ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

Transkripsi

1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL BENTUK DAN UKURAN GEOMETRI MELALUI MEDIA PUZZLE PADA KELOMPOK A TK AL HIDAYAH SUMBERAGUNG 03 KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN BILTAR ARTIKEL Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH : YUNI SETIA MULYATI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

2 1.

3

4 Abstrak Yuni Setia Mulyati : Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Dalam Mengenal Bentuk Dan Ukuran Geometri Melalui Media Puzzle Pada Kelompok A TK Al-Hidayah Sumberagung 03 Kecamatan Gandusari Kabupaten BlitarTahun Pelajaran 2015/2016, Skripsi PG_PAUD. FKIP UN PGRI Kediri, 2016 Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan bahwa kegiatan pembelajaran di TK di dominasikan dengan aktivitas kelompok dengan panduan guru. Sehinga mengakibatkan suasana kelas monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut Nampak dari kurangnya motivasi anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga memperoleh hasil kurang maksimal. Perumusan penelitian ini adalah Apakah penggunaan media puzzle dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk dan ukuran pada kelompok A Taman Kanak-Kanak Al Hidayah Sumberagung 03 Desa Sumberangung Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar? Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak kelompok A TK Al Hidayah Sumberagung Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dan menggunakan instrument berupa RKM, RKH. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakn penelitian hasil kerja dan lembar observasi saat proses pembelajaran. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Melalui pra tindakan dengan prosentase anak kegiatan meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk dan ukuran melalui media puzzle sebesar 31,25 %. (2) Melalui siklus I dapat meningkatkan dengan prosentase 37,5%. (3) Melalui siklus II dapat meningkat menjadi 56,25%. (4) Melalui siklus III hasil kesimpulan kemampuan yang telah dicapai peserta didik tingkat keberhasilan mencapai 87,5%. Berdasarkan simpulan ini, kegiatan mengenal bentuk dan ukuran melalui media puzzle sangat meningkat sesuai minimum ketuntasan 75%. Kata kunci : Mengenal bentuk dan ukuran

5 1. Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Program pengembangan untuk anak usia dini meliputi pembentukkan sikap perilaku melalui pembiasaan dan pengembangan kemampuan berbahasa, kognitif, fisik atau motorik dan seni. Usia dini merupakan usia yang efektif untuk pengembangan berbagai potensi yang dimiliki anak sehinga semua potensi anak dapat tereksplorasi dengan baik. Salah satu aspek yang perlu dikembangkan sejak dini adalah kemampuan kognitif, karena merupakan dasar untuk mengembangkan kemampuan matematika menuju tahap pendidikan selantjutnya. Kognitif merupakan persoalan yang menyangkut kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional (akal). Afred Binet (dalam Sujiono, 2004 : 124) mengemukakan potensi kognitif seorang tercemin dalam kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas yang menyangkut pemahaman penalaran. B. Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut. Pertama pembelajaran guru masih bersifat pasif. Kedua guru belum kreatif. Ketiga pembelajaran masih monoton. Keempat anak kurang aktif dan lebih cepat bosan. Kelima belum pernah dilakukan penelitian tentang peningkatkan kemampuan kognitif dengan media puzzle. C. Pembatasan masalah Berdasarkan identifikasi masalah, masih banyak permasalahan yang ditemukan namun, keterbatasan peneliti maka peneliti hanya dibatasi pada meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk dan ukuran melalui media puzzle pada anak didik kelompok A Taman Kanak- Kanak Al Hidayah Sumberagung 03 Desa Sumberagung Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar D. Perumusan masalah Perumusan masalahnya yaitu : Apakah penggunaan media puzzle dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk dan ukuran pada kelompok A Taman Kanak- Kanak Al Hidayah Sumberagung 03 Desa sumberangung Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar? E. Tujuan penelitian Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan anak sebelum data tentang kemampuan kognitif anak kelompok A 2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan media puzzle mengenal bentuk dan ukuran sebagai upaya meningkatkan kemampuan kognitif anak pada anak didik kelompok A 3. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan anak setelah Mengumpulkan data tentang kemampuan kognitif anak pada anak didik kelompok A 4. Mengetahui adanya peningkatan kemampuan

