Pela/han Narasumber. Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pela/han Narasumber. Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB"

Transkripsi

1 Pela/han Narasumber Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB

2 q Memahami konsep dasar PKB q Melakukan evaluasi diri (evadir) q Menganalisis hasil PK Guru dan evadir untuk perencanaan (mendesain) program PKB guru secara individu q Melakukan Refleksi hasil PKB

3

4 Tahap Pengembangan Karir Guru GURU UTAMA (IV/d, IV/e) GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c) GURU MUDA (III/c, III/d) GURU PERTAMA (III/a, III/b) PROGRAM INDUKSI GURU S1/D- IV BERSERTIFIKAT PKB fokus pada pengembangan profesi PKB fokus pada pengembangan sekolah PKB fokus pada peningkatan prestasi peserta didik dan pengelolaan sekolah PKB fokus pada peningkatan kompetensi guru

5 PENGERTIAN PKB GURU Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, secara bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitas guru. PKB dilaksanakan agar guru dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas pengetahuan dan keterampilannya untuk melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. Pembelajaran yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik

6 Untuk apa PKB? PENGEMBANGAN PROFESIONALISME Dapat menjamin: SeOap guru akan dapat mencapai dan memenuhi standar kompetensi SeOap peserta didik mendapatkan pelayanan yang standar dan berkualitas dalam pendidikan sehingga dapat mengembangkan diri sesuai dengan potensinya SeOap guru memiliki penguasaan kompetensi yang sesuai dengan jenjang profesionalnya. JENJANG KARIR GURU Dapat menjamin: Memperoleh nilai angka kredit yang dibutuhkan untuk jenjang karirnya Memiliki kesempatan untuk mengembangkan karir profesi sesuai dengan keinginannya Dapat mengembangkan pengalaman profesionalismenya sesuai dengan tanggungjawabnya.

7 Dasar PKB? PermennegPAN & RB No. 16/2009 Dua aspek: KEGIATAN & PRODUK Dua KEGIATAN: Diklat & Kegiatan Kolekif (Pengembangan Diri) Dua PRODUK: Publikasi (Karya) Ilmiah & Karya InovaOf SeOap jenis kegiatan dan produk akan dikonversi kedalam angka kredit (termuat dalam PermennegPAN & RB 16/2009).

8 untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku. Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta didik. Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru. Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat. Menunjang pengembangan karir guru.

9 Guru melakukan evaluasi diri pada awal semester Profil kinerja guru berdasarkan hasil evaluasi diri dan dokumen pendukung Koordinator dan Guru menyusun rencana PKB Guru Guru melaksanakan PKB Guru (ada Guru Pendamping) Guru menerima rencana final kegiatan PKB Guru Koordinator dan Kepala Sekolah menetapkan rencana kegiatan PKB Guru Guru mengikuv Penilaian Kinerja Guru akhir semester berikutnya Guru dan Koordinator melakukan refleksi hasil PKB Guru Hasil PK Guru sebagai dasar perencanaan PKB Guru tahun berikutnya

10 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015

11 Kompetensi yang diidenvfikasikan di bawah standar berdasarkan evaluasi diri. Kompetensi yang diidenvfikasikan oleh guru perlu divngkatkan. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan oleh guru untuk pengembangan karir/melaksanakan tugas- tugas baru, misalnya sebagai kepala sekolah. Pengetahuan, keterampilan, materi yang dibutuhkan berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah dan/atau Rencana Tahunan Pengembangan Sekolah. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus yang diminav oleh guru.

12 KEGIATAN PKB GURU 5/21/15 Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

13 JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe AKK AKPKB AKP pd, 0 pi/n 3 pd, 4 pi/n 3 pd, 6 pi/n 4 pd, 8 pi/n 4 pd, 12 pi/n 4 pd, 12pi/n 5 pd, 14pi/n 5 pd, 20 pi/n bagi Guru Madya, golongan ruang IV/c, yang akan naik jabatan menjadi Guru Utama, golongan ruang IV/d, wajib melaksanakan presentasi ilmiah

14 Tingkat Pusat Tingkat Provinsi Tingkat Kab/ Kota Tingkat Kecamatan Tingkat Sekolah Kemendiknas Dinas Pendidikan Provinsi dan LPMP Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota KKG/MGMP kecamatan/gugus Sekolah atau Madrasah Menyusun Pedoman dan instrumen PKBGuru, mensyeleksi dan melaoh instruktur Om ino PK Guru Ongkat pusat, melakukan pemantauan dan evaluasi. Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru, pendampingan, pembimbingan, dan konsultasi pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi, pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB Guru yg berkualitas Mengelola PKB Guru Ongkat Kabupaten/Kota untuk menjamin PKGuru dilaksanakan secara efekof, efisien, objekof, adil, akuntabel, dsb, serta membantu & memonitor pelaksanaan PKB Guru di sekolah dan Gugus Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB Guru di gugus serta membantu dan memobimbing pelaksanaan PKB Guru di sekolah. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB Guru di sekolah Koordinator PKB Guru Menjamin bahwa guru menerima dukungan untuk meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesiannya sesuai dengan profil kinerjanya di Ongkat sekolah Kementerian Pendidikan maupun dan Kebudayaan, kabupaten/kota 2015

15 KOMPONEN PKB Guru (Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009) PKB

16 MACAM DAN JENIS KEGIATAN NO MACAM JENIS KEGIATAN 1. Pengembangan Diri a) Diklat fungsional b) Kegiatan kolekvf guru 2. Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah b) Publikasi ilmiah atas hasil penelivan atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru 3. Karya InovaVf a) Menemukan teknologi tepat guna b) Menemukan/menciptakan karya seni c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/ peraga/prakvkum d) MengikuV pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya

17 PENGEMBANGAN DIRI Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN- RB/11/2009, 10 November Mengikuti Diklat Fungsional 1. Pengembangan Diri

18 Penger/an Pengembangan Diri Upaya utk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi yg sesuai dgn peraturan perundang-undangan atau kebijakan pendidikan serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 18

19 JUMLAH GURU UNDER PERFORMANCE 5/21/15 Pusat Pengembangan Profesi Pendidik HIGH PERFORMANCE

20 Diklat Fungsional Guru Diklat fungsional bagi guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu Macam kegiatan dapat berupa: kursus, pelatihan, penataran, maupun berbagai bentuk diklat yang lain. Hasil diklat fungsional/ teknis digunakan untuk kenaikan jabatan fungsional No Lama pelaksanaan diklat (dalam satuan jam efekvf pelaksanaan diklat) Angka Kredit BukV Fisik 1 Lebih dari 960 jam 15 Foto copy serofikat/surat 2 Antara 641 s.d keterangan Foto copy surat 3 Antara 481 s.d penugasan / surat 4 Antara 181 s.d persetujuan 5 Antara 81 s.d Antara 30 s.d 80 1

