HABIS KANKER TERBITLAH HARAPAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HABIS KANKER TERBITLAH HARAPAN"

Transkripsi

1 HABIS KANKER TERBITLAH HARAPAN Kanker itu mengubah segalanya. Mulai dari kebiasaan hidup seseorang, kegiatan sehari-hari, hobi, hingga makanan favorit. Bahkan tak hanya gaya hidup penderita kanker saja yang berubah, seluruh anggota keluarga pun bisa mengalaminya. Bahkan tidak jarang pula, ada anggota keluarga yang menunda untuk melanjutkan sekolahnya, demi mengejar biaya pengobatan. Salah satu yang berat dilalui oleh pengidap kanker adalah hilangnya kendali atas diri sendiri. Setiap orang selalu ingin mengontrol hidupnya. Tetapi sejatinya kita tidak pernah bisa mengontrolnya. Bahkan saya sebagai seorang dokter juga tak mampu mengontrolnya. Hanya satu yang memiliki kuasa itu yaitu Dia yang di atas, kata Dr Ang Peng Tiam, Direktur dan Konsultan Senior Parkway Cancer Centre (PCC), Singapura. Kanker itu ada yang berpotensi untuk sembuh namun ada juga yang memang tak akan bisa disembuhkan. Keberanian melihat kenyataan itulah yang biasanya sulit dilakukan. Sampai detik ini tidak diketahui apa penyebabnya. Apa yang membuat sebuah sel memberontak dan tumbuh tak terkendali tidak diketahui asal muasalnya. Sekalipun terlihat suram dan abuabu kalau bicara kanker, ada satu yang diyakini Dr Ang Peng Tiam, yaitu harapan itu selalu ada. Sekecil apapun selalu ada harapan. RUBRIK INI DIPERSEMBAHKAN ATAS KERJASAMA PARKWAY CANCER CENTER DAN TIM INFO

2 Langit yang biru, bisa saja tampak abu-abu dan mendung. Hari-hari yang biasanya terasa ringan, berubah sekejap terasa berat dan menyesakkan. Selanjutnya kesedihan, putus asa, dan kadang kemarahan menaungi setiap hari. Biasanya, inilah rasa saat seseorang datang ke dokter lalu mendapat kabar, dirinya mengidap kanker. Sebuah penyakit yang sampai hari ini masih dicari oleh kalangan dunia kedokteran untuk bisa diatasi setuntas-tuntasnya. Suasana murung seperti inilah yang biasanya mengisi hari-hari penderita kanker. Hati yang pesimis memang masuk akal mengingat statistik kanker juga menegaskan hal ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 7,6 juta orang meninggal pada 2008 di seluruh dunia. Jumlah itu kira-kira 13 persen total kematian di dunia. Dan lebih mencengangkan lagi, sekitar 70 persen kasus kanker di dunia, terjadi di negara dengan penghasilan sedang dan rendah. Kanker memang telah begitu luas menerpa semua penghuni bumi ini. Penting saya sampaikan di sini, bahwa memiliki kanker bukan berarti hukuman mati. Selalu ada harapan bagi penderita kanker. Sekecil apapun itu, selalu ada, kata Dr Ang Peng Tiam, Direktur Medis Parkway Cancer Center (PCC), Singapura. Dr Ang menjelaskan lebih lanjut, penelitian terhadap kanker terus berkembang. Dibandingkan 25 tahun lalu, kini rumah sakit telah lebih mengembangkan lagi teknologi screening. Teknologi semacam ini sangat berpengaruh besar pada tingkat kesembuhan. Dr Ang mengatakan kalau tadinya pasien yang datang ke rumah sakit persen sudah berada di kanker tahap lanjut (stadium empat). Dengan metode dan teknologi screening yang lebih teliti, pasien bisa lebih awal dideteksi. Paling tidak 50 persen pasien kini datang dan dirawat saat kanker berada di stadium awal. Penentuan tahapan kanker sangat berpengaruh besar pada tingkat kesembuhan. Makin dini tentunya makin besar peluang untuk kembali sehat. Tidak semua pasien kanker memang bisa sembuh, terutama kanker tahap lanjut, tidak banyak yang bisa dilakukan dunia kedokteran. Namun kini yang berkembang di dunia kedokteran yaitu peluang untuk bertahan hidup lebih KALA KANKER MENYAPA Tidak semua pasien kanker bisa sembuh, terutama kanker tahap lanjut. Makin dini terdeteksi, makin besar peluang pulihnya. panjang, kata Dr Ang. Dulu pasien kanker stadium lanjut peluangnya hanya dalam hitungan bulan. Kini, bisa lebih panjang yaitu antara dua sampai dengan 15 tahun. Dalam memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup pengidap kanker stadium lanjut, dunia kedokteran telah berkembang pesat, ujarnya. Salah satu yang bisa dilakukan untuk pasien kanker yang berada di tahap lanjut (stadium keempat) adalah meningkatkan kualitas hidup. Hal ini berarti, dokter membantu agar hidup yang tersisa bisa sepanjang mungkin dan Dr Ang Peng Tiam rasa sakit yang timbul akibat penyakit ataupun perawatan bisa dikendalikan. PCC telah mengembangkan layanan paliatif untuk tujuan tersebut. Harapan jadi kata kunci pasien kanker. Keyakinan inilah yang patut dipegang oleh pasien, kata Dr Ang. Kesedihan yang berlarut-larut hanya menambah derita yang sudah ada. Harapan ini juga berdasar. Saat ini dunia kedokteran dan farmasi telah mengembangkan keilmuannya. Sekitar 24 tahun yang lampau dunia kedokteran hanya berkutat