: FATMAH DALUNGGU : S1 PENDIDIKAN EKONOMI ABSTRAK
|
|
- Erlin Yanti Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIA (IPS) KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN (Pada SMK Negeri 1 Limboto, Kabupaten Gorontalo) NAMA JURUSAN PRODI : FATMAH DALUNGGU : PENDIDIKAN EKONOMI : S1 PENDIDIKAN EKONOMI ABSTRAK Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) motivasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo berada pada klasifikasi sedang, b) keterampilan guru dalam mengelola kelas SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo berada pada klasifikasi sedang, c) terdapat pengaruh yang berarti antara motivasi belajar siswa dengan Keterampilan guru dalam mengelola kelas di SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo. Dengan demikian maka motivasi belajar siswa SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo dipengaruhi oleh keterampilan guru dalam mengelola kelasnya Berdasarkan temuan di atas maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa guru perlu berupaya semaksimal mungkin untuk.mengelola kelas dengan baik sehingga siswa merasa betah dan senang untuk belajar di kelas, ) pengawas pendidikan perlu memfasilitasi peningkatan keterampilan guru dalam mengelola kelas melalui kegiatan supervise yang dilaksanakan secara kontinu sehingga guru memiliki wawasan dan keterampilan tentang pengelolaan kelas yang baik, 3) peningkatan motivasi belajar siswa perlu selain memerlukan pengelolaan kelas yang baik juga perlu didukung dengan pengadaan sarana penunjang pembelajaran, sehingga suasana kelas menjadi kondusif dan siswa dapat belajar dengan nyaman. Kata Kunci: Keterampilan Mengelola Kelas, Motivasi Belajar
2 PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam proses belajar mengajar seorang guru memiliki peran yang penting, seorang guru mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar dalam mendorong, membimbing dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Dalam melaksanakan proses belajar mengajar hendaknya seorang guru menguasai berbagai keterampilan mengelola kelas. Karena dalam proses belajar mengajar siswa tidak hanya fokus menyerap ilmu pengetahuan/materi yang diberikan guru melainkan juga memperhatikan serta minilai keterampilan guru yang pada akhirnya membentuk suatu persepsi tertentu mengenai guru tersebut. Menurut Moh. Uzer Usman (011:74-108) dari 8 keterampilan, salah satunya keterampilan mengelola kelas yang harus dimiliki dan harus dikuasai oleh seorang guru agar dapat menciptakan suatu kondisi belajar mengajar yang efektif, sehingga tujuan pembelajaran yang ditetapkan sebelumnya dapat tercapai. Terciptanya suatu kondisi belajar yang efektif dan menyenangkan dapat membantu menumbuhkan ketertarikan serta motivasi siswa dalam mempelajarai Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Menurut W.S Winkel (dalam Hamzah B. Uno, 010:3) motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. Motivasi sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, karena dengan adanya motivasi belajar seorang siswa akan mampu meraih prestasi yang baik. Munurut Hamzah B. Uno (010:3) motivasi belajar merupakan dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Dari adanya motivasi belajar yang baik siswa diharapkan dapat belajar lebih bersemangat dan giat sihingga dapat menghasilkan hasil yang optimal. LANDASAN TEORI
3 Keterampilan Mengelola Kelas Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keterampilan merupakan kecakapan untuk menyelesaikan tugas, sedangkan mengajar adalah melatih. DeQueliy dan Gazali (Slameto, 010:30) mendefinisikan mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan tepat. Definisi yang modern di Negara-negara yang sudah maju bahwa teaching is the guidance of learning. Pengelolaan kelas adalah suatu keterampilan yang harus dimiliki guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. suatu kondisi belajar yang optimal dapat tecapai manakala guru mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mecapai tujuan pengajaran. Keberhasilan pengelolaan kelas dapat tercapai apabila terjalin hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa yang perlu diperhatikan oleh seorang guru dalam mengelola kelas menurut Moh. Uzer Usman (011:97-98): 1. Kehangatan dan keantusiasan. Tantangan 3. Bervariasi 4. Keluwesan 5. Penekanan pada hal-hal yang positif 6. Penanaman disiplin diri Dalam mengelola kelas seorang guru hendaknya memperhatiakn beberapa komponen berikut (Moh. Uzer Usman, 011:98-100): Terdapat dua komponen utama menegnai ketrampilan mengelola kelas yang perlu di perhatikan guru ini,yaitu: a. Ketrampilan yang bersifat preventif, yakni ketrampilan menciptakan dan memelihara kondisi belajar optimal guna menghindari terjadinya situasi yang tidak menguntungkan atau merusak proses belajar mengajar. b. Ketrampilan yang bersifat represif, yakni ketrampilan mengembalikan kondisi belajar mengajar yang tidak menentu ke dalam kondisi belajar evektif.