21 Dalam diklat fungsional yg didasarkan pd jenjang jabatan terdiri dari 4 (empat) jenis diklat, yaitu Diklat Dasar, Diklat Lanjut, Diklat Menengah, dan Diklat Tinggi. Harus ada kelulusan seoap peserta diklat, dan yang lulus akan mendapatkan serofikat dan angka kredit sesuai dgn lamanya pelaohan 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 21

22 JENJANG DIKLAT PADA JENJANG JABATAN T I N G G I UKG > Standar PKG BAIK UKG > standar M E N E N G A H PKG < BAIK L A N J U T UKG > profesion al <pedagogi PKG < BAIK DASAR UKG < Standar PKG < BAIK Guru Utama! Guru Madya! Guru Muda! Guru Pertama! 5/21/15 Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

23 Diklat Dasar Diklat dasar adalah diklat bagi guru yang memperoleh nilai kompetensi profesional pada Uji Kompetensi Guru (UKG) di bawah standar dan nilai hasil penilaian kinerja guru belum mendapatkan sebutan baik. Contoh: 1) Diklat Peningkatan Kemampuan Guru SD dalam substansi Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat dengan durasi waktu 30 jam 2) Diklat Peningkatan Kemampuan Pengintegrasian Mata Pelajaran Berbasis Tema bagi Guru SD dengan durasi waktu 81 jam. 3)Diklat Peningkatan Kemampuan Menelusuri Keberminatan Peserta Didik bagi Guru BK SMA, dengan durasi waktu 32 jam pelajaran. 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 23

24 Diklat Lanjut Diklat lanjut adalah diklat bagi guru yang memperoleh nilai kompetensi pedagogi pada Uji Kompetensi Guru (UKG) di bawah standar dan nilai hasil penilaian kinerja guru belum mendapatkan sebutan baik. Contoh: 1)Diklat Peningkatan Kemampuan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek bagi Guru Fisika SMA, dengan durasi waktu 85 jam pelajaran. 2) Diklat Peningkatan Kemampuan Berpikir KriOs dalam Pembelajaran bagi guru SMP, dengan durasi waktu 32 jam pelajaran. 3)Diklat Peningkatan Kemampuan Guru SD dalam Model- model Pembelajaran, dengan durasi waktu 85 jam pelajaran. 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 24

25 Diklat Menengah Diklat bagi guru yg memperoleh nilai kompetensi profesional dan pedagogi pd UKG di atas standar akan tetapi nilai hasil PK Guru blm mendapatkan sebutan baik. Contoh: 1) Diklat Model Pembelajaran AkOf, InovaOf, KreaOf dan Menyenangkan, dgn durasi waktu 82 jam. 2) Diklat penilaian autenok dlm pembelajaran berbasis proyek dgn durasi waktu 30 jam 3) Diklat Peningkatan Kemampuan Pembelajaran Peserta Didik Berkebutuhan Khusus bagi Guru Pembimbing Khusus pd Satuan Pendidikan yg Menyelenggarakan Pendidikan Inklusi dgn durasi waktu 85 jam pelajaran. 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 25

26 Diklat Tinggi Diklat bagi guru yg memperoleh nilai kompetensi profesional dan pedagogi pada UKG di atas standar akan tetapi nilai hasil PK Guru mendapatkan sebutan baik dan amat baik. Contoh: 1) Diklat Pemantapan Tingkat Nasional bagi Guru Pengembang (Master Teacher), dgn durasi waktu 286 jam pelajaran. 2) Diklat Penguatan Kepala Sekolah, dgn durasi waktu 300 jam pelajaran. 3) Diklat otenok leadership bagi kepala sekolah dengan durasi waktu 81 jam pelajaran. 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 26

27 Kegiatan Diklat Fungsional Kegiatan dpt berupa kursus, pelatihan, penataran dengan durasi minimal 30 jam pelajaran yg diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau pemda, pd lembaga diklat yg ditunjuk seperti P4TK, Direktorat Pembinaan yg menangani guru, LPMP, LP2KS, Badan Diklat Daerah, lembaga Diklat yg diselenggarakan oleh masyarakat yg mendapat izin operasional dari pemerintah atau pemda. 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 27

28 Kegiatan Kolektif Guru Kegiatan guru dlm mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yg dilakukan guru baik di sekolah/madrasah maupun di luar sekolah/madrasah (seperti KKG/ MGMP, KKKS/MKKS, Asosiasi Profesi lainnya) yg bertujuan utk meningkatkan keprofesian guru ybs. 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 28

29 Kegiatan Kolektif Guru Kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan No Macam Kegiatan KolekVf yang DiikuV Guru 1. Lokakarya atau kegiatan bersama (seperv kelompok/ musyawarah kerja guru) untuk penyusunan perangkat kurikulum dan atau pembelajaran 2. Kegiatan ilmiah, seperv seminar, koloqium, diskusi panel atau bentuk pertemuan ilmiah yang lain: Sebagai pembahas atau pemakalah Sebagai peserta 3. Kegiatan kolekvf lainnya yang sesuai dengan tugas dan kewajiban guru Angka BukV Fisik Kredit 0,15 Foto copy servfikat/ Surat keterangan Foto copy surat penugasan / 0,20 0,10 0,10 surat persetujuan Makalah

30 Contoh kegiatan kolek/f Guru: a. In House Training yg dilakukan di sekolah (IHT), KKG, MGMP, KKKS, MKKS dan asosiasi guru per matapel antar jenjang (misal AGMI yaitu Asosiasi Guru Matematika Indonesia, Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia, dan matapel lain) dlm menyusun perangkat kurikulum, pembelajaran, bahan ajar, penilaian, peningkatan strategi pembelajaran, dan pendalaman substansi; b. keikutsertaan dlm kegiatan ilmiah spt seminar, koloqium, diskusi panel, forum ilmiah, workshop, bimbingan teknis, Focus Group Discussion (FGD), simposium, konferensi, sarasehan, kongres, muktamar, dan keg ilmiah lainnya baik sbg pembahas maupun peserta; dan c. kegiatan kolektif lain yg sesuai dgn tugas dan kewajiban guru di sekolah, spt menyusun kisi-kisi pembuatan soal US baik yg dilakukan di sekolah maupun di kab/kota, dan penyusunan kisi-kisi dan pembuatan soal tingkat sekolah, kecamatan, dan kabupaten, utk UAS, UN, penyusunan standar pendidikan, penyusunan pedoman kegiatan di tingkat kab/kota, prov, atau nasional. 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 30

