ANALISA KELAYAKAN PEMASANGAN ADSL DI AREA DENPASAR

Transkripsi

1 ANALISA KELAYAKAN PEMASANGAN ADSL DI AREA DENPASAR Tugas Akhir Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana Oleh : Gde Bagus Tresbantara JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR BALI 2011

2 LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya yang ada untuk memperoleh gelar kesarjanaan diperguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya yang pernah ditulis oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacuan dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Denpasar, 06 September 2011 Gde Bagus Tresbantara Nim: ii

3 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR Tugas Akhir : UJIAN SARJANA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA JUDUL : ANALISA KELAYAKAN PEMASANGAN ADSL DI AREA DENPASAR NAMA : GDE BAGUS TRESBANTARA NIM : JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO BIDANG STUDI : TELEKOMUNIKASI Diuji Tanggal : 21 September 2010 Mengetahui / Mengesahkan Dosen Pembimbing I Mengetahui / Mengesahkan Dosen Pembimbing II Gede Sukadarmika,ST, MSc Ir. Linawati MengSc PhD NIP NIP Mengetahui Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana Ir. I Nyoman Setiawan,MT Nip : iii

4 ABSTRAK Salah satu implementasi teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) ke jaringan kabel tembaga sebagai media internet oleh PT. Telkom yaitu speedy. Dalam Pemasangan speedy harus memperhatikan aspek parameter- parameter ADSL adalah jarak maksimal dari Sentral Telephone Otomatis (STO) ke pelanggan adalah 5 km, sinyal to noise rasio (SNR) adalah 25,4 db. Untuk standar speedy yaitu SNR 28,4 db, redaman 35 db,sebelum instalasi dilakukan, Pelanggan diverifikasi untuk menentukan layak atau tidaknya layanan internet dengan menggunakan Broadband Access Measurement System (BAMS). Pada Tugas Akhir ini membahas tentang kualitas karakteristik jaringan kabel tembaga pada STO Monang-Maning Denpasar. Analisis yang digunakan adalah analisis dengan membandingkan antara teori dengan pengukuran. Sesuai dengan nilai speedy SNR 28,4 db, redaman 35 db. Pada STO Monang-Maning terdapat 18 rumah kabel (RK) dimana tiap-tiap RK mempunyai kualitas saluran transmisi (SNR, redaman) yang berbeda-beda. Kualitas saluran trasmisi yang terbaik terdapat pada rumah kabel (RK) RK dengan nilai rata- rata SNR dan redaman yaitu 28,4 db dan 8,18 db serta jarak rata- rata 3837 meter. Sedangkan kualitas saluran transmisi yang terburuk terdapat pada rumah kabel (RK) RH dengan nilai rata- rata SNR dan redaman 24,45 db dan 56,44 db serta jarak rata- ratanya 6325 meter. Kata kunci : kabel tembaga, ADSL. iv

5 ABSTRACT One implementation of Asymmetric Digital Subscriber Line technology (ADSL) to a network of copper cables as the medium of the Internet by PT. Telkom namely speedy. In a speedy installation should pay attention the aspects of the parameters of ADSL, namely the maximum distance from the Automatic Telephone Central (STO) to the customer is 5 km, the minimum signal to noise ratio (SNR) 25,4 db. Speedy standard that SNR 28,4 db, attenuation 35 db. Before doing the installation, customers are verified to determine whether or not worthy of internet services by using the Broadband Access Measurement System (Bams). This Final Exam discusses about quality characteristics of the copper cable network in STO Monang-Maning Denpasar. The analysis used is analysis by comparing theory with measurement. According with the speedy SNR 28.4 db, 35 db attenuation. In STO Monang-Maning there are 18 house cable (RK) RK which each has a different quality of transmission channel (SNR, attenuation). The best quality of the transmission channels there is on the house cable (RK) RK with an average value of SNR and attenuation is 28.4 db and 8.18 db and an average distance of 3837 meters. While the quality of the transmission line which are worst in the house cable (RK) RH with an average value of SNR and attenuation of db and db and an average distance of 6325 meters. Key words: copper cable, ADSL. v

