BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian SD Muhammadiyah 4 Limboto didirikan pada tahun Pada awalnya sekolah ini bernama SD Swasta Bongohulawa, namun pada tahun 1988 sekolah ini diubah menjadi SD Muhammadiyah Bongohulawa. Pada tahun 2012 akhirnya berubah menjadi SD Muhammadiyah 4 Limboto yang dipimpin oleh Ibu Kardina Polamolo. Adapun letak sekolah ini berada di Jalan Hasan Dangkua no. 64 Kelurahan Bongohulawa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dengan NSS Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 4 Limboto Kabupaten Gorontalo di kelas IV dengan jumlah siswa 13 orang. Adapun penelitian ini mengenai kemampuan siswa menyampaikan pesan menggunakan media telepon. Pengumpulan data dimulai pada hari kamis, 2 Mei 2013, saat siswa mulai datang ke sekolah dan telah berada di dalam kelas mengikuti proses pembelajaran seperti biasa. Siswa diminta agar memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi meyampaikan pesan menggunakan media telepon, kemudian peneliti mulai mengamati siswa dan guru dari membuka pelajaran sampai menutup pelajaran. Adapun peneliti mengamati proses belajar mengajar sesuai dengan pedoman observasi kegiatan siswa dan guru, peneliti mengamati kegiatan belajar mengajar guru di mulai dari memberi salam,

2 kemudian guru melakukan apersepsi, dan mengaitkan topik pembelajaran dengan tujuan pembelajaran. Setelah membagi kelompok secara heterogen, guru menjelaskan materi menyampaikan pesan secara singkat. Agar materi yang diajarkan lebih menarik minat belajar siswa, maka guru menggunakan media nyata yaitu dua buah telepon yang sebelumnya telah dipersiapkan guru. Guru memberi contoh dengan cara memperagakan dihadapan siswa tentang cara menyampaikan pesan menggunakan telepon dan siswa memperhatikan guru yang sedang mengajar. Adapun cara menyampaikan pesan menggunakan media telepon yang dijelaskan guru adalah sebagai berikut: 1) Ketika bercakap-cakap melalui telepon, kamu harus menunjukkan sikap santun. Misalnya, ketika akan mengawali dan mengakhiri pembicaraan dengan seseorang dalam telepon, terlebih dahulu kamu mengucapkan salam, seperti halo, selamat pagi, atau assalamualaikum. Begitu pula ketika bertelepon, sebaiknya kamu menyebutkan identitas terlebih dahulu, baru kemudian menyampaikan maksud dan tujuan menelpon; 2) Ketika menerima telepon kamu harus memberikan perhatian sepenuhnya dalam keadaan apapun dan berbicara dengan sopan serta ramah, menyediakan alat untuk mencatat seandainya ada yang harus dicatat, menyebutkan identitas diri, menyebutkan nama penelpon yang teleh menyebutkan identitasnya, menanyakan maksud penelpon dengan sopan, menjawab setiap pertanyaan dengan santun, dan mengusahakan tidak menutup pembicaraan terlebih dahulu sebelum penelpon menyudahi

3 pembicaraan. Kalau terpaksa menutup pembicaraan lebih dahulu, gunakan kalimat yang sopan; 3) Persiapan sebelum menelpon yang harus kamu perhatikan adalah siapkan dan yakinkan kebenaran nomor telepon yang akan dihubungi supaya tidak salah sambung, siapkan pokok pembicaraan yang akan disampaikan agar tidak berbicara melantur, dan lakukanlah pembicaraan sesingkat dan sejelas mungkin. Dengan demikian, kamu tidak mengganggu kesempatan orang lain menerima panggilan telepon lainnya; Perhatikan baik-baik percakapan dalam telepon berikut ini, ibu akan memperagakannya. Adapun temanya adalah komunikasi Tuti : Halo, selamat pagi. Apakah benar ini rumah Andri? Ayah Andri : Selamat pagi. Benar, ini siapa? Tuti : Saya Tuti, teman sekolah Andri. Apa Andri ada, pak? Ayah Andri : Oh, Tuti. Andri ke toko kue. Ada yang dapat bapak bantu? Tuti : Terima kasih, pak. Kalau begitu, titip pesan buat Andri. Andri ditunggu di rumah Kiki pada pukul 11 siang., akan ada latihan main drama. Ayah Andri : Baiklah, nanti bapak sampaikan pesannya. Tuti : Terima kasih, pak. Selamat pagi. Setelah selesai memberi contoh cara menyampaikan pesan menggunakan telepon, guru bertanya kepada siswa siapa yang ingin memperagakan cara menyampaikan pesan menggunakan telepon di depan

