ALAMAT DAN NOMOR TELEPON

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ALAMAT DAN NOMOR TELEPON"

Transkripsi

1 227 Kinerja SDM ALAMAT DAN NOMOR TELEPON Kantor Pusat GKP Telkom Jl. Japati No. 1 Bandung Tel. : (62-22) Fax. : (62-22) Investor Relations Gedung Grha Citra Caraka, Lantai 5 Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 52 Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) Divisi Consumer Service Barat Gedung Grha Citra Caraka, Lantai 10 Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 52 Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) Divisi Enterprise Service Gedung Chase Plaza, Lantai 22 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 21 Jakarta Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) Divisi Multimedia Menara Multimedia, Lantai 15 Jl. Kebon Sirih No. 12 Jakarta Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) Divisi Telkom Flexi Jl. Kebon Sirih No. 36 Jakarta Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) Information System Center Jl. Japati No. 1, Lantai 4 Bandung Tel. : (62-22) Fax. : (62-22) Divisi Carrier And Interconnection Services Gedung Grha Citra Caraka, Lantai 8 Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 52 Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) Management Consulting Center Jl. Cisanggarung No. 2 Bandung Tel. : (62-22) Fax. : (62-22) Divisi Consumer Service Timur Jl. Ketintang No. 156 Surabaya Tel. : (62-31) Fax. : (62-31) Divisi Business Service Jl. Letjend S. Parman Kav. 8 Jakarta Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) Divisi Access Gedung Grha Citra Caraka,Lantai 7 Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 52 Tel. : (62 21) Fax. : (62 21) Divisi Infratel Gedung Grha Citra Caraka, Lantai M Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 52 Tel. : (62-21) , Fax. : (62-21) Maintenance Service Center Jl. Japati No. 1, Lantai 4 Bandung Tel. : (62-22) Fax. : (62-22) Telkom Learning Center Jl. Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung Tel. : (62-22) , Fax. : (62-22) Telkom Supply Center Jl. Japati No. 1, Lantai 6 Bandung Tel. : (62-22) Fax. : (62-22) Research And Development Center Jl. Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung Tel. : (62-22) , Fax. : (62-22) Telkom Community Development Center GKP Telkom, Lantai 8 Jl. Japati No. 1 Bandung Tel. : (62-22) Fax. : (62-22) Assessment Service Center GKP Telkom, Lantai 3 Jl. Japati No. 1 Bandung Tel. : (62-22) , Fax. : (62-22) ,

2 Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Informasi Tambahan (Bagi ADR) Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Lampiran 228 Anak PT Telekomunikasi Selular Wisma Mulia Mezzanine, Lantai 19 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 42 Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) PT Infomedia Nusantara Jl. R.S. Fatmawati Kav Jakarta Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) PT Indonusa Telemedia Gedung TelkomVision, Lantai 3 Jl. Prof. Dr. Supomo No. 139, Tebet Jakarta Tel. : (62-21) , Fax. : (62-21) PT Graha Sarana Duta Jl. Kebon Sirih No Jakarta Pusat Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) PT Telekomunikasi Indonesia International Menara Jamsostek, Lantai 24 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 38 Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) PT Multimedia Nusantara The East Tower, Lantai 37 Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav E3.2 No. 1 Jakarta Tel. : (62-21) (ext. 101) Fax. : (62-21) PT Dayamitra Telekomunikasi Gedung Grha Pratama, Lantai 5 Jl. M.T. Haryono Kav. 15 Jakarta Tel. : (62-21) /93 Fax. : (62-21) PT Pramindo Ikat Nusantara Plaza Kuningan Gedung Annex, Lantai 7 Jl. HR. Rasuna Said Kav. C11-C14 Jakarta Selatan Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) Assosiasi PT Batam Bintan Telekomunikasi Jl. Markisa, Batamindo Industrial Park Mukakuning- Batam Tel. : (62-770) Fax. : (62-770) PT Citra Sari Makmur Chase Plaza, Lantai 16 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 21 Jakarta Tel. : (62-21) , Fax. : (62-21) PT Finnet Indonesia Menara Bidakara, Lantai Jl. Gatot Subroto Kav Jakarta Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) PT Pasifik Satelit Nusantara Gedung Kantor Taman A9 Unit C3 - C4 Jl. Mega Kuningan Raya Lot 8/9 No. 9 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) PT Patra Telekomunikasi Indonesia Jl. Pringgodani 2 No. 33 Alternatif Cibubur Depok Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) PT Pembangunan Telekomunikasi Indonesia Jl. Mangga No. 4 Bandung Tel. : (62-22) , Fax. : (62-22) PT Sigma Citra Caraka Menara DEA I, Lantai 8 Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Barat IX Kav. E43 No. 1, Jakarta Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) Ariawest International Finance B.V Equity Trust Co. Nv. Strawinskylaan 3105, Atrium 7th Floor 1077 ZX Amsterdam The Netherlands Tel. : (31-20) Fax. : (31-20) PT Balebat Dedikasi Prima Jl. Veteran II No. 17 Teluk Pinang Ciawi Bogor Tel. : (62-251) Fax. : (62-251) Scicom Bhd Business Office Scicom (MSC) Berhad Menara TA One, 25th Floor 22, Jalan P. Ramlee Kuala Lumpur, Malaysia Tel. : (60-3) Fax. : (60-3) PT Administrasi Medika Gedung Arthaloka Lantai 15 Jl. Jend. Sudirman Kav.2 Jakarta Tel : (62-21) Fax : (62-21)

3 229 Kinerja SDM ALAMAT PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Auditor Eksternal Kustodian sentral Bank Kustodian ADS KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan, a member firm of PwC Global Network ( PwC ) Plaza 89 Jl. H.R. Rasuna Said, Kav X7 No. 6 Jakarta Tel.: (62-21) Fax. : (62-21) /5050 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Jakarta Stock Exchange Menara 1, Lantai 5 Jl. Jenderal Sudirman, Kav Jakarta, Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) The Bank of New York Mellon Depositary Receipts 101 Barclay Street 22 nd Floor West New York, NY Tel. : (1-212) Fax. : (1-212) Biro Administrasi Efek Agen Pemeringkat Wali Amanat PT Datindo Entrycom Wisma Diners Club Annex Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34 Jakarta Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) PT Pefindo Panin Tower Senayan City, Lantai 17 Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta Tel. : (62-21) Fax. : (62-21) PT Bank CIMB Niaga, Tbk. Graha Niaga, Lantai 20 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta Tel. : (62-21) ext Fax. : (62-21)

