PRANATA KOMPUTER AHLI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PRANATA KOMPUTER AHLI"

Transkripsi

1 PRANATA KOMPUTER AHLI Pendidikan Implementasi Sistem Informasi Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penyusunan Kebijakan Sistem Informasi Pengembangan Profesi Pendukung Kegiatan Pranata Komputer

2 PENDIDIKAN I.A. I.B. Pendidikan Sekolah dan Memperoleh Ijazah/Gelar Mengikuti Diklat Fungsional dan Mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan Dan Pelatihan (STTPP)

3 I.A. PENDIDIKAN SEKOLAH DAN MEMPEROLEH IJAZAH/GELAR (1) KEGIATAN : Pendidikan sekolah yang dimaksud adalah pendidikan formal baik di dalam maupun di luar negeri pada sekolah atau perguruan tinggi yang terakreditasi oleh instansi yang berwenang dan berhak memberikan ijasah/gelar kesarjanaan. Ijasah/Gelar kesarjanaan yang dinilai adalah yang berasal dari pendidikan sekolah di bidang teknologi informasi PELAKSANA : Semua Jenjang

4 I.A. PENDIDIKAN SEKOLAH DAN MEMPEROLEH IJAZAH/GELAR (2) ANGKA KREDIT : S1 AK = 100 S2 AK = 150 S3 AK = 200 BATASAN PENILAIAN : - BUKTI FISIK : Fotokopi Ijasah yang dilegalisir oleh instansi berwenang Fotokopi surat ijin belajar/tugas belajar dari instansi yang bersangkutan kecuali untuk pengangkatan pertama CONTOH : Seorang Pranata Komputer Ahli dengan pendidikan S1 memperoleh gelar ijasah S2 di bidang teknologi informasi dari universitas yang sudah terakreditasi, maka Pranata Komputer tersebut mendapat Angka Kredit = 50

5 I.B. MENGIKUTI DIKLAT FUNGSIONAL DAN MENDAPAT SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (STTPP) (1) KEGIATAN : Kegiatan peningkatan kemampuan/pengetahuan Pranata Komputer dalam bidang TI. Jenis diklat fungsional Pranata Komputer terdiri dari diklat penjenjangan dan diklat teknis PELAKSANA : Semua Jenjang ANGKA KREDIT : Lamanya lebih dari 960 jam (15) Lamanya antara jam (9) Lamanya antara jam (6) Lamanya antara jam (3) Lamanya antara jam (2) Lamanya antara jam (1) Lamanya antara jam (0,5)

6 I.B. MENGIKUTI DIKLAT FUNGSIONAL DAN MENDAPAT SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (STTPP) (2) ANGKA KREDIT : Jika hanya mengikuti ujian sertifikasi yang diadakan oleh lembaga pendidikan dan atau pelatihan di bidang Teknologi Informasi dan mendapat Sertifikat Untuk sertifikat berskala internasional (kredit 2) Untuk sertifikat berskala nasional (kredit 1) Untuk sertifikat berskala institusional/lokal (kredit 0,5) BUKTI FISIK : Fotokopi STTPP Surat penugasan mengikuti diklat oleh atasan langsung

7 I.B. MENGIKUTI DIKLAT FUNGSIONAL DAN MENDAPAT SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (STTPP) (3) CONTOH : Seorang Pranata Komputer mengikuti pelatihan di bidang teknologi informasi selama dua minggu dan mendapat STTPP, maka jam pelatihan Pranata Komputer tersebut dihitung dengan 2 minggu x 5 hari x 6 jam = 60 jam, sehingga Angka Kredit yang diperoleh sebesar 1,000. Seorang Pranata Komputer Pelaksana mengikuti ujian sertifikasi "International Oracle Database 10g Administration Certified Associate" dan mendapatkan sertifikat maka memperoleh angka kredit sebesar 2.

8 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI II.A.Implementasi Sistem Komputer dan Program Paket II.A.1. II.A.2. II.A.3. II.A.4. II.A.5. II.A.6. II.A.7. II.A.8. II.A.9. II.B. Menelaah Spesifikasi Teknis Komponen Sistem Komputer Mengatur Alokasi Area Dalam Media Komputer Melakukan Instalasi dan atau Meningkatkan (Up Grade) Sistem Komputer Membuat Program Paket Melakukan Uji Coba Sistem Komputer Melakukan Uji Coba Program Paket Melakukan Deteksi dan atau Memperbaiki Kerusakan Sistem Komputer dan atau Program Paket Membuat Petunjuk Operasional Sistem Komputer Membuat dokumentasi program paket

9 II.B. IMPLEMENTASI DATABASE II.B.1. II.B.2. II.B.3. II.B.4. II.B.5. II.B.6. II.B.7. II.C. IMPLEMENTASI SISTEM JARINGAN KOMPUTER II.C.1. II.C.2. II.C.3. II.C.4. II.C.5. II.C.6. II.C.7. II.C.8. II.C.9. Implementasi Rancangan Database Mengatur Alokasi Area Database dan media komputer Membuat Otorisasi Akses Memantau dan Mengevaluasi Penggunaan Database Duplikasi Database Perpindahan Database Pencarian Kembali Database Menerapkan Rancangan Konfigurasi SJK Membuat Sistem Pengamanan SJK Membuat Sistem Prosedur Pemanfaatan SJK Melakukan Uji Coba Sistem Operasi SJK Melakukan Monitoring Akses Melakukan Perbaikan Kerusakan SJK Melakukan Sistem Pencarian kembali SJK Membuat Laporan Kejanggalan (Anomali) SJK Membuat Dokumentasi Penggunaan SJK

10 II.A. IMPLEMENTASI SISTEM KOMPUTER DAN PROGRAM PAKET KEGIATAN YANG DINILAI : Menelaah Spesifikasi Teknis Komponen Sistem Komp. :0,147 Mengatur Alokasi Area Dalam Media Komputer: 0,435 Melakukan Instalasi dan atau Meningkatkan (Up Grade) Sistem Komputer : 0,371 Membuat Program Paket : 0,2319 Melakukan Uji coba Sistem Komputer : 0,380 Melakukan Uji coba Program Paket : 1,241 Melakukan Deteksi dan atau Memperbaiki Kerusakan Sistem Komputer dan atau Program Paket : 0,305 Membuat Petunjuk Operasional Sistem Komputer : 0,367 Membuat dokumentasi program paket : 0,305 PELAKSANA BUKTI FISIK : Pranata Komputer Pertama : Dokumentasi Program, Instalasi dan Petunjuk Operasional

11 II.A.1. Menelaah Spesifikasi Teknis Komponen Sistem Komputer KEGIATAN Mengkaji kebutuhan dan melakukan perhitungan kapasitas pengolahan data/informasi dalam rangka pengembangan/ pembuatan sistem, yang dituangkan dalam spesifikasi teknis sistem komputer secara rinci, termasuk diantaranya memperhitungkan perkembangan kebutuhan penggunaan sistem komputer pada masa mendatang. ANGKA KREDIT : 0,147 BUKTI FISIK : Spesifikasi minimum komputer yang dibutuhkan, Operating system dapat yang digunakan, Size yang dibutuhkan oleh system, Perkiraan besarnya media penyimpanan data CONTOH : Melakukan perhitungan kebutuhan hardware dan software untuk sistem pengolahan data.

12 II.A.2. Mengatur Alokasi Area Dalam Media Komputer KEGIATAN Mengelola area penyimpanan data/perangkat lunak pada komputer mainframe, komputer mini, atau server di pusat jaringan. Pengelolaan area tersebut meliputi penentuan dan pembagian area secara menyeluruh berdasarkan kebutuhan sistem komputer saat ini dan masa mendatang. ANGKA KREDIT : 0,435 BUKTI FISIK CONTOH : Laporan yang berisi nama Server dengan identitas area, besarnya alokasi area, dan keterangan penggunaan. : Melakukan alokasi kebutuhan untuk media penyimpanan (partisi harddisk) di komputer server.

13 II.A.3. Melakukan Instalasi dan atau Meningkatkan (Up Grade) Sistem Komputer KEGIATAN Melakukan pemasangan dan perangkaian seluruh perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem komputer mainframe, komputer mini, atau sistem jaringan komputer pada saat pertama kali sistem dipasang sesuai dengan kebutuhan penggunaan dan besaran sistem komputer. ANGKA KREDIT : 0,371 BUKTI FISIK : Laporan berisi Jenis perangkat keras (server) dan perangkat lunak, Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak, nama server, jenis sistem, tanggal dan lamanya instalasi, Keterangan penggunaan server. CONTOH : Melakukan instalasi database server.

14 II.A.4. Membuat Program Paket KEGIATAN Membuat program dengan tujuan untuk digunakan pihak lain, disusun dalam bentuk modul/objek dengan struktur yang mudah dirawat dan memerlukan uji coba yang ekstensif serta dilengkapi dokumentasi yang rinci dan akurat. ANGKA KREDIT : internasional (2,319), nasional (1,160), antar instansi (0,580), kalangan sendiri (0,290), internet advance (0,580), internet sederhana (0,290) BATASAN PENILAIAN : 25 Program/tahun BUKTI FISIK : Source program yang disertai penjelasannya/file animasi untuk pembuatan animasi/file suara untuk pengeditan suara (berbahasa Inggris dan negara pengguna sistem untuk program paket internasional). CONTOH : Membuat program paket Sistem Informasi Perpustakaan Digital.

15 II.A.5. Melakukan Uji Coba Sistem Komputer KEGIATAN Melakukan pengujian sistem komputer yang baru terpasang pada komputer mainframe, komputer mini, atau server di pusat jaringan. Pengujian dilakukan sesuai dengan spesifikasi sistem komputer termasuk pengujian kecepatan, kapasitas, kinerja, dan ketahanan sistem. ANGKA KREDIT : 0,380 BATASAN PENILAIAN : 25 Program/thn BUKTI FISIK : Nama sistem yang diuji, tahapan uji coba, tanggal uji coba, lama proses, kapasitas sistem, kinerja sistem, hasil uji coba CONTOH : Uji coba sistem pada server berbasis Windows Server 2008 dengan PC Tools

16 II.A.6. Melakukan Uji Coba Program Paket KEGIATAN Kegiatan yang bertujuan untuk melihat tingkat kebenaran suatu program paket dengan menggunakan data uji coba dalam kurun waktu tertentu. Output yang dihasilkan harus sesuai dengan spesifikasi program. ANGKA KREDIT : internasional (1,241), nasional (0,414), antar instansi (0,138), kalangan sendiri (0,046), internet advance (0,138), internet sederhana (0,046) BATASAN PENILAIAN : 25 Program/tahun BUKTI FISIK CONTOH : Nama program paket yang diuji, tahapan uji coba, tanggal uji coba, data uji coba, hasil uji coba, output program, kesalahan program : Uji coba program validasi data

17 II.A.7. Melakukan Deteksi dan atau Memperbaiki Kerusakan Sistem Komputer dan atau Program Paket KEGIATAN Melakukan Deteksi dan atau Memperbaiki Kerusakan Sistem Komputer dan atau Program Paket pada komputer mainframe, komputer mini, atau server di pusat jaringan. ANGKA KREDIT : 0,305 BATASAN PENILAIAN : 25 Program/tahun BUKTI FISIK : Tanggal pendeteksian/perbaikan, tahapan pendeteksian dan perbaikan, lamanya pendeteksian dan perbaikan, hasil pendeteksian dan perbaikan, Cara penyelesaiannya. CONTOH : Mendeteksi kerusakan server dan atau memperbaiki kerusakan server

