BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 40 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 40 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2012 di kelas V SDN Tegalombo 05 Dukuhseti Pati tentang Volume bangu ruang. Hasilnya terlihat pada hasil belajar siswa. Pada evaluasi penulis mengukur hasil belajar siswa dengan tes tertulis. Masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM atau kurang dari 70. Hasil ketuntasan belajar siswa dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Hasil ketuntasan belajar Matematika pada Pra siklus siswa kelas V SDN Tegalombo 05 semester I 2012/2013 No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 40 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % Dari tabel 4.1 di atas dapat kita ketahui bahwa siswa yang mencapai ketuntasan atau yang mendapatkan nilai 70 ke atas baru 8 orang siswa. Sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan atau yang mempunyai nilai di bawah nilai 70 adalah 12 orang siswa. Untuk lebih jelasnya tingkat ketuntasan siswa dapat kita lihat dalam diagram berikut: 26

2 27 Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Pra Siklus Apabila kita menganalisa nilai pra siklus berdasarkan nilai tertinggi, terendah, dan nilai rata-rata dapat kita lihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.2 Perolehan Nilai Tes Pra siklus No Uraian Nilai 1 Nilai Tertinggi 80 2 Nilai Terendah 40 3 Nilai Rata-rata 62 Untuk memperjelas hasil nilai tertinggi, terendah, maupun rata-rata dari tabel 4.2 dapat di gambarkan dalam diagram batang berikut ini:

3 28 Gambar 4.2 Grafik Perolehan Nilai Hasil Belajar Pra siklus Hasil belajar yang kita lihat pada tabel dan diagram di atas disebabkan karena metode pembelajaran yang dipergunakan oleh guru masih metode ceramah yang dominan, penggunaan alat peraga yang belum sesuai. Dengan adanya ceramah yang dominan menjadikan siswa menjadi pasif, kurang semangat, dan cenderung tidak memperhatikan penjelasan dari guru. Setiap diberi pertanyaan siswa tidak berkonsentrasi. Masih banyak siswa yang belum memperhatikan pelajaran. 4.2 Deskripsi Hasil Siklus I Perencanaan Tindakan Siklus I direncanakan selama 2 pertemuan yaitu: pada tanggal 5 dan 12 November 2012 Persiapan yang dilaksanakan peneliti sebelum pelaksanaan Siklus I adalah menyusun RPP dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Kegiatan awal a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Guru menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1. Guru menyampaikan gambaran tentang materi pelajaran.

4 29 2. Guru membagi siswa dalam kelompok. b. Elaborasi 1. Guru mendemontrasikan media yang ada. 2. Seluruh siswa memperhatikan dan mengerjakan Lembar kerja. 3. Siswa bekerja dalam kelompoknya. c. Konfirmasi 1. Tiap siswa atau kelompok siswa menyampaikan hasil kerja kelompoknya. 2. Kegiatan Penutup a. Guru bersama siswa mengambil kesimpulan. (pertemuan 1 sampai 3) b. Guru memberikan tes formatif pada pertemuan ke 3. c. Guru merefleksi proses pembelajaran Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yaitu: 1 Membuka pelajaran a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengabsen siswa pada setiap pertemuan. b. Guru menyampaikan appersepsi dan tujuan pembelajaran pada setiap pertemuan. 2 Pembentukan kelompok dan pelaksanaan demontrasi. a. Setelah guru memberikan penjelasan singkat, guru membentuk kelompok siswa untuk mempersiapkan demontrasi. b. Pada saat demontrasi siswa memperhatikan. c. Pelaksanaan demontrasi menggunakan media Kongkrit dan diskusi dilaksanakan pada pertemuan 1. d. Pada saat diskusi guru memberikan bimbingan untuk menambah pemahaman siswa tentang materi yang sedang dipelajari. e. Siswa mencoba menyimpulkan hasil kerja kelompoknya. 3 Tes Evaluasi