6 anak sebelum dan sesudah diterapkan media puzzle untuk mengenal bentuk dan ukuran. F. Kegunaan penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihakpihak, baik secara langsung ataupun tidak langsung bagi perkembangan ilmu pengetahuan, peningkatan mutu pendidikan dan untuk penelitian lebih lanjut. G. Hipotesis tindakan Hipotesis tindakan dalam penelitian, adalah penerapan pembelajaran melalui media puzzle dalam pembelajaran dapat meningkatkan kognitif anak pada kelompok A Taman Kanak-Kanak Sumberagung 03 Desa Sumberagung kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. 2. Metode Penelitian A. Lokasi Dan Subyek Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian tentang meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk dan ukuran melalui media puzzle pada kelompok A TK Al-Hidayah Sumberagung 03. Peneliti menggunakan jenis penelitian tindak kelas atau disebut dengan PTK. 2. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini bertempat di TK Al-Hidayah Sumberagung 03 kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Pada semester 1 bulan januari Subyek Dan Objek Peneliti dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian yaitu anak-anak didik kelompok A yang berusia 4 sampai 5 tahun, yang berjumlah 16 orang anak, terdiri dari 9 orang anak siswa laki-laki dan 7 orang anak siswa perempuan. Sedangkan objek peneletian yaitu pengenalan bentuk dan ukuran. B. Prosedur penelitian Desain Penelitian Tindak Kelas yang peneliti gunakan adalah desain Penelitian Tindak Kelas Model Kemmis Dan McTaggart. Desain ini merupakan konsep dasar dari K. Lewin, hanya saja komponen tindakan (acting) dan pengamatan (observing) sebagai satu kesatuan. C. Teknik dan instrument pengumpulan data Hasil data yang diperoleh diolah dengan statistik sederhana kemudian dibuat presentase dan grafik pada setiap siklusnya untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan kemampuan kognitif anak dalam pengenalan bentuk dan ukuran melalui media puzzle. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. D. Teknik analisis data Analisa adalah proses menyusun data agar dapat ditafsir. Tahap berlangsung dari awal hingga akhir penelitian. Nasution (dalam Yuliasari, 2009 : 204) mengungapkan bahwa dalam kuantitatif, analisis data mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah sebelum terjun kelapangan, selama

7 berlangsungnya penelitian sampai hasil penelitian. Menurut Sugiono (2009 : 123) aktifitas dalam analisis data interaktif, yaitu reduksi data, paparan data dan penyimpanan. a. Reduksi data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya, menyederhanakan, meringkasdan mengubah bentuk data mentah yang ada dalam bentuk catatan lapangan. b. Paparan data Berbagai macam data penilian tindakan kelas yang telah direduksi perlu dibeberkan dengan tertata dan rapi dengan narasi, grafik atau table sehingga lebih bermakna. c. Penyimpanan Untuk menghitung nilai persentase dapat digunakan rumus yang dikemukakan oleh Sugiono (2010 : 134) : P= x100% Keterangan : P = presentase yang diperoleh F = Bintang tertentu yang diperoleh N = jumlah anak keseluruhan Proses perbaikan pembelajaran dinyatakan telah mencapai tujuan pembelajaran jika keberhasilan anak dalam kegiatan siklus mencapai angka prosentase diatas 75%. 3. Hasil penelitian dan pembahasan A.Gambaran salintasi setting penelitian Penelaitian dilaksanakan di TK Al Hidayah Desa Sumberagung Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok A semester II tahun pelajaran dengan materi mengenal bentuk dan ukuran melalui media puzzle. Dengan jumlah peserta 16 anak terdiri dari 7 anak laki-laki dan 9 anak perempuan dengan seorang guru pedamping yang bernama Ifa Dhotul Masruroh dan tingkat keberadaan anak sebesar No Nama Anak Keterangan 1 Andita P 2 Ardan arjuna L 3 Arjuna febry L 4 Bella P 5 Haikal L 6 Hasna P 7 Mitasari P 8 Dafa endra L 9 Naura P 10 Rahma P 11 Rizki L 12 Viko L 13 Ega pratama L 14 Fadhila P 15 Farah P 16 Nadhifah P 100% sesuai table di bawah ini : B. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Rencana Umum Pelaksanaan Pra Tindakan Pelaksanaan Tindakan Kelas Dilakukan Melalui 3 Siklus Yaitu : 1) Siklus I Tema :air, udara, api Sub tema :sumber air, udara, api Semester/minggu: II/8 Media: puzzle berntuk 2) Siklus II Tema : air, udara, api Sub tema: manfaat air, udara, api