18 II.A.8. Membuat Petunjuk Operasional Sistem Komputer KEGIATAN Membuat petunjuk operasional sistem komputer yang berisi dokumentasi tahapan proses pengoperasian sistem komputer. ANGKA KREDIT : >29 hal (0,367), hal (0,246), hal (0,123) BATASAN PENILAIAN : 25 Buku/tahun BUKTI FISIK : Buku petunjuk pengoperasian sistem komputer (tata cara instalasi dan penggunaannya) CONTOH : Buku petunjuk pengoperasian Windows 7

19 II.A.9. Membuat Dokumentasi Program Paket KEGIATAN : Membuat dokumentasi lengkap yang terdiri dari spesifikasi program, list program, hasil uji coba, dan petunjuk operasional. ANGKA KREDIT : 0,305 BATASAN PENILAIAN : 25 Dokumen per tahun BUKTI FISIK : Semua dokumentasi yang berhubungan dengan Program Paket seperti diagram alur, rancangan program dan database, rancangan input dan output, source program dan buku petunjuk pengoperasian. CONTOH : Dokumentasi sistem informasi kepegawaian

20 II.B. IMPLEMENTASI DATABASE KEGIATAN YANG DINILAI : Implementasi rancangan database Mengatur alokasi area database Membuat otorisasi akses Memantau penggunaan database Duplikasi database Perpindahan database Pencarian kembali database PELAKSANA ANGKA KREDIT : : Pranata Komputer Pertama

21 II.B.1. Implementasi Rancangan Database KEGIATAN Telaah ulang rancangan Penjadwalan tugas Coding (pembuatan database, tabel, dll) Ujicoba Pelatihan pengguna Konversi sistem Pembuatan pelaporan ANGKA KREDIT : 0,652 BATASAN PENILAIAN : 25 rancangan per tahun BUKTI FISIK : Dokumentasi yang mencakup: Tahapan implementasi Rancangan Database, skema, kamus Lokasi & besaran Database Jenis DBMS dan Aplikasi Database

22 II.B.2. Mengatur Alokasi Area Database KEGIATAN Pengelolaan area penyimpanan database Pembagian area berdasarkan kebutuhan sistem Dilakukan pada saat Konfigurasi database Migrasi data Perkembangan sistem ANGKA KREDIT : 0,347 BATASAN PENILAIAN : 25 kali per tahun BUKTI FISIK : Dokumentasi alokasi area database yang mencakup, Kegunaan database Nama database Identitas area Besaran & lokasi database

23 II.B.3. Membuat Otorisasi Akses KEGIATAN Pemberian hak akses database kepada pemakai Mengatur tingkat kewenangan pemakai ANGKA KREDIT : 0,004 per pengguna/simpul SATUAN HASIL : simpul BUKTI FISIK : Dokumentasi yang berisi, Nama database Daftar pengguna/simpul Tingkat otorisasi Periode otorisasi

24 II.B.4. Memantau dan Mengevaluasi Penggunaan Database KEGIATAN Pemantauan & evaluasi kinerja serta kapasitas database Memastikan kinerja serta kapasitas database sesuai yang diharapkan ANGKA KREDIT : 0,186 BATASAN PENILAIAN : 1 kali per bulan BUKTI FISIK : Dokumen yang berisi hasil pemantauan dan evaluasi, yang berisi misalnya: Nama database Besar file data dan penambahan bulan ini Besar file log dan penambahan bulan ini Log yang dihasilkan dari database profiler

25 II.B.5. Duplikasi Database KEGIATAN Membuat duplikat database sesuai struktur asli untuk, Kebutuhan aplikasi Pengamanan ANGKA KREDIT : 0,155 BATASAN PENILAIAN : 1 kali per minggu BUKTI FISIK : Dokumen yang berisi, Informasi tujuan duplikasi Nama database Besaran database Struktur database Tanggal proses duplikasi Lamanya proses duplikasi Media yang digunakan

26 II.B.6. Perpindahan Database KEGIATAN : Melaksanakan perpindahan dari perangkat lunak yang lama ke yang baru ANGKA KREDIT : 0,418 BATASAN PENILAIAN : 12 sistem per tahun BUKTI FISIK : Dokumen yang berisi, Latar belakang dilakukannya migrasi database Informasi DBMS lama, yang berisi misalnya: Nama DBMS Nama database Nama platform Informasi DBMS baru, (isi sama dengan di atas)

27 II.B.7. Pencarian Kembali Database KEGIATAN ANGKA KREDIT : 0,154 BATASAN PENILAIAN : 52 kali per tahun BUKTI FISIK : Melakukan pencarian kembali (pemulihan/recovery) database yang rusak : Dokumen yang berisi, Nama DBMS Nama database Tahapan kegiatan Tanggal dan waktu pemulihan Sebab kerusakan Metode pemulihan

28 II.C. IMPLEMENTASI SISTEM JARINGAN KOMPUTER KEGIATAN YANG DINILAI : Menerapkan Rancangan Konfigurasi SJK Membuat Sistem Pengamanan SJK Membuat Sistem Prosedur Pemanfaatan SJK Melakukan Uji Coba Sistem Operasi SJK Melakukan Monitoring Akses Melakukan Perbaikan Kerusakan SJK Melakukan Sistem Pencarian kembali SJK Membuat Laporan Kejanggalan (Anomali) SJK Membuat Dokumentasi Penggunaan SJK PELAKSANA BUKTI FISIK : Pranata Komputer Pertama : Dokumentasi

29 II.C.1. Menerapkan Rancangan Konfigurasi SJK KEGIATAN Penjadwalan tugas instalasi Instalasi komponen jaringan (NIC, Kabel UTP, device-device) Pengujian hasil konfigurasi (melakukan pengetesan) Mensosialisasikan kepada pengguna mengenai konfigurasi jaringan yang baru ANGKA KREDIT : 0,292 BUKTI FISIK CONTOH : Dokumentasi hasil penerapan rancangan konfigurasi SJK meliputi -topologi jaringan, konfigurasi sistem, jadwal instalasi, hasil pengujian dan lokasi : Mengimplementasikan suatu rancangan konfigurasi SJK

30 II.C.2. Membuat Sistem Pengamanan SJK KEGIATAN Cakupan kegiatan yang harus dilakukan adalah : Melakukan identifikasi dan autentifikasi (identitas user/login) Membuat jenjang akses (level dan hak user) Mencatat akses (log services berdasarkan waktu kejadian) Menguji sistem pengamanan (services dan sharing) Membuat dokumentasi implementasi strategi pengamanan ANGKA KREDIT : 0,223 BUKTI FISIK CONTOH : Dokumentasi sistem pengamanan SJK dan konfigurasi jaringan komputer : Membuat sistem pengamanan untuk SJK

31 II.C.3. Membuat Sistem Prosedur Pemanfaatan SJK KEGIATAN Membuat prosedur sistem yang mencakup : Pencatatan/inventarisasi sistem jaringan komputer Pengajuan hak akses (hak user misalnya: write, read and execute) Pembagian, pengelompokan pengguna (group user) Pelaporan/penanganan gangguan ANGKA KREDIT : 0,270 BUKTI FISIK : Dokumentasi prosedur pemanfaatan SJK CONTOH : Membuat prosedur sistem dalam menfasilitasi pemakaian jaringan komputer untuk mengakses perangkat lunak ataupun informasi yang dibutuhkan.

32 II.C.4. Melakukan Uji Coba Sistem Operasi SJK KEGIATAN Cakupan kegiatan yang harus dilakukan adalah: Melakukan Uji beban (kecepatan waktu respons), Melakukan Uji kinerja (performance) Melakukan Uji keamanan (services) Melakukan Uji pemulihan (recovery, restore) ANGKA KREDIT : 0,367 BUKTI FISIK : Dokumentasi tahapan uji coba dan hasilnya, serta topologi jaringan komputer CONTOH : Melakukan ujicoba SJK, sehingga pengguna komputer tsb bisa mengoperasikan komputer yang terhubung dgn jaringan dan tidak menemui kesulitan pada waktu mengakses, menulis atau memanfaatkan fasilitas yang terdapat di jaringan komputer.

33 II.C.5. Melakukan Monitoring Akses KEGIATAN Monitoring jurnal atau access.log yang tercatat dari setiap komputer pada pusat jaringan ANGKA KREDIT : 0,239 BATASAN PENILAIAN : 12 x dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumentasi hasil monitoring akses meliputi: ringkasan catatan akses, laporan penggunaan, catatan gangguan dan penanganannya dan periode pemantauan CONTOH : Memonitor SJK dalam rangka mengetahui kinerja dari setiap simpul / titik jaringan untuk mengetahui tinggi rendahnya beban penggunaan dan kecepatan waktu respon.

34 II.C.6. Melakukan Perbaikan Kerusakan SJK KEGIATAN Melakukan perbaikan atas kerusakan pada perangkat lunak atau perangkat keras yang terjadi disuatu simpul/titik dalam SJK ANGKA KREDIT : 0,189 BATASAN PENILAIAN : maksimal 52 x dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumentasi perbaikan kerusakan SJK yang mencakup diagram jaringan komputer, lokasi simpul kerusakan, jenis kerusakan, penanganan perbaikan, waktu dan lama perbaikan CONTOH : Melakukan perbaikan 3 simpul yang mengalami kerusakan pada SJK dan membuat dokumentasi perbaikan. Maka memperoleh angka kredit: 3 x 0,189 = 0,567

35 II.C.7. Melakukan Sistem Pencarian kembali SJK KEGIATAN Mengoperasikan sistem pemulihan komunikasi yang terganggu sesuai periode penyelesaian masalah yang ditentukan. ANGKA KREDIT : 0,187 BATASAN PENILAIAN : maksimal 12 x dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumentasi pencarian kembali SJK yang terganggu, meliputi diagram jaringan komputer, lokasi simpul kerusakan, jenis kerusakan, penanganan perbaikan, waktu dan lama perbaikan CONTOH : Melakukan pemulihan kembali SJK sehingga SJK dapat berfungsi secara normal

36 II.C.8. Membuat Laporan Kejanggalan (Anomali) SJK KEGIATAN Melakukan pendeteksian dan pembuatan laporan kelainan pada SJK, antara lain: Penurunan kinerja salah satu atau beberapa layanan Penurunan kinerja komunikasi data Kejenuhan bandwidth ANGKA KREDIT : 0,119 BATASAN PENILAIAN : maksimal 12 x dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Laporan kejanggalan SJK mencakup jenis kejanggalan yang dilengkapi dengan diagram jaringan komputer, lokasi simpul yang terganggu, jenis gangguan dan tanggal terjadinya kejanggalan CONTOH : Melakukan pendeteksian kejanggalan (anomali) yang terdapat pada SJK

37 II.C.9. Membuat Dokumentasi Penggunaan SJK KEGIATAN Membuat dokumentasi lengkap dan mencakup Perangkat keras dan perangkat lunak sistem jaringan Topologi jaringan Sistem operasi jaringan Pembagian/pengelompokan pengguna sistem jaringan Prosedur administrasi sistem jaringan Prosedur penggunaan sistem jaringan Sistem pengamanan jaringan ANGKA KREDIT : 2,803 BATASAN PENILAIAN : Maksimal 1 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Buku dokumentasi, yang mencakup keseluruhan dari kegiatan tersebut diatas CONTOH : Membuat dokumentasi mengenai cara menggunakan SJK

38 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi III.A. ANALISIS SISTEM INFORMASI III.A.1. Menyusun Rencana Studi Kelayakan Pengolahan Data III.A.2. Melaksanakan Studi Kelayakan Pendahuluan Pengolahan Data III.A.3. Melakukan Studi Kelayakan Rinci Pengolahan Data III.A.4. Melaksanakan Analisis Sistem Informasi III.A.5. Merancang Pengujian Verifikasi Atau Validasi Analisis Sistem Informasi III.A.6. Mengolah dan Menganalisa Hasil Verifikasi atau Validasi Sistem Informasi III.A.7. Memberikan Pengarahan Penerapan Sistem Informasi III.A.8. Melaksanakan Pengintegrasian Sistem Informasi III.B. III.C. III.D. III.E.