4 kelas. Hampir semua siswa mengangkat jari telunjuknya, tetapi guru hanya mengundang beberapa siswa untuk memperagakan cara menyampaikan pesan menggunakan telepon secara berpasangan. Setelah siswa memperagakan cara menyampaikan pesan menggunakan telepon, guru menanyakan kembali kepada siswa tentang materi yang belum jelas dan mereka menjawab sudah mengerti tentang materi yang diajarkan. Setelah itu, guru memberikan tugas kepada setiap kelompok melalui Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk mempresentasikan di depan kelas bagaimana cara menyampaikan pesan menggunakan media telepon. Sebelum mengerjakan tugas yang diberikan, setiap kelompok berdiskusi untuk menentukan siapa yang akan mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan cara menyampaikan pesan menggunakan media telepon secara berpasangan di depan kelas. Setelah didiskusikan atau ditentukan pasangan yang akan mewakili kelompoknya, merekapun berlatih cara menyampaikan pesan menggunakan media telepon agar ketika tampil nanti tidak akan mengecewakan kelompoknya. Kemudian guru mengundang masing-masing perwakilan kelompok untuk mempresentasikan atau memperagakan cara menyampaikan pesan menggunakan media telepon di depan kelas. Dan setiap kelompok yang tampil di depan kelas, guru meminta agar kelompok yang lain memperhatikan dan memberi tanggapan tentang tugas yang mereka kerjakan. Setelah selesai presentasi, guru memberi penilaian kepada masing-masing kelompok. Dan kelompok yang tertinggi nilainya diberikan penghargaan oleh guru.

5 Untuk mengukur tingkat kemampuan siswa, pada akhir pembelajaran guru memberikan evaluasi atau penilaian. Dari tugas yang diberikan guru rata-rata siswa bisa menjawab setiap pertanyan. Dari jumlah siswa 13 orang yang termasuk kategori mampu ada 10 orang atau 77%, kurang mampu 2 orang atau 15%, dan yang tidak mampu 1 orang atau 8%. Dalam memberikan tugas, guru menyesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa, karena tingkat pemahaman siswa berbeda, maka guru harus menggunakan, metode, model maupun media yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal. Dari uraian di atas dapat simpulkan bahwa sudah sebagian besar siswa memahami materi menyampaikan pesan menggunakan media telepon khusunya siswa kelas IV SD Muhammadiyah 4 Limboto Kabupaten Gorontalo. Keberhasilan siswa tersebut tidak lepas dari peran guru dalam proses pembelajaran, penggunaan metode dan media pembelajaran yang digunakan tepat sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian di kelas IV SD Muhammadiyah 4 Limboto Kabupaten Gorontalo, kemampuan siswa secara keseluruhan dari jumlah siswa 13 orang yang termasuk kategori mampu ada 10 orang atau 77%, kurang mampu 2 orang atau 15%, dan yang tidak mampu 1 orang atau 8%. Kemudian pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2013, peneliti mengadakan wawancara dengan guru dan siswa. Adapun tujuan dari wawancara ini dilakukan yaitu untuk melengkapi data-data yang ada.

6 Adapun hasil wawancara dengan guru kelas IV Ibu Risnawaty Bumulo, S.Pd adalah sebagai berikut: 1) Apakah ibu berperan secara langsung dalam pembelajaran di kelas? ya, untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar, guru harus berperan langsung dalam proses pembelajaran; 2) Bagaimana ibu menciptakan suasana kelas yang kondusif sehingga siswa dapat belajar dengan baik? dengan cara menegur siswa apabila sudah mulai ribut, kemudian memberikan kata sapaan seperti halo, atau hay; 3) Apakah siswa-siswa antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar? tidak semua karena dipengaruhi oleh individu itu sendiri ; 4) Bagaimana pengelolaan kelas yang ibu lakukan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, sehingga siswa tidak merasa bosan? dibuat dengan cara pendekatan dan metode sesuai dengan materi pembelajaran; 5) Apakah ibu membelajarkan materi menyampaikan pesan menggunakan media telepon? ya, karena kalau tidak menggunakan media siswa tidak akan mengerti dan siswa tidak bergairah dalam menerima materi; 6) Apakah dengan cara pembelajaran seperti itu, dapat meningkatkan kemampuan siswa? ya, sebagian besar siswa sudah mampu memahami materi ini khususnya materi menyampaikan pesan menggunakan media telepon. Bisa dilakukan dengan kerja kelompok dan bisa juga dilakukan dengan individuali sesuai dengan tingkat kemampuan anak;