8 Semester/minggu: II/9 Media: puzzle berntuk 3) Siklus III Tema :air, udara, api Sub tema : manfaat air, udara, api Semester/minggu: II/9 Media : puzzle berntuk 2. Pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus I a. tahap perencanaan Sebelum melaksanakan Penelitian tindakan kelas (PTK), peneliti mempersiapkan komponen-kompenen antara lain RKH yang disajikan pedoman dalam melaksanakan langkahlangkah pembelajaran, puzzle serta lembar analisis untuk mencatat pengamatan terhadap siswa dan guru dalam kegiatan siklus b. tahap pelaksanaan tindakan Siklus I dilaksanakn sesuai dengan rencana, yaitu pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 dengan Tema Air,Udara, Api Sub Tema Sumber Air, Udara, Api. Pada siklus I jumlah anak yang hadir adalah 16 anak beserta 2 guru, dimana satu guru sebagai peneliti dan guru sebagai kolaborator yaitu Ifa Dhotul Masruroh. Pelaksanaan tindakan dapat diuraikan sebagai berikut: Kegiatan Awal a. Berdo a, salam b.menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran c. Bercakap-cakap tentang materi bentuk dan ukuran Kegiatan Inti a. Menyusun puzzle b.tanya jawab tentang bentuk dan ukuran c. Pemberian tugas mengelompokkan bentuk dan ukuran Kegiatan Penutup a. Recalling, membahas kegiatan belajar sehari-hari b. Pemberian reward atau penghargaan bagi anak yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik. c. Menutup kegiatan dengan berdo a, salam dan pulang c. Observasi Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan pembelajaran dimana guru merupakan penyampai materi. Pengamat mengumpulkan data-data disetiap tindakan yang dilakukan oleh anak dan guru selama kegiatan berlangsung dan dicatat lembar observasi anak didik dan guru. Dari hasil observasi pada kegiatan pembelajaran siklus I, dalam mengenal melalui media puzzle, diperoleh data sebagai berikut : 100% 50% 0% Pra siklus Siklus I Belum 3.pelaksanaan tindakan kelas pembelajaran siklus II Melihat dari siklus I yang masih belum mencapai kriteria ketuntasan minimal 75% maka perlu dilaksanakan tindakan siklus II yang ditujukan sebagai perbaikan agar adanya peningkatan kriteria keberhasilan. Pelaksanaan pada siklus II adalah sebagai berikut :

