RENCANA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN T.A

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN T.A"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN T.A KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN 1

2 TAHUN 2013 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Siste matika Penulisan... 4 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas Pokok, Fungsi Struktur Organisasi Sumber daya SKPD Kinerja Pelayanan SKPD Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD.. 7 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidupa Strategis (KLHS) Isu-Isu Strategis... 8 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS KEBIJAKAN Visi dan Misi SKPD Kebijakan Dan Program Sasaran dan Indikator Strategis Kebijakan BAB V PROGRAM KINERJA Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur Pengawasan Program Pengembangan Jasa Kontruksi BAB VI PENUTUP

3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemrdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social. Sebagai Implementasi dari amanat tersebut dilaksanakan pembangunan Nasional yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera yang senantiasa memperhatikan hak atas penghidupan dan perlindungan bagi setiap warga negaranya dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pelaksanaan tata kelola Pemerintah yang baik (good governance) yang mulai banyak dilakukan oleh daerah daerah saat ini tidak terlepas dari peluang yang diberikan oleh UU Otonomi Daerah tersebut. Dimana penerapan Otonomi Daerah memberikan ruang yang cukup besar bagi daerah untuk mengatur dan mengurus Pelayanan Publiknya. Dari beberapa daerah yang lebih dahulu melaksanakan praktek-praktek good governance yang dilaksanakan secara nyata mampu menciptakan system pemerintahan yang lebih bersih dan akuntable, system pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik dan bahkan dibeberapa daerah mampu meningkatkan kesejahteraan pegawai. Kondisi pelayan public di Indonesia masih diwarnai oleh prosedur yang berbelit-belit, akses yang sulit, biaya yang tidak transparan, waktu penyelesaian yang telah jelas banyaknya praktek pungutan liar dan suap. Dengan Otonomi Daerah sudah seharusnya pemerintah daerah lebih memperhatikan kualitas pelayanan publiknya. Dalam praktek good governance, layanan Publik Perizinan dan Non Perizinan merupakan wujud layanan pemerintah daerah kepada masyarkatnya. Dalam hal ini birokrat harus menunjukkan bahwa mereka adalah pelayana masyarakat sehingga masyarakat dalam melakukan urusannya mereka dilayani dan dipermudah. Masyarakat harus diberikan kesempatan dan peluang untuk mendapatkan Informasi yang benar dari pelayanan Perizinan dan Non Perizinan yang diberikan. Oleh karena itu 3

4 Pemerintah daerah harus Transparan dalam menginformasikan syarat, prosedur, biaya hdan waktu penyelesaian setiap jenis Perizinan dan Non Perizinan yang akan diurus oleh masyarakat. 1.2 DASAR HUKUM 1. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah 2. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal 3. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 4. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 5. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kab/Kota 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah 8. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2008 tentang Pemberian kemudahan Penanaman Modal di Daerah 9. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2006 tentang Paket Kebijakan Perbaikan Iklim Investasi 10. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pencepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM 11. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2008 tentang Fokus Program Ekonomi Tahun Permendagri Nomor 24 TAhun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. 13. Permendagri Nomor 57 TAhun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah. 14. Permendagri Nomor 20 TAhun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Terpadu di Daerah. 15. Permendagri Nomor 37 TAhun 2008 tentang Rumpun Pendidiksn dan Pelatihan Bagi Pemerintah Daerah. 16. Surat Edaran Mendagri Nomor 500/1191/V Bangda, Tanggal 8 Juni 2009 tentang Penyempurnaan Panduan Nasional Pelayanan Terpadu Satu Pintu. 17. Surat Edaran Nomor 500/2218/Bangda tanggal 30 Oktober 2009 tentang Kerangka Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). 4