5 30 a. Pada akhir kegiatan pada pertemuan kedua diadakan tes formatif untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang telah diajarkan oleh guru pada pertemuan sebelumnya. b. Siswa secara individu mengerjakan soal tersebut, dan guru atau peneliti mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Gambaran sekilas pelaksanaan siklus I adalah guru hanya menjelaskan sekilas tentang materi pelajaran. Siswa aktif untuk mencari informasi tambahan setelah melihat demontrasi untuk mengerjakan tugas kelompok. Siswa tampak aktif berdiskusi dalam kelompok masing. Suasana pembelajaran nampak lebih meriah dan siswa sangat antusias mengikuti pelajaran Hasil Pengamatan Pengamatan pada siklus I dilaksanakan pada saat pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua berlangsung. Observasi dilakukan oleh teman sejawat yang telah ditunjuk oleh peneliti yaitu Ibu Restiani, S. Pd. Observer mengikuti proses pembelajaran pada pertemuan 1 dan 2 terutama pada pelaksanaan demontrasi dan kerja kelompok dalam mengerjakan Lembar kerja dari guru. Hasil pengamatan terhadap pelaksanakan pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Lembar Observasi Dalam Pembelajaran Siklus I No Nama Siswa Indikator Jumlah 1 Dinda Natalia Wisnu Santosa Misael Nova Deo Viandra Agatha Sherafina Kefass Ruta Dita Arum Sari Amanda Rosita Dewi

6 31 9 Tabitha Ellen Najib Alif Fikri Firstian Saiful Ramandan Sartono Eka Ayu Intan P Moh. Riky N Melisa Krismiati Moh. Zaenal Riya Ayu Setyaningsih Fery Fergian Setyanto Zeniko Frenki W Hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer yaitu Ibu Restiani, S. Pd. Masih banyak komentar atas proses pembelajaran baik untuk guru maupun siswa. banya perbaikan yang harus dilakukan oleh guru maupun siswa. Berdasarkan hasil penilaian pada tes formatif diperoleh data nilai siswa. Dari data tersebut menunjukkan bahwa siswa yang mencapai ketuntasan belajar baru 65 %, sedangkan yang belum tuntas masih 35 %. Data ketuntasan dapat kita lihat pada tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Hasil ketuntasan belajar matematika pada siklus I siswa kelas V SDN Tegalombo 05 semester I 2012/2013 No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas % 2 Belum Tuntas 7 35 % Jumlah % Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa siswa yang mencapai ketuntasan atau yang mendapatkan nilai 70 ke atas baru 13 orang siswa. Sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan atau yang mempunyai nilai di bawah atau nilai kurang

7 32 dari 70 adalah 7 orang siswa. Untuk lebih jelasnya tingkat ketuntasan siswa dapat kita lihat dalam diagram berikut: Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Belajar Siklus I Apabila kita menganalisa nilai Siklus I berdasarkan nilai tertinggi, terendah, dan nilai rata-rata dapat kita lihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.5 Perolehan Nilai Tes Siklus I No Uraian Nilai 1 Nilai Tertinggi 90 2 Nilai Terendah 50 3 Nilai Rata-rata 68 berikut: Berdasarkan tabel 4.6 dapat digambarkan dengan diagram batang sebagai Gambar 4.4 Grafik Perolehan Nilai Hasil Belajar Siklus I

8 Evaluasi dan Refleksi Berdasarkan hasil evaluasi tes formatif pada Pra Siklus dan Siklus I pertemuan kedua dapat dilihat adanya peningkatan. Perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Perbandingan Ketuntasan Belajar Kondisi Awal dan Siklus I No Ketuntasan Kondisi Awal Siklus I Belajar Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1 Tuntas 8 40 % % 2 Belum Tuntas % 7 35 % Jumlah % % Data perbandingan ketuntasan belajar pada tabel 4.6 dapat diperjelas pada diagram 4.5 sebagai berikut: Gambar 4.5 Grafik Perbandingan Ketuntasan Belajar Kondisi Awal dan Siklus I

