SISTEM TELEKOMUNIKASI
|
|
- Handoko Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM TELEKOMUNIKASI JARINGAN PUBLIK HERMAN. MAWEI PTI-K KELAS C
2 Kata Pengantar Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan segala kemudahan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dgn lancar. Makalah ini disusun untuk menjelaskan tentang Jaringan Publik yang terdiri dari PSTN, ISDN, MPLS dan PLMN. Makalah ini disusun secara sistematis dengan tujuan melengkapi tugas mata kuliah Sistem Telekomunikasi. Dan makalah ini diharapkan dapat menjadi media informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai jaringan publik bagi mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya. Saya telah berusaha menyajikan materi pada makalah ini dengan sebaik-baiknya, tetapi kekurangan dan kesalahan pasti ada. Seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak. Semua yang ada dibumi ini tidak ada yang sempurna. Yang sempurna itu adalah kesempurnaan itu sendiri. Atas dasar kenyataan tersebut, saran dan kritik yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi lebih baik, sangat diharapkan dan diterima. Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Amin Tondano, 21 Mei 2012 Penyusun, Herman Mawei SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik i
3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Sejarah... 1 A. PSTN... 1 B. ISDN... 2 C. MPLS... 3 D. PLMN... 3 Tujuan... 3 BAB 2 PEMBAHASAN... 4 Cara kerja dan Penerapan A. PSTN... 4 B. ISDN C. MPLS D. PLMN BAB 3 KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik ii
4 BAB I PENDAHULUAN Pengertian dan Sejarah Jaringan Publik adalah jaringan yang dibangun oleh pemerintah maupun penyedia jasa telekomunikasi kepada publik, baik yang berorientasi profit maupun non-profit, sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkannya dalam bertukar informasi. Contohnya adalah PSTN, ISDN, PLMN, MPLS, dsb Gambar. Ilustrasi Jaringan Publik A. PSTN (Public Switched Telephone Network) PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel). Informasi suara dipertukarkan melalui jaringan yang dirancang khusus untuknya jaitu jaringan telepon yang secara teknik disebut sebagai PSTN (Public Switched Telephone Network). Jaringan telepon merupankan jaringan yang terbesar dann terkompleks yang pernah dibuat oleh manusia sampai sekarang ini. Oleh karena itu jaringan lain yang dibangun kemudian seperti INTERNET dan jaringan data umum maupun korporat tetap memerlukan PSTN untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya. Seringkali jaringan PSTN diperlukan untuk membawa informasi bukan suara tadi ke pemakai ataupun dari pemakai ke pemakai lainnya. Jaringan yang sebenarnya bertugas membawa informasi suara sekarang dipergunakan unutuk membawa informasi lain (seperti data) secara elektronik ke tempat tujuannya. PSTN juga Merupakan suatu jaringan telepon yang menggunkan perantara kabel atau media penghubung lainnya. Biaya yang dihasilkan oleh jaringan PSTN cukup murah, maka dari itu jaringan PSTN telah dikenal lama oleh masyarakat luas untuk penggunaan telepon rumah dan jaringan internet. Jaringan ini merupakan produk dari perusahaan telepon di Amerika yang bernama AT&T (American Telephone and Telegraph Company) yang berdiri atas inovasi dari Alexander Graham Bell. SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 1
5 Jaringan ini biasanya menggunakan kawat tembaga agar dapat menghantarkan sinyal yang kuat dan jelas, tidak mudah karatan, kuat, dan tahan terhadap cuaca. Selain itu, jaringan ini juga bisa dihubungkan dengan Kabel Optic, namun kabel ini jadi jarang digunakan karena harganya yang mahal dan agak rumit penggunaanya. Jaringan juga bisa dihubungkan dengan kabel Coaxial, sayangnya kabel ini sulit diinstalasi dan memiliki ukuran yang sangat besar tapi memiliki kelebihan yaitu kuat terhadap noise. Satelit, fixed wireless(jaringan telepon tanpa kabel kepada fixed customer, seperti telepon rumah), dan mobile wireless circuits (jaringan telepon tanpa kabel kepada mobile customer, seperti handphone) dapat digunakan sebagai media penghubung jaringan PSTN B. ISDN (Integrated Services Digital Network) ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah. ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. ISDN diprakarsai oleh H. Shimada pada suatu pertemuan CCITT tahun Kemudian, aplikasi ISDN segera terwujud setelah CCITT merekomendasikan standar Red Book (1985) dan standar Blue Book (1988) dalam wujud Narrow Band (N- ISDN). Sebelum terciptanya ISDN, ada juga beberapa jaringan konvensional yang digunakan dalam masyarakat, yaitu: 1. Jaringan Telepon (PSTN = Public Switched Telephone Network) 2. Jaringan komunikasi data (PDN = Public Data Network) 3. Jaringan Telex (PSTX) Jaringan-jaringan konvensional ini digabungkan menjadi jaringan digital yang terintegrasi dengan cara mendigitalisasi jaringan konvensional tersebut, kemudian jaringan-jaringan yang telah memenuhi konsep Integrated Digital Network diintegrasikan sehingga pada akhirnya kita dapat mengintegrasikan semua jaringan konvensional ini menjadi sebuah jaringan terpadu yang memiliki konsep digital sampai ke pengguna akhir. Melihat langkah-langkah penggabungan diatas, dapat disimpulkan bahwa IDN SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 2
6 merupakan asal mula terciptanya ISDN. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya. C. MPLS (Multiprotocol Label Switching) MPLS Multiprotocol Label Switching (disingkat menjadi MPLS ) adalah teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone berkecepatan tinggi. Asas kerjanya menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched dan packet-switched yang melahirkan teknologi yang lebih baik dari keduanya MPLS berada di antara lapisan kedua dan ketiga. D. PLMN PLMN atau Public Land Mobile Network adalah jaringan telekomunikasi untuk unit bergerak mobile station (MS) atau telepon bergerak (mobile Phones). PLMN (Public Land Mobile Network) ialah suatu sistem komunikasi wireless yang diharapkan dapat digunakan para pelanggannya secara mobile. Pada awal perkembangannya PLMN hanya dilayani oleh satu sel besar dalam satu area tertentu MS yang meninggalkan atau mendekati perbatasan area cakupan => loss karena tidak mendapatkan sinyal dari pemancar Kemudian berkembang menjadi sistem seluler cakupannya diperkecil dan di susun dalam bentuk sel-sel sehingga menyusun menjadi area yang luas. Tujuan 1. Menjelaskan cara kerja PSTN, ISDN, MPLS dan PSTN 2. Menjelaskan Penerapan PSTN, ISDN, MPLS dan PSTN SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 3