7 7) Apakah ibu mengalami kendala dalam mengajarkan materi tersebut? ya, kendalanya pada tingkat kemampuan siswa dan pemahaman yang berbeda pada masing-masing anak; 8) Bagaimanakah ibu mengatasi kendala tersebut? dilakukan dengan cara berbagai macam metode dan model pembelajaran serta menggunakan media pembelajaran, melalui kerja kelompok maupun personal; 9) Bagaimana ibu mengatasi siswa yang sulit dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon? memberikan contoh cara menyampaikan pesan dengan menggunakan telepon dengan beberapa kali dan bisa juga dibimbing secara mandiri. Selanjutnya peneliti mewawancarai salah satu siswa yaitu Abdul Rizal Yusuf pertanyaan dan jawabannya yaitu: 1) Apakah adik merasa senang dengan guru yang sedang mengajar di kelas? ya karena guru dalam memberikan materi tidak membosankan; 2) Apakah adik mengerti penjelasan materi yang guru berikan pada saat kegiatan proses pembelajaran berlangsung? mengerti, karena pada proses pembelajaran berlangsung, media dan metode yang digunakan menunjang dan tepat; 3) Apakah pada materi menyampaikan pesan menggunakan media telepon adik-adik diberikan contoh oleh guru? ya, karena tidak diberikan contoh maka siswa tidak akan mengerti dan mengetahui bagaiman cara menyampaikan pesan menggunakan media telepon;

8 4) Kesulitan apa yang adik-adik alami ketika menyampaikan pesan menggunakan media telepon? pada saat menyampaikan pesan menggunakan bahasa yang baku; 5) Apakah dengan membagikan LKS secara individu/perseorangan adik-adik paham? ya, karena dengan teks yang diberikan pada masing-masing siswa, maka setiap siswa akan fokus pada tugas yang akan diberikan dari pada diberikan pada kelompok diskusi; 6) Apakah dalam menyampaikan pesan adik mengalami kesulitan? Sedikit sulit, karena ada kalimat-kalimat yang susah untuk dimengerti; 7) Bagaimana adik mengatasi kesulitan tersebut? berfikir, bertanya, dan melihat contoh yang dijelaskan; 8) Apakah soal yang diberikan guru pada akhir pembelajaran bisa dijawab oleh adik dengan baik?ya, karena soal yang diberikan telah dijelaskan oleh ibu guru. Berdasarkan pedoman observasi dan wawancara yang digunakan dalam penelitian, dari 13 orang siswa kelas IV SD Muhammadiyah 4 Limboto Kabupaten Gorontalo Tahun Pelajaran 2012/2013 diperoleh data hasil observasi dan wawancara. Dari hasil tersebut peneliti menemukan dua temuan yaitu temuan umum dan temuan khusus, adapun gambaran dari kedua temuan diuraikan sebagai berikut: Temuan Umum Secara umum peneliti menemukan gambaran bahwa kemampuan siswa menggunakan pesan menggunakan media telepon di SD

9 Muhammadiah 4 Limboto Kabupaten Gorontalo, sebagian besar siswa sudah memahami bagaimana cara menyampaikan pesan menggunakan media telepon tersebut, karena cara yang digunakan guru untuk membelajarkan materi pada siswa disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa itu sendiri. Meskipun masih ada beberapa siswa yang sulit memahami materi menyampaikan pesan menggunakan media telepon, namun dengan memberikan contoh yang lebih mudah dan membimbing mereka secara mandiri sehingga siswa tersebut bisa seperti teman-temannya yang lain. Dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon, diperlukan konsentrasi yang baik karena mereka harus memahami maksud dari isi pesan yang disampaikan atau dibicarakan.. Karena berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata secara lisan untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan untuk menyampaikan pesan Temuan Khusus Adapun temuan khusus yang ditemukan oleh peneliti dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah 4 Limboto Kabupaten Gorontalo, ternyata sebagian besar dari 13 siswa sudah dapat memahami materi menyampaikan pesan menggunakan media telepon, namun masih ada beberapa siswa dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon masih kurang memahami bagaimana cara mengerjakannya. Berikut ini adalah tabel nilai dari masingmasing siswa yaitu sebagai berikut:

10 Tabel 2 Hasil Pengamatan Kemampuan Menyampaikan Pesan Menggunakan Media Telepon Aspek Yang Dinilai Kelancaran Kejelasan Isi Menyam- No. Nama Siswa Pesan paikan Pesan Skor Prosen Kriteria M KM T M KM TM tase M (%) Abdul Rizal Yusuf 4 67 KM 2 Aditya Kadir 2 33 TM 3 David Djafar M 4 Deni Nusi 5 83 M 5 Fadhlan Pilomonu M 6 Julkifli Moha 5 83 M 7 Moh. Rival Djakfar M 8 Tri Gunawan Musa M 9 Tri Rahmat Teman 5 83 M 10 Wahid Tsalju Bumulo M 11 Indah Hasan 3 50 KM 12 Rasni Bila M 13 Sintia Moridu 5 83 M Jumlah Presentasi (%) Keterangan: Mampu (M) : 10 orang = 77% Kurang Mampu (KM) : 2 orang = 15% Tidak Mampu (TM) : 1 orang = 8%

11 Dari tabel di atas kemampuan siswa menyampaikan pesan menggunakan media telepon dapat diuraikan yaitu sebagai berikut: 1. Abdul Rizal Yusuf pada aspek kejelasan isi pesan kurang mampu, dan aspek kedua kelancaran menyampaikan pesan kurang mampu, jadi dari pencapaian kriteria dari siswa tersebut adalah kurang mampu; 2. Aditya Kadir pada aspek pertama yaitu tidak mampu sedangkan aspek kelancaran isi pesan kurang mampu, jadi kriteria yang dicapai siswa tersebut tidak mampu; 3. David Djafar pada aspek kejelasan isi pesan yaitu mampu, kelancaran menyampaikan pesan kriteri mampu, jadi kriteria dari siswa mampu memnyampaikan pesan menggunakan media telepon; 4. Deni Nusi pada aspek kejelasan isi pesan yaitu kurang mampu dan aspek kelancaran menyampaikan isi pesan mampu. Jadi termasuk dalam kriteria mampu; 5. Fadhlan Pilomonu pada aspek kelancaran isi pesan adalah mampu, sedangkan pada kelancaran menyampaikan pesan kriterianya mampu.menentukan. Jadi kriteria mampu dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon; 6. Julkifli Moha pada kejelasan isi pesan mampu dan kelancaran menyampaikan pesan kurang mampu. Jadi kriteria mampu dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon;

12 7. Mohammad Rival Djakfar pada kejelasan isi pesan mampu, kelancaran menyampaikan pesan mampu. Jadi kriteria mampu dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon; 8. Tri Gunawan Musa kejelasan isi pesan mampu dan kelancaran menyampaikan pesan mampu. Jadi kriteria mampu dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon; 9. Tri Rahmat Teman pada aspek kejelasan isi pesan mampu sedangkan aspek kelancaran menyampaikn pesan kurang mampu. Jadi kriteria mampu dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon; 10. Wahid Tsalju Bumulo kriteria mampu pada aspek kejelasan isi pesan dan pada kelancaran mengucapkan pesan juga mampu. Jadi dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon termasuk kriteria mampu; 11. Indah Hasan kejelasan isi pesan termasuk kurang mampu dan aspek kelancaran menyampaikan pesan termasuk tidak mampu. Jadi dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon termasuk kriteria kurang mampu; 12. Rasni Bila kriteria mampu pada kejelasan isi pesan dan kriteria mampu pada kelancaran menyampaikan pesan. Jadi dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon termasuk kriteria mampu; 13. Sintia Moridu pada aspek kejelasan isi pesan mampu sedangkan pada aspek kelancaran menyampaikan pesan kurang mampu. Jadi termasuk