39 III.B. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI III.B.1. Membuat Rancangan Sistem Informasi III.B.2. Membuat Rancangan Rinci Sistem Informasi III.B.3. Mengembangkan dan atau Meremajakan Rancangan Rinci Sistem Informasi III.B.4. Membuat Dokumentasi Rincian Sistem Informasi III.B.5. Membuat Spesifikasi Program III.B.6. Merancang Pengujian Verifikasi Atau Validasi Program III.B.7. Melakukan Verifikasi Spesifikasi Program III.B.8. Mengolah dan Menganalisis Hasil Verifikasi atau Validasi Program III.B.9. Membuat Algoritma Pemrograman III.B.10. Memeriksa Dokumentasi Program dan Petunjuk Pengoperasian Program III.B.11. Mengembangkan dan atau Meremajakan Program Paket III.C.

40 III.C. PERANCANGAN SISTEM KOMPUTER III.C.1. Menyusun Studi Kelayakan Sistem Komputer III.C.2. Membuat Spesifikasi Teknis Sistem Komputer III.C.3. Merancang Sistem Komputer III.C.4. Mengoptimalkan Kinerja Sistem Komputer III.D. PERANCANGAN & PENGEMBANGAN DATABASE III.D.1. Merancang Sistem Database III.D.2. Instalasi Database Management System (DBMS) III.D.3. Membuat Prosedur Pengamanan Database III.E. III.D.4. Merancang Otorisasi Akses III.D.5. Melakukan Uji Coba DBMS Baru III.D.6. Mengembangkan Sistem Database III.D.7. Membuat Dokumentasi Rancangan Database PERANCANGAN SISTEM JARINGAN KOMPUTER III.E.1. Merancang SJK III.E.2. Merancang Prosedur Pengamanan SJK III.E.3. Merancang Pengembangan SJK

41 III.A. ANALISIS SISTEM INFORMASI KEGIATAN YANG DINILAI Menyusun rencana studi kelayakan pengolahan data : 0,666 Melaksanakan studi kelayakan pendahuluan pengolahan data : 0,462 Melakukan studi kelayakan rinci pengolahan data : 1,077 Melaksanakan analisis sistem informasi : 2,163 Merancang pengujian verifikasi atau validasi analisis sistem informasi : 0,555 Mengolah dan menganalisa hasil verifikasi atau validasi sistem informasi : 0,570 Memberikan pengarahan penerapan sistem informasi : 0,270 Melaksanakan pengintegrasian sistem informasi : 1,105 PELAKSANA : Pranata Komputer Muda BUKTI FISIK : Dokumen, proposal

42 III.A.1. Menyusun Rencana Studi Kelayakan Pengolahan Data KEGIATAN Perencanaan target sesuai dengan permintaan, Persiapan pengumpulan fakta, Penentuan jadwal waktu, cakupan kegiatan, tenaga dan biaya yang diperlukan untuk studi kelayakan. ANGKA KREDIT : 0,666 BUKTI FISIK : Proposal rencana studi kelayakan pengolahan data yang mencakup : Tujuan dan sasaran Jadwal dan targetnya Cakupan kegiatan Penghitungan tenaga dan biaya CONTOH : Menyusun studi kelayakan pembuatan Sistem Informasi Inventaris Peralatan Kantor.

43 III.A.2. Melaksanakan Studi Kelayakan Pendahuluan Pengolahan Data KEGIATAN Kegiatan studi kelayakan yang bersifat umum bertujuan menentukan perlu atau tidaknya suatu sistem disusun atau dikembangkan. ANGKA KREDIT : 0,462 BUKTI FISIK CONTOH : Laporan hasil studi kelayakan pendahuluan yang mencakup identifikasi masalah yang ada, diagram eshikawa (fishbone) dengan melihat aspek-aspek man, machine, method, material dan time beserta penjelasannya minimum 20 halaman (A4, 1 spasi) : Melakukan studi kelayakan pendahuluan pembuatan Sistem Informasi Kepegawaian Nasional

44 III.A.3. Melakukan Studi Kelayakan Rinci Pengolahan Data (1) KEGIATAN Kegiatan yang bertujuan untuk melakukan verifikasi temuan pada studi kelayakan pendahuluan dan mendapatkan informasi rinci suatu solusi ditinjau dari aspek teknologi, ekonomi, legalitas, operasional, dan sosial. ANGKA KREDIT : 1,077 BUKTI FISIK : Ruang lingkup pekerjaan, sarana dan prasarana yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan, sumber daya manusia yang terlibat dalam pengolahan data, organisasi sistem pengolahan, waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan/ pengembangan sistem pengolahan data secara menyeluruh, manfaat dan dampak pengolahan data. Minimum 50 hal (A4, spasi 1½).

45 III.A.3. Melakukan Studi Kelayakan Rinci Pengolahan Data (2) CONTOH : Melakukan Studi Kelayakan Rinci Pembuatan Sistem Informasi Jabatan Fungsional

46 III.A.4. Melaksanakan Analisis Sistem Informasi KEGIATAN Penelaahan dan penguraian permasalahan dan kebutuhan sistem informasi serta studi kelayakan untuk mendapatkan rekomendasi kinerja sistem suatu organisasi. BUKTI FISIK : Sasaran dan batasan sistem, Arsitektur sistem, Deskripsi sub sistem, Pertimbangan khusus kinerja sistem, Hasil pemodelan Data Flow Diagram (DFD)/Unitied Modelling Language (UML), perkiraan biaya dan jadwal pengembangan. CONTOH : Menganalisa Sistem Informasi Pengolahan Data Sensus Penduduk

47 III.A.5. Merancang Pengujian Verifikasi Atau Validasi Analisis Sistem Informasi (1) KEGIATAN Membuat rencana dan mengumpulkan fakta di lapangan untuk digunakan dalam proses verifikasi atau validasi analisis sistem informasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapat penilaian yang independen tentang hasil analisis sistem informasi. ANGKA KREDIT : 0,555 BUKTI FISIK : Dokumen yang berisi sasaran dan batasan sistem, arsitektur sistem, deskripsi sub sistem, pertimbangan khusus kinerja sistem dan pemodelan, serta biaya, tenaga dan jadwal.

48 III.A.5. Merancang Pengujian Verifikasi Atau Validasi Analisis Sistem Informasi (2) CONTOH : Merancang Pengujian Analisis Sistem Informasi Kepegawaian Nasional

49 III.A.6. Mengolah dan Menganalisa Hasil Verifikasi atau Validasi Sistem Informasi (1) KEGIATAN Membandingkan hasil analisis sistem informasi dengan hasil verifikasi atau validasi, dan memberikan saran perbaikan yang diperlukan dalam rangka penyempurnaan hasil analisis sistem informasi. ANGKA KREDIT : 0,570 BUKTI FISIK : Dokumen berupa laporan pengolahan dan analisis hasil verifikasi atau validasi sistem informasi yang mencakup: Kekurangan dan kelebihan analisis sistem informasi yang dibandingkan Saran perbaikan analisi sistem informasi

50 III.A.6. Mengolah dan Menganalisa Hasil Verifikasi atau Validasi Sistem Informasi (2) CONTOH : Membandingkan hasil Verifikasi Analisis Sistem Informasi Kepegawaian Nasional

51 III.A.7. Memberikan Pengarahan Penerapan Sistem Informasi KEGIATAN Menjelaskan secara sistematis kepada calon pemakai tentang sistem informasi yang akan diterapkan. ANGKA KREDIT : 0,270 BUKTI FISIK : Laporan pengarahan penerapan sistem informasi dengan menyebutkan instansi/lembaga pemakai, waktu, tempat, daftar peserta, dan materi pengarahan. CONTOH : Laporan Pengarahan tentang Sistem Informasi Akutansi Nasional

52 III.A.8. Melaksanakan Pengintegrasian Sistem Informasi (1) KEGIATAN Memadukan beberapa sistem informasi menjadi satu kesatuan yang utuh dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem, mengurangi duplikasi hasil dan proses, dan optimalisasi penggunaan sistem informasi dan sumber daya yang ada secara keseluruhan. ANGKA KREDIT : 1,105 BUKTI FISIK : Dokumen laporan pengintegrasian sistem informasi yang mencakup: Spesifikasi sistem informasi yang diintegrasikan. Langkah-langkah dalam melakukan integrasi sistem informasi Hasil integrasi sistem informasi

53 III.A.8. Melaksanakan Pengintegrasian Sistem Informasi (2) CONTOH : Melakukan Integrasi Sistem Informasi Kepegawaian dengan Sistem Informasi Keuangan

54 III.B. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI (1) KEGIATAN YANG DINILAI Membuat rancangan sistem informasi Membuat rancangan rinci sistem informasi Mengembangkan dan atau meremajakan rancangan rinci sistem Informasi Membuat dokumentasi rincian sistem informasi Membuat spesifikasi program Merancang pengujian verifikasi atau validasi program Melakukan verifikasi spesifikasi program Mengolah dan menganalisis hasil verifikasi atau validasi program Membuat algoritma pemrograman

55 III.B. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI (2) Memeriksa dokumentasi program dan petunjuk pengoperasian program Mengembangkan dan atau Meremajakan Program Paket PELAKSANA : 1. Pranata Komputer Pertama 2. Pranata Komputer Muda ANGKA KREDIT : 0,047-2,515

56 III.B.1. Membuat Rancangan Sistem Informasi KEGIATAN YANG DINILAI Merancang sistem informasi berdasarkan hasil yang diperoleh pada saat melakukan studi kelayakan dan analisis sistem informasi Membuat diagram rancangan sistem informasi PELAKSANA ANGKA KREDIT : 0,686 : Pranata Komputer Muda BUKTI FISIK : Dokumen DFD/ UML / Diagram rancangan lain

57 III.B.2. Membuat Rancangan Rinci Sistem Informasi KEGIATAN YANG DINILAI Merancang suatu sistem informasi yang mencakup penjelasan rinci mengenai sistem komputer, sistem jaringan, sistem database, prosedur dan sumber daya manusia PELAKSANA ANGKA KREDIT : 1,229 : Pranata Komputer Pertama BUKTI FISIK : Dokumen rancangan isi

58 III.B.3. Mengembangkan dan atau Meremajakan Rancangan Rinci Sistem Informasi KEGIATAN YANG DINILAI Menyesuaikan rancangan rinci sistem informasi yang sudah ada terhadap perubahan kebutuhan dan atau perkembangan teknologi informasi PELAKSANA : Pranata Komputer Pertama ANGKA KREDIT : 0,737 BUKTI FISIK : Dokumen rancangan rinci lama dan baru beserta penjelasan perubahannya.