4 Dalam mengembangkan ketrampilan mengelola kelas yang bersifat preventif, guru dapat menggunakan kemampunya dengan cara: 1) Menunjukan sikap tanggap Dalam tugasnya, guru harus terlibat secara fisik maupun mental dalam arti guru harus memiliki waktu untuk semua perilaku peserta didiknya, baik peserta didik yang menunjukan perilaku positif maupun negatif. ) Membagi perhatian. Guru harus membagi perhatian ke semua peserta didik. Perhatian itu dapat bersifat verbal maupun visual. 3) Memusatkan perhatian kelompok Mempertahankan dan meningkatkan keterlibtan peserta didik dengan cara memusatkan kelompok kepada tugas-tugasnya dari waktu ke waktu. 4) Memberi petunjuk-petunjuk yang jelas Petunjuk ini dapat dilakukan untuk materi yang di sampaikan, tugas yang di berikan dan perilaku peserta didik lainya yang berhubungan baik langsung maupun tidak langsung pada pelajaran. 5) Menegur Tegurlah peserta didik jika mereka menunjukan perilaku yang mengganggu atau menyimpang. 6) Memberi penguatan Perilaku peserta didik perlu di beri penguatan baik yang positif maupun negatif (harus di beri penguatan positif). Sedsangkan dalam mengembangkan ketrampilan mengelola kelas yang bersifat represif, guru dapat menggunakan kemampuanya dengan cara: 1) Modifikasi tingkah laku Perilaku peserta didik yang mengganggu dianalisis kemudian di tentukan langkah-langkah untuk remedial. ) Pengelolaan kelompok Dalam menangani masalah kelas, guru dapat memanfaatkan pendekatan pemecahan masalah kelompok.
5 3) Menentukan dan memecahakan tingkah laku yang menimbulakan masalah Guru dapat melekasanakan beberapa cara untuk mengendalikan tingkah laku mengganggu yang muncul yaitu: pertama, menyadari sebab-sebab perilaku itu muncul, dan kedua menentukan pemecahanya. Pengertian Motivasi Pasarribu dan simanjuntak (1989:5) mengemukakan bahwa motivasi merupakan suatu tenaga (dorongan, alasan, kemauan dari dalam) yang menyebabkan kita harus berbuat atau bertindak, yang mana tindakan itu diarahkan kepada tujuan tertentu yang hendak dicapai. Sejalan dengan itu, winkes W.S (1991:79) juga mengemukakan bahwa motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang memberikan ara pada kegiatan belajar itu, maka tuntutan yang dikehendaki siswa tercapai. Menurut dimyati dan mudjono (39 : 006) motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar. Motivasi belajar pada diri siswa dapat menjadi lemah. Lemahnya motivasi atau tiadanya motivasi belajar akan melemahkan kegiatan belajar. Selanjutnya, mutu hasil belajar akan menjadi rendah. Oleh karena itu, motivasi belajar pada diri siswa perlu di perkuat terus menerus. Agar siswa memiliki motivasi belajar yang kuat, pada tempatnya di ciptakan suasana belajar yang mengembirakan. Sofyan dan Uno (004:3) memberikan batasan mengenai motivasi belajar siswa sebagai dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung:. Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a) Adanya hasrat dan keinginan berhasil b) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar c) Adanya harapan da cita-cita masa depan d) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar e) Adanya penghargaan dalam belajar
6 f) Adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan seseorng siswa dapat belajar dengan baik. Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu daya yang timbul dalam diri seseorang yang menggerakan untuk melakukan sesuatu aktfitas, sekaligus meredam perasaan tidak mau yang ada dalam diri seseorang. adanya kondisi tersebut tidak terlepas karena adanya keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan adanya dorongan yang timbul didalam diri serta faktor tuntutan terhadap setiap manusia untuk mewujukan tujuan-tujuan hidup yang ingin dicapai. Fungsi Motivasi Menurut Oemar Hamalik (009:161) bahwasanya terdapat tiga fungsi motivasi, yakni : a) mendorong timbulnya suatu kelakaun atau perbuatan. Tanpa motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar b) menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai c) menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang harus dikerjakan dengan serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Ciri-ciri Motivasi Hamzah B. Uno (008:106) dalam teori motivasi dan pengukurannya, mengemukakan bahwa ciri-ciri motivasi yang ada pada diri seseorang adalah: a) Tekun dalam menghadapi tugas atau dapat bekerja secara terus menerus dalam waktu lama b) Ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat puas atas prestasi yang diperoleh c) Menunjukan keterampilan guru dalam mengelola kelas yang besar terhadap bermacam-macam masalah belajar d) Lebih suka bekerja sendiri dan tidak bergantung pada orang lain e) Tidak cepat bosan dengan tugas-tugas rutin f) Dapat mempertahankan pendapatnya
7 g) Tidak mudah melepaskan apa yang diyakini h) Senang mencari dan memecahkan masalah Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengukur adanya pengaruh yang signifikan adanya keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas X ADP (Administrasi Perkantoran) SMK Negeri 1 Limboto. DESAIN PENELITIAN Sebelum menentukan desain penelitian atau perencanaa peneliti maka terlebih dahulu perlu ditetapkan metode penelitian. Adapun metode penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif, hal ini di sebabkan pada sasaran penelitian. Melaluai metode ini, maka dilihat masalah yang di teliti pada masingmasing variabel, baik itu variabel X Maupun variabel Y dengan desain sebagi berikut: HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Variabel X(Keterampilan Guru dalam Mengelolah Kelas ) Dalam penelitian ini, yang menjadi skor data variabel X adalah skor data tentang Keterampilan guru dalam mengelola kelas. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 89 dan skor terendah 69. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata 78.90; standar deviasi 3.1; median dan modus Deskripsi Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa) Dalam penelitian ini, yang skor data variabel Y adalah skor data tentang Motivasi belajar siswa SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 93 dan skor terendah 73 Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata 83.67; standar deviasi 5.11; median dan modus
8 Pengujian Persyaratan Analisis Untuk kepentingan pengujian normalitas data digunakan uji Chi-Kuadrat pada taraf nyata α = 0,01 dan = 6,96 Dengan hipotesis bahwa skor variabel X (Keterampilan Guru dalam Mengelola kelas) dan Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa) benar-benar signifikan. Uji Normalitas Data Variabel X (Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas) Berdasarkan hasil pengujian normalitas data yang telah dilakukan untuk variabel X dari daftar distribusi chi-kuadrat diperoleh = ( 1 )( k 3) = ( 1 0,01)(7 3) (0,99)(4) = 13,3 Ternyata harga hitung lebih kecil dari daftar (5,58 < 13,3). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian untuk variabel X berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji Normalitas Data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa) Pengujian normalitas data juga dilakukan untuk variabel Y. hasil pengujian normalitas data yang telah dilakukan untuk variabel Y bahwa dari daftar distribusi chi-kuadrat diperoleh = ( 1 )( k 3) = ( 1 0,01)(7 3) (0,99)(4) = 13,3 Ternyata harga hitung lebih kecil dari daftar (4,5 < 13,3). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian untuk variabel Y berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Pengujian Hipotesis Dari hasil perhitungan diperoleh harga F hitung = 389,16. Sedang dari daftar distribusi diperoleh pada taraf nyata α = 0,01 diperoleh F (1-α)(1,n-) = F (1-0,01)(1, 89 - ) = F (0,99)(1,87) = 6,96. Ternyata harga F hitung lebih besar dari F daftar (389,16 > 6,96), sehingga dapat dikatakan bahwa persamaan regresi di atas benar-benar berarti (signifikan).