pada perawatan yang sifatnya suportif. Saat ini, berkat ketelitian dalam penentuan tahapan dan tipe-tipe kanker, perawatan jadi lebih tepat sasaran dan lebih berdampak positif. Salah satu bentuk perkembangan penanganan kanker yang perlu diketahui masyarakat luas yaitu penemuan obat-obat baru dan beragam alat yang makin meningkat akurasinya dalam pemberantasan sel kanker. Pengobatan yang sekarang dikembangkan tidak lagi hantam kromo. Kalau misalnya sel paru-paru saja yang kena kanker, obat yang diberikan khusus menyasar sel yang kena kanker di paru-paru saja. Bukan seluruh sel yang ada di paru-paru terkena obat. Obat tak lagi serupa nuklir yang membombardir satu kota. Namun obat berfungsi membidik sel-sel jahat sekaligus mengisolasi kawasan supaya tidak ada suplai makanan ke dalamnya. Dengan tak ada makanan, sel kanker yang dibidik bisa mati karena tak berkembang. Beragam temuan hasil riset panjang semacam ini tentunya jadi kabar bagus, kata Dr Ang. Paduan teknologi, pengalaman, dan tentu komitmen dunia kedokteran dan farmasi membawa banyak kemajuan bagi penanganan pasien kanker. Salah satu perkembangan teknologi pengobatan kanker yaitu alat radioterapi yang tertarget. Kanker yang letaknya tersembunyi, entah karena berada di balik organ penting atau terselip, kini bisa secara presisi ditembak dengan alat radioterapi yang ada. Artinya sel yang sehat tidak terpapar dengan perawatan dan pengobatan yang tidak perlu. Kanker limfoma misalnya. Dulu penyakit ini momok bagi banyak orang. Namun dengan berkembangnya ilmu patologi, ada beberapa tipe kanker limfoma yang kini bisa ditangani secara tuntas. Selain patologi, kemajuan lain penanganan penyakit ini ada pada penggunaan Rituxan. Penggunaan obat ini bisa meningkatkan tingkat kesembuhan pasien tumor limfoma. Memang membahas penyakit kanker selalu memicu orang mencari tahu penyebabnya. Masyarakat perlu memahami bahwa penyebab langsung kanker sampai sekarang memang belum dipastikan. Sampai sekarang baru bisa dideteksi apa saja yang bisa meningkatkan risiko terjangkiti kanker. Artinya semua orang memiliki bakat untuk terkena kanker, nah apakah seseorang lantas terkena kanker atau tidak itu banyak faktor penyebabnya. Pada dasarnya kanker adalah pembelahan sel yang terjadi tanpa kendali. Sel-sel dalam tubuh manusia memang sudah selayaknya berganti. Sel yang lama dan uzur mati dan terbuang, lalu datang yang baru. Namun, entah apa sebabnya, sel yang lama belum mati, namun ada satu sel yang tumbuh. Sel baru itu tumbuh tak terkendali. Bahkan mulai menggusur peran sel-sel normal yang ada. Itulah kanker. Kanker bisa Dr Lim Hong Liang tumbuh dimana saja, dan pada tubuh mana pun. Tak hanya organ yang padat, tetapi bagian tubuh yang cair seperti darah, dan kelenjar limfa juga bisa terjangkiti kanker. Kanker memang telah berjalan beriringan dengan hidup seseorang. Kanker yang menyerang paru-paru, perut, hati, usus, payudara merupakan pembunuh manusia terbanyak. Paling tidak menurut catatan WHO, sejumlah 1, 37 juta orang meninggal akibat kanker paru-paru, 736 ribu kanker perut, 695 ribu kanker hati, 608 ribu kanker usus, 458 ribu kanker payudara, dan 275 ribu karena kanker rahim. Melihat angka tersebut tentunya mencengangkan. Kanker memang bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Tak peduli kaya, miskin, kelas terpandang ataupun masyarakat biasa. Semuanya bisa terkena kanker. Lalu apa yang bisa dilakukan orang melihat kenyataan itu. Salah satunya memeriksakan diri secara berkala. Pemeriksaan dini penting karena banyak sekali kanker yang tidak menimbulkan rasa sakit atau menunjukkan gejala yang mencolok. Kanker paru-paru misalnya. Gejalanya mirip dengan tuberkulosa (TBC). Batuk tak sembuh-sembuh dan sesekali ada bercak darah salah satu gejala umumnya, kata Dr Lim Hong Liang, Konsultan Senior Onkologi Medis. Gejalanya tampak umum, sehingga mudah terabaikan. Nah, begitu diperiksa secara teliti baru terlihat bahwa kanker paru-paru lah penyebab batuk itu. Biasanya, pasien datang ketika sudah berada di kondisi stadium lanjut. Hal ini menyebabkan makin menurunnya peluang untuk pulih. Kanker yang lainnya demikian adanya. Makin dini terdeteksi makin besar peluang sembuh. Bahkan ada yang bisa 100 persen peluang sembuhnya. Di luar perkembangan itu semua, pepatah lama sekali lagi masih sangat ampuh, yaitu mencegah lebih baik daripada mengobati. Caranya mengubah gaya hidup yang menjauhkan diri dari beragam pemicu kanker. Risiko terkena kanker jauh lebih tinggi bagi mereka yang kurang olahraga, makan secara serampangan, terlalu banyak merokok dan minuman beralkohol. Sekalipun bukan jaminan bahwa gaya hidup tersebut membebaskan dari kanker, namun setidaknya peluang terkena kanker mengecil. DIPRODUKSI OLEH TIM INFO