59 III.B.4. Membuat Dokumentasi Rincian Sistem Informasi KEGIATAN YANG DINILAI Mengumpulkan dan menyusun seluruh dokumen hasil analisis dan perancangan sistem informasi termasuk tujuan sistem informasi, diagram, struktur dan kamus data, dan menghimpunnya menjadi satu dokumen lengkap dan terpadu PELAKSANA ANGKA KREDIT : 0,047 BUKTI FISIK : Pranata Komputer Pertama : Buku sistem informasi

60 III.B.5. Membuat Spesifikasi Program KEGIATAN YANG DINILAI Membuat uraian rinci hasil analisis yang memuat penjelasan tentang cakupan dan tujuan program, struktur data/ database, fungsi-fungsi yang harus dilakukan oleh program, batasan (constraint) dan karakteristik kinerja program, dan kriteria yang diperlukan untuk menguji kesesuaian program terhadap spesifikasi PELAKSANA ANGKA KREDIT : 2,515 BUKTI FISIK : Pranata Komputer Pertama : Spesifikasi seluruh program yang ada dalam sistem dan dilengkapi spesifikasi sistem

61 III.B.6. Merancang Pengujian Verifikasi Atau Validasi Program KEGIATAN YANG DINILAI Membuat skenario verifikasi/validasi spesifikasi program yang mencakup penentuan prosedur verifikasi/validasi spesifikasi program, petugas verifikasi/validasi, dan jadwal pelaksanaan PELAKSANA ANGKA KREDIT : 0,378 BUKTI FISIK : Pranata Komputer Muda : Rancangan langkah-langkah pengujian verifikasi/validasi spesifikasi program

62 III.B.7. Melakukan Verifikasi Spesifikasi Program KEGIATAN YANG DINILAI Kegiatan memeriksa kembali uraian rinci spesifikasi program dan membandingkan dengan kebutuhan dan hasil studi kelayakan rinci. Pranata komputer yang melakukan verfikasi/validasi spesifikasi program harus berbeda dengan pembuat spesifikasi program PELAKSANA ANGKA KREDIT : 1,509 BUKTI FISIK : Pranata Komputer Pertama : Laporan hasil verifikasi spesifikasi program yang memuat spesifikasi program, jadwal pelaksanaan dan hasil verifikasi.

63 III.B.8. Mengolah dan Menganalisis Hasil Verifikasi atau Validasi Program KEGIATAN Membandingkan spesifikasi program dengan hasil verifikasi atau validasi spesifikasi program dan memberikan saran perbaikan yang diperlukan dalam rangka penyempurnaan spesifikasi program PELAKSANA ANGKA KREDIT : 0,251 BUKTI FISIK : Pranata Komputer Muda : Laporan pengolahan dan analisis hasil verifikasi atau validasi spesifikasi program yang berisi kekurangan dan kelebihan spesifikasi program

64 III.B.9. Membuat Algoritma Pemrograman KEGIATAN YANG DINILAI Menerjemahkan spesifikasi program ke dalam tata urutan langkah-langkah yang jelas dan dapat dieksekusi, yaitu berupa instruksi (pseudo code), diagram alir (flow chart), atau diagram lain yang sejenis PELAKSANA ANGKA KREDIT : 0,168 BUKTI FISIK : Pranata Komputer Muda : Dokumen algoritma program yang berupa diagram alir/pseudo code

65 III.B.10. Memeriksa Dokumentasi Program dan Petunjuk Pengoperasian Program KEGIATAN YANG DINILAI Memeriksa semua dokumentasi mengenai pembuatan program mulai dari spesifikasi program, algoritma, hasil uji coba program, petunjuk pengoperasian program dan dokumen pendukung lainnya yang diperlukan. Bila ada kesalahan dalam dokumentasi yang diperiksa, dokumentasi dikembalikan ke pembuat untuk diperbaiki. Setelah dokumentasi diperbaiki dan tidak terdapat kesalahan, pemeriksa menyusun dokumentasi tersebut menjadi kesatuan dokumentasi lengkap. PELAKSANA : Pranata Komputer Muda ANGKA KREDIT : 0,339 BUKTI FISIK : Laporan hasil pemeriksaan dan dokumentasi lengkap

66 III.B.11. Mengembangkan dan atau Meremajakan Program Paket KEGIATAN Menambah/meningkatkan cakupan, kinerja, dan fungsi program dan atau menyesuaikan program terhadap perkembangan teknologi informasi dengan cakupan dan fungsi program yang tidak berubah PELAKSANA : Pranata Komputer Pertama ANGKA KREDIT : Internasional=1,392; Nasional=0,696; Instansi=0,348; Kalangan Sendiri=0,174; Advanced Internet=0,348; Basic Internet=0,174 BATASAN PENILAIAN : 25 kegiatan/tahun BUKTI FISIK : Dokumen pengembangan/peremajaan program paket yang lama dan baru, dan masing-masing dilengkapi dengan lampirannya

67 III.C. PERANCANGAN SISTEM KOMPUTER KEGIATAN YANG DINILAI Menyusun Studi Kelayakan Sistem Komputer Membuat Spesifikasi Teknis Sistem Komputer Merancang Sistem Komputer Mengoptimalkan Kinerja Sistem Komputer PELAKSANA BUKTI FISIK : Pranata Komputer Muda : Dokumen

68 III.C.1. Menyusun Studi Kelayakan Sistem Komputer KEGIATAN Merencanakan dan melaksanakan studi kelayakan sistem komputer dan cakupannya meliputi: Perencanaan berupa penentuan target sesuai dengan permintaan, persiapan pengumpulan fakta, penentuan jadwal waktu, cakupan kegiatan, tenaga dan biaya yang diperlukan Pelaksanaan studi kelayakan Pembuatan laporan yg menjelaskan sistem komputer yang dibutuhkan ANGKA KREDIT : 0,792 BUKTI FISIK : Laporan hasil studi kelayakan sistem komputer yang berisi cakupan kegiatan, sarana dan prasarana, jadual pelaksanaan, tenaga dan biaya, dan tahapan studi yang dilakukan.

69 III.C.2. Membuat Spesifikasi Teknis Sistem Komputer KEGIATAN YANG DINILAI Menyusun spesifikasi teknis sistem komputer berdasarkan hasil studi kelayakan sistem komputer dengan mempertimbangan perkembangan teknologi informasi ANGKA KREDIT : 0,565 BUKTI FISIK : Spesifikasi teknis sistem komputer yang mencakup spesifikasi perangkat keras dan sistem operasi.

70 III.C.3. Merancang Sistem Komputer KEGIATAN YANG DINILAI Adalah kegiatan penyusunan rancangan rinci serta penjelasan seluruh komponen sistem komputer, termasuk model (input, output dan procedure) untuk setiap proses didalam sistem komputer ANGKA KREDIT : 0,769 BUKTI FISIK : Dokumen rancangan sistem komputer mencakup rancangan input, rancangan output, proses sistem komputer, komponen-komponen yang digunakan dan penjelasannya.

71 III.C.4. Mengoptimalkan Kinerja Sistem Komputer KEGIATAN YANG DINILAI Usaha menemukan atau merancang metode-metode dalam rangka meningkatkan kinerja perangkat keras dan lunak, dan dapat diterapkan terhadap sistem yang sudah jalan atau revisi rancangan yang akan dikembangkan. ANGKA KREDIT : 0,244 BUKTI FISIK : Laporan kegiatan yang mencakup : tahapan kegiatan dalam menemukan atau merancang, penjelasan perubahannya (sebelum dan sesudah).

72 III.D. PERANCANGAN & PENGEMBANGAN DATABASE KEGIATAN YANG DINILAI Merancang sistem database Instalasi DBMS Membuat prosedur pengamanan Merancang otorisasi akses Melakukan ujicoba DBMS baru Mengembangkan sistem database Membuat dokumentasi rancangan database PELAKSANA : Pranata Komputer Muda ANGKA KREDIT :

73 III.D.1. Merancang Sistem Database KEGIATAN Perancangan diagram relasi entitas (ERD = Entity Relationship Diagram) Perancangan struktur database SATUAN HASIL : 1 rancangan per sistem ANGKA KREDIT : 1,349 BUKTI FISIK : Rancangan Sistem Meliputi : Struktur Data Skema Kamus Diagram Relasi Entity (ERD)

74 III.D.2. Instalasi Database KEGIATAN SATUAN HASIL : DBMS ANGKA KREDIT : 0,288 : Melakukan instalasi DBMS (produk legal) BUKTI FISIK : Laporan instalasi, yang berisi misalnya: Nama DBMS Nama database Nama platform (Operating System) Bukti legalitas penggunaan DBMS

75 III.D.3. Membuat Prosedur Pengamanan KEGIATAN : Pembuatan sistem (prosedur) pengamanan database yang mencakup: Pengamanan terhadap akses pihak-pihak yang tidak berhak Antisipasi kerusakan/kehilangan data SATUAN HASIL : 1 buku per database ANGKA KREDIT : 0,526 BUKTI FISIK : Buku berisi rincian prosedur pengamanan database

76 III.D.4. Merancang Otorisasi Akses KEGIATAN : Pengaturan hak penggunaan database yang mencakup: Tingkat kewenangan Kuota penggunaan Durasi penggunaan SATUAN HASIL : rancangan ANGKA KREDIT : 0,764 BUKTI FISIK : Dokumentasi yang berisi, Rancangan sistem database Rancangan otorisasi akses

77 III.D.5. Melakukan Uji Coba DBMS Baru KEGIATAN : Melakukan pengkajian terhadap DBMS baru yang mencakup: Mempelajari DBMS Menguji DBMS Memberikan saran penggunaan DBMS Melakukan explorasi DBMS SATUAN HASIL : DBMS ANGKA KREDIT : 0,801 BUKTI FISIK : Dokumentasi yang berisi: Rancangan uji coba Hasil uji coba Hasil explorasi Saran-saran penggunaan

78 III.D.6. Mengembangkan Sistem Database KEGIATAN : Melakukan rancangan Pembaharuan sistem database Menambah cakupan dan atau kemampuan sistem database SATUAN HASIL : Sistem ANGKA KREDIT : 0,747 BUKTI FISIK : Dokumentasi yang berisi, Rancangan sistem database baru, yang berisi misalnya: Struktur database ERD (diagram relasi entitas) Rancangan sistem database sebelumnya (isi lihat di atas) Perbedaan antara yang lama dengan yang baru

79 III.D.7. Membuat Dokumentasi Rancangan Database KEGIATAN : Pengumpulan & penyusunan dokumen hasil analisis dan perancangan database meliputi, Fungsi/kegunaan database Struktur data/record ERD Keamanan database Kapasitas database SATUAN HASIL : Dokumen ANGKA KREDIT : 0,376 BUKTI FISIK : Dokumentasi yang berisi, Dokumentasi dalam bentuk buku rancangan database yang berisi poin-poin di atas