9 Mencari Persamaan Regresi Linier Untuk mencari persamaan regresi digunakan rumus Ỳ = a + bx, persamaan regresi sebagai berikut: Ỳ = 9,73 + 0,94X. Hal ini berarti setiap terjadi perubahan sebesar satu unit variabel X (Keterampilan Guru Ddalam Mengelola Kelas), maka akan diikuti oleh perubahan rata-rata variabel Y (Motivasis Belajar Siswa) sebesar 0,34 dan ini berarti setiap terjadi perubahan pada indikator Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas, maka akan diikuti oleh perubahan rata-rata indikator Motivasi Belajar Siswa di SMK Negeri 1 Limboto. Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi Dari hasil perhitungan diperoleh harga F hitung = 389,16. Sedang dari daftar distribusi diperoleh pada taraf nyata α = 0,01 diperoleh F (1-α)(1,n-) = F (1-0,01)(1, 89 - ) = F (0,99)(1,87) = 6,96. Ternyata harga F hitung lebih besar dari F daftar (389,16 > 6,96), sehingga dapat dikatakan bahwa persamaan regresi di atas benar-benar berarti (signifikan). Berdasarkan hasil analisis terhadap data penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan keterampilan guru dalam mengelola kelas belajar terhadap motivasi belajar siswa. Bembahasan Temuan penelitian di atas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh keterampilan guru dalam mengelola kelas belajar terhadap motivasi belajar siswa. Tingkat pengaruhnya yaitu sebesar 94% Dengan demikian maka motivasi belajar siswa SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo dipengaruhi oleh keterampilan guru dalam mengelola kelas. Pengaruh ini sangat sangat signifikan ditunjukkan dengan hasil perhitungan diperoleh F hitung = 389,16. Sedang dari daftar distribusi diperoleh pada taraf nyata α = 0,01 diperoleh F (1-α)(1,n-) = F (1-0,01)(1, 89 - ) = F (0,99)(1,87) = 6,96. Ternyata harga F hitung lebih besar dari F daftar (389,16 > 6,96), sehingga dapat dikatakan bahwa persamaan regresi di atas benar-benar berarti (signifikan).
10 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan guru dalam mengelola kelas memiliki kontribusi yang signifikan dalam menentukan tinggi rendahnya motivasi belajar siswa. Menurut dimyati dan mudjono (39 : 006) motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar. Motivasi belajar pada diri siswa dapat menjadi lemah. Lemahnya motivasi atau tiadanya motivasi belajar akan melemahkan kegiatan belajar. Selanjutnya, mutu hasil belajar akan menjadi rendah. Oleh karena itu, motivasi belajar pada diri siswa perlu di perkuat terus menerus. Agar siswa memiliki motivasi belajar yang kuat, pada tempatnya di ciptakan suasana belajar yang mengembirakan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Motivasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo berada pada kata gori rendah, ini di akibtakan siswa tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan. Keterampilan guru dalam mengelola kelas SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo dalam katagori rendah/ belum terampil, karena guru tersebut belum terlalu mengetahui atau paham bagaimana penglolaan kelas yang baik, yang seharusnya di lakukan oleh guru. Terdapat pengaruh yang berarti antara motivasi belajar siswa dengan Keterampilan guru dalam mengelola kelas di SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo. Dengan demikian maka motivasi belajar siswa SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo dipengaruhi oleh keterampilan guru dalam mengelola kelasnya. Saran Berdasarkan simpulan di atas dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
11 Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa guru perlu berupaya semaksimal mungkin untuk.mengelola kelas dengan baik sehingga siswa merasa betah dan senang untuk belajar di kelas. Pengawas pendidikan perlu memfasilitasi peningkatan keterampilan guru dalam mengelola kelas melalui kegiatan supervise yang dilaksanakan secara kontinu sehingga guru memiliki wawasan dan keterampilan tentang pengelolaan kelas yang baik Peningkatan motivasi belajar siswa perlu selain memerlukan pengelolaan kelas yang baik juga perlu didukung dengan pengadaan sarana penunjang pembelajaran, sehingga suasana kelas menjadi kondusif dan siswa dapat belajar dengan nyaman. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, 00: 11. Penelitian. Bandung : Alpabeta Hamzah, B. Uno, 006. Teori Motivasi Dan Pengukurangnya. PT. Bumi Aksara. Jakarta Moh. Uzer Usman, 011. Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung Mudjiono dan Dimiyati, 006. Belajar Dan Pembelajaran. PT. Rineka Cipta, Jakarta Nanang dan suhana, 009. Konsep Strategi Pembelajaran. PT. Refika Aditama, Bandung Pasarribu dan Simanjuntak, Prosedur Belajar Mengajar. Tarsito, Bandung Sugiono, 1981: Metode penelitian kuantitatif, kualitatif Bandung : Alpabeta.