4 Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Informasi Tambahan (Bagi ADR) Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Lampiran 230 DAFTAR ISTILAH 3G Istilah umum untuk teknologi telekomunikasi bergerak generasi ketiga. 3G menawarkan koneksi berkecepatan tinggi bagi telepon selular dan perangkat komunikasi bergerak lainnya, sehingga memungkinkan untuk video conference dan jalannya aplikasi lainnya yang membutuhkan konektivitas broadband ke jaringan internet. 3,5G Pengelompokan teknologi data dan telepon bergerak yang berbeda dengan tujuan untuk mencapai performa yang lebih baik daripada sistem 3G, yang merupakan langkah menuju peluncuran kapasitas 4G. ADS Singkatan dari American Depository Share (atau juga disebut dengan ADR), yaitu sertifikat yang diperdagangkan di pasar surat berharga AS (seperti Bursa Saham New York) yang mewakili sejumlah saham asing. Masing-masing dari sertifikat ADS Kami mewakili 40 saham Seri B Kami. ADSL Asymmetric digital subscriber line adalah bentuk teknologi jalur pelanggan digital, yang merupakan sebuah teknologi komunikasi data yang memungkinkan pengiriman data yang cepat dengan menggunakan kabel telepon tembaga daripada dengan kabel modem telepon konvensional. APMK Alat Pembayaran Menggunakan Kartu adalah alat pembayaran dalam bentuk kartu kredit, kartu Automated Teller Machine (ATM) dan/atau kartu debet. ARPU Singkatan dari Average Revenue per User adalah ukuran yang digunakan terutama oleh perusahaan jasa telekomunikasi dan jaringan, yang menunjukkan berapa banyak pendapatan yang diperoleh perusahaan dari rata-rata pengguna layanan. Istilah ini diartikan sebagai total pendapatan yang dibagi oleh jumlah pelanggan atau pengguna yang menggunakan layanan itu. ATM Kependekan dari Asynchronous Transfer Mode, yaitu mode pengiriman yang memungkinkan informasi itu diatur ke dalan bentuk sel-sel. Ini tidak tersinkronisasi dalam hal bahwa berulangnya pengaturan sel-sel yang berisi informasi dari seorang pengguna tidak harus terjadi secara berkala. Backbone Merujuk pada jaringan telekomunikasi utama yang terdiri dari fasilitas transmisi dan switching yang menghubungkan beberapa node akses jaringan. Jaringan transmisi antara fasilitas node dan switching termasuk gelombang mikro, kabel bawah laut, satelit, serat optik dan teknologi transmisi lainnya. Bandwidth Merujuk kepada kapasitas hubungan komunikasi. Bank Indonesia Adalah bank sentral Indonesia. Bapepam-LK Kependekan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. BEI Bursa Efek Indonesia. Bisnis IME Bisnis Information, Media & Edutainment adalah layanan TIME Kami. Broadband Broadband dalam telekomunikasi adalah metode pengiriman sinyal yang termasuk atau menangani jangkauan (pita) frekuensi yang relatif lebar. BRTI Adalah Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia. BSC Singkatan dari Base Station Controller yang merupakan perangkat yang bertanggung jawab untuk alokasi sumber daya radio ke stasiun bergerak, pengaturan frekuensi dan pengalihan antara BTS yang dikendalikan oleh BSC BSS Singkatan dari Base Station Sub System yaitu bagian dari jaringan telepon selular yang bertanggung jawab untuk menangani trafik dan sinyal antara telepon bergerak dan subsistem switching jaringan. BSS terdiri dari dua komponen: Base Transceiver Station (BTS) dan Base Station Controller (BSC). BTS Singkatan dari Base Transceiver Station yang merupakan perangkat untuk mengirim dan menerima sinyal telepon radio ke dan dari sistem telekomunikasi lain. BUMN Badan Usaha Milik Negara yang dimiliki pemerintah, negara, publik atau parastatal yang merupakan badan hukum yang dibentuk oleh pemerintah untuk melakukan kegiatan komersial atas nama pemerintah sebagai pemiliknya. BWA Broadband Wireless Access adalah sebuah teknologi yang melayani akses Internet nirkabel atau akses jaringan komputer berkecepatan tinggi di area yang luas. Byru Adalah layanan telekomunikasi satelit bergerak GSM pertama di Indonesia yang memanfaatkan jaringan ACeS (ASIA Cellular Satellite) dan satelit Garuda-1. Capacity Utilization Band atau Pita C adalah bagian dari spektrum elektromagnetik dalam kisaran gelombang mikro dari frekuensi yang berkisar dari 4 hingga 8 GHz. Ini merupakan band frekuensi pertama yang dialokasikan untuk komunikasi dari bumi ke satelit secara komersial. Satelit C Band yang khusus menggunakan frekuensi 3,7 4,2 GHz untuk downlink dabn 5,925 6,425 GHz untuk uplink. CBHRM Sistem Competency Based Human Resource Management merujuk pada sebuah pendekatan pengelolaan sumber daya yang fokus pada keterampilan

5 231 Kinerja SDM dan bakat yang diperlukan agar dapat melaksanakan tugas tertentu secara efektif. CDMA Singkatan dari Code Division Multiple Access adalah teknologi jaringan yang memiliki spektrum berpita lebar. CPE Customer Premises Equipment merupakan perangkat handset, penerima, set-top box atau perangkat lain yang digunakan oleh pelanggan layanan telekomunikasi nirkabel, tetap maupun berbasis pita lebar, yang merupakan milik dari operator jaringan tertentu dan diletakkan pada lokasi pelanggan. DCS Singkatan dari Digital Communication System yang merupakan sistem selular bergerak dengan menggunakan teknologi GSM yang beroperasi di pita frekuensi 1800 MHz. Deppen Departemen Penerangan. Lihat Kemenkominfo. DGPIO Merujuk pada Dirjen Pos dan Operasi Informasi dari Kemenkominfo. DGRE Merujuk pada Dirjen Pos dan Sumber Daya Informasi dan Peralatan dari Kemenkominfo. Dial-Up Istilah teknologi informasi yang merujuk pada akses kepada internet dengan menggunakan saluran telepon tetap atau telepon bergerak DINAccess Merujuk pada produk telekomunikasi Kami Layanan Komunikasi Data. Ditjen Postel Merujuk pada Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang kemudian digantikan oleh Dirjen Pos dan Sumber Daya Informasi dan Peralatan dan Dirjen Pos dan Operasi Informasi. Downlink Merujuk pada frekuensi sinyal radio yang dipancarkan oleh satelit ke stasiun bumi DPR Singkatan dari Dewan Perwakilan Rakyat yang merupakan parlemen nasional Indonesia DPRD Singkatan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang merupakan parlemen daerah di Indonesia DSL Singkatan dari Digital Subscriber Line adalah teknologi yang menyediakan kombinasi pelayanan mencakup voice, data dan penyiaran video satu arah yang dikirimkan melalui distribusi exsisting copper feeder dan saluran pelanggan DTF Divisi Telkom Flexi) adalah Unit bisnis Kami yang mengelola layanan telekomunikasi nirkabel dengan merek Flexi. DTH Penyiaran satelit Direct-to-Home adalah pendistribusian sinyal televisi yang berasal dari satelit stasiun bumi berkekuatan tinggi ke antena kecil dan alat penerima satelit yang terpasang di rumah-rumah di seluruh Indonesia. Dual Band Kemampuan jaringan selular bergerak dan perangkat selular bergerak untuk beroperasi melewati dua pita frekuensi, sebagai contohnya GSM 900 dan GSM E1 Link Unit transmisi backbone yang mengoperasikan dua kumpulan kabel yang terpisah, biasanya pasangan kabel yang dijalin. Angka data E1 link adalah Mbps (full duplex) yang terbagi menjadi 32 slot waktu. e-business Merujuk pada solusi Electronic Business termasuk layanan pembayaran elektronik, data center internet dan solusi aplikasi dan konten. e-commerce Electronic commerce merupakan penjualan dan pembelian produk atau layanan melalui sistem elektronik seperti jaringan internet dan jaringan komputer lainnya. e-money Electronic money adalah uang yang dipertukarkan secara elektronik. e-payment Electronic funds transfer ( EFT ) adalah pertukaran atau pengiriman uang secara elektronik dari satu rekening ke rekening lain, baik dalam satu institusi keuangan yang sama atau beberapa institusi keuangan yang beragam, melalui sistem komputer. EDGE Enhanced Data rates for GSM Evolution merupakan teknologi telepon bergerak digital yang memungkinkan pengiriman data yang lebih baik sebagai perpanjangan teknologi GSM yang sesuai. Edutainment Kependekan dari Edukasi dan Hiburan (Entertainment). Electronic Data Capture Adalah sistem komputer yang dirancang untuk pengumpulan data klinis dalam bentuk elektronik untuk digunakan terutama pada uji coba klinis pada manusia. Enterprise Business Solution Merupakan solusi konsultasi bagi pelanggan korporasi yang menjadi bagian solusi TIME, dan demo simulasi (untuk e-payment dan VPN (Virtual Private Network) melalui Jaringan Telepon Tetap, GSM dan Flexi). EVDO (Evolution Data Optimize) merupakan layanan telepon berbasis pita lebar nirkabel berteknologi 3G dan berkecepatan tinggi untuk layanan CDMA.