9 34 Berdasarkan data-data di atas terlihat bahwa pembelajaran menggunakan metode Demontrasi dengan media benda kongkrit dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika tentang Volume bangun ruang. Terjadi kenaikan ketuntasan belajar dari 40 % menjadi 65 %. Namun kenaikan tersebut belum sesuai harapan karena persentase ketuntasan baru mencapai 65 %. Belum sesuai dengan indikator kinerja yang diharapkan yaitu ketuntasan minimal 85 %. Hasil refleksi dari proses pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut: a. Sebagian besar siswa belum memperhatikan diskusi dengan baik pada pertemuan pertama. b. Dalam memberikan penjelasan guru belum maksimal. c. Siswa belum bekerja kelompok dengan baik pada pertemuan pertama. d. Belum ada siswa yang mampu menyimpulkan materi pelajaran tanpa bantuan guru. e. Suasana pembelajaran di kelas belum kondusif. Berdasarkan reflekasi dari siklus I akan dijadikan bahan kajian untuk perbaikan pada siklus II. Perbaikan dilakukan pada hal-hal yang masih kurang pada siklus I. 4.3 Deskripsi Hasil Perbaikan Siklus II Perencanaan Tindakan Siklus II direncanakan selama 2 pertemuan yaitu: pada tanggal 19 dan 26 November 2012 Persiapan yang dilaksanakan peneliti sebelum pelaksanaan Siklus II adalah menyusun RPP dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Kegiatan awal a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Guru menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1. Guru menyampaikan gambaran tentang materi pelajaran. 2. Guru membagi siswa dalam kelompok. b. Elaborasi 1. Guru mendemontrasikan media yang ada. 2. Seluruh siswa memperhatikan dan mengerjakan Lembar kerja.

10 35 3. Siswa bekerja dalam kelompoknya. c. Konfirmasi 1. Tiap siswa atau kelompok siswa menyampaikan hasil kerja kelompoknya. 3. Kegiatan Penutup a. Guru bersama siswa mengambil kesimpulan. b. Guru memberikan tes formatif pada pertemuan ke 2. c. Guru merefleksi proses pembelajaran Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yaitu: 1 Membuka pelajaran a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengabsen siswa pada setiap pertemuan. b. Guru menyampaikan appersepsi dan tujuan pembelajaran pada setiap pertemuan. 2 Pembentukan kelompok dan pelaksanaan demontrasi. a. Setelah guru memberikan penjelasan singkat, guru membentuk kelompok siswa untuk mempersiapkan demontrasi. b. Pada saat demontrasi siswa memperhatikan. c. Pelaksanaan demontrasi menggunakan media benda nyata dan diskusi dilaksanakan pada pertemuan 1 d. Pada saat diskusi guru memberikan bimbingan untuk menambah pemahaman siswa tentang materi yang sedang dipelajari. e. Siswa mencoba menyimpulkan hasil kerja kelompoknya. 3 Tes Evaluasi a. Pada akhir kegiatan pada pertemuan ketiga diadakan tes formatif untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang telah diajarkan oleh guru pada pertemuan sebelumnya.

11 36 b. Siswa secara individu mengerjakan soal tersebut, dan guru atau peneliti mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Gambaran sekilas pelaksanaan siklus II adalah guru sudah menjelaskan materi pelajaran dengan runtut. Siswa akatif untuk mencari informasi tambahan setelah melihat demontrasi untuk mengerjakan tugas kelompok. Siswa tampak aktif berdiskusi dalam kelompok masing. Suasana pembelajaran nampak lebih meriah dan siswa sangat antusias mengikuti pelajaran. Kerjasama dalam diskusi kelompok juga sudah efektif, siswa yang kurang pandai diajari oleh siswa yang pandai Hasil Pengamatan Pengamatan pada siklus II dilaksanakan pada saat pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua berlangsung. Observasi dilakukan oleh teman sejawat yang telah ditunjuk oleh peneliti yaitu Ibu Restiani, S. Pd. Observer mengikuti proses pembelajaran pada pertemuan 1 terutama pada pelaksanaan demontrasi dan kerja kelompok dalam mengerjakan Lembar kerja dari guru. Hasil pengamatan terhadap pelaksanakan pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Dalam Pembelajaran Siklus II No Nama Siswa Indikator Jumlah 1 Dinda Natalia Wisnu Santosa Misael Nova Deo Viandra Agatha Sherafina Kefass Ruta Dita Arum Sari Amanda Rosita Dewi Tabitha Ellen Najib Alif Fikri Firstian Saiful Ramandan Sartono