12 4 Maret 013, pukul 15.0 Wita 4 Maret 0013 pukul Wita
Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Kelas VIII SMP Negeri 1 Bulawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo ABSTRAK
1 Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bulawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo Memin Day 1, Irina Popoi 2, Hj. Fitri Hadi Yulia Akib, 3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciThis PDF file is Created by trial version of Quick PDF Converter Suite. Please use purchased version to remove this message.
PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS DI SMA NEGERI 1 BOLIYOHUTO KABUPATEN GORONTALO Jefri Iloponu 1, Hamzah Yunus 2, Irawati Abdul
Lebih terperinciAndi H. Tegelon 1, Muh. Amir Arham 2, Ivan R. Santoso 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK
PENGARUH KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SANGTOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Andi H. Tegelon 1, Muh. Amir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. budaya, tetapi juga aspek ilmu pengetahuan termasuk di dalamnya pendidikan. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi merupakan suatu era yang membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, tidak hanya dalam aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya, tetapi juga
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian dengan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang hubungan minat
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERADU DI KELAS VII SMP NEGERI 2 SUWAWA
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERADU DI KELAS VII SMP NEGERI 2 SUWAWA Surayya, Meyko Panigoro, Agil Bachsoan Jurusan Pendidikan Ekonomi Abstrak
Lebih terperinciPENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SUWAWA ARTIKEL.
PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SUWAWA ARTIKEL Oleh : SITI RUKAIYAH 911 411 018 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DISIPILIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 GORONTALO
HUBUNGAN ANTARA DISIPILIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 GORONTALO Zamaludin Suleman 1, Yulianto Kadji 2, Erman I Rahim 3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 07 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 07 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciOleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT
PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI GURU MENGAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI KOTA BATAM Oleh: ABSTRACT
Lebih terperinciPERSETUJUAN ARTIKEL. Oleh: Indriyani Nalole Jurusan Pendidikan Ekonomi. Nip Nip
PERSETUJUAN ARTIKEL Artikel yang berjudul Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di Kelas VIII SMP Negeri 1 Kabila Kecamatan Kabila Kabupaten
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 1 PANGANDARAN
Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan dalam proses belajar-mengajar di kelas VIII MTs Negeri 1 Pangandaran, hasil belajar siswa
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 TOLINGGULA
PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 TOLINGGULA Yolandra Pongoliwu, Imran R. Hambali, Badriyyah Djula 1 Jurusan Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 PADA MAHASISWA PENDIDIKAN
PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI ANGKATAN 2009/2010 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK BATIK I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa)
HUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa) Oleh: Fitriyanti K. Dja far, Trisnowaty Tuahunse*, Resmiyati Yunus** Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua
20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian
Lebih terperinciPengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Di Kelas IX MTs Negeri Bolangitang Timur
1 Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Di Kelas IX MTs Negeri Bolangitang Timur Sasmita Hairia Lauma 1, Salma Bowtha 2, Badriyyah Djula 3
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 1 KOTA GORONTALO
0 PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 1 KOTA GORONTALO Yulianti I. Pomuato 1,Dr.Hamzah Yunus, M.Pd 2,Sri Indriyani
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru) Data yang dikumpul dari penyebaran angket kepada responden yang berada di
Lebih terperinciHalid Nento, Muhammad Yusuf *, Ahmad Zainuri **
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS X DI SMA NEGERI 1 PINOLOSIAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN. Halid Nento, Muhammad Yusuf *, Ahmad Zainuri
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK NEGERI 1 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK NEGERI 1 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO NAMA JURUSAN PRODI : LISNAWATI AHMAD : PENDIDIKAN EKONOMI : S1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi suatu bangsa agar bangsa tersebut dapat meningkatkan kualitas SDM yang dimilikinya. Dengan SDM yang berkualitas maka
Lebih terperinciSoraya Wendi Merdeka Sari
HUBUNGAN PERSEPSI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014. Soraya Wendi Merdeka
Lebih terperinciThe 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang
Pengaruh Keterampilan Membuka Pelajaran (Set Induction Skills) terhadap Perhatian Siswa pada Kegiatan Pembelajaran IPS Kelas IV SDN Rawamangun 01 Jakarta Timur Kusmajid 1*, Lanjar Pratiwi 2, Dita Prihatna
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi
Lebih terperinciPENGARUH KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 2 GORONTALO
PENGARUH KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 2 GORONTALO Huzaima, Irina Popoi *, Radia Hafid ** Jurusan Pend. Ekonomi, Program
Lebih terperinciHUBUNGAN KREATIVITAS GURU DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 6 BOTUMOITO KABUPATEN BOALEMO.