5 18. Surat Edaran Mendagri Nomor 061/3203/SJ, Tanggal 9 Agustus 2012 tentang Percepatan Pelimpahan Kewenangan Perizinan dan Non Perizinan berusaha di daerah kepada Lembaga PTSP. 19. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 570/3203/SJ Tanggal 29 Tahun 2012 tantang Percepatan Pemberian Izin dan Non Izin Usaha. 20. Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tantang Retribusi dan Pajak Daerah. 21. Peraturan Daerah Kota Padangsidimpuan Nomor 07 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan. 22. Peraturan Walikota Nomor 04/PW/2012 tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan Perizinan dan Non Perizinan Daerah Kota Padangsidimpuan. 23. Peraturan Walikota Padangsidimpuan Nomor 02/PW/2014 tentang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kota Padangsidimpuan. 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN 1. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran Misi yang ingin dicapai, tujuan tersebut merupakan target Organisasi yang merupakan Dasar Ukuran Kinerja sebagai faktor penentu keberhasilan organisasi. Tujuan Organisasi akan menjadi arah jangka pendek, menengah maupun jangka panjang dan mencerminkan apa yang harus dilaksanakan serta apa yang akan tercapai. Sesuai dengan Misi yang telah ditetapkan maka tujuan yang ingin dicapai oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan adalah sebagai berikut : 1. Tercipta system Pelayanan Terpadu, Terkontrol dan Sederhana 2. Terlasananya prosedur atau tata cara pelayanan yang baik, persyaratan teknis maupun administrasi. 3. Memberikan keamanan, kenyamanan serta dapat memberikan kepastian Hukum bagi masyarakat. 5

6 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN BAB I Bab II Pendahuluan L atar Belakang D asar Hukum M aksud dan Tujuan Siste matika Penulisan Gambaran Pelyanan SKPD 2.1 Tugas, Pokok, Fungsi Struktur Organisasi 2.2 Sumber Daya SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Stategis (KLHS) 3.3 Isu-Isu Strategis Bab IV Bab V Bab VI Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Strategis Dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi SKPD 4.2 Kebijakan dan Program 4.3 Sasaran dan Indikator 4.4 Strategis 4.5 Kebijakan Program Kinerja 5.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 5.3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 5.4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5.5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan 5.6 Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 5.7 Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur Pengawasan 5.8 Program Pengembangan Jasa Kontruksi Penutup 6

7 BAB I GAMBARAN PELAYAN SKPD 2.1 TUGAS, POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI Kantor Pelayanan Terpadu Kota Padangsidimpuan merupakan suatu lembaga teknis sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Padangsidimpuan Nomor 07 Tahun 2010 tantang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan dalam melaksanakan tugas-tugas berdasarkan Rencana Kerja (Renja) yang berpedoman kepada Visi dan Misi RPJMD Kota Padangsidimpuan Tahun 2013 s/d Untuk melaksanakan tugas tersebut Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan administrasi di bidang Perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, singkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian di bidang ketatausahaan perizinan dan non perizinan serta pelyanan pengaduan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas tersebut Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi. a. Pelaksanaan penyusunan tugas kantor b. Pelaksanaan pelayanan administrasi perizinan c. Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perizinan d. Pelaksanaan administrasi pelayanan perizinan e. Pelaksanaan pembinaan ketatausahaan kantor pelayanan perizinan terpadu meliputi umum, kepegawaian, keuangan, dan program serta informasi dan pelayanan pengaduan f. Pelaksanaan pemantauan dan sosialisasi pelayanan perizinan sesuai dengan kewenangan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota melalui sekretaris daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya. Organisasi Kantor pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidmpuan terdiri dari : a. Kepala Kantor b. Sub Bagian Tata Usaha c. Seksi Perizinan dan Non Perizinan d. Seksi Pemantauan dan Sosialisasi e. Seksi Pelayanan Pengaduan dan Pengendalian f. Kelompok Jabatan Fungsional g. Tim Teknis 7