7 BAB II PEMBAHASAN A. PSTN 1. Karakteristik utama PSTN: a. Akses analog dengan frekuensi Hz b. Bersifat circuit-switched c. Memiliki bandwith 64 kbps d. Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas e. Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN, PLMN, PDN 2. PSTN dapat dibagi menjadi 3 jaringan utama, yaitu : 1) Jaringan Backbone Merupakan core network/jaringan inti yang membangun PSTN, yaitu jaringan yang menghubungkan antar sentral. Apabila hanya ada dua pihak yang berhubungan dengan telepon : Hanya diperlukan satu saluran yang secara tetap menghubungkan kedua pihak (dedicated) Tanda pemanggilan (misalnya bel) langsung tersambung dari pemanggil ke yang dipanggil Percakapan langsung terjadi SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 4
8 kemampuan dasar yang dimiliki sentral telepon : Menghubungkan dua diantara pemakai yang ingin berhubungan (switching) Memberikan informasi adanya panggilan, terjadinya percakapan, berakhirnya percakapan dll (signaling) Memberikan identitas kepada tiap pemakai (numbering) Komponen jaringan telepon terdiri dari : Terminal Sentral (Switching) Transmisi/saluran/Jaringan akses SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 5
9 2) Jaringan Akses Merupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan sentralsampai ke pelanggan. Jaringan Akses dapat dibagi menjadi empat, yaitu : Jaringan Lokal Akses Tembaga (Jarlokat), Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar), Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (Jarlokaf), Hybrid Fiber Coaxial (HFC) 3) Jaringan Interkoneksi 3. Arsitektur jaringan PSTN a. Jarlokat Jarlokat adalah jaringan local akses yang memanfaatkan media kabel tembaga sebagai media transmisinya. Ada beberapa unsur yang membentuk konfigurasi dasar Jaringan Lokal Akses Tembaga, yaitu : 1) Sentral Telepon / MDF (Main Distribution Frame) 2) Kabel Primer 3) Rumah Kabel 4) Kabel Sekunder 5) Kotak Pembagi 6) Kabel / Saluran Penanggal 7) Teminal Batas 8) Kabel Rumah 9) Daerah Catuan Langsung 10) Perangkat lain yang diintegrasikan pada JARLOKAT. 11) Terminal Pelanggan. Untuk lebih jelasnya, konfigurasi dasar Jaringan Lokal Akses Tembaga dapat dilihat pada Gambar 2.3 dan Infrastruktur Jarlokat terlihat pada Gambar 2.4 berikut ini : Gambar 2.3 konfigurasi dasar Jarlokat Kenyataan dilapangan, jarlokat dibagi menjadi dua infrastruktur jaringan, yaitu Jaringan catuan langsung dan jaringan catuan tidak langsung. SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 6
10 1) Jaringan Catu Langsung Jaringan catu langsung yaitu jaringan dimana pelanggan mendapat pencatuan saluran dari KP ( Kotak Pembagi = DP = Distribution Point) terdekat dan langsung dihubungkan dengan RPU ( Rangka Pembagi Utama = Main Distribution Frame/MDF) tanpa melalui Rumah Kabel (RK). Gambar 2.5 Jaringan Catu Langsung 2) Pemakaian Jaringan Catu Tidak Langsung : Saluran di kota-kota yang jumlah pelanggannya besar Daerah yang lokasinya jauh dari sentral Daerah yang pelanggannya menyebar Keuntungan Jaringan Catu Tidak Langsung : Lebih Fleksibel Mudah dalam melokalisir gangguan karena dapat diurut dari RK ke RK. Kerugian Jaringan Catu Tidak Langsung : Dari segi ekonomi tidak menguntungkan (karena membutuhkan RK yang banyak sehingga biayanya menjadi lebih mahal) Sumber gangguan lebih banyak b. Jarlokar Jarlokar adalah jaringan lokal akses yang memanfaatkan media udara sebagai media transmisinya, dimana antenna dijadikan sebagai pemancar dan penerima sinyal informasi. Beberapa teknologi yang menggunakan radio diantaranya adalah : WLL (Wireless Local Loop) SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 7
11 Seluler WiFi Wimax Untuk lebih detailnya tentang teknologi tersebut akan dibahas pada bab wireless dan mobile communication. Gambar 2.7 Jaringan Lokal Akses Radio c. Jarlokaf Jarlokaf adalah jaringan lokal akses yang memanfaatkan media fiber optic sebagai media transmisinya, sehingga proses pengiriman sinyal informasi dapat dilakukan lebih cepat. Terdapat beberapa metode dalam mengintegrasikan jaringan fiber pada PSTN, yaitu : FTTC (Fiber to The Curb) R em ote T erm inal O ptical Fiber C able M etallic C able Hom e T elephone office FTTB (Fiber to The Building) SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 8
12 T elephone office O ptical Fiber C able R T M etallic C able FTTH (Fiber to The Home) T elephone office Hom e O ptical Fiber C able d. Perangkat Terminal Jaringan PSTN dapat melayani beberapa perangkat terminal pelanggan, diantaranya : fixed telephone, cordless telephone, fax, komputer, pay phone, dan PBX. Salah satu perangkat terminal yang banyak digunakan pelanggan adalah telepon. Mungkin Anda bertanya Bagaimana sebenernya sebuah sentral dapat mengenali nomor telepon yang kita tekan?. Keypad suatu telepon modern dihubungkan untuk suatu generator nada, yaitu suatu sirkit elektronik yang menterjemahkan masukan(tekan tombol) ke kode nada. Masing-masing digit termasuk "bintang"(*) dan "pagar"(#) diwakili oleh suatu kombinasi dua nada (dua frekuensi). Standard tersebut dikenal sebagai dual-tone-multi-frequency (DTMF). Berikut ini adalah ilustrasi hubungan antara digit nomor dengan frekuensi yang dibangkitkan pada masing-masing nomor tersebut. Gambar 2.11 Skema keypad telepon dan frekuensi yang dibangkitkan SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 9
13 B. ISDN ((Integrated Services Digital Network) 1. Cara kerja ISDN a. Mendukung berbagai aplikasi voice dan nonvoice dengan menggunakan rangkaian terbatas dari fasilitas yang sudah distandarkan. Prinsip ini mendukung tujuan ISDN dan merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan tersebut. ISDN mendukung berbagai jenis layanan yang berkaitan dengan komunikasi suara (panggilan telepon) dan komunikasi non-suara (pertukaran data digital). Layanan-layanan ini ditampilkan sesuai dengan standar (rekomendasi ITU-T) yang menetapkan beberapa interface dalam jumlah kecil dan fasilitas-fasilitas transmisi data. b. Mendukung aplikasi switched dan non-switched. ISDN mendukung circuit-switching dan packet-switching. Selain itu, ISDN juga mendukung layanan non-switched dalam bentuk jalur yang disediakan untuk maksud itu. c. Ketergantungan terhadap koneksi 64 kbps ISDN menampilkan koneksi circuit-switching dan packet-switching pada 64 kbps. Ini merupakan pembangunan blok ISDN yang mendasar. Kecepatan ini dipilih karena pada saat itu kecepatan 64 kbps merupakan kecepatan standar untuk suara digital, dan oleh sebab itu dimasukkan ke dalam upaya pengembangan Integrated Digital Network (IDN). Pengembangan selanjutnya dalam hal ISDN memungkinkan fleksibilitas yang lebih luas lagi. d. Memiliki kecerdasan dalam jaringan ISDN diharapkan mampu menyediakan layanan terbaru dan memberikan kemampuan manajemen dan pemeliharaan jaringan yang lebih baik dengan adanya SS7. e. Arsitektur protokol yang berlapis Protokol-protokol bagi pemakai untuk mengakses ISDN melampirkan arsitektur berlapis dan dapat dipetakan menjadi model OSI. Dalam hal ini terdapat sejumlah keuntungan sebagai beerikut : a) Standar-standar yang dikembangkan untuk aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan OSI dapat dipergunakan oleh ISDN. b) Standar-satndar baru yang berkaitan dengan ISDN yang didasarkan atas standar-standar yang telah ada, mengurangi biaya penerapan barunya. c) Standar-standar dapat dikembangkan dan diimplementasikan secara terpisah untuk berbagai lapisan dan berbagai fungsi di dalam lapisan tersebut. Ini memungkinkan dilakukannya penerapan layananlayanan ISDN secara bertahap dan tepat untuk basis provider atau konsumen tertentu. f. Konfigurasi yang beragam Lebih dari satu konfigurasi fisik yang bisa dipergunakan untuk mengimplementasikan ISDN. Ini memungkinkan adanya perbedaan dalam SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 10