HUBUNGAN KREATIVITAS GURU DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 6 BOTUMOITO KABUPATEN BOALEMO Oleh Sofrianti Suleman Meyko Panigoro La Ode Rasuli Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi
PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN DENGAN MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Prestasi Belajar 1.1.1 Pengertian Prestasi Belajar Proses belajar mengajar penting bagi seorang pendidik untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik. Seberapa jauh kemampuan
Lebih terperinciUsulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA PENGARUHNYA TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA SISWA KELAS XII DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 NALUMSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat Lokasi Penelitian Sekolan Menengah Atas Tridharma Gorontalo dibangun di atas tanah seluas 4.180,00M 2.
Lebih terperinciPENTINGNYA PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN
Edu-Bio; Vol. 3, Tahun 2012 PENTINGNYA PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN HUSNI EL HILALI Abstrak Kemampuan mengelola kelas menjadi salah satu ciri guru yang profesional. Pengelolaan kelas diperlukan
Lebih terperinciMINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri Muliorejo
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS V SD NEGERI 106146 MULIOREJO MINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri 106146 Muliorejo
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO Fitri Wijayanti Kurniasari Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo fwijayanti1@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Eko Budi Atmoko, Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat SMP Negeri 1 Suwawa SMP Negeri 1 Suwawa memiliki NSS/NPSN yakni; 201300401001/40500880. Selanjutnya, sekolah ini beralamat
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. efektif dan menyenangkan (PAKEM) pada pelajaran PAI kelas VII. di SMPN 1 Kanigoro Blitar tahun ajaran 2015/2016
BAB V PEMBAHASAN 1. Bagaimana proses pelaksanaan model pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) pada pelajaran PAI kelas VII di SMPN 1 Kanigoro Blitar tahun ajaran 2015/2016 Di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapat Garungan, yang menyatakan bahwa motif adalah merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap individu memiliki kondisi internal yang turut berperan dalam kegiatan individu tersebut sehari hari. Salah satu dari kondisi internal tersebut adalah Motivasi.
Lebih terperinciWitan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI Titik Rahayu Titikrahayu857@yahoo.co.id Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi,
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI OLEH: TRYSNA INDAH UTAMA A1A112019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelaksanaan pembelajaran di sekolah tidak lepas dari permasalahan, di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pembelajaran di sekolah tidak lepas dari permasalahan, di antaranya adalah masalah belajar. Permasalahan belajar dapat dipengaruhi oleh dua faktor,
Lebih terperinciKata Kunci: Keterampilan belajar dan Hasil Belajar Mahasiswa 1
1 HUBUNGAN KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA GEOGRAFI ANGKATAN 2011 DI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO. Puji Astuti, Dr. rer. nat. Mohamad Jahja, Supartin, S.Pd, M.Pd Jurusan Fisika, Program
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Eddi Artanti Puji Lestari L.A La.tanti@yahoo.co.id Abstract This study aims to determine whether parenting
Lebih terperinciARTIKEL/JURNAL OLEH ROBIATUL AINI RRA
ARTIKEL/JURNAL HUBUNGAN MINAT BACA SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VIISMP NEGERI 30 MUARO JAMBI OLEH ROBIATUL AINI RRA1109069 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciMargunani 1 Siti Fatimah 2
Keterampilan Guru Dalam Pengelolaan Kelas Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di Sma Negeri Se Kabupaten Kebumen Margunani 1 Siti Fatimah 2 Abstrak : Pengelolaan kelas yang efektif adalah syarat bagi terciptanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di mana-mana baik dilingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar merupakan kebutuhan setiap orang yang kegiatannya dapat terjadi di mana-mana baik dilingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Kegiatan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
ANALISIS LINGKUNGAN PERGAULAN DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAPA ROSNAWATY BURUDJI
PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAPA ROSNAWATY BURUDJI Pembimbing 1 : Dr. H. Walidun Husain, M.Si Pembimbing
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KABILA KAB.BONEBOLANGO.