8 STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN KANTOR Kelompok Jabatan Sub Bagian Tata Usaha Fungsional SEKSI PERIZINAN DAN NON PERIZINAN SEKSI PEMANTAUAN DAN SOSIALISAI SEKSI PELAYANAN DAN PENGADUAN TIM TEKNIS TIM TEKNIS TIM TEKNIS 2.2 SUMBER DAYA SKPD Sejalan dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat tentang reformasi yang menginginkan adanya pelayanan umum yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan masyarakat (Publik), sebagai perwujudan dan fungsi Aparatur Negara Abdi Masyarakat disamping sebagai Abdi Negara. Transparansi sangat penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadao Pemerintah sebagai penyedia layanan Publik yang sekaligus merupakan elemen penting dalam menentukan kredibelitas pemerintah dimata public. Pemerintah kota padangsidimpuan dalam RPJMD tahun Dalam penjelasan salah satu Visi kota Padangsidimpuan yaitu masyarakat Padangsidimpuan yang sejahtera adalah tujuan seluruh pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan Kota Padangsidimpuan yaitu terwujudnya Kota Padangsidimpuan sejahtera lahir dan bathin, material dan spiritual yang dilandasi oleh kehidupan beragama yang 8

9 harmonis, keanekan dalam adat dan kebiasaan serta kebersamaan dalam menggapai cita-cita menuju kesejahteraan bersama dalam semangat Filosofi SALUMPUT SAINDEGE. Untuk menunjang pelaksanaan tugas Kantor Pelayan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan saat ini di dukung 20 pegawai yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu yaitu : Sarjana Sosial 1 orang Sarjana Tekhnik 3 orang Sarjana Hukum 1 orang Sarjana Pendidikan 1 orang Sarjana Ekonomi 3 orang Sarjana Akutansi Bisnis 1 orang SLTA / SMK 10 orang Dengan sarana dan prasarana yang ada meliputi personal computer dan laptop barang inventaris lainnya. 2.3 KINERJA PELAYANAN SKPD Kantor Pelayanan perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi dibidang Perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, simplikasi, keamanan dan kepastian meliputi ketatausahaan, pelayanan perizinan/non perizinan dengan system terpadu, pemantauan dan sosialisasi serta pelayanan pengaduan dan pengendalian. 2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD 1. Tantangan yang dihadapi dalam layanan publik antara lain : a. Telah digulirkan perdagangan bebas AFTA, APEC, WTO sehingga dapat merupakan suatu ancaman bagi laju investasi di Kota Padangsidimpuan. b. Tingkat Pelayanan Publik belum bisa bersaing yang dapat mengurangi masuk para pengusaha dari luar. c. Persepsi negatif masih menjadi wacana ditengah-tengah dalam hal pelayanan publik masih sulit dan bertele-tele. 2. Peluang Pengembangan SKPD a. Komitmen yang tinggi dari Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam meningkatkan Standard Pelayanan Publik. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu. 9

10 c. Tuntutan masyarakat bagi terselenggaranya pelayanan prima. d. Terbukanya pasar bebas. e. Potensi Daerah Kota Padangsidimpuan berfungsi sebagai Kota Pusat Pemerintahan, Kota Pendidikan, Kota Distribusi Barang Jasa untuk wilayah Hinterland yang dihuni oleh masyarakat yang agamis, beradat dan berbudaya. 10

11 BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 DENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD Masih kurangnya komitmen dinas-dinas tekhnis terkait dalam penerbitan izin. Masih terbatasnya jumlah Aparatur dilingkungan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan. Sumber Daya manusia belum memadai dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik. Kadernisasi dalam pengembangan SDM masih terbatas. 3.2 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STATEGIS (KLHS) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan, dalam memproses izin yang berhubungan dengan tata ruang dan lingkungan hidup selalu berkoordinasi dengan Dinas atau Kantor Tekhnis yang membidangi itu agar dapat disesuaikan dengan kondisi wilayah supaya tidak bertentangan dengan tata ruang atau menganggu terhadap lingkungan hidup sekitarnya. 3.3 ISU-ISU STRATEGIS Isu-Isu Strategis Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan berdasarkan tugas pokok dan fungsi : a. Meningkatakan Sumber Daya Manusia atau Aparatur dalan melaksanakan funsgsi Pelayanan Publik. b. Mengoptimalkan Pemanfaatan Teknologi dalam memberikan Informasi Pelayanan Publik. c. Melaksanakan Publikasi dan Sosialisasi kepada masyarakat tentang Prosedur perizinan. d. Meningkatkan Koordinasi dengan Instansi terkait baik dalam daerah maupun luar daerah. e. Melaksanakan monitoring dan pengawasan terhadap perizinan dan non perizinan. 11

