengelola lingkungan baik sebagai jaminan kelangsungan hidup maupun pemenuhan, merupakan perwujudan kesadaran etik lingkungan hidup dalam diri setiap orang. Etika lingkungan hidup merupakan etika (pertimbangan nilai dan norma) yang dimiliki manusia dalam memandang dirinya di alam semesta. Salah satu problem bangsa Indonesia saat ini adalah merosotnya kualitas lingkungan/krisis lingkungan. Hal ini terjadi akibat eksploitasi tidak terkendali dan akibat rendahnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan kurang budaya peduli terhadap kebersihan atau kesehatan lingkungan, termasuk juga pemeliharaan kebersihan di pondok pesantren. Kebersihan lingkungan di pondok pesantren adalah kondisi lingkungan yang bersih, bebas dari bahan-bahan yang dapat mengotori atau mencemari lingkungan pesantren. Sikap terhadap kebersihan lingkungan adalah sikap seseorang berdasarkan cara pandang atau pemahamannya terhadap kebersihan lingkungan itu. Orang yang bersikap positif terhadap suatu obyek dalam hal ini kebersihan lingkungan akan memandang obyek atau kebersihan lingkungan itu sebagai suatu hal yang berguna serta bermanfaat untuk diusahakan dan 2
3 dilindungi. Sebaliknya orang yang bersikap negatif pada obyek tersebut akan memandang obyek itu sebagai sesuatu yang tidak berguna dan tidak bermanfaat, dan tidak perlu diadakan dan dilindungi. Untuk mewujudkan harapan di atas, nampaknya menemui berbagai kendala, di antaranya rendahnya kesadaran terhadap lingkungan, rata-rata taraf pendidikan yang masih rendah, sehingga akan menjadi kendala dalam setiap sosialisasi dan himbauan untuk memelihara kebersihan lingkungan. Rendahnya kesadaran santri terhadap kebersihan lingkungan ditandai dengan masih banyaknya perilaku santri yang membuang sampah sembarangan, penataan lingkungan yang kurang sehat, dan partisipasi kegiatan untuk kebersihan lingkungan yang masih kurang. Dari permasalahan tersebut, diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran santri terhadap kebersihan lingkungan, di antaranya dengan meningkatkan partisipasi akan pentingnya kebersihan lingkungan dari para ustad serta kepemimpinan yang baik dari kiai (pimpinan pondok pesantren). Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang melekat pada diri seorang yang memimpin yang tergantung dari pada macam-macam faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern. Dalam kepemimpinan terdapat aktivitas memimpin, yakni adanya hubungan atau interaksi serta adanya satu orang yang mempengaruhi orang lain agar mereka mau bekerja ke arah pencapaian sasaran tertentu. Kepemimpinan bukanlah keistimewaan, tetapi tanggung jawab. Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, urgensi kepemimpinan sebagai orang yang bertanggung jawabnya, jelas sangat mendasar, mengingat banyaknya variabel kehidupan dan tanggung jawab yang harus dijalankan dalam mengatur kehidupan bermasyarakat yang jumlahnya tidak sedikit. Karena itu jabatan kepemimpinan tersebut sebagai pembebanan, karena pada dasarnya jabatan kepemimpinan diminta pertanggungjawabannya. Tugas berat pemimpin adalah bertanggung jawab atas segala yang diperbuatnya. Ketika dihubungkan dengan lingkungan, tugas seorang pemimpin adalah melestarikan, mengelola, dan mendayagunakan lingkungan yang ada sehingga lingkungan tersebut mampu dimanfaatkan dan diciptakan oleh manusia dengan sebaik-baiknya, dan pada akhirnya akan tercipta lingkungan yang bersih. Berdasarkan observasi awal pada bulan Agustus 2013 di Pondok Pesantren Miftahul Huda Cigolong Desa Singasari Kecamatan Taraju secara umum, santri masih belum begitu menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan. Mereka masih memerlukan pengkondisian, keteladanan, bahkan perintah dari pemimpinnya, atau tokoh yang dianutnya untuk dapat berperilaku positif terhadap lingkungannya. Hal ini ditandai dengan belum berjalan secara kontinu mengenai kegiatan yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan. 3