80 III.E. PERANCANGAN SISTEM JARINGAN KOMPUTER KEGIATAN YANG DINILAI Merancang SJK Merancang prosedur pengamanan sistem jaringan komputer Merancang pengembangan sistem jaringan komputer PELAKSANA BUKTI FISIK : Pranata Komputer Muda : Dokumentasi

81 III.E.1. Merancang SJK KEGIATAN YANG DINILAI Membuat dokumentasi lengkap mencakup: Melakukan analisis kebutuhan Melakukan studi kelayakan Menetapkan metode komunikasi Menetapkan topologi jaringan Membuat diagram jaringan Menentukan perangkat keras dan perangkat lunak sistem jaringan ANGKA KREDIT : 0,760 BUKTI FISIK : Dokumen rancangan sistem jaringan CONTOH : Merancang sistem jaringan komputer

82 III.E.2. Merancang Prosedur Pengamanan SJK (1) KEGIATAN : Membuat rancangan strategi pengamanan untuk melindungi SJK dari berbagai gangguan, dimana strategi pengamanannya mencakup: Jaminan ketersediaan Jaminan kehandalan Jaminan integritas layanan BUKTI FISIK : Dokumen prosedur pengamanan jaringan

83 III.E.2. Merancang Prosedur Pengamanan SJK (2) ANGKA KREDIT : Penghitungan angka kredit dibedakan berdasarkan jenis jaringan yang diselesaikan yaitu: Jaringan lokal dengan sambungan ke jaringan lain dan layanan dapat diakses dari luar, diberikan angka kredit 0,901 Jaringan lokal dengan sambungan ke jaringan lain tetapi layanan tidak dapat diakses dari luar, mendapat angka kredit 0,675 Jaringan lokal memiliki simpul diatas 50 komputer dan tidak memiliki jaringan lain, mendapat angka kredit 0,450 Jaringan lokal memiliki simpul antara 10 s/d 50 komputer dan tidak memiliki sambungan jaringan lain, mendapat angka kredit 0,225 CONTOH : Merancang prosedur jaringan lokal yang terdiri dari satu file server dgn simpul 25 dan tidak memiliki sambungan jaringan lain, maka mendapat angka kredit 0,225

84 III.E.3. Merancang Pengembangan SJK (1) KEGIATAN : Melakukan perancangan untuk memperbarui dan atau meningkatkan kemampuan SJK yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan terkini meliputi: Peningkatan kapasitas server Penambahan jumlah server Peremajaan sistem operasi jaringan Penambahan simpul untuk pengguna minimal 5 buah Peningkatan kecepatan transfer (penambahan bandwidth) Penambahan koneksi ke jaringan lain Perubahan topologi jaringan

85 III.E.3. Merancang Pengembangan SJK (2) ANGKA KREDIT : Pemberian angka kredit berdasarkan proporsional. BUKTI FISIK CONTOH : Dokumen rancangan SJK yg sudah dikembangan dan rancangan sebelumnya : Membuat rancangan pengembangan sistem jaringan yang meliputi:peningkatan kapasitas server, peremajaan sistem operasi jaringan dan peningkatan kecepatan transfer, maka mendapat angka kredit 3/7 X 0,901= 0,386

86 Penyusunan Kebijakan Sistem Informasi IV.A. IV.A.1. IV.A.2. IV.A.3. IV.A.4. IV.A.5. IV.A.6. IV.A.7. IV.A.8. IV.A.9. PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Melakukan Diskusi Dalam Rangka Integrasi Sistem Informasi Keseluruhan Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai: Output, Data Dan Kinerja Program Membuat Spesifikasi Peralatan Teknologi Informasi Merancang Sistem Informasi Keseluruhan Meneliti dan Mengusulkan Metode Pengembangan Sistem Informasi Yang Meningkatkan Produktivitas Kerja Mengembangkan dan atau Meremajakan Rancangan Sistem Informasi Keseluruhan Memantau Kinerja Sistem Informasi Keseluruhan Atau Sistem Informasi Baru Memantau Dan Menilai Kinerja Sistem Komputer Yang Telah Dikembangkan Menentukan Penggunaan Sistem Komputer & Sistem Jaringan Untuk Meningkatkan Produktivitas IV.A.10. Merancang Pembakuan Dokumentasi Sistem Informasi dan atau Program IV.A.11. Menyusun Konsep Program Pendidikan Dan Pelatihan Di Bidang Teknologi Informasi IV.A.12. Mengusulkan Alokasi Sumber Daya Teknologi Informasi Bagi Unit-unit Kerja IV.B....

87 IV.B. PERUMUSAN VISI, MISI DAN STRATEGI SISTEM INFORMASI IV.B.1. IV.B.2. IV.B.3. IV.B.4. IV.B.5. IV.B.6. IV.B.7. IV.B.8. Studi Lengkap Kebutuhan Organisasi Terhadap Informasi Menyusun Rencana Induk Sistem Informasi Keseluruhan (Master Plan) Merintis Revitalisasi Rencana Induk Sistem Informasi Merumuskan Rencana Integrasi Sistem Informasi Keseluruhan Mengevaluasi Sistem Informasi Induk Yang Sedang Berjalan Menyusun dan Merumuskan Rencana Seminar Bidang TI Melakukan Kajian Terhadap Perkembangan dan Pemanfaatan TI Menilai Usulan Pengembangan Atau Pembangunan Sistem Informasi Baru Dan Mengidentifikasi Dampak

88 IV.A. PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI (1) KEGIATAN YANG DINILAI Melakukan Diskusi Dalam Rangka Integrasi Sistem Informasi Keseluruhan Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai Dalam Hal Output, Data, dan Kinerja Program Membuat Spesifikasi Peralatan Teknologi Informasi yang Diperlukan Merancang Sistem Informasi Keseluruhan Meneliti dan Mengusulkan Metode Pengembangan Sistem Informasi yang Meningkatkan Produktivitas Kerja Mengembangkan dan atau Meremajakan Rancangan Sistem Informasi Keseluruhan Memantau Kinerja Sistem Informasi Keseluruhan atau Sistem Informasi Baru di Lingkungan Instansi

89 IV.A. PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI (2) Memantau dan Menilai Kinerja Sistem Komputer yang Telah Dikembangkan Menentukan Penggunaan Sistem Komputer dan Sistem Jaringan Komputer untuk Meningkatkan Produktivitas Merancang Pembakuan Dokumentasi Sistem Informasi dan atau Program Menyusun Konsep Program Pendidikan dan Pelatihan di Bidang Teknologi Informasi Mengusulkan Alokasi Sumber Daya Teknologi Informasi Bagi Unitunit Kerja PELAKSANA : Pranata Komputer Madya ANGKA KREDIT : 0,047 2,515

90 IV.A.1. Melakukan Diskusi Dalam Rangka Integrasi Sistem Informasi Keseluruhan KEGIATAN : Melakukan pembahasan formal yang bertujuan untuk merumuskan sistem informasi terpadu berdasarkan informasi dari pihak-pihak yang selama ini menjalankan berbagai sistem informasi ANGKA KREDIT : 0,960 BATASAN PENILAIAN : 25 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumen terdiri dari topik, jadwal, undangan, presensi peserta dan hasil diskusi

91 IV.A.2. Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai: Output, Data Dan Kinerja Program KEGIATAN : Melakukan penelitian terhadap satu unit kerja atau instansi yang mencakup kebutuhan informasi dari obyek penelitian, ketersediaan data internal, dan kebutuhan data eksternal, serta kebutuhan dan kinerja aplikasi yang dibutuhkan ANGKA KREDIT : 1,891 BATASAN PENILAIAN : 2 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumen mencakup uraian informasi yang dibutuhkan pemakai, ketersediaan data internal, kebutuhan data eksternal, dan jenis aplikasi yang diperlukan.

92 IV.A.3. Membuat Spesifikasi Peralatan Teknologi Informasi KEGIATAN : Melakukan perencanaan kebutuhan peralatan teknologi informasi dari satu instansi ANGKA KREDIT : 1,684 BATASAN PENILAIAN : 2 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumen spesifikasi peralatan teknologi informasi yang dilengkapi dengan rancangan konfigurasi instalasi perangkat teknologi informasi, infrastruktur, kebutuhan kapasitas perekaman, pengolahan, dan penyajian data

93 IV.A.4. Merancang Sistem Informasi Keseluruhan KEGIATAN : Melakukan perencanaan dalam pembuatan suatu sistem informasi yang terintegrasi pada satu instansi mencakup: rancangan input, proses, konfigurasi keamanan, perawatan dan pengembangan sistem ANGKA KREDIT : 8,930 BATASAN PENILAIAN : 1 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumen perancangan sistem informasi lengkap yang mencakup rancangan: input-output, proses, kofigurasi dan pengamanan sistem, perawatan sistem dan kemungkinan pengembangan sistem.

94 IV.A.5. Meneliti dan Mengusulkan Metode Pengembangan Sistem Informasi Yang Meningkatkan Produktivitas Kerja KEGIATAN : Meneliti sistem yang sudah ada untuk mendapatkan suatu rekomendasi dalam upaya peningkatan produktivitas kerja melalui pengembangan sistem informasi ANGKA KREDIT : 3,574 BATASAN PENILAIAN : 1 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Proposal yang berisi metode pengembangan sistem informasi untuk meningkatkan produktivitas kerja yang mencakup: metode penelitian, tahapan penelitian dan hasil penelitian

95 IV.A.6. Mengembangkan dan atau Meremajakan Rancangan Sistem Informasi Keseluruhan KEGIATAN : Menyesuaikan rancangan rinci sistem informasi keseluruhan yang sudah ada terhadap perubahan kebutuhan dan atau perkembangan teknologi informasi ANGKA KREDIT : 2,963 BATASAN PENILAIAN : 1 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumen rancangan rinci sistem informasi keseluruhan yang lama dan baru, serta penjelasan perubahannya

96 IV.A.7. Memantau Kinerja Sistem Informasi Keseluruhan Atau Sistem Informasi Baru KEGIATAN : Mengawasi kinerja sistem informasi keseluruhan dan atau sistem informasi yang baru diimplementasikan secara periodik selama satu semester sehingga menghasilkan suatu laporan pemantauan ANGKA KREDIT : 2,862 BATASAN PENILAIAN : 2 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Laporan pemantauan yang dilengkapi dengan dokumentasi sistem informasi yang dipantau dan hasil-hasil pemantauan

97 IV.A.8. Memantau Dan Menilai Kinerja Sistem Komputer Yang Telah Dikembangkan KEGIATAN : Mengawasi kinerja sistem informasi keseluruhan dan atau sistem informasi yang telah diimplementasikan secara periodik selama satu semester sehingga menghasilkan suatu laporan pemantauan ANGKA KREDIT : 2,630 BATASAN PENILAIAN : 2 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Laporan pemantauan yang dilengkapi dengan dokumentasi sistem informasi yang dipantau dan hasil-hasil pemantauan