12 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI SKPD a. Visi Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Esensi Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan dalam rangka mendukung terlaksananya Visi dan Misi pemerintah Kota padangsidimpuan Terwujudnya pelayanan perizinan yang mudah, berkualitas dan transparan menuju pelayanan prima. Berdasarkan pernyataan Visi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun tersebut, puncak ukuran keberhasilan yang dicita-citakan ditekankan pada meningkatnya kualitas pelayanan yang efektif dan efisiensi serta terselenggaranya pelayanan publik yang bermutu dan akuntabel berorentasi kepada kebutuhan dan tuntutan masyarakat melalui pengembangan penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu dengan pengertian : Mudah Berkualitas : yaitu pelayanan prosedur yang sederhana dan informasi yang dapat langsung diakses kepada masyarakat : yaitu proses penyelenggaraan pelayanan yang berprinsip transparansi yang didukung tenaga profesional, sarana dan prasarana pelayanan yang memadai. Transparan : yaitu pelayanan perizinan dan non perizinan dalam pengurusanya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Pelayanan Prima : yaitu pelayanan yang di berikan kepada pelanggan (coustomer) secara optimal dengan standar pelayanan yang dilakukan atas keinginan pelanggan (cepat, tepat, akurat, mudah dan ramah). Dalam mewujudkan Visi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan Tahun maka perlu ditetapkan misi sebagai upaya umum yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Berkaitan dengan penetapan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun , maka perlu memperhatikan Misi Pembangunan Kota Padangsidimpuan Tahun , khususnya pada Misi III, yaitu : Mengoptimalisasi sumbersumber Pendapatan Asli Daerah. 12

13 b. Misi Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan setiap organisasi dengan baik, menggambarkan dengan jelas akan tujuan suatu organisasi dan fokus pada sasaran yang ingin dicapai ke depan. Misi merupakan penjabaran dari visi dan kedua-duanya harus sejalan. Dalam mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang yang dimiliki, untuk mencapai Terwujudnya Pelayanan Perizinan yang Mudah, Berkualitas dan Transparan menuju Pelayanan Prima, yang perlu diaktualisasikan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Padangsidimpuan melalui misi, yaitu : Misi 1 Memperkuat Peran Kelembagaan dan Meningkatkan Kompetensi serta Pro fesionalisme Aparatur; Misi 2 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu; Misi 3 Misi 4 Misi 5 Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perizinan; Mengembangkan Sistem Informasi Pelayanan yang berbasis Tekhnologi, Informasi dan Telekomunikasi; Mengembangkan Sistem Monitoring dan Evaluasi; Untuk mencapainya dalam mewujudkan pelayanan perizinan yang mudah, berkualitas, dan transparan menuju pelayanan prima Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Padangsidimpuan yang memiliki motto Prima Dalam Pelayanan, Konsisten Dalam Pelaksanaan ini sebagai motivasi dan tanggung jawab sosial yang harus dilaksanakan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha. 4.2 TUJUAN Tujuan menggambarkan hasil-hasil yang ingin dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) Tahun depan dan ditetapkan dengan berpedoman pada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu strategis. Tujuan harus konsisten dengan tugas dan fungsinya serta searah dengan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka merealisasikan misi. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Padangsidimpuan menetapkan tujuan untuk tahun 2013, yaitu : 1. Tujuan : Mengoptimalkan fungsi dan Peran Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Kota Padangsidimpuan sebagai lembaga yang 13