31 Kegiatan KKG/MGMP/KKKS/MKKS merupakan kegiatan pengembangan diri guru yg dilakukan pd setiap jenjang jabatan sebagaimana telah diatur dalam Ramburambu Penyelenggaraan KKG/MGMP/ KKKS/MKKS. Dalam 1 tahun, guru dpt mengikuti kegiatan KKG/MGMP/ KKKS/MKKS paling sedikit 12 X pertemuan. Pertemuan KKG/MGMP/KKKS/MKKS dapat diikuti dalam beberapa paket kegiatan. Setiap 1 paket kegiatan paling sedikit memerlukan 3 X pertemuan. 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 31

32 Contoh kegiatan pengembangan diri 1. Program kerja, perencanaan pendidikan 2. Penyusunan RPP dan Silabus 3. Penyusunan Diktat dan modul dan bahan ajar lainnya 4. Pengembangan inovasi metode pembelajaran 5. Pengembangan inovasi media/alat peraga dan sumber belajar 6. Pengembangan dan/atau Pelaksanaan penilaian proses dan hasil pembelajaran peserta didik. 7. Pengembangan dan pemanfaatan TIK dlm pembelajaran. 8. Peningkatan kompetensi profesional dlm menghadapi tuntutan teori terkini. 9. Penulisan publikasi ilmiah. 10. Pengembangan karya inovaof, di bidang teknologi dan seni. 11. Peningkatan kemampuan utk mempresentasikan hasil karya. 12. Peningkatan kompetensi lain yg terkait dgn pelaksanaan tugas- tugas tambahan atau tugas lain yg relevan dgn fungsi sekolah/ madrasah. 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 32

33 Paket kegiatan guru di KKG/MGMP/ KKKS/ MKKS dalam 1 tahun dapat berupa: 1. Paket Pengembangan Silabus, RPP, Bahan Ajar perlu minimum 3 X pertemuan = Paket Pengembangan Instrumen Penilaian perlu minimum 3 X pertemuan = Paket Pengembangan Model-model Pembelajaran dan Jurnal Belajar perlu minimum 3 X pertemuan = Paket Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga perlu minimum 3 X pertemuan = Paket Pengembangan Karya Ilmiah Guru (PTK/Tinjauan Ilmiah/Buku/Modul/Diktat/ Kajian Buku/karya terjemahan) perlu minimal 4 X pertemuan = Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 33

34 CONTOH Utk mendapatkan AK, seoap paket yg diambil oleh KKG/MGMP/KKKS/MKKS atau guru adalah paket minimal dan kelipatannya. Misalnya: 1) Apabila KKG/MGMP/KKKS/MKKS Kota Bunga dalam 1 tahun merencanakan 4 paket kegiatan angka 1, 2, 3, dan 4 yang memenuhi kriteria minimal 3 X pertemuan maka seoap guru yang akof akan memperoleh AK sebesar 4 x 0.15 = ) Jika yg diperlukan adalah angka 1 dengan 4 X pertemuan, maka nilai AK yg diperoleh tetap ) Apabila guru menginginkan pengetahuan dan keterampilan secara lengkap pada salah satu paket di atas, maka guru dapat mengikuo kegiatan paket tersebut sebanyak 2 kali, dan konsekuensinya guru akan mendapatkan AK yg lebih dari 0.15, yaitu 2 x 0.15 = 0.3. SeOap paket kegiatan yg diikuo oleh seoap guru harus dibuatkan laporannya dan produk kegiatannya. Apabila dalam 1 tahun seorang guru mengambil 4 paket kegiatan maka ia harus menyiapkan 4 laporan hasil kegiatan KKG/MGMP beserta lampiran hasil/ produk kegiatannya dan buko fisik pendukung. Seorang guru dapat memperoleh AK dari kegiatan KKG/MGMP/KKKS/MKKS paling sedikit telah hadir akof sebanyak 85%. Satuan hasil pelaksanaan paket kegiatan tersebut berupa Surat Keterangan dari KaDis Pendidikan setempat atas usulan dari Ketua KKG/ MGMP/KKKS/MKKS. 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 34

35 Nama Sekolah:. DESKRIPSI DIRI SEHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN PKB (PENGEMBANGAN DIRI) Nomor Standar Sekolah:. Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi: Nama Guru: Nama Koordinator PKB : 1. Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan selama satu tahun terakhir dalam upaya pengembangan kompetensi guru. Tahun Ajaran: Tanggal: 1) Kegiatan... Lama kegiatan... Tempat kegiatan... Tujuan kegiatan... Strategi pelaksanaannya... Cakupan materi esensial dari kegiatan pengembangan diri tersebut... 1) Kegiatan... Lama kegiatan... Tempat kegiatan... Tujuan kegiatan... Strategi pelaksanaannya... Cakupan materi esensial dari kegiatan pengembangan diri tersebut Kegiatan... Lama kegiatan. Tempat kegiatan... Tujuan kegiatan... Strategi pelaksanaannya... Cakupan materi esensial dari kegiatan pengembangan diri tersebut 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 35

36 2. Secara umum, kesesuaian materi berbagai kegiatan pengembangan diri tersebut terhadap mata pelajaran yang diampu (jelaskan alasannya) Secara keseluruhan, manfaat kegiatan pengembangan diri tersebut bagi: 4. Dampak dari kegiatan pengembangan diri tersebut terhadap: 5. Secara umum, permasalahan yang dihadapi dalam meng- implementasikan hasil berbagai kegiatan pengembangan diri tersebut Diri guru: Peserta didik: Sekolah: Diri guru: Peserta didik:... Sekolah: Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 36

37 6. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut 7. Upaya yang dilakukan untuk mensosialisasikan/- mendiseminasikan hasil berbagai kegiatan pengembangan diri kepada teman sejawat di dalam dan/atau di luar sekolah 8. Jelaskan kegiatan atau upaya lain yang Vdak termasuk unsur kegiatan pengembangan diri tetapi mendukung peningkatan kompetensi guru atau membantu memperlancar upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah Tanda tangan Guru : Mengetahui, Mengetahui, Koordinator PKB, Kepala Sekolah, 8 Mei 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 37