6 Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Informasi Tambahan (Bagi ADR) Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Lampiran 232 Fiber Optik Adalah kabel yang menggunakan serat optik dan teknologi laser di mana pantulan cahaya yang mewakili data dikirim melalui filamen kaca yang tipis. FMB Flexi Mobile Broadband adalah program promosi produk Flexi yang menawarkan akses Internet berbasis EVDO. Frame Relay Frame Relay adalah protokol packet switching (di mana pesan terbagi menjadi paket-paket sebelum mereka dikirim) untuk perangkat penghubung yang terpasang di jaringan komputer yang terbentang di daerah yang relatif luas. FTA Free To Air merujuk pada layanan siaran (TV) dan radio yang jernih (unencrypted) sehingga pengguna yang memiliki alat penerima dapat menerima sinyal dan menyimak atau mendengarkan konten yang disiarkan tanpa harus berlangganan (atau dikenakan biaya tambahan) atau hanya membayar sekali (misalnya per siaran yang diterima). FTTx Fiber To The x adalah istilah umum untuk arsitektur jaringan broadband yang menggunakan serat optik untuk menggantikan seluruh atau sebagian dari loop lokal logam biasa yang digunakan untuk telekomunikasi terakhir. Istilah ini berasal dari generalisasi beberapa konfigurasi dari penyebaran serat seperti serat ke rumah, serat ke node, serat ke gedung dll. FUP (MB) Fair Usage Policy adalah program promosi produk Flexi yang menawarkan Internet akses berbasis EVDO. FUP dirancang untuk memastikan program FMB Kami dapat melayani pelanggan dengan lebih cepat dan dapat diandalkan. Gateway Gateway adalah perangkat yang menjembatani jaringan berbasis paket (IP) dan jaringan berbasis sirkuit (PSTN). Gb Gigabyte adalah satuan ukuran informasi yang digunakan, misalnya, untuk mengukur memori atau kapasitas penyimpanan pada komputer. Gbps Gigabyte per second. Dalam telekomunikasi, Gbps adalah jumlah bits, karakter, atau blok per unit waktu yang bergerak antara perangkat dalam sistem pengiriman data. Biasanya diukur dalam kumpulan bit unit per detik atau byte per detik. GHz Giga Hertz. Hertz (yang disimbolkan Hz) adalah satuan ukuran frekuensi SI yang dituliskan sebagai jumlah siklus per detik dari sebuah fenomena berkala. GPON Gigabyte-Passive Optical Network. Jaringan optik pasif (PON) adalah jaringan serat optik dengan koneksi satu titik ke berbagai titik lain yang terhubung ke arsitektur jaringan di suatu lokasi, di mana pemecah optik yang tak dialiri listrik dipasang untuk memungkikan serat optik untuk melayani beberapa lokasi, umumnya GPRS Singkatan dari General Packet Radio Service yang merupakan teknologi packet switching data yang memungkinkan informasi dikirim dan diterima di seluruh jaringan bergerak dan hanya menggunakan jaringan tersebut saat ada data yang akan dikirim. GSM Singkatan dari Global System for Mobile Telecommunication yang merupakan standar Eropa untuk telepon selular digital. HSPA Singkatan dari High Speed Packet Access (HSPA+) yang merupakan Proyek Kemitraan Generasi ketiga (3GPP) seri 7 dengan arsitektur berpusat di IP yang lebih sederhana untuk jaringan telepon bergerak yang melampaui sebagian besar model perangkat lama. HSPA + dapat mencapai kecepatan pengiriman data tertinggi hingga 42 Mbit/detik untuk kegiatan downlink dan 22 Mbit/detik untuk uplink. IMT-2000 International Mobile Telecommunications-2000 adalah spesifikasi yang ditetapkan oleh Persatuan Telekomunikasi Internasional. Layanan aplikasi termasuk telepon nirkabel untuk wilayah yang luas, akses Internet bergerak, panggilan video dan TV bergerak, di lingkungan yang serba bergerak. Intelligent Network atau IN Adalah jaringan telekomunikasi independent di mana fungsi logis telah dipindahkan dari switch dan ditempatkan di noda komputer yang disebarkan melalui jaringan tersebut. Ini memungkinkan alat tersebut untuk mengembangkan dan mengendalikan layanan dengan lebih efisien sehingga layanan telepon baru dapat diluncurkan dengan cepat. Interkoneksi Dalam telekomunikasi, interkoneksi adalah hubungan fisik dari jaringan sebuah carrier dengan peralatan atau fasilitas yang tidak merupakan bagian dari jaringan itu. IP Core Adalah kelompok data logis yang digunakan untuk membuat field programmable gate array (FPGA) atau application-specific integrated circuit (ASIC) untuk sebuah produk. IP DSLAM Kependekan dari Internet Protocol- Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM) yang memungkinkan saluran telepon terhubung secara cepat ke internet. Ini merupakan perangkat jaringan, yang ditempatkan dekat lokasi pelanggan yang menghubungkan banyak saluran telekomunikasi berlangganan dengan tekonologi digital (DSL) untuk saluran backbone internet berkecepatan tinggi yang menggunakan teknik multiplexing.

7 233 Kinerja SDM IP VPN Adalah layanan komunikasi data yang menggunakan IP Multi Protocol Label Switching (MPLS) dan menjadi dasar bagi hubungan satu perangkat ke perangkat lain. Layanan ini terhubung ke sistem keamanan data, L2TP dan IPSec. Kecepatannya tergantung pada kebutuhan pelanggan, mulai dari 64 Kbps hingga 2 Mbps. IPTV (Internet Protocol Television) adalah sistem yang memungkinkan layanan televisi disiarkan dengan menggunakan Internet protocol melalui jaringan packetswitched seperti Internet, dan bukan melalui jaringan umum, sinyal satelit, dan televisi kabel. ISDN Singkatan dari Integrated Services Digital Network, yaitu sebuah jaringan yang menyediakan konektivitas digital secara menyeluruh dan memungkinkan pengiriman suara, data dan video secara bersamaan serta menyediakan konektivitas internet berkecepatan tinggi. ITeS IT enabler Services adalah layanan TIME Kami. ITO Adalah IT Outsourcing atau Aplikasi yang Terkelola yang merujuk pada penjelasan layanan TIME. ISP (nternet Services Provider) adalah organisasi yang menyediakan akses Internet. ITU Adalah kependekan dari International Telecommunications Union. Kapasitas Terminal Lokal Merujuk pada sekumpulan saluran di terminal lokal tertentu yang terhubung dan dapat dihubungkan dengan pembangkit luar. Kemenkominfo Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi yang memiliki wewenang mengeluarkan regulasi telekomunikasi, yang dipindahtangankan dari Deppen pada Februari KPPU Adalah kependekan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha. KSO Adalah Kerja Sama Operasi yang merupakan bentuk perjanjian yang mencakup Build, Operate dan Transfer yang sebelumnya digunakan Telkom dengan konsorsium mitranya di mana konsorsium itu menginvestasikan dan mengoperasikan fasilitas milik Telkom divisi regionalnya. Mitra konsorsium itu dimiliki oleh operator internasional dan perusahaan swasta nasional atau pada saat tertentu Telkom telah mengakuisisi mitra konsorsium tersebut. LAN Kependekan dari Local Area Network adalah jaringan dengan stasiun yang saling terkoneksi yang memungkinkan pembagian sumber daya jaringan satu sama lain. LAN umumnya mencakup suatu wilayah yang terbatas (misalnya dalam sebuah gedung). Lambda Lambda merujuk pada panjang gelombang, terutama dalam ilmu fisika, teknik elektro dan matematika. Lines In Service ( LIS ) Merujuk pada saluran penghasil pendapatan yang terhubung pada pelanggan, termasuk telepon berbayar, tapi tidak termasuk pelanggan telepon selular bergerak atau saluran yang digunakan di internal kami. Lisensi Moderen Adalah izin usaha sesuai UU Telekomunikasi yang menggantikan lisensi usaha yang ada untuk pelayanan telekomunikasi. LSE Bursa Saham London. LTE Long Term Evolution adalah standar teknologi untuk komunikasi data nirkabel yang berkecepatan tinggi untuk telepon bergerak dan terminal data. Manfaat Iuran Pensiun Pasti Merujuk pada jenis program pensiun yang besaran kontribusi tahunan dari perusahaan telah ditentukan. Rekening pribadi disiapkan bagi para peserta program dan manfaatnya dihitung berdasarkan jumlah yang disetorkan ke dalam rekening tersebut (melalui kontribusi perusahaan dan, jika mungkin, kontribusi karyawan) ditambah dengan pendapatan investasi apapun dalam bentuk uang yang tersimpan di dalam rekening tersebut. Hanya kontribusi perusahaan kepada rekening tersebut yang dijamin, bukan manfaat di masa depannya. Dalam program iuran pasti, manfaat masa depan sangat berfluktuasi berdasarkan pendapatan investasinya. Manfaat Pensiun Pasti Merujuk pada jenis program rencana pensiun di mana perusahaan menjanjikan manfaat bulanan tertentu terkait pensiun yang ditetapkan oleh sebuah formula sejak awal dengan berdasarkan pada sejarah pendapatan, masa kerja dan usia karyawan tersebut, bukan berdasarkan tingkat pengembalian investasi. Program ini dijelaskan dalam kaitannya dengan formula untuk menghitung kontribusi perusahaan yang telah diketahui sejak awal. Master Plan INSYNC2014 Adalah rencana korporasi Telkom untuk membangun jaringan Backbone NGN untuk mendukung layanan berbasis pita lebar Kami. Mbps Merujuk pada Megabyte per second, yang merupakan satuan pengukuran pengiriman sinyal digital yang disebutkan dalam jutaan bit per detik.