14 mempunyai tugas mendorong peningkatan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan yang didukung oleh peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Aparatur menuju pelayanan prima. 2. Tujuan : Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Secara Terpadu; 3. Tujuan : Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan. 4. Tujuan : Pengembangkan Sistem Informasi Pelayanan yang berbasis Tekhnologi, Informasi dan Telekomunikasi 5. Tujuan : Pengembangkan Sistem Monitoring dan Evaluasi untuk meningkatkan keberhasilan dan mendorong pengembangan. 4.3 SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN Sasaran adalah penjabaran dari tujuan organisasi, sehingga dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu serta diharapkan dapat memberikan fokus terhadap penyusunan program dan kegiatan secara spesifik, terinci, terukur dan tercapai. Sesuai dengan tujuan tersebut diatas, maka sasarannya adalah sebagai berikut : a. Meningkatnya jumlah masyarakat yang mengurus izin, dengan indikator presentasi indeks kepuasan masyarakat. b. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pelayanan perizinan dengan indikator presentasi waktu pelayanan semakin singkat. c. Meningkatnya pengetahuan apartur dan masyarakat tentang pelayanan perizinan, dengan indikator presentasi penurunan angka pelanggaran tanpa izin. d. Tercukupinya sarana media informasi, dengan indikator presentasi informasi yang sampai kepada masyarakat meningkat. 4.4 STRATEGIS Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu sebagai Satuan Organisasi di Lingkungan Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan pengembangan organisasinya dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis, secara structural, salah satu lingkungan strategis dimaksud adalah kebijakan dan program, pendekatan ini disajikan sebagai strategi guna mewujudkan tujuan dan 14

15 sasaran Kantor Pelayanan Perizinan pada Tahun 2013 s/d 2014 strategi mencapai tujuan dan sasaran adalah merupakan strategi unit kerja yang berisi rencana menyeluruh dan terpadu tentang upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan, program dan kegiatan atau aktivitas dengan memperhatikan sumber daya organisasi atau keadaaan lingkungan yang dihadapi. 4.5 KEBIJAKAN Berdasarkan kebijakan umum pemerintah Kota Padangsidimpuan sebagaimana telah ditetapkan dalam Strategi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun , yang mana salah satu kebijakan umumnya adalah penerapan pelayanan prima dalam pelayanan berorientasi publik, masyarakat yang dilayani harus merasakan pelayanan yang optimal dalam wujud pelayanan prima dengan prinsip mengutamakan pelanggan, sistem yang efektif, melayani dengan hati nurani, perbaikan berkelanjutan dan memberdayakan pelanggan. Untuk mengimplementasikan pelayanan prima tersebut, harus ada kesungguhan (komitmen), pengawasan dan konsistensi yang sangat penting, oleh karena itu pemberdayaan aparatur sangat penting guna meningkatkan kompetensi pelayanan sektral agar tidak mengecewakan masyarakat. Untuk melaksanakan apa yang telah digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padangsidimpuan Tahun , maka kebijakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran organisasi kantor Pelayanan Perizinan Terpadu adalah sebagai berikut : a. Penyederhanaan Proses Pelayanan Perizinan. b. Transparansi Proses pelayanan perizinan. c. Peningkatan Pelayanan Publik. BAB V PROGRAM KERJA 15

16 Program kerja pada dasarnya merupakan upaya untuk implementasi kebijakan organisasi dan penjabaran secara rinci langkah-langkah yang diambil dirumuskan dalam program kerja sebagai berikut : 5.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini dilaksanakan untuk tujuan meningkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan melalui penyediaan administrasi perkantoran yang optimal dengan sasaran meningkatkan jumlah masyarakat yang mengurus izin, dengan indikator presentasi indeks kepuasan masyarakat melalui kebijakan penyederhanaan proses pelayanan perizinan, dengan kegiatan : 1. Penyediaan jasa surat menyurat. 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. 3. Penyediaan jasa kebersihan kantor. 4. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor. 5. Penyediaan alat tulis kantor. 6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 7. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor. 8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undang. 9. Penyediaan makanan dan minuman. 10. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah. 11. Penyediaan jasa keamanan kantor. 12. Penyediaan jasa administrasi perkantor. 5.2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana aparatur Program ini dilaksanakan untuk tujuan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan melalui peningkatan sarana dan prasarana dengan sasaran meningkatnya jumlah masyarakat yang mengurus izin, dengan Indikator Presentasi Indeks Kepuasan Masyarakat melalui kebijakan penyederhanaan proses pelayanan perizinan, dengan kegiatan : 1. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional. 2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. 3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. 4. Pengadaan Mebeleur. 5. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor 6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional. 7. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor. 8. Pembangunan Gedung Kantor. 16