3 MENGEJAR YANG MENGALIR Saat ini, kanker darah memang bukan lagi penyakit langka. Salah satu keunikan penanganan kanker darah, yaitu tak dapat dioperasi. Darah itu cair jadi bisa mengalir kemana saja. Kalau kanker yang lainnya bisa dengan tepat dideteksi bentuk dan posisinya. Setelah itu bisa dilakukan beragam perawatan seperti pengangkatan, kemoterapi, dan radioterapi. Sedangkan darah tentu tak mungkin dioperasi karena bentuknya cair. Tak hanya itu, kanker yang jadi target juga bisa berpindah tempat karena mengikuti aliran darah yang tersebar. Saat ini, kanker darah memang bukan lagi penyakit langka. Untungnya dunia kedokteran juga telah berkembang pesat, kata Dr Teo Cheng Peng, Konsultan Senior Hematologi, Parkway Cancer Center, Singapura. Secara umum, kanker darah memiliki dua karakter. Pertama, kanker darah yang akut. Sejak terdeteksi kanker ini berkembang dengan cepat. Penderita langsung merasakan sakit. Karakter kedua yaitu kanker darah yang kronis. Jenis ini bergerak lambat. Hampir tidak terasa hingga beberapa tahun. Kanker darah kronis biasanya menyerang orang dewasa bukan anak-anak. Sedangkan kanker darah akut bisa diidap anak-anak. Dr Teo Cheng Peng Dr Teo menjelaskan bertambah telitinya bagian patologis menentukan tipe kanker darah, makin tinggi juga kemungkinan sembuh. Kanker darah bukan lah hukuman mati. Saya banyak melihat pasien yang mendapatkan perawatan dengan tepat bisa bertahan hidup, kata Dr Teo. Secara umum gejala kanker darah mudah dikenali. Beberapa gejala umum yaitu timbulnya rasa lelah, muncul memar di beberapa tempat, dan mudah terserang flu, kata Dr Teo. Rasa lelah muncul karena kadar hemoglobin yang rendah sehingga oksigen tidak tersebar merata. Begitu pula mudahnya sakit flu karena jumlah sel darah putih yang bertugas menghalau penyakit menurun. Kanker Darah pada Si Buyung SAMPAI sekarang dunia kedokteran belum bisa mengetahui apa yang menyebabkan anak-anak mengidap kanker. Kalau dilihat dari gaya hidupnya, tentu mereka masih jauh dari asupanasupan polutan. Genetika pun tak menjelaskan secara gamblang apakah kanker pada anak terkait dengan keturunan atau bukan. Meskipun tidak bisa dipastikan penyebabnya, kanker pada anak-anak memiliki tingkat kesembuhan tinggi. Bahkan bisa pulih dan tak kembali lagi. Salah satunya karena anak-anak sedang berada di masa pertumbuhan, kata Dr Anselm Lee, Konsultan Pediatrik Hematologi dan Onkologi, Parkway Cancer Center, Singapura. Kanker pada anak juga perlu mendapat perlakuan sangat berbeda daripada kanker pada dewasa. Berdasarkan pengalaman, Dr Anselm mengatakan kanker anak memiliki peluang sembuh sekitar 75 persen. Paling tidak tiga dari empat pasien kanker pada anak-anak bisa pulih dan hidup seperti anak-anak sehat lainnya, kata Dr Anselm. Salah satu jenis perawatan yang sering didengar yaitu Haematopoietic Stem Cell Transplantation (HSCT). Kebanyakan anak penderita kanker tidak membutuhkan perawatan ini. Karena HSCT hanya diperlukan untuk merawat kanker berisiko tinggi dan leukemia, seperti kanker darah, leukemia, anemia, kelainan sistem kekebalan tubuh dan kelainan bawaan metabolisme. Ada beberapa informasi menarik terkait HSTC. Anak yang menderita talasemia dan sickle cell anaemia yang mendapatkan HSTC di bawah usia 10 tahun, memiliki peluang sembuh hingga 90 persen. HSTC memang bisa meningkatkan peluang kalau diterapkan secara tepat dan sesuai kebutuhan pasien. HSTC juga meningkatkan peluang sembuh daripada kemoterapi pada beberapa penyakit. Salah satunya HSTC punya efek positif pada medulloblastoma tingkat lanjut. Peluangnya naik dari persen dibandingkan dengan kemoterapi biasa yang hanya mencapai 10 persen. Kunci penting kesembuhan anak penderita kanker ada di penentuan perawatan medis yang sesuai dan tepat. Karena anak memiliki kondisi yang berbeda dari orang dewasa. Dari sepuluh jenis kanker yang mendera kaum hawa, di Singapura, kanker ginekologi (kandungan) seperti rahim, leher rahim, ovarium, menduduki urutan ke empat, lima, dan enam. Kabar ini tentu jadi alarm khusus bagi para wanita. Apalagi penduduk Singapura dan Indonesia memiliki banyak kesamaan dalam hal genetika. Itulah mengapa kaum hawa dianjurkan untuk memeriksakan diri secara rutin dan sedini mungkin. Kalau kanker ginekologi menduduki ranking empat ke atas, lalu apa yang nomer satu? Jawabannya kanker payudara. Kanker ini paling umum ditemui di Singapura. Di tingkat dunia, kanker payudara menyebabkan 458 ribu meninggal di Sekalipun menduduki peringkat kelima sebagai penyebab kematian, tentu angka ini tidak Dr See Hui Ti bisa diabaikan begitu saja karena populasi yang diserang bukan seluruhnya, sebagian besar hanya perempuan. Pertanyaan lebih jauh yaitu, bagaimana menyikapi kenyataan ini. Kalau masih segar bugar, tentu sikap terbaik yaitu menghindar sejauh mungkin. Selain menghindar, langkah penting lainnya yaitu deteksi dini. Karena faktor pemicu kanker jenis ini masih belum diketahui, maka semua orange mempunyai risiko. Terutama bagi yang berusia 40 tahun ke atas. Pemeriksaan dini melaui pemeriksaan payurdara secara rutin sangat dianjurkan, dan bagi yang berusia 40 tahun ke atas, disarankan secara rutin melakukan pemeriksaan mammogram. Kanker payudara lebih mudah dikenali karena tandanya terlihat, yaitu benjolan tak wajar di payudara, bagian tertentu di payudara kulitnya kasar dan berbeda dari bagian lainnya, puting tertarik ke dalam, dan sesekali keluar darah atau nanah dari puting susu. MENANGKAL KANKER PENYERANG KAUM HAWA Deteksi dini amat penting untuk berbagai keluhan pada wanita. Pap smear salah satunya. Risiko terkena kanker jauh lebih tinggi bila usia di atas 50 tahun atau sudah menopause. Baik itu kanker payudara maupun kanker yang menyerang organ kewanitaan. Untuk itu, pemeriksaan dini jadi lebih mendesak untuk perempuan di usia tersebut. Salah satu dampak terbesar dari kanker payudara yaitu efek psikologis pasien saat menghadapi kenyataan payudaranya harus diangkat. Untuk menjawab itu, saat ini rekonstruksi payudara dibuat beriringan dengan pengangkatan payudara, kata Dr Khoo Kei Siong, Deputi Direktur Medis dan Konsultan Senior Onkologi Medis, Parkway Cancer Center, Singapura. Langkah ini membuat banyak perempuan lebih percaya diri dan secara emosional lebih sehat. Selain rekonstruksi, beragam kemajuan juga dicapai, salah satunya dengan meringankan efek samping pengangkatan. Biasanya pasien merasakan kekakuan dan sakit di pangkal lengan setelah payudaranya diangkat. Ini dilakukan karena kelenjar getah bening di pangkal lengan juga diangkat semuanya. Nah, sekarang sudah ada cara agar hanya jaringan getah bening yang terjangkiti kanker saja yang diangkat. Bukan semua, kata Dr Khoo. Langkah ini sangat membantu pasien menjalani kehidupan mendatang dengan lebih nyaman. Kunci keberhasilan seluruh penanganan kanker sekali lagi pada deteksi dini dan penentuan tipe kankernya. Makin dini terdeteksi makin mudah disembuhkan, dan penentuan tipe yang akurat berpengaruh pada jenis obat yang tepat. Kanker mulut rahim (serviks) misalnya, langkah pertama yaitu pap smear. Pemeriksaan ini amat berguna, ucap Dr See Hui Ti, Konsultan Senior Onkologi Medis, Parkway Cancer Center, Singapura. Paling tidak setiap juta perempuan yang menjalani pap smear, hanya 10 ribu saja yang ditemukan mengidap kanker. Jadi tidak perlu khawatir dengan pemeriksaan semacam ini. Dr See menjelaskan lebih lanjut bahwa kanker stadium dini biasanya tidak langsung terlihat dan terasa oleh orang. Begitu terasa ada keanehan seperti pendarahan tak wajar, rasa sakit di pinggang atau selama buang air kecil itu artinya kanker sudah mulai menyebar ke saluran kencing. Nah, ketika menyebar artinya kanker masuki stadium lanjut. Sekalipun sudah memasuki tahap lanjut, atau stadium tiga, kanker yang menyerang organ kewanitaan masih memiliki peluang untuk sembuh antara persen. Memang tidak sebesar peluang saat kanker masih di tahap satu yang mencapa persen. Itulah pentingnya pemeriksaan dini. Dr Khoo Kei Siong DIPRODUKSI OLEH TIM INFO