38 Publikasi Ilmiah Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN- RB/11/2009, 10 November Publikasi Ilmiah

39 2.1.Presentasi pada forum ilmiah No Uraian Satuan hasil Angka Kredit a Pemrasaran / narasumber pada seminar atau lokakarya ilmiah Surat keterangan dan makalah 0,2 b Pemrasaran / narasumber pada koloqium atau diskusi ilmiah Surat keterangan dan makalah 0,2

40 2.2. Publikasi ilmiah hasil penelioan atau gagasan inovaof pada bidang pendidikan formal LAPORAN HASIL PENELITIAN TINJAUAN ILMIAH Tulisan Ilmiah Populer ArVkel Ilmiah

41 2.2. Publikasi Ilmiah hasil peneli2an atau gagasan inova2f No Uraian Macam Publikasi Satuan Hasil a b c d KTI laporan hasil penelioan pada bidang pendidikan di sekolah- nya Buku ber ISBN diedarkan secara nasional atau telah lulus BNSP Dimuat dalam majalah/ jurnal ilmiah Vngkat nasional terakreditasi Dimuat dalam majalah/ jurnal ilmiah Vngkat provinsi Dimuat dalam majalah/ jurnal ilmiah Vngkat kabupaten / kota Angka Kredit Buku 4 KTI dalam majalah/ Jurnal ilmiah KTI dalam majalah/ Jurnal ilmiah KTI dalam majalah/ Jurnal ilmiah 3 2 1

42 2.2. Publikasi ilmiah hasil peneli/an atau gagasan inova/f (lanjutan..) No Uraian Macam publikasi Satuan hasil e f KTI laporan hasil penelivan pada bidang pendidikan di sekolahnya Makalah Vnjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya Laporan Hasil PeneliVan yang telah diseminarkan di sekolahnya, dan disimpan di perpustakaan Makalah yang disimpan di perpustakaan Angka Kredit Laporan 4 Makalah 2

43 2.2. Publikasi ilmiah hasil peneli/an atau gagasan inova/f (lanjutan ) No Uraian Macam publikasi Satuan hasil g h Tulisan Ilmiah Populer dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya ArVkel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya Dimuat di media masa Vngkat nasional (koran nasional) Dimuat di media masa Vngkat propinsi (koran daerah) Dimuat dalam majalah/ jurnal ilmiah Vngkat provinsi Dimuat dalam majalah/ jurnal ilmiah Vngkat kabupaten / kota Dimuat dalam majalah/ jurnal ilmiah Vngkat kabupaten / kota Angka Kredit Tulisan Ilmiah Populer di media masa 2 Tulisan Ilmiah Populer di media masa 1,5 ArVkel ilmiah di majalah/ jurnal 2 ArVkel ilmiah di majalah/ jurnal 1,5 ArVkel ilmiah di majalah/ jurnal 1

44 2.3. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan/atau pedoman guru BUKU PELAJARAN MODUL / DIKTAT BUKU dlm bidang PENDIDIKAN KARYA TERJEMAHAN

45 2.3. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan/atau pedoman guru No Uraian Macam publikasi a b Buku teks pelajaran, buku pengkayaan, Modul / Diktat pembelajaran per semester 1. Buku pelajaran yang lolos penilaian BSNP 2. Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit ber ISBN 3. Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit, tetapi BELUM ber ISBN 1. Digunakan di tingkat propinsi dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan Propinsi 2. Digunakan di tingkat kota/ kabupaten dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan Kota/ Kabupateni 3. Digunakan di tingkat sekolah/ madrasah setempat Satuan hasil Angka Kredit Buku 6 Buku 3 Buku 1 Modul / Diktat 1,5 Modul / Diktat Modul / Diktat 1 0,5

46 2.3. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan/ atau pedoman guru (lanjutan.) No Uraian Macam publikasi c Buku dalam bidang pendidikan 1. Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit ber ISBN 2. Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit tetapi BELUM ber ISBN Satuan hasil Angka Kredit Buku 3 Buku 1,5 d e Karya terjemahan Buku Pedoman Guru Karya hasil terjemahan yang dinyatakan oleh kepala sekolah / madrasah Karya terjemahan 1 Buku pedoman guru Buku 1

47 KARYA INOVATIF Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN- RB/11/2009, 10 November Menemukan teknologi tepat guna 3.4 Menemukan/ menciptakan karya seni 3.2 Pembuat/memodifikasi alat pelajaran/ peraga/ praktikum 3.3 Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnaya pada tingkat nasional

48 3.1 Menemukan teknologi tepat guna Kategori kompleks AK 4 Kategori sederhana AK 2

49 3.1 Menemukan teknologi tepat guna 3.1 Kegiatan Satuan hasil a Angka Kredit Kategori Kompleks Hasil karya 4 b Kategori Sederhana Hasil karya 2

50 3.2.a Membuat alat pelajaran Kategori kompleks AK 2 Kategori sederhana AK 1

51 3.2.b Membuat alat peraga Kategori kompleks AK 2 Kategori sederhana AK 1

52 3.2.c Membuat alat prakvkum Kategori kompleks AK 4 Kategori sederhana AK 2

53 3.2 Membuat/modifikasi alat pelajaran/peraga/ prak/kum 3.2 Kegiatan Macam publikasi Satuan hasil Angka Kredit a b Membuat alat pelajaran Membuat alat peraga Kategori kompleks Kategori sederhana Kategori kompleks Kategori sederhana Hasilkarya Hasil karya Hasilkarya Hasil karya c Membuat alat praktikum Kategori kompleks Kategori sederhana Hasilkarya Hasil karya 4 2

54 3.3 MengikuV pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dsj. Tingkat nasional AK 1 Tingkat provinsi AK 1

55 3.3 Mengiku/ pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya 3.3 Kegiatan Satuan hasil a b MengikuV pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya pd tk nasional MengikuV pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya pd tk provinsi SK SK Angka Kredit 1 1

56 3.4 Menemukan/ menciptakan karya seni Kategori kompleks AK 4 Kategori sederhana AK 2

57 3.2 Menemukan/menciptakan karya seni 3.2 Kegiatan Satuan hasil a Angka Kredit Kategori Kompleks Hasil karya 4 b Kategori Sederhana Hasil karya 2

58 Yang Dipertimbangkan dalam Pelaksanaan PKB Analisis kebutuhan guru dilakukan di sekolah oleh guru; Kegiatan dilaksanakan oleh guru, sekolah, KKG/MGMP, LPMP, atau pihak lain; Pembina guru harus menggali sebanyakbanyaknya informasi kebutuhan PKB; Kegiatan PKB melibatkan guru secara aktif Mengingat jumlah guru, keterbatasan dana dan fasilitas, keadaan geografis, sedapat mungkin PKB diadakan di sekitar sekolah;

59 Kriteria Koordinator PKB Tingkat Sekolah 1. memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D4; 2. memiliki servfikat pendidik; 3. memiliki kinerja baik berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Guru; 4. memiliki kemampuan untuk melakukan penilaian kinerja guru dan pengembangan keprofesian berkelanjutan, diutamakan yang pernah mengikuv kegiatan pelavhan penilaian kinerja guru dan pengembangan keprofesian berkelanjutan; 5. sabar, bijak, banyak mendengar, Vdak menggurui, dan dapat mengajak guru lain untuk berbuka hav; 6. luwes dan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam/luar sekolah; dan 7. mampu mengelola waktu untuk melakukan penilaian kinerja guru dan pengembangan keprofesian berkelanjutan disamping tugas utamanya.