17 5.3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program ini dilaksanakan untuk tujuan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan dengan berpakaian rapi dan menarik, melalui peningkat disiplin aparatur terhadap berpakaian dan atribut papan nama dan kelengkapannya, sehingga mudah dikenal engan sasran meningkatnya jumlah masyarakat yang mengurus izin, dengan Presentasi Indeks Kepuasan Masyarakat dalam pengurusan perizinan, dengan kegiatan : 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. 2. Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga / unit terkait, melalui peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dengan sasaran meningkatnya efektifitas dan efesiensi pelayanan perizinan, dengan Ondikator Presentasi waktu pelayanan perizinan, dengan kegiatan : 1. Pendidikan Dan Pelatihan Formal 2. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 3. Bimbingan Teknis WorkShop, Sosialisasi dan Legal Drafting Bidang Hukum serta Peningkatan SDM Bidang lainnya 4. Kunjungan Kerja 5.5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. 2. Penyusunan Laporan, Rencana Kinerja dan Anggaran. 3. Penyusunan Renstra. 5.6 Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 1. Penyusunan Katalog Data 5.7 Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur Pengawasan 1. Penyusunan dan Penerapan Standar Operasional Prosedur 5.8 Program Pengembangan Jasa Kontruksi 1. BimtekPengadaan Barang dan Jasa Pemerintah BAB VI PENUTUP 17

18 Rencana Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan sudah jelas tergambar pada Visi dan Misi serta penentuan dan sasaran yang akan dicapai serta telah mengacu kepada Visi dan Misi Pemerintah Kota Pemerintah. Demikian Rencana Kerja ini disusun untuk menjadi bahan dalam penentuan kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padangsidimpuan KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN, SYARIFUDDIN, S.Sos PEMBINA NIP

RENCANA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN T.A

RENCANA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN T.A RENCANA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN T.A RENCANA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN T.A 2013-2017 KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PADANGSIDIMPUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah diketahui bahwa tujuan pemberian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB III ISU-ISU STRATEGIS.

DAFTAR ISI BAB III ISU-ISU STRATEGIS. BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Landasan Hukum 1.4. Hubungan Hubungan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya 1.5.

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN NO INDIKATOR INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN KONDISI KINERJA AWAL TARGET CAPAIAN TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014 2015 KONDISI AKHIR TAHUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Tertib administrasi pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berkaitan dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Tahun Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Tahun Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pemerintah daerah saat ini dituntut untuk lebih banyak memberikan perhatian kepada pelayanan publik. Badan Pelayanan PerizinanTerpadu dan Penanaman

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor Arsip, dan Dokumentasi Kota sebagai unit pelaksana teknis daerah bidang kearsipan, dan dokumentasi telah dibentuk pada tanggal 19 Desember 2008 melalui Peraturan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah : BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 Dishubkombudpar 55 BAB II PERENCANAANKINERJA A. RENCANA STRATEGIS SKPD Penetapan Visi,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Prov.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Prov. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Prov. NTT a. Visi Visi merupakan cara pandang jauh kedepan, gambaran yang menantang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

URAIAN sebelum perubahan

URAIAN sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.16. - PENANAMAN MODAL : 1.16.01. - BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KODE REKENING 1.16.1.16.01.00.00.4. 1.16.1.16.01.00.00.8. 1.16.1.16.01.00.00.4.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Ringkas Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

Lebih terperinci

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 BAGIAN UMUM. Padang yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang No. 15 tahun 2008.

