PENGARUH PEMBERIAN TABLET Fe TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2011 ABSTRACT

Transkripsi

1 Media Gizi Paga, Vol.XIII, Edisi 1, 01 PENGARUH PEMBERIAN TABLET Fe TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 011 Lydia Fay 1 ), H. Mustami 1 ), Thresia Dewi KB1), Hj. St. Kartii ) 1) Jurusa Gizi Poltekkes Kesehata Kemekes Makassar, ) Alumi DIII Jurusa Gizi Poltekkes Kesehata Kemekes Makassar, ABSTRACT Backgroud: Iro deficiecy aemia is a disorder that most ofte occurs durig pregacy. Pregat wome geerally experiece depletio of iro, so just give a little iro to the fetus is required for ormal iro metabolism. Hereafter, they will be aemic at the time of materal hemoglobi levels fall below 11 g / dl. Objectives: To determie the effect of givig iro tablets for hemoglobi levels of pregat wome i Tamamaug Public Health Ceters i 011. Methods: This research is a evaluatio study o the provisio of iro tablets to pregat wome, where measuremets were take before ad after givig of hemoglobi iro tablets. This research used 0 samples that had ot received iro tablets durig pregacy. Results: There was o effect of givig iro tablets with status betwee the iitial ad fial hemoglobi (p = 06 > p = 0.0) which proves that there is a distributio chage of patiets with aemia after givig iro tablets i pregat wome. Suggestio: Durig pregacy, pregat wome takig iro tablets accordig to stadard ateatal care durig pregacy is 0 tablets. Key words: Tablet Fe, Iitial ad Fial Hb PENDAHULUAN Berbagai peelitia megugkapka bahwa tiggiya agka kematia ibu hamil berkaita erat dega aemia. dapat meyebabka redahya kemampua jasmai karea selsel tubuh tidak cukup medapatka pasoka oksige, memudahka terkea ifeksi, meyebabka perdaraha post partum da berdampak pada bayi yag dilahirka yaitu bayi lahir prematur atau dapat terjadi bayi berat lahir redah (Arisma, 004). Di Idoesia prevalesi aemia gizi besi pada ibu hamil meurut SKRT, 004 sekitar 40,1. Bada kesehata duia World Health Orgaizatio (WHO) melaporka bahwa prevalesi ibu-ibu hamil yag megalami defisiesi besi sekitar -7, da kejadia aemia semaki meigkat seirig dega pertambaha usia kehamila. defisiesi zat besi lebih cederug berlagsug di egara yag sedag berkembag daripada egara yag sudah maju, (Maulaa,008). Agka kejadia aemia ibu hamil di Makassar khususya di Puskesmas Tamamaug tergolog masih tiggi, yaitu pada Tahu 010 ibu hamil yag aemia sebesar 47,7 (Profil Puskesmas Tamamaug, 010). Upaya peaggulaga aemia gizi besi pada ibu hamil dilakuka melalui peigkata cakupa suplemetasi tablet besi. Upaya lai yag dapat dilakuka dega memperhatika pola kosumsi ibu hamil yag harus tetap megacu pada pola maka sehat da seimbag yag terdapat dalam pesa umum gizi seimbag (PUGS). Pegatura maka pada ibu hamil buka pada jumlah atau kuatitas melaika pada kualitas atau komposisi zat-zat gizi, sebab faktor ii lebih efektif da fugsioal utuk kesehata ibu da jaiya. Misalya utuk 7