4 Kanker paru-paru berhak menyandang sebutan pembunuh senyap. Datangnya biasanya tidak terduga. Celakanya, saat keberadaannya terendus, cengkeramannya sudah meluas alias memasuki stadium lanjut. Mengapa bisa demikian? Orang yang terkena paru-paru pada stadium dini masih tampil segar bugar. Seperti orang normal lainnya. Masuk akal bukan, orang yang merasa sehat pasti tak ingin memeriksakan diri. Saat dokter memeriksa memang tidak langsung didiagnosis kanker paruparu berdasarkan gejala itu. Penyakit tuberculosa (TBC) memiliki gejala yang sama. Ada serangkaian tes untuk memastikannya, yaitu pemeriksaan fisik, rontgen dada, dan CT Scan, kata Dr Lim Hong Liang, Konsultan Senior Onkologi Medis, Parkway Cancer Center, Singapura. Lim menjelaskan tahap pemeriksaan lanjutan lebih detail lainnya yaitu memeriksa cairan atau lendir yang Dr Patricia Kho ada di rongga dada. Supaya lengkap diagnosisnya, biasanya diambil jaringan yang telah terkena kanker untuk diperiksa oleh ahli patologi. Pemeriksaan awal yang detail penting. Memang biasanya pasien yang datang selalu berada di tahap lanjut. Penderita kanker paru-paru di stadium empat hanya memiliki peluang bertahan hidup kurang dari lima persen, kata Dr Lim. Harapan paling realistis penderita kanker paru -paru yaitu peluang bertahan hidup sampai dengan lima tahun. Itu pun jika ditemukan sangat dini. Setelah masuk stadium satu peluangnya tinggal pesen. Umumnya, perawatannya pembedahan, kemoterapi, radioterapi atau kombinasi ketiganya. Kalau stadium satu, langkahnya pengangkatan lewat pembedahan, lalu kemoterapi, kata Lim. Kemoterapi untuk mengendalikan bibit sel yang barangkali masih ada supaya ikut terbasmi. Salah satu kabar penting diketahui masyarakat, BERKELIT DARI SERGAPAN KANKER PARU-PARU Kemoterapi untuk mengendalikan bibit sel yang mungkin masih ada bisa dibasmi tuntas. yaitu beragam obat mulai secara efisien membasmi sel kanker tanpa membahayakan sel yang sehat. Perhatikan Makanan, Selamatkan Hati dan Usus Kanker usus besar dan rektum bisa menyerang siapa saja. Jumlah pengidapnya nomor tiga teratas. Sampai sekarang tak seorang pun bisa memastikan apa penyebab kanker yang menyerang usus ini. Hampir sama dengan kanker lainnya, penyebabnya masih abu-abu dan tak bisa dipastikan. Namun, saat kanker datang, langkah terbaik yaitu mengobatinya karena keberadaannya membahayakan nyawa. Bagaimana mengobati kanker usus besar ini? Prinsipnya tidak berbeda jauh dengan kanker lainnya, yaitu metodenya pembedahan, kemoterapi, radioterapi, atau terapi biologi. Masing-masing bisa didapatkan atau kombinasi keempatnya. Perbedaan perawatan terjadi karena mengacu pada jenis kanker, dan stadiumnya, kata Dr Patricia Kho, Konsultan Onkologi Medis, Parkway Cancer Center, Singapura. Lalu bagaimana mengenali kehadiran kanker ini sedini mungkin. Sebagai panduan, ada beberapa keadaan yang berpotensi besar menjelma menjadi kanker. Beberapa diantaranya yaitu ditemukannya polip usus besar. Polip memang belum berarti kanker. Namun polip bisa menjelma jadi kanker. Polip atau pertumbuhan jaringan pada dinding usus atau dubur itu perlu diperiksa lebih teliti, kalau perlu diangkat, kata Patricia. Kanker hati juga tidak berbeda jauh penanganannya. Kali ini, kedokteran berhasil membuat diagnosis yang lebih akurat dalam menyisir sel-sel kanker di hati. Ketelitian ini penting karena sel yang kena kanker saja yang dibidik. Tidak perlu merusak sel yang sehat, kata Dr Foo Kian Fong, Konsultan Senior Onkologi Medis PCC. Lebih jauh lagi Dr Foo menegaskan stadium satu kanker hati masih punya peluang sembuh, sekitar 50 persen. Dr Foo Kian Fong Namun kalau sudah stadium empat, kemungkinan sembuh nol persen. Kanker memang berbahay. Salah satu yang bisa dilakukan yaitu menjaga perilaku. Perilaku yang berpotensi meningkatkan risiko terkena kanker yaitu, gaya hidup yang serampangan dalam hal makan. Selanjutnya kenali tanda-tandanya. Tanda paling gampang mendeteksi kehadiran kanker usus yaitu perubahan kebiasaan buang air besar, sering kembung atau kram perut, berat badan berkurang tanpa sebab, cepat lelah, sering mual. Inilah serangkaian alarm awal itu. Kanker itu bisa dikategorikan menjadi dua yaitu pertama berpotensi sembuh dan kedua berpotensi tak tersembuhkan. Keduanya ini adalah fakta yang perlu dipahami sungguh-sungguh oleh masyarakat luas. Beragam langkah medis juga dilakukan untuk memperbesar peluang sembuh atau sebaliknya membantu pasien hidup secara lebih berkualitas bila menghadapi kanker yang tidak tersembuhkan. Prinsipnya, pasien perlu dibantu untuk menjalani hidupnya secara lebih nyaman, sebebas mungkin dari rasa sakit, serta mempersiapkan diri baik emosional maupun fisik pada akhir hidupnya, kata Dr Kok Jaan Yang, Konsultan Pengobatan Paliatif Parkway Cancer Center, Singapura. Keberadaan tenaga medis yang siap sedia untuk membantu pasien menurut pengalaman Dr Kok pasti banyak membantu. Apa yang dilakukan oleh Dr Kok dan timnya disebut penanganan paliatif. Pada dasarnya penaganan paliatif mendampingi pasien untuk menjalani hidupnya bersama kanker. Minimal pasien tidak tersiksa dengan rasa sakit yang mungkin timbul karena penyakitnya. Untuk PCC misalnya, tim paliatif melayani pasien hingga kunjungan ke rumah. Kunjungan ke rumah pasien bertujuan untuk memudahkan. Terkadang pasien memang tidak bisa lagi pergi ke rumah sakit karena keterbatasan fisik, kata Dr Kok. Penanganan paliatif merupakan perawatan yang terintegrasi dengan pengobatan yang dilakukan oleh para spesialis kanker. Beragam pengobatan paliatif memang bersinergi dengan perawatan yang dijalani. Setiap hari, tiga atau empat kunjungan ke pasien di rumah-rumah, kata Dr Kok. Orang yang mengidap kanker biasanya cenderung sensitif dengan semua gejala yang dirasakannya. Rasa sakit meskipun kecil selalu meresahkan pasien. Tentunya kalau ada orang yang berkompeten untuk menjawab segala pertanyaan tentang kesehatan akan melegakan hati pasien. Itulah salah satu yang diinginkan oleh tim paliatif. Selain membantu di bidang medis, beberapa bantuan dalam bidang MENIKMATI SENJA ITU TIBA Saat kanker tak tersembuhkan, usaha selanjutnya menjadikan hidup lebih berkualitas dan bebas dari kesakitan. asupan gizi juga penting dilakukan. Kanker adalah penyakit ganas yang membutuhkan penanganan hati-hati. Salah satunya yaitu mengendalikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh seseorang. Untuk itu pemilihan jenis makanan harus dilakukan. Makanan yang dihindari yaitu makanan mentah, kata Fahma Sunarja, Konsultan Diet Senior, ADS (Singapura), CanHOPE PCC. Fahma menjelaskan, pasien kanker biasanya memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Makanan yang mentah biasanya masih membawa beragam bakteri dan organisme yang bisa menimbulkan sakit. Kalau kondisi tubuh sedang fit, tentunya bisa segala bakteri tersebut tidak berpengaruh. Kalau sedang dalam perawatan, banyak pagar di dalam tubuh yang sedang rapuh. Mudah ditembus. Diare karena salah makan pada orang sehat bisa sembuh kurang dari tiga hari, tapi pada pasien kanker bisa berlarut-larut. Fahma juga menyarankan pada pasien yang mengalami hilang nafsu makan sebaiknya makan dalam porsi yang kecil. Paling tidak enam kali makan dalam porsi kecil selama sehari. Lalu cobalah beragam menu, supaya pasien mengenali mana yang ternyata bisa menggugah selera mana yang tidak. Sedangkan pasien yang mengalami mual justru harus menghindari makanan yang panas dan pedas. Jangan berbaring setelah makan untuk menghindari muntah. Duduk atau bersandar saja setelah makan selama satu atau dua jam cukup mengurangi rasa mual dan muntah, katanya. Kanker memang mengubah seluruh hidup seseorang, tak hanya makanan. Tak cuma pasien tetapi seluruh kerabat dan orang dekat pun berubah. Memahami dan menyesuaikan diri dengan perubahan itulah yang membuat pasien dan kerabat membutuhkan tempat bertanya. Bagi yang membutuhkan bisa mengakses TIM PRODUKSI PENANGGUNG JAWAB Gabriel Sugahetty, Prasidiono Listiaji PELAKSANA PRODUKSI S. Dian Andryanto, Kemas M. Ridwan, Rifwan H. LIPUTAN DAN PENULISAN V. Nara Patrianila MANAGER MARKETING INTERNATIONAL Melly Rasyid RISET FOTO Lourentius E.P DESAIN Juned Aryo S. TRAFFIC Muh. Assad Islamie DIPRODUKSI OLEH TIM INFO