12 37 14 Eka Ayu Intan P Moh. Riky N Melisa Krismiati Moh. Zaenal Riya Ayu Setyaningsih Fery Fergian Setyanto Zeniko Frenki W Hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer yaitu Ibu Restiani, S. Pd. Sudah menunjukkan komentar yang positif atas proses pembelajaran, baik untuk guru maupun siswa. banyak kemajuan dibandingkan dengan siklus I. Berdasarkan hasil penilaian pada tes formatif diperoleh data nilai siswa. Dari data tersebut menunjukkan bahwa siswa yang mencapai ketuntasan belajar 95 %, sedangkan yang belum tuntas masih 5 %. Data ketuntasan dapat kita lihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Hasil ketuntasan belajar Matematika pada siklus II siswa kelas V SDN Tegalombo 05 semester I 2012/2013 No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas % 2 Belum Tuntas 1 5 % Jumlah % Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa siswa yang mencapai ketuntasan atau yang mendapatkan nilai 70 sudah mencapai 19 orang siswa. Sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan atau yang mempunyai nilai di bawah atau nilai kurang dari 70 adalah 1 orang siswa. Untuk lebih jelasnya tingkat ketuntasan siswa dapat kita lihat dalam diagram berikut:

13 38 Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Belajar Siklus I Apabila kita menganalisa nilai Siklus II berdasarkan nilai tertinggi, terendah, dan nilai rata-rata dapat kita lihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.9 Perolehan Nilai Tes Siklus I No Uraian Nilai 1 Nilai Tertinggi Nilai Terendah 60 3 Nilai Rata-rata 78 Berdasarkan tabel 4.6 dapat digambarkan dengan diagram batang sebagai berikut: Gambar 4.4 Grafik Perolehan Nilai Hasil Belajar Siklus I

14 Evaluasi dan Refleksi Berdasarkan hasil evaluasi tes formatif pada Siklus I dan Siklus II pertemuan ketiga dapat dilihat adanya peningkatan. Perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Perbandingan Ketuntasan Belajar Kondisi Siklus I dan Siklus II No Ketuntasan Siklus I Siklus II Belajar Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1 Tuntas % % 2 Belum Tuntas 7 35 % 1 5 % Jumlah % % Data perbandingan ketuntasan belajar pada tabel 4.8 dapat diperjelas pada diagram 4.5 sebagai berikut: Gambar 4.5 Grafik Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus I dan Siklus II

15 40 Berdasarkan data-data di atas terlihat bahwa pembelajaran menggunakan metode Demontrasi dengan media benda Kongkrit ada peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika tentang struktur tumbuhan dan fungsinya. Terjadi kenaikan ketuntasan belajar dari 65 % menjadi 95 %. Kenaikan tersebut telah melampaui indikator kinerja yang diharapkan yaitu ketuntasan minimal 85 %. Jadi peneliti memutuskan untuk menghentikan penelitian pada siklus II. Untuk 2 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar diadakan perbaikan berupa tugas dari guru untuk dikerjakan secara mandiri di rumah. Hasil refleksi dari proses pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut: a. Sebagian besar siswa sudah memperhatikan demontrasi dengan baik. b. Guru sudah runtut dalam menjelaskan materi pelajaran. c. Kerja kelompok telah efektif. d. Penyimpulan materi pelajaran telah dilakukan sepenuhnya oleh siswa pada pertemuan kedua. e. Suasana pembelajaran di kelas sangat kondusif. Berdasarkan data-data di atas terlihat bahwa pembelajaran menggunakan metode demontrasi menggunakan media benda nyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika tentang Volume bangun ruang, terjadi kenaikan ketuntasan mencapai 95 % atau lebih dari indikator kinerja yang hanya 85 % sehingga peneliti tidak perlu lagi melaksanakan siklus berikutnya Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dan tindakan yang telah dilaksanakan dapat dinyatakan cukup berhasil. Penerapan metode Demontrasi menggunakan media benda Kongkrit dianggap dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V. Karena terbukti dari masing-masing pertemuan ada peningkatan hasil nilai formatif siswa. Hal tersebut akan dianalisis dalam pembahasan berukut: Pembahasan Siklus I Hasil tindakan pembelajaran pada pembelajaran siklus I berupa hasil tes formatif. Berdasarkan hasil observasi akan diperoleh keterangan sebagai berikut:

16 41 a) Proses Pembelajaran Siklus I Pada proses pembelajaran siklus I guru dalam menerapkan metode Demontrasi menggunakan media benda kongkrit guru maupun siswa belum melakukan dengan baik. Masih perlu perbaikan dalam beberapa hal terutama penjelasan guru waktu demontrasi. Dari hasil observasi terhadap siswa terdapat temuan-temuan yang bersifat positif yaitu antara lain terjadi peningkatan aktifitas belajar siswa. b) Hasil Belajar Hasil nilai tes formatif menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai 70 keatas atau yang mencapai ketuntasan belajar adalah 13 orang siswa atau 65 %, sedangkan yang belum tuntas masih 7 orang atau 35 %. Terhadap siswa yang belum mengalami ketuntasan akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilainya pada siklus II. Berdasarkan refleksi dari siklus I terjadi peningkatan hasil beajar siswa melalui penerapan metode demontrasi menggunakan media benda nyata. Terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa yang semula hanya 35 % menjadi 65 %. Belum semua siswa mencapai ketuntasan seperti yang diharapkan karena ada sebagian siswa yang belum memperhatikan demontrasi dengan baik. Pada siklus ini dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran belum berhasil Karena ketuntasan belajar belum mencapai 85 %. Efektifitas penerapan metode demontrasi belum tercapai. a) Pembahasan Siklus II Hasil tindakan pembelajaran pada pembelajaran siklus II berupa hasil tes formatif. Berdasarkan hasil observasi akan diperoleh keterangan sebagai berikut: b) Proses Pembelajaran Siklus II Segala kekurangan yang terjadi pada siklus I telah diperbaiki pada siklus II. Hasil pembelajaran yang telah dilakukan guru dalam menerapkan metode demontrasi menggunakan media benda nyata pada mata pelajaran IPA materi struktur tumbuhan dan fungsinya menununjukkan adanya perubahan. Siswa telah aktif dalam memperhatikan demontrasi dan mengerjakan tugas kelompok bersama temannya.

17 42 c) Hasil Belajar Hasil tes dari siklus II menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai 70 keatas adalah 19 orang siswa atau 95 %. Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa siswa yang mencapai ketuntasan belajar talah mencapai 95 %, sedangkan yang belum tuntas tinggal 8 %. Terhadap 2 siswa yang belum mencapai ketuntasan diberikan program remidial yang nantinya akan dipergunakan untuk memperbaiki nilai tes formatif. 4.5 Pembahasan Berdasarkan hasil tindakan dapat diketahui telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaranmatematika di SDN Tegalombo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati semester I Tahun pelajaran 2012/2013. Peningkatan nilai rata-rata yaitu 62 pada kondisi awal menjadi 68 pada Siklus I dan menjadi 78 pada Siklus II. Hasil belajar siswa dari kondisi awal sampai dengan siklus II dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 4.9 Hasil Belajar Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II No Ketuntasan Pra Siklus Siklus I Siklus II Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % 1 Tuntas 8 40 % % 19 95% 2 Belum Tuntas 12 60% 7 35% 1 5 % Peningkatan hasil belajar siswa dari kondisi awal sampai akhir siklus II dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

18 43 Tabel 4.10 Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Kondisi Awal sampai akhir No Hasil Belajar Siswa Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dari Kondisi Awal ke Siklus I Dari Siklus I ke Siklus II Dari Kondisi Awal ke Siklus II 1 Nilai Rata-rata 6 % 11 % 17 % 2 Ketuntasan Belajar 25 % 30 % 45 % Dengan hasil belajar berupa rata-rata nilai siswa dan ketuntasan belajar tersebut di atas maka metode demontrasi dianggap sesuai untuk diterapkan pada mata pelajaran Matematika materi Bangun ruang. Terjadi peningkatan aktifitas siswa mulai siklus I dan siklus II.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus SD Negeri Gulangpongge 01 adalah sekolah yang terletak di daerah perdesaan yang cenderung terpencil dan jauh dari akses jalan raya. Sarana dan prasarana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Jumlah siswa kelas IV adalah 28 siswa terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil penelitian tindakan kelas selama dua siklus terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah : (i) Kondisi awal sebelum pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebelum diadakan penelitian hampir setengah

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Pra Siklus Kondisi awal ketika guru menerapkan metode ceramah dan penggunaan alat peraga dalam kelompok kecil adalah siswa tidak