JURNAL PENELITIAN PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KABILA KAB.BONEBOLANGO Oleh: IFDIANTO ANGGI NIM. 911 409 116 PROGRAM STUDI SI PENDIDIKAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MENJADI GURU MAHASISWA PTM JPTK FKIP UNS SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MENJADI GURU MAHASISWA PTM JPTK FKIP UNS SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012., Karno MW, dan Danar Susilo Wijayanto email : ni2xvirgo@gmail.com
Lebih terperinciPENGELOLAAN KELAS 1. Oleh: Delipiter Lase
PENGELOLAAN KELAS 1 Oleh: Delipiter Lase Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengemalikannya bila terjadi gangguan dalam proses
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hasil Belajar a. Pengertian Belajar Belajar adalah suatu kata yang tidak asing lagi bagi semua orang terutama bagi para pelajar. Kegiatan belajar merupakan bagian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X (Sikap orang tua )
3 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X (Sikap orang tua ) Dalam penelitian ini, yang skor data variabel X adalah skor data tentang
Lebih terperinciE-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS GURU, IKLIM SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA N 1 PARIANGAN E-JURNAL Oleh : AFIFATUL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan itu penting untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Karena pendidikan berguna dalam membina dan mengembangkan kemampuan dasar
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA Agus Umaeza 1) Widodo Budhi 2) 1)2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciAPRIANI. MANGASOK Dra. Hj. Salma Bowtha. M.Pd (Pembimbing I) Agil Bachsoan. S.Ag, M.Ag (Pembimbing II)
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TINANGKUNG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI TENGAH APRIANI. MANGASOK Dra. Hj. Salma Bowtha. M.Pd
Lebih terperinciKeterampilan yang Harus Dikuasai Guru dalam Proses Pembelajaran
Keterampilan yang Harus Dikuasai Guru dalam Proses Pembelajaran Oleh :Winarto* 1. Abstrak: Tujuan penjelasan ini untuk mendiskripsikan dari berbagai hasil kajian menunjukan bahwa sedikitnya terdapat tujuh
Lebih terperinciDiajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A
MOTIVASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN FASILITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI BERPIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 TAPA ARTIKEL. Oleh. Silvana Suai Fatmah AR.
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BERPIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 TAPA ARTIKEL Oleh Silvana Suai Fatmah AR.Umar Muslimin UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS SASTRA INDONESIA JURUSAN BAHASA
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Indra Martha Rusmana, Lasia Agustina Prodi Pendidikan Matematika, Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Strategi Pembelajaran Increasing the Capacity to Think (ICT)
BAB II KAJIAN TEORI A. Strategi Pembelajaran Increasing the Capacity to Think (ICT) 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Increasing the Capacity to Think (ICT) Strategi pembelajaran increasing the capacity
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI TEGALREJO 02 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
1 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI TEGALREJO 02 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperinciEFEKTIVITAS METODE KUIS INTERAKTIF DAN EXPLICIT INTRUCTION PADA PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI
EFEKTIVITAS METODE KUIS INTERAKTIF DAN EXPLICIT INTRUCTION PADA PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI Erny Untari Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Ngawi Email : Erny1703@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT
HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DENGAN MINAT BEKERJA DI INDUSTRI SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP TEKNIK PENGELASAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SALIMAH A
HASIL BELAJAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN CARA BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO Risni m. lateka 1, Hamzah Yunus 2, Fitri Hadi Yulia Akib
Lebih terperinciPENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO Artikel Untuk memenuhi salah satu syarat Ujian guna memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH MINAT MENJADI GURU TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA. Oleh: Sri Lestari, S.Pd, M.Si 2 & Ikah, S.Pd 3. Abstraksi
Pengaruh minat menjadi guru terhadap kemampuan mengajar mahasiswa 19 PENGARUH MINAT MENJADI GURU TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA Oleh: Sri Lestari, S.Pd, M.Si 2 & Ikah, S.Pd 3 Abstraksi Rendahnya
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT, LINGKUNGAN, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA
HUBUNGAN ANTARA MINAT, LINGKUNGAN, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA Anik Wulandari 1)* Sumadi 2) 1) 2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan
Lebih terperinciKONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU (Pada SMAN Se-Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau)
KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU (Pada SMAN Se-Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau) Oleh: Nina Angriani Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciVol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Reni Iriyanti PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA (S2) UNIVERSITAS BENGKULU iriyantireni81@gmail.com Abstrak Prestasi belajar matematika
Lebih terperinciPENGARUH MODEL BELAJAR AKTIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA. Oleh:
ISSN 1693-7945 PENGARUH MODEL BELAJAR AKTIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Oleh: Sudirman Universitas Wiralalodra Indramayu ABSTRAK Tujuan dalam
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, LINGKUNGAN SOSIAL DAN INTENSITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA
HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, LINGKUNGAN SOSIAL DAN INTENSITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA Ahni Ristanti 1)* Sumadi 2) 1) 2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku pada manusia yang disebabkan oleh perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap. Proses belajar
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS. seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka 1. Motivasi Belajar Siswa Motivasi berasal dari kata motif yang artinya daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (1) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN SIKAP SISWA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Wayan Andi Kusuma Nurdin dan Pujiati Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 01
Lebih terperinciKata kunci: Fasilitas Pembelajaran, Aktivitas Belajar Siswa
0 1 PENGARUH FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO Rahmin H. Hasan 1, Dr. Hamzah Yunus, M.Pd
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL Skripsi yang berjudul Hubungan Motivasi Berprestasi Siswa dengan Hasil Belajar Matematika.
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL Skripsi yang berjudul Hubungan Motivasi Berprestasi Siswa dengan Hasil Belajar Matematika Oleh NISFAH M. SALEH NIM. 411 410 016 Telah diperiksa dan disetujui untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA
p-issn: 337-5973 e-issn: 44-4838 HUUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEAYA DENGAN PRESTASI ELAJAR FISIKA Effendi Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULIAN. Dunia pendidikan dari tahun ke tahun mengalami perkembangan serta
BAB I PENDAHULIAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan dari tahun ke tahun mengalami perkembangan serta perubahan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN BUKU PAKET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD Abay Rostika 1
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Volume 2, No. Pengaruh 1, April 2016: Penggunaan Page 55-64 Buku Paket Terhadap Hasil Belajar Siswa SD ISSN: 2443-1435 PENGARUH PENGGUNAAN BUKU PAKET TERHADAP
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 ALASTUWO KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN INTENSITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kalinya/dimulainya pembangunan pada tahun 1997 dan mulai beroperasi pada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Lokasi Penelitian Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Suwawa berdiri pertama kalinya/dimulainya pembangunan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Lebih terperinciCynthia Dewi Sudarno Putri. Universitas Sebalas Maret Surakarta
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Cynthia Dewi Sudarno Putri Universitas
Lebih terperinciDenny Ramadhany Effendy Samsul Hadi. Pendidikan Teknik Mesin, FKIP UST Yogyakarta ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR OTOMOTIF TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA SMK MUHAMMADIYAH BAMBANGLIPURO YOGYAKARTA Denny Ramadhany Effendy Samsul Hadi Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang hubungan status sosial dengan interaksi sosial siswa di SMP Negeri 9 Kota Gorontalo.
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang
Lebih terperinciSTUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO
STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO Oleh: Meilan Ladiku Jurusan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 Abstrak. Suci Dwi Novia Sari. K8409063. HUBUNGAN MOTIVASI
Lebih terperinciWiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)
Pengaruh Model Strategi Pembelajaran Peningakatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Nusantara Kota Jambi 3) 2) Wiwik Andriyani 1),
Lebih terperinci