98 IV.A.9. Menentukan Penggunaan Sistem Komputer & Sistem Jaringan Untuk Meningkatkan Produktivitas KEGIATAN : Merancang pengaturan penggunaan atau pengelolaan seluruh rangkaian sistem komputer dan sistem jaringan dalam rangka optimalisasi dan peningkatan produktivitas. ANGKA KREDIT : 1,891 BUKTI FISIK : Laporan pengaturan penggunaan atau pengelolaan sistem komputer dan sistem jaringan

99 IV.A.10. Merancang Pembakuan Dokumentasi Sistem Informasi dan atau Program KEGIATAN : Menyusun pedoman baku untuk pembuatan dokumentasi seluruh tahapan penyusunan sistem informasi dan atau program. Pedoman tersebut dilengkapi dengan seluruh formulir, diagram, contoh-contoh, dan panduan yang diperlukan. ANGKA KREDIT : 7,407 BATASAN PENILAIAN : 1 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Rancangan pedoman pembakuan dokumentasi yang dilengkapi dengan seluruh formulir, diagram, contohcontoh, dan panduan

100 IV.A.11. Menyusun Konsep Program Pendidikan Dan Pelatihan Di Bidang Teknologi Informasi KEGIATAN : Membuat konsep jenjang dan jenis diklat untuk mengembangkan ketrampilan/keahlian sumberdaya manusia di bidang teknologi informasi ANGKA KREDIT : 4,938 BATASAN PENILAIAN : 1 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Proposal program diklat yang meliputi tujuan, jenjang, dan kurikulum

101 IV.A.12. Mengusulkan Alokasi Sumber Daya Teknologi Informasi Bagi Unit-unit Kerja KEGIATAN YANG DINILAI Membuat proposal tentang pengaturan penempatan sumber daya manusia dan peralatan teknologi informasi pada setiap unit kerja di instansi berdasarkan kajian kebutuhan dan ketersediaan sumber daya yang ada ANGKA KREDIT : 1,753 BUKTI FISIK : Proposal alokasi sumberdaya teknologi informasi yang dilengkapi dengan bagan organisasi, kebutuhan, dan ketersediaan sumber daya teknologi informasi serta hasil pengkajian

102 IV.B. PERUMUSAN VISI, MISI DAN STRATEGI SISTEM INFORMASI (1) KEGIATAN YANG DINILAI Studi Lengkap Kebutuhan Organisasi Terhadap Organisasi Menyusun Rencana Induk Sistem Informasi Keseluruhan (Master Plan) Merintis Revitalisasi Rencana Induk Sistem Informasi Sesuai Dengan Kemajuan Teknologi/Organisasi Merumuskan Rencana Integrasi Sistem Informasi Keseluruhan Mengevaluasi Sistem Informasi Induk Yang Sedang Berjalan Menyusun dan Merumuskan Rencana Seminar di Bidang Teknologi Informasi

103 IV.B. PERUMUSAN VISI, MISI DAN STRATEGI SISTEM INFORMASI (2) Mengkaji Perkembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Menilai Usulan Pengembangan atau Pembangunan Sistem Informasi Baru dan Mengidentifikasi Dampak PELAKSANA : Pranata Komputer Utama ANGKA KREDIT : 1,350-13,003

104 IV.B.1. Studi Lengkap Kebutuhan Organisasi Terhadap Informasi KEGIATAN : Meneliti secara menyeluruh terhadap instansi dan penyusunan strategi dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi dalam jangka pendek, menengah dan panjang. ANGKA KREDIT : 13,003 BATASAN PENILAIAN : 1 kali dalam 3 tahun BUKTI FISIK : Laporan hasil studi yang dilengkapi dengan strategi pemenuhan kebutuhan informasi

105 IV.B.2. Menyusun Rencana Induk Sistem Informasi Keseluruhan (Master Plan) KEGIATAN : Merancang suatu sistem informasi yang mencakup penjelasan rinci mengenai sistem komputer, sistem jaringan, sistem database, prosedur dan sumber daya manusia ANGKA KREDIT : 11,483 BATASAN PENILAIAN : 1 kali dalam 3 tahun BUKTI FISIK : Dokumen rencana induk sistem informasi

106 IV.B.3. Merintis Revitalisasi Rencana Induk Sistem Informasi KEGIATAN : Menyesuaikan rencana induk sistem informasi (Master Plan) berdasarkan perkembangan teknologi informasi dan atau organisasi/instansi. ANGKA KREDIT : 7,343 BATASAN PENILAIAN : 1 kali dalam 3 tahun BUKTI FISIK : Dokumen hasil revitalisasi rencana induk yang mencakup: Master Plan Revitalisasi yang sudah berisi teknologi yang digunakan dan penjelasan revitalisasi.

107 IV.B.4. Merumuskan Rencana Integrasi Sistem Informasi Keseluruhan KEGIATAN : Menentukan garis besar rencana pengintegrasian seluruh sistem informasi di suatu instansi/organisasi. ANGKA KREDIT : 1,350 BATASAN PENILAIAN : 4 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumen rencana integrasi sistem informasi yang mencakup: tahapan integrasi, metode integrasi, sistem yang diintegrasikan dan penjelasannya.

108 IV.B.5. Mengevaluasi Sistem Informasi Induk Yang Sedang Berjalan KEGIATAN : Menilai kinerja dari sistem informasi induk yang sedang berjalan pada suatu instansi/organisasi. ANGKA KREDIT : 4,573 BATASAN PENILAIAN : 1 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumen hasil evaluasi sistem informasi induk yang mencakup: sistem informasi yang berjalan, kekurangan sistem, dan penjelasan kinerja sistem.

109 IV.B.6. Menyusun dan Merumuskan Rencana Seminar Di Bidang Teknologi Informasi KEGIATAN : Merencanakan seminar di bidang teknologi informasi untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi pada instansi/organisasi ANGKA KREDIT : 4,517 BATASAN PENILAIAN : 1 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumen hasil perumusan rencana seminar di bidang teknologi informasi yang mencakup: topik seminar, sasaran dan tujuan, peserta, waktu pelaksanaan dan biaya pelaksanaan.

110 IV.B.7. Mengkaji Perkembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi KEGIATAN : Mengkaji dan meneliti perkembangan teknologi informasi terkini dan mengajukan usul pemanfaatannya pada suatu instansi/organisasi. ANGKA KREDIT : 6,414 BATASAN PENILAIAN : 1 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumen laporan hasil kajian perkembangan dan usul pemanfaatan teknologi informasi yang mencakup: teknologi yang dikaji dan penjelasan kekurangan dan kelebihannya, metode kajian, tahapan pengkajian, dan penjelasan pemanfaatannya.

111 IV.B.8. Menilai Usulan Pengembangan atau Pembangunan Sistem Informasi Baru dan Mengidentifikasi Dampak KEGIATAN : Melakukan pemeriksaan terhadap usulan pengembangan atau pembangunan sistem informasi baru. Melakukan identifikasi untuk mengetahui dampaknya. ANGKA KREDIT : 3,065 BATASAN PENILAIAN : 12 kali dalam 1 tahun BUKTI FISIK : Dokumen hasil penilaian dilengkapi dengan usulan pengembangan sistem informasi atau pembangunan sistem informasi baru dan penjelasan hasil identifikasi serta dampaknya.

112 PENGEMBANGAN PROFESI V.A. PEMBUATAN KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG TI V.A.1. V.A.2. V.A.3. V.A.4. V.A.5. V.A.6. Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Hasil Penelitian, Pengkajian, Survei, dan atau Evaluasi di Bidang Teknologi Informasi yang Dipublikasikan Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Hasil Penelitian, Pengkajian, Survey dan atau Evaluasi di Bidang TI yang Dipublikasikan Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Berupa Tinjauan atau Ulasan Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri di Bidang Teknologi Informasi yang Dipublikasikan Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Berupa Tinjauan atau Ulasan Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri di Bidang Teknologi Informasi yang Tidak Dipublikasikan Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Populer di Bidang Teknologi Informasi yang Disebarluaskan Melalui Media Massa Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Berupa Tinjauan atau Ulasan Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri di Bidang Teknologi Informasi yang Disampaikan Dalam Pertemuan Ilmiah V.B.

113 V.B. V.C. PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEGIATAN TEKNOLOGI INFORMASI V.B.1. Menyusun Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Teknologi Informasi PENERJEMAHAN/PENYADURAN BUKU ATAU KARYA ILMIAH DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI V.C.1. V.C.2. V.C.3. Menerjemahkan/Menyadur buku atau karya ilmiah di Bidang TI yang dipublikasikan Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiahdi Bidang TI yang tidak dipublikasikan Menejermahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di Bidang TI yang tidak dipublikasikan

114 V. PENGEMBANGAN PROFESI JENIS KEGIATAN : Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang teknologi informasi. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan kegiatan teknologi informasi. Penerjemahan/penyaduran. PELAKSANA : Semua jenjang BUKTI FISIK : Naskah/buku/makalah

115 V.A. PEMBUATAN KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI (1) PENILAIAN UMUM Ditulis oleh 1 (satu) orang: angka kredit sebesar 100%. Ditulis oleh sebuah tim. 60% (enam puluh persen) bagi penulis utama; 40% (empat puluh persen) dibagi rata untuk semua penulis pembantu. Jumlah penulis pembantu sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang. KEGIATAN YANG DINILAI Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei,dan atau evaluasi di bidang teknologi informasi yang dipublikasikan. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei dan atau evaluasi di bidang teknologi informasi yang tidak dipublikasikan.

116 V.A. PEMBUATAN KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI (2) Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang teknologi informasi yang dipublikasikan. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang teknologi informasi yang tidak dipublikasikan. Membuat karya tulis/karya ilmiah populer di bidang teknologi informasi yang disebarluaskan melalui media massa. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang teknologi informasi yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah.

117 V.A.1. Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Hasil Penelitian, Pengkajian, Survei, dan atau Evaluasi di Bidang Teknologi Informasi yang Dipublikasikan (1) BENTUK : Buku CAKUPAN : Diterbitkan dan diedarkan secara nasional ANGKA KREDIT : 12,5 BATASAN PENILAIAN : - BUKTI FISIK : Naskah buku dan buku yang sudah diterbitkan CONTOH : Karya ilmiah mengenai teknologi informasi dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

118 V.A.1. Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Hasil Penelitian, Pengkajian, Survei, dan atau Evaluasi di Bidang Teknologi Informasi yang Dipublikasikan (2) BENTUK : Artikel CAKUPAN : Majalah ilmiah yang diakui oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ANGKA KREDIT : 6 BATASAN PENILAIAN : - BUKTI FISIK : Naskah artikel dan fotokopi majalah yang memuat artikel dimaksud. CONTOH : Artikel mengenai teknologi informasi yang dimuat dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

119 V.A.2. Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Hasil Penelitian, Pengkajian, Survei dan atau Evaluasi di Bidang Teknologi Informasi yang Tidak Dipublikasikan (1) BENTUK : Buku ANGKA KREDIT : 8 BATASAN PENILAIAN : - BUKTI FISIK : Buku yang direkomendasikan pimpinan instansi yang bersangkutan, atau Daftar Pustaka yang memuat salah satu buku referensi. CONTOH : Karya tulis mengenai teknologi informasi yang dipergunakan di instansi yang bersangkutan.