14 kebijakan nasional (sumber tunggal versus persaingan), dalam hal status teknologi, serta dalam hal kebutuhan dan peralatan dasar konsumen. 1. KOMPONEN / alat dalam ISDN Sistem ISDN terdiri dari lima buah komponen terminal utama yang bertugas untuk menjalankan proses layanannya, yaitu terminal Equipment, terminal Adapter, Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange. 1) TE1 : Terminal dg kemampuan protokol yang relevan dengan interface pada titik referensi S & T dan dapat dihubungkan langsung ke sistem passive bus NT. Contoh : Telepon ISDN; Video phone. 2) TE2 : Terminal yg tidak dilengkapi dengan protokol ISDN dan hanya dapat dihubungkan ke NT dengan bantuan terminal adapter. Contoh : Telepon konvensional ( terminal a/b ) Terminal X ) NT1 : Menyediakan fungsi-fungsi yg ekivalen dg fungsi layer 1 model OSI, memastikan bahwa TE secara pisik & elektrik sesuai dengan jaringan akses sentralisasi pemeliharaan. Contoh : titikterminasi fisik 2 kawat ke 4 kawat. 4) NT2 : Menyediakan fungsi-fungsi yg ekivalen dengan layer 2 dan layer di atasnya. Contoh : PABX; LAN 5) LT : Titik terminasi antara jaringan akses dengan sentral ISDN. LT dapat membentuk fungsi-fungsi seperti NT, test loop, pembangkitan sinyal dan konversi kode. 6) ET : Titik terminasi jaringan akses dg sentral ISDN dimana sinyal kontrol diproses,di mana data informasi dan data pensinyalan diproses. Juga bertugas untuk menangani data link layer protokol DSS 1, data yg diterima diubah kedalam format lain misal SS7 sebelum dikirim keluar ET. 7) TA : Perangkat interface terminal non- ISDN, agar TE2 bisa mengakses ke ISDN. SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 11
15 Gambar. Model Referensi ISDN ISDN menspesifikasikan sejumlah point reference yang mendefinisikan logical interface antara kelompok-kelompok fungsional, seperti TA dan NT. Pointpoint reference tersebut adalah sebagai berikut : - R : Point reference antara perangkat non-isdn dan TA - S : Point reference antara terminal pemakai dengan NT2 - T : Point reference antara perangkat NT2 dengan NT1 - U : Point reference antara perangkat NT1 dengan LTE 2. METODE AKSES ISDN Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu: a. Basic Rate Interface (BRI) Terdiri dari 2B + D kanal. Yang mewakili 2 Bearer kanal dengan masing-masing 64 kbps untuk data dan 1 kanal D dengan 16 kbps untuk handshaking dan kontrol. Kanal pemisah untuk handshaking dan kontrol disebut sinyal out of band. Kanal 2B dapat ditahan bersama-sama untuk sebuah kanal data tunggal dengan transfer rate 128 kbps. Servis utamanya didasarkan pada keperluan-keperluan individual user, termasuk pelanggan perumahan maupun kantor-kantor kecil. b. Primary Rate Interface (PRI) Terdiri dari 23B + D kanal. Yang mewakili 23 Bearer dengan masing-masing 64 kbps untuk data dan 1 kanal D dengan 64 kbps untuk handshaking dan kontrol. Kanal Bearer dapat ditahan pada beberapa kombinasi yang diperlukan. Ditujukan untuk user-user user-user yang dengan keperluan kapasitas yang lebih besar, seperti kantor yang memiliki PBX digital atau sebuah LAN. SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 12
16 3. MENGAKSES ISDN Akses Broadcast-ISDN muncul akibat dari usaha Jerman melengkapi perumahan dan perkantoran. Ada dua cara untuk memperbesar kapasitas pengiriman data lewat ISDN. SDH, yaitu alat untuk beban 150 Mbps dengan pelayanan yang berbeda dari laju data yang bervariasi ATM, yaitu pengembangan penyambungan paket yang memakai ukuran paket yang sama yang diesebut dengan istilah sel Pelayanan Broadcast ISDN hampir mirip dengan pelayanan ISDN, yaitu mempunyai:. Bearer Service, yaitu pemberian kanal informasi melalui pita lebar tertentu TeleService, yaitu pengembangan dari jenis layanan yang pertama, yang bertumpu pada kemampuan switch dan CPE. TeleService dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu Pelayanan Interaktif (mencakup Conversational, SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 13
17 Message, dan Retrieval Service), dan Pelayanan Distributif (mencakup distribusi dengan kemampuan kontrol penerimaan dan tanpa kemampuan kontrol penerimaan) Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah. Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi. 4. Pembentukan awal ISDN Jaringan-jaringan konvensional (PSTN, PDN, PSTX) digabungkan menjadi jaringan digital yang terintegrasi dengan cara mendigitalisasi jaringan konvensional tersebut, kemudian jaringan-jaringan yang telah memenuhi konsep Integrated Digital Network diintegrasikan sehingga pada akhirnya kita dapat mengintegrasikan semua jaringan konvensional ini menjadi sebuah jaringan terpadu yang memiliki konsep digital sampai ke pengguna akhir. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya. Namun pada permulaan tahun 1960-an, sistem telepon ini mulai dikonversi dari sistem analog menggunakan kabel, ke sambungan paket sistem digital. Asal mula munculnya ISDN pita lebar bermula ketika pembuatan trial broadband rampung pada jaringan lokal Bigfon di Berlin pada tahun 1984 hingga kemudian pada tahun yang sama penggunaaan ISDN mulai disosialisasikan ke masyarakat. Sosialisasi ini dimulai oleh CCITT (sekarang ITU), yaitu sebuah organisasi dibawah naungan PBB yang menangani bidang standarisasi telekomunikasi. SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 14