8 Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Informasi Tambahan (Bagi ADR) Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Lampiran 234 Menkeu Menteri Keuangan. MHz Kependekan dari Megahertz yang merupakan satuan pengukur frekuensi. Satu MHz setara dengan satu juta siklus per detik. Mobile Broadband Adalah istilah pemasaran untuk akses Internet nirkabel melalui modem portable, telepon bergerak, modem USB nirkabel atau perangkat bergerak lainnya. MSAN Multi Service Access Network adalah teknologi jaringan akses serat optik generasi ketiga dan platform tunggal yang dapat mendukung teknologi dan layanan tradisional serta baru selain menyediakan gateway untuk jaringan inti NGN. MSAN memungkinkan kita menyediakan layanan triple play yang menggabungkan akses Internet berkecepatan tinggi, layanan paket suara dan IPTV melalui infrastruktur jaringan yang sama. Network Access Point Network Access Point adalah fasilitas pertukaran jaringan publik di mana penyedia layanan internet terkoneksi dengan satu sama lain melalui pengaturan peering. NGN Merujuk pada Next Generation Network yang merupakan istilah umum yang merujuk pada jaringan berbasis paket untuk meyediakan layanan, termasuk jasa telekomunikasi, dan dapat menggunakan teknologi broadband, teknologi yang memungkinkan pemindahan kualitas layanan dan di mana fungsi-fungsi terkait layanan bertindak secara independen dari teknologi terkait pemindahan yang menjadi dasarnya. NGN dimaksudkan untuk dapat, dengan satu jaringan, memindahkan beragam jenis informasi dan layanan (voice, data dan seluruh jenis media, seperti video) dengan merangkumnya ke dalam paket-paket, seolah ini dioperasikan di internet. NGN umumnya dibangun di sekitar Internet Protocol. Node b BTS untuk jaringan 3G W-CDMA/UMTS. NYSE Bursa Saham New York. Off-net Dalam telekomunikasi, panggilan off-net adalah komunikasi antara dua pelanggan dari operator berbeda. On-net Merujuk pada panggilan on-net, yaitu komunikasi antara dua pelanggan dari operator telekomunikasi yang sama. OLO Singkatan dari Other License Operator yang merujuk pada operator telekomunikasi lain di luar Telkom. Outside Plant Adalah perangkat dan fasilitas untuk menghubungkan lokasi pelanggan dengan terminal telepon lokal. PBH Pola Bagi Hasil adalah jenis perjanjian yang mencakup Build, Operate dan Transfer antara Telkom dan perusahaan swasta nasional lainnya. Skema ini memungkinkan perusahaan swasta berinvestasi membangun fasilitas telekomunikasi yang akan dioperasikan oleh Telkom. PDN Packet Data Network adalah jaringan komunikasi digital yang memecah kumpulan data yang akan dikirim ke segmen-segmen yang disebut paket, yang kemudian disalurkan sendiri-sendiri. Periode KSO Merujuk pada periode berlakunya Perjanjian KSO. Perjanjian KSO Merujuk pada perjanjian yang terus mengalami revisi dari waktu ke waktu, yang mengatur operasional dari jaringan di wilayah KSO tertentu untuk periode KSO. Lihat Periode KSO. Pemerintah Merujuk pada Pemerintah Republik Indonesia. Pemanfatan Kapasitas Merujuk pada rasio saluran layanan terhadap saluran terpasang atau kapasitas pertukaran lokal. PKLN Adalah Tim Pinjaman Komersial Luar Negeri yang merupakan tim gabungan yang ditugaskan oleh Pemerintah Indonesia dengan permintaan khusus dari perusahaan BUMN seperti Telkom untuk memperoleh pinjaman komersial dari luar negri. Pulsa Pulsa adalah satuan perhitungan biaya telepon. POWL Adalah kependekan dari Public Offering Without Listing atau penawaran publik tanpa harus mendaftarkan sahamnya di bursa. PTSN Singkatan dari Public Switched Telephone Network yaitu jaringan telepon yang dioperasikan dan dipelihara oleh Telkom dan Unit KSO untuk dan atas nama Telkom. RIO Singkatan dari Reference Interconnection Offer adalah sebuah regulasi mencakup semua fasilitas, termasuk tarif interkoneksi, fasilitas teknis dan masalah administrasi yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan operator telekomunikasi kepada operator lainnya untuk akses interkoneksi. RMJ Regional Metro Junction adalah layanan instalasi jaringan kabel antara kota di satu wilayah atau provinsi. Roaming Adalah istilah khusus telekomunikasi nirkabel yang merujuk pada perpanjangan layanan konektivitas di suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi rumah di mana layanan itu terdaftar.

9 235 Kinerja SDM RUPS Merujuk pada Rapat Umum Pemegang Saham, yang juga dapat berarti RUPST atau RUPSLB. RUPSLB Rapat Umum Luar Biasa. Saluran Sewa Adalah saluran transmisi telekomunikasi yang menghubungkan satu poin yang tidak bergerak dengan titik lainnya, yang disewa dari satu operator untuk keperluan khusus. Saluran Terpasang Merupakan saluran yang dibangun sebagai poin distribusi dan siap untuk dihubungkan kepada pelanggan. SCCS Singkatan dari Submarine Communications Cable System, yaitu kabel yang dibentangkan di bawah laut antara stasiun yang dibangun di daratan untuk menghantarkan sinyal telekomunikasi melalui jalan bawah laut. SDP Istilah Service Delivery Platform ( SDP ) merujuk pada sejumlah komponen yang menyediakan arsitektur penghantar layanan (seperti penciptaan layanan, kendali sesi dan protokol) untuk sebuah jenis layanan. SEC Adalah Komisi Pasar Modal dan Sekuritas AS. SIM atau Kartu SIM Singkatan dari Subscriber Identity Module yaitu kartu pintar yang dimasukkan ke dalam telepon selular yang dapat mengidentifikasi jaringan GSM yang berlangganan dan berisi data pelanggan seperti nomor telepon, rincian layanan dan memori untuk penyimpanan pesan. Sistem CMS Singkatan dari Content Management System yaitu sistem yang berisi sejumlah prosedur yang digunakan untuk mengelola alur kerja di lingkungan terpadu. SISKOMDAT Sistem Komunikasi Data terkait dengan perizinan. Sistem Duopoli Sistem Duopoli merupakan sebuah sistem yang memungkinkan dua operator nasional, yaitu Telkom dan Indosat di Indonesia, untuk menyediakan layanan telekomunikasi tidak bergerak termasuk SLJJ dan SLI. SLI Sambungan Langsung Internasional merupakan layanan untuk pelanggan yang ingin melakukan panggilan internasional tanpa bantuan seorang operator daru terminal telepon manapun. SLJJ Sambungan Langsung Jarak Jauh adalah bentuk panggilan jarak jauh yang dirancang untuk pelanggan di wilayah lain namun masih berada di satu Negara. Secara umum, pelanggan tinggal di wilayah yang berbeda-beda yang memiliki kode wilayah berbeda. SMS Premium Layanan Pesan Pendek atau Short Message Service Premium adalah layanan pengiriman pesan teks melalui telepon, web, atau sistem komunikasi bergerak dengan menggunakan protokol komunikasi standar yang memungkinkan pertukaran pesan antara perangkat telepon kabel tidak bergerak atau telepon bergerak. Spektrum Frekuensi Radio Spektrum radio adalah bagian spektrum gelombang elektromagnetik yang berhubungan dengan frekuensi radio yaitu, frekuensi yang lebih rendah daripada 300 GHz (atau setara dengan panjang gelombang yang lebih panjang dari sekitar 1 mm). Softs Switch Adalah perangkat sentral dalam jaringan telepon yang menghubungkan panggilan dari satu saluran telepon ke saluran lainnya, dengan mengandalkan piranti lunak yang dijalankan di dalam sistem komputer. Pekerjaan ini sebelumnya dikerjakan oleh piranti keras dengan papan tombol untuk mengarahkan panggilan. STM-1 Adalah Synchronous Transport Module level 1 yang merupakan standar transmisi jaringan serat optik SDH ITU-T. Modul ini memiliki kecepatan 155,52 Mbit/detik. Level lainnya adalah STM-4, STM-16 dan STM-64. Stasiun Bumi Antenna dan perangkat terkait yang digunakan untuk menerima atau mengirim sinyal telekomunikasi via satelit. Switch Adalah perangkat elektronik, listrik atau mekanis yang berfungsi membuka atau menutup sirkuit, melengkapi atau menghentikan jalur listrik, atau memilih jalur atau sirkuit, yang digunakan untuk mengarahkan trafik di jaringan telekomunikasi. Telepon Nirkabel Tidak Bergerak Adalah hubungan telepon nirkabel lokal dengan menggunakan teknologi selular, gelombang mikro atau radio untuk menghubungkan pengguna di suatu lokasi ke terminal telepon. Telepon Kabel Tidak Bergerak Adalah layanan telepon melalui kabel tidak bergerak yang menghubungkan seorang pengguna di lokasi tertentu yang tidak bergerak ke terminal telepon lokal, biasanya dengan menggunakan nomor telepon sendiri. Tera Router Tera router atau terabit router pada teorinya memungkinkan kapasit as jaringan pada skala terabits (1 terabit = 1 juta gigabits). TITO Trade In Trade Off adalah bentuk Pengembangan Jaringan pada proyek Model Pengembangan dan Modernisasi Akses Broadband melalui TITO (Trade In Trade Off). Tidak Bergerak Merujuk pada layanan telepon tidak bergerak kabel dan tidak bergerak nirkabel.