2 meigkatka kosumsi baha makaa tiggi besi seperti susu, dagig, da sayura hijau (Haryato, 00) Seirig dega masih tiggiya prevalesi aemia gizi besi pada ibu hamil, maka perlu dilakuka peelitia terhadap kadar hemoglobi ibu hamil yag telah medapat tablet Fe di Puskesmas Tamamaug. Rumusa masalah pada peelitia ii adalah bagaimaa pegaruh pemberia tablet Fe terhadap kadar hemoglobi ibu hamil di Puskesmas Tamamaug tahu 011. Tujua peelitia adalah utuk megetahui pegaruh pemberia tablet Fe terhadap kadar hemoglobi ibu hamil di Puskesmas Tamamaug. METODE PENELITIAN Tempat da Waktu Peelitia 1. Tempat Peelitia Lokasi peelitia dilaksaaka di Puskesmas Tamamaug Jl. Abd. Dg. Sirua No. 18 Keluraha Masale Kecamata Paakukag Kota Makassar. Waktu Peelitia Peelitia berlagsug atara bula Jauari Juli 011 Jeis Peelitia Peelitia ii merupaka studi evaluasi terhadap pemberia tablet Fe pada ibu hamil di Puskesmas Tamamaug, dimaa dilakuka pegukura hemoglobi sebelum da sesudah pemberia tablet Fe. Populasi da Sampel 1. Populasi Populasi adalah seluruh ibu hamil yag datag memeriksaka kehamilaya di Puskesmas Tamamaug pada bula Jui- Juli Sampel Jumlah sampel sebayak 0 orag yag belum perah medapatka tablet Fe selama hamil, dega kriteria iklusi ibu bersedia berpartisipasi dalam peelitia. Pegumpula Data 1. Data Primer Data megeai pegukura Hb awal da Hb akhir ibu hamil diperoleh melalui hasil pemeriksaa di laboratorium Puskesmas Tamamaug dega megguaka metode sahli.. Data Sekuder Data sekuder berupa data-data laiya diperoleh dari hasil pecatata yag ada di bagia KIA da Tata Usaha Puskesmas Tamamaug. Pegolaha da Peyajia Data 1. Pegolaha Data Setelah data terkumpul, selajutya dilakuka kodig da editig kemudia diolah secara uji chi square.. Peyajia Data Data yag telah diolah selajutya disusu da disajika dalam betuk tabel distribusi da frekuesi, dilegkapi dega arasi sebagai pejelasa tabel. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Peelitia 1. Karakteristik Sampel a. Umur Karakteristik sampel meurut umur ibu hamil dapat dilihat pada tabel: Tabel 01. Distribusi Sampel Meurut Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaug Kecamata Paakkukag Kota Makassar Umur < > 0 7, 16,7 bahwa pada umumya sampel berumur atara 0 0 tahu yaitu sebayak 7,. b. Pedidika Tigkat pedidika sampel bervariasi mulai dari tigkat SD sampai sarjaa dega distribusi sampel sebagai berikut : 8

3 Media Gizi Paga, Vol.XIII, Edisi 1, 01 Tabel 0 Distribusi Sampel Meurut Tigkat Pedidika di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaug Kecamata Paakkukag Kota Makassar Tabel 04. Distribusi Sampel Meurut Kadar Hb Awal di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaug Tigkat pedidika Kadar Hb SD SMP SMA Sarjaa (S1) 17 16,7 6,7 16,6 Tidak 1 1 0,0 0,0 Tabel di atas meggambarka sebayak 6,7 sampel yag mempuyai tigkat pedidika SMA da sebayak yag mempuyai tigkat pedidika SD. c. Umur Kehamila Pada umumya sampel yag datag memeriksaka kehamila kebayaka mempuyai umur kehamila pada trimester II dega distribusi sampel sebagai berikut : Tabel 0. Distribusi Sampel Meurut Umur Kehamila di Wilayah kerja Puskesmas Tamamaug Umur Kehamila Trimester I Trimester II Trimester III ,0 0,0 bahwa kadar Hb awal sampel yag aemia da tidak aemia masigmasig sebayak 0,0. e. Kadar Hb Akhir Kadar Hb akhir sampel diukur setelah sampel megkosumsi tablet Fe selama 0 