13 kriteria mampu dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon. Dari tabel di atas dapat simpulkan bahwa data yang diperoleh siswa dari masing-masing aspek penilaian dilihat cukup baik. Di mana dari jumlah siswa 13 orang terdapat dalam aspek kejelasan isi pesan persentase yang diperoleh siswa mampu sebanyak 9 orang atau 69%, siswa yang kurang mampu sebanyak 3 orang atau 23% serta siswa yang tidak mampu 1 orang atau 8%. Pada aspek kelancaran menyampaikan pesan dari 13 orang siswa hanya 7 orang siswa atau 54% yang termasuk kriteria mampu, 4 orang siswa atau 31% termasuk kriteria kurang mampu, dan 2 orang siswa atau 15% termasuk kriteria tidak mampu. Cara yang digunakan guru seperti menggunakan media telepon yang mudah serta memiliki gambar-gambar yang menarik sehingga lebih mudah meyampaikan pesan tersebut. Dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon tersebut siswa dapat memahami kejelasan isi pesan dan kelancaran menyampaikan pesan karena metode dan model pembelajaran yang digunakan guru dalam dapat menarik perhatian siswa oleh karena itu apa yang dijelaskan guru cepat diserap, walaupun masih terdapat beberapa siswa yang harus dipandu secara khusus. 4.2 Pembahasan Dari hasil penelitian yang dilakukan di SD Muhammadiyah 4 limboto kabupaten Gorontalo tepatnya pada siswa kelas IV, peneliti menemukan

14 temuan umum dan khusus bahwa kemampuan siswa menyampaikan pesan menggunakan media telepon, sebagian siswa sudah memahami bagaimana kejelasan isi pesan dan kelancaran menyampaikan pesan, meskipun masih ada beberapa siswa yang masih kurang memahami materi tersebut. Sebagian besar siswa sudah memahami materi ini dan guru tidak perlu memberikan remedial tetapi beberapa siswa yang lambat dalam memahami materi ini maka guru lebih khusus memperhatikan mereka (dibimbing secara mandiri), tanpa mengurangi sedikit perhatian pada siswa yang lain. Menyampaikan pesan menggunakan media telepon merupakan salah satu materi yang cukup sulit untuk dikerjakan, karena siswa harus memahami terlebih dahulu kejelasan dari isi pesan yang akan disampaikan dan kelancaran menyampaikan pesan menggunakan media telepon kemudian siswa harus menentukan dua aspek yang dinilai dari materi tersebut. Dalam menyampaikan pesan menggunakan media telepon siswa harus memiliki keterampilan berbicara yang baik, karena dengan berbicara siswa dapat memahami makna dari isi pesan yang akan disampaikan tersebut Kemampuan Siswa Menyampaikan Pesan Menggunakan Media Telepon Gerlach dan Ely ( dalam Arsyad Azhar, 2011:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian

15 media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau ferbal. Sugono Dendy dkk (2011:167) mengungkapkan bahwa telepon merupakan sarana baru untuk berkomunikasi. Cara menelpon yang menyenangkan dan efisien berpengaruh terhadap orang lain. Oleh karena itu, sikap ramah dan hormat dalam bertelepon perlu diperhatikan. Jika berbicara dalam telepon sebaiknya menggunakan tutur kata dan nada suara yang sopan serta ramah sebagaimana halnya kita bertamu atau menerima tamu. Kita harus tulus dan mau mendengarkan apa saja yang dikatakan lawan bicara kita. Ketika bercakap-cakap melalui telepon, kita harus menunjukkan sikap santun. Misalnya, ketika akan mengawali dan mengakhiri pembicaraan dengan seseorang dalam telepon, terlebih dahulu kita harus mengucapkan salam, seperti assalamu alaikum, halo, atau selamat pagi. Begitu pula ketika bertelepon, sebaiknya kita menyebutkan identitas terlebih dahulu, baru kemudian menyampaikan maksud dan tujuan menelepon. Menurut Artati Budi (2008:92) dalam menyampaikan pesan melalui telepon ada beberapa langkah yang harus kita perhatikan yaitu: 1) Angkatlah gagang telepon, tekan nomor dengan tangan. Jangan menekan dengan pensil atau benda tajam; 2) Ucapkan salam dan perkenalkan diri saat teleponmu diterima; 3) Setelah selesai, ucapkan salam yang tepat;

16 4) Letakkan kembali gagang telepon pada tempatnya setelah selesai memakainya; 5) Baik angka pada telepon rumah, telepon umum, maupun handphone digunakan dengan cara ditekan. Maka dari itu, hati-hati menekan nomor; 6) Gunakan bahasa yang sesuai. Kalau kita bertelepon dengan orang yang lebih tua, pakailah kalimat yang sopan dan kalau bertelepon dengan teman sebaya, kita boleh menggunakan percakapan yang tidak baku. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelas IV SD Muhammadiyah 4 Limboto Kabupaten Gorontalo, maka kemampuan secara keseluruhan siswa kelas IV yaitu dari 13 orang siswa terdapat dalam aspek kejelasan isi pesan persentase yang diperoleh siswa mampu sebanyak 69%, atau 9 orang siswa, siswa yang kurang mampu sebanyak 3 orang atau 23% dan siswa yang tidak mampu 1 orang atau 8%.