5 IKLAN DISPLAY

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Kanker Payudara Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum diderita oleh para wanita di Hong Kong dan negara-negara lain di dunia. Setiap tahunnya, ada lebih dari 3.500 kasus kanker payudara baru

Lebih terperinci

Kanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9

Kanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9 Kanker Paru-Paru Kanker paru-paru merupakan kanker pembunuh nomor satu di Hong Kong. Ada lebih dari 4.000 kasus baru kanker paru-paru dan sekitar 3.600 kematian yang diakibatkan oleh penyakit ini setiap

Lebih terperinci

Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko

Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko Apakah kanker rahim itu? Kanker ini dimulai di rahim, organ-organ kembar yang memproduksi telur wanita dan sumber utama dari hormon estrogen dan progesteron

Lebih terperinci

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Kanker Serviks Kanker serviks merupakan penyakit yang umum ditemui di Hong Kong. Kanker ini menempati peringkat kesepuluh di antara kanker yang diderita oleh wanita dengan lebih dari 400 kasus baru setiap

Lebih terperinci

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Kanker Usus Besar Kanker usus besar merupakan kanker yang paling umum terjadi di Hong Kong. Menurut statistik dari Hong Kong Cancer Registry pada tahun 2013, ada 66 orang penderita kanker usus besar dari

Lebih terperinci

Kanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Kanker Prostat Kanker prostat merupakan tumor ganas yang paling umum ditemukan pada populasi pria di Amerika Serikat, dan juga merupakan kanker pembunuh ke-5 populasi pria di Hong Kong. Jumlah pasien telah

Lebih terperinci

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini? Kanker Serviks Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, penyakit kanker serviks merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Di dunia, setiap dua menit seorang wanita meninggal dunia akibat kanker

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era sekarang ini banyak penyakit yang membuat resah masyarakat, salah satunya yaitu penyakit kanker. Data dari World Health Organization dan Serikat Pengendalian

Lebih terperinci

Leukemia. Leukemia / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Leukemia. Leukemia / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Leukemia Leukemia merupakan kanker yang terjadi pada sumsum tulang dan sel-sel darah putih. Leukemia merupakan salah satu dari sepuluh kanker pembunuh teratas di Hong Kong, dengan sekitar 400 kasus baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. selalu bergerak di luar sadar manusia. Artinya, manusia tidak sadar akan menderita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. selalu bergerak di luar sadar manusia. Artinya, manusia tidak sadar akan menderita 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Penyakit kanker merupakan kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal,

Lebih terperinci

Limfoma. Lymphoma / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Limfoma. Lymphoma / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Limfoma Limfoma merupakan kanker pada sistem limfatik. Penyakit ini merupakan kelompok penyakit heterogen dan bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis utama: Limfoma Hodgkin dan limfoma Non-Hodgkin. Limfoma

Lebih terperinci

BAB XXIV. Kanker dan Tumor. Kanker. Masalah pada leher rahim. Masalah pada rahim. Masalah pada payudara. Masalah pada indung telur

BAB XXIV. Kanker dan Tumor. Kanker. Masalah pada leher rahim. Masalah pada rahim. Masalah pada payudara. Masalah pada indung telur BAB XXIV Kanker dan Tumor Kanker Masalah pada leher rahim Masalah pada rahim Masalah pada payudara Masalah pada indung telur Jenis kanker lain yang sering ditemukan Ketika kanker tidak dapat disembuhkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di negara berkembang seperti Indonesia. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua masalah, di satu pihak penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang belum

Lebih terperinci

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA PENYANDANG KANKER PAYUDARA

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA PENYANDANG KANKER PAYUDARA KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA PENYANDANG KANKER PAYUDARA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi Diajukan oleh : Yustina Permanawati F 100 050 056 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker adalah sekelompok penyakit yang terjadi akibat adanya perubahan sel tubuh menjadi sel yang abnormal dan membelah diri di luar kendali yang dikenali sebagai sel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kanker payudara seperti dapat melakukan sadari (periksa payudara

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kanker payudara seperti dapat melakukan sadari (periksa payudara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan salah satu penyakit kronik yang paling banyak ditemukan pada wanita dan ditakuti karena sering menyebabkan kematian. Angka kematian akibat

Lebih terperinci

Kanker Prostat - Gambaran gejala, pengujian, dan pengobatan

Kanker Prostat - Gambaran gejala, pengujian, dan pengobatan Kanker Prostat - Gambaran gejala, pengujian, dan pengobatan Apakah kanker Prostat itu? Kanker prostat berkembang di prostat seorang pria, kelenjar kenari berukuran tepat di bawah kandung kemih yang menghasilkan

Lebih terperinci

Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Kanker Payudara Thursday, 14 August :15

Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Kanker Payudara Thursday, 14 August :15 Kanker payudara adalah penyakit dimana selsel kanker tumbuh di dalam jaringan payudara, biasanya pada ductus (saluran yang mengalirkan ASI ke puting) dan lobulus (kelenjar yang membuat susu). Kanker atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman memang pasti akan berubah karena orang-orang yang hidup didalamnya juga mengalami perubahan dan perkembangan. Perubahan bisa berlangsung menjadi baik ataupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Definisi sehat sendiri ada beberapa macam. Menurut World Health. produktif secara sosial dan ekonomis.

BAB I PENDAHULUAN. Definisi sehat sendiri ada beberapa macam. Menurut World Health. produktif secara sosial dan ekonomis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kesehatan merupakan dambaan setiap manusia. Kesehatan menjadi syarat utama agar individu bisa mengoptimalkan potensi-potensi yang dimilikinya. Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sel asalnya, namun dalam bentuk primitif dan tidak sempurna (Pusat Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sel asalnya, namun dalam bentuk primitif dan tidak sempurna (Pusat Komunikasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker adalah sel-sel jaringan tubuh yang menjadi ganas yang ditandai oleh pembelahan sel dengan cepat dan tidak terkendali membentuk sel sejenis dengan sel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pertama tidak bertindak atau tidak melakukan apa-apa, alasannya antara lain

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pertama tidak bertindak atau tidak melakukan apa-apa, alasannya antara lain 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat atau anggota masyarakat yang mendapat penyakit namun tidak merasa sakit tidak akan memeriksakannya ke layanan kesehatan, tetapi apabila mereka mendapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. abnormal yang melibatkan kerusakan pada sel-sel DNA (Deoxyribonucleic Acid).