60 TUGAS / LATIHAN q Tugas 1: LK 5.1 Konsep dasar PKB Membaca buku 1 Pengelolaan PKB /LaVhan 1 q Tugas/LaVhan 2: LK 5.2 Evaluasi Diri LaVhan Penyusunan Evaluasi Diri q Tugas 3: LK 5.3 Rencana PKB Guru q Tugas 4 : LK 5.4 Penyusunan Rencana Final PKB Guru

61

62 Terima kasih Mari kita diskusikan

HAN NARASUMBER. PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB

HAN NARASUMBER. PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB HAN NARASUMBER. PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB Pela/han Narasumber Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Lebih terperinci

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH PP no 1 Pengantar tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan meningkatkan profesionalitas guru salah satu dari unsur

Lebih terperinci

MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN

MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK PENGERTIAN PKB (PERMENNEGPAN DAN RB NO. 16 TAHUN 2009 Pasal 1

Lebih terperinci

Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB

Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB Hand out 1 Mengingat kembali Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB Buku 4 halaman 1 sd 7 waktu sajian 90 menit (2 JP) 1 Hakekat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Meningkatkan profesionalitas guru

Lebih terperinci

JABATAN FUNGSIONAL GURU

JABATAN FUNGSIONAL GURU PKB Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kegiatan PENGEMBANGAN DIRI Berdasar Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 tentang: JABATAN FUNGSIONAL GURU dan ANGKA KREDITNYA Oleh: Natun, S.Pd.,M.Si. 1 Yang

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU Dr. Cepi Safruddin Abdul Jabar Disampaikan pada Bimtek Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan karya Inovatif bagi Guru TK, SD, SMP, SMA. Dan SMK di Lingkungan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. tantangan menuju profesionalisme. Oleh Rahmatiah

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. tantangan menuju profesionalisme. Oleh Rahmatiah PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN tantangan menuju profesionalisme. Oleh Rahmatiah Melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tetapi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DILEMA ATAU TANTANGAN. Oleh Rahmatiah

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DILEMA ATAU TANTANGAN. Oleh Rahmatiah PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DILEMA ATAU TANTANGAN Oleh Rahmatiah Melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tetapi tuntas

Lebih terperinci

Lampiran I : PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR : PER/16/M.PAN-RB/11/2009 TANGGAL : 10 November 2009 RINCIAN KEGIATAN GURU DAN NYA 1 PENDIDIKAN 1. Mengikuti

Lebih terperinci

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya 1 2.1. Presentasi pada forum ilmiah 2.1 Satuan hasil Angka Kredit a Pemrasaran / nara sumber pada seminar atau lokakarya ilmiah Surat keterangan dan makalah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Dirangkum oleh: DENOK WIDJAJATI, S.Pd. PELAKSANAAN PKB

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Dirangkum oleh: DENOK WIDJAJATI, S.Pd. PELAKSANAAN PKB PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Dirangkum oleh: DENOK WIDJAJATI, S.Pd. PELAKSANAAN PKB 1. DALAM SEKOLAH Program Induksi, mentoring, pembinaan, observasi pembelajaran, kemitraan pembelajaran, berbagi

Lebih terperinci

dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian

dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian LAMPIRAN I: PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TANGGAL: 10 November 2009 RINCIAN KEGIATAN GURU DAN NYA NO UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN 1 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd NIP 19780710 200801 1 012 Email: aly_uny@yahoo.com/ali_mustadi@uny.ac.id Phone: 081328089490 Universitas Negeri Yogyakarta 1 2.1.

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU MATERI PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU TAHUN 2012 B A D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D A Y A M A N U S I A P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A

Lebih terperinci

RINCIAN KEGIATAN GURU DAN ANGKA KREDITNYA

RINCIAN KEGIATAN GURU DAN ANGKA KREDITNYA RINCIAN KEGIATAN GURU DAN NYA LAMPIRAN I: PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TANGGAL: 10 November 2009 NO UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN 1 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 4 PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU PEMBELAJAR

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 4 PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU PEMBELAJAR PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 4 PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU PEMBELAJAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Lebih terperinci

Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd

Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd NIP 19780710 200801 1 012 Email: aly_uny@yahoo.com/ali_mustadi@uny.ac.id Phone: 081328089490 Universitas Negeri Yogyakarta KARYA TULIS ILMIAH DAN PENINGKATAN PROFESIONALISME

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN Berdasarkan PERMENNEGPAN dan RB Nomor: 16 Tahun 2009

PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN Berdasarkan PERMENNEGPAN dan RB Nomor: 16 Tahun 2009 Pembinaan Guru Kelas/Guru Mapel PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN Berdasarkan PERMENNEGPAN dan RB Nomor: 1 Tahun 2009 Foto : WorkShop tentang PKG dan PKB di Batu, Desember 2013 Oleh : St. Rudi

Lebih terperinci

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GUNA MENDUKUNG PENGEMBANGAN PROFESI GURU PEMBELAJAR (PPGP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU CONTOH : DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU LAMPIRAN I : PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MOR : MOR : TANGGAL : MOR : DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

Lebih terperinci

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN FORMAT 3 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU MOR :. Instansi :.. Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN 1 N a m a 4) 2 N I P 5) 3 NUPTK 6) ` 4 Nomor Seri Kartu Pegawai 7) 5 Tempat dan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya PP no 2 Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya waktu sajian 3 JP 1 1. Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 2. Publikasi Ilmiah 3. Karya Inovatif 2 2. PUBLIKASI ILMIAH 2.1.