KEMAMPUAN SISWA MENYAMPAIKAN PESAN MENGGUNAKAN MEDIA TELEPON DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 4 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO

KEMAMPUAN SISWA MENYAMPAIKAN PESAN MENGGUNAKAN MEDIA TELEPON DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 4 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO KEMAMPUAN SISWA MENYAMPAIKAN PESAN MENGGUNAKAN MEDIA TELEPON DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 4 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Nova Roboth¹, Dajani Suleman ², Pertiwi Laboro ² 1. Mahasiswa Jurusan PGSD FIP, Universitas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. 10. kreatifitasnya dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. 11

BAB II KAJIAN TEORI. menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. 10. kreatifitasnya dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. 11 BAB II KAJIAN TEORI A. Keterampilan Berbicara 1. Pengertian Keterampilan Berbicara Keterampilan berasal dari kata terampil yang berarti cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. 10 Menurut pendapat

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1.Siklus I a. Perencanaan Tindakan Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VI Sekolah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD/ MI Tema : Diri Sendiri Kelas/ Semester : I/ 1 Alokasi Waktu : 4 x 35 menit Pertemuan : I/ Minggu I I. Standar Kompetensi 2. Mengungkapkan pikiran,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan 8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. -media- studies / pengertian -pesan -dalam komunikasi/

BAB II KAJIAN PUSTAKA. -media- studies / pengertian -pesan -dalam komunikasi/ BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakikat Pesan 2.1.1 Pengertian Pesan Shvoong dalam http://id.shvoong.com/social- sciences / communication -media- studies / 2205221- pengertian -pesan -dalam komunikasi/ #ixzz2zgpan0zt)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. performen yang berupa tes lisan dan data lembar pengamatan (observasi). Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. performen yang berupa tes lisan dan data lembar pengamatan (observasi). Data 60 BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diperoleh berupa data hasil tes performen yang berupa tes lisan dan data lembar pengamatan (observasi). Data lembar observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pratindakan Peneliti melakukan observasi sebelum melaksanakan penelitian. Observasi bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa

Lebih terperinci

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita Bab 5 Pengalamanku M e n u U t a m a Peta Konsep Pengalamanku dibahas Memahami cerita dan teks drama Bertelepon dan bercerita Memahami teks Menulis paragraf dan puisi fokus fokus fokus fokus Menanggapi

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTI MEDIA POWER POINT DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR CALON GURU SEJARAH

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTI MEDIA POWER POINT DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR CALON GURU SEJARAH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTI MEDIA POWER POINT DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR CALON GURU SEJARAH Oleh: M. Iyus Jayusman dan Oka Agus Kurniawan Shavab Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. Persentase siswa yang mencapai kategori terampil pada setiap aspek. psikomotor meningkat setiap siklus.

7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. Persentase siswa yang mencapai kategori terampil pada setiap aspek. psikomotor meningkat setiap siklus. 59 b. Hasil Belajar 1) Ranah kognitif Indikator keberhasilan tindakan ditinjau dari hasil tes, jika rata-rata siswa 7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. 2) Ranah Afektif Nilai aspek afektif dikatakan berhasil

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil penelitian ini menggambarkan tentang pengamatan dan tindakan pembelajaran pra siklus, tindakan pada siklus I yang dilaksanakan pada hari

Lebih terperinci

# Kemampuan Komunikasi # Etika Komunikasi Bertelepon

# Kemampuan Komunikasi # Etika Komunikasi Bertelepon # Kemampuan Komunikasi # Etika Komunikasi Bertelepon Arif Basofi Topik Definisi Etika Etika dalam berkomunikasi Contoh teknik komunikasi yang baik Etika komunikasi dalam ber-email Etika komunikasi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu dilakukan pengamatan langsung saat pembelajaran IPA dan kegiatan wawancara dengan guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I 35 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I Tema Kelas/Semester Waktu : Keluarga : I/I : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) Standar Kompetensi Bahasa Indonesia : Memahami teks pendek dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil penelitian ini menggambarkan tentang pengamatan dan tindakan pembelajaran pra siklus, tindakan pada siklus I yang dilaksanakan pada hari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI NU Pendidikan Islam yang terletak di Jln.Gondang Manis Bae Kudus dan masuk di wilayah desa gondangmanis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang dalam tiga siklus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : IV / Alokasi Waktu : x 35 menit A. STANDAR KOMPETENSI 5. Mendengarkan pengumuman B. KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x pertemuan (2 x 35 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN Baciro Kelas/Semester : V B/1 Mata Pelajaran Alokasi waktu : Indonesia : 1 x pertemuan (2 x 35 menit) Hari/Tanggal : Kamis/04 Agustus 2016