10 Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Informasi Tambahan (Bagi ADR) Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Lampiran 236 TIME Kependekan dari Telecommunication, Information, Multimedia dan Edutainment. Terminal Trunk Terminal yang berfungsi menghubungkan satu terminal telepon ke terminal telepon lainnya baik itu terminal lokal atau trunk. Transformasi OBCE Operational support system, Business support system, Customer support system and Enterprise relations management adalah Inisiatif Strategis Kami. Transmisi Gelombang Mikro Adalah transmisi yang terdiri dari gelombang elektromagnetik di spektrum frekuensi radio di atas 890 juta siklus per detik dan di bawah 20 miliar siklus per detik. VoIP Kependekan dari Voice over Internet Protocol yang merupakan cara mengirim informasi suara menggunakan IP. VPN Kependekan Virtual Private Network, yaitu koneksi jaringan private yang aman, yang dibangun pada puncak infrastruktur yang mudah diakses publik, seperti internet atau jaringan telepon publik. VPN umumnya mengombinasikan beberapa enkripsi, sertifikat digital, pengeidentifikasian pengguna yang kuat dan kendali akses agar dapat mengamankan trafik. Ini menyediakan konektivitas ke banyak mesin yang berada di belakang gateway atau firewall. VPN Frame Relay Adalah layanan VPN yang menggunakan jaringan frame relay. pengguna layanan telekomunikasi bergerak untuk mengakses dan berinteraksi melalui layanan informasi bergerak, seperti as , situs, informasi keuangan, perbankan online, dan informasi dan hiburan (entertainment), permainan dan pembayaran mikro. Wi-MAX Kependekan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, yang merupakan teknologi telekomunikasi untuk pengiriman data via nirkabel dengan menggunakan mode pengiriman, mulai dari titik ke titik hingga akses internet portable. Wireless Broadband Adalah teknologi yang melayani akses internet nirkabel berkecepatan tinggi atau akses jaringan komputer untuk wilayah yang luas. Transponder Satelit Adalah perangkat penyiaran radio yang dipasang di satelit untuk menerima sinyal dari bumi dan memperkuatnya lalu mengirimnya kembali ke bumi. TTCS Telecommunication Traffic Clearing System adalah topik mengenai Regulator Telekomunikasi. TV Berbayar TV berbayar, TV premium atau saluran premium adalah layanan siaran televisi berlangganan yang disediakan melalui kabel digital dan analog serta satelit tapi juga melalui jalur digital dan televisi Internet. UMTS Kependekan dari Universal Mobile Telephone System yang merupakan sistem telekomunikasi bergerak Generasi ke-3 (3G) yang dikembangkan dalam kerangka IMT VAS Value Added Services adalah bagian layanan TIME. VSAT Kependekan dari Very Small Aperture Terminal yang merupakan antena kecil berdiameter 1,5 hingga 3,0 meter, yang ditempatkan dilokasi pengguna dan digunakan untuk komunikasi dua arah oleh satelit. Wireless Access Network Adalah jenis jaringan komputer yang tidak terhubung dengan kabel apapun. Metode ini memungkinkan rumah, jaringan telepon dan instalasi perusahaan menghindari proses penarikan kabel yang mahal ke gedung, atau koneksi antara berbagai lokasi perangkat. USO Kependekan dari Universal Service Obligation yang merupakan kewajiban yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap seluruh operator jasa telekomunikasi yang menyediakan layanan bagi publik di Indonesia. WAP Kependekan dari Wireless Application Protocol, yaitu platform standar teknologi global dan terbuka yang memungkinkan

11 237 Kinerja SDM REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LK N0. X.K.6 NO Deskripsi Persyaratan Halaman NO Deskripsi Persyaratan Halaman 1. Data Keuangan Penting a. Penjualan/pendapatan usaha 4 b. Laba (rugi) kotor 4 c. Laba (rugi) usaha 4 d. Laba (rugi) rugi 4 e. Jumlah saham yang beredar 6 f. Laba (rugi) bersih per saham 4, 6 g. Proforma penjualan/pendapatan 6 usaha (jika ada) h. Proforma laba (rugi) bersih (jika ada) 6 i. Proforma laba (rugi) bersih per saham 6 (jika ada) j. Modal kerja bersih 3 k. Jumlah aktiva 3 l. Jumlah investasi 4 m.jumlah kewajiban 3 n. Jumlah ekuitas 3 o. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah 4 aktiva p. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas 4 q. Rasio lancar 4 r. Rasio kewajiban terhadap ekuitas 4 s. Rasio kewajiban terhadap jumlah aktiva 4 t. Rasio kredit yang diberikan terhadap jumlah simpanan (khusus untuk perbankan) u. Rasio kecukupan modal (khusus untuk perbankan) v. Informasi keuangan perbandingan 4 lainnya yang relevan dengan 2. Saham a. Harga saham tertinggi b. Harga saham terendah c. Harga saham penutupan d. Volume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada) 3. Obligasi a. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi 12 konversi yang beredar b. Tingkat bunga/imbalan 12 c. Tanggal jatuh tempo 12 d. Peringkat obligasi/sukuk Laporan Dewan Komisaris a. Penilaian terhadap kinerja Direksi 15 mengenai pengelolaan b. Pandangan atas prospek usaha 14 perusahaan yang disusun oleh Direksi c. Komite-komite yang berada dibawah 16 pengawasan Dewan Komisaris d. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris (jika ada) 5. Laporan Direksi a. Kinerja mencakup antara 18 lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi b. Prospek usaha c. Penerapan tata kelola perusahaan 20 yang baik yang telah dilaksanakan oleh d. Perubahan komposisi anggota Direksi 20 (jika ada) 6. Tanda Tangan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris a. Tanda tangan dituangkan pada 241 lembaran tersendiri b. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan 242 Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan c. Ditandatangani seluruh anggota 241 Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya d. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. 7. a. Nama dan alamat 24 b. Riwayat singkat c. Bidang dan kegiatan usaha 47 perusahaan meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan d. Struktur organisasi dalam bentuk 31 bagan e. Visi dan misi 27 f. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris (umur, pendidikan, pengalaman kerja) g. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota direksi (umur, pendidikan, pengalaman kerja) h. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dan akan dilakukan) Jumlah karyawan untuk masingmasing level organisasi 55 Jumlah karyawan untuk masingmasing tingkat pendidikan 55 Pelatihan karyawan yang telah 57 dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan dengan memperhatikan kesetaraan gender Biaya yang telah dikeluarkan 57