hari. Hasil pegukura kadar Hb akhir tergambar pada tabel berikut : Tabel 0. Distribusi Sampel Meurut Kadar Hb Akhir di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaug Kadar Hb Tidak aemia 1 0,0 70,0 Berdasarka umur kehamila, pada umumya mempuyai umur kehamila Trimester II sebayak 0,0. d. Kadar Hb Awal Pada pemeriksaa Hb awal diperoleh gambara kadar Hb sampel sebagai berikut : bahwa pada umumya (70,0) ibu hamil tidak aemia. f. Pemberia Tablet Fe Pemberia tablet Fe diberika pada saat pertama kali sampel datag memeriksaka kehamila dega jumlah tablet Fe yag dikosumsi

4 bervariasi sebagaimaa yag terdapat dalam tabel berikut : Tabel 06. Distribusi Sampel Meurut Pemberia Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaug Kategori Cukup Kurag 8, 6,7 Pada tabel di atas meujukka bahwa jumlah respode yag megkosumsi tablet Fe cukup sebayak 8 orag (,) da yag kurag megkosumsi tablet Fe sebayak orag (6,7). g. Pegaruh Pemberia Tablet Fe Terhadap Hb Ibu Hamil Pegaruh pemberia tablet Fe terhadap Hb ibu hamil dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 07. Pegaruh Pemberia Tablet Fe Terhadap Status Sampel di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaug Kecamata Paakkukag Kota Makassar Pemberia Tablet Fe Cukup Kurag Kadar Hb Akhir Tidak -,1-1 67, 8 Total 0,0 1 70,0 0 Tabel di atas meggambarka bahwa dari 8 ibu hamil yag megkosumsi tablet Fe dalam jumlah cukup, yag aemia sebayak ibu Chi square 0,6 hamil (,1) da yag tidak aemia sebayak 1 ibu hamil (67,). Sedagka jumlah tablet Fe yag dikosumsi dalam jumlah kurag sebayak ibu hamil (,0) dega status kadar Hb akhir tidak aemia. PEMBAHASAN Pada peelitia ii usia ibu hamil yag mejadi sampel peelitia kebayaka berumur 0-0 tahu yaitu sebayak ibu hamil (7,) sedagka yag berumur kurag dari 0 tahu sebayak ibu hamil (). Hal ii berarti tigkat kesadara ibu utuk mejalai kehamila pada usia 0 0 tahu sudah baik gua meghidari resiko kehamila da persalia karea faktor umur. Tigkat pedidika ibu hamil yag datag memeriksaka kehamilaya bervariasi mulai dari yag tamat SD sampai sarjaa (S1). Dimaa pada tabel 0 meggambarka jumlah terbayak tigkat pedidika ibu hamil adalah SMA yaitu sebayak 17 ibu hamil atau sebayak 6,7. Kujuga ibu hamil ke puskesmas bervariasi mulai dari trimester I sampai trimester III. Dimaa pada tabel 04 meujukka bahwa jumlah kujuga terbayak pada umur kehamila trimester II sebayak 1 ibu hamil atau sebayak 0,0. Sedagka kujuga palig sedikit ibu hamil atau sebayak pada umur kehamila trimester III. Pegukura kadar Hb awal ibu hamil pada saat pertama kali memeriksaka kehamila meujukka bahwa sebayak 1 ibu hamil atau 0,0 yag tidak aemia da sebayak 1 ibu hamil atau 0,0 yag aemia Pegukura kadar Hb akhir yag terdapat pada tabel 06 meggambarka bahwa sebayak ibu hamil (0,0) yag aemia da sebayak 1 ibu hamil (70,0) yag tidak aemia. Hal ii berarti bahwa setelah medapat tablet Fe kebayaka ibu hamil mejadi tidak aemia. Tablet Fe yag dikosumsi oleh ibu hamil bervariasi. Ibu hamil yag megkosumsi tablet Fe dalam jumlah cukup sebayak 8 ibu hamil (,) da haya ibu hamil (6,7) yag megkosumsi tablet Fe dalam jumlah kurag. 10