4 Santri masih harus dikomando terlebih dahulu dalam gotong royong membersihkan jalan atau lingkungan sekitar pesantren, masih dijumpai santri yang membuang sampah secara sembarangan ke jalan atau ke tempat yang bukan semestinya. Gaya kepemimpinan kiai merupakan faktor yang dapat mempengaruhi tingkat partisipasi santri dalam upaya memelihara kebersihan lingkungan. Gaya kepemimpinan dilihat dari aspek kepemimpinan yang dijalankan, serta sikap kepemimpinan akan menjadi contoh atau suri teladan santrinya. Sedangkan aspek interaksi antara santri dilihat dari kualitas dan kuantitasnya. Selain kepemimpinan kiai atau pemimpin pondok pesantren, yang mempengaruhi perilaku santri dalam kebersihan adalah motivasi partisipasi ustad dalam kebersihan lingkungan. Partisipasi ustad dalam kebersihan lingkungan adalah keikutsertaan ustad dalam memelihara kebersihan lingkungan. Keikutsertaan tersebut tersebut bisa berupa sumbangaan ide, dukungan moril dan dukungan materil terhadap kegiatan memelihara kebersihan. Partisipasi ustad juga akan menciptakan situasi yang kondusif bagi pembiasaan santri dalam membudayaan kebersihan sehingga perilaku santri dapat terbentuk karena pembiasaan tadi. Secara sederhana terdapat hubungan antara partisipasi ustad dengan perilaku santri memelihara kebersihan lingkungan pesantren. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti Hubungan antara Kepemimpinan Kiai dan Partisipasi Ustad dalam Kebersihan dengan Perilaku Santri Memelihara Kebersihan Lingkungan Pesantren. (Studi Pada Pondok Pesantren Miftahul Huda Cigolong Desa Singasari Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya). Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Adakah hubungan antara kepemimpinan kiai dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren? 2) Adakah hubungan antara partisipasi ustad dalam kebersihan dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren? 3) Adakah hubungan antara kepemimpinan kiai dan partisipasi ustad dalam kebersihan dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Hubungan antara kepemimpinan kiai dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren; 4
5 2. Hubungan antara partisipasi ustad dalam kebersihan dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren; 3. Hubungan antara kepemimpinan kiai dan partisipasi ustad dalam kebersihan dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren. Metode Penelitian Sugiyono (2003:21) metode deskriftif korelasional adalah metode yang mendeskripsikan atau memberi gambaran objek yang diteliti sebagaimana adanya, tanpa melakukan perlakukan apapun terhadap populasi penelitian, metode ini digunakan untuk menguji hubungan antara variabel penelitiannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri yang ada di Pondok Pesantren Miftahul Huda Cigolong Desa Singasari Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalayayang berjumlah 117 orang Adapun untuk teknik pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 50 % sehingga jumlah sampel penelitian adalah 59 orang. Dalam penelitian ini terdiri atas 2 (dua) variabel yaitu variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat): Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepemimpinan kiai (X 1 ) dan partisipasi ustad dalam kebersihan (X 2 ), sedangkan variabel terikatnya adalah perilaku santri memelihara kebersihan lingkungan pondok pesantren (Y).Dalam penelitian ini data dijaring dengan menggunakan instrumen yang berbentuk angket yaitu : 1. Angket kepemimpinan kiai 2. Angket partisipasi ustad dalam kebersihan 3. Angket periaku santri pemeliharaan kebersihan lingkungan pesantren. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu: untuk pengujian normalitas dilakukan dengan uji normalitas Kolmogorov- Smirnov (Sujianto, Agus Eko 2009:80). Oleh Sujianto, Agus Eko (2009:109) pedoman pengambilan keputusan normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dalam SPSS 16.0 adalah jika nilai Sig atau signifikasi atau nilai probabilitas < 0,05 distribusi data adalah tidak normal dan jika nilai Sig atau signifikasi atau nilai probabilitas > 0,05 distribusi data adalah normal. Pengujian persyaratan analisis kedua adalah uji linieritas regresi. Uji Linieritas digunakan untuk menguji apakah ketiga varian memiliki hubungan atau tidak. Uji linieritas regresi dari variabel-variabel tersebut masing-masing digunakan tenik pengujian dengan ANOVA satu jalur. Dengan kaidah: Jika Asymp. Sig. lebih kecil dari harga probabilitas yang digunakan, maka regresi linier. Jika Asymp. Sig. lebih besar dari harga probabilitas yang 5
6 digunakan, maka regresi tidak linier.sedangkandalam analisis kuantitatif ini digunakan model analisis regresi. Hasil dan Pembahasan 1. Kepemimpinan Kiai Pengambilan data dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah59 orang. Kemudian hasil dari tes diolah/dianalisis dengan menggunakan SPSS 16.0 yang menunjukan bahwa skor minimum sebesar 86 dan untuk skor maksimum yaitu sebesar 222. Dengan ratarata (mean) 155,59dengan standar deviasi 30,73.Kepemimpinan kiai termasuk kategori sedang, hal ini terlihat dari nilai rata-rata (mean) sebesar 154,59 > nilai skor min + 2 SD sebesar 147,46. Gambaran skor dapat dilihat pada histogram kepemimpinan kiai berikut: 2. Partisipasi Ustad dalam Kebersihan Gambar 4.1 Histogram Kepemimpinan Kiai Pengambilan data dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah59orang.diperolehskorminimum39 dan skor maksimum156, rata-ratanya sebesar 109,49standar deviasi sebesar 31,34dan nilai tengahnya sebesar 106. Partisipasi ustad dalam kebersihan termasuk kategori rendah, hal ini terlihat dari skor rata-rata mendekati mediannya dan nilai rata-rata (mean) sebesar 109,49<nilai skor min + 2 SDsebesar 101,68. Gambaran skor dapat dilihat pada histogram partisipasi ustad dalam kebersihan berikut: Gambar 4.2Histogram Partisipasi Ustad Dalam Kebersihan 6
7 3. Perilaku Santri Dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan Pesantren Pengambilan data dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah59 orang. Diperoleh skor minimum sebesar 49 dan untuk skor maksimum yaitu sebesar 169. Dengan rata-rata (mean) 118,68 dengan standar deviasi 31,37 dan nilai tengah sebesar 122. Perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren dapat dikategorikan sedang, hal ini dikarenakan nilai rata-rata (mean) 118,68> nilai skor min + 2 SD sebesar 117,74. Gambaran skor dapat dilihat pada histogram perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren berikut: Gambar 1.2 HistogramPerilaku Santri Dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan Pengujian Hipotesis 1. Hubungan Antara Kepemimpinan Kiai (X 1 ) Dengan Perilaku Santri Dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan Pesantren (Y) Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara kepemimpinan kiai dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan.pengujian hipotesis menggunakan regresi sederhana dan korelasi sederhana, umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Y= a + bx. Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 51,210dan koefisien arah regresi b sebesar 0,430. Bentuk hubungan antara kedua variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y =51, ,430 X 1. Kekuatan hubungan antara kepemimpinan kiai (X 1 ) dengan perilaku 7 santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren (Y) pada model persamaan Y= 51, ,430 X 1 dapat dilihat pada koefisien determinasi (R 2 ) adalah 17,7% Ini berarti kepemimpinan kiai memberikan konstribusi sebesar 17,7% terhadap perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya kebiasaan, motivasi, minat, dan lingkungan.