12 Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Informasi Tambahan (Bagi ADR) Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Lampiran 238 NO Deskripsi Persyaratan Halaman NO Deskripsi Persyaratan Halaman i. Uraian tentang nama pemegang 67 saham dan persentase kepemilikannya yang terdiri dari Pemegang saham yang memiliki 67 5% (lima per seratus) atau lebih saham Emiten atau Publik Direktur dan komisaris yang 68 memiliki saham Emiten atau Publik Kelompok pemegang saham 67 masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masingmasing memiliki kurang dari 5% (lima per seratus) saham Emiten atau Publik j. Nama anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada) k. Kronologis pencatatan saham dan 68 perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada) l. Kronologis pencatatan Efek lainnya 70 dan peringkat efek (jika ada) m. Nama dan alamat perusahaan 66, 229 pemeringkat efek (jika ada) n. Nama dan alamat lembaga dan atau 66, 229 profesi penunjang pasar modal o. Akuntan Perseroan 66, 229 p. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima baik yang berskala nasional maupun internasional (jika ada) q. Nama dan alamat anak perusahaan 228 dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada). 8. Analisis dan Pembahasan Manajemen a. operasi per segmen usaha, antara lain memuat pembahasan mengenai: Produksi Penjualan/pendapatan usaha Profitabilitas Peningkatan kapasitas produksi b. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya, antara lain mengenai: Aktiva lancar, aktiva tidak lancar, dan jumlah aktiva Kewajiban lancar, kewajiban tidak 131 lancar, dan jumlah kewajiban Penjualan/pendapatan usaha , Beban usaha , Laba bersih 123 c. Bahasan dan analisis tentang 130 kemampuan membayar hutang dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan d. Bahasan tentang struktur modal 131 (capital structure), kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies), dan tingkat solvabilitas perusahaan e. Bahasan mengenai ikatan yang 145 material untuk investasi barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkahlangkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait f. Bahasan dan analisis tentang informasi 136 keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi g. Komponen-komponen substansial dari pendapatan atau beban lainnya, untuk dapat mengetahui hasil usaha perusahaan h. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan atau pendapatan bersih, maka wajib disertai dengan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan antara lain dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru i. Bahasan tentang dampak perubahan 114, 119 harga terhadap penjualan dan pendapatan bersih perusahaan serta laba operasi perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari 2 (dua) tahun j. Informasi dan fakta material yang 136 terjadi setelah tanggal laporan akuntan k. Prospek usaha dari perusahaan sehubungan dengan industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif jika ada sumber data yang layak dipercaya l. Aspek pemasaran atas produk dan jasa, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar m. Kebijakan dividen dan tanggal serta 69 jumlah dividen (kas per saham dan atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

13 239 Kinerja SDM NO Deskripsi Persyaratan Halaman NO Deskripsi Persyaratan Halaman n. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan saat terakhir apabila belum dinyatakan habis. Dalam hal terdapat perubahan dari Prospektus agar dijelaskan o. Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/ modal, transaksi yang mengandung benturan kepentingan dan sifat transaksi dengan Pihak Afiliasi p. Perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada) q. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada) 9. Tata Kelola a. Dewan Komisaris, mencakup antara lain: uraian pelaksanaan tugas Dewan 156 Komisaris pengungkapan prosedur penetapan 157 dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris frekuensi pertemuan dan tingkat 158 kehadiran Dewan Komisaris b. Direksi, mencakup antara lain: ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota Direksi frekuensi pertemuan dan tingkat 160 kehadiran anggota Direksi program pelatihan dalam rangka 161 meningkatkan kompetensi Direksi c. Komite Audit, mencakup antara lain: nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite Audit uraian tugas dan tanggung jawab 161 frekuensi pertemuan dan tingkat 166 kehadiran masing-masing anggota Komite Audit laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit d. Komite-komite lain yang dimiliki oleh perusahaan (seperti: komite nominasi dan komite remunerasi), yang mencakup: nama, jabatan, dan riwayat hidup 167, 169 singkat anggota komite independensi anggota komite 167, 169 uraian tugas dan tanggung jawab 167, 169 frekuensi pertemuan dan tingkat 168, 172 kehadiran komite uraian pelaksanaan kegiatan komite 168, 169 e. Uraian mengenai kebijakan penetapan remunerasi bagi Direksi yang dikaitkan dengan kinerja f. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris nama, jabatan, dan riwayat hidup 174 singkat Sekretaris uraian pelaksanaan tugas Sekretaris 174 g. Uraian mengenai sistem pengendalian interen yang diterapkan oleh dan uraian mengenai pelaksanaan pengawasan intern (internal control and audit) h. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengelola risiko tersebut, misalnya: risiko yang disebabkan oleh fluktuasi kurs atau suku bunga, persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara lain atau peraturan internasional, dan kebijakan Pemerintah i. Uraian mengenai komitmen 185 terhadap perlindungan konsumen j. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan k. Perkara penting yang sedang dihadapi 184 oleh Emiten atau Publik, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat, antara lain meliputi: pokok perkara/gugatan 184 kasus posisi 184 status penyelesaian perkara/gugatan 184 pengaruhnya terhadap kondisi 184 keuangan perusahaan l. Penjelasan tentang tempat/alamat 24, 175, 227 yang dapat dihubungi pemegang saham atau masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan. m. Etika 182 n. Pengungkapan mengenai whistleblowing system

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-134/BL/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PENGUNGKAPAN WAJIB No Item Point Item Pengungkapan Checklist 1. Ketentuan umum Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal

Lebih terperinci

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi. I. Umum KRITERIA 1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. 2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas PENJELASAN 3. Mencantumkan

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %.

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %. KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2007 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %. 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik di tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010 KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA TEKNOLOGI AMPS Analog mobile phone system(amps) dimulai

Lebih terperinci

Agus Setiadi BAB II DASAR TEORI

Agus Setiadi BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi 3G 3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel

Lebih terperinci

Teknologi Komunikasi. INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication

Teknologi Komunikasi. INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication Modul ke: Teknologi Komunikasi INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Home Networking. Muhammad Riza Hilmi, ST.

Home Networking. Muhammad Riza Hilmi, ST. Home Networking Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://learn.rizahilmi.com Pengertian Jaringan adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya menggunakan media

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) PT Telekomunikasi indonesia, Tbk. ( Telkom, Perseroan, atau Perusahaan ) yang menyediakan layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

Merujuk pada Bursa Efek Indonesia. Merujuk pada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia.

Merujuk pada Bursa Efek Indonesia. Merujuk pada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia. 198 Lampiran/Lampiran Lampiran 3G Istilah umum untuk teknologi telekomunikasi seluler generasi ketiga. 3G menawarkan sambungan ke telepon seluler dengan kecepatan tinggi, yang memungkinkan video conference

Lebih terperinci

Powered by TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive -

Powered by  TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive - Powered by http:/ TeUinSuska2009.Wordpress.com Upload By - Vj Afive - Arsitektur Jaringan Secara Umum Jaringan Telekomunikasi terdiri dari : User Terminal / CPE(perangkat penghubung antara user dengan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG Peraturan Nomor VIII.G.2 LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.217, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKOMINFO. Sanksi Administratif. Denda. Penyelenggara Telekomunikasi. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-431/BL/2012 TENTANG PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1. Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk PT XL Axiata Tbk. ( XL atau Perusahaan ) didirikan pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan

Lebih terperinci

STT Telematika Telkom Purwokerto

STT Telematika Telkom Purwokerto PENERAPAN JARINGAN MULTI SERVICE ACCESS NETWORK UNTUK MENDUKUNG NGN Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar pada mata kuliah Kinerja Telekomunikasi prodi S1 Teknik Telekomunikasi. Oleh : Lina Azhari

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

Melaju Melampaui Batas Telekomunikasi

Melaju Melampaui Batas Telekomunikasi Melaju Melampaui Batas Telekomunikasi Kemajuan teknologi berbasis pita lebar (broadband) semakin mempersempit jarak antara penggunanya. Teknologi broadband memberikan pilihan luas bagi end user untuk membangun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3.