120 V.A.2. Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Hasil Penelitian, Pengkajian, Survei dan atau Evaluasi di Bidang Teknologi Informasi yang Tidak Dipublikasikan (2) BENTUK : Makalah ANGKA KREDIT : 4 BATASAN PENILAIAN : - BUKTI FISIK : Fotokopi makalah yang sudah disajikan dilengkapi bukti sudah dipresentasikan seperti undangan pertemuan internal. CONTOH : Makalah tentang teknologi informasi yang telah dipresentasikan.

121 V.A.3. Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Berupa Tinjauan atau Ulasan Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri di Bidang Teknologi Informasi yang Dipublikasikan (1) BENTUK : Buku CAKUPAN : Diterbitkan dan Diedarkan Secara Nasional ANGKA KREDIT : 8 BATASAN PENILAIAN : - BUKTI FISIK : Naskah buku dan buku yang sudah diterbitkan. CONTOH : Tulisan tentang tinjauan ilmiah mengenai teknologi informasi dalam bentuk buku yang diterbitkan dan dipublikasikan secara nasional.

122 V.A.3. Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Berupa Tinjauan atau Ulasan Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri di Bidang Teknologi Informasi yang Dipublikasikan (2) BENTUK : Artikel CAKUPAN : Majalah Ilmiah yang Diakui oleh LIPI. ANGKA KREDIT : 4 BATASAN PENILAIAN : - BUKTI FISIK : Artikel dan majalah yang memuat artikel dimaksud. CONTOH : Artikel mengenai teknologi informasi yang dimuat dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI.

123 V.A.4. Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Berupa Tinjauan atau Ulasan Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri di Bidang Teknologi Informasi yang Tidak Dipublikasikan (1) BENTUK : Buku CAKUPAN : Digunakan untuk kegiatan perkantoran. ANGKA KREDIT : 7 BATASAN PENILAIAN : - BUKTI FISIK : Buku dan silabus atau daftar pustaka yang memuat buku tersebut sebagai salah satu referensi. CONTOH : Karya tulis berupa ulasan ilmiah mengenai teknologi informasi dalam bentuk buku yang tidak dipublikasikan dan digunakan sebagai salah satu bahan mata kuliah (modul) dalam diklat.

124 V.A.4. Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Berupa Tinjauan atau Ulasan Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri di Bidang Teknologi Informasi yang Tidak Dipublikasikan (2) BENTUK : Makalah CAKUPAN : digunakan untuk kegiatan perkantoran. ANGKA KREDIT : 3,5 BATASAN PENILAIAN : - BUKTI FISIK : Makalah dan silabus atau daftar pustaka yang memuat makalah tersebut sebagai salah satu referensinya. CONTOH : Karya tulis berupa ulasan ilmiah mengenai teknologi informasi dalam bentuk makalah yang tidak dipublikasikan dan digunakan sebagai salah satu bahan mata kuliah (modul) dalam diklat

125 V.A.5. Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Populer di Bidang Teknologi Informasi yang Disebarluaskan Melalui Media Massa BENTUK : Naskah CAKUPAN : Dimuat dalam media masa dengan jangkauan lokal atau nasional. ANGKA KREDIT : 2,5 BATASAN PENILAIAN : - BUKTI FISIK : Naskah karya tulis dan media cetak yang memuat karya tulis tersebut. CONTOH : Menulis artikel populer yang dimuat di media massa. Catatan : Termasuk membuat karya kulis yang dipublikasikan melalui media internet dengan angka kredit 80%-nya.

126 V.A.6. Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah Berupa Tinjauan atau Ulasan Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri di Bidang Teknologi Informasi yang Disampaikan Dalam Pertemuan Ilmiah BENTUK : Makalah CAKUPAN : Pertemuan ilmiah yang melibatkan beberapa instansi terkait. ANGKA KREDIT : 2,5 untuk setiap makalah (gagasan) yang diseminarkan dalam pertemuan ilmiah di bidang teknologi informasi. BATASAN PENILAIAN : - BUKTI FISIK : Naskah makalah yang diseminarkan disertai daftar hadir dari peserta seminar. Contoh : Karya tulis yang disampaikan dalam seminar yang melibatkan beberapa instansi.

127 V.B. PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEGIATAN TEKNOLOGI INFORMASI KEGIATAN YANG DINILAI Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan kegiatan teknologi informasi ANGKA KREDIT : 3

128 V.B.1. Menyusun Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Teknologi Informasi BENTUK : Naskah atau Buku ANGKA KREDIT : 3 BATASAN PENILAIAN : - BUKTI FISIK : Naskah/buku

129 V.C. PENERJEMAHAN/PENYADURAN BUKU ATAU KARYA ILMIAH DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI KEGIATAN YANG DINILAI Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di bidang teknologi informasi yang dipublikasikan: dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional (7,000) Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di bidang teknologi informasi yang dipublikasikan: dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang (3,500) Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di bidang teknologi informasi yang tidak dipublikasikan: dalam bentuk buku (3,500) Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di bidang teknologi informasi yang tidak dipublikasikan: dalam bentuk makalah (1,500) Membuat abstrak tulisan ilmiah yang dimuat dalam majalah ilmiah (1,000)

130 V.C.1. Menerjemahkan/Menyadur Buku atau Karya Ilmiah di Bidang TI yang Dipublikasikan (1) BENTUK CAKUPAN : Buku : Diterbitkan dan diedarkan secara nasional/internasional ANGKA KREDIT : 7,000 per buku yang diterbitkan (60% penulis utama, 40% penulis pembantu) (80% jika dipublikasikan melalui media internet) CONTOH : Ir. Bambang Hidayat (penulis utama) dan Ir. Setyo Nugraha (penulis pembantu), keduanya Pranata Komputer, menyadur sebuah buku teknologi informasi. Bambang Hidayat sebagai penulis utama mendapat angka kredit sebesar 60% x 7,000 = 4,200; sedangkan, Setyo Nugraha sebagai penulis pembantu mendapat angka kredit sebesar 40% x 7,000 = 2,800

131 V.C.1. Menerjemahkan/Menyadur Buku atau Karya Ilmiah Di Bidang TI Yang Dipublikasikan (2) BENTUK CAKUPAN : Makalah : Diterbitkan dan diedarkan secara nasional/internasional ANGKA KREDIT : 3,500 per makalah yang diterbitkan (80% jika dipublikasikan melalui media internet) CONTOH : Indra Kusuma, S.Si seorang Pranata Komputer menyadur sebuah buku mengenai teknologi informasi. Saduran tersebut dituangkan dalam makalah dan dimuat di majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. Indra Kusuma mendapat angka kredit sebesar 3,500.

132 V.C.2. Menerjemahkan/Menyadur Buku atau Karya Ilmiah di Bidang TI yang tidak Dipublikasikan (1) BENTUK : Buku CAKUPAN : Diterbitkan dan diedarkan secara nasional/internasional. ANGKA KREDIT : 3,500 per buku yang tidak diterbitkan CONTOH : Ir. Jose Rizal, Pranata Komputer menerjemahkan buku mengenai teknologi informasi. Buku terjemahan tersebut tidak diterbitkan, tetapi digunakan sebagai bahan kuliah. Jose Rizal mendapat angka kredit sebesar 3,500.

133 V.C.2. Menerjemahan/Menyadur Buku atau Karya Ilmiah di Bidang yang tidak Dipublikasikan (2) BENTUK : Makalah CAKUPAN : Diterbitkan dan diedarkan secara nasional/internasional. ANGKA KREDIT : 1,5 per makalah yang tidak diterbitkan CONTOH : Subroto Laras, M.Sc, Pranata Komputer, menyadur makalah mengenai teknologi informasi dan memaparkannya dalam seminar. Subroto Laras mendapat angka kredit sebesar 1,500.

134 V.C.3. Membuat Abstrak Tulisan Ilmiah Yang Dimuat Dalam Majalah Ilmiah BENTUK CAKUPAN : Makalah : Diterbitkan dan diedarkan secara nasional/internasional. ANGKA KREDIT : 1,000 (80% jika dipublikasikan melalui media internet) CONTOH : Dr. Deden Gumilar, M.Sc, Pranata Komputer, menulis abstrak dari buku teknologi informasi yang sudah diterbitkan. Deden Gumilar mendapat angka kredit sebesar 1,000.

135 PENDUKUNG KEGIATAN PRANATA KOMPUTER VI.A. VI.B. VI.C. VI.D. VI.E. VI.F. Mengajar atau Melatih Bidang Teknologi Informasi Peran Serta dalam Seminar/Lokakarya/Konferensi Keanggotaan dalam Tim Penilai JFPK Keanggotaan dalam Organisasi Profesi Piagam Kehormatan Perolehan Gelar Kesarjanaan Lainnya

URAIAN TUGAS PER JENJANG JABATAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER

URAIAN TUGAS PER JENJANG JABATAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER URAIAN TUGAS PER JENJANG JABATAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER N0 1 Melakukan penggandaan data dan atau program 25 KB Prakom 2 Melakukan perekaman data tanpa validasi 1000 karakter Prakom 3 Melakukan

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER BERDASARKAN POSISI DAN KEDUDUKAN

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER BERDASARKAN POSISI DAN KEDUDUKAN URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER BERDASARKAN POSISI DAN KEDUDUKAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2015 1 PENDAHULUAN I. Latar Belakang

Lebih terperinci

Pengurus Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta

Pengurus Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI YOGYAKARTA Nomor 02/Perat/YSRY/2009 tentang PERATURAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Pengurus Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta

Lebih terperinci

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN XV : KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004 NOMOR : 04 TAHUN 2004 TANGGAL : 17 Februari 2004 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR

Lebih terperinci

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 66/KEP/M.PAN/7/2003

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 66/KEP/M.PAN/7/2003 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 66/KEP/M.PAN/7/2003 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI

Lebih terperinci

SDM yang. disusun. Kapasitas. terhadap. kegiatan. sehingga. melaksanakan. penugasann. pemerintah. Government. Meningkatkan. kesadaran.

SDM yang. disusun. Kapasitas. terhadap. kegiatan. sehingga. melaksanakan. penugasann. pemerintah. Government. Meningkatkan. kesadaran. Kerangka Kerja Pengembangan Sumber Daya Manusia Kapasitas SDM yang sesuai dalam setiap pelaksanaan perlu disusun sehingga penugasann terhadap SDM yang melaksanakan kegiatan pengembangan E-Government dapat

Lebih terperinci

DOKUMENTASI DAN PELAPORAN

DOKUMENTASI DAN PELAPORAN DOKUMENTASI DAN PELAPORAN Diklat Fungsional Pranata Komputer Bagi Pegawai Negeri Sipil I. PENDAHULUAN II. JENIS FORMULIR III. DOKUMENTASI IV. PELAPORAN I. PENDAHULUAN (1) Pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional

Lebih terperinci

Lampiran 1. Contoh Bukti Fisik : Menelaah Spesifikasi Teknis Sistem Komputer

Lampiran 1. Contoh Bukti Fisik : Menelaah Spesifikasi Teknis Sistem Komputer Lampiran 1. Contoh Bukti Fisik : Menelaah Spesifikasi Teknis Sistem Komputer BUKTI FISIK KEGIATAN PRANATA KOMPUTER AHLI Halaman : dari Nama PPK Tanggal dibuat Lokasi Pekerjaan Satu kali Pangkat/Golongan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.114, 2009 DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan. Fungsional. Komputer. Angka Kredit.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.114, 2009 DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan. Fungsional. Komputer. Angka Kredit. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.114, 2009 DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan. Fungsional. Komputer. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 04 TAHUN 2009 TENTANG PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

DUPAK (DAFTAR USUL SURAT PERMOHONAN SURAT PERNYATAAN

DUPAK (DAFTAR USUL SURAT PERMOHONAN SURAT PERNYATAAN FORMULIR DUPAK (DAFTAR USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT) SURAT PERMOHONAN SURAT REKOMENDASI USULAN DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER PERTAMA NOMOR : Masa Penilaian Tanggal. Sampai

Lebih terperinci

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA ! Lampiran 1! Lampiran 2! Lampiran 3! MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 66JKEP/M.PAN/7/2003 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PRANATA

Lebih terperinci

PRANATA KOMPUTER TERAMPIL

PRANATA KOMPUTER TERAMPIL PRANATA KOMPUTER TERAMPIL Pendidikan Operasi Teknologi Informasi Implementasi Teknologi Informasi Pengembangan Profesi Pendukung Kegiatan Pranata Komputer PENDIDIKAN 1.A. Pendidikan Sekolah dan Memperoleh

Lebih terperinci

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014 PEDOMAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP... 4 BAB II DEFINISI... 4 BAB III KETENTUAN UMUM... 5 BAB IV AKUISISI APLIKASI... 5 BAB V PEMELIHARAAN APLIKASI...