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran BAB V PEMBAHASAN A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Penilaian kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 7

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 7 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IV/ Tema : Kegiatan Standar Kompetensi : 7. Memahami teks melalui membaca intensif,

Lebih terperinci

Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Mendeskripsikan isi Puisi

Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Mendeskripsikan isi Puisi SILABUS Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : II/1 Tema : Diri Sendiri Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan 2. Berbicara

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pengampu: Dra. Murtiningsih, M.Pd. Oleh: Tabah Asmarani 13108244026 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

PERANAN RESEPSIONIS PADA PT MOGEMS PUTRI INTERNATIONAL JAKARTA

PERANAN RESEPSIONIS PADA PT MOGEMS PUTRI INTERNATIONAL JAKARTA PERANAN RESEPSIONIS PADA PT MOGEMS PUTRI INTERNATIONAL JAKARTA Oleh : Edi Junaedi, SE., MM. dan Sifailah Fauziah Dosen Prodi Sekretari Universitas Pamulang Junaedi_salat1@yahoo.com Abstrak Seorang resepsionis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 45 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Rejowinangun Utara 03 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang pada semester II tahun pelajaran 2012/

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1. Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1. Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014 69 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1 Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Alokasi waktu : 2 x 35 Menit Pertemuan : 1 Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas, maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4 Alokasi Waktu : 4 40 menit Standar Kompetensi : Memahami pembacaan puisi Kompetensi Dasar : Menanggapi cara pembacaan puisi 1. mengungkapkan isi puisi 2. menangkap isi puisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes keterampilan membaca puisi untuk mengetahui kondisi awal keterampilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes keterampilan membaca puisi untuk mengetahui kondisi awal keterampilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian tindakan kelas yang berupa hasil tes dan nontes. Hasil tes meliputi siklus I dan siklus II. Hasil

Lebih terperinci

JARINGAN KD/INDIKATOR

JARINGAN KD/INDIKATOR JARINGAN KD/INDIKATOR SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 2A TEMA: TEMPAT UMUM KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KEGIATAN/PENGALAMAN BELAJAR ALKS WAKTU 1 2 3 4 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang meliputi temuan-temuan dari seluruh kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Kegiatan pra tindakan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Tindakan Penelitian Berdasarkan hasil tindakan penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga. Dalam hal ini siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 104 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD Negeri 71 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

Bertelepon dengan Kalimat Efektif Membaca Intensif Teks

Bertelepon dengan Kalimat Efektif Membaca Intensif Teks Unit 7 Komunikasi Bertelepon dengan Kalimat Efektif Membaca Intensif Teks 74 75 A. Bertelepon dengan Kalimat Efektif Siapa yang sering berbicara melalui telepon? Berbicara melalui telepon tentu bukan hal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan di MA Hidayatullah Martapura yang beralamat di Jalan Pangeran Hidayatullah No. 1 Kelurahan Keraton Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri 54 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di MIN Tunggangri Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah ini berdiri pada tanggal 1 Februari 1965 dengan nomor akte No. 359/I-003/KS-65/1977. Dengan Luas tanah 128 m². 1. Letak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bab IV ini akan dikemukakan tentang: (1) Deskrispi kondisi awal (prasiklus), (2) Pelaksanaan tindakan (siklus I-II), (3) Hasil penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil A. Paparan Data Pra Tindakan Observasi awal dilakukan pada hari Senin, 18 Januari 2010. Tindakan tersebut dengan mengadakan pertemuan dengan wakil kepala sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Kupen 02 Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung sebelum dilakukan siklus I (prasiklus)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SDN Karangduren 04 sebelum dilaksanakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

Lampiran 4. Hasil tes siswa kelas I SD Xaverius Metro

Lampiran 4. Hasil tes siswa kelas I SD Xaverius Metro Lampiran 4 Hasil tes siswa kelas I SD Xaverius Metro No. NAMA L/P NILAI Pre test Post Test I Post Test II 1. A F P 80 90 95 2. A N P 85 90 95 3. A M P 75 85 90 4. A S P L 80 85 90 5. A C S P 80 85 90 6.