18 5. Cara menggunakan ISDN Layanan ISDN di Indonesia. Aplikasi layanan ISDN di Indonesia disediakan oleh PT Telkom. Direct Dialling In = Telepon yang tersambung ke jaringan PSTN/ISDN dapat secara langsung memanggil pesawat cabang STLO. Call Diversion = Pelanggan yang tidak dapat menerima panggilan dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain atau ke layanan penjawab(answeringservice) Do Not Disturb = Pelanggan yang memang sengaja tidak ingin menerima panggilan untuk suatu periode waktu tertentu dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain. PBX Line Hunting Service = Seleksi otomatis dari suatu bundel saluran yang melayani pelanggan ke nomor direktori umum pelanggan tersebut. Three Party Service = Pelanggan yang sedang melakukan percakapan telepon dapat menahan percakapannya dan melakukan panggilan dengan pihak ketiga. Freephone = Sebuah nomor khusus dapat dialokasikan kepada pelanggan dan beban atas setiap panggilan yang dilakukan kepada nomor ini biayanya dibebankan kepada pelanggan, bukan kepada pihak yang memanggil. Speed Dialling = Pelanggan dapat melakukan panggilan hanya dengan memutar suatu kode singkat atas sebuah nomor tertentu yang sudah diset dan tidak perlu memutar seluruh nomor lengkap. Call Waiting = Pelanggan yang sedang melakukan percakapan diberikan tanda bahwa ada panggilan masuk lainnya. Centrex Service = Layanan ini umunya hanya terdpat pada PABX dengan menggunakan sentral telepon PSTN/IDN yang diperlengkap secarakhusus. Malicious Call Identification = Pelanggan dapat meminta identifikasi panggilan yang diterimanya. SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 15
19 C. MPLS (Multiprotocol label switching) 1. Cara Kerja Prinsip kerja MPLS Menggabungkan kecepatan switching pada layer 2 dengan kemampuan routing dan skalabilitas pada layer 3 menyelipkan label di antara header layer 2 dan layer 3 pada paket yang diteruskan Label dihasilkan oleh Label-Switching Router (LSR) Label berisi informasi tujuan node selanjutnya kemana paket harus dikirim Paket-paket diteruskan dalam path yang disebut LSP ( Label Switching Path ). Yaitu sebagai berikut: a. Control Plane Control plane proses ini bertanggung jawab untuk melakukan binding label MPLS ke rute-rute yang ada dalam routing table kemudian mendistribusikan rute-rute yang sudah berlabel tersebut ke router yang dapat menjalankan MPLS. b. Data Plane Data plane ini mempunyai kemiripan pada layer 3 switching. Perbedaannya adalah pada data plane melakukan forwarding paket berdasarkan label. Forwarding paket ke tujuan ditentukan berdasarkan informasi yang ada pada LFIB. MPLS control plane bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara LFIB. IP routing protokol harus berjalan pada semua MPLS node untuk pertukaran informasi routing IP dengan semua node pada jaringan MPLS. Ketika paket IP sampai di LER (ingress router), dilakukan proses klasifikasi paket ke dalam Forward Equivalence Class (FEC). Klasifikasi paket ke dalam FEC dapat dilakukan berdasarkan destination IP address ataupun berdasarkan nilai dari IP Precence pada header paket IP. Semua paket yang diklasifikasikan ke dalam FEC yang sama akan mendapat perlakuan yang sama juga, misalnya dengan meneruskan paket ke jalur tertentu. Jika pengklasifikasian sudah selesai, maka paket data diberi label (label imposition/pushing) sesuai dengan klasifikasi FEC, sehingga klasifikasi paket hanya dilakukan di sisi edge. Sedangkan untuk di sisi core (LSR) dilakukan dengan: i. Melakukan label lookup (melihat label) terhadap paket yang datang ii. Menentukan outgoing interface dan outgoing label paket data tersebut iii. Melakukan penukaran label antara paket yang datang dengan outgoing label yang sesuai (label swapping) dan selanjutnya mengirimkan melalui outgoing interface tertentu. iv. Ketika paket sudah mencapai sisi edge (egress router), maka label paket akan dihapus (label disposition/popping). SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 16
20 2. Penerapan MPLS Bertujuan untuk mengurangi proses yang terjadi dalam suatu router ketika mengirimkan suatu layanan paket data dan bisa menyediakan quality of service (QoS), Qos bertujuan untuk mengetahui hasil kolektif dari berbagai kriteria performansi yang menentukan tingkat kepuasan penggunaan suatu layanan dan memberikan network service yang lebih baik dan terencana dengan dedicated bandwidth, jitter serta delay yang terkontrol dan meningkatkan karakteristik paket loss. SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 17
21 D. PLMN Fungsi awal (utama) dari PLMN adalah melakukan komunikasi voice dengan menggunakan sistem Circuit Switched. Artinya jika seseorang ingin melakukan komunikasi voice dengan orang lain, dan dia dalam melakukan koneksi tidak mendapat kanal, maka hubungan tersebut langsung diputus, atau (dropped call). Namun, sekarang PLMN memiliki fungsi tambahan yaitu komunikasi data. Komunikasi data ini dilakukan dengan menggunakan Packet Switched. Contoh yang paling gampang dari PLMN yaitu telepon seluler. PLMN menyediakan mobile dan portable user dengan level pelayanan yang dapat dibandingkan dengan jaringan yang sudah ada sebelumnya. Pada PLMN konsep Telecommunication Networknya yang utama yaitu circuit switch. Sedangkan tambahannya yaitu packet switch. Kalau circuit switch menerapkan sebuah path komunikasi yang dedicated (permanen) antara 2 buah station. melibatkan tiga fase : a. Circuit Establishment b. Signal Transfer (mungkin analog voice, digitized voice, binary data) c. Circuit disconnect Kalau packet switch data yang ditransmisikan dibagi-bagi ke dalam paketpaket kecil. Jika source mempunyai message yang lebih panjang untuk dikirim, message itu akan dipecah ke dalam barisan-barisan paket. Tiap paket berisi data dari user dan info control. SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 18
22 Jaringan komunikasi seluler disebut juga Public Land Mobile Network (PLMN). SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 19
23 BAB III KESIMPULAN a. PSTN dapat dibagi menjadi 3 jaringan utama, yaitu jaringan backbone, jaringan akses, dan jaringan interkoneksi. Dan jaringan akses dikelompokan menjadi jarlokat, jarlokaf, jarlokar, dan HFC. b. Sistem ISDN terdiri dari lima buah komponen terminal ut ama yang bertugas untuk menjalankan proses layanannya, yaitu terminal Equipment, terminal Adapter, Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange. Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu Basic Rate Interface (BRI) yang terdiri dari 2B + D kanal yang mewakili 2 Bearer kanal dengan masing-masing 64 kbps untuk data dan 1 kanal D dengan 16 kbps untuk handshaking dan kontrol dan Primary Rate Interface (PRI) yang erdiri dari 23B + D kanal yang mewakili 23 Bearer dengan masing-masing 64 kbps untuk data dan 1 kanal D dengan 64 kbps untuk handshaking dan kontrol. Pelanggan/user dapat mengakses ISDN melalui local interface menuju sebuah pipa digital dengan bit rate tertentu. Pipa dengan berbagai ukuran akan tersedia untuk memenuhi berbagai keperluan sistem. Pemakai dapat mengakses pelayanan circuit switched dan packet switched dengan sama baiknya. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki ISDN seperti High Speed & Quality, Efficiency,Flexibility dan Cost Effective. Namun ISDN juga memiliki kelemahan yang mendasar seperti tidak terdapat di semua wilayah, memerlukan catu daya eksternal, dan ketika ISDN gagal maka telepon juga tidak akan berfungsi. Dengan memilih kebijakan yang tepat maka akan memudahkan untuk menentukan penggunaan ISDN. c. Jumlah LSP yang dimiliki oleh jaringan MPLS jika bertambah akan mengakibatkan turunnya bandwidth setiap LSP dalam jaringan MPLS tersebut, dikarenakan adanya pembagian, bandwidth yang proporsional dalam sebuah jaringan MPLS., Penurunan bandwidth setiap LSP yang diakibatkan oleh bertambahnya jumlah LSP akan sangat berpengaruh pada turunnya service rate setiap LSP yang mengakibatkan waktu delay pengiriman paket akan bertambah. Kenaikan waktu delay dipengaruhi oleh jenis paket yang dikirimkan. Semakin besar nilai IP Precedence suatu paket akan semakin bertambah waktu delay pengiriman paket tersebut dalam setiap LSP. Sehingga LSP yang memiliki service rate kecil akan cocok untuk mengirimkan paket yang memiliki prioritas pengiriman yang rendah (nilai IP Precedence kecil). d. PLMN melakukan komunikasi voice dengan menggunakan sistem Circuit Switched. Artinya jika seseorang ingin melakukan komunikasi voice dengan orang lain, dan dia dalam melakukan koneksi tidak mendapat kanal, maka hubungan tersebut langsung diputus, atau (dropped call). Namun, sekarang PLMN memiliki fungsi tambahan yaitu komunikasi data. Komunikasi data ini dilakukan dengan menggunakan Packet Switched. SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 20
24 Daftar Pustaka noviindra.student.umm.ac.id/jaringan-privat-dan-jaringan-publik.html firdaus84.files.wordpress.com/2010/10/2-pstn.pptx firdaus84.files.wordpress.com/.../2-jaringan-privat-dan-publik.pptx dinkes.tasikmalayakota.go.id/index.php/informasi.../283-isdn.html iwayan.info/lecture/isdn_s1/chap05a_jaringan+isdn.pdf crusty-crabb.blogspot.com/2009/.../isdn-integrated-services-digital.ht an%20publik&source=web&cd=3&sqi=2&ved=0cfcqfjac&url=http%3a%2f%2fibuku.zxq.ne t%2fsmster4%2fsistel%2fbab%25201%2520%28konsep%2520sistel%29.doc&ei=qfizt5p7 N4nMrQfroK3qAw&usg=AFQjCNG8ms0gFWdVzup3AzaGNQchyCmoeg&cad=rja an%20publik&source=web&cd=9&sqi=2&ved=0cgmqfjai&url=http%3a%2f%2fbudi.insan.c o.id%2fcourses%2fel695%2fprojects2002%2freportdidin.doc&ei=qfizt5p7n4nmrqfrok3qaw&usg=afqjcng0al3ehlvfwelvbfontlgjjf_lw&cad=rja budi.insan.co.id/courses/el695/projects2002/report-didin.doc an%20publik&source=web&cd=8&sqi=2&ved=0cgeqfjah&url=http%3a%2f%2fstaffsite.gu nadarma.ac.id%2fd_ikasari%2findex.php%3fstateid%3ddownload%26id%3d18544%26part %3Dfiles&ei=qFizT5P7N4nMrQfroK3qAw&usg=AFQjCNF4OfFc1Dgg9s4TLYICAsRZwvrQ_g&ca d=rja Analisis dan Implementasi Jaringan Backbone MPLS-TE pada Layanan VoIP Saleh Affif Simatupang ( ) Library IT TELKOM Bandung SISTEM TELEKOMUNIKASI Jaringan Publik 21
A. PSTN (Public Switch Telephony Network)
A. PSTN (Public Switch Telephony Network) PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya disiapkan untuk fasilitas teleponi. PSTN merupakan jaringan telekomunikasi pertama
Lebih terperinciISDN. (Integrated Services Digital Network)
TUGAS 2 KOMUNIKASI DATA DINY SYARIFAH SANY 5520110093 IF-C/2010 ISDN (Integrated Services Digital Network) 1. PENGERTIAN ISDN ISDN merupakan pengembangan dari jaringan telepon IDN (Integrated Digital Network)
Lebih terperinciTUGAS PRAKTIKUM PENGENALAN ILMU KOMPUTER JARINGAN ISDN INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK LAYANAN JARINGAN DIGITAL TERPADU
TUGAS PRAKTIKUM PENGENALAN ILMU KOMPUTER JARINGAN ISDN INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK LAYANAN JARINGAN DIGITAL TERPADU Dibuat Oleh WAHYUDIN (065109069) adew.builtenzorg@yahoo.com wahyudin.builtenzorg@gmail.com
Lebih terperinciMAKALAH. 20 Mei JARINGAN PUBLIK. Pendid kan Teknologi Informasi dan Komunikasi SISTEM TELEKOMUNIKASI VEGA R BAWOTONG
20 Mei MAKALAH JARINGAN PUBLIK SISTEM TELEKOMUNIKASI VEGA R BAWOTONG 10 311 616 Pendid kan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Vega R Bawotong Kelas C semester 4 20 Mei 2012 KATA PENGANTAR Puji
Lebih terperinci1. Adanya pertumbuhan permintaan komunikasi suara, data dan gambar. 2. Perlunya kesederhanaan, fleksibilitas dan biaya yang
Powered By http:/ TeUinSuska2009.Wordpress.com Upload By - Vj Afive - Latar Belakang ISDN 1. Adanya pertumbuhan permintaan komunikasi suara, data dan gambar. 2. Perlunya kesederhanaan, fleksibilitas dan
Lebih terperinciJARINGAN PUBLIK NOFIN KASIPA SEM IV UNIMA FATEK / PTIK
JARINGAN PUBLIK NOFIN KASIPA 10 312 206 SEM IV UNIMA FATEK / PTIK KATA PENGANTAR Puji dan Syukur patut kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan penyertaan-nya sehingga kami penyusun
Lebih terperinci~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~
~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ Teknologi WAN Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antar kota, propinsi
Lebih terperinciISDN. (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1
ISDN (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1 Purpose Introduction to ISDN ISDN Channels ISDN Access ISDN Interface Applications Prima K - PENS Jaringan Teleponi
Lebih terperinciBAB XII INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK ( ISDN )
BAB XII INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK ( ) Perkembangan yang paling penting dalam industri computer dan communication adalah evolusi dari Sistem (Integrated Services Digital ). adalah suatu sistem
Lebih terperinciJARINGAN PUBLIK CICILIA ERFINA Fakultas Teknik Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas C / Semester IV
"JARINGAN JARINGAN PUBLIK PUBLIK CICILIA ERFINA 10 310 198 Fakultas Teknik Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas C / Semester IV 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan
Lebih terperinciBAB II JARINGAN PSTN. yang lebih dikenal dengan jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN). Jaringan ini
BAB II JARINGAN PSTN 2.1 Umum Jaringan VoIP pada dasarnya pengembangan dari jaringan telepon konvensional atau yang lebih dikenal dengan jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN). Jaringan ini menghubungkan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN
Widya Teknika Vol.18 No.1; Maret 2010 ISSN 1411 0660 : 1-5 ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN Anis Qustoniah 1), Dewi Mashitah 2) Abstrak ISDN (Integrated
Lebih terperinciWAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas
WAN WAN adalah sebuah jaringan komunikasi data yang tersebar pada suatu area geografik yang besar seperti propinsi atau negara. WAN selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB II INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK (ISDN) Evolusi di dalam jaringan telekomunikasi eksisting telah terjadi dan terus
BAB II INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK (ISDN) 2.1 Umum Evolusi di dalam jaringan telekomunikasi eksisting telah terjadi dan terus berlangsung. Arah evolusi yang terjadi mengarah kepada digitalisasi
Lebih terperinciIntegrated Sevices Digital Network (ISDN)
Tujuan Mengetahui Jaringan Digital layanan Terpadu sistem telekomunikasi. Mengetahui bagian-bagian penting pada Jaringan Digital layanan terpadu Memahami Jaringan Digital layanan Terpadu beserta sifat-sifatya.