9 a. Tahap perencanaan 1) Guru Menyiapkan Puzzle 2) Guru Menyiapkan RKM dan RKH 3) Guru menyusun 3 instrumen : lembar observasi kemampuan anak dalm mengenal bentuk dan ukuran melalui media puzzle, lembar observasi guru dalam pembelajaran mengenali melalui media puzzle. b. tahap pelaksanaan tindakan Siklus I dilaksanakn sesuai dengan rencana, yaitu pada hari Selasa, 8 Maret 2016 dengan Tema Air,Udara, Api Sub Tema Manfaat Air, Udara, Api. Pada siklus I jumlah anak yang hadir adalah 16 anak beserta 2 guru, dimana satu guru sebagai peneliti dan guru sebagai kolaborator yaitu Ifa Dhotul Masruroh. Pada siklus II, proses pembelajaran berjalan berdasrkan rencana kegiatan harian (RKH) yang telah ditetapkan. Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran pada siklus II yaitu : Kegiatan awal a. Berdo a, salam b. Menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran c. Bercakap-cakap tentang materi bentuk dan ukuran Kegiatan Inti a. Menyusun puzzle bentuk b. Tanya jawab tentang bentuk dan ukuran c. Pemberian tugas mengelompokan bentuk dan ukuran Kegiatan Penutup a. Recalling, membahas kegiatan sehari b. Pemberian reward atau penghargaan bagi anak yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik c. Menutup kegiatan dengan berdo a, salam dan pulang c.observasi Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan pembelajaran dimana guru merupakan penyampai materi. Pengamat mengumpulkan datadata disetiap tindakan yang dilakukan oleh anak dan guru selama kegiatan berlangsung dan dicatat kedalam lembar observasi anak didik dan guru. 100% 50% 0% pra Siklus siklus siklus I II Belum 3. Pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus III Melihat hasil dari siklus II yang masih belum mencapai kriteria ketuntasan minimal 75% maka perlu dilaksanakan tindakan siklus III yang ditujukan sebagai perbaikan agar adanya peningkatan criteria keberhasilan. Pelaksanaan pada siklus III adalah sebagai berikut 1) Tahap Perencanaan a) Guru Menyiapkan Puzzle b) Guru Menyiapkan RKM dan RKH c) Guru menyusun 3 instrumen : lembar observasi kemampuan anak dalm mengenal bentuk dan ukuran melalui media puzzle, lembar observasi

10 guru dalam pembelajaran mengenali melalui media puzzle. 2) Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus III dilaksanakan sesuai dengan rencana, yaitu pada hari Kamis 10 Maret 2016 dengan Tema Air, Api, Udara Sub Tema manfaat air, udara, api. Pada siklus III jumlah anak yang hadir 16 anak beserta 2 guru. Dimana satu guru sebagai peneliti dan satu guru sebagai kolaborator yaitu Ifa Dhotul Masruroh. Pada siklus III, proses pembelajaran berdasrkan rencana kegiatan harian (RKM) yang telah ditetapkan. Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran pada siklus III : Kegiatan awal a. Berdo a, salam b. Menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran c. Bercakap-cakap tentang materi bentuk dan ukuran Kegiatan Inti a. Menyusun puzzle bentuk b. Tanya jawab tentang bentuk dan ukuran c. Pemberian tugas mengelompokan bentuk dan ukuran Kegiatan Penutup a. Recalling, membahas kegiatan sehari b. Pemberian reward atau penghargaan bagi anak yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik c. Menutup kegiatan dengan berdo a, salam dan pulang 3) Observasi Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan pembelajaran dimana guru merupakan penyampai materi. Pengamat mengumpulkan data-data disetiap tindakan yang dilakukan oleh anak dan guru selama kegiatan berlangsun dan dicatat kedalam lembar observasi anak didik dan guru yang telah disediakan oleh teman sejawat yaitu Ifa Dhotul Masruroh. 100% 80% 60% 40% 20% 0% Belum Daftar Pustaka Permen Standar Paud. Jakarta : Direktorat Pembina TK dan SD Sujiono, Nuraini Yulianti Metode pengembangan kognitif. Jakarta: universitas terbuka Sujiono, Yuliani Nurani dan Bambang Sujiono Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta : indeks Yuliani nurani Pengembangan Model Program Kegiatan Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta : Program Pascasarjana UNJ Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta Slavin, Robert E Education Psgcholgy Theory

11 And Practice. Boston L Allyn And Bacon Beaty. J.J Obserseving Development Of The Child Second Edition. Melbourne. Merill Puplishing Company Woolfolk, anita Educational Psychology : Active Learning Edition. Edisi Bahasa Indonesia. Yogyakarta. Pustaka Belajar Montula. B.E.F Bermain dan Permainan. Jakarta : Universitas Terbuka Wijaya D, Widarmi Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Pusat Penerbit Universitas Terbuka