Lebih terperinci

c. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk

c. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, tujuan sistem perencanaan pembangunan adalah untuk mendukung koordinasi

Lebih terperinci

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI BADAN PUSAT STATISTIK PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI (Berdasarkan : SK MenPAN Nomor 66/Kep/M.PAN/7/2003 (Perka BPS Nomor 16 Tahun 2008) Bagian Jabatan Fungsional TUJUAN PENETAPAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi dan teknologi komputer berkembang sangat pesat sejalan dengan besarnya kebutuhan terhadap informasi. Perkembangan teknologi infomasi tidak

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menentukan objek penelitian adalah langkah awal yang harus diputuskan oleh seorang peneliti, karena objek penelitian adalah tempat dimana peneliti

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER SYSTEM ANALYST LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) adalah perusahaan pengelola kereta api di Indonesia yang telah banyak mengoperasikan kereta api penumpangnya, baik kereta

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT PRANATA KOMPUTER

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT PRANATA KOMPUTER PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT PRANATA KOMPUTER Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia 2004 KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 286 TAHUN 2004 TANGGAL 6 JULI 2004 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dan perencanaan desain sistem informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap tersebut terdiri

Lebih terperinci

WALIKOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care memiliki cukup banyak masalah pekerjaan yang dijumpai baik itu masalah besar ataupun masalah

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT PRANATA KOMPUTER

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT PRANATA KOMPUTER BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT PRANATA KOMPUTER BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jabatan Fungsional Peneliti merupakan jabatan karir Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jenjang karir peneliti mulai dari Peneliti Pertama sampai Peneliti Utama ditentukan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT PRANATA KOMPUTER

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT PRANATA KOMPUTER BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT PRANATA KOMPUTER BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung merupakan lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung merupakan lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung merupakan lembaga teknis daerah yang dibentuk oleh kepala daerah berdasarkan peraturan daerah no 10 tahun 2002 tentang pembentukan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

FORMAT LAPORAN KERJA PRAKTEK

FORMAT LAPORAN KERJA PRAKTEK FORMAT LAPORAN KERJA PRAKTEK JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM 2008 FORMAT LAPORAN KERJA PRAKTEK PEMBUKAAN Bagian ini memuat: Halaman Judul Halaman Pengesahan Pembimbing Halaman

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully

Lebih terperinci

16. Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011;

16. Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011; PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.697, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Statistisi. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Analisis Kebutuhan. Teknik Informatika Universitas Telkom 2015

Analisis Kebutuhan. Teknik Informatika Universitas Telkom 2015 Analisis Kebutuhan Teknik Informatika Universitas Telkom 2015 1 Overview Penjelasan Analisis Kebutuhan Penjelasan Sistem yang sedang berjalan Penjelasan tools analisis aliran system yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di Jl. Naripan No.111 Bandung 40112 Toko ini masih menggunakan sosial media

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview 43 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh dari sumbersumber diluar lingkungan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten PATI. Di sini penulis mengacu pada buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat hingga memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak perusahaan yang berusaha

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan Sistem Informasi Pemantauan Status Gizi pada Balita di Puskesmas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Surapati No.235. Toko ini belum memiliki media dalam

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN

PERATURAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN PERATURAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 27 TAHUN 2014 NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.138, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 27 TAHUN 2014 NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek. 13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1 Sistem Menurut Sari Murdowati (1998; 1), definisi sistem merupakan sekumpulan komponen terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tanpa data dan informasi yang memadai dan akurat, setiap pihak yang memerlukan informasi keuangan dari suatu badan usaha akan mengambil keputusan yang salah dan tanpa

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu lembaga dari Direktorat Jendral Pajak yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang bergerak dibidang pencelupan kain dimana saat ini dihadapkan oleh suatu hambatan dalam memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama perkembangan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak

BAB I PENDAHULUAN. terutama perkembangan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan penting digunakan untuk kelangsungan hidup di masa depan. Dalam proses perkembangan pendidikan itu, setidaknya telah mengalami perubahan terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemerintah Kota Tanjungpinang, dimana

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1797, 2014 KEMENPAN RB. Pranata Laboratorium Kemetrelogian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Pemerintah telah melakukan hal-hal yang dianggap perlu dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Pemerintah telah melakukan hal-hal yang dianggap perlu dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Komputer dan Jaringan adalah bagian integral di perusahaan. Pemerintah telah melakukan hal-hal yang dianggap perlu dalam pengadaan hardware, software,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi pendidikan SMA Negeri 3 Nganjuk.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian di Bengkel Trijaya Motor Bandung yang berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon 022-70221812 3.1.1. Sejarah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan analisis dan perancangan sistem informasi Bank Mini pada SMK Negeri 1 Sumenep. Tahap-tahap tersebut terdiri dari tahap analisis sistem,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dan perencanaan desain sistem informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Tahap-tahap tersebut

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011. Emil Salim Toto Arafiah

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011. Emil Salim Toto Arafiah STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT SURYA AGUNG ABADI PALEMBANG

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dari permasalahan evaluasi sekolah dasar yang diambil dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik). Selain itu, bahwa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju, khususnya teknologi informasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut ditandai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Peran penting sistem informasi terhadap aktifitas bisnis suatu perusahaan sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang secara kredit

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR.... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR..... DAFTAR TABEL.. DAFTAR SIMBOL.... Hal. i ii iv vii ix x BAB I

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 41 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 41 TAHUN 2012 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN

Lebih terperinci

PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 KOMPTENSI DASAR

PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 KOMPTENSI DASAR PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 A. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Rekayasa Perangkat Lunak (070) STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan teknik elektronika

Lebih terperinci

Pendahuluan. SDLC merupakan satu aplikasi dari pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan suatu sistem berbasiskomputer

Pendahuluan. SDLC merupakan satu aplikasi dari pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan suatu sistem berbasiskomputer Siklus Hidup Sistem 1 Pendahuluan SDLC merupakan satu aplikasi dari pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan suatu sistem berbasiskomputer SDLC (system Development Life Cycle) adalah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BATAM MELALUI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BATAM

PEMERINTAH KOTA BATAM MELALUI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BATAM PEMERINTAH KOTA BATAM MELALUI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BATAM MEMBUKA LOWONGAN UNTUK TENAGA PROFESIONAL SEBAGAI TENAGA AHLI NON PEGAWAI UNTUK POSISI: 1 (SATU) ORANG MANAJER TIM Pendidikan minimal

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis dan perancangan sistem penerimaan mahasiswa baru di INKAFA.

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis dan perancangan sistem penerimaan mahasiswa baru di INKAFA. BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis dan perancangan sistem merupakan langkah ketiga pada tahapan SHPS. Pada bab ini akan membahas tentang langkah-langkah dalam melakukan analisis dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Metode Penelitian Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan penelitian maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Lebih terperinci

ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER

ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER Pengangkatan Pertama dan Diklat Penjenjangan Penilaian Angka Kredit Pembebasan Sementara dan Pemberhentian 2 Formulir Pengangkatan Pertama dan Diklat Penjenjangan

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut (Ladjamudin, 2005), Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan

Lebih terperinci

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kecepatan proses transaksi menjadi sebuah standar bagi sebuah perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Proses transaksi menjadi sebuah kelemahan ketika proses

Lebih terperinci

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 37 BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK Dalam proses pencarian berita pada Pro 1, redaksi menugaskan reporter untuk mencari dan menyusun berita yang nantinya akan di tinjau kembali oleh bagian redaksi Pemberitaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini berbagai macam teknologi khususnya dalam bidang teknologi informasi telah banyak diterapkan di berbagai bidang. Baik itu di bidang pendidikan, keuangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karya tulis ilmiah merupakan hasil dari sebuah penelitian, dan penelitian adalah salah satu kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan melakukan penelitian diharapkan

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut terdiri

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Bappeda berperan sebagai lembaga

Lebih terperinci

BAB 5 FAKTOR PENGUJIAN

BAB 5 FAKTOR PENGUJIAN BAB 5 FAKTOR PENGUJIAN Faktor pengujian adalah hal-hal (faktor-faktor) yang diperhatikan selama pengujian. Terdapat 15 faktor di dalam pengujian, tetapi tidak semua faktor yang mungkin digunakan, hal ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan komputer dalam pencatatan kegiatan usaha pada saat ini adalah suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak komputer yang telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk yang dijual di Toko Barokah yaitu busana dan kebaya. Dalam proses penjualannya, Toko

Lebih terperinci

PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS ( J F P H ) Yanti Dyah Harsono Dinas Kominfo Prov Jatim Surabaya, 22 Desember 2016

PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS ( J F P H ) Yanti Dyah Harsono Dinas Kominfo Prov Jatim Surabaya, 22 Desember 2016 PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS ( J F P H ) Yanti Dyah Harsono Dinas Kominfo Prov Jatim Surabaya, 22 Desember 2016 Pranata Humas adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab,

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER JUNIOR NETWORKING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jalan Raya Cilenyi Rancaekek No. 22 Jatinangor Sumedang. Yayasan ini dikenal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jalan Raya Cilenyi Rancaekek No. 22 Jatinangor Sumedang. Yayasan ini dikenal 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Perusahaan 2.1.1 Sejarah Perusahaan Yayasan Pendidikan Al Ma soem didirikan pada tahun 1986, terletak di Jalan Raya Cilenyi Rancaekek No. 22 Jatinangor Sumedang.

Lebih terperinci

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007 tanggal 14 Nevember 2007 tentang Pembentukan Susunan Organisasi

Lebih terperinci

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA NAMA : ENDRO HASSRIE NIM : 41813120047 MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA Pemodelan data (ER Diagram) adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta. MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta Oleh : Rian Aldy Hidayat ( L2F007067 ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman Budaya Jawa Timur merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang kebudayaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Kebudayaan yang berkedudukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecamatan Coblong merupakan suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib melaporkan

Lebih terperinci