Lebih terperinciPowered by TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive -
Powered by http:/ TeUinSuska2009.Wordpress.com Upload By - Vj Afive - Arsitektur Jaringan Secara Umum Jaringan Telekomunikasi terdiri dari : User Terminal / CPE(perangkat penghubung antara user dengan
Lebih terperinciANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI
ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI 2206100535 MPLS (Multi Protocol Label Switching) Penggabungan antara IP dan ATM Mengoptimalkan
Lebih terperinciMemahami proses switching dalam sistem telepon Memahami rangkaian switching yang digunakan dalam sistem komunikasi telepon Menjelaskan aplikasi dan
Memahami proses switching dalam sistem telepon Memahami rangkaian switching yang digunakan dalam sistem komunikasi telepon Menjelaskan aplikasi dan konsep swicting dalam sistem telepon Proses switching
Lebih terperinciMakalah Sistem Telekomunikasi. Oleh : JENDRY J. WEKEN
Makalah Sistem Telekomunikasi Oleh : JENDRY J. WEKEN 10 310 429 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI FATEK-UNIMA 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa yang sudah memberikan
Lebih terperinciA I S Y A T U L K A R I M A
A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai konsep networking (LAN &WAN) Megnuasai
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. : perkumpulan dari ethernet service switch yang. Ethernet. interface yang berupa ethernet.
DAFTAR ISTILAH Aggregator : perkumpulan dari ethernet service switch yang terhubung dengan service router pada jaringan Metro Ethernet. Carrier Ethernet : media pembawa informasi pada jaringan dengan interface
Lebih terperinciPENGANTAR TELEKOMUNIKASI
PUBLIC SWITCHED TELEPHONE NETWORK PENGANTAR TELEKOMUNIKASI SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T PUBLIC SWITCHED TELEPHONE NETWORK PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang
Lebih terperinciAgus Setiadi BAB II DASAR TEORI
BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi 3G 3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel
Lebih terperinciWIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP
WIDE AREA NETWORK & ROUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK Pengertian WAN atau Wide Area Network adalah kumpulan komputer dan sumber daya jaringan yang terhubung melalui jaringan wilayah
Lebih terperinciKomputer, terminal, telephone, dsb
Circuit Switching Jaringan Switching Transmisi jarak jauh melalui simpul-simpul jaringan switching perantara Simpul switching tidak berkaitan dengan isi data Perangkat yang melakukan komunikasi disebut
Lebih terperinciMODUL 10 Multi Protocol Label Switching (MPLS)
MODUL 10 Multi Protocol Label Switching (MPLS) A. TUJUAN 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep MPLS 2. Mahasiswa memahami cara kerja jaringan MPLS 3. Mahasiswa mampu menganalisa performansi antara
Lebih terperinciDASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
DTG1E3 DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Pengenalan Komunikasi Data dan Klasifikasi Jaringan By : Dwi Andi Nurmantris Dimana Kita? Dimana Kita? Pengertian Komunikasi Data Penggabungan antara dunia komunikasi
Lebih terperinciBab 9. Circuit Switching
1/total Outline Konsep Circuit Switching Model Circuit Switching Elemen-Elemen Circuit Switching Routing dan Alternate Routing Signaling Control Signaling Modes Signaling System 2/total Jaringan Switching
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multi Protocol Label Switching (MPLS) Multi Protocol Label Switching (MPLS) menurut Internet Engineering Task Force (IETF), didefinisikan sebagai arsitektur jaringan yang berfungsi
Lebih terperinciVoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.
VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol
Lebih terperinciVoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.
VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol
Lebih terperinciMODUL 10 Multi Protocol Label Switching (MPLS)
MODUL 10 Multi Protocol Label Switching (MPLS) A. TUJUAN 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep MPLS 2. Mahasiswa memahami cara kerja jaringan MPLS 3. Mahasiswa mampu menganalisa performansi antara
Lebih terperinciDasar Perencanaan PSTN
Dasar Perencanaan PSTN Jaringan Telekomunikasi Sukiswo sukiswok@yahoo.com Jartel, Sukiswo 1 Arsitektur Jaringan Secara Umum Jaringan Telekomunikasi terdiri dari : User Terminal (perangkat penghubung antara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam kegiatannya. Peranan teknologi informasi akan semakin vital bagi perusahaan besar dan perusahaan
Lebih terperinciCEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.
CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Video Conference Video Conference adalah teknologi perangkat jaringan yang dapat menghubungkan secara langsung antara 2 user atau lebih yang terpisah, dengan menggunakan
Lebih terperinciSTT Telematika Telkom Purwokerto
PENERAPAN JARINGAN MULTI SERVICE ACCESS NETWORK UNTUK MENDUKUNG NGN Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar pada mata kuliah Kinerja Telekomunikasi prodi S1 Teknik Telekomunikasi. Oleh : Lina Azhari
Lebih terperinciWAN (Wide Area Network)
MELAKUKAN INSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS ( WIDE AREA NETWORK ) Oleh Ariya Kusuma, A.Md. WAN (Wide Area Network) WAN (Wide Area Network) merupakan sistem jaringan dengan skala luas yang menghubungkan
Lebih terperinciBAB II WIDE AREA NETWORK
BAB II WIDE AREA NETWORK Wide Area Network adalah sebuah jaringan komunikasi data yang mencakup daerah geographi yang cukup besar dan menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi.
Lebih terperinciJaringan Komputer dan Komunikasi Data. Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs
Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs Diagram Model Sederhana Sistem Komunikasi Diagram Model Sederhana Sistem Komunikasi Model Komunikasi Source (Sumber) Menghasilkan
Lebih terperinciPertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010
Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat
Lebih terperinciJaringan Komputer I. Materi 9 Protokol WAN
Jaringan Komputer I Materi 9 Protokol WAN Wide Area Network Jaringan data penghubung jaringan-jaringan akses/lokal Karakteristik Menuju berbasis paket Dari connectionless menuju connection oriented (virtual
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK
54 BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK 4.1. Pendahuluan Teknologi telekomunikasi saat ini membutuhkan sebuah jaringan yang dapat dilewati data dalam jumlah yang sangat besar, dapat melakukan transfer
Lebih terperinciTeknologi Telekomunikasi
Teknologi Telekomunikasi Taksonomi Teknologi Telekomunikasi Sumber (sources) Jaringan komunikasi (networks) Sistem transmisi Transmission Media Modulation Multiplexing Switching Signaling Tujuan (destinations)
Lebih terperinciTREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST.