5 Media Gizi Paga, Vol.XIII, Edisi 1, 01 Berdasarka hasil aalisis dega megguaka uji Chi Square Test ditemuka tidak ada pegaruh pemberia tablet Fe dega status atara kadar Hb awal da Hb akhir (p=0.6 > p=0.0) yag membuktika bahwa terjadi perubaha distribusi pederita aemia setelah dilakuka pemberia tablet Fe pada ibu hamil. Peelitia ii sejala dega program pemeritah dalam upaya peaggulaga aemia gizi besi melalui pemberia tablet besi kepada ibu hamil yag diberika bugkus sebayak kali pemberia selama kehamila. Sesuai dega teori diharapka kadar Hb dapat ormal pada ibu hamil yag megkosumsi tablet Fe, karea kebutuha zat besi pada trimester II da III tidak dapat dipeuhi haya dari makaa saja, walaupu makaa yag dimaka megadug besi yag bayak da absorbsiya tiggi. Karea itu pemeuha kecukupa zat gizi diajurka dipeuhi melalui suplemetasi (Hadju, 001). Peigkata kadar Hb ibu hamil tidak haya dipegaruhi oleh supleme Fe semata tetapi didukug oleh kosumsi makaa aka zat besi itu sediri, utamaya dari zat besi hem yag terdapat dalam hewai yag absorbsiya sampai, sayura hijau sebagai sumber yag baik pula da buahbuaha sebagai sumber vitami C yag membatu peyerapa zat besi dalam tubuh (Suita, 001). Pada peelitia ii jumlah teredah tablet Fe yag dikosumsi ibu hamil sebayak tablet da terbayak 0 tablet. Pemberia supleme Fe ii meurut hasil aalisis tidak memberika pegaruh yag bermaka, karea masih adaya ibu hamil yag megalami aemia. Sehigga pola maka ibu hamil aka zat besi harus lebih bayak jumlahya da lebih baik biovailabilitasya utuk mejaga keseimbaga zat besi dalam tubuh. Jika supleme Fe yag diberika sesuai stadar pelayaa ateatal care yaitu 0 tablet selama kehamila da pola maka baik maka aka memberika pegaruh yag bermaka pada status Hb ibu hamil. Dalam artia peigkata kadar Hb ibu hamil meigkat secara bermaka, dari yag aemia mejadi tidak aemia lagi. KESIMPULAN 1. Kadar Hb ibu hamil sebelum pemberia tablet Fe masig-masig sebesar 0 yag mempuyai ilai kadar Hb < 11 gr/dl da 0 yag mempuyai ilai kadar Hb > 11 gr/dl.. Kadar Hb ibu hamil setelah pemberia tablet Fe pada umumya tidak megalami aemia yaitu sebesar 70 da yag megalami aemia sebesar 0.. Tidak ada pegaruh pemberia tablet Fe dega status atara kadar Hb awal da Hb akhir (p=0,6) > p=0.0) yag membuktika bahwa terjadi perubaha distribusi pederita aemia setelah dilakuka pemberia tablet Fe pada ibu hamil SARAN 1. Tablet Fe yag diperoleh ibu hamil hedakya dimium secara teratur. Ibu hamil hedakya megkosumsi makaa yag kaya aka zat besi da vitami C yag aka membatu peyerapa zat besi dalam tubuh. DAFTAR PUSTAKA Almatsier Suita, 001. Prisip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Arisma, 004. Gizi dalam Daur Kehidupa, EGC, Jakarta. Hadju Vey, 001. Gizi Dasar. FKM-UH, Makassar. Maulaa Mirza, 008. Peyakit Kehamila da Pegobataya. Kata Hati, Yogyakarta. Masjoer Arif, 001. Kapita Selekta Kedoktera, Jilid 1 Edisi. Jakarta. Mauaba, 001. Kapita Selekta Pelaksaaa Puti Obstetrik Giekologi da Keluarga Berecaa. EGC, Jakarta. Saifuddi, A.B. 00. Profilaksis, Yayasa Bia Pustaka, Jakarta. Ta Athoy, 16. Waita da Nutrisi. Bumi Aksara, Yakarta. Wirakusuma, S Emma (000), Perecaaa Meu Gizi Besi. Jakarta..0 11