8 Analisis korelasi terhadap pasangan data dari kedua variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,421yang termasuk kategori keeratan sedang.dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara kepemimpinan kiai denganperilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan. 2. Hubungan antara Partisipasi Ustad dalam Kebersihan (X 2 ) dengan PerilakuSantri dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan Pesantren (Y) Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara partisipasi ustad dalam kebersihan dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren. Pengujian hipotesis menggunakan regresi sederhana dan korelasi sederhana, umumnya dinyatakan dalam bentukpersamaanregresi yaitu Y= a + bx.dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 52,363. Kekuatan hubungan antara partisipasi ustad dalam kebersihan (X 2 ) dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren (Y) pada model persamaan Y = 52,363+ 0,600X 2 dapat dilihat pada koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,359. Ini berarti partisipasi ustad dalam kebersihan memberikan kontribusi sebesar 35,9% terhadap perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya kebiasaan,minat,dan lingkungan. Analisis korelasi terhadap pasangan data dari kedua variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi sebesar0,599 yang termasuk kategori keeratan sedang. Dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara partisipasi ustad dalam kebersihan denganperilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan. 3. Hubungan antara Kepemimpinan Kiai (X 1 ) dan Partisipasi Ustad dalam Kebersihan (X 2 ) dengan Perilaku Santri dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan Pesantren (Y) Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara kepemimpinan kiai dan partisipasi ustad dalam kebersihan dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pesantren. Pengujian hipotesis menggunakan regresi dan korelasi berganda, umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaanregresi yaitu Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2. Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 11,809dan koefisien arah regresi b 1 sebesar 0,532dan arah regresi b 2 sebesar 0,308. Bentuk hubungan antara ketiga variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = 11,809+ 0,532 X 1 +0,308 X 2 8
9 Kekuatan hubungan antara kepemimpinan kiai(x 1 ) dan partisipasi ustad dalam kebersihan (X 2 )denganperilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan.(y) pada model persamaan Y = 11,809+ 0,532X 1 +0,308X 2 dapat dilihat pada koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,446. Ini berarti kepemimpinan kiaidan partisipasi ustad dalam kebersihan memberikan kontribusi sebesar 44,6% terhadap perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya kebiasaan, motivasi, minat dan lingkungan. Analisis korelasi terhadap pasangan ketiga variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,668yang termasuk kategori keeratan sedang. Dengan demikian, hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara kepemimpinan kiaidan partisipasi ustad dalam kebersihan dengan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan. Simpulan dan Saran Simpulan 1. Ada hubungan antara kepemimpinan kiai dengan perilaku santri memelihara kebersihan lingkungan pesantrean. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,421 yang termasuk kategori keeratan sedang dan memberikan kontribusi (R 2 ) sebesar 0,177 artinya bahwa kepemimpinan kiai memberikan kontribusi sebesar 17,7% terhadap perilaku santri memelihara kebersihan lingkungan pesantren. Semakin baik kepemimpinan kiai maka akan semakin baik perilaku santri memelihara kebersihan lingkungan pesantren. 2. Ada hubungan antara partisipasi ustad dalam kebersihan dengan perilaku santri memelihara kebersihan lingkungan pesantren. Hal ini dibuktikan dengan perolehan koefisien korelasi (r) sebesar 0,599 yang termasuk katageri keeratan sedang dan memberikan kontribusi (R 2 ) sebesar 0,359 artinya partisipasi ustad dalam kebersihan memberikan kontribusi sebesar 35,9% terhadap perilaku santri memelihara kebersihan lingkungan pesantren. Semakin baik partisipasi ustad dalam kebersihan, maka akan semakin baik perilaku santri memelihara kebersihan lingkungan pesantren. 3. Ada hubungan antara kepemimpinan kiai dan partisipasi ustad dalam kebersihan dengan perilaku santri memelihara kebersihan lingkungan pesantren. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,668 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi (R 2 ) sebesar 0,446 artinya kepemimpinan kiai dan partisipasi ustad dalam kebersihan santri memberikan kontribusi sebesar 44,6% terhadap perilaku santri memelihara kebersihan lingkungan pesantern. Semakin baik kepemimpinan miai 9
10 dan partisipasi ustad dalam kebersihan maka semakin baik perilaku santri memelihara kebersihan lingkungan pesantren. Saran Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Untuk para tokoh pesantren: a. seyogyanya memberikan contoh yang baik/ keteladanan dalam upaya meningkatkan perilaku santri dalam memelihara kebersihan lingkungan pondok pesantren; b. membuat perencanaan dan peraturan mengenai pemeliharaan lingkungan di pesantren, serta mengadakan pengawasan secara langsung di lapangan. 2. Untuk warga pesantren harus diberi tanggung jawab dan harus dilibatkan. Implikasi 1. Perilaku santri dalam memelihara kebersihan pesantren dipengaruhi oleh kepemimpinan kiai dan partisipasi ustad, karena kiai dan ustad merupakan tauladan bagi para santri 2. Pesantren menjadi model dalam berperilaku bersih bagi masyarakat sekitar 3. Pada masa yang akan datang tidak ditemukan lagi pesantren yang tidak bersih karena tingkat kesadaran memelihara kebersihan dari warga pesantren semakin baik 4. Bahwa kebersihan tidak sekedar doktrin keagamaan, melainkan menjadi amal atau Daftar Pustaka perilaku sehari-hari khusnya bagi warga pesantren. Sugiyono.(2003). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sujianto,Agus Eko. (2009). Aplikasi Statistik SPSS 16,0. Jakarta : Prestasi Pustaka. Wahjosumidjo. (2011). Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 10
di lingkungan sekolah, kepala sekolah jarang menegur siswa ataupun guru yang tidak memelihara kebersihan. Selain peranan kepala sekolah sebagai
HUBUNGAN ANTARA PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DAN PARTISIPASI GURU DALAM KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The
Lebih terperincidalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENGARANG ARGUMENTASI TENTANG LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU MEMELIHARA KELESTARIAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The Ability
Lebih terperincilingkungannya, juga dikembangakn tingkat kesadarannya serta didorong partisipasinya dalam melestarikan keseimbangan lingkungan.