TREND JARINGAN Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://www.rizahilmi.com Jaringan Komputer Sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer,
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol
Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol Martono Hadianto Teknik Informatika UNIKOM Jl.Dipati Ukur No.114, Bandung Email
Lebih terperinciIMPLEMENTASI QOS INTEGRATED SERVICE PADA JARINGAN MPLS GUNA PENINGKATAN KUALITAS JARINGAN PADA PENGIRIMAN PAKET VIDEO TUGAS AKHIR
IMPLEMENTASI QOS INTEGRATED SERVICE PADA JARINGAN MPLS GUNA PENINGKATAN KUALITAS JARINGAN PADA PENGIRIMAN PAKET VIDEO TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika
Lebih terperinciJARINGAN DAN LAYANAN KOMUNIKASI. Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 2006
JARINGAN DAN LAYANAN KOMUNIKASI Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 2006 Jaringan dan Layanan Jaringan komunikasi sekumpulan perangkat dan fasilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena melalui komunikasi kita bisa menyampaikan ide atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena melalui komunikasi kita bisa menyampaikan ide atau pesan kepada orang lain. Seiring berkembangnya teknologi
Lebih terperinciBAB V SIGNALING. (CAS dan CCS7 Lihat Software) Oleh : Suherman, ST.
BAB V SIGNALING (CAS dan CCS7 Lihat Software) Oleh : Suherman, ST. Signaling Telepon Analog Signaling pada telepon analog adalah sinyal-sinyal yang terdengar pada saat melakukan panggilan telepon selain
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan
KOMUNIKASI DATA SAHARI 1. Pendahuluan Definisi dasar Komunikasi adalah saling menyampaikan informasi kepada tujuan yang diinginkan Informasi bisa berupa suara percakapan (voice), musik (audio), gambar
Lebih terperinciJENIS-JENIS KONEKSI INTERNET
JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET Jenis-jenis dari koneksi Internet adalah senagai berikut : A. Koneksi fisik, misalnya ethernet, fiber-optik, modem, ADSL, wave-lan, satelit, dan masih banyak lagi. Dari segi
Lebih terperinciMODUL-11 ISDN (INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK)
MODUL-11 ISDN (INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK) Evolusi Jaringan Telekomunikasi Evolusi di dalam jaringan telekomunikasi eksisting telah terjadi dan terus berlangsung. Arah evolusi yang terjadi mengarah
Lebih terperinciPokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembelajaran
SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : JARINGAN DIGITAL PELAYANAN TERPADU / 8 KODE MK / SKS / SIFAT : AK041211 / 2 SKS / LOKAL Pertemuan ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN A. PSTN (Public Switched Telephone Network) 1. Karakteristik PSTN
BAB II PEMBAHASAN A. PSTN (Public Switched Telephone Network) PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya disiapkan untuk fasilitas teleponi. PSTN merupakan jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERHITUNGAN DAN ANALISA. BANDWIDTH VoIP O L E H WISAN JAYA
TUGAS AKHIR PERHITUNGAN DAN ANALISA BANDWIDTH VoIP O L E H WISAN JAYA 040402005 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008 PERHITUNGAN DAN ANALISA BANDWIDTH VoIP Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini teknologi komunikasi data yang lebih dikenal sebagai packet switching semakin berkembang dari tahun ke tahun. Voice over Internet Protokol (VoIP)
Lebih terperincivoip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV
voip MATA KULIAH : SISTEM TELEKOMUNIKASI Di susun Nama : Fariansyah Gunawan Nim : 10 313 000 Kelas : G Semester : IV KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr.Wb. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu
Lebih terperinciModul 2 Peralatan Telepon dan Call Setup
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Modul 2 Peralatan Telepon dan Call Setup Prima Kristalina PENS (November 2014) Peralatan telepon: pesawat telepon jaringan telepon sentral telepon Urutan call-setup
Lebih terperinciMPLS. Sukamto Slamet Hidayat
MPLS Sukamto Slamet Hidayat MPLS Pengenalan MPLS Arsitektur MPLS Enkapsulasi MPLS Rekayasa Trafik pada MPLS Operasi MPLS Kesimpulan Done 1. PENGENALAN MPLS MPLS = Multi Protocol Label Switching Penggabungan
Lebih terperinciGambar 3.1 Workflow Diagram Gambar 3.2 Penetapan Koneksi Menggunakan Virtual Path Gambar 3.3 Arsitektur Protokol User Network
Gambar 3.1 Workflow Diagram... 49 Gambar 3.2 Penetapan Koneksi Menggunakan Virtual Path... 55 Gambar 3.3 Arsitektur Protokol User Network Interface... 56 Gambar 3.4 SVC X.25... 63 Gambar 3.5 SVC Frame-Relay...
Lebih terperinciSistem Jaringan Akses Fiber Optik Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF)
Sistem Jaringan Akses Fiber Optik Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF) 1. Pendahuluan Gagasan untuk menggunakan serat optik untuk menghubungkan perangkat premise pelanggan dengan fasilitas penyedia telah
Lebih terperinciInstruktur : Bpk Rudi Haryadi. Nama : Tio Adistiyawan (29) No Exp. :
Nama : Tio Adistiyawan (29) Iin Windarti(9) Diagnosa WAN Konsep Phisical Layer WAN Kelas : XII TKJ A Paraf : Tgl : 23 September 2012 Instruktur : Bpk Rudi Haryadi Bpk Antoni Budiman No Exp. : A. PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi komunikasi informasi di Indonesia sekarang ini memasuki babak baru dengan kehadiran teknologi IP (Internet Protocol). Perkembangan teknologi IP diharapkan
Lebih terperinciMPLS Multi Protocol Label Switching
MPLS Multi Protocol Label Switching Antonius Duty Susilo dutymlg@gmail.com Biodata S2 Magister Teknologi Informasi ITB Bandung Pengajar di SMK Telkom Malang Pengajar di STMIK Pradnya Paramita Malang Pengajar
Lebih terperinciBAB III JARINGAN AKSES SERAT OPTIK DI PT TELKOM STO JATINEGARA SERTA APLIKASI SDH DAN MODUL SDT1
BAB III JARINGAN AKSES SERAT OPTIK DI PT TELKOM STO JATINEGARA SERTA APLIKASI SDH DAN MODUL SDT1 3.4 Jaringan Akses STO Jatinegara PT TELKOM Indonesia sebagai salah satu penyelenggara telekomunikasi terbesar
Lebih terperinciOlivia Kembuan, S.Kom, M.Eng UNIMA PART 4 : KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN
Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng UNIMA PART 4 : KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN 3 Komponen Utama Jaringan Network Devices Secara umum, ada 2 kategori device 1. End-devices 2. Intermediary devices End-device End-device/host
Lebih terperinciTEKNOLOGI JARINGAN AKSES
TEKNOLOGI JARINGAN AKSES Digital Line Carrier atau Pair Gain DLC memungkinkan penggunaan 1 pair kabel untuk beberapa pelanggan, misalnya 1 line untuk 8 pelanggan. Perbedaan UDLC dan IDLC Teknologi DLC
Lebih terperinciArsitektur Jaringan Secara Umum Jaringan Telekomunikasi terdiri dari :
Arsitektur Jaringan Secara Umum Jaringan Telekomunikasi terdiri dari : User Terminal / CPE(perangkat penghubung antara user dengan Jaringan), terdiri dari Terminal Equipment dan Communication Equipment
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Arsitektur Komunikasi Data Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus dikembangkan, dan setiap layanan tersebut memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda.