Lebih terperinci

MENYUSUN PORTOFOLIO PENGEMBANGAN DIRI Oleh : Waryono Widyaiswara

MENYUSUN PORTOFOLIO PENGEMBANGAN DIRI Oleh : Waryono Widyaiswara MENYUSUN PORTOFOLIO PENGEMBANGAN DIRI Oleh : Waryono Widyaiswara wardokteryono@gmail.com I. PENDAHULUAN Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN FORMAT 3 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. Instansi :.. Masa penilaian Bulan..s.d. 3) NO KETERANGAN PERORANGAN 1 N a m a 4) 2 N I P 5) 3 NUPTK 6) ` 4 Nomor Seri Kartu Pegawai 7) 5 Tempat

Lebih terperinci

GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH

GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH Daswatia Astuty D Endang Asriyanti AS Guru memiliki peran yang sangat strategis di sekolah. Disamping sebagai pengajar, guru juga berperan sebagai peneliti sekaligus penyebar

Lebih terperinci

NOMOR :.. Instansi : SMA Negeri 89 Jakarta MASA PENILAIAN: JULI 2010 S.D. DESEMBER Lama

NOMOR :.. Instansi : SMA Negeri 89 Jakarta MASA PENILAIAN: JULI 2010 S.D. DESEMBER Lama LAMPIRAN 1 : PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MOR : 03/V/PB/2010 MOR : 14 TAHUN 2010 TANGGAL : 6 Mei 2010 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT MOR :.. Instansi

Lebih terperinci

Jumlah Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 3 Kompetensi. Dari 3 Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 18 Indikator:

Jumlah Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 3 Kompetensi. Dari 3 Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 18 Indikator: Pembinaan Guru Pendidikan Agama Katolik Kabupaten Malang MENGHITUNG ANGKA KREDIT GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK Berdasarkan PERMENEGPAN Nomor: 1 Tahun 2009 Oleh : St. Rudi Muryanta, S.Ag

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU PASCA PERMENEGPAN & RB NOMOR 16 TAHUN

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU PASCA PERMENEGPAN & RB NOMOR 16 TAHUN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU PASCA PERMENEGPAN & RB NOMOR 16 TAHUN 2009 Penulis : Legiman, S.Pd, M.Pd. Widyaiswara Muda LPMP D.I. Yogyakarta Email: legiman.maman@yahoo.co.id Abstrak: Guru merupakan

Lebih terperinci

448 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI

448 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI PERAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA DALAM MENYONGSONG PKG DAN PKB BAGI GURU Dyah Sulistyowati Pengawas Sekolah Dinas Dikpora Kab. Karanganyar Abstrak profesional akan selalu berusaha meningkatkam profesionalitas

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 1 PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 1

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 1 PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 1 PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GUNA MENDUKUNG PENGEMBANGAN PROFESI GURU PEMBELAJAR (PPGP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PROBLEM KENAIKAN PANGKAT GURU Oleh : Istamaji, S.I.Kom (Analis Kepegawaian Pertama Kantor Kementerian Agama Kab. Way Kanan)

PROBLEM KENAIKAN PANGKAT GURU Oleh : Istamaji, S.I.Kom (Analis Kepegawaian Pertama Kantor Kementerian Agama Kab. Way Kanan) PROBLEM KENAIKAN PANGKAT GURU Oleh : Istamaji, S.I.Kom (Analis Kepegawaian Pertama Kantor Kementerian Agama Kab. Way Kanan) PENDAHULUAN Guru kini semakin menghadapi permasalahan yang cukup berat dalam

Lebih terperinci

LATIHAN PUBLIKASI ILMIAH. 15 Maret 2018 Ditjen GTK Kemdikbud

LATIHAN PUBLIKASI ILMIAH. 15 Maret 2018 Ditjen GTK Kemdikbud LATIHAN PUBLIKASI ILMIAH 1 Latihan 1 Pak Jati, guru golongan IIIb mengusulkan untuk naik ke golongan IIIc. Ia akan mengajukan AK melalui publikasi ilmiah, berapa AK yang dibutuhkan? Apakah boleh publikasi

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DENGAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010 PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 4 PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) DAN ANGKA KREDITNYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU Oleh : Muh.Abduh Makka Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan A. Latar Belakang Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN REVISI 07-05 2012 PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 1 PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Lebih terperinci

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tantangan untuk Memacu Guru dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah Syamsul Alam Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang rencananya dimulai tahun 2013, sudah di ambang pintu.

Lebih terperinci

JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010 PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 1 PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN GURU DAN DOSEN 2. D E A S Y I D AWAT I

KEBIJAKAN GURU DAN DOSEN 2. D E A S Y I D AWAT I KEBIJAKAN GURU DAN DOSEN K E L O M P O K 5 1. M U J A E N I 2. D E A S Y I D AWAT I 3. H. R E S M A N TO 4. D E N I S AT R I A 5. L U T H F I LANDASAN UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Permendiknas

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

EVALUASI PENDIDIKAN DAN KINERJA GURU PAI

EVALUASI PENDIDIKAN DAN KINERJA GURU PAI PROGRAM S2 BEASISWA KUALIFIKASI CALON PENGAWAS PAI PROGRAM PASCASARJANA IAIN SALATIGA EVALUASI PENDIDIKAN DAN KINERJA GURU PAI Dr. Winarno, S. Si, M. Pd. Rabu, JUNI 2015 EVALUASI PERKULIAHAN SEMESTER 1

Lebih terperinci

Diana Septi Purnama

Diana Septi Purnama Diana Septi Purnama Email: dianaseptipurnama@uny.ac.id www.uny.ac.id Penjelasan Pasal 3 ayat (3) PP 74 2008 Pasal 15 ayat (1)Permneg PAN & RB Pasal 12 bab VIII Permendikna s 28 2010 Permendikna s 35 2010

Lebih terperinci

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 21.1 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 21.1 TAHUN 2013 TENTANG 1 BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 21.1 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PUBLIKASI ILMIAH

LEMBAR KERJA PUBLIKASI ILMIAH LEMBAR KERJA PUBLIKASI ILMIAH NO. PERMASALAHAN 1 Pak Jati, guru golongan IIIb mengusulkan untuk naik ke golongan IIIc. Ia akan mengajukan AK melalui publikasi ilmiah, berapa AK yang dibutuhkan? Apakah

Lebih terperinci

Agenda Bimtek Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru. Mata Sajian: Publikasi Ilmiah. Kendari, 9 10 Mei 2012 waktu sajian 12 JP