BAB I PENDAHULUAN. abnormal yang melibatkan kerusakan pada sel-sel DNA (Deoxyribonucleic Acid). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker adalah penyakit dari sel-sel tubuh yang berkembang secara abnormal yang melibatkan kerusakan pada sel-sel DNA (Deoxyribonucleic Acid). Penyakit ini juga dinamakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit ini. Sejarah kasus dari penyakit dan serangkaian treatment atau

BAB I PENDAHULUAN. penyakit ini. Sejarah kasus dari penyakit dan serangkaian treatment atau 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker merupakan salah satu jenis penyakit kronis yang mematikan di dunia. Kanker menjadi salah satu penyakit yang menakutkan bagi setiap orang. Setiap orang

Lebih terperinci

Bagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang

Bagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang Gejala Kanker Payudara dan Penyebabnya Pada wanita khususnya, payudara adalah salah satu organ paling pribadi. Penting artinya memeriksa kondisi payudara secara berkala. Benjolan, penebalan, dan perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak terkendali dan penyebaran sel-sel yang abnormal. Jika penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak terkendali dan penyebaran sel-sel yang abnormal. Jika penyebaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan yang tidak terkendali dan penyebaran sel-sel yang abnormal. Jika penyebaran kanker tidak terkontrol,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semua orang, hal ini disebabkan oleh tingginya angka kematian yang disebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semua orang, hal ini disebabkan oleh tingginya angka kematian yang disebabkan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyakit kanker adalah penyakit yang sangat berbahaya bahkan dapat mengakibatkan kematian. Sampai saat ini kanker masih menjadi momok bagi semua orang, hal ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya. Seseorang yang mengalami peristiwa membahagiakan seperti dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya. Seseorang yang mengalami peristiwa membahagiakan seperti dapat BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai pengalaman baik positif maupun negatif tidak dapat lepas dari kehidupan seseorang. Pengalaman-pengalaman tersebut akan memberi pengaruh yang pada akhirnya

Lebih terperinci

Bab III Sistem Kesehatan

Bab III Sistem Kesehatan Bab III Sistem Kesehatan Sistem Kesehatan Bagaimana mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik? Apabila Anda membutuhkan pelayanan rumah sakit Berjuang untuk perubahan 45 Ketika petugas kesehatan

Lebih terperinci

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis Apakah hepatitis? Hepatitis adalah peradangan hati. Ini mungkin disebabkan oleh obat-obatan, penggunaan alkohol, atau kondisi medis tertentu. Tetapi dalam banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel yang terdapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara, bisa berasal dari komponen kelenjarnya (epitel maupun lobulusnya) dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia (Anonim, 2008b). Di dunia, 12%

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit yang tidak mengenal status sosial dan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit yang tidak mengenal status sosial dan dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan penyakit yang tidak mengenal status sosial dan dapat menyerang siapa saja. Kanker muncul akibat pertumbuhan tidak normal dari selsel jaringan tubuh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker payudara merupakan suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga sel-sel didalam payudara terjadi pertumbuhan

Lebih terperinci

Pengalaman sakit adalah hal yang dapat terjadi pada siapa pun, kapan pun. dan dimana pun, begitu pula dengan anak-anak. Sebagaimana orang dewasa,

Pengalaman sakit adalah hal yang dapat terjadi pada siapa pun, kapan pun. dan dimana pun, begitu pula dengan anak-anak. Sebagaimana orang dewasa, BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengalaman sakit adalah hal yang dapat terjadi pada siapa pun, kapan pun dan dimana pun, begitu pula dengan anak-anak. Sebagaimana orang dewasa,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyakit kanker merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini berkembang semakin cepat. Di dunia ini, diperkirakan lebih dari 1 juta orang menderita

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menginduksi pertumbuhan dan pembelahan sel. tubuh tidak membutuhkan sel untuk membelah.

BAB 1 PENDAHULUAN. menginduksi pertumbuhan dan pembelahan sel. tubuh tidak membutuhkan sel untuk membelah. BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Schneider (2010) menyatakan kanker merupakan suatu peristiwa molekuler yang mengubah sifat normal sel. Dalam sel-sel kanker, sistem kontrol normal yang mencegah pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penderitanya semakin mengalami peningkatan. Data statistik kanker dunia tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penderitanya semakin mengalami peningkatan. Data statistik kanker dunia tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyakit kanker merupakan penyakit yang mematikan dan jumlah penderitanya semakin mengalami peningkatan. Data statistik kanker dunia tahun 2012 yang dikeluarkan

Lebih terperinci

Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya

Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya Organ seksual pada wanita, seperti rahim, vagina, dan payudara, masing-masing mempunyai fungsi tersendiri. Kadangkala fungsi organ-organ tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh terdiri dari sel-sel yang selalu tumbuh. Kadang-kadang. pertumbuhan tersebut tidak terkontrol dan membentuk suatu gumpalan.

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh terdiri dari sel-sel yang selalu tumbuh. Kadang-kadang. pertumbuhan tersebut tidak terkontrol dan membentuk suatu gumpalan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tubuh terdiri dari sel-sel yang selalu tumbuh. Kadang-kadang pertumbuhan tersebut tidak terkontrol dan membentuk suatu gumpalan. Kebanyakan tidak menimbulkan

Lebih terperinci

Kanker Darah Pada Anak Wednesday, 06 November :54

Kanker Darah Pada Anak Wednesday, 06 November :54 Leukemia adalah kondisi sel-sel darah putih yang lebih banyak daripada sel darah merah tapi sel-sel darah putih ini bersifat abnormal. Leukemia terjadi karena proses pembentukan sel darahnya tidak normal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan penyakit yang menyerang kehidupan sel termasuk proses pembentukannya sel. Karena mengubah genom sel (komplomen genetik dari total sel) sehingga menyebar

Lebih terperinci

GAMBARAN FISIK DAN PSIKOLOGIS KLIEN DENGAN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

GAMBARAN FISIK DAN PSIKOLOGIS KLIEN DENGAN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI GAMBARAN FISIK DAN PSIKOLOGIS KLIEN DENGAN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan Disusun Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. uteri. Hal ini masih merupakan masalah yang cukup besar dikalangan masyarakat Di

BAB I PENDAHULUAN. uteri. Hal ini masih merupakan masalah yang cukup besar dikalangan masyarakat Di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker serviks merupakan suatu pertumbuhan abnormal dari sel sel serviks uteri. Hal ini masih merupakan masalah yang cukup besar dikalangan masyarakat Di RSDK tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker serviks (leher rahim) adalah salah satu kanker ganas yang

BAB I PENDAHULUAN. Kanker serviks (leher rahim) adalah salah satu kanker ganas yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker serviks (leher rahim) adalah salah satu kanker ganas yang menyerang wanita. Kanker ini adalah kanker ketiga yang umum diderita oleh wanita secara global

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Padjajaran, 1974, hlm. 8 4 S.d.a

BAB I PENDAHULUAN. Padjajaran, 1974, hlm. 8 4 S.d.a BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Kanker sebetulnya bukanlah nama penyakit atau rasa sakit. Kanker merupakan sebuah nama untuk sekelompok besar bermacam-macam perasaan tidak sehat dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pada usia 6-12 tahun. Dimana anak ketika dalam keadaan sakit akan. masalah maupun kejadian yang bersifat menekan.