Lebih terperinci

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal objek penelitian sebelum diberi tindakan. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Peneliti berperan utama sebagai pengajar dan sebagai perencana tindakan artinya peneliti sebagai pengajar dalam proses belajar mengajar dan peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. observasi terhadap pembelajaran IPA yang dilakukan oleh guru di kelas V.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. observasi terhadap pembelajaran IPA yang dilakukan oleh guru di kelas V. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Awal Penelitian Sebelum melakukan tindakan pembelajaran, penulis melakukan observasi terhadap pembelajaran IPA yang dilakukan oleh guru di kelas V. Hasil

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MAN YOGYAKARTA

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MAN YOGYAKARTA BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL KEGIATAN PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan adalah kegiatan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 program kependidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilihat bagaiman cara ataupun etika bahasa yang diperagakan oleh komunikan dan

BAB I PENDAHULUAN. dilihat bagaiman cara ataupun etika bahasa yang diperagakan oleh komunikan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi lisan merupakan suatu hubungan yang efektif yang dilakukan oleh dua orang atau lebih guna mencapai suatu tujuan yang diinginkan bersama, baik dari pihak

Lebih terperinci

KOMPETENSI 11 MENYAMPAIKAN PESAN

KOMPETENSI 11 MENYAMPAIKAN PESAN KOMPETENSI 11 MENYAMPAIKAN PESAN A. BERTELEPON Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman melalui kegiatan menanggapi cerita dan bertelepon. Kompetensi Dasar Bertelepon

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran dengan menggunakan media poster. Pada hasil penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran dengan menggunakan media poster. Pada hasil penelitian ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat hal-hal yang akan dijabarkan. Hasil penelitian ini yaitu semua data yang diperoleh peneliti selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Paparan Data Pra Tindakan. Madrasah tersebut dipimpin oleh Ibu Alpiyah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Paparan Data Pra Tindakan. Madrasah tersebut dipimpin oleh Ibu Alpiyah. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian yang akan dipaparkan peneliti disini adalah data hasil rekaman tentang seluruh aktivitas dari pelaksanaan tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian A. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Suwawa Kabupaten Bone Bolango pada pelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu

Lebih terperinci

melakukan hubungan komunikasi dengan orang lain. 11

melakukan hubungan komunikasi dengan orang lain. 11 BAB II LANDASAN TEORI A. Keterampilan Berbicara 1. Pengertian Berbicara Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tertulis berbicara adalah berkata, bercakap, berbahasa atau melahirkan pendapat(dengan perkataan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada subbab ini akan dibahas mengenai tindakan penelitian yang dilakukan di SD Negeri Walitelon Utara yang terdiri dari dua siklus yaitu

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS VII SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI KABUPATEN GORONTALO

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS VII SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI KABUPATEN GORONTALO 1 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS VII SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI KABUPATEN GORONTALO Ummurul Hasanah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research (Wardhani, dkk.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Hari / Tanggal : Jum at / 26 Agustus 2016

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Hari / Tanggal : Jum at / 26 Agustus 2016 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SD N Percobaan 2 Kelas : I A Semester : 1 Hari / Tanggal : Jum at / 26 Agustus 2016 Tema Subtema : Diriku : Aku Istimewa Pembelajaran : 6 Alokasi

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa 26 dapat dilihat dari hasil observasi yang penulis laksanakan terhadap aktivitas belajar siswa seperti yang disajikan dalam tabel 4.1 di halaman berikut. Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Lebih terperinci

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 A. Pengertian Tamu Kantor Adalah Seseorang atau kelompok yang datang ke sebuah perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. tentang aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas siswa, respon

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. tentang aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas siswa, respon 83 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Hasil Penelitian Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti selama dua kali pertemuan melalui pengamatan (observasi) dan sebaran angket,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan selama satu kali pertemuan, yaitu pada tanggal 8 September 2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN

LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN 70 LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN JUAL BELI BARANG - BARANG IMITASI BAGI SISWA KELAS VII D SEMESTER GASAL SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode bermain peran dalam mengatasi masalah belajar siswa memerankan

Lebih terperinci