6 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadiran Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Analisa Kelayakan Pemasangan ADSL di Area Denpasar. Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program S1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari beberapa pihak. Sehubungan dengan itu maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada : 1. Bapak Ir. Lie Jasa, MT, sebagai Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas Udayana. 2. Bapak Gede Sukadarmika,ST, MSc selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan selama penyusunan Tugas Akhir ini. 3. Ibu Ir. Linawati MengSc PhD selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan masukan selama penyusunan Tugas Akhir ini. 4. Keluarga, teman dan sahabat telah memberikan dukungan selama penulis menyusun Tugas Akhir ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Denpasar, 06 September 2011 Penulis vi

7 DAFTAR ISI JUDUL... i LEMBAR PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah Sistematika Penulisan... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Lokal Akses Tembaga (Jarlokat) Struktur Kabel Tanah Tanam Langsung Susunan dan perhitungan urat- urat kabel Parameter Elektris Jarlokat Kontinuitas saluran Tahanan saluran / Loop Tahanan isolasi Redaman saluran Resistansi (R) Induktansi (L) Kapasitansi (C ) SNR (signal to noise). 15 vii

8 2.4.6 Perhitungan link budget Teknologi x-dsl (x-digital Subscriber Line) ADSL (ASYMMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE ) Sistem trasmisi ADSL Karakteristik ADSL Bit rate ADSL Konfigurasi ADSL Keuntungan ADSL Efektif dan efisien Laju transmisi yang tinggi ADSL melalui jalur POTS Teknologi Speedy Konfigurasi Jaringan Speedy Parameter kualitas Speedy Kualitas speedy berdasarkan jarak tempuh ADSL Standar ukur kualitas speedy BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Data Sumber data Jenis data Rancangan Analisis Metode Analisis Bagan Alur Analisis BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Jaringan Speedy STO Monang- Maning Analisis tahanan saluran viii

9 4.2 Data pelanggan NOTR2BB Perhitungan tahanan saluran Perhitungan resistansi total Perhitungan Indukstansi Perhitungan kapasitansi Perhitungan Konduktansi Analisis SNR Nilai rata- rata tahanan isolasi, tahanan loop R2BB NOTR2BB Data jarak,snr, redaman R2BB R2BB NOTR2BB Kualitas saluran transmisi pada rumah kabel (RK) R2BB NOTR2BB BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran Daftar Pustaka LAMPIRAN ix

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Jaringan Akses Tembaga... 3 Gambar 2.2 Komponen kabel tanam Gambar 2.3 Penampang kabel 1 quard... 7 Gambar 2.4 Pengukuran kontinuitas dengan kontinuitas tester... 7 Gambar 2.5 Pengukuran tahanan Loop dengan avo meter... 9 Gambar 2.6 Tahanan isolasi antar urat kabel... 9 Gambar 2.7 Cara pengukuran tahanan isolasi Gambar 2.8 Redaman pada saluran tembaga Gambar 2.9 Jaringan ADSL Gambar 2.10 Konfigurasi jaringan Speedy Gambar 3.1 Alur Analisis x

11 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Harga kontinuitas Saluran. 8 Tabel 2.2 Harga standar tahanan saluran Tabel 2.3 Standar elektris redaman Tabel 2.4 Konstanta primer saluran pada frekuensi suara Tabel 2.5 Pengelompokan Teknologi x-dsl Tabel 2.6 Hubungan Kecepatan-Jarak Operasional ADSL Tabel 2.7 Kecepatan Transmisi ADSL Tabel 2.8 Standar ukur kualitas speedy Tabel 4.1 Jarak kabel dari STO Monang-maning ke RK Tabel 4.2 Hasil pengukuran oleh BAMS Tabel 4.3Data jarak, SNR dan redaman pada RK yang R2BB Tabel 4.4 Data jarak, SNR dan redaman pada RK yang NOT R2BB Tabel 4.5 Data jarak mak, SNR dan redaman pada RK yang R2BB Tabel 4.6 Data jarak min, SNR dan redaman pada RK yang NOT R2BB.. 38 Tabel 4.7 Kualitas saluran transmisi R2BB pada tiap RK Tabel 4.8 Kualitas saluran transmisi NOTR2BB pada tiap RK xi

12 xii