Agenda Bimtek Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru. Mata Sajian: Publikasi Ilmiah. Kendari, 9 10 Mei 2012 waktu sajian 12 JP Agenda Bimtek Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru Mata Sajian: Publikasi Ilmiah Kendari, 9 10 Mei 2012 waktu sajian 12 JP 1 Publikasi Ilmiah 12 JP waktu Keterangan 1 Pengantar PKB kaitannya dengan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Pustaka 1. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas atau PTK merupakan suatu penelitian

Lebih terperinci

KENAIKAN JABATAN/PANGKAT GURU. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas 2017

KENAIKAN JABATAN/PANGKAT GURU. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas 2017 KENAIKAN JABATAN/PANGKAT GURU Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas 2017 1 JABATAN FUNGSIONAL GURU DASAR HUKUM Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROFESI GURU, JABATAN FUNGSIONAL, DAN ANGKA KREDITNYA

PENGEMBANGAN PROFESI GURU, JABATAN FUNGSIONAL, DAN ANGKA KREDITNYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU, JABATAN FUNGSIONAL, DAN ANGKA KREDITNYA Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Direktorat JenderalPendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

PAKET SIMULASI UNTUK PENJELASAN PROSES PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU

PAKET SIMULASI UNTUK PENJELASAN PROSES PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PAKET SIMULASI UNTUK PENJELASAN PROSES PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU KEMENTERIAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas dengan keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional hendaknya

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN

Lebih terperinci

AMANAT KONSTITUSI PEMBUKAAN UUD 1945:

AMANAT KONSTITUSI PEMBUKAAN UUD 1945: AMANAT KONSTITUSI tentang hakekat & tujuan pendidikan PEMBUKAAN UUD 1945:.melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut

Lebih terperinci

Kegiatan pengembangan profesi bagi Pengawas Sekolah

Kegiatan pengembangan profesi bagi Pengawas Sekolah 1 2 Kegiatan pengembangan profesi bagi Pengawas Sekolah Suhardjono Diskusi dalam Evaluasi Kinerja Pendidik dan Kependidikan tingkat Propinsi Jawa Timur Malang, 14 Juni 2011 Pengantar 3 Banyak perubahan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring

Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring PERHITUNGAN ANGKA KREDIT TIM PENILAI TIM PENILAI ANGKA KREDIT Melakukan verifikasi hasil PK GURU yang dikerjakan di sekolah/madrasah melalui proses membandingkan

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TANGGAL 1 DESEMBER 2010

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TANGGAL 1 DESEMBER 2010 SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TANGGAL 1 DESEMBER 2010 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA I. PENDAHULUAN A. UMUM 1. Sesuai

Lebih terperinci

02/10/2014

02/10/2014 TEKNIK PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT GURU UNTUK ASPEK PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) Drs. Luthfi Maulana Nst, M.Pd. Widyaiswara Madya Balai Diklat Keagamaan Medan

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

Prof. Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd

Prof. Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd Prof. Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd 085 868 317 318/putrowid@yahoo.co.id 1 FAKTOR PENENTU PRESTASI SISWA Teachers 30% Student characteristics 49% Schools 7% Home 7% Peers 7% Based on research by Professor

Lebih terperinci

Menuju Kesiapan Guru Dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Menuju Kesiapan Guru Dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Menuju Kesiapan Guru Dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Marhaeni Dwi Satyarini FPIPS IKIP Veteran Semarang Email : Marhaenids@yahoo.com ABSTRAK Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Lebih terperinci

Petunjuk usulan PAK guru

Petunjuk usulan PAK guru PETUNJUK USULAN PAK PNS/GURU I. DASAR 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 2. Peraturan Bersama

Lebih terperinci

HARAPAN, KENYATAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

HARAPAN, KENYATAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH HARAPAN, KENYATAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH Achmad Supriyanto Jurusan AP FIP UM Email: aspriess@gmail.com Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

IDEALISME KUALIFIKASI PENDIDIK DAN TANTANGANNYA

IDEALISME KUALIFIKASI PENDIDIK DAN TANTANGANNYA IDEALISME KUALIFIKASI PENDIDIK DAN TANTANGANNYA (disampaikan dalam seminar diselenggarakan oleh Program Studi PGSD UAD, tgl 15 Feb 2013) Oleh Agus wasisto Dwi Doso Warso Widyaiswara LPMP DIY =====================================================================

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PENGAWAS SEKOLAH

PANDUAN KERJA PENGAWAS SEKOLAH PANDUAN KERJA PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Tempat dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Tempat dan Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Tempat dan Subjek Penelitian 4.1.1. Deskripsi Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Ledok 07 Salatiga, yang beralamat di Jl. Veteran

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010 PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) Pedoman untuk mendukung pelaksanaan tugas Tim Teknis penilai Publikasi Ilmiah Guru

Lebih terperinci

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU)

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU) PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU) DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN GURU TAHUN PELAJARAN

BUKU PEDOMAN GURU TAHUN PELAJARAN BUKU PEDOMAN GURU TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016 Disusun oleh: Nama : SLAMET RIJADI, S.Pd., M.Pd. NIP : 1969... Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rawalo SMA NEGERI 1 RAWALO KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH

Lebih terperinci

PERATURAN MANTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010

PERATURAN MANTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 PERATURAN MANTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITRNYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 1 PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA

Lebih terperinci

CALON PENERIMA BLOCK GRANT TAHUN 2010 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH

CALON PENERIMA BLOCK GRANT TAHUN 2010 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH CALON PENERIMA BLOCK GRANT TAHUN 2010 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH KEGIATAN GURU UTAMA PENDIDIKAN PBM Bimbingan Menyusun program pengajaran Menyajikan Evaluasi Perbaikan/pengajaran Bimbingan

Lebih terperinci

PERAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN PENGAJARANNYA DALAM MEMASUKI ERA PKG DAN PKB BAGI GURU

PERAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN PENGAJARANNYA DALAM MEMASUKI ERA PKG DAN PKB BAGI GURU PERAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN PENGAJARANNYA DALAM MEMASUKI ERA PKG DAN PKB BAGI GURU C. Dyah Sulistyaningrum Indrawati (Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP-UNS) E-mail:

Lebih terperinci

Pernon Akbar. T im Teknis Penilai Jabatan Fungsional Guru Tingkat Pusat Biro Kepegawaian Kemdikbud

Pernon Akbar. T im Teknis Penilai Jabatan Fungsional Guru Tingkat Pusat Biro Kepegawaian Kemdikbud -Bachelor of Science Mathematics (UI, 1974) - Bachelor of Science Physics (UNAS, 1980) - Sarjana Pendidikan Fisika (IKIP Jakarta, 1991) - Magister of Theoretical Physics (UI, 1997) -Magister of Psychometric