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Ruang Lingkup 1 2 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI

Lebih terperinci

TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS

TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS Telekomunikasi mengacu pada transmisi sinyal seperti telepon, radio & televisi. elektronik Teknologi telekomunikasi = teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.

Lebih terperinci

WAN (Wide Area Network)

WAN (Wide Area Network) MELAKUKAN INSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS ( WIDE AREA NETWORK ) Oleh Ariya Kusuma, A.Md. WAN (Wide Area Network) WAN (Wide Area Network) merupakan sistem jaringan dengan skala luas yang menghubungkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa 50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan

Lebih terperinci

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 12 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian teknologi telepon bergerak (mobile phone).

Lebih terperinci

Pertemuan ke 5. Wireless Application Protocol

Pertemuan ke 5. Wireless Application Protocol Pertemuan ke 5 Wireless Application Protocol WAP Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital

Lebih terperinci

3 BAB III PERUMUSAN MASALAH

3 BAB III PERUMUSAN MASALAH 3 BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Alasan Pemilihan Masalah Untuk Dipecahkan 3.1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi menuntut adanya kesiapan setiap perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan dan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENULISAN

METODOLOGI PENULISAN 20 BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan selama 2 bulan, terhitung mulai tanggal 04 Februari 2014 sampai dengan

Lebih terperinci

TELEKOMUNIKASI DAN NETWORK. 1.1 Ars2000

TELEKOMUNIKASI DAN NETWORK. 1.1 Ars2000 1 TELEKOMUNIKASI DAN NETWORK 1.1 Ars2000 TANTANGAN MANAJEMEN REVOLUSI TELEKOMUNIKASI KOMPONEN, FUNGSI DARI SISTEM TELEKOMUNIKASI KOMUNIKASI NETWORK ELECTRONIC COMMERCE & ELECTRONIC BUSINESS TECHNOLOGIES

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2.1.1 Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) adalah Badan Usaha Milik

Lebih terperinci

adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk sistem komunikasi.

adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk sistem komunikasi. Sistem Informasi Akuntansi Data Communication adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer Jaringan kerja atau (network) adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi

Lebih terperinci

Multiple Access. Downlink. Handoff. Uplink. Mobile Station Distributed transceivers Cells Different Frequencies or Codes

Multiple Access. Downlink. Handoff. Uplink. Mobile Station Distributed transceivers Cells Different Frequencies or Codes Multiple Access Downlink Uplink Handoff Mobile Station Distributed transceivers Cells Different Frequencies or Codes Base Station Fixed transceiver Frequency TDMA: Time Division Multiple Access CMDA: Code

Lebih terperinci

TREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST.

TREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST. TREND JARINGAN Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://www.rizahilmi.com Jaringan Komputer Sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer,

Lebih terperinci

JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET

JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET Jenis-jenis dari koneksi Internet adalah senagai berikut : A. Koneksi fisik, misalnya ethernet, fiber-optik, modem, ADSL, wave-lan, satelit, dan masih banyak lagi. Dari segi

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*) ANNUAL REPORT AWARD 2014*) Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi

Lebih terperinci

WAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas

WAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas WAN WAN adalah sebuah jaringan komunikasi data yang tersebar pada suatu area geografik yang besar seperti propinsi atau negara. WAN selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja. Adalah perusahaan informasi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ( TELKOM, Perseroan, atau Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM

Lebih terperinci

Jielly Senewe

Jielly Senewe Jielly Senewe 080213007 XL XL adalah salah satu penyedia layanan seluler terdepan di Indonesia yang sebagian besar sahamnya dimiliki TM International Berhad, melalui Indocel Holding Sdn Bhd, Emirates Telecommunications

Lebih terperinci

Tinjauan Kinerja Efek

Tinjauan Kinerja Efek 63 Ikhtisar Laporan Kepada Pemegang Saham Profil Perusahaan Kinerja SDM Operasi dan Strategi Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Informasi Tambahan (Bagi Pemegang Saham ADR) Tata

Lebih terperinci

Pengertian dan Macam Sinyal Internet

Pengertian dan Macam Sinyal Internet Pengertian dan Macam Sinyal Internet Rizki Regina Ulfauziah Just_regina@yahoo.com Abstrak Ilmu Teknologi di dunia ini sangat luas dan akan akan terus berkembang, salah satunya yaitu pada Sinyal atau Jaringan.

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013*) ANNUAL REPORT AWARD 2013*) Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG - 1 - SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA DENDA TERHADAP PENYELENGGARA TELEKOMUNIKASI DENGAN

Lebih terperinci

INTERNET-INTRANET 2. Bambang Pujiarto, S.Kom

INTERNET-INTRANET 2. Bambang Pujiarto, S.Kom INTERNET-INTRANET 2 Bambang Pujiarto, S.Kom Teknologi Internet Perangkat : PC /Komputer Modem, saluran telepon (Dial-Up) Router / Gateway (ISP) Ketentuan: Memiliki IP address dan atau jalur routing yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan arus informasi semakin maju akhir-akhir ini dan semakin menuntut kecepatan dari suatu jaringan yang digunakan. Jaringan komputer merupakan solusi yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, tbk mulai dari awal mulai berdirinya PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA sampai dengan

Lebih terperinci

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER Arsitektur jaringan seluler dibagi menjadi yaitu: 1. Generasi Kedua terdiri atas: SISTEM DECT (DIGITAL ENHANCED CORDLESS TELECOMMUNICATION) adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (PT Telkom) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus perusahaan publik yang menyediakan jasa layanan Telecommunication,

Lebih terperinci

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Kinerja Unit Usaha Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2014 baik, yang secara konsolidasi kinerja Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan tahun

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL) Modul 6 Jaringan Teleponi. Prima Kristalina PENS (Desember 2014)

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL) Modul 6 Jaringan Teleponi. Prima Kristalina PENS (Desember 2014) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1 DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL) Modul 6 Jaringan Teleponi Prima Kristalina (Desember 2014) 2 Overview Latar Belakang Kondisi Jarlokat saat ini Konsep Dasar DSL Teknik

Lebih terperinci

Next Generation Network (NGN) Pertemuan XIII

Next Generation Network (NGN) Pertemuan XIII Next Generation Network (NGN) Pertemuan XIII Konsep Next Generation Network (NGN) merepresentasikan sintesis dari dua teknologi besar yang telah berkembang sebelumnya itu, yaitu teknologi Public Switched

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa dan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa dan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1. Proses Bisnis Utama PT Rahadjasa Media Internet (RadNet) merupakan perusahaan penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider-ISP). Seiring dengan berkembangnya waktu,

Lebih terperinci

Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan transfer data Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu

Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan transfer data Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan transfer data Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu dalam satu detik. Kecepatan transfer data dinyatakan

Lebih terperinci

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk CARA KERJA INTERNET TV KABEL Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem,

Lebih terperinci

PT. PATRA TELEKOMUNIKASI INDONESIA

PT. PATRA TELEKOMUNIKASI INDONESIA ated lete der. tion esia work Sekilas PATRAKOM PT. Patra Telekomunikasi Indonesia (PATRAKOM) berdiri sejak 28 September 1995 adalah penyedia solusi dan jaringan komunikasi dengan ijin Penyelenggara Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu manusia untuk mendapatkan kebutuhan sarana dan prasarana yang praktis, mudah dan efisien. Seperti halnya

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang sangat pesat. Komunikasi merupakan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless. BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Kecepatan perkembangan teknologi menjadikan proses transformasi informasi sebagai kebutuhan utama manusia yang akan semakin mudah didapatkan dengan cakupan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 RIWAYAT PERUSAHAAN NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan komunikasi sejak 1890. Mengoperasikan lebih dari 500 perusahaan, NTT group mengontrol

Lebih terperinci

Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi

Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi 3. Naufanti Zulfah (12/332429/SV/01145) >>Pembuat slide I