BAB 1 PENDAHULUAN. pada usia 6-12 tahun. Dimana anak ketika dalam keadaan sakit akan. masalah maupun kejadian yang bersifat menekan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak usia sekolah merupakan periode dalam kehidupan yang dimulai pada usia 6-12 tahun. Dimana anak ketika dalam keadaan sakit akan menimbulkan krisis pada kehidupannya.

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Penyakit Kanker di Indonesia Melihat dari website Yayasan Kanker Indonesia, setiap tahunnya tidak kurang dari 15.000 kasus kanker terjadi, dan membuatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyerang perempuan. Di Indonesia, data Global Burden Of Center pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. menyerang perempuan. Di Indonesia, data Global Burden Of Center pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyerang perempuan. Di Indonesia, data Global Burden Of Center pada tahun 2002 menunjukkan bahwa kanker

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kanker yang paling tinggi di kalangan perempuan adalah kanker serviks. yang paling beresiko menyebabkan kematian.

BAB 1 PENDAHULUAN. kanker yang paling tinggi di kalangan perempuan adalah kanker serviks. yang paling beresiko menyebabkan kematian. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang sudah tak asing lagi ditelinga. Berbagai jenis kasus baru ditemukan, namun jenis kasus kanker yang paling tinggi di kalangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan penyakit tidak menular. Penyakit ini timbul akibat kondisi fisik yang tidak normal dan pola hidup yang tidak sehat. Kanker dapat menyerang berbagai

Lebih terperinci

HIPERTENSI darah TINGGI

HIPERTENSI darah TINGGI Edisi Dua Belas PT. International Services Pacific Cross HIPERTENSI darah TINGGI Apakah Hipertensi itu? Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. WHO Department of Gender, Women and Health mengatakan dalam. jurnal Gender in lung cancer and smoking research bahwa kematian yang

BAB I PENDAHULUAN. WHO Department of Gender, Women and Health mengatakan dalam. jurnal Gender in lung cancer and smoking research bahwa kematian yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang WHO Department of Gender, Women and Health mengatakan dalam jurnal Gender in lung cancer and smoking research bahwa kematian yang disebabkan oleh kanker paru-paru telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam catatan Word Health Organization (WHO) dimasukkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam catatan Word Health Organization (WHO) dimasukkan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker payudara disebut juga carcinoma mammae adalah sebuah tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara. Tumor ini dapat tumbuh dalam kelenjar susu, jaringan

Lebih terperinci

KANKER PAYUDARA dan KANKER SERVIKS

KANKER PAYUDARA dan KANKER SERVIKS KANKER PAYUDARA dan KANKER SERVIKS OLEH : Dr. EMI RACHMAWATI. CH PUSAT KLINIK DETEKSI DINI KANKER GRAHA YAYASAN KANKER INDONESIA WILAYAH DKI JL.SUNTER PERMAI RAYA No.2 JAKARTA UTARA 14340 Pendahuluan Kanker

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit dengan prevalensi cukup tinggi di dunia. Kanker

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit dengan prevalensi cukup tinggi di dunia. Kanker BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan penyakit dengan prevalensi cukup tinggi di dunia. Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian, sebanyak 8,2 juta orang meninggal akibat kanker

Lebih terperinci

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan Sariawan Neng...! Kata-kata itu sering kita dengar pada aneka iklan suplemen obat panas yang berseliweran di televisi. Sariawan, gangguan penyakit pada rongga mulut, ini kadang ditanggapi sepele oleh penderitanya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel

BAB 1 PENDAHULUAN. Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel kanker tumbuh dengan cepat, sehingga sel kanker dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC) diketahui

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC) diketahui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, kanker menjadi penyebab kematian sekitar 8,2 juta orang. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) (WHO), Setiap tahun jumlah penderita kanker payudara bertambah sekitar tujuh

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) (WHO), Setiap tahun jumlah penderita kanker payudara bertambah sekitar tujuh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) Salah satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh para wanita adalah kanker payudara (Rahmah, 2009). Menurut data organisasi kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kanker payudara ialah sejumlah sel di dalam payudara dan berkembang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kanker payudara ialah sejumlah sel di dalam payudara dan berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker payudara ialah sejumlah sel di dalam payudara dan berkembang dengan tidak terkendali. Kanker payudara (Carcinoma Mammae) merupakan salah satu kanker yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan wawancara Riskesdas 2013 didapatkan prevalensi penderita kanker pada penduduk semua umur di Indonesia sebesar 1,4% per 1000 penduduk, dengan prevalensi kanker

Lebih terperinci

Kanker Leher Rahim (serviks)

Kanker Leher Rahim (serviks) Kanker Leher Rahim (serviks) DEFINISI Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/ serviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina. Kanker

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembangunan kesehatan yaitu jumlah penduduk yang besar dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembangunan kesehatan yaitu jumlah penduduk yang besar dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara berkembang masih merasakan tantangan berat di dalam pembangunan kesehatan yaitu jumlah penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan

BAB I PENDAHULUAN. tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan bilogis lainnya,

Lebih terperinci

Kanker Testis. Seberapa tinggi kasus kanker testis dan bagaimana kelangsungan hidup pasiennya?

Kanker Testis. Seberapa tinggi kasus kanker testis dan bagaimana kelangsungan hidup pasiennya? Kanker Testis Apa yang dimaksud dengan kanker testis? Kanker testis merupakan tumor ganas pada jaringan testis. Kanker testis dibagi menjadi 2 jenis yaitu sel spermatogonium kanker dan sel spermatogonium

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit yang menakutkan karena berpotensi menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit yang menakutkan karena berpotensi menyebabkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan penyakit yang menakutkan karena berpotensi menyebabkan kematian. Dewasa ini tehnologi telah berkembang pesat dalam mendiagnosis dan menangani penyakit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak terjadi pada wanita (Kemenkes, 2010). Tingginya angka kematian

BAB I PENDAHULUAN. banyak terjadi pada wanita (Kemenkes, 2010). Tingginya angka kematian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua akibat kanker pada wanita setelah kanker mulut rahim dan merupakan kanker yang paling banyak terjadi pada wanita (Kemenkes,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menduduki peringkat teratas dan sebagai penyebab kematian tertinggi

BAB I PENDAHULUAN. menduduki peringkat teratas dan sebagai penyebab kematian tertinggi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumor ganas payudara merupakan keganasan pada wanita yang menduduki peringkat teratas dan sebagai penyebab kematian tertinggi (Madjawati, 2008). Kanker payudara umumnya

Lebih terperinci

2014 D INAMIKA PSIKOLOGIS PENERIMAAN D IRI PASIEN KANKER PAYUD ARA PRIA

2014 D INAMIKA PSIKOLOGIS PENERIMAAN D IRI PASIEN KANKER PAYUD ARA PRIA 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Payudara (buah dada) adalah bagian tubuh manusia yang tidak asing lagi, terutama bagi pemiliknya. Kebanyakan orang berpikir bahwa pria tidak memiliki payudara. Faktanya,

Lebih terperinci

RONTGEN Rontgen sinar X

RONTGEN Rontgen sinar X RONTGEN Penemuan sinar X berawal dari penemuan Rontgen. Sewaktu bekerja dengan tabung sinar katoda pada tahun 1895, W. Rontgen menemukan bahwa sinar dari tabung dapat menembus bahan yang tak tembus cahaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ganas hidung dan sinus paranasal (18 %), laring (16%), dan tumor ganas. rongga mulut, tonsil, hipofaring dalam persentase rendah.