Lebih terperinci

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PSDMP DAN PMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PSDMP DAN PMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PSDMP DAN PMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 LATAR BELAKANG Wakil kepala sekolah / madrasah pada satuan pendidikan merupakan salah satu komponen tenaga

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 730 TAHUN 2012 TENTANG MEKANISME PENGANGKATAN DAN PENUGASAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 730 TAHUN 2012 TENTANG MEKANISME PENGANGKATAN DAN PENUGASAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 730 TAHUN 2012 TENTANG MEKANISME PENGANGKATAN DAN PENUGASAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP Universitas Negeri Yogyakarta

Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP Universitas Negeri Yogyakarta Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP 19780710 200801 1 012 Universitas Negeri Yogyakarta UNTUK PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU Karya Tulis Ilmiah Pengertian Karya Tulis Ilmiah Karya tulis ilmiah adalah karya pemikiran

Lebih terperinci

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 3 PANDUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN

Lebih terperinci

Panitia Sertifikasi Guru Sub Rayon 149 Universitas Ahmad Dahlan KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU

Panitia Sertifikasi Guru Sub Rayon 149 Universitas Ahmad Dahlan KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU Panitia Sertifikasi Guru Sub Rayon 149 Universitas Ahmad Dahlan KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU PENGAKUAN GURU SEBAGAI PROFESI GURU MEMPUNYAI KEDUDUKAN SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL (Pasal 2 Ayat

Lebih terperinci

Bab 1. Angka kredit. dalam kegiatan pengembangan profesi guru. bab 1 1

Bab 1. Angka kredit. dalam kegiatan pengembangan profesi guru. bab 1 1 Bab 1 Angka kredit dalam kegiatan pengembangan profesi guru bab 1 1 Kegiatan pengembangan profesi guru pengamalan (penerapan) keterampilan guru untuk peningkatan mutu belajar mengajar, atau menghasilkan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 1 PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA

Lebih terperinci

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIK SECARA BERKELANJUTAN

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIK SECARA BERKELANJUTAN PENGEMBANGAN PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIK SECARA BERKELANJUTAN Reny Dwi Riastuti STKIP-PGRI Lubuklinggau renydwiriastuti@ymail.com Abstrak Artikel ini memaparkan kajian teori tentang pengembangan

Lebih terperinci

Karya INOVATIF. Bagian dari Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru 11/30/2017 3

Karya INOVATIF. Bagian dari Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru 11/30/2017 3 BIODATA Nama : Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd Alamat : Ngloji Rt 1 RW 4 Karanganyar Tempat&tgl Lahir : Karanganyar, 8 Nopember 1966 Riwayat Pendidikan : S1 sastra Sejarah UNDIP S2 Pend. Sejarah KPK IKIP

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Draft Peraturan Menteri PAN Tgl. 4 Maret 2008 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya RANCANGAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU ? 2 TAHAPAN MEWUJUDKAN GURU PROFESIONAL (1) penyediaan guru berbasis perguruan tinggi, (2) induksiguru pemula berbasis sekolah, (3) profesionalisasi guru berbasis

Lebih terperinci

PENYUSUNAN MODEL PTK *) (UNTUK MEMENUHI 12 POINT KENAIKAN PANGKAT KE IV-B)

PENYUSUNAN MODEL PTK *) (UNTUK MEMENUHI 12 POINT KENAIKAN PANGKAT KE IV-B) PENYUSUNAN MODEL PTK *) (UNTUK MEMENUHI 12 POINT KENAIKAN PANGKAT KE IV-B) Oleh: Drs. Ahmad Yani, M.Si. Pendahuluan Undang-undang No 14 tentang guru dan dosen menegaskan bahwa guru merupakan profesi yang

Lebih terperinci

Strategi Peningkatan Kapasitas Widyaiswara dalam Rangka Penjaminan Mutu Diklat

Strategi Peningkatan Kapasitas Widyaiswara dalam Rangka Penjaminan Mutu Diklat Strategi Peningkatan Kapasitas Widyaiswara dalam Rangka Penjaminan Mutu Diklat Disampaikan pada Lokakarya Kediklatan Jatinangor, 18 Februari 2016 Pokok Pembahasan Tugas dan Fungsi Widyaiswara Issue-issue

Lebih terperinci

PELATIHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) BAGI GURU - GURU SE JAKARTA TIMUR

PELATIHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) BAGI GURU - GURU SE JAKARTA TIMUR PELATIHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) BAGI GURU - GURU SE JAKARTA TIMUR Agus Dudung Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta ABSTRAK Tujuan Kegiatan ini adalah sebagai berikut:(1) meningkatkan

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru

Upaya Meningkatkan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru SEMINARNASIONALPENDIDIKAN (SNP)2016,ISSN:25034855 Upaya Meningkatkan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru 1 Wafrotur Rohmah 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial

Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial Vol.1 No.1 April 2018 40-47 halaman jurnal: http://journal2.um.ac.id/index.php/jpds/index/ PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL BAGI GURU-GURU IPS KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH

PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH Oleh : Team Penyusun KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH JAKARTA 2014

Lebih terperinci

Tarakan, 15 November 2016 Kepada Yth. Seluruh PNS : 1. Fungsional Guru 2. Fungsional Pamong Belajar 3. Fungsional Penilik 4. Fungsional Pengawas

Tarakan, 15 November 2016 Kepada Yth. Seluruh PNS : 1. Fungsional Guru 2. Fungsional Pamong Belajar 3. Fungsional Penilik 4. Fungsional Pengawas Nomor Sifat Lampiran Perihal PEMERINTAH KOTA TARAKAN DINAS PENDIDIKAN Jalan Jenderal Sudirman No. 11 - Kota Tarakan Telp. 0551-32867, Fax. 0551-32811 e-mail : disdik@tarakankota.go.id Website : disdik.tarakankota.go.id

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP MATERI DAN ALOKASI WAKTU

RUANG LINGKUP MATERI DAN ALOKASI WAKTU PENGELOLAAN TUGAS POKOK DAN ETIKA PENGAWAS BIMBINGAN TEKNIS CALON MENTOR PENGAWAS SELEKSI CALON PENGAWAS 2016 Peta konsep KUALIFIKASI PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1 PENGAWAS KUALIFIKASI

Lebih terperinci

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI Diajukan Untuk Memperoleh Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru Oleh SURATMAN, S.Pd.,M.Pd. NIP. 19600208 198201 1 007 SD NEGERI 1 PANIMBO UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN KEDUNGJATI KABUPATEN

Lebih terperinci