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI TENTANG LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The Ability To Write
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)
Lebih terperinciKey Word : the teacher competence, the teacher performance the student achievement in the environmental education
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN KINERJA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi Pada Guru SD di Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya) Oleh Aep
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran
Lebih terperinci(Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN (Studi di Desa Karangpari Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis) Oleh
Lebih terperinciattitude toward environmental hygiene with the student behavior maintain environmental hygiene
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (The Relationship Between The Knowledge about The
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh Ai Kurniasih, H. Yus Darusman dan H.Dedi Heryadi Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL)
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) DAN PARTISIPASI GURU DALAM PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA TANAMAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH (The
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Tahun Pelajaran 2013/2014)
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN (Studi Pada Guru di Lingkungan Sekolah Dasar Gugus 1 Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya) Oleh Lilis
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DENGAN ANGKA ANAK PUTUS SEKOLAH DAN ANGKA KAWIN USIA MUDA
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DENGAN ANGKA ANAK PUTUS SEKOLAH DAN ANGKA KAWIN USIA MUDA (Studi Di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya) Oleh Ali Nurdin, H Yus Darusman, Siti Fadjarajani
Lebih terperinciOleh UWANG WANINGSIH NIM
HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (Studi pada Masyarakat Kp Cimanggung Desa Manggungsari
Lebih terperinciAbstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak
Hubungan Pengetahuan Daur Ulang Sampah dan Kreativitas Siswa dalam Memanfaatkan Sampah dengan Perilaku Mengelola Sampah di Lingkungan Sekolah (Studi pada Siswa Kelas XI SMK Mitra Batik Tasikmalaya) Linda
Lebih terperinciKey words: Al-Qur an and Hadits Knowledge, motivation and bahavior, environment cleanliness.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN MENURUT AL-QUR AN HADITS DAN MOTIVASI PENGAMALANNYA DENGAN PERILAKU SANTRI DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN THE CORRELATION BETWEEN CLEANLINESS
Lebih terperinciDiajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A
KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN DAN SISTEM UPAH TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SENTRA INDUSTRI GITAR DESA NGROMBO, KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai salah satu
Lebih terperinci(Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya)
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VII SMP
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA Artikel Publikasi Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH Oleh FEBRY MELIA SARI 17894/2010 JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi pada Kelas V di Sekolah Dasar se-kecamatan Mangkubumi
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN
PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Usulan Penelitian Diajukan untuk
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT Differences of Student Result Learning Used Experiment Model and Direct Learning
Lebih terperinci(Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD Gugus IV Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya) JURNAL
HUBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa SMK Periwatas Kota Tasikmalaya) JURNAL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya) JURNAL Diajukan
Lebih terperinciANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010/2011 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciOleh : Ridwan Prayogo A
PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN FASILITAS MENGAJAR GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SAMBI BOYOLALI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1
PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Hesti Handayani 1 Soewalni Soekirno 2 dan Ema Butsi
Lebih terperinciOleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A
KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS ANGKATAN TAHUN 2015/2016 Disusun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian
Lebih terperinciEsa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS, KEMAMPUAN NUMERIK DAN SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
Lebih terperinciKontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang
Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang Gustri Wandi, Drs. Khairudin, M.Si, Ashabul khairi, S.T, M.Kom Pendidikan Teknik Informatika
Lebih terperinciHUBUNGAN PRESTASI BELAJAR IPA DAN SIKAP SISWA TERHADAP MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA DENGAN PERILAKUNYA MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH
HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR IPA DAN SIKAP SISWA TERHADAP MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA DENGAN PERILAKUNYA MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH RELATIONSHIP BETWEEN SCIENCE LEARNING ACHIEVEMENT AND STUDENT
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015
ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir
133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang 1. Sejarah Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang beralamat di Jalan Sokarno Hatta
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A