Lebih terperinci

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan, berturut-turut akan dibahas mengenai deskripsi kondisi awal (Pra Siklus), hasil penelitian siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1.1 Kondisi Proses Pembelajaran Kondisi pembelajaran yang terpusat pada guru terjadi pada pembelajaran matematika di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada tahapan ini peneliti akan menyajikan data-data hasil penelitian tindakan kelas pada masing-masing siklus yang dimulai dari pra siklus, siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan pengamatan terhadap subjek. Pengamatan berupa pelajaran biasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah. Model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus Hasil penelitian dapat dilihat dari data yang ditemukan selama siklus berlangsung. Dalam pebaikan pembelajaran yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

Deskripsi Siklus 1

Deskripsi Siklus 1 17 Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, dengan Standar Kompetensi: 5. Memahami Hubungan Sesama Makhluk Hidup dan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya, dan Kompetensi Dasar: 5.1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Data Awal (Pra siklus) Dalam pelaksanaan kondisi awal pembelajaran Pendidikan baca Al-qur an (BAQ) kelas II ini sebagian besar siswa merasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain : 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan tematik tentang materi pengalaman melalui model Pembelajaran SQ3R pada siswa kelas III SD 2 Ngemplak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III SDN Ngablak 02 semester I Tahun Pelajaran 2011/2012, terlihat bahwa prestasi peserta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terletak di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus. Tenaga pengajar SD Sugihrejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Pada semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 daya serap siswa kelas VI SDN 3 Karangjati untuk Mata Pelajaran Matematika tentang pecahan sangat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas disampaikan melalui penjelasan pelaksanaan pembelajaran hingga capaian hasil belajar siswa dari pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1. Sebelum Perbaikan ( Pra Siklus ) Berdasarkan hasil tes formatif sebelum diadakan perbaikan pembelajaran sampai pelaksanaan perbaikan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedalon Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sekolah ini merupakan SD yang terletak tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terletak di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Tenaga pengajar SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi IPA pada pokok bahasan mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan langka yang mendekati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah diperoleh data pada pra siklus, maka peneliti melakukan diskusi dengan guru kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Pelaksanaan Tindakan 4.. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Sawahjoho 0 Kecamatan Warungsem Kabupaten Batang Semester I Tahun Pelajaran 203/204

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pembelajaran di SD Negeri 2 Padas masih bersifat konvensional dimana guru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VI yang berjumlah 28 siswa.

Lebih terperinci

selanjutnya dapat dibuat diagram di bawah ini.

selanjutnya dapat dibuat diagram di bawah ini. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Untuk Melihat hasil belajar siswa, pada akhir proses pembelajaran penulis melakukan tes formatif. Pada Pra siklus, siklus I dan II proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang sebelum proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Pelaksanaan tindakan pra siklus dimulai dengan mengadakan observasi awal yang dilakukan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD N Regunung 1 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang pada mata pelajaran IPA dengan materi yang diajarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi per Siklus 1. Siklus I Dalam pembelajaran Matematika di SD Negeri 3 Wirosari UPTD Pendidikan Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan selama ini, siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Pra Siklus Pelaksanaan prasiklus pada tanggal 26 September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam pelaksanaan pembelajaran diawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PELAKSANAAN TINDAKAN 4.1.1. Siklus I 4.1.1.1. Rencana Tindakan Siklus I Persiapan yang dilakukan peneliti untuk melaksanakan pembelajaran pada siklus I adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Growong Lor 3 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. SD ini merupakan SD di tengah desa yang terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN 1 Ringinharjo Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dilihat dari segi geografisnya SDN 1 Ringinharjo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Cepokokkuning berlokasi di Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Deskripsi Per Siklus Berdasarkan identifikasi serta rumusan masalah, berikut akan peneliti uraikan secara singkat dan sederhana tentang hasil-hasil perbaikan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri Jembrak Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa 16 orang pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terletak di Desa Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Untuk memperoleh data penelitian penulis mengadakan tes (evaluasi) pra siklus, siklus I (3 kali pertemuan) dan siklus II (2 kali pertemuan) dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga, dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas 4. Total subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan observasi hasil belajar kelas 4 SD Negeri 2 Wonocoyo sebelum dilaksanakan penelitian pada awal semester II Tahun pelajaran 2014/2015,

Lebih terperinci