Lebih terperinciDefinisi Telekomunikasi (1/2)
KONSEP DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2012 1 Definisi Telekomunikasi
Lebih terperinciTUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI. Triple Play. Disusun Oleh : Intan Budi Harjayanti ( )
TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI Triple Play Disusun Oleh : Intan Budi Harjayanti (15101105) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2016 BAB I LATAR
Lebih terperinciBadiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications
KOMIKASI DATA Dosen: Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications BAB 1 Pendahuluan 1. Model Komunikasi 2. Komunikasi Data 3. Jaringan Komunikasi Data 4. Protokol
Lebih terperinciJARINGAN AKSES. Akses Tembaga. Akses Optik. Akses Radio
JARINGAN AKSES PSTN JARINGAN AKSES Akses Tembaga Akses Optik Akses Radio AKSES TEMBAGA Struktur Umum : Elemen Jaringan Akses Tembaga : (1) Sentral Telepon (2) Kabel Primer (3) Rumah Kabel (4) Kabel Sekunder
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teknologi Broadband Merupakan jaringan yang dikonfigurasi dengan menggunakan kabel serat optik dengan kapasitas yang sangat tinggi yang menghubungkan pelanggan pada jaringan.
Lebih terperinciPada gambar 2.1, terdapat Customer Premises Equipment (CPE) adalah peralatan telepon atau penyedia layanan lain yang terletak di sisi user.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar-dasar GPON GPON atau Gigabit Passive Optical Network merupakan sebuah arsitektur point-to-multipoint yang menggunakan media transmisi berupa fiber optik. GPON mampu mendukung
Lebih terperinciSimulasi Pengukuran Quality Of Service Pada Integrasi Internet Protocol Dan Asynchronous Transfer Mode Dengan Multiprotocol Label Switching (MPLS)
Simulasi Pengukuran Quality Of Service Pada Integrasi Internet Protocol Dan Asynchronous Transfer Mode Dengan Multiprotocol Label Switching (MPLS) Sigit Haryadi *, Hardi Nusantara Dan Ahsanul Hadi Priyo
Lebih terperinciTEKNOLOGI MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS) UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA JARINGAN
TEKNOLOGI MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS) UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA JARINGAN Iwan Rijayana Jurusan Teknik Informatika, Universitas Widyatama Jalan Cikutra 204 A Bandung E-mail: rijayana@widyatama.ac.id
Lebih terperinciPowered by Upload by - Vj Afive -
Powered by http://teuinsuska2009.wordpress.com Upload by - Vj Afive - Komunikasi Penyampaian informasi dari sumber ke penerima melalui media komunikasi Komponen komunikasi : Sumber (suara manusia, speaker,
Lebih terperinciPowered By TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive -
Powered By http:/ TeUinSuska2009.Wordpress.com Upload By - Vj Afive - Jaringan Akses Jaringan akses merupakan sub sistem jaringan telekomunikasi yg menghubungkan pelanggan (UN-User Node) dengan Service
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP
Lebih terperinciOleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Teknologi Switching Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menjelaskan fungsi switching Menjelaskan fungsi dari sentral Telepon Membahas sejarah sentral Digital di Indonesia Menjelaskan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1 Dasar Teori Ethernet Over SDH SDH (Synchronous Digital Hierarchy) menjelaskan tentang transfer data dengan kapasitas yang besar menggunakan media transmisi serat opti, sistem detakan
Lebih terperinciFaculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015
PENGENALAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 10 Jaringan Akses PSTN Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015 JARINGAN AKSES PSTN JARINGAN AKSES Akses Tembaga Akses Optik Akses Radio AKSES TEMBAGA Struktur
Lebih terperinciANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS
ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS Dwi Ayu Rahmadita 1,M.Zen Samsono Hadi 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi 2 Dosen Politeknik Elektronika Negeri
Lebih terperinciSWITCHING & JARINGAN
SWITCHING & JARINGAN Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2010 1 Pengertian Switching Secara umum arti
Lebih terperinciINTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI BATAM. oleh: Prasaja Wikanta
INTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI BATAM oleh: Prasaja Wikanta Saat ini TCP/IP secara de facto sudah menjadi standar jaringan telekomunikasi di dunia. Politeknik
Lebih terperinciTUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI NEXT GENERATION NETWORK PERFORMANCE (NGN) QoS ( Quality Of Service ) Dosen Pengampu : Imam MPB, S.T.,M.T.
TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI NEXT GENERATION NETWORK PERFORMANCE (NGN) QoS ( Quality Of Service ) Dosen Pengampu : Imam MPB, S.T.,M.T. Disusun oleh : Nurul Haiziah Nugraha (14101025) PROGRAM STUDI
Lebih terperinciWide Area Network [WAN]
Modul 29: Overview Ada banyak pilihan sekarang ini tersedia untuk menerapkan solusi WAN. WAN sangat berbeda dari teknologi yang digunakan, kecepatan dan biaya yang dikeluarkan. Teknologi ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu manusia untuk mendapatkan kebutuhan sarana dan prasarana yang praktis, mudah dan efisien. Seperti halnya
Lebih terperinciATM (ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE)
ATM (ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE) 1988 industri telekomunkasi mulai mengembangkan sebuah konsep yang disebut Broadband Integrated Service Digital Network- atau B-ISDN. B-ISDN digambarkan sebagai carrier
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi internet, user komputer mulai menggunakan surat elektronik atau
Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini komunikasi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi, bentuk dan
Lebih terperinciBAB II TEORI PENUNJANG
BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 Dasar-Dasar Jaringan GSM 2.1.1 Pengertian GSM Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi
Lebih terperinciMODUL 9 MPLS (MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING)
PRAKTIKUM NEXT GENERATION NETWORK POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA MODUL 9 MPLS (MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING) TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang MPLS 2. Mengenalkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1
I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia teknologi informasi dan telekomunikasi semakin canggih dan pesat dengan adanya perkembangan internet. Saat ini teknologi informasi dan telekomunikasi sudah
Lebih terperinciPengertian Jaringan Komunikasi Data. Komponen Jaringan Komunikasi Data
DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB VII JARINGAN KOMUNIKASI DATA IF Pengertian Jaringan Komunikasi Data Proses komunikasi data tidak dapat terjadi apabila tidak adanya hubungan antar peralatan komunikasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Sistem Dalam pengerjaan tugas akhir ini, penulis menggunakan lima kondisi sistem, dari yang menggunakan routing table biasa, sampai yang menggunakan metode
Lebih terperinciVoIP (Voice Over Internet Protocol)
VoIP (Voice Over Internet Protocol) VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan nama lain internet telephony. Internet telephony adalah hardware dan software yang memungkinkan pengguna Internet untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP
BAB I PENDAHULUAN A. Pengantar Tentang VOIP VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal
Lebih terperinciPertemuan 2 DASAR-DASAR SISTEM KOMUNIKASI
Pertemuan 2 DASAR-DASAR SISTEM KOMUNIKASI Tujuan Menyebutkan elemen dasar sistem komunikasi dengan diagramnya Membedakan antara bentuk komunikasi analog dan komunikasi digital Menjelaskan pentingnya keberadaan
Lebih terperinciWIDE AREA NETWORK. Gambar Jaringan WAN.
WIDE AREA NETWORK 1. Pengertian WAN WAN adalah singkatan dari Wide Area Network adalah suatu jaringan yang digunakan sebagai jaringan yang menghubungkan antar jaringan lokal. Jaringan komputer lokal secara
Lebih terperinci