Lebih terperinci

TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI. Triple Play. Disusun Oleh : Intan Budi Harjayanti ( )

TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI. Triple Play. Disusun Oleh : Intan Budi Harjayanti ( ) TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI Triple Play Disusun Oleh : Intan Budi Harjayanti (15101105) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2016 BAB I LATAR

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI SPESIFIKASI TEKNIS PERANGKAT TELEKOMUNIKASI PENGELOMPOKAN ALAT DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI KELOMPOK : REGULASI TEKNIS NOMOR URUT

Lebih terperinci

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN FWA INDOSAT TESIS

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN FWA INDOSAT TESIS KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN FWA INDOSAT TESIS Oleh DESRITAYANTI 0606003253 MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG ILMU TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA GENAP 2007/2008

Lebih terperinci

Teknologi Seluler. Pertemuan XIV

Teknologi Seluler. Pertemuan XIV Teknologi Seluler Pertemuan XIV Latar Belakang Teknologi jaringan seluler berevolusi dari analog menjadi sistem digital, dari sirkuit switching menjadi packet switching. Evolusi teknologi seluler terbagi

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD )

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD ) ANNUAL REPORT AWARD 2015 + ) Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KUALITAS JARINGAN TEKNOLOGI MSAN DAN GPON PADA LAYANAN TRIPLE PLAY DI PT. TELKOM

PERBANDINGAN KUALITAS JARINGAN TEKNOLOGI MSAN DAN GPON PADA LAYANAN TRIPLE PLAY DI PT. TELKOM PERBANDINGAN KUALITAS JARINGAN TEKNOLOGI MSAN DAN GPON PADA LAYANAN TRIPLE PLAY DI PT. TELKOM Nurul Kholifah 1), Maria Ulfah, S.T.,M.T 2) 1),2) Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Negeri Balikpapan,

Lebih terperinci

Faktor Rate data. Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver

Faktor Rate data. Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver Version 1.1.0 Faktor Rate data Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver Kecepatan Transmisi Bit : Binary Digit Dalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Laporan Kerja Praktek Instalasi Pico Repeater Comba SP 2110 Sebagai Solusi Perbaikan Cakupan Sinyal Indoor PT. Picotel Nusantara Diajukan untuk memenuhi persyaratan Penyelesaian Kerja Praktek (S1) Disusun

Lebih terperinci

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia

Lebih terperinci

ISDN. (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1

ISDN. (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1 ISDN (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1 Purpose Introduction to ISDN ISDN Channels ISDN Access ISDN Interface Applications Prima K - PENS Jaringan Teleponi

Lebih terperinci

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Berdirinya PT Telekomunikasi Selular Indonesia Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. PT Telekomunikasi Selular merupakan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1 Dasar Teori Ethernet Over SDH SDH (Synchronous Digital Hierarchy) menjelaskan tentang transfer data dengan kapasitas yang besar menggunakan media transmisi serat opti, sistem detakan

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY TEKNOLOGI YANG ANDAL UNTUK MENGATASI RENDAHNYA PENETRASI PENGGUNAAN JASA TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

EXECUTIVE SUMMARY TEKNOLOGI YANG ANDAL UNTUK MENGATASI RENDAHNYA PENETRASI PENGGUNAAN JASA TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA Pendahuluan EXECUTIVE SUMMARY Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas, padat dan terdiri dari beragam suku bangsa. Penduduknya tersebar tidak merata, diantaranya disebabkan karena kesenjangan

Lebih terperinci

BAB I. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN

BAB I. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi dalam sistem teknologi informasi dan jaringan menuntut manusia untuk selalu menyadari bahwa kebutuhan akan jaringan sangat diperlukan

Lebih terperinci

PRESS RELEASE No. TEL.45/PR.000/COP-A /2012

PRESS RELEASE No. TEL.45/PR.000/COP-A /2012 PRESS RELEASE No. TEL.45/PR.000/COP-A0070000/2012 TELKOM HARI INI MENYAMPAIKAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN 2011 (AUDITED) DAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2011 Jakarta, 2 April 2012 Pada tanggal 30 Maret

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini internet tidak hanya digunakan sebagai media bertukar

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini internet tidak hanya digunakan sebagai media bertukar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet berperan penting bagi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Saat ini internet tidak hanya digunakan sebagai media bertukar informasi melalui konten,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Divisi Wireless Broadband Sebelum bernama Divisi Wireless Broadband, divisi ini bernama Divisi Telkom Flexi yang memanfaatkan CDMA sebagai bisnis telekomunikasinya.

Lebih terperinci

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Nama Mahasiswa : Susanto e-mail : ntbsanto@yahoo.com Mata Kuliah : Intro to Computer System and Computer Networks (Pengantar Sistem Komputer dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk inovatif dan melakukan penyesuaian terhadap

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk inovatif dan melakukan penyesuaian terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, persaingan usaha semakin ketat dan terbuka menuntut perusahaan untuk inovatif dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB II TEORI PENUNJANG BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 Dasar-Dasar Jaringan GSM 2.1.1 Pengertian GSM Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK

PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK Disusun Oleh : FAZRI AKBAR (32411755) Latar Belakang Tujuan Perusahaan Strategi Pengukuran

Lebih terperinci

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) 3.1 Elemen-Elemen Perangkat Keras Jaringan (LAN) Elemen- elemen perangkat keras yang digunakan untuk membuat LAN diantaranya ialah:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Industri Telekomunikasi di Indonesia. baik untuk mendukung kegiatan pemerintahan, pendidikan, bisnis, kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Industri Telekomunikasi di Indonesia. baik untuk mendukung kegiatan pemerintahan, pendidikan, bisnis, kesehatan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Kondisi Umum Industri Telekomunikasi di Indonesia Telekomunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, baik untuk mendukung kegiatan pemerintahan,

Lebih terperinci

Profil Perusahaan. Tinjauan Kinerja SDM Kinerja Efek. Tinjauan Operasi dan Strategi. Pemegang Saham. Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi

Profil Perusahaan. Tinjauan Kinerja SDM Kinerja Efek. Tinjauan Operasi dan Strategi. Pemegang Saham. Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi 111 Ikhtisar Laporan Kepada Pemegang Saham Profil Perusahaan Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Kinerja Efek Tinjauan Operasi dan Strategi Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI

BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI Komunikasi adalah suatu pengalihan informasi dan pengertian diantara bagian individu, dan suatu proses pengiriman dari lambang- lambang antar pribadi dengan makna-makna yang dikaitkan

Lebih terperinci

Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel.

Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Pengantar Teknologi Nirkabel: Telepon Selular (Ponsel) Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Wireless

Lebih terperinci

BAB II PENGENALAN SISTEM GSM. tersedianya kemudahan disegala bidang yang mampu menunjang usaha dibidang

BAB II PENGENALAN SISTEM GSM. tersedianya kemudahan disegala bidang yang mampu menunjang usaha dibidang BAB II PENGENALAN SISTEM GSM 2.1 Umum Di era modernisasi dan pembangunan yang terus meningkat menuntut tersedianya kemudahan disegala bidang yang mampu menunjang usaha dibidang industri, perbankan, pendidikan,

Lebih terperinci

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK & ROUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK Pengertian WAN atau Wide Area Network adalah kumpulan komputer dan sumber daya jaringan yang terhubung melalui jaringan wilayah

Lebih terperinci

POKOK POKOK PERUBAHAN ISI PROSPEKTUS HMETD

POKOK POKOK PERUBAHAN ISI PROSPEKTUS HMETD SOSIALISASI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Jakarta,

Lebih terperinci

Teknologi Komunikasi Data Seluler. Adri Priadana ilkomadri.com

Teknologi Komunikasi Data Seluler. Adri Priadana ilkomadri.com Teknologi Komunikasi Data Seluler Adri Priadana ilkomadri.com Telepon Seluler Telepon seluler adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional

Lebih terperinci

INTERNET PROTOCOL TELEVISION ( IPTV )

INTERNET PROTOCOL TELEVISION ( IPTV ) Pertemuan XII INTERNET PROTOCOL TELEVISION ( IPTV ) Saat ini, peranan internet sudah /dak bisa dipungkiri. Dengan IP nya (Internet Protocol), internet telah berperan pada semua aspek CET (Informa/on, Communica/on,

Lebih terperinci