BAB I PENDAHULUAN. ganas hidung dan sinus paranasal (18 %), laring (16%), dan tumor ganas. rongga mulut, tonsil, hipofaring dalam persentase rendah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karsinoma merupakan tumor ganas daerah kepala dan leher yang terbanyak ditemukan di Indonesia. Hampir 60 % tumor ganas kepala dan leher merupakan karsinoma nasofaring,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakankanker yang terjadi karena terganggunya sistem pertumbuhan sel di dalam jaringan payudara. Payudara tersusun atas kelenjar susu, jaringan lemak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker payudara dikenal sebagai salah satu kanker yang paling sering menyerang kaum wanita setelah kanker serviks. Kanker menjadi momok bagi semua orang selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel yang terdapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara, bisa berasal dari komponen kelenjar lemak, pembuluh darah, dan persyarafan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit kronis merupakan penyakit yang berkembang secara perlahan selama bertahuntahun,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit kronis merupakan penyakit yang berkembang secara perlahan selama bertahuntahun, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit kronis merupakan penyakit yang berkembang secara perlahan selama bertahuntahun, namun biasanya tidak dapat disembuhkan melainkan hanya diberikan penanganan

Lebih terperinci

BAB XXV. Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB?

BAB XXV. Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB? BAB XXV Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB? Pencegahan TB Berjuang untuk perubahan 502 TB (Tuberkulosis) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di seluruh dunia kanker serviks atau kanker leher rahim menempati urutan ketujuh dari seluruh kejadian keganasan pada manusia (Cancer Research United Kingdom, 2010).

Lebih terperinci

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio Pengertian Polio Polio atau poliomyelitis adalah penyakit virus yang sangat mudah menular dan menyerang sistem saraf. Pada kondisi penyakit yang bertambah parah, bisa menyebabkan kesulitan 1 / 5 bernapas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyakit yang dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan jumlah penderitanya dengan cukup signifikan. Padahal kanker adalah penyakit yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Data WHO (World Health Organization) menunjukkan bahwa 78%

BAB I PENDAHULUAN. Data WHO (World Health Organization) menunjukkan bahwa 78% BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia dan di Indonesia. Kanker ini dapat terjadi pada usia kapan saja dan menyerang wanita umur 40-50 tahun,

Lebih terperinci

Yang Perlu Anda Lakukan Jika Istri

Yang Perlu Anda Lakukan Jika Istri Yang Perlu Anda Lakukan Jika Istri Terkena Kanker Payudara Persiapan dalam menghadapi sesuatu selalu lebih baik dibanding tidak memiliki persiapan sama sekali. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu

Lebih terperinci

Kanker Servix. Tentu anda sudah tak asing lagi dengan istilah kanker servik (Cervical Cancer), atau kanker pada leher rahim.

Kanker Servix. Tentu anda sudah tak asing lagi dengan istilah kanker servik (Cervical Cancer), atau kanker pada leher rahim. Kanker Servix Tentu anda sudah tak asing lagi dengan istilah kanker servik (Cervical Cancer), atau kanker pada leher rahim. Benar, sesuai dengan namanya, kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. FAM (Fibroadenoma Mammae) merupakan tumor jinak payudara dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. FAM (Fibroadenoma Mammae) merupakan tumor jinak payudara dan merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang FAM (Fibroadenoma Mammae) merupakan tumor jinak payudara dan merupakan kasus terbanyak tumor pada wanita. Kejadiannya dapat berbentuk tunggal atau multiple (banyak)

Lebih terperinci

Seri penyuluhan kesehatan. Kanker Leher Rahim. Dipersembahkan dengan gratis. Oleh: Klinik Umiyah. Jl. Lingkar Utara Purworejo,

Seri penyuluhan kesehatan. Kanker Leher Rahim. Dipersembahkan dengan gratis. Oleh: Klinik Umiyah.  Jl. Lingkar Utara Purworejo, Seri penyuluhan kesehatan Kanker Leher Rahim Dipersembahkan dengan gratis Oleh: Klinik Umiyah www.klinik-umiyah.com Jl. Lingkar Utara Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia Pengertian dan gejala kanker leher

Lebih terperinci

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan Resiko Tinggi Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya.

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wanita. Penyakit ini didominasi oleh wanita (99% kanker payudara terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. wanita. Penyakit ini didominasi oleh wanita (99% kanker payudara terjadi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan keganasan yang paling banyak terjadi pada wanita. Penyakit ini didominasi oleh wanita (99% kanker payudara terjadi pada wanita) dan juga berhubungan

Lebih terperinci

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 - Ada banyak pertanda yang menyertai kehamilan, berdasarkan pengalaman para wanita yang telah hamil, tanda dan gejala kehamilan biasanya muncul pada minggu-minggu awal kehamilan. Berikut ini 9 tanda-tanda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kanker payudara dan 5 juta orang meninggal karena kanker payudara. Kanker

BAB 1 PENDAHULUAN. kanker payudara dan 5 juta orang meninggal karena kanker payudara. Kanker 16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut (WHO 2005), penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor 2 setelah penyakit kardiovaskuler, setiap tahun terdapat 7 juta penderita kanker payudara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat

BAB I PENDAHULUAN. jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat dan tidak terkendali, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa kini banyak pola hidup yang kurang sehat di masyarakat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa kini banyak pola hidup yang kurang sehat di masyarakat sehingga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa kini banyak pola hidup yang kurang sehat di masyarakat sehingga menimbulkan beberapa macam penyakit dari mulai penyakit dengan kategori ringan sampai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan

I. PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang sudah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena saluran reproduksi wanita lebih dekat ke anus dan saluran kencing. Bagian

BAB I PENDAHULUAN. karena saluran reproduksi wanita lebih dekat ke anus dan saluran kencing. Bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Setiap individu di dunia ini memerlukan kesehatan untuk dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari dengan nyaman. Agar terhindar dari penyakit, individu sebaiknya

Lebih terperinci

MEMAHAMI STROKE. Berdasarkan Pengalamanku

MEMAHAMI STROKE. Berdasarkan Pengalamanku MEMAHAMI STROKE Berdasarkan Pengalamanku Pada bagian ini, menurut pengalaman dan kesaksianku. Aku melakukan riset sendiri untuk berusaha memberikan pemahaman sederhana mengenai stroke 1 Seberapa Mematikannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasien dengan penyakit kronis pada stadium lanjut tidak hanya mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Pasien dengan penyakit kronis pada stadium lanjut tidak hanya mengalami BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyakit kronik merupakan suatu kondisi dimana terjadi keterbatasan pada kemampuan fisik, psiologis dan kognitif dalam melakukan fungsi harian, atau kondisi yang memerlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia terdapat banyak kasus yang berkaitan dengan kesehatan, salah satunya adalah munculnya penyakit, baik menular

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siklus sel yang khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak

BAB I PENDAHULUAN. siklus sel yang khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel yang khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umumnya. Seseorang bisa kehilangan nyawanya hanya karena serangan

BAB I PENDAHULUAN. umumnya. Seseorang bisa kehilangan nyawanya hanya karena serangan 1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Saat ini asma semakin berkembang menjadi penyakit pembunuh bagi masyarakat di dunia, selain penyakit jantung. Serangan yang terjadi akibat asma menjadi momok

Lebih terperinci