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 BAGIAN UMUM. Padang yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang No. 15 tahun 2008. RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 BAGIAN UMUM 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sekretariat Daerah Kota merupakan unsur penunjang Pemerintah Kota yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota No. 15

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berkaitan dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Lebih terperinci

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEDIRI

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEDIRI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEDIRI 1. VISI BPM-P2TSP KAB. KEDIRI Visi merupakan cara pandang jauh ke depan dari suatu lembaga/institusi yang harus dibawa

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jalan Sutan Syahrir Nomor. 15 Pangkalan Bun 74112 Telp. [0532] 27934 Fax. [0532] 27963 Email

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana Strategis Satuan Kerja Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah Dokumen Perencanaan yang substansinya memuat visi, misi dan arah kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1529/03/HK/2015 TANGGAL : 24 JUNI 2015 TENTANG : PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Peran strategis kecamatan di Kota Badnung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. G. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. G. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan BAB II PROFIL PERUSAHAAN G. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan Sesuai dengan undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menegaskan bahwa tujuan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan. Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan. Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12 LAMPIRAN 8 KEPUTUSAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR : 188.45/ 605 /417.111/2013 TANGGAL : 31 Mei 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus

Lebih terperinci

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat,

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN. Prinsip prinsip dari visi diatas adalah :

A. PENDAHULUAN. Prinsip prinsip dari visi diatas adalah : Lampiran : Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor : 503/ / KPPTSP / 2016 Tanggal : 20 Juli 2016 A. PENDAHULUAN 1. VISI Visi berkaitan dengan pandangan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan

Lebih terperinci

RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP SEMARANG

RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP SEMARANG RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP. 024-3584077 SEMARANG PERATURAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SKPD : DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOGIRI TAHUN : 08 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target () () (3) (4). Meningkatnya iklim investasi

Lebih terperinci

REVISI RENCANA STRATEGIS

REVISI RENCANA STRATEGIS REVISI RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013 S/D 2018 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN GIANYAR 1 KATA PENGANTAR Revisi III Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Indonesia sebagai Negara terbesar keempat dari jumlah penduduk, memiliki peran strategis dalam pembangunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun.

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya, sehingga Badan Pendapatan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD BAB I PENDAHULUAN Sekretariat DPRD Kabupaten Lamandau merupakan salah satu unsur dari Pemerintah Kabupaten Lamandau yang mempunyai tugas pokok yaitu memberikan pelayanan kepada Dewan Perwakilan Rakyat

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN TAHUN 2013 6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN. Pelayanan prima dituangkan pada visi dan misi nasional Indonesia,

BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN. Pelayanan prima dituangkan pada visi dan misi nasional Indonesia, BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN A. Sejarah Ringkas Pelayanan prima dituangkan pada visi dan misi nasional Indonesia, menunjukkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan prima aparatur

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN Peran strategis kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN I. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PASAR KOTA MADIUN Isu-isu strategis berdasarkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil IKHTISAR EKSEKUTIF Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah Nya, kita semua masih diberi kekuatan dan kemampuan untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVSU. dengan sebutan Badan atau Kantor dan selanjutnya pada pasal 2 ayat 2

BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVSU. dengan sebutan Badan atau Kantor dan selanjutnya pada pasal 2 ayat 2 BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVSU A. Sejarah Singkat. Pada pasal 2 ayat 1 peraturan Menteri Dalam Negeri. Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1529/03/HK/2015

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional RKPD Tahun disusun dengan memperhatikan arah kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai.

Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai. Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai. Terbentuknya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai berawal dari terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor : 18 Tahun

Lebih terperinci

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dengan berlakunya Peraturan Nomor 41 tentang Organisasi Perangkat Daerah tentunya membawa perubahan pada Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Daerah yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KELURAHAN KEJAMBON KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL TAHUN 2015 KELURAHAN KEJAMBON KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL Jalan Wisanggeni Nomor 4 Telp. (0283) 353652 Tegal PEMERINTAH KOTA

Lebih terperinci

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA 2017

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA 2017 RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA 2017 JABATAN : SEKRETARIS Sasaran Strategis Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran. Persentase pelayanan administrasi umum dan kepegawaian yang tertib No. Aksi

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Pada saat ini Pemrintah Daerah diberikan kewenangan untuk menyusun sendiri

1.1 Latar Belakang Pada saat ini Pemrintah Daerah diberikan kewenangan untuk menyusun sendiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini Pemrintah Daerah diberikan kewenangan untuk menyusun sendiri rencana pembangunan yang akan dilaksanakan, rencana tersebut biasanya dituangkan dalam Peraturan

Lebih terperinci