MOTIVASI BERWIRAUSAHA DALAM PERSPEKTIF PERAN PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN TAHUN 2013 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/ 2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi
Lebih terperinciKONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 152-163 152 KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Oleh Dwi Viora Universitas
Lebih terperinciNANA ISKANDAR ABSTRACT
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH (Studi pada Ibu Rumah Tangga di RT 04 RW 06 Desa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013
28 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 bulan Januari 2013 di SMA Negeri 1 Banyumas Kabupaten Pringsewu. 3.2 Populasi
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT
207 PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT Lestariningsih 1, Baqiyatus Sholichah 2 1,2 STKIP PGRI Sidoarjo e-mail: 1) lestariningsih@stkippgri-sidoarjo.ac.id,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Lokasi penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif korelasional. Deskriptif korelasional dipandang sesuai dengan penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi
Lebih terperincibaku, rentang kelas, distribusi frekuensi dan grafik histogram.
155 BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang akan diuraikan pada bab IV ini terdiri dari empat bagian yaitu: deskripsi data, pengujian persyaratan analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan
Lebih terperinciWURI PRATIWI SILVIANI A
HASIL BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PENGUASAAN KONSEP AKUNTANSI DAN KONTINUITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016 PUBLIKASI
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN
PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi sebagaian
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan
Lebih terperinciPENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI
Pengaruh Pemahaman Work (Lukman Budi Anto) 569 PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI THE EFFECT OF UNDERSTANDING THE WORK PREPARATION SHEET
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE
PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE Kenanias Maichelson Wenda, Sugeng Rusmiwari, Dody Setyawan Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan yang beralamat di Jalan Umbul Senjoyo No. 3 Kab.Semarang. Populasi penelitian
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data pendidikan shalat dalam keluarga dan akhlak siswa kelas VIII di MTs Fatahillah Semarang diperoleh dari hasil angket yang telah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang, wilayah provinsi Jawa Tengah dan memiliki posisi strategis karena berada di tengah-tengah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciPENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah deskriptif kuantitatif, dimana penulis mencoba memberikan suatu gambaran tentang pengaruh kepemimpinan kepala sekolah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Yuli Setya Hartanti 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii vi ix x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Identifikasi
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I JUWANGI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I JUWANGI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciABSTRAK. Tingkat kinerja seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,
ABSTRAK Tingkat kinerja seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah factor kepemimpinan. Kepemimpinan yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan. Tujuan yang ingin
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KOTA LUBUKLINGGAU
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KOTA LUBUKLINGGAU Ria Putri Santri SMA Mafaza Lubuklinggau, Jl. Kalianda No. 06-09 RT. 06 Kel. Jogoboyo Kota Lubuklinggau
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KLEGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015
PENGARUH MINAT BACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI PRINGSURAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh:
Lebih terperinciPENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA
Pengaruh Nilai Uji (Wahyudi) 1 PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA THE INFLUENCE OF VOCATIONAL COMPETENCE SCORE AND WORKPLACE INFORMATION TO STUDENTS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Isnaning Sari 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA
BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA Bab ini memberikan penjelasan mengenai pengujian model dan hasil penelitian tentang pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa teknik informatika Universitas Pasundan terhadap e-learning,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah semua Guru SD Negeri yang bertugas di Kecamatan Ambarawa pada tahun 2012. Karakteristik
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukaratu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Gajah Mada Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika
PENGARUH MOTIVASI DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sragen Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Peneltian Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3 bulan terhitung sejak proposal
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Eddi Artanti Puji Lestari L.A La.tanti@yahoo.co.id Abstract This study aims to determine whether parenting
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi data Hasil Penelitian Data Pengamalan PAI dan Perilaku seks bebas peserta didik SMA N 1 Dempet diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun
29 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun ajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Pesisir Tengah Krui Kabupaten Lampung
Lebih terperinci